Ringkasan Ekonomi Kesehatan

10
BAB I EKONOMI DAN EKONOMI KESEHATAN 1.1.1 MASALAH ALOKASI KESEHATAN Ilmu ekonomi samuelson diberi batasan sebagai suatu strudi tentang bagaimana manusia dan masyarakat melakukan pilihan dengan atau tanpa menggunakan sarana uang untuk memanfaatkan sumberdaya yang langka dalam menghasilkan berbagai barang dan jasa yang mendistribusikan diantara mereka bagi keperluan konsumsi, ada saat ini atau dimasa mendatang diantara berbagai manusia dan kelompok yangada di masyarakat. Sementara itu ekonomi kesehatan adalah disiplin ilmu ekonomi yang diterapkan kepada topik-topik kesehatan mendetail tentang masalah ini. Dengan demikian apa yang dilakukan oleh para ekonom dapat memberikan penjelasan kepada para dokter, tenaga medis, pasien, dan politisi serta para pengambil keputusan bidang kesehatan terutama mencoba untuk mengubah pola pikir meraka. Ada dua hal penting yang bisa ditarik

description

kesehatan

Transcript of Ringkasan Ekonomi Kesehatan

Page 1: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

BAB I

EKONOMI DAN EKONOMI KESEHATAN

1.1.1 MASALAH ALOKASI KESEHATAN

Ilmu ekonomi samuelson diberi batasan sebagai suatu strudi tentang

bagaimana manusia dan masyarakat melakukan pilihan dengan atau tanpa

menggunakan sarana uang untuk memanfaatkan sumberdaya yang langka dalam

menghasilkan berbagai barang dan jasa yang mendistribusikan diantara mereka

bagi keperluan konsumsi, ada saat ini atau dimasa mendatang diantara berbagai

manusia dan kelompok yangada di masyarakat.

Sementara itu ekonomi kesehatan adalah disiplin ilmu ekonomi yang

diterapkan kepada topik-topik kesehatan mendetail tentang masalah ini. Dengan

demikian apa yang dilakukan oleh para ekonom dapat memberikan penjelasan

kepada para dokter, tenaga medis, pasien, dan politisi serta para pengambil

keputusan bidang kesehatan terutama mencoba untuk mengubah pola pikir

meraka. Ada dua hal penting yang bisa ditarik dari pernyataan tersebut, pertama

kehadiran ilmu ekonomi sebagai way of thingking yang memberikan jalan keluar

bagi banyak persoalan hidup manusia. Yang kedua kehadiran ilmu ekonomi

bisamemberikan alternative pemecahan masalah. 2 alasan utama ekonomi

mendasari ilmu tentang tingkah laku manusia, pertama karena keterbatasan SDM

yang tersedia bagi kehidupan, yang kedua need dan wants kita sebagai manusiab

tidak dapat terpenuhi dengan sempurna.

Page 2: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

1.1.2 MASALAH PERMINTAAN DAN PENAWARAN DI PASAR

Operasi pasar pelayanan kesehatan agak berbeda dengan pasar-pasar

yang lain. Sebelum membicarakan pasar pelayanan kesehatan sebenarnya pasar

pelayanan kesehatan cenderung gagal beroperasi karena terjadinya berbagai

alasan. Sebagai manusia kita memiliki berbagai keinginan dan kondisi ini

digabung dengan keterbatasan pendapatan kondisi ini dinamakan willingness to

pay.

p

k

o

dari kurva permintaan menunjukan hubungan antara harga barang dengan jumlah

barang diminta. ( dengan pengertian bahwa pendapatan, harga barang lain taste

dianggap konstan. Kurva permintaan ini menunjukkan dengan menurunnya harga

barang maka barang yang diminta akan lebih banyak.

1.1.3 MASALAH PENILAIAN EKONOMI

Dari semua teknik ekonomi yang ada cost benefit approach (CBA) sudah

umum digunakan di lingkungan kesehatan. Akan tetapi sayangnya dibidang

kesehatan pengertian tentang analisis biaya kesehatan masih sangat kurang dan

penggunaannya dibidang kesehatan masih sangat langka. Dalam analisis biaya

selalu berkaitan dengan cost effectiveness analysis (CEA) dan cost benefit

analysis (CBA). Baik CEA maupun CBA memberikan lingkup pembahasan yang

Page 3: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

sangat luas, hal ini karena dalam membicarakan masalah kesehatan. Berkaitan

dengan masalah bagaimana melakukan penilaian maka pertanyaannya mengacu

kepada siapa? Dengan pertimbangan yang sangat dalamdalam hal pelayanan

apakah konsumen merupakan pihak terbaik dalam memberikan penilaian. Tentang

konsumsi pelayanan kesehatan.

BAB II

ASPEK EKONOMI KESEHATAN DARI PELAYANAN KESEHATAN

Dalam bab ini difokuskan tentang persoalan ekonomi komoditi kesehatan,

utmanya akan memberikan definisi dan penjelasan tentang pelayanan kesehatan

akan tetapi tidak berarti pembahasannya dapat dipisahkan dengan komoditi yang

mempunyai pengaruh merusak kesehatan. Selain itu hubungan antara kesehatan

dan pelayanan kesehatan menggunakan terminology ekonomi, menguraikan

prinsip dasar teori expected utility.

1.2.1 KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAI

KOMODITI EKONOMI

Pada bagian sub bab ini lebih diarahkan tentang pelayanan kesehatannya,

Dari sudut padang ilmu ekonomi hal ini dianggap penting karena ilmu ekonomi

akan selalu mengarah kepada demand, distribusi komodity, dimana komoditynya

adalah pelayanan kesehatan bukan kesehatannya sendiri. Kesehatan tidak dapat

diperjual belikan oleh karena itu kesehatan merupakan ciri komoditi.

Pada umumnya ekonomi nonklasik mengasumsikan bahwa property right atau

kepuasan komsumsi masih berada di tangan konsumen.

Page 4: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

1.2.2 DASAR TEORI UTILITI

Prinsip dasar teori expected utility yang menjadi teori permintaan non klasik

mengacu kepada situasi dan kondisi dimana seorang pelaku ekonomi dihadapkan

dengan sejumlah kemungkinan dengan kondisi uncertainty. Secara tradisional hal

seperti ini didasarkan pada beberapa aksioma:

1. aksioma tentang completeness

2.aksioma tentang transifity

3. aksioma tentang sekeksi

Persoalan resiko dimaksukkan dalam pembahasan dengan pertimbangan bahwa

berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Yang akan dikaitkan dengan masalah

probabilitas utility. hasil dari probabilitas utility kemudian dijulahkan untuk

memperoleh keseluruhan expected utility.

Dengan menggunakan formulasi hey (1979)

U(Cj) = IpiU

(Aij) i=1

Ket: di mana U (Cj) : adalah expected utility dari poemilihan C yang dilakukan oleh individu

Aij : hasil/ concequencess yang diperoleh ketika alternative Cj dipilih pada kondisi terjadinya kemungkinan i.

U(Aij) : adalah utility dari Aij

Pi : probabilitas terjadinya lemungkinan i

I : jumlah kemungkinan yang dapat terjadi

1.2.3 KARAKTERISTIK KOMODITI KESEHATAN

Dalam konsumsi pelayanan kesehatan apa yang diasumsian oleh expected utility

banyak yang gagal. Dalampelayanan kesehatan distribusi property right dalam

pengambilan keputusan sering kali beda dengan yang diasumsikan dengan analisis

Page 5: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

ekonomi. Pelayanan kesehatan merupakan komoditi yang heterogen. Komoditi ini

juga merupakan intermediate commodity yang dalam pengertian komoditi ini

tidak dikonsumsi karena komoditinya sendiri.

BAB III

NEED DAN DEMAND BAGI PELAYANAN KESEHATAN

1.3.1 NEEDTERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

Pendekatan need disini didasarkan pada pengertiann tentang merit goods.

Merit goods adalah setiap bentuk pengeluaran masyarakat yang Nampaknya

secara umum dapat dipahami akan tetapi sulit untuk diperhitungkan dengan

menggunakan teori permintaan yang biasa. Dalam setiap pembahasan tentang

total need bahwa ialah tidak seluruh need akan dapat terpenuhi.

1.3.2 DEMAND TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

Ada dua pendekatan yang sering digunakan untuk membahas permintaan

terhadap pelayanan kesehatan, yaitu the agency relationship, investment model.

Demand menurut model agency relationship

WANT DEMAND NEED

penilaian pribadi wants yang status kesehatan yang

terhadap kesehatan. diwujudkan ke dinilai sebagai need atas

Want atas kesehatan kedalam deman pelayanan medis. tidak

Yang lebih baik dalam bentuk semua demand akan

Mencari dokter menjadi need.

Tentunya sumber dari demand adalah wants, meskipun tidak semua wants

Page 6: Ringkasan Ekonomi Kesehatan

Demand menurut model Grossman studi tentang demand pelayanan kesehatan

yang di ajukan oleh grossman. Penelitiannya mengenai demand tersebut

mengemukanan bahwa demand, terhadap pelayanan kesehatan merupakan

derivasi dari demand terhadap kesehatanitu sendiri. Yang menurut terminology

Backer kesehatan itu merupakan komoditi yang penting. Model Grossman

mengasumsikan bahwa masing-masing individu melakukan penilaian manfaat atas

pengeluaran untuk kesehatan yang diperbandingkan dengan pengeluaran untuk

komoditi-komoditi lainnya dalam rangka memutuskan status kesehatan yang

optimal.

Sejalan dengan kerangka pikir teori keputusan investasi yang umum

diasumsikan bahwa setiap individu akan memaksimumkan fungsi dari konsumsi

barang lainnya untuk setiap tahun kehidupanya. Grossman melakukan pengujian

komsumsi dan aspek-aspek investasi secara terpisah.

APPENDIX

NEED DAN KEBIJAKAN NASIONAL

Spek dan Bradshaw telah mencoba membuat suatu kerangka pikir tentang

siapakan sebanarnya mengatakan (melakukan) tentang apa (bagi) siapa. Formulasi

spek dan bradshaw melibatkan tiga komponen, masyarakat, ahli medic dan

perorangan. Yang mana tidak hanya mempunyai kaitan dengan aspek pelayanan

kesehatan saja tetapi juga dengan aspek social lainnya.

a. NORMATIVE NEED

b. FELT NEED

c. EXPRESSED NEED

d. COMPARATIVE NEED

keempat definisi ini saling terkait dan dapat digunaka untuk membentuk 12

kemngkinan kombinasi bentuk need.

Page 7: Ringkasan Ekonomi Kesehatan