Resume

11
TUGAS SISTEM NEUROBEHAVIOUR DOSEN PEMBIMBING : Shanti Rosmaharani S.Kep., Ns. DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 : 1. Alfi Farihatuz Z 2. Alif Fajariyanto 3. Andik Udiansyah 4. Ayu Widi Lestari 5. Defi Setyawati 6. Icha Dwi Yuliani 7. Teguh Prasetyo 8. Tutut Sulistyowati SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

description

ghfdhtg

Transcript of Resume

TUGAS SISTEM NEUROBEHAVIOUR

DOSEN PEMBIMBING :Shanti Rosmaharani S.Kep., Ns.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :1. Alfi Farihatuz Z2. Alif Fajariyanto3. Andik Udiansyah4. Ayu Widi Lestari5. Defi Setyawati6. Icha Dwi Yuliani7. Teguh Prasetyo8. Tutut Sulistyowati

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANGS1 KEPERAWATANTAHUN 2014 / 2015RANGKUMAN JURNAL MULTIPLE SKLEROSIS

1. Tantangan Pengelolaan Pasien Dengan Multiple SclerosisBanyak ahli saraf enggan untuk memberikan prognosa tentang Multiple Sklerosis pada orang yang baru didiagnosis, lebih memilih untuk menunggu atau melihat perkenbangan penyakitnya selama beberapa tahun ke depan.

2. Pengobatan Dan Manajemen Perawatana. Perawat memiliki peran utama dalam mendukung pasien yang terkena multiple sklerosis serta dalam pencegahan dan penanganan gejala dari multiple sklerosis. b. perawat juga berperan sebagai konsultan dan memberikan health education pada pasien. Perawat dapat menyarankan relaksasi dan strategi koping, tetapi kadang-kadang merujuk ke bagian neuro-psikolog atau konultan yang lebih ahli. c. Beberapa gejala dari Multiple Slerosis dapat diatasi dengan obat yang sering digunakan seperti obat epilepsi digunakan untuk mengatasi nyeri pada Multiple Sklerosis dan obat anti depresi untuk mengatasi gangguan sensori.d. Ketika terjadi kambuh Obat kortikosteroid umum digunakan untuk mengurangi peradangan dan memperpendek durasi dari setiap gejala baru yang muncul.

3. Kotak 1 : Gejala umum Multiple Sklerosis pada awal penampilana. neuritis optik / gangguan visualb. kelemahan Limbc. gangguan sensorikd. Vertigoe. masalah kandung kemih / gangguan berkemih4. kotak 2 : Gejala umum yang terjadi pada pasien dengan Multiple Sklerosisa. Ataksiab. disfungsi ususc. disfungsi kognitifd. Kelelahane. Nyerif. disfungsi seksualg. Spastisitash. kesulitan menelani. Tremorj. Trigeminal neuralgia.

5. AbstrakMultiple sclerosis (MS) adalah penyebab paling umum dari kecacatan neurologis pada orang dewasa muda di Inggris. Ini berubah-ubah dalam presentasi dan perkembangannya, meskipun ada obat,dan banyak perawatan dari setiap gejala yang muncul. Perawat memiliki peran penting dalam penilaian dan mangatur orang dengan MS.Multiple Sklerosis biasanya didiagnosis pada orang dewasa berusia 20-40 tahun. lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dengan rasio 3: 2.Penyebab Multiple Sklerosis belum diketahui. Pendapat saat ini adalah penyakit autoimun yang terjadi dalam genetik individu yang rentan terkena Multiple Sklerosis. Banyak teori yang berbeda telah diusulkan dan diteliti oleh para ilmuwan, tanpa keberhasilan yakni termasuk virus, trauma dan lingkungan faktor.

6. Macam-Macam Terapi Multiple Sklerosis1. Terapi alternatif Banyak pasien mencoba terapi alternatif seperti diet, meskipun masih ada sedikit atau tidak ada bukti pasti tentang kegunaannya dalam Multiple Sklerosis. Sebuah penilaian yang menyeluruh dapat membantu perawat dalam mengambil tindakan yang tepat untuk pasien Multiple Sklerosis. Kelelahan adalah gejala yang paling umum dilaporkan pada pasien Multiple Sklerosis dan dianggap sebagai gejala yang paling melemahkan Gejala lain yang timbul seperti nyeri, disfungsi seksual, kandung kemih dan masalah kognitif. 2. Terapi obat Terapi obat yang digunakan pada Multiple Sklerosis yaitu beta interferons dan asetat glatiramer. Obat ini bermanfaat pada jenis Multiple Sklerosis kambuhan dan tidak dapat bekerja pada setiap orang. Obat ini memperlambat kecacatan yang ditimbulkan oleh Multiple Sklerosis.

7. Apa Multiple Sklerosis (Tentang Multiple Sklerosis)a. MS adalah penyakit neurologis umum, mempengaruhi sekitar 85.000 orang di Inggris b. MS adalah penyakit progresif, meskipun laju perkembangannya sangat berubah-ubah. Hal ini ditandai dengan episode demielinasi di otak atau sumsum tulang belakang. Episode ini berbeda baik dari segi waktu terjadinya dan daerah yang terkena dan dapat diakui sebagai plak pada magnetic resonance imaging (MRI) . Selama serangan akut ada peradangan, edema, kerusakan meylin dan demielinasi saraf.c. Penelitian dari kelompok ras tertentu telah menunjukkan bahwa Multiple Sklerosis langka di ras tertentu. d. MS bukan penyakit keturunan, meskipun ada keluarga di mana lebih dari satu anggota memiliki kondisi tersebut.

8. DiagnosaMenetapkan diagnosis Multiple Sklerosis tidak selalu mudah karena sangat berbeda dalam penampilannya. Namun, tidak ada tes tunggal yang spesifik untuk memperjelas diagnosis. Tapi diagnosis dapat didasarkan pada : a. Sejarahb. Klinis (neurologis) pemeriksaanc. potensi bangkitan (biasanya visual)d. pencitraan resonansi magnetikJika ada ketidakpastian tentang diagnosis, maka sampel cairan serebrospinal bisa diambil (pungsi lumbal) untuk penegakan diagnosa, serta CT scan dan MRI dapat menunjukkan plak dimana dimielinasi telah terjadi.

9. Kotak 3. Pilihan untuk mengobati Multiple sklerosisa. Mengatur kambuhan menggunakan kortikosteroidOral atau IV methylprednisolone umumnya digunakan untuk mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan pada meylin otak (Barnes, 2000).b. Mengatur gejala MS menggunakan obat / intervensi tradisionalIni termasuk perawatan obat untuk kelelahan, spastisitas, nyeri, tremor, dan disfungsi seksual dan kandung kemih.c. Modifikasi Perawatan penyakit Multiple Sklerosis Obat ini misalnya interferon beta-1a, interferon beta-1b, dan glatiramer asetat mengubah atau mengurangi jumlah kecacatan akibat seringnya kambuh.d. Obat imunosupresan dan imunomodulatorContohnya adalah azathioprine, cyclosphosphamide, methotrexate, mitozantrone, immunoglobulin, tapi mereka tidak digunakan secara rutin dan tidak diizinkan untuk digunakan dalam pengobatan MS di Inggris, meskipun mitozantrone sekarang diizinkan di AS untuk digunakan dalam Multiple Sklerosis.e. FisioterapiHal ini membantu untuk mempertahankan mobilitas dan postur tubuh yang baik, itu mencegah kontraktur, dan mengurangi kejang.f. pengobatan dengan memberi pekerjaan/motivasi tertentuHal ini membantu pasien dalam mencapai keberhasilan dalam aktivitas sehari-hari g. manajemen kelelahanSaran yang diberikan pada saat istirahat, relaksasi, latihan dan obat; misalnya, amantadine atau modafinil mungkin diresepkan.h. Pelengkap terapi / alternatifAromaterapi, multivitamin, akupunktur, dan terapi oksigen mungkin membantu. Banyak orang dengan Multiple Sklerosis mencoba terapi yang berbeda untuk meringankan gejala. i. DietAda bukti yang mendukung penggunaan diet khusus atau kebutuhan untuk suplemen vitamin pada Multiple Sklerosis, tapi banyak orang mencoba diet rendah lemak bebas gluten.j. Bantuan psikologisIni membantu pasien untuk mengerti tentang diagnosis, gejala baru dan setiap penurunann kondisi mereka, serta tentang masalah kognitif dan gangguan mood.

10. Faktor Pencetus Terjadinya MSa. Kehamilan dan Kelahiran Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kehamilan, persalinan, kelahiran atau bayi akan dipengaruhi oleh orang tua yang memiliki Multiple Sklerosis. b. Gaya hidup Perawat dapat mendukung pasien dengan Multiple Sklerosis dan memberikan motivasi untuk tetap mengontrol hidupnya.

11. penelitian saat inipenelitian saat ini banyak melibatkan ribuan orang di seluruh dunia dan mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum hasil yang tersedia. Mereka menguraikan praktik dan bukti yang baik untuk perawatan dan pengobatan Multiple Sklerosis.

12. kesimpulan MS adalah penyakit saraf progresif yang mempengaruhi sekitar 85.000 orang di Inggris. Penyebab Multiple Sklerosis belum diketahui secara pasti, namun pendapat saat ini adalah penyakit autoimun yang terjadi dalam genetik individu yang rentan terkena Multiple Sklerosis.Multiple Sklerosis dapat menunjukkan gejala/kelainan sesuai dengan daerah yang terserang . Multiple Sklerosis berbeda dalam penampilanya, diagnosisnya pun tidak selalu mudah. Terapi pada multiple sklerosis ada dua yaitu terapi alternatif dan terapi obat. Tetapi tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit Multiple Sklerosis 100% hanya saja obat tersebut digunakan untuk mengurangi perkembangan penyakit. Perawat dapat membantu pasien dalam menjaga dan mengongontrol kehidupan pada pasien MS. Menurut kelompok kami Di indonesia dapat dilakukan dua terapi yang sudah disebutkan diatas karena dua terapi tersebut tidak sulit untuk dilakukan dan biaya nya masih bisa untuk dijangkau, meskipun belum ada bukti yang pasti tentang kegunaan terapi diet, tetapi pada sebagian orang yang menderita multiple sklerosis masih ada yang menggunakan terapi tersebut. Sedangkan untuk terapi obatnya sendiri hanya berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan memperlambat kecacatan tanpa bisa bisa menyembuhkan penyakit multiple sklerosis secara 100%.