Rinitis Alergi2

10

description

alergi

Transcript of Rinitis Alergi2

  • Indikasi = apabila dari anamnesa dan pemeriksaan fisik ada kecurigaan alergi

    Kontra indikasi = absolut(-)

    SPT dilakukan : penderita belum bebas obatpenderita dengan penyakit kulitpenderita dengan keganasanpenderita dalam kondisi serangan asma akut

  • Persiapan =Informed consentPastikan bebas obatPastikan ada serangan asma akutPeriksa tensi dan nadiSiapkan spuit + epineprin 1 ampProsedur =Desinfektan lokasi tes kulitTeteskan lar.histamin(radial), lar.buffer(ulnar) 2 jariTusuk dgn jarum disposibel/lanset(epikutan) berdarah, tunggu 5-10Bentol histamin min 3mm, buffer(-)/max 1mm

  • Teteskan alergen sisi radial ke distal(1jari)Lakukan pencukitan tunggu 10-15

    Interpretasi =Bentol histamin (+++)Alergen =(+++) = bentol =histamin/min 3mm(++)= bentol < histamin/1-3mm(+)= bentol 1mm(-)= bentol

  • Reaksi sistemik =gejala : lemes, mual, seperti mau pingsan, sesaktanda : pucat, hipotensi, takikardiTindakan =Hentikan test, hapus alergenTidurkan penderita tanpa bantalCek tensi dan nadiSyok inj.epineprin 0.3cc subutan/im(5) evaluasi tensi, nadi, KU perbaikan, ulang inj.epineprin evaluasi (10) perbaikan, ulang inj.steroid + i.v. line

  • Atau hiposensitisasi imunisasi lambat

    Tahun 1911, Noon

    Dilakukan sulit menghindari aeroalergen

    toleransi terhadap pemaparan alergen alami keluhan klinis dan pemakaian obat simptomatis

    Efektif pada pengobatan RA dan Asma

  • Diberikan kepada penderita RA dengan hasil tes kulit (+) dan alergen yang secara positif memberikan gejala RARA persisten sedang-berat berhasil dengan medikamentosaDiberikan pada penderita yang bersedia berobat dengan teratur dan dalam jangka waktu lamaPenderita yang setuju dengan IT

  • Bersifat relatif =Penggunaan obat-obatan beta blokerMempunyai penyakit imunologisPenderita yang tidak taat berobat

  • Menggunakan metoda suntikan(sub cutan)

    Ekstrak alergen sesuai hasil tes kulit

    Dosis bertahap/minggu (0.2cc) dosis max.(1cc)/dosis max. yang dapat diterima

    Dosis max tercapai dosis maintenance 1x/minggu atau 10X (klinis membaik/stabil)

    Lanjut tiap 2minggu(5x) stabil 1x/bulan sampai total pengobatan 2-3 tahun

  • Dilakukan pengawasan 10-20 menit setelah suntikan asma sampai 30 menit

    Rx.sistemik serangan asma, urtikaria, anafilaksi

    Anafilaksi takikardi, hipotensi, urtikaria generalisata/angioderma dan wheezingDiberikan inj.epineprin 0.2cc/im atau subkutan evaluasi tensi, nadi, RR(5)blm membaik ulangi inj.epineprinevaluasi(10)inj.steroid(im)+infus

    Reaksi lambat serangan asma atau urtikaria (4-12 jam) atau reaksi lokal 10cm (8-12jam)

    **********