Review Pee Ppe Ipo

3
1. Pedagang dan Perantara Efek Berperan dalam mempertemukan pembeli dan penjual dalam harga sesuai dengan mekanisme pasar. Menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian ditawarkan di Bursa Efek. Atas jasa keperantaraan tersebut broker mengenakan fee (komisi) kepada investor. Jadi karena bertindak atas nama investor maka landasan hukumnya adalah KUHD pasal 76. Dalam pelaksanaan kegiatannya dituntut integritas yang tinggi dan profesional serta prudent, karena harus mengedepankan keuangan nasabah. 2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter) Fungsinya adalah menjamin dan membantu Emiten dalam proses emisi Efeknya (dalam IPO). Jaminan tersebut dinyatakan dalam bentuk Surat Perjanjian / Kontrak. Underwriter, adalah kumpulan para ahli yang sudah biasa terjun dalam bisnis finansial sehingga dapat meyakinkan para investor atau calon pemegang saham, bahwa saham yang sedang ditawarkan betul-betul mewakili perusahaan bonafide. KONTRAK UNDERWITER meliputi untuk kegiatan-kegiatan : 1. Persiapan Pendaftaran dan semua dokumen pendukungnya 2. Konsultasi : jumlah dan jenis efek yang akan diterbitkan, bursa yang akan dipilih untuk mencatatkan efeknya, jadwal emisi, metode pendistribusian efek. 3. Penjaminan terhadap efek yg akan di emisikan 4. Evaluasi Emiten : manajemen, prospek pemasaran & produksi serta keuangannya 5. Bersama emiten menentukan harga efek yang akan diemisikan 6. Sebagai pembentuk pasar (market maker / liquidity provider) di bursa paralel

description

IPO, Penjamin Emisi Efek, Perantara Efek

Transcript of Review Pee Ppe Ipo

1. Pedagang dan Perantara EfekBerperan dalam mempertemukan pembeli dan penjual dalam harga sesuai dengan mekanisme pasar.Menerima order jual dan order beli investor untuk kemudian ditawarkan di Bursa Efek. Atas jasa keperantaraan tersebut broker mengenakan fee (komisi) kepada investor. Jadi karena bertindak atas nama investor maka landasan hukumnya adalah KUHD pasal 76. Dalam pelaksanaan kegiatannya dituntut integritas yang tinggi dan profesional serta prudent, karena harus mengedepankan keuangan nasabah.

2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)Fungsinya adalah menjamin dan membantu Emiten dalam proses emisi Efeknya (dalam IPO). Jaminan tersebut dinyatakan dalam bentuk Surat Perjanjian / Kontrak.Underwriter, adalah kumpulan para ahli yang sudah biasa terjun dalam bisnis finansial sehingga dapat meyakinkan para investor atau calon pemegang saham, bahwa saham yang sedang ditawarkan betul-betul mewakili perusahaan bonafide.KONTRAK UNDERWITER meliputi untuk kegiatan-kegiatan :1. Persiapan Pendaftaran dan semua dokumen pendukungnya2. Konsultasi : jumlah dan jenis efek yang akan diterbitkan, bursa yang akan dipilih untuk mencatatkan efeknya, jadwal emisi, metode pendistribusian efek.3. Penjaminan terhadap efek yg akan di emisikan4. Evaluasi Emiten : manajemen, prospek pemasaran & produksi serta keuangannya5. Bersama emiten menentukan harga efek yang akan diemisikan6. Sebagai pembentuk pasar (market maker / liquidity provider) di bursa paralel Dalam tugas penjaminan itu, emiten memberikan imbalan berupa fee dalam persentase tertentu dari keseluruhan hasil penjualan saham baru. Maka bersama-sama dengan emiten, ditetapkan harga saham baru tersebut sebagaimana tertera dalam prospektus yang akan dibagikan kepada setiap peminat atau calon investor. Bobot tanggung jawab jasa yang diberikan oleh Underwriter : Full Commitment seluruh efek yang diemisikan jika tak terjual saat penawaran umum, harus dibeli oleh underwriter. Best Effort hanya berperan sebagai agen sampai saat penawaran umum selesai. Stand by commitment menawarkan efek sekaligus membeli sisa efek yang tidak habis terjual pada suatu tingkat harga tertentu sesuai dengan yang diperjanjikan. All-or-none offering penawaran dibatalkan apabila tidak terjual semua Minimum-Maximum penawaran dibatalkan apabila tidak tercapai batas minimumUNDERWITER dapat bekerja secara sindikasi, berdasarkan fungsi nya. Maka jasa yang diberikan oleh emiten dapat dibedakan yaitu : Lead Underwriter Managing Underwriter Co-Underwriter

3. IPOKetentuan free float diatur di papan utama dan papan pengembangan IDX. Jumlah saham yang beredar di papan utama minimal 300 juta lembar. Sedangkan di papan pengembangan minimal 150 juta lembar saham.

Ketentuan free float di bursa juga diatur sesuai dengan nilai ekuitas sebelum IPO. Emiten wajib melepas 20 persen dari jumlah saham dalam modal disetor bagi perusahaan tercatat yang memiliki nilai ekuitas sebelum penawaran umum kurang dari Rp 500 miliar.

Sementara perusahaan yang ekuitasnya mulai Rp 500 miliar sampai Rp 2 triliun, jumlah saham yang dilepas minimal 15 persen. Sedangkan perusahaan yang ekuitasnya lebih dari Rp 2 triliun, wajib melepas minimal 10 persen dari jumlah saham dalam modal disetor. Ketentuan ini berlaku untuk calon emiten di papan utama dan pengembangan

Dalam persyaratan pencatatan awal, perjanjian penjaminan emisi dalam penawaran umum harus full commitment baik untuk papan utama maupun papan pengembangan. Free float dihitung berdasarkan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama.

Perubahan Aturan yang tertuang dalam Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 ini juga memuat pola beberapa ketentuan baru bagi perusahaan tercatat untuk tetap tercatat. Free float emiten untuk tetap tercatat minimal 50 juta saham dan minimal 7,5 persen dari jumlah saham dalam modal disetor. BEI membatasi jumlah pemegang saham, yaitu minimal 300 pemegang saham yang memiliki rekening efek di anggota bursa efek.