RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

32
A. RIWAYAT KESEHATAN Data Biografi Nama :Ny. R Alamat : Jln. Sidakarya no. 103 Telepon : (0361)727145 Tempat/tanggal lahir : Denpasar/ tahun 1938 Umur : 71 tahun Pendidikan terakhir : tidak sekolah Tanggal masuk ke RS/panti werda : tidak pernah masuk RS Orang yang paling dekat dihubungi : cucu dari anaknya nomor 2 Alamat : Jln. Sidakarya no.103 Telepon : (0361)727145

Transcript of RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Page 1: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

A. RIWAYAT KESEHATAN

Data Biografi

Nama :Ny. R

Alamat : Jln. Sidakarya no. 103

Telepon : (0361)727145

Tempat/tanggal lahir : Denpasar/ tahun 1938

Umur : 71 tahun

Pendidikan terakhir : tidak sekolah

Tanggal masuk ke RS/panti werda : tidak pernah masuk RS

Orang yang paling dekat dihubungi : cucu dari anaknya nomor 2

Alamat : Jln. Sidakarya no.103

Telepon : (0361)727145

Page 2: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

B. RIWAYAT KELUARGA

1. Genogram :

Keterangan:

: perempuan X : meninggal

: laki-laki : klien

X X X X X X

X

X

71 th

X

Page 3: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Lansia R mengatakan Dia anak tunggal, orang tuanya dan suaminya sudah meninggal. Ibunya mempunyai riwayat asma, dan

suaminya juga mempunyai riwayat asma. Sedangkan lansia R juga mengatakan bahwa anaknya yang nomor 4 yaitu Tn. S

mempunyai riwayat strok.

Dia mempunyai 8 anak, anak laki-laki 5 orang dan anak perempuan 3 orang

C. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP

Lansia R tempat tinggalnya di pinggir jalan raya, dengan menantu dari anaknya nomor 2 dan anak nomor 4 beserta istrinyadan juga

cucunya yang berjumlah 3 orang dan cicitnya berjumlah 4 orang

Ukurannya 3x3 meter dengan lantai semen, ada sebuah jendela, sebuah meja, sebuah cermin, sebuah lemari pakian dan dengan

penerangan sebesar 10 watt, lansia punya kamar pribadi, yang dilapisi lantai keramik dengan 1 buah toilet jongkok ,1 buah bak

mandi dan dengan penerangan sebesar 10 watt. Lansia juga punya sebuah kamar untuk menaruh hasil jejahitannya.

D. RIWAYAT REKREASI

Lansia mengatakan suka ke pura bila ada rahinan dan juga suka mejejahitan.

Lansia mengatakan jika keadaannya lagi baik dia suka mengunjungi rumah anak-anaknya yang lokasinya juga di sekitar daerah

tersebut.

Page 4: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

E. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN

Lansia mengatakan sumber system pendukungnya adalah semua keluarganya, lansia mempunyai 8 orang anak dan 28 cucu serta 8

cicit. Lansia juga mengatakan lebih sayang pada cucunya dari pada anaknya karena kurang perhatiaan.

F. DESKRIPSI HARI KHUSUS

Lansia mengatakan sumber system pendukungnya adalah semua keluarganya, lansia mempunyai 8 orang anak dan 28 cucu serta 8

cicit. Lansia juga mengatakan lebih sayang pada cucunya dari pada anaknya karena kurang perhatiaan.

G. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

Lansia mempunyai penyakit sakit mata , gatal-gatal karena alergi terhadap daging babi, ikan, dan obat jenis pinisillin, dan lansia

juga pernah di gigit anjing sekitar 3 bulan yang lalu.

H. TINJAUAN SISTEM

o Keadaan umum

Saaat pengkajian lansia menggunakan pakian kaos berwarna hijau dank amen bercorak batik

Keadaan lansia agak lemah

Tingkat kesadaran : composmentis

GCS :E4V5M6

Tanda-tanda vital :

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Page 5: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Nadi : 70 x/mnt

Pernafasan : 23x/mnt

Suhu : 36,50 C

o Integumen

Kulit lansia keriput, warna sawo matang, ada bekas garukan,cianosis tidak ada, akral dingin, gatalnya, lansia mengatakan

tidak ada nyeri tekan, memar, kulit tampak bersih

o Kepala

Bentuk wajah oval, bentuk kepala bundar, kulit kepala bersih , rambut ikal, distribusi rambut merata,ada uban, lansia

mengatakan tidak ada nyeri tekan dan lesi dan benjolan.

o Mata

Simetris, pupil isokor,ada purulen pada kedua matanya, lensa mata tampak keruh pada kedua matanya , kelopak mata dapat

menutup secara sempurna dan bersamaan, lansia mengatakan penglihatan agak kabur, jarak penglihatan sekitar 2 meter, ada

nyeri tekan, tidak ada udema serta memar , tidak menggunakan alat Bantu penglihatan seperti kaca mata.

o Telinga

Simetris, ada kotoran, pendengaran berkurang,

Page 6: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

o Hidung dan Sinus

Simetris, agak mancung, lansia mengatakan tidak ada nyeri tekan, pernapasan cuping hidung tidak ada.

o Mulut dan tenggorokan

Mulut : Simetris, tidak ada lesi serta udema, cianosis tidak ada, mukosa mulut agak kering, lidah simetris.

Tenggorokan: Simetris, edema tidak ada, memar tidak ada.

o Leher

Pembesaran kelnjar tirod tidak ada, kaku kuduk tidak ada, reflek menelan baik, pembengkakan kelenjar getah bening tidak

ada, pelebaran vena jugularis tidak ada.

o Payudara

Pembesaran/pembengkakan payudara tidak ada, simetris, nyeri tekan tidak ada, tidak ada bekas luka.

Ketiak : Pembesaran KGB tidak ada, tidak ada benjolan.

o Pernafasan

Pernapasan : 22x/mnt

Tidak ada suara tambahan seperti whezing, tidak ada napas cuping hidung, tidak menggunakan alat bantu napas

o Kardiovaskuler

Page 7: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Tidak ada gangguan pada kardiovaskuler

o Gastrointestinal

Abdomen : bentuk simetris, tidak kembung

Hati : tidak teraba

Limfa :tidak teraba.

o Perkemihan

Tidak ada memar pada alat genetalia, lansia mengatakan BAK sekitar 3x/hr, tidak ada nyeri, tidak ada darah, warna kuning,

lansia mengatakan setiap malam-malam mengatakan sering kencing.

o Genitourinaria

Lansia mengatakaan tidak ada keluhan pada genitourinarianya.

o Muskuloskletal

Ektremitas atas dan bawah normal, tonus otot pada ektremitas atas kiri-kanan dan ektremitas bawah kiri-kanan positif.

o System saraf pusat

Lansia mengatakan tidak mengalami tremor, keseimbangan baik.

Page 8: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

o System endokrin

Lansia tidak menderita diabetes militus dan gondok.

I. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL

1. Psikososial

Sekarang lansia mengatakan sedang ikut membantu acara perkawianan cucunya dari anak nomor 3, dimana disana lansia

melihat cucunya natap dan menikah. Sikap lansia pada orang lain sangat ramah, pasien banyak punya langganan untuk

menjual jejahitannya. Lansia berharap upacara perkawianan cucunya berjalan dengan baik.

2. Identifikasi masalah emosional

Pertanyaan 1.

Apakah lansia mengalami kesulitan tidur : tidak ada

Apakah lansia sering mengalami gelisah : tidak ada

Apakah lansia sering murung dan menangis sendiri: tidak ada

Apakah lansia sering was-was atau kuatir : ya, karena dia mempunyai banyak jejahitan dan tabungan yang

disimpan dirumahnya, dan dia takut bila itu hilang jika ditinggal pergi.

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”

Pertanyaan 2.

Page 9: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam bulan: lebih dari 3 bulan, karena sekitar 3 bulan yang lalu dia

pernah kehilangan 4 ikat jejahitan.

Ada atau banyak pikiran: tidak ada

Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? ya, lansia sedang bermasalah dengan anaknya nomor 2 beserta

menantunya tersebut.

Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter: tidak sedang mengkonsumsi obat apapun.

Cenderung mengurung diri: tidak ada

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)

3. Spiritual

Lansia menganut agama hindu, lansia kadang-kadang ke pura jika ada rahianan karena lokasi pura yang jauh dan sering

acaranya malam-malam yang membuatkan sukar untuk melihat jalan jika malam hari. Lansia mengtakan semua orang yang

tua akan mati hanya menunggu waktu, lansia juaga berharap semasa hidupkan ingin melihat semua cucunya menikah dan

sudah potong gigi.

J. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

1. INDEKS KATZ

Termasuk kategori manakah klien?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakian, pergi ketoilet, berpindah dan mandi.

B. Mandiri, semua kecuali salah satu dari fungsi diatas

Page 10: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

C. Mandiri kecuali mandi dan salah satu dari fungsi lain

D. Mandiri kecuali mandi, berpakian, dan salah satu fungsi diatas

E. Mandiri kecuali mandi, berpakian, ke toilet, dan salah satu fungsi yang lain

F. Mandiri kecuali mandi, berpakian, ketoilet, berpindah, dan salah satu fungsi yang lain.

G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

Interpensi hasil : Lansia R termasuk kategori A karena , Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan

pakian, pergi ketoilet, berpindah dan mandi.

2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS

Termasuk yang manakah lansia

NO KRITERIA DENGAN

BANTUAN

MANDIRI KETERANGAN

1 Makan 10 Frekuensi : 2x

Jumlah : setengah

piring

Jenis : tipat dan

sayur

Page 11: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

2 Minum 10 Frekuensi : 4x

Jumlah : 850 cc

Jenis : air putih

3 Berpindah dari kursi roda

ketempat tidur/sebaliknya

15

4 Personal toilet (cuci muka,

menyisir rambut,menggosok

gigi)

5 Frekuensi :

- cuci muka : 2x

- menyisir

rambut : 3x

- menyeka tubuh:

1x

- menyiram : 2x

5 Keluar masuk toilet (mencuci

pakaian,menyeka

tubuh,menyiram)

10

6 Mandi 15 Frekuensi :1x

7 Jalan di permukaan datar 5 Frekuensi : sering

8 Naik turun tangga 10

9 Menggunakan pakian 10

10 Control bowel(BAB) 10 Frekuensi : setiap

Page 12: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

1x setiap 2 hari

Konsistensi: agak

padat.

11 Control Bledder (BAK) 10 Frekuensi : 3x

Warna : kuning,

kecoklatan

K. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK

1. identifikasi tingkat intelektual dengan short portable mental status (SPSMQ) instruksi :

ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban

catat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan :

NO PERTANYAAN BENAR SALAH

1 Tanggal berapa hari ini √

2 Hari apa sekarang √

3 Apa nama tempat ini √

4 Alamat anda √

5 Berapa umur anda √

6 Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) √

Page 13: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

7 Siapa presiden Indonesia sekarang √

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya √

9 Siapa nama ibu anda √

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap

angka baru, semua secara menurun.

JUMLAH 4 6

Interpensi hasil :

Salah 6 : kerusakan intelektual sedang.

2. Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (mini mental status exam)

NO ASPEK

KOGNITIF

NILAI

MAKS

NILAI KLEN KRITERIA

1 ORIENTASI 5 2 Menyebutkan denag benar :

Tahun (tidak tahu)

Musim (ngesana)

Tanggal (tidak tahu)

Hari (jumat)

Bulan (tidak tahu)

Page 14: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

2 ORIENTASI 5 4 Dimana kita sekarang ?

Negara Indonesia

(benar)

Provensi (bali)

Kota (tidak tahu)

Tinggal dirumah :

(di sidakarya)

3 REGISTRASI 3 1 Sebutkan 3 objek (oleh

pemeriksa) 1 detik untuk

mengatakan masing-

masing objek,kemudian

tanyakan kepada lansia

ketiga objek tadi (untuk

disebutkan)

Objek pulpen

(salah)

Objek pensil (salah)

Objek kaca (benar)

Page 15: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

4 PERHATIAN

DAN

KALKULASI

5 2 Minta lansia untuk

memulai dari angka 100

kemudian dikuragi 7

sampai 5 kali :

93 (benar)

86 (benar)

79 (salah)

72 (salah)

65 (salah)

5 MENGIGAT 3 1 Minta lansia untuk

mengulangi ketiga objek

pada nomor 2 (registrasi)

tadi, bila benar 1 point

untuk masing-masing objek

Objek kaca

6 BAHASA 9 2 Tujukan pada lansia suatu

benda dan tanyakan

Page 16: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

1

3

namanya pada klien :

Objek bedak

(benar)

Objek jam (benar)

Minta kepada lansia untuk

mengulang kata berikut

“tak ada jika, dan, atau,

tetapi”bila benar, nilai 1

point. Pertanyaan benar 2

buah: tidak ada tetapi

Minta lansia untuk

mengikuti perintah berikut

yang terdiri dari 3 langkah :

“ambil kertas di tangan

anda, lipat dua dan taruh di

lantai”

Ambil kertas

(mampu)

Page 17: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

1

0

Lipat dua (mampu)

Taruh dilantai

(mampu)

Perintahkan pada lansia

untuk hal berikut (bila

aktivitas sesuai perintah

nilai 1 point)

Tutup mata anda

(mampu)

Perintahkan pada lansia

untuk menulis satu kalimat

dan menyalin gambar.

Tulis satu kalimat

(tidak bisa)

Menyalin gambar

(tidak bisa)

Page 18: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

TOTAL 17

Interpensi hasil :

Interpensi hasil aspek (17) : kerusakan aspek fungsi mental berat

L. Analisa data

1. DS : lansia mengatakan penglihatan agak kabur dan ada nyeri tekan pada ke-2 matanya

DO : jarak pandang lansia sekitar 2 meter dan lensa mata tampak keruh

Diagnosa Keperawatan :

Gangguan persepsi-sensori b/d gangguan penerimaan sensori/status organ indra d/d penurunaan ketajaman penglihatan

2. DS: lansia mengatakan lebih senang cucunya dari pada anaknya karena merasa kurang diperhatikan mengenai

keamanannya.

DO : tempat tidur lansia serta kamar mandinya hanya diberi penerangan 3 watt

Diagnosa Keperawatan :

Resiko Cedera pada lansia R b/d ketidak mampuan serta ketidak pedulian dalam perawatan lansia R

M. Perencanaan

1. Diagnosa Keperawatan :

Page 19: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Gangguan persepsi-sensori b/d gangguan penerimaan sensori/status organ indra d/d penurunaan ketajaman penglihatan

Tujuan :

Lansia diharapkan dapat meminimalkan gangguan sensori

penglihatan

Kriteria Hasil :

Setelah diberikan asuhan keperawatan (.....x6 jam) diharapkan :

- meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu

- mengidentifikasi/memperbaiki potensial bahaya dalam lingkungn

Intervensi :

1. tentukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau kedua

mata terlibat

R/: kebutuhan individu dan pilihan intervensi sebab kehilangan

penglihatan terjadi lambat dan progresif

2. Orientasikan lansia terhadap lingkungn, orang lain

R/: memberikan peningkatan kenyamannan

3. bantu lansia untuk mengekspresikan perassannya tentang

kehilangan penglihatan

R /: untuk mengetahui kondisi psikis lansia

2. Diagnosa Keperawatan :

Page 20: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

Resiko Cedera pada lansia R b/d ketidak mampuan serta ketidak pedulian dalam perawatan lansia R

Tujuan :

Agar lansia terhindar dari resiko cedera

Kriteria Hasil :

Setelah diberikan asuhan keperawatan (...x6 jam) diharapkan

- keluarga dapat mengubah lingkungna sesuai indikasi untuk meningkatkan keamanan dan kebutuhan lansia

Intervensi :

1. jauhkan lansia dari benda-benda yang tajam

R/: meminimalkan resiko cedera

2. berikan penerangan yang cukup

R/: meningkatkan keamanan dan kenyamanan

3. anjurkan keluarga dapat memodifikasi lingkungan sesuai indikasi seperti memasang karpet dikamar mandi, memasang

penyangga di setiap tangga

R/: meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi lansia

N. Implementasi

Diagnosa Keperawatan :

Gangguan persepsi-sensori b/d gangguan penerimaan sensori/status organ indra d/d penurunaan ketajaman penglihatan

Page 21: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

1. menenntukan ketajaman penglihatan, catat apakah satu atau

kedua mata terlibat

2. meorientasikan lansia terhadap lingkungn, orang lain

3. membantu lansia untuk mengekspresikan perassannya tentang

kehilangan penglihatan

Diagnosa Keperawatan :

Resiko Cedera pada lansia R b/d ketidak mampuan serta ketidak pedulian dalam perawatan lansia R

1. menjauhkan lansia dari benda-benda yang tajam

2. memberikan penerangan yang cukup

3. menganjurkan keluarga dapat memodifikasi lingkungan sesuai indikasi seperti memasang karpet dikamar mandi,

memasang penyangga di setiap tangga

O. Evaluasi

1. S : lansia mengatakan ketajaman penglihatan mulai baik

O : jarak pandang lansia sesuai indikasi

A : masalah teratasi sebagian

Page 22: RIWAYAT KESEHATAN LANSIAnew

P : pertahankan kondisi dan lanjutkan intervensi 1 dan 2

2. S : lansia mengatakan perhatian keluarga terhadap keamanan sudah mulai

terpenuhi

O : tempat tidur dan kamar mandi lansia diberikan penerangan yang

cukup

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi 1 dan 2

Daftar Pustaka

Doengoes, Marly E. Dkk. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta :

EGC

http://id.wikipedia.org/wiki/Katarak

www.google.com