Resume tik khamdiyah

19
Resume TIK Khamdiyah 1 A. Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Dengan kata lain, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK, khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana gambar berikut:

Transcript of Resume tik khamdiyah

Page 1: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 1

A. Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), atau dalam bahasa Inggris

dikenal dengan istilah Information and Communication Technologies (ICT), adalah

payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk

memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu

teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala

hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi,

dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan

mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi

informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak

terpisahkan. Dengan kata lain, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung

pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan,

manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media untuk menghasilkan

informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,

yang digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan

merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik

jenuhnya. Sejarah pemanfaatan TIK dalam pendidikan, khususnya dalam

pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perangkat keras TIK,

khususnya komputer. Teemu Leinonen (2005) dalam Nurdin (2007) membagi

perkembangan tersebut kedalam 5 fase sebagaimana gambar berikut:

Page 2: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 2

Fase pertama berlangsung pada akhir 1970an hingga awal 1980an

merupakan fase programming, drill and practice ditandai dengan penggunaan

perangkat lunak komputer yang menyajikan latihan praktis dan singkat, khususnya

untuk mata pelajaran matematika dan bahasa. Latihan ini hanya dapat

menstimulasi memori jangka pendek.

Fase kedua berlangsung pada akhir 1980an hingga awal 1990an

merupakan fase computer based training (CBT) with multimedia (latihan berbasis

komputer dengan multimedia). Fase ini adalah era keemasan CD-ROM dan

komputer multimedia. Penggunaan CD-ROM dan komputer multimedia ini

diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap proses pembelajaran, karena

kemampuannya menyajikan kombinasi teks, gambar, animasi, dan video. Konsep

pedagogis yang mendasari kombinasi kemampuan ini adalah bahwa manusia

memiliki perbedaan. Sebagian bisa belajar dengan baik apabila mempergunakan

indra penglihatan, seperti menonton film.

Fase ketiga berlangsung pada awal 1990an adalah fase Internet based

training (IBT) atau latihan berbasis internet dimana internet digunakan sebagai

media pembelajaran. Saat itu masih terbatas pada penyajian teks dan gambar.

Penggunaan animasi, video dan audio masih sebatas ujicoba, sehingga dirasakan

pemanfaatannya belum maksimal untuk dapat memfasilitasi pembelajaran.

Fase keempat berlangsung pada akhir 1990an hingga awal 2000an adalah

fase e-learning yang merupakan fase kematangan pembelajaran berbasis internet.

Sejak itu situs web yang menawarkan e-learning semakin bertambah, baik berupa

tawaran kursus dalam bentuk e-learning maupun paket LMS (learning

management system). Saat ini sudah cukup banyak paket seperti itu ditawarkan

secara gratis dalam bentuk open source. Konsep pedagogik yang mendasari

adalah bahwa pembelajaran membutuhkan interaksi sosial antara siswa dengan

siswa maupun antara siswa dengan guru. Dengan perangkat lunak LMS, siswa

dapat bertanya kepada temannya atau kepada guru apabila dia tidak memahami

materi yang telah dibacanya.

Page 3: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 3

Fase kelima berlangsung pada akhir 2000 adalah fase social software +

free and open content. Fase ini ditandai dengan banyak bermunculannya

perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajaran gratis yang mudah

diakses baik oleh guru maupun siswa, yang selanjutnya dapat diedit dan

dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan. Konsep pedagogik yang mendasari fase

ini adalah teori kontstruktivis sosial. Dalam konteks ini, pembelajaran melalui

komputer terjadi tidak hanya menerima materi dari internet saja misalnya, tapi

dimungkinkan dengan membagi gagasan dan pendapat.

Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti

yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary

mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics

(telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of

data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan

telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang

kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Sejalan dengan

itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e mulai dari e-book, e-

learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna

electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.

Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan

merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan

yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk

mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran

masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah

tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber

atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya

mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan

gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang

tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan

informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman),

Page 4: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 4

pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik

secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis

Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan

keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu

tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan

dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di

mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain itu, beberapa

peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan

sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio

menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan,

formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer untuk

pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang

sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut

sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper

SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski

beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah

pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana

penyajian dan distribusi informasi. Pada umumnya disepakati bahwa e-learning

mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.

Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling

sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi

pembelajaran. Cara ini memungkinkan pembelajar mengakses sumber belajar

yang disediakan oleh narasumber atau fasilitator kapanpun dikehendaki. Bila

diperlukan dapat pula disediakan mailing list khusus untuk situs pembelajaran

tersebut yang berfungsi sebagai forum diskusi. Fasilitas e-learning yang lengkap

disediakan oleh perangkat lunak khusus yang disebut perangkat lunak pengelola

pembelajaran atau LMS (learning management system). LMS mutakhir berjalan

berbasis teknologi internet sehingga dapat diakses dari manapun selama tersedia

Page 5: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 5

akses ke internet. Fasilitas yang disediakan meliputi pengelolaan siswa atau

peserta didik, pengelolaan materi pembelajaran, pengelolaan proses pembelajaran

termasuk pengelolaan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan komunikasi antara

pembelajar dengan fasilitatornya. Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar

dikelola tanpa adanya tatap muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat

(administrator, fasilitator, peserta didik atau pembelajar). Kehadiran pihak-pihak

yang terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video conference.

Kecenderungan perkembangan dan implikasi dunia pendidikan di Indonesia

di masa mendatang adalah:

1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh

(Distance Learning).

2. Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam sebuah

jaringan.

3. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM

Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.

B. Penerapan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah

Teknologi pendidikan sering dikacaukan dengan istilah teknologi pengajaran.

Teknologi pengajaran merupakan bagian dari teknologi pendidikan. Hal ini

didasarkan pada konsep bahwa pengajaran adalah bagian dari pendidikan.

Sudjana mengatakan bahwa teknologi pengajaran adalah sebuah konsep yang

kompleks sehingga memerlukan definisi yang kompleks pula. Definisi yang muncul

hendaknya dipandang sebagai satu kesatuan sebab tidak ada satu pun definisi

yang lengkap. Teknologi pengajaran merupakan satu himpunan dari proses

terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan, dan

organisasi serta pengelolaan cara-cara pemecahan masalah pendidikan yang

terdapat di dalam situasi belajar yang memiliki tujuan dan disengaja (Sudjana dan

Rivai, 2001).

Page 6: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 6

Inovasi di bidang teknologi terutama teknologi informatika telah membawa

paradigma baru dalam pendidikan dari berbagai aspek, antara lain perubahan dari

pembelajaran tradisional ke pembelajaran baru, dari teacher centered ke learner

centered, sampai pada perubahan information delivery ke information exchange,

sebagaimana digambarkan di bawah ini:

Arah Perubahan Pendidikan menurut Indrianto (2006).

Pembelajaran Tradisional Pembelajaran Baru

1. Teacher centered (terpusat kepada

guru)

2. Single media (satu media yg

digunakan)

3. Isolated work (bekerja sendiri-sendiri)

4. Information delivery (pengirim

informasi)

5. Factual knowledge based-learning

(fakta pengetahuan berdasarkan

pembelajaran)

1. Students centered (terpusat

kepada siswa)

2. Multimedia (beragam media yg

digunakan)

3. Collaborative work (kerja sama)

4. Information exchange (pertukaran

informasi)

5. Critical thinking and informed

decision making (berpikir kritis dan

membuat keputusan berdasarkan

informasi)

Multimedia yang dimaksud dalam konteks paradigma baru diasumsikan

sebagai penggunaan banyak media (teks, grafis, gambar, foto, audio, animasi dan

video) atau paling tidak bermakna lebih dari satu media, yang digunakan untuk

menyampaikan materi pembelajaran secara bersama-sama guna mencapai suatu

tujuan pembelajaran tertentu. Multimedia pembelajaran bisa dijabarkan sebagai:

• Adanya lebih dari satu media yang konvergen;

• Interaktif;

• Mandiri, dalam hal memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian

rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain,

• Memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin;

Page 7: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 7

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk: mengontrol laju kecepatan

belajarnya sendiri;

• Memperhatikan bahwa peserta didik mengikuti suatu urutan yang koheren

dan terkendalikan;

• Memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk

respon baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain.

Sementara itu program multimedia sebagai media pembelajaran yang juga

merupakan program pembelajaran berbantuan komputer (CAI) bisa dikelompokkan

dalam format penyampaian pesannya (Hardjito, 2004) sebagai berikut:

1. Tutorial

Program ini merupakan program yang dalam penyampaian materinya

dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru

atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar

baik diam atau bergerak, dan grafik. Pada saat yang tepat yaitu ketika dianggap

bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap konsep itu

diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna

benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Jika jawaban atau respon

pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut

secara keseluruhan ataupun pada bagian-bagian tertentu saja (remedial).

Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaan

yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas konsep

atau materi yang disampaikan.

2. Drill and practice

Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga memiliki

kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.

Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya

ditampilkan secara acak sehingga setiap kali digunakan maka soal atau

pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang

berbeda. Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar lengkap dengan

Page 8: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 8

penjelasannya sehingga diharapan pengguna akan bisa pula memahami suatu

konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia

capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan

soal-soal yang diajukan.

3. Simulasi

Program multimedia dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis

yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang di

mana pengguna seolah-olah melakukan aktivitas menerbangkan pesawat terbang,

menjalankan usaha kecil, atau pengendaiian pembangkit listrik tenaga nukiïr dan

lain-lain. Pada dasmya format ini mencoba memberikan pengalaman masalah

dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat

akan jatuh atau menabrak.

4. Percobaan atau eksperimen

Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada

kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di

laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan

dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen

sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain

berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat

menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang

mereka lakukan secara maya tersebut.

5. Permainan

Tentu saja bentuk permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada

proses pembelajaran, dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan

terjadi aktivitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa

bahwa mereka sesungguhnya sedang mempelajari suatu konsep.

Perkembangan tersebut juga telah menghasilkan produk-produk TIK yang

lebih canggih yang kalau dimanfaatkan seoptimal mungkin, ia dapat membawa

nuansa dan perspektif baru dalam dunia pendidikan yang pada gilirannya akan

Page 9: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 9

dapat mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan. Selain dimanfaatkan untuk

menunjang kegiatan administratif, produk TIK telah banyak digunakan untuk

membantu proses pembelajaran, khususnya di negara-negara maju dan negara

tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Banyak yang telah mengklaim bahwa perangkat komputer multimedia

berikut piranti lunaknya sebagai salah satu produk TIK menjanjikan kegiatan yang

cukup interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik karena alat tersebut tidak

hanya mampu menampilkan teks, tapi juga gambar, suara, grafik, animasi, dan

rekaman video. Ada beberapa perangkat lunak/fasilitas TIK yang digunakan

sebagai media pembelajaran, yaitu sebagai berikut.

1) CD-ROM

CD Rom adalah disket optik berdiameter 4.75 inchi yang digunakan sebagai

media untuk menyimpan informasi dalam jumlah yang cukup besar (+600MB),

yang dapat diakses dan dibaca di monitor, atau dicetak melalui printer. CD dapat

menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi,

slide, audio dan video. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, sudah cukup

banyak materi pembelajaran yang disimpan dalam bentuk CD-Rom dan mudah

didapatkan di pasaran. Kontennya juga cukup bervariasi dari berbagai bidang ilmu.

Penyajian materi pada umumnya lebih interaktif. Pustekom Jakarta telah banyak

memproduksi CD pembelajaran dan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

2) Internet

Internet adalah jaringan internasional yang mengkoneksikan ribuan bahkan

jutaan komputer dengan muatan isi yang beragam, seperti pendidikan, pemerin-

tahan, bisnis, budaya, dan teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu

berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya melalui komputer dari

berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau. Beberapa fasilitas

dan aktivitas internet yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran

adalah email, forum diskusi, web browsing, dan chatroom. Email adalah fasilitas

internet yang digunakan untuk berkorespondensi, mengirim dan menerima surat,

Page 10: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 10

gambar, suara, dan video. Dengan fasilitas ini, guru dapat mengirim tugas kepada

siswa, dan sebaliknya siswa dan menyetor tugasnya. Bahkan pada tingkat

perguruan tinggi, mahasiswa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengkonsultasikan

tugas akhirnya dan koreksi dapat secara langsung dilakukan oleh dosen pada

naskah tugas akhir yang dikirim oleh mahasiswanya.

Guru atau siswa dapat pula menggunakan fasilitas ini untuk mengikuti milis

(mailing list) sesuai bidang yang diminati, misalnya budaya, teknologi informasi,

dan sains. Web browsing adalah kegiatan penelusuran sumber informasi yang

dibutuhkan. Perlu diketahui bahwa saat ini sumber informasi yang terkaya dan

terkini adalah internet. Beberapa bentuk sumber informasi yang dapat diperoleh

antara lain adalah buku elektronik (e-book), jurnal, majalah, surat kabar, artikel,

materi pembelajaran siap pakai, rencana pembelajaran, gambar, suara, video, dan

laporan hasil penelitian. Dengan kata lain, internet dapat dianggap sebagai

perpustakaan elektronik (e-library). Oleh sebab itu, kehadiran internet ini

seyogyanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru untuk memperkaya sumber

bahan ajarnya.

Ada dua cara yang umum orang lakukan dalam menelusur informasi di

internet, yakni memasukkan alamat situs pada address bar atau memasukkan kata

kunci pada bagian pencarian search engine.

3) Sistem Manajemen Pembelajaran

Sistem manajemen pembelajaran yang dikenal dengan istilah LMS ialah

perangkat lunak dalam bentuk portal pembelajaran. Pada umumnya LMS

menyediakan ruang bagi guru untuk menyimpan materi (upload) berikut tugas

yang diberikan kepada siswa. Di lain pihak, LMS ini juga menyediakan ruang

kepada siswa untuk mengerjakan atau menyetor tugas. Pada umumnya, LMS

membutuhkan pengguna untuk login sesuai dengan kapasitasnya, admin, guru,

siswa, atau tamu. Beberapa LMS menyediakan fasilitas untuk aktivitas chat, forum

diskusi, pemberian nilai, dan jurnal. LMS ditawarkan dalam bentuk open source

Page 11: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 11

(sumber bebas terbuka) yang biasanya diperoleh dengan gratis dan non-open

source (sumber non bebas terbuka) yang biasanya harus dibeli.

4) Authoring Program

Authoring Program adalah template yang digunakan untuk

mengembangkan bahan ajar. Program ini dapat dalam bentuk freeware (perangkat

gratis) atau paket yang harus dibeli. Guru dapat mengembangkan materinya

sendiri sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Ada beberapa freeware yang dapat di-download dari internet, di antaranya

Hot Potatoes. Program Hot Potatoes cocok digunakan untuk pelajaran bahasa.

Program ini memiliki enam alat pengembang materi yang memungkinkan kita

membuat latihan-latihan interaktif berbasis web. Keenam alat tersebut adalah JBC

(alat membuat latihan pilihan ganda yang dapat disertai dengan teks bacaan),

Jquiz (alat membuat latihan kuis yang membutuhkan siswa menuliskan jawaban),

Jmix (alat membuat latihan jumble sentence), Jcross (alat membuat latihan teka-

teki silang), JMatch (alat membuat latihan mamadankan/menjodohkan), dan Jcloze

(alat membuat latihan cloze di mana siswa mengisikan kata pada tempat yang

disediakan). Latihan-latihan tersebut menggunakan JavaScript untuk membuatnya

interaktif, dan dapat dijalankan pada Netscape Navigator dan Internet Explorer

versi 4 ke atas baik melalui sistem operasi Windows maupun Macintosh.

Meskipun menggunakan JavaScript, pengguna tidak perlu mengetahui

JavaScript untuk menggunakan program tersebut. Yang dibutuhkan adalah

pengguna memasukkan data dalam bentuk teks, pertanyaan, jawaban, dan

sebagainya, selanjutnya program tersebut akan memprosesnya dalam bentuk

laman web. Kalau pengguna memiliki situs web, maka latihan-latihan tadi dapat

dimasukkan ke situs web tersebut.

5) TV Edukasi

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berbasis kompetensi

membawa pergeseran sistem pembelajaran menjadi berorientasi pada siswa.

Dalam kondisi seperti ini, siswa harus lebih aktif mencari informasi dari berbagai

Page 12: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 12

sumber, sehingga pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan beragam. Untuk itu,

Departemen Pendidikan Nasional telah menyediakan salah satu sumber belajar

dalam bentuk siaran televisi pendidikan, yang diberi nama Televisi Edukasi

berkualitas untuk menunjang tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, Televisi

Edukasi adalah medium yang sangat bagus untuk membagi informasi dan bahan

pendidikan kepada masyarakat secara luas.

Siaran TVE ini dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pendidikan (Pustekkom Depdiknas) Jakarta. TVE diresmikan oleh Menteri

Pendidikan Nasional saat itu Prof. Dr. Malik Fajar dan mulai siaran pada tanggal

12 Oktober 2004. Program yang disiarkan oleh TVE adalah progran formal,

program non formal, program informal serta informasi kebijakan-kebijakan

pendidikan dan informasi lainnya. Sasaran penontonnya adalah peserta didik dari

semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan, dan masyarakat.

C. Pemanfaatan TIK Melalui Pembelajaran Jarak Jauh

Dimasukkannya mata pelajaran TIK sebagai salah satu mata pelajaran telah

membuka kesempatan kepada siswa untuk mempelajari komputer dan teknologi

internet. Materi internet itu sendiri diajarkan dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar sebagai berikut :

1. Memahami dasar-dasar pengunaan internet/intranet

• Menjelaskan pengertian internet/intranet

• Mendeskripsikan dasar-dasar sistem jaringan di Internet/Intranet

• Mengenal ukuran kecepatan akses Internet

• Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses internet/

intranet

• Cara-cara untuk memperoleh sambungan internet/intranet

2. Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi

3. Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat

4. Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet

Page 13: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 13

Penerapan pembelajaran berbasis e-learning dipastikan akan membantu

siswa untuk lebih menguasai kemampuan dasar internet seperti yang disyaratkan

dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar di atas. Pembelajaran berbasis

e-learning dapat memacu siswa untuk mempraktekkan teori penggunaan internet

yang didapatkan pada mapel TIK di kelas. Idealnya untuk dapat mengikuti e-

learning siswa harus mampu melakukan hal-hal berikut :

a) Membuka sebuah website

b) Mencari informasi di internet

c) Mendownload informasi yang diperlukan

d) Berinteraksi dengan orang lain melalui e-mail maupun media lain

Prinsip dasar dari e-learning sebenarnya adalah materi pelajaran disampai-

kan kepada siswa secara tidak langsung dalam arti pada saat penyampaian materi

tidak ada kegiatan tatap muka antara guru dengan siswa. Karena itu, semua

materi pelajaran dapat diterapkan dengan metode e-learning ini. Terdapat 3 fungsi

E-learning yang dapat membantu kegiatan pembelajaran di dalam kelas, yaitu :

a. Sebagai suplemen (tambahan)

Peserta didik mempunyai kebebasan memilih apakah akan memanfaatkan

e-learning atau tidak. Tidak ada keharusan bagi siswa untuk mengakses materi

yang ditampilkan dalam e-learning.

b. Sebagai komplemen (pelengkap)

Materi e-learning diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang

diterima siswa di dalam kelas. Fungsi ini lebih ditekankan untuk siswa yang

cepat menangkap materi pelajaran yang disampaikan di kelas. Fungsi e-

learning ini bisa dikatakan sebagai sebuah program pengayaan untuk siswa.

c. Sebagai substitusi (pengganti)

Materi e-learning sepenuhnya digunakan sebagai pengganti materi di dalam

kelas. Siswa diperkenankan tidak mengikuti pelajaran di kelas tetapi wajib

membuka materi yang disampaikan lewat e-learning.

Page 14: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 14

Tujuan penyelenggaraan program pendidikan tinggi jarak jauh adalah

• Terwujudnya tujuan pendidikan tinggi sebagaimana tercantum dalam Pasal

2 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi,

serta terciptanya kesempatan mengikuti pendidikan tinggi.

• Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara

maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan

bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.

• Meningkatkan pemerataan pendidikan.

• Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah

• Meningkatkan wawasan

• Mengatasi kekurangan tenaga kependidikan.

• Meningkatkan efisiensi

Pembelajaran jarak jauh yang sekarang ini tengah berlangsung, bukanlah

tanpa permasalahan. Ada beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan

pembelajaran jarak jauh, antara lain:

1) Kurang tersedianya infrastruktur dan sumber daya pendukungnya, seperti

kurang siapnya SDM yang terlibat (pengajar, pembelajar, atau teknisi).

2) Adanya kekhawatiran, pendapat, atau persepsi keliru yang berkembang di

masyarakat tentang pembelajaran jarak jauh, seperti tentang rendah atau

kurangnya mutu lulusan dari pembelajaran jarak jauh dibandingkan

pembelajaran konvensional secara tatap muka. Padahal pembelajaran jarak

jauh sudah diakui oleh pemerintah dan hasil yang sudah dicapainya tidak kalah

dengan pendidikan formal. Masalah lainnya adalah anggapan biayanya mahal,

atau tidak diakreditasi oleh pemerintah.

3) Kurang atau tidak adanya dukungan dari masyarakat, kebijakan dari

pemerintah atau pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Page 15: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 15

4) Pembelajarannya dianggap tidak menarik karena tidak ada atau kurangnya

interaksi antara pengajar dengan pembelajar atau pembelajar dengan

pembelajar lainnya.

5) Cara penyampaian yang tidak memperhatikan kaidah pembelajaran jarak jauh.

6) Sulitnya memilih media pembelajaran yang efektif dan interaktif sesuai dengan

keinginan dan minat pembelajar.

7) Pendidikan jarak jauh ialah metode pembelajaran yang memberikan

kesempatan kepada pembelajar untuk belajar secara terpisah dari kegiatan

mengajarnya, sehingga komunikasi antara pembelajar dan pengajar harus

dilakukan dengan bantuan media, seperti media elektronik atau media cetak.

Akibatnya, muncul masalah, yaitu pembelajar dalam melakukan kegiatan

belajarnya tidak mendapatkan pengawasan langsung secara terus menerus

dari pengajar atau tutor yang hadir di ruang belajar atau di lingkungan sekolah.

8) Dalam beberapa kenyataan di lapangan pendidikan, jarang sekali ditemui

pembelajaran jarak jauh yang seluruh proses pembelajarannya dilaksanakan

dengan e-learning atau online learning. Untuk mengatasi masalah itu, maka

diberlakukan blended distance learning (campuran antara online course dan

tatap muka). Dalam blended distance learning ini tidak perlu membentuk

lembaga pendidikan sendiri, seperti universitas terbuka, tetapi cukup membuat

unit yang khusus menangani blended distance learning ini. Pembelajaran yang

dilakukan secara online learning dapat hanya satu atau beberapa saja:

tutorialnya saja, satu program studi saja, dan sebagainya.

9) Adanya kendala di bandwith; operator penyedia jasa internet yang ‘terbatas’.

Pendidikan Jarak Jauh secara tersurat sudah termaktub di dalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang "Sistem Pendidikan

Nasional". Rumusan tentang Pendidikan Jarak Jauh terlihat pada BAB VI Jalur,

jenjang dan Jenis Pendidikan pada Bagian Kesepuluh Pendidikan Jarak Jauh pada

Pasal 31 berbunyi: (1) Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur,

jenjang, dan jenis pendidikan; (2) Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan

Page 16: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 16

layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti

pendidikan secara tata muka atau regular; (3) Pendidikan jarak jauh

diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh

sarana dan layanan belajar serta system penilaian yang menjamin mutu lulusan

sesuai dengan standard nasional pendidikan; (4) Ketentuan mengenai

penyelenggarakan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

Pendidikan jarak jauh pada kondisi awal sudah dijalankan pemerintah

melalui berbagai upaya, baik melalui Belajar Jarak Jauh yang dikembangkan oleh

Universitas Terbuka, mapun Pendidikan Jarak Jauh yang dikembangkan oleh

Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Departemen Pendidikan Nasional,

melalui program pembelajaran multimedia, dengan program SLTP dan SMU

Terbuka, Pendidikan dan Latihan Siaran Radio Pendidkan.

Sasaran dari program pendidikan jarak jauh tidak lain adalah memberikan

kesempatan kepada anak-anak bangsa yang belum tersentuh mengecap

pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, tidak terkecuali anak didik yang sempat

putus sekolah, baik untuk pendidikan dasar, menengah. Demikian pula bagi para

guru yang memiliki sertifikasi lulusan SPG/SGO/KPG yang karena kondisi tempat

bertugas di daerah terpencil, pedalaman, pegunungan, dan banyak pula yang

dipisahkan antar pulau, maka peluang untuk mendapatkan pendidikan melalui

program pendidikan jarak jauh terbuka lebar.

Pendidikan jarak jauh sendiri adalah sekumpulan metode pengajaran

dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar.

Pemisah kedua kegiatan tersebut dapat berupa jarak fisik, misalnya karena

peserta ajar bertempat tinggal jauh dari lokasi institusi pendidikan. Pemisah dapat

pula jarak non-fisik yaitu berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat

tinggalnya dekat dari lokasi institusi pendidikan tapi tidak dapat mengikuti kegiatan

pembelajaran di institusi tersebut. Keterpisahan kegiatan pengajaran dari kegiatan

belajar adalah ciri yang khas dari pendidikan jarak jauh. Dalam pelaksanaanya

Page 17: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 17

tidak hanya hal yang berhubungan dengan kuliah secara langsung yang dikirimkan

ke peserta tapi juga berbagai masalah administrasi dan manajemennya. Informasi

itu harus selalu dapat diakses oleh siswa dan dosen serta selalu ter-update setiap

waktu berupa silabus kuliah, jadwal kuliah, pengumuman, siapa saja peserta kuliah,

materi kuliah dan penilaian atas prestasi siswa.

Sistem pendidikan jarak jauh merupakan suatu alternatif pemerataan

kesempatan pendidikan. Sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang

ditimbulkan karena keterbatasan pengajar yang berkualitas. Sarana penunjang

dari pendidikan jarak jauh ini adalah teknologi informasi. Kemunculan teknologi

informasi dan komunikasi pada pendidikan jarak jauh ini sangat membantu sekali.

Suatu sistem pendidikan jarak jauh dapat kita sederhanakan dan

formulasikan sebagai berikut :

Materi pendidikan + teknologi untuk berinteraksi + guru = pembelajaran bagi murid

Apabila kita umpamakan suatu web based distance course sebagai suatu

community maka harus dapat memfasilitasi bertemunya atau berinteraksinya murid

dan guru. Agak sulit untuk memindahkan apa yang biasa dilakukan oleh guru di

depan kelas kepada suatu bentuk web atau materi online yang harus melibatkan

interaksi berbagai komponen di dalamnya. Sistem ini membuat mentalitas dosen

dan guru harus berubah dan sudah seharusnya, perbedaan karakteristik guru atau

dosen dalam mengajar tidak tampak dalam metode ini. Bila dibuatkan suatu model

maka suatu web based distance learning setidaknya memiliki unsur berikut :

• Pusat kegiatan siswa

sebagai suatu community, web based distance learning harus mampu untuk

menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa

dapat mengasah kemampuannya, membaca materi kuliah, mencari informasi

dan sebagainya.

Page 18: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 18

• Interaksi dalam group

Disini para murid dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi

yang telah diberikan oleh dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk

memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.

• Personal administratif supporting system

dimana para siswa dapat me-review membershipnya dalam suatu course,

menyediakan informasi siswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya

• General information

Menyediakan informasi umum untuk peserta atau pengunjung web pada

umumnya. Serta menyediakan beberapa fasilitas untuk umum tanpa proses

registrasi peserta terlebih dahulu.

• Pendalaman dan ujian

Biasanya dosen atau guru sering mengadakan quiz singkat dan tugas untuk

pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir

masa belajar yang harus dapat diantisipasi suatu web based distance learning

• Digital library

Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak terbatas pada

buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya.

Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk sebagai suatu database.

• Materi online diluar materi kuliah

Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya

sehingga dosen dan siswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan

online lainnya untuk di publikasikan kepada peserta lainnya.

Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan skill yang dimiliki oleh para engineer dan

berbagai kebijaksanaan dalam bidang pendidikan. Jika dilihat dari kesiapan sarana

pendukung seperti hardware perlu diragukan lagi. Hanya yang menjadi concern

utama pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth yang terbatas

karena mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material.

Page 19: Resume tik khamdiyah

Resume TIK Khamdiyah 19

Ciri-ciri dari Distance Education (Pendidikan Jarak Jauh) antara lain adalah:

1. Sistem pendidikan yang pelaksanaanya memisahkan guru dan siswa baik jarak,

waku atau kombinasi keduanya.

2. Penyampaian bahan ajar dilaksanakan dengan bantuan media e-learning,

seperti mediacetak, media elektronik (audiovideo) atau computer.

3. Bahan ajarnya bersifat “mandiri”, untuk e-learning atau on line course bahan

ajarnya disimpan dan disajikan di computer.

4. Komunikasi dua arah baik secaralangsung (synchronous) maupun tidak

langsung (asynchronous).

5. Sistem pembelajarannya dilakukan secara sistematik, teratur dalam kurun waktu

tertentu, kadang dilakukan pertemuan antara guru dan siswa baik dalam

diskusi, tutorial, atau tatap muka namun untuk tatap muka tidak boleh

mendominasi.

6. Guru sebagai fasilitator dan siswa berperan aktif. Jadi guru dituntut untuk

menyajikan bahan ajar yang menarik, dan siswa harus aktif.

Ada beberapa keunggulan pembelajaran jarak jauh online sehingga

masalah di atas dapat dipecahkan adapun pemecahan masalahnya yaitu :

1) Mengadakan pemerataan pendidikan ke berbagai tempat, bahkan ke tempat

terpencil atau pedalaman sekalipun.

2) Memperluas bandwith dan ketersediaan akses internet untuk memperlancar

koneksi sehingga tidak ada informasi yang terganggu maupun terputus dengan

mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

3) Meluruskan paradigma bahwa lulusan dari program ini, tidak terjamin

kwalitasnya dengan cara mempromosikan program ini sebaik dan semenarik

mungkin, karena lulusan ini tidak kalah saing dengan studi secara regular atau

normal.

4) Melakukan terobosan baru dan kreatif dalam penyampaian materi sehingga

tidak menjenuhkan.