RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian...

66
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN 2017

Transcript of RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian...

Page 1: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2017-2021

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

KABUPATEN SLEMAN

2017

Page 2: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................ 1

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 3

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 3

1.2. Landasan Hukum ........................................................................... 3

1.3. Maksud dan Tujuan........................................................................ 4

1.4. Sistematika Penulisan .................................................................... 5

BAB 2 GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN ..... 7

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Orgasnisasi ............................. 7

22..11..11.. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................... 7

22..11..22.. Struktur Organisasi .............................................................. 8

22..11..33.. Tata Laksana ..................................................................... 10

2.2. Sumber Daya ............................................................................... 10

22..22..11.. Sumber Daya Manusia ...................................................... 10

22..22..22.. Sarana Prasarana ............................................................. 12

2.3. Kinerja Pelayanan ........................................................................ 14

22..33..11.. Kondisi Umum Pelayanan ................................................. 14

22..33..22.. Pencapaian Kinerja Pelayanan.......................................... 15

2.4. Tantangan dan Peluang, Pengembangan Pelayanan SKPD ....... 17

22..44..11.. Analisis Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra

Provinsi .............................................................................. 17

22..44..22.. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ........................... 19

22..44..33.. Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS).......... 21

BAB 3 ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN

FUNGSI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN .................................. 24

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kab. Sleman .................................................. 24

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah ............................................................................. 26

3.3. Telaahan Rencana K/L dan Renstra Propinsi .............................. 29

Page 3: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 2

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis ......................................................... 32

3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis ........................................................... 34

BAB 4 VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ... 36

4.1. Visi dan Misi ................................................................................. 36

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman ............... 38

4.3. Startegi dan Kebijakan SKPD ...................................................... 39

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................... 40

5.1. Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja ....................... 40

5.2. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ............................... 46

BAB 6 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD ............................................................................... 61

BAB 7 PENUTUP ............................................................................................ 64

Page 4: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Program Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2006-

2025 dan Program Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2016-2021

merupakan dokumen induk perencanaan pembangunan daerah. RPJP dan RPJM

memuat visi, misi, arah kebijakan dan pendekatan pembangunan yang didasarkan

pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata daerah dan aspirasi

masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Perangkat

Daerah.

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman ini memuat uraian analisis lingkungan internal,

eksternal dan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Sasaran,

program dan kegiatan instansi dengan kerangka waktu 2017-2021, yang akan

direalisasikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ).

Rencana Strategis Perangkat Daerah adalah rencana yang berorientasi pada

hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 5 ( lima ) tahun dengan

memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada atau

mungkin timbul, mengandung visi, misi, nilai-nilai, faktor penentu keberhasilan,

dan tujuan pembangunan yang realistis,dengan mengantisipasi perkembangan

masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai oleh instansi.

1.2 Landasan Hukum

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun

2016-2021 disusun berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah

Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Page 5: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 4

4. Peratuan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang penetapan mulai

berlakunya UU 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan hal pembentukkan Daerah-

daerah kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

6. Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan tatacara penyusunan, pengendalian

dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang pedoman

pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan atau

evaluasi rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Kabupaten Sleman Tahun 2006 – 2025;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 tentang rencana

tata ruang wilayah Kabupaten Sleman tahun 2011 – 2031;

10. Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman;

11. Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah tahun 2016-2021;

12. Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 ini adalah

sebagai pedoman dan arah bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam menyusun sasaran, program dan

kegiatan perangkat daerah.

Tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2017-2021 adalah :

Page 6: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 5

1. Meningkatkan kinerja instansi lebih berdayaguna dan berhasilguna dalam

rangka mempertanggungjawabkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan;

2. Merupakan tolok ukur penilaian dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu;

3. Menyediakan bahan serta pedoman untuk menyusun Rencana Kinerja

(Rencana Kerja Tahunan) dan program tahunan secara terpadu, terarah dan

terukur bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

dalam kurun waktu 2017-2021.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2017-2021 disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menggambarkan secara ringkas mengenai Latar Belakang, Landasan

Hukum Penyusunan, Maksud dan Tujuan Penyusunan, serta Sistimatika

Penyusunan rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD

Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja

Pelayanan, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

rencana strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

memuat tentang hasil Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan SKPD, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Derah, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi,

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV VISI, MISI DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

memuat tentang Visi dan Misi Kabupaten, Tujuan dan Sasaran jangka

menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan SKPD.

Page 7: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 6

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Memuat tentang Program dan Kegiatan Pokok Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, serta Pendanaan Indikatif dalam Kurun waktu 2017-

2021.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Memuat tentang Indikator Kineja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun 2017-2021 yang

secara langsung menunjukan capaian kinerja dalam 5 tahun mendatang.

BAB VII PENUTUP

Page 8: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 7

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN

PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SLEMAN

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi

Kedudukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 90 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut :

1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan

unsur pendukung pemerintah daerah

2. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dipimpin oleh

kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu dijabarkan secara lengkap di dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 90

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

1. Tugas:

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai

tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintah dan tugas

pembantuan di bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu

satu pintu.

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu;

b. perumusan kebijakan teknis urusan pemerintah bidang penanaman

modal dan perizinan terpadu satu pintu;

c. Pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian urusan

pemerintah bidang penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu

satu pintu;

d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintah bidang

penanaman modal, dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu;

Page 9: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 8

e. Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya dan/atau sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2.1.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman mengacu kepada Peraturan Bupati Sleman Nomor

90 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. Rincian

struktur organisasi yaitu sebagai berikut :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2. Subbagian Keuangan; dan

3. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

c. Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan Perizinan terdiri dari:

1. Seksi Pendaftaran;

2. Seksi Data dan Informasi; dan

3. Seksi Pelayanan Pengaduan.

d. Bidang Penanaman Modal terdiri dari :

1. Seksi Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal;

2. Seksi Pengendalian dan Evaluasi Penanaman Modal; dan

3. Seksi Peninjauan dan Penelitian Lokasi.

e. Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang terdiri dari:

1. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Non Usaha;

2. Seksi Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah Usaha; dan

3. Seksi Izin Bangunan Gedung.

f. Bidang Perizinan Usaha terdiri dari :

1. Seksi Izin Prinsip dan Izin Lokasi;

2. Seksi Izin Gangguan; dan

3. Seksi Izin Usaha Perindustrian dan Perdagangan.

g. Unit Pelaksana Teknis

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 10: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 9

Gambar 2.1

Page 11: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 10

2.1.3. Tata Laksana

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Sleman dipimpin oleh Kepala Dinas, dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang

Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan , Kepala Bidang Penanamanam Modal,

Kepala Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang, Kepala Bidang Perizinan Usaha, 3

Kepala Sub Bagian, 12 Kepala Seksi, dan staf untuk masing-masing bidang.

2.2. Sumber Daya SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman tahun 2017 sebanyak 62 orang terdiri atas seorang Kepala

Dinas, seorang Sekretaris Dinas, 17 orang di Bagian Sekretariat, 13 orang di

Bidang Pendaftaran Informasi dan Pengaduan, 13 orang di Bidang Perizinan

Pemanfaatan Ruang, 11 orang di Bidang Penanaman Modal, dan 8 orang di

Bidang Perizinan Usaha. Selengkapnya mengenai rincian pegawai Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman tahun

2017 di sajikan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1

Rician pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman tahun 2016

No Satuan Kerja Jumlah (orang)

1 Kepala Dinas 1

2 Sekretaris Dinas 1

3 Sekretariat 16

4 Bidang Penanaman Modal 10

5 Bidang Pendaftaran Informasi dan Pengaduan 13

6 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang 12

7 Bidang Perizinan Usaha 8

8 Arsiparis 1

Jumlah 62

Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman yang telah menduduki golongan IV sebanyak 10 orang,

golongan III sebanyak 41 orang, golongan II sebanyak 11 orang. Pegawai Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

berdasarkan golongan di sajikan di tabel 2.2.

Page 12: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 11

Tabel 2.2

Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman berdasarkan golongan tahun 2016

No GOLONGAN JUMLAH ( ORANG)

1 IV.c 1

2 IV.b 1

3 IV.a 8

4 III.d 11

5 III.c 16

6 III.b 10

7 III.a 7

8 II.d 2

9 II.c 4

10 II.b -

11 II.a 2

12 I.d -

13 I.c -

14 I.b -

15 I.a -

JUMLAH ( ORANG) 62

Apabila dilihat dari pendidikan dan latihan struktural yang pernah diikuti oleh

pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah

sebagai berikut yang mengikuti Diklatpim II sebanyak 1 orang, Diklatpim III

sebanyak 5 orang, Diklatpim IV sebanyak 6 orang, Adum sebanyak 14 orang dan

Adumla sebanyak 2 orang.

Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat Struktural di sajikan di

tabel 2.3.

Tabel 2.3

Jumlah pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman yang mengikuti Diklat Struktural tahun 2016

No DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH ( ORANG)

1 Diklatpim II 1

2 Diklatpim III 5

3 Diklatpim IV 6

4 Adum 14

5 Adumla 2

JUMLAH ( ORANG) 28

Page 13: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 12

Adapun berdasarkan tingkat pendidikannya, komposisi pegawai Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang

memiliki tingkat pendidikan terakhir pada jenjang pasca sarjana (S2) sebanyak 13

orang, jenjang sarjana (S1) sebanyak 28 orang, jenjang D4 sebanyak 3 orang,

jenjang Sarjana Muda sebanyak 2 orang, jenjang D3 sebanyak 3 orang,

SMA/STM sebanyak 11 orang, SMP sebanyak 2 orang. Rincian secara lengkap di

sajikan pada table 2.4.

Tabel 2.4

Komposisi pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kabupaten Sleman berdasarkan tingkat pendidikan

No TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ( ORANG)

1 S2 13

2 S1 28

3 D4 3

4 Sarjana Muda 1

5 D3 3

6 SMA/STM 12

7 SMP 2

JUMLAH ( ORANG) 62

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka melaksanakan Tugas dan Fungsinya, Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman, mempunyai

prasarana dan sarana antara lain seperti yang tersaji pada tabel 2.5 berikut :

Tabel 2.5

Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2016

No Nama/Jenis Barang Jumlah

1 Kendaraan Roda 4 8 unit

2 Kendaraan Roda 2 18 unit

3 Alat ukur meteran 1 buah

4 Alat ukur GPS 1 buah

5 GPS 4 buah

6 Meja biro 18 buah

7 Meja setengah biro 57 buah

Page 14: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 13

No Nama/Jenis Barang Jumlah

8 Meja setengah biro tanpa tutup 6 buah

9 Meja rapat 73 buah

10 Meja komputer 27 buah

11 Meja pelayanan 6 buah

12 Meja telepon 1 buah

13 Kursi 263 buah

14 Kursi tunggu 15 set

15 Zice 4 set

16 Komputer 47 unit

17 Printer 34 unit

18 UPS 28 buah

19 Laptop 5 unit

20 Notebook 7 unit

21 LCD 4 buah

22 OHP 1 buah

23 Almari 34 buah

24 Rak 52 buah

25 Filling 30 buah

26 AC 16 unit

27 Scaner 5 buah

28 Kipas angin 18 buah

29 Penghitung uang 1 unit

30 Brankas 4 buah

31 Tabung pemadang 4 buah

32 White board 5 buah

33 Camera 1 buah

34 Mobile drawer 8 buah

35 Rotary filing sistem 1 buah

36 Profesional money 2 buah

37 Kotak saran 1 buah

38 Kotak internet 1 buah

39 Jam dinding 3 buah

40 Dispenser 2 buah

41 Front desk pelayanan 6 set

42 Back drop 2 sisi 1 set

43 Meja tulis berdiri dan tempat brosur 2 set

Page 15: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 14

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan

Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

(Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu) Kabupaten Sleman

adalah penggantian nomenclatur dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya atau

keberadaan Kantor Pelayanan Perizinan berdasarkan Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman, yang selanjutnya ditetapkan Peraturan Bupati

Nomor 44 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kantor

Pelayanan Perizinan.

Dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan Bupati Nomor

2/Kep.KDH/A/2012 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana Peraturan

Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2001 tentang Izin Gangguan,

Kantor Pelayanan Perizinan mendapatkan kewenangan pengelolaan izin

gangguan yang sebelumnya menjadi kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Sleman.

Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

meliputi:

1. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah;

2. Keterangan Persyaratan Tata Bangunan dan Lingkungan (SKTBL) selain

yang dilimpahkan kepada Camat;

3. Dokumen Keterangan Rencana Tata Letak Bangunan dan Lingkungan

(RTB);

4. Izin Mendirikan Bangunan selain yang dilimpahkan kepada Camat;

5. Izin Gangguan selain yang dilimpahkan kepada Camat;

6. Tanda Daftar Usaha Pariwisata;

7. Izin Usaha Industri;

8. Tanda Daftar Industri;

9. Izin Perluasan Industri;

10. Surat Izin Usaha Perdagangan;

11. Tanda Daftar Perusahaan;

12. Tanda Daftar Gudang;

13. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol;

14. Izin Usaha Toko Modern;

15. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan;

Page 16: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 15

16. Izin Usaha Pemondokan;

17. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal;

18. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal;

19. Izin Usaha Penanaman Modal;

20. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal;

21. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger);

22. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal;

23. Izin Pembukaan Kantor Cabang Perusahaan Penanaman Modal; dan

24. Izin Peternakan.

2.3.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan

Kelompok sasaran kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu meliputi masyarakat secara umum, pemerintahan baik tingkat

kecamatan maupun desa dan lintas instansi lain di lingkungan pemerintahan

daerah Kabupaten Sleman.

Penanaman modal di Kabupaten Sleman di tahun 2016 meliputi investasi

PMA 66 unit dengan nilai investasi US$ 233.545.997,32 daya serap tenaga kerja

8.951 orang dan realisasi kenaikan investasinya dari tahun 2015 sebesar 0,68%.

Sedangkan untuk PMDN jumlah usahanya sebanyak 60 unit, nilai investasi

sebesar Rp 3.370.880.000.000 daya serap tenaga kerja sebanyak 12.986 orang

dan kenaikan realisasi investasinya dari tahun 2015 sebesar 1.06 %, dan untuk

investasi Non PMA/PMDN jumlah unitnya sebanyak 36.628 unit, nilai investasi

sebesar Rp. 5.353.299.000.000 dengan daya serap tenaga kerja sebanyak

292.585 orang dan kenaikan realisasi investasinya dari tahun 2015 sebesar

1.12%. Untuk perkembangan penanaman modal Kabupaten Sleman tahun 2016

lebih jelasnya terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.6

Perkembangan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu

No Indikator Tahun

2016

1 Jumlah Unit Usaha (orang)

PMA 66

PMDN 60

Non PMA/PMDN 36.628

2 Nilai Investasi

PMA (juta US$) 233

PMDN (juta Rp) 3.370.880

Non PMA/PMDN (jutaRp) 5.353.299

Page 17: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 16

No Indikator Tahun

2016

3 Daya serap Tenaga Kerja (orang)

PMA 8.951

PMDN 12.986

Non PMA/PMDN 292.585

4 Rasio daya serap tenaga kerja (%)

PMA 5.56%

PMDN 9.01%

Non PMA/PMDN 3.43%

5 Kenaikan/penurunan realisasi PMA, PMDN dan Non PMA/PMDN (%)

PMA 0.02

PMDN 6.69

Non PMA/PMDN 12.54

6 Alih fungsi lahan (ha) 61,47

Tabel 2.7

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Tahun 2016

Uraian Anggaran pada

Tahun 2016

Realisasi Anggaran pada

Tahun 2016

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran pada Tahun 2016

(1) (2) (3) (4)

Pendapatan 21.085.000.000,00 26.459.474.530,65 125,48%

Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan 20.085.000.000,00 25.439.436.645,00 126,66%

Retribusi Izin Gangguan 1.000.000.000,00 1.020.037.885,65 102,93%

Belanja 11.010.896.072,00 10.232.337.373,50 92,92%

Belanja Tidak Langsung 4.863.592.500,00 4.566.139.667,00 94,56%

Belanja Langsung 6.147.303.572,00 5.633.197.706,50 91,63%

Belanja Pegawai 1.986.168.247,00 1.955.262.329,00 98,44%

Belanja Barang dan Jasa 4.091.135.325,00 3.612.836.377,50 88,31%

Belanja Modal 70.000.000,00 65.099.000,00 93%

Page 18: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 17

2.4. Tantangan dan Peluang, Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1 Analisis Renstra Kementrian/lembaga dan Badan Kerjasama dan Penanaman Modal DIY

Dalam penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman perlu juga untuk menganalisis dokumen

Renstra dari Kementerian/lembaga serta Provinsi, yang dalam hal ini yaitu Badan

Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) dan Renstra Badan

Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia sebagai

badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat nasional, dalam

renstra BKPM tahun 2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:

”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong“ Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh

melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera;

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional.

Sementara Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY sebagai badan

yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat Provinsi, dalam renstra Badan

Kerjasama dan Penanaman Modal DIY tahun 2012-2017 telah menetapkan

visinya yaitu:

”Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang Berdaya Saing untuk

Menunjang Kualitas Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta“ Untuk

mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:

1. Mendorong peningkatan realisasi dan pemerataan penanaman modal yang

didukung oleh promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal;

2. Mendorong pengembangan jejaring kerjasama untuk mendukung

pembangunan daerah;

3. Mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah

dengan pemerintah pusat, masyarakat DIY di Jakarta dan pihak swasta.

Page 19: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 18

Tabel 2.7

Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap sasaran Renstra SKPD

Provinsi dan Renstra K/L

No Indikator Kinerja

Capaian Sasaran Renstra DPMPPT

Kabupaten Sleman

Sasaran pada Renstra SKPD

Provinsi

Sasaran pada Renstra K/L

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Menurunnya waktu pemrosesan perizinan investasi nasional di pusat dan di daerah

- - maksimal 15 hari per jenis

perizinan pada tahun 2019.

2 Menurunnya waktu dan jumlah prosedur untuk memulai usaha (starting a business)

- - menjadi 7 hari dan menjadi 5 prosedur pada

tahun 2019

3 Meningkatnya pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)

- .

6,20 di tahun 2017

12,1 % di tahun 2019

4 Meningkatnya investasi PMA dan PMDN

611,40 milyar rupiah / Tahun

dengan kontribusi PMDN

41,14%

1.389,34 milyar rupiah / Tahun

2.783 milyar rupiah / Tahun (untuk provinsi DIY) dengan

kontribusi PMDN 38,9%.

5 Peningkatan Promosi, Kerjasama dan pemerataan pertumbuhan Investasi (Jumlah kumulatif Surat Persetujuan/Ijin Prinsip yang dikeluarkan)

- 2,01%/Tahun -

6 Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah (Prosentase kesepakatan kerjasama yang ditindaklanjuti ke dalam perjanjian kerjasama)

- 5%/Tahun -

Page 20: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 19

Berdasarkan Komparasi capaian sasaran Renstra Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman terhadap sasaran Renstra

Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY dan Renstra BKPM Republik

indonesia, diketahui bahwa tingkat capaian sasaran Peningkatan Iklim Investasi

dan Realisasi Investasi (Nilai investasi kumulatif baik PMA maupun PMDN)

Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Sleman telah melampaui sasaran Renstra Badan Kerjasama Dan Penanaman

Modal DIY dan Renstra BKPM Republik Indonesia. Hal ini memperlihatkan bahwa

kinerja peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman sudah baik secara regional

maupun nasional.

2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen perencanaan

jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 dimana untuk RTRW

Kabupaten Sleman sudah ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam

penataan ruang dan pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031. Penelaahan terhadap RTRW ini difokuskan

pada penetapan rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi

pengambangan sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan

prasarana. Serta rencana pola ruang wilayah meliputi kawasan lindung dan

kawasan budidaya.

Tabel. 2.8

Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Sleman

No Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat

Ini

Indikasi Program

DPMPPT Kab. Sleman

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan DPMPPT

Kab. Sleman

Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan BPMPPT Kab.

Sleman

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

pengembangan sistem pusat kegiatan pengembangan sistem jaringan prasarana

Perkembangan perkotaan telah menuju arah sebagaimana ditetapkan di RTRW namun masih perlu adanya dukungan program SKPD agar dapat terwujudnya rencana Struktur ruang.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah

Perlu adanya arahan investasi yang dapat menunjang terwujudnya pusat pelayanan kegiatan sesuai dengan rencana struktur ruang dalam RTRW.

PKN: a. kawasan perkotaan Kecamatan Gamping meliputi: 1. Desa Ambarketawang; 2. Desa Banyuraden; 3. Desa Nogotirto; dan 4. Desa Trihanggo. b. kawasan perkotaan Kecamatan Godean berada di Desa Sidoarum. c. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati meliputi: 1. Desa Sendangadi; dan 2. Desa Sinduadi. d. kawasan perkotaan Kecamatan

Page 21: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 20

No Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat

Ini

Indikasi Program

DPMPPT Kab. Sleman

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan DPMPPT

Kab. Sleman

Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan BPMPPT Kab.

Sleman

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

Depok meliputi: 1. Desa Caturtunggal; 2. Desa Maguwoharjo; 3. Desa Condongcatur. e. kawasan perkotaan Kecamatan Ngemplak berada di Desa Wedomartani; dan f. kawasan perkotaan Kecamatan Ngaglik meliputi: 1. Desa Sariharjo; 2. Desa Sinduharjo; dan 3. Desa Minomartani. PKW: berada di Kecamatan Sleman. PKL: a. kawasan perkotaan Kecamatan Godean; b. kawasan perkotaan Kecamatan Prambanan; c. kawasan perkotaan Kecamatan Tempel; dan d. kawasan perkotaan Kecamatan Pakem.

PPK: a. kawasan perkotaan Kecamatan Moyudan; b. kawasan perkotaan Kecamatan Minggir; c. kawasan perkotaan Kecamatan Seyegan; d. kawasan perkotaan Kecamatan Mlati; e. kawasan perkotaan Kecamatan Berbah; f. kawasan perkotaan Kecamatan Kalasan;

Tabel.2.9

Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Sleman

No Rencana Pola Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan

Berkenan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan

SKPD

Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1

2

Kawasan lindung Kawasan Budidaya

Pola ruang dalam RTRW kemudian akan di detailkan pada RDTR pada setiap kecamatan sehingga dapat menjadi instrumen dalam penerbitan ijin.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Penataan penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan tanah

Ketentuan pola ruang menjadi salah satu acuan utama dalam proses penerbitan Ijin.

Kawasan lindung, terdiri atas: a. kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya; b. kawasan perlindungan setempat, meliputi: 1.sempadan sungai; 2.kawasan sekitar mata air; 3.kawasan sekitar embung; 4.ruang terbuka hijau perkotaan.

Page 22: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 21

No Rencana Pola Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang pada

Periode Perencanaan

Berkenan

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan

SKPD

Arahan Alokasi Pengembangan Pelayanan

SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

c. kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya; meliputi: 1.kawasan pelestarian alam; dan 2.cagar budaya. d. kawasan rawan bencana alam; meliputi: 1.kawasan rawan tanah longsor; dan 2.kawasan rawan kekeringan. e. kawasan lindung geologi, meliputi: 1.kawasan rawan bencana gunung api; dan 2.kawasan rawan gempa bumi. Kawasan budidaya terdiri atas: a. kawasan peruntukan hutan rakyat; b. kawasan peruntukan pertanian; c. kawasan peruntukan perikanan; d. kawasan peruntukan pertambangan; e. kawasan peruntukan industri; f. kawasan peruntukan pariwisata; g. kawasan peruntukan permukiman; dan h. kawasan peruntukan lainnya.

2.4.3 Analisis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program

(definisi KLHS dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk

melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang

diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan

prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang

dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih

baik.

Page 23: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 22

KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam rangka self

assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program

(KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah

mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula

diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah

daerah menjadi lebih baik. KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap

kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program; dan

3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan perencanaan maupun

evaluasi.

Tabel.2.10

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kab. Sleman

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD

Catatan bagi Perumusan

Program dan Kegiatan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

Keterbatasan lahan budidaya

Diperlukan pengoptimalan lahan budidaya yang ada untuk investasi yang memiliki prinsip berkelanjutan

Penerbitan izin dan investasi harus benar-benar mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lahan.

2 Perkiraan mengenai dampak dan resiko lingkungan hidup

Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

Diperlukan sosialisi terkait peraturan-peraturan alih fungsi lahan dan rencana detail tata ruang setra zonasi

Penerbitan izin dan investasi harus berpedoman pada ketentuan pemanfaatan ruang yang ada.

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem

Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun

Diperlukan sosialisasi pengajuan ijin kegiatan yang memperhatikan aspek pelestarian

Penerbitan izin dan pengembangan investasi kegiatan atau usaha dalam pengajuannya perlu memperhatikan aspek pelestarian

4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.

Diperlukan sosialisasi terkait pemanfaatan kondisi lahan eksisting dalam pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.

Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan prinsip pemanfaatan eksisting lahan yang ada untuk pembangunan dan teknik rekayasa lahan yang ramah lingkungan.

Page 24: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 23

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD

Catatan bagi Perumusan

Program dan Kegiatan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5)

5 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

Meningkatnya efek rumah kaca

Diperlukan sosialisasi terkait pembangunan bangunan ramah lingkungan.

Penerbitan izin dan pengembangan investasi mengutamakan pada desain banguan ramah lingkungan yang memperhatikan prakiraan perubahan iklim.

6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

Berkurangnya keanekaragaman hayati

Diperlukan sosialisasi aplikasi teknis pemanfaatan lahan budidaya yang memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati

Penerbitan izin dan pengembangan investasi perlu memperhatikan tingkat ketahanan dan keanekaragaman hayati

Dalam menjalankan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu banyak tantangan dan peluang yang akan digunakan sebagai

penentu keberhasilan, mulai dari menentukan faktor-faktor internal (kekuatan dan

kelemahannya) dan eksternal (peluang dan tantangannya).

1. Faktor Internal :

a. Kekuatan :

1) Tersedianya media komunikasi dan informasi.

2) Tersedianya database perizinan.

3) Lingkungan kerja kondusif.

4) Etos kerja pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu yang tinggi.

b. Kelemahan :

1) Kurangnya optimalnya koordinasi.

2) Kurangnya prasarana dan sarana.

3) Kualitas sistem informasi (jaringan) yang belum optimal.

4) Anggaran yang terbatas.

2. Faktor Eksternal:

a. Peluang :

1) Perkembangan TI.

2) Adanya kerjasama,koordinasi dan pola kemitraan dengan stakeholder.

3) Adanya program peningkatan pelayanan publik.

b. Ancaman :

1) Tingginya alih fungsi tanah.

2) Kurangnya kesadaran hukum masyarakat.

Page 25: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 24

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS

PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Analisis lingkungan strategis yang dilakukan merupakan suatu proses dalam

pengambilan suatu kebijakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan

kegiatan penanaman modal di Kabupaten Sleman. Analisis terhadap lingkungan

strategis dilakukan berbasis pada perspektif ekonomi yang mengidentifikasi

semua faktor yang dapat bersifat mendukung dan menghambat program

pelayanan perizinan dan penanaman modal di daerah baik dari sisi internal

maupun eksternal.

Secara garis besar permasalahan yang dihadapi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan perizinan belum optimal

2. Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia belum sesuai dengan

kebutuhan

3. Keterbatasan sarana dan prasarana

Tabel. 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Fungsi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman

Aspek Kajian

Capaian/ Kondisi Saat ini

Standar yang

digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kab. Sleman

Internal (Kewenangan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kab. Sleman)

Eksternal (diluar kewenangan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kab. Sleman)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pelayanan Perizinan

Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian 60,84 ha

Indikator Kinerja Utama

• Peraturan

daerah yang

belum sinkron

dengan

peraturan

pertanahan

pemerintah

pusat;

• Belum adanya

peraturan

penataan

reklame;

• Kesadaran

masyarakat

untuk mengurus

perijinan

bangunan masih

kurang;

• Masih lemahnya

penegakan

hukum dan

penertiban

bangunan yang

tidak berijin;

• Pelayanan

perizinan

belum optimal

• Kompetensi

dan jumlah

sumber daya

manusia

belum sesuai

dengan

kebutuhan

• Keterbatasan

sarana dan

prasarana

Page 26: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 25

• Instrumen

pemrosesan izin

pertanahan

belum lengkap;

• Belum

tersedianya

rencana rinci

tata ruang dan

peraturan

zonasinya;

• Belum lengkap

dan tidak

sinkronya

instrument

peraturan

perizinan

termasuk

petunjuk

pelaksanaanya;

• Keterbatasan

anggota tim

dalam

mengikuti

peninjauan

lokasi sehingga

proses perizinan

menjadi

terhambat;

• Belum

optimalnya

pemanfaatan

SIM perizinan;

• Belum

terwujudnya

penyederhanaa

n system dan

prosedur

pelayanan

perizinan;

• Belum

optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Adanya

tumpang tindih

kewenangan

penanganan

pengaduan;

• Terbatasnya

Sarpras (Jumlah

computer dan

jaringan internet

yang belum

maksimal);

• Terbatasnya SDM dan Anggaran.

• Maraknya

masyarakat dan

pengusaha/inve

stor yang

melakukan

pembangunan

tanpa izin dan

tidak

memperhatikan

peraturan

daerah;

• Tingginya minat

alih fungsi lahan

dari pertanian ke

non pertanian;

• Perkembangan

wilayah belum

mempertimbang

kan daya

dukung dan

daya tampung;

Page 27: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 26

Pelayanan Penanaman Modal

Prosentase investor sektor prioritas 64.81% Nilai Investasi 25.61%

Indikator Kinerja Utama

• Perhitungan

retrtibusi yang

belum

mempertimbang

kan nilai

strategis wilayah

pada lokasi

terbangun;

• Belum adanya

regulasi yang

berkaitan

dengan

penanaman

modal daerah;

• Belum

optimalnya

sinkronisasi

kegiatan

penanaman

modal antara

pusat dan

daerah;

• Terbatasnya

Sarpras (Jumlah

computer dan

jaringan internet

yang belum

maksimal);

• Terbatasnya

SDM dan

Anggaran.Belum

optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Adanya

tumpang tindih

kewenangan

penanganan

pengaduan;

• Belum

tersedianya

rencana rinci

tata ruang dan

peraturan

zonasinya;

• Maraknya

masyarakat dan

pengusaha/inve

stor yang

melakukan

pembangunan

tanpa izin dan

tidak

memperhatikan

peraturan

daerah;

• Tingginya minat

alih fungsi

lahan;

• Konflik social

yang semakin

luas akibat alih

fungsi lahan

khususnya

terhadap

penggunaan

lahan untuk

hotel/apartemen

dan sejenisnya;

• Perkembangan

wilayah belum

mempertimbang

kan daya

dukung dan

daya tampung;

• Ketidaksesuaian

investasi saat ini

dengan rencana

tata ruang;

• Tingkat

kesadaran

investor untuk

melaporkan

LKPM masih

rendah;

• Kompetensi

dan jumlah

sumber daya

manusia

belum sesuai

dengan

kebutuhan

• Keterbatasan

sarana dan

prasarana

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

Visi kabupaten Sleman tahun 2016-2021 dalam menyelenggarakan

pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman adalah : “Terwujudnya

masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan

Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”

Page 28: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 27

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Sleman dalam melaksanakan Visi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021 ini hanya

melaksanakan 3 misi dari 5 misi yang telah ditetapkan antara lain :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kulaitas

birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam

memberikan pelayanan bagi masyarakat;

3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan

kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan;

4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,

penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.

Visi dan misi tersebut terjabar dalam program yang mendukung pencapaian

sasaran dan tujuan RPJMD, program yang dimaksud adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja

dan Keuangan;

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH;

6. Program Pembangunan dan Rehabilitasi Gedung Pemerintah;

7. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah;

8. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang;

9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah;

10. Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan

Tanah;

11. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan;

12. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah

13. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

14. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan

Kekayaan Daerah;

15. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;

16. Program Pengelolaan Pendapatan Daerah;

17. Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa;

18. Program kerjasama Informasi dan Media Massa;

19. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

20. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; dan

21. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Page 29: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 28

Tabel. 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman Terhadap Pencapaian Visi, Misi

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan

Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”

No

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kulaitas birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, dengan program : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah; Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan; Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH; Program Perencanaan Pembangunan Daerah; Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; Program pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintah; Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah; Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa; Program Kerjasama Informasi dan Media Massa; Program Pengelolaan Pendapatan daerah; Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

1. Perhitungan

retrtibusi yang

belum

mempertimbangk

an nilai strategis

wilayah pada

lokasi terbangun;

2. Masih lemahnya

penegakan

hukum dan

penertiban

bangunan yang

tidak berijin;

3. Konflik social

yang semakin

luas akibat alih

fungsi lahan

khususnya

terhadap

penggunaan

lahan untuk

hotel/apartemen

dan sejenisnya;

4. Perkembangan

wilayah belum

mempertimbangk

an daya dukung

dan daya

tampung;

5. Ketidaksesuaian

investasi saat ini

dengan rencana

tata ruang;

6. Belum adanya

regulasi yang

berkaitan dengan

penanaman

modal daerah;

7. Tingkat

kesadaran

investor untuk

melaporkan

LKPM masih

rendah;

8. Belum optimalnya

sinkronisasi

kegiatan

penanaman

modal antara

pusat dan daerah;

9. Belum lengkap

dan tidak

sinkronya

instrument

peraturan

perizinan

termasuk petunjuk

pelaksanaanya;

1. Terbatasnya Sarpras

(Jumlah computer dan

jaringan internet yang

belum maksimal);

2. Terbatasnya SDM dan

Anggaran;

3. Belum tersedianya

rencana rinci tata ruang

dan peraturan zonasinya;

4. Instrumen pemrosesan

izin pertanahan belum

lengkap;

5. Belum adanya peraturan

penataan reklame;

6. Peraturan daerah yang

belum sinkron dengan

peraturan pertanahan

pemerintah pusat;

1. Tingginya minat alih

fungsi lahan dari

pertanian ke non

pertanian;

2. Kesadaran masyarakat

untuk mengurus

perijinan bangunan

masih kurang;

3. Maraknya masyarakat

dan

pengusaha/investor

yang melakukan

pembangunan tanpa

izin dan tidak

memperhatikan

peraturan daerah;

4. Etos kerja pegawai

Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu

yang tinggi

2 Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, serta penanggulangan kemiskinan, dengan program : Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi; Program Pengembangan pemasaran Pariwisata;

Page 30: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 29

Visi : “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan

Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”

No

Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi

10. Keterbatasan

anggota tim

dalam mengikuti

peninjauan lokasi

sehingga proses

perizinan menjadi

terhambat;

11. Belum optimalnya

pemanfaatan SIM

perizinan;

12. Belum

terwujudnya

penyederhanaan

system dan

prosedur

pelayanan

perizinan;

13. Belum optimalnya

penyebarluasan

informasi;

14. Adanya tumpang

tindih

kewenangan

penanganan

pengaduan;

3 Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam, penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan, dengan program : Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang; Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

3.3. Telaahan Rencana K/L dan Renstra Propinsi

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia sebagai

badan yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat nasional, dalam

renstra BKPM tahun 2015-2019 telah menetapkan visinya yaitu:

”Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong“ Untuk mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh

melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera

2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan

berbasiskan kepentingan nasional

Sementara Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY sebagai badan

yang memiliki keterkaitan kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman di tingkat Provinsi, dalam renstra Badan

Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY tahun 2012-2017 telah menetapkan

visinya yaitu:

Page 31: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 30

”Terwujudnya Iklim Penanaman Modal Yang Berdaya Saing untuk

Menunjang Kualitas Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta“ Untuk

mewujudkan visi tersebut, akan ditempuh melalui 3 (Tiga) misi sebagai berikut:

1. Mendorong peningkatan realisasi dan pemerataan penanaman modal yang

didukung oleh promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal;

2. Mendorong pengembangan jejaring kerjasama untuk mendukung

pembangunan daerah;

3. Mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah

dengan pemerintah pusat, masyarakat DIY di Jakarta dan pihak swasta..

Tabel. 3.3

Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan

Sasaran BKPM Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan SKPD

Kabupaten Sleman

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2 3 4

Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal; Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektivitas kegiatan promosi yang tepat sasaran; Meningkatnya kualitas pelayanan di bidang penanaman modal; Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah, dan pemberdayaan usaha nasional; Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi

• Belum optimalnya

regulasi penanaman

modal

• Kompetensi dan

jumlah sumber daya

manusia belum sesuai

dengan kebutuhan

• Keterbatasan sarana

dan prasarana

• Belum adanya

regulasi yang

berkaitan

dengan

penanaman

modal daerah;

• Belum

optimalnya

sinkronisasi

kegiatan

penanaman

modal antara

pusat dan

daerah;

• Terbatasnya

Sarpras

• Terbatasnya

SDM dan

Anggaran.

• Belum

optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Tingginya

investasi di

Kab. Sleman

dari tahun ke

tahun.

• Perkembangan

TI.

• Adanya

kerjasama,

koordinasi dan

pola kemitraan

dengan

stakeholder.

• Adanya

program

peningkatan

pelayanan

public

• Tersedianya

media

komunikasi

dan informasi.

• Lingkungan

kerja kondusif.

• Etos kerja

pegawai Dinas

Penanaman

Modal dan

Page 32: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 31

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan SKPD

Kabupaten Sleman

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

5 6

dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah; Meningkatnya kerjasama di bidang penanaman modal; Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya.

Pelayanan

Perizinan

Terpadu yang

tinggi.

Secara garis besar Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Renstra

Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya disajikan dalam tabel sebagai berikut

Tabel. 3.4

Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Sasaran Badan Kerjasama

Dan Penanaman Modal DIY beserta Faktor Penghambat

dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra SKPD Provinsi

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

3

Meningkatkan Nilai Penanaman Modal di DIY baik PMA maupun PMDN

Terwujudnya kesepakatan kerjasama dan perjanjian kerjasama dalam negeri maupun kerjasama luar negeri

Mewujudkan anjungan DIY di TMII Jakarta sebagai show windows budaya yogyakarta

• Belum

optimalnya

regulasi

penanaman

modal

• Kompetensi

dan jumlah

sumber daya

manusia belum

sesuai dengan

kebutuhan

• Keterbatasan

sarana dan

prasarana

• Belum adanya

regulasi yang

berkaitan dengan

penanaman modal

daerah;

• Belum optimalnya

sinkronisasi kegiatan

penanaman modal

antara pusat dan

daerah;

• Terbatasnya Sarpras

• Terbatasnya SDM

dan Anggaran.

• Belum optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Tingginya investasi

di Kab. Sleman dari

tahun ke tahun.

• Perkembangan TI.

• Adanya kerjasama,

koordinasi dan pola

kemitraan dengan

stakeholder.

• Adanya program

peningkatan

pelayanan publik

• Tersedianya media

komunikasi dan

informasi.

• Lingkungan kerja

kondusif.

Page 33: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 32

No

Sasaran Jangka Menengah

Renstra SKPD Provinsi

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

• Etos kerja pegawai

Dinas Penanaman

Modal dan

Pelayanan

Perizinan Terpadu

yang tinggi.

3.4. Telaahan RTRW dan KLHS

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman sudah ditetapkan dan

sudah dapat dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan pengembangan

wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun

2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-

2031. Penelaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah ini difokuskan pada

penetapan rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi pengembangan

sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan prasarana. Serta

rencana pola ruang wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis diperlukan sebagai sebuah

instrument/tools dalam rangka self assessment untuk melihat sejauh mana

Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan

berkelanjutan. Dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ini pula diharapkan

KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah

menjadi lebih baik. Kajian Lingkungan Hidup Strategis dilaksanakan dengan

tahapan sebagai berikut:

1. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap

kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

2. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program; dan

3. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Page 34: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 33

Tabel. 3.5

Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kabupaten Sleman berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang Wilayah

terkait Tugas dan Fungsi SKPD

Permasalahan Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

Pengembangan sistem pusat kegiatan dan pengembangan sistem jaringan prasarana

Pengembangan Kawasan lindung dan

Kawasan Budidaya

• Kesadaran

masyarakat untuk

mengurus

perijinan

bangunan masih

kurang;

• Peraturan daerah

yang belum

sinkron dengan

peraturan

pertanahan

pemerintah pusat;

• Perkembangan

wilayah belum

mempertimbangk

an daya dukung

dan daya

tampung;

• Instrumen

pemrosesan izin

pertanahan belum

lengkap;

• Ketidaksesuaian

investasi saat ini

dengan rencana

tata ruang;

• Belum optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Masih lemahnya

penegakan

hukum dan

penertiban

bangunan yang

tidak berijin;

• Tingginya minat

alih fungsi lahan

dari pertanian ke

non pertanian;

• Konflik social

yang semakin

luas akibat alih

fungsi lahan dari

pertanian ke non

pertanian

khususnya

terhadap

penggunaan

lahan untuk

hotel/apartemen

dan sejenisnya;

• Belum

tersedianya

rencana rinci

tata ruang dan

peraturan

zonasinya;

• Belum adanya

regulasi yang

berkaitan

dengan

penanaman

modal daerah;

• Tingginya

investasi di

Kab.

Sleman dari

tahun ke

tahun.

• Adanya

kerjasama,

koordinasi

dan pola

kemitraan

dengan

stakeholder.

• Tersedianya

media

komunikasi

dan

informasi.

Page 35: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 34

Tabel. 3.6

Permasalahan Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan

Terpadu Kab. Sleman berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat

dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Hasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi SKPD

Permasalahan Pelayanan

SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 2

Keterbatasan lahan budidaya Tingginya alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

• Alih Fungsi

lahan dari

pertanian ke

non pertanian

yang harus

dikendalikan

• Kesadaran

masyarakat untuk

mengurus

perijinan

bangunan masih

kurang;

• Adanya

kerjasama,

koordinasi dan

pola kemitraan

dengan

stakeholder.

3

4

5

6

Bertambahnya lahan terbangun menyebabkan semakain berkurangnya lahan non terbangun

Pemanfaatan lahan saat ini banyak menggunakan teknik rekayasa lahan terutama teknik pengurukan.

Meningkatnya efek rumah kaca

Berkurangnya keanekaragaman hayati

• Alih Fungsi

lahan dari

pertanian ke

non pertanian

yang harus

dikendalikan

• Dampak

pembangunan

yang harus

diminimalisir

• Kesadaran

masyarakat untuk

mengurus

perijinan

bangunan masih

kurang;

• Peraturan daerah

yang belum

sinkron dengan

peraturan

pertanahan

pemerintah pusat;

• Perkembangan

wilayah belum

mempertimbangk

an daya dukung

dan daya

tampung;

• Instrumen

pemrosesan izin

pertanahan belum

lengkap;

• Ketidaksesuaian

investasi saat ini

dengan rencana

tata ruang;

• Belum optimalnya

penyebarluasan

informasi;

• Adanya

kerjasama,

koordinasi dan

pola kemitraan

dengan

stakeholder.

• Tersedianya

media

komunikasi

dan informasi.

• Etos kerja

pegawai Dinas

Penanaman

Modal dan

Pelayanan

Perizinan

Terpadu yang

tinggi.

Page 36: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 35

3.5. Penetuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah. Hal ini penting

dikarenakan dampaknya yang signifikan dan bersifat penting, mendasar,

mendesak, berjangka panjang, dan menentukan penyelenggaraan pemerintahan

kedepannya.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman berdasdarkan Tugas

Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Sleman, terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, Sasaran Rensatra BKPM Republik Indonesia, sasaran Rensatra

Badan Kerjasama Dan Penanaman Modal DIY, Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah, serta Analisis KLHS yang telah dilakukan, maka dapat teridentifikasi isu-

isu strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab.

Sleman yaitu:

1. Meningkatkan sistem informasi perizinan bangunan;

2. Meningkatkan koordinasi dan menyusun aturan terhadap pemanfaatan ruang

untuk pecah kapling;

3. Menyusun kajian akademis nilai startegis wilayah dan revisi perda retribusi

IMB;

4. Menyusun peraturan tentang Penataan Reklame;

5. Menyusun peraturan tentang tata cara dan syarat penetapan serta

pelaksanaan pembongkaran bangunan;

6. Menyusun kebijakan pemerintah terhadap alih fungsi lahan dari pertanian ke

non pertanian (insentif dan disinsentif);

7. Penyusunan rencana rinci tata ruang dan zonasi yang mengakomodir

kegiatan investasi

8. Penyusunan regulasi penanaman modal daerah

9. Penyusunan regulasi perizinan

10. Penyebarluasan informasi penanaman modal

11. Peningkatan forum koordinasi penanaman modal

12. Menyusun ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai salah satu alat

dalam pemrosesan permohonan izin yang mengikuti dinamika dunia usaha;

13. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan perizinan.

14. Pembuatan SIM perizinan yang terintegrasi;

15. Pengadaan sarpras dan rekruitmen SDM.

16. Peningkatan SDM melalui bimbingan teknis dan diklat

Page 37: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 36

BAB IV

VISI, MISI TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang akan

dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab permasalahan

dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah. Visi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu tahun 2016-2021

adalah visi misi Kabupaten Sleman tahun 2016-2021

“Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya

dan Terintegrasikannya sistem e-goverment menuju

smart regency pada tahun 2021”

Penjabaran dari visi ini adalah :

Sejahtera : Suatu keadaan dimana masyarakat terpenuhi

kebutuhan dasarnya, baik kebutuhan lahir maupun

batin, secara merata. Beberapa indikator untuk

mengukur pencapaian sejahtera adalah Indeks

Pembangunan Manusia, menurunya ketimpangan

ekonomi, menurunya angka kemiskinan,

meningkatnya kualitas lingkungan hidup,

meningkatnya kesempatan kerja, dan pertumbuhan

ekonomi.

Mandiri : Suatu keadaan dimana Pemerintah Kabupaten

Sleman memiliki kemampuan mendayagunakan

potensi lokal dan sumber daya yang ada, memiliki

ketahanan terhadap dinamika yang berlangsung

serta kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan

dan masalah yang ada disekitarnya sehingga mampu

mencari solusi dan mengoptimalkan sumber daya

dan potensi yang dimilikinya. Beberapa indikator

untuk mengukur pencapaian kemandirian adalah

meningkatnya daya saing daerah, dan meningkatnya

prasarana dan sarana perekonomian.

Page 38: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 37

Meningkatnya prasarana dan sarana perekonomian

dapat dilihat dari kondisi infrastruktur dan peluang

investasi.

Daya saing sektor lokal dicapai dengan

meningkatnya jumlah desa wisata mandiri, nilai tukar

petani, prosentase peningkatan produksi pertanian

dan perikanan, peningkatan nilai produksi industri,

nilai eksport, dan kontribusi pendapatan asli daerah

terhadap pendapatan.

Berbudaya : Suatu keadaan dimana di dalam masyarakat

tertanam dan terbina nilai-nilai tatanan dan norma

yang luhur tanpa meninggalkan warisan budaya dan

seni.

Beberapa indikator yang dapat mencerminkan sikap

berbudaya masyarakat adalah meningkatnya

kenyamanan dan ketertiban, kemampuan mitigasi

masyarakat terhadap bencana, penanaman nilai-nilai

karakter, meningkatnya kerukunan masyarakat,

meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap

budaya, serta perempuan dan anak yang semakin

terlindungi.

sistem e-goverment

menuju Smart

Regency

: Terintegrasikannya sistem e-Govt menuju smart

regency, bahwa dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat diperlukan sistem pelayanan

yang lebih baik yang merupakan panduan regulasi,

kebijakan, sikap dan perilaku, yang didukung dengan

teknologi informasi yang modern yang mampu

memberikan respon dan efektifitas yang tinggi dalam

penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan

tata kelola Pemerintahan yang baik dalam rangka

menuju Smart Regency, yaitu suatu kabupaten yang

dapat memberikan layanan publik secara tepat,

cepat, mudah, murah dan terintegrasi antar unit

pemerintah dengan dukungan penggunaan teknologi

informasi, untuk meningkatkan partisipasi publik dan

transparasi penyelenggaraan pemerintahan.

Page 39: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 38

Sedangkan “MISI” Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

tahun 2016-2021 adalah merupakan misi ke 1, 3, dan 4 dari misi Pemerintah

Kabupaten Sleman antara lain :

1. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik melaui peningkatan kualitas

birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam

memberikan pelayanan bagi masyarakat;

3. Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan

kemampuan ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan;

4. Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam,

penataan ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu

keberhasilan yang akan dicapai dalam jangka waktu 3-5 tahun dan bersifat

idealistik, mengandung nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan

perubahan ke arah yang lebih baik serta menjadi arah perjalanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

berdasarkan kreteria yang mudah dipahami. Tujuan dan sasaran Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman adalah

seperti terlampir pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kab. Sleman

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

TARGET SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET

2016 2021 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13

1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik

Predikat LAKIP DPMPPT

A A

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Prosentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Predikat LAKIP DPMPPT

A A A A A

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks Kepuasan masyarakat 75% 76% 77% 78% 79%

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

93,5% 94% 94,5% 95% 95,5%

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 40: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 39

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

TARGET

SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET

2016 2021 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13

2 Mendorong peningkatan nilai investasi

Pertumbuhan nilai penanaman modal

4.393

milyar

5.092 milya

r

Meningkatnya Penanaman Modal

nilai investasi

4.525 milyar

4.661 milyar

4.800 milyar

4.944 milyar

5.092 milyar

3 Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup

Luasan perubahan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

<100ha

<100ha

Terkendalinya alih fungsi lahan

luasan alih fungsi lahan

<100ha <100ha <100ha <100ha <100ha

4.3. Startegi dan Kebijakan SKPD

Setelah dirumuskan tujuan dan sasaran untuk mendukung visi, maka perlu

dirumuskan strategi dan arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman.

Startegi dan arah kebijakan merupakan rumusan keseluruhan perencanaan

tentang bagaimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kab. Sleman melakukan upaya dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran

serta target kinerja yang efektif dan efisien selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke

depan yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel. 4.2

Strategi dan kebijakan Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

Visi : Terwujudnya masyarakat sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan

terintegrasikannya sistem E-Goverment menuju Smart Regency pada tahun 2021

Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas

birokrasi yang responsif dan penerapan e-govt yang terintegrasi dalam memberikan

pelayanan bagi masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan publik

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan daerah

Peningkatan

manajemen kinerja

sesuai standard

- Melakukan pengendalian terhadap

proses perencanaan dan

pelaksanaan kinerja SKDP

Meningkatkan

kualitas

pelayanan publik

Peningkatan

kualitas pelayanan

perizinan

- Peningkatan pelayanan perizinan

- Implementasi SOP

- Peningkatan pelayanan pengaduan

masyarakat

Misi 3 : Meningkatkan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan

ekonomi rakyat, serta penangulangan kemiskinan

Mendorong peningkatan nilai investasi

Meningkatnya

Penanaman

Modal

Peningkatan nilai

investasi

penanaman modal

- Peningkatan Nilai investasi PMDN

- Peningkatan Nilai Invesatasi PMA

- Peningkatan Nilai investasi Non

fasilitas

Misi 4 : Memantapkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sumberdaya alam, penataan

ruang, lingkungan hidup dan kenyamanan

Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup

Terkendalinya

alih fungsi lahan

dari pertanian ke

non pertanian

Perlindungan

terhadap kualitas

sumber daya alam

- Pembatasan perubahan alih fungsi

lahan

Page 41: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 40

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja

Untuk mencapai visi yang telah di tetapkan, yaitu “Terwujudnya masyarakat

Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem

e-goverment menuju smart regency pada tahun 2021”, perlu untuk ditetapkan

Program/kegiatan yang akan dijalankan oleh Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dalam lima tahun kedepan.

Program dan kegiatan tersebut merupakan langkah kongkrit Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman untuk dapat

melaksanakan tugas-tugas strategis sesuai dengan tupoksi yang ada.

Selanjutnya dengan ditetapkannya Program/kegiatan maka perlu adanya

tolak ukur kinerja yaitu berupa indikator kinerja. Dalam hal ini indikator kinerja

berperan sebagai salah satu instrumen dalam mengukur tingkat keberhasilan

pada program/kegiatan yang telah ditetapkan tersebut. Berikut program/kegiatan

serta indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu

Kab. Sleman lima tahun kedepan:

Tabel 5.1

Rencana Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

Prosentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran

1.1 Penyediaan jasa administrasi keuangan Orang Bulan

1.2 Penyediaan makanan dan minuman rapat Orang Kali

1.3 Rapat rapat koordinasi dan konsultasi Fasilitasi perjalanan dinas

1.4 Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran

Jumlah surat masuk dan keluar, penyediaan barang cetakan, ATK, peralatan listrik, pemel jaringan listrik, penyediaan peralatan rumah tangga

1.5 Penyediaan jasa langganan media nasional dan media lokal

1.6 Penun jang pelayanan administrasi perkantoran

Orang Kali, Fasilitasi perjalanan dinas, Jumlah surat masuk dan keluar, penyediaan barang cetakan, ATK, peralatan listrik, pemel jaringan listrik, penyediaan peralatan rumah tangga, media nasional dan media lokal

Page 42: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 41

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

1.7 Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

Keamanan , kebersihan , Front office dan pembelian alat kebersihan

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :

Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik

2.1 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Gedung kantor dan taman

2.2 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dan rumah dinas

roda 2 , roda 4 , BBM , perpanjangan STNK

2.3 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas

Pemeliharaan meja , lemari , meubel , kursi

2.4 Pemeliharaan rutin / berkala gedung, kendaraan, peralatan, mesin dan mebelair

Gedung kantor dan taman, roda 2 , roda 4 , BBM , perpanjangan STNK, Pemeliharaan meja , lemari , meubel , kursi

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, dengan kegiatan:

Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu

3.1 Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya

bimtek , pembinaan

3.2 Penyusunan dokumen kepegawaian Penjagaan kenaikan gaji berkala, Penjagaan kenaikan pangkat, Penyusunan Pensiun, Penyusunan SKP, Penyusunan DUK, Penyusunan Daftar Nominatif, Penyususan KP4, Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Pelayanan Usulan Satya Lencana, Pelayanan Kenaikan pangkat

3.3 Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kapasitas pegawai

bimtek , pembinaan, Penjagaan kenaikan gaji berkala, Penjagaan kenaikan pangkat, Penyusunan Pensiun, Penyusunan SKP, Penyusunan DUK, Penyusunan Daftar Nominatif, Penyususan KP4, Pelayanan Kenaikan Gaji Berkala, Pelayanan Usulan Satya Lencana, Pelayanan Kenaikan pangkat

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan :

Prosentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu

4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

Lap Bulanan, Lap Tahunan, LAKIP, Tapkin per semester, Lap Capaian kinerja organisasi

4.2 Penyusunan perencanaan kerja SKPD Program kerja tahunan , RKT, Rencana target kinerja , Tapkin , RKA dan DPA Tahunan , RKA dan DPA perubahan , Perubahan Renja

Page 43: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 42

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

4.3 Penyusunan pengendalian evaluasi perencanaan SKPD

LPPD , Monev SKPD , Lap RFK 12 bulan , Pengendalian dan evaluasi berdasar lampiran VIII , Pengendalian terhadap kebijakan renja SKPD , Pengendalian terhadap kebijakan renstra SKPD , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per semester ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per triwulan ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renstra SKPD

4.4 Penyusunan profil SKPD Jumlah profil SKPD

4.5 Penyusunan laporan realisasi keuangan dan kinerja SKPD

LPPD , Monev SKPD , Lap RFK 12 bulan , Pengendalian dan evaluasi berdasar lampiran VIII , Pengendalian terhadap kebijakan renja SKPD , Pengendalian terhadap kebijakan renstra SKPD , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per semester ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renja SKPD ( per triwulan ) , Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan renstra SKPD

5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah, dengan kegiatan :

Persentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu

5.1 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

Optimalisasi penerimaan retribusi IMB

5.2 Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi

Optimalisasi penerimaan retribusi izin gangguan

5.3 Penatausahaan keuangan dan aset SKPD SPJ bulanan , Lap semester neraca , lap Aset bulanan , Lap aset semesteran

6 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH, dengan kegiatan :

Persentase unit kerja dengan tingkat akutabilitas minimal A

6.1 Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi

Standar pelayanan dan SOP

7 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :

Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan peraturan bupati tentang pelayanan pengelolaan dan penanganan aduan

7.1 Pelayanan ijin gangguan Pengolahan dan pelayanan perizinan

7.2 Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik

Monitoring dan evaluasi izin gangguan dan usaha

Page 44: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 43

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

7.3 Pelayanan informasi dan pengaduan 24 jenis 12 bulan

7.4 Pengelolaan perizinan 24 jenis 12 bulan

7.5 Pelayanan perizinan 24 jenis 12 bulan

7.6 Pengendalian perizinan 24 jenis 12 bulan

7.7 Pembinaan kinerja pelayanan publik 2 jenis 12 bulan

8 Program pembangunan dan rehabilitasi gedung pemerintah, dengan kegiatan :

Kondisi gedung pemerintah baik

8.1 Perencanaan gedung DED gedung

9 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang, dengan kegiatan :

luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

9.1 Pelayanan perizinan IMB; Surat IMB

9.2 Pelayanan ijin reklame; surat IMB prasarana reklame

9.3 Pelayanan ijin pembangunan menara seluler;

Surat izin pembangunan menara seluler

9.4 Pelayanan perizinan prasarana bangunan gedung

surat IMB prasarana reklame, Surat izin pembangunan menara seluler

9.5 Pelayanan ijin rencana tapak dan surat keterangan rencana kabupaten (SKRK);

Terselesaikanya penelitian permohonan RTB dan Siteplan

9.6 Pemetaan bangunan berijin; Tersedianya peta bangunan

9.7 Penyelesaian permasalahan ijin pemanfaatan ruang;

Penyelesaian permasalahan IPR

9.8 Plotting peta izin pemanfaatan ruang. Ploting lokasi IPPT

10 Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan :

Persentase konsistensi perencanaan pembangunan daerah

10.1 Penyusunan Renstra Renstra SKPD

11 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah, dengan kegiatan :

Tertib administrasi pertanahan

11.1 Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan

Laporan

11.2 Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi Persyaratan IP dan IL lengkap dan benar

11.3 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah

Pelayanan IPPT

11.4 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Non Usaha

Pelayanan IPPT Non Usaha

11.5 Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Usaha

Pelayanan IPPT Usaha

11.6 Pelayanan izin usaha peternakan Pelayanan izin usaha peternakan

Page 45: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 44

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

12 Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan, dengan kegiatan :

Pengembangan sistem informasi manajemen pertanahan

12.1 Pemeliharaan sistem informasi SIMPPT Berjalan dengan lancar

13 Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi, dengan kegiatan :

Prosentase investor sektor prioritas

13.1 Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

Pemantauan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan PMA dan PMDN

13.2 Promosi investasi Pameran LN, GPID, promosi, profil investasi

13.3 Perencanaan dan pengembangan penanaman modal

Perencanaan dan pengembangan penanaman modal, Forum komunikasi

13.4 Peningkatan kerjasama di bidang penanaman modal instansi pemerintah dan dunia usaha

Investor gatering, Pengiriman misi, temu kemitraan

14 Program Peningkatan Iklim Investasi dab realisasi Investasi, dengan kegiatan:

Nilai Invesatsi

14.1 Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Pelayanan perizinan penanaman modal

14.2 Kajian Kebijakan penanaman modal

15 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, dengan kegiatan :

Prosentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang diselamatkan

15.1 Pengelolaan dokumen SKPD Jumlah arsip aktif yang dikelola dan Jumlah arsip in aktif yang dikelola

15.2 Penyelenggaraan penyusutan arsip Jumlah penyusutan arsip

16 Program Pengembangan komunikasi, Informasi dan Media Massa, dengan kegiatan :

Jumlah publikasi informasi melalui media online

16.1 Pengelolaan website Update informasi dan berita seputar pelayanan perizinan

17 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

Jumlah jejaring informasi dan media massa

17.1 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

Promosi pelayanan perizinan

17.2 Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah

Sosialisasi perizinan

18 Program Pengembangan Pemasarana Pariwisata

Jumlah kunjungan wisatawan

18.1 Pelayanan perijinan pariwisata izin pariwisata

18.2 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata

Page 46: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 45

No Program/Kegiatan Indikator Kinerja

19 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Prosentase penyaluran barang dalam pengawasan yang patuh

19.1 Pelayanan perijinan perdagangan izin perdagangan

20 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Persentase pertumbuhan nilai produksi industri

20.1 Pelayanan perijinan perindustrian izin perindustrian

21 Program Pengelolaan Pendapatan daerah

Prosentase peningkatan PAD

21.1 Pelayanan permohonan keringanan retribusi

Penanganan pengurangan keringanan dan pembebasan retribusi

Page 47: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 46

5.2 Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Pada pembahasan ini akan diuraikan program yang menjadi tanggung jawab SKPD dalam penyelenggaraan pemerintahan, selain itu juga

disajikan pencapaian target pada akhir periode perencanaan dibandingkan dengan pencapaian target pada awal periode perencanaan yang kemudian

juga dialokasikan pagu indikatif program yang disajikan dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.2

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan indikatif Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman

No.

Tujuan Renstra

Sasaran Renstra

Indikator Sasaran Renstra

Program dan Kegiatan Indiktor Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Satuan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra PD

Unit Kerja Tahun 1 (2017) Tahun 2 (2018) Tahun 3 (2019) Tahun 4 (2020) Tahun 5 (2021)

Target Rp Targe

t Rp

Target

Rp Targe

t Rp

Target

Rp Target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif dan kualitas pelayanan

Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan daerah

Prosentase temuan hasil yang ditindak lanjuti

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan kekayaan Daerah

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAP) berbasis akrual dengan baik dan benar

% 100% 30.000.000 100% 108.000.000 100% 118.800.000 100% 130.680.000 100% 143.923.000

100% 143.923.000 DPMPPT

Persentase SKPD yang tertib administrasi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD)/aset daerah

% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase temuan hasil pemeriksaan yang ditindak lanjuti % 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

Keluaran

: Optimalisasi penerimaan retribusi IMB surat tagihan

- 0 500 surat

75.000.000 500 surat

82.500.000 500 surat

90.750.000 500 surat

100.000.000

500 surat

100.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Persentase penyelesaian tagihan retribusi IMB oleh pemohon

- 75 75 76 76 76

Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi

Keluaran

: Pengelolaan dokumen perizinan dan pelayanan izin gangguan

surat tagihan

- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Penerimaan retribusi izin gangguan meningkat % - - - - - -

Penatausahaan keuangan dan aset daerah

Keluaran

: SPJ bulanan dokumen 24 30.000.000 24 33.000.000 24 36.300.000 24 39.930.000 24 43.923.000

24 43.923.000 Sekretariat

Laporan semesteran Neraca dokumen 4 4 4 4 4 4

Laporan aset bulanan dokumen 24 24 24 24 24 24

Laporan aset semesteran dokumen 4 4 4 4 4 4

Page 48: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 47

Hasil : Persentase dokumen laporan keuangan dan aset SKPD yang tepat waktu dan sesuai dengan standar pelaporan

% 100 100 100 100 100 100

Program Pengelolaan Pendapatan daerah

Persentase deviasi realisasi PAD terhadap target % 5% 30.000.000 5% 50.430.000 5% 55.473.000 5% 61.020.300 5% 67.122.330

5% 67.122.330 DPMPPT

Pelayanan permohonan keringanan retribusi daerah

Keluaran

: Penangananan pengurangan, keringanan, dan pembebasan retribusi Izin Gangguan dan IMB

surat permohonan

60 surat 30.000.000 - 50.430.000 - 55.473.000 - 61.020.300 - 67.122.330

- 67.122.330 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Penangananan pengurangan, keringanan, dan pembebasan IMB

surat permohonan

- 60 surat

60 surat

60 surat

60 surat

60 surat

Hasil : Persentase pembayaran SKRD oleh pemohon keringanan retribusi dan penyelesaian SKRD oleh pemohon pembebasan retribusi

% 85 85 85 85 85 85

Predikat Lakip DPMPPT

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan

Prosentase pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan tepat waktu

% A 82.654.800 A 99.750.000 A 109.725.000 A 120.697.500 A 132.767.250

A 132.767.250 DPMPPT

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Keluaran

: Laporan bulanan dokumen 2 19.654.800 2 55.827.000 2 61.409.700 2 67.550.670 2 74.305.737

2 74.305.737 Sekretariat

Laporan tahunan dokumen 2 2 2 2 2 2

LAKIP dokumen 2 2 2 2 2 2

Laporan Tapkin per semester dokumen 2 2 2 2 2 2

LPPD dokumen 3 3 3 3 3

Monev SKPD 39 kegiatan dokumen 2 2 2 2 2

Laporan RFK dokumen 24 24 24 24 24

Pengendalian Renja SKPD dokumen 8 8 8 8 8

Pengendalian Renstra SKPD dokumen 2 2 2 2 2

Pengendalian kebijakan Renja SKPD dokumen 2 2 2 2 2

Pengendalian hasil Renja SKPD dokumen 4 4 4 4 4

Hasil : Nilai LAKIP SKPD 90 90 90 90 90 90

Penyusunan perencanaan kerja SKPD

Keluaran

: Program kerja tahunan dokumen 2 38.000.000 2 43.923.000 2 48.315.300 2 53.146.830 2 58.461.513

2 58.461.513 Sekretariat

Rencana kerja tahunan dokumen 2 2 2 2 2 2

Rencana target kinerja dokumen 2 2 2 2 2 2

Tapkin dokumen 2 2 2 2 2 2

RKA,DPA Perubahan dokumen 15 15 15 15 15 15

RKA, DPA tahunan dokumen 15 15 15 15 15 15

Perubahan Renja dokumen 2 2 2 2 2 2

Page 49: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 48

Hasil : Persentase dokumen perencanaan SKPD yang tepat waktu dan sesuai dengan tahapan perencanaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

% 100 100 100 100 100 100

Penyusunan pengendalian dan evaluasi perencanaan SKPD

Keluaran

: LPPD dokumen 3 25.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Monev evaluasi kegiatan SKPD kegiatan 52

Lap realisasi fisik dan keuangan bulan 12

Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD ( per triwulan )

dokumen 8

Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja SKPD

dokumen 2

Pengendalian terhadap kebijakan Renja SKPD dokumen 2

Pengendalian terhadap hasil Renja SKPD dokumen 4

Pengendalian dan evaluasi berdasarkan lampiran VIII dokumen 2

Hasil : Persentase kesesuaian dokumen perencanaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

% 100 - - - - -

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase tingkat keselarasan sasaran pembangunan tahunan dan sasaran pembangunan 5 tahunan

% 100% 0 100% 0 100% 45.000.000 100% 0 100% 0 100% 0 DPMPPT

Penyusunan Renstra Keluaran

: Dokumen Renstra SKPD dokumen - 0 - 0 1 dok 45.000.000 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Hasil : Persentase dokumen tahapan penyesuaian Renstra SKPD dengan peraturan perundang-undangan

%

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Indeks kepuasan masyarakat

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan layanan administrasi perkantoran % 100% 1.263.420.900 100% 1.334.599.000 100% 1.403.828.950 100% 1.475.270.398 100% ###########

100% 1.549.033.917 DPMPPT

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Keluaran

: Pembayaran Bendahara Pengeluaran orang 1 45.300.000 1 67.200.000 1 70.560.000 1 74.088.000 1 77.792.400

1 77.792.400 Sekretariat

Pembayaran Bendahara Penerimaan orang 1 1 1 1 1 1

Pembantu Bendahara Pengeluaran orang 4 5 5 5 5 5

Pembantu Bendahara Penerima orang 1 1 1 1 1 1

Pengelola Gaji orang 1 1 1 1 1 1

Pembantu Pengelola Gaji orang 1 1 1 1 1 1

Pengurus Barang orang 1 1 1 1 1 1

Pembantu Pengurus Barang orang 1 1 1 1 1 1

Pembuku orang 1 1 1 1 1 1

PPK orang 0 1 1 1 1 1

Verifikator orang 2 1 1 1 1 1

Pejabat penatausahaan barang orang 1 1 1 1 1 1

Page 50: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 49

Hasil : Persentase tertib administrasi pengelola keuangan SKPD % 100 100 100 100 100 100

Penyediaan makanan dan minuman rapat

Keluaran

: Makan minum rapat kali 700 43.090.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Makan minum tamu kali 500

Penyediaan air minum galon galon

Hasil : Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu

% 100 - - - - -

Rapat rapat koordinasi dan konsultasi

Keluaran

: Perjalanan dinas dalam daerah kali 2 kali 80.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Perjalanan dinas luar daerah kali

Hasil : Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dengan lembaga terkait

% 100 - - - - -

Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran

Keluaran

: surat masuk surat 3400 400.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

surat keluar surat 1850

Surat keputusan IMB surat 2500

Surat keputusan IPPT surat 600

Surat keputusan HO surat 1000

Surat keputrusan SIUP surat 500

Surat keputusan TDP surat 500

Surat keputusan TDUP surat 125

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan paket 10

Penyediaan ATK paket 6

Penyediaan peralatan RT jenis 6

Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan jasa administrasi perkantoran

% 100 - - - - -

Penyediaan jasa langganan Keluaran

: Pemenuhan jasa listrik, telepon dan air bulan 12 250.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Surat kabar nasional Media 2 - - - - -

Surat kabar lokal Media 4 - - - - -

Hasil : Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan % 100 - - - - -

Penunjang pelayanan administrasi perkantoran

Keluaran

: Makan minum rapat kali - 0 650 817.399.000 650 858.268.950 650 901.182.398 650 946.241.517

650 946.241.517 Sekretariat

Makan minum tamu kali 400 400 400 400 400

Perjalanan dinas kali 2 2 2 2 2

Surat masuk surat 3400 3400 3400 3400 3400

Surat keluar surat 1850 1850 1850 1850 1850

SK IMB surat 2500 2500 2500 2500 2500

SK SKTBL surat 2500 2500 2500 2500 2500

SK IPPT surat 600 600 600 600 600

SK HO surat 500 500 500 500 500

SK SIUP surat 500 500 500 500 500

Page 51: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 50

SK TDP surat 500 500 500 500 500

SK TDUP surat 125 125 125 125 125

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan paket 10 10 10 10 10

Penyediaan ATK paket 6 6 6 6 6

Penyediaan peralatan RT jenis 6 6 6 6 6

Pemenuhan jasa listrik, telepon dan air, media nasional dan media lokal

bulan, media dan media

Hasil : Persentase realisasi pelaksanaan rapat dan penerimaan tamu

% - 100 100 100 100 100

Pemenuhan kebutuhan perjalanan dinas dalam rangka koordinasi dengan lembaga terkait

% - 100 100 100 100 100

Persentase pemenuhan kebutuhan bahan dan jasa administrasi perkantoran

% - 100 100 100 100 100

Persentase pemenuhan kebutuhan jasa langganan % - 100 100 100 100 100

Penyediaan jasa keamanan dan kebersihan kantor

Keluaran

: Pembayaran jasa keamanan 6 orang bulan 12 445.030.900 12 450.000.000 12 475.000.000 12 500.000.000 12 525.000.000

12 525.000.000 Sekretariat

Pembayaran jasa kebersihan 3 orang bulan 12 12 12 12 12 12

Pembayaran front office 5 orang bulan 12 - - - - -

Pembeliaan alat kebersihan dan bahan pembersih bulan 12 12 12 12 12 12

Hasil : Cakupan area kantor yang terjaga kebersihanya % 100 100 100 100 100 100

Jumlah laporan gangguan keamanan di lingkungan kantor laporan 1 1 1 1 1 1

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik % 93.5% 865.000.000 94% 950.000.000 94.5% 1.050.000.000 95% 1.150.000.000 95,50%

###########

95,50% 1.250.000.000 DPMPPT

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Keluaran

: Pemeliharaan roda 2 unit 18 500.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Pemeliharaan roda 4 unit 9

Pembelian BBM liter 38277

Perpanjangan STNK unit 20 unit

Hasil : Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik % 100 - - - - -

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor dan rumah dinas

Keluaran

: Pemeliharaan gedung m2 6500 350.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Pemeliharaan taman m2 1300

Hasil : Cakupan arean kantor dalam kondisi baik % 100 - - - - -

Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas

Keluaran

: Pemeliharaan meja buah 35 15.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Pemeliharaan lemari buah 5

Pemeliharaan mebelair buah 5

Pemeliharaan kursi buah 20

Page 52: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 51

Hasil : Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi baik

% 100 - - - - -

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung, Kendaraan, Peralatan, Mesin dan Mebeler

Keluaran

: Pemeliharaan gedung kantor m2 - 0 7500 950.000.000 7500 1.050.000.000 7500 1.150.000.000 7500 ###########

7500 1.250.000.000 Sekretariat

Pemeliharaan taman m2 - 1300 1300 1300 1300 1300

Pemeliharaan roda 4 unit 9 9 9 9 9

Pemeliharaan roda 2 unit 18 18 18 18 18

Pembelian BBM liter 49.174 49.174 49.174 49.174 49.174

Perpanjangan STNK unit 20 20 20 20 20

Pemeliharaan mebelair unit 5 5 5 5 5

Pemeliharaan meja buah 35 35 35 35 35

Pemeliharaan lemari buah 5 5 5 5 5

Pemeliharaan kursi buah 20 20 20 20 20

Pemeliharaan peralatan mesin dan komputer unit 30 30 30 30 30

Pemeliharaan alat listrik macam 6 6 6 6 6

Pemeliharaan jaringan listrik jaringan 1 1 1 1 1

Hasil : Prosentase kendaraan dinas dalam kondisi baik % - 100 100 100 100 100

Cakupan arean kantor dalam kondisi baik % - 100 100 100 100 100

Persentase perlengkapan dan peralatan gedung dalam kondisi baik

% - 100 100 100 100 100

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebiajakan KDH

Persentase unit kerja dengan tingkat akutabilitas minimal A % 60% 35.000.000 70% 40.000.000 80% 42.350.000 90% 46.585.000 100% 52.000.000

100% 52.000.000 DPMPPT

Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi

Keluaran

: SOP izin gangguan, tinjau lokasi, penerimaan berkas permohonan, penerimaan pembayaran, penerimaan kunjungan tamu, penerimaan berkas pengaduan, penerimaan telepon, pelaksanaan penyelesaian permasalahan sesuai aduan masyarakat yang masuk, pelaksanaan scaning berkas yang masuk, audit internal

dokumen 10 35.000.000 - 40.000.000 - 42.350.000 - 46.585.000 - 52.000.000

- 52.000.000 Sekretariat

Penyusunan SOP dan keterbukaan informasi dokumen - 10 10 10 10 10

Hasil : Persentase penerapan road map reformasi birokrasi sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 44 tahun 2015

% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Page 53: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 52

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu % 93% 53.500.000 96% 50.500.000 98% 60.000.000 100% 70.000.000 100% 80.000.000

100% 80.000.000 DPMPPT

Bimbingan teknis workshop, seminar, lokakarya

Keluaran

: Pengiriman peserta personil bimtek/workshop/seminar/lokakarya

kali 2 35.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Pembinaan pegawai kali 4

Hasil : Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek % 100% - - - - -

Pengelolaan kepegawaian Keluaran

: Penjagaan kenaikan gaji berkala dokumen 1 18.500.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Sekretariat

Penjagaan kenaikan pangkat dokumen 1

Penjagaan pensiun dokumen 1

Penyusunan SKP dokumen 3

Penyusunan DUK dokumen 12

Penyususnan daftar nominatif dokumen 12

Penyusunan KP4 dokumen 3

Pelayanan usulan satya lencana dokumen 1

Pelayanan kenaikan gaji berkala dokumen 32

Pelayanan kenaikan pangkat dokumen 9

Hasil : Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

% 100 - - - - -

Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kapasitas pegawai

Keluaran

: Pengiriman bimtek/workshop/lokakarya/seminar kali - 0 2 50.500.000 2 60.000.000 2 70.000.000 2 80.000.000

2 80.000.000 Sekretariat

pembinaan pegawai kali 2 2 2 2 2

Penjagaan kenaikan gaji berkala dokumen 1 1 1 1 1

Penjagaan kenaikan pangkat dokumen 1 1 1 1 1

Penjagaan pensiun dokumen 1 1 1 1 1

Penyusunan SKP dokumen 1 1 1 1 1

Penyusunan DUK dokumen 12 12 12 12 12

Penyususnan daftar nominatif dokumen 12 12 12 12 12

Penyusunan KP4 dokumen 3 3 3 3 3

Pelayanan usulan satya lencana dokumen 1 1 1 1 1

Hasil : Persentase jumlah pegawai yang telah mengikuti bimtek % - 100 100 100 100 100

Persentase pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

% - 100 100 100 100 100

Page 54: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 53

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Persentase unit pelayanan publik (UPP) yang memiliki standar pelayanan (SP)

% 45% 721.665.500 60% 1.040.000.000 75% 1.102.250.000 90% 1.173.612.500 100% ###########

100% 1.277.550.625 DPMPPT

Persentase tindak lanjut pengaduan sesuai dengan Peraturan Bupati tentang Pelayanan Pengelolaan dan Penanganan Aduan

% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pelayanan ijin gangguan Keluaran

: Pengelolaan dokumen perizinan berkas 500 231.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Persentase penyelesaian izin gangguan 80% - - - - -

Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan publik

Keluaran

: Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan perizinan gangguan, usaha, dan jasa

dokumen 1 30.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Penanaman Modal

Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan Izin Gangguan dan Izin Usaha

% 75 - - - - -

Pelayanan informasi dan pengaduan

Keluaran

: Pelayanan informasi dan pengaduan jenis 23 100.000.000 - 105.000.000 - 110.250.000 - 115.762.500 - 121.550.625

- 121.550.625 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Penyelesaian permasalahan izin pemanfaatan ruang masalah 30 - - - - -

Pelayanan pengadauan - 80 30 30 30 30

Hasil : Persentase aduan yang terfasilitasi % 100 100 100 100 100 100

Pengelolaan perizinan Keluaran

: Pengelolaan perizinan dan pengendalian perizinan jenis 23 75.000.000 - 370.000.000 - 388.500.000 - 400.000.000 - 450.000.000

- 450.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Pengendalian pelayanan perizinan izin 23 - - - - -

Pengelolaan perizinan jenis - 24 24 24 24 24

Pembayaran front office 6 orang bulan - 12 12 12 12 12

Pelaksanaan pelayanan perizinan berkas 65 65 65 65 65

Hasil : Persentase dokumen perizinan yang memenuhi syarat admistrasi untuk diproses

% 70 75 78 80 83 83

Pelayanan perizinan Keluaran

: pelayanan perizinan jenis/bulan 23 jenis/12 bulan

152.635.000 415.000.000 440.000.000 475.000.000 500.000.000

500.000.000 Bidang Penanaman Modal

Pelayanan verifikasi berkas 24 ijin berkas 2500 5000 5000 5000 5000

Pengelolaan dan pengendalian perizinan izin 24 12 12 12 12

Tinjau lokasi izin 2500 5000 5000 5000 5000

Hasil : Persentase izin yang ditinjau % 100 100 100 100 100 100

Pengendalian perizinan Keluaran

: Penyelesaian izin dengan bidang dan instansi jenis 23 76.000.000 55.000.000 63.500.000 72.850.000,00 85.000.000

85.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

monev penyelenggaraan perizinan jenis 23

Penyelesaian perizinan dan monev penyelenggaraan pelayanan perizinan

jenis izin - 36 36 36 36 36

Hasil : Persentase penyelesaian perizinan tepat waktu % 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 55: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 54

Pembinaan kinerja pelayanan publik

Keluaran

: Pembinaan perizinan di kecamatan terkait pelimpahan kewenangan 2 jenis izin

jenis izin 2 jenis izin

57.030.500 - 95.000.000 - 100.000.000 - 110.000.000 - 121.000.000

- 121.000.000 Bidang Penanaman Modal

Penyelenggaraan penyegaran petugas pengelola perizinan kecamatan

bulan 12 bulan

Pembinaan perizinan di kecamatan dan workshop penyegaran petugas pengelola perizinan kecamatan terkait pelimpahan kewenangan di tingkat kecamatan

jenis izin - 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis

Hasil : Prosentase kehadiran pegawai kecamatan yang mendapatkan pembinaan kinerja pelayanan publik

% 75 75 75 75 75 75

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Persentase jumlah dokumen arsip yang mempunyai nilai guna yang diselamatkan

% 20% 485.000.000 20% 405.000.000 20% 435.000.000 20% 465.000.000 20% 520.000.000

20% 520.000.000 DPMPPT

Pengelolaan dokumen SKPD Keluaran

: Jumlah arsip aktif yang dikelola berkas perijinan

12000 450.000.000 12000 350.000.000 12000 375.000.000 12000 400.000.000 12000 450.000.000

12000 450.000.000 Sekretariat

Jumlah arsip in aktif yang dikelola dos 500 500 500 500 500 500

Pengolahan dokumen perizinan Gangguan, Usaha dan Jasa

jensi izin dan berkas

77 jensi izin 2000 berkas

77 jensi izin 2000 berkas

77 jensi izin 2000 berkas

77 jensi izin 2000 berkas

77 jensi izin 2000 berkas

77 jensi izin 2000 berkas

Tertatanya dokumen IMB % 1 1 1 1 1 1

Pengarsipan berkas tahun 2015-2016

2017-2018

2018-2019

2019-2020

2020-2021

2020-2021

Persyaratan IPPT lengkap dan benar berkas 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Tertatanya dokumen berkas pelayanan IPPT % 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pengarsipan berkas pelayanan perizinan IPPT tahun 2015-2016

2017-2018

2018-2019

2019-2020

2020-2021

2020-2021

Laporan dan rekapitulasi perizinan dok 1 1 1 1 1 1

Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi, kekurangan persyaratan dan hasil perizinan

berkas 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Penataan dan pendokumentasian arsip dan perpustakaan bulan 12 - - - - -

Hasil : Penemuan pencarian dokumen SKPD dengan mudah dan cepat

% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Pengelolaan dokumen perizinan sesuai dengan peraturan yang berlaku

% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

Dokumen IMB tertata secara sistematis dan teratur % 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Page 56: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 55

Pemrosesan IPPT lebih cepat dan dokumen IPPT tertata secara sistematis dan teratur

% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

Penyelenggaraan penyusutan arsip

Keluaran

: Penataan dan pendokumentasian arsip tetap berkas berkas 10.000 35.000.000 4000 55.000.000 4000 60.000.000 4000 65.000.000 4000 70.000.000

4000 70.000.000 Sekretariat

Hasil : Prosentase jumlah dokumen arsip penting yang dapat diselamatkan

% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Persentase OPD yang terkoneksi jaringan komputer % 75% 50.000.000 80% 65.000.000 85% 70.500.000 90% 76.550.000 100% 83.500.000

400 publikasi

83.500.000 DPMPPT

Pengelolaan website Keluaran

: Update informasi dan berita seputar pelayanan perizinan di Kabupaten Sleman dan kegiatan DPMPPT

kali 24 50.000.000 12 65.000.000 12 70.500.000 12 76.550.000 12 83.500.000

12 83.500.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Informasi dan tracking progres perizinan di DPMPPT kali 24

Hasil : Kepuasan pengunjung website % 75 75 75 76 76 76

Persentase informasi yang diupdate di website sesuai UU keterbukaan informasi publik

% 100 100 100 100 100 100

Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

Jumlah jejaring informasi dan media massa jejaring 42 jejaring

190.000.000 43 jejaring

250.000.000 44 jejaring

275.000.000 45 jejaring

300.000.000 46 jejaring

350.000.000

46 jejaring

350.000.000 DPMPPT

Penyebarluasan informasi pembangunan daerah

Keluaran

: Promosi pelayanan perizinan TV, Radio, Leaflet/Booklet

TV, Radio, Leaflet/Booklet

110.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi tentang perizinan

% 100%

Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

Keluaran

: Sosialisasi di tingkat kabupaten dan pembinaan pelayanan perizinan sampai tingkat padukuhan serta Promosi pelayanan perizinan melalui media Cetak, TV, Radio, dan Leaflet/Booklet

kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

2 kali 80.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

250.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

275.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

300.000.000 2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

350.000.000

2 kali, Media TV, Radio, Leaflet/Booklet, Cetak

350.000.000 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Sosialisasi perizinan penanaman modal kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Dokumen Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

dokumen/eksemplar

Hasil : Persentase ketersediaan informasi dan regulasi tentang perizinan

% 70% 90% 90% 90% 90% 90%

Page 57: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 56

2 Mendorong peningkatan nilai invesatsi

Meningkatnya penanaman modal

Nilai Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi

Nilai Invesatsi Rp 4.525 milyar

140.000.000 4.661 milyar

165.000.000 4.800 milyar

188.000.000 4.944 milyar

210.500.000 5.092 milyar

235.000.000

5.092 milyar

65.000.000 DPMPPT

Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

Keluaran

: Pelayanan perizinan penanaman modal bulan 12 20.000.000 12 30.000.000 12 33.000.000 12 35.000.000 12 40.000.000

12 40.000.000 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Persentase perizinan penanaman modal yang terselesaikan

% - 80 82 84 85 85

Kajian Kebijakan penanaman modal

Keluaran

: Draft Peraturan Bupati tentang standar pelayanan publik pada DPMPPT

Dokumen - 120.000.000 1 135.000.000 1 155.000.000 1 175.500.000 1 195.000.000

1 25.000.000 Bidang Penanaman Modal

Pemetaan potensi investasi buku 30 30 30 30 30 30

Analisis ekonomi terhadap investasi baru unit 1 1 1 1 1 1

Peta potensi kegiatan ekonomi masyarakat dalam rangka investasi daerah

Kecamatan

3 3 3 3 3 3

Hasil : Jumlah materi promosi investasi macam - 3 4 4 4 4

Program Pengembangan pemasaran Pariwisata

Cakupan promosi wisata % 100% 50.000.000 100% 57.000.000 100% 62.700.000 100% 70.000.000 100% 77.000.000

100% 77.000.000 DPMPPT

Pelayanan perijinan pariwisata Keluaran

: Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan umum, biro perjalanan wisata dan izin pemoondokan

izin 250 50.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan % - - - - - -

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan pemasaran pariwisata

Keluaran

: Ijin akomodasi, restoran, rumah makan, rekreasi hiburan umum, biro perjalanan wisata dan pemoondokan

izin - 0 200 57.000.000 200 62.700.000 200 70.000.000 200 77.000.000

200 77.000.000 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Persentase perizinan pariwisata yang terselesaikan % - 75 75 75 75 75

Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentase penyaluran barang dalam pengawasan yang patuh % 51% 89.000.000 52% 99.000.000 53% 108.900.000 54% 119.790.000 55% 132.000.000

55% 132.000.000 DPMPPT

Pelayanan perijinan perdagangan

Keluaran

: SIUP izin 640 89.000.000 640 99.000.000 640 108.900.000 640 119.790.000 640 132.000.000

640 132.000.000 Bidang Perizinan Usaha IUTM/IUPP izin 15 15 15 15 15 15

TDP izin 850 850 850 850 850 850

TDG izin 10 10 10 10 10 10

Hasil : Persentase perizinan perdagangan yang terselesaikan % 80 83 85 85 90 90

Page 58: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 57

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Jumlah IKM yang meningkat kemampuannya dalam pengelolaan usaha % 10% 35.847.500 11% 40.000.000 11% 55.600.000 12% 60.460.000 12% 75.000.000

12% 75.000.000 DPMPPT

Pelayanan perijinan perindustrian

Keluaran

: TDI izin 20 35.847.500 20 40.000.000 20 55.600.000 20 60.460.000 20 75.000.000

20 75.000.000 Bidang Perizinan Usaha IUI izin 15 15 15 15 15 15

Hasil : Persentase perizinan perindustrian yang terselesaikan % 80 83 85 85 90 90

Program Peningkatan Promosi dan Kerja sama Investasi

Persentase investor sektor prioritas % 71,28% 870.000.000 72% 832.000.000 72,16% 917.500.000 72,45%

1.030.250.000 72,62%

###########

72,62% 1.125.175.000 DPMPPT

Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

Keluaran

: Pemantauan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

PMA PMDN

40 60.000.000 40 82.000.000 40 97.500.000 40 110.250.000 40 125.375.000

40 125.375.000 Bidang Penanaman Modal

Hasil : Persentase jumlah PMA dan PMDN yang dipantau % - 100 100 100 100 100

Promosi investasi Keluaran

: GPID di luar daerah kali 1 400.000.000 1 450.000.000 1 495.000.000 1 544.500.000 1 598.950.000

1 598.950.000 Bidang Penanaman Modal Promosi melalui media masa dan elektronik kali 1 1 1 1 1 1

Materi promosi macam 3 3 3 3 3 3

Profil investasi buku 200 200 200 200 200 200

Aplikasi/ AITIS buku 200 200 200 200 200

Hasil : Jumlah investor yang berminat melakukan investasi investor - 3 4 4 5 5

Perencanaan dan pengembangan penanaman modal

Keluaran

: Perencanaan dan pengembangan penanaman modal kali 10 110.000.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Penanaman Modal

Forum komunikasi investasi kali 1

Hasil : Meningkatnya minat investasi % 40 - - - - -

Peningkatan kerjasama di bidang penanaman modal instansi pemerintah dan dunia usaha

Keluaran

: Investor gatering kali 1 300.000.000 1 kali 300.000.000 1 kali 325.000.000 1 kali 375.500.000 1 kali 400.850.000

1 kali 400.850.000 Bidang Penanaman Modal Temu kemitraan PMA dan PMDN PMA

PMDN 5 PMA/PMDN, 10 UKM

5 PMA/PMDN, 15 UKM

5 PMA/PMDN, 15 UKM

5 PMA/PMDN, 15 UKM

5 PMA/PMDN, 15 UKM

5 PMA/PMDN, 15 UKM

Perencanaan dan pengembangan penanaman modal kali Prop 10 kali, pusat 3 kali

Prop 10 kali, pusat 3 kali

Prop 10 kali, pusat 3 kali

Prop 10 kali, pusat 3 kali

Prop 10 kali, pusat 3 kali

Forkom Investasi kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Hasil : Jumlah minat kerjasama di bidang penanaman modal investor 6 7 7 7 7

Persentase pelaksanaan forum komunikasi dan koordinasi penanaman modal

% - 100 100 100 100 100

Page 59: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 58

Persentase pelaksanaan forum komunikasi 100 100 100 100 100

3 Meningkatkan perlindungan terhadap lingkungan hidup

Mengendalian alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah desa target pengawasan Desa 42 798.013.000 45 840.000.000 48 925.000.000 50 1.000.400.000 52 ###########

52 1.075.340.000 DPMPPT

Luasan alih fungsi lahan ha <100 <100 <100 <100 <100 <100

Pelayanan perizinan IMB Keluaran

: IMB Bangunan Gedung satuan 2500 325.000.000 1800 360.000.000 1800 400.000.000 1800 425.000.000 1800 450.000.000

1800 450.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Dispenasasi IMB satuan 50 50 50 50 50 50

Hasil : Persentase IMB yang terselesaikan % 75 75 77 80 80

Pelayanan ijin reklame Keluaran

: IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame izin 150 167.883.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Persentase ijin reklame terselesaikan % 50 - - - - -

Pelayanan ijin pembangunan menara seluler

Keluaran

: Surat izin pembangunan menara seluler izin 30 130.130.000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Persentase ijin pembangunan menara seluler terselesaikan % 75 - - - - -

Pelayanan perizinan prasarana bangunan gedung

Keluaran

: IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame izin - 0 150 250.000.000 150 275.000.000 200 300.000.000 150 325.000.000

150 325.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

IMB Menara seluler izin - - 30 30 30 30 30

Hasil : Persentase IMB prasarana konstruksi bangunan jenis reklame terselesaikan

% 50 50 60 60 60

Prosentase IMB Menara seluler terselesaikan % - 80 82 84 85 85

Pelayanan ijin rencana tapak dan surat keterangan rencana kabupaten (SKRK)

Keluaran

: Terselesaikanya penelitian permohonan RTB dan Siteplan izin - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Terkendalinya tata bangunan dan lingkungan % - - - - - -

Pemetaan bangunan berijin Keluaran

: Terplotingnya peta bangunan yang ber IMB bangunan - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Tersedinya peta bangunan yang ber IMB % - - - - - -

Penyelesaian permasalahan ijin pemanfaatan ruang

Keluaran

: Penyelesaian permasalahan IPR permasalahan

- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Meningkatnya kecepatan proses IPR dan penyelesaian permasalahan IPR

% - - - - - -

Plotting peta izin pemanfaatan ruang

Keluaran

: Terplotingnya bangunan yang memiliki IMB bangunan 1800 175.000.000 2000 230.000.000 2000 250.000.000 2000 275.400.000 2000 300.340.000

2000 300.340.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Layout peta lampiran SK IPPT bidang 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Peta bahan tinjau IPPT bidang 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Ploting lokasi IPPT buah 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Lampiran peta siteplan lampiran - 100 100 100 100 100

lampiran peta SKRK lampiran - 2400 2400 2400 2400 2400

Hasil : Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IPPT lokasi 3000 3000 3000 3000 3000 3000

Page 60: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 59

Identifikasi lokasi perijinan sesuai dengan IMB lokasi 2500 2500 2500 2500 2500 2500

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

Pengembangan sistem informasi manajemen pertanahan jenis 2 47.000.000 3 250.000.000 4 262.500.000 5 275.625.000 5 289.406.250

5 303.876.563 DPMPPT

Pemeliharaan sistem informasi

Keluaran

: Penyusunan dan pemeliharaan database perizinan bulan 12 bulan

47.000.000 12 bulan

250.000.000 12 bulan

262.500.000 12 bulan

275.625.000 12 bulan

289.406.250

12 bulan

303.876.563 Bidang Pendaftaran, Informasi, dan Pengaduan

Pemeliharaan dan evaluasi Aplikasi Sistem Perizinan (Penambahan konten pendaftaran)

Penambahan konten pendaftaran

Pelayananan informasi perizinan pemohon 6.000 pemohon

6.000 pemohon

6.000 pemohon

6.000 pemohon

6.000 pemohon

Inovasi pelayananan perizinan melalui advice planing arahan 120 arahan

120 arahan

120 arahan

120 arahan

120 arahan

Hasil : Persentase permohonan izin yang keluar % 85% 85% 85% 85% 85% 85%

Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

Tertib administrasi pertanahan % 87% 855.000.000 87,50%

755.100.000 88% 861.500.000 88,50%

976.150.000 89% ###########

89% 1.069.265.000 DPMPPT

Monitoring dan evaluasi perizinan pertanahan

Keluaran

: Laporan evaluasi kewenangan penyelenggaraan perizinan dokumen 1 dokumen

35.000.000 - 40.000.000 - 44.000.000 - 48.400.000 - 53.240.000

- 53.240.000 Bidang Penanaman Modal

Laporan pelaksanaan ketentuan IPR dokumen 1 dokumen

- - - - -

Laporan evaluasi penyelenggaraan perizinan IPR dan IMB dokumen - 1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

1 dokumen

Hasil : Prosentase berkas yang memenuhi persayaratan IMB/IPR % 70 73 75 77 80 80

Pelayanan izin prinsip dan izin lokasi

Keluaran

: Persyaratan Izin Prinsip dan Izin Lokasi lengkap dan benar berkas 500 berkas

250.000.000 1 izin, 8 izin

175.000.000 1 izin, 8 izin

202.500.000 1 izin, 8 izin

232.750.000 1 izin, 8 izin

266.025.000

1 izin, 8 izin

266.025.000 Bidang Perizinan Usaha

Tertatanya dokumen berkas pelayanan izin prinsip dan izin lokasi

% 100%

Pengarsipan berkas pelayanan perizinan izin prinsip dan izin lokasi

% 100%

Laporan dan rekapitulasi perizinan dokumen 1 dokumen

Data pemohon perizinan, jadwal tinjau lokasi, kekurangan persyaratan dan hasil perizinan

berkas 500 berkas

Hasil : Persentase Izin Prinsip dan Izin Lokasi yang terselesaikan % 80 80 82 84 85 85

Page 61: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 60

Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah

Keluaran

: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Usaha, SKRK

900 berkas, 300 berkas

- 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Hasil : Terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT usaha dan SKRK

12 bulan -

- - - - -

Pelayanan Izin Usaha Peternakan

Keluaran

: Pelayanan izin usaha peternakan 12 bulan - 0 12 bulan

60.000.000 12 bulan

65.000.000 12 bulan

70.000.000 12 bulan

75.000.000

12 bulan

75.000.000 Bidang Perizinan Usaha

Hasil : Persentase izin usaha peternakan yang terselesaikan % 75 75 75 80 80

Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Non Usaha

Keluaran

: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Non Usaha

berkas 800 berkas

320.000.000 750 berkas

200.000.000 900 berkas

250.000.000 900 berkas

275.000.000 900 berkas

300.000.000

900 berkas

300.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Pelayanan SKRK Non Usaha berkas - - 200 berkas

300 berkas

300 berkas

300 berkas

300 berkas

Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT Non usaha dan SKRK

% 75 75 76 77 78 78

Pelayanan izin penggunaan pemanfaatan tanah Usaha

Keluaran

: Pelayanan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah untuk Usaha

berkas 1.000 berkas

250.000.000 1.000 berkas

280.100.000 1.000 berkas

300.000.000 1.000 berkas

350.000.000 1.000 berkas

375.000.000

1.000 berkas

375.000.000 Bidang Perizinan Pemanfaatan Ruang

Pelayanan SKRK Usaha berkas 400 berkas

400 berkas

400 berkas

400 berkas

400 berkas

400 berkas

Hasil : Prosentase terselesaikannya perizinan pertanahan untuk IPPT usaha dan SKRK

% 75 75 76 77 80 80

Page 62: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 61

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Program pembangunan daerah dalam RPJMD Kab. Sleman 2016-2021 dijabarkan

dalam berbagai bentuk kegiatan yang juga mencakup kegiatan terkait dengan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Kegiatan

tersebut diindikasikan dalam suatu indikator kinerja yang diuraikan secara bertahap

pada setiap tahunnya yang menunjukkan perkembangan, capaian dan hasil akhir dari

program pengembangan jangka menengah.

Mengingat eratnya kaitan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dengan RPJMD Kabupaten Sleman 2016-2021,

maka dalam penyusunannya harus menjadikan dokumen perencanaan jangka

menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman harus diarahkan untuk mencapai

target kinerja sesuai dengan kewenangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman yang telah dicantumkan dalam target kinerja

RPJMD.

Pencapaian indikator kinerja ditunjukkan dengan pencapaian output dan outcome

program Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten

Sleman setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga

kondisi kinerja yang diinginkan pada periode rencana strategis dapat dicapai. Rincian

selengkapnya mengenai indikator kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dapat dilihat pada tabel 6.1.

Page 63: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 62

Tabel. 6.1

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

No Indikator

Kondisi kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian setiap tahun

Kondisi kinerja pada akhir

periode RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Prosentase temuan hasil yang ditindak lanjuti

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Predikat Lakip DPMPPT

A A A A A A A A

3 Indeks kepuasan masyarakat

72,86% 74% 75% 76% 77% 78% 79% 79%

4 Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

99.60% 93% 93,5% 94% 94,5% 95% 95,5% 93,5%

5 Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

84% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Nilai Invesatsi 8.521 milyar

4.393 milyar

4.525 milyar

4.661 milyar

4.800 milyar

4.944 milyar

5.092 milyar

5.092 milyar

7 Luasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian

61,47ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha <100ha

Page 64: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 63

Tabel. 6.2

Matriks Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu tahun 2017-2021

No Kinerja Utama Indikator

Kinerja Utama Formulasi Penghitungan

SKPD

Penangung

jawab

Sumber

data

1 Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja dan

keuangan

daerah

Persentase

temuan hasil

pemeriksaan

yang di

tindaklanjuti

Prosentase temuan hasil

pemeriksaan oleh BPK,

BPKP, Inspektorat

Propinsi, Inspektorat

Kabupaten yang ditindak

lanjuti dibagi seluruh hasil

temuan pemeriksaan oleh

BPK, BPKP, Inspektorat

Propinsi, Inspektorat

Kabupaten

DPMPPT DPMPPT

Predikat Lakip

DPMPPT

Hasil penilaian LAKIP

yang dilakukan oleh

inspektorat daerah

DPMPPT DPMPPT

2 Meningkatnya

kualitas

pelayanan

publik

Indeks

kepuasan

masyarakat

Nilai survei IKM pada

DPMPPT DPMPPT DPMPPT

Prosentase penyelesaian perizinan sesuai dengan SOP

Total perizinan yang

sudah terselesaikan di

bagi total perizinan yang

masuk

DPMPPT DPMPPT

Prosentase aduan masyarakat yang terselesaikan

Total aduan yang

terselesaikan di bagi

adauan yang masuk

DPMPPT DPMPPT

3 Meningkatnya

penanaman

modal

Nilai investasi Total nilai invesatsi pada

tahun bersangkutan DPMPPT DPMPPT

4 Mengendalikan

alih fungsi lahan

dari pertanian

ke non

pertanian

Luasan alih

fungsi lahan

dari pertanian

ke non

pertanian

Total keluasan perubahan

alih fungsi lahan dari

sawah dan tegalan

menjadi pekarangan

DPMPPT DPMPPT

Page 65: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 64

Page 66: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017-2021 · Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI

Renstra DPMPPT Kab. Sleman 2017-2021 65