“TUGAS UTS “

KONSEP DESAIN 1 “ YOUTH CENTER DAN GEDUNG KESENIAN “ ASPEK SIMBOL KULTURAL Pada dasarnya konsep desain Gedung Kesenian ini Merujuk pada desain rumah Tradisional Jawa Timur Yaitu Joglo.

Bentuk atap khas Jawa Yang biasa disebut atap

Lambang Sari simbol dari Keagungan atau kejayaan

Yang abadi. Sehingga Kesenian diharapkan akan

Terus berkembang dan tidak akan pernah mati

Pada bagian depan terdapat teras sebagai

penyambut bagi pengunjung. Hal ini

merupakan simbol dari kebudayaan Jawa yang

memiliki sifat ramah dan mau menerima segala

masukan positif

REZA AGUNG P 0851010034

POTENSI DETAIL ARSITEKTURAL Gedung Kesenian ini memiliki dua konsep Antara gaya tradisional Jawa dan konsep Modern Detail tradisional terdapat pada ukiran pada Bagian depan, saka guru sedangkan konsep modern Terdapat elemen kaca pada bangunan.

Saka guru dan ukiran

Elemen dinding masif Dan kaca

TATA TAPAK

RUANG DALAM Untuk ruang dalam gedung kesenian ini memiliki kapasitas 1000 penonton. Ruang dalam memiliki warna dominan cokelat.

KONSEP DESAIN 2 “ YOUTH CENTER DAN GEDUNG KESENIAN “

ASPEK SIMBOL KULTURAL Aspek simbol kultural pada desain 2 tetap mengacu pada Bangunan Tradisional Jawa. Sisi tradisional sangat ditonjolkan pada desain ini. Terlihat pada bentukan sebuah gerbang, yang menyimbolkan Kesenian akan masuk dimanapun dan kapanpun.

Simbol Gerbang atau Gapura yang

melambangkan kesenian akan masuk dimana saja, pada golongan siapapun

dan kapanpun.

Bentuk atap Joglo Yang melambangkan keagungan

atau kejayaan.

POTENSI DETAIL ARSITEKTURAL Potensi detail pada bangunan ini terdapat pada Bagian depan berupa bentukan sebuah gerbang tradisional Dan material yang dipakaipun memakai bahan alami misal : Batu alam dan batu bata merah. Selain itu terdapat ukiran khas dari Jawa.

Bentuk Ukiran dan Bentuk Gerbang Memberikan kesan Tradisional

KESIMPULAN……..!!!!!!

Pada ke dua desain pada dasarnya memiliki konsep bangunan Tradisional Jawa, Desain ke – 2 benar-benar memiliki bentuk tradisional Jawa,terdapat gerbang Di bagian depan. Menyimbolkan bahwa kesenian akan diterima dimana saja, dan kapan saja. Desain ke – 1 Menggambarkan tentang adanya kesenian yang tidak akan ada habisnya bahkan abadi. Bangunan yang tidak pernah melupakan masa lalu, bahkan mampu beradaptasi pada masa Modern sekarang ini. Sehingga desain pertama ini yang mungkin bisa diterima oleh semua Golongan, baik golongan orang tua ataupun anak muda.