RPP IPS TERBARU 4

21
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No : 4 Sekolah : SMP Negeri 1 Gunung Talang Kelas/Semester : VII / 2 Tahun Pelajaran : 2009/2010 Mata Pelajaran : IPS Jumlah Pertemuan : 3 kali 1. Standar Kompetensi 4. Memahami Usaha Manusia untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya 2. Kompetensi Dasar 4.4 Mendeskripsikan Gejala-Gejala yang Terjadi yang Terjadi di Atmosfer dan Hidrosfer, serta Dampaknya terhadap Kehidupan 3. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu a. Peserta didik mampu mendeskripsikan sifat- sifat atmosfer b. Peserta didik mampu mendeskripsikan cuaca dan iklim Pertemuan 2 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

Transcript of RPP IPS TERBARU 4

Page 1: RPP IPS TERBARU 4

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) No : 4

Sekolah : SMP Negeri 1 Gunung Talang

Kelas/Semester : VII / 2

Tahun Pelajaran : 2009/2010

Mata Pelajaran : IPS

Jumlah Pertemuan : 3 kali

1. Standar Kompetensi

4. Memahami Usaha Manusia untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya

2. Kompetensi Dasar

4.4 Mendeskripsikan Gejala-Gejala yang Terjadi yang Terjadi di Atmosfer dan Hidrosfer,

serta Dampaknya terhadap Kehidupan

3. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu

a. Peserta didik mampu mendeskripsikan sifat- sifat atmosfer

b. Peserta didik mampu mendeskripsikan cuaca dan iklim

Pertemuan 2

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

a. Peserta didik mampu mendeskripsikan tipe- tipe hujan

b. Peserta didik mampu menghitung suhu suatu daerah berdasarkan

ketinggian di atas permukaan bumi

Pertemuan 3

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu :

a. Peserta didik mendeskripsikan proses terjadinya angin dan memberikan

contohnya

b. Peserta didik mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian- bagiannya

4. Materi Ajar

1. Lapisan- Lapisan Atmosfer dan Pemanfaatannya

Page 2: RPP IPS TERBARU 4

a. lapisan atmosfer

lapisan troposfer

Merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi dengan

ketinggian berkisar antara 9 km di atas kutub, kemudian semakin mendekati

daerah khatulistiwa ketinggiannya semakin tinggi mencapai 18 km. Pada

lapisan troposfer terdapat peristiwa seperti hujan, angin, awan, kelembaban

dan sebagainya. Tinggi atau rendahnya permukaan bumi suatu tempat

berpengaruh terhadap suhu udaranya, yaitu setiap naik seribu meter dari

permukaan laut suhu udara akan turun rata-rata 60C untuk daerah di sekitar

khatulistiwa.

Stratosfer

Lapisan stratosfer adalah lapisan udara dengan ketinggian antara 18 sampai 60

km di permukaan bumi. Pada lapisan ini semakin tinggi posisi maka akan

semakin tinggi suhu udara karena kandungan uap air dan debu hampir tidak

ada. Di sini terdapat lapisan ozon pada konsentrasi 22 km, yang berfungsi

sebagai pelindung lapisan troposfer dan permukaan Bumi dari radiasi sinar

ultraviolet matahari. Pada lapisan ini terjadi peristiwa proses persenyawaan

dan pengeluaran panas, maka lapisan stratosfer memiliki lapisan mesosfer.

lapisan ionosfer

lapisan udara yang tingginya antara 60 sampai 1000 km dari permukaan bumi.

Dimana terjadi proses ionisasi atom-atom oleh sinar ultraviolet yang berasal

dari radiasi sinar matahari pada tekanan rendah, sehingga menyebabkan

konsentrasi elektron-elektron bebas yang tinggi.

lapisan eksosfer

pada lapisan eksosfer molekul-molekul yang ada dapat meninggalkan bumi

dan masuk ke luar angkasa, sehingga memungkinkan molekul-molekul

tersebut tidak akan kembali lagi ke Bumi.

b. manfaat lapisan atmosfer bagi kehidupan di bumi

pernafasan bagi mahluk hidup

pelindung dari radiasi sinar matahari

pelindung dari benturan benda angkasa

pemantul gelombang bunyi untuk aktifitas telekomunikasi

Page 3: RPP IPS TERBARU 4

membantu pelayarn di laut

membantu penyerbukan tanaman

membantu penerbangan

penyebab hujan

penggerak kincir angin

2. Pengertian Cuaca dan Iklim, serta unsur-unsurnya

a. pengertian cuaca

cuaca merupakan kondisi rata-rata atmosfer di suatu tempat tertentu dengan

waktu yang relatif singkat, mencakup wilayah yang relatif sempit, dan senantiasa

berubah tiap saat dari waktu ke waktu. Ilmu yang me mempelajari cuaca disebut

meteorologi. Di Indonesia, cuaca diamati dan dipelajari oleh Badan Meteorologi dan

Geofisika yang kemudian hasilnya digunakan untuk kepentingan penerbangan,

pelayaran, dan kegiatan lainnya, yang berkaitan dengan cuaca.

b. pengertian iklim

iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu wilayah yang luas dan

diperhitungkan dalam jangka waktu yang lama antara 30 sampai 100 tahun. Ilmu yang

mempelajari iklim disebut Klimatologi, hasil penyelidikan klimatologi digunakan

untuk kepentingan pertanian, perikanan dan kegiatan lainnya.

c. unsur-unsur cuaca dan iklim

suhu udara

suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara di suatu tempat dan

pada waktu tertentu yang dipengaruhi oleh banyak atau sedikitnya panas

matahari yang diterima Bumi. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu

adalah termometer, dengan skala Reamur (R), Celcius (C), dan Farenheit (F).

Berdasarkan hasil pengukuran suhu udara oleh lembaga terkait (BMG),

keadaan udara di Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) temperatur udara harian di pantai cukup tinggi, yakni sekitar 260C

dengan temperatur tertinggi pada pukul 14:00 dan temperatur terendah

adalah 240C terjadi pukul 04:00 pagi.

2) Amplitdo harian relatif kecil

3) Amplitiudo tahunan relatif kecil rata-rata hanya 10C, karena lamanya

siang dan malam hampir sama.

Kelembaban udara

Page 4: RPP IPS TERBARU 4

Kelembaban udara adalah banyaknya kandungan uap air yang terdapat di

udara. Kelembaban udara dapat diukur dengan alat higrometer.

1) Kelembaban absolut

Kelembaban udara absolut adalah beratnya uap air atau berapa gram

uap air yang dikandung tiap 1 m3 udara.

2) Kelembaban relatif/ nisbi

Kelembaban relatif adalah perbandingan jumlah uap air yang ada di

udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung udara

pada temperatur yang dinyatakan dengan persen (%). Nisbi dapat

dihitung dengan menggunakan rumus:

Kelembaban Nisbi = Jumlah uap air dalam tiap 1 m 3 udara pada suhu t 0 x 100%

jumlah uap air maksimum tiap 1 m3 udara pada suhu t0

3) Kelembaban spesifik

Kelembaban spesifik adalah berat uap air per satuan berat udara, yang

umumnya dinyatakan dalam gram air per kilogram udara.

Curah hujan

Curah hujan adalah titik-titik air hasil pengembunan uap air di udara yang

jatuh ke Bumi dalam satuan milimeter. Dari hasil penelitian rata-rata butir

hujan memiliki diameter 0,08 sampai 6 milimeter.

Angin

Menurt hukum Buys Ballot, angin adalah udara yang bergerak dari daerah

bertekanan udara maksimum ke daerah yang bertekanan minimum. Arah angin

berubah-ubah tergantung perbedaan tekanan di suatu tempat, kecepatan angin

dapat diukur dengan menggunakan alat anemometer.

Tekanan udara

Udara mempunyai massa atau tenaga yang menekan bumi dari segala arah.

Penekan udara terhadap permukaan bumi ini disebut tekanan udara yang dapat

diukur dengan menggunakan alat yang disebut barometer dalam satuan

milibar (mb).

Penyinaran matahari

Page 5: RPP IPS TERBARU 4

Penyinaran matahari adalah penerimaan oleh permukaan Bumi dalam bentuk

sinar-sinar gelombang pendek yang menerobos atmosfer. Banyak atau

sedikitnya cahaya matahari yang diterima bumi dipengaruhi oleh beberapa hal

sebagai berikut.

1) besar sudut datang sinar matahari

2) lama penyinaran matahari

3) jenis tanah atau benda yang disinari cahaya matahari

4) keadaan awan waktu penyinaran

3. Alat Pengukur Cuaca/ Iklim dan Cara Kerjanya

Termometer Dinding

Termometer dinding berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki

kemampuan ukur antara -180C sampai dengan 500C. Alat ini bekerja secara

otomatis mengikuti besar kecilnya temperatur udara.

Termometer maksimum minimum

Berfungsi untuk mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada satu tempat

dengan satuan derajat, alat ini bekerja secara otomatis.

Termometer bola basah-kering

Berfungsi untuk mengukur kelembaban nisbi udara di suatu tempat dan waktu

tertentu yang dinyatakan dengan persen. Penggunaan alat ini antara lain

dengan mengukur selisih bola basah dengan bola kering.

Barometer Aneroid

Berfungsi untuk mengukur tekanan udara disuatu tempat secara otomatis

dengan satuan milibar dengan melihat antara kedua jarum pada barometer.

Altimeter

Berfunsi untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan laut secara

otomatis dengan satuan meter atau kaki.

Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin di suatu tempat secara otomatis

dengan satuan meter per detik. Pengukuran dapat dilakukan dengan

memegang anemometer secara vertikal atau meletakkan alat penyangga.

Higrometer

Berfungsi untuk mengukur kelembaban nisbi suatu tempat secara otomatis

atau dapat mencatat sendiri dengan satuan persen.

Ombrometer

Page 6: RPP IPS TERBARU 4

Berfungsi untuk mengukur curah hujan suatu tempat dengan satua milimeter.

Air hujan yang tertampung di dalam bak dapat diukur melalui gelas ukur atau

secara otomatis diukur melalui goresan pena tinta pada kertas pias.

pH meter

berfungsi untuk mengukur pH air hujan di suatu tempat dengan satuan derajat

keasaman. Setelah diukur, air hujan tersebut dapat diketahui apakah sifatnya

asam netral, asam, atau basa.

alat bantu penunjuk arah angin

data arah angin diperlukan untuk penerbangan, pelayaran, perikanan, pertanian

sampai pada pelaksanaan program hujan buatan.

4. Tipe Hujan

a. hujan asam

hujan asam merupakan hujan yang kondisi keasaman airnya cukup tinggi.

Hujan tersebut dapat terjadi karena upa air yang masih berada di atmosfer

terkontaminasi oleh polusi udara sebagai akibat pembuangan gas pabrik dan

sebagainya.

b. hujan orografis

hujan orografis merupakan hujan yang terjadi di lereng-lereng pegunungan.

Hujan orografis terjadi karena uap air terhalang pegunungan dan mengalami

kondensasi.

c. hujan zenithal

hujan yang terjadi karena naiknya udara yang mengandung uap air ke angkasa

secara tegak, kemudian mengalami kondensasi karena pendinginan suhu dan turun

sebagai hujan.

d. hujan frontal

hujan frontal merupakan hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara

yang berbeda temperatur.

5. Prakiraan Suhu di Suatu Tempat Berdasarkan Ketinggian

Menurut Braak seorang ahli iklim dari belanda dalam teorinya Gradien

Geometris, menyebutkan bahwa setiap naik 1000 meter temperatur udara akan turun 6 0 c. Contoh : temperatur udara di pantai saat itu 260C, kemudian kamu naik ke gunung

Page 7: RPP IPS TERBARU 4

dengan ketinggian 1000 m dari permukaan laut, maka temperatur di atas gunung

dengan ketinggian 1000 m tersebut memiliki temperatur udara 200C.

6. macam- macam angin

angin darat

angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut dan terjadi pada

malam hari. Angin darat dapat terjadi karena pada malam hari darata lebih

cepat dingin sedangkan laut masih menyimpan panas dari penyinaran.

angin laut

angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat pada siang hari, hal ini

terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas karena pemantulan

sinar matahari kembali.

angin gunung

angin gunung adalah angin yang bergerak dari gunung ke lembah dan terjadi

pada malam hari. Hal ini terjadi karena tekanan udara di atas lereng gunung

pada malam hari lebih tinggi dibanding di lembah.

angin lembah

angin yang bertiup dari lembah ke puncak dan terjadi pada siang hari.

angin siklon

angin siklon adalah udara yang bergerak dari bergerak dari beberapa daerah

bertekanan udara tinggi menuju ke titik pusat tekanan udara rendah.

angin antisiklon

angin antisiklon adalah udara yang bergerak dari suatu daerah sebagai pusat

bertekanan udara tinggi menuju ke daerah tekanan udara rendah yang

mengelilinginya.

angin Fohn

angin Fohn adalah angin yang turun dari lereng pegunungan. Angin tersebut

bersifat kering dan panas. Hal ini dapat terjadi karena udara yang turun

mendapat pemanasan secara dinamis. Bersamaan dengan itu kelembaban nisbi

turun dengan cepat, sehingga udara yang mencapai daratan merupakan udara

kering dan panas.

Berikut angin Fohn yang ada di Indonesia:

1) Angin gending, di daerah Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur.

2) Angin kumbang, di daerah Tegal, Brebes, dan di Cirebon.

3) Angin Brubu, di daerah Makassar

Page 8: RPP IPS TERBARU 4

4) Angin Wambrau, di daerah Biak

5) Angin Bahorok, di daerah Deli

6) Angin Puyuh, di daerah Sangir-Talaud (Sulut) dan di Pulau Rote (NTT)

7.informasi cuaca

hubungan lokasi dengan keadaan iklim dan cuaca

semakin dekat dengan ekuator suhu semakin panas

semakin letak suatu tempat suhu akan semakin dingin

lautan luas menyebabkan suhu tidak terlalu panas

dataran tinggi menyebabkan suhu menjadi sejuk

gurun menyebabkan suhu menjadi panas

iklim di bumi memiliki beberapa tipe yaitu :

iklim matahari

iklim matahri adalah iklim suatu tempat yang dipengaruhi oleh letak

garis lintang atau garis edar semu matahari terhadap permukaan bumi.

Berdasarkan pengertian tersebut terdapat beberapa iklim di permukaan

bumi, sebagai berikut:

a) daerah iklim tropik (panas) terletak antara 231/20 LU sampai

231/20 LS.

b) Daerah iklim subtropik terletak antara 231/20 LU-400 LU dan

231/20 LS- 400 LS.

c) Daerah iklim sedang terletak antara 400 LU-661/2 LU dan 400

LS-661/2 LS.

d) Daerah iklim dingin terletak antara 661/2 LU – 900LU dan 661/2

LS – 900LS.

iklim fisis

iklim fisis adalah iklim suatu tempat yang dipengaruhi oleh kondisi

lingkungan alam di sekitarnya atau kondisi fisisnya. Tipe-tipe iklim

fisis yang kita kenal,yaitu:

a) iklim darat, dipengaruhi oleh angin dari daratan yang luas

b) iklum laut, dipengaruhi oleh angin laut

c) iklim ugahari, iklim yang memiliki ciri-cir khusus, yaitu suhu

di siang hari sangat panas sedangkan pada malam hari sangat

dingin.

Page 9: RPP IPS TERBARU 4

d) Iklim pegungungan, terasa sejuk dan terdapat di daerah

pegunungan

Pembagian iklim menurut para ahli

a) Vladimir Koppen

Membagi iklim di muka bumi berdasarkan rata-rata suhu udaradan

curah hujan bulanan atau tahunan. Klasifikasinya, sebagai berikut :

(1) Iklim A (tropis) yaitu daerah bersuhu 180C untuk bulan

terdingin

(2) Iklim B (tundra dan kutub), yaitu daerah yang bersuhu 100C

untuk bulan terpanas

(3) Iklim C dan D (sedang atau ugahari)

Iklim C menempati pinggiran benua yang dipengaruhi iklim

laut, sehingga disebut iklim sedang yang hangat. Iklim D

menempati pedalaman benua, sehingga dinamakan iklim hutan

salju atau boreal. Adapun batas antara iklim C dan D ada pada

daerah yang bersuhu -30C untuk bulan terdingin.

b) Schmidt- ferguson

Membagi iklim dengan kriteria sebagai berikut:

(1) Bulan basah, curah hujannya lebih dari 100 mm/bulan dalam 1

tahun

(2) Bulan lembab, curah hujannya antara 60- 100 mm/bulan dalam

1 tahun

(3) Bulan kering, curah hujan kurang dari 60 mm/bulan dalam 1

tahun

c) Oldeman

Oldeman membagi kriteria iklim dengan pedoman jumlah bulan

basah secara berurutan.

(1) Bulan basah, curah hujan lebih dari 200 mm/bulan

(2) Bulan lembab, curah hujan antara 100-200 mm/bulan

(3) Bulan kering, curah hujan kurang dari 100 mm/bulan

Prinsip dasar dalam penentuan iklim menurut Oldeman antara lain jika

bulan basah berturut-turut sebagai berikut:

Iklim A, jika jumlah bulan basah suatu daerah berturut-turut

lebih dari 9 bulan

Page 10: RPP IPS TERBARU 4

Iklim B, jika jumlah bulan basah suatu daerah berturut-turut

antara 7-9 bulan

Iklim C, jika jumlah bulan basah suatu daerah berturut-turut

antara 5-6 bulan

Iklim D, jika jumlah bulan basah suatu daerah berturut-turut

antara 3-4 bulan

Iklim E, jika jumlah bulan basah suatu daerah berturut-turut

kurang dari 3 bulan

manfaat iklim dan cuaca bagi kehidupan

membantu bidang pertanian

bidang tekhnologi, antara lain untuk mendorong perahu layar

bidang pariwisata, misalnya untuk membangun objek wisata yang dan

menarik para pengunjung.

perubahan musim di Indonesia

pengaruh pola angin

musim kemarau dan musim hujan

5. Alokasi Waktu

6 (enam) jam pelajaran

1. Metode Pembelajaran

Ceramah, diskusi, Tanya jawab, pemberian tugas

2. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

- Salam pembuka.

- Absensi.

- Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembelajaran

Page 11: RPP IPS TERBARU 4

- Guru mempersilahkan setiap peserta didik dalam kelompoknya membaca

buku sumber yang dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang

disampaikan guru

- Setiap kelompok merumuskan kesimpulannya yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan diskusi

2) Elaborasi

- Guru mempersilahkan atau menunjuk peserta didik mempresentasikan

pendapat atau pertanyaan.

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmmemberikan

tanggapan

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

3) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

pendapat peserta didik.

- Guru memberikan penilaian terhadap partisipasi setiap peserta didik

dalam pembelajaran berlangsung.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

Pertemuan 2

a. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

- Salam pembuka

- Absensi

- Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

- Guru membimbing siswa dalam Pembelajaran

- Guru mempersilahkan peserta didik membaca buku sumber yang

dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan guru

- Setiap peserta didik merumuskan pertanyaan yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab

2) Elaborasi

Page 12: RPP IPS TERBARU 4

- Guru mempersilahkan/menunjuk salah satu peserta didik

mempresentasikan pertanyaan.

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain memberikan

tanggapan terhadap kesimpulan yang dsampaikan kelompok presentasi

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

3) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

hyasil diskusi kelompok

- Guru melakukan penilaian terhadap partisipasi setiappeserta didik

dalam pembelajaran.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

Pertemuan 3

d. Kegiatan Awal (Pendahuluan)

- Salam pembuka

- Absensi

- Guru menyampaikan/menuliskan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

e. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

- Guru membimbing siswa dalam Pembelajaran

- Guru mempersilahkan peserta didik membaca buku sumber yang

dimiliki sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan guru

- Setiap peserta didik merumuskan pertanyaan yang mengacu kepada

tujuan pembelajaran melalui kegiatan Tanya jawab

4) Elaborasi

- Guru mempersilahkan/menunjuk salah satu peserta didik

mempresentasikan pertanyaan.

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain memberikan

tanggapan terhadap kesimpulan yang dsampaikan kelompok presentasi

- Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran

Page 13: RPP IPS TERBARU 4

5) Konfirmasi

- Guru memberikan komentar berupa perbaikan dan penguatan terhadap

hyasil diskusi kelompok

- Guru melakukan penilaian terhadap partisipasi setiappeserta didik

dalam pembelajaran.

f. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi pelajaran.

- Guru melakukan penilaian untuk mengetahui daya serap peserta didik

- Guru memberikan tugas kepada peserta didik

- Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan dipelajari

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Mendeskripsikan sifat- sifat atm atmosfer

- Mendeskripsikan cuaca dan iklim

- Mendeskripsikan tipe hujan

- Menghitung suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan bumi

- Menganalisa proses terjadinya angin dan memberikan contohnya

- Mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian- bagiannya

- Mengidentifikasi bentuk- bentuk tubuh air permukaan dan tanah serta

pemanfaatannya

- Mengidentifikasi zona laut menurut letak

- Menafsirkan pengertian landas kontinen laut teritorial dan zona ekonomi ekslusif

dan menunjukkan pada peta.

4. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Esay

Instrumen Penilaian :

Penilaian tulisan

1. Jelaskan lapisan-lapisan atmosfer

2. Jelaskan manfaat lapisan troposfir

3. Jelaskan pengertian cuaca

4. Jelaskan penertian iklim

Page 14: RPP IPS TERBARU 4

5. Jelaskan tipe-tipe hujan

Setiap jawaban yang benar diberi skor = 2

Nilai = Skor perolehan x 50

5. Sumber Belajar

Buku : IPS terpadu untuk SMP kelas VII semester 2, tim abdi guru, Erlangga

Mengetahui,

Kepala SMP N 1 Gunung Talang

Erfimarnis, S.Pd Fis

NIP. 19600522 198203 2 003