RPP 14.Kk.5 Menggunakan Perkakas Bertenagaoperasi Digenggam

26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Durasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam. X/2 60 Jam x 45 Menit Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam. 1.Menjelaskan jenis dan fungsi perkakas bertenaga 2.Menggunakan macam-macam perkakas bertenaga 1.Perkakas bertenaga yang tepat menurut keperluan tugas pekerjaan dapat dipilih. 2.Perkakas bertenaga untuk pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi termasuk pekerjaan finishing seperti kekuatan, ukuran atau bentuk dapat digunakan. 3.Semua syarat keselamatan sebelum, selama dan sesudah penggunaan perkakas bertenaga 4.Perawatan berkala terhadap perkakas bertenaga menurut prosedur operasi, cara dan teknik standar yang dapat dilaksanakan. I. TUJUAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Akademik 1. 2. 3. Siswa mengenal macam-macam perkakas bertenaga Siswa mengetahui cara atau teknik penggunaan perkakas bertenaga Siswa Mengetahui cara merawat perkakas bertenaga B. Tujuan Nilai Karakter 1. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain (Religius) 2. Siswa melakukan tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan (Disiplin) 3. Siswa mampu melakukan perilaku yang menunjukkan upaya sungguh- sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. (Kerja keras) 4. Siswa mampu bersikap dan ber perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. (Tanggung Jawab)

description

contoh rpp menggunakan perkakas tangan

Transcript of RPP 14.Kk.5 Menggunakan Perkakas Bertenagaoperasi Digenggam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)Mata PelajaranKelas/SemesterPertemuan keDurasi WaktuStandar KompetensiKompetensi DasarIndikator:::::::Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam.X/26 !am " #$ MenitMenggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam.%.Menjelaskan jenis dan &ungsi perkakas bertenaga2.Menggunakan ma'am(ma'am perkakas bertenaga%.Perkakas bertenaga )ang tepat menurut keperluan tugas pekerjaandapat dipili*.2.Perkakas bertenaga untuk pekerjaan )ang sesuai dengan spesi&ikasitermasuk pekerjaan &inis*ing seperti kekuatan+ ukuran atau bentuk dapatdigunakan.,.Semua s)arat keselamatan sebelum+ selama dan sesuda* penggunaanperkakas bertenaga#.Pera-atan berkala ter*adap perkakas bertenaga menurut proseduroperasi+ 'ara dan teknik standar )ang dapat dilaksanakan.I. TUJUAN PEMBELAJARANA. Tujuan Akademik%.2.,.Sis-a mengenal ma'am(ma'am perkakas bertenagaSis-a mengeta*ui 'ara atau teknik penggunaan perkakas bertenagaSis-a Mengeta*ui 'ara mera-at perkakas bertenagaB. Tujuan Nilai Karakter%. Sikap dan perilaku )ang patu* dalam melaksanakan ajaran agama )angdianutn)a+ toleran ter*adap pelaksanaan ibada* agama lain+ dan *idup rukundengan pemeluk agama lain .Reliiu!/2. Sis-a melakukan tindakan )ang menunjukkan perilaku tertib dan patu* padaberbagai ketentuan dan peraturan ."i!i#lin/,. Sis-a mampu melakukan perilaku )ang menunjukkan upa)a sunggu*(sunggu* dalam mengatasi berbagai *ambatan belajar dan tugas+ sertamen)elesaikan tugas dengan sebaik(baikn)a. Perilaku )ang menunjukkanupa)a sunggu*(sunggu* dalam mengatasi berbagai *ambatan belajar dantugas+ serta men)elesaikan tugas dengan sebaik(baikn)a. .Kerja kera!/#. Sis-a mampu bersikap dan ber perilaku seseorang untuk melaksanakan tugasdan ke-ajibann)a+ )ang se*arusn)a dia lakukan+ ter*adap diri sendiri+mas)arakat+ lingkungan .alam+ sosial dan buda)a/+ negara dan 0u*an 1angMa*a 2sa. .Tanun Ja$a%)II. MATERI PEN&AJARANA. Mene%'r(. Mata %'r (Twist drill)Mata bor adala* suatu alat pembuat lubang atau alur. Mata bordiklasi&ikasikan menurut ukuran+ satuan ukuran+ simbol(simbol ukuran+ ba*an danpenggunaann)a. Menurut satuan ukuran+ bor din)atakan dalam mm dan in'*idengan kenaikan bertamba* +$ mm+ misaln)a $3 $+$3 63 6+$3 4 ataudalam in'*i dengan pe'a*an+ misaln)a %/%653 ,/,253 %/653 $/,253 ,/%65 danseterusn)a+ atau bertanda dengan *uru& 7 8 9. :ama(nama bagian dari mata bordapat dili*at ;ambar %. Sedangkan gambar 66 adala* mata bor pilin dengan sudutpun'ak %%6< dan kisar sedang digunakan untuk mengebor logam &ero+ besiKeterangan:%. tepi/mata potong2. kepala%%. mata/pun'ak%2. sudut bibir ruang antara,. bibir pengait#. titik mati$. tepi/kelonggaran6. garis tenga*4. bagian sudut potong6. sudut potong=. saluran tatal%. badan;ambar %. >agian mata bor;ambar 2. Mata bor pilin kisar sedang .sudut mata bor %%6o/Ma)am*ma)am mata %'rSelain mata bor pilin kisar sedang+ jenis mata bor pilin lainn)a adala*:a. Mata bor pilin dengan spiral ke'ilMata bor pilin dengan spiral ke'il .;ambar 6=/+ sudut pen)a)atn)a %,or pilin spiral ke'ilb. Mata bor pilin spiral besar sudut pen)a)at %,or pilin dengan spiral besar .;ambar 4/+ sudut pen)a)at %,< digunakanuntuk mengebor kuningan dan perunggu.;ambar #. >or pilin kisar besar'. Mata bor pilin spiral besar sudut pen)a)at 6entuk kepala mata bor .;ambar =/ ada beberapa ma'am+ tetapi jenis )angban)ak digunakan adala* bentuk lurus dan bentuk tirus.;ambar =. >entuk kepala mata borSudut mata %'rSudut mata bor dapat diukur menggunakan kaliber .mal/ bor .;ambar 46/untuk mengeta*ui apaka* sudut )ang dibentuk kedua sisin)a sama+ karena apabilasudut tersebut tidak sama akan mempengaru*i *asil pengeboran+ tidak *alus danmata bor 'epat tumpul.;ambar %. Kaliber mata bor;ambar %%. Sudut mata borKeterangan:Sudut pun'ak .point angle/ @ $=< A $=< @ %%6ronGe>ronGe liat>esi tuang lunak>esi tuang sedang0embaga>esi tempaMagnesium dan paduann)aMonel>aja mesin>aja lunak>aja alat>aja tempa>aja dan paduann)aStainless steel2 B ,2 B ,4 B %% B %$4 B %6 B %6 B =2$ B ## B $6 B %6 B 4$ B 6$ B 6$ B 46 B 46 B %$6 B %$, B $# B 4$, B $2$ B $, B #$% B 2%$ B 2$, B $$2$ B ,$2 B ,2 B ,2 B ,$2$ B,$per*itungan jumla* putaran dalam satu menit atau De?olution Per Menit .DPM/.Ke'epatan putaran mata bor dapat di*itung dengan rumus :Di mana :N =1000.CS .D:CsHD%@ Ke'epatan putaran mesin dalam satuan putaran/menit .rpm/@ Cutting speed .ke'epatan potong/ dalam satuan m/menit@ 22/4@ Diameter mata bor dalam satuan mm@ Kon?ersi dari satuan meter pada Cs ke milimeterCutting Speed .Cs/ untuk setiap jenis ba*an suda* dibakukan berdasarkanjenis ba*an alat potong. 0abel # memperli*atkan 'utting speed untuk mata bor.Ta%el -. Cuttin S#eed untuk mata %'rConto* % : >erapa ke'epatan putaran .n/ mata bor diameter % untukmengebor baja lunak .St.,4/I!a-ab : Dari tabel ,+ CS untuk baja lunak .St.,4/ padakolom JSS adala* 2$ s.d ,$ m/menit. !ika CS diambil , m/menit+ maka : @ ,.%/K. % @ =$# rpmConto* 2 : >erapa ke'epatan putaran .n/ mata bor diameter % untukmengebor baja alat I !a-ab : Dari tabel ,+ CS untuk baja alat pada kolom JSSadala* 2 B, m/menit. !ika CS diambil 2$ m/menit+ maka: @ 2$. %/K. % @ 4=$ rpmDari kedua 'onto* di atas+ dapat kita simpulkan ba*-a diameter mata bor)ang sama jika digunakan untuk jenis ba*an )ang berbeda maka ke'epatanDiameter mata bor dalammmKe'epatan pemakananmm/putaranJingga ,, sd 66+$ sd 6+$6+$ sd 2$Eebi* dari 2$+2$ sd +$+$ sd +%.% sd +2+2 sd +#+# sd +6putarann)a pun berbeda. Semakin keras ba*an )ang dikerjakan+ semakin renda*putarann)a. Demikian pula *aln)a dengan diameter mata bor )ang berbedadigunakan untuk jenis ba*an benda kerja )ang sama+ maka ke'epatan putarann)apun berbeda. Semakin ke'il diameter mata bor+ semakin tinggi ke'epatanputarann)a. Selain ke'epatan putaran+ ke'epatan pemakanan pun *arusdiper*atikan agar tidak terjadi beban lebi*. >erikut ini tabel ke'epatan pemakananpengeboran untuk berbagai diameterTa%le .. Ke)e#atan #emakanan (/eedin)Lanka+ #ene%'ranPengeboran dilaksanakan berdasarkan kebutu*an pekerjaan. Fntukpekerjaan )ang presisi+ a-al pengeboran dimulai dengan senter bor. Selain itu untukdiameter lubang )ang besar+ pengeboran dilaksanakan se'ara berta*ap+ mulai daridiameter ke'il *ingga diameter besar.Conto*: Pengeboran diameter lubang 2 mm+ pengeboran a-al bisa dimulaidengan mata bor diameter % kemudian %$ dan terak*ir 2 mm. Di sampingpengeboran se'ara berta*ap+ penjepitan benda kerja untuk pengeboran lubang besar*arus kuat. >entuk benda kerja )ang dibor tentun)a ber?ariasi demikian pula denganposisi lubang pada benda kerja0. La! 'k!i a!etilen , 1A2 (134 A)et4lene 2eldin)Eas 7setilin .las karbit/ adala* 'ara pengelasan dengan menggunakan n)alaapi )ang didapat dari pembakaran asetilin dan oksigen. Eas 7setilen digunakan untukmen)ambung dua bagian logam se'ara permanen. Dalam pen)ambungan dua logamini dapat dilakukan tanpa ba*an pengisi atau dengan tamba*an ba*an pengisi. Jalini tergantung pada ketebalan pelat )ang disambungkan dan jenis sambungan )angdiinginkan. Selain digunakan untuk men)ambung Eas asetilin digunakan juga untukpemotongan logam. Fntuk pen)ambungan digunakan pembakar .0or'*/ sedanguntuk memotong digunakan pembakaran pemotong .Cutting 0or'*/>a*an bakar gas )ang biasa dipergunakan pada pengelasan gas iala* asetilinatau gas karbit .C2J2/+ *idrogen dan gas mapp .stabiliGed met*)la 'et)lenepropadiene/+ iala* gas asetilin )ang tela* distabilkan. Dari berma'am(ma'am ba*anbakar+ maka asetilin adala* )ang paling ban)ak dipergunakan+ karena:( 7setilin dapat muda* dibuat melalui generator asetilin.( 7setilin dengan oksigen meng*asilkan su*u n)ala api paling tinggi dibandingkann)ala api oksigen dengan ba*an bakar lain.;as asetilin dibuat dengan jalan men'ampur karbit .'alsium 'arbida/ denganair. Prosesn)a se'ara kimia adala* sebagai berikut:CaC2 A 2J2L ( C2J2 A Ca.LJ/2 A kalorSi&at(si&at gas asetilen adala* tidak ber-arna+ tidak bera'un+ muda* terbakardan berbau. Massa jenis gas asetilen: %+%4 Kg/m,. berikut penguraian gaspengelasan:;as bakar: ( 7setilen .C2J2/( Propan .C,J6/( ;as bumi;as pengelasanLksigen .L2/;ambar %6. Peralatan las gas asetilen;as asetilen dapat diperole* dari pasaran )ang disimpan dalamtabung gas k*usus. Pen)impanan gas asetilen dalam tabung memilikitekanan kerja menenga* )aitu %+$ bar. Selain itu gas asetilen juga dapatdiproduksi se'ara kon?ensional menggunakan generator asetilen dengan 'aramereaksikan antara air .J2L/ dengan karbid .CaC2/. Pada generator asetilenmemiliki tekanan kerja renda*: +2 bar+ terdapat beberapa ma'am generatorasetilen:( ;enerator asetilen sistem tetes( ;enerator asetilen sistem 'elup( ;enerator asetilen sistem lempar;ambar %4. Pembakar .0or'* / >rander/Peralatan las gas se'ara umum:a. 0abung gas oksigenb. 0abung asetilen / generator asetilenc. Degulatord. Selang gase. 0or'* / >randerf. Peralatan pengaman&enerat'r a!etilen !i!tem tete!Pada praktikum kali ini kita menggunakan generator asetilen sistem tetes+untuk lebi* jelasn)a li*at gambar berikut.5-6789(0(:(((0;ambar %6. ;enerator asetilen sistem tetesKeterangan:%. Ea'i karbid2. Plat pengaman la'i,. Keran pengisi air#. >adan pesa-at$. Pipa pengaman ruang gas4. Keran peng*ubung gas ke -aterlo'k6. Pipa pengaman -aterlo'k=. Saluran gas ke pembakar .tor'*/%. >adan -aterlo'k%%. Keran penduga6. Pengisi -aterlo'k .kun'i air/ %2. 0utup untuk pemeriksaanCara pemakaian:Isi tangki dengan air setinggi batas air )ang adaIsi -aterlo'k dan kerangan penduga / 'erat penduga dalam keadaan terbuka+se*ingga air akan keluar kalau air suda* 'ukup isin)aIsi la'i karbid dengan gumpalan karbid sesuai dengan ukuran )ang tela*ditentukan+ kemudian tutup kembali rapat(rapat>uka kran pengisi air+ kalau air dalam tangki suda* naik+ buka kranpeng*ubung gas dan generator asetilen suda* siap dipakaiCara kerja generator asetilen>ila kran pengisi air dibuka+ berarti tutup la'i terkun'i ole* plat pengaman+ airakan keluar dan men)iram gumpalan karbid dan terjadila* proses penguraiangas;as karbid akan keluar le-at pipa pen)alur keluar keruang gas>ila proses pembuatan gas terlalu ban)ak maka pipa pengaman akanmengeluarkan air )ang men)embur. Sebaikn)a kalau terjadi demikian kranpengisi air ditutup+ dalam jangka -aktu tertentu akan ter*enti sendiri *al iniuntuk meng*emat gas karbid;as karbid akan mengalir dari ruangan gas ke -aterlo'k saat itu gas akanmele-ati air berarti terjadi proses pendinginan+ setela* terkumpul pada ruanggas -aterlo'k gas mengalir ke pembakar .tor'*/>ila terjadi api balik .&las* ba'k/ air )ang ada pada -aterlo'k akanmen)embur keluar karena mendapat tekanan berlebi*+ sebaikn)a -aterlo'ksegera diisi air lagi dengan posisi 'erat penduga terbuka untuk memastikan-aterlo'k terisi 'ukup air karena bila berlebi* air akan masuk pada selang danmen)umbat aliran gas2.2.:)ala 7piDalam las asetilen terdapat beberapa ma'am n)ala api )aitu:;ambar %=. 7pi 'arburiGingBentukdaera+ la!Sim%'lda!arKeterananMlens gandaMlens tunggal7pi )ang di*asilkan ole* 'ampuran )ang terlalu ban)ak a'et)lene ataukekurangan oksigen+ tanda(tandan)a >entuk keru'ut n)ala tumpul di sekitarkeru'utn)a terli*at kabut puti* pemakaian Fntuk mengelas permukaan )angdikeraskan dengan memakai ba*an tamba*.;ambar 2. 7pi o"idiGing:)ala api oksidasi adala* n)ala kelebi*an oksigen tanda(tandan)a keru'utn)ala merun'ing dan pendek Warna n)ala inti puti* kemilau keunguan bersu*usekitar 6 M pemakaian Fntuk mengelas potong;ambar 2%. 7pi netral1ang dimaksud dengan n)ala netral iala* perbandingan 'ampuran asetilendengan oksigen seimbang+ tanda(tandan)a keru'ut n)ala merun'ing dan pendekbentuk keru'ut n)ala tumpul di sekitar keru'utn)a tidak ada kelebi*an asetilin+temperatur daera* kerja men'apai ,2oC.Cara mematikan n)ala las:0utup katup pengeluaran gas asetilen pada pembakar las+ maka n)ala lasakan matiSegera tutup katup gas oksigen setela* n)ala las matiSetela* selesai digunakan+ pembakar las sebaikn)a disimpan pada tempat)ang aman untuk meng*indari kerusakan )ang mungkin terjadiSim%'l da!ar #enela!anKampu* persegi Meliputi Eas dengan pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las &riksi dsbKampu* N tunggal+ bentukX .kampu* N ganda/Fntuk pengelasan dengan kampu* Nganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar.Meliputi las dengan pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las &riksi dsb.Kampu* serong tunggal+bentuk K .kampu* serongganda/Fntuk pengelasan dengan kampu* serongganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar. ;aris?erti'al simbol *arus terletak di sebela* kiri.Meliputi las dengan pengelasan dibalikn)a+las &las*+ las &riksi dsb.Kampu* ! tunggal+ kampu*! gandaFntuk pengelasan dengan kampu* !ganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar. ;aris?ertikal simbol *arus terletak di sebela* kiriKampu* F tunggal+ bentukJ .kampu* F ganda/Fntuk pengelasan dengan kampu* Fganda+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar>entuk N melebar+ bentukX melebarFntuk pengelasan dengan bentuk Xmelebar+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar>entuk(N melebar+ bentuk(K melebarFntuk pengelasan dengan bentuk Kmelebar+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar. ;aris?ertikal simbol *arus terletak di sebela* kirSudut ;aris ?ertikal simbol *arus terletak disebela* kiri Fntuk rangkaian las sudutterputus(putus+ 'antumkan simbol ini se'arasimetris pada kedua sisi garis dasar Fntuklas sudut terputus(putus )ang berselang(seling+ bagaimanapun+ simbol(simbol disebela* kanan dapat digunakanPlug/slotDigi las+ las buildup Fntuk las buildup+ letakkan dua simbol inibersisian0itik+ Pro)eksi+ Eapisan Simbol ini men)atakan las(lasan denganpengelasan sambungan tumpang+ las busurlistrik+ pengelasan elektron dsb. 0idaktermasuk pengelasan sudut. Fntukpengelasan lapisan+ letakkan dua simbol inibersisian;ambar 22. Sambungan tumpul / >utt joint ;ambar 2,. Sambungan 0 / Millet joint;ambar 2#. Posisi pengelasan sambungan 0 / Millet joint;ambar 2$. Posisi pengelasan sambungan tumpul / >utt joint6. La! Li!trikEas listrik adala* 'ara penjelasan dengan menggunakan tenaga listrik sebagaisumber panasn)a. >eberapa ma'am proses las )ang termasuk kelompok las listrik.a. Eas listrik dengan elektroda karbonb. Eas listrik dengan elektroda berselaputc. Eas listrik 0I; .0ungsten Inert ;as/d. Eas listrik MI; .Metal Inert ;as/e. Eas listrik Submerged;ambar 26. Penempatan perkakas las listrikAlat*alat utama la! %u!ur li!trik(. Ka%el tenaaPemili*an kabel tenaga )ang digunakan untuk menginstal disesuaikandengan bebann)a .tra&o las n)a/ berupa ampere dan tegangan input tra&o las. Jal inimen)angkut ukuran ka-at+ panjang kabel+ dan jenis ka-atn)a .serabut/tidak/.Selanjutn)a dalam menginstall *arus kuat dan tidak muda* lepas+ se*ingga aliranlistrik dapat mengalir maksimal dan tidak panas.0. Tra/' la!Pemili*an tra&o las pada saat akan membeli+ *arus dipertimbangkan tentangkebutu*an maksimal .beban pekerjaan )ang akan dikenakan kepada tra&o lastersebut. 7pabila beban pekerjaann)a besar maka langka* pemili*ann)a adala*dapat dipertimbangkan tentang tegangan input: ,PJ+ 2PJ atau %PJ3 7mpere output+dipertimbangkan dari diameter elektroda )ang akan digunakan. dan )ang palingpenting adala* dut) ')'le dari tra&o tersebut. dalam *al ini pili*la* tra&o las )angmemiliki dut) ')'le )ang tinggi untuk ampere )ang tinggi+ misal dut) ')'le %Ountuk arus sampai dengan 2 7. langka* berikutn)a gunakan tang ampere untukmenge'ek kesesuaian out put arus pengelasan pada indikator dengan ken)ataann)a)ang terli*at pada tang ampere.!enis tra&o las juga perlu dipertimbangkan apaka* tra&i 7C atau DC. *al initerkait dengan jenis elektroda )ang akan digunakan. jika menggunakan multiele'trode+ pili*la* tra&o DC. Cara mengoperasikan tra&o las terlebi* da*ulu *arusdili*at instalasin)a. kabel tenaga ke tra&o las+ kabel massa+ kabel elektroda dankondisi tra&o sendiri+ apaka* pada tempat )ang kering atau basa*. setela* diketa*uiinstalasin)a baik+ maka saklar utama pada kabel tenaga di on kan+ selanjutn)a saklarpada tra&o las di on kan. pastikan kabel massa dan kabel elektroda tidak dalamkondisi saling ber*ubungan. atur arus pengelasan )ang dibutu*kan dan selanjutn)agunakan untuk mengelas. 7pabila proses pengelasan tela* selesai+ tra&o lasdimatikan kembali.6. Ka%el elektr'da dan ka%el ma!!aKabel elektroda dan kabel massa *arus menggunakan kabel serabutse*ingga lentur dengan ukuran disesuaikan dengan ampere maksimum tra&o las.li*at ketentuan pada tabel/ kabel las. Kabel elektroda dan kabel massa *arusterkoneksi /terinstall dengan kuat dengan tra&o las agar aliran arus pengelasansesuai dengan ketentuan )ang tertera dalam indikator ampere pada tra&o las.Penggunaan kabel elektroda dan kabel massa pada saat pengelasan *arusdisiapkan dengan benar+ )aitu dalam kondisi terurai+ tidak tertekuk dan salingberlilitan. Dengan kondisi sema'am ini maka aliran arus pengelasan akan maksimal.!ika suda* tidak dipakai+ tra&o las dimatikan dan kabel las digulung dan diletakkandengan benar tidak saling berbelit agar muda* dalam penggunaan di -aktu )anglain.-. Pemean elektr'da dan #enje#it ma!!aPenjepit elektroda dan penjepit massa dibuat dari ba*an )ang muda*meng*antarkan arus listrik. ba*an )ang biasa digunakan adala* temba*a. Padapemegang elektroda pada mulutn)a suda* dibentuk sedemikian rupa se*inggamemuda*kan tukang las memasang/menjepit pada pemegang elektroda. Dalampenggunaann)a elektroda *arus ditempat pada sela(sela )ang ada+ dapat diposisikandengan sudut %6 derajat+ = derajat atau #$ derajat ter*adap pemegang elektroda.Sedang pada penjepit massa dibuat sedemikian rupa se*ingga dapat men'engkeramdengan kuat pada benda kerja. Penjepit elektroda maupun penjepit massa tidakdiperkenankan terkena busur las. Pada penjepit elektroda+ penggunaan elektrodadisisakan % in'* se*ingga tidak sampai *abis men)entu* pemegang elektroda.Sedangkan pemegang massa tidak diperkenankan untuk menjadi tempat men'opaelektroda/men)alaka elektroda agar tidak rusak. Penjepit benda kerja ditempatkanpada dekat benda kerja atau meja las dengan kuat agar aliran listrik dapatmaksimal/tidak ban)ak arus )ang terbuang.-. Me!in &erindaMenggunakan gerinda dengan tepat sesuai dengan prosedura. Cara #enunaanPer*atikanla* tegangan jaringan listrik :0egangan dan &rek-ensi jaringan listrik *arus sesuai dengan tegangan dan&rek-ensi )ang ter'antum pada label tipe mesin.Cara meng*idupkanCara mematikan: 0ombol untuk meng*idupkan dan mematikan mesin 2didorong ke depan.: 0ombol 2 dilepaskanCara mengun'i mesin : 0ombol untuk meng*idupkan dan mematikan mesin 2didorong ke depan dan bagian depan ditekan sampaiterkun'i.Cara mematikan : 0ombol untuk meng*idupkan dan mematikan mesin 2ditekan disebela* belakang B tombol kembali pada posisimati.PERCOBAAN !Periksala* mata gerinda sebelum digunakan. Mata gerinda *arusdipasangkan dengan betul dan *arus bisa berputar dengan bebas. >iarkan mesinberjalan tanpa beban selama paling sedikit , detik sebagai per'obaan. Mata gerinda)ang rusak+ sembul atau men)ebabkan getaran jangan dipergunakan.%. Petunjuk*#etunjuk untuk #enunaanooooFsa*akan supa)a benda )ang dikerjakan tidak go)ang. Pakaila* alatpemegang+ jika benda )ang dikerjakan tidak 'ukup berat.!anganla* membebankan mesin terlalu berat se*ingga mesin ber*enti.Mata gerinda dan mata potong menjadi sangat panas pada -aktudipergunakan. !angan memegangn)a+ jika belum menjadi dingin.Mengikis/Menggerinda se'ara kasaroDengan sudut kerja antara ,o sampai #opada -aktu mengikis didapatkan *asil pekerjaan )ang paling bagus. Mesinditekankan dengan tekanan ringan dan digo)ang(go)angkan. Dengandemikian benda )ang dikerjakan tidak menjadi panas+ -arna permukaan daribenda )ang tela* dikerjakan tidak beruba* dan penampang menjadi lebi**alus.o!angan sekali(kali mempergunakan mata potong untuk mengikis.). Cara mera$at dan mem%er!i+kan me!in erinda tananSebelum memulai semua pekerjaan pada mesin+ tarikla* steker daristopkontak. Mesin dan lubang ?entilasi *arus selalu bersi* supa)a mesin bisadipergunakan se'ara baik dan aman. Pada penggunaan )ang luar biasa jikamengerjakan ba*an logam bisa terjadi debu )ang kondukti& di dalam mesin. Isolasikeselamatan mesin bisa menjadi berkurang.Dalam *al(*al demikian kami anjurkan supa)a dipergunakan saranapeng*isapan )ang stasioner+ lubang ?entilasi sering(sering dibersi*kan .ditiup/ danpemakaian sakelar pengaman ter*adap arus pen)impangan .MI/. !ika pada suatu-aktu mesin ini tidak bisa berjalan meskipun mesin tela* diproduksikan dan diperiksadengan teliti+ maka reparasin)a *arus dilakukan ole* Ser?i'e Center perkakas(perkakas listrik >os'* )ang sa*.Baian*%aian me!in erinda.a/.b/.'/.d/.e/.&/.g/.*/.i/.j/.k/.l/.m/.n/.o/.p/.P/.r/.s/Doda untuk pen)etela* penda*uluan ke'epatan putaran .0ipe 2/C2/0ombol untuk meng*idupkan dan mematikan mesin;agang tamba*an0ombol pena*an poros kerjaPoros kerjaKap pelindung>autMlens untuk poros kerja .pada poros kerja M %# dengan ring(L/Mata gerinda/mata potongMur untuk poros kerjaMur untuk poros kerja )ang dibuka dan dan dikun'i dengan tangan .untukporos kerja M %#/Pelindung tanganPiringan karetDaun ampelasMur untuk poros kerjaMangkok sikat ka-atMata gerinda potong intanMistar jarak dengan kap pelindung untuk peng*isapanMlens untuk poros kerja M %;ambar 2#. ;erinda 0anganIII. MET1"E PEMBELAJARAN%. Pendekatan2. Metode: Pengajaran Eangsung atau Konstrukti?isme: Cerama*+0an)aja-ab+Simulasi+Praktek dan PengamatanI;. KE&IATAN PEMBELAJARANA. Penda+uluanMengkoordinasikan sis-a untuk siap belajarMengadakan apersepsi tentang materi )ang akan diba*asMen)ampaikan materi )ang akan diba*asMenjelaskan gejala realitas )ang adaMemoti?asi dan menjelaskan tujuan pembelajaranB. Keiatan IntiMelakukan pengamatan ob)ekMelakukan stud) pustakaMelakukan pen)ajian dataMelakukan analisa dataMembuat kesimpulaC. Tindak LanjutMenerapkan konsepPengembangan konsepMemberikan e?aluasiPenugasan . PD /;. SUMBER BELAJAR%. Sumber2. 7lat,. >a*an: Eingkungan+>uku De&erensi+:ara Sumber: Peralatan Eab+7lat Peraga+7lat Seder*ana: 7lat 0ulis .7lat *abis pakai/;I. PENILAIAN , E;ALUASI.KKM KK$ @ 4$/A. S'al%. Sebutkan ma'am ma'am perkakas bertenaga3 Q2. Sebutkan bagian(bagian mesin bor bangku Q,. !elaskan se'ara berurutan langka*(langka* pengeboran diameter lubang 2mmQ#. Sebutkan alat(alat utama las busur listrikQ$. Suatu elektroda mempun)ai kode 2 6 % , jelaskan kode tersebut QB. Kun)i Ja$a%an%. a. Ma'am(ma'am mesin bor dan bor tanganb. mesin gerinda'. las a'et)line dan las busur2.%. 0ombol2. 0uas penekan,. 0uas pengikat#. 7las mesin bor$. Meja mesin bor6. Penjepit bor4. Pengaman6. Mur pen)etel=. Duma* sabuk ke'epatan,. Pengeboran diameter lubang 2 mm+ pengeboran a-al bisa dimulai dengan matabor diameter % kemudian %$ dan terak*ir 2 mm. Di samping pengeboranse'ara berta*ap+ penjepitan benda kerja untuk pengeboran lubang besar *aruskuat. >entuk benda kerja )ang dibor tentun)a ber?ariasi demikian pula denganposisi lubang pada benda kerja#. a. Kabel Po-erb. 0ra&o las'. Kabel elektrodad. Kabel massae. Pemegang elektroda&. Pemegang /penjepit massa$.:L. SL7E !7W7>7: >2:7D SKLD% %2 2, ,# %$$ 2$!FME7J %C. Kriteria Penilaian!FME7J SKLD P2DLE2J7::IE7I 7KJID @Mengetahui,Kepala SMK PGRI 3 KarawangH.Obang Norbayu,SHX %!FME7J SKLD M7XIM7EKara-ang+ September 2%#;uru Mata Pelajaran+Ahadiat,S.Pd,SST