Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web...

50
Tahun Ke-XVII Disebarkan Secara Gratis

Transcript of Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web...

Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Tahun Ke-XVII

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Tahun Ke-XVII

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Waktu KADNet REBUSKA dimulaikan 17 tahun yang lalu, kami seakan-akan terbang ke angkasa terbuka tanpa mengetahui bagaimana, di mana dan kapan “pesawat” ini akan mendarat. Di ruang cockpit pesawat terbang pada umumnya terbang ada dua pilot, tetapi satu dari dua mereka yang pegang kendali atau kontrol.

Berbeda dengan KADNet Team, ada banyak co-pilotnya, banyak yang bekerja dengan sukarela, banyak cadangan, banyak backup staff, dan banyak kontributor untuk mana kami sangat menghargai. Sekarang Pilot yang terbang dan pegang kendali adalah Saudara Wilhon Silitonga, Chief Editor REBUSKA. Beliau ini bekerja tanpa pamrih dan tidak kenal lelah dan selama ini walaupun ada badai dan turbulent dalam perjalanan, pesawat yang dia kendali belum pernah gagal menerbitkan REBUSKA setiap minggu. Walaupun kami banyak copilot dalam susunan Team KADNet, banyak yang sedang istirahat, atau sudah meninggalkan KADNet, kami tetap menghargai jasa-jasa dan “jam terbang” mereka yang sangat berharga.

Kami menghimbau dan tetap welcome relawan-relawan yang bisa ikut membantu misi terbang media ministry ini. Tetap terbang, tetap melayani dan tetap berdoa agar tiba dengan selamat. Allah tidak menjanjikan perjalanan yang tenang, tetapi pendaratan yang aman.

Selamat Sabat.

JAMES WAWOROENDENGLOMA LINDA, CA.

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

O L E H P D T . P D T . D R . R . W . S A G A L A

(Pdt RW Sagala adalah seorang hamba Tuhan yang telah diurapi. Sudah melayani di ladang Tuhan selama 25 tahun dalam berbagai macam bidang pelayanan mulai dari gembala jemaat/distrik, direktur pelayanan gereja daerah, dosen, ketua jurusan STFT dan Pembantu Ketua III, Bidang Kemahasiswaan dan sekarang Ketua di

Perguruan Tinggi Advent Surya Nusantara, Pematangsiantar. Memiliki hobby menyanyi dan menulis, aktif dalam cyber ministry. Pdt RW Sagala menikah dengan Dame Joice Siringo-ringo, seorang pianist gereja dan dikaruniai Tuhan 4 orang anak yakni (1) Monalisa Edraline Sagala (2) Adrian Randolph Lemuel Sagala, (3) Ralph Oliver

Bonar Sagala dan (4) Clarissa Grace Sabbathiennie Sagala)

Pendahuluan:

Masih segar dalam ingatan saya saat baru menginjakkan kaki di Sekolah dan menjadi seorang murid Sekolah Dasar (SD). Pada setiap hari Senin, kami berbaris di lapangan dan mengikuti Upacara Penaikan Bendera. Seluruh siswa menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya,” sambil menghormati bendera kebangsaan. Sebelum mendengarkan wejangan dan arahan dari Kepala Sekolah salah seorang siswa membacakan isi Pancasila yang diikuti oleh para siswa dan seluruh guru yang mengikuti Upacara Penaikan Bendera saat itu. Mulai dari Sila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan yang ke 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI) adalah merupakan satu Negara yang sangat unik di dunia ini. Negara Indonesia berdasarkan catatan tahun 2004 lalu terdiri dari 17.504, 7.870 diantaranya sudah memiliki

nama dan sebanyak 9.634 belum memiliki nama <http://id.wikipedia.org/wiki/Jumlah_pulau_di_Indonesia>. Negara ini juga memiliki banyak suku, bahasa dan budaya yang berbeda-beda.

Menurut catatan, Jawapos Nasional Network, Rabu 03 Februari 2010 <http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=57455#> Indonesia memiliki 1.128 Suku bangsa, memiliki 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia dan merupakan Negara yang memilki keanekaragaman budaya yang sangat hebat.

Meskipun Indonesia memiliki keanekaragaman baik dari segi suku, budaya dan bahasa, tetapi Negara ini dapat diikat oleh semboyan resmi Negara Indonesia yakni “Bhineka Tunggal Ika,” yang artinya Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu. Istilah ini dikenal dunia sebagai “Unity in Diversity.” Sila ke 3 dari Pancasila juga menegaskan akan keanekaragaman ini tetapi tetap satu, yakni Persatuan Indonesia.

Sebagai seorang warga negara yang baik, masing-masing kita mengaku sebagai orang Indonesia, kita satu

MENGAPA HARUS BERSATU?

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

meskipun kita memiliki “keanekaragaman,” budaya, bahasa dan suku. Kita diikat oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Panggilan Kristus Untuk Bersatu

Dalam doanya yang terkenal yang dicatatat dalam Injil Yohanes 17, Yesus Kristus berdoa untuk diri-Nya, untuk murid-murid-Nya dan untuk orang-orang Kristen (pengikut-Nya) yang akan segera Dia tinggalkan di dunia ini, termasuk untuk saudara dan saya. Dalam doa-Nya, Kristus sangat mengharapkan agar para murid-Nya yang akan segera ditinggalkan-Nya dan orang-orang Kristen pada zaman akhir, memiliki kesatuan, sama seperti Kristus dan Bapa adalah satu. “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” (ayat 20,21)

Apakah Kesatuan Berarti Keseragaman?

Selain Kristus, Rasul yang terbesar dalam Perjanjian Baru yakni Paulus juga sangat menekankan pentingnya “kesatuan,” atau “unity.” Paulus berkata: "Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus." (1 Korintus 12:12)

Dalam Kitab Roma, Paulus juga menekankan pentingnya kesatuan itu. Dia memberi nasehat:“Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.” (Roma 12:4,5)

Berdasarkan ayat-ayat Alkitab baik PL dan PB, istilah “kesatuan” ini tidak selalu harus “seragam.” Kesatuan tidak berarti Keseragaman “Unity doesn’t mean uniformity” tetapi Kesatuan yang dimaksudkan Alkitab adalah keksatuan dalam keanekaragaman, “Unity in Diversity.” Hal itu lebih jelas lagi terlihat saat Alkitab menyinggung “kesatuan” itu dalam hubungannya dengan “karunia rohani.” Efesus 4 :16 mencatat: “Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.”

Kita tidak perlu mengorbankan “keanekaragaman,” hanya untuk menggapai apa yang disebut dengan “kesatuan,” sebab kesatuan Alkitab tidaklah sama dengan keseragaman. Alkitab mengharapkan agar kita satu, meskipun kita memiliki keanekaragaman. Banyak anggota gereja Advent yang memiliki kesalah pengertian terhadap kesatuan ini. Mereka berharap agar semuanya umat Advent “seragam,” misalnya: masuk jam kebaktian pada jam yang sama, liturgy yang sama, bentuk gereja bangunan gereja yang sama (mungkin seperti Iglesia Ni Kristo di Philippines, dan berbagai macam keseragaman yang lainnya. Pandangan seperti ini sangat dangkal dan tidak Alkitabiah, sebab masing-masing kita punya kepribadian, adat, budaya, bahasa yang berbeda. Sebagai anggota gereja MAHK kita harus menjaga kesatuan dalam keanekaragaman, kita tidak harus memelihara kesatuan dalam keseragaman.

Dalam Hal Apakah Kita Sebagai Satu Gereja Harus Satu

Memang benar bahwa “keanekaragaman,” diversity atau yang dikenal juga dengan istilah “pluralisme” harus tetap dipertahankan, tetapi sebagai satu organisasi gereja kita juga harus punya “lem pengikat” kesatuan yang harus satu yakni dalam hal “keyakinan” atau doktrin dan nilai-nilai atau values.

Rasul Paulus dengan gamblang mengingatkian kita agar satu dalam hal-hal berikut ini.“…satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua… sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, (Efesus 4:4-6,13)

Berbicara sehubungan dengan kesatuan gereja, setidaknya kita harus satu dalam hal keyakinan atau doktrin dan believes (sama-sama percaya hanya Alkitab saja, percaya kepada Roh Nubuat, Memiliki dogma yang sama yakni 28 Doktrin, memiliki Peraturan Gereja yang sama.) Inilah yang dapat mengikat kita dalam darah dan kasih Kristus.

Kita bersyukur Gereja kita memiliki doktrin yang unik yang membedakan kita dengan gereja Kristen lainnya. Meskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya, bahasa, dan ras, yang

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

berbeda tetapi bilamana sudah menjadi seorang Advent, maka secara otomatis kita akan memiliki budaya baru yakni budaya Adventist. Dan biasanya orang Advent akan dapat dikenali melalui gaya hidup mereka, dimanapun mereka berada dan dari bangsa apapun mereka berasal. Singkatnya dalam hal keyakinan dan nilai-nilai Adventist kita satu, meskipun kita beragam. Kesatuan tidak harus membunuh keanekaragaman!

Illustrasi mengenai tubuh yang disebutkan dalam ayat-ayat di atas sangat jelas menekankan satu kesatuan meskipun beraneka ragam. Masing-masing anggota tubuh penting untuk fungsinya masing-masing, demikian juga keanekaragaman dalam gereja penting untuk menjalankan fungsinya masing-masing sehinga “tubuh” yakni gereja itu sehat dan dapat berkembang

Mengapa Harus Bersatu?

Oleh karena begitu pentingnya “kesatuan,” (khususnya di jemaat), maka Yesus Kristus dalam permohonan yang terakhir kepada Allah Bapa sebelum Dia meninggalkan dunia ini dalam doanya memohonkan satu hal, yakni “kesatuan.” Mengapa kita sebagai umat Allah harus bersatu? Yohanes 17:21 memberikan alasan mendasar mengapa kita harus bersatu: “…supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Tujuan akhir mengapa kita sebagai umat Allah harus memiliki kesatuan adalah agar “dunia percaya.” Artinya, kesatuan adalah merupakan salah satu sarana untuk mengabarkan injil atau membawa orang lain kepada Kristus dan keselamatan. Kesatuan tidak kalah pentingnya dengan penginjilan, adakalanya jiwa yang dihasilkan melalui KKR dan metode penginjilan lainnya akan lenyap jika di dalam gereja yang baru dimasukinya tidak ada kesatuan, tetapi dia akan bertahan dan tetap setia, kalau dia melihat di dalam gereja itu ada kesatuan.

Raja Daud menuliskan betapa indahnya kesatuan itu dalam Mazmur 133:1: "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” Jika kita membaca dalam Kisah Para Rasul kita akan menemukan bahwa kesatuan, membuat murid-murid itu menjadi berbeda dan menerima kecurahan Roh Allah pada hari pentakosta, saat itu mereka sehati seperasaan.

Kesimpulan

Saudara pembaca yang terkasih, ibarat sebuah orchestra, gereja saat ini sangat membutuhkan kesatuan. Sebuah orchestra akan tidak baik jika masing-masing alat music yang ada dalam orchestra itu berjalan sendiri, memiliki nada sendiri, dimainkan sesuka hati. Sebelum sebuah pertunjukan orchestra dimainkan, masing-masing alat musik harus lebih dahulu menyesuaikan nadanya dengan masing-masing alat music, sehingga mereka dapat mengeluarkan suara music yang baik. Selain itu para pemain orchestra harus juga dikomandoi oleh seorang diregen handal. Kristus adalah sang dirigen, Dia adalah kepala gereja (Kolose 11:8), masing-masing kita harus mau tunduk kepada-Nya, masing-masing kita harus mau dipersatukan dalam darah dan kasih-Nya, khususnya dalam hal keyakinan/doktrin dan nilai-nilai atau values. Meskipun kita memiliki latar belakang, budaya, bahasa dan etnis yang berbeda, bila kita sudah menerima Kristus kita harus satu, memiliki budaya Adventist. Untuk menjadi satu, kita tidak perlu mengorbankan keanekaragaman yang kita miliki, cukup masing-masing kita menyerahkan hati dan pikiran kita kepada-Nya, dengan cara menerima Roh dan kebenaran-Nya, sehingga kita akan menjadi satu, dan duniapun tahu kalau kita berasal dari Kristus dan akhirnya merekapun menerima Kritus. Semoga Tuhan memberkati, AMIN-----------------------------

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

OLEH PDT. DR. JONATHAN KUNTARAF

ujuh belas tahun sudah berlalu sejak dimulainya KADNET Ministry. Satu pelayanan yang dimulai dengan Kawanua Advent, yang dipimpin

oleh Henry Waworoendeng, Lucky Mangkey, dan Pdt. Liinturan, yang dikawinkan oleh James Waworoendeng dengan REBUSKA, Renungan Buka Sabat, yang muncul dari SEIMAN, hasil usulan dari Melvin Simatupang itu; ternyata telah berjalan untuk 17 tahun. Luar biasa! Satu pelayanan tanpa pamrih, untuk setiap minggu, 52 terbitan setiap tahun, yang berarti telah menerbitkan untuk 884 terbitan untuk 17 tahun. Diperlukan dedikasi yang penuh untuk menjadi relawan yang melayani dengan gigih dan tanpa pamrih selama 17 tahun. Apakah yang diharapkan oleh tim dari KADNet Ministry dalam usianya yang “sweet seventeen?”

T

PENGHARAPAN PEMBINAAN KEROHANIAN. Paling sedikit inilah pengharapan dari tim REBUSKA pada awal terbitannya 17 tahun yang lalu. Kita merindukan kesegaran kerohanian sementara kita berbuka Sabat dan kita merenungkan firman Allah yang diberikan oleh REBUSKA. Tim KADNet tetap mengharapkan agar kerohanian anggota tetap dibina dari Sabat ke Sabat, hingga kita boleh tetap setia kepada Tuhan yang maha kuasa.

PENGHARAPAN PERTUKARAN INFORMASI. Paling sedikit ini adalah tujuan dari Kawanua Advent dan SEIMAN, agar kita dapat saling bertukar informasi akan berbagai macam kegiatan yang terjadi dimana saja kita berada. Sama seperti Alkitab katakan, Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. Amsal 25:25, kita mengharapkan agar kita dapat menyampaikan dari tanah air kepada mereka dalam perantauan; atau dari mereka dalam perantauan ke tanah air. Sesungguhnya mendengarkan informasi kemajuan pekerjaan Tuhan dari satu tempat bisa memberikan inspirasi untuk perrtumbuhan bersama. Hanya belakangan ini nampaknya informasi kegiatan itu seperti mulai gersang. Dengan munculnya berbagai sarana dalam cyber ministry yanglain, kegiatan yang dikirim ke REBUSKA sudah berkurang. KADNet Ministry berharap hal ini dapat di tingkatkan kembali.

PENGHARAPAN KEKUATAN IMAN. Dalam dunia yang penuh dengan tantangan ini, kita perlu untuk menguatkan satu sama lain. REBUSKA boleh menjadi sarana dalam menguatkan iman satu sama lain melalui artikel kerohanian, melalui berita kemajuan pekerjaan Tuhan; yang menunjukkan bahwa Tuhan masih bekerja sekarang ini. Tim KADNet merindukan agar kita boleh mempunyai iman yang bertumbuh, dan

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

REBUSKA boleh menjadi salah satu sarana dalam mencapai tujuan tersebut.

PENGHARAPAN HIDUP SEHAT. Orang Advent yang seharusnya menjadi orang yang paling sehat di seluruh dunia, orang yang paling panjang umurnya. Kita senang oleh sebab kita mempunyai pekabaran kesehatan. Dengan artikel kesehatan yang diberikan dari waktu ke waktu; kita mengharapkan agar kita mempunyai kuasa untuk menghidupkannya, hingga kita boleh makin lama makin sehat. Itulah pengharapan dari tim KADNet.

PENGHARAPAN RUMAH TANGGA BAHAGIA. Sementara kita merindukan rumah tangga bahagia, kita bersyukur oleh sebab REBUSKA yang memiliki artikel rumah tangga dari waktu ke waktu. Pengetahuan yang dihidupkan akan menyebabkan hubungan suami istri yang lebih baik, rumah tangga yang makin serasi, bahkan pendidikan anak-anak yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tim KADNet merindukan agar rumah tangga dari semua kita penuh dengan kebahagiaan oleh sebab adanya Yesus Kristus dalam rumah tangga kita.

PENGHARAPAN KEUANGAN YANG MAPAN. Walaupun tujuan kita adalah surga, namun kita msih punya banyak kebutuhan. Tuhan juga menghendaki agar kita hidup dengan kecukupan, agar kita dapat menjadi berkat bagi sesame manusia ataupun pekerjaan Tuhan. Kita bersyukur oleh sebab artikel keuangan yang selalu tersedia dari minggu ke minggu.

PENGHARAPAN PERSATUAN. Berita KADNet atau REBUSKA dari Washington DC ke Ratahan, atau dari Siborong-borong ke Los Angeles, menunjukkan bahwa kita adalah warga Indonesia yang mempunyai iman dan pengharapan yang sama. Dengan demikian KADNet Ministry adalah sarana dalam mempersatukan warga Indonesia di seluruh dunia. Kita bersatu bukan hanya dalam iman dan pengharapan, tetapi juga bersatu dalam menguatkan satu sama lain dengan berbagai kesaksian, artikel kerohanian, atau apa saja yang disajikan oleh KADNet Ministry.

PENGHARAPAN PELAYANAN. KADNet Ministry memberikan kesempatan pelayanan kepada mereka yang ingin terlibat dalam berbagi pengalaman, menuliskan berita pengharapan, memberikan hiburan bagi mereka yang berduka, memberikan damai firman Allah bagi yang bergumul, memberikan kekuatan bagi yang lemah iman. REBUSKA adalah sarana pelayanan dimana kita dapat menguatkan satu sama lain, menghibur satu sama lain,

menunjukkan kasih satu sama lain; bahkan untuk menjadi berkat satu sama lain. Dalam pelayanannya yang ke 17 tahun, banyak yang telah menerima berkat atas pelayanan KADNet Ministry. Sebab itu mewakili organisasi GMAHK, saya ingin mengucapkan terima kasih atas pelayanan Tim KADNet Ministry diseluruh dunia yang telah melayani tanpa pamrih.

Terima kasih khusus untuk Peggy Iskandar Wowor, Country director, Wilhon Silitonga yang kerja sangat keras setiap minggu, James Waworoendeng atas koordinasinya, Melvin Simatupang, Irma Pakasih, Dale Sompotan, dan semua staf yang lain. Biarlah semangat pelayanan itu tidak akan padam;sebab setiap pelayanan yang kita buat membantu pembangunan tabiat kita. Tabiat Yesus adalah satu-satunya yang kita akan bawa ke surga, dan tabiat Yesus itu dibentuk melalui pelayanan bagi sesama.

Kiranya KADNET Ministry akan tetap dalam memberikan pengharapan, hingga pengharapan abadi itu akan menjadi kenyataan; saat kedatangan Yesus yang kedua kali. Maranatha! Datanglah Yesus Kristus.

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

MENGENANG

GETSEMANI

KRISISOL E H S T E V A N U S S . W I D J A J A

Hari Jumat yang lalu liburan memperingati hari Kematian Kristus oleh sebagian besar orang Kristiani di seluruh belahan dunia.

Apakah perasaan Yesus di Taman Getsemani hari Kamis malam dua ribu tahun silam?

"Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Matius 26:38

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu kepada murid-muridNya di ruangan atas soal kewajiban mereka dan para pengikutNya untuk memperingati Kematian, Kebangkitan dan KedatanganNya ke dua kali melalui upacara Perjamuan Kudus yang di dahului dengan acara pembasuhan kaki ; keluarlah Ia bersama murid-muridNya menuju Taman Getsemani dengan melewati Lembah Kidron ( dan bagi yang sudah pernah ke Jerusalem tentu masih ingat dimana Lembah Kidron itu)

Inilah yang terjadi di taman Getsemani pada malam hari itu, yang saya singkat dengan istilah G-E-T-S-E-M-A-N-I - K-R-I-S-I-S berdasarkan buku Yoh 18:1-12 ; Mat 26:36-56 ; Markus 14:32-50 ; Lukas 22:39-53 dan Pena Insipirasi.

G etsemani adalah sebuah taman, dimana Yesus bersama-sama dengan murid-murid berjalan perlahan-lahan di tengah bulan purnama dan cahanyanya bersinar tanpa diselimuti oleh awan dan perkemahan orang-orang yang datang dari beberapa tempat untuk merayakan Hari Raya Paskah di kota Jerusalem sunyi senyap saat Yesus berjalan melewati lembah Kidron. Kala Yesus berjalan bersama murid-murid, Ia mengajarkan soal pokok anggur sebelum mereka tiba di Taman Getsemani dan Ia menekankan agar murid-murid untuk saling mengasihi satu sama lain supaya mereka tetap tahan menghadapi segala pencobaan dan penganiayaan setelah Dia tidak bersama dengan mereka lagi.

E ntah kenapa walau Yesus sudah sering mengunjungi

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

tempat ini (Taman Getsemani ) untuk merenung dan berdoa, tetapi kali ini hatinya benar-benar susah. Sebab inilah malam sengsara-Nya yang terakhir dan selama hidupnya di dunia Ia selalu berjalan di dalam terang hadirat Allah.

T ak tanggung-tanggung Yesus harus memikul dosa manusia yang mengerikan itu sendiri, sampai Ia tergoda khawatir hal itu tidak akan sanggup dilewati-Nya ; dan sudah tentu, jika itu dilakukan oleh Yesus, itu akan memisahkan Dia selamanya dari Kasih Bapa Nya. Dan murid-murid memperhatikan perubahan sedang terjadi pada Guru-Nya yang belum pernah terjadi sebelumnya makanya malam itu Dia benar-benar tampak sangat sedih sekali dan diam saja ; tetapi mereka tidak berani menanyakan kepadaNya apa gerangan yang menyebabkannya.

S ekonyong tubuh Yesus bergoyang seakan Ia hampir jatuh ketika Ia tiba di taman itu untuk mencari tempat peristirahatan-Nya yang biasa. Ia seakan mengerang keras seolah sedang menderita dibawah tekanan beban yang hebat. Sampai dua kali murid-murid Nya yang dekat denganNya menopang Dia, dan kalau tidak, Ia akan jatuh ke tanah. Ia mengajak 3 murid yang dekat denganNya itu ( Petrus, Yakobus dan Yohanes ) mengasingkan diri dari murid yang lain untuk berdoa bagi mereka sendiri dan bagi diriNya. (Matius 26:37-38)

E lia dan Musa berdiri bersama Yesus saat Ia dipermuliakan diatas gunung dan hanya disaksikan oleh 3 orang murid itu. Dan sekarang Yesus menginginkan mereka tidak jauh-jauh dan selalu dekat dengan Dia untuk berdoa, tetapi mereka di dapati tertidur sampai dibangunkan oleh Yesus menjelang fajar pagi akan menyingsing untuk meneruskan pekerjaan mereka yaitu berdoa, sekalipun Yesus sendiri tidak sampai hati membiarkan mereka menyaksikan kesengsaraan yang harus di deritaNya maka itu Ia berkata " Tinggallah kamu disini " kata-Nya " dan berjagalah serta-Ku"

M alam itu Ia jatuh tertiarap dan Ia merasa oleh dosa manusia, Ia sedang dipisahkan dari Bapa-Nya ; Ia tidak menggunakan ke Ilahian Nya menghadapi kesengsaraan malam itu. Kristus sedang menderita dibawah keadilan Ilahi, sampai Ia khawatir jangan jangan dalam sifat kemanusiaanNya, Ia tidak sanggup menanggung pergumulan untuk melawan kuasa kegelapan. Setan menggoda Yesus melewatkan cawan untuk menyelamatkan manusia dan setan merayu dan mencoba meyakinkan buat apa Dia sengsara dan mati untuk manusia yang tidak tahu berterima kasih, sampai bibirNya yang pucat berucap " Ya Bapa-Ku, jikalau

sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" Matius 26:39

A langkah gelap tampaknya kejahatan dosa itu dan sungguh ngeri godaan setan kepada Yesus untuk membiarkan manusia menanggung akibat kesalahannya sendiri. Sementara Yesus sendiri berdiri dalam keadaan tidak berdosa dan bersalah di hadapan Allah, namun Ia dituntut dan dibebankan untuk bertanggungjawab menanggung semua dosa dan kesalahan manusia yang tidak tahu berterima kasih itu. Dan kalau saja murid-murid tahu dan mengerti apa yang sesungguhnya terjadi dan dialami oleh GuruNya, maka pastilah Ia akan dikuatkan. Tapi kenyataan mereka didapati kelelahan dan sedang tertidur lelap.

N asehat Yesus agar mereka berjaga-jaga, tetapi murid-murid justru lengah padahal Yesus telah mengatakan sebelumnya " Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku" Matius 26:31. Petrus yang mengatakan tidak akan tergoncang imannya, justru ketiduran. Dan Yohanes Kekasih yang selalu bersandar pada dada Yesus juga tertidur yang seharusnya mereka akan tetap berjaga dan bangun gantinya tidur. Malam itu muka Yesus yang sangat kelelahan, kini berubah oleh dukacita yang akan di alamiNya.

I A berusaha untuk memaafkan kelemahan murid-murid sekalipun Dia sebagai Anak Allah dipenuhi sengsara yang diluar batas, sampai akhirnya " Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah." Lukas 22:44

K etika Ia menyadari bahwa melihat keadaan manusia yang tidak berdaya akan binasa, apabila Ia mundur mengorbankan DiriNya sebagai Anak Domba Allah yang dinantikan dan dilakukan dalam Hukum upacara agama sejak dari zaman Adam. Dan Ia melihat hanya diriNya yang mampu untuk mendamaikan hubungan Allah dan manusia yang berdosa, maka itu " Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu " Matius 26:42

R asanya Dia "mau mati rasanya" (Markus14:34) sehingga sampai tiga kali Yesus mengucapkan doa yang sama " Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Markus 14:36 dan setelah tiga kali Ia berdoa yang sama "agar cawan ini berlalu...." kemudian Ia

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

kembali untuk ketiga kalinya datang melihat murid-murid dan mendapati mereka tertidur dengan lelapnya dan Ia berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah." Markus 14:41

I nilah yang banyak tidak diketahui oleh orang banyak bahwa dimana sampai saat ini masih ada dunia lain yang tidak jatuh ke dalam dosa dan bersama seluruh Malaikat di Sorga, mereka sedang memperhatikan dengan seksama dengan perhatian besar kepada apa yang di alami oleh Yesus saat itu ; dan ada diantara Malaikat itu ikut hadir di Taman Getsemani mencoba menghibur dan menguatkan Yesus dalam menghadapi pertentangan besar itu yang hampir saja dimenangkan oleh Yesus dengan mengatakan kepada Yesus tentang jiwa-jiwa yang akan diselamatkan oleh Yesus sebagai akibat penderitaanNya. Dan malaikat memastikan bahwa BapaNya lebih besar dan lebih berkuasa daripada setan. KematianNya akan mengakibatkan kekalahan belaka di pihak setan.

S ementara murid-murid itu sedang tertidur tiba-tiba mereka dijagakan oleh terang yang mengelilingi Jesus karena "seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya." Lukas22:43Mereka melihat Malaikat itu tunduk pada Guru mereka yang sedang tiarap sambil mereka menghiburNya. Murid-murid juga melihat Malaikat itu mengangkat kepala Yesus pada dada mereka dan sambil menunjuk ke Sorga. Dan murid-murid mendengar alunan suara musik yang sangat merdu yang memberikan penghiburan dan pengharapan kepada Yesus. Dan murid-murid menjadi teringat kembali akan peristiwa saat Yesus dipermuliakan diatas gunung waktu itu ( Matius 17:1-13)

I A saat mendengar langkah kaki orang banyak datang mencariNya, lalu Ia berkata kepada murid-murid " Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat." Matius 26:45,46 ; Saat serdadu mendekat, Yesus kemudian bertanya " siapakah kamu cari?" Mereka menjawab "Yesus orang Nazaret" Yesus menjawab "Akulah Dia" Malaikat yang melayani Yesus berpindah diantara Dia dan orang banyak itu, sehingga terang Ilahi menerangi wajah Yesus dan "mundurlah mereka dan jatuh ke tanah" Yoh. 18:6 termasuk Imam-imam, tua-tua, serdadu-serdadu malahan yudas ikut jatuh ke tanah seperti orang mati ; dan kemudian Malaikat itu mengundurkan diri dan terang itupun lenyap. Sesungguhnya Yesus mempunyai kesempatan saat itu untuk meluputkan diri, tetapi Ia tetap disitu dalam keadaan tenang.

S etelah mereka (serdadu, Imam-Imam, tua-tua Yahudi, dan yudas) terbangun dengan perasaan malu setelah Malaikat itu pergi, kemudian yudas melaksanakan tugasnya dengan memberikan tanda kepada orang banyak yang mencari Yesus sambil berkata kepada Guru-Nya " Assalamuailaikum - atau Salam Rabi," lalu mencium Dia" Matius 26:49 ; dan kemudian mereka menangkap Yesus yang sebelumnya didahului oleh sebuah insiden dimana Petrus " menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya" Lukas 22:50 Dan melihat perbuatan yudas terhadap Yesus, orang banyak itu makin bertambah berani menjamah dan mengikat Yesus dan kemudian " Ia digiring ke rumah Imam Besar, Kayafas " Lukas 22:54

Ya Tuhan Yesus, kami ini tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih dan sepatutnya di hukum akibat dosa kami ; karena kami lebih suka tidur dan kepelesiran daripada berjaga dan berdoa seperti yang Engkau kehendaki dari kami untuk membawa pekabaran 3 Malaikat ; Engkau menderita sengsara dan wafat di Salib karena kesalahan dan dosa kami.

Dan sementara hampir semua orang Kristiani memperingati hari Kematian-Mu dan menamakan hari ini sebagai hari Jumat Agung ; biarlah kami merenung dan meng-instropeksi diri serta berbalik dan bertobat karena Kematian-Mu di Golgota telah menghapus dosa kami orang berdosa ini, ampunilah kami ya Tuhan Yesus....

-Stevanus S Widjaja - Jemaat Mt. Moriah

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

GOD GIVES POWER TO BEAR EVERY TRIAL

There hath no temptation taken you but such as is common to man: but God is faithful, who will not suffer you to be tempted above that ye are able; but will with the temptation also make a way to escape, that ye may be able to bear it. 1 Cor. 10:13 Christ will never abandon the soul for whom He has died. The soul may leave Him, and be overwhelmed with temptation; but Christ can never turn from one for whom He has paid the ransom of His own life. Could our spiritual vision be quickened, we should see souls bowed under oppression and burdened with grief, pressed as a cart beneath sheaves, and ready to die in discouragement. We should see angels flying swiftly to aid these tempted ones, who are standing as on the brink of a precipice. The angels from heaven force back the hosts of evil that encompass these souls, and guide them to plant their feet on the sure foundation.

The battles waging between the two armies are as real as those fought by the armies of this world, and on the issue of the spiritual conflict eternal destinies depend. To us, as to Peter, the word is spoken, "Satan hath desired to have you, that he may sift you as wheat; but I have prayed for thee, that thy faith fail not." Thank God, we are not left alone. We are coming to the crisis. Let us stand the test manfully, grasping the hand of Infinite Power. God will work for us. We have only to live one day at a time, and

if we get acquainted with God, He will give us strength for what is coming tomorrow, grace sufficient for each day, and every day will find its own victories, just as it finds its trials.

We shall have the power of the Highest with us, for we shall be clad with the armor of Christ's righteousness. We have the same God that has worked for His people in ages past. Jesus stands by our side, and shall we falter?--No, as the trials come, the power of God will come with them.

God will help us to stand in faith on His Word, and when we are united, He will work with special power in our behalf.

-From My Life Today - Page 99 EGW

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Para pembaca Alkitab sangat mengenal nama Lukas karena Injil yang ia tulis menyandang namanya. Lukas melakukan perjalanan-perjalanan panjang dengan Paulus, yang menyebutnya ”tabib yang kita kasihi” dan ’rekan sekerja’. (Kolose 4:14; Filemon 24) Alkitab memuat sedikit keterangan tentang Lukas, menyebut namanya tiga kali saja. Akan tetapi, seraya Saudara memeriksa apa yang telah diketahui tentang Lukas, Saudara kemungkinan besar, seperti Paulus, akan menghargai orang Kristen yang setia ini. Penulis dan Utusan InjilInjil Lukas dan buku Kisah Para Rasul ditujukan kepada Teofilus; hal ini menunjukkan bahwa Lukas menyusun kedua dokumen terilham itu. (Lukas 1:3; Kisah 1:1) Lukas tidak menyatakan bahwa ia menjadi saksi pelayanan Yesus Kristus. Sebaliknya, Lukas mengatakan bahwa ia menerima informasi dari para saksi mata dan ”menelusuri segala sesuatu dari asal mulanya dengan saksama”. (Lukas 1:1-3) Jadi, kemungkinan besar Lukas menjadi pengikut Kristus beberapa waktu setelah Pentakosta 33 M Ada yang menduga Lukas berasal dari Antiokhia di Siria. Mereka memperhatikan bahwa di Kisah ada perincian tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota tersebut dan bahwa buku itu menyebut salah seorang dari tujuh ”pria yang memenuhi syarat” sebagai ”seorang proselit dari Antiokhia”, sedangkan kota-kota keenam orang lainnya tidak disebutkan. Tentu saja, kita tidak dapat memastikan bahwa perhatian khusus terhadap Antiokhia ini adalah petunjuk bahwa kota itulah tempat asal Lukas.—Kisah 6:3-6. Meskipun Lukas tidak disebutkan dalam Kisah, ayat-ayat tertentu menggunakan kata ganti ”kami”, yang menunjukkan bahwa ia ikut dalam beberapa peristiwa yang dilukiskan

dalam buku itu. Ketika Lukas menelusuri rute yang ditempuh Paulus dan teman-temannya melalui Asia Kecil, ia mengatakan, ”Mereka melewati Misia dan tiba di Troas.” Di Troas-lah Paulus mendapat penglihatan tentang seorang pria Makedonia yang memohon, ”Melangkahlah ke Makedonia dan tolonglah kami.” Lukas menambahkan, ”Segera setelah ia melihat penglihatan itu, kami berupaya pergi ke Makedonia.” (Kisah 16:8-10) Peralihan dari ”mereka” ke ”kami” menyiratkan bahwa Lukas bergabung dengan rombongan Paulus di Troas. Setelah itu, Lukas menggambarkan kegiatan pengabaran di Filipi menggunakan kata ganti orang pertama jamak, yang menunjukkan bahwa ia ikut serta. ”Pada hari sabat,” ia menulis, ”kami pergi ke luar gerbang ke tepi sebuah sungai, yang menurut dugaan kami, di sana ada tempat berdoa; lalu kami duduk dan mulai berbicara kepada wanita-wanita yang telah berkumpul.”

Alhasil, Lidia dan seluruh rumah tangganya menyambut kabar baik dan dibaptis.—Kisah 16:11-15. Ada tentangan di Filipi, tempat Paulus menyembuhkan seorang hamba perempuan yang mempraktekkan ilmu ramal di bawah pengaruh ”suatu hantu tenung”. Ketika para majikannya melihat bahwa sumber penghasilan mereka lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, yang kemudian dipukuli dan dipenjarakan. Lukas tampaknya tidak ditahan, karena ia menggambarkan musibah yang dialami teman-temannya dengan kata ganti orang ketiga. Setelah dilepaskan, ”mereka [Paulus dan Silas] memberikan anjuran [kepada saudara-saudara] lalu berangkat”. Baru setelah Paulus kembali ke Filipi, Lukas mulai menggunakan lagi kata ganti orang pertama. (Kisah 16:16-40; 20:5, 6) Barangkali Lukas tetap tinggal

Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

di Filipi untuk mengawasi pekerjaan di sana. Mengumpulkan InformasiBagaimana Lukas mendapatkan bahan untuk Injilnya dan buku Kisah? Bagian Kisah yang menggunakan kata ganti orang pertama menunjukkan bahwa ia menemani Paulus dari Filipi ke Yerusalem, tempat sang rasul kembali ditahan. Dalam perjalanan, rombongan Paulus tinggal bersama Filipus sang penginjil di Kaisarea. (Kisah 20:6; 21:1-17) Lukas bisa saja mengumpulkan informasi untuk tulisannya tentang kegiatan utusan injil yang mula-mula di Samaria dari Filipus, yang menjadi ujung tombak pekerjaan pengabaran di sana. (Kisah 8:4-25) Tetapi, siapakah yang menjadi narasumber lain bagi Lukas? Selama dua tahun Paulus dipenjarakan di Kaisarea, Lukas kemungkinan besar berkesempatan melakukan riset untuk catatan Injilnya. Letak Yerusalem yang tidak jauh, memungkinkan ia memeriksa catatan silsilah Yesus. Lukas mencatat banyak peristiwa dalam kehidupan dan pelayanan Yesus yang hanya terdapat di Injilnya. Seorang pakar telah memperhatikan setidaknya ada 82 bagian yang unik tersebut. Bisa jadi Lukas mengetahui hal-hal tentang kelahiran Yohanes dari Elisabet, ibu Yohanes Pembaptis. Perincian mengenai kelahiran dan awal kehidupan Yesus mungkin diperoleh dari ibu Yesus, Maria. (Lukas 1:5–2:52) Barangkali Petrus, Yakobus, atau Yohanes memberi tahu Lukas tentang mukjizat penangkapan ikan. (Lukas 5:4-10) Hanya di Injil Lukas-lah kita mengetahui beberapa perumpamaan Yesus, seperti orang Samaria yang baik hati, pintu yang sempit, hilangnya uang logam drakhma, anak yang hilang, serta orang kaya dan Lazarus.—Lukas 10:29-37; 13:23, 24; 15:8-32; 16:19-31.

Lukas sangat berminat kepada orang-orang. Ia mencatat persembahan pentahiran Maria, kebangkitan putra seorang janda, dan seorang wanita yang meminyaki kaki Yesus. Lukas menyebut para wanita yang melayani Kristus serta memberi tahu kita bahwa Marta dan Maria menjamu Yesus. Injil Lukas menceritakan penyembuhan wanita yang bungkuk ganda dan pria yang menderita penyakit sembab serta pentahiran sepuluh penderita kusta. Lukas memberi tahu kita tentang Zakheus yang berperawakan kecil, yang memanjat pohon agar dapat melihat Yesus, dan mencatat pertobatan seorang pelaku kesalahan yang dipantek di samping Kristus.—Lukas 2:24; 7:11-17, 36-50; 8:2, 3; 10:38-42; 13:10-17; 14:1-6; 17:11-19; 19:1-10; 23:39-43. Patut diperhatikan bahwa Injil Lukas menyebut tentang perawatan luka oleh orang Samaria yang baik hati dalam perumpamaan Yesus. Tampaknya dengan minat seorang dokter, Lukas mencatat uraian Yesus tentang pemberian pertolongan, termasuk anggur sebagai antiseptik, minyak yang

berkhasiat meredakan rasa sakit, dan pembalutan luka.—Lukas 10:30-37. Teman Seorang TahananLukas memperhatikan rasul Paulus. Ketika Paulus ditahan di Kaisarea, prokurator Romawi Feliks memerintahkan agar ”teman-teman [Paulus] tidak dilarang melayani dia”. (Kisah 24:23) Lukas kemungkinan besar termasuk di antara orang-orang yang melayani Paulus. Mengingat Paulus tidak selalu sehat, mungkin salah satu pelayanan dari ”tabib yang kita kasihi” adalah merawat dia.—Kolose 4:14; Galatia 4:13. Ketika Paulus naik banding kepada Kaisar, prokurator Romawi Festus mengirim sang rasul ke Roma. Lukas dengan loyal menemani sang tahanan pada pelayaran yang panjang ke Italia dan menulis catatan yang hidup tentang karam kapal yang mereka alami. (Kisah 24:27; 25:9-12; 27:1, 9-44) Sewaktu menjadi tahanan rumah di Roma, Paulus menulis sejumlah surat terilham, dan ia menyebut nama Lukas dalam dua suratnya. (Kisah 28:30; Kolose 4:14; Filemon 24) Kemungkinan selama periode dua tahun inilah Lukas menulis buku Kisah. Paulus pasti sibuk dengan kegiatan rohani selama tinggal di Roma. Di sana, Lukas tentu berhubungan dengan beberapa rekan sekerja Paulus—Tikhikus, Aristarkhus, Markus, Yustus, Epafras, dan Onesimus, serta masih banyak lagi.—Kolose 4:7-14.

Selama pemenjaraan Paulus yang kedua, ketika ia merasa bahwa kematiannya sudah dekat, Lukas yang loyal dan berani, mendampinginya sekalipun yang lain meninggalkan sang rasul. Lukas bisa jadi mengambil risiko kehilangan kebebasannya sendiri. Barangkali bertindak sebagai penulis, Lukas menuliskan kata-kata Paulus, ”Lukas saja yang ada bersamaku.” Menurut kisah turun-temurun, tidak lama setelah itu Paulus dipancung.—2 Timotius 4:6-8, 11, 16. Lukas bersahaja dan rela berkorban. Ia tidak memamerkan ilmunya atau berupaya menarik perhatian orang-orang. Ya, ia bisa saja menjalani kehidupan sebagai tabib, tetapi ia memilih untuk memajukan kepentingan Kerajaan. Seperti Lukas, semoga kita dengan tidak mementingkan diri mengumumkan kabar baik dan dengan rendah hati memuliakan Yehuwa.—Lukas 12:31.

----------------

Page 18: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

p r i n s i p h i d u p s e h a t

MANFAAT DAN BAHAYA BUAH DURIAN

“…sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan…” Mengonsumsi durian dapat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak berita mengenai orang yang meninggal dunia setelah memakan durian. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan pernah memperingatkan agar masyarakat Thailand tidak memakan durian lebih dari dua porsi per hari. Kandungan durian yang terutama perlu diwaspadai adalah kalorinya. Setiap 100 gram durian memiliki kalori sekitar 120-180 kalori. Satu durian dengan daging buah seberat 500 gram mengandung 600 – 900 kalori.

Bila Anda memakan empat buah durian itu, maka tubuh Anda akan mendapatkan ledakan energi instan sebesar 2.400 -3.600 kalori, jauh melebihi kebutuhan harian rata-rata. Oleh karena itu, bila Anda memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, Anda harus berhati-hati

bila mengonsumsi durian. Wanita hamil juga sebaiknya tidak memakan durian.

Kandungan sulfur (belerang) pada durian juga diketahui menghambat metabolisme alkohol. Mengonsumsi durian bersama dengan alkohol sangat berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Menurut penelitian, ekstrak durian menghambat aktivitas dehidrogenase aldehid, enzim yang membersihkan pecahan produk beracun, hingga 70 persen.

Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi durian bersama dengan kopi juga berbahaya. Namun, studi mengenai hal ini tampaknya belum ada sehingga belum diketahui kebenarannya. Terlepas dari potensi bahayanya bila dikonsumsi berlebihan, durian sebenarnya memiliki banyak manfaat:

• Buah durian lembut dan mudah dicerna. Gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa dan lemak sederhana pada durian dapat mengisi ulang energi dan merevitalisasi tubuh dengan cepat. Durian dapat digunakan sebagai makanan suplemen untuk anak-anak

Page 19: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

yang kekurangan berat badan. Berlawanan dengan pemahaman umum, lemak pada durian tidak mengandung kolesterol.

• Durian kaya akan serat makanan, sehingga dapat melancarkan pencernaan. Kandungan serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi waktu paparan dan mengikat bahan kimia penyebab kanker usus besar.

• Durian kaya akan vitamin. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan. Buah ini juga mengandung banyak vitamin B-kompleks, seperti niasin, riboflavin, asam pantotenat (vitamin B5), piridoksin (vitamin B6) dan thiamin (vitamin B1). Vitamin-vitamin ini adalah vitamin esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh dan jarang ditemui pada buah-buahan lain.

• Durian mengandung mineral seperti mangan, besi tembaga, dan magnesium. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan dismutase superoksida. Tembaga dan besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Kalium bermanfaat untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

• Durian mengandung asam amino triptofan (“pil tidur alami”), yang meringankan kecemasan, depresi, dan insomnia, dan menciptakan perasaan euforia, dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.

• Durian dapat meningkatkan gairah seksual (afrodisiak), menurut kepercayaan banyak kalangan masyarakat di Asia.

• Mencegah Penuaan DiniVitamin C yang terkandung dalam durian merupakan bahan baku pembuatan kolagen. Seperti kita ketahui bahwa kolagen adalah faktor penting dalam menjaga keremajaan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah, tulang tendon, dan ligamen.

• Mencegah DepresiKandungan vitamin B6 yang terdapat dalam buah durian juga dapat membantu memproduksi hormon serotonin. Hormon penting yang membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga mencegah Anda dari risiko stres dan depresi.

• Meningkatkan Kemampuan OtakSebuah studi yang dilakukan di Twickenham, London, Inggris, menyebutkan bahwa 200 pelajar diminta untuk mengonsumsi buah durian dalam jumlah cukup pada saat

sarapan, istirahat, dan makan siang. Hasilnya, lebih dari 80 persen siswa mengalami peningkatan kemampuan otak dalam menyerap pelajaran dan lebih berkonsentrasi terhadap pelajaran yang diberikan.

• Obat Tidur AlamiBagi Anda yang susah tidur dan jarang mendapatkan tidur berkualitas, mungkin mengonsumsi durian bisa menjadi solusi alternatif yang tepat. Kandungan amino triptofan dalam durian dapat meringankan kecemasan, insomnia, dan menciptakan perasaan euforia dengan cara meningkatkan kadar serotonin pada otak. Serotonin merupakan zat penting untuk mengatur siklus tidur yang bekerja sama dengan zat lain yakni melatonin.

Meskipun banyak manfaatnya, Anda sebaiknya tidak memakan durian secara berlebihan. Mengonsumsi 100 gram durian sudah cukup untuk memenuhi semua nutrisi yang Anda butuhkan. Untuk mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian, Anda dapat mengombinasikannya dengan buah manggis.

Bila durian adalah “raja buah” maka manggis adalah “ratunya”. Zat tertentu pada manggis dapat mencegah sakit perut setelah mengonsumsi durian.

-Ferry Dwi

Page 20: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

“…bukan masalah agama. Ini adalah masalah ideology… bertentangan dengan ideologi Pancasila kita” Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai menanamkan pengaruh di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya deklarasi pendirian ISIS Indonesia di Solo, Bima dan sejumlah wilayah lainnya beberapa waktu yang lalu.Dan kini secara resmi pemerintah indonesia melarang perkembangan ISIS di Indonesia hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyampaikan penegasan sikap pemerintah itu dalam jumpa pers usai Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/8/2014). “ISIS bukan masalah agama. Ini adalah masalah ideologi yang kalau kita kaitkan dengan negara kita, maka ini tidak sama, dan bertentangan dengan ideologi Pancasila kita, keberadaan negara kesatuan kita dan kebhinekaan kita,” kata Djoko Suyanto. Memang tak bisa dipungkiri ISIS merupakan gerakan yang bisa mengancam pemerintahan dan keamanan dalam Negeri Indonesia hal ini bisa dilihat dimana ISIS berusaha menciptakan suatu sistem pemerintahan yang berdasarkan pada terbentuknya Khilafah dan negara Islam dan tentu hal ini sangat tidak mungkin bisa diterapkan di Indonesia.Ada beberapa hal yang membuat gerakan ISIS tidak boleh dibiarkan bertumbuh kembang di Indonesia yaitu;Pertama Idiologi ISIS sangat bertentangan dengan Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah hidup bangsa Indonesia

Kedua ,ISIS bertentangan dengan UUD 1945Ketiga, ISIS sangat bertentangan dengan Bhineka Tunggal Ika.Karna itu ISIS sudah sangat tepat perkembangannya di Indonesia harus dilarang. ISIS merupakan kelompok jaringan radikal yang bisa mengancam kedaulatan NKRI ke depan. Dan ada beberapa faktor yang menyebabkan indonesia menjadi target dari perkembangan ISIS:

Pertama, Jumlah Muslim di Indonesia sangat mayoritas hal ini menyebabkan Indonesia menjadi target untuk mengembangkan jaringan ISIS di Indonesia.

Kedua ,di Indonesia banyak muncul gerakan-gerakan radikal hal ini bisa dilihat dari beberapa kasus-kasus kerusuhan yang kadang terjadi bermotifkan SARA.

Ketiga, beberapa warga Indonesia diduga menjadi dan bergabung dengan kelompok ISIS di Suria mapun Irak dan tentu hal ini sangat berbahaya jika mereka kembali ke tanah air dan berusaha merekrut anggota dengan menanamkan idiologi yang dimiliki ISIS. (Edi Abdullah, 1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011. 2. DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.)

-----------------

Page 21: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 22: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 23: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

O L E H B R E D L Y S A M P O U W

Setiap keluarga pasti memiliki anggaran tertentu untuk membeli barang kebutuhan rumah tangga. Namun terkadang pengeluaran belanja bulanan itu lebih dari yang diperkirakan. Untuk menghindari hal tersebut, She Knows (29/08) membagikan tips pintar belanja bulanan hemat bagi Anda.

Jumlah besarCatat barang kebutuhan rumah tangga yang biasa Anda pakai di rumah. Belilah dalam jumlah besar untuk digunakan dalam jangka waktu panjang, misalnya bulanan atau tiga bulanan.

Buah dan sayur utuhHampir sama seperti tips sebelumnya, hindari membeli sayur atau buah yang sudah dipotong. Sebab harganya lebih mahal. Agar lebih hemat, buah dan sayur sebaiknya dibeli dalam bentuk utuh.

Waktu belanjaJangan berbelanja saat sedang lapar. Pasalnya kadar glukosa dalam tubuh ketika lapar akan membuat Anda belanja berlebihan. Pilih waktu belanja di hari Minggu, karena ada banyak diskon yang biasanya diberikan supermarket. Selain itu, berbelanjalah di pagi atau malam hari untuk menghindari keramaian pengunjung.

Membandingkan hargaIbu rumah tangga biasanya adalah orang yang sangat teliti dalam membandingkan harga barang kebutuhan rumah tangga. Dengan metode membandingkan harga ini, Anda jelas akan lebih bisa berhemat ketika belanja bulanan.

10 TIPS PINTAR

BELANJA HEMAT

Page 24: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Kupon belanjaTips pintar belanja bulanan hemat berikutnya adalah memanfaatkan kupon. Anda bisa mendapatkannya melalui koran, majalah, sampai internet. Kupon belanja tersebut akan memberikan diskon khusus untuk barang belanjaan Anda.

Uang tunaiHindari berbelanja dengan kartu kredit. Sebaliknya, siapkan uang tunai dalam jumlah terbatas sehingga membuat Anda terbatas untuk berbelanja.

Produk lokalSeperti metode membandingkan harga, memilih barang kebutuhan rumah tangga bisa difokuskan pada produk lokal. Pilih yang mutunya baik dengan harga terjangkau agar Anda lebih bisa berhemat.

Belanja musimanJika Anda tidak berbelanja setiap satu bulan sekali, Anda bisa melakukannya di musim tertentu. Misalnya membeli buah dan sayur di musim panen, sehingga harganya akan jauh lebih murah.

Kartu supermarketSupermarket biasanya menawarkan kartu tertentu untuk memberikan diskon bagi Anda ketika belanja. Meskipun

awalnya harus membayar mahal, namun ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kartu supermarket tersebut.

Menulis barang kebutuhanTulislah barang kebutuhan rumah tangga yang akan Anda beli. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbelanja gila-gilaan dan membuat Anda mengeluarkan uang berlebihan.

Nah, itulah tips pintar belanja barang kebutuhan rumah tangga bulanan dengan hemat. Happy shopping!

 

B R E D L Y S A M P O U W

TK RSA BANDUNG

Page 25: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia.

Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda. Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat

Redaksi memohon maaf oleh sebab REBUSKA Edisi 3 April 2015 tidak terbit, dikarenakan terjadi kesalahan tehnis.

Terima kasih atas pengertiannya.Tuhan memberkati.

REDAKSI REBUSKA 2015

Page 26: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,
Page 27: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. (Kisah 10:34-36)

Apakah tujuan Yesus datang ke dunia? Untuk orang-orang percaya kepadaNya saja atau untuk semua umat manusia?Yohanes 3:16 : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.Inilah bukti nyata kasih Yesus kepada Anda. Meskipun di ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, namun Tuhan tetap mengasihi dan mencintai orang – orang yang tidak percaya kepadaNya. Dia memiliki kadar kasih yang sama. Mirisnya tidak banyak orang yang menyadari ini.

Bahkan banyak anak-anak Tuhan yang merasa bahwa Tuhan suka pilih kasih.Kata pilih kasih ini bernada negatif. Ini menandakan bahwa Tuhan tidak adil. Padahal kita semua tahu bahwa Tuhan mencintai keadilan. Dia Allah yang adil. Dia tidak pernah memandang rupa dan kelebihan yang Anda punya, tetapi Dia melihat hati.1 Samuel 16:7 : Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “ Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati”.Ketika Anda berpikir bahwa orang lain lebih di berkati, sesungguhnya itu adalah karena mereka telah berbuat lebih. Karena hukum tabur tuai adalah pasti. Selama Anda masih ada di bawah muka bumi ini, hukum tabur tuai secara otomatis akan terus berjalan. Dia membedakan orang yang beribadah kepadaNya dan orang yang tidak beribadah kepadaNya. Namun, percayalah meskipun masih banyak orang yang belum percaya kepadaNya. Dia tetap mengasihi mereka. Tuhan melihat hati. Tidak peduli apapun

masalalu Anda, Dia tetap mencintai Anda.1 Yohanes 1:9 : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.Maka dari itu berbaliklah dan balaslah cinta Yesus. Balas dengan mengikut Dia dengan setia. Dengan melakukan perintah-perintahNya, itu menandakan bahwa Anda juga mencintai Dia. Jangan pernah sia-siakan kebaikan dan cintaNya kepada Anda.Cinta yang tulus akan bertahan selamanya, namun cinta pamrih hanya berujung semu.Selamat menyambut Hari Sabat. Tetap semangat dalam doa.Tuhan memberkati,

-L O R A N N A P I T U P U L U

Page 28: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

SUKACITA DALAM PENAMATAN AUP KE 131PUTTING KAHOY , 27-29 MARET 2015

D I L A P O R K A N O L E H : Y A N E S I N A G A (TK-P H I L I P P I N E S )

Suasana Perbaktian di PIC, ketika DR. Lawrence Domingo berkhotbah

Pada tahun ini Adventist University of the Philippines (AUP) menamatkan sebanyak 724 tamatan, 85 dari College Arts and Humanities, 34 Nutritionist, 132 College of Business, 93 College of education, 127 College of Nursing dan 110 college of Healt, 36 College

of Theology. Dari antara 724 tamatan 39 berasal dari Indonesia yang merupakan tamatan foreigner terbanyak tahun ini.

Adapun nama2 tamatan Indonesia adalah :

Page 29: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

1. Hutajulu, Regin S (BSBAM, Bachelor in Business Administration and Management)

2. Patria, Ivan C (BSBABM, Bachelor in Business Administration and Management)

3. Sabuin, Ralphaxel Zuriel* (BSAT, Bachelor of Science in Accounting Technology)

4. Sitanggang, Vega Bella Inggrid (BSBABM, Bachelor of Science in Business Administration and Management)

5. Wulandari Michell Lilian (BSAT, Bachelor of Science in Accounting Technology)

6. Matindas, Grace Veronita (DA) (DMD, Doctor in Dental Medicine)

7. Wantah, Kimberly Andrea (DMD, Doctor in Dental Medicine)

8. Cahyadi, Stefanus Andy (BSND, Bachelor Science in Nutrition and Dietetics)

9. Mandolang Euclea Zara (BMLS, Bachelor Medical Laboratory Science )

10. Palar, David (BMLS, Bachelor Medical Laboratory Science)

11. Pangaribuan, Eva Aprilla (BSND, Bachelor of Science In Nutrition and Dietetics)

12. Sie, Shannon Petriana* (BMBM, Bachelor of Medical Laboratory Science)

13. Harunnguan, Fortrans Torang (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

14. Hendriks, Aprilla Caroline (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

15. Hutajulu, Deasy Chrsitiani (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

16. Sengkey, Virginia Gabriella **(MAED, Master of Arts in Education)

17. Tappy, Yunita Peggy* (MSN, Master of Science in Nursing)

18. Wantah, Clifford Aaron (MBA, Master in Business Administration)

19. Wilis, Verina* (MSN, Master of Science in Nursing)

20. Korengkeng, Fallen Veronica (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

21. Napitupulu, Sara (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

22. Sagala, Felicia Darlene (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

23. Samosir, Arvid Juandy (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

24. Siahaan, Jonathan B (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

25. Sitorus, Stephen P (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

26. Soerdarmo, Octavian E (BSN, Bachelor of Science in Nursing)

27. Erydani, Vilya Nungki Silitongaa (BSBIOL, Bachelor Science in Biology)

28. Elon, Yunus (MSN, Master of Science in Nursing)

29. Malinti, Evelyn, (DA) (MSN, Master of Science in Nursing)

30. Sanger, Ailine Y* (MSN, Master of Science in Nursing)

31. Nabibaho, Angelson Binatua (BSAT, Bachelor of Science in Accounting Technology)

32. James Watoupah (MAED, Master in ReligionEducation)

33. Yane R. Walukouw Sinaga (PhD in Psychology)

Page 30: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

34. Dien Christine, Diane* (MSN, Master of Science in Nursing)

35. Apselu Manalu (MAED, Master of Arts in Education)

36. Carryl, Sepang (DMD, Doctor in Dental Medicine)

37. Cesarina, Silaban (MSN, Master of Science in Nursing)

38. F.B, MK Wangania (DMD, Doctor in Dental Medicine)

39. Yossy Tjahyono (DMD, Doctor in Dental Medicine) in Absentia

DA (Deans Award), *=Cum laude, **Summa Cumlaude

Adapun acara lengkapnya secara singkat :

CONSECRATION (Maret 27, 2015 , Jumat mulai jam, 7 malam, di Philippine International Church, PIC)

Para tamatan memasuki ruangan dengan memakai toga dan diringi lagu “the Crusaders”

Setelah Dr. Orlex B.Ylano, (Ketua Jurusan Biology), membuka acara dengan doa, Dr. Vicky C Mergal (Dean dari Graduate School) menyampaikan ucapan selamat datang kepada semua yang hadir di PIC, selanjutnya “Harmonic Voices” dengan conductornya Jennette C. Felices, menyampaikan lagu pujian berjudul “My Eyes Have Seen Your Salvation”. Dr. Caezar F. Idaosos, memperkenalkan pembicara acara tersebut yaitu DR. ARCELI H. ROSARIO, Program Director dari AIIAS Graduate School. Beliau membahas mengenai Tema Penamatan 2015, yaitu QUINTESSENCE yang artinya perwakilan Allah di dalam dunia, beliau memvisualisasikan dengan membahas 3 tokok ALkitab yaitu Abraham (kej 13-18), Yusuf (Kej 41-45) dan Ester (Ester 1-10). Khotbah ditutup dengan response yang disampaikan oleh John Dom S. Andalecio sebagai Pendeta Tamatan 2015

Selanjutnya Cyril Punai memimpin para tamatan untuk menyanyi Consecration Song dengan judul “Caled by Our Father”, sementara pada tamatan memegang lilin dan bebaris diantara paara pengunjung, doa penyerahan dipimpin oleh Pdt. Ephraim M. Parulan, Pendeta Senior di Philippine Inetrnational Church. Acara ditutup dengan menyanyi Lagu “take My Life and Let it Be” dan doa penutup dilayangkan oleh Dr.Rico T. Javien, salah satu dosen di College of Theology.

SABBATH SCHOOL : Sabbath, March 28, 2015 jam 10.00-11.00

Acara sekolah Sabbath di awali dengan marching para tamatan memasuki ruangan dengan iringan lagu “ All Hail The Power of Jesus Name”. Acara kemudian dibuka dengan doa oleh Hami R. Thiano, Jr, salah satu tamatan dari College of Theology. Selanjutnya Shenna Rhoce Y. Salibio, menyampaikan ucapan selamat dating. Selanjutnya beberapa lagu oujian disampaikan oleh, AUP Chamber Singer, Iringan Guitar dari Herbet Daryl, M Laung and Indonesian Choral dengan conductor Stella Immanuella Simanjuntak.

Pastor Agapito Tuting, salah satu staff pengejar di College of Theology memberikan kesaksian khusus yang disambung dengan Diskusi Sekolah Sabbath secara Panel. Hadirin kemudian menyanyi lagu bersama “Iam Happy in the Service of the King”, Renelyn P. Dimayuga, menurup seluruh rangkaian acara sekolah sabbathd engan doa.

BACCAULAUREATE (Sabbath, March 28, 2015 jam 11.00-12.00)

Setelah Pendeta Cadalig menyampaikan ucapan selamat datang, AUP Orchestra dipimpin oleh Armand Leo S. Apalat, menyampaikan lagu meditasi dengan judul “Jesus Paid It All”. Selanjutanya Pdt. Richard Sabuin menyampaiakan panggilan untuk berbakti.

Sebelum DR. LAWRENCE DOMINGO, menyampaikan sabda Tuhan, Dante Oblimar dan Mass Choir menyampaikan lagi pujian dengan judul “How Great Thou Art”, pada ayat terakhir beliau mengajak hadirin sama2 menyanyi.

Page 31: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Para tamatan AUP 2015 bergambar bersama Atase Pendidikan KBRI Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd

Sukacita sebagian wisudawan AUP 2015 (QUINTESSENCE, 2015)

Dalam khotbahnya DR. Domingo dalam khotbahnya menghimbau seluruh tamatan untuk mengaplikasi nilai2 yang baik selama study di AUP dalam pelayanan di masyarakat. Acara khotbah ditutup dengan doa oleh Pendeta Alfredo M.Vitto, Ketua District di Laguna.

ACARA RAMAH TAMAH INDONESIAN COMMUNITY (AUP ACADEMY GYMNASIUM)

Seperti baisa masyarakat Indonesia setelah acara perbaktian mengadakan acara ramah tamah bertemepat di AUP Academy Gymn yang dihadiri oleh para tamatan dan orang tua, tamu2 dari AIIAS dan SSD, juga dari

Page 32: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

Manila. Hadir juga Ibu Atase Pendidikan dari KBRI yang sekarang ini dijabat oleh Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, beliau dalam pesan singkatnya menyatakan turut bergembira atas keberhasilan 39 tamatan dari Indonesia dan menghimbau para tamatan untuk mempraktekaan nilai2 yang telah dimiliki selama menimba ilmu di Philippines ini.

Pada kesempatan ini hadirin bersuka cita karena dapat menikmati hidangan khas Indonesia yang jarang dijumpai di bumi Philippines ini dan dipersiapkan oleh Pdt. Roy Nadeak sekeluarga beserta staffnya.

PENGHORMATAN KEPADA ALMAMATER DAN ORANG TUA (UNIVERSITY

GYMNASIUM)

Acara dimulai tepat pukul 4 sore bertempat di University Gymansium, diisi dengan pemberian penghargaan kepada staff dosen dan orang tua, video presentasi dan persembahan music Biola dan guitar dari Molano, Suasi dan Nogra, ketiganya tamat bachelor of Music in Music Education).

COMMENCEMENT (March 29, 2015, Minggu : 08.00 – 13.30)

Acara dibuka dengan Marching dari para pengajar, tamatan dimulai dari doctoral dan seterusnya berdasarkan abjad dan diakhiri oleh participant dan parade bendera dari perwakilan Negara dimana student AUP berasal.

Acara dibuka dengan doa oleh VCIe President of Student Service Pastor DR. Winifredo C. Paez, Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Philippines (Lupang Hinirang) dan University Song (Shine on Forever), Dr. Nepthali J. Manez, President Uni NPUC (North Philippine Union Conference) menyampaikan ucapan selamat datang, dilanjutatkan dengan persembahan lagu dari AUP Faculty Ensamble dan AUP Orchestra dengan dipimpin Ron

Ivan. S. Perdido, staff pengajar dari college of business, dengan judul lagu “This Could be the Day”, Setelah Dr. Francisco Gayoba sebagai President AUP memperkenalkan pembicara yaitu DR. JOHN WESLEY TAYLOR V, Associate Director dari GC Education Department, dalam khotbahnya yang sangat berapi-api beliau membahas Matius 5:14 : “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.”. Beliau berpesan kita sebagai anak2 Allah adalah terang dunia, karena itu terang akan mengalahkan kegelapan, berkewajiba untuk membagi terang yang kita miliki dan bangkit untuk selalu bersinar. Setelah tamatan menyampaikan gift untuk sekolah, Celestial Echoes, dengan Warlito S. Yalung sebagai conductor menyampaikan lagu pujian berjudul “The Lord is My Shepherd”. Selanjutnya Dr. Miriam Narbate sebagai Vice President for Academics menyampaikan laporan penamatan yang diikuti oleh pelantikan para tamatan yang dilaksanakan oleh Deannya masing2 sesuai dengan abjad. College of Arts and Humanities (Dr. FV Marticio), College of Business (Dr. LP Sausa), College of Dentistry (Dr. M.H Virginess), College of Education (Dr. Gracel Ann Saban), College of health (Dr. M.R Estrada), College of Nursing (Prof. Sussy A.Jael), College of Science and Technology (Dr. E. Balila), College of Theology (Dr. J.C. Amorao). Selanjutnya mereka yang menamatkan semua tututan perkuliahan pada summer time nama2nya dibacakan oleh Mrs. Eileen S. Batulayan.

Pada penamatan sekarang ada yang istimewa karena ada 3 peraih Doctor Honoris Causa yaitu :

1. Dr. Tan Hian – Tsin, lahir di China th 1925, menikah dengan Sui Lan dan memiliki 2 anakn yaitu Darine Tan-Lam dan Dauphine Tan-Hungda (David). Beliau adalah penemu brand Crocodile pada tahun 1947. Atas jasa2nya bagi masyarakat luas termasuk

Page 33: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

pemberian bea siswa dan donator untuk berbagai saarana/prasarana, umu ternmasuk pemberian bea siswa di AIIAS (Chan Sung Foundation) dan donator untama pendiirian AIIAS Aduitorium Tan Hian Auditorium, beliau banyak penerima penghargaan dari pemerintah Singapore dna Malaysia, juga penghargaan Honoris Causa dair Andrews Univeristy, Michigan USA.

2. Alberto L. Bagingito, CPA, beliau lahir di Philippines, tahu 1935 dan menikah dengan Violeta Abarguez-Bangingito, Serta dikarunia 5 anak yang keseluruhnya menamatkan pendidikan di Loma Linda University (Alwin, MedicalDoctor,Emma, Business management, Delma, Medical Technology, Edmund, Medical Doctor and Myrna, BS in Nursing). Setalah beliau menamatkan pendidikan di PUC (Philippines Union College, AUP Sekarang ) beliau hirah ke California dan mendapatkan gelar, CPA (Certified Public Accountant) dan selama 40 tahun aktif sebagai anggota dari California Society of Certified Public Accontants dan bekerja di berbagai Accountant Agency di California, beliau juga meluangkan waktu untuk memimpin medical missionary di Santa Ana dan yang terakhir di Guimaras pada tahun 2012.

3. Pastor Alberto C. Gulfan Junior, beliau lahir di Philippine, tahu 1950 dan menikah dengan Helen Bocala serta diakrunia 3 orang anak, yaitu Helen Zello, Albert Llyod dan Jarbien, beliau penamatakan pendidikan nya di Mountain View Collega (MVC) dengan jurusan Theology, beliau menjadi ketua daerah di East Visayan Mission (1989-1993), President dari Central Philippines Union Conference 1996-2003) dan manjadi

ketua Divisi Asia Pacific bagian Selatan dari tahu 2003 sampai sekarang.

Setelah bendahara tamatan (Nep. Xyryz Marticio) menyampaiakn gift dan President tamatan (Jasper T. Hachero) menyampiakan pesan, acara ditutup dengan doa oleh Mr. Rabi J. Velasco, bendahara North Philippines Union Conferens). Demikianlah selengkapnya acara penamatan AUP, smeoga para tamatan dapat membaktikan ilmu yang diperoleh untuk menajdi berkat bagi sesama.

DR. John Wesley Taylor V, Pembicara Commencement

DR. Arceli Rosario, pembicara pada CONSECRATION, AUP Graduation 2015

Page 34: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

PROFILE SEBAGIAN PARA TAMATAN AUP 2015Oleh Yane Sinaga (TK Philippines)

PhD in PsychologyMy prayer partner to reach the dream ….

Belajar di usia tua dengan segudang aktifitas tambahan sebagai pekerja di kantor SSD, Ibu rumah tangga dan aktifis Gereja bukanlah hal yang mudah. Sering orang bertanya untuk apa sekolah lagi? Toh harus keluar biaya, sudah tua lagi. Kadang dalam pikiran saya juga terbit pemikiran untuk apa capek-capek, pulang malam, kerjakan tugas, browsing internet, buat questionnaire dan segudang aktifitas yang sangat melelahkan. Apalagi waktu menulis, saya merasa masuk ke terowongan tanpa ujung, penuh penantian, ketidakpastian, putus asa, bahkan ingin rasanya mundur aja. Tapi satu hal yang pasti, saya tidak akan memulai sesuatu tanpa bisa menyelesaikannya walaupun lama dan menyakitkan tetap dijalani. Saya teringat tulisan Winston Churcill: Successful is someone who can overcome failures without losing enthusiasm. Setelah lama menunggu pada tanggal 17 February 2015, saya berhasil

mempertahankan disertasi saya dengan judul: Parenring Styles, School Climate and Quality of Youth Ministry as Determinats of Spiritual Well-being of High School Students a Spiritual Development Program. Kami tidak akan selamanya berada di tempat ini, pada suatu saat saya yakin saya kan dapat memanfaatkan ilmu yang saya pelajari untuk kebaikan orang banyak. Saya percaya paling tidak belajar akan menunda prose pikun dan bikin kita tetap semangat.Belajar juga akan memberi semangat untuk anak2 saya spy mereka juga memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk hal2 yang berguna bagi masa depan mereka.Belajar juga akan membuat kami rendah hati karena kesempatan yang kami miliki ini semuanya datang dari Tuhan dan kami akan kembalikan hanya untuk kemulianNya. Materi kami tidak berlimpah tetapi paling

Page 35: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

tidak dapat kami manfaatkan untuk persiapan pelayanan lebih baik di kemudian hari.Itu sebabnya disisa2 waktu yang ada selama di Philippines ini saya akan terus belajar, spy saya bisa melayani Tuhan lebih baik dari waktu ke waktu. To God be the Glory…

PERJUANGAN UNTUK PELAYANAN YANG LEBIH BAIKYunus Elon dan Evelin MalintiMaster of Science in Nusing

Kami menyadari tidak semua boleh mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Philippines ini, pada saat UNAI sebagai Institusi dimana kami mengabdi mengutus kami ke tempat ini, kami memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Dalam tempo 2 tahun 4 bulan kami telah menyelesaikan Master of Science in Nursing.Tentu saja dalam proses belajar itu kami betul2 dikejar target, dengan membawa 2 anak yang masih kecil Marvel Samuel Zeitgeist (6 tahun) dan Marverick Isarel Vincenzo (5 tahun), yang masih sangat membutuhkan perhatian kami berusaha untuk selalu memberikaan perhatian penuh ditengah-tengah kesibukan belajar. Puji Tuhan anak2 kami selama proses belajar kami, tidak pernah mengalami sakit yang berarti, bahkan saat mereka harus

kami tinggal mulai dari jam 5 pagi sampai 7 malam setiap hari selama kurang lebih 2 bulan untuk clinical program. Malaikat2 Tuhan betul2 menjaga anak2 kami tetap sehat dan gembira sampai saat ini.Sebagai salah satu sponsor kami juga dituntut untuk turut membina anak2 college yang bersekolah disini. Tetapi kami tetap merasa bahagia, karena kami juga bisa dekat dengan adik2 kami.Dalam proses penulisan beban kami semakin terasa berat, karena kami punya taget untuk dapat mengikuti penamatan sebelum kami kembali ke UNAI. Puji Tuhan apa yang kami cita2kan semua tercapai, walaupun Evelin istri saya harus terbatuk-batuk karena sering kurang tidur. Pada tanggal 17 February 2015, usaha kami tidak sia-sia, kami berhasil mempertahankan Thesis kami, saya Yunus Elon dengan judul “Lime (Citrus aurantifolia) Therapy and Lime Therapy with Exercise : Their Effect on Blood Cholesterol Level”. Dan Istri saya Evelin Malinti dengan judul : “Effect of Aloe Vera Linn Gel on Blood Glucose and Cholesterol Level Among Pre-diabetes Clients”.Kita puji Tuhan untuk segala pimpinanNya kepada kami sekeluarga, semoga sekembalinya kami dari tempat ini kami bisa melayani lebih baik lagi. To God be the Glory…

[Kel. Tobing dan Kel Mandolang bersuka cita dalam penamatan putri mereka]

Page 36: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

[Sebagian para tamatan berfoto bersama di halaman AUP]

[Kel. Wangania dan Kel. Matindas dengan Putrid dan Nite yang telah menamatkan kedokteran gigi.]

[Carryl Sepang putra dari Pdt. Sepang (Secretaris Kependetaan Uni Timur) menamatkan kedokteran gigi

dari AUP]- - - - - - - - - - - - - - -

Page 37: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,

TEAM KADNET INTERNATIONAL 2015

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; 

Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; 

Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, 

Ohio: Lina Cantwell; 

Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; 

Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; 

New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; 

San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; 

Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; 

Riverside:  Harry Legoh 

SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; 

AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin;

Sydney, Australia: Irma Hill; 

Bangkok, Thailand: Sam Carolus; 

Africa: Max Langi; 

Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan,

Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, S. Sonny Situmorang, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu,

Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May

Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen

Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba;

Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; 

Medan:  Loran Napitupulu; Friendly Purba,

Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; 

Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;

Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; 

Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; 

RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; 

UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur  Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat;

IPH, Bandung: Roy Hutasoit;

Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon;  Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; 

Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;

Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;  

Madiun: Dale Sompotan, Debby Fransisca,  

Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Fabyo Rumagit;

Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik, Jerry Wauran; 

Nusa Tenggara: James Ulyreke; 

Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; 

Bontang: Robby Tengor;

Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Janette Sepang, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda,

Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap, Hendra

Kurniawan; 

Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; 

UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; 

Sangihe Talaud: Brussi Soriton; 

Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth;

Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; 

Tomohon: Larry Wenur,

SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; 

Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng;

Luwu-Tana Toraja:  Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, 

Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; 

Jayapura: Bruce Mauri;  

Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; 

Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles;

Sorong: Benny Yandeday 

Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; 

Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; 

Azusa, CA: Harlond Naibaho; 

Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; 

Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy

Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. 

Guangzhou, China: Janette Najoan.  

Canada:  Fransisca Manurung.

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the

Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the

beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free.

KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.

Page 38: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-10-APRIL... · Web viewMeskipun anggota gereja Advent di dunia ini memiliki latar belakang agama, budaya,