Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

42
BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR TANGGAL (UNAUDITED) LAP- 13 /PW04/1/2015 15 JANUARI 2015 Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1OPekanbaru, 28282 Telepon (0761) 857400 - 39414-39415, Faks 35001 [email protected]

Transcript of Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Page 1: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

BAGIAN ANGGARAN 089

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN PROVINSI RIAU

TAHUN ANGGARAN 2014

NOMOR

TANGGAL

(UNAUDITED)

LAP- 13 /PW04/1/2015

15 JANUARI 2015

Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1 OPekanbaru, 28282

Telepon (0761) 857400 - 39414-39415, Faks 35001

[email protected]

Page 2: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Anggaran/Barang mempw1yai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan

keuangan Kementerian Negara/ Lembaga yang dipimpinnya.

Perwakilan BPKP Provinsi Riau adalah entitas akuntansi dari Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan

menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas

Laporan Keuangan.

Penyusw1ru1 Laporru1 Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau mengacu pada Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah denga.Il Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akw1tru1si dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

57 /PB/2013 tentang Pedoman Penyusw1an Laporan Keuangan Kementeriru1

Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya tela11 disusun sesuai ketentuan

perw1dang-undangan yru1g berlaku.

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ini diharapkan dapat memberikan

informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk

meningkatkan akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparruisi pengelolaan keuangan

negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Riau . Disamping itu, laporan keuru1gan ini juga

dimaksudkan w1tuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

kepulusru1 dalam usal1a untuk mewujudkan tata kelola pemerintaha.Il yang baik (good

governa nee).

....___ PANIJO ~~1985031001

Kntn Pengm1tnr- i -

Page 3: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan BPKP Perwakilan Riau Tahun 2014

DAFTARISI

Halaman

Kata Pengantar i

Daftar Isi u

Daftar Tabel iii

Daftar Lampiran iv

Pemyataan Tanggung Jawab v

Ringkasan Laporan Keuangan 1

I. Laporan Realisasi Ai1ggaran 4

II. Neraca 5

III. Cata.tan atas Laporan Keuangan 7

A Penjelasan Umum 7

Al. DasarHukum 7

A.2. Profil dan Kebijakan Teknis 7

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 9

A.4. Kebijakan Akw1tansi 10

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 17

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 17

B.2. Belanja Negara 17

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 22

C.1. Aset La.near 22

C.2. Aset Tetap 23

C.3. Aset Lainnya 27

C.4. Kewajiban Jangka Pendek 29

C.5. Ekuitas Dana La.near 30

C.6. Ekuitas Dana Investasi 31

D. Pengungkapan Penting Lainnya 32

D.1. Informasi Dana Mitra Kerja 32

D.2. Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan BPKP 32

Tahun 2013

Dnftar lsi - ii -

Page 4: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan BPKP Perwakilan Riau Tahun 2014

DAFfAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 1

Tabel 2 R:ingkasan Neraca Per 31 Desember 2014 dan 2013 3

Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang 14

Tabe14 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap 16

Tabel 5 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 17

Tabel6 Realisasi Belanja per Jenis Program TA 2014 18

Tabel7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2014 18

Tabel8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013 19

Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan 2013 20

TabellO Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan 2013 21

Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013 21

Tabel12 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 22

Tabel13 Rincian Persediaan 22

Tabel 14 Rincian Aset Tetap 23

Tabel15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31Desember2014 26

Tabel 16 Rincian Aset Lainnya per 31Desember2014 dan 2013 27

Tabel 17 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31Desember2014 29

Tabel 18 R:i.ncian Kewajiban Jangka Pendek per 31Desember2014 dan 2013 29

Tabel 19 Rincian Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 30

Dnftnr Tnbel - iii -

Page 5: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan BPKP Perwakilan Riau Tahun 2014

DAFTAR LAMPIRAN

1. Laporan Keuangan Pokok

a. Laporan Realisasi Anggaran

b. Neraca

c. Neraca Percobaan

2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah

3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah

4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja

5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja

6. Laporan Barang Pengguna - SIMAK BMN

7. Daftar Persediaan - SIMAK BMN

8. Daitar Tindak Lanjut atas Temuan BPK

9. Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual Untuk Periode yang Berakhir

31Desember2014

10. Lampiran Pendukung Lainnya

a. Daftar Tanah Per 31Desember2014

b. Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku A.set Tetap Untuk

Periode yang Berakhir pada 31Desember2014

Dnftnr Ln111pirn11 - iv -

Page 6: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

PERWAKILAN BPKP PROVINS! RIAU

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014 yang terdiri atas Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Cata.tan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir,

adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan

secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pt;NIJO NIP 1963oS031985031001 ~

Pemyata1111 Trmgguug jmuab - v -

Page 7: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/ PMK.05/ 2007 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/ 2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat, Menteri/ Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang

menyusw1 dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga (LKKL) yang

meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada

Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan

Pemerinta11 Pusat (LKPP).

Laporan Keua.ngan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerinta11an (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya,

yang mencakup unsur-W1Sur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2014.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak

sebesar Rp84.801.900,00.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp23.527.073.662,00 atau mencapai 97,40

persen dari alokasi anggaran sebesar Rp24.154.148.000,00.

Ringkasa.n Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 disajikan sebagai berikut:

Tabel 1

Ringkasan Laporart Realisasi Anggarart TA 2014 dan 2013

TA2014 TA2013

Uraian % Real. thd Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Anggaran Realisasi (Rp)

Pendapatan Negara - 84.801.900 - 38.854.800

Belanja Negara (RM) 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40 18.099.232.522

Belanja Negara (PH LN) - - - -

Total Belanja 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40 18.099.232.522

Ringknsnn - 1 -

Page 8: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

2.NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada

31 Desember 2014 dan 2013.

Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang

diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat.

Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp37.407.758.129,00 yang terdiri

atas Aset Lancar sebesar Rp109.335.819,00, Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan)

sebesar Rp37.280.651.562,00, dan Aset Laiimya (netto setelah akumulasi penyusutan) sebesar

Rp17.770.748,00.

Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp46.247.925,00 yang seluruhnya merupakan

Kewajiban Ja.ngka Pendek.

Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp37.361.510.204,00 yang terdiri atas Ekuitas Dana Lancar

sebesar Rp63.087.894,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp37.298.422.310,00.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut:

Ri11gknsmi - 2 -

Page 9: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Tabel2

Ringkasan Neraca per 31Desember2014 dan 2013

Tanggal Neraca Kenaikan / (Penurunan) Uraian

31Des2014 (Rp) 31Des2013 (Rp) Rp %

Aset

Aset Lancar 109 .335.819 123.280.713 -13.944.894 (11,31)

AsetTetap 37.280.651.562 37.073.942.625 206.708.937 0,56

Aset Lainnya 17.770.748 10.557.240 7.213.508 68,33

Jum1anAset .:u .'!U'/ .1 ::Jo . . 1.~~ ~1.:lU'/ .IOU.::JIO 1,.,.,,.11.::J;)J U~'!

KewaJit>an

Kewajiban Jangka Pendek 46.247.925 29.371.607 16.876.318 57,46

Jumlah Kewajiban 46.247.925 29.371.607 16.876.318 57,46

tkwtas

Ekuitas Dana Lancar 63.087.894 93.909.106 -30.821.212 (32,82)

Eku itas Dana Investasi 37.298.422.310 37.084.499.865 213. 922.445 0,58

Jumlah Ekuitas Dana 37.361.510.204 37.178.408.971 183.101.233 0,49

Juml:ih Kewa110an aan t.Kwtas ~1.'!U'/ .I ::JO.l:l~ ~1.:llTI . /ISU.::JICI l""·" 11 ,::J;>J U,M

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar

terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan

Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan

oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang

diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan

basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.

Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31Desember2014, nilai A.set, Kewajiban, dan

Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan

timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan

dari rekening kas negara.

Ringkasan - 3 -

Page 10: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

NO.

A

B

B.1

B.2

B.3

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINS! RIAU LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

(Dalam Rupiah)

TAHUN2014

% REAUSASI TA 2013

URAIAN CATATAN ANGGARAN REALISASI TIID REALISASI

ANGGARAN

PENDAPATAN NEGARA DAN B.1

lllBAH

• Penerimaan Negara Bukan Pajak - 84.801.900 - 38.854.800

J umJah Pendapatan - 84.801.900 - 38.854.800

BELANJA B.2

Rupiah Murni 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40 18.099.232.522

• Belanja Pegawai 17.218.68-1.000 16.817.082.999 97,67 8.626.784.449

• Belanja Barang 6.729.404.000 6.504.180.663 96,65 6.822.762.056

• Belanja Modal 206.060.000 205.810.000 99,88 2.649.686.017

Hibah Luar Negeri - - - -

• Belanja Pegawai - - - -

• Belanja Barang - - - -

• Belanja Modal - - - -

Pinjaman Luar Negeri - - - -

• Belanja Pcp,awai - - - -• Belanja Barang - - - -

• Belanja Modal - - - -

Jumlah Belanja 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40 18.099.232.522

Lnpom11 Realisasi Auggnrnn - 4 -

Page 11: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

PERW AKILAN BPKP PROVINS! RIAU NERACA

PER 31 DES EMBER 2014 DAN 2013

NAMA PERKIRAAN CAT AT AN

ASET -ASETLANCAR C.1

• Perscd iaan C.1.1

JUMLAH ASET LANCAR

ASETTETAP C.2

• Tanah C.2.1

• Peralatan dan Mesin C.2.2

• Gedung dan Bangunan C.2.3

• Jalan, Irigasi dan jaringan C.2.4

• Asel Telap Lainnya C.2.5

• Akumulasi Penyusulan C.2.6

JUMLAH ASET TETAP

ASET LAINNYA C.3

• AsetTak Berwujud C.3.1

• Aset Lain-lain C.3.2

• Akumulasi Penyusulan/ Amortisasi Aset Lainnya C.3.3

JUMLAH ASET LAINNYA

JUMLAHASET

NAMA PERKIRAAN CAT AT AN

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4

• Ut:ang Kepada Pihak Ketiga C.4.1

JUMLAHKEWAPBANJANGKAPENDEK

JUMLAH KEWApBAN

EKUITAS DANA

EKUITASDANALANCAR C.5

• Cadangan Persediaun C.5.1

•Dana Yang Harus Disediakan unluk Pemb. Utang Jangka Pendek C.5.2

JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR

II. NERACA

(dalam rupiah)

31 DES2014 31 DES2013

109.335.819 123.280.713

109.335.819 123.280.713

21.815.384.500 21.815.384.500

7.398.764.064 7.412.676.746

15.534.758.543 15.534.758.543

497.177.514 497.177.514

30.367.200 30.367.200

(7.995.800.259) (8.216.421.878)

37.280.651.562 37.073.942.625

0 8.056.125

368.574.181 195.995.374

(350.803.433) (193.494.259)

17.770.748 10.557.240

37.407.758.129 37.207.780.578

(dalam rupiaJ1)

31 DES2014 31DES2013

46.247.925 29.371.607

46.247.925 29.371.607

46.247.925 29.371.607

109.335.819 123.280.713

(46.247.925) (29.371.607)

63.087.894 93.909.106

Neraca- 5 -

Page 12: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

EKUITAS DANAINVESTASI C.6

• Oiinveslasikan Dalam Aset Teta p C.6.1 37.280.651.562 37.073.942.625

• Diinveslasikan Dalam Aset Lain.nya C.6.2 17 .770.748 10.557.240

JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 37.298.422.310 37.084.499.865

JUMLAH EKUITAS DANA 37.361.510.204 37.178.408.m

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 37.407.758.129 37.207.780.578

Nemca- 6 -

Page 13: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

D11s11rHuku111

Proftl d1111

Kebij11k11u Teknis

III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Norn.or 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahw12004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahw1 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahnn 2013 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat.

7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57 /PB/2013

tentang Pedoman Penyusnnan Laporan Keuangan Kementerian Negara/

Lembaga.

A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah lembaga

pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan Keputusan

Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui dengan Keputusan

Presiden Nomor 103 Tahw1 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non

Departemen, sebagaimana beberapa kali diubah terakh:ix dengan Peraturan

Presiden Nomor 3 Tahun 2013.

Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahnn 2014

tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP

merupakan aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan

bertanggungjawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalal1 menyelenggarakan

urusan pemerintah dibidang pengawasan keuangan negara/ daerah dan

Cntntn11 ntns Lnporn11 Keuangan - 7 -

Page 14: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

pembangunan nasional.

Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan nntuk

membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik dan

bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi dan memberikan

masukan/ solusi. Penegasan jati diri sebagai pengawas internal pemerintah

adalah dalam arti BPI<P lebih mengedepankan peran proaktif nntuk dapat

memberikan nilai tambah kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini,

BPKP berperan nntuk meningkatkan proses goveniance, manajemen risiko

dan penerapan sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahnn 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, menyatakan BPI<P berperan dalam mendukung

akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Negara

melalui fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara

dan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP).

Untuk mewujudkan tujuan akhir (goals) tersebut di atas, komitmen ini

selanjutnya dituangkan dalam pemyataan visi, yaitu sebagai "Auditor

Presiden yang Responsif, lnteraktif, dan Terpercaya, unruk Mewujudkan

Akuntabilitas Keuangan Negara yang Berkualitas".

Misi BPI<P dirumuskan dalam kesadaran bahwa misi pada dasamya

merupakan rumusan yang mennnjukkan mengapa BPKP perlu ada dalam

sistem manajemen pemerintahan secara nasional. Oleh karena itu, misi

BPKP ditetapkan dalam empat rumusan, yaitu:

1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap aknntabilitas keuangan

negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan

bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

3. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten;

4. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal

bagi presiden/ pemerintah.

Organisasi dan Tata Kerja BPI<P diatur dengan Keputusan Kepala BPI<P

·-··----------·---~ -------Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

Page 15: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Pendekatan Penyusuna11 Laporan Keuanga11

Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 tanggal 20 Februari 2001. BPKP

mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang

pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingktmgan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau posisi 31 Desember 2014 adalah sebagai

berikut:

1. Kepala Perwakilan Panijo

2. Kepala Bagian Tata Usaha Yulissa Ananda

3. Kepala Bidang Pengawasan IPP Uripto

4. Kepala Bidang APD Rustam

5. Kepala Bidang Akuntan Negara Mala di

6. Kepala Bidang Investigasi Kisyadi

7. Kepala Sub Bagian Prolap Zulhanafi

8. Kepala Sub Bagian Keuangan Iskandar Zulkarnaen

9. Kepala Sub Bagian Kepegawaian Patardo H Nainggolan

10. Kepala Sub Bagian Umum DodoWidodo

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Tahun 2014 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi lnstansi (SAi)

yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai

dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada

Kementerian Negara/Lembaga.

SAi terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAI<-BMN). SAi

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang

-·--.. -··-.. -··-.. ------·---··· .. ,..,. __ ,. __________ ,,_._..,. .... _..._ ..... ___________ ... --Catalan alas Laporan Keuangan - 9 -

Page 16: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Kebijnk1111 Aku11tn11si atns Pe11dnpata11

Kebijaka11 Ak1111tansi atas Belnnjn

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan

Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan

informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca

dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

A.4. KEBIJAKAN AKUNT ANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2014 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan

kaida11-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang

digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP

Provinsi Riau adalah sebagai berikut:

(1) Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan

• Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana

lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak

pemer:intah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah

pusat.

• Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada Kas Urnum Negara

(KUN).

• Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan rnernbukukan penerimaan bmto, dan tidak rnencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan rnenurut klasifikasi sumber pendapatan.

(2) Kebijakan Aknntansi atas Belanja

• Belanja adalah sernua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana

lancar dalam peliode tahun yang bersangkutan yang tidak aka.n

diperoleh pernbayarannya kembali oleh pemerintah pusat.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat perta.nggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Catatan atns Laporan Keuangmi - 10 -

Page 17: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Kebijakan Akunta11si atas As et

Aset La11car

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/ jenis belanja.

(3) Kebijakan Akuntansi atas Aset

• Aset adalah sum.her daya ekonomi yang dikuasai dan/ atau dimiliki

oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari

mana manfaat ekonomi dan/ atau sosial di masa depan diharapkan

dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat,

serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sum.her daya non­

keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat

um.um dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan

sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk

sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan

kandnngan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada

saat hak kepemilikan berpindah.

• Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang

Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

• Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki nntuk dijual dalam

waktu 12 ( dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. I<as

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

• Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul

berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan

penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima

pengembaliannya dalam waktu 12 ( dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.

• Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo

12 ( dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai

Bagian Lancar Tagihan TGR.

• Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau

perlengkapan yang dimaksudkan untul< mendukung kegiatan

operasional pemerintah.

Catatan atas Laporan Keua11gan -11-

Page 18: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

AsetTetap

Piutang /angka Panjang

• Persediaan dicatat di neraca berdasarkan basil perhitungan fisik

pada tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir,

apabila diperoleh dengan pembelian.

b. Aset Tetap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

• Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan

atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rpl0.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup da1am batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/ irigasi/jaringan, dan aset tetap

la.innya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

c. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo

atau akan direalisasikan lebih dari 12 bu1an sejak tanggal

pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP /TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.

• TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan

melawan hukum mengakibatkan kerugian negara/ daerah.

• TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri

atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk

menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh

------~---------------------,

Catalan atas Laporan Keum1gan - 12 -

Page 19: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Aset LaiHnya

Kebijakan Ala111ta11si atas Kewajiban

negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu

perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai

tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.

d. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

• Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan

tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan

dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk

tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dilientikan dari

penggunaan operasional pemerintah.

(4) Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

• Kewajiban pemerintah dil<lasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diliarapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam. waktu dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam. waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

----~--·----·---------·------

Catalan atas Laporan Keua11gan - 13 -

Page 20: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Kebijaka11 Ak1111ta11si atas Ekuitas Dana

Kebijakm1 Aku11ta11si atas Penyisihm1 Pi11ta11gTak Tertagilz

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(5) Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana

• Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih

antara aset dan kewajiban pemerintah.

• Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana

Investasi.

• Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan

kewajiban jangka pendek.

• Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar

dan kewajiban jangka panjang.

(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

• Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang haius

dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan

penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan

dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah.

• Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang

pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian

Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih.

Kualitas Piutang

Lancar

Kurang Lancar

Di.ragukan

Macet

Tabel3 Penggolongan Kualitas Piutang

Uraian

Belum dilaku.kan pelw1asan s.d. tanggal jatuh tempo

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Su.rat Tagil1an

Kedua tidak diJakukan pelunasan

1. Sa tu bulan terhitung sejak tanggal Su.rat Tagihan

Ketiga tidak diJakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/ DJKN

Penyisihan

0,5%

10%

50%

100%

Catatan atns Lapornn Keu.angan - 14 -

Page 21: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Kebijakan Akunta11si atas Peny11sutan AsetTetap

(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

• Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada

seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013,

sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik

Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang

Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengetjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/ atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

• Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat

dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang

diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset

Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang

disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.

• Sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 145/KMK.6/2014

tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor

94/KM.6/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara

Berupa Aset Tetap pada Pemerintah Pusat, Aset Tetap yang

diperoleh sebelum diberlakukannya penyusutan, dikenakan koreksi

penyusutan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila diperoleh sebelum tahun 2005, dikenakan koreksi

penyusutan terhitung mulai Semester II Tahun 2010, berdasarkan

sisa manfaat pada Semester II Tahun 2010. Jika terdapat sisa

Catatan atas Laporan Keua11gan -15 -

Page 22: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Lapor~n_Keu~n~an Perwakilan BPKP Provin~i Riau Tahun 2014

manfaat, maka nilai aset tetap disusutkan seluruhnya.

b. Apabila diperoleh sejak tahun 2005, dikenakan koreksi penyusutan

terhitung mulai perolehannya.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara

berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum

tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 4.

Tabel4 Penggolongan Masa Manf aat Kelompok Aset T etap

Kelompok AsetTetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan ll·igasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap La inn ya (Alat Musil< Modem) 4 tahun

Catalan atas Laporan Keuangan - 16 -

Page 23: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwaki.lan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Rea/isasi Pe11dapatan Negara da11 Hi/Jah Rp84.801.900.,-

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2014 adalah sebesar Rp84.801 .900,-. Keseluruhan Pendapatan

Negara dan Hiba11 Perwakilan BPKP Provinsi Riau merupakan Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Perwakilan BPKP Provinsi Riau tidak

membuat Estimasi Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Hibah TA 2014.

Realisasi PNBP Lainnya Tahun 2014 m engalami kenaikan sebesar

Rp45.947.100,- atau 118,25 p ersen dibandingkan realisasi PNBP TA 2013

sebesar Rp38.854.800,- disebabkan adanya kenaikan pendapatan pengelolaan

BMN dan penerimaan pendapatan lain-lain.

Perbandingan realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 disajikan dalam Tabel 5 di

bawah ini:

Tabel5 Perband.ingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013

Realisasi PNBP Naik I (Turun)

Uraian Jenis PNBP TA 2014 {Rp) TA2013(Rp) Rp %

1. Pendapatan Pengelolaan BMN 83.043 .000 3 7.582.800 45.460.200 120,96

2. Pendapatan furan dan Denda 0 1.272.000 -1.272.000 0

3. Pendapatan Lain-Lain 1 .758.900 0 1.758.900 0

Jumlah 84.801.900 38.854.800 45.947.100 118,25

Realisasi Belanja B.2. Belan1' a Negara Negara Rp23.52 7.073.662.,-

Realisasi belanja Pe1wakilan BPKP Provinsi Riau pada TA 2014 setelah dikurangi

pengembalian belanja adalah sebesar Rp23.527.073.662,- atau 97,40 persen dari

anggaran sebesar Rp24.154.148.000,-

Catalan atns Lapormi Keuaugan - 17-

Page 24: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahw1 2014

Anggaran dan realisasi belanja Tahun 2014 menurut program dapat dilihat pada

Tabel 6 di bawah ini:

Tabel6 Realisasi Belanja per Jenis Program TA 2014

KodeProg. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

01 Program Dukungan Manajemen dan 20.109.013.000 19.640.788.964 97,67 Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP

02 Program Peningkatan Sarana dan 186.560.000 186.560.000 100,00

Prasarana Aparatw·-BPKP

06 Program Pengawasan Intern 3.858.575.000 3.699.724.698 95,88

Akuntabili tas Keuangan Negara dan Pe mbinaan Penyelenggaraan SP.IP

Jumlah 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40

Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada

Tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja TA 2014

Kode Anggaran Realisasi Belanja %

Jenis Blj. Urcrian Jenis Belanja

(Rp) (Rp) Realisasi

51 Belanja Pegawai 17.218.684.000 16.817.082.999 97,67

52 Belanja Baran g 6.729.404.000 6.504.180.663 96,65

53 Belanja Modal 206.060.000 205.810.000 99,88

Jumlal1 24.154.148.000 23.527.073.662 97,40

Catalan atas Laporan Keuangan - 18-

Page 25: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Lapora.n Keuangan Petwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam Grafik 1 berikut ini:

18.000.000.000

16.000.000.000

14.000.000.000

12.000.000.000

10.000.000.000

8.000.000.000

6.000.000.000

4.000.000.000

2.000.000.000

Belanja Pegawai

Belanja Ba rang

Grafik 1

Belanja Modal

• Anggaran

• Realisasi belanja

Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013

Realisasi belanja TA 2014 mengalami kenaikan sebesar RpS.427.841.140,­

dibandingkan realisasi belanja TA 2013 disebabkan antara lain bertambalmya

jumlah pegawai dan belanja pegawai. Perbandingan realisasi belanja TA 2014 dan

2013 dapat dilihat pada Tabel8 berikut ini:

Tabel8 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2014 dan 2013

Ko de Realisasi Belanja Naik/ (Turun)

Jenis Uraian Jenis Belanja

Belanja TA2014 (Rp) TA2013 (Rp) Rp %

51 Belanja Pegawai 16.817.082.999 8.626.784.449 8.190.298.550 94,94

52 Belanja Barang 6.504.180.663 6.822.762.056 -318.581.393 -4,67

53 Belanja Modal 205.810.000 2.649.686.017 -2.443.876.017 -92,23

Jumlah 23.527.073.662 18.099.232.522 5.427.841.140 29,99

Catatan ntas Laporan Ke1umgan - 19-

Page 26: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tah un 2014

Belanja Pegawai Rp16.817.082.999

B.2.1 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Riau TA 2014 dan 2013

setelah dikura.ngi pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp16.817.082.999

da.n RpS.626.784.449. Kenaika.n realisasi Belanja Pegawai sebesar RpS.190.298.550

atau 94,94 persen antara lain clisebabkan penambahan pegawai baru da.n

kenaikan belanja pegawai. Rincian realisasi Belanja Pegawai disajikan dalam

Tabel 9 berikut ini:

Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2014 dan 2013

Realisasi Belanja Naik/ (Turun)

Uraian TA2014(Rp) TA2013 (Rp) Rp %

1:3e lanja Gap dan 1unjangan

PNS 8.620.682.115 8.343.941.237 276.740.878 3,32

Belanja Lembur 329.883.000 285.541.000 44.342.000 15,53 t5elanja lunjangan Khusus

dan Belanja Pegawai Transito 7.879.168.865 - 7.879.168.865 100,00

RealisasiBelanjaBruto 16.829. 733.980 8.629.482.237 8.200.251.743 95,03

Pengembalian Belanja -12.650.981 -2.697.788 -9.953.193 368,94

RealisasiBelanjaNetto 16.817.082.999 8.626.784.449 8.190.298.550 94,94

Belmija Bara1tg B.2.2 Belanja Barang Rp6.504.180.663,·

Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan 2013 setelah dikurangi pengembalian

belanja masing-masing sebesar Rp6.504.180.663,- dan Rp6.822.762.056,-.

Penurunan realisasi Belanja Barang sebesar Rp318.581.393,- atau 4,67 persen

antara lain disebabkan menurmmya kegiatan yang terkait dengan belanja barang.

Rincian realisasi Belanja Barang clisajikan dalam Tabel 10 berikut ini:

Cntntan ntas Lnpornn Keuangnn - 20-

Page 27: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Prov.i.nsi Riau Tahun 2014

Bela11ja Modn/ Rp205.810.000,-

TabellO Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2014 dan 2013

Realisasi Belanja Naik/ (Turun)

Uraian TA 2014 (Rp) TA2013 (Rp) Rp %

Belanja BarangOperasional 926,371,692 862,428,670 63,943,022 7.41

Belanja Barang Non

Operasional 278,352,740 364,397,375 -86,(J44,635 -23.61

BelanjaJasa 384,910,128 353,111,334 31,798,794 9.01

Belanja Pemeliharaan 740,010,857 853,379,393 -113,368,536 -13.28 oeian1a Pe rjalananDalamNegeri 4,187,452,451 4,391,280,623 -203,828,172 -4.64

RealisasiBelanjaBruto 6,517,097,868 6,824,597 ,395 -307,499,527 -4.51

Pe n gem balianBelanja -12,917,205 -1,835,339 -11,081,866 603.80

Realisasi Belanj aN etto 6,504,180,663 6,822,762,056 -318,581,393 -4.67

B.2.3 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013 setelah dikurangi pengembalian

belanja masing-masing sebesar Rp205.810.000,- dan Rp2.649.686.017,-. Penunman

realisasi Belanja Modal sebesar Rp2.443.876.017,- atau 92,23 persen antara lain

menunmnya anggaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2014

dibandingkan dengan TA 2013. Rincian realisasi Belanja Modal disajikan dalam

Tabel 11 berikut ini:

Tabel 11

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2014 dan 2013

R ealisasi Belanja N a ik/ (Turun)

Uraian TA2014 (Rp) TA2013(Rp) Rp O/o

Belanja Modal Pe r alatan dan

M es in 205.810.000 83.268.000 122.542.000 147,17

Be la n.jaModal Gedung dan

Bang unan - 2.566.418.017 -2.566.418.017 -100,00

R e alisasiBelanjaBruto 205.810.000 2.649.686.017 -2.443.876.017 -92,23

Pe nge mbaJianBel anja - - 0

R ealisasiBelanjaNetto 205.810.000 2.649.686.017 -2443.876.017 -92,23

Catalan atns Laporan Keuangan - 21-

Page 28: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

AsetLmzcar

Rp109.335.819,-

Persedi1111 11 Rp109.335.819,-

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1. Aset Lancar

Nilai Aset La.near per 31 Desember 2014 da.n 2013 adalah masing-masing

sebesar Rp109.335.819,- da.n Rp123.280.713,-

Aset la.near merupaka.n aset yang dil1arapka.n segera untuk dapat direalisasika.n

atau d.imiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bula.n sejak

ta.nggal pelapora.n.

Rincia.n Aset La.near pada Perwakila.n BPKP Provinsi Riau per 31 Desember

2014 disajika.n pada Tabel 12 berikut ini:

Tabel12 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

No. AsetLancar 31 Desember 31 Desember 2014 (Rp) 2013 (Rp)

1 Persediaan 109.335.819 123.280.713

Jumlah 109.335.819 123.280.713

C.1.1 Persediaan

Persediaan per 31 Desember 2014 da.n 2013 masing-masing adalah

sebesar Rp109.335.819,- da.n Rp123.280.713,- . Persediaa.n merupaka.n jenis aset

dalam bentuk bara.ng atau perlengkapa.n (supplies) pada ta.nggal neraea yang

diperoleh denga.n maksud u.ntuk mendukung kegiata.n operasional. Rineia.n

Persediaa.n per 31 Desember 2014 da.n 2013 tersaji pada Tabel 13 sebagai

berikut:

No.

1

2

3

4

Uraian

Barang Konsumsi

Tabel 13 Rincian Persediaan

31 Desember 2014

(Rp)

97.352.450

Barang Untuk Pemeliharaan 1.401.400

Bahan Baku 0

Persediaan Lainnya 10.581.969

Jumlah 109.335.819

31 Desember 2013 (Rp)

103.365.095

2.390.300

1.716.000

15.809.318

123.280.713

Semua jenis persediaan pada tanggal pelapora.n berada dalam kondisi baik .

Catalan atas Laporan Keuangan - 22 -

Page 29: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwalcilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Asl!l Tl!lap C.2 Aset Tetap Rp37.280.651.562,-

Tarra/I Rp21.815.384.500,-

Pernin tau da11 Mesi11 Rp7.398. 764.064.,-

Nilai perolehan Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar

Rp37.280.651.562,- dan Rp37.073.942.625,- yang merupakan aset berwujud

dan mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, dan digunakan

<la.lam kegiatan operasional Perwakilan BPKP Provinsi Riau. Rincian Aset

Tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada Tabel 14 sebagai berikut:

No. Ura.ian

1 Tan ah

2 Peralatan dan Mesin

3 Gedung dan Bangunan

4 jalan lrigasi dan jaringan

5 Aset Tetap Lainnya

6 Akumulasi Penyusutan

Nila.i Buku

C.2.1 Tanah

Tabel14 Rincian Aset Tetap

31 Desember 2014

(Rp)

21.815.384.500

7.398.764.064

15.534.758.543

497.177.514

30.367.200

(7.995.800.259)

37.280.651562

31 Desember 2013

(Rp)

21.815.384.500

7.412.676.746

15.534.758.543

497.177.514

30.367.200

(8.216.421.878)

37.073.942.625

Nilai perolehan Tanah per 31 Desember 2014 dan 2013 adala.11 masing­

masing sebesar Rp21.815.384.500,- dan Rp21.815.384.500,-. Dalam Tal1Un

2014 tidak terdapat kenaikan/penurunan nilai perolehan Tanah. Tanah

terse but terdiri dari 9 sertifikat hak milik seluas 16.856 M2

C.2.2 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan Pera.Iatan dan Mesin yang dimiliki Perwakilan BPKP

Provinsi Riau per 31 Desember 2014 clan 2013 adalah masing-masing sebesar

Rp7.398.764.064,- clan Rp7.412.676.746,- . Sedangkan nilai buku Pera.Iatan

dan Mesin pad.a tangga.l pelaporan dikurangi dengan akumulasi penyusutan

adalah sebesar Rpl.216.633.218,- .

Calatan alas Lapom11 Keuangau - 23 -

Page 30: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Mutasi nilai Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2013 Rp 7.412.676.746

Mutasi Tambah

- Pembelian Rp 205.810.000

Mutasi Kurang

- Penghentian Aset dari Penggunaan Rp 164.522.682

- Penghapusan Rp 55.200.000

Saldo per 31 Desember 2014 Rp 7.398.764.064

AkumuJasi Penyusutan s.d. 31 Desember Rp 6.182.130.846

2014

Nilai Buku per 31 Desember 2014 Rp 1.216.633.218

Mutasi transaksi penambahan dan pengurangan Peralatan dan Mesin adalah

berupa:

• Pembelian Peralatan dan Mesin dengan nilai Rp43.560.000,- merupakan

realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesi:n berupa pembelian lemari

kayu 2 (dua) buah sebesar RplS.400.000,- dan meja kerja kayu 32 (tiga

puluh dua) buah sebesar Rp28.160.000,-

• Pembelian Peralatan dan Mesin dengan nilai Rp143.000.000,- merupakan

realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa :

1) Pembelian UPS 6 (enam) buah sebesar Rp6.105.000,-

2) Pembelian PC Unit 7 (tujuh) buah sebesar Rp74.305.000,-

3) Pembelian Note Book 4 (empat) buah sebesar Rp44.440.000,-

4) Pembelian Printer 7 (tujuh) buah sebesar Rp9.625.000,-

5) Pembelian Scru.mer 1 (satu) buah sebesar Rp8.525.000,-

• Pembelian Peralatan dan Mesin dengan nilai Rp19.250.000,- merupakan

realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa pembelian Meja Kerja

Kayu sebanyak 15 (lima belas) buah.

• Penghapusan Peralatan dan Mesin dengan nilai Rp55.200.000,­

berupa Mobil sebanyak 2 (dua) unit sesuai dengan Surat Keputusan

Sekretaris Utama Nomor: KEP-637 /K.SU/05/2014 tanggal 26 Mei

2014 tentang Penghapusan Barang Milik Negara pada Kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

• Penghentian Aset dari Penggunaan Peralatan dan Mesin yang

Cnt11fnn atns Lapom11 Keun11gn11 - 24 -

Page 31: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Ged1111g da11 Ba11gu11a11 R15.534. 758.5-13,-

j ala11, lrigasi da11 jari11ga11 Rp497.1n.514,-

direklasifikasi ke Aset Lain-lain dengan nilai Rp164.522.682,-.

C.2.3 Gedung dan Bangunan

Nilai perolehan Gedung dan Bangunan yang dimiliki Perwakilan BPKP

Provinsi Riau per 31 Desember2014 dan 2013 adalah ma.sing-ma.sing sebesal'

Rp15.534.758.543,- dan Rp15.534.758.543,-.

Tidak terdapat perubahan nilai perolehan Gedung dan Bangunan yang

dimiliki oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau selama Tahun 2014. Saldo

tersebut terdiri atas 12 unit bangunan gedung tempat ketja senilai

Rp13.140.162.122,- dan 31 unit bangw1an gedung tempat tinggal senilai

Rp2.012.653.000,- serta 1 unit tugu/ tanda batas senilai Rp381.943.421

Sedangkan nilai buku pada Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan

setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan adala.11 sebesar

Rp13.861.242.251,- .

Tidak terdapat transaksi penambahan dan pengurangan Gedung dan

Bangunan

C.2.4 J alan, Irigasi dan J aringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah

ma.sing-ma.sing sebesar Rp497.177.514,- dan Rp497.177.514,-. Tidak terdapat

perubahan nilai perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan.

Sedangkan nilai buku pada Jalan, lrigasi, dan Jaringan pada tanggal

pelaporan dikurangi dengan akumulasi penyusutan adalah sebesar

Rp357.024.393,- .

Tidak terdapat transaksi penambahan dan pengurangan Jalan, Irigasi dan

Jaringan.

Cntntnn atns Lnporn11 Ke11n11gnn - 25 -

Page 32: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Aset Tetnp L11i1111y11 Rp30.367.200,-

Akw11u/asi Peny11s11ta11 A set Tetap (Rp 7.396.366.011 )

C.2.5 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing­

masing sebesar Rp30.367.200,- dan Rp30.367.200,-.

Jumlah tersebut merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan.

Tidak terdapat transaksi penambahan dan pengurangan Aset Tetap Lainnya.

C.2.6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014 adalah

sebesar minus Rp?.396.366.011,-.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disaji.kan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penunman kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengetjaan (KDP).

Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014

disajikan pada Tabel 15, sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset tetap

disajikan pada Lampiran Al.

Tabel 15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2014

No. Uraian Nilai Akumulasi Nilai Buku

Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)

1 Peralatan dan Mesin 7.398.764.064 6.182.130.846 1.216.633.218

2 Gedung dan Bangunan 15.534.758.543 1.673.516.292 13.861.242.251

3 jalan, lrigasi dan jaringan 497.177.514 140.153.121 357.024.393

4 Aset Tetap La inn ya 30.367.200 - 30.367.200

Jumlah 23.461.067.321 7.995.800.259 15.465.267.062

Catntrm atns Lapom11 Keunugau - 26 -

Page 33: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Aset Lai1111yn Rp17. 770. 748.,-

Aset Tak Bemmjud RpO,-

Koreksi Penyusutan per 30 Juni 2014 adalah sebagai berikut:

Saldo per 30 Juni Saldo per30

Koreksi Juni 2014 No Uraian 2014 Sebelum

Penyusutan Setelah Koreksi

Koreksi 1 Peralatan Mesin 6.062.383.840 (3.502.173) 6.058.881.667 2 Gedungdan 2.398.641.058 (910.181.467) 1.488.459.591

Ban gun an 3 Jalan, lrigasi dan 135.348.978 (3) 135.348.975

Jaringan 4 Aset Tetap Lainnya - - -5 Aset Lain-lain 195.995.374 - 195.995.374

Tumlah 8.792.369.250 (913.683.643) 7.878.685.607

C.3 Aset Lainny a

Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing

sebesar Rp17.770.748,- dan Rpl0.557.240,- yang merupakan a.set yang tidak

dapat dikelompokkan baik ke dalam Aset La.near maupun Aset Tetap.

Nilai Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada

Tabel 16 sebagai berikut:

Tabel16 Rincian Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013

Uraian 31 Desember 2014 31 Desember 2013

No. (Rp) (Rp)

1 Aset Tak Berwujud 0 8.056.125

2 Aset Lain-Lain 368.574.181 195.995.374

3 N iJai Perolehan 368.574.181 204.051.499

4 Akumulasi Penyusutan (350.803.433) (193.494.259)

Nilai Buku 17.770.748 10.557.240

C.3.1 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah

masing-masing sebesar RpO,- dan Rp8.056.125,-.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang <la.pat diidentifikasi dan dimiliki,

tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Perwakilan

BPKP Provinsi Riau berupa software dan aset tak berwujud lainnya yang

digunakan untuk menunjang operasional kantor.

Catatan atas Lapomn Keuangrm - 27 -

Page 34: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Ke uangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Ta hun 2014

A set Lni11-Lni11 Rp368.574.181,-

Ak1111111/nsi Pe11y11s11tn11/A111orti snsi Aset Lni1111yn (Rp350.803.433)

Mutasi Aset Tak Berwujud Tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2013 Rp 8.056.125

Mutasi Tambah Rp -Mutasi Kurang Rp 8.056.125

Saldo per 31 Desember 2014 Rp 0

C.3.2 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-rnasing

sebesar Rp368.574.181,- dan Rp Rp195.995.374,- .

Jumlah tersebut merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam

kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional Perwakilan

BPKP Provinsi Riau serta dalam proses penghapusan dari BMN.

Rincian Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 sebesar Rp368.574.181,- adalal1

sebagai berikut:

No. Uraian Jumlah (Rp)

1 Aset Lain-Lain -2 Aset Tetap yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Pemerintahan 368.574.181

Ju ml ah 368.574.181

Mutasi Aset Lain-lain Tahun 2014 adalah sebagai beril"Ut:

Saldo per 31 Desember 2013 Rp 195.995.374

Mutasi Tambah

- Reklasifikasi dari AsetTetap ke Aset Lainnya Rp 164.522.682

- Penghentian Aset dari Penggunaan 8.056.125

Mutasi Kurang Rp -Saldo per 31Desember2014 Rp 368.574.181

Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2014 Rp 350.803.433

Nilai Buku per 31 Desember 2014 Rp 17.770.748

C.3.3 Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset La:iimya per 31 Desember

2014 adalah sebesar minus Rp350.803.433,-.

Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya merupakan kontra akun

Aset Lainnya yang clisajikan berdasarkan pengakurnulasian atas penyesuaia.n

nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lallmya.

Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014

Catnfan nfns Lnpornn Keun11gn11 - 28 -

Page 35: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Kewnjibn11 jn11glrn

Pe11dek

Rp46.247.925,-

Utn11g Kepndn Pil1nk Ketign Rp46.247.925,-

disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014

Nilai Akumulasi Nilai Buku No. Uraian

Perolehan (Rp) Penyusutan (Rp) (Rp)

1 Aset Tak Berwujud 0 0 0

2 Aset Lain-lain 368.574.181 350.803.433 17.770.748

Jum1ah 368.574.181 350.803.433 17.770.748

C.4 Kewajiban Jangka Pendek

Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 masing­

masing sebesar Rp46.247.925,- dan Rp.29.371.607,-.

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2013 telah di Jurnal Balik pada

tanggal 31Januari2014.

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan

segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan.

Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2014 disajikan pada

Tabel 18 beri.kut i.ni:

Tabel18 Rindan Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2014

No. Uraian Jumlah (Rp)

1. Utang Kepada Pihak Ketiga 46.247.925

Jumlab 46.247.925

C.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga

Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2014 dan 2013 masing­

masing sebesar Rp46.247.925,- dan Rp29.371.607,-.

Jumlah tersebut merupakan belanja yang masih dibayar per tanggal

pelaporan, dengan rincian sebagai berikut:

Catatau atas Lnpom11 Keuangmi - 29 -

Page 36: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Ek11it11s 0111111 L1111c11r Rp63.087.894,-

C11d1111g1111 Persedi111111 Rp109.335.819,-

0111111 y1111g Hams Disedi11k1111 1111h1k Pe111b11y11ra11 Ut1111g ]1111gk11 Perrdek (Rp46.247.925,-)

Uraian Nilai (Rp)

• Tagiha11 Listr ik Bulan Desember 2014 26.400.925

. Kekurangan Uang Makan BuJan Desember 2014 19.847.000

Jumlah 46.247.925

C.5 Ekuitas Dana Lancar

Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan dari beberapa akun yang

ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek.

Rincian nilai Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan

2013 tersaji dalam Tabel 18 di bawah ini:

Tabel19 Rincian Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

No Uraian 31 Desember 31 Desember 2014 (Rp) 2013 (Rp)

1. Cadangan Persediaan 109.335.819 123.280.713

2. Dana Yang Harus Disediakan Untuk

(46.247.925) (29.371.607) Pembayaran Utang Jangka Pendek

Jumlah 63.087.894 93.909.106

C.5.1 Cadangan Persediaan

Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing­

masing sebesar Rp109.335.819,- dan Rp123.280.713,- merupakan jumlah

ekuitas dana lancar Perwakilan BP.KP Provinsi Riau dalam bentuk

persediaan.

C.5.2 Dana yang Haros Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek

Jumlah Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka

Pendek per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar minus

Rp46.247.925,-dan minus Rp29.371.607,- . Perkiraan tersebut merupakan

bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka

pendek.

Catalan atas Lapora11 Keuangan - 30 -

Page 37: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Ek11itns Dn11n l1roestnsi

Dii1roestnsikm1 Dnlnm AsetTetnp Rp37.280.651.562-

Diim1estnsikn11 Dnlnm Aset Lni1111yn Rp1 7.770.748,-

C.6 Ekuitas Dana lnvestasi

C.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Jumlah Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember 2014 dan

2013 adalah sebesar Rp37.280.651.562,- dan Rp37.073.942.625,- merupakan

jumlal1 ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

C.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Jumlah Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan

2013 masing-masing sebesar Rp17.770.748,- dan Rpl0.557.240,- merupakan

jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam

bentuk Asel Labmya.

Cntntnn atns Lapora11 Keua11gm1 - 31 -

Page 38: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Peug1111gkn.pnn Pe11ti11g Lni1111yn

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNY A

D.1 Infom1asi Dana Mitra

Selama Tahun 2014 kegiatan pengawasan selain didanai dari DIPA

Perwakilan BPKP Provinsi Riau, juga didanai dari biaya penugasan oleh

pihak ketiga. Kegiatan tersebut berupa pendampingan, bimbingan teknis

dan sosialisasi berdasarkan permintaan dari Pemda/Kementerian/Lembaga,

dan BUMN/BUMD/BLU yang menjadi mitra kerja. Sampai dengan tanggal

31 Desember 2014 jumlah penugasan yang dibiayai dari mitra kerja

sebanyak 236 PP dan telah menghasilkan 94 LHP, dan realisasi biaya

penugasan tersebut sebesar Rp2.309.790.300,- dengan rincian sebagai berikut:

Kedeputian/Bidang Jumlah Penugasan Jumlah LHP Jumlah Dana (Rp)

Perekonomian 34 17 402.899.900

Polsoskam 40 16 292.327.800

Keuangan Daerah 136 49 1.322.923.600

Akw1tan Negara 21 11 291.639.000

lnvestigasi 5 1 -

Jumlah 236 94 2.309.790.300

Jumlah dana tersebut selurulmya dikelola dan dipertanggungjawabkan oleh

pihak mitra kerja sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada masing­

masing mitra kerja. Pegawai BPKP yang diberi tugas oleh pimpinan unit

masing-masing diterbitkan Surat Perintah Dinas (SPD) Nihil dengan beban

anggaran mitra kerja, dan pada akh:ir kegiatan/ penugasan pegawai

dimaksud menerima dan menandatangani kuitansi penggantian biaya

perjalanan dinas/ transport lokal, dan selanjutnya dipertanggungjawabkan

sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada mas:ing-masing mitra kerja.

D.2 Tindak Lanjut Temuan Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan

BPKP Tahun 2013

Temuan Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Perwakilan

BPKP Provinsi Riau Tahun 2013 telah di Tindak Lanjuti sesuai dengan

Nota Dinas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Nomor : ND-

797 /PW04/1/2014 dan Nomor : ND-798/PW04/1/2014 tanggal 30

Catatau atas Lapornn Keuangan- 32 -

Page 39: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Juni 2014, serta Bukti Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) Nomor : 004

tanggal 28 April 2014 sebesar Rpl.758.900,- (Satu juta tujuh ratus lima

puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah).

Catatan atas Laporan Keuangau- 33 -

Page 40: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Lampiran A1

No

A

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

B

1

2

3

c 1

2

3

D

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap

Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2014

Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

Peralatan dan Masin 7 ,398,764,064.00 6, 182,130,846.00 1,216,633,218.00

Alai Bantu 631 ,237,000.00 406, 148,070.00 225,088,930.00

Alai Angkutan Darat Bermotor 67 4, 709,000.00 674,709,000.00 -Alat Kantor 1,380,747,805.00 1,258,476, 107.00 122,271 ,698.00

Alat Rumah Tangga 2,7 49,781 ,374.00 2,531,983,305.00 217,798,069.00

Alat Studio 53,930,375.00 46,297,075.00 7,633,300.00

Alai Komunikasi 94,209,879.00 87,607,379.00 6,602,500.00

Peralatan Pemancar 975,000.00 536,250.00 438,750.00

Alat Kedokteran 11 ,084,631.00 10,507,481.00 577,150.00

Komputer Unit 1,087,752,363.00 870,064,835.00 217,687,528.00

Peralatan Komputer 284,464,870.00 252,814, 168.00 31,650,702.00

Sumur 429,871 ,767.00 42,987,176.00 386,884,591 .00

Gedung dan Bangunan 16,634, 758,543.00 1,673,516,292.00 13,861,242,251.00

Bangunan Gedung Tempat Kerja 13, 140, 162, 122.00 1,206,280,925.00 11,933,881, 197.00

Bangunan Gedung Tempat Tinggal 2,012,653,000.00 428,916,479.00 1,583,736,521 .00

Tuguffanda Batas 381 ,943,421 .00 38,318,888.00 343,624,533.00

Jalan, Jembatan dan Jaringan 497,177,514.00 140,153,121.00 367 ,024,393.00

Jalan 87,307,51 5.00 87,307,515.00 -Jembatan 127,691 ,440.00 14,046,054.00 11 3,645,386.00

Jamgan Listrik 282, 178,559.00 38,799,552.00 243,379,007.00

Aset Tetap Lalnnya 30,367,200.00 30,367,200.00

Catatmr atas Laporau Keuangnri- 34 -

Page 41: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

Lampiran A2

KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU

INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31DESEMBER2014

BA/UAPA Eselon 1/UAPPA-E1 UAPPA-W

: ( 1 ) 089/089 : (2) 01 : (3)450670 : (4)450670 Satuan Kerja/UAKPA

Pendapatan/Belanja Realisasi Menu rut

No. Kade Basis Kas Akun Uraian (Rp) (5) (6) (7)

1. 212112 Bel. Daya & 0 Jasa (Listrik)

Bel. Pegawai 2. 212111 0 (Uang Makan)

Penyesuaian Akrual Realisasi (Rp) Menu rut

Basis Akrual Tambah Ku rang (Rp)

(8) (9) (10)

26.400.925 0 26.400.925

19.847.000 0 19.847.000

Pekanbaru, 31 Desember 2014

An. Kepala Perwakilan Kepala Sub Bagian Keuangan

Iskandar Zulkarnaen NIP 19650219198503 1 002

Dokumen Sumber

(11} Rek. Listrik Des 2014 Daftar Permintaan UM Des2014

Catatan atas Laporan Keuangan- 35 -

Page 42: Ringkasan Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau ...

BA ES·l

:089 :01

INFORMASI l'ENOAPATAN DAN BELAN)A SECARA AKllUAL UNTUK PERIODEYANG BERAKHIR 31 DESEMDER 2014

BA DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEl\IBANGUNAN BA DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN l'EMBANGUNAN

SATKER : 450670 Pennkil•n BPKP Provins! Riau

. Pendaoaf•nlBelanla - - Realliul l\ienunll PenvHnlan Alaual /Rnl ':. No •. : odeAltU ' "·'

.. Ur.ii an - Buis Ku Rl.nl Tam bah . Kuranr. "• Pendilpilliln

1 423129 Pendaaatan dari Pemindahtanl?.anan BMN Lainnva 40,200,CXX>.OO 2 423141 Pendapatan Sewa Tanah Gedune. dan Bangunan 42,843,CXX>.OO

3 423142 Pendapatan Scwa Peralatan dan Mes.in 4 423227 Pendapatan Bea Lelang 5 423752 Pend11patan Denda Keterlambatan Pcnyelesaian Pekcrjaan Pemerintah 6 423911 Penerimazm Kcmball Delanfa Pev.i\wal Pusat TA YL 1,758,900.00 7 423913 Penerfmaan Kembali Delanja Lainnva RMTAYL . 8 423921 Pendapalan Pclunasan Piutang Non Bendahara . 9 423922 Pendaoatan Pelunasan Gantl Ruv.t aw Kerul?ian v~ dldenta oteh Ntt.ar• 10 423991 Pe.neriman kemball e!:rsekot I uans muka &•ji II 423999 Penda~tan An&&ar>n Lain-lain .

,_ Jumtah re nd1oalan 84,801,900.00 . Belon!•

1 511111 Delanja Gajl Pokok PNS 5,9Gl,191,540.00 2 511119 llelanja Pembulatan Goji PNS 113,046.00 3 511121 Belanja TunjanganSuami/lstrf PNS 453,340,892.00 4 511122 Delanja Tunjanr,an Anak PNS 154,277,712.00 5 511123 Betanja Tunjangan Struktural PNS 152,230,CXX>.OO 6 511124 Delan[a Tunjan5an Funi;sionol PNS 770,580,CXX>.OO

--7- 511125 llelan[a Tun[nn6an PPh PNS 156,284,565.00 8 511126 Delanjn Tunjangan Deras PNS 346,360,360.00 9 511129 Delanjn Uanr. Makan PNS 602,854,CXX>.OO 19,847,CXX>.00 10 511147 Delanja Tunj. uin Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan LN 11 511151 Delanja Tunjangan Umum PNS 80,450,CXX>.OO 12 512211 Belanja Uang Lembur 329,883,CXX>.OO . 13 512411 Delanja Pegawal (Tunj Khusus/keglotan) 7,879, 168,865.00 14 512412 Belania PeP.awai Transil'o

Sub Jumlah DeJanJ1 Pegi1wai 16,829,733,980.00 19,847,000.00 1 521111 Dclanla Kcocrlu:m Perkantornn 629,067,324.00 2 521113 Delan~ ~ambahan dara tahan tubuh 114,342,350.00 3 521114 Oelanj" r>enPfrlrnan surat dinr.s POS pusat 35,962,018.00 . 4 521 115 BelanJa Honor .mera.sional Saluan Kerja 147,CXX>,CXX>.OO 5 521119 BelanJa Barans O,e!;rasional lainn~n 6 521211 llelanja Dahan 257,937,740.00 7 521213 Delan~ Honor Outeut K!Jli•tan 20,415,CXX>.OO 8 521219 DelanJa Daran& Non O~rasional Lainnr o

·~ 522111 llelanja Langganan listrik 363,097, 176.00 26,400,925.00 28,878,295.00 10 522112 Oclanja Lanp.gonan tclepon 5,812,952.00 493,312.00 II 522113 belanja langganan air

~ 522119 belanJa langr,anan daya dan jasa lainnya 13 522131 Bel.)asa Konsultan 14 522141 Belanja Sewa

---.s 522151 llelan[a )asa Profcsi 16,CXX>,CXX>.OO 16 523111 Delanla Olaya Pemeliharaan GedunP. dan B•ngunan 448,073,745.00 17 523119 Bel.Biayn pemcllharann 2eclunP.: dnn banr.unon Lainnya . 18 523121 Belania Olaya Pemeliharaan Peralaton dan Mcsin 291,937, 112.00 . 19 524111 llelanlo """alanan blasa 3,953,708,901.00 20 524113 belanfa nerialanan dinas dalam kola 162,360,CXX>.OO 21 524114 belanja nerialanan Paket Meetinv. D1lam Kot• 22 524119 betane e!~alanan Paket Meeting Luar Kola 71,383,550.00

Sub Iumlah D•l•nj• Darons 6,517,097,868.00 26,400,925.00 29,371,607.00 l 53211 1 Delanla Modal Peralatan don Mcsln 186,560,CXX>.OO . 2 532121 BelanJa Pcnamb.man Nllai Peralatan dan Mcsin 19,250,CXX>.OO . 3 533121 Ocl.Pennmbnhan Nllnf Gedun& dan Dnne:unan . 4 536111 Belani• Modal Flsik Lainnva

Sub Juml•h Del•nl• Mod•I 205,810,CXX>.00 )uml•h Del anJ• 23,552,641,848.00 46,247,925.00 29,371,607.00

Jn!ormul _?okumtn_Sumber Aknial !Rol

40,200,CXX>.00 42.843,CXX>.OO

1,758,900.00

84,801,900.00

5, 9(>1, 191,540.00 113,046.00

453,340,892.00 154,277,712.00 152,230,CXX>.OO 770,580,CXX>.OO 156,284,565.00 346,360,360.00 622,701,000.00

80,450,000.00 329,883,CXX>.00

7,879, 168,865.00 .

16,849,580,980.00 629,067,324.00 114,342,350.00 35,962,018.00

147,CXX>,CXX>.OO

257,937,740.00 20,415,CXX>.00

360,619,806.00 5,319,640.00

. 16,CXX>,CXX>.OO

448,073,745.00

291,937,112.00 3,953,708,901.00

162,360,000.00

71,383,550.00 6,514,127,186.00

186,560,CXX>.00 19,250,000.00

205,810,000.00 23,569,518,166.00

NIP 19650219 198503 I 002