Resume

14
R E S U M E KEPERAWATAN JIWA Nama klien : Sdr. I (25 thn) Perceptee : Fenti Diah Hariyanti Tanggal : 19-10-2015 Perceptor : Wachid Abdillah, S.ST DS Klien mengatakan MRS karena marah-marah Klien mnegatakan marah-marah sampai memukul kaca Klien mengatakan sudah sering MRS karena marah-marah Klien mengatakan pernah diajarkan mengenai cara mengontrol marah Klien mnegatakan belum pernah mempraktekkan cara mengontrol marah Klien mnegatakan tidak pernah latihan cara mengontrol marah yang diajarkan DO Klien tampak tenang dan kooperatif Kontak mata klien terhadap perawat kurang Klien sering terlihat mondar-mandir di sekitar ruangan saat sore hari Klien tidak menunjukkan tanda-tanda non verbal marah Konsentrasi klien mudah teralihkan Terdapat luka di punggung tangan kiri bekas memukul kaca SMRS Diagnosa keperawatan Resiko perilaku kekerasan Tindakan Keperawatan Melakukan SP 6 RPK (Mengevaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, minum obat, verbal dan spiritual) Melakukan evaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, minum obat, verbal dan spiritual, kemuadian memberi pujian Menilai kemampuan yang telah mandiri

description

oke

Transcript of Resume

Page 1: Resume

R E S U M E KEPERAWATAN JIWA

Nama klien : Sdr. I (25 thn) Perceptee : Fenti Diah HariyantiTanggal : 19-10-2015 Perceptor : Wachid Abdillah, S.ST

DS Klien mengatakan MRS karena marah-marah Klien mnegatakan marah-marah sampai memukul kaca Klien mengatakan sudah sering MRS karena marah-marah Klien mengatakan pernah diajarkan mengenai cara mengontrol marah Klien mnegatakan belum pernah mempraktekkan cara mengontrol marah Klien mnegatakan tidak pernah latihan cara mengontrol marah yang diajarkan

DO Klien tampak tenang dan kooperatif Kontak mata klien terhadap perawat kurang Klien sering terlihat mondar-mandir di sekitar ruangan saat sore hari Klien tidak menunjukkan tanda-tanda non verbal marah Konsentrasi klien mudah teralihkan Terdapat luka di punggung tangan kiri bekas memukul kaca SMRS

Diagnosa keperawatanResiko perilaku kekerasan

Tindakan KeperawatanMelakukan SP 6 RPK (Mengevaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, minum obat, verbal dan spiritual) Melakukan evaluasi kegiatan latihan fisik 1, 2, minum obat, verbal dan spiritual, kemuadian memberi pujian Menilai kemampuan yang telah mandiri Menilai apakah {perilaku kekerasan terkontrol

Page 2: Resume

Evaluasi

R E S U M E

KEPERAWATAN JIWA

Subjektif (S) Objektif (O) Assassment (A) Planning (P) Klien mengtakan mau

berdiskusi dengan perawat

Klien mengatakan saat ini tidak ada perasaan marah

Klien mengatakan pernah diajarkan cara mengontrol marah

Klien mengatakan cara mengontrol marah dilakukan dengan nafas dalam, pukul bantal, minum obat, mengungkapkan perasaan dan spiritual

Klien mengatakan tidak pernah melatih cara mengontrol marah

Klien tampak tenang dan kooperatif selama interaksi

Kontak mata klien dengan perawat kurang

Klien tidak menunjukkan tanda-tanda perilaku kekerasan

Konsentrasi klien mudah teralihkan selama wawancara

Afektif : Klin tampak tenang selama interaksi Klien tidak menunjukkan tanda-tanda

perilaku kekerasannya Penampilan klien tidak rapi Kontak mata klien terhadap perwat kurang

Kognitif Klien mengetahui tindakan perilaku

kekerasannya, marah-marah Klien dapat menyebutkan kembali cara

mengontrol marah (nafas dalam, memukul bantal, minum obat, mengungkapkan perasaan dan spiritual)

Klien mengetahui cara mengontrol marah dengan nafas dalam, memukul bantal, minum obat, mengungkapkan perasaan dan spiritual

Klien mnegetahui jadwal latihan untuk melatih cara mengontrol marah

Psikomotorik Klien mempu mempraktekkan cara

mengontrol marah dengan tarik dafas dalam, memukul bantal, minum obat, mengungkapkan perasaan

Klien tidak mampu mempraktekkan cara mengontrol marah dengan cara spiritual

Klien Menganjurkan untuk

melatih cara mengontrol marah dengan nafas dalam, pukul bantal, minum obat, ungkapan verbal dan spiritual

Menganjurkan cara mengontrol marah untuk memasukkan dalam jadwal

Perawat Melakukan

pengulangan SP 6 RPK (mengevaluasi dan megevaluasi kegiatan cara mengontrol marah)

Page 3: Resume

Nama klien : Sdr. Ch ( thn) Perceptee : Fenti Diah HariyantiTanggal : 20-10-2015 Perceptor : Wachid Abdillah, S.ST

DS Klien mengatakan iya mbak Klien mnegatakan buat apa kenalan Klien mengatakan nggak mau Klien mengatakan takut

DO Kontak mata klien pada perawat kurang Klien lebih banyak menunduk Berdasarkan data keluarga,, klien tidak memiliki teman dekat Klien banyak diam menyendiri di kamar Interaksi klien dengan perawat dan pasien lain selama di RS sangat sedikit

Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial

Tindakan KeperawatanMelakukan SP 1 ISOS (Indentifikasi ISOS dan bercakap-cakap) Mengidentifikasi penyebab isolasi social, siapa teman serumah, siapa yang dekat, siapa yang tidak dekat, dana pa sebabnya Memberitahukan keuntungan mempunyai teman dan bercakap-cakap Memberitahukan kerugian tidak memiliki teman dan tiak bercakp-cakap Melatih carabercakap-cakap dengan anggota keluarga dalam 1 kegiatan harian Memasukkan dalam jadwal untuk kegiatan harian

Page 4: Resume

Evaluasi

Subjektif (S) Objektif (O) Assassment (A) Planning (P) Klien mengtakan mau

berdiskusi dengan perawat

Klien mengatakan perasaan klien baik

Klien mengatakan tidak penting berkenalan dan mengingat nama orang lain

Klien mengatakan iya Klien mengatakan nggak

mau

Klien banyak menunduk selama interaksi

Kontak mata klien dengan perawat kurang

Klien tampak gelisah dan menggerak-gerakkan kaki kanannya

Penampilan klien tidak rapi

Klien belum melakukan perawatan diri mandi

Afektif : Klien mau melakukan diskusi dari awal hingga

akhir Penampilan klien tidak rapi Kontak mata klien terhadap perwat kurang Klien gelisah selama interaksi Klien sering menggerak-gerakkan kaki

kanannya Klien tidak mau melakukan percakapan

secara aktif

Kognitif Klien tidak dapat menyebutkan keuntugan

dan kerugian memiliki teman Klien tidak mengetahui cara bercakap-cakap

dengan baik

Psikomotorik Klien tidak mampu menyebutkan kembali

hasil diskusi yang telah dilakukan Klien tidak mampu mempraktekkan cara

bercakap-cakap dengan keluarga

Klien Menganjurkan untuk

melatih cara bercakap-cakap dengan anggota keluarga atau teman

Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian untuk bercakap-cakap dengan anggota keluarga atau orang lain

Perawat Melakukan

pengulangan SP 1 ISOS (bercakap-cakap)

Page 5: Resume

R E S U M E KEPERAWATAN JIWA

Nama klien : Sdr. P ( thn) Perceptee : Fenti Diah HariyantiTanggal : 21-10-2015 Perceptor : Wachid Abdillah, S.ST

DS Klien mengatakan mendengar suara dari telinganya Klien mengatakan suara muncul saat sedang sendirian atau emlamun Klien mengatakan data ini suara sudah jarang muncul Klien mengatakan jika suara tersebut dating, klien abaikan saja

DO Klien memiliki riwayat halusinasi pendengaran Klien tampak tenang saat berinteraksi Klien sering mondar-mandir di ruangan Terkadangklien tersenyum tanpa sebab Terkadang klien mneggerakkan mulutnya tanpa suara seperti sedang menggumam

Diagnosa keperawatanGangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran

Tindakan KeperawatanMelakukan SP 3 Halusinasi (bercakap-cakap saat halusinasi) Mengevaluasi kegiatan latihan menghardik dan minum obat, kemudian memberi pujia Melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi halusinasi Membantu memsukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap

Page 6: Resume

Evaluasi

Subjektif (S) Objektif (O) Assassment (A) Planning (P) Klien mengatakan mau

berdiskusi dengan perawat

Klien mengatakan perasaan klien baik

Klien mengatakan senang malakukan interaksi dengan perawat

Klien mengatakan tidak melakukan latihan menghardik

Klien mengatakan rutin minum obat

Klien mau melatih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obat dan bercakap-cakap

Klien mnegatakan mau malakukan pertemuan selanjutnya

Klien tampak rapi Klien kooperatif selama

diskusi Kontak mata klien dengan

perawat baik Klien tidak menunjukkan

gejala halusinasi saat interaksi

Afektif : Klien kooperatif selama diskusi Klien mau melakukan diskusi dari awal hingga

akhir Klien tampak rapi Klien tampak tenang, tidak mondar-mandir

selama interaksi Kontak mata klien terhadap perawat baik

Kognitif Klien dapat mengulang kembali hasil diskusi

yag telah dilakukan (mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap)

Klien mengetahui cara menggontrol halusinasinya dengan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap dengan orang lain

Psikomotorik Klien tidak mampu menyebutkan kembali

hasil diskusi yang telah dilakukan (cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap)

Klien mampu mempraktekkan cara mengghardik dan bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengontrol halusinasi

Klien mampu minum obat tepat waktu untuk mengontrol halusinasinya

Klien Menganjurkan untuk

melatih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap

Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian untuk mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap

Perawat Melanjutkan SP 4

gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran (melakukan aktifitas)

Page 7: Resume

R E S U M E KEPERAWATAN JIWA

Nama klien : Sdr. G ( 16 thn) Perceptee : Fenti Diah HariyantiTanggal : 22-10-2015 Perceptor : Wachid Abdillah, S.ST

DS Klien mengatakan melihat karakter pahlawan di game/permainan yang disukai Klien mnegatakan melihat karekter-karakter tersebut sudah sejak kurang lebih 1 bulan Klien mengatakan senang bisa melihat karakter-karakter tersebut Klien mengatakan nyaman dengan halusinasinya Klien mengatakn halusinasi muncul saat sedang sendirian atau setelah bermain

DO Klien memiliki riwayat halusinasi penglihatan Klien tampak tenang, tidak mondar-mandir Klien banyak melakukan aktifitas di kamar dengan bermain game Klien tampak menyukai halusinasinya Klien terkadang menunjuk lokasi halusinasinya saat interaksi awal

Diagnosa keperawatanGangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Penglihatan

Tindakan KeperawatanMelakukan SP 4 Halusinasi (melakukan kegiatan harian) Mengevaluasi kegiatan latihan menghhardik, minum obat, dan bercakap-cakap, kemudian memberi pujian Melatih cara mengontrol halusinasi dengan melakkan kegiatan harian Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan mengghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan harian.

Page 8: Resume

Evaluasi

Subjektif (S) Objektif (O) Assassment (A) Planning (P) Klien mengatakan mau

berdiskusi dengan perawat

Klien mengatakan perasaan klien baik

Klien mengatakan senang malakukan interaksi dengan perawat

Klien mengatakan mau melakukan latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan harian

Klien mengatakan mau melakukan pertemuan selanjutnya

Klien tampak rapi Klien kooperatif selama

diskusi Kontak mata klien dengan

perawat baik Klien tidak menunjukkan

gejala halusinasi saat interaksi berlangsung

Konsentrasi klien baik, tidak mudah teralihkan

Klien tampak antusia selama diskusi

Afektif : Klien kooperatif selama diskusi Klien mau melakukan diskusi dari awal hingga

akhir Klien tampak rapi Klien tampak tenang, tidak mondar-mandir

selama interaksi Kontak mata klien terhadap perawat baik Klien antusia selama diskusi berlangsung

Kognitif Klien mampu mengulang kembali hasil

diskusi yag telah dilakukan (mengontrol halusinasi dengan , melakukan kegiatan harian selain bermain game)

Klien mengetahui cara menggontrol halusinasinya dengan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dengan orang lain, dan melakukan kegiatan harian

Psikomotorik Klien tidak mampu menyebutkan kembali

hasil diskusi yang telah dilakukan (cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian)

Klien mampu mempraktekkan cara mengghardik dan bercakap-cakap dengan orang lain untuk mengontrol halusinasi

Klien mampu minum obat tepat waktu untuk mengontrol halusinasinya

Klien Menganjurkan untuk

melatih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian selain bermain game

Menganjurkan memasukkan dalam jadwal kegiatan harian untuk mengontrol halusinasi dengan menghardik, minum obar, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian

Perawat Melanjutkan SP

gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran (evaluasi cara mengontrol halusinasi)