RINGKASAN COELENTRATA

18
Filum Coelenterata (Hewan Berongga) Coelenterata atau yang juga biasa disebut dengan Cnidaria adalah filum hewan yang memiliki tubuh sangat sederhana. Kata Coelenterata berasal dari kata coelos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus. Jadi, Coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga di dalam tubuhnya yang sekaligus berfungsi sebagai organ pencernaan makanan. Coelenterata disebut sebagai hewan sederhana karena jaringan tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel internal dan eksternal. Seblum lanjut ke materi tentang coelenterata ini, saya sarankan terlebih dahulu untuk membaca postingan sebelumnya yang berjudul Kingdom Animalia . A. Ciri-Ciri Coelenterata 1. Terdapat sekitar 10.000 spesies Coelenterata yang sebagian besar hidup di laut. 2. Sebagian hidup secara soliter, sedangkan sebagian lain hidup berkoloni. 3. Memiliki simetri radial. 4. Memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi untuk mencerna makanan. 5. Tubuhnya hanya memiliki satu lubang bukaan yanh berfungsi sebagai mulut sekaligus anus. 6. Merupakan hewan diploblastik. 7. Mempunyai tentakel yang berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. 8. Tentakel dilengkapi dengan sel penyengat yang disebut dengan knidosit (cnidoblast). 9. Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. B. Struktur Tubuh Coelenterata Coelenterata merupakan diploblastik, hewan ini mempunyai dua lapis sel yaitu ektoderm yang merupakan lapisan sel luar dan endoderm yang merupakan lapisan dalam. Coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Pada bentuk polip (seperti tabung), coelenterata memiliki mulut di bagian dorsal yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan pada bentuk medusa yang berbentuk seperti cakram, mulut coelenterata terletak di bagian bawah (oral) dan tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. C. Reproduksi Coelenterata Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generatif (seksual) maupun vegetatif (aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur (ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan cara

description

pengertian coelentrataciri ciri filum coelentratacontoh hewan yang termasuk filum coelentrata

Transcript of RINGKASAN COELENTRATA

Page 1: RINGKASAN COELENTRATA

Filum Coelenterata (Hewan Berongga)

Coelenterata atau yang juga biasa disebut dengan Cnidaria adalah filum hewan yang memiliki tubuh sangat sederhana. Kata Coelenterata berasal dari kata coelos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus. Jadi, Coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga di dalam tubuhnya yang sekaligus berfungsi sebagai organ pencernaan makanan. Coelenterata disebut sebagai hewan sederhana karena jaringan tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel internal dan eksternal.

Seblum lanjut ke materi tentang coelenterata ini, saya sarankan terlebih dahulu untuk membaca postingan sebelumnya yang berjudul Kingdom Animalia.

A. Ciri-Ciri Coelenterata

1. Terdapat sekitar 10.000 spesies  Coelenterata yang sebagian besar hidup di laut.2. Sebagian hidup secara soliter, sedangkan sebagian lain hidup berkoloni.

3. Memiliki simetri radial.

4. Memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi untuk mencerna makanan.

5. Tubuhnya hanya memiliki satu lubang bukaan yanh berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.

6. Merupakan hewan diploblastik.

7. Mempunyai tentakel yang berfungsi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.

8. Tentakel dilengkapi dengan sel penyengat yang disebut dengan knidosit (cnidoblast).

9. Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.

B. Struktur Tubuh Coelenterata

Coelenterata merupakan diploblastik, hewan ini mempunyai dua lapis sel yaitu ektoderm yang merupakan lapisan sel luar dan endoderm yang merupakan lapisan dalam. Coelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Pada bentuk polip (seperti tabung), coelenterata memiliki mulut di bagian dorsal yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan pada bentuk medusa yang berbentuk seperti cakram, mulut coelenterata terletak di bagian bawah (oral) dan tubuhnya dikelilingi oleh tentakel.

C. Reproduksi Coelenterata

Coelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generatif (seksual) maupun vegetatif (aseksual). Reproduksi secara generatif terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur (ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan cara pembentukan tunas pada sisi tubuh coelenterata yang akan tumbuh menjadi individu baru setelah lepas dari tubuh induknya.

Page 2: RINGKASAN COELENTRATA

Tahap metagenesis pada Obelia sp.

Beberapa jenis coelenterata juga mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual pada satu generasi. Pada coelenterata jenis ini, tubuh akan memiliki bentuk polip pada satu fase hidupnya, kemudian berbentuk medusa pada tahap selanjutnya.

D. Klasifikasi Coelenterata

Coelenterata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Hydrozoa, Scypozoa, dan Anthozoa.

1. Hydrozoa

Beberapa jenis hidrozoa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual. Contohnya adalah spesies Obelia sp. Ada pula yang selama hidupnya hanya berbentuk polip saja, misalnya Hydra.

Sebagian besar hydra hidup di perairan secara soliter (sendiri-sendiri). Pada ujung tubuh hydra terdapat mulut yang dilengkapi oleh tentakel yang berfungsi untuk menangkap makanan. Tentakel-tentakel ini dilengkapi dengan sel knidosit yang mengandung nematosista, yaitu racun berbentuk sengat untuk memburu mangsa. Hydra dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakan seksual terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur betina. Sedangkan perkembangbiakan aseksual terjadi dengan tunas (kuncup) yang tumbuh di sisi tubuh hydra yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.

2. Scyphozoa Contoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Aurelia aurita (ubur-ubur). Hewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai tubuh berwarna namun ada beberapa spesies yang tubuhnya transparan. Tubuh Scyphozoa dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai sel penyengat. Seluruh spesies Scyphozoa hidup di perairan, baik tawar maupun laut.

3. Anthozoa Memiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. Contoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Metridium (anemon laut). Anthozoa hidup sebagai polip, salah satu ujung tubuhnya mempunyai mulut yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya, sedangkan ujung yang lain merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk melekatkan diri pada dasar perairan.

Page 3: RINGKASAN COELENTRATA

E. Peran Coelenterata Bagi Manusia

Beberapa jenis cerlenterata dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik bahkan bisa diolah menjadi agar-agar. Sebagian lain membentuk terumbu karang yang bisa menahan gelombang. Beberapa spesies coelenterata juga memberikan pemandangan indah di dasar lautan dengan warna dan bentu mereka yang unik.

NAMA:INDRI RAHMAWATI

FILUM COELENTERATA

Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom dan ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Sering juga disebut CNIDARIA 

CIRI-CIRI COELENTERATA :-   Habitat di laut, kecuali sejenis hydra hidup di air tawar -   Hewan bersel banyak (multiseluler) -   Sruktur tubuh : -  radial simetris                            - dipoblastik terdiri ektoderm dan endoderm                          - Terdapat rongga (mesoglea) antara lapisan ektoderm                             dan endoderm -   Bentuk tubuh : - menyerupai tabung (polip)                           - menyerupai  mangkok (medusa)-   Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap     mangsa dan bergerak. Pada lapisan luar ektodermis tentakel terdapat     sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)-   Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan -   Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh),     kecuali Anthozoa dan Sifonoglia -   Sistem saraf difus (baur)   -Mengalami siklus hidup (metagenesis)    Dalam siklus hidupnya pada umumnya Coelentarata mempunyai     dua bentuk tubuh, yaitu Polip dan Medusa.    a.  Polip adalah bentuk  Coelentarata yang menempel pada 

Page 4: RINGKASAN COELENTRATA

         tempat hidupnya. Tubuh berbentuk silindris, bagian proximal          melekat dan bagian distal mempunyai mulut yang dikelilingi          tentakel. Polip yang membentuk koloni memiliki beberapa          macam bentuk (polimorfisme). Misalnya :         - polip untuk pembiakan yang menghasilkan medusa (gonozoid)          - polip untuk makan yakni gastrozoid.    b. Medusa adalah bentuk ubur-ubur seperti payung/parasut atau         seperti lonceng yang dapat berenang bebas.       

perbandingan struktur tubuh coelenterat dalam bentuk polip dan medusa

anatomi tubuh : (a) struktur polip  (b) struktur nematokis

Page 6: RINGKASAN COELENTRATA

CARA MENDAPATKAN MAKANAN

Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-partikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan mengenai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut. Di bawah mulut terdapat kerongkongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endodermis menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut. Setiap hewan Coelentarata mempunyai rongga gastrovaskuler. Rongga gastrovaskuler Coelentarata bercabang-cabang yang dipisahkan oleh septum/penyekat dan belum mempunyai anus.

Hydra mendekati partikel makanan

cara makan coelenterata

Page 7: RINGKASAN COELENTRATA

REPRODUKSI COELENTERATA 1. ASEKSUAL (VEGETATIF)     Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip.     Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh     disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru.     Semakin banyak lalu menjadi koloni.

Page 8: RINGKASAN COELENTRATA

pertumbuhan tunas pada Hydra

skema pertumbuhan tunas pada Hydra

2.  REPRODUKSI SEXUAL (GENERATIF)      Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang      terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan      ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga      menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot.      Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva.      Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk      polip di dasar perairan.      Reproduksi vegetatif dan generatif pada coelonterata berlangsung secara     bergantian, sehingga coelenterata mengalami pergiliran keturunan/      siklus hidup/metagenesis.     Berikut adalah tahapan metagenesis pada Obelia sp, mewakili kelas Hydrozoa      dan Aurelia mewakili kelas Scypozoa.

Page 9: RINGKASAN COELENTRATA

siklus hidup obelia sp

siklus hidup Aurelia

KLASIFIKASI COELENTERATA  Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa dan Ctenophora 

1. HYDROZOA     -  Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya        seperti ular.     -  Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan        yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. 

Page 10: RINGKASAN COELENTRATA

    -  Lebih sering ditemukan atau dominan dalam bentuk koloni polip        sedangkan dalam bentuk medusa jarang ditemukan       Contoh Hydra dan Obellia.       a. Hydra            - bentuk tubuh Hydra seperti polip           - habitat di air tawar.           - ukuran tubuh Hydra antara 10 mm – 30 mm.           - makanannya berupa tumbuhan kecil dan Crustacea             (udang-uadangan) rendah.           - bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki,             gunanya untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak.           - terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya             terdapat 6 – 10 buah tentakel.           - tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan.           - makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler.           - reproduksi aseksual dengan tunas atau budd             kira-kira pada bagian samping tengah dinding tubuh Hydra.              Tunas telah memiliki epidermis, mesoglea dan rongga gastrovaskuler.              Tunas tersebut terus membesar dan akhirnya melepaskan diri dari              tubuh induknya untuk menjadi individu baru.                     -  reproduksi seksual  :             terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma              (dari testis). Hasil peleburan membentuk zigot yang akan berkembang              sampai stadium gastrula. Kemudian embrio ini akan berkembang              membentuk kista dengan dinding dari zat tanduk.              Kista ini dapat berenang bebas dan di tempat yang sesuai akan melekat              pada obyek di dasar perairan. Kemudian bila keadaan lingkungan              membaik, inti kista pecah dan embrio tumbuh menjadi Hydra baru.

Hydra viridis (melekat pada tumbuhan air)

Page 11: RINGKASAN COELENTRATA

Hydra fusca

     b. Obelia          - Hidup di air laut secara koloni.          - Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip.          - Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant         - fase seksual (medusa) disebut gonangium

koloni Obelia sp     2. SCYPHOZOA      Berasal dari kata scyphos = mangkok      -  Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan,         sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk        -  Memiliki bentuk dominan medusa      -  Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air.      -  Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai         calon polip.         contoh Aurelia aurita        -   medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm,          -   pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah          -   mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.         -   memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.         -   pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh             individu betina 

Page 12: RINGKASAN COELENTRATA

        -   Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi             larva bersilia yang dapat berenang disebut planula.         -   Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi             polip muda disebut skifistoma.         -   Skifistoma  membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak             seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.         -   Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi             medusa muda disebut Efira.         -   Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.                         Daur hidup Aurellia dapat diamati di bawah ini:  

siklus hidup Aurelia aurita            

Aurelia aurita

Page 13: RINGKASAN COELENTRATA

3.  ANTHOZOA                 -  Berasal dari kata anthos = bunga.         -  Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa.         -  Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas,            pembelahan dan fragmentasi.         -  Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan            zigot lalu menjadi planula        Kelas Anthozoa meliputi :        -  Mawar Laut (Anemon Laut)        -  Coral (Karang)  a. Mawar Laut (Anemon Laut)             

struktur anthozoa                Mawar laut menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut          Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek.          Tentakel ini berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain          tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.              berikut beberapa contoh Mawar Laut

Page 15: RINGKASAN COELENTRATA

         b. Coral (karang)             Hidup berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat.              Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh              generasi polip.              Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi              batu karang/terumbu.              Ada tiga tipe batu karang :             - karang pantai/karang tepi               karang hanya berada di daerah tepi pantai.  Panjang rataan terumbu hanya sekitar 20 meter menuju laut.

karang tepi                         - karang penghalang               suatu terumbu karang kira-kira sejajar dengan pantai dan                dipisahkan oleh sebuah laguna atau badan air lainnya.                 Sebuah tebing karang biasanya ditembus oleh beberapa                saluran yang memberikan akses ke laguna dan pulau atau  benua di luarnya.

Great-Barrier-Reef di Australia                        - karang atol

Page 16: RINGKASAN COELENTRATA

               adalah  pulau dari karang  yang mengelilingi sebuah laguna                sebagian atau seluruhnya.

Karang atoll membentuk pulau

PERAN COELENTERATA

1.  Hewan ubur-ubur yang banyak di perairan Indonesia dapat      dimanfaatkan untuk dibuat tepung ubur-ubur, kemudian diolah      menjadi bahan kosmetik / kecantikan. 2.  Di Jepang selain sebagai bahan kosmetik, ubur-ubur dimanfaatkan      sebagai bahan makanan. 3.  Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi      pantai dari aberasi air laut. 4.  merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan.  5.  Pantai dengan karang yang indah dapat dijadikan objek wisata. 6.  Dijadikan tempat untuk menyalurkan hobby para penggemar snorkling     dan diving.