Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas...

163

Transcript of Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas...

Page 1: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA
Page 2: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Kata Pengantar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah Subhaanahu wa Ta’ala atas berkah dan

rahmat yang telah diberikan sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau Tahun 2014 telah selesai disusun.

Sesuai dengan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP), Peraturan Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Kepala Biro

Perencanaan Pengawasan BPKP Nomor: S-584/SU01/2/2014 tanggal 26 November

2014 hal Format dan Substansi LAKIP 2014 dan Nomor: S-644/SU01/2/2014 tanggal

17 Desember 2014 hal Pemutakhiran Format dan Substansi Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2014, maka Perwakilan BPKP Provinsi Riau menyusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 sebagai wujud pertanggungjawaban

pencapaian kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja

Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2014.

Pelaporan pencapaian kinerja tersebut menunjukkan komitmen yang kuat Perwakilan

BPKP terhadap kontrak kinerja yang telah disepakati, tidak hanya pada institusi tetapi

juga komitmen untuk memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik. Pelaporan capaian kinerja tahun berjalan dan perbandingannya

dengan tahun-tahun sebelumnya juga menunjukkan bahwa pencapaian kinerja telah

dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu dalam Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah diuraikan mengenai faktor pendukung pencapaian target dan hambatan-

hambatan yang ditemui dalam pencapaian target kinerja.

Karena Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

ini merupakan pelaporan atas pelaksanaan target kinerja tahun kelima (terakhir) dari

Rencana Strategis tahun 2010–2014, maka dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

ini juga dilaporkan pencapaian dari target kinerja Tujuan Strategis (target jangka

menengah) Perwakilan BPKP Provinsi Riau sebagaimana tercantum dalam Renstra

Perwakilan BPKP Provinsi Riau Periode Tahun 2010 - 2014.

Page 3: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA
Page 4: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Isi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GRAFIK

RINGKASAN EKSEKUTIF

i

iii

v

vii

vii

viii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................

A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi ......................

B. Aspek Strategis Organisasi ..............................................

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi....................

D. Struktur Organisasi..........................................................

E. Sistematika Penyajian......................................................

1

1

3

4

5

8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA..........................

A. Rencana Strategis Tahun 2010 – 2014.........................

1. Pernyataan Visi............................................................

2. Pernyataan Misi...........................................................

3. Tujuan Strategis...........................................................

4. Sasaran Strategis.........................................................

5. Indikator Kinerja Utama..............................................

6. Program dan Kegiatan................................................

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2014.......................................

9

9

10

11

16

17

18

21

23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA......................................................

A. Capaian Kinerja................................................................

A.1 Capaian Kinerja Tahun 2014...................................

A.2 Capaian Kinerja s.d. Tahun 2014............................

A.3 Analisis Capaian Kinerja...........................................

Tujuan 1.....................................................................

Sasaran Strategis 1.1...........................................

Sasaran Strategis 1.2...........................................

Tujuan 2......................................................................

Sasaran Strategis 2.1...........................................

Tujuan 3......................................................................

Sasaran Strategis 3.1...........................................

Tujuan 4......................................................................

Sasaran Startegis 4.1...........................................

27

27

27

32

37

37

38

59

66

68

75

77

92

94

Page 5: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Isi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- iv

Tujuan 5.......................................................................

Sasaran Strategis 5.1.............................................

Sasaran Strategis 5.2.............................................

Tujuan 6.......................................................................

Sasaran Strategis 6.1.............................................

B. Realisasi Anggaran dan Sarana dan Prasarana............

1. Realisasi Anggaran.....................................................

2. Sarana dan Prasarana................................................

99

100

102

115

115

116

116

118

BAB IV PENUTUP................................................................................

119

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Capaian Indikator Kinerja Utama Outcome Tahun 2014

Lampiran 2 : Capaian Kinerja Utama Output

Lampiran 3 : Perkembangan Target, Realisasi Dan Capaian IKU Dari

Tahun 2010 Sampai Dengan Tahun 2014 Berdasarkan

Target Dalam Tapkin

Lampiran 4 : Perkembangan Target, Realisasi Dan Capaian IKU Dari

Tahun 2010 Sampai Dengan Tahun 2014 Berdasarkan

Target Dalam Renstra

Lampiran 5 : Dukungan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun

2014

Page 6: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel RE.1 : Capaian Sasaran Strategis..................................................... viii

Tabel 1.1 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan............. 6

Tabel 1.2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan................................. 6

Tabel 1.3 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan............................... 7

Tabel 2.1 : Tujuan Strategis dan Indikator Kinerjanya............................ 17

Tabel 2.2 : Penjabaran Tujuan ke dalam Sasaran Strategis.................. 18

Tabel 2.3 : Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Riau... 19

Tabel 2.4 : Program, Sasaran Strategis, dan Kegiatan Perwakilan

BPKP Provinsi Riau Tahun 2014...........................................

22

Tabel 2.5 : Perjanjian/Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Riau Tahun 2014(revisi).........................................................

24

Tabel 3.1 : Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun

2014........................................................................................

28

Tabel 3.2 : Ringkasan Capaian Kinerja s.d. Tahun 2014....................... 32

Tabel 3.3 : Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 1.1............................................................................

38

Tabel 3.4 : Perkembangan Opini BPK atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah Di Wilayah Provinsi Riau Tahun 2010

– 2013.....................................................................................

41

Tabel 3.5 : Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 1.1............................................................................

47

Tabel 3.6 : Pemerintah Daerah Yang Menggunakan

SIMDA......................................................................................

50

Tabel 3.7 : Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 1.2............................................................................

60

Tabel 3.8

Tabel 3.9

: Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 1.2............................................................................

Perkembangan Penerapan SPM Di Provinsi Riau

63

67

Tabel 3.10 : Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 2.1............................................................................

68

Tabel 3.11 : Daftar IPD Yang Diaudit Kinerja Pelayanan.......................... 70

Tabel 3.12 : Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 2.1............................................................................

72

Tabel 3.13

: Hasil Penilaian Kinerja BUMD Tahun

2013........................................................................................

74

Tabel 3.14 : Hasil Penilaian Evaluasi Kinerja BLUD Tahun Buku 2013.. 75

Tabel 3.15

: Hasil Penilaian Evaluasi Kinerja BPR Tahun Buku 2013.....

75

Page 7: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- vi

Halaman

Tabel 3.16

: Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Tahun 2010 s.d

2014........................................................................................

76

Tabel 3.17

: Tindak Lanjut Permintaan Instansi Penyidik Tahun 2010

s.d 2014..................................................................................

76

Tabel 3.18 : Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 3.1............................................................................

78

Tabel 3.19 : Nilai Temuan Kerugian Keuangan Negara Pada Laporan

Hasil Audit Investigasi Yang Diserahkan ke Instansi

Penyidik Tahun 2014

83

Tabel 3.20 : Hasil Audit PKKN yang Diserahkan ke Instansi

Penyidik...................................................................................

84

Tabel 3.21

Tabel 3.22

: Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 3.1............................................................................

Perkembangan Penerapan SPIP di Lingkungan Pemda di

Provinsi Riau s.d Tahun 2014

86

93

Tabel 3.23 : Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 4.1............................................................................

94

Tabel 3.24

: Pemda Yang Opini Laporan Keuangan WTP Di Wilayah

Provinsi Riau Tahun 2010-2013...........................................

96

Tabel 3.25 : Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 4.1............................................................................

97

Tabel 3.26 Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 5.1............................................................................

100

Tabel 3.27 Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 5.1............................................................................

101

Tabel 3.28 Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran

Strategis 5.2............................................................................

103

Tabel 3.29 Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran

Strategis 5.2............................................................................

112

Tabel 3.30 Realisasi Output Dukungan Manajemen Perwakilan

BPKP.....................

112

Tabel 3.31 Realisasi Sarana dan Prasarana Tahun

2014.......................................................................................

113

Tabel 3.32 Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2014

Berdasarkan Sumber Dana....................................................

116

Tabel 3.33 Anggaran dan Realisasi DIPA Perwakilan Tahun 2014

Berdasarkan Sasaran

Strategis..............................................

117

Page 8: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Tabel

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- vii

Halaman

Tabel 3.34

Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2010 s.d.

2014........................................................................................

116

Tabel 3.35 Aset Tetap Per 31 Desember 2014....................................... 118

Page 9: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Daftar Gambar & Grafik

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013-------------------------------------------------------------- vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 : Bagan Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Riau .......................... 5

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1.1 : Komposisi Pegawai ......................................................................... 7

Grafik 3.1 : Perkembangan Output Audit Investigasi ........................................ 89

Grafik 3.2 : Perkembangan Indikator Kinerja Output Perhitungan Kerugian

Keuangan Negara .............................................................................

90

Grafik 3.3 : Perbandingan Realisasi Output Pemberian Keterangan Ahli dari

Tahun 2010 – 2014 ........................................................................

91

Page 10: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- viii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014 disusun

sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam

mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2014. Pertanggungjawaban kinerja tahun 2014 ini merupakan tahun ke-

lima/terakhir dari pelaksanaan Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun

2010–2014 yang tentunya sejalan dengan pelaksanaan Visi dan Misi BPKP. Perwakilan

BPKP Provinsi Riau sebagai bagian yang integral dari BPKP Pusat, harus memiliki

komitmen yang kuat dalam meningkatkan kinerja.

Pada tahun 2014, Perwakilan BPKP Provinsi Riau telah diamanatkan untuk

melaksanakan 6 tujuan dengan 10 indikator kinerja utama dan 8 sasaran strategis

dengan 34 indikator kinerja utama outcome dan 34 indikator kinerja utama output.

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2014 dan kinerja jangka menengah s.d.

tahun 2014 sebagaimana ditargetkan dalam Renstra periode tahun 2010-2014

menunjukkan bahwa dua dari enam tujuan strategis dan lima dari delapan sasaran

strategis Perwakilan BPKP Provinsi Riau telah tercapai, sementara empat tujuan dan tiga

sasaran strategis belum sepenuhnya tercapai. Tujuan dan sasaran strategis Perwakilan

BPKP Provinsi Riau berikut capaiannya dapat dilihat pada Tabel RE.1.

Tabel RE.1.

Capaian Sasaran Strategis

No. Sasaran Strategis Capaian Kinerja

Tahun 2014

Capaian Kinerja

Jangka Menengah

s.d. Tahun 2014

I Tujuan Strategis 1: Meningkatnya Kualitas

Akuntabilitas Keuangan Negara di Wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tercapai 77% Tercapai 77%

1. Sasaran Strategis I.1: Meningkatnya Kualitas 1

LKPP, 95% LKKL, dan 90% LKPD

Tercapai 100% Tercapai 100%

2. Sasaran Strategis I.2: Tercapainya Optimalisasi

Penerimaan Negara sebesar 75%

Tercapai 95% Tercapai 95%

II. Tujuan Startegis 2: Meningkatnya Tata

Pemerintahan yang Baik di Wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau

Tercapai 100 % Tercapai 100 %

Page 11: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- ix

No. Sasaran Strategis Capaian Kinerja

Tahun 2014

Capaian Kinerja

Jangka Menengah

s.d. Tahun 2014

1. Sasaran Strategis 2.1: Terselenggaranya SPM pada

60% IPD dan terselenggaranya GG pada 65%

BUMN/BUMD

Tercapai 100% Tercapai 100%

III. Tujuan Strategis 3: Terciptanya Iklim yang Mencegah

Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan

Kasus yang Merugikan Keuangan Negara di Wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tercapai 97,50% Tercapai 99,16%

1. Sasaran Strategis 3.1: Meningkatkan Kesadaran dan

Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Menjadi 80%

Tercapai 100% 87%

IV. Tujuan Strategis 4: Tercapainya Efektivitas

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau

Tercapai 90% Tercapai 90%

1. Sasaran Strategis 4.1: Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP di 60% K/L/Pemda

Tercapai 90,00% Tercapai 90,00%

V. Tujuan Startegis 5: Meningkatkan Kapasitas Aparat

Pengawas Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tercapai 77,50% Tercapai 77,50%

1. Sasaran Strategis 5.1: Meningkatnya kapasitas

aparat pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

Tercapai 100%

Tercapai 100%

2. Sasaran Strategis 5.2: Meningkatnya efektifitas

perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar 100%

Tercapai 100% Tercapai 100%

VI. Tujuan Strategis 6: Terselenggaranya sistem

Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal Bagi

Presiden/Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau

Tercapai 100% Tercapai 100%

1. Sasaran Strategis 6.1: Terselenggaranya 100%

sistem dukungan pengambilan keputusan bagi

pimpinan

Tercapai 100% Tercapai 100%

Keberhasilan capaian sasaran strategis diukur dengan IKU yang menggambarkan peran

Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

Pengukuran capaian kinerja enam tujuan strategis dan delapan sasaran strategis tahun

2014 serta capaian jangka menengah s.d. tahun 2014 meliputi pengukuran atas

realisasi 12 IKU yang paling mempengaruhi capaian sasaran strategis (IKU dominan) dari

34 IKU outcome dan 34 IKU output yang telah ditetapkan dalam Tapkin Perwakilan BPKP

Provinsi Riau Tahun 2014 dan Renstra tahun 2010 - 2014. Realisasi pencapaian enam

tujuan dan delapan sasaran strategis tersebut di atas, sebagai berikut:

Page 12: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- x

I. Tujuan Strategis 1: Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara di Wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Strategis 1 “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan

Negara di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau” dapat dilihat dari capaian dua

indikator kinerja yaitu “Minimal 70% Pemerintah Daerah di Provinsi Riau yang

memperoleh opini WTP dan 30% sisanya memperoleh opini WDP”, dengan realisasi

sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut:

a. Pemerintah Daerah di Provinsi Riau yang telah memperoleh opini WTP sampai

dengan tahun 2014 (opini atas LKPD tahun 2013) adalah sebanyak 7 Pemda atau

sebesar 54% dari 13 Pemda. Jika dibandingkan dengan target sebesar 70%, maka

capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 77%.

b. Pemda yang memperoleh opini WDP sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak

6 Pemda atau sebesar 46,15% dari 13 Pemda. Jika dibandingkan dengan target

sebesar 30%, maka capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 154%.

Oleh karena yang menjadi indikator utama adalah jumlah pemda yang memperoleh

opini WTP maka dapat disimpulkan bahwa capaian Tujuan Strategis 1 pada tahun

2014 dan s.d. tahun 2014 adalah sebesar 77%.

Tujuan Strategis 1 dicapai dengan dua Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 1.1: Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 90% LKPD

Capaian Sasaran Strategis 1.1 ini pada tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian dua

IKU dominan, dengan realisasi sebagai berikut:

a. IKU “Persentase Instansi Pemerintah Pusat (IPP) yang mendapat

pendampingan penyusunan Laporan Keuangan”, yang diukur dari jumlah

instansi vertikal yang mendapat pendampingan penyusunan laporan keuangan

sebanyak 17 IPP dari target PKPT 14 IPP, atau mencapai 121%. Sedangkan

capaian IKU mencapai 128% dari target sebesar 95%. Sedangkan bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 95%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar

121% atau mencapai 128% dari target.

b. IKU “Persentase Instansi Pemerintah Daerah (IPD) yang Laporan Keuangannya

memperoleh opini minimal WDP”, yang diukur dari jumlah Instansi Pemerintah

Daerah (IPD) yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP

Page 13: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xi

sebanyak 13 IPD dari 13 IPD yang diasistensi oleh BPKP, atau mencapai

100,00%. Sedangkan capaian IKU mencapai 111% dari target sebesar 90%.

Realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 100% atau mencapai

111% dari target jangka menengah.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja Sasaran Strategis

1.1 pada tahun 2014 dan kinerja jangka menengah telah mencapai target yang

ditetapkan.

2. Sasaran Strategis 1.2: Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75%

Capaian Sasaran Strategis 1.2 tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian dua IKU

dominan dengan realisasi sebagai berikut:

a. IKU “Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah

yang ditindaklanjuti”, yang diukur dari jumlah tindak lanjut atas

rekomendasi/saran sebanyak 20 kejadian dibandingkan dengan jumlah

rekomendasi/saran hasil audit optimalisasi penerimaan negara/OPAD sampai

dengan tahun berjalan sebanyak 32 kejadian. Realisasi IKU ini adalah sebesar

57% dari target tahun 2014 sebesar 75%, dengan capaian sebesar 76%. Bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 75%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah juga

sebesar 57% atau mencapai 76% dari target jangka menengah.

b. IKU “Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat”, yang

diukur dari jumlah laporan hasil pengawasan BUN yang dikirim ke Pusat

sebanyak 55 laporan dibandingkan dengan jumlah target laporan hasil

pengawasan BUN yang diberikan oleh Pusat sebanyak 56 laporan. Realisasi

IKU ini sebesar 98% dari target tahun 2014 sebesar 86%, dengan capaian

sebesar 113%. Bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah

(target s.d tahun 2014) sebesar 86%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun

2014 adalah juga sebesar 98% atau mencapai 114% dari target jangka

menengah.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja Sasaran Strategis

1.2 pada tahun 2014 dan kinerja jangka menengah s.d. tahun 2014 telah

mencapai 95% dari target yang ditetapkan.

Page 14: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xii

II. Tujuan Strategis 2: Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik di Wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Strategis 2 “Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik di

Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau” dapat dilihat dari capaian dua indikator

kinerja yaitu “Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Instansi

Pemerintah Daerah dan terselenggaranya Good Corporate Governance (GCG) pada

BUMN/BUMD di Provinsi Riau dengan target masing-masing sebesar 60% dan 75%”,

dengan realisasi sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut:

a. Dari 12 Pemda yang telah dimonitoring penerapan SPM-nya, hanya 2 Pemda yang

telah menerapkan 12 SPM secara penuh, sedangkan 10 Pemda lainnya

menerapkan SPM masih sebagian. Kalau diukur dari jumlah Pemda, maka dapat

disimpulkan bahwa 100% Pemda telah menerapkan SPM. Namun kalau diukur

dari jumlah SPM yang diterapkan, maka capaian penerapan SPM baru mencapai

65,28% atau mencapai 109% dari target yang ditetapkan dalam Renstra sebesar

60%.

b. Dari 2 BUMN yang berkantor pusat di Provinsi Riau semuanya telah menerapkan

GCG dengan asistensi/pendampingan dari BPKP atau capaiannya sebesar 100%.

Demikian juga dari 2 BUMD yang telah didampingi oleh BPKP, telah menerapkan

GCG secara penuh.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Tujuan Strategis

2 pada tahun 2014 dan capaian jangka menengah s.d. tahun 2014 telah terealisasi

sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Tujuan strategis ini dicapai dengan satu Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 2.1: Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan

Terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMD

Capaian Sasaran Strategis 2.1 pada tahun 2014 dan capaian jangka menengah

s.d. tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian dua IKU dominan, dengan realisasi

sebagai berikut:

a. IKU “Persentase IPD Yang Melaksanakan Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan

Minimal”. yang diukur dari jumlah IPD yang mencantumkan SPM dalam

dokumen perencanaan sebanyak 4 IPD dibandingkan dengan jumlah IPD yang

diaudit kinerja pelayanannya sebanyak 4 IPD. Realisasi IKU ini sebesar 100%

Page 15: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xiii

dari target tahun 2014 sebesar 60%, dengan capaian sebesar 167%. Bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 60%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar

100% atau juga mencapai 167% dari target jangka menengah.

b. IKU “Persentase BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan sosialisasi

GCG/KPI“, diukur dari jumlah BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan

sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG atau KPI sebanyak 10

BUMN/BUMD/BUL/BLUD dari target dalam PKPT Perwakilan BPKP Provinsi

Riau sebanyak 12 BUMN/BUMD/BUL/BLUD. Realisasi IKU ini sebesar 83% dari

target tahun 2014 sebesar 65%, dengan capaian sebesar 128%. Bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 65%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar

83% atau mencapai 128% dari target jangka menengah.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sasaran Strategis 2.1 pada

tahun 2014 dan dalam jangka menengah s.d. tahun 2014 telah terealisasi 100%

sesuai target yang telah ditetapkan.

III. Tujuan Strategis 3: Terciptanya Iklim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan

Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara di Wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Strategis 3 “Terciptanya Iklim yang Mencegah Kecurangan

dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan Negara di Wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau” dapat dilihat dari capaian dua indikator kinerja yaitu

“Minimal 80% pengaduan masyarakat dan permintaan bantuan dari Instansi Penegak

Hukum di Provinsi Riau dtindaklanjuti/ terlayani”, dengan realisasi sampai dengan

tahun 2014 sebagai berikut:

a. Jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dalam periode tahun 2010 s.d

2014 adalah sebanyak 22 pengaduan dari 22 pengaduan yang masuk atau

mencapai 100%.

b. Jumlah permintaan instansi penyidik pada tahun 2014 dan selama periode tahun

2010 s.d 2014 yang telah ditindaklanjuti dengan audit investigasi, audit PKKN

atau pemberian keterangan ahli masing-masing adalah sebanyak 106 dan 410

permintaan dari 111 dan 417 permintaan atau mencapai 95% dan 98,32%.

Page 16: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xiv

Berdasarkan capaian dua indikator diatas dapat disimpulkan bahwa Tujuan Strategis

3 tersebut pada tahun 2014 telah tercapai 97,5%, sedangkan jangka menengah s.d.

tahun 2014 telah mencapai 99,16%.

Tujuan Strategis ini dicapai dengan satu Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 3.1: Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,

BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi

80%

Capaian Sasaran Strategis 3: pada tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian IKU

dominan “Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD Berisiko Fraud yang Mendapat

Sosialisasi/DA/Asistensi/Evaluasi FCP”. Realisasi IKU atas

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP adalah 4 instansi dan jika dibandingkan

dengan target IKU sebanyak 4 instansi/BUMN/BUMD, maka capaian IKU adalah

100%. Bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d

tahun 2014) sebesar 15 kelompok masyarakat, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah sebanyak 13 kelompok masyarakat atau mencapai 87% dari

target jangka menengah.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa capaian Sasaran Strategis

3.1 tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar 100% dan capaian jangka

menengah s.d. tahun 2014 telah mencapai 87%. Belum tercapainya target jangka

menengah tersebut disebabkan masih kurangnya permintaan kerjasama kepada

BPKP untuk menerapkan FCP dari pihak instansi pemerintah pusat maupun

daerah.

IV. Tujuan Strategis 4: Tercapainya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Staretagis 4: “Terciptanya Efektifitas Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau” dapat

dilihat capaian indikator kinerjanya yaitu “Minimal 70% Instansi Pemerintah di Provinsi

Riau telah menerapkan SPIP”. Pengukuran capaian indikator kinerja Tujuan 4 ini yang

dijadikan acuan adalah penerapan SPIP di Instansi Pemerintah Daerah. Berdasarkan

evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pembinaan atas penyelenggaraan SPIP di

lingkungan Pemda di Provinsi Riau dapat disimpulkan bahwa seluruh Pemda di

Page 17: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xv

Provinsi Riau telah menerapkan SPIP sesuai PP nomor 60 tahun 2008, namun

kualitas penerapannya baru mencapai 90%.

Tujuan Strategis ini dicapai dengan Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 4.1: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 60% K/L/Pemda

Capaian Sasaran Strategis 4.1 pada tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian IKU

dominan “Persentase Pemda yang Menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60

Tahun 2008”, yang diukur berdasarkan jumlah Pemda yang laporan keuangannya

memperoleh opini WTP sebanyak 7 Pemda dari jumlah seluruh Pemda sebanyak

13 Pemda dengan realisasi 54%, dengan capaian 90% atas target sebesar 60%.

Demikian juga dalam jangka menengah dengan target kinerja jangka menengah

s.d tahun 2014 sebesar 60%, maka realisasi kinerja IKU ini adalah sebanyak 54%

atau mencapai 90% dari target jangka menengah.

Belum tercapainya realisasi IKU dominan tersebut antara lain disebabkan:

a. Implementasi SPIP belum secara integral menyatu dengan operasional

instansi, namun baru pada tahap pengembangan infrastruktur pengendalian,

berupa diagnostic assessment, pemetaan risiko dan penetapan serta

pengembangan kebijakan/Standard Operating Procedure (SOP).

b. Pemda masih mengandalkan bimbingan Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam

menerapkan sosialisasi pedoman/petunjuk teknis dan asistensi

penyelenggaraan SPIP.

V. Tujuan Strategis 5: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Strategis 5 “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan

intern pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau” diukur dari capaian indikator kinerjanya yaitu ” Minimal 60% APIP di

Provinsi Riau telah menerapkan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan kapabilitasnya

berada pada level 2 berdasarkan kriteria Internal Audit capability Model (IACM)”,

dengan realisasi sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut:

a. Dari 14 APIP di Provinsi Riau, 13 APIP telah menerapkan JFA yang terdiri dari

Perwakilan BPKP Provinsi Riau dan 12 Inspektorat Pemda. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa 93% APIP di Provinsi Riau telah menerapkan JFA atau telah

mencapai 155% dari target sebesar 60%.

Page 18: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xvi

b. Terkait dengan kapabilitas APIP berdasarkan kriteria IACM, belum ada APIP yang

berada pada level 2. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan tata kelola APIP yang

dilaksanakan pada tahun 2010 – 2014, semua APIP di Pemda masih berada pada

level 1 menurut kriteria IACM.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa capaian Tujuan Strategis 5 pada

tahun 2014 dan dalam jangka menengah s.d. tahun 2014 baru mencapai 77,5%.

Tujuan strategis ini dicapai dengan Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 5.1: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah yang Profesional dan Kompeten pada 80% K/L/Pemda

Capaian Sasaran Strategis 5.1 pada tahun 2014 ditunjukkan oleh capaian IKU

dominan “PPeerrsseennttaassee PPeemmddaa yyaanngg ddiillaakkuukkaann aassiisstteennssii ppeenneerraappaann JJFFAA”, IKU ini

diukur dari jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA dibandingkan

jumlah seluruh Pemda. Dari 13 APIP Pemda, 12 APIP Pemda telah menerapkan

JFA atau mencapai 92%. APIP Pemda yang belum menerapkan JFA adalah

Inspektorat Pemkab Pelalawan. Capaian kinerja sebesar 115% dari target sebesar

80%. Realisasi sampai dengan tahun 2014 sebesar 92% dibandingkan target

jangka menengah sebesar 80%, sehingga capaian kinerja sampai dengan tahun

2014 sebesar 115%.

2. Sasaran Strategis 5.2: Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan

Sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan Sebesar 100%

Capaian Sasaran Strategis tahun 2014 ditunjukkan oleh dua IKU dominan,

dengan realisasi sebagai berikut:

a. IKU “Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang Terealisasi”,

diukur dengan membandingkan antara jumlah realisasi penugasan

pengawasan dalam PKP2T terhadap jumlah rencana penugasan pengawasan

yang ditetapkan dalam PKP2T. Pada tahun 2014, jumlah realisasi penugasan

adalah 407 atau 100% dari 407 rencana penugasan, dengan capaian 111%

atas target sebesar 90%. Bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 90%, maka realisasi kinerja IKU ini

s.d tahun 2014 adalah sebesar 100% atau mencapai 111% dari target jangka

menengah.

b. IKU “Persentase Kesesuaian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau

dengan SAP” diukur berdasarkan hasil reviu Inspektorat BPKP terhadap

Page 19: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xvii

laporan keuangan perwakilan dengan nilai 100% apabila tidak ada catatan dan

80% apabila ada catatan. Pada tahun 2014, Inspektorat BPKP telah

melakukan evaluasi kinerja termasuk di dalamnya evaluasi atas laporan

keuangan. Berdasarkan Laporan hasil evaluasi tersebut, Inspektorat BPKP

tidak memberikan catatan sehingga capaian atas IKU ini dianggap 100% dari

target kinerja tahun 2014. Realisasi IKU ini sudah memenuhi target yang akan

dicapai sampai dengan tahun 2014 sebesar 100%.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Sasaran

Strategis 5.2 pada tahun 2014 dan dalam jangka menengah s.d. tahun 2014

adalah sebesar 100%.

VI. Tujuan Strategis 6: Terselenggaranya Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang

Andal Bagi Presiden/Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Strategis 6 “Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan

keputusan yang andal bagi Presiden/ pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau” diukur dari capaian indikator kinerjanya yaitu ” Terlaksananya seluruh sistem

informasi dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi pimpinan/ pemerintah di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau dengan tingkat akurasi dan ketepatan waktu

minimal 70%”. Sistem informasi dukungan yang wajib digunakan dalam

penyelenggaraan kegiatan di Perwakilan BPKP Provinsi Riau adalah sebanyak 12

sistem informasi. Pada tahun 2014 seluruh sistem informasi tersebut telah digunakan

secara akurat dan tepat waktu. Dengan demikian indikator kinerja Tujuan 6 ini telah

tercapai 100%.

Tujuan strategis ini dicapai dengan Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 6.1: Terselenggaranya 100% Sistem Dukungan Pengambilan

Keputusan bagi Pimpinan

Capaian Sasaran Strategis 6.1 pada tahun 2014 dan dalam jangka menengah

s.d. tahun 2014 ditunjukkan oleh dua IKU dominan, dengan realisasi sebagai

berikut:

Sampai dengan tahun 2014, sekitar 12 sistem informasi yang wajib digunakan

tersebut telah berjalan secara efektif kecuali aplikasi SPPD dan aplikasi surat

tugas/SKI yang belum terlaksana secara efektif. Dengan target yang ditetapkan

dalam Renstra sebanyak 4 sistem informasi maka capaian kinerja IKU ini adalah

Page 20: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xviii

sebanyak 10 sistem informasi atau dengan capaian sebesar 250%. Capaian

tersebut sama dengan capaian jangka menengah atau capaian yang ditetapkan

dalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2010 - 2014

Keseluruhan sasaran strategis yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada

tahun 2014 menggunakan dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Riau sebesar

Rp23.552.641.000,00 atau 97,51% dari anggaran sebesar Rp24.154.148.000,00 dan

dana Mitra Kerja sebesar Rp2.309.790.300,00.

Secara umum seluruh Sasaran Strategis dalam tahun 2014 telah diupayakan untuk

diwujudkan secara maksimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Meskipun

demikian masih terdapat beberapa sasaran strategis dan IKU yang masih belum

mencapai target yang ditentukan.

Untuk itu, diperlukan upaya dan kerja yang lebih keras lagi untuk mengoptimalkan

pencapaian semua sasaran strategis di masa mendatang. Langkah-langkah yang harus

dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam upaya memperbaiki kinerja antara

lain:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan SPIP pada K/L/Pemda, melalui:

a. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP, antara lain

untuk penyusunan desain penyelenggaraaan SPIP dan Rencana Tindak

Pengendalian (RTP).

b. Berkoordinasi lebih intensif dengan K/L/Pemda untuk percepatan implementasi

SPIP secara integral dalam kegiatan operasional instansi, sehingga meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kinerja instansi termasuk peningkatan kualitas

akuntabilitas dan laporan keuangan yang wajar.

2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instansi pemerintah pusat

dan daerah untuk melakukan pppencegahan tindak pidana korupsi antara lain melalui

penerapan Program Anti korupsi atau Fraud Control Plan (FCP).

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan APIP terutama peningkatan kualitas

tata kelola APIP sehingga seluruh APIP di Provinsi Riau diharapkan dapat meningkat

kualitasnya minimal menjadi level 2 berdasarkan kriteria IACM.

4. Berkoordinasi dengan Biro Renwas BPKP untuk meninjau kembali pernyataan sasaran

strategis dan indikator kinerjanya serta teknik pengukurannya terutama atas sasaran

Page 21: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Ringkasan Eksekutif

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- xix

strategis yang sulit dicapai oleh Perwakilan BPKP karena kegiatan terkait sasaran

strategis tersebut sudah jarang dilakukan oleh Perwakilan BPKP seperti kegiatan

optimalisasi penerimaan negara/daerah sehingga tidak lagi menjadi target indikator

utama Perwakilan.

Page 22: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 1

BAB I PENDAHULUAN

Perwakilan BPKP Provinsi Riau merupakan salah satu perwakilan BPKP dari

33 perwakilan BPKP yang ada di seluruh Indonesia, yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala BPKP. Perwakilan BPKP Provinsi Riau dibentuk

berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor

13 Tahun 2014, dengan wilayah kerja yaitu Provinsi Riau dan kabupaten/kota di

wilayahnya.

AA.. TTuuggaass,, FFuunnggssii ddaann WWeewweennaanngg OOrrggaanniissaassii

Sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,

Perwakilan BPKP Provinsi Riau mempunyai tugas:

1. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara

dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

2. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara;

3. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau

atas permintaan Kepala Daerah;

4. Melaksanakan pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan

5. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang

pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Riau

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan rencana dan program;

2. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP;

3. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah

dan pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah atas permintaan

daerah;

Page 23: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 2

4. Pengawasan atas penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis

dan/atau lintas kementerian lembaga/wilayah;

5. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah

kerjanya;

6. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;

7. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah;

8. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah,

BUMN/BUMD dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/BUMD;

9. Pengawasan terhadap badan usaha milik negara, badan-badan lain yang di

dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, badan usaha milik daerah atas

permintaan pemangku kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan kontrak

kerjasama, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance pada badan usaha

milik negara, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan

pemerintah, badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

11. Audit investigatif terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan

negara, badan usaha milik negara dan badan-badan lain yang di dalamnya

terdapat kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap hambatan kelancaran

pembangunan, dan pemberian bantuan audit dalam rangka perhitungan

kerugian keuangan negara serta pemberian keterangan ahli kepada instansi

penyidik dan instansi pemerintah lainnya sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

12. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta

pengendalian mutu pengawasan; dan

13. Pelaksanaan administrasi perwakilan BPKP.

Seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2008 tentang

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada tanggal 28 Agustus 2008, BPKP

semakin memantapkan perannya dalam membangun sistem akuntabilitas yang baik

dengan didukung oleh sistem pengendalian yang handal.

Page 24: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 3

Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terwujudnya good governance, maka

Perwakilan BPKP Provinsi Riau berkewajiban melaporkan dan menjelaskan

keberhasilan atau kegagalan yang disebabkan dari segala kebijakan atau keputusan

yang dibuat melalui penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas,

dan terukur sebagai konsekuensi dari kewenangan yang diterimanya.

BB.. AAssppeekk SSttrraatteeggiiss OOrrggaanniissaassii

Sebagai auditor intern pemerintah maka BPKP lebih mengutamakan pencegahan

(prevention) terhadap hal-hal yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan

program-program pemerintah daripada melakukan penindakan yang bersifat represif.

Bersamaan dengan terbitnya PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP) maka BPKP sebagai Auditor Presiden yang

bertanggungjawab langsung kepada Presiden tidak hanya memantapkan perannya

dalam Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Negara namun juga dalam Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP.

Perwakilan BPKP Provinsi Riau berperan aktif dalam menanggapi perubahan

lingkungan yang dihadapi BPKP saat ini yaitu dengan mereposisi perannya yang baru

dengan strategi untuk melakukan product differences, market differences dan

methodological differences melalui 4C’s yaitu capacity building, current issues,

clearing house dan check and balances, yang kesemuanya diperlukan untuk

mendukung sistem akuntabilitas. Perwakilan BPKP Provinsi Riau sebagai bagian

integral dari BPKP, sepenuhnya mendukung strategi yang ditetapkan BPKP dalam

melaksanakan perannya selaku Auditor Presiden.

Dalam rangka meningkatkan kehandalan penyelenggaraan fungsi pengawasan intern

dan kualitas sistem pengendalian intern maka pada tanggal 31 Desember 2014

Presiden telah memperkuat tugas pokok dan fungsi dan menyempurnakan organisasi

BPKP dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Dalam peraturan presiden

tersebut dijelaskan tentang tugas, fungsi dan susunan organisasi BPKP yang baru.

Kemudian dalam rangka meningkatkan kualitas, transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan pembangunan nasional dan pelaksanaan anggaran pendapatan dan

belanja negara/daerah guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, maka

Page 25: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 4

Presiden melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014

juga telah menginstruksikan para menteri, sekretaris kabinet, Kapolri, Jaksa Agung,

Panglima TNI, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pimpinan

Kesekretariatan Lembaga Negara, para Gubernur dan para Bupati/Walikota untuk

menugaskan Kepala BPKP untuk melakukan pengawasan dalam rangka

meningkatkan penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektifitas anggaran

pengeluaran negara/daerah melalui berbagai bentuk peugasan audit dan evaluasi

atas penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektifitas anggaran pengeluaran

negara/daerah.

Namun karena kedua peraturan tersebut baru diterbitkan pada tanggal 31 Desember

2014, maka pelaksanaannya baru dapat dilakukan mulai tahun 2015.

C. Keeggiiaattaann ddaann LLaayyaannaann PPrroodduukk OOrrggaanniissaassii

Strategi BPKP dalam pencapaian visi dan misi yang ditetapkan meliputi pengawalan

pembangunan nasional, peningkatan reputasi pemerintah dan peningkatan

kapabilitas, kompetensi, dan integritas APIP. Sesuai dengan Renstra, BPKP

melaksanakan kegiatan-kegiatan pengawasan dalam rangka pengawalan

pembangunan nasional melalui tindakan pre-emptif, preventif, dan represif.

Perwakilan BPKP Provinsi Riau sebagai bagian integral dari BPKP, telah

melaksanakan beberapa produk unggulan yang bermanfaat bagi pembenahan

manajemen pemerintahan baik melalui assurance maupun konsultasi, antara lain:

1. Pelaksanaan audit baik dengan audit operasional, audit kinerja, audit keuangan,

audit investigasi, audit Hambatan Pelaksanaan Pembangunan, audit klaim, audit

eskalasi dan audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara

2. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan.

3. Implementasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA) Keuangan,

SIMDA Aset/BMD dan SIMDA Gaji.

4. Bimbingan Teknis Implementasi Good Governance di instansi vertikal pemerintah

pusat dan pemerintah daerah.

5. Sosialisasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan SPIP pada instansi pemerintah

pusat dan pemerintah daerah.

6. Program peningkatan kinerja sektor korporat dan sektor publik

7. Program Pengembangan GCG BUMN/BUMD

Page 26: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 5

8. Program Pengembangan Manajemen Risiko sektor korporat dan sektor publik

9. Program Anti Korupsi (PAK)

10. Fraud Control Plan (FCP)

11. Probity Audit

12. Monitoring dan evaluasi atas program-program strategis dan program lintas

sektoral pemerintah pusat dan pemerintah daerah

DD.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii

Perwakilan BPKP Provinsi Riau adalah Perwakilan BPKP yang berkedudukan di

Pekanbaru dan dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perwakilan membawahi :

1. Bagian Tata Usaha

2. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

3. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

4. Bidang Akuntan Negara

5. Bidang Investigasi

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Riau dapat digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 1.1

Bagan Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Riau

KEPALA

PERWAKILAN

BAGIAN

TATA USAHA

BIDANG PENGAWASAN

INSTANSI PEMERINTAH PUSAT

BIDANG AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH

BIDANG

AKUNTAN NEGARA

BIDANG

INVESTIGASI

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN PROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN UMUM

Page 27: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 6

Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung

operasional unit organisasi. Posisi SDM per 31 Desember 2014, Perwakilan BPKP

Provinsi Riau memiliki 142 orang pegawai dengan rincian berdasarkan tingkat

pendidikan, jabatan, dan golongan sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pendidikan

Susunan pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Ditinjau dari tingkat pendidikan maka pegawai pada tingkat S1/DIV menempati

jumlah terbanyak dalam susunan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Riau, yaitu

mencapai 54% dari jumlah seluruh pegawai. Dengan demikian ditinjau dari tingkat

pendidikan, SDM Perwakilan BPKP Provinsi Riau cukup mendukung tugas pokok

dan fungsinya.

2. Berdasarkan Jabatan

Susunan pegawai berdasarkan jabatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan

No. Uraian Jabatan/Peran Jumlah Pegawai (%)

1. Struktural 10 6,67

2. Fungsional Auditor: 116 77,33

Auditor Madya 12 10,34

Auditor Muda 40 34,48

Auditor Pertama 1 0,86

Auditor Penyelia 19 16,38

Auditor Pelaksana Lanjutan 1 0,86

Auditor Pelaksana 21 18,11

Calon Auditor 22 18,97

3. Analis Kepegawaian - 0,00

4. Arsiparis penyelia 2 1,33

5. Staf/Fungsional Umum 22 14,67

Jumlah 150 100,00

No. Uraian Jabatan Jumlah Pegawai (%)

1 S 2 5 3,33

2 S 1/ D IV 81 54,00

3 D III/Sarjana Muda 46 30,66

4 D I 1 0,67

5 SLTA 16 10,67

6 SD 1 0,67

Jumlah 150 100,00

Page 28: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 7

Susunan pegawai menurut jabatan, jumlah pegawai terbanyak adalah pada

jabatan fungsional auditor sebagaimana tergambar pada grafik di bawah ini:

Dari grafik di atas jumlah Jabatan fungsional auditor menduduki jumlah terbesar

yaitu sebanyak 116 orang pegawai atau 77,33% dari jumlah seluruh pegawai.

Sedangkan untuk jabatan lainnya, staf/fungsional umum menempati jumlah

terbanyak kedua dengan jumlah pegawai sebanyak 22 orang pegawai atau

14,67% dari seluruh pegawai. Komposisi pegawai tersebut dinilai sesuai untuk

mendukung tugas pokok dan fungsi BPKP sebagai Auditor Presiden.

3. Berdasarkan Golongan

Susunan pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.3

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No. Uraian Jabatan Jumlah Pegawai (%)

1. IV D - 0,00

2. IV C 4 2,67

3. IV B 5 3,33

4. IV A 9 6,00

Sub Jumlah 1 18 12,00

5. III D 48 32,00

6. III C 18 12,00

7. III B 14 9,33

8. III A 27 18,00

Sub Jumlah 2 107 71,33

9. II D 6 4,00

10. II C 18 12,00

11. II B - 0,00

12. II A 1 0,67

Struktural 6,67%

Fungsional Auditor 77,33%

Arsiparis 1,33%

Staf/Fungsional Umum 14,67%

Grafik 1.1. Komposisi Pegawai

Page 29: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 8

No. Uraian Jabatan Jumlah Pegawai (%)

Sub Jumlah 3 25 16,67

Jumlah 150 100,00

Ditinjau dari golongan, maka jumlah pegawai terbanyak adalah pada golongan III

sebanyak 107 orang pegawai atau 71,33% dari jumlah seluruh pegawai.

Perwakilan BPKP Provinsi Riau tidak mempunyai pegawai golongan II B dan IV D.

EE.. SSiisstteemmaattiikkaa PPeennyyaajjiiaann

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini pada dasarnya mengkomunikasikan

pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau selama tahun 2014, disertai

dengan uraian keberhasilan dan hambatan capaian kinerja (performance results),

yang diukur dengan cara analisis gap, yaitu membandingkan penetapan kinerja

dengan realisasi sesuai indikator kinerja yang ditetapkan organisasi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Sistematika Laporan Akuntabilitas

Kinerja ini diuraikan dalam bentuk bab sebagai berikut:

Bab I Pada bab ini disajikan tentang penjelasan umum organisasi dengan

penekanan pada aspek strategis organisasi dan permasalahan

utama (strategic issued) yang sedang dihadapi oleh organisasi

Bab II

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja Tahun

2014.

Bab III

Akuntabilitas kinerja tahun 2014 meliputi uraian capaian kinerja,

analisis pencapaian kinerja dan realisasi anggaran dan sumber daya

lainnya yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi.

Bab IV Penutup menguraikan tentang simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 30: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis (Renstra) merupakan langkah awal dalam proses berakuntabilitas

untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Dengan visi, misi, dan strategi

yang jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan

dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Rencana Strategis dengan

pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja

merupakan tolok ukur penting dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP).

Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang penyelenggaraan SAKIP (terakhir

PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah), BPKP

telah melakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksi Indikator

Kinerja Utama, sehingga mulai tahun 2012 dapat disajikan pelaporan kinerja

pencapaian sasaran strategis. Perubahan ini sekaligus menindaklanjuti Surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012.

Sasaran dalam Renstra BPKP Tahun 2010 – 2014 juga telah dimodifikasi dengan

menambah secara implisit jumlah anggaran dalam perspektif masing-masing indikator

sasaran strategis dengan maksud agar dapat melakukan penilaian terhadap pencapaian

tujuan dan sasaran strategis.

A. Rencana Strategis Tahun 2010 - 2014

Perencanaan Strategis (Renstra) merupakan bagian yang terintegrasi dalam sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang memiliki relevansi terhadap

pengungkapan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau. Renstra Perwakilan BPKP

Provinsi Riau tahun 2010-2014 yang mengacu kepada Renstra BPKP Tahun 2010-

2014, menunjukkan komitmen yang berisi visi, misi, strategi dan faktor

pendukungnya. Dokumen ini merupakan perangkat manajemen yang penting untuk

Page 31: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 10

mengefektifkan agenda reposisi dan revitalisasi BPKP yang telah dicanangkan sebagai

komitmen bersama seluruh jajaran BPKP.

Fungsi Renstra adalah sebagai pedoman bagi Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam

rangka meningkatkan perannya sebagai organisasi publik yang memberikan

pelayanan jasa di bidang pengawasan pembinaan SPIP, yang diharapkan mampu

memberikan kontribusi bagi pencapaian kinerja pembangunan di daerah.

Struktur Renstra BPKP Tahun 2010-2014 mengacu pada restrukturisasi program

dan Pedoman Penyusunan Renstra Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) Tahun

2010-2014 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Nomor 5 Tahun 2010 yang diterbitkan pada tanggal 11 Agustus 2010.

Sedangkan struktur Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau mengacu kepada

struktur Renstra BPKP di atas.

Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2010-2014 yang

disahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau melalui Keputusan Kepala

Perwakilan BPKP Provinsi Riau Nomor KEP-107/PW04/1/2011 tanggal 10

Januari 2011 berisi Visi sebagai berikut:

Terwujudnya visi tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus

dihadapi oleh segenap jajaran Perwakilan BPKP Provinsi Riau baik di tingkat

pusat maupun tingkat perwakilan. Sebagai penjabaran dari visi tersebut,

ditetapkanlah misi Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

1. PERNYATAAN VISI

AAAUUUDDDIIITTTOOORRR PPPRRREEESSSIIIDDDEEENNN YYYAAANNNGGG RRREEESSSPPPOOONNNSSSIIIFFF,,, IIINNNTTTEEERRRAAAKKKTTTIIIFFF,,, DDDAAANNN TTTEEERRRPPPEEERRRCCCAAAYYYAAA,,, UUUNNNTTTUUUKKK

MMMEEEWWWUUUJJJUUUDDDKKKAAANNN AAAKKKUUUNNNTTTAAABBBIIILLLIIITTTAAASSS KKKEEEUUUAAANNNGGGAAANNN NNNEEEGGGAAARRRAAA YYYAAANNNGGG BBBEEERRRKKKUUUAAALLLIIITTTAAASSS

Page 32: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 11

Misi BPKP berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan oleh seluruh unit

untuk mencapai visi BPKP. Perumusan misi mengacu kepada tugas dan

kewenangan yang telah diberikan kepada BPKP. Tugas dan kewenangan BPKP

semula diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, kemudian diperbarui dengan

Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non-

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan

Presiden Nomor 64 Tahun 2005. Selanjutnya, dengan terbitnya PP Nomor 60

Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, maka BPKP

berperan penting dalam mendukung akuntabilitas Presiden terutama dalam

lingkup penyelenggaraan keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Empat misi Perwakilan BPKP

Provinsi Riau sebagai berikut:

Penjelasan masing-masing misi sebagai berikut:

Peran BPKP sebagai Auditor Presiden dalam melaksanakan pengawasan intern

atas akuntabilitas keuangan negara dilakukan untuk membantu Presiden selaku

shareholder BPKP dalam mendorong terwujudnya tata kepemerintahan yang baik

aaa... MMMeeennnyyyeeellleeennnggggggaaarrraaakkkaaannn pppeeennngggaaawwwaaasssaaannn iiinnnttteeerrrnnn ttteeerrrhhhaaadddaaappp aaakkkuuunnntttaaabbbiiillliiitttaaasss kkkeeeuuuaaannngggaaannn

nnneeegggaaarrraaa yyyaaannnggg mmmeeennnddduuukkkuuunnnggg tttaaatttaaa kkkeeepppeeemmmeeerrriiinnntttaaahhhaaannn yyyaaannnggg bbbaaaiiikkk dddaaannn bbbeeebbbaaasss KKKKKKNNN dddiii

wwwiiilllaaayyyaaahhh PPPeeerrrwwwaaakkkiiilllaaannn BBBPPPKKKPPP PPPrrrooovvviiinnnsssiii RRRiiiaaauuu...

bbb... MMMeeemmmbbbiiinnnaaa ssseeecccaaarrraaa eeefffeeekkktttiiifff pppeeennnyyyeeellleeennnggggggaaarrraaaaaannn sssiiisssttteeemmm pppeeennngggeeennndddaaallliiiaaannn iiinnnttteeerrrnnn

pppeeemmmeeerrriiinnntttaaahhh dddiii wwwiiilllaaayyyaaahhh PPPeeerrrwwwaaakkkiiilllaaannn BBBPPPKKKPPP PPPrrrooovvviiinnnsssiii RRRiiiaaauuu...

ccc... MMMeeennngggeeemmmbbbaaannngggkkkaaannn kkkaaapppaaasssiiitttaaasss pppeeennngggaaawwwaaasssaaannn iiinnnttteeerrrnnn pppeeemmmeeerrriiinnntttaaahhh yyyaaannnggg ppprrrooofffeeesssiiiooonnnaaalll

dddaaannn kkkooommmpppeeettteeennn dddiii wwwiiilllaaayyyaaahhh PPPeeerrrwwwaaakkkiiilllaaannn BBBPPPKKKPPP PPPrrrooovvviiinnnsssiii RRRiiiaaauuu...

ddd... MMMeeennnyyyeeellleeennnggggggaaarrraaakkkaaannn sssiiisssttteeemmm ddduuukkkuuunnngggaaannn pppeeennngggaaammmbbbiiilllaaannn kkkeeepppuuutttuuusssaaannn yyyaaannnggg aaannndddaaalll

bbbaaagggiii ppprrreeesssiiidddeeennn///pppeeemmmeeerrriiinnntttaaahhh dddiii wwwiiilllaaayyyaaahhh PPPeeerrrwwwaaakkkiiilllaaannn BBBPPPKKKPPP PPPrrrooovvviiinnnsssiii RRRiiiaaauuu...

a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern Terhadap Akuntabilitas Keuangan

Negara yang Mendukung Tata Kepemerintahan yang Baik dan Bebas KKN

di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

2. PERNYATAAN MISI

Page 33: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 12

dan mendorong upaya pencegahan KKN. Fungsi utama BPKP memberikan

assurance terhadap penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

serta memberikan fungsi consultancy yaitu pemberian umpan balik sebagai

bahan masukan bagi Presiden/Pemerintah untuk memastikan tercapainya

efektivitas kinerja pemerintah dan pengelolaan keuangan negara berupa

rekomendasi perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mandat BPKP sebagai pengawas intern akuntabilitas keuangan negara semakin

jelas dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah. Dalam pasal 49 ayat (2) dinyatakan bahwa BPKP melakukan

pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan

tertentu yang meliputi:

1) Kegiatan yang bersifat lintas sektoral;

2) Kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh

Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN); dan

3) Kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.

Kegiatan yang bersifat lintas sektoral pada dasarnya merupakan kegiatan yang

dalam pelaksanaannya melibatkan dua atau lebih kementerian negara/lembaga

atau pemerintah daerah yang tidak dapat dilakukan pengawasannya oleh APIP

lain. Pengawasan kegiatan lintas sektoral diharapkan dapat memberikan

informasi yang bersifat makro dan komprehensif atas pelaksanaan

program/kegiatan pemerintah pusat maupun daerah, sehingga bermanfaat bagi

pengambilan keputusan atau penentuan kebijakan.

Pengawasan intern terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara diharapkan

dapat memberi masukan dan feedback kepada Menteri Keuangan selaku

Bendahara Umum Negara (BUN) mengenai pengelolaan BUN yang dilakukan oleh

institusi di luar Kementerian Keuangan, yang secara hukum tidak dapat diawasi

oleh APIP selain BPKP. Peran BPKP dalam mengawasi kegiatan-kegiatan BUN

tersebut perlu didukung dengan penetapan Menteri Keuangan selaku BUN, baik

mengenai ruang lingkup maupun sasaran pengawasannya.

Pengawasan atas kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden merupakan

kegiatan BPKP dalam rangka merespon permasalahan-permasalahan strategis

yang mendesak untuk ditangani (current issues) sesuai dengan perintah Presiden

Page 34: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 13

dan kabinetnya. Pelaksanaan penugasan tersebut merupakan implementasi yang

nyata dari peran BPKP sebagai Auditor Presiden/Pemerintah.

Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008, pada pasal 2 dinyatakan bahwa untuk

mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan

akuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajib

melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dengan

berpedoman pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah seperti diatur dalam

PP tersebut. Tanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan SPI berada di

tangan menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota di lingkungan

masing-masing.

Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaan

penyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruh

instansi pemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PP

Nomor 60 Tahun 2008. Peran BPKP dalam pembinaan SPIP tidak terlepas dari

posisi strategis BPKP yang langsung berada di bawah Presiden dan membantu

Presiden untuk memastikan tercapainya akuntabilitas kinerja Presiden.

Kegiatan pembinaan SPIP tersebut mencakup:

1) Penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;

2) Sosialisasi SPIP;

3) Pendidikan dan pelatihan SPIP;

4) Pembimbingan dan konsultansi SPIP; serta

5) Peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pemerintah.

Kegiatan pembinaan butir 1) sampai dengan butir 4) merupakan rangkaian

kegiatan dalam rangka membina seluruh instansi pemerintah agar dapat

menerapkan SPIP. Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk dalam lingkup misi

kedua ini. Kegiatan pembinaan penyelenggaraan SPIP diawali dengan

penyusunan pedoman-pedoman terkait dengan SPIP (pedoman umum dan

pedoman teknis) yang merupakan panduan untuk membangun SPIP di seluruh

instansi pemerintah. Pedoman tersebut selanjutnya disosialisasikan agar

b. Membina Secara Efektif Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Page 35: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 14

diperoleh kesamaan persepsi dan pemahaman tentang SPIP. Pada tahap

penerapan SPIP, BPKP siap untuk membimbing dan memberikan konsultasi

kepada seluruh instansi pemerintah.

Kegiatan pada butir 5) lebih spesifik terkait pada peningkatan kemampuan/

kompetensi auditor APIP yang menjadi bagian dari misi ketiga yaitu

mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

kompeten.

Arahan Presiden untuk mewujudkan pengawasan yang terpadu, terarah, dan

memberikan nilai tambah yang dapat mendukung perwujudan kepemerintahan

yang baik, bersih dan kredibel, serta berorientasi pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat, dapat tercipta manakala terjadi kerja sama yang

sinergis antar-APIP. Lebih luas lagi, peningkatan kapasitas APIP dilakukan melalui

pengawasan secara bersinergi dengan APIP K/L/Pemda bersama-sama dengan

unit pengawasan di DPR RI dan Kepolisian, termasuk menugaskan secara

langsung personel BPKP di Inspektorat K/L/Pemda.

Efektivitas sinergi akan menjadi lebih besar jika pihak-pihak yang bersinergi

memiliki kemampuan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-

masing.

Penjabaran misi ini merupakan bentuk tanggung jawab BPKP sebagai anggota

komunitas pengawasan, untuk turut serta dalam mengembangkan sistem

pengawasan nasional yang terpadu. Pengembangan sistem pengawasan nasional

tentunya dilakukan bersama-sama, Inspektorat Jenderal Kementerian, Unit

Pengawasan LPNK, Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Satuan

Pengawasan Intern (SPI) BUMN/BUMD/BUL, maupun dengan Instansi Pemerintah

lain yang mengoordinasikan kegiatan pengawasan seperti Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Kementerian

Dalam Negeri, serta pihak-pihak lainnya yang berkepentingan.

Peran BPKP dalam mengembangkan kapasitas APIP (termasuk BPKP) baik dari

sisi SDM, organisasi maupun sistem dan prosedur mencakup:

c. Mengembangkan Kapasitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Page 36: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 15

1) Pembinaan kompetensi APIP, melalui pendidikan dan pelatihan auditor (pasal

59 ayat 1 e PP Nomor 60 Tahun 2008);

2) Pembinaan jabatan fungsional auditor dan sertifikasi auditor (pasal 51 ayat 2

dan 3 PP Nomor 60 Tahun 2008);

3) Penelitian dan pengembangan sistem dan prosedur pengawasan;

4) Pengembangan kapasitas internal BPKP;

5) Pemeriksaan/pengawasan internal BPKP;

6) Pendukung/fasilitasi pengawasan;

7) Sinergi dengan APIP lain.

Misi ini merupakan aktualisasi peran BPKP sebagai Auditor Presiden dalam

rangka membangun sistem dukungan pengambilan keputusan

Presiden/Pemerintah yang efektif melalui suatu Sistem Akuntabilitas Presiden

(President Accountability Systems) atau yang dikenal sebagai PASs. Sistem ini

akan menjadi alat kendali (control) bagi Presiden terhadap implementasi

akuntabilitas Presiden dalam pengelolaan keuangan negara, yang berbasis web,

online, dengan data yang sedapat mungkin real-time, yang menampilkan

informasi secara utuh (integrated) terkait dengan implementasi akuntabilitas

Presiden. Dengan sistem seperti ini Presiden akan memperoleh informasi

mengenai capaian kinerjanya yang mendekati real-time sehingga dapat

melakukan tindakan korektif yang cepat jika terdapat perbedaan antara realisasi

dengan rencana pada saat tertentu.

Dalam rangka mengembangkan pelaporan akuntabilitas di Indonesia, masing-

masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dituntut untuk menyusun

indikator capaian kinerja yang terukur sehingga dapat membantu Presiden dalam

menyampaikan akuntabilitasnya kepada rakyat sesuai dengan amanah UUD.

Terkait hal tersebut, BPKP mendorong dibangunnya PASs. Tujuan dari PASs

adalah memberikan solusi terhadap kebuntuan (missing link) proses pelaporan

akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, menyinergikan sumber daya

informasi antar kementerian/lembaga (pusat dan daerah) sehingga

memungkinkan pertukaran data/informasi, serta memudahkan Presiden untuk

d. Menyelenggarakan Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal bagi

Presiden/Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Page 37: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 16

memonitor dan mengendalikan kemajuan (progress) masing-masing

program/agenda Pemerintah.

Pengembangan PASs sinkron dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 khususnya pasal 54 yang mengamanatkan kepada BPKP untuk menyusun

dan menyampaikan ikhtisar laporan hasil pengawasan kepada Presiden dengan

tembusan kepada Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi.

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan

berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran

atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.

Tujuan utama BPKP tercermin dalam tujuan-tujuan strategis sebagai berikut:

Tujuan-tujuan tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan yang masih

dihadapi dalam 5 tahun ke depan serta untuk menjawab pernyataan misi BPKP.

Tujuan utama tersebut dilengkapi pula dengan indikator kinerja sebagai mana

tertuang dalam Keputusan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau Nomor: KEP-

427/PW04/1/2014 tentang Perubahan Kedua Renstra Perwakilan BPKP Provinsi

Riau Tahun 2010 – 2014 dengan rincian sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

b. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

c. Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

d. Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

e. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

f. Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/pemerintah

3. TUJUAN STRATEGIS

Page 38: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 17

Tabel 2.1

Tujuan Strategis dan Indikator Kinerjanya

No. Tujuan Strategis Indikator Kinerja

a. Meningkatnya kualitas akuntabilitas

keuangan negara di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Minimal 70% pemerintah daerah di

Provinsi Riau memperoleh opini WTP dan

30% sisanya memperoleh opini WDP

b. Meningkatnya tata pemerintahan yang

baik di wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau

Terselenggaranya Standar Pelayanan

Minimal (SPM) pada 60% Instansi

Pemerintah Daerah dan terselenggaranya

Good Corporate Governance (GCG) pada

75% BUMN/ BUMD di Provinsi Riau

c. Terciptanya iklim yang mencegah

kecurangan dan memudahkan

pengungkapan kasus yang merugikan

keuangan negara di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Minimal 80% pengaduan masyarakat dan

permintaan bantuan dari Instansi

Penegak Hukum di Provinsi Riau

dtindaklanjuti/ terlayani

d. Tercapainya efektivitas

penyelenggaraan sistem pengendalian

intern pemerintah di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Minimal 70% instansi pemerintah di

Provinsi Riau telah menerapkan SPIP

e. Meningkatnya kapasitas aparat

pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Minimal 60% Aparat Pengawas Intern

Pemerintah (APIP) di Provinsi Riau telah

menerapkan JFA dan kapabilitasnya

berada pada level 2 berdasarkan kriteria

IACM

f. Terselenggaranya sistem dukungan

pengambilan keputusan yang andal

bagi Presiden/ pemerintah di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Terlaksananya seluruh sistem informasi

dukungan pengambilan keputusan yang

andal bagi pimpinan/ pemerintah di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

dengan tingkat akurasi dan ketepatan

waktu minimal 70%

Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang dirumuskan

secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih pendek

dari tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaran strategis merupakan kondisi yang

diharapkan dalam kurun waktu tertentu; sasaran strategis merupakan ukuran

pencapaian dari tujuan. Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya,

sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Riau untuk tahun 2010-2014 sebagai

berikut:

4. SASARAN STRATEGIS

Page 39: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 18

Tabel 2.2

Penjabaran Tujuan ke dalam Sasaran Strategis

Tujuan Strategis Sasaran Strategis

1. Meningkatnya kualitas akuntabilitas

keuangan negara di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

1.1 Meningkatnya Kualitas 95% LKKL,

dan 95% LKPD

1.2 Tercapainya Optimalisasi

Penerimaan Negara sebesar 87,50%

2. Meningkatnya tata pemerintahan

yang baik di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

2.1 Terselenggaranya SPM pada 60% IPD

dan terselenggaranya GG pada 75%

BUMN/BUMD

3. Terciptanya iklim yang mencegah

kecurangan dan memudahkan

pengungkapan kasus yang

merugikan keuangan negara di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau

3.1 Meningkatkan Kesadaran dan

Keterlibatan K/L, Pemda,

BUMN/BUMD Dalam Upaya

Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Menjadi 80%

4. Tercapainya efektivitas

penyelenggaraan sistem

pengendalian intern pemerintah di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau

4.1 Meningkatnya Kualitas Penerapan

SPIP di 70% K/L/Pemda

5. Meningkatnya kapasitas aparat

pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

5.1 Meningkatnya kapasitas aparat

pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten pada 80%

Pemda

5.2 Meningkatnya efektifitas

perencanaan pengawasan sebesar

90% dan kualitas pengelolaaan

keuangan sebesar 100%

6. Terselenggaranya sistem dukungan

pengambilan keputusan yang andal

bagi Presiden/ pemerintah di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau

6.1 Terselenggaranya 100% sistem

dukungan pengambilan keputusan

bagi pimpinan

Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Riau merupakan indikator kinerja

yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan peran

utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan

penyelenggaraan SPIP.

Indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Riau merupakan ukuran

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Riau. IKU

5. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Page 40: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 19

terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat outward looking yaitu

perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yang menunjukkan peran

utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan

penyelenggaraan SPIP. Perspektif kedua bersifat inward looking yang menunjukkan

manfaat bagi stakeholders internal BPKP. Penetapan indikator dilakukan dengan

mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategis dan kegiatan-kegiatan yang

mendukung tujuan strategis. Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan

sasaran strategis, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan

indikator keluaran (output).

Indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Riau dengan Tujuan dan

Sasaran Strategis dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Riau

No Indikator Kinerja Utama

Tujuan 1: Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Sasaran Strategis 1.1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD

IKU Outcome

1.1.1.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

1.1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP

1.1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan

Wajar

1.1.1.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat

1.1.1.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat

1.1.1.6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan

pengambilan keputusan oleh stakeholders

1.1.1.7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi

IKU Output

1.1.2.1 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL Bidang Perekonomian

1.1.2.2 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL Bidang Polsoskam

1.1.2.3 Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD

1.1.2.4 Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN

1.1.2.5 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian

1.1.2.6 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Polsoskam

1.1.2.7 Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Keuangan Daerah

1.1.2.8 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Bidang Polsoskam

1.1.2.9 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Bidang Keuangan Daerah

1.1.2.10 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Perekonomian

1.1.2.11 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Polsoskam

1.1.2.12 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder Bidang Keuangan Daerah

1.1.2.13 Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD

Sasaran Strategis 1.2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%

IKU Outcome

1.2.1.1 Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang

ditindaklanjuti

1.2.1.2 Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat

Page 41: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 20

No Indikator Kinerja Utama

1.2.1.3 Persentase penghematan biaya (cost saving) dibandingkan dengan nilai yang diaudit

IKU Output

1.2.2.1 Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara Bidang Perekonomian

1.2.2.2 Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara Bidang Polsoskam

1.2.2.3 Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Perekonomian

1.2.2.4 Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Polsoskam

1.2.2.5 Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah

Tujuan 2: Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau

Sasaran Strategis 2.1. Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75%

BUMN/BUMD

IKU Outcome

2.1.1.1 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal

2.1.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI

2.1.1.3 Persentase BUMN yang dilakukan asistensi/evaluasi PSO

2.1.1.4 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja

IKU Output

2.1.2.1 Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik Bidang Keuangan Daerah

2.1.2.2 Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat

2.1.2.3 Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD

Tujuan 3: Terciptanya Iklim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan

Kasus yang Merugikan Keuangan Negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Sasaran Strategis 3.1. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

IKU Outcome

3.1.1.1 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi

3.1.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

3.1.1.3 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang

berpotensi TPK

3.1.1.4 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga

3.1.1.5 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA

3.1.1.6 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang

3.1.1.7 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat

IKU Output

3.1.2.1 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi

3.1.2.2 Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP

3.1.2.3 Laporan hasil kajian pengawasan

3.1.2.4 Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Klaim

3.1.2.5 Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keterangan

ahli atas permintaan Instansi Penyidik

Tujuan 4: Tercapainya Efekfivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Sasaran Strategis 4.1. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda

IKU Outcome

4.1.1.1 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

4.1.1.2 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun

2008

4.1.1.3 Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern

IKU Output

4.1.2.1 Laporan dukungan pembinaan penyelenggaraan SPIP Bidang Keuangan Daerah

Tujuan 5: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Page 42: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 21

No Indikator Kinerja Utama

Sasaran Strategis 5.1. Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar 100%

IKU Outcome

5.1.1.1 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA

5.1.1.2 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

5.1.1.3 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

5.1.1.4 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

5.1.1.5 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA

5.1.1.6 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai

prosedur

5.1.1.7 Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

5.1.1.8 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa

5.1.1.9 Persentase pemanfaatan asset

5.1.1.10 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

5.1.1.11 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat

5.1.1.12 Jumlah masukan topik penelitian yang disampaikan ke Puslitbangwas

5.1.1.13 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

5.1.1.14 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat

5.1.1.15 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif

IKU Output

5.1.2.1 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah

5.1.2.2 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah

5.1.2.3 Laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah

5.1.2.4 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

5.1.2.5 Jumlah Sarana Prasarana

5.1.2.6 Gedung/Bangunan

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran strategis di atas, BPKP

menyesuaikan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh unit organisasi BPKP

dengan program yang ditetapkan oleh Bappenas.

Sesuai dengan Pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang diterbitkan

oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan, setiap Unit Eselon I pada kementerian

atau LPNK melaksanakan program teknis dan program generik. Program teknis

merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok

sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik

merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan

aparatur dan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal).

Untuk tahun 2014, Program Perwakilan BPKP Provinsi Riau sesuai dengan

restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas terdiri dari tiga program,

yaitu:

6. PROGRAM DAN KEGIATAN

Page 43: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 22

Kegiatan unit eselon I dan unit eselon II yang bersifat memberikan pelayanan

eksternal menggunakan satu program teknis yang sama. Anggaran untuk

kumpulan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran yang sama kemudian

dialokasikan menurut indikator kinerja utama. Kumpulan kegiatan ini identik juga

dengan program menurut Peraturan Menteri PAN Nomor PER/09/M.PAN/5/2007

tanggal 31 Mei 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tahun 2014 dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis BPKP tahun

2014 secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.4

Program, Sasaran Strategis, dan Kegiatan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tahun 2014

No Indikator Kinerja Utama

Program 1: Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara Dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

1. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 90% LKPD

1. Bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL

2. Bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKPD

3. Pengawasan atas Proyek PHLN

4. Pengawasan lintas sektor

5. Pengawasan atas permintaan presiden

6. Pengawasan atas permintaan stakeholders

6. Bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LK BUMD

PROGRAM TEKNIS

Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

dengan anggaran (revisi terakhir) sebesar Rp3.858.575.000,00.

PROGRAM GENERIK

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP dengan anggaran (revisi terakhir) sebesar Rp20.109.013.000,00

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPKP dengan anggaran (revisi terakhir) sebesar Rp186.560.000,00

Page 44: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 23

No Indikator Kinerja Utama

2. Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75%

1. Pengawasan atas PNBP

2. Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)

3. Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 65%

BUMN/BUMD

1. Pengawasan atas kinerja pelayanan publik

2. Bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat

3. Pengawasan atas kinerja BUMD

4. Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD

Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

1. Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sos-PAK)

2. Bimtek/Asistensi fraud control plan

3. Audit Investigatif

4. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

5. Pemberian Keterangan Ahli

6. Kajian peraturan yang berindikasi KKN

7. Audit penyesuaian harga dan klaim

8. Penyelesaian hambatan pembangunan

5. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di K/L/Pemda sebesar 60%

1. Pembinaan penyelenggaraan SPIP

2. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SPIP

3. Pembimbingan Teknis dan Konsultansi SPIP

6. Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

1. Asistensi Penerapan JFA

2. Sosialisasi dan bimtek penerapan JFA

Program 2: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP 7. Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan

kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%

1. Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

2. Sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah

4. Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP

Program 3: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP

8. Penunjang

1. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP

BB.. PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001144

Pengukuran pencapaian tujuan strategis sebagaimana ditetapkan dalam Renstra

dilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran strategis dalam hal ini

pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkan pencapaian sasaran

strategis ini di tahun 2014 telah disusun perjanjian kinerja atau penetapan kinerja.

Kepala BPKP dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau untuk mewujudkan target

Page 45: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 24

kinerja tertentu. Target kinerja tersebut menunjukkan komitmen dari pimpinan dan

seluruh staf organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran

strategis sesuai indikator kinerja utama yang bersifat outcome.

Pada tahun 2014, Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau telah

disesuaikan dengan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau Periode Tahun 2010 –

2014 yang telah direvisi sebanyak 3 kali. Perjanjian kinerja tersebut ditandatangani

oleh Kepala BPKP dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada tanggal 9 Januari

2014 sebagaimana tercantum dalam Dokumen Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP

Provinsi Riau Nomor: S-34/PW04/1/2014 tanggal 9 Januari 2014. Kemudian pada

tanggal 2 September 2014 dilakukan revisi terhadap perjanjian kinerja tersebut

sebagaimana tercantum pada Dokumen Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Riau (Revisi) Nomor: S-994/PW04/1/2014 tanggal 2 September 2014.

Penetapan Kinerja yang memuat 34 IKU outcome dan 34 IKU output yang digunakan

untuk mengukur capaian 7 sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 2.5

Perjanjian/Penetapan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014

(revisi)

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

1.1 Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 90% LKPD

IKU Outcome

1.1.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan

Laporan Keuangan

Persen 95

1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

Persen 90

1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang

memperoleh opini dukungan Wajar

Persen 82

1.1.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang

disampaikan ke Pusat

Persen 86,25

1.1.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang

disampaikan ke Pusat

Persen 68

1.1.6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders

yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh

stakeholders

Persen 93,33

1.1.7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

Persen 60

IKU Output

1.1.1.1 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL

Bidang Perekonomian

Laporan 2

1.1.1.2 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL

Bidang Polsoskam

Laporan 12

1.1.2.1 Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD Laporan 24

1.1.3.1 Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN Laporan 21

1.1.4.1 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian Laporan 21

1.1.4.2 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Polsoskam Laporan 38

1.1.4.3 Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Keuangan Laporan 10

Page 46: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 25

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Daerah

1.1.5.1 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Bidang

Perekonomian

Laporan 1

1.1.5.2 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Bidang

Polsoskam

Laporan 20

1.1.5.3 Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

Keuangan Daerah

6

1.1.6.1 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder

Bidang Perekonomian

Laporan 1

1.1.6.2 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder

Bidang Polsoskam

Laporan 18

1.1.6.3 Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder

Bidang Keuangan Daerah

Laporan 11

1.1.7.1 Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD Laporan 4

1.2 Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75%

IKU Outcome

1.2.1 Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang ditindaklanjuti

Persen 75

1.2.2 Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat Persen 86,25

IKU Output

1.2.1.1 Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara Bidang

Polsoskam

Laporan 1

1.2.2.2 Laporan hasil pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah Laporan 55

2.1 Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 65%

BUMN/BUMD

IKU Outcome

2.1.1 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar

Pelayanan Minimal

Persen 60

2.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan

sosialisasi/asistensi GCG/KPI

Persen 65

2.1.3 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja Persen 55

IKU Output

2.1.1.1 Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik

Bidang Keuangan Daerah

Laporan 4

2.1.2.1 Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat Laporan 12

2.1.3.1 Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD Laporan 13

3.1 Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

IKU Outcome

3.1.1 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program

Anti Korupsi

Kelompok 3

3.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang

mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

Instansi 4

3.1.3 Jumlah peraturan IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang

dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK

Peraturan 1

3.1.4 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan

penyesuaian harga

Persen 84

3.1.5 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA Persen 85

3.1.6 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi

berwenang

Persen 50

IKU Output

3.1.1.1 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi Laporan 6

3.1.2.1 Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Laporan 4

3.1.3.1 Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 1

3.1.4.1 Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Klaim Laporan 6

3.1.5.1 Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara,

dan pemberian keterangan ahli atas permintaan Instansi

Laporan 48

Page 47: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------------- 26

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Penyidik

3.1.6.1 Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansi

lainnya

Laporan 5

3.1.6.1 Laporan hasil reviu terhadap laporan dan pengaduan

masyarakat

Persen 2

4.1 Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di K/L/Pemda sebesar 60%

IKU Outcome

4.1.1 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP

Nomor 60 Tahun 2008

Persen 60

4.1.2 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan

SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008

Pemda 3

IKU Output

4.1.2.1 Jumlah peserta Diklat SPIP Orang 30

4.1.2.2 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan konsultansi dan

Bimbingan Teknis Penyelenggaraan SPIP

Pemda 7

4.1.1.1 Laporan pembinaan penyenggaraan SPIP sesuai PP No.60

Tahun 2008

Laporan 16

5.1 Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional

dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

IKU Outcome

5.1.1 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA Persen 80

IKU Output

5.1.1.1 Sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah Laporan 5

5.2 Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar 100%

IKU Outcome

5.2.1 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang

terealisasi

Persen 90

5.2.2 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP

dengan SAP

Persen 100

5.2.3 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan

kepegawaian

Likert 1-10 8

5.2.4 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA Persen 100

5.2.5 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan

anggaran yang diajukan sesuai prosedur

Likert 1-10 8,5

5.2.6 Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti

Biro Hukum dan Humas

Persen 80

5.2.7 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa Kali 24

5.2.8 Persentase pemanfaatan asset Persen 100

5.2.9 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan

sarpras

Likert 1-10 8,3

5.2.10 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat Persen 80

5.2.11 Jumlah masukan topik penelitian yang disampaikan ke

Puslitbangwas

Masukan 1

5.2.12 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-

assessment tata kelola APIP

Instansi APIP 4

5.2.13 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat Likert 1-10 7,6

IKU Output

5.2.1.1 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 60

5.2.8.1 Jumlah Sarana Prasarana Unit 39

5.2.12.1 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP

Daerah

Pemda 12

5.2.12.2 Laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah Laporan 9

Page 48: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

AA.. CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA

AA..11 CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA TTAAHHUUNN 22001144

Pengukuran capaian kinerja tahun 2014 merupakan bagian dari

penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Pengukuran dilakukan terhadap kinerja yang diperjanjikan tahun 2014 dan

membandingkannya dengan target yang diperjanjikan dalam dokumen

penetapan kinerja 2014. Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tenang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, BPKP menyempurnakan rumusan sasaran strategis

dengan memilih indikator kinerja utama (IKU) yang dominan. IKU dominan

tersebut dinilai signifikan bagi BPKP dalam mempengaruhi pencapaian tujuan

dan sasaran strategis secara langsung.

Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas realisasi

IKU dominan dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebih mendalam

dilakukan terutama terhadap capaian yang di bawah target untuk mengenali

faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di tahun

2014 dan atau tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).

Sesuai dengan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau 2010–2014, kinerja

sasaran strategis merupakan resultante kinerja dari berbagai bidang/bagian

terkait. Demikian juga halnya dengan capaiannya. Capaian kinerja BPKP

merupakan resultante capaian sasaran strategis yang terintegrasi dari seluruh

bidang/bagian yang ada di Perwakilan BPKP Provinsi Riau, bukan merupakan

kompilasi capaian kinerja bidang/bagian.

Page 49: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 28

Pengukuran pencapaian sasaran strategis, dihitung berdasarkan jumlah IKU

dominan yang tercapai dibagi dengan jumlah IKU dominan. Hal ini dilakukan

untuk menghindari distorsi perhitungan capaian kinerja sasaran strategis

Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Capaian atas 34 indikator kinerja utama outcome dan 34 indikator kinerja

utama output yang menunjukkan capaian sasaran strategis secara ringkas

disajikan sebagaimana terlihat pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2014

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Sasaran Strategis 1.1: Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 90% LKPD

IKU Outcome

1.1.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan

penyusunan laporan keuangan Persen 95,00 121,43 128

1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya

memperoleh opini minimal WDP Persen 90,00 100,00 111

1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN

yang memperoleh opini dukungan Wajar Persen 82,00 100,00 122

1.1.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang

disampaikan ke Pusat Persen 86,25 115,94 134

1.1.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan

presiden yang disampaikan ke Pusat Persen 68,00 270,37 398

1.1.6 Persentase hasil pengawasan atas permintaan

stakeholderss yang dijadikan bahan pengambilan

keputusan oleh stakeholderss

Persen 93,33 70,71 76

1.1.7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi Persen 60,00 72,73 121

IKU Output

1.1.1.1 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi

Penyusunan LKKL Bidang Perekonomian Laporan 2 14 700

1.1.1.2 Laporan hasil bimbingan teknis/asistensi

penyusunan LKKL bidang Polsoskam Laporan 12 33 275

1.1.1.3 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi

Penyusunan LKPD Laporan 24 148 617

1.1.3.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas Proyek PHLN Laporan 21 30 143

1.1.4.1 Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang

Perekonomian Laporan 21 40 190

1.1.4.2 Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang

Polsoskam Laporan 38 38 100

1.1.4.3 Laporan hasil pengawasan Lintas Sektor Bidang

Keuangan Daerah Laporan 10 13 130

1.1.5.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan

Presiden Bidang Perekonomian Laporan 1 3 300

1.1.5.2 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Laporan 20 62 310

Page 50: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 29

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Presiden Bidang Polsoskam

1.1.5.3 Laporan hasil pengawasan atas permintaan

presiden Bidang Keuangan Daerah Laporan 6 8 133

1.1.6.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan

Stakeholders Bidang Perekonomian Laporan 1 24 2.400

1.1.6.2 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan

Stakeholders Bidang Polsoskam Laporan 18 42 233

1.1.6.3 Laporan hasil pengawasan atas permintaan

Stakeholders Bidang Keuangan Daerah Laporan 11 28 255

1.1.7.1 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi

Penyusunan LKBUMD Laporan 4 19 475

Sasaran Strategis 1.2 : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75,00%

IKU Outcome

1.2.1 Persentase hasil pengawasan optimalisasi

penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti

Persen 75,00 57 76,00

1.2.2 Persentase hasil pengawasan BUN yang

disampaikan ke Pusat

Persen 86,25 98 114

IKU Output

1.2.1.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas Penerimaan

Negara Bidang Polsoskam Laporan 1 1 100

1.2.2.2 Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Keuangan

Daerah Laporan 55 56 102

Sasaran Strategis 2.1 : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMD

IKU Outcome

2.1.1 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan

sesuai Standar Pelayanan Minimal

Persen 60,00 100,00 167

2.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan

sosialisasi/asistensi GCG/KPI

Persen 65,00 83,33 128

2.1.3 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja Persen 55,00 100,00 182

IKU Output

2.1.1.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Kinerja Pelayanan

Publik Laporan 4 6 150

2.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor

Korporat Laporan 12 16 133

2.1.3.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja BUMD Laporan 13 14 108

Sasaran Strategis 3.1 : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

IKU Outcome

3.1.1 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan

Sosialisasi Program Anti Korupsi

Kel. Masy 3 2 67

3.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud

yang mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP

Instansi 4 4 100

3.1.3 Jumlah peraturan

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan

Peratura

n

1 1 100

Page 51: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 30

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

kajian peraturan yang berpotensi TPK

3.1.4 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim

dan penyesuaian harga

Persen 84,00 88 104

3.1.5 Persentase pelaksanaan audit investigasi/

PKKN/PKA

Persen 85,00 95 112

3.1.6 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh

instansi berwenang

Persen 50,00 80 160

3.1.7 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat Persen 0 100 100

IKU Output

3.1.1.1 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi Laporan 6 7 117

3.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP Laporan 4 4 100

3.1.3.1 Laporan Hasil Kajian Pengawasan Laporan 1 1 100

3.1.4.1 Laporan Hasil Audit Investigasi atas HKP, Klaim,

dan Penyesuaian Harga Laporan 6 7 117

3.1.5.1 Laporan Hasil Audit Investigasi, Perhitungan

Kerugian Negara, dan Pemberian Keterangan Ahli

Atas Permintaan Instansi Penyidik

Laporan 48 100 208

3.1.6.1 Laporan hasil audit investigasi atas permintaan

Instansi lainnya Laporan 5 5 100

3.1.6.2 Laporan hasil reviu terhadap laporan dan

pengaduan masyarakat Laporan 2 2 100

Sasaran Strategis 4.1 : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di K/L/Pemda Sebesar 60%

IKU Outcome

4.1.1 Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP

sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

Persen 60,00 54 90

4.1.2 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi

penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun

2008

Pemda 3 13 433

IKU Output

4.1.2.1 Jumlah Peserta Diklat SPIP Orang 30 30 100

4.1.2.2 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan

Konsultasi dan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan

SPIP

Pemda 7 13 186

4.1.1.1 Laporan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang

Keuangan Daerah Lap 16 32 200

Sasaran Strategis 5.1 : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

kompeten pada 80% K/L/Pemda

IKU Outcome

5.1.1 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi

penerapan JFA

Persen 80 92,31 115

IKU Output

5.1.1.1 Sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah Lap 5 7 140

Sasaran Strategis 5.2 : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar 100%

IKU Outcome

Page 52: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 31

No Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

5.2.1 Persentase jumlah rencana penugasan

pengawasan yang terealisasi Persen 90 100,00 111

5.2.2 Persentase kesesuaian laporan keuangan

Perwakilan BPKP dengan SAP Persen 100 100,00 100

5.2.3 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap

layanan kepegawaian

Likert 1-

10 8 7,61 95

5.2.4 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam

DIPA Persen 100 100,00 100

5.2.5 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas

pencairan anggaran yang diajukan sesuai

prosedur

Likert

1-10 8,5 8,29 98

5.2.6 Persentase permintaan bantuan hukum yang

ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas Persen 80,00 0 0

5.2.7 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di

media massa Kali 24 167 696

5.2.8 Persentase pemanfaatan aset Persen 100 100,00 100

5.2.9 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap

layanan sarpras

Likert

1-10 8,3 7,28 88

5.2.10 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit

Inspektorat Persen 80,00 100,00 125

5.2.11 Jumlah masukan topik penelitian yang

disampaikan ke Puslitbangwas Masukan 1 0 0

5.2.12 Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan

atau di-assessment tata kelola APIP Instansi 4 13 325

5.2.13 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor

bersertifikat Likert

1-10 7,6

8,43

111

IKU Output

5.2.1.1 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 60 86 143

5.2.8.1 Jumlah Sarana Prasarana Unit 64 64 100

5.2.12.1 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tata

kelola APIP Daerah Pemda 12 12 100

5.2.12.2 Laporan Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP

Daerah Laporan 9 9 100

Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran strategis berserta

realisasi anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.

Capaian indikator kinerja outcome maupun indikator kinerja output dalam

tahun 2014, menggunakan sumber daya manusia dan dana. Realisasi

penggunaan dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Riau sebesar

Rp23.552.641.000,00 dari anggaran Rp24.154.148.000,00 atau mencapai

97,51%. Sedangkan pemanfaatan sumber daya manusia terealisasi sebanyak

31.114 Orang Hari (OH) dari target sebanyak 24.069 OH atau mencapai

129,27%.

Page 53: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 32

AA..22 CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA SS..DD TTAAHHUUNN 22001144

Tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari periode Renstra Perwakilan BPKP

Provinsi Riau Tahun 2010 - 2014. Oleh karena itu di dalam Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah ini selain diuraikan capaian IKU dari Sasaran Strategis

periode tahun 2010 - 2014, juga akan diuraikan capaian dari indikator kinerja

Tujuan Startegis sebagaimana diuraikan dalam Tabel 3.2 sebagai berikut:

Tabel 3.2

Ringkasan Capaian Kinerja s.d Tahun 2014

Nomor Indikator Kinerja Utama Satuan Target s.d

2014

Realisasi

s.d 2014

Capaian

(%)

Tujuan 1: Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Indikator Kinerja

1 Pemerintah daerah di Provinsi Riau

memperoleh opini WTP

Persen 70 54 77

2 Pemerintah daerah di Provinsi Riau

memperoleh opini WDP

Persen 30 46 154

Sasaran 1.1: Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL dan 90% LKPD

Outcome

1.1.1.1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan

penyusunan Laporan Keuangan

Persen 95 121 128

1.1.1.2 Presentase IPD yang laporan keuangannya

memperoleh opini minimal WDP

Persen 90 100 111

1.1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek

PHLN yang memperoleh opini dukungan wajar

Persen 82 100 122

1.1.1.4 Persentase hasil pengawasan lintas sektoral

yang disampaikan ke Pusat

Persen 86,25 116 134

1.1.1.5 Persentase hasil pengawasan atas permintaan

Presiden yang disampaikan ke Pusat

Persen 68 270 398

1.1.1.6 Persentase Hasil Pengawasan atas

permintaan stakeholders yang dijadikan bahan

pengambilan keputusan oleh stakeholderss

Persen 93,33 71 76

1.1.1.7 Persentase BUMD yang mendapat

pendampingan penyelenggaraan akuntansi

Persen 80 73 91

Output

1.1.2.1 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi

penyusunan LKKL bidang Perekonomian

Laporan 12 43 358

1.1.2.2 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/ Asistensi

Penyusunan LKKL bidang Polsoskam

Laporan 66 121 183

1.1.2.3 Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi Penyusunan

LKPD

Laporan 119 365 307

1.1.2.4 Laporan Hasil Pengawasan Proyek PHLN Laporan 100 165 165

1.1.2.5 Laporan Hasil Pengawasan lintas sektor

Bidang Perekonomian

Laporan 68 113 166

Page 54: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 33

Nomor Indikator Kinerja Utama Satuan Target s.d

2014

Realisasi

s.d 2014

Capaian

(%)

1.1.2.6 Laporan Hasil Pengawasan lintas sektor

bidang Polsoskam

Laporan 190 220 116

1.1.2.7 Laporan Hasil Pengawasan lintas sektor

bidang Keuangan Daerah

Laporan 35 40 114

1.1.2.8 Laporan Hasil Pengawasan atas permintaan

Presiden Bidang Perekonomian

Laporan 0 3 100

1.1.2.9 Laporan Hasil Pengawasan atas permintaan

Presiden Bidang Polsoskam

Laporan 43 130 302

1.1.2.10 Laporan Hasil Pengawasan atas permintaan

Presiden Bidang Keuangan Daerah

Laporan 0 18 100

1.1.2.11 Laporan Hasil Pengawasan atas permintaan

stakeholders Bidang Perekonomian

Laporan 40 102 255

1.1.2.12 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan

stakeholderss bidang Polsoskam

Laporan 12 239 1.992

1.1.2.13 Laporan Hasil pengawasan atas permintaan

stakeholders bidang Keuangan Daerah

Laporan 43 177 412

1.1.2.14 Laporan Hasil Bimtek/asistensi penyusunan

LK BUMD

Laporan 24 94 392

Sasaran 1.2: Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75 %

Outcome

1.2.1.1 Persentase hasil pengawasan optimalisasi

penerimaan negara/ daerah yang

ditindaklanjuti

Persen 75 57 77

1.2.1.2 Persentase hasil pengawasan BUN yang

disampaikan ke Pusat

Persen 86 98 114

1.2.1.3 Persentase Penghematan Biaya (cost saving)

dibandingkan dengan nilai yang diaudit

Persen 7 8 123

Output

1.2.2.1 Laporan Hasil Pengawasan atas penerimaan

negara bidang Perekonomian

Laporan 4 5 125

1.2.2.2 Laporan hasil Pengawasan atas penerimaan

negara bidang Polsoskam

Laporan 10 7 70

1.2.2.3 Laporan Hasil Pengawasan atas penerimaan

negara sektor korporat

Laporan 41 12 29

1.2.2.4 Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang

Perekonomian

Laporan 9 11 122

1.2.2.5 Laporan Hasil Pengawasan BUN bidang

Polsoskam

Laporan 32 80 250

1.2.2.6 Laporan Hasil Pengawasan BUN bidang

Keuangan Daerah

Laporan 277 347 125

Tujuan 2: Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Indikator Kinerja

1. Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal

(SPM) pada Instansi Pemerintah Daerah di

Provinsi Riau

Persen 60 100 167

2. Terselenggaranya Good Corporate Governance

(GCG) pada BUMN di Provinsi Riau

Persen 75 100 133

3. Terselenggaranya Good Corporate Governance Persen 75 N/A N/A

Page 55: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 34

Nomor Indikator Kinerja Utama Satuan Target s.d

2014

Realisasi

s.d 2014

Capaian

(%)

(GCG) pada BUMD di Provinsi Riau

Sasaran 2.1: Terselenggaranya SPM pada 60 % IPD dan terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMD

Outcome

2.1.1.1 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan

sesuai Standar Pelayanan Minimal

Persen 60 100 167

2.1.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan

sosialisasi/ asistensi GCG/KPI

Persen 65 83 128

2.1.1.3 Persentase BUMD yang dilakukan Audit

Kinerja

Persen 55 100 182

Output

2.1.2.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Kinerja

Pelayanan Publik bidang Keuangan Daerah

Laporan 105 115 110

2.1.2.2 Laporan hasil Bimtek/ asistensi GCG/KPI

sektor korporat

Laporan 43 92 214

2.1.2.3 Laporan Hasil pengawasan atas kinerja BUMD Laporan 59 87 147

Tujuan 3: Terciptanya Iklim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan

Keuangan Negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Indikator Kinerja

1. Pengaduan masyarakat di Provinsi Riau

dtindaklanjuti/ terlayani

Persen 80 67 84

2. Permintaan bantuan dari Instansi Penegak

Hukum di Provinsi Riau dtindaklanjuti/

terlayani

Persen 80 100 125

Sasaran 3.1: Meningkatkan kesadaran dan ketertiban K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam upaya pencegahan dan

pemberantasan korupsi menjadi 80 %

Outcome

3.1.1.1 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan

sosialisasi Program anti korupsi

Kelompok 12 14 117

3.1.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko

fraud yang mendapatkan

sosialisasi/DA/Asistensi/Evaluasi FCP

Instansi 15 13 87

3.1.1.3 Jumlah peraturan

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang

dilakukan kajian peraturan yang berpotensi

TPK

Peraturan 4 4

100

3.1.1.4 Persentase pelaksanaan penugasan HKP,

Klaim dan penyesuaian harga

Persen 84 103 123

3.1.1.5 Persentase pelaksanaan audit

investigasi/PKKN/PKA

Persen 85 111 131

3.1.1.6 Persentase hasil audit investigasi non TPK

oleh instansi berwenang

Persen 36 65 179

3.1.1.7 Persentase hasil telaahan pengaduan

masyarakat

Persen 10 100 1000

Output

3.1.2.1 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi Laporan 31 52 168

3.1.2.2 Laporan hasil bimtek/ asistensi implementasi

FCP

Laporan 17 14 82

3.1.2.3 Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 5 7 140

Page 56: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 35

Nomor Indikator Kinerja Utama Satuan Target s.d

2014

Realisasi

s.d 2014

Capaian

(%)

3.1.2.4 Laporan hasil audit investigasi atas HKP,

Eskalasi dan Klaim

Laporan 52 60 115

3.1.2.5 Laporan Hasil audit investigasi, perhitungan

kerugian keuangan negara , dan pemberian

keterangan ahli atas permintaan instansi

penyidik

Laporan 232 380 164

3.1.2.6 Laporan Hasil audit investigasi atas

permintaan instansi lainnya

Laporan 12 13 108

3.1.2.7 Laporan Hasil Reviu terhadap Laporan dan

Pengaduan Masyarakat

Laporan 2 2 100

Tujuan 4: Tercapainya Efekfivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau

Indikator Kinerja

1. Instansi pemerintah di Provinsi Riau telah

menerapkan SPIP

Persen 70 100 133

Sasaran 4.1: Meningkatkan kualitas penerapan SPIP di K/L, Pemda sebesar 60%

Outcome

4.1.1.1 Persentase Pemda yang menyelenggarakan

SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008

Persen 60 54 90

4.1.1.2 Jumlah Pemda yang dilakukan Asistensi

Penyelenggaraan SPIP Sesuai PP 60 Tahun

2008

Pemda 11 13 118

4.1.1.3 Jumlah Pemda yang dilakukan Monitoring

Sistem Pengendalian Intern

Pemda 11 13 118

Output

4.1.2.1 Jumlah Peserta Diklat SPIP Orang 30 30 100

4.1.2.2 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan

konsultasi dan Bimbingan Teknis

Penyelenggaraan SPIP

Pemda 0 13 100

4.1.2.3 Laporan dukungan pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang Polsoskam

Laporan 3 7 233

4.1.2.4 Laporan Dukungan Pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang Keuangan

Daerah

Laporan 106 263 248

Tujuan 5: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Indikator Kinerja

1. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di

Provinsi Riau telah menerapkan JFA

Persen 60 92 153

2. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di

Provinsi Riau kapabilitasnya berada pada level

2 berdasarkan kriteria IACM

Persen 60 0 0

Sasaran 5.1: Meningkatnya kapasitas aparat pegawasan intern pemerintah yang profesional dan komponen

pada 80 % K/L/Pemda

Outcome

5.1.1.1 Presentase Pemda yang dilakukan asistensi

penerapan Jabatan Fungsional Auditor

Persen 80 92 115

Output

Page 57: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 36

Nomor Indikator Kinerja Utama Satuan Target s.d

2014

Realisasi

s.d 2014

Capaian

(%)

5.1.1.1 Jumlah Sosialisasi dan bimtek penerapan JFA

APIP Daerah

Laporan/

kegiatan

39 42 108

Sasaran 5.2: Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaan

keuangan sebesar 100%

Outcome

5.2.1.1 Persentase Jumlah rencana Penugasan

pengawasan yang terealisasi

Persen 90 100 111

5.2.1.2 Persentase kesesuaian Laporan Keuangan

perwakilan BPKP dengan SAP

Persen 100 100 100

5.2.1.3 Persepsi kepuasan pegawai Perwakilan

terhadap layanan kepegawaian

Skala 8 7,61 95

5.2.1.4 Persentase Pagu Dana yang tidak diblokir

dalam DIPA

Persen 100 100 100

5.2.1.5 Persepsi Kepuasann atas pencairan anggaran

yang diajukan sesuai prosedur

Skala 8,5 8,29 98

5.2.1.6 Persentase permintaan bantuan hukum yang

ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

Persen 80 0 0

5.2.1.7 Jumlah publikasi Kegiatan Perwakilan BPKP di

media massa

kali 96 282 294

5.2.1.8 persentase pemanfaatan aset Persen 100 100 100

5.2.1.9 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan

terhadap layanan sarpras

Skala 8,3 7,28 88

5.2.1.10 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil

audit Inspektorat

Persen 80 100 125

5.2.1.11 Jumlah masukan topik penelitian yang

disampaikan ke Puslitbangwas

Masukan 4 3 75

5.2.1.12 Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi

atau di Assesment tata kelola APIP

Instansi 12 13 108

5.2.1.13 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas Auditor

bersertifikat

Skala 7,6 8,43 111

Output

5.2.2.1 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan

BPKP

Laporan 225 238 106

5.2.2.2 Jumlah Sarana Prasarana Unit 305 376 123

5.2.2.3 Jumlah Sosialisasi dan Bimtek penerapan Tata

Kelola APIP Daerah

Pemda 13 13 100

5.2.2.4 Laporan Evaluasi penerapan tatakelola APIP

Daerah

Laporan 5 13 260

Tujuan 6:Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/pemerintah di

wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Outcome

5.2.1.14 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan

secara efektif

Sistem

Informasi

4 10 250,00

%

Rincian mengenai capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau s.d Tahun

2014 tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4.

Page 58: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 37

AA..33 AANNAALLIISSIISS CCAAPPAAIIAANN KKIINNEERRJJAA

Oleh karena Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan Laporan

Kinerja Instansi Pemerntah terakhir dari Renstra Tahun 2010 – 2014, maka

analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian indikator kinerja tujuan

dan sasaran strategis. Analisis capaian tujuan strategis dilakukan atas capaian

indikator kinerja tujuan strategis. Sedangkan analisis capaian kinerja sasaran

strategis diukur dari capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-

tiap sasaran strategis. Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak dominan

dan atau tidak secara langsung mendukung capaian kinerja sasaran strategis

namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis. Selain analisis

atas capaian kinerja tahun 2014, juga dilakukan perbandingan capaian kinerja

tahun 2014 dengan capaian 2013 dan capaian sampai dengan 2014 (capaian

jangka menengah) berdasarkan target yang tercantum dalam Renstra Tahun

2010 – 2014.

Analisis capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2014,

perbandingan dengan tahun 2013 dan perbandingan dengan target jangka

menengah tersebut dapat disajikan sebagai berikut:

Tujuan 1: Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara

di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Staretagis 1 “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas

Keuangan Negara di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau” dapat dilihat dari

capaian dua indikator kinerja yaitu “Minimal 70% Pemerintah Daerah di Provinsi

Riau yang memperoleh opini WTP dan 30% sisanya memperoleh opini WDP”.

Pemerintah Daerah di Provinsi Riau yang telah memperoleh opini WTP sampai

dengan tahun 2014 (opini atas LKPD tahun 2013) adalah sebanyak 7 Pemda

atau sebesar 54% dari 13 Pemda. Jika dibandingkan dengan target sebesar

70%, maka capaian indikator kinerja tersebut adalah sebesar 77%.

Walaupun belum mencapai target, jumlah Pemda yang telah memperoleh opini

WTP s.d tahun 2014 tersebut telah jauh meningkat dibanding dengan capaian

pada awal periode Renstra (tahun 2010) yang hanya sebanyak 1 Pemda

sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.4.

Page 59: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 38

Sementara itu Pemda yang memperoleh opini WDP sampai dengan tahun 2014

adalah sebanyak 6 Pemda atau sebesar 46,15% dari 13 Pemda. Jika

dibandingkan dengan target sebesar 30%, maka capaian indikator kinerja

tersebut adalah sebesar 154%.

Seluruh Pemda yang memperoleh opini WTP dan WDP tersebut (kecuali

Kabupaten Kampar) telah mendapat pendampingan/asistensi dari Perwakilan

BPKP Provinsi Riau baik dalam bentuk pendampingan penyusunan laporan

keuangan maupun reviu laporan keuangan.

Sasaran Strategis 1.1:

Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, Dan 90% LKPD

Meningkatnya kualitas laporan keuangan pemerintah pusat,

kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah merupakan tekad Perwakilan

BPKP Provinsi Riau sebagai perwujudan fungsi consulting. Upaya strategis yang

dilaksanakan dalam rangka menyukseskan tercapainya sasaran ini adalah

pendekatan yang intensif kepada para mitra kerja BPKP sehingga BPKP dapat

melakukan pendampingan penyusunan ataupun reviu atas Laporan Keuangan

sebelum diterbitkan oleh K/L/Pemda. Outcome yang diharapkan adalah laporan

keuangan dapat sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang

ditunjukkan dengan opini yang diperoleh dari BPK RI minimal WDP.

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas 95% Laporan Keuangan

Kementerian/Lembaga, dan 90% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”

diindikasikan oleh dua IKU outcome dominan yang terkait langsung dengan

kualitas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, dan Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah yaitu Persentase IPP yang mendapat pendampingan

penyusunan Laporan Keuangan dan Persentase IPD yang laporan keuangannya

memperoleh opini minimal WDP. Bersama lima IKU outcome lainnya, realisasi

IKU Sasaran Strategis 1.1 ini pada tahun 2014 dibandingkan dengan capaian

tahun 2013 dan capaian jangka menengah s.d tahun 2014 sebagaimana

tercantum dalam Renstra disajikan dalam Tabel 3.3 berikut ini:

Page 60: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 39

Tabel 3.3

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 1.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisasi

Capaian Kinerja Naik

(Turun)

Capaian

Target

Kinerja

s.d

2014

Realisasi

Kinerja

s.d

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

1.1.1 Persentase IPP yang

mendapat pendampingan

penyusunan Laporan

Keuangan

Persen 113 121 8 126 128 2 95 121 128

1.1.2 Persentase IPD yang laporan

keuangannya memperoleh

opini minimal WDP Persen 100 100 0 111 111 0 90 100 111

1.1.3 Persentase jumlah laporan

keuangan proyek PHLN yang

memperoleh opini dukungan

Wajar

Persen 100 100 0 122 122 0 82 100 122

1.1.4 Persentase hasil

pengawasan lintas sektoral

yang disampaikan ke Pusat Persen 117 116 (1) 144 134 (10) 86 116 134

1.1.5 Persentase hasil

pengawasan atas

permintaan presiden yang

disampaikan ke Pusat

Persen 120 270 150 176 398 222 68 270 398

1.1.6 Persentase hasil

pengawasan atas

permintaan stakeholderss

yang dijadikan bahan

pengambilan keputusan

oleh stakeholderss

Persen 100 71 (29) 115 76 (39) 93 71 76

1.1.7 Persentase BUMD yang

mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi Persen 42 73 31 77 121 44 80 73 91

Dari Tabel 3.3 tersebut dan dikaitkan dengan capaian IKU serupa pada Tabel

3.1 terlihat bahwa capaian kedua IKU outcome dominan dari Sasaran Strategis

1.1 yaitu Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan

Keuangan dan Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP pada tahun 2014 telah mencapai target dengan capaian kinerja

masing-masing sebesar 128% dan 111%. Demikian juga capaian dari target

jangka menengah (target s.d tahun 2014) kedua IKU outcome tersebut juga

telah mencapai target dengan capaian kinerja masing-masing juga sebesar

128% dan 111%.

Uraian masing-masing capaian IKU outcome Sasaran Strategis ini sebagai

berikut:

11..11..11.. PPeerrsseennttaassee IIPPPP YYaanngg MMeennddaappaatt PPeennddaammppiinnggaann PPeennyyuussuunnaann

LLaappoorraann KKeeuuaannggaann

Dalam rangka merealisasikan IKU ini, Perwakilan BPKP Provinsi Riau

telah proaktif menjalin kerja sama melalui Memorandum of

Understanding (MoU) untuk membantu pemerintah, antara lain dengan

Page 61: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 40

melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan K/L untuk

meningkatkan kemampuan IPP menyusun laporan keuangan sesuai

dengan SAP. Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dengan

menghitung jumlah Instansi vertikal yang mendapat pendampingan

dibanding Target dalam PKPT.

Dalam tahun 2014, jumlah instansi vertikal yang mendapat

pendampingan penyusunan laporan keuangan sebanyak 17 IPP atau

121% dari target PKPT 14 IPP. Bila dibandingkan dengan target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 95,00%, maka capaian IKU ini

pada tahun 2014 adalah sebesar 128% (Rincian lihat Lampiran 5).

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 113% dan 126%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebesar 8% dan kenaikan capaian kinerja sebesar 2%.

Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah

(target s.d tahun 2014) sebesar 95%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah juga sebesar 121% atau mencapai 128% dari

target.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp139.009.000,00 atau 69% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp201.025.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 1.603

OH atau 272% dari rencana tahun 2014 sebanyak 736 OH.

11..11..22.. PPeerrsseennttaassee IIPPDD YYaanngg LLaappoorraann KKeeuuaannggaannnnyyaa MMeemmppeerroolleehh OOppiinnii

MMiinniimmaall WWDDPP

Selain IPP, Perwakilan BPKP Provinsi Riau juga berupaya mendorong

akuntabilitas keuangan Pemerintah Daerah ke arah yang lebih baik

dengan IKU “Persentase Instansi Pemerintah Daerah (IPD) yang

Laporan Keuangannya Memperoleh Opini Minimal WDP” dari BPK RI.

Keberhasilan pencapaian IKU ini diukur dari realisasi jumlah IPD yang

laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP dibandingkan

dengan jumlah IPD yang diasistensi oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Riau.

Page 62: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 41

Dalam tahun 2014, IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini

minimal WDP sebanyak 13 IPD atau 100% dari jumlah IPD. Hampir

seluruh IPD tersebut (kecuali Kabupaten Kampar) mendapat asistensi

dari BPKP pada tahun 2014. Bila dibandingkan dengan target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 90%, maka capaian IKU ini

pada tahun 2014 adalah sebesar 111%.

Realisasi dan capaian kinerja tahun 2014 tersebut sama dengan

realisasi dan capaian kinerja tahun 2013. Demikian juga bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun

2014) sebesar 90%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014

adalah sebesar 100% atau juga mencapai 111% dari target jangka

menengah.

Rincian opini BPK atas laporan keuangan IPD dapat dilihat dalam Tabel

3.4 berikut:

Tabel 3.4

Perkembangan Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Di Wilayah Provinsi Riau Tahun 2010 – 2013

No. Nama Pemda Opini BPK Asistensi/Tidak

Diasistensi oleh BPKP 2010 2011 2012 2013

1. Provinsi Riau WTP WDTP WTP-

DPP

WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

2. Kota Pekanbaru WDP WDP WDP WDP Asistensi dalam bentuk

pendampingan

penyusunan Laporan

Keuangan dan reviu

Laporan Keuangan

3. Kota Dumai WDP WDP WDP WDP Asistensi dalam bentuk

pendampingan

penyusunan Laporan

Keuangan dan reviu

Laporan Keuangan

4. Kabupaten Bengkalis WDP TMP WDP WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

pendampingan

penyusunan Laporan

Keuangan dan reviu

Laporan Keuangan

5. Kabupaten Siak WDP WTP WTP-

DPP

WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

6. Kabupaten Kampar WDP WDP WDP WDP -

7. Kabupaten Pelalawan WDP WDP WTP-

DPP

WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

8. Kabupaten Indragiri

Hulu

TMP WDP WDP WDP Asistensi Penyusunan

Laporan Keuangan

9. Kabupaten Indragiri

Hilir

WDP WDP WDP WDP Asistensi penyusunan

juknis reviu lapkeu

10. Kabupaten Rokan Hulu WDP WDP WDP WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

Page 63: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 42

No. Nama Pemda Opini BPK Asistensi/Tidak

Diasistensi oleh BPKP 2010 2011 2012 2013

11. Kabupaten Rokan Hilir WDP WDP WDP WDP Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

12. Kabupaten Kuantan

Singingi

WDP WTP WTP WTP Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

13. Kabupaten Kepulauan

Meranti

WDP WDP WTP-

DPP

WTP-

DPP

Asistensi dalam bentuk

reviu Laporan Keuangan

Jumlah 13 13 13 13

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp368.295.000,00 atau 144% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp255.697.000,00, dengan menggunakan SDM sebanyak

4.019 OH atau 352% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.142 OH.

11..11..33.. PPeerrsseennttaassee JJuummllaahh LLaappoorraann KKeeuuaannggaann PPrrooyyeekk PPHHLLNN YYaanngg

MMeemmppeerroolleehh OOppiinnii DDuukkuunnggaann WWaajjaarr

IKU “Persentase Jumlah Laporan Audit atas Proyek PHLN yang

memperoleh opini dukungan Wajar” merupakan IKU lainnya dalam

pencapaian Sasaran Strategis 1.1. IKU ini diukur dari jumlah laporan

keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar

dibandingkan dengan jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang

diaudit.

Realisasi tahun 2014 IKU ini adalah sebanyak 21 laporan keuangan

proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar atau sebesar

100% dari 21 laporan keuangan proyek PHLN yang diaudit. Bila

dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Tapkin 2014

sebesar 82%, maka capaian kinerja IKU ini pada tahun 2014 adalah

sebesar 122%.

Realisasi dan capaian kinerja tahun 2014 tersebut sama dengan

realisasi dan capaian kinerja tahun 2013. Demikian juga bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun

2014) sebesar 82%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014

adalah sebesar 100% atau juga mencapai 122% dari target jangka

menengah.

Keterangan : WTP: Wajar Tanpa Pengecualian; WTP-DPP: Wajar Tanpa Pengecualian-Dengan Paragraf

Penjelas; WDP: Wajar Dengan Pengecualian; TMP: Tidak Memberikan Pendapat; dan TW:

Tidak Wajar

Page 64: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 43

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp153.386.000,00 atau 105% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp145.680.000,00, dan menggunakan SDM sebanyak 1.409

OH atau 102% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.382 OH.

11..11..44.. PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennggaawwaassaann LLiinnttaass SSeekkttoorraall YYaanngg DDiissaammppaaiikkaann

KKee PPuussaatt

Sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) mandat yang diberikan kepada

Perwakilan BPKP Provinsi Riau antara lain melakukan pengawasan

intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atas kegiatan yang

bersifat lintas sektoral di wilayah Provinsi Riau. Dengan PP tersebut,

Perwakilan BPKP Provinsi Riau mempunyai kewenangan yang lebih

luas dan juga keunggulan kompetensi dalam melakukan pengawasan

intern yang bersifat lintas sektoral dibandingkan dengan APIP lainnya,

sehingga pengawasan atas program/kegiatan yang melibatkan

beberapa pihak dan terkait dengan berbagai aspek dapat dilakukan

oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

IKU “Hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat”

diukur dengan menghitung jumlah laporan yang dikirim ke Pusat

dibandingkan target laporan dari Pusat. Dalam tahun 2014, jumlah

laporan yang dikirim ke Pusat sebanyak 80 laporan atau 116% dari

target laporan dari Pusat sebanyak 60 laporan. Jika dibandingkan

dengan target yang ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 86,25%,

maka capaian IKU ini pada tahun 2014 adalah sebesar 134% (Rincian

lihat Lampiran 5).

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 117% dan 144%, maka terdapat penurunan

realisasi kinerja sebesar 1% dan penurunan capaian kinerja sebesar

10%. Walaupun demikian, realisasi dan capaian kinerja tahun 2014

tersebut masih jauh melampaui target yang telah ditetapkan dalam

Tapkin 2014. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 86%, maka realisasi

Page 65: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 44

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 116% atau mencapai 134% dari

target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian kinerja IKU ini didukung oleh penggunaan

dana sebesar Rp398.000.007,00 atau 88% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp450.761.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 3.507

OH atau 136% dari rencana tahun 2014 sebanyak 2.575 OH.

11..11..55.. PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennggaawwaassaann AAttaass PPeerrmmiinnttaaaann PPrreessiiddeenn YYaanngg

DDiissaammppaaiikkaann KKee PPuussaatt

IKU “Persentase hasil pengawasan atas permintaan Presiden yang

disampaikan ke Pusat” merupakan indikator pencapaian Sasaran

Strategis 1.1 dalam rangka pelaksanaan tugas Perwakilan BPKP

Provinsi Riau melakukan pengawasan intern melalui kegiatan

pengawasan lainnya berdasarkan penugasan dari Presiden, sesuai

amanat pasal 49 ayat 2 butir c PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP.

Capaian IKU ini diukur berdasarkan jumlah laporan hasil pengawasan

atas permintaan presiden yang dikirim ke Pusat dibandingkan dengan

jumlah target laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

yang diberikan oleh Pusat.

Jumlah laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden yang

dikirim ke Pusat pada tahun 2014 sebanyak 73 laporan atau 270%

dari target 27 laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

yang diberikan oleh Pusat. Dibandingkan dengan target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 68%, maka capaian IKU ini

pada tahun 2014 adalah sebesar 398% (Rincian lihat Lampiran 5).

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 120% dan 176%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebesar 150% dan kenaikan capaian kinerja sebesar

222%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 68%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 270% atau juga mencapai

398% dari target jangka menengah.

Page 66: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 45

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp234.294.000,00 atau 84% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp280.423.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 1.456

OH atau 125% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.167 OH.

11..11..66.. PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennggaawwaassaann AAttaass PPeerrmmiinnttaaaann SSttaakkeehhoollddeerrssss

YYaanngg DDiijjaaddiikkaann BBaahhaann PPeennggaammbbiillaann KKeeppuuttuussaann OOlleehh

SSttaakkeehhoollddeerrssss

IKU “Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang

dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh Stakeholders”

merupakan IKU lainnya untuk mencapai Sasaran Strategis 1.1 dengan

target sebesar 93,33%. IKU ini diukur dengan menghitung jumlah

laporan pengawasan atas permintaan stakeholders yang disampaikan

tepat waktu (sesuai RPL dalam KM4).

Dalam tahun 2014, jumlah laporan pengawasan atas permintaan

stakeholderss yang disampaikan tepat waktu sebanyak 70 laporan

atau 71% dari jumlah laporan pengawasan atas permintaan

stakeholderss sebanyak 99 laporan. Dibandingkan dengan target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 93,33%, maka capaian IKU ini

pada tahun 2014 adalah sebesar 76% (Rincian lihat Lampiran 5).

Keterlambatan penyampaian laporan ini antara lain disebabkan

terlambat pelaksanaan pengawasan yang disebabkan kurangnya

tenaga auditor serta adanya penugasan seperti Evaluasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) yang terlambat dimulai

karena jadwal pelaksanaannya diundur oleh Rendal (BPKP Pusat).

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 100% dan 115%, maka terdapat penurunan

realisasi kinerja sebesar 29% dan penurunan capaian kinerja sebesar

39%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 93%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 71% atau juga mencapai 76%

dari target jangka menengah.

Page 67: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 46

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp684.160.000,00 atau 98% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp695.823.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 3.787

OH atau 257% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.472 OH.

11..11..77.. PPeerrsseennttaassee BBUUMMDD YYaanngg MMeennddaappaatt PPeennddaammppiinnggaann

PPeennyyeelleennggggaarraaaann AAkkuunnttaannssii

Perwakilan BPKP Provinsi Riau berperan aktif dalam pendampingan

penyusunan Laporan Keuangan BUMD agar sesuai dengan standar

akuntansi yang berlaku umum. Oleh karena itu pendampingan ini

dianggap mendukung pencapaian Sasaran Strategis 1 dengan IKU

“Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan

akuntansi”.

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang mendapat

pendampingan penyelenggaraan akuntansi dibandingkan jumlah

BUMD yang terdapat di wilayah Provinsi Riau.

Dalam tahun 2014, jumlah BUMD yang mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi sebanyak 24 BUMD atau 73% dari jumlah

BUMD yang terdapat di wilayah Provinsi Riau sebanyak 33 BUMD.

Dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Tapkin 2014

sebesar 60%, maka capaian IKU ini pada tahun 2014 sebesar 121%.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 42% dan 77%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebesar 31% dan kenaikan capaian kinerja sebesar

44%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 80%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 73% atau juga mencapai 91%

dari target jangka menengah. Belum maksimalnya pencapaian target

jangka menengah ini antara lain disebabkan belum terlayaninya

permintaan pendampingan dari beberapa BUMD karena masih

kurangnya tenaga auditor di Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp49.332.000,00 atau 137% dari anggaran tahun 2014

Page 68: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 47

sebesar Rp35.982.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 756 OH

atau 123% dari rencana tahun 2014 sebanyak 617 OH.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 1.1 ini didukung

oleh sebelas IKU output seperti digambarkan dalam Tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 1.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisasi

Capaian Kinerja

% Naik

(Turun)

Capain

%

Target

s.d.

2014

Realiasi

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014

% 2013 2014 2013 2014

IKU Output

1.1.1.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi

Penyusunan LKKL Bidang

Perekonomian

Laporan 3 14 11 100 700 600 12 43 358

1.1.1.2 Laporan hasil bimbingan

teknis/asistensi

penyusunan LKKL bidang

Polsoskam

Laporan 14 33 19 117 275 158 66 121 183

1.1.2.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi

Penyusunan LKPD Laporan 11 148 137 122 617 495 119 365 307

1.1.3.1 Laporan Hasil

Pengawasan Atas Proyek

PHLN

Laporan 18 30 12 120 143 23 100 165 165

1.1.4.1 Laporan Hasil

Pengawasan Lintas

Sektor Bidang

Perekonomian

Laporan 20 40 20 111 190 79 68 113 166

1.1.4.2 Laporan Hasil

Pengawasan Lintas

Sektor Bidang Polsoskam Laporan 32 38 7 123 100 (23) 190 220 116

1.1.4.3 Laporan hasil

pengawasan Lintas

Sektor Bidang Keuangan

Daerah

Laporan 16 13 (3) 114 130 16 35 40 114

1.1.5.1 Laporan Hasil

Pengawasan atas

Permintaan Presiden

Bidang Perekonomian

Laporan 0 3 3 0 300 300 0 3 100

1.1.5.2 Laporan Hasil

Pengawasan atas

Permintaan Presiden

Bidang Polsoskam

Laporan 12 62 50 100 310 210 43 130 302

1.1.5.3 Laporan hasil

pengawasan atas

permintaan presiden

Bidang Keuangan Daerah

Laporan 10 8 (2) 100 133 33 0 18 100

1.1.6.1 Laporan Hasil

Pengawasan atas

Permintaan Stakeholders

Bidang Perekonomian

Laporan 1 24 23 100 2.400 2300 40 102 255

1.1.6.2 Laporan Hasil

Pengawasan atas

Permintaan Stakeholders

Bidang Polsoskam

Laporan 1 42 41 100 233 133 12 239 1.992

1.1.6.3 Laporan hasil

pengawasan atas

permintaan Stakeholders

Bidang Keuangan Daerah

Laporan 1 28 27 100 255 155 43 177 412

1.1.7.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi

Penyusunan LKBUMD Laporan 4 19 15 100 475 375 24 94 392

Page 69: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 48

Dari tabel di atas terlihat bahwa hampir seluruh IKU output Sasaran Strategis 1.1

ini pada tahun tahun 2014 capaiannya lebih dari 100%. Demikian juga untuk

kinerja jangka menengah (capaian s.d tahun 2014) capaian IKU-nya juga lebih

dari 100%. Uraian selengkapnya dari masing-masing IKU output tersebut adalah

sebagai berikut:

1.1.1.1 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/ asistensi penyusunan Laporan

Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Bidang Perekonomian

Realisasi indikator laporan hasil bimbingan teknis/asistensi

penyusunan LKKL Bidang Perekonomian pada tahun 2014 adalah

sebanyak 14 laporan atau mencapai 700% dari target yang ditetapkan

dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 2 laporan. Bila dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2013 sebesar 100%, maka terdapat

kenaikan capaian kinerja sebesar 600%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 43

laporan atau mencapai 358% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 12 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain

melalui penugasan pendampingan penyusunan Laporan Keuangan

Tahun Anggaran 2013 pada beberapa satuan kerja di lingkungan

Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Badan

Pusat Statistik Provinsi Riau.

1.1.1.2 Laporan Hasil Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL

Bidang Polsoskam

Realisasi indikator laporan hasil bimbingan teknis/asistensi

penyusunan LKKL Bidang Polsoskam pada tahun 2014 adalah

sebanyak 33 laporan atau mencapai 275% dari target yang ditetapkan

dalam Tapkin 2014 sebanyak 12 laporan. Bila dibandingkan dengan

capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar 117%, maka terdapat

kenaikan capaian kinerja sebesar 158%.

Sedangkan realisasi indikator kinerja output ini s.d tahun 2014 adalah

sebanyak 121 laporan atau mencapai 183% bila dibandingkan dengan

Page 70: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 49

target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 66

laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini antara lain diperoleh

melalui penugasan pendampingan penyusunan laporan keuangan

tahun anggaran 2013 pada beberapa instansi di lingkungan

Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, Badan Pengawas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum,

Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pertanahan Nasional,

Mahkamah Agung, Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau, Politeknik

Kesehatan Riau, dan Kapolda Riau.

1.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD

Realisasi indikator laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD

pada tahun 2014 adalah sebanyak 148 laporan atau mencapai 617%

dari target yang ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebanyak 24 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

122%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 495%.

Sedangkan realisasi kinerja IKU output ini s.d tahun 2014 adalah

sebanyak 365 laporan atau mencapai 307% bila dibandingkan dengan

target jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 119 laporan.

Untuk tahun 2014 capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan pendampingan penyusunan/reviu Laporan Keuangan yang

dilaksanakan pada 11 Pemda, yaitu pada Pemerintah Provinsi Riau,

Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten

Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kota

Pekanbaru, dan Kota Dumai.

Pendampingan penyusunan laporan keuangan pada Pemda tersebut

dilaksanakan antara lain melalui implementasi aplikasi Sistem

Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA). Sampai dengan

tahun 2014, Pemda yang telah menggunakan aplikasi SIMDA

Keuangan maupun SIMDA BMD sebanyak 10 Pemda dengan kondisi

yang digambarkan dalam Tabel 3.6 sebagai berikut:

Page 71: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 50

Tabel 3.6

Pemerintah Daerah Yang Menggunakan SIMDA

No. Pemerintah Daerah

Simda Keuangan Simda

BMD Penganggaran Penatausahaan Pelaporan

1. Provinsi Riau - - - V

2. Kota Pekanbaru

- - - V

3. Kota Dumai V V V V

4. Kabupaten

Bengkalis - - - V

5. Kabupaten Siak V - - -

6. Kabupaten Kampar V - -

7. Kabupaten

Pelalawan - - - -

8. Kabupaten

Indragiri Hulu - - - V

9. Kabupaten

Indragiri Hilir - - - V

10. Kabupaten Rokan

Hulu - - - -

11. Kabupaten Rokan

Hilir V - - V

12. Kabupaten

Kuantan Singingi - - - V

13. Kabupaten

Kepulauan Meranti - - - -

1.1.3.1 Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN pada

tahun 2014 adalah sebanyak 30 laporan atau mencapai 143% dari

target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 21 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

120%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 23%.

Sedangkan realisasi indikator kinerja output ini s.d tahun 2014 adalah

sebanyak 165 laporan atau mencapai 165% bila dibandingkan dengan

target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 100

laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini antara lain diperoleh

melalui penugasan:

1) Audit Keuangan atas Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi

Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)

Audit ini dilaksanakan pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau,

Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi,

Page 72: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 51

Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten

Rokan Hulu, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kampar.

2) Audit Keuangan atas PNPM Mandiri Perkotaan

Audit dilaksanakan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru,

Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan

Singingi.

3) Audit atas PNPM Mandiri Perdesaan

Audit dilaksanakan pada Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten

Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi

dan Kabupaten Bengkalis.

4) Audit Dukungan atas Laporan Keuangan Indonesian Vocational

Education Strengthening Project (INVEST)

Audit dilaksanakan pada SMKN 2 Pekanbaru Pekanbaru yang

berupa kegiatan audit tujuan tertentu atas perbedaan nilai kas

antara buku kas umum (BKU) dengan nilai kas/bank pada Program

INVEST-ADB pada SMKN 2 Pekanbaru Pekanbaru.

5) Audit Dukungan atas Laporan Keuangan Health Professional

Education Quality (HPEQ ) pada Universitas Riau untuk tahun

anggaran yang berakhir per 31 Desember 2013.

6) Audit Dukungan atas Laporan Keuangan atas Third Water Supply

and Sanitation for Low-Income Communities (WSLIC-3)pada

Kabupaten Kampar untuk tahun anggaran yang berakhir per 31

Desember 2013.

7) Pemutakhiran Tindak Lanjut atas Hasil Audit PHLN

Pemutakhiran data hasil pengawasan dan tindak lanjut merupakan

penugasan rutin dan pada tahun 2014 terlaksana diantaranya

melakukan pembahasan tindak lanjut temuan hasil audit

PAMSIMAS tahun 2008-2013.

1.1.4.1 Laporan HHaassiill PPeennggaawwaassaann LLiinnttaass SSeekkttoorr BBiiddaanngg PPeerreekkoonnoommiiaann

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan lintas sektoral Bidang

Perekonomian pada tahun 2014 adalah sebanyak 40 laporan atau

Page 73: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 52

mencapai 190% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 21 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

111%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 79%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

113 laporan atau mencapai 166% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 68 laporan.

Untuk tahun 2014 capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

pelaksanaan penugasan:

1) Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

(PPIP)

Audit ini dilaksanakan pada Kabupaten Bengkalis, Kabupaten

Indragiri Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hulu,

Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kepualauan Meranti dan

Provinsi Riau untuk program tahun anggaran 2013.

2) Audit Kinerja Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

(PPIP) Interim

Audit interim dilaksanakan pada Kabupaten Indragiri Hilir,

Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau,

Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten

Kepulauan Meranti.

3) Verifikasi Tagihan Pihak Ketiga

Verifikasi Tagihan Pihak Ketiga dilaksanakan pada kegiatan SNVT

Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera III Provinsi Riau

pada Kementerian PU Periode 1 Januari 2014 s.d 30 Juni 2014.

4) Monitoring dan Evaluasi PPIP

Monitoring dan Evaluasi PPIP dilaksanakan pada Pemerintah

Provinsi Riau Tahun Anggaran 2014.

1.1.4.2 Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Polsoskam

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan lintas sektoral Bidang

Perekonomian pada tahun 2014 adalah sebanyak 38 laporan atau

mencapai 100% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 38 laporan.

Page 74: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 53

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

123%, maka terdapat penurunan capaian kinerja sebesar 23%.

Sedangkan realisasi kinerja IKU output ini s.d tahun 2014 adalah

sebanyak 220 laporan atau mencapai 116% bila dibandingkan dengan

target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 190

laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain

melalui penugasan sebagai berikut:

1) Evaluasi Penyerapan Anggaran

Evaluasi Penyerapan Anggaran dilaksanakan pada lingkup

Kementerian Perhubungan seperti pada Kantor Pertanahan

Kabupaten Kampar dan Bandara Pasir Pangairan Riau serta pada

Kementerian Agama Kabupaten Kampar.

2) Audit atas Klaim Dana Pelayanan Dasar Jamkesmas dan Jampersal

Audit atas Klaim Dana Pelayanan Dasar Jamkesmas dan Jampersal

dilaksanakan pada Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir,

Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hulu,

Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan

Hulu, Kabuapaten Rokan Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Provinsi Riau periode tahun 2013.

3) Audit Program Jaminan dan Perlindungan Sosial

Audit Program Jaminan dan Perlindungan Sosial dilaksanakan pada

Dinas Sosial Provinsi Riau.

4) Audit Kinerja atas Subsidi Beras bagi Masyarakat Berpendapatan

Rendah (Raskin)

Audit ini dilaksanakan pada Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten

Bengkalis, Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten

Siak.

1.1.4.3 Laporan Hasil Pengawasan Lintas Sektor Bidang Keuangan

Daerah

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan lintas sektoral Bidang

Keuangan Daerah pada tahun 2014 adalah sebanyak 13 laporan atau

Page 75: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 54

mencapai 130% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 10 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

114%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 16%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 40

laporan atau mencapai 114% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 35 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan sebagai berikut:

1) Evaluasi Program Ketahanan Pangan

Evaluasi Program Ketahanan Pangan atas Pengelolaan Lahan

Pertanian Berkelanjutan Tahun 2010 s.d Tahun 2013 pada

Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak.

2) Bimtek dan Pendampingan

Kegiatan Bimtek dan Pendampingan yang dilakukan adalah atas

kegiatan Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Kabupaten

Bengkalis, Kabupaten Pelalawan Tahun 2014.

3) Probity Audit

Probity Audit yang dilakukan adalah atas Proposal Bantuan Hibah

dan Bantuan Sosial Kabupaten Pelalawan Tahun 2014.

1.1.5.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden Bidang

Perekonomian

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

bidang perekonomian pada tahun 2014 adalah sebanyak 3 laporan

atau mencapai 300% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun

2014 sebanyak 1 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

0%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 300%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 3

laporan atau mencapai 100% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 0 laporan.

Page 76: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 55

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh melalui

penugasan Evaluasi Penyerapan Anggaran yang dilaksanakan pada

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Dumai, Distrik

Navigasi Dumai dan Kantor Pertanahan Kota Dumai.

1.1.5.2 Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden Bidang

Polsoskam

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

bidang Polsoskam pada tahun 2014 adalah sebanyak 62 laporan atau

mencapai 310% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 20 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 210%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

130 laporan atau mencapai 302% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 43 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan sebagai berikut:

1) Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional

Monitoring ini merupakan pelaksanaan kerjasama di bidang

pengawasan dan pengendalian dengan UKP4. Kegiatan ini telah

dilaksanakan pada wilayah Provinsi Riau terhadap Prioritas

Pembangunan Nasional di Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan

Singingi, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten

Kampar serta pada instansi vertikal seperti Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kesehatan.

2) Monitoring Implementasi BPJS Kesehatan

Kegiatan Monitoring Implementasi BPJS Kesehatan dilaksanakan

pada RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Kampar, Kabupaten

Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi.

3) Evaluasi Penyerapan Anggaran

Evaluasi Penyerapan Anggaran dilaksanakan pada Kejaksaan

Negeri, Kementerian Agama, KPU, BPN, Kementerian Hukum dan

HAM pada beberapa Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau.

Page 77: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 56

1.1.5.3 Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Presiden Bidang

Keuangan Daerah

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden

bidang keuangan daerah pada tahun 2014 adalah sebanyak 8 laporan

atau mencapai 133% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun

2014 sebanyak 6 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 33%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 18

laporan atau mencapai 100% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 0 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan Evaluasi Penyerapan APBD yang dilaksanakan pada

Provinsi Riau, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kota

Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

1.1.6.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders Bidang

Perekonomian

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan

stakeholderss bidang perekonomian pada tahun 2014 adalah

sebanyak 24 laporan atau mencapai 2.400% dari target yang

ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 1 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 2.300%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

102 laporan atau mencapai 255% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 40 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan:

1) Audit Tunggakan Tunjangan Profesi Guru Agama

Audit tersebut dilaksanakan pada seluruh Kabupaten/ Kota di

Provinsi Riau.

2) Kajian Ease of Doing Bussines (EODB)

Page 78: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 57

Kajian Ease of Doing Bussines (EODB) Tahun 2014 telah

dilaksanakan pada Badan Pertanahan Nasional Kota Pekanbaru,

Kantor PLN Kota Pekanbaru, Badan Penanaman Modal dan

Promosi Kota Pekanbaru, Badan Pelayanan Terpadu Kota

Pekanbaru serta Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru.

3) Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan BPKP

1.1.6.2 Laporan Hasil Pengawasan Atas Permintaan Stakeholderss

Bidang Polsoskam

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan

stakeholderss bidang polsoskam pada tahun 2014 adalah sebanyak

42 laporan atau mencapai 233% dari target yang ditetapkan dalam

Tapkin tahun 2014 sebanyak 18 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 133%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

239 laporan atau mencapai 1.992% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 12 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan:

1) Audit atas Klaim Dana Jamkesmas

Audit atas Klaim Dana Jamkesmas tersebut dilaksanakan pada

seluruh RSUD pada Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau. Dana

Jamkesmas yang diaudit adalah sampai dengan 31 Desember

2014.

2) Audit Operasional atas Tunggakan Tunjangan Profesi Guru PNSD

Tahun 2010-2013 .

1.1.6.3 Laporan Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders Bidang

Keuangan Daerah

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas permintaan

stakeholderss bidang keuangan daerah pada tahun 2014 adalah

sebanyak 28 laporan atau mencapai 255% dari target yang ditetapkan

dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 11 laporan.

Page 79: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 58

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 155%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

177 laporan atau mencapai 412% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 43 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan:

1) Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD)

Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah d]Derah

dilaksanakan pada beberapa Kabupaten/ kota yang meliputi

Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Tembilahan,

Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Kampar.

2) Kegiatan Asistensi, Pendampingan dan Evaluasi

Berbagai kegiatan asistensi dan pendampingan yang telah

dilakukan diantaranya adalah:

Pendampingan Penyusunan LAKIP pada Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan Tahun 2013.

Asistensi Evaluasi LAKIP SKPD Tahun 2013 di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak.

1.1.7.1 Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan

BUMD

Realisasi indikator laporan hasil bimtek/asistensi penyusunan laporan

keuangan BUMD pada tahun 2014 adalah sebanyak 19 laporan atau

mencapai 475% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 4 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

100%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 375%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 94

laporan atau mencapai 392% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 24 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan:

Page 80: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 59

1) Pendampingan Penyusunan Pedoman

Kegiatan Pendampingan Penyusunan Pedoman yang dilaksanakan

meliputi Pendampingan Penyusunan Pedoman Penghapusan dan

Penjualan/ Pemusnahan Aset dan Inventaris PT. Bank Riau Kepri,

Pendampingan Penyusunan Pedoman Manajemen Resiko PTPN V

Persero, Pendampingan Penyusunan Coorporate Charter PT. Bumi

Siak Pusako Holding dan Pendampingan Penyusunan Uraian Tugas

dan Jabatan pada PD. Pembangunan Kota Pekanbaru.

2) Sosialisasi dan Bimtek/ Asistensi

Bimbingan teknis dilaksanakan pada RSUD Kabupaten Kepulauan

Meranti dalam bentuk Bimtek Pemenuhan Persyaratan Administrasi

BLUD.

3) Sosialisasi Pola Pengelolaan Keuangan (PPK)

Sosialisasi Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD) dilaksanakan pada RSUD Kepulauan

Meranti.

Sasaran Strategis 1.2:

Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara Sebesar 75%

Sasaran Strategis “Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75%”

memiliki tiga IKU outcome yaitu “persentase hasil pengawasan optimalisasi

penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti” dan “Persentase hasil

pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat” serta “persentase penghematan

biaya (cost saving) dibandingkan dengan nilai yang diaudit”. Dari tiga IKU

outcome tersebut, 2 IKU outcome yang disebut pertama merupakan IKU

dominan dalam pencapaian Sasaran Strategis 1.2 tersebut. Secara lengkap,

tiga IKU outcome dari Sasaran Strategis 1.2 tersebut disajikan dalam Tabel 3.7

berikut ini.

Page 81: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 60

Tabel 3.7

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 1.2

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisasi

Capaian Kinerja Naik

(Turun)

Capaian

Target

Kinerja

s.d

2014

Realisasi

Kinerja

s.d 2014

Capaian

kinerja

s.d

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

1.2.1 Persentase hasil

pengawasan optimalisasi

penerimaan negara/ daerah

yang ditindaklanjuti

Persen 63 57 (6) 79 76 (3) 75 57 76

1.2.2 Persentase hasil

pengawasan BUN yang

disampaikan ke Pusat Persen 105 98 (7) 133 114 (19) 86 98 114

1.2.3 Persentase penghematan

biaya (cost saving)

dibandingkan dengan nilai

yang diaudit

Persen 8,31 N/A N/A 104 N/A N/A 7 8 123

N/A = Not Applicable berarti tidak menjadi target

Dari tabel 3.7 di atas dan dikaitkan dengan capaian IKU serupa pada Tabel 3.1

terlihat bahwa capaian kinerja kedua IKU outcome dominan Sasaran Strategis

1.2 tersebut pada tahun 2014 masing-masing masing-masing adalah sebesar

76%, 114%. Sedangkan IKU lainnya yaitu persentase penghematan biaya (cost

saving) dibandingkan dengan nilai yang diaudit tidak dapat diukur (N/A) karena

tidak menjadi target dalam Tapkin 2014.

Uraian masing-masing capaian IKU outcome sasaran strategis ini sebagai

berikut:

11..11..11 PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennggaawwaassaann OOppttiimmaalliissaassii PPeenneerriimmaaaann

NNeeggaarraa//DDaaeerraahh YYaanngg DDiittiinnddaakkllaannjjuuttii

Dalam rangka berperan melakukan optimalisasi penerimaan negara,

Perwakilan BPKP Provinsi Riau menetapkan “Persentase hasil

pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang

ditindaklanjuti” sebagai IKU yang dominan dalam mengindikasikan

ketercapaian Sasaran Strategis Tercapainya Optimalisasi Penerimaan

Negara. Pengawasan atas penerimaan negara antara lain untuk

mendorong upaya perbaikan sistem manajemen Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP) yang transparan dan akuntabel, sehingga

penerimaan yang berasal dari PNBP menjadi meningkat sesuai dengan

potensi yang diharapkan. Kinerja IKU ini diukur berdasarkan jumlah

tindak lanjut atas rekomendasi/saran dibandingkan dengan jumlah

Page 82: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 61

rekomendasi/saran hasil audit optimalisasi penerimaan negara/OPAD

sampai dengan tahun berjalan.

Realisasi IKU ini tahun 2014 sebesar 57%, atau mencapai 76% dari

target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebesar 75%. Jumlah

tindak lanjut atas rekomendasi/saran sebanyak 20 kejadian

dibandingkan dengan jumlah rekomendasi/saran hasil audit

optimalisasi penerimaan negara/OPAD sampai dengan tahun berjalan

sebanyak 35 kejadian.

Belum tercapainya target ini disebabkan pada tahun 2014,

pelaksanaan audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang

dilakukan Perwakilan BPKP tidak menjadi prioritas penugasan

sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dan audit PNBP yang dilakukan

hanya atas satuan kerja Kementerian/Lembaga yang nilai PNBP-nya

relatif kecil.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 63% dan 79%, maka terdapat penurunan

realisasi kinerja sebesar 6% dan penurunan capaian kinerja sebesar

3%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 75%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah juga sebesar 57% atau mencapai 76%

dari target jangka menengah.

Untuk meningkatkan capaian IKU ini, maka diperlukan upaya yang

intensif dalam melaksanakan pengawasan atas optimalisasi

penerimaan negara/daerah pada periode yang akan datang.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp29.624.000,00 atau 131,15% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp21.759.000,00 dan menggunakan SDM, sebanyak 91 OH

atau 156,90% dari rencana tahun 2014 sebanyak 58 OH.

11..11..22 PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennggaawwaassaann BBUUNN YYaanngg DDiissaammppaaiikkaann KKee PPuussaatt

Pemerintah melalui PP 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, pasal 49 ayat 2 butir b. menegaskan bahwa

Perwakilan BPKP Provinsi Riau melakukan pengawasan intern

Page 83: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 62

terhadap akuntabilitas keuangan Negara atas kegiatan

Kebendaharaan Umum Negara dengan tujuan untuk memberikan

masukan kepada Menteri Keuangan. Menindaklanjuti amanat

tersebut, dalam Renstranya, Perwakilan BPKP Provinsi Riau

membentuk IKU berupa “Persentase hasil pengawasan BUN yang

disampaikan ke Pusat”.

Capaian IKU ini diukur berdasarkan persentase jumlah laporan hasil

pengawasan BUN yang dikirim ke Pusat dibandingkan dengan jumlah

target laporan hasil pengawasan BUN yang diberikan oleh Pusat.

Jumlah laporan hasil pengawasan BUN yang dikirim ke Pusat adalah

sebanyak 55 laporan atau 98% dari 56 laporan hasil pengawasan BUN

yang ditargetkan oleh Pusat. Dibandingkan dengan target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2014 sebesar 86%, maka capaian IKU ini

pada tahun 2014 sebesar 114% (Rincian lihat Lampiran 5).

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 105% dan 113%, maka terdapat penurunan

realisasi kinerja sebesar 7% dan penurunan capaian kinerja sebesar

19%. Walaupun demikian, capaian IKU ini pada tahun 2014 masih

melebihi target yang telah ditetapkan dalam Tapkin 2014.

Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah

(target s.d tahun 2014) sebesar 86%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah juga sebesar 98% atau mencapai 114% dari target

jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp113.455.000,00 atau 34,33% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp3830.530.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 1.379

OH atau 55,72% dari rencana tahun 2014 sebanyak 2.475 OH.

11..11..33 PPeerrsseennttaassee PPeenngghheemmaattaann BBiiaayyaa ((CCoosstt SSaavviinngg)) DDiibbaannddiinnggkkaann

ddeennggaann NNiillaaii yyaanngg DDiiaauuddiitt

IKU “Persentase penghematan biaya (cost saving) dibandingkan

dengan nilai yang diaudit” ini diukur dengan membandingkan nilai

temuan hasil pengawasan dibandingkan dengan jumlah anggaran yang

diaudit/diawasi baik audit atas kegiatan yang dibiayai oleh APBN/APBD

Page 84: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 63

maupun BUMN/BUMD. Untuk tahun 2014 IKU ini tidak diukur karena

tidak menjadi target dalam Tapkin 2014.

Sedangkan jika dikaitkan dengan target jangka menengah (target s.d

tahun 2014) sebesar 7%, maka capaian kinerja IKU ini s.d tahun 2014

adalah sebesar 123% dari target sebesar 8%. Realisasi target jangka

menengah tersebut hanya berasal dari realisasi kinerja tahun 2013.

Sedangkan realisasi tahun-tahun sebelumnya tidak diukur karena tidak

menjadi target dalam Tapkin tahun bersangkutan (N/A).

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 1.2 ini didukung juga

oleh IKU output seperti digambarkan dalam Tabel 3.8 sebagai berikut:

Tabel 3.8

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 1.2

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisasi

Capaian Kinerja

% Naik

(Turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Output

1.2.1.1 Laporan hasil pengawasan

atas penerimaan negara

Bidang Perekonomian Laporan 1 N/A N/A 100 N/A N/A 4 5 125

1.2.1.2 Laporan hasil pengawasan

atas penerimaan negara

Bidang Polsoskam Laporan 1 1 0 100 100 0 10 7 70

1.2.1.3 Laporan hasil pengawasan

atas penerimaan negara

sektor Korporat

Laporan N/A N/A N/A N/A N/A N/A 41 12 29

1.2.2.1 Laporan hasil pengawasan

BUN Bidang Perekonomian Laporan 1 N/A N/A 100 N/A N/A 9 11 122

1.2.2.2 Laporan hasil pengawasan

BUN Bidang Polsoskam Laporan 11 N/A N/A 122 N/A N/A 32 80 250

1.2.2.3 Laporan hasil pengawasan

BUN Bidang Keuangan

Daerah

Laporan 47 56 9 102 102 0 277 347 125

N/A = Not Applicable berarti tidak menjadi target

Dari tabel di atas terlihat bahwa IKU output Sasaran Strategis 1.2 yang menjadi

target dalam Tapkin 2014 yaitu ‘laporan hasil pengawasan atas penerimaan

negara bidang polsoskam’ dan ‘laporan hasil pengawasan BUN bidang keuangan

daerah’ masing-masing mencapai 100% dan 102%. Selain kedua IKU output

tersebut, terdapat empat IKU output lainnya yang menjadi target dalam Renstra

periode 2010 s.d 2014. Uraian masing-masing capaian IKU output sasaran

strategis ini sebagai berikut:

Page 85: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 64

1.2.1.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Penerimaan Negara Bidang

Perekonomian

Realisasi IKU laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara

bidang perekonomian tidak menjadi target dalam Tapkin tahun 2014

sehingga tidak dapat diukur capaiannya (N/A). Sementara itu capaian

kinerja IKU ini pada tahun 2013 adalah sebesar 100%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 5

laporan atau mencapai 125% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 4 laporan.

1.2.1.2 Laporan Hasil Pengawasan atas Penerimaan Negara Bidang

Polsoskam

Realisasi IKU laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara

bidang polsoskam pada tahun 2014 adalah sebanyak 1 laporan atau

mencapai 100% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 1 laporan. Capaian ini sama dengan capaian kinerja pada

tahun 2013.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 7

laporan atau mencapai 70% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 10 laporan. Tidak

maksimalnya pencapaian target jangka menengah tersebut karena IKU

ini tidak terlalu menjadi prioritas setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari

target yang rata-rata hanya sebanyak 1 laporan per tahun dalam

Tapkin periode 2010 s.d 2014

Untuk tahun 2014 capaian IKU ini diperoleh melalui penugasan

Verifikasi Piutang PNBP atas Saldo Rekening Giro Uang Titipan Denda

dan Biaya Tilang Verstek di Bank BRI (Persero) pada Kejakasaan

Negeri/Cabang Kejaksaan Negeri di Wilayah di Wilayah Kejaksaan

Tinggi Riau.

Page 86: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 65

1.2.1.3 Laporan Hasil Pengawasan atas Penerimaan Negara Bidang

Korporat

Realisasi IKU laporan hasil atas pengawasan penerimaan negara

bidang korporat juga tidak menjadi target dalam Tapkin 2014 dan

Tapkin 2013 sehingga tidak dapat diukur capaiannya (N/A).

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 12

laporan atau mencapai 29% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 41 laporan. Tidak

maksimalnya pencapaian target jangka menengah tersebut karena IKU

ini tidak terlalu menjadi prioritas setiap tahunnya. Selama periode

Renstra 2010 – 2014, IKU ini hanya menjadi target pada tahun 2010

dengan target sebanyak 11 laporan dan direalisasikan sebanyak 12

laporan. Jadi realisasi kinerja jangka menengah sebanyak 12 laporan

tersebut hanya berasal dari realisasi kinerja IKU ini pada tahun 2010.

1.2.2.1 Laporan Hasil Pengawasan atas BUN Bidang Perekonomian

Realisasi IKU laporan hasil pengawasan BUN bidang perekonomian

tidak menjadi target dalam Tapkin tahun 2014 sehingga tidak dapat

diukur capaiannya (N/A). Sementara itu realisasi kinerja IKU ini pada

tahun 2013 sebanyak 1 laporan atau dengan capaian sebesar 100%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 11

laporan atau mencapai 122% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 9 laporan.

1.2.2.2 Laporan Hasil Pengawasan atas BUN Bidang Polsoskam

Realisasi IKU laporan hasil pengawasan BUN bidang polsoskam tidak

menjadi target dalam Tapkin tahun 2014 sehingga tidak dapat diukur

capaiannya (N/A). Sementara itu realisasi kinerja IKU ini pada tahun

2013 adalah sebanyak 11 laporan atau mencapai 122% dari target

sebanyak 9 laporan.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 80

laporan atau mencapai 250% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 32 laporan.

Realisasi jangka menengah sebesar 80 laporan tersebut berasal dari

Page 87: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 66

realisasi tahun 2012 sebanyak 69 laporan dan realisasi tahun 2013

sebanyak 11 laporan.

1.2.2.3 Laporan Hasil Pengawasan BUN Bidang Keuangan Daerah

Realisasi IKU laporan hasil pengawasan BUN bidang Keuangan Daerah

pada tahun 2014 adalah sebanyak 56 laporan atau mencapai 102%

dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 55

laporan. Capaian ini sama dengan capaian kinerja pada tahun 2013

dimana IKU ini terealisir sebanyak 47 laporan dari target yang

ditetapkan dalam Tapkin 2013 sebanyak 46 laporan.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

347 laporan atau mencapai 125% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 277 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini diperoleh melalui beberapa

penugasan antara lain:

1) Penugasan Monitoring Pengelolaan DAK meliputi 2 bidang yaitu

bidang bidang pendidikan (pada tingkat SD, SMP dan SMA/SMK),

serta bidang kesehatan.

2) Monitoring Sisa BOS Tahun Anggaran 2011 pada Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten

Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Kota Dumai, Kabupaten Siak

Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

3) Monitoring Tindak Lanjut Korsupgah Tahun 2012-2013.

4) Audit Operasional atas Pembangunan Gedung Islamic Centre dan

SMA Unggulan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Pembangunan

Gedung Universitas Islam Indragiri Tembilahan serta Pembangunan

Gudang Obat RSUD Selasih TA 2013 di Kabupaten Pelalawan.

Tujuan 2:

Meningkatnya Tata Pemerintahan yang Baik di Wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Tingkat capaian kinerja Tujuan Staretagis 2 ‘Meningkatnya Tata Pemerintahan

yang Baik di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau’ dapat diukur dari capaian

indikator kinerjanya yaitu Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Page 88: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 67

pada Instansi Pemerintah Daerah dan terselenggaranya Good Corporate

Governance (GCG) pada BUMN/ BUMD di Provinsi Riau dengan target masing-

masing sebesar 60% dan 75%.

Kondisi penerapan SPM oleh Pemerintah Daerah tersebut dapat digambarkan

dalam Tabel 3.9 di bawah ini:

TABEL 3.9

PERKEMBANGAN PENERAPAN SPM DIPROVINSI RIAU

No. Nama

Pemda

Bidang SPM

Pendi

dikan

Kese

hatan

Lingku

Ngan

Hidup

PU Peru

mahan

Kete

naga

kerjaan

Keta

hanan

Pangan

PP

dan

PA

KB

dan

KS

Kom

info Sosial

Otonomi

Daerah

Total

1. Prov. Riau N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

2. Kab.Indragiri Hulu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - 11

3. Kab.Indragiri Hilir √ √ √ √ √ √ √ - - √ √ √ 10

4. Kota Pekanbaru - √ √ - - - - - - √ √ - 4

5. Kab.Bengkalis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12

6.. Kab.Kampar - - - √ - - - - - √ - - 2

7. Kab.Pelalawan - - √ √ - √ √ √ √ √ √ √ 9

8. Kab.Kuantan

Singingi

√ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ 10

9. Kota DumaI √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ 11

10. Kab.Rokan Hilir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - 10

11. Kab.Kepulauan

Meranti

- - - √ - - - - - √ - - 2

12. Kab.Rokan Hulu - - - √ - - - - - - - - 1

13. Kab.Siak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 12

Jumlah 7 8 9 11 7 7 8 5 7 11 8 6 94

Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 12 Pemda yang telah dimonitoring

penerapan SPM-nya, hanya 2 Pemda yang telah menerapkan 12 SPM secara

penuh, sedangkan 10 Pemda lainnya menerapkan SPM masih sebagian. Kalau

diukur dari jumlah Pemda, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh Pemda telah

menerapkan SPM. Namun kalau diukur dari jumlah SPM yang diterapkan, maka

capaian penerapan SPM baru mencapai 65,28% atau mencapai 109% dari

target yang ditetapkan dalam Renstra sebesar 60%. Dengan mengacu kepada

jumlah Pemda yang telah menerapkan SPM, dapat disimpulkan bahwa indikator

kinerja penerapan SPM pada Instansi Pemerintah daerah ini telah tercapai

100%.

Kemudian terkait penerapan Good Corporate Governance (GCG), dari 2 BUMN

yang berkantor pusat di Provinsi Riau yaitu PTPN V (Persero) dan PT Inhutani IV

(Persero) telah menerapkan GCG dengan asistensi/pendampingan dari BPKP

Page 89: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 68

atau capaiannya sebesar 100%. Sedangkan untuk BUMN yang mempunyai

Cabang di Provinsi Riau, yang telah bekerjasama dengan BPKP dalam

menerapkan GCG baru PT.Pelindo I (Persero). Untuk BUMN lainnya karena

belum bekerjasama dengan BPKP atau belum dimonitoring maka belum

diketahui penerapan GCG-nya.

Sementara itu dari 26 BUMD yang ada di Provinsi riau, yang telah menjalin

kerjasama dan mendapatkan sosialisasi tentang GCG dari BPKP baru 10 BUMD.

Dari jumlah tersebut yang telah didampingi penerapan GCG-nya baru 2 BUMD

yaitu PT.Bank Riau Kepri dan PT. Bumi Siak Pusako. Sedangkan BUMD lainnya

karena belum ada pendampingan/asistensi penerapan GCG atau belum

dimonitoring, maka penerapan GCG-nya juga belum dapat diketahui.

Selanjutnya di bawah ini akan diuraikan analisis capaian IKU dari Sasaran

Strategis 2.1 yang mendukung pencapaian kinerja Tujuan Strategis 2 tersebut.

Sasaran Strategis 2.1:

Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG

pada 65% BUMN/BUMD

Sebagai auditor internal pemerintah, terkait dengan perannya dalam

meningkatkan akuntabilitas Pemda dan pengelolaan BUMN/BUMD, Perwakilan

BPKP Provinsi Riau perlu mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan

Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan Kementerian Teknis,

dan mendorong BUMN/BUMD untuk menerapkan Good Corporate Governance

(GCG).

Sasaran Strategis “Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya

GG pada 65% BUMN/BUMD” diindikasikan oleh dua IKU outcome dominan yaitu

“Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan

Minimal” dan “Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi

GCG/KPI”.

Bersama satu IKU outcome lainnya, realisasi IKU sasaran strategis 2.1 pada

tahun 2014 sebagaimana ditetapkan dalam Tapkin 2014 dibandingkan dengan

realisasi tahun 2013 dan dikaitkan target jangka menengah s.d 2014

sebagaimana tercantum dalam dokumen Renstra disajikan dalam Tabel 3.10

berikut ini.

Page 90: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 69

Tabel 3.10

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 2.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisasi

Capaian

Kinerja Naik

(Turun)

realisasii

Target

Kinerja

2014

Realisasi

Kinerja

s.d 2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

2.1.1 Persentase IPD yang

melaksanakan pelayanan

sesuai Standar Pelayanan

Minimal

Persen 100 100 0 222 167 (55) 60 100 167

2.1.2 Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan

sosialisasi/asistensi

GCG/KPI

Persen 77 83 6 118 128 10 65 83 128

2.1.3 Persentase BUMD yang

dilakukan audit kinerja Persen 100 100 0 167 182 15 55 100 182

Dari Tabel 3.10 di atas dikaitkan dengan capaian IKU serupa pada Tabel 3.1

terlihat bahwa capaian kinerja kedua IKU outcome dominan Sasaran Strategis

2.1 tersebut pada tahun 2014 yaitu Persentase IPD yang melaksanakan

pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal dan Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI telah mencapai target dengan

capaian kinerja masing-masing sebesar 167% dan 128%.

Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis ini sebagai berikut:

22..11..11 PPeerrsseennttaassee IIPPDD YYaanngg MMeellaakkssaannaakkaann PPeellaayyaannaann SSeessuuaaii SSttaannddaarr

PPeellaayyaannaann MMiinniimmaall

Dasar hukum pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2010–2014, yang

mewajibkan setiap pemerintah daerah untuk menerapkan Standar

Pelayanan Minimal. Selain itu juga terdapat Peraturan Pemerintah

Nomor 65 Tahun 2005 yang mensyaratkan implementasi SPM dilakukan

dengan menuangkan indikator SPM pada dokumen perencanaan jangka

menengah dan tahunan serta pada dokumen penganggaran daerah.

Selanjutnya Inpres Nomor 1 Tahun 2010 juga mengharuskan

pemerintah daerah melakukan SPM yang ditetapkan oleh kementerian

teknis. Berdasarkan PP 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, pasal 48 ayat 2 butir a dan pasal 50 ayat 1 butir a,

menyebutkan bahwa Perwakilan BPKP Provinsi Riau melakukan

pengawasan intern antara lain melalui audit kinerja diantaranya

Page 91: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 70

dimaksudkan untuk memperbaiki pelayanan publik. Oleh karena itu,

audit kinerja pelayanan pemerintah daerah yang dilaksanakan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau mendukung pencapaian Sasaran

Strategis 3 dengan IKU “Jumlah IPD yang Melaksanakan Pelayanan

Sesuai Standar Pelayanan Minimal”

IKU ini diukur dengan membandingkan antara jumlah IPD yang

mencantumkan SPM dalam dokumen perencanaan dengan jumlah IPD

yang diaudit kinerja pelayanannya.

Dalam tahun 2014, IPD yang telah mencantumkan SPM ke dalam

dokumen perencanaan sebanyak 4 IPD dari target sebanyak 4 IPD yang

diaudit kinerja pelayanannya atau 100%, sehingga capaian IKU ini pada

tahun 2014 sebesar 167% dari target tahun 2014 sebesar 60%.

Adapun 4 IPD yang telah mencantumkan SPM ke dalam dokumen

perencanaannya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dinas

Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Dinas Pendidikan Kabupaten

Kampar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu sebagaimana

terinci dalam Tabel 3.10 berikut:

Tabel 3.11

Daftar IPD Yang Diaudit Kinerja Pelayanan

No. Instansi Pemerintah Daerah (IPD) yang

diaudit Kinerja Pelayanan

Pencantuman SPM di Dokumen

Perencanaan

1 Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Mencantumkan SPM

2 Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar Mencantumkan SPM

3 Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu Mencantumkan SPM

4 Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Mencantumkan SPM

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 100% dan 222%, maka terdapat penurunan

penurunan capaian kinerja sebesar 55%. Sedangkan bila dibandingkan

dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar

60%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 100%

atau juga mencapai 167% dari target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp40.280.000,00 atau 100% dari anggaran tahun 2014

Page 92: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 71

sebesar Rp40.280.000,00 dan menggunakan SDM, sebanyak 130 OH

atau 104,84% dari rencana tahun 2014 sebanyak 124 OH.

22..11..22 PPeerrsseennttaassee BBUUMMNN//DD//BBLLUU//DD YYaanngg DDiillaakkuukkaann SSoossiiaalliissaassii//AAssiisstteennssii

GGCCGG//KKPPII

Perwakilan BPKP Provinsi Riau berperan melakukan pengawasan intern

melalui pemberian pelayanan jasa manajemen kepada BUMN/BUMD/

BUL/ BLUD di bidang GCG dan KPI, dengan harapan dapat memperbaiki

kinerja BUMN/BUMD/BUL/BLUD. Untuk mengukur manfaat, ditetapkan

IKU berupa “Persentase BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan

sosialisasi GCG/KPI”.

IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang

dilakukan sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG atau KPI, dibandingkan

dengan jumlah target dalam PKPT Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Dalam tahun 2014, jumlah BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang dilakukan

sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG atau KPI sebanyak 10 BUMN/BUMD/

BUL/BLUD dari target dalam PKPT Perwakilan BPKP Provinsi Riau

sebanyak 12 BUMN/BUMD/BUL/BLUD, sehingga capaian IKU ini pada

tahun 2014 sebesar 83%. Bila dibandingkan dengan target IKU sebesar

65%, maka capaian IKU tersebut adalah sebesar 128%.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 77% dan 118%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebesar 6% dan kenaikan capaian kinerja sebesar 10%.

Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah

(target s.d tahun 2014) sebesar 65%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah sebesar 83% atau mencapai 128% dari target jangka

menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp99.634.000,00 atau 97,62% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp102.068.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 995 OH

atau 64,72% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.694 OH.

22..11..33 PPeerrsseennttaassee BBUUMMDD YYaanngg DDiillaakkuukkaann AAuuddiitt KKiinneerrjjaa

Penetapan IKU “Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja”,

dimaksudkan untuk mengukur manfaat pengawasan intern yang

Page 93: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 72

dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam meningkatkan

tata kelola BUMD. IKU ini diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang

yang dilakukan audit kinerja dibandingkan dengan target dalam PKPT

Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Dalam tahun 2014, BUMD yang yang dilakukan audit kinerja adalah

sebanyak 13 BUMD dari target dalam PKPT Perwakilan BPKP Provinsi

Riau sebanyak 13 BUMD, sehingga capaian IKU ini pada tahun 2014

sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan target IKU sebesar 55%, maka

capaian IKU tersebut adalah sebesar 182%.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 100% dan 167%, maka terdapat kenaikan

capaian kinerja sebesar 15%. Sedangkan bila dibandingkan dengan

target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 55%,

maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 100% atau

juga mencapai 182% dari target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp164.580.000,00 atau 121,42% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp135.550.000,00 dan menggunakan SDM sebanyak 698 OH

atau 40,30% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.732 OH.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 3 ini didukung

melalui tiga IKU output seperti digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.12

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 2.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi Naik

(Turun)

realisasi

Capaian

Kinerja % Naik

(Turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014

% 2013 2014 2013 2014

IKU Output

2.1.1.1 Laporan hasil

pengawasan atas kinerja

pelayanan publik bidang

keuangan daerah

Laporan 19 6 (13) 119 150 31 105 115 110

2.1.2.1 Laporan hasil

bimtek/asistensi

GCG/KPI sektor korporat Laporan 16 16 0 123 133 10 43 92 214

2.1.3.1 Laporan hasil

pengawasan atas kinerja

BUMD Laporan 11 14 3 122 108 (14) 59 87 147

Page 94: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 73

Dari tabel 3.12 di atas terlihat bahwa capaian kinerja IKU output dari Sasaran

Strategis 2.1 pada tahun 2014 semuanya telah mencapai target dengan

capaian kinerja lebih dari 100%.

Uraian masing-masing capaian kinerja dari IKU output Sasaran Strategis 2.1

tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

2.1.1.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas Kinerja Pelayanan Publik

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan

publik pada tahun 2014 adalah sebanyak 6 laporan atau mencapai

150% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak

4 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

119%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 31%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

115 laporan atau mencapai 110% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 105 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah. Audit ini

dilaksanakan pada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu , Kabupaten

Kampar dan Kabupaten Indragiri Hulu.

2.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat

Realisasi indikator laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor

korporat pada tahun 2014 adalah sebanyak 16 laporan atau mencapai

133% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak

12 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

123%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 10%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 92

laporan atau mencapai 214% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 43 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan:

1) Penilaian BUMN Bersih pada PT. Inhutani IV (Persero) dan PTPN V

(Persero)

Page 95: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 74

2) Audit Operasional PT. Siak Pertambangan dan Energi

3) Kegiatan Bimtek seperti:

Bimtek Implementasi SPI pada PD Pembangunan Kota

Pekanbaru

Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAP

pada PDAM Tirta Dumai Bersemai

Bimtek Penyusunan RKAP PDAM Tirta Kabupaten Indragiri Hilir

2.1.3.1 Laporan Hasil Pengawasan atas Kinerja BUMD

Realisasi indikator laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD pada

tahun 2014 adalah sebanyak 14 laporan atau mencapai 108% dari

target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 13 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

122%, maka terdapat penurunan capaian kinerja sebesar 14%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 87

laporan atau mencapai 147% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 59 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain

melalui:

1) Audit Kinerja atas Pengelolaan BUMD

Audit kinerja BUMD tahun buku 2013 bertujuan menilai atas

capaian kinerja PDAM tahun buku 2013 dan rekomendasi

perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan.

Dari audit kinerja atas pengelolaan PDAM untuk tahun buku 2013,

hasil penilaian kinerja atas PDAM diuraikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.13

Hasil Penilaian Kinerja BUMD Tahun 2013

No BUMD

Penilaian KEP-

Mendagri No.47

Tahun 1999

Penilaian BPPSPAM

1 PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar Cukup (53,37) Kurang Sehat (2,23)

2 PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru Kurang (35,68) Sakit (1,93)

3 PDAM Tirta Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir Cukup (50,04) Kurang Sehat (1,82)

4 PDAM Tirta Indra Kabupaten Indragiri Hulu Cukup (45,85) Kurang Sehat (2,195)

2) Evaluasi Kinerja BLUD

Page 96: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 75

Sasaran evaluasi adalah kinerja RSUD untuk tahun buku 2013.

Evaluasi ini dilaksanakan pada BLUD RSUD RM Pratomo

Kabupaten Rokan Hilir, BLUD RSUD Rokan Hulu, BLUD RSUD Puri

Husada Tembilahan. Uraian Evaluasi Kinerja BLUD untuk tahun

buku 2013 dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.14

Hasil Penilaian Evaluasi Kinerja BLUD Tahun Buku 2013

No BLUD Penilaian

1 BLUD RSUD RM Pratomo Kabupaten Rokan Hilir Kurang Sehat (62,8)

2 BLUD RSUD Rokan Hulu Kurang Sehat (54,35)

3 BLUD RSUD Puri Husada Tembilahan Sehat (74,43)

3) Evaluasi Kinerja BPR

Sasaran evaluasi adalah kinerja BPR untuk tahun buku 2013.

Evaluasi ini dilaksanakan pada PD BPR Dana Amanah dan PD BPR

Rokan Hulu. Uraian Evaluasi Kinerja BLUD untuk tahun buku 2013

dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 3.15

Hasil Penilaian Evaluasi Kinerja BPR Tahun Buku 2013

No BPR Penilaian

1 PD BPR Dana Amanah Sehat (97,48)

2 PD BPR Rokan Hulu Sehat (98,08)

4) Evaluasi Sistem Pengendalian Intern (SPI)

Evaluasi dilaksanakan pada PDAM Tirta Dumai Bersemai Kota

Dumai.

Tujuan 3:

Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan

pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Staretagis 3: Terciptanya iklim yang mencegah

kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yang merugikan keuangan

negara di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau dapat dilihat capaian indikator

Page 97: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 76

kinerjanya yaitu “Minimal 80% pengaduan masyarakat dan permintaan bantuan

dari Instansi Penegak Hukum di Provinsi Riau dtindaklanjuti/ terlayani”

Jumlah pengaduan dari masyarakat yang disampaikan kepada Perwakilan BPKP

Provinsi Riau adalah sejak tahun 2010 s.d 2014 adalah sebanyak 21

pengaduan. Seluruh pengaduan yang masuk tersebut telah ditelaah.

Berdasarkan hasil telaahan atas pengaduan tersebut, kemudian disimpulkan

apakah kasus tersebut akan dilanjutkan dengan audit investigasi atau

diteruskan/dikoordinasikan dengan para pihak terkait termasuk instansi

penegak hukum. Rincian tindak lanjut pengaduan masyarakat tersebut dapat

dirinci dalam tabel 3.16 sebagai berikut:

Tabel 3.16

Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Tahun 2010 s.d 2014

Sedangkan jumlah permintaan instansi penyidik yang telah ditindaklanjuti sejak

tahun 2010 s.d 2014 digambarkan dalam Tabel 3.17 berikut:

Tabel 3.17

Tindak Lanjut Permintaan Instansi Penyidik Tahun 2010 s.d 2014

No. Tahun Pengaduan

Masuk

Pengaduan Ditindaklanjuti Tidak

memenuhi

syarat untuk

ditindaklanjuti

(setelah

ditelaah)

Audit

Investigasi

Dikoordinasikan/diteruskan

ke pihak terkait termasuk

penegak hukum

1. 2010 2 - 2 -

2. 2011 5 - 5 -

3. 2012 1 - 1 -

4. 2013 4 - 4 -

5. 2014 10 1 4 5

Jumlah 22 1 16 5

No. Tahun Permintaan

Masuk

Permintaan Ditindaklanjuti Permintaan

Belum

Ditindaklanjuti Audit

Investigasi

Audit

PKKN

Pemberian

Keterangan Ahli

Jumlah

1. 2010 82 17 15 50 82 -

2. 2011 63 6 25 32 63 -

3. 2012 73 13 15 45 73 -

4. 2013 88 15 26 45 86 2

5. 2014 111 7 19 80 106 5

Jumlah 417 58 100 252 410 7

Page 98: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 77

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah pengaduan masyarakat

yang ditindaklanjuti atau terlayani pada tahun 2014 adalah sebanyak 10

pengaduan atau mencapai 100% dari 10 pengaduan yang masuk. Demikian

juga jumlah pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti atau terlayani dalam

periode tahun 2010 s.d 2014 adalah sebanyak 22 pengaduan dari 22

pengaduan yang masuk atau mencapai 100%.

Sedangkan jumlah permintaan instansi penyidik yang ditindaklanjuti dengan

audit investigasi, audit PKKN atau pemberian keterangan ahli pada tahun 2014

adalah sebanyak 106 permintaan dari 111 yang masuk atau mencapai 95%.

Demikian juga jumlah permintaan instansi penyidik s.d. 2014 yang telah

ditindaklanjuti adalah sebanyak 410 permintaan dari 417 permintaan penyidik

atau mencapai 98,32%.

Selanjutnya capaian kinerja dari sasaran strategis yang mendukung pencapaian

Tujuan Strategis 3 dapat diuraikan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 3.1 :

Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,

BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Menjadi 80%

Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 menyatakan bahwa strategi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi memiliki visi jangka panjang dan

menengah. Visi jangka panjang 2012-2025 adalah “Terwujudnya Kehidupan

Bangsa yang Bersih dari Korupsi dengan Didukung Nilai Budaya yang

Berintegritas”. Pemerintah merancang enam strategi diantaranya adalah

strategi pencegahan tindak pidana korupsi. Dalam strategi ini Perwakilan BPKP

Provinsi Riau perlu mengambil peran dalam mendukung enam strategi

pencegahan dan pemberantasan korupsi tersebut. Hal ini dapat dilakukan

dengan mendorong penerapan sistem pengendalian intern atau Fraud Control

Plan (FCP). Berkaitan dengan penegakan hukum atas tindak pidana korupsi,

Perwakilan BPKP Provinsi Riau berperan membantu Aparat Penegak Hukum

(APH) melalui kegiatan audit investigasi, perhitungan kerugian keuangan

negara, serta menjadi saksi ahli kasus tindak pidana korupsi. Indikator

pencapaian sasaran strategis ini adalah “Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD

Page 99: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 78

Berisiko Fraud yang Mendapat Sosialisasi/DA/Asistensi/ Evaluasi FCP”. Dengan

pemahaman ini, IPP/IPD/BUMN/BUMD yang berisiko fraud dapat

mengimplementasikan FCP, membuat atau mengoreksi kebijakan, atau

memastikan penyelesaian hambatan kelancaran pembangunan, menyesuaikan

harga, dan menyelesaikan pembayaran klaim pihak ketiga. Tidak kalah penting

dengan pemahaman ini masyarakat diharapkan meningkatkan pengaduan

kepada Perwakilan BPKP Provinsi Riau mengenai informasi yang berisi tindak

pelanggaran yang merugikan negara yang pada akhirnya dilimpahkan oleh

Perwakilan BPKP kepada APH.

Sasaran “Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD

Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%”

diindikasikan oleh satu IKU outcome dominan yaitu “Jumlah

IPP/IPD/BUMN/BUMD Berisiko Fraud yang Mendapat Sosialisasi/DA/Asistensi/

Evaluasi FCP”. Bersama enam IKU outcome lainnya, realisasi kinerja IKU

Sasaran Strategis 3.1 ini tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 dan

target jangka menengah sebagaimana tercantum dalam Renstra 2010 - 2014

disajikan dalam Tabel 3.18 berikut ini.

Tabel 3.18

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 3.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisa

si

Capaian

Kinerja % Naik

(Turun)

capaia

n

Target

Kinerja

s.d.

2014

Realisas

i

Kinerja

s.d

2014

Capaian

Kinerja

s.d.

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

3.1.1 Kelompok Masyarakat yang

mendapatkan Sosialisasi

Program Anti Korupsi

Kelom

pok 3 2 (1) 100 67 (33) 12 14 117

3.1.2 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/

BLUD berisiko fraud yang

mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/eva

luasi FCP

Instan

si 3 4 1 75 100 25 15 13 87

3.1.3 Jumlah peraturan

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/

BLUD yang dilakukan kajian

peraturan yang berpotensi

TPK

Peratu

ran 1 1 0 100 100 0 4 4 100

3.1.4 Persentase Pelaksanaan

penugasan HKP, klaim dan

penyesuaian harga Persen 100 88 (12) 119 104 (15) 84 103 123

3.1.5 Persentase pelaksanaan

audit investigasi/ PKKN/PKA Persen 96 95 (1) 113 112 (1) 85 111 131

3.1.6 Persentase TL hasil audit

investigasi non TPK oleh

instansi berwenang Persen 14 80 66 36 160 124 36 65 179

3.1.7 Persentase hasil

penelaahan pengaduan

masyarakat 100 100 0 100 100 0 10 100 1.000

Page 100: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 79

Dari 3.18 di atas dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di

Tabel 3.1 terlihat bahwa capaian IKU outcome dominan Sasaran Strategis 3.1

pada tahun 2014 adalah sebesar 100% dan capaian jangka menengah s.d.

tahun 2014 adalah sebesar 87%. Belum tercapainya target jangka menengah

tersebut disebabkan masih kurangnya permintaan penerapan FCP dari pihak

instansi pemerintah pusat maupun instansi pemerintah daerah. Uraian masing-

masing capaian IKU Sasaran Strategis 3.1 tersebut adalah sebagai berikut:

33..11..11 KKeelloommppookk MMaassyyaarraakkaatt YYaanngg MMeennddaappaattkkaann SSoossiiaalliissaassii PPrrooggrraamm

AAnnttii KKoorruuppssii

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai praktek-praktek

penyelenggaraan good governance, Perwakilan BPKP Provinsi Riau

menetapkan suatu IKU berupa peningkatan pemahaman dan

kepedulian publik terhadap permasalahan korupsi. Keberhasilan IKU

diukur dari jumlah Kelompok Masyarakat yang mendapatkan

Sosialisasi Program Anti Korupsi dalam setahun.

Capaian IKU ini pada tahun 2014 adalah sebanyak 2 kelompok

masyarakat atau mencapai 67% dari target yang ditetapkan dalam

Tapkin tahun 2014 sebanyak 3 kelompok masyarakat. Kelompok

masyarakat yang memperoleh sosialisasi Program Anti Korupsi dari

BPKP pada tahun 2014 adalah Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di

Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 3 kelompok dan 100%, maka terdapat

penurunan realisasi kinerja sebanyak 1 kelompok masyarakat dan

penurunan capaian kinerja sebesar 33%. Sedangkan bila dibandingkan

dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 12 kelompok masyarakat, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah sebanyak 14 kelompok masyarakat atau mencapai

117% dari target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, Capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp47.259.000,00 atau 111,34% dari anggaran tahun 2014

Page 101: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 80

sebesar Rp42.444.000,00 dan menggunakan SDM, sebanyak 114 OH

atau 91,94% dari rencana tahun 2014 sebanyak 124 OH.

33..11..22 IIPPPP//IIPPDD//BBUUMMNN//BBUUMMDD//BBLLUU//BBLLUUDD BBeerriissiikkoo FFrraauudd YYaanngg

MMeennddaappaattkkaann SSoossiiaalliissaassii//DDAA//AAssiisstteennssii//EEvvaalluuaassii FFCCPP

Sistem pengendalian yang baik akan memberikan jaminan terhadap

kualitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan, sehingga

penyelenggaraan pemerintahan dan korporasi dapat memenuhi

prinsip-prinsip Good Governance.

FCP merupakan suatu pengendalian yang dirancang secara spesifik

untuk mencegah, menangkal, dan memudahkan pengungkapan kasus

penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara. FCP

terdiri dari atribut-atribut spesifik, yaitu Kebijakan Anti Fraud, Struktur

Pertanggungjawaban, Penilaian Risiko, Kepedulian Pegawai,

Kepedulian Pelanggan dan Masyarakat, Sistem Pelaporan Fraud,

Perlindungan Pelapor, Pengungkapan kepada pihak eksternal,

Prosedur Investigasi serta Standar Perilaku dan Disiplin.

Realisasi IKU atas IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud

yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP adalah

4 instansi dan jika dibandingkan dengan target IKU sebanyak 4

instansi/BUMN/BUMD, maka capaian IKU adalah 100%.

Empat Instansi/BUMN/BUMD berisiko fraud yang telah mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP pada tahun 2014 adalah

berasal dari kegiatan Bimbingan teknis Fraud Control Plan (FCP) pada

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kampar dan

Sosialisasi FCP kepada seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Pelalawan.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 3 instansi dan 75%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebanyak 1 instansi dan kenaikan capaian kinerja

sebesar 25%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 15 kelompok

masyarakat, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014 adalah

Page 102: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 81

sebanyak 13 kelompok masyarakat atau mencapai 87% dari target

jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp47.340.000,00 atau 147,02% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp32.200.000,00 dengan menggunakan SDM, sebanyak 151

OH atau 111,85% dari rencana tahun 2014 sebanyak 135 OH.

33..11..33 JJuummllaahh PPeerraattuurraann IIPPPP//IIPPDD//BBUUMMNN//BBUUMMDD//BBLLUU//BBLLUUDD YYaanngg

DDiillaakkuukkaann KKaajjiiaann PPeerraattuurraann YYaanngg BBeerrppootteennssii TTPPKK

Upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pengawasan intern

akuntabilitas keuangan negara tidak terlepas dari adanya kebijakan

yang mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan KKN.

Indikator ini dimaksudkan untuk mengukur apakah peraturan/

kebijakan instansi/BUMN/BUMD yang dilakukan kajian tersebut

berindikasi menjadi penyebab terjadinya KKN atau tidak.

Dalam tahun 2014 realisasi IKU ini sebanyak 1 peraturan yaitu Kajian

Aspek Pencegahan Korupsi atas Peraturan Bupati Inhil No. 5 Tahun

2013 tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang/ Jasa pada BLUD RSUD

Puri Husada Tembilahan. Jika dibandingkan dengan target IKU tahun

2014 sebanyak 1 peraturan, maka capaian IKU adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian kinerja tahun 2014 tersebut sama dengan

realisasi dan capaian kinerja tahun 2013. Sedangkan bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun

2014) sebanyak 4 peraturan, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun

2014 adalah sebanyak 4 peraturan atau mencapai 100% dari target

jangka menengah.

Kegiatan ini didukung oleh penggunaan SDM sebanyak 20 OH atau

36,36% dari rencana SDM tahun 2014 sebanyak 55 OH sedangkan

untuk dana tidak ada penggunaan dana dari anggaran sebesar

Rp.6.350.000,00.

Page 103: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 82

33..11..44 PPeerrsseennttaassee PPeellaakkssaannaaaann PPeennuuggaassaann HHKKPP,, KKllaaiimm DDaann

PPeennyyeessuuaaiiaann HHaarrggaa

Kasus Hambatan Kelancaran Pembangunan (HKP), klaim dan

penyesuaian harga merupakan bagian dari hambatan/kendala

terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pengawasan intern

akuntabilitas keuangan negara. Tingkat keberhasilan penyelesaian

kasus tersebut berkorelasi terhadap pencapaian sasaran strategis.

Persentase pelaksanaan penugasan HKP, klaim, dan penyesuaian

harga ditetapkan sebagai salah satu IKU yang harus dicapai.

Pengukuran IKU dihitung berdasarkan jumlah laporan HKP, klaim dan

penyesuaian harga yang terbit dibagi dengan permintaan HKP, klaim

dan penyesuaian harga yang memenuhi syarat (diterbitkan ST).

Dalam tahun 2014, realisasi IKU adalah sebesar 88%. Jika

dibandingkan dengan target dalam Tapkin 2014 sebesar 84%, maka

capaian IKU ini sebesar 104%.

Realisasi IKU sebesar 88% tersebut berasal dari 7 laporan HKP, klaim

dan penyesuaian harga yang terbit dibandingkan dengan jumlah

permintaan HKP, klaim dan penyesuaian harga yang memenuhi syarat

(diterbitkan ST) sebanyak 8 permintaan.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 100% dan 119%, maka terdapat penurunan

realisasi kinerja sebanyak 12% dan penurunan capaian kinerja sebesar

15%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 84%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 103% atau mencapai 123% dari

target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp65.182.000,00 atau 125,59% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp51.900.000,00 dengan menggunakan SDM, sebanyak 515

OH atau 71,53% dari rencana tahun 2014 sebanyak 720 OH.

Page 104: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 83

33..11..55 PPeerrsseennttaassee PPeellaakkssaannaaaann AAuuddiitt IInnvveessttiiggaassii// PPKKKKNN//PPKKAA

Salah satu upaya pencapaian sasaran strategis peningkatan kualitas

penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara

antara lain dengan tertanganinya kasus KKN. Penanganan kasus yang

berindikasi KKN yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi

Riau menjadi lengkap setelah dilimpahkan kepada instansi penegak

hukum. Dengan demikian “Persentase pelaksanaan audit

investigasi/PKKN/PKA” menjadi salah satu IKU Perwakilan BPKP

Provinsi Riau dalam upaya pencapaian sasaran strategis.

Pengukuran IKU dihitung berdasarkan jumlah laporan audit

investigasi/PKKN/PKA dibagi dengan permintaan audit

investigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak hukum yang memenuhi

syarat untuk ditindaklanjuti dengan audit investigasi/PKKN/PKA.

Dalam tahun 2014, realisasi IKU ini sebesar 95%. Jika dibandingkan

dengan target yang ditetapkan dalm Tapkin 2014 sebesar 85%, maka

capaian IKU ini sebesar 112%.

Realisasi IKU sebesar 95% tersebut diperoleh berdasarkan 100

laporan hasil audit investigasi/PKKN/PKA yang terbit pada tahun 2014

dibandingkan dengan jumlah permintaan investigasi/PKKN/PKA dari

instansi penegak hukum yang memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti

dengan audit investigasi/PKKN/PKA sebanyak 105 permintaan.

Berdasarkan hasil audit investigasi atas permintaan instansi penyidik

yang dilakukan pada tahun 2014, ditemukan kerugian Negara sebesar

Rp. 69.004.087.930,71 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.19

Nilai Temuan Kerugian Keuangan Negara

Pada Laporan Hasil Audit Investigasi

Yang Diserahkan ke Instansi Penyidik Tahun 2014

Instansi Penyidik Nilai Kerugian Keuangan Negara

- Kejaksaan 18.415.019.929,59

- Kepolisian 50.589.068.001,12

Jumlah 69.004.087.930,71

Page 105: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 84

Dari hasil audit penghitungan kerugian negara yang diserahkan ke

instansi penyidik pada tahun 2014, ditemukan kerugian keuangan

negara sebesar Rp233.696.088.103,87 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 3.20

Hasil Audit PKKN yang Diserahkan ke Instansi Penyidik

Instansi Penyidik Nilai Kerugian Keuangan

Negara (Rp)

Kejaksaan 136.920.424.514,40

Kepolisian 96.775.663.589,47

Jumlah 233.696.088.103,87

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 96% dan 113%, maka terdapat penurunan

realisasi dan capaian kinerja sebesar 1%. Sedangkan bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun

2014) sebesar 85%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014

adalah sebesar 111% atau mencapai 131% dari target jangka

menengah.

Capaian IKU ini menggunakan dana sebesar Rp610.841.000,00 atau

129,23% dari anggaran tahun 2014 sebesar Rp472.666.000,00

dengan menggunakan SDM, sebanyak 2.811 OH atau 107,17% dari

rencana tahun 2014 sebanyak 2.623 OH.

33..11..66 PPeerrsseennttaassee TTLL HHaassiill AAuuddiitt IInnvveessttiiggaassii NNoonn TTPPKK OOlleehh IInnssttaannssii

BBeerrwweennaanngg

Indikator kinerja utama berupa persentase tindak lanjut hasil audit

investigasi non TPK yang ditindaklanjuti oleh instansi berwenang.

Kinerja utama ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana

rekomendasi non tindak pidana korupsi pada suatu instansi

pemerintah/BUMN/BUMD yang telah disampaikan kepada manajemen

untuk ditindaklanjuti, telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi

yang disarankan.

Page 106: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 85

Dalam tahun 2014, realisasi IKU sebesar 80%. Jika dibandingkan

dengan target dalam Tapkin 2014 sebesar 50%, maka capaian IKU ini

adalah sebesar 160%.

Realisasi IKU sebesar 80% adalah berdasarkan jumlah tindak lanjut

atas temuan investigasi non TPK sebanyak 4 kejadian dibandingkan

dengan jumlah temuan non TPK s.d. tahun berjalan sebanyak 5

kejadian.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 14% dan 36%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebanyak 66% dan kenaikan capaian kinerja sebesar

124%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 36%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah sebesar 65% atau mencapai 179% dari

target jangka menengah.

33..11..77 PPeerrsseennttaassee HHaassiill PPeennaallaaaahhaann PPeennggaadduuaann MMaassyyaarraakkaatt

Indikator kinerja utama berupa persentase hasil penelaahan

pengaduan masyarakat tidak menjadi target dalam Tapkin 2014.

Namun demikian pada tahun 2014 telah dilakukan 10 telaahan atas

10 pengaduan masyarakat yang masuk ke BPKP. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa capaian IKU ini pada tahun 2014 adalah

sebesar 100%. Realisasi dan capaian IKU tahun 2014 tersebut sama

dengan realisasi dan capaian pada tahun 2013.

Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah

(target s.d tahun 2014) sebesar 10%, maka realisasi kinerja IKU ini s.d

tahun 2014 adalah sebesar 100% atau mencapai 1.000% dari target

jangka menengah.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 3.1 ini didukung

oleh tujuh IKU output seperti digambarkan dalam Tabel 3.17 berikut ini:

Page 107: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 86

Tabel 3.21

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 3.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(turun)

realisa

si

Capaian

Kinerja

% Naik

(turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

Kinerja

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Output

3.1.1.1 Laporan hasil sosialisasi

masalah korupsi Lap 7 7 0 117 117 0 31 52 168

3.1.2.1 Laporan Hasil

Bimtek/Asistensi

Implementasi FCP Lap 3 4 1 75 100 25 17 14 82

3.1.3.1 Laporan Hasil Kajian

Pengawasan Lap 1 1 0 100 100 0 5 7 140

3.1.4.1 Laporan Hasil Audit

Investigasi atas HKP,

Klaim, dan Penyesuaian

Harga

Lap 3 7 4 50 117 67 52 60 115

3.1.5.1 Laporan Hasil Audit

Investigasi, Perhitungan

Kerugian Negara, dan

Pemberian Keterangan Ahli

Atas Permintaan Instansi

Penyidik

Lap 56 100 44 119 208 89 232 380 164

3.1.6.1 Laporan hasil audit

investigasi atas

permintaan Instansi

lainnya

Lap 3 5 2 60 100 40 12 13 108

3.1.6.2 Laporan Hasil Reviu

terhadap laporan dan

pengaduan masyarakat Lap 0 2 2 N/A 100 N/A 2 2 100

N/A = Not Applicable berarti tidak menjadi target

Dari tabel 3.17 di atas dapat terlihat bahwa capaian kinerja seluruh IKU output

dari Sasaran Strategis 3.1 pada tahun 2014 minimal telah mencapai 100%

sehingga dapat disimpulkan telah mencapai target. Sedangkan untuk kinerja

jangka menengah s.d. tahun 2014 dari 7 IKU output, 6 IKU diantaranya capaian

kinerjanya mencapai target 100% atau lebih. Hanya 1 IKU yang capaiannya

dibawah 100% yaitu IKU Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP yang

capaiannya 82%.

Uuraian capaian masing-masing IKU output tersebut adalah sebagai berikut:

3.1.1.1 Laporan Hasil Sosialisasi Masalah Korupsi

Realisasi indikator laporan hasil sosialisasi masalah korupsi pada

tahun 2014 adalah sebanyak 7 laporan atau mencapai 117% dari

target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 6 laporan.

Realisasi dan capaian kinerja tahun 2014 tersebut sama dengan

realisasi dan capaian pada tahun 2013.

Page 108: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 87

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 52

laporan atau mencapai 168% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 31 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan sebagai berikut:

1) Sosialisasi Program Anti Korupsi

Sosialisasi Program Anti Korupsi ini dilaksanakan pada Kabupaten

Indragiri Hulu yaitu untuk Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di

Rengat.

2) Koordinasi Pengawasan

Koordinasi ini dilaksanakan dengan jumlah laporan yang

diterbitkan sebanyak 4 laporan koordinasi. Koordinasi tersebut

mencakup periode waktu triwulanan.

3.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi Implementasi FCP

Realisasi indikator laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP

pada tahun 2014 adalah sebanyak 4 laporan atau mencapai 100%

dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 4

laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013, maka

terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 25%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 14

laporan atau mencapai 82% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 17 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) pada Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral Kabupaten Kampar, Diagnostic Assessment Fraud

Control Plan (FCP) pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Kabupaten Kampar, Bimbingan Teknis Fraud Control Plan (FCP), dan

Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) untuk pimpinan SKPD di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Page 109: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 88

3.1.3.1 Laporan Hasil Kajian Pengawasan

Realisasi indikator laporan hasil kajian pengawasan tahun 2014

adalah sebanyak 1 laporan atau mencapai 100% dari target yang

ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014 sebanyak 1 laporan.

Realisasi dan capaian kinerja IKU ini sama dengan realisasi dan

capaian pada tahun 2013. Sedangkan realisasi IKU output ini s.d

tahun 2014 adalah sebanyak 7 laporan atau mencapai 140% bila

dibandingkan dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun

2014) sebesar 5 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh melalui Pengkajian

Aspek Pencegahan Korupsi atas Peraturan Bupati Indragiri Hilir No. 5

Tahun 2013 tentang Jenjang Nilai Pengadaan Barang/ Jasa pada

Badan Layanan Umum Daerah RSUD Puri Husada Tembilahan.

3.1.4.1 Laporan Hasil Audit Investigasi atas HKP, Klaim, dan Penyesuaian

Harga

Realisasi indikator laporan hasil audit atas HKP, klaim dan

penyesuaian harga pada tahun 2014 adalah sebanyak 7 laporan atau

mencapai 117% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 6 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

50%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 67%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 60

laporan atau mencapai 115% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 52 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh melalui 6 laporan

audit penyesuaian harga dan 1 laporan audit HKP.

3.1.5.1 Laporan Hasil Audit Investigasi, Perhitungan Kerugian Negara,

dan Pemberian Keterangan Ahli atas Permintaan Instansi

Penyidik

Realisasi indikator laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian

keuangan negara dan pemeberian keterangan ahli atas permintaan

instansi penyidik pada tahun 2014 adalah sebanyak 100 laporan atau

Page 110: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 89

mencapai 208% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 48 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

119%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 89%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

380 laporan atau mencapai 164% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 232 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan sebagai berikut:

1) Audit Investigatif

Audit Investigatif yang dilaksanakan pada tahun 2014 telah

menghasilkan laporan yang diterbitkan sebanyak 8 laporan.

Perkembangan indikator kinerja output audit investigasi dari tahun

2010 sampai dengan 2014 ditunjukkan dalam grafik berikut:

Dari grafik tersebut terlihat bahwa jumlah laporan hasil audit

investigasi paling tinggi adalah pada tahun 2012 sebanyak 11

laporan dan laporan hasil audit investigasi pada tahun 2014

menurun jumlahnya jika dibandingkan dengan tahun 2013.

2) Audit dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

0

2

4

6

8

10

12

2010 2011 2012 2013 2014

Grafik 3.1 Perkembangan Output Audit Investigasi

Page 111: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 90

Audit dalam rangka penghitungan kerugian negara dilaksanakan

dengan hasil jumlah laporan yang diterbitkan sebanyak 19 laporan.

Perkembangan indikator kinerja output audit dalam rangka

Penghitungan Kerugian Negara dari tahun 2010 sampai dengan

tahun 2014 ditunjukkan dalam grafik berikut:

Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa jumlah laporan hasil

audit dalam rangka perhitungan kerugian negara paling banyak

adalah pada tahun 2010 sebanyak 28 laporan dan jumlah laporan

hasil audit dalam rangka perhitungan kerugian negara pada tahun

2014 menunjukkan kenaikan jika dibandingkan jumlah laporan

yang dihasilkan pada tahun 2013.

3) Pemberian Keterangan Ahli

Pemberian keterangan ahli dilaksanakan melalui 82 penugasan

dengan hasil jumlah laporan yang diterbitkan sebanyak 78 laporan.

Perkembangan indikator kinerja output pemberian keterangan ahli

dari tahun 2010 sampai dengan 2014 ditunjukkan dalam grafik

berikut:

0 5 10 15 20 25 30

2010

2011

2012

2013

2014

Grafik 3.2 Perkembangan Indikator Kinerja Output Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

Page 112: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 91

Dari grafik tersebut terlihat bahwa kegiatan pemberian keterangan

ahli pada tahun 2014 merupakan capaian tertinggi jika

dibandingkan jumlah laporan yang dihasilkan pada tahun-tahun

sebelumnya.

3.1.7.1 Laporan Hasil Audit Investigasi Atas Permintaan Instansi Lainnya

Realisasi indikator laporan hasil audit investigasi atas permintaan

instansi lainnya pada tahun 2014 adalah sebanyak 5 laporan atau

mencapai 100% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 5 laporan.

Bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2013 sebesar

60%, maka terdapat kenaikan capaian kinerja sebesar 40%.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 13

laporan atau mencapai 108% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 12 laporan.

3.1.7.2 Laporan Hasil Reviu Terhadap Laporan dan Pengaduan

Masyarakat

Realisasi indikator laporan hasil reviu terhadap laporan dan pengaduan

masyarakat pada tahun 2014 adalah sebanyak 2 laporan atau

mencapai 100% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 2 laporan.

0

20

40

60

80

20102011

20122013

2014

Grafik 3.3 Perbandingan Realisasi Output Pemberian Keterangan Ahli

Page 113: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 92

Realisasi dan capain tersebut tidak bisa dibandingkan dengan capaian

kinerja pada tahun 2013 karena pada tahun 2013 IKU tersebut tidak

menjadi target dalam Tapkin 2013.

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak 2

laporan atau mencapai 100% bila dibandingkan dengan target kinerja

jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 2 laporan.

Untuk tahun 2014, capaian IKU output ini diperoleh antara lain melalui

penugasan sebagai berikut

Tujuan 4:

Tercapainya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan Staretagis 4: Terciptanya Efektifitas Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau dapat dilihat capaian indikator kinerjanya yaitu “Minimal 70% Instansi

Pemerintah di Provinsi Riau telah menerapkan SPIP”.

Penerapan SPIP di Instansi Pemerintah di Provinsi Riau tersebut dapat berupa

penerapan di Instansi Pemerintah Pusat maupun di Instansi Pemerintah

Daerah. Namun dalam pengukuran capaian indikator kinerja Tujuan 4 ini yang

dijadikan acuan adalah penerapan SPIP di Instansi Pemerintah Daerah. Hal ini

karena penerapan SPIP di lingkungan instansi pemerintah pusat capaiannya

telah diukur oleh BPKP Pusat yang mengukur capaian penerapan SPIP di

Kementerian/Lembaga terkait.

Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan pembinaan atas

penyelenggaraan SPIP di lingkungan Pemda di Provinsi Riau diketahui bahwa

seluruh Pemda di Provinsi Riau telah menerapkan SPIP. Hal ini terlihat dari

Tabel 3.22 berikut ini:

Page 114: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 93

Tabel 3.22

Perkembangan Penerapan SPIP di Lingkungan Pemda di Provinsi Riau

s.d Tahun 2014

No. Nama

Pemda

Komponen Penerapan SPIP

Perkada

Penyeleng

garaan

SPIP

Satgas

Penyelengg.

SPIP

Desain/

Dokumen

Penyeleng

garaan SPIP

Register

Risiko

dan Peta

Risiko

Dokumen

Rencana

Tindak

Pengendal.

(RTP)

SOP-SOP

dan

Kebijakan

Laporan

Penyelengg.

SPIP

1. Prov. Riau √ √ - - √ √ -

2. Kab.Indragiri Hulu √ √ √ - √ √ -

3. Kab.Indragiri Hilir √ √ - √ √ -

4. Kota Pekanbaru √ √ √ - - √ -

5. Kab.Bengkalis √ √ √ - - √ -

6.. Kab.Kampar √ √ √ - - √ -

7. Kab.Pelalawan √ √ - - √ √ -

8. Kab.Kuantan

Singingi √ √ - - √ √ -

9. Kota DumaI √ √ √ - √ √ -

10. Kab.Rokan Hilir √ √ √ - √ √ -

11. Kab.Kepulauan

Meranti √ √ - √ √ -

12. Kab.Rokan Hulu √ √ √ - √ √ -

13. Kab.Siak √ √ √ - √ √ -

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh Pemerintah Daerah di

Provinsi Riau telah menerapkan SPIP, namun penerapan SPIP tersebut masih

harus dilakukan pembinaan secara intensif oleh BPKP karena masih banyak

kekurangan seperti belum melaksanakan penilaian risiko dan belum membuat

laporan penyelenggaraan SPIP secara periodik kepada kepala daerah dan

beberapa Pemda masih ada yang belum menyusun desain penyelenggaran SPIP

atau dokumen Rencana Tindak Pengendalian (RTP). Dengan demikian jika

mengacu pada pencapaian Sasaran Strategis 4.1 yang mendukung pencapaian

tujuan ini khususnya IKU outcome dominan “Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP sesuai PP No. 60 tahun 2008”, maka capaian tujuan

strategis 4 ini adalah sebesar 90%.

Selanjutnya akan diuraikan realisasi dan capaian kinerja dari Sasaran Strategis

yang mendukung capaian kinerja Tujuan 4 sebagai berikut:

Page 115: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 94

Sasaran Strategis 4.1:

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di K/L/Pemda sebesar

60%

Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab masing-

masing menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota. Perwakilan

BPKP Provinsi Riau sesuai pasal 59 PP Nomor 60 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah bertanggung jawab melakukan pembinaan. Pembinaan SPIP

diarahkan agar instansi pemerintah dapat menyelenggarakan SPIP dalam

rangka mencapai tujuannya melalui kegiatan yang efektif dan efisien,

keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan

terhadap peraturan perundang-undangan.

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 60% K/L/Pemda”

diindikasikan oleh satu IKU outcome dominan yaitu “Persentase Pemda yang

Menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008”, diharapkan akan

semakin baik kualitas pencapaian tujuan instansi pemerintah dan semakin

berkualitas birokrasi. Bersama dua IKU outcome lainnya, realisasi IKU sasaran

strategis tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 dan dikaitkan dengan

capaian target s.d tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Renstra disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 3.23

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 4.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisa

si

Capaian

Kinerja % Naik

(Turun)

capaian

%

Target

Kinerja

s.d.

2014

Realisas

i

Kinerja

s.d

2014

Capaian

Kinerja

s.d.

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

4.1.1 Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP

sesuai PP Nomor 60 Tahun

2008

Persen 38 54 16 64 90 26 60 54 90

4.1.2 Jumlah Pemda yang

dilakukan asistensi

penyelenggaraan SPIP

sesuai PP No 60 Tahun

2008

Pemda 5 13 8 167 433 266 11 13 118

4.1.3 Jumlah Pemda yang

dilakukan monitoring SPIP Pemda 4 4 0 133 100 33 11 13 118

Dari tabel di atas dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di

Tabel 3.1 terlihat bahwa capaian kinerja IKU outcome dominan Sasaran

Strategis 4.1 pada tahun 2014 mencapai 90%.

Page 116: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 95

Uraian masing-masing capaian IKU outcome Sasaran Strategis 4.1 ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

44..11..11 PPeerrsseennttaassee PPeemmddaa YYaanngg MMeennyyeelleennggggaarraakkaann SSPPIIPP SSeessuuaaii PPPP

NNoommoorr 6600 TTaahhuunn 22000088

Kinerja penyelenggaraan SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008 pada Pemda

dapat juga dinilai dengan cara menghitung jumlah Pemda yang laporan

keuangannya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari

BPK RI dibandingkan dengan jumlah seluruh Pemda. Opini WTP atas

laporan keuangan diyakini dapat mewakili sistem pengendalian yang

memadai sebagaimana dimaksud dalam PP Nomor 60 Tahun 2008,

karena audit keuangan yang dilaksanakan oleh BPK RI mencakup

pengujian atas keandalan sistem pengendalian Pemda.

Dalam tahun 2014, Pemda yang laporan keuangan memperoleh opini

WTP sebanyak 7 pemda atau 54% dari 13 Pemda. Bila dibandingkan

dengan targetnya sebesar 60%, maka capaian IKU ini tersebut sebesar

90%. Pemda dimaksud adalah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten

Kuantan Singingi, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten

Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Riau.

Belum maksimalnya pencapaian IKU ini antara lain disebabkan:

a. Implementasi SPIP belum secara integral menyatu dengan

operasional instansi, namun baru pada tahap pengembangan

infrastruktur pengendalian, berupa diagnostic assessment,

pemetaan risiko dan penetapan serta pengembangan

kebijakan/Standard Operating Procedure (SOP).

b. Pemda masih mengandalkan bimbingan Perwakilan BPKP Provinsi

Riau dalam menerapkan sosialisasi pedoman/petunjuk teknis dan

asistensi penyelenggaraan SPIP.

Ketujuh Pemda yang laporan keuangannya memperoleh opini WTP

pada tahun 2014 tersebut juga telah memperoleh WTP pada tahun

sebelumnya sebagaimana tergambar pada tabel berikut:

Page 117: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 96

Tabel 3.24

Pemda Yang Opini Laporan Keuangan WTP

Di Wilayah Provinsi Riau Tahun 2010 – 2013

No. Nama Pemda Tahun

2010

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

1. Provinsi Riau WTP WDP WTP-DPP WTP-DPP

2. Kabupaten Pelalawan WDP WDP WTP-DPP WTP-DPP

3. Kabupaten Kuantan Singingi WDP WTP WTP WTP

4. Kabupaten Siak WDP WTP WTP-DPP WTP-DPP

5. Kabupaten Kepulauan Meranti WDP WDP WTP-DPP WTP-DPP

6. Kabupaten Bengkalis WDP WTP WTP-DPP WTP-DPP

7. Kabupaten Rokan Hulu WDP WDP WTP-DPP WTP-DPP

Keterangan : WTP: Wajar Tanpa Pengecualian ;

WTP-DPP: Wajar Tanpa Pengecualian-Dengan Paragraf Penjelas

44..11..22 JJuummllaahh PPeemmddaa YYaanngg DDiillaakkuukkaann AAssiisstteennssii PPeennyyeelleennggggaarraaaann SSPPIIPP

SSeessuuaaii PPPP NNoo 6600 TTaahhuunn 22000088

Penyelenggaraan SPIP di Pemda mencakup kegiatan perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan serta pertanggungjawaban atas

pengelolaan seluruh sumberdaya yang dimilikinya Pemda tersebut.

Penyelenggaran SPIP juga harus dilakukan secara menyeluruh dan

terintegrasi dengan kegiatan operasional Pemda tersebut.

Dalam tahun 2014, Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan

SPIP sesuai PP No. 60 Tahun 2008 sebanyak 13 pemda atau 433%

dari 3 Pemda yang ditargetkan dalam Tapkin 2014.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013,

maka terdapat kenaikan realisasi kinerja sebanyak 8 Pemda atau

kenaikan capaian kinerja sebesar 266%. Sedangkan bila dibandingkan

dengan target kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014)

sebesar 11 Pemda, maka realisasi kinerja IKU ini s.d tahun 2014

adalah sebesar 13 Pemda atau mencapai 118% dari target jangka

menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp263.813.000,00 atau 76,53% dari anggaran tahun 2014

Page 118: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 97

sebesar Rp344.722.000,00 dengan menggunakan SDM, sebanyak

1103 OH atau 109,42% dari rencana tahun 2014 sebanyak 1.008 OH.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 4.1 ini didukung

melalui tiga IKU output seperti digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.25

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 4.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(turun)

realisasi

Capaian

Kinerja

%

Naik

(turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

Kinerja

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014

% 2013 2014 2013 2014

IKU Output

4.1.1.1 Jumlah Peserta Diklat SPIP Orang 0 30 30 N/A 100 100 0 30 100

4.1.2.1 Jumlah K/L dan Pemda

yang mendapatkan

Konsultasi dan Bimbingan

Teknis Penyelenggaraan

SPIP

Pemda 0 13 1 N/A 186 186 0 13 100

4.1.2.2 Laporan penyelenggaraan

SPIP Bidang Polsoskam Lap 0 0 N/A N/A N/A N/A 3 7 233

4.1.3.1 Laporan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Bidang Keuangan Daerah Lap 16 32 0 100 200 100 106 263

248

Dari tabel di atas juga terlihat bahwa seluruh capaian IKU output s.d. tahun

2014 dibandingkan dengan target jangka menengah sebagaimana tercantum

dalam Renstra menunjukkan capaian kinerja 100% atau lebih.

44..11..33 JJuummllaahh PPeemmddaa YYaanngg DDiimmoonniittoorriinngg PPeenneerraappaann SSPPIIPP--nnyyaa

IIKKUU iinnii ttiiddaakk mmeennjjaaddii ttaarrggeett ppaaddaa ttaahhuunn 22001144,, nnaammuunn tteerrddaappaatt rreeaalliissaassii

sseebbaannyyaakk 44 PPeemmddaa aattaauu mmeennccaappaaii 110000%%.. SSeeddaannggkkaann rreeaalliissaassii ss..dd.. ttaahhuunn

22001144 aaddaallaahh 1133 PPeemmddaa aattaauu mmeennccaappaaii 111188%% ddaarrii ttaarrggeett ddaallaamm RReennssttrraa

sseebbeessaarr 1111 PPeemmddaa..

Berikutnya capaian IKU output tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

4.1.1.1 Jumlah Peserta Diklat SPIP

Peserta diklat SPIP yang diselenggarakan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi Riau pada tahun 2014 adalah sebanyak 30 orang atau

terealisasi 100% dari target 30 orang. Capaian tersebut tidak dapat

dibandingkan dengan capaian pada tahun 2013, karena pada tahun

2013 tidak ada target yang ditetapkan dalam Tapkin. Selain

penyelenggaraan Diklat SPIP, Perwakilan BPKP Provinsi Riau juga telah

Page 119: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 98

melaksanakan worshop penyusunan Rencana Tindak Pengendalian

(RTP) dengan peserta sebanyak 93 orang.

Jika dibandingkan dengan target jangka menengah s.d tahun 2014

sebagaimana tercantum dalam Renstra maka realisasi peserta diklat

sebanyak 30 orang tersebut telah mencapai target 100% karena IKU

ini tidak menjadi target dalam Renstra.

4.1.3.1 Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan Konsultasi dan

Bimbingan Teknis Penyelenggaraan SPIP

Jumlah K/L dan Pemda yang mendapatkan Konsultansi dan Bimbingan

teknis Penyelenggaraan SPIP dari Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada

tahun 2014 adalah 13 Pemda atau mencapai 100%. Jumlah tersebut

meningkat 100% dari tahun 2013 karena pada tahun 2013, IKU ini

tidak menjadi target?

Jika dibandingkan dengan target jangka menengah s.d tahun 2014

sebagaimana tercantum dalam Renstra maka realisasi IKU ini adalah

sebanyak 13 Pemda atau mencapai 100%.

4.1.3.2 Laporan Penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam

IKU ini tidak menjadi target pada tahun 2013 dan 2014 sehingga tidak

dapat diukur dan diperbandingkan capaian kinerjanya. Namun IKU ini

telah menjadi target pada tahun 2010 dengan realisasi sebanyak 7

laporan atau mencapai 233% dari target 3 laporan sehingga s.d tahun

2014 capaiannya juga mencapai 233%.

4.1.3.1 Laporan Dukungan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang

Keuangan Daerah

Realisasi indikator laporan dukungan penyelenggaraan SPIP Bidang

Keuangan daerah pada tahun 2014 adalah sebanyak 32 laporan atau

mencapai 200% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin tahun 2014

sebanyak 16 laporan.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja pada tahun

2013 sebesar masing-masing sebesar 16 laporan dan 100%, maka

terdapat kenaikan realisasi sebanyak 16 laporan atau kenaikan

capaian kinerja sebesar 100%.

Page 120: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 99

Sedangkan realisasi IKU output ini s.d tahun 2014 adalah sebanyak

263 laporan atau mencapai 248% bila dibandingkan dengan target

kinerja jangka menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 106 laporan.

Untuk tahun 2014 capaian IKU output ini diperoleh melalui penugasan

sebagai berikut:

1) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi

Kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi

dilaksanakan pada beberapa instansi seperti pada Bidang

Pendapatan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Bidang

Pengelolaan APBD Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014.

2) Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut atas Kegiatan Korsupgah

Monitoring dan evaluasi tindak lanjut dari hasil pengamatan

evaluasi dan pengujian korsup Pencegahan Tahun 2012 dan 2013

dilaksanakan pada Pemerintahan Provinsi Riau.

3) Asistensi Penyusunan Dokumen Penyelenggaraan SPIP

Asistensi ini dilaksanakan melalui penugasan Asistensi Penyusunan

Dokumen Rencana tindak Pengendalian (RTP) SPIP pada Kota

Dumai, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Indragiri Hulu.

4) Sosialisasi /Narasumber SPIP

Sosialisasi/Narasumber dilaksanakan pada pemerintah

provinsi/kabupaten/kota pada wilayah Provinsi Riau, yaitu

Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten kampar,

Tujuan 5: Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern

pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan

BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan 5 “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern

pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi

Riau” diukur dari capaian indikator kinerjanya yaitu ” Minimal 60% APIP di

Provinsi Riau telah menerapakan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan

kapabilitasnya berada pada level 2 berdasarkan kriteria Internal Audit capability

Model (IACM)”

Page 121: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 100

Dari 14 APIP di Provinsi Riau, 13 APIP telah menerapkan JFA yang terdiri dari

Perwakilan BPKP Provinsi Riau dan 12 Inspektorat Pemda. 1 APIP yang belum

menerapkan JFA adalah Inspektorat Kabupaten Pelalawan. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa 92% APIP di Provinsi Riau telah menerapkan JFA atau

telah mencapai 153% dari target sebesar 60%.

Terkait dengan kapabilitas APIP berdasarkan kriteria IACM, belum ada APIP yang

berada pada level 2. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan tata kelola APIP

yang dilaksanakan pada tahun 2010 – 2014, semua APIP di Pemda masih

berada pada level 1 menurut kriteria IACM. Namun demikian, ke-13 APIP Pemda

tersebut telah menyusun Action Plan (Rencana Tindak) untuk mencapai level 2

termasuk telah menyusun piagam internal audit (internal audit charter).

Sasaran Strategis 5.1:

Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah

yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda

Sasaran “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda” diukur oleh satu IKU

outcome yaitu “PPeerrsseennttaassee PPeemmddaa YYaanngg DDiillaakkuukkaann AAssiisstteennssii PPeenneerraappaann JJFFAA” .

Realisasi IKU sasaran strategis tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013

dan dikaitkan target 2014 disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.26

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 5.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisa

si

Capaian

Kinerja % Naik

(Turun)

capaian

%

Target

Kinerja

s.d.

2014

Realisas

i

Kinerja

s.d

2014

Capaian

Kinerja

s.d.

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

5.1.1 Persentase Pemda yang

dilakukan asistensi

penerapan JFA Persen 77 92 15 103 115 12 80 92 115

Dari tabel di atas dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di

Tabel 3.1 terlihat bahwa capaian kinerja IKU outcome Sasaran Strategis 5.1

pada tahun 2014 mencapai 115%. Uraian capaian IKU outcome sasaran

strategis ini sebagai berikut:

Page 122: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 101

55..11..11 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA

Pelaksanaan audit intern di lingkungan instansi pemerintah dilakukan

oleh pejabat yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan

telah memenuhi syarat kompetensi keahlian sebagai auditor. Hal ini

sesuai dengan Pasal 51 PP 60 Tahun 2008 tentang SPIP. Syarat

kompetensi keahlian sebagai auditor dipenuhi melalui keikutsertaan

dan kelulusan dalam program sertifikasi.

Oleh karena itu, setiap APIP mengimplementasikan JFA sebagai

konsekuensi adanya fungsi dan peran pelaksanaan tugas pengawasan

intern oleh auditor sesuai ketentuan tersebut.

IKU ini diukur dari jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penerapan

JFA dibandingkan jumlah seluruh Pemda. Keberhasilan asistensi

penerapan JFA diukur dari jumlah pemda yang telah menerapkan JFA.

Dari 13 APIP Pemda, 12 APIP Pemda telah menerapkan JFA atau

mencapai 92%. APIP Pemda yang belum menerapakan JFA adalah

Inspektorat Pemkab Pelalawan. Jika dibandingkan dengan target

sebesar 80% maka capaian IKU ini adalah sebesar 115%.

Capaian IKU ini untuk tahun 2014 didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp47.406.000,00 atau 85,98% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp55.138.000,00 dengan menggunakan SDM, sebanyak 69

OH atau 115,00% dari rencana tahun 2014 sebanyak 60 OH.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 5.1 ini didukung

melalui satu IKU output dibawah ini:

Tabel 3.27

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 5.1

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(turun)

realisasi

Capaian

Kinerja

%

Naik

(turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

Kinerja

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014

% 2013 2014 2013 2014

IKU Output

45.1.1.1 Sosialisasi dan bimtek

penerapan JFA APIP

Daerah

Lap 11 7 (4) 110 140 310 39 42 108

Dari tabel di atas juga terlihat bahwa capaian kinerja s.d. tahun 2014

dibandingkan dengan target jangka menengah s.d. tahun 2014 menunjukkan

Page 123: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 102

capaian kinerja lebih dari 100%. Uraian capaian IKU output tersebut adalah

sebagai berikut:

5.1.1.1 Laporan Sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah

Laporan hasil sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP daerah telah

terealisasi sebanyak 7 laporan atau 140% dari target setahun

sebanyak 5 laporan. Sedangkan realisasi IKU ini s.d. tahun 2014

adalah sebanyak 42 laporan atau mencapai 108% dari target 39

laporan. Tingginya pencapaian atas target tersebut disebabkan karena

meningkatnya pelaksanaan kegiatan bimtek penerapan JFA termasuk

bimtek tentang penilaian angka kredit seluruh Inspektorat kabupaten/

kota di Provinsi Riau pada tahun 2014.

Sasaran Strategis 5.2:

Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pengawasan Sebesar

90% dan Kualitas Pengelolaaan Keuangan Sebesar 100%

Sistem perencanaan pengawasan merupakan salah satu bagian dari sistem

manajemen dukungan yang berperan penting dalam membantu keberhasilan

pelaksanaan kegiatan teknis Perwakilan BPKP Provinsi Riau. Perencanaan

pengawasan berfungsi mengarahkan kegiatan pengawasan agar sesuai dengan

peran dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Riau sekaligus media untuk

mengukur tingkat keberhasilan kinerja teknis Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Selain itu, perencanaan juga terkait langsung dengan pengelolaan SDM,

penyediaan sarana prasarana, dan penganggaran. Seiring dengan gencarnya

penyerapan anggaran berdasarkan disbursement plan, semakin dirasakan

pentingnya arti perencanaan yang baik sehingga anggaran yang digunakan

benar-benar menghasilkan kinerja yang terbaik pula.

Sasaran “Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan

Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%” diindikasikan oleh dua IKU

outcome dominan yang terkait langsung dengan efektivitas perencanaan

pengawasan dan kualitas pengelolaan keuangan yaitu “Persentase jumlah

rencana penugasan pengawasan yang terealisasi” dan “Persentase kesesuaian

laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP”. Bersama tiga belas IKU

Page 124: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 103

outcome lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2014 dibandingkan

dengan tahun 2013 dan dikaitkan target 2014 disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3.28

Perkembangan Pencapaian Indikator Outcome Sasaran Strategis 5.2

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(Turun)

realisa

si

Capaian

Kinerja % Naik

(Turun)

capaia

n

Target

Kinerja

s.d.

2014

Realisas

i

Kinerja

s.d

2014

Capaian

Kinerja

s.d.

2014 2013 2014 2013 2014

IKU Outcome

5.2.1 Persentase jumlah rencana

penugasan pengawasan

yang terealisasi Persen 98 100 2 115 111 (4) 90 100 111

5.2.2 Persentase kesesuaian

laporan keuangan

Perwakilan BPKP dengan

SAP

Persen 100 100 0 100 100 0 100 100 100

5.2.3 Persepsi kepuasan pegawai

perwakilan terhadap

layanan kepegawaian

Skala

likert

1-10

7,79 7,61 (0,18) 100 95 (5) 8 7,61 95

5.2.4 Persentase Pagu Dana yang

tidak Diblokir dalam DIPA Persen 100 100 0 105 100 (5) 100 100 100

5.2.5 Persepsi Kepuasan Pegawai

Perwakilan atas Pencairan

Anggaran yang Diajukan

sesuai Prosedur

Skala

likert

1-10

8,39 8,29 (0,10) 102 98 (4) 8,50 8,29 98

5.2.6 Persentase permintaan

bantuan hukum yang

ditindaklanjuti Biro Hukum

dan Humas

Persen 0 0,00 0 0 0 0 80 0 N/A

5.2.7 Jumlah publikasi kegiatan

perwakilan BPKP di media

masa Kali 71 167 96 296 696 400 96 282 294

5.2.8 Persentase Pemanfaatan

asset Persen 100 100 0 100 100 0 100 100 100

5.2.9 Persepsi kepuasan pegawai

perwakilan terhadap

layanan sarpras

Skala

likert

1-10

7,43 7,28 (0,15) 92 88 (4) 8,3 7,28 88

5.2.10 Persentase tindak lanjut

rekomendasi hasil audit

Inspektorat Persen 95 100 5 124 125 1 80 100 125

5.2.11 Jumlah masukan topik

penelitian yang disampaikan

ke puslitbangwas

Masuk

an 0 0 0 0 0 0 4 3 75

5.2.12 Jumlah Instansi APIP yang

telah disosialisasi dan atau

di-assessment tata kelola

APIP

Instan

si APIP 3 13 10 100 325 225 12 13 108

5.2.13 Tingkat persepsi kepuasan

Pemda atas auditor

bersertifikat

Skala

likert

1-10

0,00 8,43 0 0 111 0 7,60 8,43 111

Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang sama di

Tabel 3.1 terlihat bahwa sebagian besar IKU dominan sasaran strategis 5.2

tahun 2014 tercapai 100%. Uraian masing-masing capaian IKU sasaran

strategis ini sebagai berikut:

Page 125: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 104

5.2.1 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang

terealisasi

Sistem perencanaan pengawasan merupakan salah satu bagian dari

sistem manajemen dukungan yang berperan penting dalam membantu

keberhasilan pelaksanaan kegiatan teknis Perwakilan BPKP Provinsi

Riau.

IKU “Persentase Jumlah Rencana Penugasan Pengawasan yang

Terealisasi” diukur dengan membandingkan jumlah realisasi

penugasan pengawasan dalam PKPT terhadap jumlah rencana

penugasan pengawasan yang ditetapkan dalam PKPT.

Pada tahun 2014, realisasi IKU ini sebesar 100% atau mencapai 111%

dari target tahun 2014 sebesar 90,00%. Capaian IKU sebesar 100%

dihitung dari jumlah penugasan pengawasan PKP2T yang terealisasi

sebesar 407 penugasan dibandingkan dengan jumlah rencana

penugasan PKP2T sebanyak 407 penugasan.

Bila dibandingkan dengan realisasi dan capaian kinerja tahun 2013

masing-masing sebesar 98% dan 115%, maka terdapat kenaikan

realisasi kinerja sebesar 2% dan penurunan capaian kinerja sebesar

4%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target kinerja jangka

menengah (target s.d tahun 2014) sebesar 90%, maka realisasi kinerja

IKU ini s.d tahun 2014 adalah juga sebesar 100% atau mencapai

111% dari target jangka menengah.

Untuk tahun 2014, capaian IKU ini didukung oleh penggunaan dana

sebesar Rp3.723.109.000,00 atau 96,49% dari anggaran tahun 2014

sebesar Rp3.858.575.000,00 dan SDM sebanyak 25.005 OH atau

146,04% dari rencana tahun 2014 sebanyak 17.122 OH.

55..22..22 PPeerrsseennttaassee KKeesseessuuaaiiaann LLaappoorraann KKeeuuaannggaann PPeerrwwaakkiillaann BBPPKKPP

DDeennggaann SSAAPP

Salah satu bentuk akuntabilitas pengelolaaan keuangan yang baik

adalah kesesuaian laporan keuangan dengan SAP.

IKU “Persentase Kesesuaian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP

Provinsi Riau dengan SAP” ini dinilai berdasarkan hasil reviu

Inspektorat BPKP terhadap laporan keuangan perwakilan dengan nilai

100% apabila tidak ada catatan dan 80% apabila ada catatan.

Page 126: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 105

IKU “Persentase Kesesuaian Laporan Keuangan Perwakilan BPKP

Provinsi Riau dengan SAP” ini dinilai berdasarkan hasil reviu

Inspektorat BPKP terhadap laporan keuangan perwakilan dengan nilai

100% apabila tidak ada catatan dan 80% apabila ada catatan.

Tahun 2014 Inspektorat BPKP telah melakukan evaluasi kinerja

termasuk di dalamnya evaluasi atas laporan keuangan. Berdasarkan

laporan hasil evaluasi tersebut, Inspektorat BPKP tidak memberikan

catatan sehingga capaian atas IKU ini dianggap telah mencapai 100%

dari target kinerja tahun 2014.

Realisasi IKU ini sudah memenuhi target yang akan dicapai sampai

dengan tahun 2014 sebesar 100%.

55..22..33 PPeerrsseeppssii KKeeppuuaassaann PPeeggaawwaaii PPeerrwwaakkiillaann TTeerrhhaaddaapp LLaayyaannaann

KKeeppeeggaawwaaiiaann

Persepsi Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat

bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dan

kebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan

kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei kepada para

pegawai perwakilan, dengan metode skala likert 1-10. Perhitungan

persepsi kepuasan terhadap layanan kepegawaian dilaksanakan

dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada para

pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Tahun 2014, realisasi IKU ini telah terealisasi 7,61 dari skala likert 1-

10 atau 95% dari target sebesar 8.

Belum tercapainya target kinerja tersebut yang paling dominan

disebabkan oleh pelayanan dalam pola mutasi/rolling kepegawaian

yang belum sepenuhnya memenuhi harapan pegawai Perwakilan BPKP

Provinsi Riau.

55..22..44 PPeerrsseennttaassee PPaagguu DDaannaa YYaanngg TTiiddaakk DDiibbllookkiirr DDaallaamm DDIIPPAA

Ketersediaan dana yang memadai diperlukan untuk membiayai

pelaksanaan tugas dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Riau melalui

proses penyusunan anggaran, yang menghasilkan dokumen anggaran

berupa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Pagu dana dalam

DIPA dapat dilakukan pemblokiran/pemberian tanda bintang oleh DPR

Page 127: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 106

untuk kegiatan dalam DIPA yang perlu dimintakan persetujuan dari

DPR terlebih dahulu, atau Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) untuk

kegiatan pada saat penelaahan belum dilengkapi dengan data dukung

yang memadai/lengkap.

Realisasi diukur dengan membandingkan antara jumlah pagu dana

yang tidak diblokir/diberi tanda bintang dengan total pagu dana DIPA.

Pagu dana DIPA Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014 sebesar

Rp24.154.148.000,00 dengan jumlah dana DIPA yang tidak diblokir

sebesar Rp24.154.148.000,00atau 100% dari total pagu dana DIPA

Revisi Tahun 2014.

Dengan target IKU tahun 2014 sebesar 100%, maka capaian IKU

adalah sebesar 100%. Realisasi IKU ini sampai dengan tahun 2014

telah mencapai 100% dari target sampai dengan akhir periode Renstra

tahun 2014 sebesar 100%.

55..22..55 PPeerrsseeppssii KKeeppuuaassaann PPeeggaawwaaii PPeerrwwaakkiillaann AAttaass PPeennccaaiirraann AAnnggggaarraann

YYaanngg DDiiaajjuukkaann SSeessuuaaii PPrroosseedduurr

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang

diajukan sesuai dengan prosedur adalah untuk mengetahui tingkat

kepuasan pegawai perwakilan atas pelayanan yang diberikan dalam

menyediakan uang untuk membiayai kegiatan yang telah dianggarkan.

Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei

kepada para pegawai perwakilan, dengan metode skala likert 1-10.

Perhitungan persepsi kepuasan terhadap layanan kepegawaian

dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik

kepada para pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2014 sebesar 8,29 skala likert

1-10 atau mencapai 98% dari target sebesar 8,5 skala likert 1-10.

Belum tercapainya target kinerja tersebut yang paling dominan

disebabkan pelayanan penyusunan anggaran yang belum sepenuhnya

memenuhi harapan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Page 128: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 107

Realisasi IKU ini sampai dengan tahun 2014 adalah sebesar 8,29 dar

skala likert 1-10 atau mencapai 98% dari target sampai dengan akhir

periode Renstra tahun 2014 sebesar 8,5 dari skala Likert 1-10.

55..22..66 PPeerrsseennttaassee PPeerrmmiinnttaaaann BBaannttuuaann HHuukkuumm YYaanngg DDiittiinnddaakkllaannjjuuttii

BBiirroo HHuukkuumm DDaann HHuummaass

Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro

Hukum dan Humas diukur dengan jumlah permintaan bantuan hukum

yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas dibandingkan dengan

jumlah permintaan bantuan hukum.

Target IKU “Persentase Permintaan Bantuan Hukum Yang

Ditindaklanjuti Biro Hukum Dan Humas” pada 2014 sebesar 80%.

Realisasi indikator tersebut sebesar 0% atau mencapai 0% dari target.

Tidak tercapainya IKU tersebut karena tidak adanya kasus hukum yang

memerlukan bantuan hukum kepada Biro Hukum dan Humas.

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2014 masih mencapai 0% dari

target IKU sampai dengan akhir periode Renstra tahun 2014 sebesar

80%. Hal ini disebabkan terjadinya kesalahan penetapan indikator

kinerja dalam Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau di mana indikator

kinerja ini seharusnya bukan indikator kinerja Perwakilan tetapi

indikator kinerja Biro Hukum dan Humas BPKP.

55..22..77 JJuummllaahh PPuubblliikkaassii KKeeggiiaattaann PPeerrwwaakkiillaann BBPPKKPP DDii MMeeddiiaa MMaassssaa

Eksistensi sebuah organisasi antara lain ditentukan oleh citra

organisasi yang terbentuk di lingkungannya. Demikian juga dengan

eksistensi Perwakilan BPKP Provinsi Riau yang ditentukan juga oleh

citranya di mata publik. Oleh karena itu, jumlah berita tentang kegiatan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau di media massa menjadi salah satu alat

ukur yang relevan dalam menilai kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Target Indikator Kinerja Utama “Jumlah Publikasi Kegiatan Perwakilan

BPKP Di Media Massa” pada tahun 2014 sebesar 24 kali. Hasil

pengukuran atas indikator tersebut menunjukkan hasil 167 kali atau

mencapai 696% dari target.

Page 129: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 108

Tercapainya target tersebut antara lain disebabkan meningkatnya

efektivitas kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam membangun

jejaring dengan instansi lain dan media massa.

Realisasi IKU sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak 282 kali

atau mencapai 294% dari target sampai dengan akhir periode Renstra

2014 sebesar 96 kali.

55..22..88 PPeerrsseennttaassee PPeemmaannffaaaattaann AAsssseett

Persentase pemanfatan aset diukur dengan cara total aset dikurangi

dengan aset yang kondisinya baik/kurang baik tetapi tidak digunakan

dalam kegiatan sehari-hari dibandingkan dengan total asset.

Dalam tahun 2014, capaian “Persentase Pemanfaatan Asset” adalah

100% dari target yang telah ditetapkan. IKU ini diukur dari total aset

senilai Rp36.446.940.244,00 dikurangi dengan aset yang kondisinya

baik/kurang baik tetapi tidak digunakan senilai Rp0,00 dibandingkan

dengan total aset senilai Rp36.446.940.244,00. Hal ini menunjukkan

bahwa seluruh aset telah digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Realisasi IKU ini sampai dengan tahun 2014 telah mencapai 100%

dibandingkan target akhir periode Renstra sampai dengan tahun 2014

dengan target 100%.

55..22..99 PPeerrsseeppssii KKeeppuuaassaann PPeeggaawwaaii PPeerrwwaakkiillaann TTeerrhhaaddaapp LLaayyaannaann

SSaarrpprraass

IKU “Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan Terhadap Layanan

Pengelola Sarpras” merupakan indikator tambahan untuk mencapai

Sasaran Strategis 6. IKU ini diukur melalui survei atas tingkat persepsi

kepuasan pegawai perwakilan terhadap pelayanan pengelolaan

sarpras yang dapat diberikan oleh unit layanan yang bertanggung

jawab atas pengelolaan sarpras dengan metode skala likert 1-10.

Berdasarkan hasil survai atas persepsi penerima layanan tahun 2014,

capaian IKU atas pelaksanaan penyediaan dan pengelolaan sarpras

sebesar 7,28 dari skala likert 1-10 atau 88% dari target sebesar 8,3.

Belum tercapainya target kinerja tersebut yang paling dominan

disebabkan oleh pelayanan perpustakaan yang belum sepenuhnya

memenuhi harapan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Page 130: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 109

Jika dibandingkan dengan target sampai dengan akhir periode Renstra

tahun 2014, IKU ini telah mencapai 88% dari target sebesar 8,30.

55..22..1100 PPeerrsseennttaassee TTiinnddaakk LLaannjjuutt RReekkoommeennddaassii HHaassiill AAuuddiitt IInnssppeekkttoorraatt

IKU “Persentase Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Inspektorat BPKP”

merupakan IKU lainnya untuk mencapai Sasaran Strategis 6. IKU ini

diukur dengan membandingkan jumlah rekomendasi yang telah

ditindaklanjuti oleh satuan kerja yang dievaluasi/direviu/diaudit,

dengan jumlah rekomendasi dari Inspektorat yang tertuang dalam

Laporan Hasil Evaluasi/Reviu/Audit.

Dalam tahun 2014, jumlah rekomendasi yang ditindaklanjuti sebanyak

37 rekomendasi atau 100% dari 37 rekomendasi yang harus

ditindaklanjuti. Dibandingkan dengan target IKU pada tahun 2014

sebesar 80%, maka capaian IKU sebesar 125%.

Jika dibandingkan dengan target sampai dengan akhir periode Renstra

tahun 2014, IKU ini telah mencapai 125% dari target sebesar 80%.

55..22..1111 JJuummllaahh MMaassuukkaann TTooppiikk PPeenneelliittiiaann YYaanngg DDiissaammppaaiikkaann KKee

PPuusslliittbbaannggwwaass

IKU “Jumlah Masukan Topik Penelitian yang Disampaikan ke

Puslitbang” merupakan IKU lainnya untuk mencapai Sasaran Strategis

6. IKU ini diukur dari jumlah masukan terkait topik penelitian yang

disampaikan ke Puslitbang BPKP.

Realisasi IKU tahun 2014 sebanyak 0 masukan atau mencapai 0% dari

target sebanyak 1 masukan. Belum terealisasinya IKU ini disebabkan

tidak adanya topik penelitian yang disampaikan ke Puslitbang BPKP.

Jika dibandingkan dengan target sampai dengan akhir periode Renstra

tahun 2014, IKU sampai dengan tahun 2014 telah mencapai 75% dari

target sebanyak 4 masukan.

55..22..1122 JJuummllaahh IInnssttaannssii AAPPIIPP YYaanngg TTeellaahh DDiissoossiiaalliissaassii DDaann AAttaauu DDii--

AAsssseessssmmeenntt TTaattaa KKeelloollaa AAPPIIPP

IKU ini bertujuan untuk mengukur manfaat pembinaan yang dilakukan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau selaku instansi Pembina JFA dalam

mewujudkan auditor yang profesional dan kompeten, serta tata kelola

Page 131: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 110

yang baik di lingkungan APIP non Perwakilan BPKP Provinsi Riau.

Kriteria yang digunakan untuk menilai bahwa unit APIP telah

melaksanakan tata kelola APIP yang baik untuk tahun 2014 adalah

berdasarkan hasil assessment (evaluasi) penerapan tata kelola APIP

yang mengacu kepada model Internal Audit Capability Model (IACM).

IKU ini diukur dari jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan

atau di-assessment tata kelola APIP. Hingga tahun 2014 seluruh

kabupaten/ kota di Provinsi Riau telah dilakukan sosialisasi atau di-

assessment tata kelola APIP atau 13 kabupaten/ kota. Sehingga

realisasi IKU ini pada tahun 2014 mencapai 325% dari target sebesar

4 instansi APIP.

Jika dibandingkan dengan target sampai dengan akhir periode Renstra

tahun 2014, IKU sampai dengan tahun 2014 sebanyak 13 instansi

APIP telah mencapai 108% dari target 12 instansi APIP.

Capaian IKU ini menggunakan dana sebesar Rp166.022.000,00 atau

114,20% dari anggaran tahun 2014 sebesar Rp 145.377.000,00 dan

SDM sebanyak 661 OH atau 253,26% dari rencana tahun 2014

sebanyak 261 OH.

55..22..1133 TTiinnggkkaatt PPeerrsseeppssii KKeeppuuaassaann PPeemmddaa AAttaass AAuuddiittoorr BBeerrsseerrttiiffiikkaatt

IKU ini bertujuan untuk mengukur manfaat pembinaan yang dilakukan

Perwakilan BPKP Provinsi Riau selaku instansi pembina JFA dalam

mewujudkan auditor APIP Pemda yang berkualitas yaitu auditor yang

profesional, efisien, dan efektif sehingga dapat meningkatkan mutu

pengawasan. IKU ini diukur dengan survei atas tingkat kepuasan para

pejabat struktural Pemda terhadap Pejabat Fungsional Auditor (PFA) di

lingkungan APIP Pemda.

Realisasi IKU ini belum dapat dilaporkan dari target sebesar 7,50 skala

Likert 1-10 karena survei persepsi kepuasan Pemda atas auditor

bersertifikat di Provinsi Riau yang telah dilakukan oleh Pusat

Pembinaan JFA BPKP belum diperoleh simpulan hasil surveinya.

Walaupun demikian, terkait dengan tingkat kepuasan Pemda atas

pelayanan yang diberikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau telah

Page 132: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 111

dilakukan survei oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada triwulan IV

tahun 2014. Survei yang dilakukan kepada 12 Pemerintah Daerah

(masing-masing Pemda respondennya 9 SKPD, total responden 117

orang) menunjukkan bahwa tingkat kepuasan Pemda atas layanan

yang diberikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Riau baik secara

organisasi maupun personil nilainya adalah 3,37 dalam skala likert 1-4

atau memperoleh predikat “memuaskan”.

Kalau hasil survei ini dapat dianggap sebagai ukuran kinerja IKU ini

dan skala likert survei tersebut dikonversi ke skala likert 1-8 maka nilai

tingkat kepuasan Pemda atas layanan BPKP adalah sebesar 8,43. Jika

dibandingkan dengan target dalam Tapkin 2014 sebesar 7,6 dalam

skala likert 1-8 maka capaian IKU ini pada tahun 2014 adalah sebesar

111%.

Khusus terkait tingkat kepuasan Inspektorat Daerah sebagai pihak

yang mendapatkan pembinaan tentang JFA dan tata kelola APIP dari

BPKP, tingkat kepuasannya atas layanan BPKP adalah sebesar 3,43

dalam skala 1-4 atau juga memperoleh predikat “memuaskan”. Kalau

skala tersebut dikonversi ke skala likert 1-8 maka nilai tingkat

kepuasan Inspektorat Daerah di Provinsi Riau atas layanan BPKP

adalah sebesar 8,58. Jika dibandingkan dengan target dalam Tapkin

2014 sebesar 7,6 dalam skala likert 1-8 maka capaian IKU ini pada

tahun 2014 adalah sebesar 113%.

Jika simpulan capaian kinerja IKU ini didasarkan pada hasil survei

kepuasan Pemda atas layanan BPKP maka dibandingkan dengan

target jangka menengah sampai dengan akhir periode Renstra tahun

2014 sebesar 7,6, capaian IKU ini adalah sebesar 8,43 atau 111%

dari target jangka menengah.

Di samping IKU outcome di atas, capaian Sasaran Strategis 5.2 ini didukung

melalui empat IKU output seperti digambarkan sebagai berikut:

Page 133: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 112

Tabel 3.29

Perkembangan Pencapaian Indikator Output Sasaran Strategis 5.2

No. Indikator Kinerja Utama Satuan

Realisasi

Kinerja Naik

(turun)

realisasi

Capaian

Kinerja

%

Naik

(turun)

capaian

Target

s.d.

2014

Realiasi

Kinerja

s.d.

2014

Capaian

Kinerja

s.d

2014

% 2013 2014 2013 2014

IKU Output

5.2.1.1 Laporan Dukungan

Manajemen Perwakilan

BPKP

Lap 66 86 20 110 143 33 225 238 106

5.2.8.1 Jumlah Sarana

Prasarana Unit 30 39 9 150 100 (50) 261 351 134

5.2.12.1 Jumlah sosialisasi dan

bimtek penerapan tata

kelola APIP Daerah Pemda 2 12 10 100 100 0 13 13 100

5.2.12.2 Laporan Evaluasi

Penerapan Tata Kelola

APIP Daerah Lap 1 9 8 100 100 0 5 13 260

N/A = Not Applicable berarti tidak menjadi target

Dari tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja s.d. tahun 2014 untuk indikator

output sasaran strategis 5.2 seluruhnya mencapai 100% atau lebih.

Berikut uraian masing-masing indikator kinerja output sebagai berikut:

5.2.1.1 Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

IKU output ini memperoleh capaian sebesar 143% yaitu terealisasinya

84 laporan dari 60 laporan yang ditargetkan. Dari tabel di atas juga

terlihat bahwa capaian kinerja s.d. tahun 2014 dibandingkan dengan

target jangka menengah s.d. tahun 2014 sebesar 106%.

Laporan dukungan manajemen Perwakilan BPKP yang dimaksud

adalah:

Tabel 3.30

Realisasi Output Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

No Uraian Output Jumlah

output

1 TAPKIN Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2014 1

2 LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2014 1

3 Laporan Pengembangan Budaya Kerja tahun 2013, & Semester I 2014 2

4 Laporan Bulanan GDN (Desember 2013 s.d. November 2014) 12

5 Laporan Bulanan Realisasi Anggaran (Desember 2013 s.d. November

2014)

12

6 Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013 &

Semester I Tahun 2014

2

7

Dokumen Perencanaan Kebutuhan Belanja Modal tahun 2014 1

8 Laporan BMN Semester I Tahun 2014 1

9 Laporan Penghematan Penggunaan Energi Triwulan IV Tahun 2013, 4

Page 134: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 113

No Uraian Output Jumlah

output

Triwulan I 2014, Triwulan II 2014 & Triwulan III 2014

10 Laporan Kehumasan Triwulan IV Tahun 2013, Triwulan I Tahun 2014,

Triwulan II 2014 & Triwulan III 2014

4

11 Laporan Hasil Pengawasan ke Gubernur tahun 2013 dan Laporan Hasil

Pengawasan ke Gubernur Semester I tahun 2014

2

12 Laporan Hasil Pengawasan (Januari 2014 s.d. Desember 2014) 12

13 Laporan Pelaksanaan PKS Triwulan IV tahun 2013, Triwulan I tahun

2014, Triwulan II 2014 & Triwulan III 2014

4

14 Laporan Kenaikan Pangkat Terpadu April 2014 dan Oktober 2014 2

15 Laporan Bulanan Realisasi RKT Desember 2013 s.d. November 2014 12

16 Laporan Kinerja Triwulan IV 2013, Triwulan I 2014, Triwulan II 2014 &

Triwulan III 2014

4

17 Laporan Pelaksanaan Kegiatan (PP 39 Tahun 2006) Triwulan IV 2013,

Triwulan I 2014, Triwulan II 2014 & Triwulan III 2014

4

18 Laporan Penyelenggaraan SPIP Triwulan IV 2013, Triwulan I 2014,

Triwulan II 2014 & Triwulan III 2014

4

19 Dokumen RKT Tahun 2015 1

20 Dokumen RKA-KL tahun 2015 1

Jumlah 86

5.2.8.1 Jumlah Sarana Prasarana

Capaian IKU output atas sasaran ini yaitu 100% dari target yang

ditetapkan dengan terealisasinya 64 unit sarana dan prasarana dari

64 unit yang ditargetkan dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.31

Realisasi Sarana dan Prasarana Tahun 2014

No Sarana dan Prasarana Jumlah

(unit/set/paket)

1 - Lemari Kayu 2

2 - Meja kerja kayu 37

3 - UPS (Uninterruptible Power Supply) 6

4 - P.C Unit 7

5 - Note Book 4

6 - Scanner 1

7 - Printer 7

5.2.12.1 JJuummllaahh Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tatakelola APIP Daerah

Jumlah APIP yang mendapat sosialisasi dan bimtek penerapan

tatakelola APIP Daerah pada tahun 2014 adalah sebanyak 12 APIP

atau mencapai 100% dari target yang ditetapkan dalam Tapkin 2014.

Terhadap target jangka menengah s.d 2014 sebagaimana yang

Page 135: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 114

ditetapkan dalam Renstra telah terealisasi sebanyak 13 Pemda atau

mencapai 100%.

Sosialisasi tata kelola APIP bertujuan untuk untuk memberikan

pemahaman konsep dan pentingnya meningkatkan kapabilitas APIP

guna mendukung efektivitas pengawasan intern yang dilakukan oleh

APIP. Sasaran sosialisasi tata kelola APIP ini adalah tersedianya

informasi mengenai cara meningkatkan kapabilitas pengawasan intern

pada APIP berdasarkan Internal Audit Capability Model (IA-CM).

Sedangkan bimbingan teknis peneraparan tatakelola APIP bertujuan

untuk membimbing APIP dalam memperbaiki/membangun

infrastruktur dan ketentuan-ketentuan penyelenggaraan pengawasan

intern, sesuai dengan hasil identifikasi area

of improvement. Perbaikan/pembangunan infrastruktur mengacu pada

teori, peraturan perundang-undangan terkait, kriteria, serta Key

Process Area (KPA) yang harus dipenuhi dalam rangka

perbaikan/peningkatan level kapabilitas APIP

5.2.12 2 Laporan Evaluasi Penerapan Tatakelola APIP Daerah

Jumlah laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah yang terbit

pada tahun 2014 adalah sebanyak 9 laporan atau mencapai 100%

dari target. Bila dibandingkan dengan tahun 2013 terdapat kenaikan

realisasi sebanyak 8 laporan. Sedangkan bila dibandingkan dengan

target jangka menengah s.d tahun 2014 sebagaimana ditetapkan

dalam RENSTRA, maka realisasi IKU ini s.d tahun 2014 adalah

sebanyak 13 laporan dari target 5 laporan atau mencapai 260% dari

target jangka menengah.

Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan terhadap tata

kelola APIP guna mendukung efektivitas pengawasan intern yang

dilakukan oleh Inspektorat. Sedangkan sasaran assessment (evaluasi)

adalah tersedianya informasi mengenai tingkat kapabilitas

pengawasan intern pada Inspektorat berdasarkan Internal Audit

Capability Model (IACM).

Page 136: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 115

Tujuan 6: Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan

keputusan yang andal bagi Presiden/ pemerintah di wilayah

Perwakilan BPKP Provinsi Riau

Capaian kinerja Tujuan 6 “Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan

keputusan yang andal bagi Presiden/ pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP

Provinsi Riau” diukur dari capaian indikator kinerjanya yaitu ” Terlaksananya

seluruh sistem informasi dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi

pimpinan/ pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi Riau dengan tingkat

akurasi dan ketepatan waktu minimal 70%”

Sistem informasi dukungan yang wajib digunakan dalam penyelenggaraan

kegiatan di Perwakilan BPKP Provinsi Riau adalah sebanyak 12 sistem

informasi. Pada tahun 2014 seluruh sistem informasi tersebut telah digunakan

secara akurat dan tepat waktu. Dengan demikian indikator kinerja Tujuan 6 ini

telah tercapai 100%.

Tujuan 6 ini didukung oleh satu Sasaran Strategis yaitu ”Terselenggaranya

100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan”. Capaian

kinerja sasaran strategis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 6.1:

Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan

keputusan bagi pimpinan

Sistem pengambilan keputusan bagi pimpinan di Perwakilan BPKP Provinsi Riau

terdiri dari berbagai sistem informasi yang wajib digunakan dan dimanfaatkan

secara efektif. Sistem informasi tersebut antara lain adalah SIM HP, SIM Monev

RKT, SAKPA, SIMAK BMN, RKAKL, SPM, SPPD, DMS, SISPEDAP, SIMPEG dan

Aplikasi Surat Tugas/SKI. Indikator kinerja utama Sasaran Strategis 6.1 ini

adalah “jumlah sistem informasi yang dimanfaatkan secara efektif”. IKU ini

digunakan untuk mengukur penggunaan/pengimplementasian sistem informasi

yang dikembangkan dan atau yang digunakan di Perwakilan BPKP Provinsi Riau

untuk menghasilkan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh

pimpinan unit kerja maupun pimpinan BPKP dalam mengambil keputusan.

Page 137: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 116

6.1.1. Jumlah Sistem Informasi yang Dimanfaatkan Secara Efektif

Pada tahun 2014, sekitar 12 sistem informasi yang wajib digunakan

tersebut telah berjalan secara efektif kecuali aplikasi SPPD dan aplikasi

surat tugas/SKI yang belum terlaksana secara efektif. Dengan target

yang ditetapkan dalam Renstra sebanyak 4 sistem informasi maka

capaian kinerja IKU ini adalah sebanyak 10 sistem informasi atau

dengan capaian sebesar 250%. Capaian tersebut sama dengan

capaian jangka menengah atau capaian yang ditetapkan dalam

Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2010 - 2014.

BB.. RREEAALLIISSAASSII AANNGGGGAARRAANN DDAANN SSAARRAANNAA PPRRAASSAARRAANNAA

11.. RReeaalliissaassii AAnnggggaarraann

Pelaksanaan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun anggaran 2014

dibiayai dari DIPA Tahun 2014 dan pembiayaan oleh mitra kerja BPKP. Jumlah

anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Riau pada tahun 2014 adalah sebesar

Rp24.154.148.000,00 sedangkan realisasinya Rp23.552.641.000,00 atau

97,51% dari anggaran. Anggaran dan realisasi anggaran Perwakilan BPKP

Provinsi Riau tahun 2014 termasuk pembiayaan dari mitra kerja BPKP tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.32

Anggaran dan Realisasi Keuangan Tahun 2014

Berdasarkan Sumber Dana

No Sumber Dana Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa Dana (Rp) %

I. Dana BPKP

- DIPA Perwakilan 24.154.148.000 23.552.641.000 601.507 97,51

- BPKP Pusat 0 0 0 0

Sub Jumlah I 24.154.148.000 23.552.641.000 601.507 97,51

II. Dana yang berasal dari mitra kerja

- Dana mitra kerja 2.309.790.300 2.309.790.300 - 100

Sub Jumlah II 2.309.790.300 2.309.790.300 - 100

Jumlah I+II 26.463.938.300 25.862.431.300 97,73

Sedangkan keberhasilan pencapaian kinerja sasaran strategis Perwakilan

BPKP Provinsi Riau tahun 2014 dikaitkan dengan dukungan dari sumber

Page 138: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 117

pendanaan DIPA sebagaimana dijelaskan di atas dapat digambarkan

sebagai berikut:

Tabel 3.33

Anggaran dan Realisasi DIPA Perwakilan Tahun 2014

Berdasarkan Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 90%

LKPD 2.065.391.000,- 2.026.573.000,- 98,12

2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara

sebesar 75% 352.289.000,- 143.079.000,- 40,61

3. Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan

terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMD 277.898.000,- 304.494.000,- 109,57

4. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L,

Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan

dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%

617.760.000,- 771.772.000,- 124,92

5. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di

K/L/Pemda sebesar 60% 344.722.000,- 263.813.000,- 76,53

6. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan

intern pemerintah yang profesional dan

kompeten pada 80% Pemda

0,- 73.235,- 100,00

7. Meningkatnya efektifitas perencanaan

pengawasan sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar 100%

20.404.768.000,- 19.883.313.000,- 97,45

Jumlah 24.154.148.000,- 23.552.641.000,- 97,51

Secara keseluruhan terlihat pada tabel di atas bahwa realisasi anggaran

mencapai 97,51% dari yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan adanya

penghematan anggaran sebesar 2,49%. Capaian kinerja keuangan tahun

2014 sebesar 97,51% tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan

dengan capaian kinerja tahun 2013 sebesar 96,14%.

Penyerapan dana tertinggi untuk kegiatan pengawasan digunakan untuk

mencapai Sasaran Strategis “Meningkatnya Kualitas 95% LKKL dan

90%LKPD” sedangkan penyerapan dana terendah digunakan untuk

mencapai Sasaran Strategis “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan

intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda”.

Realisasi anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Riau selama periode Renstra

tahun 2010 – 2014 adalah sebesar Rp 88.564.366.000,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Page 139: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014--------------------------------------------------------

------ 118

Tabel 3.34

Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2010 s.d. 2014

(dalam ribuan)

Tahun Kegiatan Rencana (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

%

2014 Pengawasan 3.858.575 3.723.109

Dukungan Pengawasan 20.295.573 19.829.532

Total 24.154.148 23.552.641 97,51%

2013 Pengawasan 3.642.560 3.299.670

Dukungan Pengawasan 15.188.950 14.804.095

Total 18.831.510 18.103.765 96,14%

2012 Pengawasan 3.954.710 3.581.991

Dukungan Pengawasan 12.315.604 12.334.832

Total 16.270.314 15.916.823 97,83%

2011 Pengawasan 3.769.221 3.443.389

Dukungan Pengawasan 11.011.058 11.383.693

Total 14.780.279 14.827.082 100,32%

2010 Pengawasan 3.190.774 2.870.595

Dukungan Pengawasan 13.267.488 13.293.460

Total 16.458.262 16.164.055 98,21%

Jumlah 90.494.513 88.564.366 97,87%

22.. SSaarraannaa ddaann PPrraassaarraannaa

Sarana dan prasarana Perwakilan BPKP Provinsi Riau per 31 Desember

2014 berupa aset tetap yang digunakan dalam mewujudkan kinerja

sebagaimana diuraikan di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 3.35

Aset Tetap Per 31 Desember 2014

No Uraian Nilai Perolehan (Rp)

1. Tanah 21.815.384.500

1. 2. Peralatan dan Mesin 7.397.189.064

2. 3. Gedung dan Bangunan 15.534.758.543

4. Jalan dan Jembatan 214.998.955

5. Jaringan 282.178.559

6. Aset Tetap Lainnya 30.367.200

Jumlah 45.274.876.821

Page 140: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------- 119

BAB IV PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun

2014 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai sasaran

strategis. Laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan bahan evaluasi

dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau

di masa depan.

Capaian target kinerja yang diungkapkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini

diperoleh karena adanya dukungan internal maupun eksternal di lingkungan Perwakilan

BPKP Provinsi Riau. Secara umum pencapaian sasaran strategis didukung oleh hal-hal

sebagai berikut:

1. Adanya kepercayaan yang tinggi stakeholders BPKP terhadap peran Perwakilan

BPKP Provinsi Riau dalam usaha mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang

berkualitas.

2. Adanya komitmen stakeholders BPKP dalam pengembangan manajemen

pemerintahan dan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

Governance).

3. Koordinasi yang baik dengan BPKP Pusat selaku Rendal maupun antar bidang dan

bagian di Perwakilan BPKP selaku pelaksana kegiatan.

4. Adanya pemberian motivasi secara terus menerus dari pimpinan kepada kepada staf

pelaksana.

5. Adanya komitmen dan kemauan dari seluruh SDM pelaksana kegiatan dalam

mencapai TAPKIN, baik pada tingkat pimpinan maupun pada setiap pegawai yang

terlibat.

Kelemahan dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi antara lain:

1. Kurangnya permintaan kerjasama kepada BPKP untuk menerapkan FCP dari pihak

instansi pemerintah pusat maupun daerah.

2. Implementasi SPIP belum secara integral menyatu dengan operasional instansi,

namun baru pada tahap pengembangan infrastruktur pengendalian, berupa

diagnostic assessment, pemetaan risiko dan penetapan serta pengembangan

kebijakan/Standard Operating Procedure (SOP).

Page 141: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------- 120

3. Pemda masih mengandalkan bimbingan Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam

menerapkan sosialisasi pedoman/petunjuk teknis dan asistensi penyelenggaraan

SPIP.

4. Terkait dengan kapabilitas APIP berdasarkan kriteria IACM, belum ada APIP yang

berada pada level 2. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan tata kelola APIP yang

dilaksanakan pada tahun 2010 – 2014, semua APIP di Pemda masih berada pada

level 1 menurut kriteria IACM.

Langkah-langkah yang harus dilakukan Perwakilan BPKP Provinsi Riau dalam upaya

memperbaiki kinerja antara lain:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan SPIP pada K/L/Pemda, melalui:

a. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP, antara lain

untuk penyusunan desain penyelenggaraaan SPIP dan Rencana Tindak

Pengendalian (RTP).

b. Berkoordinasi lebih intensif dengan K/L/Pemda untuk percepatan implementasi

SPIP secara integral dalam kegiatan operasional instansi, sehingga meningkatkan

efisiensi dan efektivitas kinerja instansi termasuk peningkatan kualitas

akuntabilitas dan laporan keuangan yang wajar.

2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instansi pemerintah pusat

dan daerah untuk melakukan pppencegahan tindak pidana korupsi antara lain melalui

penerapan Program Anti korupsi atau Fraud Control Plan (FCP).

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan APIP terutama peningkatan kualitas

tata kelola APIP sehingga seluruh APIP di Provinsi Riau diharapkan dapat meningkat

kualitasnya minimal menjadi level 2 berdasarkan kriteria IACM.

4. Berkoordinasi dengan Biro Renwas BPKP untuk meninjau kembali pernyataan sasaran

strategis dan indikator kinerjanya serta teknik pengukurannya terutama atas sasaran

strategis yang sulit dicapai oleh Perwakilan BPKP karena kegiatan terkait sasaran

strategis tersebut sudah jarang dilakukan oleh Perwakilan BPKP seperti kegiatan

optimalisasi penerimaan negara/daerah sehingga tidak lagi menjadi target indikator

utama Perwakilan.

Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini, diharapkan dapat

memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai

Page 142: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Bab 4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2014-------------------------------------------------------- 121

tugas fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Riau, sehingga dapat memberikan umpan balik

guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang.

Page 143: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 1/ 1 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131.1 1 Persentase IPP yang mendapat

pendampingan penyusunan laporan

keuangan

% 95 121,43 127,82 201.025 139.099 69,19 736 1.603 217,80

2 Persentase IPD yang laporan

keuangannya memperoleh opini

minimal WDP% 90 100,00 111,11 255.697 368.295 144,04 1.142 4.019 351,93

3 Persentase jumlah laporan keuangan

proyek PHLN yang memperoleh opini

dukungan wajar% 82 100,00 121,95 145.680 153.386 105,29 1.382 1.409 101,95

4 Persentase hasil pengawasan lintas

sektor yang disampaikan ke Pusat % 86 115,94 134,43 450.761 398.007 88,30 2.575 3.507 136,19

5 Persentase hasil pengawasan atas

permintaan Presiden yang

disampaikan ke Pusat

% 68 270,37 397,60 280.423 234.294 83,55 1.167 1.456 124,76

6 Persentase hasil pengawasan atas

permintaan stakeholders yang

dijadikan bahan pengambilan

keputusan oleh stakeholders

% 93 70,71 75,76 695.823 684.160 98,32 1.472 3.787 257,27

7 Persentase BUMD yang mendapat

pendampingan penyelenggaraan

akuntansi

% 60 72,73 121,21 35.982 49.332 137,10 617 756 122,53

1.2 Tercapainya Optimalisasi

Penerimaan Negara sebesar

75,00%

8 Persentase hasil pengawasan

optimalisasi penerimaan

negara/daerah yang ditindaklanjuti% 75 57 76 21.759 29.624 136,15 58 91 156,90

9 Persentase hasil pengawasan BUN

yang disampaikan ke Pusat % 86 98 114 330.530 113.455 34,33 2.475 1.379 55,72

2.1 Terselenggaranya SPM pada 60%

IPD dan terselenggaranya GG

pada 65% BUMN/BUMD

10 Persentase IPD yang melaksanakan

pelayanan sesuai Standar Pelayanan

Minimal% 60 100 167 40.280 40.280 100,00 124 130 104,84

2

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara dan

Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Meningkatnya Kualitas 95% LKKL,

dan 90% LKPD

1

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA OUTCOME TAHUN 2014

PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU

SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN PROGRAM

KEUANGAN SDM (OH)

INDIKATOR KINERJA UTAMASASARAN STRATEGIS

Page 144: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 1/ 2 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN PROGRAM

KEUANGAN SDM (OH)

INDIKATOR KINERJA UTAMASASARAN STRATEGIS

11 Persentase BUMN/D/BLU/D yang

dilakukan sosialisasi/asistensi

GCG/KPI % 65 83 128 102.068 99.634 97,62 995 644 64,72

12 Persentase BUMD yang dilakukan

audit kinerja% 55 100 182 135.550 164.580 121,42 1.732 698 40,30

3.1 13 Kelompok Masyarakat yang

mendapatkan Sosialisasi Program Anti

Korupsi.

Kelompok

Masyarakat3 2 66,67 42.444 47.259 111,34 124 114 91,94

14 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD

berisiko fraud yang mendapatkan

sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP Instansi 4 4 100,00 32.200 47.340 147,02 135 151 111,85

15 Jumlah

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD

yang dilakukan kajian peraturan yang

berpotensi TPK.peraturan 1 1 100,00 6.350 0 0,00 55 20 36,36

16 Persentase pelaksanaan penugasan

HKP, klaim dan penyesuaian harga % 84 88 104,17 51.900 65.182 125,59 720 515 71,53

17 Persentase pelaksanaan audit

investigasi /PKKN/PKA% 85 95 112,04 472.666 610.841 129,23 2.623 2.811 107,17

18 Persentase TL hasil audit investigasi

non TPK oleh instansi berwenang % 50 80 160,00 12.200 1.100 9,02 22 54 245,45

4.1 Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP di 60%

K/L/Pemda

19 Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP sesuai PP

Nomor 60 Tahun 2008

% 60 54 89,74 0 0 0,00 0 0 0,00

20 Jumlah Pemda Yang dilakukan

Asistensi Penyelenggaraan SPIP Sesuai

PP No 60 Tahun 2008

Pemda 3 13 433,33 344.722 263.813 76,53 1.008 1.103 109,42

5.1 Meningkatnya kapasitas aparat

pengawasan intern pemerintah

yang profesional dan kompeten

pada 80% K/L/Pemda

21 Persentase Pemda yang dilakukan

asistensi penerapan JFA% 80 92 115,38 55.138 47.406 85,98 60 69 115,00

5.2 22 Persentase jumlah rencana penugasan

pengawasan yang terealisasi % 90 100 111,11 20.109.013 19.642.972 97,68 4.533 6.037 133,18

23 Persentase kesesuaian laporan

keuangan Perwakilan BPKP dengan

SAP

% 100 100 100,00 0 0 - - - -

24 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan

terhadap layanan kepegawaian Skala likert 1-

108 8 95,13 0 0 - - - -

25 Persentase Pagu Dana yang tidak

Diblokir dalam DIPA% 100 100 100,00 0 0 - - - -

Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya-BPKP

Meningkatnya efektifitas

perencanaan pengawasan

sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan sebesar

100%.

Meningkatkan Kesadaran dan

Keterlibatan K/L, Pemda,

BUMN/BUMD Dalam Upaya

Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Menjadi 80%

Page 145: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 1/ 3 - 3

ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN PROGRAM

KEUANGAN SDM (OH)

INDIKATOR KINERJA UTAMASASARAN STRATEGIS

26 Persepsi Kepuasan Pegawai

Perwakilan atas Pencairan Anggaran

yang Diajukan sesuai Prosedur

Skala likert 1-

109 8 97,53 0 0 - - - -

27 Persentase permintaan bantuan

hukum yang ditindaklanjuti Biro

Hukum dan Humas% 80 0 0,00 0 0 - - - -

28 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan

BPKP di media masa Kali 24 167 695,83 0 0 - - - -

29 Persentase Pemanfaatan asset% 100 100 100,00 186.560 186.560 100,00 53 100 188,68

30 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan

terhadap layanan sarpras Skala likert 1-

108 7 87,71 0 0 - - - -

31 Persentase tindak lanjut rekomendasi

hasil audit Inspektorat % 80 100 125,00 0 0 - - - -

32 Jumlah masukan topik penelitian yang

disampaikan ke puslitbangwas Masukan 1 0 0,00 0 0 - - - -

33 Jumlah Instansi APIP yang telah

disosialisasi dan atau di-assessment

tata kelola APIP

Instansi APIP 4 13 325,00 145.377 166.022 114,20 261 661 253,26

34 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas

auditor bersertifikat

Skala likert 1-

108 0 0,00 0 0 - - - -

JUMLAH 24.154.148 23.552.641 97,51 24.069 31.114 129,27

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur Negara BPKP

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara dan

Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Page 146: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 2 / 1 - 4

Rencana Realisasi % Target Realisasi %

1 2 4 5 6 7 = 6 / 5 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 = 12 / 11

1.1 Meningkatnya 95% LKKL,

dan 90% LKPD

1.1.1.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi Penyusunan

LKKL Bidang Perekonomian

Laporan 2 6 300 5.540.000 14.814.000 267,40 102 250 245,10

1.1.1.2 Laporan hasil bimbingan

teknis/asistensi penyusunan

LKKL bidang PolsoskamLaporan 12 33 275 195.485.000 124.285.000 63,58 634 1.353 213,41

1.1.2.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi Penyusunan

LKPD

Laporan 24 148 617 255.697.000 368.295.000 144,04 1.142 4.019 351,93

1.1.3.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas

Proyek PHLNLaporan 21 30 143 145.680.000 153.386.000 105,29 1.382 1.409 101,95

1.1.4.1 Laporan Hasil Pengawasan

Lintas Sektor Bidang

Perekonomian

Laporan 21 40 190 232.373.000 230.140.000 99,04 1.158 1.799 155,35

1.1.4.2 Laporan Hasil Pengawasan

Lintas Sektor Bidang Polsoskam Laporan 38 33 87 193.593.000 133.446.000 68,93 957 1.213 126,75

1.1.4.3 Laporan hasil pengawasan Lintas

Sektor Bidang Keuangan Daerah Laporan 10 13 130 24.795.000 34.421.000 138,82 460 495 107,61

1.1.5.1 Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan Presiden Bidang

PerekonomianLaporan 1 3 300 3.950.000 7.560.000 191,39 51 22 43,14

1.1.5.2 Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan Presiden Bidang

Polsoskam

Laporan 20 62 310 231.947.000 182.208.000 78,56 916 1.116 121,83

1.1.5.3 Laporan hasil pengawasan atas

permintaan presiden Bidang

Keuangan Daerah

Laporan 6 8 133 44.526.000 44.526.000 100,00 200 318 159,00

CAPAIAN KINERJA UTAMA OUTPUT

PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU

TAHUN 2014

No. Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS % DanaIndikator Kinerja Output SDM (OH)

3

Page 147: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 2 / 2 - 4

Rencana Realisasi % Target Realisasi %

1 2 4 5 6 7 = 6 / 5 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 = 12 / 11

No. Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS % DanaIndikator Kinerja Output SDM (OH)

3

1.1.6.1 Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan Stakeholder Bidang

Perekonomian

Laporan 1 24 2.400 5.815.000 206.040.000 3.543,25 43 710 1.651,16

1.1.6.2 Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan Stakeholder Bidang

Polsoskam

Laporan 18 47 261 622.583.000 413.686.000 66,45 1.088 1.815 166,82

1.1.6.3 Laporan hasil pengawasan atas

permintaan Stakeholder Bidang

Keuangan Daerah

Laporan 11 28 255 67.425.000 64.434.000 95,56 341 1.262 370,09

1.1.7.1 Laporan Hasil Bimbingan

Teknis/Asistensi Penyusunan

LKBUMD

Laporan 4 19 475 35.982.000 49.332.000 137,10 617 756 122,53

1.2 1.2.1.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas

Penerimaan Negara Bidang

Polsoskam

Laporan 1 1 100 21.759.000 29.624.000 136,15 58 91 156,90

1.2.2.2 Laporan Hasil Pengawasan BUN

Bidang Keuangan DaerahLaporan 55 56 102 330.530.000 113.455.000 34,33 2.475 1.379 55,72

2.1 2.1.1.1 Laporan Hasil Pengawasan atas

Kinerja Pelayanan PublikLaporan 4 19 475 40.280.000 40.280.000 100,00 124 130 104,84

2.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi

GCG/KPI Sektor KorporatLaporan 12 16 133 102.068.000 99.634.000 97,62 995 644 64,72

2.1.3.1 Laporan Hasil Pengawasan Atas

Kinerja BUMDLaporan 13 11 85 135.550.000 164.580.000 121,42 1.732 698 40,30

3.1.1.1 Laporan hasil sosialisasi masalah

korupsiLaporan 6 7 117 42.444.000 47.259.000 111,34 124 114 91,94

3.1.2.1 Laporan Hasil Bimtek/Asistensi

Implementasi FCP Laporan 4 4 100 32.200.000 47.340.000 147,02 135 151 111,85

3.1.3.1 Laporan Hasil Kajian

PengawasanLaporan 1 1 100 6.350.000 0 0,00 55 20 36,36

3.1.4.1 Laporan Hasil Audit Investigasi

atas HKP, Klaim, dan

Penyesuaian Harga

Laporan 6 7 117 51.900.000 65.182.000 125,59 720 515 71,53

Meningkatkan Kesadaran

dan Keterlibatan K/L,

Pemda, BUMN/BUMD

Dalam Upaya Pencegahan

dan Pemberantasan

Korupsi Menjadi 80%

Tercapainya Optimalisasi

Penerimaan Negara

sebesar 75,00%

Terselenggaranya SPM

pada 60% IPD dan

terselenggaranya GG pada

65% BUMN/BUMD

3.1

Page 148: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 2 / 3 - 4

Rencana Realisasi % Target Realisasi %

1 2 4 5 6 7 = 6 / 5 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 = 12 / 11

No. Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS % DanaIndikator Kinerja Output SDM (OH)

3

3.1.5.1 Laporan Hasil Audit Investigasi,

Perhitungan Kerugian Negara,

dan Pemberian Keterangan Ahli

Atas Permintaan Instansi

Penyidik

Laporan 48 100 208 384.688.000 437.126.000 113,63 2.003 2.027 101,20

3.1.6.1 Laporan hasil audit investigasi

atas permintaan Instansi lainnya Laporan 5 5 100 87.978.000 173.715.000 197,45 620 784 126,45

3.1.6.2 Laporan Hasil Reviu terhadap

laporan dan pengaduan

masyarakat

Laporan 2 2 100 12.200.000 1.100.000 9,02 22 54 245,45

4.1.2.1 Jumlah Peserta Diklat SPIP

Orang 30 93 310,00 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4.1.2.2 Jumlah K/L dan Pemda yang

mendapatkan Konsultasi dan

Bimbingan Teknis

Penyelenggaraan SPIP

Pemda 7 13 185,71 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

4.1.1.1 Laporan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP Bidang

Keuangan Daerah

Lap 16 32 200,00 344.722.000 263.813.000 76,53 1.008 1.103 109,42

5.1 Meningkatnya kapasitas

aparat pengawasan intern

pemerintah yang

profesional dan kompeten

pada 80% K/L/Pemda

5.1.1.1 Sosialisasi dan bimtek

penerapan JFA APIP Daerah

Lap 5 21 420,00 55.138.000 47.406.000 85,98 60 69 115,00

4.1 Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP di K/L,

Pemda sebesar 60%

3.1

Page 149: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 2 / 4 - 4

Rencana Realisasi % Target Realisasi %

1 2 4 5 6 7 = 6 / 5 8 9 10 = 9 / 8 11 12 13 = 12 / 11

No. Satuan Target RealisasiSASARAN STRATEGIS % DanaIndikator Kinerja Output SDM (OH)

3

6.1 5.2.1.1 Laporan Dukungan Manajemen

Perwakilan BPKP Laporan 60 86 143,33 20.109.013.000 19.642.972.000 97,68 4.533 6.037 133,18

5.2.8.1 Jumlah Sarana Prasarana Unit 39 39 100,00 186.560.000 186.560.000 100,00 53 100 188,68

5.2.12.1 Jumlah sosialisasi dan bimtek

penerapan tata kelola APIP

Daerah

Pemda 12 12 100,00 83.047.000 103.692.000 124,86 144 386 268,06

5.2.12.2 Laporan Evaluasi Penerapan

Tata Kelola APIP DaerahLaporan 9 9 100,00 62.330.000 62.330.000 100,00 117 275 235,04

24.154.148.000 23.552.641.000 97,51 24.069 31.114 129,27Jumlah

Meningkatnya efektifitas

perencanaan pengawasan

sebesar 90% dan kualitas

pengelolaaan keuangan

sebesar 100%.

Page 150: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/1 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1

Persentase IPP yang mendapat

pendampingan penyusunan

Laporan Keuangan

Persen 0 0 80 90 95 0 0 173 113 121,43 N/A N/A 216% 126% 128%

Presentase IPD yang laporan

keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

Persen 0 0 85 90 90 0 0 91,67 100 100 N/A N/A 108% 111% 111%

Persentase jumlah laporan

keuangan proyek PHLN yang

memperoleh opini dukungan

wajar

Persen 0 0 82 82 82 0 0 100 100 100 N/A N/A 122% 122% 122%

Persentase hasil pengawasan

lintas sektoral yang disampaikan

ke Pusat

Persen 0 0 73,75 81,25 86,25 0 0 116,67 117 115,94 N/A N/A 158% 144% 134%

Persentase hasil pengawasan

atas permintaan Presiden yang

disampaikan ke Pusat

Persen 0 0 68 68 68 0 0 164 120 270,37 N/A N/A 241% 176% 398%

Persentase Hasil Pengawasan

atas permintaan stakeholders

yang dijadikan bahan

pengambilan keputusan oleh

stakeholders

Persen 0 0 80 86,67 93,33 0 0 42 100 70,71 N/A N/A 53% 115% 76%

Persentase BUMD yang

mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

Persen 0 0 50 55 60 0 0 9 42 72,73 N/A N/A 18% 76% 121%

Laporan hasil bimbingan teknis/

asistensi penyusunan LKKL

bidang Perekonomian

Laporan 0 2 5 3 2 0 13 13 3 14 N/A 650% 260% 100% 700%

Laporan Hasil Bimbingan Teknis/

Asistensi Penyusunan LKKL

bidang Polsoskam

Laporan 16 17 12 12 12 17 31 26 14 33 106% 182% 217% 117% 275%

Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi

Penyusunan LKPD

Laporan 60 12 35 9 24 86 12 108 11 148 143% 100% 309% 122% 617%

Laporan Hasil Pengawasan

Proyek PHLN

Laporan 28 41 17 15 21 43 49 25 18 30 154% 120% 147% 120% 143%

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor Bidang Perekonomian

Laporan 7 7 18 18 21 17 15 21 20 40 243% 214% 117% 111% 190%

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor bidang Polsoskam

Laporan 29 66 36 26 38 37 71 42 32 38 128% 108% 117% 123% 100%

PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN IKU DARI TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 BERDASARKAN TARGET DALAM TAPKIN

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL dan 90% LKPDIKU OutcomeMeningkatnya Kualitas

1 LKPP, 95% LKKL dan

90% LKPD

IKU Output

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Page 151: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/2 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor bidang Keuangan Daerah

Laporan 6 5 0 14 10 6 5 0 16 13 100% 100% 0% 114% 130%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Perekonomian

Laporan 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 N/A N/A N/A N/A 300%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Polsoskam

Laporan 0 12 11 10 20 0 38 18 12 62 N/A 317% 164% 120% 310%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Keuangan Daerah

Laporan 0 0 0 10 6 0 0 0 10 8 N/A N/A N/A 100% 133%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan stakeholder Bidang

Perekonomian

Laporan 28 9 2 1 1 35 36 6 1 24 125% 400% 300% 100% 2400%

Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan stakeholders bidang

Polsoskam

Laporan 7 1 3 1 18 38 142 16 1 42 543% 14200% 533% 100% 233%

Laporan Hasil pengawasan atas

permintaan stakeholder bidang

Keuangan Daerah

Laporan 31 1 12 1 11 66 25 57 1 28 213% 2500% 475% 100% 255%

Laporan Hasil Bimtek/asistensi

penyusunan LK BUMD

Laporan 9 8 2 4 4 16 16 39 4 19 178% 200% 1950% 100% 475%

2

Persentase hasil pengawasan

optimalisasi penerimaan

negara/ daerah yang

ditindaklanjuti

Persen 0 0 75 80 75 0 0 0 63 57,14 N/A N/A 0% 79% 76%

Persentase hasil pengawasan

BUN yang disampaikan ke Pusat

Persen 0 0 71,25 78,75 86,25 0 0 211,76 105 98,21 N/A N/A 297% 133% 114%

Persentase Penghematan Biaya

(cost saving) dibandingkan

dengan nilai yang diaudit

Persen 0 0 0 8 0 0 0 0 8,31 0 N/A N/A N/A 104% N/A

Laporan Hasil Pengawasan atas

penerimaan negara bidang

Perekonomian

Laporan 0 1 1 1 0 0 1 3 1 0 N/A 100% 300% 100% N/A

Laporan Hasil Pengawasan atas

penerimaan negara bidang

Polsoskam

Laporan 1 3 1 1 1 1 4 0 1 1 100% 133% 0% 100% 100%

Laporan hasil Pengawasan atas

penerimaan negara sektor

korporat

Laporan 11 0 0 0 0 12 0 0 0 0 109% N/A N/A N/A N/A

Laporan Hasil Pengawasan BUN

Bidang Perekonomian

Laporan 0 0 6 1 0 0 0 10 1 0 N/A N/A 167% 100% N/A

Laporan Hasil Pengawasan BUN

Bidang Polsoskam

Laporan 0 0 14 9 0 0 0 69 11 0 N/A N/A 493% 122% N/A

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75 %IKU Outcome

Tercapainya

Optimalisasi

Penerimaan Negara

sebesar 75 %

IKU Output

Page 152: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/3 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan Hasil Pengawasan BUN

bidang Keuangan Daerah

Laporan 70 71 48 46 55 90 89 65 47 56 129% 125% 135% 102% 102%

3

Persentase IPD yang

melaksanakan pelayanan sesuai

Standar Pelayanan Minimal

Persen 0 0 30 45 60 0 0 33,33 100 100 N/A N/A 111% 222% 167%

Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan sosialisasi/

asistensi GCG/KPI

Persen 0 0 55 65 65 0 0 175 77 83 N/A N/A 318% 118% 128%

Persentase BUMD yang

dilakukan Audit Kinerja

Persen 0 0 50 60 55 0 0 87,5 100 100 N/A N/A 175% 167% 182%

Laporan Hasil Pengawasan atas

Kinerja Pelayanan Publik bidang

Keuangan Daerah

Laporan 29 32 13 16 4 29 38 23 19 6 100% 119% 177% 119% 150%

Laporan hasil Bimtek/ asistensi

GCG/KPI sektor korporat

Laporan 8 7 4 13 12 18 29 13 16 16 225% 414% 325% 123% 133%

Laporan Hasil pengawasan atas

kinerja BUMD

Laporan 15 19 9 9 13 17 26 19 11 14 113% 137% 211% 122% 108%

4

Kelompok Masyarakat yang

mendapatkan sosialisasi

Program anti korupsi

Kelompok 0 0 3 3 3 0 0 3 3 2 N/A N/A 100% 100% 67%

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLU

D berisiko fraud yang

mendapatkan

sosialisasi/DA/Asistensi/Evaluasi

FCP

Instansi 0 0 4 4 4 0 0 2 3 4 N/A N/A 50% 75% 100%

Jumlah peraturan

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLU

D yang dilakukan kajian

peraturan yang berpotensi TPK

Peraturan 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 N/A N/A 100% 100% 100%

Persentase pelaksanaan

penugasan HKP, Klaim dan

penyesuaian harga

Persen 0 0 84 84 84 0 0 75 100 87,5 N/A N/A 89% 119% 104%

Persentase pelaksanaan audit

investigasi/PKKN/PKA

Persen 0 0 85 85 85 0 0 98,63 96,43 95,24 N/A N/A 116% 113% 112%

Persentase hasil audit

investigasi non TPK oleh instansi

berwenang

Persen 0 0 30 40 50 0 0 0 14,29 80 N/A N/A 0% 36% 160%

Persentase hasil telaahan

pengaduan masyarakat

Persen 0 0 10 100 0 0 0 100 100 100 N/A N/A 1000% 100% 100%

Laporan hasil sosialisasi masalah

korupsi

Laporan 9 5 5 6 6 12 15 11 7 7 133% 300% 220% 117% 117%

Laporan hasil bimtek/ asistensi

implementasi FCP

Laporan 3 3 3 4 4 1 3 3 3 4 33% 100% 100% 75% 100%

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Terselenggaranya SPM pada 60 % IPD dan terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMDIKU Outcome

Terselenggaranya SPM

pada 60 % IPD dan

terselenggaranya GG

pada 65%

BUMN/BUMD

IKU OutputTerselenggaranya SPM

pada 60 % IPD dan

terselenggaranya GG

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Meningkatkan kesadaran dan ketertiban K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi 80 %IKU Outcome

Meningkatkan

kesadaran dan

ketertiban K/L, Pemda,

BUMN/BUMD Dalam

upaya pencegahan dan

pemberantasan korupsi

menjadi 80 %

IKU Output

Page 153: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/4 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan hasil kajian

pengawasan

Laporan 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 200% 100% 200% 100% 100%

Laporan hasil audit investigasi

atas HKP, Eskalasi dan Klaim

Laporan 24 10 6 6 6 29 15 6 3 7 121% 150% 100% 50% 117%

Laporan Hasil audit investigasi,

perhitungan kerugian keuangan

negara , dan pemberian

keterangan ahli atas permintaan

instansi penyidik

Laporan 52 47 49 47 48 74 78 72 56 100 142% 166% 147% 119% 208%

Laporan Hasil audit investigasi

atas permintaan instansi lainnya

Laporan 2 0 0 5 5 5 0 0 3 5 250% N/A N/A 60% 100%

Laporan Hasil Reviu terhadap

Laporan dan Pengaduan

Masyarakat

Laporan 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 N/A N/A N/A N/A 100%

5

Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP sesuai

PP Nmor 60 Tahun 2008

Persen 0 0 50 60 60 0 0 15,38 38,46 53,85 N/A N/A 31% 64% 90%

Jumlah Pemda yang dilakukan

Asistensi Penyelenggaraan SPIP

Sesuai PP 60 Tahun 2008

Pemda 0 0 3 3 3 0 0 8 5 13 N/A N/A 267% 167% 433%

Jumlah Pemda yang dilakukan

Monitoring Sistem Pengendalian

Intern

Pemda 0 0 3 3 0 0 0 5 4 4 N/A N/A 167% 133% 100

Jumlah Peserta Diklat SPIP Orang 0 0 0 0 30 0 0 0 0 30 N/A N/A N/A N/A 100%

Jumlah K/L dan Pemda yang

mendapatkan konsultasi dan

Bimbingan Teknis

Penyelenggaraan SPIP

Pemda 0 0 0 0 7 0 0 0 0 13 N/A N/A N/A N/A 186%

Laporan dukungan pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang

Polsoskam

Laporan 3 0 0 0 0 7 0 0 0 0 233% N/A N/A N/A N/A

Laporan Dukungan Pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang

Keuangan Daerah

Laporan 28 29 17 16 16 32 162 21 16 32 114% 559% 124% 100% 200%

6

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Meningkatkan kualitas penerapan SPIP di K/L, Pemda sebesar 60%IKU Outcome

Meningkatkan kualitas

penerapan SPIP di K/L,

Pemda sebesar 60%

IKU Output

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Meningkatnya kapasitas aparat pegawasan intern pemerintah yang profesional dan komponen pada 80 % K/L/PemdaIKU Outcome

Page 154: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/5 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Meningkatnya kapasitas

aparat pegawasan

intern pemerintah yang

profesional dan

komponen pada 80 %

K/L/Pemda

Presentase Pemda yang

dilakukan asistensi penerapan

Jabatan Fungsional Auditor

Persen 0 0 70 75 80 0 0 76,92 76,92 92,31 N/A N/A 110% 103% 115% Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Jumlah Sosialisasi dan bimtek

penerapan JFA APIP Daerah

Laporan/

kegiatan

13 4 2 10 5 18 4 2 11 7 138% 100% 100% 110% 140% Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

7

Persentase Jumlah rencana

Penugasan pengawasan yang

terealisasi

Persen 0 0 80 85 90 0 0 98 98 100 N/A N/A 123% 115% 111%

Persentase kesesuaian Laporan

Keuangan perwakilan BPKP

dengan SAP

Persen 0 0 100 100 100 0 0 100 100 100 N/A N/A 100% 100% 100%

Persepsi kepuasan pegawai

Perwakilan terhadap layanan

kepegawaian

Skala 0 0 7,6 7,8 8 0 0 7,76 7,79 7,61 N/A N/A 102% 100% 95%

Persentase Pagu Dana yang

tidak diblokir dalam DIPA

Persen 0 0 90 95 100 0 0 100 100 100 N/A N/A 111% 105% 100%

Persepsi Kepuasann atas

pencairan anggaran yang

diajukan sesuai prosedur

Skala 0 0 8 8,25 8,5 0 0 8,4 8,39 8,29 N/A N/A 105% 102% 98%

Persentase permintaan bantuan

hukum yang ditindaklanjuti Biro

Hukum dan Humas

Persen 0 0 80 80 80 0 0 100 0 0 N/A N/A 125% 0% 0%

Jumlah publikasi Kegiatan

Perwakilan BPKP di media massa

kali 0 0 24 24 24 0 0 44 71 167 N/A N/A 183% 296% 696%

persentase pemanfaatan aset Persen 0 0 100 100 100 0 0 100 100 100 N/A N/A 100% 100% 100%

Persepsi kepuasan pegawai

perwakilan terhadap layanan

sarpras

Skala 0 0 7,9 8,1 8,3 0 0 7,1 7,43 7,28 N/A N/A 90% 92% 88%

Persentase tindak lanjut

rekomendasi hasil audit

Inspektorat

Persen 0 0 74 77 80 0 0 100 95,83 100 N/A N/A 135% 124% 125%

Jumlah masukan topik

penelitian yang disampaikan ke

Puslitbangwas

Masukan 0 0 1 1 1 0 0 3 0 0 N/A N/A 300% 0% 0%

Jumlah Instansi APIP yang telah

disosialisasi atau di Assesment

tata kelola APIP

Instansi 0 0 3 3 4 0 0 10 3 13 N/A N/A 333% 100% 325%Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPKP

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPKP

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPKP

IKU Output

Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaan keuangan sebesar 100%IKU Outcome

Page 155: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 3/6 - 6

2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Tingkat persepsi kepuasan

Pemda atas Auditor bersertifikat

Skala 0 0 7,5 7,5 7,6 0 0 8,05 0 8,43 N/A N/A 107% 0% 111%

Laporan Dukungan Manajemen

Perwakilan BPKP

Laporan 1 44 28 60 60 1 47 38 66 86 100% 107% 136% 110% 143% Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPKP

Jumlah Sarana Prasarana Unit 180 23 47 20 64 180 36 66 30 64 100% 157% 140% 150% 100% Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPKP

Jumlah Sosialisasi dan Bimtek

penerapan Tata Kelola APIP

Daerah

Pemda 0 0 10 2 12 0 0 10 2 12 N/A N/A 100% 100% 100%

Laporan Evaluasi penerapan

tatakelola APIP Daerah

Laporan 0 1 2 1 9 0 1 2 1 9 N/A 100% 100% 100% 100%

Gedung Bangunan m2 0 0 0 850 0 0 0 0 850 0 N/A N/A N/A 100% N/A Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur BPKP

8

Jumlah Sistem Informasi yang

dimanfaatkan secara efektif

Sistem

Informasi

0 0 4 4 0 0 0 11 12 10 N/A N/A 275% 300% 100% Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPKP

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

IKU Output

8.1 Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinanIKU Output

Page 156: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/1 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1

Persentase IPP yang mendapat

pendampingan penyusunan

Laporan Keuangan

Persen 0 70 80 90 95 95 0 0 173 113 121 121 N/A 0% 216% 126% 127,82% 127,82%

Presentase IPD yang laporan

keuangannya memperoleh opini

minimal WDP

Persen 0 80 85 90 90 90 0 0 91 100 100 100 N/A 0% 107% 111% 111,11% 111,11%

Persentase jumlah laporan

keuangan proyek PHLN yang

memperoleh opini dukungan

wajar

Persen 0 80 82 82 82 82 0 0 100 100 100 100 N/A 0% 122% 122% 121,95% 121,95%

Persentase hasil pengawasan

lintas sektoral yang disampaikan

ke Pusat

Persen 0 67 73,75 81,25 86,25 86 0 0 117 117 116 116 N/A 0% 158% 144% 134,42% 134,42%

Persentase hasil pengawasan

atas permintaan Presiden yang

disampaikan ke Pusat

Persen 0 68 68 68 68 68 0 0 164 120 270 270 N/A 0% 241% 176% 397,60% 397,60%

Persentase Hasil Pengawasan

atas permintaan stakeholders

yang dijadikan bahan

pengambilan keputusan oleh

stakeholders

Persen 0 73 80 86,67 93,33 93 0 0 42 100 71 71 N/A 0% 53% 115% 75,76% 75,76%

Persentase BUMD yang

mendapat pendampingan

penyelenggaraan akuntansi

Persen 0 45 50 55 80 80 0 0 9 42 73 73 N/A 0% 18% 76% 90,91% 90,91%

Laporan hasil bimbingan teknis/

asistensi penyusunan LKKL

bidang Perekonomian

Laporan 0 2 4 3 3 12 0 13 13 3 14 43 N/A 650% 325% 100% 466,67% 358,33%

Laporan Hasil Bimbingan Teknis/

Asistensi Penyusunan LKKL

bidang Polsoskam

Laporan 16 17 11 11 11 66 17 31 26 14 33 121 106% 182% 236% 127% 300,00% 183,33%

Laporan Hasil Bimtek/ Asistensi

Penyusunan LKPD

Laporan 60 12 31 8 8 119 86 12 108 11 148 365 143% 100% 348% 138% 1850,00% 306,72%

Laporan Hasil Pengawasan

Proyek PHLN

Laporan 28 41 17 7 7 100 43 49 25 18 30 165 154% 120% 147% 257% 428,57% 165,00%

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor Bidang Perekonomian

Laporan 7 7 18 18 18 68 17 15 21 20 40 113 243% 214% 117% 111% 222,22% 166,18%

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor bidang Polsoskam

Laporan 29 66 35 30 30 190 37 71 42 32 38 220 128% 108% 120% 107% 126,67% 115,79%

Laporan Hasil Pengawasan lintas

sektor bidang Keuangan Daerah

Laporan 6 5 0 12 12 35 6 5 0 16 13 40 100% 100% N/A 133% 108,33% 114,29%

PERWAKILAN BPKP PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN TARGET, REALISASI DAN CAPAIAN IKU DARI TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 BERDASARKAN TARGET DALAM RENSTRA

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL dan 90% LKPDIKU Outcome

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

IKU OutputProgram

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Page 157: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/2 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Perekonomian

Laporan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 N/A N/A N/A N/A 100,00% 100,00%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Polsoskam

Laporan 0 12 11 10 10 43 0 38 18 12 62 130 N/A 317% 164% 120% 620,00% 302,33%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan Presiden Bidang

Keuangan Daerah

Laporan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 8 18 N/A N/A N/A 100% 100,00% 100,00%

Laporan Hasil Pengawasan atas

permintaan stakeholder Bidang

Perekonomian

Laporan 28 9 1 1 1 40 35 36 6 1 24 102 125% 400% 600% 100% 2400,00% 255,00%

Laporan Hasil Pengawasan atas

Permintaan stakeholders bidang

Polsoskam

Laporan 7 1 2 1 1 12 38 142 16 1 42 239 543% 14200% 800% 100% 4200,00% 1991,67%

Laporan Hasil pengawasan atas

permintaan stakeholder bidang

Keuangan Daerah

Laporan 31 1 11 0 0 43 66 25 57 1 28 177 213% 2500% 518% 100% 100,00% 411,63%

Laporan Hasil Bimtek/asistensi

penyusunan LK BUMD

Laporan 9 8 1 3 3 24 16 16 39 4 19 94 178% 200% 3900% 133% 633,33% 391,67%

Jumlah 221 181 142 104 104 752 361 453 371 143 502 1830 163% 250% 261% 138% 483% 243%

2

Persentase hasil pengawasan

optimalisasi penerimaan negara/

daerah yang ditindaklanjuti

Persen 0 68 75 80 75 75 0 0 0 63 57 57 N/A 0% 0% 79% 76,19% 76,70%

Persentase hasil pengawasan

BUN yang disampaikan ke Pusat

Persen 0 60 71,25 78,75 86,25 86 0 0 212 105 98 98 N/A 0% 297% 133% 113,87% 113,87%

Persentase Penghematan Biaya

(cost saving) dibandingkan

dengan nilai yang diaudit

Persen 0 6 7 8 6 7 N/A N/A N/A 8 N/A 8 N/A N/A N/A 104% N/A 123,11%

Laporan Hasil Pengawasan atas

penerimaan negara bidang

Perekonomian

Laporan 0 1 1 1 1 4 0 1 3 1 0 5 N/A 100% 300% 100% 0% 125,00%

Laporan Hasil Pengawasan atas

penerimaan negara bidang

Polsoskam

Laporan 1 3 4 1 1 10 1 4 0 1 1 7 100% 133% 0% 100% 100,00% 70,00%

Laporan hasil Pengawasan atas

penerimaan negara sektor

korporat

Laporan 11 0 0 15 15 41 12 0 0 0 0 12 109% N/A N/A 0% 0% 29,27%

Laporan Hasil Pengawasan BUN

Bidang Perekonomian

Laporan 0 0 7 1 1 9 0 0 10 1 0 11 N/A N/A 143% 100% 0,00% 122,22%

Laporan Hasil Pengawasan BUN

Bidang Polsoskam

Laporan 0 0 14 9 9 32 0 0 69 11 0 80 N/A N/A 493% 122% 0% 250,00%

Laporan Hasil Pengawasan BUN

bidang Keuangan Daerah

Laporan 70 71 48 44 44 277 90 89 65 47 56 347 129% 125% 135% 107% 127,27% 125,27%

Jumalah 12 3 25 26 26 92 13 4 79 13 1 110 108,33% 133,33% 316,00% 50,00% 3,85% 119,57%

3

IKU Output

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 75 %IKU Outcome

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Terselenggaranya SPM pada 60 % IPD dan terselenggaranya GG pada 65% BUMN/BUMDIKU Outcome

Page 158: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/3 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Persentase IPD yang

melaksanakan pelayanan sesuai

Standar Pelayanan Minimal

Persen 0 15 30 45 60 60 0 0 33 100 100 100 N/A 0% 111% 222% 166,67% 166,67%

Persentase BUMN/D/BLU/D

yang dilakukan sosialisasi/

asistensi GCG/KPI

Persen 0 45 55 65 65 65 0 0 175 77 83 83 N/A 0% 318% 118% 128,20% 127,69%

Persentase BUMD yang

dilakukan Audit Kinerja

Persen 0 40 50 60 55 55 0 0 88 100 100 100 N/A 0% 175% 167% 181,82% 181,82%

Laporan Hasil Pengawasan atas

Kinerja Pelayanan Publik bidang

Keuangan Daerah

Laporan 29 32 12 16 16 105 29 38 23 19 6 115 100% 119% 192% 119% 37,50% 109,52%

Laporan hasil Bimtek/ asistensi

GCG/KPI sektor korporat

Laporan 8 7 4 12 12 43 18 29 13 16 16 92 225% 414% 325% 133% 133,33% 213,95%

Laporan Hasil pengawasan atas

kinerja BUMD

Laporan 15 19 9 8 8 59 17 26 19 11 14 87 113% 137% 211% 138% 175,00% 147,46%

4

Kelompok Masyarakat yang

mendapatkan sosialisasi

Program anti korupsi

Kelompok 0 3 3 3 3 12 3 3 3 3 2 14 100% 100% 100% 100% 66,67% 116,67%

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLU

D berisiko fraud yang

mendapatkan

sosialisasi/DA/Asistensi/Evaluasi

FCP

Instansi 0 3 4 4 4 15 1 3 2 3 4 13 100% 100% 50% 75% 100,00% 86,67%

Jumlah peraturan

IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLU

D yang dilakukan kajian

peraturan yang berpotensi TPK

Peraturan 0 1 1 1 1 4 0 1 1 1 1 4 0% 100% 100% 100% 100,00% 100,00%

Persentase pelaksanaan

penugasan HKP, Klaim dan

penyesuaian harga

Persen 0 82 84 84 84 84 100 150 75 100 88 103 100% 183% 89% 119% 104,17% 122,75%

Persentase pelaksanaan audit

investigasi/PKKN/PKA

Persen 0 85 85 85 85 85 100 166 99 96 95 111 100% 195% 116% 113% 112,05% 130,88%

Persentase hasil audit investigasi

non TPK oleh instansi

berwenang

Persen 0 25 30 40 50 36 100 N/A N/A 14 80 65 100% N/A N/A 36% 160,00% 178,66%

Persentase hasil telaahan

pengaduan masyarakat

Persen 0 10 10 10 10 10 0 0 100 100 100 100 N/A 0% 1000% 1000% 1000,00% 1000,00%

Laporan hasil sosialisasi masalah

korupsi

Laporan 9 5 5 6 6 31 12 15 11 7 7 52 133% 300% 220% 117% 116,67% 167,74%

Laporan hasil bimtek/ asistensi

implementasi FCP

Laporan 3 3 3 4 4 17 1 3 3 3 4 14 33% 100% 100% 75% 100,00% 82,35%

Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 1 1 1 1 1 5 2 1 2 1 1 7 200% 100% 200% 100% 100,00% 140,00%

IKU Outcome

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

IKU OutputProgram

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Meningkatkan kesadaran dan ketertiban K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi menjadi 80 %

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

IKU OutputProgram

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Page 159: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/4 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan hasil audit investigasi

atas HKP, Eskalasi dan Klaim

Laporan 24 10 6 6 6 52 29 15 6 3 7 60 121% 150% 100% 50% 116,67% 115,38%

Laporan Hasil audit investigasi,

perhitungan kerugian keuangan

negara , dan pemberian

keterangan ahli atas permintaan

instansi penyidik

Laporan 52 47 49 42 42 232 74 78 72 56 100 380 142% 166% 147% 133% 238,10% 163,79%

Laporan Hasil audit investigasi

atas permintaan instansi lainnya

Laporan 2 0 0 5 5 12 5 0 0 3 5 13 250% N/A N/A 60% 100,00% 108,33%

Laporan Hasil Reviu terhadap

Laporan dan Pengaduan

Masyarakat

Laporan 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 N/A N/A N/A N/A 100,00% 100,00%

5

Persentase Pemda yang

menyelenggarakan SPIP sesuai

PP Nmor 60 Tahun 2008

Persen 0 40 50 60 60 60 0 0 15 38 54 54 N/A 0% 31% 64% 89,75% 89,75%

Jumlah Pemda yang dilakukan

Asistensi Penyelenggaraan SPIP

Sesuai PP 60 Tahun 2008

Pemda 0 2 3 3 3 11 0 0 8 5 13 13 N/A 0% 267% 167% 433,33% 118,18%

Jumlah Pemda yang dilakukan

Monitoring Sistem Pengendalian

Intern

Pemda 0 2 3 3 3 11 0 0 5 4 4 13 N/A 0% 167% 133% 133% 118,18%

Rata-Rata 108,70%

Jumlah Peserta Diklat SPIP Orang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 30 N/A N/A N/A N/A 100,00% 100,00%

Jumlah K/L dan Pemda yang

mendapatkan konsultasi dan

Bimbingan Teknis

Penyelenggaraan SPIP

Pemda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 13 N/A N/A N/A N/A 100,00% 100,00%

Laporan dukungan pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang

Polsoskam

Laporan 3 0 0 0 0 3 7 0 0 0 0 7 233% N/A N/A N/A N/A 233,33%

Laporan Dukungan Pembinaan

penyelenggaraan SPIP bidang

Keuangan Daerah

Laporan 28 29 17 16 16 106 32 162 21 16 32 263 114% 559% 124% 100% 200,00% 248,11%

Jumlah 31 29 17 16 16 109 39 162 21 16 75 313 126% 559% 124% 100% 469% 287%

6

Presentase Pemda yang

dilakukan asistensi penerapan

Jabatan Fungsional Auditor

Persen 0 65 70 75 80 80 0 0 77 77 92 92 N/A 0% 110% 103% 115,39% 115,39% Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

IKU Output

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Meningkatkan kualitas penerapan SPIP di K/L, Pemda sebesar 60%IKU Outcome

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Meningkatnya kapasitas aparat pegawasan intern pemerintah yang profesional dan komponen pada 80 % K/L/PemdaIKU Outcome

Page 160: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/5 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Jumlah Sosialisasi dan bimtek

penerapan JFA APIP Daerah

Laporan/

kegiatan

13 4 2 10 10 39 18 4 2 11 7 42 138% 100% 100% 110% 70,00% 107,69% Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

7

Persentase Jumlah rencana

Penugasan pengawasan yang

terealisasi

Persen 0 75 80 85 90 90 0 0 98 98 100 100 N/A 0% 123% 115% 111,11% 111,11%

Persentase kesesuaian Laporan

Keuangan perwakilan BPKP

dengan SAP

Persen 0 100 100 100 100 100 0 0 100 100 100 100 N/A 0% 100% 100% 100,00% 100,00%

Persepsi kepuasan pegawai

Perwakilan terhadap layanan

kepegawaian

Skala 0 7,4 7,6 7,8 8 8,00 0 0 8 8 8 7,61 N/A 0% 102% 100% 95,13% 95,13%

Persentase Pagu Dana yang

tidak diblokir dalam DIPA

Persen 0 90 90 95 100 100 0 0 100 100 100 100 N/A 0% 111% 105% 100,00% 100,00%

Persepsi Kepuasann atas

pencairan anggaran yang

diajukan sesuai prosedur

Skala 0 7,75 8 8,25 8,5 8,50 0 0 8 8 8,29 8,29 N/A 0% 105% 102% 97,53% 97,53%

Persentase permintaan bantuan

hukum yang ditindaklanjuti Biro

Hukum dan Humas

Persen 0 80 80 80 80 80 0 0 100 0 0 0 N/A 0% 125% 0% 0,00% 0,00%

Jumlah publikasi Kegiatan

Perwakilan BPKP di media massa

kali 0 24 24 24 24 96 0 0 44 71 167 282 N/A 0% 183% 296% 695,83% 293,75%

persentase pemanfaatan aset Persen 0 100 100 100 100 100 0 0 100 100 100 100 N/A 0% 100% 100% 100,00% 100,00%

Persepsi kepuasan pegawai

perwakilan terhadap layanan

sarpras

Skala 0 7,7 7,9 8,1 8,3 8,30 0 0 7 7 7 7,28 N/A 0% 90% 92% 87,71% 87,71%

Persentase tindak lanjut

rekomendasi hasil audit

Inspektorat

Persen 0 72 74 77 80 80 0 0 100 95 100 100 N/A 0% 135% 123% 125,00% 125,00%

Jumlah masukan topik penelitian

yang disampaikan ke

Puslitbangwas

Masukan 0 1 1 1 1 4 0 0 3 0 0 3 N/A 0% 300% 0% 0,00% 75,00%

Jumlah Instansi APIP yang telah

disosialisasi atau di Assesment

tata kelola APIP

Instansi 0 2 3 3 4 12 0 0 10 3 13 13 N/A 0% 333% 100% 325,00% 108,33%

Tingkat persepsi kepuasan

Pemda atas Auditor bersertifikat

Skala 0 7 7,5 7,5 7,6 7,60 0 0 8,05 0 8,43 8,43 N/A 0% 107% 0% 110,92% 110,92%

Rata-Rata 108,04%

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur BPKP

Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP

IKU Output

IKU Output

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaan keuangan sebesar 100%IKU Outcome

Page 161: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 4/6 - 6

2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014

s.d

2014 2010 2011 2012 2013 2014 s.d 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama SatuanTarget Realisasi Capaian

Program

Laporan Dukungan Manajemen

Perwakilan BPKP

Laporan 1 44 60 60 60 225 1 47 38 66 86 238 100% 107% 63% 110% 143,33% 105,78% Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP

Jumlah Sarana Prasarana Unit 180 23 18 20 64 305 180 36 66 30 64 376 100% 157% 367% 150% 100,00% 123,28% Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur BPKP

Jumlah Sosialisasi dan Bimtek

penerapan Tata Kelola APIP

Daerah

Laporan 0 0 10 2 2 13 0 0 10 2 12 13 N/A N/A 100% 100% 600,00% 100,00%

Laporan Evaluasi penerapan

tatakelola APIP Daerah

Laporan 0 1 2 1 1 5 0 1 2 1 9 13 N/A 100% 100% 100% 900,00% 260,00%

Jumlah 181 68 90 83 127 548 181 84 116 99 171 640 100% 124% 129% 119% 135% 117%

8

Jumlah Sistem Informasi yang

dimanfaatkan secara efektif

Sistem

Informasi

0 4 4 4 4 4 0 0 11 12 10 10 N/A 0% 275% 300% 250% 250% Program Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

BPKP

Program

Pengawasan Intern

Akuntabilitas

Keuangan Negara

dan Pembinaan

8.1 Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinanIKU Output

Page 162: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA

Lampiran 5

Target Pendampingan Capaian (%)

1. Perekonomian 2 6 300,00

2. Polsoskam 12 11 91,67

Jumlah 14 17 121,43 95,00 127,82

Target RealisasiCapaian (%)

1.Perekonomian

21 34 161,90

2.Polsoskam

38 33 86,84

3. Keuangan Daerah 10 13130,00

Jumlah 69 80 115,94 86,25 134,43

Target RealisasiCapaian (%)

1. Perekonomian 1 3 300,00

2. Polsoskam 20 62 310,00

3.Keuangan Daerah 6 8

133,33

Jumlah 27 73 270,37 68 397,60

Diterbitkan Tepat Waktu %

1. Perekonomian 24 17 71

2. Polsoskam 47 43 91

3. Keuangan Daerah 28 10 36

Jumlah 99 70 71 86,67 82

Target RealisasiCapaian (%)

1. Perekonomian 0 00

2. Polsoskam 0 00

3. Keuangan Daerah 56 5598

Jumlah 56 55 98 86,25 113,87

Target Realisasi Capaian (%)

1. Perekonomian 1 3 300,00

2. Polsoskam 20 62 310,00

3. Keuangan Daerah 6 8 133,33

Jumlah 27 73 270,37 68 397,60

DUKUNGAN REALISASI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2014

Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan laporan keuangan

Persentase Lintas Sektoral Yang Disampaikan Ke Pusat

No Bidang

Jumlah Instansi vertikal

Target Capaian (%)

Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat

No Bidang

Jumlah Laporan Dikirim

Target Capaian (%)

Persentase Hasil Pengawasan atas Permintaan Stakeholders

No. Bidang

Jumlah Laporan Dikirim

Target Capaian (%)

Persentase Hasil Pengawasan BUN Yang Disampaikan Ke Pusat

No BidangJumlah Laporan

Target Capaian (%)

No. BidangJumlah Laporan Dikirim

Target Capaian (%)

Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat

No Bidang

Jumlah Laporan Dikirim

Target Capaian (%)

Page 163: Kata Pengantar - Situs Resmi BPKP 2018 2014.pdf · 2015-10-06 · Daftar Isi Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau Tahun 2013----- iii DAFTAR ISI Halaman KATA