Ringkasan Materi

6
Ringkasan Materi Dalam proses pernapasan terjadi perubahan zat-zat di dalam tubuh (sel) sehingga dihasilkan energi (tenaga). Proses ini disebut metobolisme atau oksidasi biologi. Proses ini juga menghasilkan zat-zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan dari tubuh. Proses pengeluaran sisa oksidasi ini dilakukan oleh alat pengeluaran (alat ekskresi). Ekskresi adalah pengeluaran sisa metabolisme dari tubuh karena tidak berguna lagi seperti kelebihan garam,air,urea,amoniak,gas karbondiaksida. Alat ekskresi dalam tubuh manusia adalah Paru-paru, kulit, ginjal, Hati. a. Paru-paru Paru-paru pada manusia dan juga sebagian hewan veterbrata berfungsi untuk mengambil udara pernafasan sekaligus mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O). b. Hati Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan. Hati mengeluarkan empedu,yaitu sisa perombakan sel darah merah yang telah tua,empedu ditampung didalam kantung empedu dan kemudian dikeluarkan pada usus 12 jari (duodenum). Fungsi hati antara lain :

Transcript of Ringkasan Materi

Page 1: Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Dalam proses pernapasan terjadi perubahan zat-zat di dalam tubuh (sel)

sehingga dihasilkan energi (tenaga). Proses ini disebut metobolisme atau oksidasi

biologi. Proses ini juga menghasilkan zat-zat sisa metabolisme yang harus

dikeluarkan dari tubuh. Proses pengeluaran sisa oksidasi ini dilakukan oleh alat

pengeluaran (alat ekskresi).

Ekskresi adalah pengeluaran sisa metabolisme dari tubuh karena tidak

berguna lagi seperti kelebihan garam,air,urea,amoniak,gas karbondiaksida. Alat

ekskresi dalam tubuh manusia adalah Paru-paru, kulit, ginjal, Hati.

a. Paru-paru

Paru-paru pada manusia dan juga sebagian hewan veterbrata berfungsi untuk

mengambil udara

pernafasan sekaligus mengeluarkan zat sisa berupa karbondioksida (CO2) dan uap

air (H2O).

b. Hati

Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan. Hati mengeluarkan empedu,yaitu

sisa perombakan sel darah merah yang telah tua,empedu ditampung didalam

kantung empedu dan kemudian dikeluarkan pada usus 12 jari (duodenum).

Fungsi hati antara lain :

1. Tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen ( gula otot)

2. Mengatur kadar gula dalam darah

3. Membunuh kuman penyakit dan menawarkan racun

4. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A

5. Tempat pembentukan protombin dan fibrinogen yang penting dalam

pembekuan darah

6. Tempat pembentukan urean dari perombakan protein.

c. Ginjal

Ginjal manusia ada 2 buah terletak di sebelah kiri dan kanan tulang belakang

didaerah pinggang,ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan,ginjal berwarna merah

keunguan,bentuknya seperti biji kacang merah. Ginjal berfungsi sebagai

penyaring darah. Zat-zat sisa yang terdapat

Page 2: Ringkasan Materi

dalam darah seperti air,urea,garam-garam dalam bentuk urine(air seni) dalam

katung kemih,lalu dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

Ginjal terdiri atas 3 bagian

a. Kulit ginjal (kortek) : Kortek merupakan lapisan bagian luar. Di dalam kortek

tersusun berjuta-juta sel nefron (alat penyaringan) yang disebut badan

malphigi.Badan malphigi terdiri atas glomerulus dan simpai bowmen fungsinya

sebagai alat penyaring darah.

b. Sumsun ginjal (medula) : terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut yang

disebut piramida. Dari piramida ini bermuara saluran pengumpul urine menuju ke

rongga ginjal.

c. Rongga ginjal (pelpis) : merupakan tempat penampungan urine yang terus

menerus sebagai hasil penyaringan darah dari glomerulus

Tiga proses kerja ginjal dalam rangka pembentukan urine yaitu :

1. Filtrasi (penyaringan darah)

2. Reabsorbsi (penyerapan kembali zat yang masih berguna)

3. Augmentasi (pelepasan urine)

d. Kulit

Kulit berfungsi mengeluarkan keringat yang terdiri dari air dan garam-

garaman.Pengeluaran keringat berfungsi mengatur suhu tubuh,jika keringat

banyak maka akan terjadi penguapan keringat sehingga panguapan itu akan

mengambil panas dari sekitar sehingga suhu permukaan tubuh menjadi turun.

Kulit terdiri atas 3 lapisan :

1. Lapisan kulit ari (epidermis) bagian ini tersusun atas 2 lapisan yaitu lapisan

tanduk dan

lapisan malphigi

2. Lapisan kulit jangat (dermis) terdapat kelenjar keringat,pembuluh darah,ujung-

ujung

syaraf,kelenjar minyak,kandung rambut,pigmen kulit.

3. Jaring pengikat bawah kulit. Lapisan ini banyak terdapat jaringan lemak yang

berguna sebagai bantalan organ dan pelindung organ dari benturan. Antara kulit

dan ginjal terdapat kerjasama yang baik dalam pengaturan pengeluaran air. Bila

Page 3: Ringkasan Materi

udara panas,kulit banyak mengeluarkan keringat sedangkan ginjal sedikit

mengeluarkan urine begitu juga sebaliknya.

Fungsi kulit :

1. Alat pengeluaran keringat

2. Pelindung tubuh dari pengaruh luar

3. Sebagai indera pareba

4. Tempat penyimpan kelebihan lemak

5. Tempat pembentukan vitamin D

Alat pengeluran pada hewan tingkat rendah :

1. Cacing pipih (planeria) alat pengeluaran : sel api

2. Cacing tanah alat pengeluaran : nefrida

3. Ikan mas alat pengeluaran : Ginjal,lubang aroganita

4. Serangga : alat pengeluarannya disebut pembuluh malphigi

5. Katak alat pengeluaran : ginjal,paru-paru

6. Burung alat pengeluaran : ginjal,paru-paru,kulit

7. Cacing tanah alat pengeluaran : nefrida

SISTEM URINARIA PADA MANUSIA

•2 BUAH GINJAL :

Bentuk seperti kacang merah, mengeluarkan urine ke dalam ureter

•2 BUAH URETER :

Saluran yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih

•1 KANTUNG KEMIH :

Tempat penyimpanan sementara urine

•1 URETRA :

Mengeluarkan air seni (urine) secara periodik

b. Tuberculosis (TBC)

Page 4: Ringkasan Materi

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat

bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang

terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini

disebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima

pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis.

Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu

untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga

menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat dilakukan adalah

sebagai berikut:

Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) Vaksin BCG diberikan

mulai dari bayi. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin BCG dapat

bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat

dilakukan vaksinasi ulang.

Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.

Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotik

selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.

c. Pneumonia

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru

khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena

alveolus dipenuhi oleh cairan.