RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi...

93
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2013 - 2018 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Simulasi Teknik Komunikasi & Negosiasi Massa Simulasi Mediasi Massa & Kepemimpinan Bimtek Teknik Komunikasi Massa, Negosiasi, Mediasi& Kepemimpinan Penertiban PKL Pengamanan Demo Mediasi Nelayan

Transcript of RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi...

Page 1: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

TAHUN 2013 - 2018

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Simulasi Teknik Komunikasi & Negosiasi Massa Simulasi Mediasi Massa & Kepemimpinan

Bimtek Teknik Komunikasi Massa, Negosiasi, Mediasi& Kepemimpinan

Penertiban PKL

Pengamanan Demo

Mediasi Nelayan

Page 2: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, atas petunjuk Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa

maka Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 - 2018 selesai disusun sesuai jadwal yang

direncanakan. Renstra ini nantinya akan menjadi pedoman bagi semua unit

kerja bidang teknis dalam merencanakan dan mengimplementasikan program

dan kegiatan selama 5 (lima) tahun.

Penyusunan Rencana Strategis ini didasarkan atas kajian terhadap tujuan

dan sasaran serta menyajikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

rencana program dan kegiatan serta alokasi pendanaan indikatif pelaksanaan

Urusan Wajib dan Kewenangan Wajib Pemerintah Daerah dibidang penegakan

peraturan daerah, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,yang dalam

implementasinya menjadi tugas dan fungsi Satpol PP selaku SKPD selama 5

tahun. Program dan kegiatan dalam renstra ini nantinya akan menjadi

pendukung dan mengakselerasi pencapaian hasil-hasil pembangunan didaerah

sesuai Visi “ Nusa Tenggara Barat yang Beriman, Berbudaya, Bersaing dan

Sejahtera” yang tertuang dalam RPJMD NTB 2013-2018.

Akhirnya teriring harapan agar Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat ini dapat bermanfaat dan menjadi acuan

seluruh bidang selaku unit-unit kerja, sekaligus berkontribusi bagi pencapaian

target pembangunan daerah. Kritik dan saran untuk menyempurnakan Renstra

Page 3: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

ii

ini selalu diharapkan guna menyesuaikan dengan ketentuan, dinamika dan

kompleksitas tugas. Terima kasih.

Mataram,

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

IBNU SALIM, SH, M.Si Pembina Utama Muda

NIP. 196812311994031070

Page 4: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……………………………………………………….............. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………............... iii

DAFTAR TABEL………………………………………………………................... v

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….............. vii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………….............................. 1

1.1. Latar Belakang ……………………………..........…………............. 1

1.2. Landasan Hukum .................................…..……………................. 2

1.3. Maksud dan Tujuan ...……………………………..........….............. 5

1.4. Sistematika Penulisan ……………………..............………............. 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP……………………......... 8

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi………………………….... 9

2.2. Susunan Kepegawaian dan Asset yang dikelola.......................... 22

2.2.1. Sumber Daya Manusia .....…….........……………….......... 22

2.2.2 Sarana dan Prasarana...................................................... 26

2.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran..................................... 28

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK &

FUNGSI..............................…...................................................... 30

3.1. Gambaran Umum Daerah Terkait Pelaksanaan Tugas .............. 30

3.2. Hasil yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya.............................. 31

3.2.1 Capaian Kinerja ……………………………………………… 31

3.2.2 Kinerja Anggaran …………………………………………….. 37

3.3. Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi .......................................... 39

Page 5: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

iv

3.4. Analisa Lingkungan Strategis ...................................................... 40

3.4.1 Metode Penentuan Isu-Isu Strategis .................................. 47

3.4.2 Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan

Ancamanan......................................................................... 48

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN................................................................................. 52

4.1 Visi dan Misi………………………………………………………..... 52

4.2 Tujuan dan Sasaran …………………….…....……….................... 56

4.3 Strategi dan Kebijakan……………….....…………….................... 67

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF............ 73

BAB VI INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU

KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .............................. 92

BAB VII PENUTUP.................................................................................... 96

Daftar Pustaka …………………………………………………………………….. viii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 6: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2014 - 2018

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keadaan PNS dan PTT Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin s/d Mei 2014..................................................... 23

Tabel 2.2 Keadaan PNS dan PTT Menurut Golongan dan Usia s/d Mei 2014…………………………………………………….. 23

Tabel 2.3 Jumlah Dalam Jabatan Struktural Menurut Jabatan, Pangkat, Golongan dan Jenis Kelamin s/d Mei 2014…….. 24

Tabel 2.4 Jenis Diklat Penjenjangan dan DIklat Teknis Yang Telah Diikuti s/d Mei 2014................................................................... 25

Tabel 2.5 Distribusi Penempatan Personil Satuan Polisi Pamong Praja s/d Mei 2014………………………………………………... 26

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2013……………………………………………………………….. 27

Tabel 2.7 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran…………………… 28

Tabel 3.1 Rekapitulasi Kriminalitas menurut Kasus Tahun 2008-2012...…............................................................................... 32

Tabel 3.2 Penyelenggaraan Tibumtranmas Tahun 2009-2013............ 33

Tabel 3.3 Pelaksanaan Patroli dan Pengamanan Tibumtranmas........ 35

Tabel 3.4 Penindakan Yustisial Tahun 2009-2013............................... 36

Tabel 3.5 Jumlah Linmas Kabupaten/Kota Se-NTB Tahun 2013........ 37

Tabel 3.6 Anggaran dan Realisasi....................................................... 38

Tabel 3.7 Keterkaitan Masalah dengan Isu.......................................... 39

Tabel 3.8 Faktor Penghambat dan Pendorong Pencapaian Visi dan Misi ...................................................................................... 42

Tabel 3.9 Permasalahan berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Dalam Negeri....................................................................... 43

Tabel 3.10 Permasalahan berdasarkan Sasaran Renstra Satpol PP Kabupaten/Kota.................................................................... 44

Tabel 3.11 Matrik SWOT Penentuan Strategi Komitmen Pemerintah... 50

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Satpol PP Provinsi NTB Tahun 2013-2018..................................... 57

Page 7: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2014 - 2018

vi

Tabel 4.2 Kaitan antara Isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan......................................................... 67

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Satpol PP Provinsi NTB...................................................................................... 77

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Satpol PP Provinsi NTB............................ 93

Tabel 6.2 Indikator Kinerja Satpol PP Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi NTB............................................. 93

Page 8: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2014 - 2018

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat Berdasarkan Perda Prov. NTB Nomor 9 Tahun 2011……………………………..…… 22

Gambar 4.1 Keterkaitan Visi Pemerintah Daerah dengan Visi Satpol PP Provinsi NTB……………………………..…………………… 55

Page 9: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nusa Tenggara Barat sebagai satu daerah yang kini berkembang pesat

secara nasional dan menjadi tujuan wisata nasional sejalan dengan

ditetapkannya Nusa Tenggara Barat dalam koridor V Masterplan Percepatan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3Ei) yaitu sebagai pintu

Gerbang Pariwisata dan Lumbung Pangan Nasional, maka stabilitas dan

kondusifitas daerah menjadi sebuah prioritas utama untuk mendapat perhatian,

agar berbagai potensi gangguan, konflik sosial dan gangguan keamanan lainnya

dapat diredam, diminimalisir bahkan dicegah. Sebab kondisi daerah yang aman,

tentram dan tertib merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat sekaligus

jaminan bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

kegiatan masyarakat serta investasi di daerah, yang diwujudkan melalui

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta

penegakan terhadap pelanggaran perundang-undangan daerah (perda).

Tugas dan fungsi tersebut merupakan pelaksanaan Urusan Wajib Daerah

yang menjadi Kewenangan Wajib Pemerintah Daerah yang secara teknis

operasional menjadi tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja didaerah.

Agar tugas dan fungsi ini dapat dilaksanakan secara efektif maka implementasi

pada rentang waktu 5 tahun harus dituangkan kedalam sebuah perencanaan

program dan kegiatan secara cermat, dan fokus melalui sebuah Rencana

Strategis (renstra).

Rencana Strategis SKPD sebagai dokumen perencanaan, memuat visi,

misi, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, juga mencakup penerapan

strategi dan kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan untuk

rentang waktu tahun 2013 – 2018. Terpenting lagi bahwa Renstra SKPD

merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang tertuang

Page 10: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 2

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) sesuai amanat

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

Rencana strategis yang disusun harus mampu menjadi acuan sekaligus

pemacu setiap unit kerja internal dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan

sasaran yang operasionalisasinya melalui Rencana Kerja (Renja) tahunan.

Termasuk acuan penyempurnaan kelemahan pada masa sebelumnya (2009 - 2013),

serta mengantisipasi tantangan ke depan sebagai dampak perkembangan serta

dinamika lingkungan strategis baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun global.

Berdasarkan Rencana Strategis inilah Satpol PP Provinsi NTB

melaksanakan seluruh program dan kegiatan urusan wajib daerah bidang

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta penegakan peraturan

daerah (perda) secara fokus, tepat waktu dan tepat sasaran, yang pada

akhirnya diharapkan bermuara bagi terwujudnya Nusa Tenggara Barat yang

aman, nyaman dan damai.

1.2 Landasan Hukum

Landasan Hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Satuan

Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 - 2018 adalah :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Page 11: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 3

Keuangan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaen/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaporan Rencana

Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan terakhir dirubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 12: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 4

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan

Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman,

Ketertiban dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tatacara

Penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar

Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013 tentang

Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Operasional

Satuan Polisi Pamong Praja;

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penetapan Jumlah Personil Satuan Polisi Pamong Praja;

25. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

26. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2010

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2009-2029;

27. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2014

tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 - 2025;

28. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 - 2018;

Page 13: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 5

29. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Gebernur Nusa Tenggara Barat Nomor 22

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat,

Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat;

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara

Barat merupakan dokumen rencana program dan kegiatan, arah dan kebijakan

penyelenggaraan Urusan Wajib Pemerintah Daerah dibidang Ketertiban Umum

dan Ketentraman Masyarakat serta Penegakan Perda sesuai ketentuan

perundang-undangan.

a. Maksud

Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, tujuan dan sasaran

lima tahunan Satpol PP Provinsi NTB, termasuk penetapan strategi dan

kebijakan yang diterjemahkan dalam program dan kegiatan dalam rangka

pencapaian visi dan misi organisasi sejalan dengan visi dan misi Kepala

Daerah yang tercantum dalam RPJMD Pemerintah Provinsi NTB Tahun 2013-

2018 serta mengakomodir perencanaan Kabupaten/Kota dan nasional.

b. Tujuan

1. Meningkatkan pencapaian tujuan penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat sebagai respon terhadap kebutuhan dan

harapan masyarakat (customer, stakeholder, policy maker).

2. Menuntun diagnosa perangkat Satpol PP dalam pengelolaan dan

penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat,

perlindungan masyarakat dan penegakkan perda sesuai hasil yang

diinginkan secara obyektif (objectives).

3. Memberikan komitmen yang jelas dan terukur pada aktivitas dan kegiatan

penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat,

Page 14: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 6

perlindungan masyarakat dan penegakkan perda dimasa mendatang

(performance measurement).

4. Memantapkan strategi dan tindakan dalam mengimplementasikan

perencanaan penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman

masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakkan perda melalui

alokasi sumberdaya Satpol PP secara optimal (action plan).

5. Memfasilitasi pengukuran kemajuan perkembangan pelaksanaan

penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat,

perlindungan masyarakat dan penegakkan perda secara bertahap dan

berkelanjutan terhadap capaian kinerja yang dihasilkan (progress

measurement).

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 - 2018 adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud

dan Tujuan serta Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

Bab ini menguraikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi,

Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana Yang Dikelola,

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi NTB.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

FUNGSI SATPOL PP

Bab ini menjelaskan Gambaran Umum Daerah Terkait

Dengan Pelayanan Satpol PP, Hasil-hasil Yang DIcapai

Lima Tahun Sebelumnya, Analisa Isu Strategis Terkait

Page 15: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENDAHULUAN 7

Dengan Tugas dan Fungsi Satpol PP, serta Analisa

Lingkungan Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi

NTB.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah, serta Strategi dan Kebijakan Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi NTB.

BAB V : RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Rencana Program dan Kegiatan, serta

Pendanaan Indikatif untuk Tahun 2013-2018.

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menjelaskan Indikator Kinerja Satpol PP Provinsi NTB

yang secara Iangsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

dalam l ima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII : PENUTUP

Page 16: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) pengemban amanat perundang-undangan pelaksanaan Urusan Wajib

Daerah di Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta

Penegakan Peraturan Daerah. Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, pada pasal 148 secara tegas

memposisikan satpol PP dibentuk untuk membantu Kepala Daerah dalam

urusan wajib bidang penegakan perda dan penyelengaraan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor

6 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 telah

mempertegas tugas, fungsi dan kewenangan Polisi pamong Praja, sebagai

berikut :

1. Melakukan tindak penertiban nonyustisial terhadap warga masyarakat,

Aparatur, atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda atau

peraturan Kapala Daerah.

2. Menindak warga masyarakat, Aparatur, atau badan hukum yang menggangu

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

3. Fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindungan

masyarakat.

4. Melakukan tindak penyelidikan terhadap warga masyarakat, aparatur, atau

badan hukum yang diduga melakukan pelanggaran atas Perda atau

Peraturan Kepala Daerah.

5. Melakukan tindak administrasi terhadap warga masyarakat, Aparatur, atau

badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Perda atau Peraturan

Kepala Daerah.

Page 17: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

9

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Penjabaran tugas dan fungsi Satpol PP Provinsi NTB telah dituangkan

kedalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara

Barat dan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Gebernur Nusa Tenggara Barat Nomor 22 Tahun 2008 tentang

Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah memperkuat peran Satuan

Polisi Pamong Praja selaku perangkat daerah yang bertugas membantu

Gubernur dalam memelihara dan menyelenggarakan ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, menegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah.

Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi di daerah maka sesuai

PP Nomor 6 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah tersebut, maka Struktur

organisasi dan kelembagaan Satpol PP yang semula setingkat eselon II. B

ditingkatkan menjadi SKPD level eselon II. A kedudukannya sejajar dengan

Dinas/Badan lain dilingkup Pemerintah Provinsi mencakup struktur sebagai

berikut : 1 (Satu) jabatan eselon II.A bagi Kepala Satuan, 5 (Lima) jabatan

eselon III.A bagi Sekretaris dan Kepala Bidang serta 11 (Sebelas) jabatan

eselon IV.A bagi Kepala Sub Bagian/Seksi sekaligus menyelenggarakan fungsi,

sebagai berikut :

1. Penyusunan program, pelaksanaan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat, penegakan Peraturan Daerah

dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

2. Pelaksanaan kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah;

3. Pelaksanaan pengawasan kebijakan penegakkan Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

4. Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketertiban

umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,

penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Keputusan Kepala Daerah

Page 18: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

10

dengan aparat Kepolisian Negara dan/atau aparatur lainnya;

5. Pengawasan terhadap masyarakat, Aparatur dan Badan Hukum agar

memenuhi dan mentaati Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala

Daerah;

6. Mengikuti proses penyusunan peraturan perundang-undangan serta kegiatan

pembinaan dan penyebarluasan produk hukum daerah;

7. Membantu pengamanan dan pengawalan tamu VVIP termasuk pejabat

negara, pejabat daerah, tamu negara dan tamu daerah;

8. Melaksanakan pengamanan dan penertiban aset yang belum teradministrasi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

9. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan umum

kepala daerah;

10. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan keramaian daerah

dan/atau kegiatan yang berskala massal;

11. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Tugas dan fungsi organisasi tersebut, kemudian dijabarkan kembali

kedalam tugas dan fungsi pada masing-masing level jabatan dalam susunan

organisasi yang diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat,

dipimpin oleh seorang Kepala Satuan, mempunyai tugas memimpin,

mengatur, membina, memotivasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di

bidang penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah, di bidang

pembinaan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan

masyarakat dan penegakan produk hukum daerah. Kepala Satuan

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a) Perumusan kebijakan, pengaturan, perencanaan dan penetapan

standar/pedoman;

b) Pembinaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta

perlindungan masyarakat, penegakan peraturan perundang-undangan,

Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur dan Keputusan Gubernur;

Page 19: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

11

c) Penyelenggaraan pembinaan umum, meliputi pembinaan, pengawasan

dan penyuluhan serta penyelidikan dan penyidikan;

d) Pengelolaan dan pengendalian sumber daya aparatur, meliputi pelatihan

dasar, teknis fungsional, keuangan, sarana dan prasarana;

e) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dalam

operasi pengendalian serta kerjasama;

f) Penyusunan rencana pelaksanaan di bidang ketertiban umum dan

ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, penegakan

Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur sesuai kebijakan Gubernur;

g) Pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Penyidik Pegawai Negeri

Sipil;

h) Peningkatan kualitas Satuan Polisi Pamong Praja dan Penyidik Pegawai

Negeri Sipil Provinsi di bidang ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat;

i) Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan

Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang berada di Kabupaten/Kota serta

dengan instansi lain yang terkait dalam menangani ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dan penegakan

Peraturan Daerah;

j) Pengkoordinasian kegiatan penyelidikan dan penyidikan, penertiban di

lapangan yang dilakukan oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan

Penyidik Pegawai Negeri Sipil;

k) Pengkoordinasian dan memfasilitasi kegiatan mediasi serta komunikasi

dalam membina potensi masyarakat dan kesiagaan masyarakat dalam

menghadapi timbulnya gangguan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat;

l) Pelaksanaan Patroli Wilayah dalam rangka mencegah gangguan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan

masyarakat;

m) Pengkoordinasian dan melaksanakan pengamanan gedung kantor,

rumah dinas Pimpinan Daerah dan aset Pemerintah Provinsi;

Page 20: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

12

n) Pengkoordinasian ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta

perlindungan masyarakat dalam kegiatan atau acara-acara Gubernur dan

pejabat lainnya baik yang bersifat lokal, regional, nasional maupun

internasional;

o) Pelaksanaan pelaporan hasil tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris

Daerah secara berkala;

p) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

q) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

2. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, yang mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan, pembinaan pelayanan administrasi

kepada semua unsur di lingkungan Satpol PP. Dalam melaksanakan tugas

tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasian rencana dan program Satpol PP;

b. Pemantauan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

rencana dan program;

c. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data;

d. Pelaksanaan administrasi kesekretariatan, pengolahan informasi dan

kehumasan;

e. Pengelolaan urusan kepegawaian;

f. Pengelolaan urusan keuangan;

g. Pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Sekretariat, membawahi :

a) Subbagian Program dan Pelaporan;

Subbagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan

kebijakan, koordinasi perencanaan dan penyusunan program/kegiatan,

Page 21: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

13

pengumpulan dan analisis data serta evaluasi program/kegiatan dan

pelaporan. Adapun rincian tugas Subbagian Program dan Pelaporan,

adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

b) Subbagian Keuangan;

Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian,

mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan keuangan dan asset

atau barang milik daerah. Adapun rincian tugas Subbagian Keuangan,

adalah sebagai berikut :

a. Mengumpulkan/mengolah data keuangan dan asset untuk bahan

penyusunan laporan keuangan dan asset;

b. Menyiapkan bahan usulan pengangkatan dan pemberhentian

pemimpin kegiatan, kuasa pimpinan kegiatan, bendaharawan,

pengelolaan asset dan atasan langsungnya;

c. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana penerimaan

dan anggaran belanja rutin maupun pembangunan;

d. Menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan administrasi

keuangan, perbendaharaan dan pengelolaan asset;

e. Mencatat dan mengklarifikasi laporan hasil pemeriksaan serta

penyiapan tindaklanjut;

f. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan subbagian keuangan;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

c) Subbagian Umum dan Kepegawaian;

Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian, mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, kerumah tanggaan dan keprotokolan di lingkungan Satuan

Page 22: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

14

Polisi Pamong Praja. Adapun rincian tugas Subbagian Umum dan

Kepegawaian, adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan urusan ketatausahaan;

b. Melaksanakan urusan kepegawaian;

c. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan keprotokolan;

d. Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

3. Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah

Bidang Penegakan Perundangan-undangan Daerah dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan

Polisi Pamong Praja, yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

pengkoordinasian di bidang Penegakan Perundang-undangan atas

gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan

masyarakat dan pelanggaran atas Peraturan Daerah dan Peraturan/

Keputusan Kepala Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Penegakan Perundangan-undangan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program penegakan Perundang-undangan

Daerah atas gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,

perlindungan masyarakat, pelanggaran Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

b. Penyusunan kebijakan teknis penegakan perundang-undangan Daerah

atas gangguan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan

masyarakat, pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan

Kepala Daerah;

c. Penyusunan petunjuk pelaksanaan penegakan perundang-undangan

daerah atas gangguan ketertiban umum, ketentraman masyarakat,

perlindungan masyarakat, pelanggaran Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

Page 23: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

15

d. Pengakajian dan analisis potensi gangguan ketertiban umum,

perlindungan masyarakat, pelanggaran Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

e. Pelaksanaan pengawasan secara priodik setiap kegiatan masyarakat

yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum, ketentraman

masyarakat, perlindungan masyarakat, pelanggaran Peraturan Daerah

dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

f. Pelaksanaan pennyelidikan dan penyidikan terhadap gangguan

ketentraman dan ketertiban umum;

g. Penyelidikan dan penyidikan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah

dan Peraturan/ Keputusan Kepala Daerah;

h. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lain, yaitu melaporkan kepada

Kepolisian Negara atas ditemukannnya atau patut diduga adanya tindak

pidana, dan menyerahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil atas

ditemukannya atau patut diduga adanya pelanggaran Peraturan Daerah

dan Peraturan/KeputusanKepala Daerah;

i. Mengikuti proses pennyusunan peraturan perundang-undangan serta

kegiatan pembinaan dan penyebarluasan produk hukum daerah;

j. Melaksanakan pengamanan dan penertiban asset yang belum

teradministrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsi.

Bidang Penegakan Perundangan-undangan Daerah, membawahi :

a) Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan;

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi, mempunyai tugas melakukan Penyiapan bahan

pelaksanaan kebijakan teknis pembinaan, pengawasan dan penyuluhan

dalam ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan

masyarakat, penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan

Kepala Daerah. Adapun rincian tugas Seksi Pembinaan, Pengawasan

dan Penyuluhan, adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

Page 24: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

16

b. Monitoring dan evaluasi di bidang Pembinaan, Pengawasan dan

Penyuluhan;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

b) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan;

Seksi Penyelidikan dan Penyidikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis

penyelidikan dan penyidikan atas gangguan keteriban umum,

ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat, pelanggaran

Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah. Adapun

rincian tugas Seksi Penyelidikan dan Penyidikan, adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang pennyelidikan dan penyidikan;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi

4. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja, yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan

dan pengkoordinasian di bidang Ketertiban umum dan Ketentraman

Masyarakat pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat,

Perlindungan Masyarakat, Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan/Keputusan Kepala Daerah. Dalam melaksanakan tugas tersebut,

Bidang Penegakan Perundangan-undangan Daerah menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program operasi dan pengendalian

pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan

masyarakat, penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan

Kepala Daerah;

b. Penyusunan kebijakan teknis pemeliharaan ketertiban umum,

Page 25: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

17

ketentraman masyarakat, pelindungan masyarakat, penegakan Peraturan

Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala daerah;

c. Penyusunan pedoman operasi dan pengendalian pemeliharaan ketertiban

umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat, penegakan

Peraturan daerah dan Peraturan /Keputusan Kepala Daerah;

d. Penyiapan personil dan kelengkapan peralatan koperasi;

e. Melakukan kerjasama dalam pemeliharaan ketertiban umum,

ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat dengan instansi

lainnya;

f. Pelaksanaan patroli lapangan terhadap obyek-obyek vital daerah maupun

pada tempat-tempat tertentu;

g. Pelaksanaan operasi penertiban warga masyarakat atau badan hukum

yang mengganggu ketertiban umum, ketentraman masyarakat,

pelenggaran Peraturan Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah;

h. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait dalam kegiatan operasi

dan pengendalian pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman

masyarakat, perlindungan masyarakat, penegakan peraturan daerah dan

Peraturan/ Keputusan Kepala Daerah, serta pengawalan Pejabat Daerah

dan Tamu daerah;

i. Membantu pengamanan dan pengawalan VVIP termasuk pejabat Negara,

pejabat daerah, tamu Negara dan tamu daerah;

j. Membantu pengamanan dan penertiban Penyelenggaraan keramaian

daerah dan/atau kegiatan yang berskala massal;

k. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, membawahi :

a) Seksi Operasi dan Pengendalian;

Seksi Operasi dan Pengendalian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan pelaksanaan

kebijakan teknis operasi dan pengendalian gangguan ketertiban umum,

ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat, pelanggaran

Page 26: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

18

Peraturan Daerah dan Peraturan/ Keputusan Kepala Daerah. Adapun

rincian tugas Seksi Operasi dan Pengendalian, adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang Operasi dan Pengendalian;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

b) Seksi Kerjasama

Seksi Kerjasama dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan kerjasama pemeliharaan ketertiban umum,

ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat penegakan Peraturan

Daerah dan Peraturan/Keputusan Kepala Daerah dengan instansi

lainnya. Adapun rincian tugas Seksi Kerjasama, adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang kerjasama;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

5. Bidang Sumber Daya Aparatur

Bidang Sumber Daya Aparatur dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong

Praja, yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan

pengkoordinasian di bidang Sumberdaya Aparatur Polisi Pamong Praja.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Sumber Daya Aparatur

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program pelatihan dasar;

b. Penyusunan kebijakan teknis pelatihan dasar dan teknis fungsional;

c. Penyusunan petunjuk pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis

pelatihan dasar dan teknis fungsional;

d. Pengkajian dan analisis kebutuhan sumberdaya aparatur;

e. Pelaksanaan pembinaan fisik dan mental sumberdaya aparatur;

Page 27: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

19

f. Pelaksanaan bimbingan teknis peningkatan pengetahuan dan

keterampilan sumberdaya aparatur;

g. Penyiapan sarana dan prasarana pembinaan dan bimbingan teknis;

h. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lain dalam pengembangan

sumberdaya aparatur;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Bidang Sumber Daya Aparatur, membawahi :

a) Seksi Pelatihan Dasar

Seksi Pelatihan Dasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis

pelatihan dasar. Adapun rincian tugas Seksi Pelatihan Dasar, adalah

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/ program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang Pelatihan Dasar;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

b) Seksi Teknis Fungsional

Seksi Teknis Fungsional dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan

teknis fungsional. Adapun rincian tugas Seksi Teknis Fungsional, adalah

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang teknis fungsional;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

6. Bidang Perlindungan Masyarakat

Bidang Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

Page 28: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

20

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Polisi Pamong

Praja, yang mempunyai tugas melaksanakan penanganan ketertiban umum,

ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dalam

penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Umum Kepala

Daerah (Pemilukada) dan penanganan bencana. Dalam melaksanakan

tugas tersebut, Bidang Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana dan program perlindungan masyarakat atas

penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan umum kepala daerah dan

penanganan bencana;

b. Penyusunan kebijakan teknis perlindungan masyarakat atas

penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan umum kepala daerah dan

penanganan bencana;

c. Penyusunan petunjuk pelaksanaan perlindungan masyarakat atas

penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan umum kepala daerah dan

penanganan bencana;

d. Pengkajian dan analisis potensi gangguan ketertiban umum, ketentraman

umum dan perlindungan masyarakat;

e. Pelaksanaan perlindungan masyarakat secara periodik setiap kegiatan

masyarakat yang berpotensi menimbulkan gangguan atas

penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan kepala daerah dan

penanganan bencana ;

f. Pelaksanaan bina potensi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan

umum, pemilihan umum kepala daerah dan penanganan bencana;

g. Membantu pengamanan dan penertiban penyelenggaraan pemilihan

umum kepala daerah;

h. Koordinasi, fasilitasi pembantuan masyarakat dalam penanggulangan dan

pengurangan resiko bencana;

i. Fasilitasi pemberdayaan kapasitas perlindungan masyarakat;

j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Page 29: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

21

Bidang Perlindungan Masyarakat, membawahi :

a) Seksi Satuan Linmas

Seksi Satuan Linmas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai

tugas menyiapkan bahan kebijakan teknis satuan linmas dalam

penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan umum kepala daerah dan

penanganan bencana. Adapun rincian tugas Seksi Satuan Linmas,

adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang Satuan Linmas;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

b) Seksi Bina Potensi Masyarakat

Seksi Bina Potensi Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan teknis bina potensi

masyarakat dalam penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan umum

kepala daerah dan penanganan bencana. Adapun rincian tugas Seksi

Bina Potensi Masyarakat, adalah sebagai berikut :

a. Menyusun rencana/program kerja;

b. Monitoring dan evaluasi di bidang Bina Potensi Masyarakat;

c. Menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Pembentukan jabatan fungsional Polisi Pamong Praja pada Satpol PP

Provinsi NTB mengacu pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi

Pamong Praja dan Angka Kreditnya. Nantinya kedudukan jabatan fungsional

dalam struktur kelembagaan POL PP akan menyesuaikan dengen peraturan

perundang-undangan.

Page 30: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

22

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Berdasarkan

Perda Nomor 9 Tahun 2011

2.2 Susunan Kepegawaian dan Aset Yang Dikelola

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Dalam mengemban tugas dan fungsi penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketenteraman masyarakat, Satpol PP Provinsi Nusa Tenggara Barat

didukung sumber daya aparatur PNS dan PTT yang telah ditetapkan menjadi

personil Satpol PP sesuai keputusan Gubernur. Dukungan personil yang ada

berlatar-belakang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai Pasca Sarjana (S2)

K E P A L A

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN PROGRAM &

PELAPORAN

SUBBAGIAN

KEUANGAN SUBBAGIAN

UMUM &

KEPEGAWAIAN

BIDANG PENEGAKAN PERUNDANG- UNDANGAN

DAERAH

BIDANG KETERTIBAN

UMUM & KETENTRAMAN

MASYARAKAT

BIDANG SUMBER DAYA

APARATUR

BIDANG PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

SEKSI PEMBINAAN,

PENGAWASAN DAN PENYULUHAN

SEKSI PENYELIDIKAN

& PENYIDIKAN

SEKSI OPERASI

& PENGENDALIAN

SEKSI

KERJASAMA

SEKSI PELATIHAN

DASAR

SEKSI TEKNIS

FUNGSIONAL

SEKSI SATUAN

PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

SEKSI BINA POTENSI

MASYARAKAT

Page 31: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

23

keadaan sampai Mei 2014 berjumlah 140 orang, terdiri dari : PNS berjumlah 139

orang dan PTT berjumlah 1 orang, dengan jenjang pendidikan didomonasi

tamatan SLTA. Sebagaimana tampak pada tabel berikut :

Tabel. 2.1 Keadaan PNS dan PTT Menurut Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin s/d

Mei 2014

Jenjang Pendidikan

Status Kepegawaian

(Orang) Jumlah (Orang)

Persentase Jenjang

Pendidikan Terhadap Jumlah

Jen

is K

ela

min

(Ora

ng

) Persentase Jenis Kelamin

Terhadap Jumlah

PNS PTT

SD 1 - 1 0,71 %

Wa

nit

a

9 6,43 % SLTP 4 - 4 2,86 %

SLTA 98 1 99 70,72 %

SM/D3 2 - 2 1,43 %

Pri

a

131 93,57 % S1 31 - 31 22,14 %

S2 3 - 3 2,14 %

TOTAL 139 1 140 100 %

140 100 %

Sumber : Data Satpol PP NTB

Sementara sebaran personil menurut jenis kelamin didominasi oleh pria

sebanyak 131 orang (93,57 persen), sisanya wanita sejumlah 9 orang atau

sebesar 6,43 persen dari jumlah keseluruhan personil yang ada, sebagaimana

tampak pada tabel berikut :

Tabel.2.2 Keadaan PNS dan PTT Menurut Golongan dan Usia s/d Mei 2014

Golongan/ Status

Kepegawaian

Jumlah (Orang)

Persentase Golongan Terhadap Jumlah

Kelompok usia

Jumlah (Orang)

Persentase Kelompok

Usia Terhadap Jumlah

PTT 1 0,71 % <25 tahun 0 0 %

I 3 2,14 % 26-30 tahun 3 2,14 %

II 87 62,15 % 31-35 tahun 17 12,14 %

III 43 30,71 % 36-40 tahun 29 20,71 %

Page 32: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

24

Golongan/ Status

Kepegawaian

Jumlah (Orang)

Persentase Golongan Terhadap Jumlah

Kelompok usia

Jumlah (Orang)

Persentase Kelompok

Usia Terhadap Jumlah

IV 6 4,29 % 41-45 tahun 39 27,86 %

46-50 tahun 30 21,43 %

51-55 tahun 15 10,71 %

>56 tahun 7 5,00 %

TOTAL 140 100 % 140 100 %

Sumber : Data Satpol PP NTB

Berdasarkan golongan ruang kepangkatan personil yang ada saat ini

didominasi oleh golongan II dan golongan III, dengan kelompok usia rata-rata 41

tahun keatas sebanyak 65 persen atau 91 orang, dan hanya 35 persen atau

49 orang personil yang berusia 40 tahun ke bawah.

Dipihak lain, Kebutuhan ideal personil Satpol PP Provinsi NTB sesuai

analisis dan kajian berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60

Tahun 2012 tentang Pedoman Penetapan Jumlah Polisi Pamong Praja,

seharusnya berjumlah minimal 360 orang. Usaha untuk memenuhi kebutuhan

minimal personil dengan mengajukan permohonan kepada Gubernur Nusa

Tenggara Barat melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat agar

diberikan personil hasil rekrutmen dan/atau memutasi tenaga yang berlebih

pada SKPD lain secara bertahap setiap tahunnya.

Jumlah personil yang menduduki jabatan struktural sampai bulan Mei

2014 berjumlah 17 orang. Adapun data menurut jabatan, eselonering,

pangkat/golongan dan jenis kelamin sebagai berikut :

Tabel.2.3 Jumlah Dalam Jabatan Struktural Menurut Jabatan, Pangkat, Golongan dan

Jenis Kelamin s/d Mei 2014

No

Jabatan

Eselon Golongan/Ruang Jenis

Kelamin

IIa IIIa IVa

Ju

mla

h

IV/c IV/b IV/a III/d III/c

Ju

mla

h

Pri

a

Wa

nit

a

1 Kepala 1 - - 1 1 - - - - 1 1 -

Page 33: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

25

No

Jabatan

Eselon Golongan/Ruang Jenis

Kelamin

IIa IIIa IVa

Ju

mla

h

IV/c IV/b IV/a III/d III/c

Ju

mla

h

Pri

a

Wa

nit

a

2 Sekretaris - 1 - 1 - - 1 - - 1 1 -

3 Kepala Bidang

- 4 - 4 - 1 3 - - 4 4 -

4 Kepala Sub Bagian/ Kepala Seksi

- - 11 11 - - - 7 4 11 9 2

Jumlah 1 5 11 17 1 1 4 7 4 17 15 2

Sumber : Data Satpol PP NTB

Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan profesionalisme anggota

serta produktivitas kinerja pelayanan bidang penegakan perda, ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat, dilakukan pengembangan sumber daya manusia

(SDM) secara berkelanjutan baik melalui pendidikan dan pelatihan: Diklat

penjenjangan, dan Diklat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagaimana

tampak pada tabel berikut :

Tabel.2.4 Jenis Diklat Penjenjangan dan Diklat Teknis Yang Telah Diikuti s/d Mei 2014.

No Jenis Diklat Jumlah Yang

Telah Mengikuti Diklat

Jumlah Yang Belum Mengikuti

Diklat Keterangan

1 Diklatpim IV 8 orang 3 orang Yang belum mengikuti Diklat penjenjangan sudah diusulkan untuk dapat mengikuti Diklat sesuai jenjang pada tahun 2014.

2 Diklatpim III 2 orang

3 orang

3 Diklatpim II -

1 orang

Jumlah 10 orang

7 orang

4 Diklat Dasar Pol PP Pola 300 JP 101 orang 39 orang

5 Diklat PPNS 6 orang - Sumber : Data Satpol PP NTB

Kondisi sampai Mei 2014 terdapat 10 Pejabat struktural yang telah

mengikuti Diklat penjenjangan dari 17 pejabat struktural. Saat ini tersisa 7 orang

Page 34: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

26

atau 42 persen yang belum mengikuti diklat penjenjangan. Sedangkan personil

yang telah mengikuti Diklat Dasar Polisi Pamong Praja sebanyak 101 orang atau

sebesar 72 persen dari jumlah personil yang ada, dan sisanya 28 persen atau

39 orang belum mengikuti diklat.

Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dilingkungan Satpol PP,

dilakukan pembagian tugas rutin yang bersipat tetap dan situasional meliputi:

tugas rutin administrasi, dan ketertiban umum berupa: pengamanan dan

pengawalan objek vital Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, kantor Gubernur

dan Pendopo serta objek strategis lainnya milik Pemerintah Provinsi Nusa

Tenggara Barat. Termasuk pengamanan situasional sesuai agenda daerah baik

berupa pengamanan lokasi kegiatan maupun tamu pemerintah daerah. Adapun

formasi penugasan personil secara internal sebagaimana tabel berikut:

Tabel.2.5 Distribusi Penempatan Personil Satuan Polisi Pamong Praja s/d Mei 2014

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Pejabat Struktural 17 Orang

2

Petugas Piket

51

Orang

Piket 1 x 24 jam pada 7 pos pengamanan

3 Petugas Pengamanan dan Pengawalan Gubernur / Wakil Gubernur

8

Orang

Melakukan pengamanan dan pengawalan di lapangan

4

Petugas Pengamanan Dalam

17

Orang

Melakukan pengamanan pada lingkungan ruang kerja Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Asisten.

5 Petugas Administrasi 47 Orang Melakukan pengadministrasian pada sekretariat dan masing-masing bidang.

J u m l a h

140

Orang

Sumber : Data Satpol PP NTB

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta penegakan perda, POL PP

didukung sarana dan prasarana, sebagai berikut :

Page 35: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

27

Tabel.2.6 Sarana dan Prasarana Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2013

No Nama Jenis Barang Jumlah Barang

Tahun Pembelian

Kondisi

Baik Rusak

1 Kendaraan bermotor : 31 unit - 28 unit 3 unit

a Roda empat 14 unit 2001 s/d 2013 13 unit 1 unit

b Roda dua 17 unit 1999 s/d 2012 15 unit 2 unit

2 Pendingin ruangan (AC) 10 unit 2007 s/d 2012 10 unit -

3 Alat komunikasi : 31 unit - 31 unit -

a Handy Talky/Radio

HF/FM

27 unit 2007 s/d 2011 27 unit -

b Reviter 1 unit 2013 1 unit -

c Mesin Faximale 1 unit 2008 1 unit -

d Megaphone 2 unit 2008 2 unit -

4 Kumputer : 15 unit - 15 unit -

a Laptop 5 unit 2007 s/d 2012 5 unit -

b Personal Komputer (PC) 10 unit 2007 s/d 2012 10 unit -

5 Alat Elektronik : 5 unit - 5 unit -

a Proyektor/ LCD 1 unit 2011 1 unit -

b Absensi sidik jari 1 unit 2013 1 unit -

c Camera Video 1 unit 2012 1 unit -

d Camera foto 2 unit 2008-2012 2 unit -

6 Meubelair 100 unit 2007-2012 100 unit -

7 Alat Keamanan : 486 unit - 486 unit -

a Hand Metal Detector 2 unit 2005 2 unit -

b Helm Dalmas 60 unit 2004 60 unit -

c Helm PHH 77 unit 2006-2012 77 unit -

d Tongkat 125 unit 2005 s/d 2012 125 unit -

e Tameng 190 unit 2005 s/d 2012 190 unit -

f Rambu jalan 20 unit 2012 20 unit -

g Pagar besi rantai area 10 unit 2012 10 unit -

h Portal 2 unit 2012 2 unit -

Sumber : Data Satpol PP NTB

Page 36: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

28

2.3 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011

tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja,

menegaskan bahwa Polisi Pamong Praja melaksanakan tugas operasional

pelayanan sebagai berikut :

a. Penegakan peraturan daerah;

b. Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat;

c. Pelaksanaan penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa;

d. Pelaksanaan pengawalan pejabat/orang-orang penting;

e. Pelaksanaan penjagaan tempat-tempat penting; dan

f. Pelaksanaan operasional patroli.

Tabel. 2.7 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Bidang Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Bidang Penegakan

Perundang-

undangan Daerah

Penyelidikan dan penyidikan peraturan daerah dan peraturan gubernur

Masyarakat dan badan

hukum yang melanggar

Peraturan Daerah.

Sosialisasi/penyuluhan

penegakan perda dan

peraturan gubernur

Masyarakat dan badan

hukum yang melanggar

Peraturan Daerah.

Operasi yustisi Masyarakat dan badan

hukum yang melanggar

Peraturan Daerah.

2 Bidang Ketertiban

Umum dan

Ketenteraman

Masyarakat

Operasi non yustisi Masyarakat, kelompok

masyarakat dan badan

hukum

Penanganan unjuk rasa dan

kerusuhan massa

Masyarakat, kelompok

masyarakat dan badan

hukum

Pengawalan pejabat/orang-

orang penting

Para Pejabat dan orang-

orang penting

Page 37: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

GAMBARAN PELAYANAN SATPOL PP

29

No Bidang Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

Penjagaan tempat-tempat

penting atau Objek Vital

Tempat-tempat penting

yaitu :

a. Rumah Dinas Pejabat

Pemerintah Daerah.

b. Sekitar Ruang Kerja

Pejabat Pemerintah

Daerah.

c. Lokasi Kunjungan

Kerja Pejabat

Pemerintah Daerah.

d. Tempat Kedatangan

dan Tempat Tujuan

Tamu VIP.

e. Gedung dan Aset

Penting.

f. Upacara dan Acara

Penting.

Patroli Pemantauan Situasi

dan Kondisi Ketertiban

Umum

a. Masyarakat,

kelompok masyarakat

di tempat

keramaian/hiburan

b. Masyarakat,

kelompok

masyarakat antar

batas wilayah

3 Bidang

Perlindungan

Masyarakat

Pengamanan dan penertiban

penyelenggaraan pemilu,

pemilukada

Masyarakat,

penyelenggara pemilu

Perbantuan dalam

penanggulangan

pengurangan resiko bencana

Masyarakat

4 Bidang Sumber

Daya Aparatur

Pelayanan bimbingan teknis

peningkatan pengetahuan

dan keterampilan

Aparatur

Pelayanan pembinaan fisik

dan mental

Aparatur

5 Sekretariat Pelayanan dinas eksternal Dinas/Badan/instansi

Pemerintah Provinsi,

Kabupaten dan Pusat

Pelayanan dinas internal Pegawai/personil

Page 38: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 30

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS POKOK & FUNGSI

3.1 Gambaran Umum Daerah Terkait Pelaksanaan Tugas

Secara geografis provinsi Nusa Tenggara Barat terbagi kedalam 2 pulau

besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dengan luas daratan mencapai

20.153,15 kilometer persegi dan luas perairan laut 29.159,04 kilometer persegi.

Perbandingan luas daratan dari dua pulau utama yaitu Pulau Lombok seluas

4.738,70 kilometer persegi (23,51%) dan Pulau Sumbawa seluas 15.414,50

kilometer persegi (76,49%). Panjang garis pantai keseluruhan mencapai 2.333

km. Selain itu, terdapat ± 332 pulau-pulau kecil dan terbagi menjadi 10 daerah

otonomi kabupaten/kota meliputi: 8 daerah kabupaten dan 2 kota.

Kondisi geografis wilayah tugas yang demikian luas dan belum

sepenuhnya didukung infrastruktur, memberi warna dalam pelaksanaan tugas

jajaran Satpol PP dalam mewujudkan rasa nyaman, aman dan tertib ditengah

masyarakat. Belum memadainya dukungan sarana prasarana menjadi masalah

tersendiri dalam pelaksanaan tugas Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa

Tenggara Barat, termasuk jajaran satuan yang ada dikabupaten/kota. Akibatnya

masih ada persoalan yang dihadapi, seperti potensi konflik horizontal antar

warga masyarakat, baik yang bermotif komunal, bermotif radikalisme.

Konflik-konflik dan gangguan ketertiban yang terjadi diwilayah Provinsi

Nusa Tenggara Barat minimal dipicu oleh tiga hal antara lain: pertama,

munculnya paham keagamaan baru yang bersipat ekslusif. Kedua, adanya

perebutan terhadap akses sumber daya. Ketiga, konflik juga dapat dipicu

karena ketidak-puasan masyarakat dalam penegakan hukum. Selain itu. Konflik

horizontal maupun vertical juga dipicu oleh kondisi kerentanan masyarakat itu

sendiri yang mudah terbakar provokasi sebagaimana pernah terjadi beberapa

waktu lalu misalnya kasus perkelahian antar kampung di Bima karena issu

dukun santet, provokasi melalui SMS yang berujung korban nyawa di Kediri

Lombok Barat dan Kute Lombok Tengah.

Page 39: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 31

Dampak implementasi otonomi daerah juga memicu konflik horizontal

antar kabupaten dan kota misalnya dipicu batas wilayah, pengelolaan asset

antara kabupaten induk dan kabupaten baru, baik antara Lombok Barat dan

Lombok Utara, Kabupaten Bima dan Kota Bima serta pemanfaatan ruang, terkait

ruang/batas wilayah antara kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Semua

ini pada akhirnya akan dapat memicu konflik dan gangguan serta memicu

munculnya kasus-kasus pelanggaran hukum, pelanggaran peraturan daerah dan

kebijakan daerah lainnya. Karena itu, langkah koordinatif, tindakan pre-emtif dan

preventif guna mencegah berbagai gejala atau potensi kerawanan, konflik

maupun gangguan keamanan dan ketertiban dimaksud harus ditingkatkan dan

berkelanjutan.

Dalam konteks inilah, dapat dikatakan bahwa kondisi aman, tertib dan

nyaman ditengah masyarakat, tentu tidak bisa dilepaskan dari banyak aspek

yang turut berpengaruh. Kondisi sosial ekonomi masyarakat, tingkat

pendapatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan merupakan aspek-aspek atau

isu-isu yang memerlukan perhatian dan penanganan melalui berbagai program

pembangunan pada lingkup Pemerintah Daerah sesuai tahapan pembangunan

yang ada pada RPJMD NTB.

3.2 Hasil Yang Dicapai Lima Tahun Sebelumnya

3.2.1 Capaian Kinerja

A. Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat

Kondisi daerah dan masyarakat yang aman, damai dan tentram

merupakan prasyarat utama untuk berjalannya pelaksanaan pemerintahan,

pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan disuatu daerah, terutama untuk

meningkatkan investasi dan daya saing daerah. Oleh karena itu,

penyelenggaraan tugas dan fungsi selama lima tahun terakhir, telah diupayakan

secara maksimal melalui langkah-langkah koordinatif, pembinaan dan fasilitasi

sesuai kewenangan yang dimiliki dan diarahkan bagi terwujudnya kondisi daerah

yang tetap aman dan kondusif, meskipun diakui berdasarkan data

Page 40: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 32

kepolisian tingkat kriminalitas masih fluktuatif dari waktu ke waktu. Total

kejahatan 7.821 kasus pada tahun 2008 menjadi sebanyak 11.186 kasus tahun

2012. Pada tahun 2008 kejahatan yang timbul setiap 1°07’12” menjadi 0°46’99”

pada tahun 2012. Kasus kejahatan yang dapat diselesaikan mengalami

peningkatan diakhir tahun 2012 menjadi 6.215 kasus dari kondisi 2008 sebanyak

4.668 kasus.

Jenis kejahatan didominasi oleh kasus pencurian kendaraan bermotor dan

pencurian dengan pemberatan. Kasus yang mengalami penurunan sejak tahun

2008 - 2011 adalah kasus penganiayaan berat, perkosaan, maupun illegal

logging, sebagaimana tabel berikut.

Tabel 3.1. Rekapitulasi Kriminalitas menurut Kasus Tahun 2008-2012

No Kasus 2008 2009 2010 2011 2012

1 Pencurian dengan

Pemberatan

1.048 566 565 1.122 974

2 Pencurian dengan

Kekerasan

254 76 198 394 422

3 Pencurian Kendaraan

Bermotor

568 320 283 1.840 2.692

4 Penganiayaan Berat 119 118 187 98 97

5 Judi 516 72 117 176 189

6 Narkotika 199 10 10 158 163

7 Pembunuhan 17 40 27 7 24

8 Kebakaran 101 13 12 63 46

9 Perkosaan 214 46 93 85 53

10 Uang Palsu 17 9 - 8 13

11 Illegal Logging 193 26 152 53 45

12 Senpi/handak 9 11 20 19 5

Jumlah 2.745 3.244 4.054 4.023

4.723

Sumber: Kepolisian Daerah NTB

Upaya - upaya mewujudkan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat baik melalui penindakan non yustisial maupun yustisial.

Penindakan non yustisial dilakukan melalui tahapan - tahapan yang

mengacu pada Standar Operating Prosedur (SOP) antara lain: tindakan

peringatan (teguran lisan - tertulis), penertiban

Page 41: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 33

pengamanan dan patroli dalam rangka pencegahan preventif. Sedangkan upaya

yustisial dilakukan penegakan perda pola sidang ditempat melibatkan instansi

terkait.

Tabel.3.2. Penyelenggaraan Tibumtranmas Tahun 2009-2013

No Uraian Dasar Hukum Jumlah Satuan

1 Penertiban Pedagang

Kaki Lima

Perda Nomor 5 Tahun

2012 tentang

Pembinaan Jalan

67 PKL

2 Penertiban Baliho, Stiker,

Banner, Alat Peraga

Kampanye

1,316 Buah

3 Penertiban Penghunian

Rumah Dinas Tanpa Ijin

Perda Nomor 2 Tahun

1999 tentang Rumah

Daerah

39 Kasus

4 Penertiban Asset

(Randis) Yang Dikuasai

Oleh Aparatur Yang

Pindah Tugas dan

Pensiun.

Perda Nomor 8 Tahun

2007 tentang

Pengelaloaan Barang

Milik Daerah (BMD)

28 Kasus

5 Pendataan Kepemilikan

Asset (Tanah) Milik

Pemda, dan Penyewa

Tanah Oleh Pihak Ketiga

Perda Nomor 8 Tahun

2007 tentang

Pengelaloaan Barang

Milik Daerah (BMD)

7 Kasus

6 Operasi Bersama

Terhadap Kendaraan

Tranportasi Umum

(Retribusi Ijin Trayek)

Perda Nomor 4 Tahun

2011 tentang Retribusi

Ijin Trayek

56 Kasus

7 Operasi Bersama

Terhadap Keberadaan

Alat-Alat Berat Yang

Tidak Memperpanjang

Surat Ijin Operasional

Perda Nomor 1 Tahun

2011 tentang Pajak

Daerah (Jenis Alat-Alat

Berat dan Besar)

16 Kasus

8 Operasi Penertiban

Terhadap Penjual Garam

Non Yodium

Perda Nomor 3 Tahun

2006 tentang

Pengendalian Garam

Beryodium

2 Kasus

9 Penertiban dan

Penutupan Lokasi

Prostitusi

Perda Nomor 11 Tahun 2008 tentang HIV/AIDS

1 Lokasi

Page 42: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 34

No Uraian Dasar Hukum Jumlah Satuan

10 Penertiban PSK, Mucikari dan Pekerja Anak di Bawah Umur

Perda Nomor 2 Tahun

2009 tentang

Penyelenggaraan

Pencegahan dan

Perlindungan

Perempuan dan Anak

Korban Tindak

Kekerasan.

3 PSK dan

Mucikari

11 Penertiban Ilegal Loging

di Pulau Lombok dan

Pulau Sumbawa

Perda Nomor 6 Tahun

2007 Tentang

Perlindungan Hutan,

Flora dan Fauna

5 Pembalak

Liar

12 Penertiban dan

Pendataan Rumah

Potong Hewan Illegal.

Peraturan Gubernur NTB Nomor 36 Tahun 2009 tentang Pengawasan Rumah Potong Hewan dan Lalu Lintas Daging Di Wilayah Prov.NTB.

6 Lokasi

13 Penertiban Penjual

Minuman Beralkohol

Tanpa Ijin

Perda Nomor 4 Tahun

1997 tentang Larangan,

Pengawasan,

Pengendalian,

Penertiban, Peredaran

dan Penjualan Minuman

Beralkohol

34 32 Botol

Berem dan 2

Jerigen Tuak

14 Pembinaan dan Pengawasan Aparatur PNS/PTT Yang Berada Diluar Kantor Pada Jam Kerja Efektif Tanpa Ijin

1. PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

2. Instruksi dan Edaran Gubernur tentang Pembinaan Disiplin PNS dan PTT

15 PNS dan PTT

15 Intensifikasi Pengawasan

Penjual, Obat-Obatan

dan Makanan

Kadaluarsa.

Undang-Undang Nomor

8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen

25 Item

16 Retribusi Tera Ulang Bagi

Para Wajib Tera

(Pedagang)

Perda Nomor 2 Tahun

2013 Tentang Retribusi

Pelayanan Tera/Tera

Ulang

16 Pelanggaran

17 Penertiban Anak Punk Perda Nomor 5 Tahun

2012 Tentang

Pemanfaatan Jalan

29 Orang

Jumlah 1,665 Penertiban

Sumber: Data Satpol PP Prov. NTB

Page 43: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 35

Upaya lainnya adalah melakukan peningkatan patroli wilayah secara priodik,

dan pengamanan event dan agenda strategis daerah.

Tabel.3.3. Pelaksanaan Patroli dan Pengamanan Tibumtranmas

No Uraian Jumlah Satuan

Patroli

1 Patroli Pemantauan dan Pengawasan Wilayah 135 Kali

2 Patroli Wilayah Dalam Rangka Menyambut Bulan

Suci Ramadhan

63 Kali

3 Patroli Wilayah Dalam Rangka Pilkada Gubernur dan

Wakil Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati

Lombok Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok

Barat.

20 Kali

Jumlah Patroli 218 Kali

Pengamanan

1 Pengamanan Pemberangkatan dan Pemulangan

Jemaah Haji Embarkasi Lombok

50 Kali

2 Demonstrasi/Unjuk Rasa 171 Kali

3 Pengamanan Event/Agenda Daerah/Nasional 407 Kali

4 Pengamanan Sosial Kemasyarakatan 29 Kali

5 Pengamanan dan Pengawalan Pejabat/Tamu Vip/Tamu

Daerah Lainnya

124 Kali

Jumlah Pengamanan 657 Kali

Pengamanan Khusus

1 Pengamanan obyek vital (Kantor Gubernur, Rumah

Dinas Gubernur, Wakil Gubernur, Rumah Dinas Sekda

Prov. NTB, Kantor DPRD Provinsi NTB dan Asset

Pemda lainnya)

24 Jam

2 Pengamanan dan pengawalan melekat kepada

Gubernur dan Wakil Gubernur

24 Jam

Sumber: Data Satpol PP Prov. NTB

B. Penegakan Peraturan Daerah

Penegakan Peraturan Daerah merupakan satu bagian dari tugas dan

fungsi Satpol PP sesuai ketentuan perundang-undangan yang fokus pada upaya

penanganan dan penyelesaian pelanggaran peraturan daerah yang berkategori

tindak pidana ringan dengan hukuman maksimal 6 bulan kurungan penjara dan

denda 50 juta rupiah. Kegiatan penegakan terhadap pelanggaran perda yang

Page 44: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 36

teridentifikasi dilanggar oleh masyarakat, aparatur atau badan hukum dilakukan

melalui penindakan yustisial oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol

PP, setelah didahului teguran, peringatan dan tindakan lain yang diperlukan

sesuai ketentuan. Penindakan yustisial dilakukan secara terpadu bersama

aparat penegak hukum/instansi seperti Hakim pada Pengadilan Negeri Mataram,

Jaksa pada Kejaksaan Negeri Mataram, Kepolisian Daerah NTB di Mataram,

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Nusa Tenggara Barat

serta beberapa instansi lainnya sebagai pelaksana (leading sector) dari

Peraturan Daerah yang ditegakkan.

Tabel.3.4. Penindakan yustisial Tahun 2009-2013

No Uraian Jumlah Keterangan

1 Penyidikan dan pemberkasan

atas pelanggaran Perda

Provinsi NTB Nomor 4 Tahun

2011 tentang Retribusi Izin

Trayek.

20 kasus

pelanggaran

Sidang ditempat

bersama tim terpadu

(Hakim, Jaksa, Polisi,

Dinas Perhubungan)

2 Penyidikan dan pemberkasan

atas pelanggaran Perda

Provinsi NTB Nomor 2 Tahun

2013 tentang Retribusi

Pelayanan Tera/Tera Ulang.

33 kasus (wajib menera ulang)

Pemberkasan

dilapangan.

JUMLAH 53 Kasus

Sumber: Data Satpol PP Provinsi NTB

C. Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat

Satuan Perlindungan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Satlinmas

adalah warga atau elemen masyarakat yang disiapkan dan dibekali

pengetahuan serta keterampilan untuk nantinya dapat membantu pemeliharaan

keamanan lingkungan. Berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010

tentang Satpol PP, telah memberikan kewenangan kepada Satpol PP untuk

melaksanakan tugas perlindungan masyarakat, yang semula tugas ini menjadi

tanggung jawab Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

(Bakesbangpoldagri).

Ada tiga tugas utama dari Perlindungan Masyarakat yang membutuhkan

koordinasi dalam pelaksanaannya antara lain:

1. Perbantuan dalam pengamanan pemilihan umum;

Page 45: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 37

2. Perbantuan dalam penanggulangan dan pengurangan resiko bencana;

3. Perbantuan dalam kegiatan sosial dimasyarakat.

Pembinaan dan koordinasi Penugasan Satlinmas selama ini adalah pada

saat pemilihan umum Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa

Tenggara Barat pada tahun 2013 sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan

Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, dan Keamanan

Penyelenggaraan Pemilihan Umum. Kegiatan kelinmasan diantaranya dilakukan

saat penyiapan Satlinmas Kabupaten/Kota dalam rangka perbantuan

pengamanan pemilihan umum dengan personil Satlinmas yang mencapai

19.611 ribu personil yang tersebar disetiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)

se-Nusa Tenggara Barat.

Tabel.3.5 Jumlah Linmas Kabupaten/Kota se-NTB Tahun 2013

NO KOTA SATLINMAS

INTI

SATLINMAS

PENDUKUNG

TOTAL

1 Lombok Barat 215 2.060 2.275

2 Lombok Utara 35 887 922

3 Lombok Tengah 150 3.630 3.780

4 Lombok Timur 625 4.102 4.727

5 Sumbawa 140 1.973 2.113

6 Dompu 100 919 1.019

7 Bima 135 2.131 2.266

8 Sumbawa Barat 450 128 578

9 Kota Mataram 200 1.105 1.305

10 Kota Bima 106 520 626

NTB 2.156 17.455 19.611

Sumber: Data Satpol PP Provinsi NTB

3.2.2 Kinerja Anggaran

Pendanaan program dan kegiatan secara proporsional akan mendukung

tercapainya sasaran kinerja yang telah ditetapkan. Pengelolaan pendanaan

program dan kegiatan pada periode rencana strategis (Renstra) 2009-2013 yang

Page 46: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 38

lalu sebagaimana ditampilkan pada tabel sebagai berikut.

Tabel.3.6. Anggaran dan Realisasi

No Uraian Pada Tahun Ke-

1 (2009) 2 (2010) 3 (2011) 4 (2012) 5 (2013)

I JUMLAH ANGGARAN

7,810,253,560

9,150,934,093

9,570,651,011

11,275,430,700

15,365,823,900

a Belanja Tidak Langsung

5,500,021,614

5,854,634,118.53

6,453,657,159

7,075,430,700

7,935,823,900

b Belanja Langsung

2,310,231,946 3,296,299,975.40 3,116,993,852 4,200,000,000 7,430,000,000

II REALISASI ANGGARAN

6,937,411,105

8,646,283,860

9,082,143,648

10,711,442,433

14,671,827,350

a Belanja Tidak Langsung

4,656,932,407

5,386,079,069

6,042,319,243

6,569,499,199

7,294,149,108

b Belanja Langsung

2,280,478,698 3,260,204,791 3,039,824,405 4,141,943,234 7,377,678,242

III RASIO REALISASI DAN ANGGARAN

88.82% 94.49% 94.90% 95.00% 95.48%

a Belanja Tidak Langsung

84.67% 92.00% 93.63% 92.85% 91.91%

b Belanja Langsung

98.71% 98.90% 97.52% 98.62% 99.30%

IV Rata-Rata Pertumbuhan

Anggaran Realisasi

a Belanja Tidak Langsung 487,160,457.20

527,443,340.20

b Belanja Langsung 1,023,953,610.80 1,019,439,908.80

Rasio serapan anggaran POL PP NTB tertinggi terjadi pada tahun 2013,

sedangkan serapan anggaran terendah terjadi pada tahun 2009 ( tahun awal Renstra

2009-2013). Rasio realisasi anggaran mengalami tren positif setiap tahunnya dengan

rata-rata pertumbuhan belanja tidak langsung sebesar Rp. 527.443.340,20, dan

untuk belanja langsung meningkat sebesar Rp. 1.019.439.908,80. Juga alokasi

anggaran meningkat setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan sebesar

Rp. 487.160.457,20 untuk belanja tidak langsung dan sebesar Rp. 1.023.953.610,80

untuk belanja langsung.

Page 47: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 39

3.3 Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta

pelaksanaan penegakan peraturan daerah maka aspek yang berkaitan langsung

terhadap pelaksanaan tugas harus dapat diidentifikasi untuk selanjutnya

dituangkan kedalam penetapan strategi, kebijakan serta pelaksanaan program

dan kegiatan penanganan dan penyelesaiannya.

Tabel.3.7. Keterkaitan Masalah Dengan Isu

NO BIDANG MASALAH ISU

1 Penegakan Perundang-undangan Daerah

1. Kesadaran dan ketaatan masyarakat, aparatur dan Badan Hukum, terhadap Perundang- udangan daerah yang masih kurang.

Pelanggaran Perundang-undangan daerah masih sering terjadi.

2. Penertiban asset Pemda yang bermasalah belum optimal.

2 Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat

1. Gangguan terhadap ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan konflik sosial masih sering terjadi.

Gangguan tibumtranmas dan konflik sosial serta isu provokatif yang semakin kompleks dan variatif 2. Masih rentan dan

mudahnya masyarakat terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang berpotensi memicu konflik.

3 Perlindungan Masyarakat

Pengamanan Pemilu, pengurangan resiko bencana dan mobilisasi perbantuan sosial lainnya di masyarakat Belum optimal.

Peran satlinmas di masyarakat belum optimal

Page 48: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 40

NO BIDANG MASALAH ISU

4 Sumber Daya Aparatur 1. Pola pengembangan sumber daya aparatur belum optimal

Kapasitas dan profesionalitas personil Satpol PP belum memadai.

2. Kerjasama dan kemitraan belum optimal.

5 Sekretariat 1. Perencanaan program dan pelaporan kurang terpadu.

Pelayanan administrasi perkantoran belum berjalan secara tertib dan optimal.

2. Pengelolaan Administrasi keuangan kurang tertib.

3. Pengelolaan Administrasi umum dan kepegawaian kurang tertib.

3.4 Analisa Lingkungan Strategis

1. Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Menelaah visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih bertujuan untuk memahami arah pembangunan yang akan

dilaksanakan selama kepemimpinannya, hal ini berguna bagi perumusan

issu strategis dan identifikasi faktor pendorong dan penghambat kinerja POL

PP selaku SKPD dalam kontribusi bagi pencapaian RPJMD.

Sesuai Visi dalam RPJMD Tahun 2013-2018, adalah: Mewujudkan

Masyarakat Nusa Tenggara Barat Yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing

dan Sejahtera. Visi ini dituangkan kedalam 7 Misi pencapaian

pembangunan. Dalam konteks pencapaian misi inilah, setiap SKPD dituntut

menyelaraskan program dan kegiatan dukungan bagi pencapaian target

yang ditetapkan. Terdapat 2 (dua) Misi Pembangunan yang memiliki

keterkaitan langsung dengan program dan kegiatan Satpol PP yaitu: Misi I

dan III sebagai berikut:

Page 49: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 41

a. Mempercepat perwujudan masyarakat yang berkarakter

Meletakkan pondasi budipekerti/moral masyarakat yang kokoh adalah

modal dasar pembangunan bagi kesejahteraan yang lebih baik. Hidup

dalam atmosfir yang amat pluralitas secara sosial, budaya maupun agama

memerlukan semangat dan komitmen yang kuat dalam toleransi dan

kebersamaan, terlebih arus globalisasi telah menembus sekat-sekat

geografis. lintas ruang dan waktu membuat masyarakat hidup dalam

pergulatan sosial budaya yang bisa menggoyahkan jati diri. Oleh karena itu,

pengembangan karakter masyarakat dengan membangun mental yang

dilandasi nilai-nilai agama dan mengembangkan semangat

toleransi/harmonisasi dengan mengakui kebersamaan dalam keberagaman.

Dalam perspektif inilah, Satpol PP Provinsi NTB dituntut mampu

bersinergi mendukung terwujudnya kondisi masyarakat yang penuh

toleransi serta harmoni ditengah masyarakat. Karena kondisi inilah yang

pada gilirannya memberi andil besar bagi terwujudnya keamanan dan

ketertiban serta ketentraman ditengah masyarakat.

b. Melanjutkan ikhtiar reformasi birokrasi yang bersih dan melayani,

penegakan hukum yang berkeadilan, dan memantapkan stabilitas

keamanan.

Disadari bahwa mewujudkan Pemerintah yang baik menuju

kepemerintahan yang baik adalah harus ditopang oleh birokrasi yang baik

dan kuat, hukum dan aturan terjaga dan ditegakkan, terlebih lagi kondisi

keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat harus tetap terjaga dan

stabil bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan kemasyarakat. Inilah modal dasar utama pembangunan dapat

berjalan lancar dan baik. Mewujudkan semua ini sudah pasti menuntut

peran dan tanggung jawab Satpol PP, melalui fungsi pengawasan aparatur

secara optimal yang pada akhirnya bermuara bagi pencapaian Misi Ke III

tersebut.

Ada beberapa aspek yang mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi

Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebagai berikut:

Page 50: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 42

Tabel.3.8. Faktor Penghambat dan Pendorong Pencapaian Visi dan Misi

Visi : MEWUJUDKAN MASYARAKAT NUSA TENGGARA BARAT YANG

BERIMAN, BERBUDAYA, BERDAYASAING DAN SEJAHTERA

NO INDIKATOR

KINERJA DAERAH

PROGRAM PRIORITAS

DAERAH

PERMASALAHAN FAKTOR - FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1. Misi I : Mempercepat Perwujudan Masyarakat Yang Berkarakter

Melalui Pemantapan Ketaatan Beragama, Peningkatan

Budipekerti, dan Pengembangan Toleransi.

a. Penangan

an

pelanggar

an

Peraturan

Daerah

dan

Peraturan

Gubernur

Program

peningkatan

kesadaran

tertib

masyarakat

Kerjasama dan

kemitraan belum

optimal.

Program

prioritas yang

ada pada

RPJMD

tersebut tidak

ada

dilaksanakan

pada Satpol

PP Provinsi

NTB.

Adanya tugas

dan fungsi

berdasarkan

peraturan

perundang-

undangan

2. MISI III : Melanjutkan Ikhtiar Reformasi Birokrasi Yang Bersih dan

Melayani, Penegakan Hukum Yang Berkeadilan, dan

Memantapkan Stabilitas Keamanan.

a. Masyarak

at yang

mengikuti

sosiali

sasi

kamtib

mas

Program

pemelihara

an kantran-

tibmas dan

pencegahan

tindak

kriminal

a. Gangguan terhadap ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dan konflik sosial masih sering terjadi.

b. Masyarakat masih rentan dan mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang berpotensi memicu konflik dan gangguan keamanan serta tibum

Beragamnya modus pelanggaran ketertiban umum, ketentraman masyarakat (tibumtranmas) dan konflik sosial

Adanya INPRES Nomor : 2 Tahun 2013 tentang Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri

2. Renstra Kementerian dan Renstra Kabupaten/Kota

Sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum

Page 51: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 43

Kementerian Dalam Negeri khususnya Direktorat Satpol PP dan Linmas,

yang sesuai ketentuan merupakan instansi Pembina Satpol PP secara

Nasional maka Satpol PP disetiap daerah di Indonesia termasuk Satpol PP

Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah pasti harus memperhatikan kebijakan

pembinaan umum yang dilakukan Menteri Dalam negeri sebagaimana

tertuang dalam Sasaran Jangka Menengah Rencana Strategis (Renstra)

Kementerian Dalam Negeri Tahun 2010-2014. Hal ini dilakukan sebagai

sinkronisasi program pembinaan Kementerian Dalam negeri melalui program

dekonsentrasi agar dapat sejalan dengan program Satpol PP di daerah.

Untuk itu diperlukan telaah terhadap faktor penghambat dan pendorong

yang mempengaruhi penanganan permasalahan yang ada agar mendapat

dukungan pembinaan dari Kementerian Dalam Negeri.

Tabel.3.9. Permasalahan berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Dalam

Negeri.

NO

SASARAN

JANGKA

MENENGAH

RENSTRA

KEMENDAGRI

PERMASALAHAN

SEBAGAI FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1 Meningkatnya

kualitas

penyelenggaraan

proses demokrasi

(Pemilu/Pilpres).

Pengamanan

Pemilu,

pengurangan

resiko bencana

dan mobilisasi

perbantuan sosial

lainnya di

masyarakat

belum optimal.

Dukungan

alokasi

anggaran

masih

terbatas.

Adanya Peraturan

Menteri Dalam

Negeri Nomor : 10

Tahun 2009

tentang Penugasan

Satuan

Perlindungan

Masyarakat

Dalam

Penanganan

Ketenteraman,

Ketertiban dan

Keamanan

Penyelenggaraan

Pemilihan Umum.

2 Meningkatnya

kualitas

kelembagaan dan

Aparat Satpol PP

dan Satlinmas.

Pola

pengembangan

sumber daya

aparatur belum

optimal.

Sistem

rekruitmen

SDM POLPP

belum

terbangun.

1. Adanya

dukungan

alokasi APBN

Page 52: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 44

NO

SASARAN

JANGKA

MENENGAH

RENSTRA

KEMENDAGRI

PERMASALAHAN

SEBAGAI FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

2. Adanya

Permendagri

Nomor 60

Tahun 2013

tentang

Pedoman

Penetapan

Jumlah

Personil Satpol

PP.

3 Meningkatnya

kapasitas

kelembagaan dan

sarpras

pemerintahan

pasca bencana/

pengurangan

resiko bencana.

Pengamanan

Pemilu,

pengurangan

resiko bencana

dan mobilisasi

perbantuan sosial

lainnya di

masyarakat

belum optimal.

Dukungan

alokasi

anggaran

masih

terbatas.

Adanya tugas dan

fungsi

berdasarkan

peraturan

perundang-

undangan.

Hal yang sama juga dilakukan analisis terhadap sasaran jangka

menengah rencana strategis Satpol PP kabupaten dan kota. Mengkaji apa

yang menjadi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan dan dinilai

akan dapat mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah diidentifikasi oleh

Pemerintah Provinsi guna dapat difasilitasi maupun ditangani secara koordinatif.

Tabel.3.10. Permasalahan berdasarkan Sasaran Renstra Satpol PP

Kabupaten/Kota

NO

SASARAN

JANGKA

MENENGAH

RENSTRA

KABUPATEN/

KOTA

PERMASALAHAN

SEBAGAI FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

1 Terwujudnya

pembinaan

terhadap potensi

masyarakat dalam

rangka

Pengamanan

Pemilu,

pengurangan

resiko bencana

dan mobilisasi

Dukungan

alokasi

anggaran

masih terbatas

Adanya Peraturan

Menteri Dalam

Negeri Nomor : 10

Tahun 2009

Page 53: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 45

NO

SASARAN

JANGKA

MENENGAH

RENSTRA

KABUPATEN/

KOTA

PERMASALAHAN

SEBAGAI FAKTOR

PENGHAMBAT PENDORONG

perlindungan

masyarakat yang

berbasis system

keamanan

lingkungan

(SISKAMLING)

perbantuan sosial

lainnya di

masyarakat

belum optimal

tentang Penugasan

Satuan

Perlindungan

Masyarakat

Dalam

Penanganan

Ketenteraman,

Ketertiban dan

Keamanan

Penyelenggaraan

Pemilihan Umum

2 Meningkatnya

kesadaran dan

kepatuhan

masyarakat

terhadap

perundang-

undangan yang

berlaku

Kesadaran dan

ketaatan

masyarakat,

aparatur dan

Badan Hukum,

terhadap

Perundang-

udangan daerah

yang masih

kurang

Opini negatif

masyarakat

terhadap

Satpol PP

Adanya dukungan

toma dan toga dan

stakeholder terkait

3 Terwujudnya

aparatur Satpol PP

yang handal dan

berdaya saing

Pola

pengembangan

sumber daya

aparatur belum

optimal

Sistem

rekruitmen

SDM POLPP

belum

terbangun

Adanya

rancangan revisi

pasal 148 dan

149 dalam UU

32 tahun 2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

khususnya

kewenangan

Satpol PP

3. Rencana Tata Ruang Wilayah

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis

beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan

kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau

Page 54: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 46

budidaya. Telaahan rencana tata ruang wilayah diperlukan adalah untuk

mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap tugas

dan fungsi Satpol PP Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingat kewenangan

pengawasan dan pengendalian pemanfaatan tata ruang didaerah terutama

pada wilayah provinsi merupakan kewenangan Gubernur yang secara teknis

menjadi bagian tugas Satpol PP melalui mekanisme penegakan peraturan

daerah tertib tata ruang wilayah baik melalui Pengawasan dan Penegakan

bersama Badan koordinasi Tata Ruang Daerah (BKTRD) serta aktif dalam

urusan Perencanaan Kabupaten/Kota.

Fokus dukungan tugas dan fungsi Satpol PP dalam

penyelenggaraan tata ruang wilayah NTB adalah menekankan aspek yang

diatur dalam peraturan daerah mengenai RTRW terutama mencakup:

a. Pemantapan dan perlindungan kawasan konservasi;

b. Perlindungan dan rehabilitasi kawasan lindung;

c. Pengelolaan kawasan rawan bencana;

d. Pengelolaan Kawasan Strategis Provinsi dari Kepentingan Fungsi dan

Daya Dukung Lingkungan;

e. Perlindungan dan rehabilitasi ekosistem;

f. Pengelolaan kawasan dan pengendalian tata ruang;

g. Pengembangan kerjasama antar daerah.

4. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau yang lebih dikenal dengan

KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang

berwawasan lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan terhadap

kebijakan, rencana dan/atau program. Tujuan penyelenggaraan

KLHS adalah memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah

menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah

dan/atau kebijakan, rencana dan program.

Pentingnya kajian lingkungan strategis bagi Satpol PP adalah untuk

dapat memberikan dukungan yang tepat terhadap upaya-upaya

mewujudkan kelestrian lingkungan hidup yang membutuhkan perhatian

dan sinergitas semua pihak mengingat dampak kerusakan lingkungan

hidup yang demikian besar bagi keberlanjutan ekosistem.

Dalam konteks inilah, pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP harus

mampu bersinergi untuk :

Page 55: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 47

a. Mencegah degradasi hutan dan lahan (illegal logging, illegal mining)

Degradasi hutan sebagian besar disebabkan oleh aktifitas penebangan

liar dan tambang yang berdampak pada menipisnya jumlah mata air.

Aktifitas pertambangan di Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan

Lombok Barat. Juga telah mengurangi jumlah hutan tutupan serta

hutan/lahan produktif lainnya.

b. Mewujudkan ruang kota tertata dengan baik melalui upaya pengawasan

dan pengendalian pemanfaatan ruang

Ruang terbuka hijau serta ruang publik kota-kota di NTB kondisinya

ruang publik 30 persen dalam satu wilayah. Ketersediaan ruang terbuka

hijau didaerah harus dapat dipertahankan melalui upaya penerbitan

perijinan bangunan termasuk juga menjaga konsistensi peruntukan ruang

melalui langkah penegakan perda tata ruang secara yustisi maupun non

yustisi.

3.4.1 Metode Penentuan Isu-isu Strategis

Sebagaimana diketahui bahwa Isu strategis merupakan permasalahan

yang berkaitan dengan fenomena atau akumulasi permasalahan yang belum

dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan memiliki

dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan

yang perlu diatasi secara bertahap. Oleh karenanya, kemampuan menentukan

issu dan dampak-dampaknya secara tepat akan sangat membantu sebuah

organisasi dalam pencapaian program sesuai tujuan yang ditetapkan dalam

rencana strategis.

Adapun metode penentuan isu-isu strategis pelayanan Satuan Kerja

Perangkat Daerah antara lain dapat dilakukan dengan cara :

1. Forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para pakar

yang memiliki pengalaman merumuskan isu-isu strategis.

2. Menggunakan metode pembobotan.

Metode penentuan isu-isu strategis pelayanan Satuan Polisi Pamong

Praja Provinsi NTB periode tahun 2013-2018 dilakukan dengan cara melakukan

pembahasan melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan

melibatkan tim penyusun dan narasumber sebagai tenaga ahli yang berasal dari

Page 56: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 48

widyaiswara Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Provinsi

NTB. Identifikasi Isu-isu strategis dalam kurun waktu lima tahun kedepan,

sebagai berikut:

1. Gangguan tibumtranmas dan konflik sosial serta isu provokatif yang semakin

kompleks dan variatif

2. Pelanggaran Perundang-undangan daerah masih sering terjadi.

3. Peran satlinmas di masyarakat belum optimal.

4. Kapasitas dan profesionalitas personil Satpol PP belum memadai.

5. Pelayanan administrasi perkantoran belum berjalan secara tertib dan optimal.

3.4.2 Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

Peningkatan kualitas kinerja pelayanan bidang penegakan perda,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat kedepan, tentu

merupakan obsesi yang harus diperjuangkan agar dapat terwujud oleh seluruh

jajaran anggota Satpol PP, meski disadari bahwa upaya ini tidaklah mudah,

terlebih ketika dihadapkan pada realitas tantangan dan permasalahan tugas yang

semakin komplek dan variatif sejalan dengan dinamika perkembangan kehidupan

berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, serta perkembangan global. Untuk

memastikan tantangan dan peluang pada lima tahun kedepan, maka terlebih

dahulu dilakukan analisa dan kajian terhadap lingkungan strategis melalui

Analisa SWOT mencakup: analisa kekuatan dan kelemahan pada lingkungan

internal, serta peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal.

Faktor kekuatan yang dapat menjadi daya dukung pada lingkungan internal,

sebagai berikut :

1. Lingkungan kerja yang baik dan kondusif

2. Adanya Standart Operating Procedure (SOP)

3. Adanya tim work yang baik

4. Adanya reward and punishment

Faktor kelemahan yang perlu diantisipasi pada lingkungan internal, sebagai

berikut :

1. Kualitas sumber daya manusia belum memadai

2. Kuantitas sumber daya manusia masih terbatas

Page 57: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 49

3. Sarana operasional dan mobilitas tugas masih terbatas

4. Gedung kantor belum ada

5. Sarana perkantoran masih terbatas.

6. Data dan informasi masih terbatas

Faktor peluang yang dapat dimanfaatkan pada lingkungan eksternal,

sebagai berikut :

1. Adanya rancangan revisi pasal 148 dan 149 dalam UU 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah khususnya kewenangan Satpol PP

2. Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja

3. Adanya Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

4. Adanya rancangan ketentuan tentang Jabatan Fungsional Satpol PP

5. Adanya Mitra Praja Utama (MPU) dibidang penegakkan Perda, ketertiban

umum dan ketentraman masyarakat

6. Adanya dukungan tokoh masyarakat (TOMA), tokoh agama (TOGA), dan

stakeholder terkait

7. Adanya pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis

8. Adanya dukungan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

9. Adanya INPRES Nomor 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan

keamanan dalam negeri.

Faktor ancaman yang perlu diantisipasi pada lingkungan eksternal, sebagai

berikut :

1. Dukungan Alokasi Anggaran (APBD) Masih Terbatas

2. Opini negatif masyarakat terhadap Satpol PP

3. Adanya overlaping kewenangan dengan instansi lain

4. Beragamnya modus pelanggaran tibumtranmas dan konflik sosial

5. Sistem rekruitmen SDM Pol PP belum terbangun

6. Regulasi terkait pelaksanaan tugas Pol PP masih terbatas

7. Dampak negatif globalisasi.

Page 58: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 50

Tabel.3.11. Matrik SWOT Penentuan Strategi Komitmen Pemerintah

LINGKUNGAN INTERNAL STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Lingkungan kerja

yang baik dan

kondusif.

2. Adanya Standart

Operating

Procedure (SOP)

3. Adanya tim work

yang baik.

4. Adanya reward

and punishment

1. Kualitas sumber

daya manusia

belum memadai

2. Kuantitas

sumber daya

manusia masih

terbatas

3. Sarana

operasional dan

mobilitas tugas

masih terbatas

4. Gedung kantor

belum ada

5. Sarana

perkantoran

masih terbatas.

6. Data dan

informasi masih

terbatas

OPPORTUNITIES (O) SO WO

1. Adanya rancangan revisi pasal

148 dan 149 dalam UU 32

tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah

khususnya kewenangan Satpol

PP

Koordinasi,

Integrasi,

Sinkronisasi,

Sosialisasi dan

Sinergitas

Koordinasi,

Konsultasi,

Sosialisasi,

Fasilitasi,

Mobilisasi,

Simulasi, Edukasi,

Integrasi,

Sinkronisasi, dan

Sinergitas

2. Adanya Peraturan Pemerintah

Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Satuan Polisi Pamong Praja

3. Adanya Peraturan Daerah

Provinsi NTB Nomor 9 Tahun

2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Provinsi

NTB Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat, Bappeda

dan Lembaga Teknis Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Page 59: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NTB TAHUN 2013 - 2018

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN TUGAS POKOK & FUNGSI 51

4. Adanya rancangan ketentuan

tentang Jabatan Fungsional

Satpol PP

5. Adanya Mitra Praja Utama

(MPU) dibidang penegakkan

Perda, ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat

6. Adanya dukungan tokoh

masyarakat (TOMA), tokoh

agama (TOGA), dan

stakeholder terkait.

7. Adanya pendidikan dan

pelatihan (diklat) teknis

8. Adanya dukungan dana

Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN)

9. Adanya INPRES Nomor 2

Tahun 2013 tentang

penanganan gangguan

keamanan dalam negeri

TREATH (T) ST WT

1. Dukungan Alokasi Anggaran

(APBD) Masih Terbatas.

2. Opini negatif masyarakat

terhadap Satpol PP

3. Adanya overlaping kewenangan

dengan instansi lain

4. Beragamnya modus

pelanggaran tibumtranmas dan

konflik sosial

5. Sistem rekruitmen SDM Pol PP

belum terbangun

6. Regulasi terkait pelaksanaan

tugas Pol PP masih terbatas

7. Dampak negatif globalisasi.

Koordinasi,

Konsultasi, Mediasi,

Konsolidasi,

Sosialisasi,

Inventarisasi,

Fasilitasi,

Mobilisasi, Simulasi,

Edukasi, Integrasi,

Sinkronisasi, dan

Sinergitas

Koordinasi,

Konsultasi,

Mediasi,

Konsolidasi,

Sosialisasi,

Inventarisasi,

Fasilitasi,

Mobilisasi,

Simulasi, Edukasi,

Integrasi,

Sinkronisasi, dan

Sinergitas

Page 60: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 52

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi

A. Visi

Visi adalah gambaran kondisi masa depan yang ingin dicapai sebuah

organisasi melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5

(lima) tahun, setelah mempertimbangkan daya dukung, potensi sumber daya,

serta kajian terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi serta peluang

yang dapat diraih. Menetapkan visi dalam sebuah pencapaian organisasi sesuai

arah yang diinginkan merupakan sebuah keharusan agar maksud, tujuan dan

sasaran dapat diwujudkan sesuai rencana program dan kegiatan yang telah

ditetapkan.

Dalam menetapkan arah yang ingin dicapai selama 5 tahun, Polisi

Pamong Praja (POL PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu

SKPD yang menjadi bagian dari perangkat daerah dan bertugas membantu

Kepala Daerah (Gubernur) dalam mengemban pencapaian pelaksanaan Urusan

Wajib bidang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan

penegakan peraturan daerah, telah melalui proses kajian tentang kondisi masa

lalu, lingkungan internal, eksternal serta issu lokal dan nasional yang sudah,

termasuk mencermati dinamika aktual yang sedang berkembang. Visi Satpol PP

juga telah mengakomodir arah pembangunan daerah Nusa Tenggara Barat

yang tertuang dalam RPJMD 2013 - 2018 yaitu: “Mewujudkan Masyarakat Nusa

Tenggara Barat Yang Beriman, Berbudaya, Berdayasaing dan Sejahtera “.

Oleh karena itu, berdasarkan kekuatan sumber daya yang dimiliki serta

tempaan pengalaman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selama ini, serta

adanya dukungan Kepala Daerah, DPRD dan masyarakat untuk mendorong

suasana tertib, tentram serta dukungan masyarakat maka POL PP Provinsi NTB

berani menetapkan visi perencanaan untuk menjadi terdepan dalam

Page 61: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 53

memberikan pelayanan penegakan perda, penyelenggaraan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat melalui Visi sebagai berikut :

“TERDEPAN DALAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN

PERATURAN GUBERNUR BAGI TERWUJUDNYA KONDUSIFITAS

MASYARAKAT DAN DAERAH ”

Terdepan mengandung pengertian adalah berikhtiar menjadi garda terdepan

dalam upaya menekan dan mengurangi pelanggaran Peraturan Daerah,

Peraturan Gubernur dan kebijakan daerah lainnya untuk mewujudkan

kondusifitas masyarakat dan daerah.

Penegakan adalah upaya-upaya dalam mewujudkan kesadaran hukum

masyarakat terhadap pelanggaran perundang-undangan daerah melalui

penindakan baik bersifat yustisial maupun non yustisial.

Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur adalah Produk Perundang-

Undangan Daerah yang telah ditetapkan dan berlaku sah sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku;

Kondusifitas Masyarakat dan Daerah mengandung pengertian adalah situasi

dan kondisi masyarakat serta wilayah/daerah yang aman, damai dan tentram

dari berbagai potensi konflik maupun gangguan ketertiban, ketenteraman

masyarakat, sehingga pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan

pelayanan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

B. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya dan langkah yang akan

ditempuh guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan, meliputi sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

Misi pertama ini diarahkan untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan

tentram ditengah masyarakat, melalui langkah-langkah penegakan aturan,

penertiban, pengawasan, pemantauan untuk pencegahan gangguan, potensi

konflik serta pemberantasan penyakit masyarakat yang meresahkan secara

intens dan berkelanjutan, didukung penguatan koordinasi dan keterpaduan

Satpol PP provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh mitra terkait;

Page 62: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 54

2. Meningkatkan kepatuhan dan ketaatan terhadap Perundang-undangan

Daerah.

Misi kedua ini diarahkan untuk meningkatkan tertib masyarakat terhadap

perundang-undangan daerah yang berlaku, pengendalian dan langkah

penegakan terhadap pelanggaran dan konsekuensinya bagi masyarakat

melalui langkah pre-emtif, preventif dan refresif; Melakukan penegakan

pelanggaran peraturan daerah secara yustisi maupun non yustisi secara

terpadu. Juga mendorong pemahaman dan partisipasi masyarakat untuk

patuh dan taat terhadap peraturan yang ada sehingga pelanggaran dapat

diminimalisir;

3. Meningkatkan kesiapsiagaan dan kemandirian satlinmas.

Misi ini diarahkan untuk mengoptimalkan peran koordinasi dan pembinaan

provinsi terhadap Satlinmas sebagai bagian tugas dan fungsi ketertiban

umum sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Satpol PP antara lain: melalui koordinasi, pembinaan dan fasilitasi Satuan

Perlindungan Masyarakat kabupaten dan kota agar mampu, terampil dan

memiliki kesiagaan pada 3 (tiga) tugas pokok yaitu: perbantuan dalam

kegiatan pengamanan (pemilu), perbantuan dalam penanggulangan dan

pengurangan resiko bencana serta perbantuan sosial lainnya didaerah .

4. Meningkatkan kemampuan dan Keterampilan Sumber Daya Aparatur

Satpol PP.

Misi ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan dan

keterampilan sumber daya aparatur Satpol PP selaku korp penegak

peraturan perundang-undangan daerah yang tugasnya selalu bersentuhan

dengan masyarakat guna mencegah dan meminimalisir tindakan personil

yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP), yang menyalahi

aturan, kode etik dan/atau mencegah tindakan lain dari anggota yang dapat

berimplikasi pelanggaran HAM. Misi ini memfokuskan pada peningkatan

kualitas SDM anggota melalui pendidikan dan latihan dasar, bimbingan

teknis kepolisipamongprajaan, kesamaptaan, kemampuan komunikasi,

negoisasi dan mediasi konflik termasuk kemampuan intelejen bagi seluruh

personil Satpol PP Provinsi NTB;

Page 63: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 55

5. Meningkatkan kelancaran dan ketertiban pelayanan internal.

Misi ini diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi kesekretariatan dalam

memberikan pelayanan internal, dan sebagai supporting unit/bidang guna

terlaksananya pelayanan oganisasi yang mampu memacu kinerja organisasi

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dibidang penegakan perda,

penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Selain itu,

meningkatkan kapasitas sarana prasarana yang mendukung kelancaran

operasional tugas dan fungsi yang ada.

Gambar 4.1 Keterkaitan Visi Pemerintah Daerah dan Satpol PP

RPJMD NTB

VISI NTB

RENSTRA SATPOL PP

PROVINSI NTB

1. Meningkatkan ketertiban

umum dan ketentraman

masyarakat.

2. Meningkatkan kepatuhan

dan ketaatan terhadap

Perundang- undangan

Daerah.

3. Meningkatkan

kesiapsiagaan dan

kemandirian satlinmas.

4. Meningkatkan kemampuan

dan keterampilan sumber

daya aparatur Satpol PP

5. Meningkatkan kelancaran

dan ketertiban pelayanan

internal.

Mewujudkan Masyarakat Nusa Tenggara Barat Yang

Beriman, Berbudaya,

Berdayasaing dan Sejahtera

“Terdepan Dalam Penegakan Peraturan Daerah Dan

Peraturan Gubernur Bagi Terwujudnya Kondusifitas

Masyarakat & Daerah ”

Page 64: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 56

4.2 Tujuan dan Sasaran

Sesuai visi dan misi yang ada serta memperhatikan masalah, tantangan,

potensi dan peluang yang ada maka tujuan dan sasaran pembangunan

pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, ditampilkan

sebagai berikut.

Page 65: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 57

Tabel.4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Satpol PP Provinsi NTB Tahun 2013-2018

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

1

Meningkatkan

efektivitas

penertiban

masyarakat

a. Terwujudnya

kerjasama

pengamanan dan

pengawalan pejabat

yang mantap.

Jumlah lokasi

pengamanan,

pengawalan

pejabat dan tamu

serta kegiatan

pemda di

Kab/Kota

10 Kab/Kota

10 Kab/Kota

10 Kab/Kota

10 Kab/Kota

10 Kab/Kota

b. Terwujudnya rasa

aman dan nyaman

yang mantap.

Jumlah kegiatan

Turjawali

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan

2 Meningkatkan

kondusifitas

masyarakat

a. Terwujudnya Nota

Kesepakatan

kerjasama sesuai

kebutuhan.

Jumlah rapat

koordinasi tibum

dan tranmas

1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali

Page 66: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 58

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

b. Tercegah semakin

meluasnya

penyebaran penyakit

masyarakat (Pekat)

secara maksimal.

Frekwensi

operasi pekat

12 Kali

12 Kali

12 Kali

12 Kali

12 Kali

c. Tersedianya peta,

data dan informasi

rawan pekat yang

memadai.

Jumlah peta

kawasan rawan

penyakit

masyarakat

(Pekat)

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

d. Tercegah semakin

meluasnya potensi

konflik dan

gangguan di

masyarakat secara

maksimal.

Jumlah kegiatan

terpadu

4 Kali 4 Kali 6 Kali 6 Kali 12 Kali

Page 67: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 59

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

3

Meningkatkan

efektivitas

penegakan

perundang-

undangan

daerah

a. Terbina dan

terawasinya

masyarakat,

aparatur dan badan

hukum secara

optimal.

Jumlah rapat

koordinasi

pengawasan dan

penegakan

Perda

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

1 Kali

b. Terwujudnya

aparatur yang

disiplin.

Frekwensi

pengawasan

aparatur

12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali

c. Tersuluhnya

masyarakat,

aparatur dan badan

hukum secara baik.

Hasil Penyuluhan

penegakan Per

Undang -

Undangan

Daerah

4 Laporan 2 Laporan 4 Laporan 4 Laporan 4 Laporan

Page 68: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 60

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

d. Terwujudnya

laporan asset Vital

Pemda bermasalah

di luar dan dalam

daerah sesuai

ketentuan.

Jumlah Laporan

pengamanan

dan penanganan

aset

5 Dokumen

4 Dokumen

5 Dokumen

5 Dokumen

5 Dokumen

4 Meningkatkan

intensitas dan

efektivitas

penanganan

pelanggaran

Perundang-

undangan

daerah.

a. Terselenggaranya

penindakan

pelanggaran Perda

sesuai ketentuan.

Frekwensi

operasi yustisi

4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali

Page 69: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 61

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

b. Terwujudnya

laporan rapat

koordinasi yang

memadai.

Jumlah Laporan

rapat koordinasi

PPNS

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

c. Terwujudnya

PPNS yang

profesional.

Jumlah PPNS

yang diberikan

bintek

40 Orang 30 Orang 40 Orang 30 Orang 40 Orang

d. Tersedianya

rencana kerja dan

kegiatan PPNS

yang memadai.

Jumlah Laporan

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

5 Meningkatkan

kapasitas

Satlinmas.

a. Tersedianya

laporan rapat

koordinasi yang

memadai.

Jumlah Laporan

rapat koordinasi

Linmas

1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

Page 70: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 62

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

b. Terbinanya anggota

masyarakat dalam

peran perlindungan

masyarakat yang

memadai.

Jumlah

masyarakat yang

mengikuti gelar

pasukan

satlinmas

2.600 Orang

(Kab/ Kota

se NTB)

2.600 Orang

(Kab/ Kota

se NTB)

2.600 Orang

(Kab/ Kota

se NTB)

2.600 Orang

(Kab/ Kota

se NTB)

2.600 Orang

(Kab/ Kota

se NTB)

6 Meningkatkan

kuantitas

satlinmas.

a. Tersedianya tenaga

pengendali

keamanan

lingkungan yang

terampil.

Jumlah

masyarakat yang

dibina

225 Orang

(Kota Mata-

ram dan Kab

Sumbawa)

225 Orang (Kab Dom- pu dan Kab Lotim)

225 Orang (Kota Bima dan Kab Lobar)

225 Orang (Kab Bima dan KLU)

225 Orang (Kab Loteng dan KSB)

b. Tersedianya

personil satlinmas

terlatih yang

memadai.

Jumlah personil

Satlinmas yang

terlatih

150 Orang

(Kab Bima

dan KLU)

150 Orang (KSB dan Kab Loteng)

150 Orang (Kota Bima dan Kab. Lobar)

150 Orang (Kab Dompu dan Kab. Lotim)

150 Orang (Kota Mataram dan KSB)

Page 71: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 63

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

7 Meningkatkan

kapasitas dan

profesi-

onalitas

personil

Satpol PP.

a. Terlatihnya personil

Satpol PP dalam

penyelenggaraan

tibumtranmas dan

penegakan Perda

secara optimal.

Jumlah personil

Satpol PP yang

dibina

100 Orang 60 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang

b. Terbinanya Personil

Pol PP dalam gelar

pasukan yang

berkesinambungan.

Jumlah personil

Satpol PP yang

mengikuti gelar

pasukan

600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang

c. Terwujudnya

personil Pol PP

yang mampu

mendorong

partisipasi

masyarakat.

Jumlah

masyarakat yang

ikut berpartisipasi

600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang 600 Orang

Page 72: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 64

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

8 Meningkatkan

kapasitas

tenaga teknis

fungsional

personil

Satpol PP.

a. Terwujudnya

personil Pol PP

yang mampu dalam

pengendalian

massa.

Jumlah personil

Pol PP yang

terlatih

60 Orang

(4 org msg-

msg kab/

kota dan 20

org provinsi)

60 Orang

(4 org msg-

msg kab/

kota dan 20

org provinsi)

60 Orang

(4 org msg-

msg kab/

kota dan 20

org provinsi)

60 Orang

(4 org msg-

msg kab/

kota dan 20

org provinsi)

60 Orang

(4 org msg-

msg kab/

kota dan 20

org provinsi)

b. Terwujudnya

personil Satpol PP

yang terampil

dalam teknik

berkomunikasi,

negosiasi dan

mediasi massa.

Jumlah personil

Satpol PP yang

terampil.

40 Orang

( 3 org msg-

msg Pol PP

kab/ kota

dan 10 org

Pol PP Pro-

vinsi)

40 Orang

( 3 org msg-

msg Pol PP

kab/ kota

dan 10 org

Pol PP Pro-

vinsi)

40 Orang

( 3 org msg-

msg Pol PP

kab/ kota

dan 10 org

Pol PP Pro-

vinsi)

40 Orang

( 3 org msg-

msg Pol PP

kab/ kota

dan 10 org

Pol PP Pro-

vinsi)

40 Orang

( 3 org msg-

msg Pol PP

kab/ kota

dan 10 org

Pol PP Pro-

vinsi)

9 Meningkatkan

kualitas

rencana

program dan

laporan.

a. Tersusunnya

dokumen

perencanaan yang

mantap.

Jumlah dokumen

perencanaan

3 Dokumen 3 Dokumen 4 Dokumen 3 Dokumen 4 Dokumen

Page 73: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 65

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

b. Tersusunnya

laporan kinerja

yang akuntabel.

Jumlah dokumen

laporan kinerja

2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen

10

Meningkatkan

kualitas

laporan

keuangan.

a. Tersusunnya

laporan keuangan

yang akuntabel.

Jumlah dokumen

laporan

keuangan SKPD

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Dokumen

11 Meningkatkan

kualitas

administrasi

umum dan

kepegawaian.

b. Terwujudnya

layanan Surat

menyurat secara

tertib.

Pelayanan

internal tepat

waktu

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan

c. Tersedianya sarana

dan prasarana

yang memadai.

Jumlah peralatan

dan prasarana

aparatur yang

memenuhi

standar

2 paket

66 unit

3 paket

91 unit

2 paket

77 unit

1 set

1 paket

80 unit

1 set

2 paket

74 unit

Page 74: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 66

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)

d. Terwujudnya

disiplin aparatur

Pakaian dinas

beserta

kelengkapannya

yang tersedia

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

e. Tersusunnya

laporan

pengelolaan

barang/aset secara

tertib.

Jumlah dokumen

laporan aset/

barang milik

daerah

2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen

Page 75: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 67

4.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi dan kebijakan ditetapkan adalah untuk mencapai tujuan dan

sasaran jangka menengah Satpol PP Provinsi NTB yang selaras dengan strategi

dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam RPJMD. Strategi

dan kebijakan yang ditetapkan adalah cara mencapai tujuan, sasaran, dan target

kinerja hasil (outcome) program prioritas pada RPJMD 2013-2018 khusus terkait

urusan wajib bidang penegakan perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat yang menjadi tugas dan fungsi Satpol PP Provinsi

NTB.

Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperehensif

bagaimana mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien pada kurun

waktu lima tahun. Satu strategi dapat terhubung dengan pencapaian satu

sasaran atau lebih, sedangkan kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi

dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih agar lebih

terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Tabel. 4.2 Kaitan antara isu Strategis, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

ISU STRATEGIS :

1. Pelanggaran perundang-undangan daerah masih banyak terjadi;

2. Masih terjadinya Gangguan tibumtranmas dan konflik sosial ditengah

masyarakat;

3. Masih terjadinya konflik horizontal ditengah masyarakat;

4. Masih rentan dan mudahnya masyarakat terprovokasi oleh issu;

5. Kapasitas dan profesionalitas personil Satpol PP belum memadai.

6. Peran Satlinmas di masyarakat belum optimal;

7. Masih terbatasnya sarana prasarana untuk mendukung operasionalisasi

dan kinerja aparat Satpol PP;

8. Pelayanan administrasi perkantoran belum berjalan secara tertib dan

optimal.

Page 76: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 68

VISI : TERDEPAN DALAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH DAN

PERATURAN GUBERNUR BAGI TERWUJUDNYA KONDUSIFITAS

MASYARAKAT DAN DAERAH.

MISI I : Meningkatkan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkatkan

efektivitas

penertiban

masyarakat

1.1 Terwujudnya

kerjasama

pengamanan dan

pengawalan pejabat

yang mantap.

Koordinasi,

konsultasi dan

mediasi

pengamanan/

pengawalan

Menjalin

kerjasama

dengan

masyarakat,

aparatur dan

Stakeholder

terkait serta

Kabupaten

/Kota.

1.2 Terwujudnya rasa

aman dan nyaman

yang mantap.

Koordinasi,

konsultasi dan

mediasi

pengamanan/

penertiban

2. Meningkat

kan

kondusifitas

masyarakat

2.1 Terwujudnya Nota

Kesepakatan

kerjasama sesuai

kebutuhan.

Koordinasi,

konsultasi dan

fasilitasi nota

kesepakatan

kerjasama.

Mendorong

partisipasi

masyarakat

dalam

mewujudkan

rasa aman

dan tentram.

2.2 Tercegah semakin

meluasnya

penyebaran

penyakit masyarakat

(Pekat) secara

maksimal.

Koordinasi,

konsolidasi dan

mobilisasi

penanganan

penyebaran

penyakit

masyarakat

(PEKAT).

2.3 Tersedianya peta,

data dan informasi

rawan pekat yang

memadai.

Identifikasi,

koordinasi dan

inventarisasi data

dan informasi

rawan pekat.

2.4 Tercegah semakin

meluasnya potensi

konflik dan

gangguan di

masyarakat secara

maksimal.

Koordinasi,

konsolidasi,

mediasi dan

mobilisasi

penanganan

potensi konflik

dan gangguan

masyarakat.

Page 77: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 69

MISI II : Meningkatkan kepatuhan dan ketaatan terhadap Perundang-undangan Daerah.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkat

kan

efektivitas

penegakan

perundang-

undangan

daerah

1.1 Terbina dan

terawasinya

masyarakat,

aparatur dan badan

hukum secara

optimal.

Koordinasi,

konsolidasi

pembinaan

pengawasan

masyarakat,

aparatur dan

badan hukum.

Melakukan

kerja sama

dengan

masyarakat,

aparatur,

stakeholder

terkait dan

Kabupaten/

Kota.

1.2 Terwujudnya

aparatur yang

disiplin.

Koordinasi,

konsolidasi dan

konsultasi

penegakan

disiplin aparatur

1.3 Tersuluhnya

masyarakat,

aparatur dan badan

hukum secara baik.

Koordinasi,

konsolidasi dan

sosialisasi

rencana

penegakan

produk hukum

daerah

Mengembang

kan

kerjasama

dan

keterpaduan

dan

mendorong

partisipasi

masyarakat.

1.4 Terwujudnya

laporan asset Vital

Pemda bermasalah

di luar dan dalam

daerah sesuai

ketentuan.

Koordinasi,

konsolidasi dan

fasilitasi

penanganan

asset

bermasalah.

Melakukan

kerjasama

dengan

aparatur,

masyarakat

dan badan

hukum dan

unsur-unsur

terkait.

2. Meningkat

kan

intensitas

dan

efektivitas

penanganan

pelanggaran

Perundang-

2.1 Terselenggaranya

penindakan

pelanggaran Perda

sesuai ketentuan.

Koordinasi,

konsolidasi dan

fasilitasi

masyarakat yang

diarahkan pada

budaya tertib

Melakukan

kerjasama

dengan

aparatur,

masyarakat,

badan hukum

dan unsur-

unsur terkait.

2.2 Terwujudnya

laporan rapat

koordinasi yang

memadai.

Page 78: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 70

undangan

daerah.

2.3 Terwujudnya PPNS

yang profesional.

Koordinasi,

konsolidasi dan

fasilitasi

masyarakat yang

diarahkan pada

budaya tertib

Melakukan

kerjasama

dengan

aparatur,

masyarakat,

badan hukum

dan unsur-

unsur terkait.

2.4 Tersedianya

rencana kerja dan

kegiatan PPNS yang

memadai.

MISI III : Meningkatkan kesiapsiagaan dan kemandirian satlinmas.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkat

kan

kapasitas

Satlinmas.

1.1 Tersedianya

laporan rapat

koordinasi yang

memadai.

Koordinasi,

konsolidasi dan

intensifikasi

pembinaan,

pemberdayaan

dalam

perbantuan

Satlinmas.

Menjalin

kerjasama

dengan

kabupaten/

kota.

1.2 Terbinanya anggota

masyarakat dalam

peran perlindungan

masyarakat yang

memadai.

Sosialisasi,

koordinasi,

mobilisasi dan

fasilitasi

masyarakat

Menjalin

kerjasama

dengan

masyarakat,

aparatur,

stakeholder

terkait dan

kabupaten/

kota.

2. Meningkat

kan kuantitas

satlinmas.

2.1 Tersedianya tenaga

pengendali

keamanan

lingkungan yang

terampil.

Koordinasi ,

konsolidasi dan

fasilitasi

masyarakat yang

diarahkan pada

terciptanya

lingkungan yang

aman.

Mendorong

partisipasi

masyarakat

2.2 Tersedianya

personil satlinmas

terlatih yang

memadai.

Mobilisasi,

simulasi dan

fasilitasi yang

diarahkan pada

perbantuan

bencana alam.

Page 79: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 71

MISI IV: Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya

aparatur Satpol PP.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkat

kan

kapasitas

dan profesi-

onalitas

personil

Satpol PP.

1.1 Terlatihnya personil

Satpol PP dalam

penyelenggaraan

tibumtranmas dan

penegakan Perda

secara optimal.

Koordinasi,

konsultasi dan

edukasi aparatur

Satpol PP yang

diarahkan pada

pembentukan

karakter dan

kesiapsiagaan

Meningkat

kan

kerjasama

dengan

intansi terkait

dan

Kabupaten/

Kota

1.2 Terbinanya Personil

Pol PP dalam gelar

pasukan yang

berkesinambungan.

1.3 Terwujudnya

personil Pol PP

yang mampu

mendorong

partisipasi

masyarakat.

2. Meningkat

kan

kapasitas

tenaga teknis

fungsional

personil

Satpol PP.

2.1 Terwujudnya

personil Pol PP

yang mampu dalam

pengendalian

massa.

Koordinasi,

konsultasi dan

edukasi aparatur

Satpol PP yang

diarahkan pada

peningkatan

pengetahuan dan

ketrampilan.

Meningkat

kan

kontinuitas

bimbingan

teknis

fungsional 2.2 Terwujudnya

personil Satpol PP

yang terampil

dalam teknik

berkomunikasi,

negosiasi dan

mediasi massa.

2.3 Terwujudnya

personil Satpol PP

yang terampil

dalam penjagaan,

pengamanan obyek

vital dan memiliki

kemampuan dasar

intelijen.

Page 80: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 72

MISI V : Meningkatkan kelancaran dan ketertiban pelayanan internal.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1. Meningkat

kan kualitas

rencana

program dan

laporan.

1.1 Tersusunnya

dokumen

perencanaan yang

mantap.

Koordinasi,

konsultasi,

integrasi,

sinkronisasi dan

sinergi

perencanaan dan

pelaporan

Meningkat

kan

kerjasama

antar unit

kerja 1.2 Tersusunnya

laporan kinerja

yang akuntabel.

2. Meningkat

kan kualitas

laporan

keuangan.

2.1 Tersusunnya

laporan keuangan

yang akuntabel.

3. Meningkat

kan kualitas

administrasi

umum dan

kepegawaian

3.1 Terwujudnya

layanan Surat

menyurat secara

tertib.

Koordinasi dan

sinkronisasi

pelayanan

administrasi

3.2 Tersedianya sarana

dan prasarana

yang memadai.

3.3 Tersusunnya

laporan

pengelolaan

barang/aset secara

tertib.

Page 81: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 73

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka implementasi visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan, selanjutnya diperlukan langkah kongkrit untuk memperlancar dan

memperkuat pencapaian tujuan dan sasaran yang ada, melalui program prioritas

terpilih dalam bentuk rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran, dan pendanaan indikatif.

Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Satpol PP

Provinsi NTB, sebagai berikut :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat

2. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik

3. Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

6. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

7. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

8. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

10. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

11. Kegiatan penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran

12. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan pengadaan mebeulair

2. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional

3. Kegiatan pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik

4. Kegiatan pengadaan peralatan studio dan komunikasi

Page 82: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 74

5. Kegiatan pengadaan AC/Alat pendingin

6. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

7. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

8. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

III. Program peningkatan disiplin aparatur

1. Kegiatan pengadaan pakaian beserta kelengkapannya

IV. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

1. Kegiatan penyusunan pelaporan kinerja dan ikhtisar kinerja SKPD

2. Kegiatan penyusunan rencana kerja SKPD

V. Progam Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Kegiatan peningkatan manajemen asset/barang milik daerah

VI. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

1. Kegiatan pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan

lingkungan

2. Kegiatan fasilitasi penyiapan tenaga pengendali keamanan lingkungan

3. Kegiatan rakor Linmas

4. Kegiatan pengendalian keamanan lingkungan

VII. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

1. Kegiatan pencegahan, penanggulangan dan penanganan potensi konflik

dan gangguan keamanan dan ketentraman di masyarakat

2. Kegiatan peningkatan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan

patroli (TURJAWALI)

3. Kegiatan koordinasi pengawasan dan penegakan Perda provinsi dan

kabupaten/kota Se-NTB

4. Kegiatan koordinasi pengawasan, pengamanan dan penanganan asset

vital Pemda di luar dan dalam daerah (kabupaten/kota Se-NTB)

5. Kegiatan bintek kepolisipamongprajaan, komunikasi, negosiasi dan

mediasi massa

6. Kegiatan bintek pengamanan, penjagaan obyek vital dan kemampuan

dasar inteljen

7. Kegiatan operasi yustisi penegakan produk hukum daerah

Page 83: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 75

8. Kegiatan sosialisasi/penyuluhan Perda/Pergub dan kebijakan terkait

pelaksanaan program unggulan dan strategis daerah lainnya

9. Kegiatan koordinasi dan kerjasama pengamanan/pengawalan pejabat

(Gubernur/Wakil Gubernur), tamu VIP/tamu Pemda ke kab/kota se NTB

10. Kegiatan pengadaan alat keamanan

VIII. Program pengembangan wawasan kebangsaan

1. Kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap nilai - nilai luhur

budaya bangsa

2. Kegiatan peningkatan pembinaan personil aparat praja wibawa.

3. Kegiatan pembinaan kesamaptaan, PBB dan pengembangan karakter

personil Pol PP

IX. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

1. Kegiatan peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dan

instansi/mitra terkait dalam teknik pencegahan kejahatan

2. Kegiatan operasi wibawa untuk pemberantasan PEKAT (Prostitusi,

Gepeng, Anjal, Miras, Perjudian, Premanisme dan Narkoba)

3. Kegiatan pemetaan kawasan rawan pekat di masyarakat

X. Program Reformasi Birokrasi

1. Kegiatan pembinaan, pengawasan dan penyuluhan terhadap aparatur

lingkup pemerintah provinsi NTB

XI. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

1. Kegiatan perbantuan pengurangan resiko korban bencana alam

XII. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

1. Kegiatan rakor PPNS

2. Kegiatan bintek penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

3. Kegiatan peningkatan peran sekretariat PPNS

Program dan kegiatan yang merupakan program prioritas sesuai RPJMD

Provinsi Nusa Tenggara Barat 2013 - 2018, meliputi :

I. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal

1. Kegiatan operasi yustisi penegakan produk hukum daerah

Page 84: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 76

II. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

1. Kegiatan operasi wibawa untuk pemberantasan PEKAT (Prostitusi,

Gepeng, Anjal, Miras, Perjudian, Premanisme dan Narkoba)

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara Barat

Tahun 2013 – 2018, sebagai berikut.

Page 85: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 92

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Penentuan dan penetapan suatu indikator kinerja sangat penting dalam

setiap unit kerja. Indikator kinerja ini nantinya akan menuntun pelaksanaan

program dan kegiatan. Pencapain terhadap satu indikator yang ditetapkan

akan menjadi salah satu ukuran keberhasilan bagi setiap unit kerja dalam

pelaksanaan pelayanan sesuai kewenangan yang dimiliki. Penetapan

standar pelayanan merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan

akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu

instrumen pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan

mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja

secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban pemerintah

dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.

Oleh karena itu, Indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang dapat

dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau

melihat tingkatan kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex ente), tahap

pelaksanaan (on going), maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi

(ex post). Diakui ada kesulitan dalam penentuan dan pengukuran indikator

kinerja pada sektor publik disebabkan karena sektor publik memiliki

karakteristik yang sangat berbeda dengan sektor bisnis, terutama

menyangkut output dan outcome program dan kegiatan. Output pada

organisasi pemerintahan sebagian besar berupa jasa pelayanan publik yang

sulit diukur kuantitas maupun kualitasnya.

Dalam perspektif inilah, indikator kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Provinsi NTB mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD merupakan

indikator kinerja yang secara Iangsung menunjukkan kinerja yang akan

Page 86: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 93

dicapai dalam lima tahun kedepan sebagai bentuk komitmen mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Tabel.6.1 Indikator Kinerja Satpol PP Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi NTB

No Indikator Satuan

Kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja

pada

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

akhir periode RPJMD

I Penanganan pelanggaran perundang-undangan daerah

Persen - 100 100 100 100 100 100

1 Frekwensi operasi yustisi

kali - 4 4 4 4 4 20

II Penanganan penyakit masyarakat (PEKAT)

Persen - 100 100 100 100 100 100

1 Frekwensi operasi pekat

kali - 12 12 12 12 12 60

Indikator kinerja Satpol PP yang mengacu pada visi, misi dan tujuan

tahun 2013-2018, sebagai berikut.

Tabel.6.2 Indikator Kinerja Satpol PP Provinsi NTB

No Indikator Kinerja

Satuan

Kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

I. IMPACT

Stabilitas Daerah

Dokumen - 1 1 1 1 1 1

II. BENEFIT

1. Tingkat penanganan pelanggaran ketertiban

Persen

- 100 100 100 100 100 100

Page 87: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 94

No Indikator Kinerja

Satuan

Kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

2. Tingkat penanganan pelanggaran perundang- undangan daerah

Persen

- 100 100 100 100 100

100

3. Tingkat kinerja Satpol PP

Persen - 65 70 75 80

85 85

4. Petugas Perlindu-ngan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten

2 linmas per lingk/

dusun (16.000

org)

- 2 linmas

Per 5 lingk/ dusun (2.600 org)

2 linmas Per 4 lingk/ dusun (3.200 org)

2 linmas Per 3 lingk/ dusun (5.350 org)

2 linmas Per 2 lingk/ dusun (8.000 org)

2 linmas Per

lingk/ dusun (16.000

org)

2 linmas Per

lingk/ dusun (16.000

org)

5. Tingkat pelayanan internal

Persen - 100 100 100 100 100 100

III. OUT COME

1.

Cakupan kelompok sasaran yang dibina

Persen - 100 100 100 100 100 100

2.

Cakupan kasus yang ditangani

Persen - 100 100 100 100 100 100

3.

Cakupan penegakan aturan

Persen - 100 100 100 100 100 100

4.

Cakupan penegakan aturan

Persen - 100 100 100 100 100 100

5.

Rasio Satpol PP yang dilatih

Persen - 100 100 100 100 100 100

6.

Rasio Tenaga teknis fungsional yang dilatih

Persen - 100 100 100 100 100 100

Page 88: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

INDIKATOR KINERJA SATPOL PP YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 95

No Indikator Kinerja

Satuan

Kondisi kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

7.

Rasio Satlinmas yang dibina

Persen - 100 100 100 100 100 100

8.

Rasio Linmas yang dibentuk

Persen - 20 20 20 20 20 100

9.

Rencana dan laporan

Dokumen 5 5 5 6 5 6 6

10. Laporan keuangan

Dokumen 1 1 1 1 1 1 1

11.

Laporan kepegawai-an

Dokumen 1 1 1 1 1 1 1

Page 89: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENUTUP 96

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nusa Tenggara

Barat Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda lima

tahunan organisasi Satpol PP sendiri, juga merupakan penjabaran dari Visi, Misi

dan agenda Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang telah ditetapkan dalam

RPJMD Provinsi NTB 2013-2018.

Rencana Strategis nantinya menjadi acuan bagi unit organisasi Satpol PP

Provinsi NTB dan seluruh bidang teknis dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi dibidang penegakan perda, ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat. Keberhasilan dalam merealisasikan tujuan dan sasaran sesuai

Renstra, tentu tidak hanya ditentukan oleh sebuah keberadaan dokumen

perencanaan dan penjabarannya kedalam rencana kerja tahunan, melainkan

harus didukung oleh disiplin, produktivitas kinerja serta tekad yang kuat

seluruh jajaran mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan secara

konsisten.

Bahwa nantinya akan muncul hambatan dan tantangan dalam realitas

pelaksanaan program dan kegiatan dilapangan, tentu membutuhkan kajian dan

analisa serta kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah dan

penyempurnaan agar tercapai sasaran kinerja guna menyesuaikan dengan

dinamika organisasi dan lingkungan strategis internal maupun eksternal.

Page 90: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

RENCANA STRATEGIS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN 2013 - 2018

PENUTUP 97

Akhirnya semoga renstra ini bermanfaat bagi kemajuan organisasi,

masyarakat dan daerah serta menjadi salah satu bentuk akuntabilitas kinerja

jajaran Korp Penegak Perda Satpol PP Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Terima kasih.

Mataram,

KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

IBNU SALIM, SH, M.Si Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 196812311994031 070

Page 91: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

v

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional.

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah.

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Pemerintah Daerah Kabupaen/Kota.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang

Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah.

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Page 92: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

vi

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaporan Rencana

Pembangunan Daerah.

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi

Pamong Praja.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan terakhir dirubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan

Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman,

Ketertiban dan Keamanan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, tatacara Penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah.

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Standar

Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja.

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang

Pedoman Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja.

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penetapan Jumlah Personil Satuan Polisi Pamong Praja.

24. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 9 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi NTB Nomor 8 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Page 93: RENCANA STRATEGIS - polpp.ntbprov.go.id POLPP 2014-2018... · Analisa Isu Strategis Terkait Tupoksi ..... 39 . RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROV. NTB TAHUN

vii

25. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2014

tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 – 2025.

26. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013 – 2018.

27. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 22 Tahun 2008

tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan

Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2011 tentang

Perubahan Atas Peraturan Gebernur Nusa Tenggara Barat Nomor 22

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat,

Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

28. Dokumen Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2009-

2013.

29. Cooper, Donald R. Dan Emory, C. William (1999) Metode Penelitian Bisnis

(terjemahan), jilid I, edisi kelima, Erlangga, Jakarta.

30. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka Tahun 2013.

31. Mardani, N.K. (2000) Perencanaan dan Pembangunan Pariwisata Pesisir

dan Bahari Berwawasan Lingkungan, Makalah pada Pelatihan Perencanaan

dan Pengelolaan Wilayah Pesisir secara Terpadu, PPSL IPB, Bogor.

32. Nazir, Moh. (1999). Metode Penelitian, Edisi ke empat, Jakarta, Ghalian

Indonesia.

33. Sugiyono (2001). Metode Penelitian Administrasi, Alpabeta, Bandung.

34. Sambas Ali Muhidin, S.Pd. M.Si dan Drs. Maman Abdurahman, M.Pd.

(2009). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur.

35. Ir. Darmansyah, MM. Widyaiswara Utama. Petunjuk Teknis Penyusunan

Renstra SKPD.

36. Ir. Darmansyah, MM. Widyaiswara Utama. Indikator Kinerja

Program/Kegiatan Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006.