Resume LO 2

download Resume LO 2

of 3

description

kg

Transcript of Resume LO 2

Gejala Klinis dan Penanganan Pulpitis Ireversibel AkutGejala Klinis Pulpitis Ireversibel Akut

1. Rasa sakit terhadap dingin, manis, asam, dan tekanan makanan 2. Sifatnya tajam, tumpul atau berdenyut

3. Durasi selama bermenit-menit sampai berjam-jam (15)

4. Rasa sakit spontan hingga mengganggu tidur atau membungkuk

5. Rasa sakit timbul spontan, Konstan, menyebar, atau tidak dpt dilokalisir, ini merupakan trias gejalaPenanganan

Pada pulpitis irreversibel, dibutuhkan tindakan endodontik (pengisian saluran akar) terapi atau pencabutan gigi. Pulpektomi adalah terapi endodontik dengan membuang semua jaringan di kamar pulpa dan di saluran akar kemudian dilakukan pengisian saluran akar. Pada terapi endodontik, opening dibuat di gigi dan pulpa akan dihilangkan. Pengisian saluran akar sistem adalah mendebrid, membentuk, dan diisi dengan gutta perchaPenanganan dilakukan dalam beberapa kunjungan. Adapun kunjungan tersebut :

1. Kunjungan Pertama

Pada kunjungan pertama dilakukan anestesi lokal. Lokalisir gigi dengan rubber dam kemudian preparasi kavitas, buka kavum pulpa dan tentukan letak saluran akar.Kemudian angkat seluruh jaringan pulpa, tentukan panjang kerja, lebarkan saluran akar dengan jarum reamer/file sampai nomor 25 atau sampai jarum mencapai apeks. Tentukan panjang kerja dan jaringan pulpa diekstirpasi. Lakukan instrumentasi dengan menggunakan jarum rimer dan kikir (file) sesuai panjang kerja. Estimasi kedalaman pulpa juga dapat dilakukan dengan preoperatif radiografi.

Lakukan pengeringkan saluran akar dengan absorbent point yang steril. Kemudian aplikasikan medicament saluran akar seperti Ca(OH)2, CMCP, Cresophene, Eugenol, atau CHKM, dengan bantuan paper point, lalu tutup dengan cotton pellet steril dan tambalan sementara.

2. Kunjungan Kedua

Kunjungan kedua dilakukan setelah 3 hari dari kunjungan pertama. Lokalisir gigi dengan rubber dam, buka tambalan sementara, kemudian periksa apakah saluran akar telah steril atau belum. Jika steril, lakukan prosedur kunjungan ketig namun jika belum steril lakukan reaming filling sesuai panjang kerja disertai irigasi dengan NaOCl. Lakukan pengisian percobaan kemudian lakukan foto rontgen, bila dinilai cukup aplikasikan medicament saluran akar seperti Ca(OH)2, CMCP, Cresophene, atau CHKM dengan bantuan paper point. Kemudian utup dengan cotton pelet steril dan tambalan sementara.3. Kunjungan Ketiga

Kunjungan ketiga dilakukan 3 hari setelah kunjungan kedua. Lokalisir gigi dengan rubber dam dilanjutkan dengan membuka tambalan sementara. Lakukan obsturasi dengan gutta percha dan endomethason sesuai panjang kerja, aplikasikan semen zinc phosphat atau glass ionomer sebagai semen base. Kemudian tutup dengan tambalan sementara

4. Kunjungan Keempat

Kunjungan keempat dilakukan 7 hari setelah kunjungan ketiga. Periksa perkusi, tekan, dan keluhan dari pasien. Apabila semua hasil pemerikasaan negatif lakukan penambalan dengan komposit.

. Pemberian analgesik kepada pasien dilakukan apabila timbul rasa sakit dan antibiotik diindikasikan bila kondisi pasien secara medis membahayakan atau bila toksisitas sistemik timbul kemudian.