Rpp Ips Viii

download Rpp Ips Viii

of 59

Transcript of Rpp Ips Viii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP / MTs

: SMP 5 KUDUSMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk.Indikator

:

Menunjukkan letak geografis (posisi geografis, letak geografis Indonesia). Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia.

Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukkan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.

Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallaua dan Weber.

Mendeskripsikan persebaran jenis tanah pemanfaatannya di Indonesia.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menunjukkan letak geografis Indonesia.

2. Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia.

3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukkan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.

4. Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallaua dan Weber.

5. Mendeskripsikan persebaran jenis tanah pemanfaatannya di Indonesia.

B. Materi Pembelajaran:

1. Letak geografis Indonesia (posisi geografis, letak geografis).

2. Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia.

3. Musim Indonesia.

4. Persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallaua dan Weber.

5. Persebaran jenis tanah di Indonesia, pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indoensia.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi

3. Tanya Jawab

4. Simulasi

5. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi letak geografis Indonesiaa. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, keberdihan & kerapian kelas.2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;- Mengapa letak Indonesia strategis?3. Apersepsi ;

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta.2. Siswa menyebutkan letak geografis dan letak astronomis Indonesia.

3. Guru menjelaskan posisi geografis dan letak astronomis.

4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menunjukkan letak geografis dan letak

astronomis.

2. Pertemuan II

Materi ; Kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu di Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, keberdihan & kerapian kelas.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- Melihat cuaca hari ini ?

3. Apersepsi ;

- sebutkan letak geografis Indonesia.

- sebutkan letak astronomis Indonesia.

- musim di Indonesia di bedakan dan sebutkan.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta.

2. Siswa menunjukkan perubahan musim.

3. Guru menjelaskan kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu.

4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

5. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif.

c. Penutup

4. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

5. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

6. Memberikan tugas individu.3. Pertemuan III

Materi ; Musim di Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, keberdihan & kerapian kelas.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- musim apakah sekarang ?

4. Apersepsi ;

-

b. Kegiatan Inti.

1. Guru minta siswa untuk memperhatikan peta.

2. Siswa menyebutkan musim di Indonesia.

3. Guru menjelaskan musim di Indonesia.

4. Siswa menyimpulkan penjelasan guru.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa dapat menunjukkan perubahan musim di Indonesia.

4. Pertemuan IV

Materi ; Pesebaran flora dan fauna Indonesia dan kaitannya dengan pembagian

wilayah dan Walleua dan Weber.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan & kerapian kelas.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- sebutkan jenis fauna yang hidup di Sumatra!

5. Apersepsi ;

- sebutkan contoh fauna di Kalimantan!

b. Kegiatan Inti.

1. Informasi flora di Indonesia bagian barat

2. Guru menanyakan flora di Indonesia danfauna Indonesia.

3. Siswa membuat rangkuman tentang hasil tanya jawab dari penjelasan guru.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi, siswa menyebutkan flora dan fauna di Indonesia.

5. Pertemuan V

Materi ; Persebaran jenis-jenis tanah di Indonesia dan pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia..

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, keberdihan & kerapian kelas.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- sebutkan jenis tanah yang ada di sekitar sungai!3. Apersepsi ;

- sebutkan contoh jenis tanah di Indonesia!b. Kegiatan Inti.

1. Informasi jenis tanah di Indonesia.2. Guru menanyakan jenis tanah di Indonesia serta pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia.

3. Siswa membuat rangkuman tentang jenis tanah dan pemanfaatan jenis tanah di Indonesia.

4. Guru menjelaskan tentang pemanfaatan jenis tanah di Indonesia.

c. Penutup

1. Penilaian.2. Refleksi, Siswa dan menyebutkan jenis tanah dan pemanfaatannya.E. Sumber Belajar.1. Buku IPS kelas VIII Tiga Serangkai.

Buku IPS Kelas VIII Erlangga

Buku paket

2. Guru

3. Gambar-gambar

4. OHP

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Tehnik

a. Tes lesan

b. Tes tertulis

c. Tes penugasan

d. Tes demonstrasi

e. Tes diskusi

b. Bentuk Instrumen

a. Daftar pertanyaanb. Tes isian

c. Tes pilihan ganda

d. Tes uraian

e. Pekerjaan rumah

f. Rangkuman

g. Lembar diskusi

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Kompetensi Dasar: 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya

penanggulangannya.Indikator

:

Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian). Mendeskrispsikan arti dan ukuran angka kematian.

Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan angka kematian.

Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia.

Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida pendudukannya.

Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan.

Mengartikan angka usia harapan hidup.

Mendiskusikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Menyajikan informasi kependudukan dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik.

Mengidentifikasi jenis-jenis imigrasi dan factor-faktor penyebabnya.

Menganalisis dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

2. Mendeskrispsikan arti dan ukuran angka kematian.

3. Mengidentifikasi factor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan angka kematian.

4. Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia.

5. Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida pendudukannya.

6. Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan.

7. Mengartikan angka usia harapan hidup.

8. Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

9. Membuat informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik.

10. Mengidentifikasi jenis-jenis imigrasi dan faktor-faktor penyebabnya.

11. Menganalisis dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya.

B. Materi Pembelajaran:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

2. Angka kelahiran dan angka kematian.

3. Faktor penunjang kelahiran dan angka kematian.

4. Kepadatan penduduk dan cara menghitungnya.

5. Piramida penduduk Indonesia.

6. Cara menghitung sex ratio dan beban ketergantungan.

7. Angka usia harapan hidup.

8. Ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.

9. Membuat peta, tabel, grafik kependudukan.

10. Jenis-jenis imigrasi dan factor-faktor penyebabnya.

11. Dampak positif dan negative imigrasi serta usaha penanggulannya dampak imigrasi.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi : - Faktor-faktor pertumbuhan penduduk.

- Angka kelahiran dan kematian.

- Faktor penunjang kelahiran dan kematian.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi dengan tanya jawab tentang perubahan jumlah penduduk.

2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- Mengapa penduduk jumlahnya bertambah?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.2. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

Menghitung angka kelahiran dan kematian.

Faktor-faktor penunjang kelahiran dan kematian.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu menghitung soal-soal angka kelahiran dan angka kematian.

2. Pertemuan II

Materi : - Kepadatan penduduk.

- Pirmida penduduk Indonesia.

- Cara menghitung kepadatan penduduk, sex ratio dan beban ketergantungan.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : salah satu siswa maju kedepan untuk dapat menunjukkan pulau yang paling padat penduduknya di Indonesia pada peta tematik.

2. Motivasi, dengan pertanyaan misalnya;

- Mengapa pulau Jawa merupakan pulau yang terpadat penduduknya di Indonesia?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.

2. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

Mengapa angka/beban ketergantungan di Indonesia tinggi.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu membuat peta kepadatan penduduk antar propinsi di Indonesia.

3. Pertemuan III

Materi : - Angka usia harapan hidup.

- Ledakan penduduk dm upaya mengatasinya.

- Peta, tabel dan grafik kependudukan.a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : bertanya kepada siswa tentang usia berapa warga di lingkungannya meninggal?2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;

- Mengapa penduduk jumlahnya bertambah?

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.

2. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

Dampak dan upaya penanggulangan ledakan penduduk.3. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu membuat peta tentang grafik kependudukan di desanya masing-masing.4. Pertemuan IV

Materi : - Migrasi dan factor penyebabnya.

- Dampak dan usaha penanggulangan migrasi.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : bertanya kepada siswa adakah warga di lingkungan ada yang memantau keluar kota?

2. Motivasi, mengamati suatu gambar tentang pemukiman kumuh di kota.

b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang jenis-jenis migrasi.

2. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi.

3. Masing-masing kelompok diskusi tentang :

Dampak dan usaha penanggulangan migrasi..

4. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

5. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama hasil diskusi.

2. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu yaitu mencari data penduduk yang datang dan yang pergi di daerahnya masing-masing setiap bulan selama 1 tahun.E. Sumber Belajar.

5. Peta

6. Atlas

7. Globe

8. Lembar penilaian psikhomotrik

9. Buku geografi yang relevan.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

a. Tes tertulis

b. Tes unjuk kerja2. Bentuk Instrumen

a. Tes uraian

b. Tes Identifikasi

c. Uji petik kerja produk.

3. Soal Instrumen:1. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan alam?

2. Angka kelahirn suatu daerah 34 apa artinya?

3. Sebutkan 4 faktor penunjang kelahiran?

4. Jelaskan cirri-ciri piramida penduduk limas?

5. Jika suatu daerah jumlah penduduk laki-laki 100 dan jumlah penduduk perempuan 120 , berapakah sex ratio?

6. Angka usia harapan hidup suatu negara 65 apa artinya?

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP / MTs

:

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.3. Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulannya dalam pembangunan berkelanjutan.

Indikator

:

Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsure abiotik, unsure biotik, sosial budaya).

Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.

Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.

Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.

Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya).

2. Menafsirkan/mengetahui arti penting lingkungan bagi kehidupan.

3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

4. Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.

5. Mengartikan hakekat pembangunan nasional.

6. Mengidentifikasi hakekat pembangunan berkelanjutan.

7. Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan.

8. (1) Mengartikan unsur abiotik, unsure biotik, sosial budaya.9. (2) Mengidentifikasi factor penyebab kerusakan lingkungan hidup.

10. Mnegidentifikasi penerapan contoh pembangunan berkelanjutan.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian unsur-unsur lingkungan abiotik biotik, sosial budaya.

2. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

3. Factor penyebab kerusakan lingkungan.

4. Pengertian pembangunan berkelanjutan.

5. Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

6. Penerapan pembangunan berkelanjutan.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : bagimana keadaan lingkungan di sekitar kalian?3. Motivasi ;- Siswa dimimta menyampaikan keadaan lingkungan disekitar masing-masing.b. Kegiatan Inti.

1. Siswa diberi tugas mengamati lingkungan di sekitar lingkungan.2. Tanya jawab tentang perbedaan.

c. Penutup

1. Penilaian.2. Refleksi :

- Siswa mengungkapkan lesan terhadap lingkungan sendiri-sendiri.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup beserta faktor penyebabnya.

2. Motivasi ;

- Menceritakan tentang bentuk-bentuk kerusakan lingkungan dan faktor-faktor penyebabnya.

b. Kegiatan Inti.

1. Mencontohkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup.

2. Menentukkan faktor penyebab kerusakan lingkungan hidup.

3. Mencontohkan usaha pelestarian lingkungan hidup.

c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi :

Menyimpulkan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup beserta faktor penyebabnya. Mendemonstrasikan usaha pelestarian lingkungan.

3. Pertemuan III

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi :

Jelaskan hakekat pengertian pembangunan.

Jelaskan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

2. Motivasi ;

- Menceritakan hasil pembangunan yang ada di lingkungan siswa masing-masing.

b. Kegiatan Inti.

1. Menjelaskan hakekat pengertian pembangunan.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

3. Mencontoh hasil pembangunan yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal.c. Penutup

1. Penilaian.

2. Refleksi :

Menyimpulkan pengertian pembangunan berkelnjutan. Menyimpulkan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

G. Sumber dan Media Pembelajaran :1. Buku Geografi yang relevan.2. Majalah/gambar.

3. Guru

4. CD

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes tertulisa. penugasanb. demontrasi/simulasi2. Bentuk Instrumen

a. Daftar pertanyaan

b. Tes isian singkat

c. Yes pilihan ganda

d. Tes uraian

e. PR.

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar: 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan..

Indikator

:

Menjelaskan permasalahan kwatitas penduduk. Menjelaskan kwalitas penduduk.

Alokasi

: 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan jumlah penduduk persepuluh tahun mulai dari tahun 1930,1961,1971,1980, 1990 dan 2000.2. Membedakan kepadatan penduduk di berbagi pulau di Indonesia.

3. Menentukkan cara mengatasi problematika penduduk yang menyangkut kwantitas penduduk di Indonesia.

4. Mendeskripsikan tingkat pendidikan penduduk di Indonesia.

5. Menentukkan cara mengatasi masalah pendidikan penduduk di Indonesia.

6. Membandingkan tingkat pengahasilan penduduk Indonesia dengan penduduk negara-negara lain.

7. Menentukkan cara mengatasi masalah penghasilan penduduk di Indonesia yang masih relative rendah.8. Mendeskripsikan tingkat kesehatan penduduk Indonesia.

9. Menentukkan cara mengatasi masalah kesehatan penduduk di Indonesia.

10. Mendeskripsikan mata pencaharian penduduk Indonesia.

11. Menentukan cara memperbaiki mata pencaharian penduduk di Indonesia (lapangan kerja).

B. Materi Pembelajaran:

1. Permasalahan kwantitas penduduk di Indonesia.2. Permasalahan kwalitas penduduk di Indonesia.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

PertemuanPendahuluanKegiatan IntiPenutup

I1. Pemeriksaan kehadiran siswa

2. Penataan/kerapian kelas.

3. Apersepsi :

Menjelaskan tentang aspek-aspek kependudukan dalam suatu negara.Guru :1. Mengelompokkan siswa menjadi 2 kelompok diskusi. Kelompok I membahas mengenai permasalahan kuantitas penduduk di Indonesia dan kelompok II membahas mengenai kuantitas permasalahn kualitas penduduk di Indonesia.

2. Memberi komando untuk mengatur bangk/meja kursi beserta segala perlengkapan diskusi kepada kelompok I.

3. Memberi komando untuk memulai diskusi.

4. Memberi pengarahan dan pengaturan.dalam aturan-aturan diskusi.

5. Mengkondisikan ketertiban dan keseksamaan diskusi.

SISWA :

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan diri baik materi, perlengkapan, media-media, kesehatan, mental spiritual dsb.2. kelompok I segera menempatkan diri.

3. kelompok I membuka diskusi salam basmalah dan dipimpin oleh moderator.

4. kelompok I memaparkan tentang permasalahan-permasalahan yang kuantitas perbandingan antara kondisi kuantitas penduduk di Indonesia, dengan kondisi kuantitas penduduk di negara-negara lain yang dilakukan oleh para penulis.

5. mendeskripsikan tentang cara mengatasi masalah-masalah kuantitas penduduk di Indonesia antara penulis dengan peserta yang disertai oleh moderator.6. menyimpulkan masalah kuantitas penduduk di Indonesia oleh ketua penulis.

7. penutup dilakukan oleh moderator yang berisi :

a. penekanan kesimpulan ataupun himbuan/saran mengenai perbaikan kuantitas penduduk di Indonesia.

b. Doa dan salam.

Guru menutup dengan saran dan penugasan di rumah (PR) yaitu :

1. Bagaimanakah kondisi kuantitas penduduk di Indonesia yang sudah kamu pelajari.

2. Bagaimana cara mengatasi masalah yang berhubungan dengan kuantitas penduduk di Indonesia.

II1. Pemeriksaan kehadiran siswa

2. Penataan/kerapian kelas.

3. Apersepsi :

4. Menjelaskan tentang aspek-aspek kependudukan dalam suatu negara.GURU

1. memberi komando kepada siswa untuk mengatur meja kursi beserta segala perlengkapan diskusi.

2. Memberi komando kepada kelompok II untuk negara memulai diskusi (menempatkan diri)

SISWA

1. kelompok I segera menempatkan diri setelah sebelumnya melaksanakan persiapan.

2. kelompok II membuka diskusi salam basmalah dan dipimpin oleh moderator.

3. kelompok II memaparkan tentang permasalahan-permasalahan yang kuantitas perbandingan antara kondisi kuantitas penduduk di Indonesia, dengan kondisi kuantitas penduduk di negara-negara lain yang dilakukan oleh para penulis.

4. mendeskripsikan tentang cara mengatasi masalah-masalah kuantitas penduduk di Indonesia antara penulis dengan peserta yang disertai oleh moderator.

5. menyimpulkan masalah kuantitas penduduk di Indonesia oleh ketua penulis.

6. penutup dilakukan oleh moderator yang berisi :

a. penekanan kesimpulan ataupun himbuan/saran mengenai perbaikan kuantitas penduduk di Indonesia.

b. Doa dan salam.

Guru (1).Menutup kesimpulan-kesimpulan yang penting untuk siswa, serta saran yang harus/perlu dilakukan oleh kita semua sebagai penduduk dan subyek pembangunan.

(2).Memberi penugasan kepada siswa untuk PR soal-soal di penilaian (F).

E. Sumber dan Media Pembelajaran :

1. Buku IPS Terpadu penerbit Tiga Serangkai.2. Guru

3. LCD

4. OHP

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes tertulis

a. penugasan

b. demonstrasi/simulasi

c. tes lisan

d. tes tertulis

2. Bentuk Instrumen

1. Tes lesan singkat

2. Tes uraian

3. PR.

4. Simulasi (rubrik)

Soal-soal sebagai berikut :

a. Tes Isian Singkat

1. Sensus penduduk di Indonesia secara nurani di mulai tahaun

a. 1961

2. Sensus penduduk di laksanakan setiap dekade yaitu .tahun sekali

b. Papua

3. Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2000 adalah ..

c. 1930

4. Pulau terpadat penduduknya di Indonseia adalah ..

D. 203,5 jt jiwa

5. Pulau terjarang penduduknya di Indonseia adalah ..

e. Jawa

f. 10

g. Kalimantan

b. Tes Uraian

1. a. Jelaskan mengapa P. Jawa menjadi pulau terpadat di Indonesia?b. Sebutkan akibat-akibat yang terjadi di Jawa akibat padatnya penduduk.

c. Bagimana cara mengatasi masalah tersebut.

2. a. Bagaimanakah kondisi pendidikan di Indonesia.

b. Bagaimanakah tingkat pendidikan penduduk di Indonesia

c. Bagimanakah cara mengatasi masalah-masalah pendidikan di Indonesia.

3. a. Bagimanakah tingkat penghasilan di Indonesia bila dibanding dengan tingkat penghasilan penduduk di negara-negara lain.

b. Bagaimanakah cara mengatasi maslah npenghasilan di Indonesia.

4. a. Bagimanakah tingkat kesehatan penduduk di Indonesia

b. Bagaimanakah cara mengatasi kesehatan penduduk di Indonesia.

5. a. Bagimanakah cara mengatasi problematika mata pencaharian (perekonomian) penduduk di Indonesia.

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP / MTs

:

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 2. Memahami proses kebangkitan nasional.

Kompetensi Dasar:2.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah.

Indikator

:

Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan pemerintah colonial.

Mengidentifikasi pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah colonial di berbagai daerah.

Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme barat di berbagai daerah.

Mengidentitikasi daerah-daerah persebaran agama kristiani.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial.

2. Menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah.

3. Menjelaskan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme barat di berbagai daerah.

4. Menjelaskan daerah-daerah persebaran agama kristiani.

B. Materi Pembelajaran:

1. Kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial.

2. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah.

3. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme barat di berbagai daerah.

4. Daerah-daerah persebaran agama kristiani.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi ; Siswa ditunjukkan gambar peta dunia.

2. Motivasi, : Siswa diminta menunjukkan pada peta daerah asal para tokoh penjajahan samudera.b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang latar belakang bangsa barat mencari daerah baru.2. Menjelaskan awal perkembangan pengaruh barat dan terbentuknya kekuasaan kolonial.

3. Menjelaskan tentang terbentuknya kekuasaan kolonial Belanda(VOC) beserta pengaruhnya.

c. Penutup

1. Penilaian2. Refleksi : Siswa menyimpulkan kedatangan bangsa barat ke Indonesia

sampai terbentuknya kekuasaan kolonial.

Pertemuan I

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi ; Tanya jawab tentang pengaruh terbentuknya kekuasaan

kolonial.

2. Motivasi, : cerita tentang pengaruh kekuasaan kolonial.

b. Kegiatan Inti.

1. Menjelaskan tentang masa pemerintahan Deandles dan kebijakan-kebijakannya.

2. Menjelaskan tentang masa pemerintahan Raffles dan kebijakan-kebijakannya.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan perkembangan kebijakan dan tindakan

pemerintah colonial pada masa pemerintahan Deandles dan

Reffles.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi ; Mengingat kebijakan masa Deandles dan Reffles

2. Motivasi, : Membimbing siswa untuk mengenal kebijakan lain dari

pemerintah kolonial

b. Kegiatan Inti.

1. Menjelaskan tentang system tanam paksa.

2. Menjelaskan tentang politik pintu terbuka (penanaman modal swasta).

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan tentang sistem tanam paksa dan politik

pintu terbuka.

Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi ; Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat

di berbagi daerah.

2. Motivasi, : mengajak siswa untuk menunjukkan bentuk-bentuk

perlawanan rakyat di berbagai daerah.b. Kegiatan Inti.

1. Mendiskusikan tentang perlawanan rakayat terhadap portugis di berbagai daerah.2. Mendiskusikan tentang perlawanan rakayat terhadap VOC.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan perlawanan rakyat terhadap Portugis

dan VOC

3. Pertemuan III

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi ; Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat

di berbagi daerah.

2. Motivasi, : mengajak siswa untuk menunjukkan bentuk-bentuk

perlawanan rakyat di berbagai daerah.

b. Kegiatan Inti.

1. Menjelaskan tentang perlawanan rakyat terhadap kolonial Belanda di berbagai daerah.

2. Menjelaskan proses penyebaran agama Kristen di Indonesia pada masa kolonial.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan adanya perlawanan rakyat terhadap

kolonial Belanda di berbagai daerh dan proses pnyebaran

agama Kristen di Indonesia masa kolonial.

E. Sumber Belajar.

1. Peta2. Atlas

3. Globe

4. Gambar tokoh-tokoh penjelajah samudera dan pemimpin perlawanan.5. Buku tiga serangklai khazanah IPS II

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes tertulis

2. Tes lesan

3. Penugasan

4. Simulasi

5. Diskusi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes isian

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Rangkuman

7. Lembar diskusi

3. Soal/Instrumen :

1. Jelaskan tentang proses kedatangan bangsa barat dan terbentuknya kekuasaan colonial di Indonesia.

2. Sebutkan ketentuan tanam paksa dan bagimana pelaksanaannya!

3. Ceritakan perlawanan bangsa Indonesia terhadap kebijakan dan kekejaman bangsa barat!

4. Jelaskan tentang proses masuk dan berkembangnya agama Kristen di Indonesia!

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 2. Memahami proses kebangkitan nasional.

Kompetensi Dasar:2.2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, idealis Indonesia dan perkembangnya pergerakan kebangsaan Indonesia.

Indikator

:

Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan colonial, perkembangan pendidikan barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia.

Mendeskripsikan peranan golongan terpelajar, profesioanl dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional Indonesia. Mendeskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

Mendeskripsikan peran manifakto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres perempuan I dalam proses pembentukan proses identitas kebangsaan Indonesia.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengaruh pendidikan barat terhadap perkembangan nasionalisme Indonesia.

2. Mendeskripsikan peranan golongan terpelajar, profesioanl dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional Indonesia.

3. Mendeskripsikan perkembangan pergerakan nasional bersifat kedaerahan.

4. Mendeskripsikan peran manifakto politik dan konggres pemuda konggres dalam proses pembentukan proses identitas kebangsaan Indonesia.

B. Materi Pembelajaran:

1. Perkembangan pendidikan barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia.

2. Peran golongan terpelajar, profesioanl dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional Indonesia.

3. Mendeskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

4. Peran manifakto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres perempuan dalam proses pembentukan proses identitas kebangsaan Indonesia.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi

: Perkembangan penduduk barat dan pendidikan Islam terhadap

munculnya nasionlisme Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan mislnya :

- Adakah pesantren di tempat tinggalmu? Jika ada sebutkan namanya!

- Pendidikan apa saja yang diperoleh di pesantren sekarang ini?

3. Apersepsi;

- Bentuk kesadaran nasional.b. Kegiatan Inti.

1. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan manjawab pahlawan nasional.2. Siswa menyebutkan 5 pahlawan pergerakan nasional.

3. Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda.

4. Guru menyimpulkan pendapat siswa.

5. Guru membiarkan pertanyaan siswa dengan diskusi interaktif.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan dari hasil diskusi.2. Melakukan tes/pertanyaan berhubungan dengan materi.

2. Pertemuan IIMateri: Peran golongan terpelajar, professional dan pers dalam

menumbuhkembangkan kesadaran nasional.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

- Apakah perbedaan surat kabar dengan majalah?

3. Apersepsi;

- Bertanya tentang golongan masyarakat.

b. Kegiatan Inti.

1. Guna meminta siswa untuk melihat surat kabar zaman Belanda.

2. Siswa menyebutkan berbagai macam surat kabar yang terbit zaman penjajahan Belanda.

3. Guru menjelaskan peranan golongan terpelajar, professional dan pers dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional.

c. Penutup

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari hasil tanya jawab.

2. Mengajukan pertanyaan/tes.

3. Membimbing siswa untuk memberikan refleksi.

3. Pertemuan III

Materi: Perkembangan pergerakan nasional Indonesia dari yang bersifat etnik kedaerahan, keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan tentang pergerakan yang bersifat kedaerahan.3. Apersepsi;

- dapatkah kalian menyebutkan organisasi pergerakan nasional yang

bersifat keagamaan?b. Kegiatan Inti.

1. Guru membagi kelompok, tiap kelompok antara 4-5 siswa dengan tugas membahas pergerakan yang bersifat keagamaan, kedaerahan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia.

2. Mengamati gambar dan tanya jawab tentang peranan dan tujuan organisasi yang bersifat kedaerahan dan keagamaan.

3. Secara bergantian siswa kedepan untuk menunjukkan gambar tokoh-tokoh pergerakan nasional dn menjelaskan perannya di bidang masing-masing.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan dari hasil diskusi.2. Melakukan post tes berkaitan dengan materi.

4. Pertemuan IVMateri: Peran manifesto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres

perempuan I

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

- Sebutkan ikrar sumpah pemuda!3. Apersepsi;

- Berdasarkan pengamatan siswa menyebutkan nama-nama organisasi

perempuan..b. Kegiatan Inti.

1. Guna menyiapkan gambar tokoh-tokoh peserta konggres pemuda ke-2 tahun 1928.2. Melalui diskusi kelompok siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya tentang peranan wanita dlam pergerakan nasional.

3. Guru menjelaskan faktor-faktor yang mewujudkan terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan.2. Mengajukan pertanyaan.F. Sumber dan Media Pembelajaran.1. Gambar-gambar pahlawan2. Lembar penilaian psikonotrik

3. Buku tiga serangkai Pengetahuan Sosial Sejarah

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik Penilaian1. tes tulis

2. tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

1. tes uraian

2. ujian petik kerja produk

3. Soal

Tes Uraian

1. Jelaskan akibat perluasan colonial Belanda di bidang politik!

2. Jelaskan peranan golongan terpelajar dalam menumbuhkembangkan kesadran nasional Indonesia.

3. Sebutkan 3 orgnisasi yang bersifat kedaerahan.

4. Sebutkan isi ikrar sumpah pemuda.

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 3. Mengidentifikasi penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar:3.1. Mengidentifikasi penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV, dsb) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Indikator

:

Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

Memberi contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam kelaurga dan masyarakat.

Alokasi

: 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam keluarga.

2. Mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam masyarakat.

3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga.

4. Mengidentifikasi penyimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

5. Mengidentifikasi pelaksanaan penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian penyimpangan sosial.

2. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang terjadi di dalam keluarga dan masyarakat.

3. Contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Sebutkan jenis-jenis penyimpangan sosial di sekitarmu?2. Motivasi : Guru menceritakan peristiwa-peristiwa sosial di

Lingkungan sekolah dan sekitarnya.b. Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok2. Setiap kelompok di beri tugas :

KelompokI : mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam keluarga.

KelompokII : mengidentifikasi penyimpangan sosial di dalam masyarakat.

KelompokIII : mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga.

KelompokIV : mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam masyarakat.

3. Setiap kelompok membuat laporan dan mempresentasikan di depan kelas.

4. Tanya jawab tentang pengertian sosial dan bentuk-bentuk penyimpangan sosial.

c. Penutup

1. Penilaian2. Refleksi : siswa membuat kesimpulan.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Berilah contoh penyimpangan sosial yang ada di sekitarnya?

2. Motivasi : Siswa di minta untuk saling memberikan contoh bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga yang ada di televise/keluarga selebritis.

b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang peran keluarga dalam membentuk kepribadian anak.2. Memberikan contoh penyimpangan dalam membentuk kepribadian anak.

3. Membedakan jenis penyimpangan sosial dalam keluarga dan penyimpangan sosial dalam masyarakat.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : siswa menyimpulkan tentang pengaruh penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat terhadap kepribadian anak.E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku IPS terpadu, penerbit Tiga Serangkai

2. Guru

3. LCD

4. CD

5. Masyarakat di sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Tes unjuk kerja

4. Penugasan

5. Demonstrasi/Simulasi

6. Observasi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes lisan singkat

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Simulasi ( rubrik)

7. Lembar observasi ( rubrik)

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.Kompetensi Dasar:4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas.Indikator

:

Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan. Mengidentifikasi usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk berbagai alternatif dalam memenuhi kebutuhan.

Mengidentifikasi arti dan jenis kebutuhan.

Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam. Menjelaskan pengertian skala prioritas dan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya.

Mengidentifikasi arti dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Mendeskripsikan kebutuhan dan macamnya.

2. Mendefinisikan alat pemenuh kebutuhan.

3. Mendeskripsikan usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan.

4. Menguraikan faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam.

5. Mendeskripsikan pemenuhan skala prioritas dari berbagai kebutuhan manusia beraneka ragam.

6. Mendefinisikan pengertian dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.

B. Materi Pembelajaran:

1. Kelangkaan sumber daya ekonomi.

2. Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka

3. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

4. Faktor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam.

5. Memenuhi skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan.

6. Pengertian dan macam-macam alat pemenuhan kebutuhan.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya Jawab

3. Diskusi

4. PenugasanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I Materi : 1. Kelangkaan sumber daya ekonomi.

2. Usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan

sumber daya yang langka.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kebersiahan kelas.

2. Menanyakan murid yang tidak masuk.

3. Apersepsi : menanyakan tentang kebutuhan manusia?

4. Motivasi : apakah semua kebutuhan manusia bias terpenuhi?

b. Kegiatan Inti.

1. Mendeskripsikan tentang kebutuhan2. Mendeskripsikan tentang kelangkaan.

3. Menguraikan tentang penggolongan kebutuhan.

4. Mendeskripsikan tentang kebutuhan menurut intensitas sifat, waktu, dan subyek.

5. Menguraikan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan.

6. Mendeskripsikan usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk mengatasi kelangkaan.

c. Penutup

1. Refleksi : menbuat kumpulan tentang kebutuhan.2. Penugasan ; buatlah dari data ini kebutuhan manurut penggolongannya.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : menanyakan kepada anak apa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.2. Motivasi : siswa diminta untuk memberikan contoh alat pemenuhan kebutuhan (barang dan jasa) b. Kegiatan Inti.

1. Siswa dibagi atas 4 kelompok.2. Setiap kelompok diberi tugas. :

Kelompok I : - menyebutkan contoh-contoh barang substitusi.

- menyebutkan contoh-contoh barang komplementer

Kelompok II : - menyebutkan contoh-contoh barang setengah jadi.

- menyebutkan contoh-contoh barang jadi

Kelompok III : - menyebutkan contoh-contoh barang konsumsi.

- menyebutkan contoh-contoh barang produksi.

Kelompok IV : - menyebutkan contoh-contoh barang bergerak.

- menyebutkan contoh-contoh barang tidak bergerak.

3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.c. Penutup

1. Menyimpulkan2. Memberi tugas PR.

3. Pertemuan III.

Materi : Menentukan skala prioritas dari berbgai jenis kebutuhan.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

sebutkan barang yang kamu pakai!

Termasuk barang apakah yang kamu pakai itu?

3. Apersepsi : barang yang kalian pakai itu merupakan alat kebutuhan.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas pelaksanaan tugas pelaksanaan diskusi.2. Guru mempersiapkan siswa menyiapkan bahan diskusi.

3. Masing-masing kelompok mempresentasikan diskusi dengan berdialog.

4. Kelompok lain mengamati presentasi kelompok yang selesai melakukan diskusi.

5. Aspek yang diperlukan dalam diskusi adalah :

kemampuan menggolongkan kebutuhan yang paling utama/mendesak, kurang mendesak dan tidak mendesak.

Kemampuan menyusun daftar jenis barang sesuai dengan skala kebutuhan.

6. Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.

7. Melakukan penilaian.

c. Penutup

1. membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi 2. melakukan post tes.

E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku yang relevan ( IPS/Ekonomi)2. Kertas HVS

3. Contoh barang ( yang ada disekitar kelas)

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik Penilaian.1. Tes tertulis

2. Penugasan

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat.

Kompetensi Dasar: 4.2. Mendistribusikan pelaku ekonomi rumah tangga,

masyarakat, perusahaan, koperasi dan negara.Indikator

:

Menggolongkan pelaku utama ekonomi dalam perekonomian Indonesia. Mengidentifikasi peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia (pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip-prinsip).

Mengidentifikasi tentang cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Menggolongkan pelaku utama ekonomi dalam perekonomian Indonesia.

2. Mengidentifikasi peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

3. Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia (pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip-prinsip).

4. Mengidentifikasi tentang cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

5. Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pelaku ekonomi (BUMN, BUMS dan koperasi).

2. Peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

3. Pengertian, landasan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip koperasi.

4. Cara pendirian, tujuan, peranan, cirri-ciri, manfaat, RAT, cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

5. Tata cara mendirikan koperasi.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/pengamatanD. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

a. Pendahuluan:

- Apersepsi : Berilah 2 contoh BUMN di sekitas tempat tinggalmu.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

pengertian, kebaikan dan kerukunan tiga sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan koperasi).

Menyebutkan cirri-ciri BUMN.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan beberapa jenis BUMN, BUMS dan koperasi di sekitar tempat tinggal.

2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : - Apa yang kamu ketahui tentang goton-royong? sebutkan pula cirri-ciri gotong royong!

Berilah 3 contoh gotong royong!

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

pengertian, landasan, azas koperasi.

Sejarah koperasi

Keanggotaan koperasi.

Sumber modal dan prinsip koperasi.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan beberapa jenis BUMN, BUMS dan koperasi di sekitar tempat tinggal.

3. Pertemuan III.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : - sebutkan unsur-unsur organisasi koperasi ?

sebutkan hak dan kewajiban anggota koperasi!

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Cara pendirian koperasi.

Tujuan , peranan koperasi

Cirri-ciri manfaat koperasi.

RAT dan cara pembagian SHU.

Pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Siswa mampu mempraktekan cara mendirikan koperasi.

E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku Tiga Serangkai ( khazanah IPS)2. Buku Ekonomi Yudhistira.

3. UU. Kop. No. 25/92

4. Koperasi.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Tes unjuk kerja

4. Penugasan

5. Demonstrasi/Simulasi

6. Observasi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes lisan singkat

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Simulasi ( rubrik)

7. Lembar observasi ( rubrik)

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / I

Standar Kompetensi: 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi masyarakat.

Kompetensi Dasar: 4.3. Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Indikator

:

Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat. Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar.

Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing.

Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya.

Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di suatu pasar.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat.

2. Mengidentifikasi syarat-syarat terjadinya pasar.

3. Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing.

4. Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya.

5. Mendemonstrasikan kegiatan jual beli di suatu pasar.

6. Menyusun laopran hasil observasi / penelitian lapangan tentang.

- kegiatan yang berlangsung di pasar tradisional/swalayan/ mal/ supermarket.

- pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan penjualan.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat.

2. Syarat-syarat terjadinya pasar.

3. Macam-macam pasar dan contoh-contohnya.

4. Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak.

5. Penelitian sederhana tentang pasar.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan IMateri : - pengertian, fungsi dan peranan pasar bagi masyarakat.

- syarat-syarat terjadinya pasar.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

apakah kamu pernah belanja di pasar?

Barang-barang apa saja yang diperjual belikan di pasar?

Berapa kali ibumu belanja ke pasar setiap minggunya, jelaskan alasannya?

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat)

- di pasar tradisional bias diketahui adanya produsen, konsumen dll.

- contoh-contoh kegiatan yang dilakukan penjual dan pembeli di pasar.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Pengertian, fungsi dan peranan pasar bagi masyarakat. Syarat-syarat terjadinya pasar.

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menulis barang kebutuhan sehari-hari yang biasa di beli di apsar, berikut menyebutkan harganya.2. Pertemuan II

Materi : - macam-macam pasar dan contoh pasar.

- perbedaan pasar konkrti dan pasar abstrak.

a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

apakah kamu pernah mengunjungi PRJ?

Sebutkan nama-nama pasar yang kamu ketahui?

Apakah di Indonesia ada bursa efek, jelaskan?

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat)

- pengertian pasar.

- manfaat pasar bagi masyarakat.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Macam-macam pasar dan contohnya.

Perbedaan pasar kongkrit dan pasar abstrak

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa memakai data dari Koran/majalah/media lainnya dan mengelompokkan nama yang termasuk.

Pasar kongkrit Pasar abstrak

Pasar harian

Pasar tahunan

Pasar daerah

Pasar Internasional.

3. Pertemuan III.

a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Apakah kamu senang dengan kegiatan penelitian?

Kendala apa yang kamu temui ketika melakukan penelitian?

Apakah kesan yang paling menarik ketika melakukan penelitian?

3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat)

pengertian dapat memotivasi siswa untuk belajar langsung dari sumbernya.

hasil penelitian dapat menambah keyakinan tentang kebenaran ilmu yang dipelajari.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru mengatur tehnis pelaksanaan penelitian, antara lain :

2. Obyek penelitian yamg dilakukan meliputi :

Jenis barang apa saja yang diperdagangkan, berikut harganya.

Omset penjualan setiap hari/setiap bulannya.

% keuntungan dari masing-masing jenis dagangan.

Jenis barang apa saja yang sangat laku dan kurang laku.

Macam-macam biaya yang dikeluarkan pedagang setiap hari.

Bagaimana hubungannya dengan harga barang tersebut?3. Melakukan pengamatan di pasar di mana masing-masing kelompok mendapat tugas mencari infoprmasi dari obyek yang harus di teliti aspek rubrik pelaksanaan observasi.

Kegigihan mencari data

Kemampuan bertanya

Kemampuan menulis data

Kekompakan anggota kelompok

Gagasan benar dan sistematik

Kedalam dan keluasan tulisan

Ketepatan waktu menyerahkan hasil

4. Ketua kelompok mengumpulkan hasil penelitian dn dibuat laporan dengan sistematika :

Pendahuluan

Hasil penelitian

kesimpulan

5. Guru mempersilakan siswa/kelompok menyelesaikan pembuatan laporan di rumah.

6. Guru mempersilakan siswa menyiapkan presentasi dari hasil penelitiannya.

7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil penelitian.

8. kelompok lain menanggapi presentasi kelompok lainnya.c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan penelitian yang terjadi di pasar selain hal-hal yang telah diteliti sebelumnya.E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku IPS pengarng : Sardiman A.M., Endang Mulyono, Diyah Respati Suryo. Halaman : 169-1802. Kertas bergari/ HVS3. Buku

4. OHP

5. CD

6. LCD

7. Rubrik observasi

8. Pasar swalayan

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Tes unjuk kerja

4. Penugasan

5. Demonstrasi/Simulasi

6. Observasi

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Tes lisan singkat

3. Tes pilihan ganda

4. Tes uraian

5. Pekerjaan rumah

6. Simulasi ( rubrik)

7. Lembar observasi ( rubrik)

Kudus, 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mapel

..

..

NIP.

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

: SMP 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / IIStandar Kompetensi: 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan.

Kompetensi Dasar: 5.1. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia.

Indikator

: Melacak perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi.

Menyusun kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Mendiskripsikan secara kronologis proses penyebaran berita tentang proklamasi kemerdekaan dan sikap rakyat di berbagai daerah. Menjalankan proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia beserta kelengkapannya dengan sidang PPKI.

Menganalisis dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah terhadap pembentukan negara dn pemerintah Republik Indonesia.

Alokasi

: 10 jam pelajaran ( 5 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Menggali informasi tentang perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan referensi dan sumber lain yang relevan.

2. Membuat naskah sosiodrama kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia dan menampilkannya.

3. Menggali informasi dengan referensi dan sumber yang relevan tentang penyebaran berita proklamasi kemerdekaan.

4. Menelaah proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI tanggal 18,19, dan 22 agustus 1945.

5. Membaca buku referensi dan mengamati gambar dukungan spontan dan tindakan heroic dari berbagai daerah.

B. Materi Pembelajaran:

1. Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan referensi dan sumber lain yang relevan.

2. Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia.3. Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan melalui berita radio, panfel, selebaran.4. Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang-sidang PPKI.

5. Dukungan dari berbagai daerah berupa dukungan spontan dan tindakan heroic dari berbagai daerah.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah 2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi: Perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan

Indonesia.

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan :

apa yang di maksud dengan golongan tua.

Siapa saja tokoh-tokoh golongan tua.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi.2. Masing-masing kelompok mendiskusikan :

Golongan tua, golongan muda, tokoh-tokohnya, perspektif masing-masing golongan.3. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok.4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi.

2. Pertemuan II

Materi: - Kronologis proklamasi kemerdekaan Indonesia.

a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh :

Kapan Jepang menyerah pada sekutu.

Apa yang di maksud dengan status quo.

Siapa yang terlibat dalam proses penulisan naskah proklamasi.

3. Apresiasi :

- menyerahkan Jepang kepada sekutu.

- status quo di Indonesia akibat menyerahnya Jepang.

- tokoh-tokoh yang terlibat dalam penulisan naskah proklamasi.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab.

2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.3. Pertemuan III

Materi: Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan malalui berita radio, panflet, selebaran.

a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh :

Apa nama kantor berita milik Jepang. Siapa nama tokoh yang menyebarkan berita proklamasi.

Apa nama surat kabar yang memberitakan proklamasi.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab.

2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Guru mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.

c. Penutup

1. Penilaian

4. Pertemuan IV

Materi: Proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan sidang PPKI.

a. Pendahuluan:1. Apresiasi : tanya jawab tentang PPKI.

2. Motivasi :

Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945.

Mengajukan pertanyaan tentang hasil sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru menjelasankan hasil sidang PPKI tanggal 18, 19,22 Agustus 1945.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Peta2. Atlas

3. Buku Panduan

4. Lembar penilaian (psikomatik)

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes tertulis

2. Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

1. Tes uraian

2. Tes identifikasiSoal;a. Tes Uraian ;

1. Apa perbedaan pendapat yang terjadi pada golongan tua dan golongan muda?

2. Jelaskan apa yang di maksud dengan vacuum of power?

3. Sebutkan 3 cara penyebaran berita proklamasi kemerdekaan RI.

4. Sebutkan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Kajen, Maret 2007

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata pelajaranDRS. M.CHOIRUL ARIFIN

CHUSNUL CHOTIMAH, SPd. .

NIP. 131786632

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

: SMP 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan.

Kompetensi Dasar: 5.2. Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia.

Indikator

:

Menjelaskan alasan Jepang membentuk BPUPKI.

Mendiskripsikan secara kronologis proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan.

Mengidentifikasi dibentuknya PPKI dan peranannya dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Mengemukakan alasan Jepang membentuk BPUPKI2. Menelaah dengan buku sumber proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan3. Mengkaji dengan referensi tentang peranan PPKI dalam proses persiapan kemerdekaan IndonesiaB. Materi Pembelajaran:

1. Alasan Jepang membentuk BPUPKI2. Proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan3. Peranannya dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi:Alasan Jepang membentuk BPUPKI

a. Pendahuluan:

1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan :

apa kepanjangan dari BPUPKI b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk dan pembagian tugas hasil diskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan :

Alasan Jepang mendirikan BPUPKI, tokoh-tokoh BPUPKI, Peranan BPUPKI, bagi Indonesia3. Mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan palaksanaan diskusi dan presentasi.

2. Pertemuan II

Materi: - Proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikana. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh :

a. Apa saja dasar negara.

b. Siapa yang terlibat dalam penyusunan dasar negara

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab.

2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Siswa mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

3. Pertemuan III

Materi: Peranannya dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia a. Pendahuluan:1. Memeriksa kehadiran siswa.

2. Memotivasi dengan mengajukan pertanyaan, contoh :

c. Apa kepanjangan PPKId. Siapa tokoh-tokoh yang tergabung dalam PPKIe. Apa tujuan dari dibentuknya PPKIb. Kegiatan Inti.

1. Guru memberi penjelasan materi di selingi tanya jawab. 2. Guru memberi tugas-tugas kelompok.

3. Siswa mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu

E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Peta

2. Atlas

3. Buku Panduan

4. Lembar penilaian (psikomatik)

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes tertulis

2. Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen

1. Tes uraian

2. Tes identifikasi

Soal;

a. Tes Uraian ;

1. Jelaskan alasan Jepang membentuk BPUPKI

2. Jelaskan penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan3. Jelaskan alasan dibentuknya PPKI dan peranan yang sudah dilakukanKajen, Maret 2007

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata pelajaran

DRS. M.CHOIRUL ARIFIN

CHUSNUL CHOTIMAH, SPd. .

NIP. 131786632

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

: SMI 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar:6.1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial.

Indikator

:

Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial.

Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

Mengidentifikasi dampak-dampak hubungan sosial.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Menyebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial.

2. Menyebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

3. Menjelaskan dampak-dampak hubungan sosial.

B. Materi Pembelajaran:

1. Bentuk-bentuk hubungan sosial.

2. Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

3. Dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.

C. Metode Pengajaran:

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi

3. Inquiry

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Observasi/Pengamatan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi; Bentuk-bentuk hubungan sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Menunjukkan gambar bentuk-bentuk hubungan sosial.2. Motivasi : Siswa di minta mengamati gambar bentuk-bentuk hubungan

sosial.b. Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang bentuk-bentuk hubungan sosial.3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.2. Pertemuan II

Materi; Bentuk-bentuk hubungan sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Jelaskan bentuk-bentuk hubungan sosial.

2. Motivasi : memberi contoh faktor pendorong terjadinya hubungan

sosial.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memberikan penjelasan materi di selingi tanya jawab2. Guru memberikan tugas kelompok.

3. Mempresentasikan tugas masing-masing kelompok.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

3. Pertemuan III

Materi; Dampak-dampak hubungan sosial.

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Contoh-contoh hubungan sosial di kelas.

2. Motivasi : -

b. Kegiatan Inti.

1. Siswa di bagi empat kelompok

2. Setiap kelompok mendiskusikan tentang dampak-dampak hubungan sosial.

3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. Setiap kelompok memperesentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Memberi tugas individu.

E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku IPS yang relevan2. Gambar-gambar hubungan sosial

3. OHP

4. Rubrik simulasi dan rubric observasi.

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik Penilaian1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. contoh gambar

3. Tes uraian

3. Soal / Insrumen

1. sebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial

2. sebutkan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial.

3. Jelaskan dampak-dampak terjadinya hubungan sosial.

Kajen, Maret 2007

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata pelajaran

DRS. M.CHOIRUL ARIFIN

CHUSNUL CHOTIMAH, SPd. .

NIP. 131786632

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP / MTs

: SMP 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial.

Kompetensi Dasar:6.2. Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat.

Indikator

:

Mendeskripsikan peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian. Mengidentifikasi fungsi pranata sosial.

Mengidentifikasi jenis-jenis pranata sosial.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mengidentifikasi jenis-jenis pranata sosial.2. Membedakan sumber-sumber pranata sosial.

3. Mengidentifikasi fungsi pranata sosial.

B. Materi Pembelajaran:

1. Definisi pranata sosial.

2. Jenis-jenis pranata sosial.

3. Fungsi masing-masing pranata sosial.

C. Metode Pengajaran:

1. Interview2. Ceramah

3. Diskusi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan macam-macam organisasi dalam masyarakat.2. Motivasi : Guru menceritakan/mengelompokkan organisasi yang di sebutkan siswa dalam lima macam pranata sosial.b. Kegiatan Inti.

1. Tanya jawab tentang pranata keluarga.2. Tanya jawab tentang pranata agama.

3. Tanya jawab tentang pranata ekonomi.

4. Tanya jawab tentang pranata pendidikan.

5. Tanya jawab tentang pranata politik

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa mengetahui jenis-jenis pranata sosial.2. Pertemuan II

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata keluarga, agama, dan pendidikan.

2. Motivasi : Guru bercerita tentang kehidupan berkeluarga, bagaimana dan dunia pendidikan.

b. Kegiatan Inti.

1. Membuat 3 kelompok diskusi.

2. Setiap kelompok di beri tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial.

Kelompok I : pranata keluarga

KelompokII : pranata agama

Kelompok III : pranata pendidikan

3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi.

5. Tanya jawab tentang perbedaannya.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga

agama dan pendidikan.

3. Pertemuan III

a. Pendahuluan:

1. Apersepsi : Bagaimana fungsi dari pranata ekonomi dan politik.2. Motivasi : Guru bercerita tentang kehidupan berekonomi dan berpolitikb. Kegiatan Inti.

1. Membuat 4 kelompok diskusi.

2. Setiap kelompok di beri tugas mempelajari fungsi-fungsi pranata sosial.

Kelompok I : pranata ekonomiKelompokII : pranata ekonomiKelompok III : pranata politikKelompok III : pranata politik

3. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi.

4. setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil diskusi.

5. Tanya jawab tentang perbedaannya.

c. Penutup

1. Penilaian

2. Refleksi : Siswa menyimpulkan fungsi dan peran pranata keluarga

dan politik.E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. Buku yang relevan

2. -F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik Penilaian

1. Tes tertulis

2. Tes Unjuk kerja2. Bentuk Instrumen

1. Tes uraian

3. Soal / Insrumen

Tes Uraian :

1. Sebutkan macam-macam pranata sosial ( 5 macam )2. Jelaskan fungsi dari masing-masing pranata sosial.

3. Jelaskan difinisi pranata sosial.

4. Berikan contoh masing-masing 1 dari macam-macam pranata sosial.

Kajen, Maret 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata pelajaran

DRS. M.CHOIRUL ARIFIN

CHUSNUL CHOTIMAH, SPd. .

NIP. 131786632

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSMP / MTs

:SMP 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 7. Memahami kegiatan Perekonomian Indonesia.

Kompetensi Dasar: 7.3. Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian Indonesia.

Indikator

:

Mendefinisikan pengertian pajak dan retribusi.

Mengidentifikasi sifat dan penetapan tarif pajak tidak langsung .

Membedakan pajak langsung dengan pajak tidak langsung.

Membedakan perbedaan pajak pusat dengan pajak daerah beserta contohnya.

Merumuskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.

Menjelaskan jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.

Mengidentifikasi sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya.

Alokasi

: 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Merumuskan pengertian pajak dan retribusi.

2. Mengidentifikasi sifat dan penetapan tarif pajak tidak langsung .

3. Membedakan pajak langsung dengan pajak tidak langsung.

4. Menjelaskan perbedaan pajak pusat dengan pajak daerah beserta contohnya.

5. Mengidentifikasi unsur-unsur pajak.

6. Menjelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.

7. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.

8. Mengidentifikasi sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian pajak dan retribusi.

2. Pajak dan fungsinya bagi perekonomian nasional.

3. Perbedaan pajak langsung dengan pajak tidak langsung.

4. Fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.

5. Jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.

6. Sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya.

C. Metode Pengajaran:

1. Interview

2. Ceramah bervariasi

3. Diskusi

4. Tanya Jawab

5. Simulasi

6. Inquiry

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Pertemuan I

Materi : - pengertian pajak dan retribusi

a. Pendahuluan:1. Apersepsi : jelaskan pengertian pajak dan retribusi.

2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Mengamati contoh pajak yang ada di keluarga. Memberikan contoh retribusi yang ada di masyarakat.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok di persilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis dan hasil diskusi dan berdiskusi.

2. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang :

Pengertian pajak dan retribusi.3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak dan contoh retribusi.2. Pertemuan II

Materi : - pajak dan fungsinya bagi perekonomian Indonesia.

a. Pendahuluan:1. Apersepsi : memperlihatkan contoh pajak dalam perekonomian nasional.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Mengajak siswa untuk menjelaskan pengertian pajak.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk memeriksa kehadiran siswa.

2. menjelaskan pengerrtian pajak.

3. Guru menjelaskan fenomena pajak yang terjadi dalam keluarga, masyarakat dalam perekonomian nasional.

4. Guru menjelaskan fungsi pajak bagi perekonomian nasional.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama tentang pajak dan fungsinya bagi perekonomian nasional.2. Tanya jawab guru dan siswa tentang fungsi pajak.

3. Pertemuan III.

Materi : - perbedaan pajak langsung dengan pajak tidak langsung.

- perbedaan pajak pusat dan pajak daerah.

a. Pendahuluan:1. Apersepsi : menjelaskan fungsi pajak dan contoh macam-macam pajak.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Mengajak siswa menyebutkan contoh pajak langsung dan tidak langsung. Mengajak siswa menyebutkan contoh pajak pusat dan pajak daerah.

b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilakan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas, menulis hasil diskusi dan berdiskusi.2. Membagi 4 kelompok diskusi masing-masing kelompok :

Kelompok I : membahas pajak langsung

Kelompok II : membahas pajak tidak langsung

Kelompok III : membahas pajak pusat

Kelompok IV : membahas pajak daerah

3. Mempresentasikan hasil diskusi dan masing-masing kelompok.

4. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan disksui dan presentasi.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Guru membuat kesimpulan tentang perbedaan pajak pusat dan daerah.

4. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak langsung dan pajak tidak langsung, menyeburkan contoh pajak pusat dan contoh pajak daerah.

4. Pertemuan IV.

Materi : - fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.

- jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga

- sanksi-sanksi.

a. Pendahuluan:1. Apersepsi : jelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan perekonomian nasional.2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan misalnya :

Memberi contoh pajak yang ditanggung keluarga dan sanksi untuk di tanggung keluarga dan sanksi untuk menindak wajib pajak yang lalai membayar pajak.b. Kegiatan Inti.

1. Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan membagi siswa dalam 3 kelompok.Kelompok I : membahas fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.Kelompok II : membahas fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara.

Kelompok III : membahas jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.

Kelompok IV : membahas sanksi bagi wajib pajak yang lalai membayar pajak.

c. Penutup

1. Membuat kesimpulan bersamadari hasil diskusi tentang :

fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan negara.

Jenis-jenis pajak serta sanksi-sanksi yang dikenakan oleh wajib pajak yang lalai dalam membayar pajak.

2. Melakukan tes atau pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas.

3. Memberikan tugas individu agar siswa menyebutkan contoh pajak yang ada di keluarga masing-masing.E. Sumber dan Media Pembelajaran.

1. buku yang relevan2. lingkungan masyarakat

3. lingkungan keluarga

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tehnik

1. Tes lesan

2. Tes tertulis

3. Penugasan

2. Bentuk Instrumen

1. Daftar pertanyaan

2. Pekerjaan rumah

3. Isian singkat

3. Instrumen

1. Jelaskan pengertian pajak?

2. Apa yang dimaksud dengan tarif pajak?

3. Apa perbedaan pajak langsung dan pajak tidak langsung?

4. Jelaskan perbedaan pajak pusat dan pajak daerah?

5. Jelaskan fungsi pajak bagi suatu negara?

6. Sebutkan jenis-jenis pajak yang biasa di bayar oleh keluargamu?

7. Apakah sanksi yang diberikan wajib pajak yang lalai membayar pajak?

Kajen, Maret 2006

Mengetahui

Kepala Sekolah

Guru Mata pelajaran

DRS. M.CHOIRUL ARIFIN

CHUSNUL CHOTIMAH, SPd. .

NIP. 131786632

NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP / MTs

: SMP 1 KAJENMata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester: VIII / II

Standar Kompetensi: 7. Memahami kegiatan Perekonomian Indonesia.

Kompetensi Dasar:7.4. Mendeskripsikan permintaan dan penawaran serta terbentuknya harga pasar.

Indikator

:

Mendeskripsikan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang/jasa.

Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang/jasa tersebut.

Mendefinisikan hokum permintaan.

Menjelaskan tentang berlakunya hukum permintaan itu cateris paribus. Mendefinisikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran barang/jasa.

Mengidentifikasi keterkaitan antara penawaran dengan harga barang yang ditawarkan.

Mendeskripsikan kurva penawaran.

Menjelaskan pengertian harga.

Mendeskripsikan macam-macam harga (termasuk harga yang ditetapkan oleh pemerintah)

Mengidentifikasi hubungan antara permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurva harga keseimbangan.

Alokasi

: 8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Merumuskan pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

2. Menjelaskan hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang/jasa dan membuat kurva permintaan.

3. Mendiskusikan hukum permintaan.

4. Mendiskusikan tentang cateris paribus.

5. Mendiskusikan pengertian penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran.

6. Mendiskusikan hubungan antara penawaran dengan harga barang.

7. membuat kurva penawaran.dan hukum penawaran.

8. merumuskan pengertian harga.

9. Mendiskusikan macam-macam harga dan penetapan harga oleh pemerintah.

10. Kurva harga keseimbangan.

B. Materi Pembelajaran:

1. Pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang/jasa.

2. Hubungan antara permintaan barang/jasa dengan harga barang/jasa dan kurva permintaan.

3. Hukum permintaan.

4. Berlakunya hukum