Resume Bab 1 AKL
Transcript of Resume Bab 1 AKL
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
1/11
BAB I
AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
A. PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS
Lingkungan usaha saat ini cukup kompleks. Kompleksitas tersebut muncul dari adanya
transaksi usaha lintas kota maupun Negara, dimana tiap daerah memiliki risiko dan
hukum yang berbeda, aturan pajak yang khusus, dan factor lainnya. Bentuk usaha yang
sederhana dimana banyak perusahaan berkurang memiliki dibanding dua atau tiga
pabrik lalu. kemudian Semakin atas menghasilkan produk untuk pasar regional atau
local saja sudah beberapa dan dekade sebagai berkembangnya ukuran perusahaan,
respons lingkungan usaha yang kompleks, perusahaan lalu mengembangkan struktur
organisasi dan struktur kepemilikan yang kompleks.
Perluasan Usaha
Sebagian besar perusahaan berusaha untuk memperluas usahanya sebagai cara untuk
bertahan dan mendapatkan keuntungan. Pemilik dan manajer perusahaan memiliki
kepentingan untuk meningkatkan ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan ini
menimbulkan skala ekonomis terkait dengan proses produksi maupun distribusi.
elalui perluasan ke pasar baru atau melalui akuisisi perusahaan lain yang sudah ada
dipasar tersebut, perusahaan dapat mengembangkan potensi perolehan laba baru dan
bagi industry yang memiliki siklus usaha dapat meningkatkan laba melalui di!ersikasi.
Struktur Organsas !an Tu"uan Usaha
Struktur organisasi yang kompleks dapat membantu mencapai tujuan perusahaan,
seperti meningkatkan profitabilitas atau mengurangi risiko. Sebagai contoh, banyak
perusahaan membentuk anak perusahaan untuk melaksanakan akti!itas usaha tertentu.
"nak perusahaan adalah perusahaan yang dikontrol oleh perusahaan lain, yaitu induk
perusahaan, biasanya melalui kepemilikan mayoritas saham perusahaan. Karena anakperusahaan merupakan entitas legal yang terpisah, risiko induk perusahaan terkait
dengan akti!itas anak perusahaan dibatasi. Perusahaan sering memindahkan
piutangnya ke anak perusahaan atau entitas bertujuan khusus yang kemudian
menggunakan piutang tersebut sebagai jaminan untuk menerbitkan obligasi ke
perusahaan lain. Pihak eksternal dapat mempunyai sebagian atau seluruh kepemilikan
pada entitas tersebut, sehingga memungkinkan induk perusahaan yang memindahkan
piutang untuk membagi beberapa risiko situasi, sehubungan keuntungan dengan pajak
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
2/11
piutang dapat tersebut. diperoleh #alam dengan melakukan beberapa akti!itas melalui
entitas terpisah.
Struktur Organsas# Akuss# !an Pert$%angan Etka
#alam beberapa kasus, manajer menggunakan struktur organisasi yang kompleks
untuk memanipulasi pelaporang keuangan demi kepentingan pribadi. Banyak
perusahaan ternama, mengambil keuntungan dari celah atau kekurangan dalam aturan
pelaporan keuangan menggunakan anak perusahaan atau entitas lain untuk meminjam
uang dalam jumlah besar tanpa menyajikan laporan utang di neracanya. Beberapa
perusahaan telah mendirikan sangat entitas terkenal bertujuan khusus untuk
memanipulasi laba.
$stilah %&ntitas Bertujuan'Khusus( menjadi belakangan ini karena adanya kasus
penyalahgunaan entitas tersebut oleh sejumlah perusahaan. &ntitas bertujuan'khusus
)&BK* secara umum adalah sebuah alat pendanaan yang bukan merupakan entitas
operasi secara substanti!e dan biasanya diciptakan untuk sebuah tujuan tertentu. &BK
dapat berbentuk perseroan terbatas, konsorsium )trust*, maupun persekutuan.
B. PERLUASAN USAHA DAN BENTUK STRUKTUR
Sejarahnya, perusahaan melakukan ekspansi berdasarkan +-"N$S"S$ pertumbuhan
internal melalui pengembangan produk baru dan melakukan perluasan lini produk
yang ada ke target pasar baru. Namun pada dekade belakangan ini, banyak perusahaan
memilih melakukan perluasan dengan bergabung atau mengakuisisi perusahaan lain.
Kedua pendekatan tersebut menimbulkan perubahan dalam struktur organisasi.
Perluasan !ar Dala$
Sejalan dengan perluasa dari dalam, perusahaan sering menyadari adanya keuntungan
untuk menjalankan usahanya yang semakin berkembang melalui anak perusahaan baru
atau entitas lainnya, seperti persekutuan, joint !entures, atau entitas khusus. Pada
sebagian besar situasi, segmen yang dapat diidentifikasi dari akti!a perusahaan yangada ditransfer ke entitas baru, dan sebagai gantinya, perusahaan yang mentransfer
menerima kepemilikan saham.
S&n'()) terjadi ketika kepemilikan dari anak perusahaan baru atau yang sudah ada
didistribusikan ke pemegang saham induk tanpa melepaskan kepemilikan sahamnya di
dinduk perusahaan.
S<'()) terjadi jika saham anak perusahaan ditukarkan dengan saham induk
perusahaan yang mengakibatkan pengurangan saham induk perusahaan yang beredar.
Perluasan Melalu Pengga%ungan Usaha
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
3/11
Sering kali perusahaan menemukan baha memasarkan produk baru atau masuk
kedalam suatu area baru lebih mudah dengan melakukan perluasan atau penggabungan
usaha dengan perusahaan lain dibanding melalui perluasan internal.
Suatu penggabungan usaha )Business /ombination* terjadi ketika dua atau lebih
perusahaan bergabung dalam satu kontrol yang sama. Konsep kontrol atau
pengendalian berhubungan dengan kemampuan untuk mengarahkan kebijakan dan
manajemen.
0enis penggabungan usaha yang ditemui dalam lingkungan usaha saat ini dan isi
perjanjian penggabungan usaha semakin beragam seiring dengan semakin banyaknya
perusahaan yang terlibat. Perusahaan membuat berbagai perjanjian formail dan
informal yang dapat mempunyai satu atau lebih karakteristik penggabungan usaha.
Per"an"an In)(r$al, suatu perjanjian yang sederhana secara personal kadang
dibutuhkan untuk membangun sebuah hubungan baik jangka panjang dalam suatu
usaha bersama. $nformalitas dan kebebasan yang membuat perjanjian informal
berjalan juga menjadi faktor kuat dalam proses penggabungan laporan keuangan dan
membuatnya seolah'olah menjadi bagian dari satu perusahaan tunggal. 1aktor lainnya
dalam perjanjian informal adalah kontinuitas pemisahan kepemilikan dan kemudahan
untuk mengakhiri perjanjian informal.
Per"an"an *(r$al, biasanya disertai dengan perjanjian secara tertulis. Perjanjian ini
menjelaskan persyaratan penggabungan usaha, termasuk bentuk perusahaan yang
bergabung, pertukaran, disposisi efek yang beredar, dan hak serta keajiban
partisipan. Pelaksanaan perjanjian tersebut mengharuskan adanya pengakuan pada
pembukuan salah satu atau lebih perusahaan yang bergabung.
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
4/11
*rekuens Pengga%ungan Usaha !an Enttas +ang K($&leks
2anya sedikit perusahaan besar yang berfungsi sebagai satu entitas legal dalam
lingkungan bisnis modern. 2ampir semua perusahaan paling tidak mempunyai satu
anak perusahaan, dengan banyak perusahaan yang terdi!ersifikasi mempunyai beratus'
ratus anak perusahaan.
Struktur Organsas !an Pela&(ran Keuangan
Ketika sebuah perusahaan mengembangkan atau mengubah struktur organisasinya
baik melalui pengambil alihan perusahaan lain atau melalui di!isi internal, struktur
baru tersebut harus die!aluasi untuk menentukan prosedur pelaporan keuangan yang
tepat. Berikut adalah beberapa pendekatan yang bisa diterapkan tergantung keadaan.
3. erger
Sebuah penggabungan usaha dimana asset dan keajiban dari perusahaan yang
diambil alih digabungkan dengan asset dan keajiban perusahaan yang mengambil
alih tanpa menambah komponen organisasi.
4. Kepemilikan kendali )controlling onership*
Suatu penggabungan usaha dimana perusahaan yang diambil alih tetap beroprasi
sebagai entitas legal yang terpisah dan sebagian besar saham biasanya dimiliki oleh
perusahaan yang mengambil alih.
5. Kepemilikan minoritas )minority interest* atau kepemilikan nonpengendali
)noncontrolling onership*
Pembelian kepemilikan perusahaan lain kurang dari mayoritas )kurang dari 678*
tidak mengakibatkan timbulnya penggabungan usaha atau situasi pengendalian.
9. Kepemilikan menguntungkan lainnya )other beneficial interest*
Suatu perusahaan dapat memiliki kepimilikan pada entitas lain alaupun tanpa ada
kepemilikan langsung pada entitas tersebut. Kepemilikan tersebut mungkin timbul
karena adanya perjanjian yang dibuat oleh entitas tersebut atau melalui perjanjian
operasi atau keuangan. Ketika kepemilikan timbul berdasarkan factor selain
persentae kepemilikan, peraturan pelaporan dapat menjadi kompleks dan
tergantung pada situasi. Secara umum, suatu perusahaan yang mampu membuat
keputusan yang secara signifikan memengaruhi hasil dari aktifiktas entitas lain
atau diharapkan mendapat mayoritas dari laba rugi entitas tersebut dianggap
sebagai penerima manfaat utama )primary beneficiary* entitas tersebut. Biasanya
laporan keuangan entitas akan dikonsolidasikan dengan laporan keuangan primary
beneficiary.
,. PEN,IPTAAN ENTITAS USAHA
#alam kasus yang sederhana, suatu perusahaan mentransfer asset, dan mungkin juga
keajibannya, ke entitas yang dibentuk dan dikendalikannya melalui kepemilikan
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
5/11
mayoritas. Perusahaan mentransfer asset dan keajibannya ke entitas yang
dibentuknya pada nilai buku dan perusahaan yang mentransfer mengakui hak
kepemilikan di entitas yang baru dibentuknya sebesar nilai buku asset bersih yang
ditransfer. Pengakuan selisih lebih nilai ajar diatas nilai buku dari asset yang
ditransfer pada pembukuan perusahaan yang mentransfer umumnya tidak
diperbolehkan jika bukan transaksi yang ajar )arm:s length'transaction*. +leh karena
itu, tidak ada keuntungan atau kerugian yang diakui dari transaksi transfer oleh
perusahaan yang mentransfer. ;etapi, jika nilai asset yang ditransfer ke entitas yang
baru dibentuk tersebut telah mengalami penurunan nilai sebelum terjadinya transfer
dan nilai ajarnya lebih rendah disbanding nilai tercatatnya pada pembukuan
perusahaan yang mentransfer, perusahaan yang mentransfer harus mengakui kerugian
dari penurunan nilai dan mentransfer asset pada entitas baru pada nilai ajar yang
lebih rendah tersebut.
&ntitas yang dibentuk memulai pencatatan untuk akti!a dan keajiban yang ditransfer
dengan cara biasa berdasarkan nilai buku pada saat transfer. Pelaporan keuangan
berikutnya melibatkan konsolidasi dari laporan keuangan entitas yang dibentuk dengan
laporan keuangan induk perusahaan. Secara keseluruhan, laporan keuangan
konsolidasi memperlihatkan seakan'akan tidak pernah terjadi proses transfer.
D. PENGGABUNGAN USAHA
Suatu penggabungan usaha terkait dengan penggabungan atas kepemilikan dua atau
lebih perusahaan yang pengendalian sebelumnya merupakan entitas terpisah.
Penggabungan usaha dapat mengambil satu dari beberapa bentuk penggabungan usaha
dan dapat dilakukan dengan cara yang berbeda.
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
6/11
Bentuk'%entuk Pengga%ungan Usaha
Legal Mergeradalah penggabungan usaha dimana hanya akan ada satu perusahaan
yang bertahan dari berbagai perusahaan yang bergabung dan perusahaan lainnya
dibubarkan.
Legal K(ns(l!asadalah penggabungan usaha dimana kedua perusahaan dibubarkan
yang dan melakukan serta penggabungan keajiban dari usaha kedua langsung
perusahaan asset ditransfer ke perusahaan yang baru dibentuk.
Akuss Saha$ terjadi ketika sebuah perusahaan mengakuisisi BB saham berhak
suara perusahaan lain dan perusahaan'perusahaan yang terlibat tersebut melanjutkan
operasi perusahaannya sebagai entitas legal terpisah, namun saling terkait.
2ubungan yang terjadi dalam akuisi saham disebut hubungan indukanak perusahaan.
$nduk perusahaan adalah perusahaan yang memiliki kendali atas perusahaan lain yaitu
anak perusahaan, biasanya melalui kepemilikan mayoritas ke saham biasa. dan Untuk
anak kepentingan pelaporan keuangan publik, induk perusahaan menyajikan laporan
keuangan konsolidasi seolah'seolah merupakan satu perusahaan tunggal.
Met(!e untuk Melakukan Pengga%ungan Usaha
------------ Merger
------------ Konsolidasi
------------ Akuisisi Saham
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
7/11
Penggabungan manajemen perjanjian usaha dapat dikatakan sebagai bersahabat jika
dan perusahaan'perusahaan sehubungan dengan yang terlibat melakukan persyaratan
penggabungan merekomendasikan persetujuan dari pemegang saham. Sedangkan
penggabungan usaha yang tidak bersahabat dapat dikatakan jika manajemen
perusahaan'perusahaan yang terlibat tidak menyutujui persyaratan perusahaan
penggabungan, melakukan dan manajemen offer secara dari salah satu tender langsung
kepada pemegang saham perusahaan lainnya.
Prosedur spesifik yang digunakan dala akuntansi penggabungan usaha bergantung
pada apakah proses penggabungan dilakukan dengan mengakuisisi aset atau saham
berhak suara dari perusahaan lain.
Akuss Aset, penggabungan semacam ini dapat mengambil bentuk seperti Legal
erger atau Konsilidasi. Perusahaan penjual umumnya mendistribusikan aset atauefek yang diterimanya ke pemegang sahamnya dalam penggabungan usaha dari
perusahaan pengakuisisi dan likuidasi, sehingga hanya perusahaan pengakuisisi
sebagai entitas legalyang bertahan. Perusahaan pengakuisisi mencatat penggabungan
usaha dengan mencatat tiap aset yang diperoleh, tiap keajiban yang ditanggungnya
dan aset atau efek yang diberikan dalam pertukaran.
Akuss Saha$, penggabungan usaha yang dilakukan melalui akuisisi saham tidak
harus melibatkan akuisisi semua saham berhak suara yang beredar. Bagi satu
perusahaan untuk mengendalikan perusahaan lain melalui kepemilikan saham, hanya
diperlukan kepemilikan kepemilikan mayoritas )lebih dari 678* dari saham berhak
suara yang beredar.ketika satu pemegang saham memegang mayoritas dalam saham
berhak suara, saham lain yang tersisa disebut sebagai kepemilikan minoritas atau
kepemilikan nonpengendali.
Penlaan Enttas Usaha
Nla Masng'$asng Aset !an Ke-a"%an, nilai dari masingmasing aset dan
keajiban suatu perusahaan biasanya ditentukan melalui penilaian )appraisal*. Untuk
beberapa pos, nilainya dapat ditentukan relatif mudah seperti, in!estasi yang
diperdagangkan secara aktif dalam pasar efek, atau utang jangka pendek. Untuk pos
lain, penilaian dapat sangat subjektif, sepertinilai tanah yang berada di daerah yang
jarang terjadi penjualan. Selain itu, beberapa aset tak berujud juga tidak dilaporkan
dalam neraca.
Nla La%a P(tensal, %nilai kelangsungan usaha( )going concern* menyebabkan lebih
menguntungkan untuk mengoperasikan aset sebagai suatu entitas dibandingkan
menjual secara sendiri'sendiri. Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
8/11
laba sebagai perusahaan yang berjalan merupakan suatu hal penting dalam penilaian
perusahaan. "da 4 pendekatan untuk mengukur nilai dari laba masa depan suatu
perusahaan yaitu< )3* #inilai dari kelipatan dari labanya sekarang, )4* enghitung
nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan perusahaan.
Penlaan Ke&entngan +ang D&ertukarkan, ketika suatu perusahaan mengakuisisi
perusahaan lain, harus diperhatikan nilai %kepentingan( )consideration* yang akan
dipertukarkan. ;idak terlalu sulit jika kas yang digunakan dalam akuisisi, tetapi
penilaian akan semakin sulit jika yang dipertukarkan adalah efek )surat berharga atau
sekuritas*, terutama jika efek tersebut adalah efek baru yang tidak dipredagangkan atau
efek dengan fitur yang tidak biasa.
E. AKUNTANSI PEMBELIAN UNTUK PENGGABUNGAN USAHA
Pembelian suatu perusahaan pada dasarnya sama dengan pembelian aset atau
kelompok aset lain. Ketika suatu aset dibeli, konsiderasi diberikan sebagai ganti untuk
hak kepemilikan atas aset yang dibeli. Sama juga, ketika suatu perusahaan dibeli,
konsiderasi diberikan sebagai ganti untuk hak kepemilikan yang diserahkan pemilik
perusahaan yang diakuisisi.
PSAK tentang %akuntansi untuk penggabungan usaha( menjelaskan prosedur
akuntansi yang saat ini diterapkan untuk transaksi penggabungan usaha di $ndonesia.
Penentuan Harga BelBerdasarkan standar akuntansi penggabungan usaha yang saat ini diterapkan,
pembelian memperhitungkan semua biaya peroleh sehubungan dengan akuisisi aset
bersih atau saham perusahaan lain sebagai bagian dari haga beli.
Pengga%ungan Usaha Melalu Pe$%elan Aset Bersh
Perusahaan yang mengakuisisi akti!a bersih dari perusahaan lain dalam suatu
penggabungan uasaha, maka perusahaan pengakuisisi mencatat dalam pembukuannya
akti!a dan keajiban yang diakuisisi dalam penggabungan usaha dan konsiderasi yang
diberikan. Setiap selisih lebih harga beli diatas nilai ajar akti!a dan keajiban yang
dapat diidentifikasi dianggap sebagai harga beli untuk muhibah )goodill*.
"kun temporer digunakan untuk mengakumulasi biaya merger dan biaya pengeluaran
saham karena banyaknya indi!idual yang terjadi pada aktu yang berbeda sebelum
penggabungan usaha. Biaya merger yang terjadi setelah penggabungan usaha dapat
dicatat sebagai debit ke goodill dan biaya pengeluaran saham yang terjadi setelahnya
dicatat sebagai pengurang tambahan modal di setor.
Pen/atatan G((!-ll
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
9/11
-oodill dipandang sebagai semua faktor yang menyebabkan perusahaan dapat
memperoleh laba di atas rata'rata. goodill dinilai berdasarkan biaya perolehan
aalnya dari pembeli jika dapat secara objecti!e ditentukan.
Akuntans G((!-lll Sesu!ahn+aSetelah goodill diakui dalam penggabungan usaha, perlakuan goodill harus sesuai
dengan PS"K No. 3= tentang %"set ;ak Berujud( dan PS"K No. 44 tentang
%"kuntansi Penggabungan Usaha(. -oodill dinilai pada nilai aalnya, dan
diamortisasi selama masa manfaatnya. -oodill harus diuji untuk penurunan nilai
paling tidak tahunan, pada saat yang sama setiap tahunnya, dan diuji lebih sering jika
besar kemungkinan ada kejadian yang mengakibatkan terjadinya penurunan nilai.
Proses pengujian goodill sangat kompleks. Proses tersebut melibatkan penentuan
potensi penurunan nilai goodill pada tiap unit operasi perusahaan, di mana unit
operasi merupakan segmen operasi atau komponen dari segmen operasi yang
merupakan suatu perusahaan di mana manajemen secara berkala melakukan tinjauan
informasi keuangan dari komponen tersebut. Ketika goodill timbul dari
penggabungan usaha, goodill tersebut harus dialokasikan ke masing'masing unit
pelaporan.
0umlah penurunan nilai goodill dari unit pelaporan diukur sebagai selisih dari nilai
tercatat goodillunit tersebut dengan nilai implisit dari goodill. Nilai implisit dari
goodill ditentukan berdasarkan selisih lebih nilai ajar unit pelaporan di atas nilai
ajar aset bersih selain goodill.
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
10/11
G((!-ll Negat)
Kadang'kadang harga beli dari perusahaan yang diakuisisi lebih kecil dibanding nilai
ajar aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi. Selisih ini disebut goodill
negatif. Keberadaan goodill negatif dapat mengimplikasikan baha perusahaan yang
diakuisisi seharusnya dilikuidasi karena aset dan keajibannya mempunyai nilai lebih
tinggi secara indi!idudibanding secara keseluruhan sebagai suatu perusahaan.
Berdasarkan PS"K 44, kelebihan yang diperoleh dari nilai ajar aset bersih atas biaya
perolehan entitas )goodill negatif* akan digunakan untuk mengurangi nilai yang lain
yang telah ditetapkan atas aset yang diperoleh. 0umlah yang tersisa setelah mengurangi
aset'aset tersebut sampai menjadi nol diakui sebagai biaya yang ditangguhkan
)deffered charge* dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama periode yang
tidak lebih dari 47 tahun.
Pengga%ungan Usaha Melalu Pe$%elan Saha$
Banyak penggabungan usaha dilakukan melalui pembelian saham dari perusahaan lain
bukan melalui akuisisi aset bersih. #alam situasi seperti ini, perusahaan yang diakusisi
tetap berdiri dan perusahaan pembeli mencatatnya sebagai in!estasi pada saham biasa
dari perusahaan yang diakusisi bukan mencatat masing'masing aset dan keajiban.
Ketika penggabungan usaha dilakukan melalui akuisisi saham, perusahaan yang
diakuisisi dapat beroperasi sebagai perusahaan yang terpisah, atau perusahaan yang
diakuisisi tersebut dapat merger dengan perusahaan pengakuisisinya.
Pela&(ran Keuangan Setelah Pengga%ungan Usaha
Laporan keuangan yang disiapkan setelah penggabungan usaha hanya mencerminkan
entitas gabungan dari tanggal penggabungan. Ketika penggabungan terjadi di tengah'
tengah tahun fiskal laba yang diperoleh perusahaan akuisisi sebelum tanggal
penggabungan tidak dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan gabungan. 0ika
perusahaan gabungan menyajikan laporan keuangan komparatif yang termasuk laporan
keuangan untuk periode sebelum penggabungan usaha, laporan keuangan tersebut
hanya menampilkan akti!itas dan posisi keuangan dari perusahaan pengakuisisi bukan
perusahaan yang diakuisisi.
-
7/24/2019 Resume Bab 1 AKL
11/11
*. HAL'HAL LAIN DALAM AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
Met(!e Akuntans !an Pela&(ran
#ua metode akuntansi untuk penggabungan usaha ditemui dalam praktik pembelian
)purchase* dan penyatuan kepemilikan )pooling of interests*. Namun pada tahun 4773,
di "S, 1"SB menghapuskan metode penyatuan kepemilikan.$de atau utama yang mendasari akuntansi penggabungan kepemilikan. kejadian usaha
metode pembelian adalah ide yang sama dengan yang mendasari pembelian aset
kelompokaset'dalam kepemilikan pertukaran #alam yang akuntansi, memerlukan
perubahan merupakan suatu perubahan dalam dasar akuntansi. Sebagaimana transaksi
pembelian lain dalam akuntansi, pembelian suatu usaha yang berjalan mengakibatkan
perubahan kepemilikan dari penjual ke pembeli, dan akuntansi si pembeli didasarkan
pada nilai ajar dari aset dan keajiban yang diakuisisi, bukan didasarkan nilai buku
si penjual.
Sebagian besar manajemen perusahaan menyukai penyatuan kepemilikan
dibandingkan metode pembelian. "lasan manajemen lebih menyukai metode
penyatuan kepemilikan karena tidak mencatat nilai aset tetap pada nilai ajar yang
lebih besar sehingga beban penyusutan menjadi lebih rendah pada metode penyatuan
kepemilikan dibanding dengan metode pembelian, dan mengakibatkan laba menjadi
lebih besar.