Rks - Rkjm Smp N 1 Tompasobaru

download Rks - Rkjm  Smp N 1 Tompasobaru

of 37

description

Bagi Yang memerlukan acuan atau perbandingan dengan rkjm di sekolah yang akan dan yang sudah dibuat.

Transcript of Rks - Rkjm Smp N 1 Tompasobaru

RENCANA KERJA SEKOLAH

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH(RKJM)

SMP N 1 TOMPASOBARUJl. Siswa Desa Pinaesaan Kecamatan Tompasobaru

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGAKABUPATEN MINAHASA SELATAN RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM)

SMP N 1 TOMPASOBARUTAHUN PELAJARAN 2013/2014 2017/2018Disusun Oleh Kelompok Kerja RKS RKJMYang terdiri dari :NoNamaJabatanTanda Tangan

1.VERA R. KAPARANG, S.Pd, M.MKepsek (Ketua)

2.MEIDI E. TURANG, S.Pd.K. M.MGuru (Anggota)

3.DENI TARUMAMPEN, S.Pd, M.MGuru (Anggota)

4.VIRNA TANGKERE, S.Pd, M.MGuru / TU (Anggota)

5.BOYKE KUMARURUNGKomite Sekolah (Anggota)

Disahkan di TompasobaruPada tanggal 12 Januari 2015Komite Sekolah

BOYKE KUMARURUNGKepala Sekolah

VERA R. KAPARANG, S.Pd, M.MNIP. 196402131984122003Kepala UPT D DIKPORA

Kecamatan Tompasobaru

Drs. DJEMY LOANIP.196804121995121002

Mengetahui:

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Minahasa Selatan

OLLYVIA KAROLIN. LUMI, S.STP, MSiNIP. 197905271997112001

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP N 1 Tompasobaru , Pandeglang untuk jangka menengah dan jangka panjang .

Kami semua menyadari bahwa RKS SMP N 1 Tompasobaru yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMP N 1 Tompasobaru , untuk perbaikan penyusunan RKS di masa yang akan datang .

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan RKS SMP N 1 Tompasobaru ini .

Akhirnya kami berharap semoga RKS ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMP N 1 Tompasobaru untuk Tahun Pelajaran 2013/2014 dan juga untuk kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMP N 1 Tompasobaru dapat dicapai/di wujudkan dengan baik.Tompasobaru, Januari 2014Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

BAB I : PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekol1B. Tujuan dan Manfaat RKS 1C. Landasan Hukum 2BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH 3A. Visi Sekolah 3

B. Misi Sekolah 3

C. Tujuan Sekolah 3BAB III : PROFIL SEKOLAH 5BAB IV : HARAPAN

8BAB V : PROGRAM KERJA SEKOLAH

11A. Sasaran 11

B. Program 12C. Indikator Keberhasilan 13D. Kegiatan 15E. Jadwal Kegiatan 17F. Penanggung Jawab 19BAB VI : RENCANA ANGGARAN SEKOLAH28BAB VII : PENUTUP 59Kesimpulan 59BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMP N 1 Tompasobaru SMP N 1 Tompasobaru, Kab. Pandeglang didirikan pada tahun 1955 dan baru diresmikan sebagai Sekolah Negeri pada tahun 1960, berlokasi di Jl. Siswa Desa Pinaesaan Kecamatan Tompasobaru. Sekolah ini didirikan dalam upaya menyediakan pendidikan masyarakat di sekitar kecamatan Tompasobaru yang tidak terjangkau oleh sekolah negari yang telah ada. Tahun demi tahun SMP N 1 Tompasobaru selalu mengalami perkembangan/ kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas . Dari segi kualitas bias diukur dari status akreditasi sekolah yang meningkat terus (terakhir status terakreditasi dengan nilai B), prestasi akademik maupun non akademik dari siswa-siswinya, serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, dan lain sebagainya. Dalam kiprahnya di dunia pendidikan, mulai dari sejak berdirinya sampai dengan saat ini SMP N 1 Tompasobaru telah berhasil mengukir banyak prestasi terutama pada lingkup kecamatan dan kabupaten, baik prestasi akademik maupun non akademik. Dengan semakin majunya sekolah pada khususnya dan majunya dunia pendidikan pada umumnya, menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) untuk jangka menengah, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .

B. Tujuan dan Manfaat RKS

1. Manfaat Penyusunan RKS

Penyusunan RKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKSdapat digunakan

sebagai:

1.1.Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah.1.2.Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah; serta

1.3.Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah.2. Tujuan Penyusunan RKS

Tujuan utama penyusunan RKS adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai. RKS juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan kondisi nyata sekolah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKS harus melibatkan semua pemangku kepentingan.

Ciri-ciri Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang baik, adalah:

1. Terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh sekolah;

2. Multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;

3. Dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan terakhir;

4. Multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-masing program. Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten/Kab. , sumbangan dari masyarakat atau sumber lainnya;

5. Disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah dan dewan pendidik dengan melibatkan pemangku kepentingan lainnya;

6. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan yang lainnya.C. Landasan Hukum

a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8 dan 48

b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53

c. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2

d. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun visi SMP Negeri 1 Tompasobaru : TERWUJUDNYA SMP NEGERI 1 TOMPASOBARU YANG BERKUALITAS, MANDIRI, BERDAYA SAING DAN BERIMTAQ.A. MisiDalam upaya mewujudkan visi tersebut di atas, Misi SMP Negeri 1 Tompasobaru adalah sebagai berikut:1. Meningkatkan kesadaran belajar siswa.

2. Meningkatkan kualitas profesional guru serta mengembangkan pengetahuan.

3. Meningkatkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.

4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal.

5. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah.

6. Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut.B. Tujuan Sekolah

1. Berkualitas dalam pembelajaran dan bimbingan.2. Tercapainya kualitas pengetahuan dan profesionalisme guru melalui berbagai bentuklatihan3. Terbinanya kedasama dan partisipasi warga sekolah dalam mengembangkan sekolah.4. Terbinanya kerjasama sekolah dengan warga lingkungan sekolah agar lingkungansekolah menunjang program sekolah.5. Berprestasi di bidang akademik dan non akademik.6. Terbentuk dan terbinanya KIR, Kelompok Kesenian dan Klub olahraga.7. Tercapainya peningkatan target capaian nilai Ujian Nasional.8. Terlaksananya kegiatan pembinaan keagamaan.9. Terwujudnya 7 K di kelas dan di sekolah.C. Rencana Strategis

Sasaran sekolah pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut ;

1. Sekolah memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

2. Sekolah memiliki perangkat pembelajaran lengkap yang meliputi kalender pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, dan lain lain, untuk semua tingkat kelas

3. PAKEM mampu dilaksanakan dan dirasakan manfaat oleh warga Belajar

4. Sekolah mampu mengembangkan strategi penilaian

5. Sekolah memiliki standar pengembangan bahan dan sumber pembelajaran

6. Sekolah memiliki model pembelajaran bagi siswa berprestasi dan siswa yang menghadapi kesulitan belajar 7. Sekolah dapat meningkatkan profesionalisme dalam kinerja sebagai tenaga edukatif

8. Pencapaian hasil rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal memenuhi standar kelulusan

9. Sekolah mampu meningkatkan kedisiplinan siswa.

10. Sekolah mampu mengembangkan prestasi non akademik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.11. Sekolah mampu mengembangkan kompetensi kepala sekolah, guru dan karyawan sekolah, sesuai dengan tugas dan keahliannya

12. Sekolah mampu mengembangkan system monitoring dan evaluasi kinerja ketenagaan

13. Sekolah mampu mengoptimalkan penggalangan dana dari orangtua/ wali siswa

14. Sekolah mampu memberdayakan fasilitas dan potensi sekolah

15. Sekolah mampu mengadakan dan merawat perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, UKS, dapur dan lapangan olah raga .

16. Sekolah mampu mengadakan dan menginventarisir sarana pendidikan

17. Sekolah mampu memenuhi/ melengkapi kebutuhan media pembelajaran

18. Sekolah mampu menciptakan/mengembangkan kondisi lingkungan sekolah yang aman nyaman dan menyenangkan19. Sekolah memiliki pengembangan administrasi sekolah

20. Sekolah mampu mencapai SPM (Standar Pelayanan Minimal)

BAB III PROFIL SEKOLAHProfil sekolah merupakan gambaran yang jelas dan rinci tentang kondisi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan profil sekolah ini maka bisa diketahui bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam profil Sekolah ini terdapat 9 komponen/ kategori, yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

1.1. Sekolah belum mempunyai Dokumen KTSP secara lengkap (baru 80%) 1.2. Setiap guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran,

1.3. Silabus revisi sekolah belum terbentuk

1.4. Hampir 60% sudah mengajar sesuai PAKEM Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

1.5. 60 % guru sudah melakukan proses penilaian secara integral komprehensif

1.6. Perlunya peningkatan peran atau keterlibatan komite

1.7. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan tetapi administrasi belum lengkap

1.8. Literatur standar sudah dimiliki sekolah sebagai pegangan guru

1.9. Pelaksanaan KBM baik dan sesuai ketentuan, muatan lokal sesuai dengan kondisi. 1.10. 60% guru menggunakan media, alat peraga dan atau alat bantu yang disesuaikan dengan materi

1.11. Rasio jumlah buku sesuai dengan jumlah siswa

1.12. Guru menggunakan buku sesuai yang digunakan siswa

1.13. Guru belum melakukan PTK (dokumen belum ada)

1.14. Sekolah mempunyai jadwal pelajaran dan jadwal remedial sesuai mata pelajaran

1.15. Sekolah belum memiliki perpustakaan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran

1.16. Sekolah sudah melaksanakan PBM keagamaan dengan praktek langsung

1.17. Sekolah belum opimal dalam melaksanakan pendidikan kecakapan hidup secara optimal1.18. Sekolah kurang memiliki kesempatan untuk mengikutsertakan guru dalam mengikuti pelatihan kecakapan hidup

1.19. Rata-rata kehadiran guru 95%

1.20. Guru melaksanakan evaluasi sebagai umpan balik guna perbaikan PBM

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah2.1. Sekolah mempunyai program tetapi belum lengkap

2.2. Sekolah memiliki peraturan untuk memberikan penghargaan dan sanksi tetapi belum optimal2.3. Laporan akhir tahun pelajaran yang lalu ada dan baik

2.4. Program kerja kepala sekolah lengkap

2.5. Kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap program yang telah dibuat

2.6. Kepala sekolah melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan pengembangan sekolah

2.7. Sekolah memiliki program pembinaan guru

2.8. Sekolah memiiki catatan surat masuk dan keluar

2.9. Sekolah memiliki administrasi yang masih kurang lengkap

3. Organisasi dan Kelembagaan

3.1. Dokumen dan bagan sekolah lengkap

3.2. Sekolah memiliki peraturan khusus di luar peraturan pemerintah

3.3. Sekolah melakukan kerjasama dengan lembaga kependidikan dan non kependidikan lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan

4. Sarana dan Prasarana

4.1. Sekolah telah memiliki tanah dan bangunan yang memadai

4.2. Sekolah belum mempunyai ruang wakil kepala sekolah

4.3. Sekolah belum memiliki ruang multimedia

4.4. Kondisi bangunan sekolah kurang baik

4.5. Fasilitas ruangan dan perabot yang ada, 80% dalam kondisi baik

4.6. Tidak tersedia fasilitas ruang dan penunjang perpustakaan belum lengkap

4.7. Kelengkapan alat laboratorium tidak ada4.8. Sekolah belum memiliki lab komputer4.9. Sekolah memiliki instalasi listrik dan akses jalan yang kurang baik

4.10. Sekolah memiliki sarana air bersih baik.

4.11. Ruangan di sekolah mempunyai sanitasi yang baik

4.12. Sarana tempat sampah masih kurang

4.13. WC guru dan siswa belum sesuai rasio4.14. Kondisi WC rusak4.15. Sekolah memiliki sarana penunjang administrasi

4.16. Sekolah memiliki sarana olahraga, dan belum memiliki sarana kesenian dan keagamaan4.17. Semua komponen terlibat dalam membantu manajemen sarana dan prasarana

5. Ketenagaan

5.1. 75% guru S1 dan mempunyai kelayakan mengajar

5.2. 60% guru mengajar sesuai bidangnya, yang tidak sesuai mengikuti pelatihan agar memiliki kemampuan sesuai bidang studi yang diajarkan

5.3. Tenaga penunjang belum memadai (tidak adanya tenaga teknis laboran)5.4. Sekolah memberikan penghargaan kinerja karyawan dengan memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk berkembang.

5.5. Manajemen ketenagaan dilakukan dengan peran serta guru, kepala sekolah, komite dan Dindik5.6. Sekolah memberikan kesempatan mengembangkan karir bagi tenaga non guru5.7. Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer baru 50%

6. Pembiayaan dan Pendanaan

6.1. Pembiayaan diperoleh dari partisipasi masyarakat dan pemerintah

6.2. Alokasi dana untuk peningakatan mutu masih kurang

6.3. Sekolah dengan anggaran terbatas untuk program peningkatan mutu guru

6.4. Sekolah belum optimal dalam pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan keluarga miskin6.5. RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) dalam tiga tahun terakhir terealisasi dengan baik

6.6. Alokasi RKAS sudah direalisasi

6.7. Manajemen pengelolaan keuangan baik dan terbuka6.8. Sekolah melaksanakan program dan SPJ dengan baik

7. Peserta Didik

7.1. Sekolah menampung lulusan SD dan MI di sekitar sekolah dan daerah lainnya

7.2. Sekolah memberikan bantuan berupa subsidi silang dan pembebasan biaya sekolah

7.3. Sekolah melakukan pembimbingan bagi siswa yang kurang siap

7.4. Sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui pengembangan diri

7.5. Manajemen peserta didik dilaksanakan disekolah dengan baik

7.6. Proses PSB dilaksanakan dengan baik

7.7. Penerimaan siswa sesuai robel yang ada

7.8. Prosentase kehadiran siswa di atas 90%

7.9. Angka drop out 0%

7.10. Siswa mengulang 0%

7.11. 80% siswa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi

7.12. Siswa SMP N 1 Tompasobaru baru berprestasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.7.13. Program pengembangan minat, bakat, dan kreativitas belum optimal

7.14. Sekolah sudah membuat program layanan bimbingan konseling

7.15. Rata-rata nilai siswa sesuai standar KKM yang telah ditentukan

7.16. Rata-rata nilai UN dan ujian sekolah di atas rata-rata standar minimal kelulusan7.17. Prosentase kelulusan 100%

8. Peran Serta Masyarakat

8.1. Sekolah belum optimal melibatkan orang tua dalam penyusunan program sekolah

8.2. Pekerjaan orang tua mayoritas petani8.3. Penghasilan mayoritas orang tua di bawah Rp.1.000.000,-

8.4. Mayoritas orang tua berada di kelompok ekonomi lemah. 8.5. Pemahaman komite sekolah cukup baik dan perlu ditingkatkan8.6. Keorganisasian komite yang ada sudah cukup baik8.7. Fungsi dan peran komite sekolah sebagai pemberi pertimbangan sudah berjalan baik

8.8. Dukungan komite cukup baik8.9. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi pengontrol

8.10. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi penghubung

8.11. Komite sekolah telah melaksanakan fungsi fasilitator pengembangan sekolah

8.12. Masyarakat telah memberikan bantuan untuk pengembangan sekolah walaupun masih sangat kurang.8.13. Hubungan masyarakat dengan sekolah berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah

9.1. Seluruh warga sekolah belum optimal menjaga lingkungan sekolah

6.2. Sekolah belum memiliki pagar dan taman sekolah yang berguna sebagai peningkatan kenyamanan dan keamanan. 6.3. Sekolah perlu meningkatkan kerjasama dengan stakeholder dalam mengembangkan kegiatan

Profil sekolah di atas telah kami usahakan penyusunannya dilakukan dengan seksama dan seobjektif mungkin. Besar harapan kami, tentunya informasi yang ada dalam profil sekolah ini berguna untuk membantu kami selaku pemangku kepentingan dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang didasarkan pada kondisi nyata sekolah kami.

BAB IV HARAPAN

Setelah profil sekolah kami susun, maka gambaran kondisi sekolah bisa diketahui dengan jelas bagian-bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang masih tetap, dan bagian yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kondisi sekolah pada tahun-tahun sebelumnya. Kondisi nyata sekolah yang diuraikan pada bab sebelumnya menjadi sumber gagasan bagi kami untuk penyusunan harapan-harapan yang dapat membuat keberadaan sekolah ini menjadi lebih baik dan mengalami peningkatan di berbagai bidang.

Berikut ini kami uraikan harapan-harapan per komponen/kategori berdasarkan kondisi nyata yang ada di sekolah kami.

1. Kurikulum dan Pembelajaran

1.1. Dokumen KTSP ada

1.2. Seluruh komponen sekolah memahami KTSP

1.3. Dokumen silabus sekolah ada

1.4. Dokumen RPP ada dan dibuat oleh sendiri

1.5. 60% guru mengajar sesuai PAKEM

1.6. Dipertahankan sistem evaluasi yang telah berjalan

1.7. Dipertahankan peran guru dan Kepala sekolah dan ditingkatkannya peran komite sekolah

1.8. Kegiatan ekstrakulikuler berjalan dengan dilengkapi administrasi yang baik

1.9. Literatur untuk guru perlu ditambah untuk meningkatkan metode dan pengetahuan guru.

1.10. Pelaksanaan tetap berjalan dengan baik sesuai ketentuan

1.11. Rasio buku dan siswa tetap sesuai dengan jumlah siswa

1.12. Kesesuaian buku guru dan siswa tetap dijaga baik agar prose KBM baik

1.13. Jadwal pelajaran dan jadwal remedial tetap ada

1.14. 60% siswa memanfaatkan perpustakaan untuk menunjang kegiatan pembelajaran

1.15. Kegiatan PBM kegamaan berjalan dengan baik dengan lebih mengefektifkan pada praktek.1.16. Pemberian materi kecakapan hidup di setiap pelajaran

1.17. Semua guru memahami kecakapan hidup bagi siswanya

1.18. Kehadiran guru di atas 95%1.19. Guru memahami prinsip-prinsip penilai berbasis kelas2. Administrasi dan Manajemen Sekolah2.1. Program sekolah ada dan baik

2.2. Peraturan ada dan dilaksanakan dengan baik

2.3. Laporan akhir tahun selalu ada

2.4. Program kepala sekolah selalu ada

2.5. Evaluasi kerja tetap ada

2.6. Kinerja kepala sekolah semakin baik

2.7. Keterlibatan semua pihak dalam pengembangan sekolah2.8. Catatan surat masuk keluar selalu ada

2.9. Administrasi sekolah ada dan lengkap

3. Organisasi dan Kelembagaan

3.1. Dokumen dan bagan sekolah selalu ada

3.2. Peraturan khusus selalu ada

3.3. Perlu dilakukan peningkatan kerjasama dengan lembaga lain

4. Sarana dan Prasarana

4.1. Tanah dan bangunan tetap ada dan kondisi baik

4.2. Adanya ruang wakil kepala sekolah

4.3. Diharapkan tersedia ruang multimedia yang baik4.4. Kondisi sekolah tetap baik

4.5. 70% fasilitas ruangan ada, lengkap dan baik

4.6. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap

4.7. Laboratorium IPA yang lengkap

4.8. Laboratorium komputer diharapkan ada serta

4.9. Sekolah tetap memiliki Instalasi listrik yang baik dan akses jalan yang baik

4.10. Sarana air bersih tetap baik.

4.11. Sanitasi yang baik dipertahankan

4.12. Tempat sampah ada

4.13. WC guru dan murid ada dengan kondisi dan sesuai rasio4.14. Sarana penunjang administrasi ditambah

4.15. Sarana yang ada perlu diperluas dan ditambah

4.16. Keterlibatan komponen sekolah harus dijaga

5. Ketenagaan5.1. 100% guru S15.2. 70% Guru mengajar sesuai bidang studi dan kelayakaannya5.3. Diadakannya pelatihan Kurikulum (KTSP), PBM, Metode Mengajar dan Pengembangan Sistem Penilaian5.4. Seluruh tenaga pendukung ada5.5. Pembinaan guru selalu dilakukan

5.6. Pemberian penghargaan selalu ada.5.7. Pemgembangan karir bagi non guru selalu ada5.8. Guru mampu mengoperasikan komputer

6. Pembiayaan dan Pendanaan

6.1. Pembiayaan sekolah ditingkatkan

6.2. Alokasi dana untuk peningkatan mutu meningkat

6.3. Meningkatkan anggaran untuk program peningkatan mutu guru

6.4. Pemberian beasiswa lebih banyak

6.5. RKAS selalu direalisasi dengan baik

6.6. Adanya peningkatan RKAS

6.7. Manajemen keuangan ada dengan baik

7. Peserta Didik

7.1. Sekolah menampung lulusan SD dan MI

7.2. Sekolah tetap membantu siswa yang kurang mampu

7.3. Adanya pembimbingan bagi siswa yang kurang siap

7.4. Adanya pengembangan diri bagi siswa untuk mengembangkan bakat

7.5. Adanya manajemen pengelolaan peserta didik yang baik

7.6. Proses PSB tetap baik

7.7. Penerimaan siswa tetap sesuai rombel

7.8. Prosentase kehadiran siswa 100%

7.9. Angka drop out 0%

7.10. Angka mengulang 0%

7.11. 80% siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

7.12. Prestasi dipertahankan dan ditingkatkan sampai ke tingkat nasional

7.13. Program pengembangan siswa belum berjalan secara optimal

7.14. Optimalisasi pelayanan BK

7.15. Adanya peningkatkan nilai KKM

7.16. Nilai UN dan US meningkat minimal di atas rata-rata standar kelulusan7.17. Prosentase kelulusan 100%

8. Peran Serta Masyarakat

8.1. Adanya keterlibatan secara optimal dari orang tua dalam penyusunan program sekolah

8.2. Pekerjaan orang tua heterogen

8.3. Penghasilan orang tua lebih baik

8.4. Komite sekolah lebih memahami perannya

8.5. Komposisi komite yang ideal

8.6. Adanya penjadwalan pertemuan dengan komite

8.7. Fungsi dan peran sebagi pemberi pertimbangan berjalan

8.8. Dukungan komite optimal

8.9. Komite sekolah optimal dalam melakukan pengontrolan

8.10. Komite sekolah optimal dalam melakukan penghubung

8.11. Komite sekolah optimal dalam melakukan fasilitator

8.12. Adanya peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah

8.13. Hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan baik

9. Lingkungan dan Budaya Sekolah

9.1. Lingkungan sekolah semakin aman dan tindakan pencurian dapat dihindari

9.2. Warga sekolah berperan optimal menjaga lingkungan sekolah

Dengan harapan-harapan tersebut maka dapat memberi arah bagi kami untuk menjadikan sekolah ini seperti apa dalam empat tahun mendatang. Harapan yang kami buat ini berdasarkan pertimbangan yang cukup matang mengenai bagian-bagian yang dianggap penting dan menjadi prioritas perhatian kami.

Harapan ini tidak hanya sebagai harapan kami sebagai penyedia layanan, tetapi juga pengguna layanan yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan sekolah dan bersifat realistis; sesuai dengan kondisi dan kemampuan sekolah untuk menjangkau harapan tersebut, dengan maksud untuk melakukan peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement).

BAB V

PROGRAM STRATEGISA. SASARANSasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.

Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

a. Guru paham tentang KTSP

b. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran

c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isid. Guru paham dan mampu membuat PTK

e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru

f. Meningkatnya minat baca siswag. Pembelian buku sebagai literatur tambahan

h. Perpustakaan yang representatif

i. Guru paham tentang kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah

a. Administrasi guru lengkap

b. Administrasi TU lengkap

3. Organisasi dan kelembagaana. Peningkatan disiplin kerja karyawan (kepsek,guru,TU) dan disiplin siswab. Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik

c. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder4. Sarana dan Prasaranaa. Tersedianya ruang wakasekb. Tersedianya ruang multimediac. Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap

d. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap

e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dan komputer yang lengkap

f. Jaringan listrik dalam keadaan baik

g. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi

h. Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU, dan Mushola

i. Sarana kesenian lengkap

5. Ketenagaana. Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi

b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukungc. Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik

d. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuane. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya meningkat

f. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat6. Pembiayaan dan pendanaana. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolahb. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan sekolah

c. Tersusunnya RKAS tepat waktu

7. Peserta Didika. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah

b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitasc. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan dengan lebih baik

8. Peran serta Masyarakata. Tersedianya program kehumasanb. Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya

c. Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik

d. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Pemagaran sekolah

b. Pembuatan taman sekolah

c. Menanamkan kesadaran perluinya partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

B. PROGRAMMerumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan

Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajarana. Pengaturan waktu dan penggalangan danab. Raker pembuatan KTSP, Silabus dan RPPc. Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTKd. Pengadaan buku literature. Penambahan buku-buku yang menarikf. Penugasan studi literatur di perpustakaang. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Pengadaan Administrasi Guru dan TU

b. Sosialisasi pentingnya administrasi guru dan TUc. Latihan dan pembinaan pembuatan administrasi yang baik3. Organisasi dan kelembagaana. Sosialisasi pentingnya disiplin kerja

b. Penerapan sanksi yang mendidik

c. Pembuatan peraturan sekolah

d. Penerapan peraturan sekolah

e. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder4. Sarana dan Prasaranaa. Pembangunan ruang wakasekb. Pembangunan ruang multimediac. Pengadaan perabot penggantid. Perbaikan perabot rusake. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas penunjang perpustakaan

f. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPA

g. Pengajuan tenaga lab IPA dan TIK dan pelatihan bagi tenaga lab IPA dan TIKh. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.

i. Pengajuan dan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik

j. Pendataan, pengajuan, pemasangan, dan perawatan printer dan komputer

k. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana kesenian

5. Ketenagaana. Pelatihan peningkatan kompetensi gurub. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukungc. Pelatihan TIK bagi gurud. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan kompetensi

f. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya

6. Pembiayaan dan pendanaana. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolahb. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut

c. Penyusunan RKAS7. Peserta Didika. Peningkatan prestasi siswa dan sekolahb. Sistem penjaringan siswa berprestasi c. Peningkatan sistem seleksid. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan8. Peran serta Masyarakata. Pembuatan program kehumasanb. Membentuk atau mengoptimal komite sekolah c. Sosialisasi program sekolah dan peran komited. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite

e. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolahf. Pertemuan dengan komite sekolahg. Kerjasama dengan lembaga masyarakat9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Pembuatan pagar sekolah

b. Pembuatan taman sejkolah

c. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

C. INDIKATOR KEBERHASILANIndikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajarana. Seluruh guru memahami KTSPb. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkapc. Guru mampu membuat dokumen KTSP, terutama silabus dan RPPd. Tersedianya literatur tambahane. Tersedianya buku-buku yang menarik

f. Adanya guru yang berprestasig. Guru mampu melaksanakan PTKh. Jam mengajar guru maksimal 24 jami. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatifj. Tersedianya buku-buku menarikk. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkatl. Guru memahami kecakapan hidup2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Semua guru memiliki administrasi yang baikb. Adminitrasi ketatausahaan berjalan baik

c. Sistem kearsipan dapat dipahami oleh guru dan TU

3. Organisasi dan kelembagaana. Terselenggaranya sosialisasi pentingnya disiplin kerja

b. Peraturan sekolah terbentukc. Peraturan sekolah dapat diterapkan dengan baik

d. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolahe. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lainf. Perhatian stakeholder terhadap sekolah meningkat4. Sarana dan Prasaranaa. Tersedianya ruang wakasekb. Tersedianya ruang multimediac. Penggantian dan perbaikan perabot rusakd. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapie. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapif. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuaig. Jaringan listrik tidak mengalami gangguanh. Lengkapnya sarana listrik di kelasi. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhanj. Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian5. Ketenagaana. Kompetensi guru meningkatb. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung c. Guru mampu menguasai ICT atau TIK

d. Semua guru mengikuti pelatihan e. Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat6. Pembiayaan dan pendanaana. Tersusunnya RKAS tepat waktu7. Peserta Didika. Jumlah siswa baru meningkatb. Prestasi siswa dan sekolah meningkatc. Banyak siswa baru yang memiliki prestasid. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan sekolahe. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas8. Peran serta Masyarakata. Terbuatnya program kehumasanb. Terbentuknya komite yang sinergis dengan sekolah dan memiliki kemauan dan perhatian yang lebih untuk kemajuan sekolahc. Komite memahami tugas dan perannyad. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergie. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolahf. Adanya pertemuan rutin dengan komiteg. Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan sekolah9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Terselesaikannya pembuatan pagar sekolah

b. Terselesiakannya [embuatan taman sekolah

c. Tertanamnya kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

D. KEGIATANKegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:1. Kurikulum dan Pembelajarana. Pelatihan pembuatan KTSPb. Pelaksanaan pembuatan KTSPc. Mengadakan MGMP internal dan ekternald. Mengadakan workshop internal kompetensi gurue. Pengadaan literatur tambahanf. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lombag. Pelatihan PTKh. Pengadaan buku-buku tambahani. Penugasan studi literatur di perpustakaanj. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan hidup2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Rapat koordinasi guru dan karyawanb. Pengadaan administrasi Guruc. Pengadaan administrasi TU / Sekolah

d. Pelatihan pembuatan administarsi3. Organisasi dan kelembagaana. Sosialisasi dan Pembinaan pentingnya disiplin kerja

b. Raker pembuatan peraturan sekolah

c. Penerapan peraturan sekolah

d. Meningkatkan intensitas komunikasi dengan stakeholder Peningkatan kerjasama dengan stakeholdere. Menjajagi kerja sama dengan lembaga lain4. Sarana dan Prasaranaa. Pengerjaan pembangunan ruang wakasekb. Pengerjaan pembangunan ruang multimediac. Penggantian/perbaikan perabot rusakd. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi fasilitas penunjang perpustakaan

e. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana dan prasarana lab IPAf. Pangadaan lab komputer dan perlengkapannya

g. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan penggunaannya

h. Pengajuan perbaikan jaringan listriki. Pengajuan dan pemasangan komputer dan printer serta perawatannya

j. Pembentukan panitia rehab, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan pembangunank. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan kebutuhan sarana kesenian5. Ketenagaana. Pelatihan komputerb. Pengajuan tambahan tenaga pendukung c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu.d. Pelatihan materi bagi guru e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guruf. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru

6. Pembiayaan dan pendanaana. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolahb. Sosialisasi program sekolah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program sekolah tersebut

c. Penyusunan RKAS7. Peserta Didika. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobotb. Seleksi masuk bagi siswa baruc. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan d. Peningkatan prestasi akademik e. Peningkatan prestasi non akademik

8. Peran serta Masyarakata. Penyusunan program kehumasanb. Mengundang semua orang tua siswac. Membentuk atau mengukuhkan pengurus komite sekolahd. Sosialisasi program sekolahe. Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolahf. Melibatkan komite dalam program-program sekolahg. Pertemuan dengan komiteh. Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Selasainya pembuatan pagar sekolah

b. Selesainya Pembuiatan taman sejkolah

c. Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

E. JADWAL KEGIATANJadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah dapat dikontrol dengan lebih efektif.Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

TABEL JADWAL KEGIATAN

NO.SASARANPROGRAMJADWAL KEGIATAN

THN 1THN 2THN 3THN 4

1Dokumen KTSP seluruh mata pelajaranPengaturan waktu dan penggalangan dana

2Dokumen KTSP seluruh mata pelajaranPembuatan KTSP

3Dokumen KTSP seluruh mata pelajaranPembuatan KTSP

4Seluruh guruPeningkatan kompetensi guru

5Seluruh GuruPeningkatan kompetensi guru

6BukuPengadaan buku literatur

7GuruPeningkatan kompetensi guru

8PerpustakaanPerluasan perpustakaan

9BukuPenambahan buku-buku yang menarik

10Penugasan studi literatur di perpustakaan

11GuruPemahaman guru mengenai kecakapan hidup meningkat

12proposal pelatihan guruPembuatan rencana pelatihan

13Guru dan TUPengadaan Administrasi

14Guru dan TUPembinaan Penyusnan Administrasi

15Staf TUPengadaan

16Guru dan TUPeningkatan displin kerja

17Guru, TU, dan SiswaPembuataan peraturan sekolah yang lebih baik

18Guru, TU, dan SiswaPenerapaan peraturan sekolah

19Seluruh guru dan karyawanPembinaan

20Ruang wakasekPembangunan ruang wakasek

21Ruang multimediaPembangunan ruang multimedia

22PerabotPengadaan perabot pengganti

23Perbaikan perabot rusak

24Fasilitas penunjang perpustakaanPendataan

25Pembuatan Proposal

26Pengajuan proposal

27Pengadaan fasilitas penunjang

28Sarana dan prasarana laboratoriumPendataan

29Pembuatan Proposal

30Pengajuan proposal

31Pengadaan sarana dan prasarana lab IPA

32Sarana dan prasarana KomputerPendataan

33Pembuatan Proposal

34Pengajuan proposal

35Pengadaan sarana dan prasarana lab Komputer

36InternetPengajuan jaringan internet

37Pemasangan jaringan internet

38Pengawasan

39GuruPelatihan komputer

40Jaringan listrikPengajuan perbaikan

41Perbaikan

42Komputer dan printerPendataan

43Pengajuan

44Pemasangan

45Perawatan

49Sarana kesenianPendataan

50Pembuatan proposal

51Pencarian dana

52Sekolah mempunyai guru yang dapat mengajar dengan menggunakan model pembelajaran yang menarik (PAKEM atau CTL)Pelatihan Workhsop

53Sekolah mempunyai program kehumasanPembuatan program kehumasan

54GuruSosialisasi pola kerjasama

55Pelayanan sekolahPeningkatan pelayanan sekolah

66Prestasi siswaPeningkatan prestasi siswa dan sekolah

57InvestorMembuat program sekolah yang memiliki daya tarik

58StakeholderMenjalin kerjasama dengan stakeholder

59Komunikasi yang intensif dengan stakeholder

60RKABSPenyusunan RKABS

61GuruPencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.

62GuruMengikutserta-kan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu.

63Promosi Sekolah Publikasi sekolah

64GuruPeningkatan kompetensi guru

65SiswaSistem penjaringan siswa berprestasi

66GuruPelatihan mengemas program

67GuruPerencanaan program

68GuruPelaksanaan program

69GuruPeningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan

70GuruPeningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan

71GuruPeningkatan kesejahteraan guru

72Siswa baru yang lebih berkualitasMeningkatkan sistem seleksi

73GuruPelatihan kompetensi guru

74Komite sekolahMembentuk komite sekolah yang baru

75Komite sekolahSosialisasi program sekolah dan peran komite

76Menciptakan hubungan yang harmonis

77Mengikutserta-kan komite dalam menjalankan program sekolah

78Komite sekolahPembentukan Komite sekolah

79Komite sekolahPertemuan dengan komite sekolah

80Lembaga masyarakatKerjasama dengan lembaga masyarakat

81Teselesaikannya pagar sekolah dan pembuatan taman sekolahPembuatan pagar sekolah dan taman sekolah

82Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang amanPeningkatan partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman

F. PENANGGUNG JAWABSetelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan dilaksanakan:

TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

NOPROGRAMPENANGGUNG JAWAB PROGRAM

1Pembuatan KTSPKaur Kurikulum

2Pembuatan KTSPKaur Kurikulum

3Peningkatan kompetensi guruKaur Kurikulum

4Pening `atan kompetensi guruKepsek dan Kaur Kurikulum

5Pengadaan buku literaturKepala Sekolah

6Peningkatan kompetensi guruKaur kurikulum

7Peningkatan kompetensi guruKaur kurikulum

8Perluasan perpustakaanKepala Sekolah

9Penambahan buku-buku yang menarikPembina OSIS

10Penugasan studi literatur di perpustakaanGuru Bahasa Indonesia

11Pemahaman guru mengenai kecakapan hidup meningkatKaur kurikulum

12Pembuatan rencana pelatihanKepala sekolah

13Pengadaan AdministrasiKaur TU dan Kurikulum

14Pembinaan Penyusnan AdministrasiKaur TU dan Kurikulum

15PengadaanKaur TU/Kurikulum

16Peningkatan displin kerjaKepsek

17Pembuataan peraturan sekolah yang lebih baikKepsek dan Wakasek

18Penerapaan peraturan sekolahKepsek dan Wakasek

19PembinaanKepsek

20Pembangunan ruang wakasekWakasek

21Pembangunan ruang multimediaWakasek

22Pengadaan perabot penggantiWakasek

23Perbaikan perabot rusakPKS Sarana Prasarana

24Pendataan PerpustakaanKaur kesiswaan

25Pembuatan Proposal PerpustakaanPKS Sarana Prasarana

26Pengajuan proposal PerpustakaanPKS Sarana Prasarana

27Pengadaan fasilitas penunjang PerpustakaanPKS Sarana Prasarana

28Pendataan Lab IPAPembina OSIS

29Pembuatan Proposal Lab IPAPKS Sarana Prasarana

30Pengajuan proposal Lab IPAPKS Sarana Prasarana

31Pengadaan sarana dan prasarana Lab IPAPKS Sarana Prasarana

32Pendataan Lab KomputerWakasek

33Pembuatan Proposal KomputerPKS Sarana Prasarana

34Pengajuan proposal Lab KomnputerPKS Sarana Prasarana

35Pengadaan sarana dan prasarana Lab KomputerPKS Sarana Prasarana

36Pengajuan jaringan internetGuru TIK

37Pemasangan jaringan internetPKS Sarana Prasarana

38PengawasanPKS Sarana Prasarana

39Pelatihan komputerPKS Sarana Prasarana

40Pengajuan perbaikanWakasek

41PerbaikanPKS Sarana Prasarana

42PendataanGuru TIK

43PengajuanPKS Sarana Prasarana

44PemasanganPKS Sarana Prasarana

45PerawatanPKS Sarana Prasarana

46Pembentukan panitiaWakasek

47Pembuatan proposalWakasek

48Pencarian danaWakasek

49PendataanGuru kesenian

50Pembuatan proposalPKS Sarana Prasarana

51Pencarian danaPKS Sarana Prasarana

52Pelatihan WorkhsopKurikulum

53Pembuatan program kehumasanKepsek dan Kaur Humas

54Sosialisasi pola kerjasamaKepsek

55Peningkatan pelayanan sekolahKaur kesiswaan

66Peningkatan prestasi siswa dan sekolahKaur kurikulum

57Membuat program sekolah yang memiliki daya tarikPembina OSIS

58Menjalin kerjasama dengan stakeholderKepala sekolah

59Komunikasi yang intensif dengan stakeholderKepala sekolah

60Penyusunan RKABSKepsek dan wakasek

61Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru. Kaur kurikulum

62Mengikutserta-kan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu.Kaur kurikulum

63Publikasi sekolahKepsek dan Wakasek

64Peningkatan kompetensi guruKepSek wakasek

65Sistem penjaringan siswa berprestasiKaur kesiswaan

66Pelatihan mengemas programKesiswaan

67Perencanaan programKesiswaan

68Pelaksanaan programKesiswaan

69Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhanKoordinator guru BP

70Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhanKoordinator guru BP

71Peningkatan kesejahteraan guruKepala sekolah

72Meningkatkan sistem seleksiKepsek, Wakasek Kurikulum

73Pelatihan kompetensi guruKaur kurikulum

74Membentuk komite sekolah yang baruKepsek dan Wakasek

75Sosialisasi program sekolah dan peran komiteKepala sekolah

76Menciptakan hubungan yang harmonisWakasek

77Mengikutserta-kan komite dalam menjalankan program sekolahWakasek

78Pembentukan Komite sekolahKepsek, Wakasek

79Pertemuan dengan komite sekolahKepsek, Wakasek

80Kerjasama dengan lembaga masyarakatWakasek

81Pembuatan pagar sekolah dan taman sekolahWakasek

82Peningkatan partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang amanWakasek

BAB VI

RENCANA PEMBIAYAAN

RKAS TAHUN PELAJARAN KE 1 - 4

BAB VIIPENUTUP

Program/kegiatan yang telah kami susun dan kami rencanakan di awal tahun, telah kami usahakan untuk dapat terrealisasi sesuai dengan yang kami harapkan. Akan tetapi semuanya tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan mulus sesuai keinginan. Pada pelaksanaannya di lapangan banyak ditemukan kendala baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Ada kalanya program yang telah direncanakan untuk terrealisasi pada tahun pertama, ternyata kondisinya bertolak belakang dengan yang diharapkan, sehingga dengan berbagai pertimbangan akhirnya program / kegiatan tersebut harus kami tunda pelaksanaannya.

Demikian juga untuk program/kegiatan yang sebenarnya oleh kami sebagai pihak sekolah telah direncanakan di tahun ke-dua, ke-tiga atau ke-empat, ternyata realisasinya berjalan lebih cepat dari yang diharapkan yaitu pada tahun pertama.

Kami menyadarai bahwa apa yang direncanakan tidak harus selalu terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah kami susun. Rencana program / kegiatan yang kami susun berguna dalam memberikan petunjuk dan penuntun bagi kami dalam menjalankan program/kegiatan di sekolah kami. Sehingga ke mana arah sekolah ini akan melangkah, bisa terarah dengan jelas.37PAGE iii