Motif dan ukiran melayu riau

9
MOTIF DAN UKIRAN MELAYU R I AU RAI HAN M.W

Transcript of Motif dan ukiran melayu riau

Page 1: Motif dan ukiran melayu riau

MOTIF

DAN UKIR

AN

MELAYU

RIA

U

RA

I HA

N M

. W

Page 2: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Lebah Bergayut• Corak Motif Lebah Bergayut untuk Ukir Tekat Tenun Songket

ditempatkan pada bagian atas bidang ukir/tekat/tenun/songket. Motif Lebah Bergayut mencerminkan tentang rumah lebah madu yang biasanya menggantung di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang sebagian dijadikan tempat menggantungkan rumah lebah.

Page 3: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Itik Putik Petang• Corak Motif Itik Sekawan (Itik Pulang Petang) untuk Ukir Tekat Tenun

Songket menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang. Tingkah laku berjalan beriringan serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kehidupan. Hal ini pun lalu digambarkan dan menjadi suatu corak motif untuk tenun, tekat, ukir dan songket dengan nama Motif Itik Pulang Petang atau Motif Itik Sekawan.

Page 4: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Pucuk Rebung• Motif pucuk rebung melambangkan harapan baik sebab

bambu merupakan pohon yang tidak mudah rebah oleh tiupan angin kencang sekalipun. Motif pucuk rebung selalu ada dalam setiap kain songket sebagai kepala kain atau tumpal kain tersebut. Penggunaan motif pucuk rebung pada kain songket dimaksudkan agar si pemakai selalu mempunyai keberuntungan dan harapan baik dalam setiap langkah hidup.

Page 5: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Kaluk Pakis• Merupakan gambaran pohon/tetumbuhan pakis/paku

yang berkeluk-keluk atau meliuk-liuk, tak hanya diperuntukkan bagi kerajinan tekat maupun tenunan dan sejenisnya. Motif Kaluk Pakis/Paku lazim pula dipakai untuk ukiran bangunan dan ukiran benda-benda lainnya. Semua corak motif melayu disepadukan dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi.

Page 6: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Selembayung• Selembayung adalah hiasan yang terletak bersilang pada kedua ujung perabung

bangunan belah bubung dan rumah lontik. Pada bagian bawah adakalanya diberi pula hiasan tambahan seperti tombak terhunus, menyambung kedua ujung perabung (tombak-tombak) Selembayung memiliki beberapa makna, antara lain :1. Tajuk Rumah : selembayung membangitkan seri dan cahaya rumah.2. Pekasih Rumah : lambang keserasian dalam kehidupan rumah tangga.3. Pasak Atap : lambang sikap hidup yang tahu diri.4. Tangga Dewa : lambang tempat turun para dewa yang membawa keselamatan manusia5. Rumah Beradat : tanda bahwa bangunan itu adalah tempat kediaman orang berbangsa balai atau kediaman orang patut-patut.6. Tuah Rumah : lambang bahwa bangunan itu mendatangkan tuah kepada pemiliknya.7. Lambang Keperkasaan dan Wibawa : selembayung yang dilengkapi dengan tombak-tombak melambangkan keturunan dalam rumah tangga, sekaligus sebagai lambang keperkasaan dan wibawa pemliknya.8. Lambang Kasih Sayang : motif ukiran selembayung (daun-daun dan bunga) melambangkan perwujudan, tahu adat dan tahu diri, berlanjutnya keturunan serta serasi dalam keluarga.

Page 7: Motif dan ukiran melayu riau
Page 8: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Sayap Layang Layang• Hiasan ini terdapat pada keempat sudut cucuran atap. Bentuknya

hampir sama dengan selembayung. Setiap bangunan yang berselmbayung haruslah memakai sayap layangan sebagai padanannya. Letak sayap layang-layang pada empat sudut cucuran atap merupakan lambang sari empat pintu hakiki, yaitu pintu rizki, pintu hati, pintu budi, dan pintu Illahi. Sayap layang-layang juga merupakan lambang kebebasan, yaitu kebebasan yang tahu batas dan tahu diri.

Page 9: Motif dan ukiran melayu riau

Motif Bidai• Bagian ini biasanya dibuat bertingkat dan diberi hiasan

yang sekaligus berfungsi sebagai ventilas. Pada bagian menjorok keluar  di beri lantai yang disebut teban layar atau lantai alang buang atau disebu juga  Undan- undan