Revisi bab iv

23
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Tentang SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang Berdasarkan pada surat keterangan perkembangan Gedung SMP Negeri 10 tanggal 14 Februari 2003 secara singkat dapat penulis jelaskan bahwa SMP Negeri 10 adalah lembaga yang bergerak dibidang pendidikan menengah atas didirikan oleh Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan saat itu. Status lembaga ini adalah Negeri. Awalnya SMP Negeri 10 terletak di daerah Ulujami tepatnya di JI. Kesadaran Ulujami Raya Pasanggrahan Jakarta Selatan. Hingga tahun 2002 sebenarnya SMP Negeri 10 sudah sangat memerlukan gedung baru. Karena keadaan gedung sudah rusak total Sejak tahun 2002/2003 kelas I SMP Negeri 10 sudah menempati gedung sekolah baru-yang terletak di JI. Mawar II - Cipondoh, Kota Tangerang. Beberapa bulan kemudian kelas II dan III menyusul pindah agar tempatnya tidak terpisah-pisah. Hal itu diputuskan berdasarkan atas temuan lapangan oleh pihak Kasubdin Sarana Prasarana Pendidikan Dikmenti Prop.Banten yang disampaikan kepada Ka. Dinas Dikmenti Prop. Banten pada 27 September 2002. Surat No. 165/.../2003. 22 Januari 2003, Kepala Dinas Dikmenti Prop. DKI Jakarta mengajukan permohonan perpindahan KBM kelas II dan III SMP Negeri 10 Jakarta Selatan kegedung baru Jl. Mawar II. Dan basil dari pertemuan 8 Februari 2003 di SMK 57 diantara hasil keputusannya adalah bahwa SMP Negeri 10 termasuk dalam program rehab total sehingga pada saat itu juga berarti kelas II dan III disatukan kembali lokasinya dengan kelas I karena sebenarnya gedung sudah ada. Gedung baru SMP Negeri 10 adalah hasil tukar guling antara PT. Tata Disantara (PT. Pasaraya) dengan SUP 56 yang mengembangkan bisnisnya, dan sebagai gantinya membuatkan gedung baru gedung SUP 1

Transcript of Revisi bab iv

Page 1: Revisi bab iv

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tentang SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 10 Cipondoh Kota Tangerang

Berdasarkan pada surat keterangan perkembangan Gedung SMP

Negeri 10 tanggal 14 Februari 2003 secara singkat dapat penulis

jelaskan bahwa SMP Negeri 10 adalah lembaga yang bergerak dibidang

pendidikan menengah atas didirikan oleh Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan saat itu. Status lembaga ini adalah Negeri. Awalnya SMP

Negeri 10 terletak di daerah Ulujami tepatnya di JI. Kesadaran Ulujami

Raya Pasanggrahan Jakarta Selatan. Hingga tahun 2002 sebenarnya SMP

Negeri 10 sudah sangat memerlukan gedung baru. Karena keadaan gedung

sudah rusak total Sejak tahun 2002/2003 kelas I SMP Negeri 10 sudah

menempati gedung sekolah baru-yang terletak di JI. Mawar II - Cipondoh,

Kota Tangerang.

Beberapa bulan kemudian kelas II dan III menyusul pindah

agar tempatnya tidak terpisah-pisah. Hal itu diputuskan berdasarkan atas

temuan lapangan oleh pihak Kasubdin Sarana Prasarana Pendidikan

Dikmenti Prop.Banten yang disampaikan kepada Ka. Dinas Dikmenti Prop.

Banten pada 27 September 2002. Surat No. 165/.../2003. 22 Januari 2003,

Kepala Dinas Dikmenti Prop. DKI Jakarta mengajukan permohonan

perpindahan KBM kelas II dan III SMP Negeri 10 Jakarta Selatan kegedung

baru Jl. Mawar II. Dan basil dari pertemuan 8 Februari 2003 di SMK 57

diantara hasil keputusannya adalah bahwa SMP Negeri 10 termasuk

dalam program rehab total sehingga pada saat itu juga berarti kelas II dan

III disatukan kembali lokasinya dengan kelas I karena sebenarnya gedung

sudah ada.

Gedung baru SMP Negeri 10 adalah hasil tukar guling antara PT.

Tata Disantara (PT. Pasaraya) dengan SUP 56 yang mengembangkan

bisnisnya, dan sebagai gantinya membuatkan gedung baru gedung SUP

1

Page 2: Revisi bab iv

di kawasan Jeruk Purut (Jakarta Selatan) dan gedung SMU di Kawasan

Jl. Mawar II-Rempoa Raya, Bintaro, Jakarta Selatan 2002 gedung

tersebut diserahkan kepada pihak SMP Negeri 10.

2. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 10

2. Alamat : J1. Mawar No.2 Cipondoh, Tangerang

3. Status : Negeri

4. Didirikan tahun : 1986

5. Waktu belajar : Pagi pukul 06.30-14.15 WIB

3. Visi Misi Sekolah SMP Negeri 10

Visi SMP Negeri 10 adalah Unggul Dalam Prestasi, Cerdas spiritual,

dan cerdas emosional. Adapun misinya terbagi dalam beberapa langkah,

yaitu:

1. Melaksanakan pembinaan keimanan dan ketakwaan melalui proses

pembelajaran.

2. Menciptkan kondisi sekolah yang kondusif untuk mendukung

keberhasilan proses belajar mengajar serta mengernbangkan program-

program aksi lingkungan.

3. Melaksanakan pembinaan siswa untuk berprestasi, santun,

bertanggung jawab dalam pembinaan budaya daerah.

4. Menumbuhkan motivasi dalam pengembangan profesionalisme

dansemangat keunggulan melalui penanaman wawasan kernandirian.

5. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan

sumber daya sekolah.

4. Keadaan Gedung SMP Negeri 10

a. Lantai I :

1. Ruang Kelas : 6 Lokal

2. Laboratorium : I Lokal

2

Page 3: Revisi bab iv

3. Ruang Guru : I Lokal

4. Ruang TU : I Lokal

5. Ruang Kepala Sekolah : I Lokal

6. Ruang wakil Kepala Sekolah : I Lokal

7. Ruang Koperasi : 1 Lokal

b. Lantai II :

1. Ruang Kelas : 6 Lokal

2. Laboratorium : 2 Lokal

3. Ruang Komputer : 1 Lokal

4. Ruang Kecil OSIS : I Lokal

5. Ruang Kecil ( BK) : I Lokal

c. Lantai III :

1. Ruang Kelas : 6 Lokal

2. Aula (3 Ruang) : 3 Lokal

3. Ruang Guru : 1 Lokal

4. Perpustakaan : 1 Lokal

5. Keadaan Guru & Karyawan

Tabel 1

Jumlah Guru SMP Negeri 10

1 Guru Tetap/PNS 35 Orang

2 Guru PTT 2 Orang

3 Guru Honor 6 Orang

Jumlah 43 Oran:g

3

Page 4: Revisi bab iv

Tabel 2

Daftar Pengajar SMP Negeri 10

No Nama Pengajar NIP

1 Drs. MH. Hadinoto 130797351 2 Drs. Kidam MS.Ed. 132008048 3 Dra. Hj. Siti Zahrotun Nisa 131284751 4 Dra. Hermastuti M R 1312736585 Drs. Basuki Prayitno 131697323 6 Drs. Salimin 131270323 7 Drs. Kukuh Hadi Sasmito 131782644 8 Drs. Komar Alie Masdar 131467612 9 Dra.Irdawati 131692116

10 Drs. Sudarto 131773697 11 Dra. Bakti Utami W. 131766307 12 Dra. Hj. Liliek Fauziah 130906863 13 Dra. Nurdiati 131851740 14 Dra. Umi Harini 131596856 15 Dra. Yetti Husna 131967610 16 Dwi Waluyanti, S.Pd. 131577579 17 Hambali, S.Pd. 131419370 18 Dra. RA. Ratna Mahargyani 131869573 19 Drs. Supardi 132059029 20 Dra. Endang Sri Bhaktini 131129479 21 Dra. Rista Nababan 132056544 22 Dadi Supriadi SPd 131851232 23 Winarti SPd 131929202 24 Ma'mun SPd 131851223

25 Padli, SH. 131765465 26 Setyo Warjanto, S.Pd 132165536 27 Nuryanto, SPd, MM 132090957 28 Ruthna Adiani 131408977

29 Ahmad Junaidi 131853551 30 Erwati 131766273 31 Safiudin, S.Pd. 132126475 32 Siti Komariyah 132176114 33 Suhadi,S.Pd 132228885 34 Agus Heri, SE 131579664 35 Dra.Mariam Rosita Pepe 131853595 36 Widarti, S.Pd 01.0512537 Eko Ardiawati, S.Pd 01.0512338 Rosintan Panjaitan, S.Th -39 Dra. Sundus Ely -40 Supadi. S.Pd -

4

Page 5: Revisi bab iv

41 Suprayitno, S.Com -42 Muh. Faisal -43 Meilani, S.Kom -

B. Deskripsi Data

Setelah data ditabulasikan dalam jumlah frekuensi jawaban responden

untuk setiap alternatif jawaban, Langkah selanjutnya adalah menganalisis data

dan metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis. Kemudian

diprosentasikan dengan rumus:

F P = x 100% N

Keterangan:

P = Persentase untuk setiap kategori jawaban

F = Frekuensi jawaban responden

N = Number of Cases (Jumlah responden)

Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru tentang profesionalisme

guru melalui program sertifikasi, dibawah ini akan diuraikan kedalam masing-

masing tabel yang diperoleh dari hasil perhitungan angket sebagai berikut:

Tabel 1

Guru profesional berijazah S-1 atau D-4

No Alternatif jawaban F P%

1 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

3

13

8

1

12%

52%

32%

4%Jumlah 25 100%

5

Page 6: Revisi bab iv

Berdasarkan tabel diatas, 12% guru menjawab sangat setuju, 52%

guru menjawab setuju, 32% menjawab kurang setuju, dan 4% menjawab

tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa guru yang profesional memang

dipersyaratkan memiliki ijazah S-1 atau D-4 karena lebih dari

setengahnya menjawab setuju.

Tabel 2

Guru memiliki kualitas akademik dan

latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas

No Alternatif jawaban F P%

2 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

14

9

2

0

56%

36%

8%

0%Jumlah 25 100%

Tabel tersebut menunjukan bahwa guru harus memiliki kualitas

akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas.

Karena lebih dari setengahnya yaitu 56% guru menjawab sangat setuju,

dan hampir setengahnya 36% menjawab setuju, sedikit sekali 8%

menjawab kurang setuju, serta 0% tidak setuju.

Tabel 3

Guru profesional memiliki kompetensi

yang diperlukan sesuai bidang tugas

No Alternatif jawaban F P%

3 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

14

9

2

0

56%

36%

8%

0%Jumlah 25 100%

6

Page 7: Revisi bab iv

Berdasarkan tabel diatas, lebih dari setengahnya 56% menjawab

sangat setuju, hampir setengahnya 36% menjawab setuju, sedikit sekali

8% menjawab kurang setuju, dan 0% tidak setuju. Jadi, guru profesional

adalah guru yang memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang

tugas, tidak hanya sekadar menguasai ilmu tertentu dan menempati posisi

yang dibutuhkan sekolah tersebut.

Tabel 4

Guru profesional tidak diukur hanya dengan memiliki

sertifikat pendidik, oleh karena itu tidak perlu disertifikasi

No Alternatif jawaban F P%

4 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

7

11

6

1

28%

44%

24%

4%Jumlah 25 100%

Dari jawaban tabel diatas, sebagian kecil 28% menjawab sangat

setuju, hampir setengah 44% menjawab setuju, sebagian kecil 24% kurang

setuju, dan sedikit sekali 4% tidak setuju. Menunjukan bahwa sertifikasi

tidak terlalu diperlukan, karena keprofesionalan seorang guru tidak hanya

diukur hanya dengan memiliki sertifikat pendidik, melainkan berdasarkan

kompetensi yang dimilikinya.

Tabel 5

Pendidikan profesi guru diperlukan untuk menunjang

profesionalitas seorang guru

No Alternatif jawaban F P%

7

Page 8: Revisi bab iv

5 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

6

16

2

1

24%

64%

8%

4%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, sebagian kecil 24% menjawab sangat

setuju, lebih dari setengah 64% menjawab setuju, sedikit sekali 8%

menjawab kurang setuju, dan 4% tidak setuju. Dari jawaban tersebut,

menunjukan bahwa pendidikan profesi guru memang diperlukan untuk

menunjang profesionalitas seorang guru, karena lebih dari setengahnya

menjawab setuju.

Tabel 6

Guru profesional taat menjalankan agama, tanggung jawab,

disiplin dan memiliki kepribadian tinggi

No Alternatif jawaban F P%

6 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

19

4

1

1

76%

16%

4%

4%Jumlah 25 100%

Tabel diatas menunjukan bahwasanya guru yang profesional

merupakan guru yang taat menjalankan agama, tanggung jawab, disiplin

dan memiliki kepribadian tinggi, hal ini dapat diketahui karena sebagian

besar guru menjawab sangat setuju 76%, sedikit sekali menjawab 16%

setuju, 4% menjawab kurang setuju dan tidak setuju.

Tabel 7

Guru memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan

8

Page 9: Revisi bab iv

tugas profesionalitas

No Alternatif jawaban F P%

7 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

10

15

0

0

40%

60%

0%

0%Jumlah 25 100%

Tabel diatas menunjukan bahwasanya guru harus memiliki

tanggung jawab atas pelaksanaan tugas profesionalitas, dapat diketahui

dari sebagian besar 60% jawaban yang menyatakan setuju, hampir

setengahnya 40% menyatakan sangat setuju, 0% kurang setuju dan tidak

setuju.

Tabel 8

Program sertifikasi tidak dipandang sekadar

legalisasi untuk memperoleh tunjangan profesi, tetapi lebih

sebagai upaya meningkatkan kompetensi

No Alternatif jawaban F P%

9

Page 10: Revisi bab iv

8 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

12

11

2

0

48%

44%

8%

0%Jumlah 25 100%

Tabel diatas menunjukan bahwasanya hampir setengah 48% guru

menyatakan sangat setuju dan 44% setuju tentang pandangan mengenai

program sertifikasi yang tidak dipandang sekadar legalisasi untuk

memperoleh tunjangan profesi, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan

kompetensi seorang guru. Sedangkan sedikit sekali 8% menyatakan

kurang setuju dan 0% tidak setuju.

Tabel 9

Guru tidak perlu dibayar mahal demi meningkatkan

profesionalismenya

No Alternatif jawaban F P%

9 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

5

4

13

3

20%

16%

52%

12%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, sebagian kecil 20% menyatakan sangat

setuju, sedikit sekali 16% setuju, lebih dari setengahnya kurang setuju,

dan 12% tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwasanya profesionalisme

guru akan lebih meningkat, jika ditunjang dengan kesejahteraan yang

mencukupi. Dapat diketahui dari jawaban lebih dari setengah 52% yang

menyatakan kurang setuju.

Tabel 10

Pemerintah mempertimbangkan pemenuhan kesejahteraan

10

Page 11: Revisi bab iv

hidup para guru

No Alternatif jawaban F P%

10 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

14

11

0

0

56%

44%

0%

0%Jumlah 25 100%

Dari tabel diatas menunjukan bahwasanya pemenuhan

kesejahteraan hidup para guru merupakan sebuah keniscayaan yang wajib

dilakukan. Hal ini dapat diketahui karena lebih dari setengahnya 56%

jawaban yang menyatakan sangat setuju, hampir setengahnya 44% setuju,

sedangkan 0% kurang setuju dan tidak setuju.

Tabel 11

Guru memperoleh penghasilan di atas kebutuhan

hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial

No Alternatif jawaban F P%

11 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

15

9

1

0

60%

36%

4%

0%Jumlah 25 100%

Berdasarkan dari tabel diatas menunjukan bahwa setiap guru wajib

memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan

kesejahteraan sosial. Hal ini dapat diketahui karena lebih dari setengahnya

60% guru menyatakan sangat setuju, 36% menyatakan setuju, 4% kurang

setuju dan 0% tidak setuju.

Tabel 12

11

Page 12: Revisi bab iv

Melalui sertifikasi, guru memperoleh perlindungan dalam

melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual

No Alternatif jawaban F P%

12 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

5

14

6

0

20%

56%

24%

0%Jumlah 25 100%

Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa setiap guru

memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas

kekayaan intelektual melalui sertifikasi. Hal ini dapat dipahami lebih dari

setengah 56% jawaban yang menyatakan setuju, walaupun sebagian kecil

20% sangat setuju dan 24% kurang setuju serta 0% tidak setuju.

Tabel 13

Sertifikasi bermanfaat melindungi profesi guru dari praktik

dan layanan pendidikan yang tidak kompeten

No Alternatif jawaban F P%

13 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

4

17

4

0

16%

68%

16%

0%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, sedikit sekali 16% menyatakan sangat

setuju dan kurang setuju, lebih dari setengah 68% menyatakan setuju, dan

0% tidak setuju. Dapat dipahami bahwa terdapat persepsi yang

mendukung dari guru tentang manfaat sertifikasi melindungi profesi guru

dari praktik dan layanan pendidikan yang tidak kompeten sehingga dapat

merusak citra profesi guru.

Tabel 14

12

Page 13: Revisi bab iv

Sertifikasi guru menjamin peningkatan kualitas guru

No Alternatif jawaban F P%

14 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

3

8

12

2

12%

32%

48%

8%Jumlah 25 100%

Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya sertifikasi guru

kurang menjamin adanya peningkatan kualitas seorang guru. Hal ini dapat

dilihat hampir setengahnya 48% dari jawaban yang menyatakan kurang

setuju, sebagian kecil 32% setuju, sedikit sekali 12% sangat setuju, dan

8% tidak setuju.

Tabel 15

Sertifikasi dipahami sebagai sarana untuk menuju

kualitas seorang guru

No Alternatif jawaban F P%

15 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

4

13

8

0

16%

52%

32%

0%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, adanya persepsi yang baik dari para guru

tentang pemahaman sertifikasi sebagai sarana menuju kualitas seorang

guru. Karena lebih dari setengah 52% guru yang menyatakan setuju,

sedikit sekali 16% sangat setuju, sebagian kecil 32% kurang setuju, dan

0% tidak setuju.

Tabel 16

Sertifikasi harus diikuti oleh semua guru

untuk meningkatkan kompetensinya

13

Page 14: Revisi bab iv

No Alternatif jawaban F P%

16 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

4

9

9

3

16%

36%

36%

12%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, dapat dipahami bahwasanya sertifikasi

tidak harus diikuti oleh semua guru untuk meningkatkan kompetensinya,

karena kompetensi seorang guru tidak hanya ditingkatkan melalui

sertifikasi saja. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang menyatakan

hampir setengahnya 36% setuju dan kurang setuju, sedangkan sedikit

sekali 16% sangat setuju dan 12% tidak setuju.

Tabel 17

Guru memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan

kompetensi melalui sertifikasi

No Alternatif jawaban F P%

17 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

15

7

3

0

60%

28%

12%

0%Jumlah 25 100%

14

Page 15: Revisi bab iv

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwasanya para guru

sangat mendukung adanya pemerolehan kesempatan yang sama untuk

meningkatkan kompetensi melalui sertifikasi baik negeri maupun swasta.

Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang menyatakan lebih dari setengah

60% sangat setuju, sebagian kecil 28% setuju, sedikit sekali 12% kurang

setuju, dan 0% tidak setuju.

Tabel 18

Tujuan sertifikasi untuk meningkatkan mutu dan

kelayakan guru

No Alternatif jawaban F P%

18 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

9

13

3

0

36%

52%

12%

0%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, bahwasanya terdapat tanggapan yang

positif tentang tujuan pelaksanaan sertifikasi yang dilakukan pemerintah

adalah untuk meningkatkan mutu dan kelayakan guru. Dapat dilihat dari

jawaban yang menyatakan lebih dari setengahnya 52% setuju, hampir

setengahnya 36% sangat setuju, sedikit sekali 12% kurang setuju, dan 0%

tidak setuju.

Tabel 19

Dengan mengikuti sertifikasi, kinerja guru dapat ditingkatkan

No Alternatif jawaban F P%

19 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

4

11

9

1

16%

44%

36%

4%Jumlah 25 100%

15

Page 16: Revisi bab iv

Dari tabel tersebut, sedikit sekali 16% menyatakan sangat setuju

dan 4% tidak setuju, hampir setengahnya 44% setuju serta 36% kurang

setuju. Dapat dipahami bahwasanya dengan mengikuti sertifikasi

diharapkan kinerja guru dapat ditingkatkan.

Tabel 20

Guru mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai

dengan tugas dan prestasi kerja

No Alternatif jawaban F P%

20 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

6

17

2

0

24%

68%

8%

0%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel tersebut, sebagian kecil 24% guru menyatakan

sangat setuju, sebagian besar 68% menyatakan setuju, sedikit sekali 8%

kurang setuju, dan 0% tidak setuju. Hal ini dipahami bahwa dengan

adanya sertifikasi, guru mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai

dengan tugas dan prestasi kerja, karena sebagian besar guru menjawab

setuju.

Tabel 21

Sertifikasi sangat sesuai dengan kebutuhan kompetensi guru

No Alternatif jawaban F P%

21 Sangat Setuju

Setuju

Kurang Setuju

Tidak Setuju

5

8

10

2

20%

32%

40%

8%Jumlah 25 100%

16

Page 17: Revisi bab iv

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sertifikasi

kurang sesuai dengan kebutuhan kompetensi guru. Hal ini dapat dipahami

dari hasil jawaban guru yang menyatakan hampir setengah 40% kurang

setuju, sebagian kecil 32% setuju, dan sedikit sekali 20% sangat setuju

serta 8% tidak setuju.

Tabel 22

Sertifikasi membantu guru untuk mengetahui

secara tepat mengenai apa yang seharusnya dilakukan

No Alternatif jawaban F P%

22 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

4

16

3

2

16%

64%

12%

8%Jumlah 25 100%

Dari tabel tersebut menunjukan bahwasanya sertifikasi dapat

membantu guru untuk mengetahui secara tepat mengenai apa yang

seharusnya dilakukan seorang guru dalam pekerjaannya. Dapat ditunjukan

dari hasil jawaban yang menyatakan lebih dari setengahnya 64% setuju,

sedikit sekali 16% sangat setuju, 12% kurang setuju, dan 8% tidak setuju.

Tabel 23

Sertifikasi sangat mendukung untuk tercapainya sasaran

kerja yang telah ditetapkan sekolah

No Alternatif jawaban F P%

23 a. Sangat Setuju

b. Setuju

c. Kurang Setuju

d. Tidak Setuju

1

16

8

0

4%

64%

32%

0%Jumlah 25 100%

17

Page 18: Revisi bab iv

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa program sertifikasi sangat

mendukung untuk tercapainya sasaran kerja yang telah ditetapkan

sekolah. Hal ini dapat dilihat yang menyatakan setuju lebih dari setengah

64%, walaupun ada yang menyatakan sebagian kecil 32% kurang setuju,

sedikit sekali 4% sangat setuju, dan 0% tidak setuju.

C. Hasil Wawancara Tentang Profil Guru SMP Negeri 10 Tangerang.

1. Apa Pendidikan Terakhir Bapak/ Ibu?

Alternatif Jawaban F P%

a. D-4

b. S-1

c. S-2

d. Yang lain

0

21

3

1

0%

84%

12%

4%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, dapat dipahami bahwa pendidikan

terakhir Guru-guru SMP Negeri 10 Jakarta sebagian besar 84% adalah S-

1. Jadi, profesioalisme guru di sekolah tersebut sudah baik, karena

memiliki persyaratan untuk mengajar dengan berijazah S-1. Hal ini

18

Page 19: Revisi bab iv

dapat diketahui dari jawaban guru yang memilih alternatif jawaban B. S-

1 sebanyak 21 orang dari 24 orang guru yang menjadi responden.

2. Apakah Bapak/ Ibu datang tepat waktu dalam mengajar?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

21

4

84%

16%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di

SMA Negeri 87 Jakarta datang tepat waktu dalam mengajar dan

memiliki profesionalitas yang baik. Karena, salah satu indikasi

profesonalitas seorang guru adalah disiplin dan tepat waktu. Hal ini

dapat diketahui karena sebagian besar 84% dari jawaban guru yang

menyatakan “Ya”. Walaupun ada 16% menyatakan “Tidak”.

3. Apakah Bapak/ Ibu melakukan persiapan sebelum pelaksanaan

pembelajaran?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

18

7

72%

28%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa guru-guru di

SMA Negeri 87 Jakarta selalu melakukan persiapan sebelum pelaksanaan

pembelajaran. Terbukkti dari sebagian besar 72% jawaban yang

menyatakan “Ya”, dan sebagian kecil 28% manyatakan “Tidak”

4. Apakah Bapak/ Ibu menggunakan buku pedoman lain selain buku

pedoman yang ditetapkan sekolah?

Alternatif Jawaban F P%

19

Page 20: Revisi bab iv

a. Ya

b. Tidak

17

8

68%

32%Jumlah 25 100%

Tabel tersebut menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Negeri 10

Jakarta menggunakan buku pedoman lain, selain buku pedoman yang

ditetapkan dari sekolah. Hal ini terbukti dari sebagian besar 68% jawaban

yang menyatakan “Ya”, dan hanya 32% menyatakan “Tidak”

5. Apakah Bapak/ Ibu menggunakan media pembelajaran yang bervariasi?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

15

10

60%

40%Jumlah 25 100%

Tabel tersebut menunjukkan bahwa guru-guru di SMP Negeri 10

Jakarta menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Hal ini

terbukti lebih dari setengahnya 60% jawaban yang menyatakan “Ya”,

walaupun ada 40% menyatakan tidak.

6. Apakah Bapak/ Ibu mengajar tidak hanya di sekolah ini?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

8

17

32%

68%Jumlah 25 100%

Tabel tersebut menunjukan, bahwa guru-guru di SMP Negeri 10

Jakarta sebagian besar 68% hanya mengajar di Sekolah tersebut.

Walaupun ada sebagian kecil 17% yang mengajar di Sekolah lain.

7. Apakah Bapak/ Ibu mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di

programkan sekolah?

20

Page 21: Revisi bab iv

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

19

6

76%

24%Jumlah 25 100%

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa guru-guru SMP Negeri

10 Tangerang selalu mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di

programkan Sekolah demi meningkatkan profesionalismenya sebagai

seorang guru. Hal ini terbukti dari sebagian besar 76% jawaban yang

menyatakan ”Ya” dan sedikit sekali 24% menyatakan ”Tidak”.

8. Apakah Bapak/ Ibu menjadi pembina dalam kegiatan ekstrakurikuler?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

6

19

24%

76%Jumlah 25 100%

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa SMP Negeri 10

Tangerang hanya memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini

dapat diketahui dari guru-guru yang menjadi pembina dalam kegiatan

tersebut hanya sebagian kecil 24% yang menjadi guru pembina, dan

sebagian besar 76% tidak mejadi pembina dalam kegiatan

ekstrakurikuler.

9. Apakah Bapak/ Ibu aktif di MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

20

5

80%

20%Jumlah 25 100%

21

Page 22: Revisi bab iv

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa guru-guru di SMP Negeri

10 Tangerang turut aktif dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)

dan memiliki profesionalitas cukup baik. Terbukti dari sebagian besar

80% jawaban yang menyatakan ”Ya”, dan sebagian kecil 20% tidak aktif

dalam MGMP.

10. Apakah Bapak/ Ibu mempunyai kegiatan lain selain mengajar?

Alternatif Jawaban F P%

a. Ya

b. Tidak

12

13

48%

62%Jumlah 25 100%

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa guru-guru di SMP

Negeri 10 Tangerang tidak mempunyai kegiatan lain, selain mengajar.

Artinya, mereka hanya berprofesi sebagai guru. Hal ini dapat diketahui

karena lebih dari setengah 62% jawaban yang menyatakan ”Tidak” dan

48% menyatakan ”Ya”.

D. Analisis dan Interpretasi Data

Dari hasil perhitungan prosentase jawaban responden, dapat penulis

simpulkan ada sebagian besar guru berpendapat pada tabel 4, bahwa guru

profesional tidak diukur hanya dengan memiliki sertifikat pendidik, oleh

karena itu tidak perlu disertifikasi. Hal ini tidak jauh berbeda dengan hasil

perhitungan tabel 12 pada pernyataan bahwa melalui sertifikasi, guru

meperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan

intelektual. Artinya, persepsi antara kedua pernyataan tersebut saling

kontradiktif dan dapat dipahami bahwa guru hanya mendukung program

sertifikasi sekiranya bermanfaat bagi dirinya. Adapun mengenai ukuran

profesional melalui sertifikasi sebagian besar guru tidak sependapat.

Dibuktikan juga dari tabel 8 yang menyatakan program sertifikasi

22

Page 23: Revisi bab iv

seharusnya tidak dipandang hanya sekadar legalisasi untuk memperoleh

tunjangan profesi, tetapi lebih sebagai upaya meningkatkan kompetensi

melalui pendidikan profesi. Jawaban responden yang menyatakan sangat

setuju dan setuju jika dijumlahkan ada 92%. Sementara itu, di tabel 9 bahwa

guru tidak harus dibayar mahal demi meningkatkan profesionalismenya ada

sekitar 64% tidak setuju. Artinya, bahwa pemenuhan kesejahteraan hidup para

guru itu sangat perlu disamping meningkatkan profesionalismenya melalui

program sertifikasi tersebut.

23