PROFIL BPKP

40

description

PROFIL BPKP

Transcript of PROFIL BPKP

Page 1: PROFIL BPKP
Page 2: PROFIL BPKP

Kata Pengantar

1 - 38

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Semangat Pagi !

Perwakilan BPKP Provinsi Lampung mencoba menuangkan seluruh aktivitas kinerjanya dalam bentuk tulisan dan gambar sebagai bahan konsumsi publik dan dan sebagai langkah maju menjawab tuntutan masyarakat terhadap keseluruhan informasi.

Reformasi Birokrasi sedang berlangsung di Indonesia, BPKP pun mempercepat amanah tanggung jawabnya sejalan dengan gencarnya arus deras tuntuntan Reformasi Birokrasi tersebut. Menyusul terbitnya PP Nomor: 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Presiden mengeluarkan Instruksi Nomor: 4 tahun 2011 tentang Peningkatan Percepatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara. Presiden memberi kepercayaan kepada BPKP untuk melakukan Asistensi kepada Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Pusat dan daerah dalam pengelolaan keuangan Negara/daerah dan meningkatkan kepatuhan terhadap per UU serta meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan dan Tata Kelola.

BPKP sebagai salah satu komponen dari Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) menumbuh kembangkan sinergi antar APIP dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pengawasan internal pemerintah guna memberi dukungan bagi proses pengambilan kebijakan oleh Presiden selaku Kepala Pemerintahan.

Perwakilan BPKP Provinsi Lampung merupakan instansi vertikal dan merupakan unsur pelaksana dalam lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPKP, dengan wilayah kerja meliputi Provinsi Lampung.

Sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik tersebut, kami susun dan sampaikan profil ini dengan harapan dapat membantu para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk lebih mengenal peran dan kompetensi Perwakilan BPKP Provinsi Lampung.

Bandar Lampung, Agustus 2011

Kepala Perwakilan

M. Bahdin, Ak., M.M.

Page 3: PROFIL BPKP

Tentang Kami

B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden RI (Keppres) RI Nomor 103 tahun 2001 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden RI Nomor 64 tahun 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non

Departemen (LPND). Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP No. KEP-

06.00.00-286/K/2001 yang telah diubah terakhir dengan Keputusan Kepala BPKP No. KEP-06.00.00.-713/K/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi Lampung mempunyai tugas:

Melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan serta penyelenggaraan akuntabilitas di daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP

Provinsi Lampung menyelenggarakan fungsi antara lain, sebagai berikut:

Pengawasan atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan pengurusan barang milik/kekayaan negara;

Pengawasan atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah.

Pengawasan atas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah;

Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintah yang bersifat strategis dan/atau lintas departemen/lembaga/wilayah;

2 - 38

Prof. Dr. Mardiasmo Kepala BPKP

M. Bahdin, Ak., M.M. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung

Page 4: PROFIL BPKP

Tentang Kami

pengawasan serta pengendalian mutu pengawasan.

Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah;

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), BPKP mendapat mandat untuk melakukan : P e n g a w as a n a k u n t a b i l i t a s

keuangan negara atas kegiatan tertentu yang meliputi: kegiatan yang bersifat lintas

sektoral, kegiatan kebendaharaan umum

negara berdasarkan penetapan oleh Menkeu selaku Bendahara Umum Negara, dan

kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden .

Pembinaan penyelenggaraan SPIP yang meliputi: penyusunan pedoman teknis

penyelenggaraan SPIP; sosialisasi SPIP; pendidikan dan pelatihan SPIP; pembimbingan dan konsultansi

SPIP; dan peningkatan kompetensi auditor

aparat pengawasan intern pemerintah.

E v a l u a s i a t a s l a p o r a n akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah ;

Pemeriksaan atas BUMN, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerja sama, badan badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, dan BUMD atas permintaan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Evaluasi atas pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas kinerja pada BUMN, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerja sama, badan-badan lain yang d i d a l a m n y a t e r d a p a t kepentingan pemerintah, dan BUMD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Investigasi atas indikasi penyimpangan yang merugikan negara, BUMN, dan badan-badan lain yang di dalamnya t e r d a p a t k e p e n t i n g a n pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan dan pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya.

Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil

3 —38 3 - 38

Page 5: PROFIL BPKP

Visi “AUDITOR PRESIDEN YANG RESPONSIF, INTERAKTIF DAN

TERPERCAYA UNTUK MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS

KEUANGAN NEGARA YANG BERKUALITAS”

Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Keuangan Negara yang MendukungTata Kepemerintahan yang Baik dan Bebas KKN

Membina Secara Efektif Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Mengembangkan Kapasitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten

Menyelenggarakan Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal bagi Presiden/Pemerintah

Rencana Strategis

Misi

3 —38 4 - 38

TUJUAN STRATEGIS

Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara

Meningkatnya tata pemerintahan yang baik

Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara

Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah

Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/pemerintah

Page 6: PROFIL BPKP

Struktur Organisasi

5 —38 3 —38

5 - 38

Kepala Bidang Pengawasan Instansi

Pemerintah Pusat

Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah

Daerah

Kelompok Jabatan

Fungsional Auditor

Kepala Bidang Akuntan Negara

Kepala Bidang Investigasi

Kepala Subbagian

Umum

Kepala Subbagian

Program dan Pelaporan

Kepala Subbagian

Kepegawaian

Kepala Subbagian Keuangan

Kepala Perwakilan

Kepala Bagian Tata Usaha

Page 7: PROFIL BPKP

Kepala Perwakilan

Pejabat Struktural

Kepala Bagian Tata Usaha

Drs. Eddyson Huragalung, MM 

E-mail: M [email protected]

Kepala Bidang IPP

Agus Purwoko, Ak., M.M. 

Kepala Bidang APD

Rita Erfa, S.E. 

Kepala Bidang Akuntan Negara

Drs. Novizar,M.Pd. 

Kepala Bidang Investigasi

Kisyadi, SE, M.Si., C.F.E. 

E-mail: Agus [email protected]

E-mail: Rita [email protected]

E-mail: [email protected]

E-mail: [email protected]

Kepala Perwakilan

M. Bahdin, Ak, MM 

E-mail: Eddyson [email protected]

3 —38 6 - 38

Page 8: PROFIL BPKP

SDM BPKP LAMPUNG

Pendidikan :

Strata 2 : 7 orang

Strata 1 /Diploma IV : 52 orang

Diploma III : 37 orang

SLTA-SD : 41 orang Jumlah 137 orang

Berdasarkan Golongan :

Gol. IV : 16 orang Gol. III : 90 orang Gol. II : 31 orang Jumlah 137 orang

Diklat yang telah diikuti : ◘ Audit Investigatif : 5 orang ◘ Penyidikan : 2 orang ◘ Forensic Audit : 2 orang ◘ Fraud Control Plan (FCP) : 2 orang ◘ Pengadaan Barang dan Jasa : 5 orang ◘ Evaluasi SAKIP : 3 orang ◘ Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat : 2 orang ◘ Audit PHLN : 5 orang ◘ Manajemen Risiko : 2 orang ◘ Audit Berbasis Risiko : 2 orang ◘ Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) : 44 orang ◘ TOT SPIP : 11 orang ◘ Key Performance Indicator : 2 orang ◘ Policy Evaluation : 2 orang ◘ Audit Klaim, Ekskalasi dan HKP : 4 orang ◘ SAKPD : 2 orang ◘ SIA PDAM : 3 orang ◘ Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemda : 10 orang ◘ Audit Kinerja Pelayanan Pemda : 1 orang ◘ Aplikasi SIM Hasil Pengawasan : 2 orang ◘ Aplikasi SIM Perencanaan Pengawasan : 1 orang ◘ Aplikasi Monitoring RKT : 1 orang ◘ Peningkatan Kompetensi Pengelola Website : 3 orang ◘ Problem Solving : 2 orang ◘ SIMDA : 7 orang ◘ GCG : 2 orang ◘ Teknologi Informasi : 4 orang ◘ Training Officer Course (TOC ) : 1 orang

7 - 38

Per 31 Juli 2011

Page 9: PROFIL BPKP

KLASIFIKASI SDM BPKP LAMPUNG BERDASARKAN JABATAN :

NO JABATAN PRIA WANITA JUMLAH A. STRUKTURAL 1. Eselon II 1 0 1 2. Eselon III 4 1 5 3. Eselon IV 4 0 4

Jumlah A 9 1 10

B. FUNGSIONAL TERTENTU 1. Auditor a. Tingkat Ahli : - Pertama 3 3 6 - Muda 20 6 26 - Madya 9 1 10 Sub Jumlah B.1.a 32 10 42 b. Tingkat Trampil : - Pelaksana 11 5 16 - Pelaksana Lanjutan 1 2 3 - Penyelia 16 5 23 Sub Jumlah B.1.b 28 12 40 Sub Jumlah B.1 57 22 82 2. Analis Kepegawaian 3 0 3 Sub Jumlah B.2 3 0 3 3. Arsiparis 2 0 2 Sub Jumlah B.3 2 0 2 4. Pranata Komputer 1 0 1 Sub Jumlah B.4 1 0 1

Jumlah B 66 22 88

C. FUNGSIONAL UMUM/STAF TU 32 7 38

Jumlah C 32 7 38

JUMLAH KESELURUHAN 107 30 137

NO URAIAN PRIA WANITA JUMLAH

1. Dokter Umum 1 1 2 2. Perawat 0 2 2 3. Resepsionis 0 1 1 4. Pengemudi 1 0 1 5. Satpam 5 0 5 6. Cleaning Service 6 1 7 JUMLAH 13 5 18

3 —38 8 - 38

Page 10: PROFIL BPKP

ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI Total Beban Kerja Perwakilan Tahun 2011 : 21.443 HP = 8 GT (107 PFA)

PFA Kebutuhan PFA

Auditor Ahli Utama 3

Auditor Ahli Madya 8 GT x 1 Auditor Ahli Madya 8

Auditor Ahli Muda 8 GT x 3 Auditor Ahli Muda 24

Auditor Ahli Pertama/Trampil 8 GT x 9 Auditor Ahli Pertama/Trampil 72

107 Jumlah Kebutuhan PFA

PFA Jumlah Tersedia

Auditor Ahli Utama 0 3

Auditor Ahli Madya 10 8

Auditor Ahli Muda 26 24

Auditor Ahli Pertama/Trampil 46 72

JUMLAH KESELURUHAN 82 107

Kebutuhan PFA

(Kurang)/Lebih

(3)

2

2

(26)

(25)

Perbandingan jumlah PFA yang tersedia dengan kebutuhan

3 —38 9 - 38

ANALISA KEBUTUHAN PEGAWAI

Page 11: PROFIL BPKP

ASET PERWAKILAN BPKP LAMPUNG : TANAH, BANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN RUMAH NEGARA

II. BANGUNAN GEDUNG KANTOR, seluas 3.151 M2, terdiri :

Bangunan Gedung Kantor : 2.575 M2

Bangunan Gedung Arsip : 184 M2

Bangunan Olah Raga Terbuka : 266 M2

Bangunan Garasi : 120 M2

Bangunan Pos Satpam : 6 M2

I. TANAH seluas 15.989 M2, terdiri dari :

Tanah Bangunan Gedung Kantor : 7.505 M2

Tanah Bangunan Rumah Negara : 8.484 M2

III. BANGUNAN RUMAH NEGARA, terdiri dari :

No Type Jml Unit Keterangan

1 Rumah Negara Gol I Type B (120 m2) 2 Permanen

2 Rumah Negara Gol I Type C (70 m2) 11 Permanen

3 Rumah Negara Gol II Type D (50 m2) 15 Permanen

4 Rumah Negara Gol II Type E (36 m2) 2 Permanen

Total 30

Jml Luas

240 m2

770 m2

750 m

72 m2

1.832 m2

IV. LOKASI TANAH DAN BANGUNAN

Jl. Basuki Rahmat, Sumur Putri : Gedung kantor dan 11 unit rumah dinas

Jl. Cendrawasih, Pengajaran : 14 unit rumah dinas

Jl. P. Emir M. Nur, Sumur Putri : 3 unit rumah dinas

Jl. Kaca Piring, Pahoman : 2 unit rumah dinas

3 —38 10 - 38

Page 12: PROFIL BPKP

ASET PERWAKILAN BPKP LAMPUNG : KENDARAAN DINAS DAN ALAT PENGOLAH DATA (lanjutan)

V. KENDARAAN DINAS , terdiri dari :

No Type Jml Unit Keterangan

1 Mini Bus 7 Baik

2 Sepeda Motor 4 Baik

Total 11

VI. ALAT PENGOLAH DATA, terdiri dari :

No Type Jml Unit Keterangan

1 Komputer/PC 52 38 Baik, 14 Rusak Ringan

2 Note Book/Laptop 14 Baik

Total 66

11 - 38

Page 13: PROFIL BPKP

WILAYAH KERJA PERWAKILAN BPKP LAMPUNG

No

Pemerintah Daerah

Ibukota Luas

Wilayah (km2)

Jarak Tempuh dari Bandar

Lampung (km)

1 Provinsi Lampung Bandar Lampung 35.288,75 -

2 Kota Bandar Lampung Bandar Lampung 192,86 -

3 Kota Metro Metro 68,74 45

4 Kab. Pesawaran Gedong Tataan 1.173,00 20

5 Kab. Pringsewu Pringsewu 625,00 38

6 Kab. Lampung Tengah Gunung Sugih 4.789,80 59

7 Kab. Lampung Timur Sukadana 5.325,03 84

8 Kab. Lampung Selatan Kalianda 2.109,74 65

9 Kab. Lampung Utara Kotabumi 2.726,00 115

10 Kab. Tanggamus Kota Agung 3.356,61 95

11 Kab. Tulang Bawang Menggala 4.385,00 120

12 Kab.Tl. Bawang Barat Panaragan 1.201,00 105

13 Kab. Mesuji Brabasan 2.184,00 220

14 Kab. Way Kanan Blambangan Umpu 3.921,63 200

15 Kab. Lampung Barat Liwa 4.950,00 246

3 —38 12 - 38

Page 14: PROFIL BPKP

OPINI BPK ATAS LKPD

No

Pemda

Tahun 2009

Tahun 2010

Keterangan

1 Provinsi Lampung WDP WDP

2 Kota Bandar Lampung WDP WTP

3 Kota Metro WDP WTP

4 Kab. Pesawaran WDP WDP Pemekaran th 2007

5 Kab. Pringsewu - TMP Pemekaran th 2009

6 Kab. Lampung Tengah TMP WDP

7 Kab. Lampung Timur TMP TMP

8 Kab. Lampung Selatan WDP WTP

9 Kab. Lampung Utara WDP TMP

10 Kab. Tanggamus WDP WDP

11 Kab. Tulang Bawang WDP WDP

12 Kab.Tl. Bawang Barat - WDP Pemekaran th 2009

13 Kab. Mesuji - WDP Pemekaran th 2009

14 Kab. Way Kanan WDP WTP

15 Kab. Lampung Barat WDP WTP

3 —38 13 - 38

Page 15: PROFIL BPKP

OPINI ATAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH/BUMD

No

PDAM/UPTD

Tahun 2010

Tahun 2009

Tahun 2008

1 PDAM Way Rilau Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan Pendapat

2 PDAM Tirta Jasa Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan

Pendapat

Wajar Dengan Pengecualian

3 PDAM Way Agung Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan Pendapat

4 PDAM Way Bumi Tidak Diaudit Tidak Diaudit Tidak Diaudit

5 PDAM Limau Kunci Sedang proses audit

Tidak Diaudit Tidak Diaudit

6 PDAM Way Irang Tidak Diaudit Tidak Diaudit Tidak Diaudit

7 PDAM Way Tulang Bawang

Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Diaudit Tidak Diaudit

8 PDAM Way Guruh Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Diaudit

9 PD Wahana Raharja Sedang proses audit

Tidak Memberikan

Pendapat

Tidak Memberikan Pendapat

10 PT. BPRS Bandar Lampung

WTP *) -

11 PT. BPRS Bandar Tanggamus

WTP WTP **)

3 —38 14 - 38

Keterangan : *) Initial Audit **) Diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Page 16: PROFIL BPKP

BUMN DAN BUMD MITRA KERJA PERWAKILAN BPKP LAMPUNG

No BUMD/UPTD Nama Pemda

A. Perbankan Umum dan Syariah

1 PT. Bank Lampung Provinsi Lampung

2 PD. BPR Syariah Tanggamus Kab. Tanggamus

3 PD. BPR Bank Pasar Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung

4 PD BPRS Kotabumi Kab. Lampung Utara

5 PD BPRS Rajasa Kab. Lampung Tengah

6 PD BPRS Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung

B. PDAM dan UPTD

1 PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung

2 PDAM Tirta Jasa Kab. Lampung Selatan

3 PDAM Way Agung Kab. Tanggamus

4 PDAM Way Bumi Kab. Lampung Utara

5 PDAM Limau Kunci Kab. Lampung Barat

6 PDAM Way Irang Kab. Lampung Tengah

7 PDAM Way Tulang Bawang Kab. Tulang Bawang

8 PDAM Way Guruh Kab. Lampung Timur

9 UPTD Pengelolaan Air Bersih Kab. Way Kanan

No BUMN

1 PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII)

2 Perum BULOG Divisi Regional Lampung

3 LPP TVRI Stasiun Lampung

4 LPP RRI Lampung

5 PT Pelindo II Cabang Pelabuhan Panjang

3 —38 15 - 38

Page 17: PROFIL BPKP

BUMN DAN BUMD MITRA KERJA PERWAKILAN BPKP LAMPUNG (Lanjutan)

No BUMN/BUMD/UPTD Nama Pemda

C. RSUD dan RSJ

1 RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

2 RSUD Kota Agung Kab. Tanggamus

3 RSUD Pringsewu Kab. Pringsewu

4 RSUD Menggala Kab. Tulang Bawang

5 RSUD Kalianda Kab. Lampung Selatan

6 RSUD Liwa Kab. Lampung Barat

7 RSUD Demang Sepulau Raya Kab. Lampung Tengah

8 RSUD Jenderal A. Yani Kota Metro

9 RSUD Way Kanan Kab. Way Kanan

10 RSUD Sukadana Kab. Lampung Timur

11 RSUD Ryacudu Kab. Lampung Utara

12 Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung

D. Perusahaan Daerah Lainnya

1 PD Wahana Raharja Provinsi Lampung

2 PT Aneka Usaha Tanggamus Jaya Kab. Tanggamus

3 PT Tulang Bawang Jaya Kab. Tulang Bawang

4 PD Lampura Niaga Kab. Lampung Utara

3 —38 16 - 38

Page 18: PROFIL BPKP

INSTANSI VERTIKAL MITRA KERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI LAMPUNG

No Instansi

1 Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Provinsi Lampung

2 Pengadilan Tinggi Tanjungkarang

3 Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung

4 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Bandar Lampung

5 Kepolisian Daerah Lampung

6 Kejaksaan Tinggi Lampung

7 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung

8 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

9 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Bengkulu dan Lampung

10 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung

11 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kekayaan Negara Provinsi Lampung

12 Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung

13 Kantor Wilayah Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung

14 Kantor Wilayah Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Lampung

3 —38 17 - 38

Page 19: PROFIL BPKP

Kegiatan Pengawasan

Pengawasan instansi pemerintah pusat, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas instansi pemerintah pusat dan evaluasi hasil pengawasan.

Bidang Instansi Pemerintah Pusat

Pengawasan instansi pemerintah daerah atas permintaan daerah, pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas, dan evaluasi hasil pengawasan

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Pemeriksaan serta evaluasi pelaksanaan GCG dan laporan akuntabilitas kinerja badan usaha milik negara dan badan badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan daerah, serta evaluasi hasil pengawasan.

Bidang Akuntan Negara

Pemeriksaan terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara, badan usaha milik negara, dan badan badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya..

Bidang Investigasi

3 —38 18 - 38

Untuk informasi tentang bidang ini :

Agus Purwoko,Ak,MM— Ph : 081228173232

Untuk informasi tentang bidang ini :

Rita Erfa, SE — Phone : 0811729062

Lebih lengkap... Lebih lengkap...

E-mail: Agus [email protected] E-mail: Rita [email protected]

Untuk informasi tentang bidang ini :

Drs. Novizar, MPd Phone : 081378980906

Untuk informasi tentang bidang ini :

Lebih lengkap... Lebih lengkap...

Kisyadi, SE, MSi Phone : 081318323409

E-mail: [email protected] E-mail: [email protected]

Page 20: PROFIL BPKP

3 —38 19 - 38

Capaian Kinerja Tahun 2011

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi

Lampung dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 yang

mencakup Program Kerja Pengawasan dan Pembinaan Tahunan (PKP2T)

dan Program Kerja Administrasi Umum (PKAU). Selain itu, sebagai dasar

pelaksanaan kinerja disusunlah dokumen Penetapan Kinerja (Tapkin) yang

merupakan ‘kontrak kinerja’ antara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi

Lampung dengan Kepala BPKP yang memuat target-target yang harus

dicapai dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun berjalan. Inspektorat

BPKP pada bulan Juli 2011 telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Lampung untuk periode Th 2010. Hasil

evaluasinya meliputi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(Sistem AKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dan pencapaian kinerja

organisasinya. Hasil evaluasi AKIP Perwakilan BPKP Provinsi Lampung

diperoleh dengan nilai 93,29. Demikian juga hasil evaluasi pelaksanaan

penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dengan nilai

79,06.

Hasil penilaian tersebut di atas menunjukkan hasil pelaksanaan

akuntabilitas kinerja dan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah cenderung meningkat atau kategori baik.

No Evaluasi 2010 2011 Keterangan

1 Kinerja 87,65 85,41

2 LAKIP - 93,29 Th 2010 evaluasi LAKIP tidak

dilakukan

3 SPIP 68,17 79,06

Page 21: PROFIL BPKP

Dengan paradigma yang baru, BPKP lebih berperan sebagai mitra kerja instansi pemerintah dalam

rangka meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tata kepemerintahan yang

baik dan bebas KKN, tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah,

meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten, serta

terselenggarakannya sistem dukungan pengambilan keputusan Presiden/ pemerintah yang efektif.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP), BPKP mendapatkan mandat untuk melakukan :

1) Pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan tertentu, yang meliputi :

kegiatan yang bersifat lintas sektoral,

kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku

Bendahara Umum Negara, dan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden .

2) Pembinaan penyelenggaraan SPIP, yang meliputi :

penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP,

sosialisasi SPIP,

pendidikan dan pelatihan SPIP,

pembimbingan dan konsultansi SPIP, dan

peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.

Sejalan dengan peran BPKP tersebut, maka kebijakan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh

BPKP diarahkan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan tugas-tugas utama tersebut yang akan

menjadi ukuran keberhasilan dan menjadi bukti pertanggungjawaban atas kinerja BPKP kepada pemberi

mandat.

Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang tercermin pada kegiatan-kegiatan utama

tersebut tentu tidak akan terlepas dari dukungan yang bersifat administrasif dan sarana prasarana. Oleh

karena itu pelaksanaan kegiatan penunjang dalam bentuk dukungan administrasi dan sarana prasarana

diarahkan dalam rangka untuk memastikan bahwa kinerja kegiatan utama dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan penunjang yang meliputi perencanaan dan pelaporan kegiatan, pengelolaan sumber daya

manusia, keuangan, sarana-prasana, administrasi, sistem informasi dan dukungan lainnya perlu

mendapatkan perhatian yang memadai agar kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan kegiatan utama

berupa pengawasan dan pembinaan dapat mencapai hasil yang optimal.

3 —38 20 - 38

Kebijaksanaan Kegiatan Utama dan Penunjang

Page 22: PROFIL BPKP

Jasa dan Produk :

Audit Pengadaan Barang dan Jasa

Audit PNBP Kementerian/Lembaga

Audit Kinerja

Audit Operasional Program Kementerian/Badan

Audit Operasional Aspek Pelayanan

Evaluasi Kebijakan Publik (PE)

Optimalisasi Penerimaan Negara

Evaluasi Program

Inventarisasi Barang Milik Negara

Asistensi Sistem Akuntansi Instansi

Bimbingan Teknis SAP

Audit untuk tujuan tertentu (misalnya : Audit atas Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Audit Biaya Pengawasan

Minyak Tanah)

Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan pada Kementerian/

Lembaga

Audit Dukungan atas Kegiatan Lintas Sektoral

Audit Dukungan atas Loan/Grant

Audit Keuangan atas Loan/Grant

Audit Operasional atas Loan/Grant

Audit Operasional atas Bantuan Pemerintah

Audit Operasional atas pengelolaan Dana Perimbangan

Quality Assurance

Bidang Pengawasan IPP

3 —38 21 - 38

Page 23: PROFIL BPKP

Jasa dan Produk:

Audit Keuangan BUMN/D

Audit Kinerja BUMN/D dan BLU

Audit Operasional BUMN/D dan BLUD

Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan

BUMN/D dan BLU

Sosialisasi/Bimtek Corporate Plan BUMN/D dan BLU

Sosialisasi/Bimtek Sistem Informasi Akuntansi berbasis

komputer pada PDAM dan Perusahaan Daerah lainnya

Sosialisasi/Bimtek penerapan Good Corporate

Governance

Sosialisasi/Bimtek MR, ABMR, TI dan KPI

Sosialisasi /Bimtek Manajemen Aset BUMN/D dan BLUD.

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan BUMN/

BUMD

Assesment PBJ pada BUMN/D

Assesment penerapan GCG pada BUMN/D

Workshop Dasar-dasar Audit pada Bank Lampung

Workshop Audit Berbasis Risiko pada BUMN/D

Workshop PBJ pada BUMN/D

Bidang Akuntan Negara

3 —38 22 - 38

Page 24: PROFIL BPKP

Bidang Akuntan Negara

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dan Naskah Kerjasama

Operasional dengan mitra kerja :

 

3 —38 23 - 38

No Mitra Kerja No. MoU Tanggal Berakhir

s.d Keterangan 1 PDAM Way Agung

Kabupaten Tanggamus

000/33/31/XI/2009

12/11/2009 12/11/2011

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

PERJ-2910/PW08/4/2009

2 PDAM Way Irang Kabupaten Lampung Tengah

08/PDAM-WIL/LT/MoU/II/09

17/11/2009 16/11/2011

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

PERJ-2943/PW08/4/2009

3 PDAM Way Guruh Kabupaten Lampung Timur

56/PDAM-WG/XI/09

17/11/2009 16/11/2011

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

PERJ-2943/PW08/4/2009

4 PDAM Tirta Jasa Kabupaten Lampung Selatan

010/197/70/XI/2009

17/11/2009 16/11/2011

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

PERJ-2943/PW08/4/2009

5 RSUD Jend. A. Yani Kota Metro

060/1059/RSUD/2010 12/03/2010 11/03/2013

Pengembangan Manajemen Rumah Sakit

MoU-546/PW08/4/2010

6 PDAM Way Bumi Kabupaten Lampung Utara

690/52/PDAM-LU/III/2010

26/03/2010 25/03/2012

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

MoU-727/PW08/4/2010

7 PDAM Way Tulang Bawang Kabupaten Tulang Bawang

690/56/PDAM-WTB/III/2010

26/03/2010 25/03/2012

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

MoU-728/PW08/4/2010

8 PDAM Limau Kunci Kabupaten Lampung Barat

16/PDAM-LB/III/2010

26/03/2010 25/03/2012

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

MoU-729/PW08/4/2010

9 PT. Bank Lampung 07/PKS/DIR/III/2010

26/03/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM

MoU-734/PW08/4/2010

10 PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung

OP/949/PDAM/06/IV/2010

23/04/2010 22/04/2012

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan

MoU-1089/PW08/4/2010

Page 25: PROFIL BPKP

ama Operasional

24 - 38

11 RSUD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah

800/374/TLD.9/2010

26/04/2010 25/04/2012

Peningkatan Kapasitas Manajemen Perusahaan MoU-1116/

PW08/4/2010

12 Perbamida DPW Provinsi Lampung 001/MOU/Perbamida/

05/05/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1215/

13 PD BPR Bank Pasar Kota Bandar Lampung

581.879.36.05.2010

05/05/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM

MoU-1216/PW08/4/2010

14 PT. BPR Syariah Kota Bandar Lampung 104/03/Dir/OP/BL/

05/05/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1217/

PW08/4/2010

15 PD BPR Syariah Tanggamus 105/PD/BPTT/Dir/

05/05/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1218/

PW08/4/2010

16 PD BPR Syariah Kotabumi 029/PD/BPRSKB/

05/05/2010 -

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1219/

PW08/4/2010

17 PD BPR Syariah Rajasa 011/PKS/BPR-RJS/

05/05/2010

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1220/

PW08/4/2010

18 PD Wahana Raharja 900/205/EKS/

06/05/2010

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM MoU-1223/

PW08/4/2010

19 RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Prov. Lampung

900/0181/6.2/I/2011 15/01/2011 14/01/2016

Kerjasama Audit, Penerapan GCG, Peningkatan Pengelolaan Perusahaan & Peningkatan Kualitas SDM

MoU-124/PW08/4/2011

20 Perusahaan Perseroan (Persero) PTPN VII

7.14/MoU/01/2011

19/01/2011 18/01/2013

Kerjasama Penerapan GCG pada Perusahaan Perseroan PTPN VII MoU-142/

PW08/4/2011

21 RSUD Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

440/1101/IV.10/2011

13/07/2011 12/07/2016

Kerjasama Audit, Peningkatan Tatakelola dan Kinerja serta Peningkatan Kualitas SDM

MoU-2027/PW08/4/2011

22 RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung

440/359/RSUD-27/07/2011 26/07/2016

Kerjasama Audit, Peningkatan Tatakelola dan Kinerja serta Peningkatan Kualitas SDM MoU-2057/

PW08/4/2011

23 RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur

445/04/04/69/28/SK/07/07/2011 06/07/2016

Kerjasama Audit, Peningkatan Tatakelola dan Kinerja serta Peningkatan Kualitas SDM MoU-1885/

PW08/4/2011

Page 26: PROFIL BPKP

3 —38 25 - 38

Bidang Investigasi Jasa dan Produk:

Melakukan Audit Investigatif atas kasus yang berindikasi

merugikan keuangan Negara baik yang berasal dari

pengaduan masyarakat, permintaan instansi penyidik/lainnya

maupun yang berasal dari hasil audit lainnya yang dilakukan

BPKP.

Membantu instansi penyidik dalam rangka menghitung

kerugian Keuangan Negara.

Memberikan bantuan tenaga ahli untuk memberikan

keterangan ahli.

Audit atas hambatan kelancaran pembangunan, klaim dan

ekskalasi

Sosialisasi/penyuluhan Program Anti Korupsi ke berbagai

Focus Group.

Sosialisasi, evaluasi dan implementasi Fraud Control Plan.

Bimbingan Teknis Audit Investigatif kepada Inspektorat

Provinsi, Kabupaten/Kota dan APIP lainnya.

Page 27: PROFIL BPKP

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Jasa dan Produk :

Audit Dana Dekonsentrasi

Audit Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ)

Evaluasi kelembagaan PEMDA (SKPD)

Evaluasi Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP)

Evaluasi LAKIP Daerah

Sosialisasi, Diklat & Bimtek Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP)

Sosialisasi/Bimbingan Teknis AKIP

Sosialisasi/Bimtek Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)

Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah (OPAD)

Optimalisasi Pemanfaatan Gedung/Kantor dan Tanah milik

Daerah

Bimtek Review Laporan Keuangan Daerah

Bimtek Manajemen Aset Daerah

Fasilitasi Penatausahaan SIMDA Keuangan

Fasilitasi Penatausahaan SIMDA Gaji

Fasilitasi Penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD)

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)

Penyusunan Profil Pemerintah Daerah

Pendampingan Penyusunan LAKIP Pemda

3 —38 26 - 38

Page 28: PROFIL BPKP

Bidang APD

Implementasi Kegiatan Kerjasama/MOU antara Perwakilan BPKP Prov.

Lampung dengan Pemda :

 

No Mitra Kerja No. MOU/Tgl Jangka waktu

Keterangan

1 Pemerintah Provinsi Lampung

G/389/IV.05/HK/2007 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung

MoU-830//K/D6/2007 tgl.10/7/2007

2 Pemko Bandar Lampung

17 Tahun 2011 5 Tahun Pengembangan Manajemen Pemerintahan Daerah Dilingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung

MoU-1495/ PW. 08 /3 /2011 tgl.15/06/2011

3 Pemkab Lampung Selatan

03/MOU/HK-LS/2011 5 Tahun Pengembangan Manajemen Pemerintahan Daerah Dilingkungan Pemerintah Kab. Lampung Selatan

MoU-1486/PW. 08/3/2011 tgl.14/6/11

4 Pemkab Tanggamus

B.03/03/2007 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Tanggamus

MoU-1137/PW. 08/3/2007 tgl.10/7/07

5 Pemko Metro 14/KSADD -L/ 02/ 07 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kota Metro

MoU-1138/PW. 08/3/2007 tgl.10/7/07

6 Pemkab Lampung Tengah

13.A/MOU/02/2007 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Lampung Tengah

MoU-1138/PW. 08/3/2007 tgl.10/7/07

7 Pemkab Lampung Timur

700/308.A/08/UK/2007

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Lampung Timur MoU-1140/PW .08/3/

2007 tgl.10/7/07

8 Pemkab Lampung Utara

180/75.A/03/LU/2007 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Lampung Utara

MoU-1141/PW. 08/3/2007 tgl.10/7/07

Pemkab Way Kanan

5.P/06-WK/HK/2007 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Way Kanan

MoU-1142/PW. 08/3/2007 tgl10/7/07

9

3 —38 27 - 38

Page 29: PROFIL BPKP

Bidang APD

Implementasi Kegiatan Kerjasama/MOU antara Perwakilan BPKP Prov.

Lampung dengan Pemda (Lanjutan) :

 

No Mitra Kerja No. MOU/Tgl Jangka waktu

Keterangan

10 Pemkab Tulang Bawang

B/264.A/BD.VIII/HK/TB/2007

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Tulang Bawang MoU-1143/

PW08/3/2007 tgl.10/7/2007

11 Pemkab Lampung Barat

700/4-135A/WAS/2007

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Lampung Barat MoU- 1144/ PW.

08 /3 / 2007 tgl.10/7/2007

12 Pemkab Mesuji B/32/1.04/AK/MSJ/2009

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Mesuji MoU-2858/

PW.08/3/2009

13 Pemkab Tulang Bawang Barat

MoU-710.G/HK/2009

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Tulang Bawang Barat

MoU-3084/PW.08/3/2009 tgl.2/12/2009

14 Pemkab Pringsewu 700/03 / MoU /PEMKAB—PSW / LT.01/2010

5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Pringsewu

MoU-544/PW. 08 / 3/2010 tgl.11/3/2010

15 Pemkab Pesawaran 01/PERJ/HK/2010 5 Tahun Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Dilingkungan Pemerintah Kab. Pesawaran

MoU-1084/PW.08/3/2010 tgl.22/4/2010

3 —38 28 - 38

Page 30: PROFIL BPKP

Peningkatan Kompetensi 1. Diklat Sertifikasi JFA

Auditor Trampil Auditor Ahli Auditor Ketua Tim Auditor Pengendali Teknis Auditor Pengendali Mutu Sertifikasi ini diperlukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparat pemeriksa (auditor) di lingkungan Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota serta auditor Inspektorat Jenderal Departemen/Lembaga.

2. Diklat Teknis Substantif

Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur pemerintah daerah melalui pendidikan dan pelatihan, yaitu : Diklat Teknis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Diklat Teknis Manajemen Pengawasan; Diklat Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Diklat Teknis Evaluasi Kebijakan Publik/Policy Evaluation (PE); Diklat Teknis Penulisan Laporan Hasil Audit Diklat Teknis Audit Pengadaan Barang dan Jasa; Diklat Teknis Audit Investigatif Diklat Teknis Pelayanan Prima Mind Setting/Out Bound Diklat Budaya Kerja Diklat Teknis Review Laporan Keuangan

3. Diklat Akuntansi Keuangan Daerah

Bertujuan meningkatkan kemampuan SDM melalui pendidikan dan pelatihan Akuntansi Keuangan Daerah secara manual dan menggunakan aplikasi komputer (SIMDA), mulai dari Penganggaran, Penatausahaan (akuntansi) dan Pelaporan selama 3 bulan.

3 —38 29 - 38

Page 31: PROFIL BPKP

Social Responsibility 1. Poliklinik :

Selain memberikan pelayanan kesehatan bagi pegawai dan keluarganya, Poliklinik Perwakilan BPKP Provinsi Lampung juga melayani masyarakat sekitar secara gratis. Pelayanan kesehatan diberikan oleh 2 orang dokter umum dan 2 orang perawat. Poliklinik dibuka setiap hari Senin s.d. Jum’at mulai pukul 09.00 s.d. 12.00

2. Taman Pendidikan Al Qur’an

Dalam rangka memberikan pembinaan mental bagi putra-putri karyawan dan masyarakat sekitar, Badan Amalan Islam Perwakilan BPKP Provinsi Lampung menyelenggakan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) di mushalla Al Ikhlas di komplek Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung. Waktu belajar setiap hari Selasa dan Jum’at mulai pukul 16.00 s.d. 18.30 WIB. Saat ini tercatat jumlah murid/santri sebanyak 30 orang.

3. Perpustakaan

Perpustakaan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung memiliki koleksi sebanyak 660 judul buku dengan jumlah total 1.211 eksemplar yang terdiri dari buku-buku karya umum, filsafat, ilmu murni, teknologi, geografi dan sejarah, peraturan perundang-undangan, dan majalah. Selain diperuntukkan bagi karyawan, Perpustakaan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung juga melayani masyarakat umum. Waktu buka setiap hari kerja mulai pukul 07.30 s.d. 17.00 WIB.

4. Posyandu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dilaksanakan dalam rangka

memberikan pelayanan kesehatan secara khusus bagi balita dan ibu hamil/menyusui, dilaksanakan satu bulan sekali bagi masyarakat sekitar kantor.

5. GNOTA Pelaksanaan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA)

diwujudkan dalam bentuk pemberian bea siswa bagi putra-putri karyawan, pegawai honorer dan masyarakat sekitar kantor yang kurang mampu untuk jenjang SD, SLTP dan SLTA. Untuk tahun ajaran 2010-2011 ini terdapat 13 anak yang mendapatkan bea siswa tersebut dan telah diberikan kepada penerima pada saat upacara Peringatan HUT BPKP ke-27 tanggal 30 Mei 2011 yang lalu, dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

6. Santunan Panti Asuhan Pemberian santunan kepada Panti Asuhan dilaksanakan terutama pada momen peringatan HUT BPKP, HUT Proklamasi Kemerdekaaan RI dan hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha dan sebagainya.

7. Koperasi Koperasi di Perwakilan BPKP Provinsi Lampung disebut dengan Koperasi Pegawai Negeri Audita. Kegiatan dari koperasi ini meliputi : simpan pinjam, usaha. Kedepan koperasi ini akan mengembangkan usahanya antara lain bekerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi lampung berupa pengadaan makan minum kantor / kantin dan pengadaan alat tulis kantor 3 —38

30 - 38

Page 32: PROFIL BPKP

Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

1. Sosialisasi SPIP

Sosialisasi SPIP pada instansi vertikal telah dilaksanakan pada

Kepolisian Daerah Provinsi Lampung, Kanwil BPN Provinsi

Lampung, Kanwil Kementerian Hukum & Ham Provinsil Lampung ,

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, KPU Provinsi

Lampung. Sedangkan di lingkungan Pemerintah Daerah telah

dilaksanakan pada Pemerintah Provinsi dan 13 (tiga belas)

Pemerintah Kabupaten/Kota dari 14 (empat belas) Pemerintah

Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Lampung. Terdapat

1 (satu) Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan

sosialisasi SPIP yaitu Kabupaten Lampung Timur. Seluruh

Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Lampung telah

menetapkan Peraturan Kepala Daerah tentang Penyelenggaraan

SPIP di lingkungan Pemerintah Daerah masing-masing.

2. Diklat SPIP

Penyelanggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) SPIP telah

dilaksanakan baik untuk internal maupun eksternal. Untuk internal,

jumlah peserta diklat mencapai 30 orang dari fungsional umum

dan auditor. Sedangkan untuk eksternal, sampai dengan saat ini

telah diselenggarakan sebanyak 4 (empat) angkatan dengan

peserta masing–masing angkatan sebanyak 30 orang, sehingga

jumlah peserta Diklat seluruhnya 120 orang yang berasal dari

anggota Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota.

3. Bimbingan Teknis Penyusunan Juklak Perkada SPIP

Bimbingan teknis penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Perkada

SPIP telah dilaksanakan pada 4 (empat) Pemerintah Daerah yaitu

Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Utara,

3 —38 31 - 38

Page 33: PROFIL BPKP

4. Pemetaan/Diagnostic Assessment Penerapan SPIP

Kegiatan pemetaan/diagnostic assessment penerapan SPIP

telah dilaksanakan pada 2 (dua) Pemerintah Daerah yang

menjadi pilot project, yaitu Kota Metro dan Kabupaten Lampung

Barat. Hasil pemetaan/diagnostic assessment pada kedua

Pemerintah Daerah tersebut telah dipresentasikan kepada

Walikota/Bupati masing-masing dan respon para Kepala Daerah

tersebut cukup baik untuk menindaklanjuti hasil diagnostic

assessment yang telah dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Lampung. Saat ini sedang dilakukan juga dilakukan

pemetaan di Kabupaten Way Kanan dan Kota Bandar Lampung.

5. Pemetaan Kapabilitas APIP Daerah

Kegiatan pemetaan kapabilitas APIP daerah dilaksanakan

dengan menyampaikan kuesioner kepada Inspektur dan/atau

Sekretaris Inspektorat pada 9 (sembilan) Pemerintah Daerah,

yaitu Pemerintah Provinsi, Kabupaten Lampung Tengah, Kota

Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan,

Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Timur,

Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Barat. Pada

saat ini masih dalam proses pengisian dan pengembalian

kuesioner dari masing-masing Pejabat Inspektorat.

6. Sosialisasi Inpres No. 4 Tahun 2011 dan Inpres No. 9 Tahun

2011

Dalam rangka mendukung upaya Percepatan Peningkatan

Akuntabilitas Keuangan Negara dan Rencana Aksi Pencegahan

dan Pemberantasan Korupsi, telah dilaksanakan sosialisasi

kepada empat kabupaten/kota terdiri dari Kabupaten Way

Kanan, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Pringsewu, dan

Kabupaten Lampung Selatan.

Pembinaan Penyelenggaraan SPIP (2)

32 - 38

Page 34: PROFIL BPKP

Kegiatan Budaya Kerja

1. Pembinaan Rohani: - Ceramah Agama

- Peringatan Hari Besar Keagamaan - Kuliah Tujuh Menit (Kultum) setelah shalat Ashar tiap hari Senin

dan Kamis - Kebaktian Bulanan Oiukumene Kristen BPKP Lampung dan

Penelaahan Alkitab (Bible Sharing) 2. Kegiatan Olah Raga - Senam Kesegaran Jasmani setiap hari Jum’at pagi - Bola Volley setelah senam pagi - Futsal setiap hari Rabu malam - Tenis lapangan - Jalan santai bersama setiap 2 kali sebulan 3. Kegiatan Seni Musik - Dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi setelah senam pagi. 4. Kanalisasi Pertemuan antara Kepala Perwakilan dengan pegawai dengan/

tanpa disertai Pejabat Struktural yang bersangkutan sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai informasi yang diperlukan oleh kedua pihak terkait dengan kegiatan kantor.

5. Family Gathering dan Outbond

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh karyawan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dan keluarganya, termasuk para honorer, dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan dan kekompakan di antara keluarga besar BPKP. Dilaksanakan dua kali setahun.

6. Doa Pagi dan Sore Doa bersama dilaksanakan sebelum memulai aktivitas kerja pada

pagi hari dan sore menjelang pulang kerja. 7. Rapat Staf

Dilaksanakan secara rutin setiap Senin yang diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural. Rapat dimaksudkan untuk mengevaluasi/memonitor kegiatan yang telah dilaksanakan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, serta memutuskan kebijakan-kebijakan yang diperlukan dalam rangka menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas kedinasan.

8. Diskusi dan Bedah Buku Kegiatan Diskusi dan Bedah buku dilaksanakan 1 bulan sekali

9. Pembacaan Aturan Perilaku Pegawai Setiap hari kerja mengawali pekerjaan (pagi hari) dan mengakhiri pekerjaan (sore hari) dibacakan aturan perilaku pegawai

3 —38 33- 38

Page 35: PROFIL BPKP

Perencanaan Kinerja

Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Visi,

Misi, dan Tujuan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun

2011 tercermin dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2011

yang terdiri dari Program Kerja Pengawasan dan Pembinaan

Tahunan (PKP2T) yang mencerminkan kegiatan utama dan

Program Kerja Administrasi Umum (PKAU) yang mencerminkan

kegiatan pendukung. Berdasarkan RKT 2011 revisi, rencana

kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung adalah:

No Bidang/Bagian PP HP Dana (Rp)

A. PKP2T

1. IPP 156 4.848 1.563.299.000,00

2. APD 155 6.332 1.073.842.000,00

3. Akuntan Negara 45 2.712 329.543.000,00

4. Investigasi 68 2.346 501.518.000,00

Total 424 16.238 3.468.202.000,00

B. PKAU

1. Tata Usaha - 3.033 9.357.648.000,00

Jumlah 424 19.271 13.005.850.000,00

34 - 38

Page 36: PROFIL BPKP

Capaian Kinerja Tahun 2011

Pelaksanaan penugasan pengawasan sampai dengan 16 Agustus 2011

sebanyak 389 PP dengan jumlah hari pengawasan sebanyak 14.603 HP. Dari

jumlah tersebut, yang merupakan realisasi PKP2T adalah sebanyak 262 PP

dari target PKP2T 2011 sebanyak 424 PP atau mencapai 61,79%. Namun, bila

dibandingkan dengan rencana s.d. 31 Juli 2011, realisasi tersebut mencapai

88,81% dari target sebanyak 295 PP. Sedangkan realisasi penugasan non

PKP2T sebanyak 127 PP dengan 5.382 HP.

Dari keseluruhan realisasi penugasan sebanyak 389 PP tersebut, terdiri

dari 293 PP (75,32%) merupakan penugasan audit dan 96 PP (24,68%)

penugasan non audit.

Pelaksanaan kegiatan penunjang/PKAU meliputi penyusunan dan evaluasi

perencanaan pengawasan, pengelolaan kepegawaian, pengelolaan keuangan,

pengelolaan kehumasan, pengelolaan sarana prasarana, penyelenggaraan

sistem dukungan pengambilan keputusan Pemerintah dan Internal BPKP serta

pembinaan Jabatan Fungsional Auditor seluruhnya telah menyerap HP

sebanyak 2.058 HP atau sebesar 67,85% dari target 2011 sebesar 3.033 HP

dan menyerap dana sebesar Rp 5.067.266.000,00 atau sebesar 54,15% dari

anggaran 2011 sebesar Rp9.357.648.000,00.

Hasil-hasil kegiatan utama di bidang pengawasan yang telah dilaksanakan

oleh Perwakilan BPKP Provinsi Lampung sampai dengan 30 Juli 2011 berupa

laporan hasil pengawasan baik berupa audit maupun non audit, sebagai

berikut:

3 —38 35 - 38

No Bidang Target LHP Realisasi LHP

%

1. Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat 154 104 67,53

2. Akuntabilitas Pemerintah Daerah 154 55 37,71

3. Akuntan Negara 42 26 61,90

4. Investigasi 67 12 17,91

JUMLAH 417 197 47,24

Page 37: PROFIL BPKP

TEMUAN HASIL AUDIT

3 —38 36 - 38

Jumlah saldo temuan hasil pemeriksaan sejak 1 Januari 2011 s.d. 31 Juli 2011 dan

tindak lanjutnya, adalah sebagai berikut:

Hasil-hasil kegiatan pengawasan berupa LHA maupun laporan non pengawasan telah

didokumentasikan dalam Document Management System (DMS). Untuk 1 Januari s.d. 31 Juli

2011 dokumen yang telah di-up load berjumlah 112 laporan. Dengan jumlah tersebut Perwakilan

BPKP Provinsi Lampung menjadi unit kerja terbesar kedelapan yang telah meng-up load

dokumen

Uraian Kejadian Nilai (Rp)

TPB per 31 Desember 2010 471 8.508.713.052,12

Mutasi Periode 1 Januari s.d. 31 Juli 2011

(-) TL atas TP s.d. 31 Desember 2010 163 2.597.818.279,43

(+) TP periode 1 Januari s.d. 31 Juli 2011 183 4.366.504.133,38

(-) TL atas TP periode 1 Januari s.d. 31 Juli 2011 45 650.445.346,93

TPB per 31 Juli 2011

TPB periode s.d. Desember 2010 308 5.910.894.772,69

TPB periode 1 Januari s.d. 31 Juli 2011 138 3.716.058.786,45

Jumlah 446 9.626.953.559,14

Page 38: PROFIL BPKP

Realisasi Keuangan

3 —38 37 - 38

Sumber Dana

Anggaran

(Rp)

Realisasi Sisa

(Rp) (Rp) %

DIPA:

Belanja Pegawai 6.337.461.000,00 4.066.555.084,00 64,17 2.270.905.916,00

Belanja Barang 6.418.389.000,00 2.781.918.480,00 43,34 3.636.470.520,00

Belanja Modal 250.000.000,00 0,00 0,00 250.000.000,00

Jumlah 13.005.850.000,00 6.848.473.564,00 52,66 6.157.376.436,00

Tunjangan Kinerja 2.901.080.437,00 2.901.080.437,00 100,00 0,00

Dana Pusat/Dropping:

Audit UKP-4 Tahun 2010 21.460.000,00 21.460.000,00 100,00 0,00

Audit Pendampingan

Kementerian PU 2010 34.330.000,00 34.330.000,00 100,00 0,00

Audit atas PNPM Mandiri

215.000.000,00 126.980.000,00 59,06 88.020.000,00

Audit atas Program

Pembangunan Daerah

Tertinggal dan Khusus

2010 31.620.000,00 30.950.000,00 97,88 670.000,00

Inventarisasi Aset

Kementrian Kesehatan 94.400.000,00 94.400.000,00 100,00 0,00

Audit atas PNPM Mandiri

0,00 21.540.000,00 NA (21.540.000,00)

Total 16.303.740.437,00 10.079.214.001,00 61,82 6.224.526.436,00

Anggaran dan Realisasi keuangan sampai dengan 12 Agustus 2011 adalah sebagai berikut :

Page 39: PROFIL BPKP

TANTANGAN

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, di samping adanya faktor-faktor penunjang terkait dengan sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana, tetapi juga akan berhadapan dengan berbagai tantangan dan kendala baik bersifat intern maupun ekstern, antara lain: Jumlah tenaga Pejabat Fungsional Auditor yang masih belum

seimbang dengan banyaknya beban tugas yang harus dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2011 terdapat JFA yang dimutasikan karena diterima untuk mengikuti pendidikan S2 dan diterima KPK serta mengikuti suami bertugas di Jakarta. Sampai saat ini belum ada penggantinya.

Belum meratanya pengetahuan/kemampuan PFA tentang GCG/KPI/MR

Terdapat kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan/diperintahkan oleh BPKP Pusat ternyata dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya

Terlambatnya pedoman/petunjuk teknis penugasan-penugasan tertentu dari BPKP Pusat menyebabkan lambatnya penyelesaian tugas

Masih adanya BUMD (PDAM) yang belum mampu menyusun laporan keuangan

Terdapat 10 pemda yang laporan keuangan yang masih mendapatkan opini WDP/Discleamer

Hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di wilayah Provinsi Lampung dari sebanyak 15 pemda baru sebanyak lima pemda yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yaitu : Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kab. Way Kanan, Kab. Lampung Barat, dan Kab. Lampung Selatan.

Masih rendahnya tingkat kesehatan kinerja BUMD (PDAM) Belum konsistennya penerapan GCG/KPI/MR pada beberapa

BUMN/ BUMD Khusus tantangan dan kendala Bagian Tata Usaha antara lain : Kemampuan pegawai yang belum merata Pada Sub bagian Keuangan terdapat satu pegawai spesialis

anggaran ( D3 ) dialihkan menjadi tenaga PFA.

3 —38 38 - 38

Page 40: PROFIL BPKP