RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 –...

92
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 – 2021

Transcript of RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 –...

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANDAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016 – 2021

DARTAR ISI

Kata Pengantar .......................................

i

Daftar Isi .......................................

iii

Daftar Tabel .......................................

iv

Bab

I Pendahuluan .......................................

1

1.1 Latar Belakang .......................................

1

1.2Landasan Hukum .......................................

2

1.3Maksud dan Tujuan .......................................

3

1.4Sistematika Penulisan .......................................

3

Bab

II Gambaran Pelayanan BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian Dan Pengembangan KotaBalikpapan

......................................

.4

2.1 Tugas, Fungsi dan StrukturOrganisasi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan

......................................

.4

2.2 Sumber Daya BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan KotaBalikpapan

......................................

.22

2.3 Kinerja Pelayanan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan KotaBalikpapan

......................................

.26

2.4 Tantangan dan PeluangPengembangan Pelayanan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan

......................................

.33

Bab

III Isu-Isu Strategis Berdasarkan TugasDan Fungsi

......................................

.39

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 ii

3.1. Indentifikasi PermasalahanBerdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan

......................................

.39

3.2. Telaahan Visi, Misi dan ProgramKepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih

......................................

.40

3.3. Telaahan Renstra BadanPerencanaan PembangunanDaerah Provinsi KalimantanTimur

......................................

.45

3.4. Telaahan RPJMD Kota BalikpapanTahun 2016-2021

......................................

.49

3.5. Telaahan Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) dan KajianLingkungan Hidup Strategis(KLHS)

......................................

.51

3.6. Penentuan Isu-isu strategis .......................................

52

Bab

IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, StrategiDan Kebijakan

......................................

.58

4.1 Visi dan Misi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan

......................................

.58

4.2 Tujuan dan Sasaran JangkaMenengah Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan KotaBalikpapan

......................................

.60

4.3 Strategi dan Kebijakan BadanPerencanaan PembangunanDaerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan

......................................

.64

Bab

V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran Dan PendanaanIndikatif

......................................

.67

5.1Rencana Program .......................................

67

5.2 Rencana Kegiatan .......................................

70

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021

iii

5.3 Indikator Pencapaian Tujuan .......................................

72

5.4 Pendanaan Indikatif .......................................

73

Bab

VI Indikator Kinerja Yang Mengacu PadaTujuan Dan Sasaran RPJMD

......................................

.82

6.1 Indikator Kinerja .......................................

82

Bab

VII Penutup .......................................

84

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021

iv

DARTAR TABEL

2.1. Tabel Jumlah Pegawai BerdasarkanJenjang Pendidikan

.................................

......23

2.2. Tabel Jumlah Pegawai BerdasarkanGolongan/Ruang

.................................

......23

2.3. Jumlah Pegawai Yang Telah MengikutiPelatihan Pimpinan

.................................

......24

2.4. Jumlah Pegawai Yang MendudukiEselon dan Staf

.................................

......24

2.5. Jumlah Sarana dan Prasarana .......................................

24

2.6. Indikator Kinerja sesuai Tugas danFungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan

.................................

......30

2.7. Anggaran dan Realisasi PendanaanPelayanan

.................................

......32

2.8. Komparasi Capaian Sasaran RenstraBapeda Litbang Kota Balikpapanterhadap Sasaran Renstra BappedaProvinsi Kalimantan Timur danRenstra Bappenas

.................................

......34

2.9. Hasil Analisis terhadap DokumenKLHS Kota Balikpapan

.................................

......37

3.1. Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun2016-2021

.................................

......42

3.2. Kontribusi Perwujudan Misi RPJMDKota Balikpapan Tahun 2016-2021

.................................

......44

3.3. Permasalahan Pelayanan BappedaLitbang berdasarkan Sasaran RenstraBappenas beserta Faktor Penghambatdan Pendorong KeberhasilanPenanganannya

.................................

......46

3.4. Permasalahan Pelayanan BappedaLitbang berdasarkan Sasaran RenstraBappeda Provinsi Kalimantan Timurbeserta Faktor Penghambat danPendorong KeberhasilanPenanganannya

.................................

......48

3.5. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, danSasaran Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

.................................

......50

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021

iv

3.6. Permasalahan Pelayanan SKPDberdasarkan Telaahan Rencana TataRuang Wilayah beserta FaktorPenghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya

.................................

......51

3.7. Permasalahan Pelayanan SKPDberdasarkan Analisis KLHS besertaFaktor Penghambat dan PendorongKeberhasilan Penanganannya

.................................

......52

3.8. Analisa Lingkungan (Internal DanEksternal) Analisa SWOT BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan

.................................

......55

4.1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran JangkaMenengah Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan

.................................

......62

4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi danKebijakan Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan Tahun 2016-2021

.................................

......65

5.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Sasarandan Program Rencana Strategis BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan KotaBalikpapan Tahun 2016-2021

.................................

......68

5.2. Program, Kegiatan, Indikator danPendanaan Indikatif (dalamJuta)Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota BalikpapanTahun 2016-2021

.................................

......74

6.1. Indikator Kinerja Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan Kota Balikpapan YangMengacu Kepada Tujuan dan SasaranRPJMD

.................................

......83

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021v

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangkukepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasiansumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraansosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktutertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengahdaerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD).Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangansedangkan penyusunan Renstra PD disusun oleh PD sesuai dengantugas dan fungsinya.

Perangkat Daerah (PD) merupakan unsur penyelenggarapemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannyaperlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visidan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melaluiperencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencanatindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untukdiimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuanorganisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku bahwa setiap PD perlumenyusun Rencana Strategis (Renstra) PD sebagai dokumenperencanaan pembangunan jangka menengah di setiap PD untukjangka waktu lima tahun. Renstra PD disusun sesuai dengan tugasdan fungsi PD serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif.Penyusunan Renstra PDterdiri dari tahapan sebagai berikut: persiapanpenyusunan Renstra PD, penyusunan rancangan Renstra PD,penyusunan rancangan akhir Renstra PD dan penetapan Renstra PD.

Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah memiliki RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Balikpapan Tahun2005-2025 (Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2013) dan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota BalikpapanTahun 2016-2021 (Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016).Perangkat Daerah (PD) melakukan penyusunan Renstra PD yangmemuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-1

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah(PD).

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan sebagai lembaga teknis yang mempunyai tugaspokok dan fungsi dalam perumusan perencanaan pembangunandaerah memiliki peran dan fungsi strategis dalam perencanaan,pelaksanaan dan pengendalian pembangunan. Untuk mendukungpelaksanaan tupoksi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan diperlukan suatu dokumen rencanastrategis yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalamlima tahun mendatang. Dokumen Renstra Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan tersebut harusterintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangkamenengah kota yaitu RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.

Renstra merupakan komitmen Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan yang digunakan sebagai tolokukur dan alat bantu bagi perumusan kebijakan penyelenggaraanpemerintahan khususnya dalam kebijakan perencanaanpembangunan Kota Balikpapan serta sebagai pedoman dan acuandalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja sesuai dengankewenangan, tugas pokok dan fungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan denganmempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sertapeluang dan ancaman yang dihadapi dalam rangka mendukungpencapaian visi Kota Balikpapan, yaitu Mewujudkan BalikpapanSebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni danBerkelanjutan Menuju Madinatul Iman.

1.2. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4700);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 68);

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-2

4. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor244);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor114);

7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 3);

8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2005-2025;

9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata CaraTahapan Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi PelaksanaanRencana Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 7 Tahun 2014tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ProvinsiKalimantan Timur Tahun 2013 – 2018;

11. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012-2032;

12. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota BalikpapanTahun 2005 – 2025;

13. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 02 Tahun 2016 tentangPembentukan Susunan Organisasi dan Perangkat Daerah;

14. Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 10 Tahun 2016 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota BalikpapanTahun 2016-2021;

15. Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 tentang SusunanOrganisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-3

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan ini adalah sebagai pedomanbagi seluruh komponen/aparatur Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dalammelaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu,Renstra juga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan tahunandan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) gunamenghasilkan perencanaan yang berkesinambungan, sinergis,terpadu, akuntabel, dan berkualitas.

Tujuan utama penyusunan Renstra Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalahmerumuskan kebijakan guna mendukung pencapaian visi dan misiKepala Daerah yang tercantum di dalam RPJMD Kota BalikpapanTahun 2016-2021 dengan mengoptimalkan peran perencanaanpembangunan sebagai koordinator perencanaan pembangunandaerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021,disusun dalam sistematika sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan berisi tentang Latar Belakang, LandasanHukum, Maksuddan Tujuan, serta Sistematika Penulisan

BAB II Gambaran Pelayanan Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Penelitian danPengembanganKota Balikpapan berisiTugas, Fungsi, danStruktur Organisasi, Sumber DayaPD, KinerjaPelayananPD,serta TantangandanPeluang PengembanganPelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan

BAB III

Isu-IsuStrategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi berisiIdentifikasi permasalahan berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan PD; Telaahan Visi, Misi, serta Program KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; Telaahan RenstraProvinsi Kalimantan Timur; Telaahan Rencana Tata RuangWilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-4

Penentuan Isu-isu Strategis yang akan dihadapi

BAB IV

Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi danKebijakan berisi visi dan misi PD, tujuan dan sasaran jangkamenengah PD, serta strategi dan kebijakan BadanPerencanaan Pembangunan Daerah,Penelitian danPengembangan Kota BalikpapanyangberpedomankepadaRencana PembangunanJangkaMenengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021

BAB V Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, KelompokSasaran, dan Pendanaan Indikatif berisi program,kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, danpendanaan indikatif Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan

BAB VI

Indikator Kinerja Badan Perencanaan PembangunanDaerah, Penelitian dan Pengembangan yang Mengacupada Tujuan dan Sasaran RPJMD berisi indikator kinerjayang secara langsung menunjukkan capaian kinerja BadanPerencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian danPengembangan lima tahun mendatang dalam rangkamendukung pelaksanaan RPJMD 2016-2021

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 I-5

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN KOTA BALIKPAPAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan fungsi

penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan dan di bidang penelitian

dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bappeda Litbang Kota

Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan Program Pembangunan Daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD,

Renstra dan RKPD;

b. Pengoordinasian perencanaan perangkat daerah;

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja

daerah bersama-sama dengan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan

pemerintahan di bidnaga Keuangan dibawah koordinasi Sekretaris Daerah;

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

daerah;

e. Pelaksanaan koordinasi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian program/kegiatan yang bersumber dari anggaran pendapatan

dan belanja daerah provinsi, anggaran pendapatan dan belanja negara dan

sumber dana lainnya yang sah;

f. Pengoordinasian pengelolaan data dan publikasi pembangunan daerah;

g. Pengoordinasian perumusan kebijaan teknis perencanaan pembangunan

daerah;

h. Pengoordinasian penelitian untuk kepentingan penyusunan rencana

pembangunan daerah;

i. Penyelenggaraan perumusan kebijakan, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan

penelitian dan pengembangan dalam rangka pembangunan Daerah; dan

j. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda Litbang selalu

berupaya untuk meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perencanaan yang

handal dalam semua aspek pembangunan termasuk penerapan good governance

secara konsisten. Selain itu, sebagai upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-6

Kota Balikpapan lima tahun ke depan, Bappeda Litbang memprioritaskan pada

peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan

efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki.

Anggaran berbasis kinerja akan menjadi dasar penganggaran setiap kegiatan

sehingga sasaran dan indikator pencapaian hasil dari program pembangunan

dapat terealisasi sesuai target. Pencapaian kinerja pemerintah untuk mencapai

target sasaran pembangunan daerah harus memiliki ukuran yang jelas agar dapat

dipergunakan sebagai alat pengendali dan evaluasi setiap tahapannya agar

mengetahui efektivitas dari perencanaan pada awal periode.

Sistem pengendalian dan evaluasi akan terus dioptimalkan dalam proses

perencanaan, pelaksanaan, serta kajian strategik pembangunan daerah, baik yang

terkait dengan metodologi dan pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak

lanjut hasilnya. Selain itu, peningkatan kemampuan di bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi seluruh aparatur Bappeda Litbangakan terus dipacu untuk

meningkatkan produk perencanaan yang dinamis, efektif, dan efisien. Terkait

dengan hal tersebut, tantangan berupa perubahan lingkungan strategis internal

dan eksternal harus mampu diatasi oleh setiap bidang di lingkungan Bappeda

Litbang dalam menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang.

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian

dan Pengembangan Kota Balikpapan adalah sebagai berikut :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, yang membawahkan:

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum; dan

3. Subbagian Keuangan.

c. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan, yang

membawahkan:

1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan;

2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam; dan

3. Subbidang Perekonomian.

d. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur, yang membawahkan:

1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat;

2. Subbidang Sumber Daya Manusia; dan

3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-7

e. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan, yang membawahkan:

1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan;

2. Subbidang Data dan Publikasi; dan

3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan.

f. Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang membawahkan:

1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;

2. Subbidang Penelitian Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian

Perkotaan; dan

3. Subbidang Pengembangan dan Penerapan Penelitian.

GAMBAR 2.1

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA

BALIKPAPAN

Sumber : Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016

Kolompok Jafung

KEPALA

J

a

b

a

t

a

n

F

u

n

g

s

i

o

n

a

l

UPTD

Sekretaris

Subbag.

Program

Subbag.

Keuangan

Subbag. Umum

Bidang

Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur

Subbid Kesejahteraan

Rakyat

Subbid Sumber Daya

Manusia

Subbid Pemerintahan

dan Aparatur

Bidang Pengembangan

Infrastruktur Dan

Perekonomian

Perkotaan

Subbid Infrastruktur

Perkotaan

SubbidTata Ruang dan

Sumber Daya Alam

Subbid.

Perekonomian

Bidang Pengendalian

Pembiayaan dan

Pelaporan

Subbid Pengkajian

Pembangunan dan

Pembiayaan

Subbid Data dan

Publikasi

Subbid Pengendalian

dan Pelaporan

Bidang Penelitian dan

Pengembangan

Subbid Penelitian

Kesejahteraan Rakyat

dan Aparatur

Subbid Pengembangan

Penelitian Infrastruktur dan

Perekonomian Perkotaan

Subbid Pengembangan

dan Penerapan

Penelitian

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-8

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan Peraturan Wali Kota

Balikpapan Nomor 47 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan memiliki tugas sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam tugas

dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan;

b. Mengoordinasikan dan melakukan pengendalian internal terhadap unit

kerja di bawahnya; dan

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian:

a. Penyusunan program;

b. Pengelolaan urusan keuangan;

c. Kepegawaian;

d. Rumah tangga kantor;

e. Perlengkapan;

f. Protokol;

g. Hubungan masyarakat;

h. Layanan informasi dan pengaduan;

i. Pembinaan pelayanan publik;

j. Kearsipan;

k. Surat menyurat; dan

l. Evaluasi dan pelaporan.

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Sekretariat membawahkan subbagian dan setiap subbagian dipimpin

oleh Kepala Subbagian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris menyelenggarakan

fungsi :

a. Pengoordinasian penyusunan program dan kegiatan;

b. pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Badan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-9

c. pengoordinasian penyusunan dan pelaksanaan Rencana Kerja

Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;

d. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan

dan kearsipan;

e. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan,;

f. pelaksanaan administrasi kantor dan pembinaan kepegawaian;

g. pengelolaan anggaran Badan;

h. pelaksanaan administrasi keuangan;

i. pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

j. pembinaan dan fasilitasi penyusunan Standar Pelayanan Publik;

k. pengelola Survei Kepuasan Masyarakat;

l. pengelolaan pengaduan masyarakat;

m. pengelolaan informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Pembantu;

n. pengoordinasian pengelolaan, pengembangan sistem teknologi informasi;

o. pengoordinasian bidang dan UPT;

p. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

q. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Tugas subbagian dibawah Sekretaris adalah sebagai berikut:

1. Subbagian Program mempunyai tugas:

a. melaksanakan penyusunan dokumen sistem akuntabilitas kinerja

pemerintah Badan yang meliputi;

1. Rencana Startegis;

2. Rencana Kerja;

3. Rencana Kerja Tahunan;

4. Penetapan Kinerja; dan

5. Laporan Kinerja.

b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan tahunan;

c. melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program

dan kegiatan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-10

d. melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan Badan;

e. mengoordinasikan pembangunan, pengembangan pemeliharaan

aplikasi bidang;

f. melaksanakan pengamanan hardware maupun software terhadap

aplikasi yang digunakan secara bersama lintas bidang;

g. melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan

program dan kegiatan;

h. mengelola informasi, dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat

Pengelola Informasi dan Dokumentasi;

i. memfasilitasi penyusunan Standar Operasional Prosedur dan

Standar pelayanan;

j. menyusun tata laksana dan tata kelola penanganan pengaduan dan

pemberian informasi;

k. melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan serta informasi

layanan dan pengaduan;

l. memfasilitasi pembinaan tata kelola Pelayanan Publik;

m. menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan Badan;

n. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

o. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Subbagian Keuangan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana usulan kebutuhan anggaran;

b. mengoordinir penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran;

c. melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan;

d. menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan

evaluasi kinerja keuangan;

e. mengoordinir dan meneliti anggaran;

f. menyusun laporan keuangan;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-11

3. Subbagian Umum mempunyai tugas:

a. melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;

b. mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;

c. melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan

mempersiapkan sarana dan prasarana kantor;

d. menyusun rencana kebutuhan alat kantor, barang inventaris

kantor/rumah tangga;

e. melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas;

f. melaksanakan pencatatan, pengadministrasian dan pengelolaan

barang milik Daerah;

g. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor

dan pengelolaan inventarisasi barang;

h. menyelenggarakan administrasi kedisiplinan pegawai;

i. menyelenggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi kinerja

pegawai;

j. menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;

k. menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan

Pegawai;

l. mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam

rangka peningkatan kompetensi pegawai;

m. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai

tugas mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan

rencana pembangunan daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur dan

Perekonomian Perkotaan yang meliputi :

a. pekerjaan umum;

b. perhubungan;

c. perumahan dan kawasan permukiman;

d. komunikasi dan informatika;

e. lingkungan hidup;

f. pertanahan dan penataan ruang;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-12

g. energi sumber daya mineral;

h. pariwisata;

i. kepemudaan dan olahraga;

j. perdagangan;

k. penanaman modal dan perizinan terpadu;

l. pangan;

m. pertanian;

n. perikanan;

o. perindustrian;

p. koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah; dan

q. pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah.

Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan.

Bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

membawahkan subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala

Subbidang yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan mempunyai fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengembangan Infrastruktur

dan Perekonomian Perkotaan;

b. perumusan kebijakan rencana pembangunan bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;

c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana

pembangunan bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian

Perkotaan;

d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan

bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan;

e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan

bidang Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan serta

merumuskan langkah kebijakannya;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-13

Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur dan

Perekonomian Perkotaan adalah sebagai berikut:

1. Subbidang Infrastruktur Perkotaan mempunyai tugas :

a. menyusun program dan kegiatan subbidang infrastruktur perkotaan;

b. menyusun rencana pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan

meliputi urusan pekerjaan umum, perhubungan, perumahan dan

kawasan permukiman dan komunikasi dan informatika;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis

perencanaan pembangunan Daerah di bidang Infrastruktur Perkotaan;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program

pembangunan di bidang Infrastruktur Perkotaan;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Subbidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam mempunyai tugas :

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Tata Ruang dan Sumber

Daya Alam;

b. menyusun rencana pembangunan di Bidang Tata Ruang dan Sumber

Daya Alam meliputi urusan lingkungan hidup, pertanahan, penataan

ruang, energi sumber daya mineral;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis

perencanaan pembangunan Daerah di Bidang Tata Ruang dan Sumber

Daya Alam;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di

bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Alam;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-14

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Subbidang Perekonomian, mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Perekonomian;

b. menyusun rencana pembangunan di bidang Perekonomian meliputi

urusan perdagangan, penanaman modal dan perizinan terpadu,

pangan, pertanian, perikanan, perindustrian, koperasi dan usaha

mikro, kecil dan menengah, pariwisata, kepemudaan dan olahraga dan

pengelolaan keuangan dan barang milik Daerah;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah dibidang Perekonomian;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakanteknis

perencanaan pembangunan Daerah di bidang Perekonomian;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Perekonomian;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di

bidang Perekonomian;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidangnya.

4. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai tugas

mengoordinasikan, merumuskan dan mengendalikan penyusunan rencana

pembangunan daerah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur yang

meliputi:

a. pendidikan;

b. kesehatan;

c. sosial;

d. tenaga kerja;

e. pemberdayaan masyarakat;

f. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

g. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

h. kebudayaan;

i. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

j. kearsipan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-15

k. perpustakaan;

l. kecamatan dan kelurahan;

m. kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

n. ketentraman dan ketertiban umum;

o. sekretariat DPRD;

p. sekretariat Daerah;

q. inspektorat;

r. perencanaan;

s. penelitian dan pengembangan;

t. kesatuan bangsa dan politih; dan

u. penanggulangan bencana.

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dipimpin oleh Kepala Bidang

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur membawahkan subbidang

dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur mempunyai fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur;

b. perumusan kebijakan rencana pembangunan Bidang Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur;

c. pengoordinasian, pensinkronisasian dan pembinaan penyusunan rencana

pembangunan bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;

d. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi proses penyusunan perencanaan

bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur;

e. pelaksanaan inventarisasi permasalahan perencanaan pembangunan

bidang kesejahteraan rakyat dan aparatur serta merumuskan langkah

kebijakannya;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

g. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

adalah sebagai berikut:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-16

1. Subbidang Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan subbidang kesejahteraan rakyat;

b. menyusun rencana pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat

meliputi urusan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana dan pencatatan sipil;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah di bidang kesejahteraan rakyat;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis

perencanaan pembangunan Daerah di bidang kesejahteraan rakyat;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Kesejahteraan Rakyat;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di

bidang Kesejahteraan Rakyat;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Sumber Daya Manusia;

b. menyusun rencana pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia

meliputi urusan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja,

kearsipan, perpustakaan, perencanaan, penelitian dan

pengembangan;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah di bidang Sumber Daya Manusia;

d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis

perencanaan pembangunan Daerah di bidang Sumber Daya Manusia;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Sumber Daya Manusia;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program di

bidang Sumber Daya Manusia;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-17

3. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur, mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pemerintahan dan

Aparatur;

b. menyusun rencana pembangunan di bidang Pemerintahan dan

Aparatur yang meliputi urusan kecamatan dan kelurahan,

kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, ketentraman dan ketertiban

(sub urusan satuan polisi pamong praja dan sub urusan kebakaran),

penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, sekretariat

DPRD, sekretariat Daerah, inspektorat;

c. melaksanakan pengoordinasian penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah di bidang Pemerintahan dan Aparatur;

d. mengoordinasikan pelaksanaan perumusan Kebijakan teknis

perencanaan pembangunan Daerah di bidang Pemerintahan dan

Aparatur;

e. mengoordinasikan dan menginventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan di bidang Pemerintahan dan Aparatur;

f. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelaksanaan program

Pemerintahan dan Aparatur;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan mempunyai tugas

mengendalikan, dan mengevaluasi rencana pembangunan daerah serta

mengoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian kinerja

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah.

Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan dipimpin oleh Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Bidang Pengendalian, Pembiayaan dan Pelaporan membawahkan

subbidang dan setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian, Pembiayaan

dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang Pengendalian, pembiayaan dan

pelaporan;

b. penyusunan laporan capaian kinerja perencanaan pembangunan Daerah

triwulan, tahunan dan lima tahunan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-18

c. pengoordinasian dan pengsinkronisasian dengan perangkat Daerah

perencanaan dan pembiayaan pembangunan;

d. penyelenggaraan inventarisasi permasalahan dan analisa pelaksanaan

rencana pembangunan;

e. pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan sesuai dengan indikator kinerja;

f. pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi kepada perangkat Daerah dalam

teknis penyusunan, perencanaan dan evaluasi kinerja serta penyusunan

laporan;

g. pelaksanaan pengelolaan dan pemutakhiran data pembangunan daerah;

h. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

i. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

adalah sebagai berikut:

1. Subbidang Pengkajian Pembangunan dan Pembiayaan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana program dan kegiatan subbidang Pengkajian

Pembangunan dan Pembiayaan;

b. melaksanakan pengkajian dan pengkoordinasian penyusunan

perencanaan pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD), Rencana Strategis Perangkat (RENSTRA), Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan

Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja

Perangkat Daerah (Renja);

c. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah

dalam teknis penyusunan perencanaan pembangunan Daerah;

d. menyiapkan bahan perumusan kajian program pembangunan dan

pembiayaan pembangunan;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

f. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Subbidang Data dan Publikasi mempunyai tugas :

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Data dan Publikasi;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-19

b. merumuskan dan menganalisa langkah kebijakan permasalahan

pembangunan;

c. menghimpun data dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

seluruh Perangkat Daerah dan instansi vertikal;

d. melaksanakan publikasi hasil kegiatan pembangunan Daerah;

e. menyediakan informasi dan data hasil pelaksanaan pembangunan;

f. menyusun data dan profil pembangunan Daerah;

g. melaksanakan monitoring capaian kegiatan pembangunan secara

periodik;

h. menyusun hasil analisa pelaksanaan kegiatan pembangunan;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Subbidang Pengendalian dan Pelaporan mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan subbidang Pengendalian dan

Pelaporan;

b. mengelola data dan sistem informasi pembangunan Daerah;

c. melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan dokumen

perencanaan Daerah dan Perangkat Daerah;

d. menyiapkan bahan pembinaan dan fasilitasi kepada Perangkat Daerah

dalam teknis pelaksanaan evaluasi capaian kinerja Renstra Perangkat

Daerah dalam penyusunan laporan kinerja Perangkat Daerah;

e. melaksanakan inventarisasi permasalahan dan perumusan

kebijakannya;

f. mengoordinasikan dan memfasilitasi permasalahan pembangunan;

g. menyusun laporan permasalahan dan perumusan kebijakannya;

h. mengoordinir pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD;

i. menyiapkan bahan pembinaan teknis evaluasi pelaksanaan Renstra

Perangkat Daerah;

j. mengoordinir pengumpulan Renstra Perangkat Daerah;

k. mengoordinir pengumpulan Perjanjian kinerja seluruh Perangkat

Daerah;

l. mengoordinir pengumpulan Standar Pelayanan Minimal Perangkat

Daerah;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-20

m. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Wali Kota;

n. menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah;

o. menyusun laporan evaluasi perencanaan pembangunan Daerah;

p. menghimpun data dan menyusun laporan hasil pelaksanaan

pembangunan;

q. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

r. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas merencanakan,

mengoordinasikan, mengevaluasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan

pengembangan.

Bidang Penelitian dan Pengembangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

Bidang Penelitian dan Pengembangan membawahkan subbidang dan

setiap subbidang dipimpin oleh Kepala Subbidang yang bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Penelitian dan

Pengembanganmempunyai fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Penelitian dan Pengembangan;

b. perumusan kebijakan rencana pembangunan di bidang Penelitian dan

Pengembangan;

c. pengoordinasian dan pembinaan rencana kegiatan Penelitian dan

Pengembangan;

d. pengoordinasian dan pengsikronisasian dengan Perangkat

Daerah/instansi terkait dalam proses rencana kegiatan Penelitian dan

Pengembangan;

e. pelaksanaan penelitian/survei data capaian hasil pembangunan yang

ditetapkan sebagai indikator kinerja utama Daerah dan pengembangan;

f. pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan administrasi kegiatan penelitian

dan pengembangan;

g. pelaksanaan penghimpunan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan;

h. pelaksanaan inventarisasi permasalahan di bidang penelitian dan

pengembangan serta merumuskan langkah kebijakannya;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-21

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

j. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Tugas subbidang dibawah Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan

adalah sebagai berikut:

1. Subbidang Penelitian Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur mempunyai

tugas:

a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur;

b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat

dan Aparatur;

c. mengadministrasikan penelitian di bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur;

d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur dengan lembaga lainnya;

e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

g. melaksanakan tugaslainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Subbidang Penelitian Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

mempunyai tugas:

a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Penelitian infrastruktur

dan perekonomian perkotaan;

b. melaksanakan penyusunan penelitian di bidang infrastruktur dan

perekonomian perkotaan;

c. mengadministrasikan penelitian di bidang infrastruktur dan

perekonomian perkotaan;

d. mengoordinasikan kegiatan penelitian dan survei di bidang

infrastruktur dan perekonomian perkotaan dengan lembaga lainnya;

e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil penelitian di bidang

infrastruktur dan perekonomian perkotaan;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-22

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Subbidang Pengembangan Dan Penerapan Penelitian mempunyaitugas:

a. menyusun program dan kegiatan Subbidang Pengembangan dan

Penerapan Penelitian;

b. melaksanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan

Pengembangan dan Penerapan Penelitian meliputi aspek inovasi dan

pengembangan teknologi, difusi inovasi dan penerapan teknologi dan

diseminasi penelitian dan pengembangan;

c. mengadministrasikan penelitian di bidang Pengembangan dan

Penerapan Penelitian;

d. mengoordinasikan kegiatan Pengembangan dan Penerapan Penelitian

dengan lembaga lainnya;

e. menghimpun dan mendokumentasikan hasil Pengembangan dan

Penerapan Penelitian;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan/atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

7. Unit Pelaksana Teknis operasional Badan yang mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Badan. Ketentuan mengenai pembentukan UPT,

uraian tugas dan fungsi diatur dengan Peraturan Wali Kota.

8. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Badan sesuai dengan keahlian dan/atau ketrampilan tertentu serta

bersifat mandiri.

2.2 Sumber Daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah personil Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan adalah 49 pegawai, yang terdiri dari 26 personil

laki-laki dan 23 personil perempuan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-23

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No. Pendidikan Jumlah

1. S2 6

2. S1 28

3. D3 2

4. SMA 11

5. SMP 1

6. SD 1

JUMLAH 49

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Ruang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No. Golongan / Ruang Jumlah

1. IV/c 1

2. IV/b 1

3. IV/a 3

4. III/d 8

5. III/c 4

6. III/b 11

7. III/a -

8. II/d -

9. II/c 4

10. II/b 6

11. II/a 1

12. I/d -

13. I/c -

14 Non PNS 10

JUMLAH 49

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-24

Tabel 2.3

Jumlah Pegawai Yang Telah Mengikuti Pelatihan Pimpinan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah

1. ADUM /Pim IV 8

2. SPAMA / Pim III 4

3. SPAMEN / Pim II 2

JUMLAH 14

Tabel 2.4

Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No. Jabatan Jumlah

1. Eselon II 1

2. Eselon III 6

3. Eselon IV 10

4. Fungsional -

5. Staf 32

JUMLAH 49

2.2.2 Aset/ModalBadan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

Sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.5

Jumlah Sarana dan Prasarana

Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan

1. Station Wagon (Roda 4) 8 Kondisi Baik

2. Sepeda Motor (Roda 2) 14 Kondisi Baik

3. Drone 1 Kondisi Baik

4. Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 1 Kondisi Baik

5. Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Kondisi Baik

6. Mesin Ketik Manual Longewagen (18) 2 Kondisi Baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-25

No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan

7. Mesin Ketik Listrik Portable 1 Kondisi Baik

8. Mesin Hitung Elektronik 1 Kondisi Baik

9. Mesin Absen (Time Recorder) 1 Kondisi Baik

10. Mesin Fotocopy dengan Kertas Folio 1 Kondisi Baik

11. Lemari Besi 3 Kondisi Baik

12. Filling Besi / metal 13 Kondisi Baik

13. Lemari Kaca 2 Kondisi Baik

14. Lemari Kayu 2 Kondisi Baik

15. Alat Penghancur Kertas 2 Kondisi Baik

16. Papan Pengumuman 3 Kondisi Baik

17. Papan Tulis 1 Kondisi Baik

18. Lemari Kayu 18 Kondisi Baik

19. Meja Rapat 9 Kondisi Baik

20. Meja Tulis 11 Kondisi Baik

21. Meja Reseption 1 Kondisi Baik

22. Meja Tambahan 1 Kondisi Baik

23. Kursi Rapat 52 Kondisi Baik

24. Kursi Putar 41 Kondisi Baik

25. Bangku Tunggu 1 Kondisi Baik

26. Meja Komputer 10 Kondisi Baik

27. Meja Biro 3 Kondisi Baik

28. Sofa 3 Kondisi Baik

29. AC Unit 35 Kondisi Baik

30. Televisi 3 Kondisi Baik

31. Sound System 1 Kondisi Baik

32. Wireless 2 Kondisi Baik

33. Unit Power Supply 16 Kondisi Baik

34. Lambing Garuda Pancasila 1 Kondisi Baik

35. Handy Cam 2 Kondisi Baik

36. Alat Rumah Tangga Lain-lain 38 Kondisi Baik

37. Gorden 35 Kondisi Baik

38. Alat Pemadam Portable 2 Kondisi Baik

39. Mainframe 1 Kondisi Baik

40. Local Area Network 1 Kondisi Baik

41. PC Unit 57 Kondisi Baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-26

No. Nama Barang Jumlah (unit) Keterangan

42. Laptop 4 Kondisi Baik

43. Notebook 29 Kondisi Baik

44. Personal Komputer lain-lain 5 Kondisi Baik

45. Tabelt PC 3 Kondisi Baik

46. Hard disk 2 Kondisi Baik

47. Printer 13 Kondisi Baik

48. Plotter 1 Kondisi Baik

49. Monitor 11 Kondisi Baik

50. Printer 22 Kondisi Baik

51. Scanner 1 Kondisi Baik

52. external 1 Kondisi Baik

53. Peralatan Personal Komputer Lain-lain 5 Kondisi Baik

54. Netware Interface External 1 Kondisi Baik

55. Peralatan Jaringan lain-lain 6 Kondisi Baik

56. Meja kerja Pejabat Eselon III 9 Kondisi Baik

57. Meja kerja Pejabat Eselon IV 5 Kondisi Baik

58. Meja kerja Pegawai Non Struktural 1 Kondisi Baik

59. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Kondisi Baik

60. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 4 Kondisi Baik

61. Camera + Attachment 11 Kondisi Baik

62. Proyektor + Attachment 10 Kondisi Baik

63. Layar Film 3 Kondisi Baik

64 Facsimile 2 Kondisi Baik

JUMLAH 551

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

Penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan pada saat ini adalah melaksanakan fungsi sebagai

Lembaga Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah, yang melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya berdasarkan pada Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor

47Tahun 2016tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan mempunyai

tugas melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang

perencanaan dan di bidang penelitian dan pengembangan. Kondisi

penyelenggaraan pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-27

dan Pengembangan Kota Balikpapan dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara

lain :

1. Kelembagaan

Kelembagaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota

Balikpapan Nomor 02Tahun 2016tentang Pembentukan Susunan Organisasi

dan Perangkat Daerah.

2. Mekanisme Perencanaan

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah

dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan

pembangunan partisipatif (participatory planning).

Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sistem Perencanaan

Pembangunan mencakup lima pendekatan dalam seluruh rangkaian

perencanaan, yaitu : politik; teknokratik; partisipatif; atas-bawah (top-down);

dan bawah atas (bottom-up). Pendekatan politik memandang bahwa

pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat

pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan

yang ditawarkan masing-masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu,

rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan

yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye kedalam rencana

pembangunan jangka menengah. Perencanaan dengan pendekatan

teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir

ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas dalam

perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan dengan pendekatan

partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang

berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka

adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan

dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-

bawah dan bawah atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan

baik di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

3. Hasil Kinerja

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan telah

melaksanakan kegiatan utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan

daerah antara lain:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-28

a. Dokumen Perencanaan Jangka Panjang: Penyusunan RPJPD 2005 –2025

Kota Balikpapan, yang akan dilakukan review pada Tahun 2018;

b. DokumenPerencanaan Jangka Menengah: Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang telah ditetapkan

dengan Perda Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Balikpapan Tahun 2016-2021;

c. Dokumen Perencanaan Jangka Pendek: Perencanaan umum, Forum

SKPD,Penyusunan RKPD Kota Balikpapan,Penetapan RKPD,Koordinasi

penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan ;

d. Dokumen Perencanaan Teknis Antara lain :

1. Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Pasar dan Terminal di

Kelurahan Karang Joang

2. Penyusunan Renstra Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau

Kecil (RSWP-3-K) Kota Balikpapan;

3. Kajian Ekonomi Pebentukan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Pemerintah Daerah Kota Balikpapan;

4. Kajian Pemanfaatan Aset Pemerintah Kota Balikpapan yang

dimitrakan dengan PMA_PMDN;

5. Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi (MP3E) Kota Balikpapan;

6. Penyusunan rencana Umum Kelistrikan Daereah (RKUD);

7. Studi Kelayakan Perusahaan Daerah Pasar;

8. Studi kelayakan Pendirian Perusahaan Penjamin Kredit Daerah

(PPKD);

9. Studi Ekonomi Kawasan Industri Kariangau (KIK);

10. Penyusunan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Kota

balikpapan;

11. Studi Kerjasama dengan Daerah Pemasok;

12. Analisis Tabel I-O Balikpapan 2015;

13. Masterplan Pertanian kota Balikpapan;

14. Studi Review Kelayakan Perusda Pasar Kota Balikpapan;

15. Masterplan UMKM.

e. Melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka perencanaan

pembangunan tahunan mulai dari musyawarah perencanaan

pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten maupun forum Satuan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-29

Kerja Perangkat Daerah (SKPD); pelaksanaan penyusunan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bersama TAPD Kota

Balikpapan;

f. Evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan baik perencanaan

pembangunan jangka menengah maupun tahunan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan

dalam Penetapan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Balikpapan dengan realisasi pelaksanaannya. Tingkat capaian kinerja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Tahun 2011-2016 dapat

dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-30

Tabel 2.6 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan

No Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Jumlah pegawai yang

memiliki keahlian bidang

perencanaan dan evaluasi

(orang)

40 40 40 41 42 - 40 42 42 40 - 1 1,05 1,02 0,95

2 Tersusunnya RPJP

(dokumen)

- - 1 - - - - 1 - - - - 1 - -

3 Tersusunnya RPJMD

(Perda)

1 - - - - - - - - - - - - - -

4 Tersusunnya Renstra

SKPD (dokumen)

64 64 67 0 0 - 1 - - - - 0,01 - - -

5 Tersusunnya RKPD

(dokumen)

1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

6 Tersusunnya KUA/PPAS

(dokumen)

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1

7 Persentase kehadiran

masyarakat dalam

musrenbang (%)

70 72 73 75 78 70 70 73 75 72.3 1 1,02 1 1 0,92

8 RTRW Kota Balikpapan

menjadi Peraturan Daerah

(Perda)

- - 1 - 1 - 1 - - - - 1 0 - 0

9 Tersosialisasi nya RTRW

Kota Balikpapan

(kecamatan)

- - 6 - 1 - - 6 - 1 - - 1 1 -

10 Tersedianya dokumen-

dokumen perencanaan

tata ruang (RDTK, Perda

Zonasi)

- - 1 - 2 - - - - 2 - - - - 1

11 Luas wilayah budidaya

pesisir (Ha)

749,2 10,16 10,16 10,16 10,16 10.1

6

10.16 10.33 10.16 10.16 0,01 1 1,01 1 1

12 Jumlah fasilitas umum

dan sosial (Bangunan)

300 300 300 300 300 300 300 472 320 498 1 1 1,57 1,06 1,66

13 Luas Wilayah Hutan

Lindung (Ha)

14.78

1

1.300 - - - - 14.781 - - - - 11,3

7

- - -

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-31

No Indikator Kinerja sesuai

Tugas dan Fungsi

Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun Ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

14 Luas Wilayah RTH (Ha) 12 3 3 3 3 3 3 3 16 2.9 0,25 1 1 5,33 0,97

15 Pelaksanaan rapat

koordinasi (kali)

24 36 36 38 40 24 32 36 38 40 1 0,89 1 1 1

16 Jumlah Luasan kawasan

terbuka pada lahan

industri (%)

4.2 0.2 0.2 0.2 5.0 4.2 4.4 5.84 15.8 15.96 1 22 29,2 79 3,19

17 Persentase pertumbuhan

industri (%)

4.55 4.65 4.75 4.85 4.95 4,6 1.04 4.75 16.19 18.14 1,01 0,22 1 3,34 3,66

18 Kontribusi sektor industri

terhadap PDRB (Trilyun)

20.50 27.36 34.22 41.08 47.94 57,1

8

45.19 23.59 41.08 35.5 2,79 1,65 0,69 1 0,74

19 Angka PDRB (Trilyun) 45.17 47.11 48.45 51.06 51.3 99 47.3 48.45 51.06 71.6 1,27 1 1 1 1,4

20 Persentase keselarasan

Renstra SKPD dengan

RPJMD (%)

60 60 65 70 75 60 60 65 70 75 1 1 1 1 1

21 Persentase program

kegiatan tahunan yang

sesuai dengan renstra (%)

65 65 70 75 80 60 68 70 75 44.5 0,92 1,05 1 1 0,56

22 Prosentase capaian

pelaksanaan tahapan

pembangunan (%)

20 40 50 60 70 20 28 50 72 85.97 1 0,7 1 1,2 1,23

23 Jumlah dan jenis data

statistik daerah (kelompok

data)

8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 1 1 1 1 1

24 Sistem informasi

pembangunan (system)

- - 1 - - - 1 1 - - - 1 1 - -

25 Prosentase pemanfaatan

Data hasil penelitian (%)

50 50 55 60 65 50 50 55 60 69 1 1 1 1 1,06

26 Tingkat Koordinasi

pelaksanaan jarlitbang (%)

40 50 60 70 80 40 50 60 70 100 1 1 1 1 1,25

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-32

Tabel 2.7

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja tidak langsung

- Belanja pegawai 4.160 4.543 3.788 3.896 4.382

Belanja langsung

- Belanja pegawai 2.259 3.451 2.336 1.914 2.863

- Belanja barang dan

jasa 7.807 23.519 5.694 5.755 18.802

- Belanja modal 10.183 720 8.280 6.452 584

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-33

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki berbagai

permasalahan yang menghambat kinerja dalam pencapaian pembangunan

daerah.Namun seiring berjalannya waktu, peningkatan kinerja merupakan ”syarat

mutlak” dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan sehingga

setiap permasalahan yang ada harus diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-

masing. Selain itu, tingginya sumber daya serta sarana dan prasarana yang dimiliki,

maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

memiliki peluang besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal

pembangunan daerah menuju tercapainya visi dan misi Kota Balikpapan Tahun 2016-

2021. Dalam usaha pencapaian visi dan misi tersebut, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan memiliki

dinamika tantangan pembangunan sebagai berikut:

1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang

harus ditampung dandiperhatikan;

2. Semakin meningkatnya pengawasan/kontrol dari berbagai elemen

masyarakat/pemangku kepentingan dan juga DPRD terhadap berbagai kebijakan

pembangunan;

3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum

memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif;

4. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh

pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat Kota Balikpapan;

5. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap berbagai

tahapan/proses perencanaan pembangunan, yang dianggap hanya sebagai

formalitas belaka.

Sedangkan beberapa faktor pendukung yang dapat menjadi peluang adalah

sebagai berikut:

1. Sistem dan birokrasi Pemerintah Kota Balikpapan yang sudah tertata dengan

baik;

2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-

luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;

3. Terjadinya hubungan yang harmonis dengan SKPD lain dan juga dengan para

pemangku kepentingan (stake holders);

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-34

4. Ditetapkannya Perda tentang RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 yang

merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan;

5. Keleluasaan dalam akses informasi sebagai bukti keterbukaan kerjasama

dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi,

Pemerintah Kota/Kabupaten lain, Swasta, Lembaga Donor, LSM, lembaga-

lembaga lainnya dan masyarakat luas.

Selain itu, untuk pengembangan pelayanan SKPD, juga perlu dilakukan sejumlah

analisis/telaahan terhadap dokumen lain yang akan mempengaruhi tugas pokok dan

fungsi Bappeda Litbang kedepannya.

2.4.1 Analisis Renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renstra SKPD

Hubungan secara substansi yang ada dalam Renstra Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional, Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappeda Litbang Kota Balikpapan

keterkaitan sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.8

Komparasi Capaian Sasaran Renstra Bapeda Litbang Kota Balikpapan terhadap Sasaran Renstra

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan Renstra Bappenas

No Indikator Kinerja

Capaian Sasaran

Renstra SKPD Kota

Balikpapan

Sasaran pada Renstra

SKPD Provinsi

Sasaran pada Renstra

K/L

1.

Presentase data

terintegrasi yang dapat

dimanfaatkan sesuai

urusan pada UU

23/2014

Meningkatnya kualitas

data/informasi dan

Spasial serta fungsi

peran koordinasi

perencanaan

pembangunan daerah

Tercapainya integrasi,

sinkronisasi dan

sinergi antar daerah,

antar ruang, antar

waktu, dan antar

fungsi pemerintah,

maupun antara

perencanaan,

penganggaran,

pelaksanaan dan

pengawasan

2.

Persentase

Ketersediaan dokumen

perencanaan

pembangunan sesuai

ketentuan

Tercapainya integrasi

dan sinkronisasi antara

fungsi perencanaan

dan penganggaran

Meningkatnya peran

Kementrian

PPN/Bappenas terkait

koordinasi kebijakan

pembangunan

nasional lainnya.

3.

Persentase capaian

kinerja RPJMD Kota

Balikpapan

Tercapainya sasaran

RPJMD Provinsi

Kalimantan Timur

-

4.

Persentase hasil

penelitian dan

pengembangan yang

ditindaklanjuti

- -

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-35

No Indikator Kinerja

Capaian Sasaran

Renstra SKPD Kota

Balikpapan

Sasaran pada Renstra

SKPD Provinsi

Sasaran pada Renstra

K/L

5. - - -

Terlaksananya

peningkatan kapasitas

kelembagaan

Kementerian

PPN/Bappenas

2.4.2 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

RTRW Kota Balikpapan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun

2012 tentang RTRW Kota Balikpapan Tahun 2012-2032. Berdasarkan Perda

dimaksud dan sebagaimana UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTRW

Kota merupakan pedoman dalam hal penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

pembangunan di setiap sektor, pedoman pengarahan lokasi investasi yang

dilaksanakan Pemerintah Kota dan/atau masyarakat serta sebagai pedoman

penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Adapun Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang di wilayah Kota Balikpapan

meliputi:

STRATEGI KEBIJAKAN

a. penguatan fungsi

pusat-pusat

pelayanan;

i. memperkuat peranan pusat pelayanan kota sebagai kawasan

pemerintahan serta perdagangan dan jasa yang berkarakter unik;

ii. mengembangkan sub pusat pelayanan kota di kawasan yang

belum berkembang; dan

iii. mengembangkan pusat lingkungan secara merata di kawasan

pinggiran.

b. peningkatan

aksesibilitas antar

kawasan;

i. mendukung pengembangan jaringan jalan Trans Kalimantan;

ii. mendukung pengembangan jaringan perkeretaapian di bagian

utara kota;

iii. meningkatkan ruas-ruas jalan utama;

iv. mengembangkan jalan yang menghubungkan antar pusat-pusat

pelayanan di wilayah kota;

v. mengembangkan jalan yang menghubungkan pusat lingkungan

dengan kawasan permukiman;

vi. menghubungkan jalan antar kawasan permukiman;

vii. meningkatkan pelayanan terminal angkutan penumpang;

viii. mengembangkan terminal angkutan barang;

ix. meningkatkan pelayanan pelabuhan penyeberangan;

x. mengembangkan jembatan antar pulau; dan

xi. meningkatkan pelayanan kebandarudaraan.

c. peningkatan

pelayanan sistem

jaringan prasarana

yang terpadu,

merata dan ramah

i. mengembangkan sistem jaringan energi yang handal dan merata;

ii. mengembangkan prasarana telekomunikasi secara merata;

iii. meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan sistem jaringan

sumber daya air;

iv. mengembangkan sistem pengelolaan air limbah kota; dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-36

STRATEGI KEBIJAKAN

lingkungan (zero

waste);

v. mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu.

d. perwujudan

kelestarian

kawasan lindung;

i. menetapkan kawasan lindung di ruang darat dan ruang laut;

ii. menjaga keberlanjutan hutan lindung;

iii. mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang

telah menurun akibat pengembangan kegiatan budidaya;

iv. merehabilitasi kawasan cagar budaya; dan

v. mengintegrasikan fungsi kawasan lindung dengan fungsi wisata.

e. peningkatan RTH

yang proporsional

di seluruh wilayah

kota;

i. menyediakan RTH minimal 30% dari luas wilayah kota;

ii. mengembangkan RTH di kawasan sempadan; dan

iii. mengembangkan RTH di kawasan rawan bencana

f. pengembangan

kawasan budidaya

yang produktif dan

berwawasan

lingkungan;

i. mengembangkan kawasan perumahan dengan konsep hunian

berimbang dan terjangkau dengan pusat-pusat pelayanan;

ii. mengembangkan kawasan perdagangan dan jasa yang merata dan

berhirarki;

iii. mengembangkan kawasan peruntukan industri yang terintegrasi

dengan terminal peti kemas dan selaras dengan kawasan

sekitarnya.

g. pengembangan

kawasan strategis

kota; dan

i. menetapkan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi

dan lingkungan;

ii. memprioritaskan pengembangan sistem prasarana di kawasan

strategis; dan

iii. mengembangkan kawasan penyangga yang sesuai dengan

kawasan strategis yang ada.

h. peningkatan fungsi

kawasan untuk

pertahanan

keamanan negara.

i. mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan

keamanan;

ii. mengembangkan budidaya secara selektif di dalam dan di sekitar

kawasan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;

iii. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budidaya

tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan

negara sebagai zona penyangga; dan

iv. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan

keamanan.

Peran perencanaan sangat penting dalam menentukan strategi dan arah

kebijakan pembangunan daerah. Perencanaan yang tepat akan mewujudkan

pembangunan yang terpadu dan selaras dengan pendekatan pengembangan

wilayah multisektor. Untuk itu, dalam penyusunan dokumen perencanaan sangat

penting melihat aspek penataan ruang daerah secara komprehensif agar

pelaksanaan pembangunan daerah tetap berada pada batas-batas kewajaran.

2.4.3 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

sesuai dengan pelayanan SKPD

Programdalam RPJMD Kota Balikpapan diturunkan menjadi program SKPD

pada Renstra SKPD telah dianalisis dalam Dokumen Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) pada tahap Rancangan Awal RPJMD. Alternatif dan rekomendasi

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-37

yang diberikan oleh dokumen KLHS telah ditindaklanjuti dalam dokumen RPJMD

Kota Balikpapan 2016-2021 yang telah disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Tabel 2.9

Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kota Balikpapan

Bappeda Litbang

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap

Pelayanan SKPD

Catatan bagi

Perumusan Program

dan Kegiatan SKPD

1. Ekonomi

1. Pengembangan sistem

primer di Kota Balikpapan

2. Pengembangan sistem

sekunder di Kota

Balikpapan

3. Pelayanan infrastruktur

dasar

4. Pengembangan Kota

Balikpapan sebagai Kota

MICE (Meetings,

Incentives, Conventions,

Exhibitions)

5. Pencapaian MDG’s

6. Pencapaian MP3EI

Perumusan

kebijakan dan

Pengoordinasian

penyusunan

perencanaan

pembangunan

- Pembangunan

sarana dan

prasarana

transportasi

- Pembangunan

kawasan industri

kecil, menengah,

dan besar

- Pengembangan

sarana dan

prasarana

perdagangan

2.

Sosial

Budaya

1. Pertambahan penduduk

Kota Balikpapan yang

cukup tinggi

2. Pelayanan birokrasi yang

cepat dan terbaik untuk

masyarakat

3. Percepatan pengentasan

kemiskinan

4. Pembangunan dan

penataan kawasan terpadu

5. Kota Layak Anak

6. Kota Ramah Lansia

Perumusan

kebijakan dan

Pengoordinasian

penyusunan

perencanaan

pembangunan

- Peningkatan

pelayanan

kesehatan

- Peningkatan

pelayanan

penyandang

masalah

kesejahteraan

sosial (PMKS)

3.

Lingkungan

Hidup

1. Peningkatan RTH yang

proporsional di seluruh

wilayah kota

2. Pengembangan kawasan

budidaya yang produktif

dan berwawasan

lingkungan

3. Pengembangan kawasan

strategis kota

4. Alih fungsi lahan dan

keterbatasan Lahan

5. Daya dukung untuk

Perumusan

kebijakan dan

Pengoordinasian

penyusunan

perencanaan

pembangunan

- Pencapaian target

universal akses

tahun 2019 (100-

0-100)

- Mainstreaming

Ekonomi hijau

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 II-38

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap

Pelayanan SKPD

Catatan bagi

Perumusan Program

dan Kegiatan SKPD

lingkungan hidup dari

beberapa pembangunan

yang ada

6. Belum optimalnya sanitasi

lingkungan kota

7. Perubahan iklim akibat

emisi gas rumah kaca

8. Mainstreaming ekonomi

hijau dalam perencanaan

pembangunan

9. Permukiman Kumuh

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-39

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

di bidang perencanaan pembangunan daerah serta menyelenggarakan tiga fungsi

utama, yaitu: perumusan kebijakan teknis perencanaan, koordinasi penyusunan

perencanaan pembangunan, serta pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang

perencanaan pembangunan daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi

tersebut, terdapat beberapa permasalahan yang seringkali ditemui, antara lain:

1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan

pembangunan daerah antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan dengan SKPD lain;

2. Belum optimalnya pemanfaatan peluang otonomi daerah dengan peraturan

perundang-undangan yang ada untuk meningkatkan perencanaan

pembangunan di Kota Balikpapan;

3. Belum optimalnya sinergitas perencanaan pembangunan antara Provinsi dan

Kota Balikpapan serta antar SKPD sehingga terjadi tumpang tindihnya

Dokumen Perencanaan;

4. Belum optimalnya pastisipasi dan kerjasama stakeholders dengan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan;

5. Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan

fungsional Perencana dan Peneliti di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan;

6. Terbatasnya data base yang mendukung penyusunan rencana;

7. Kurangnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk mendukung penyusunan

rencana pembangunan;

8. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana

pembangunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-40

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.2.1. Visi

Sesuai dengan Visi dan Misi Kota Balikpapan yang tercantum dalam RPJMD

Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yang

Nyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman”.

Visi RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 tersebut selanjutnya dapat

dijelaskan sebagai berikut :

KOTA TERKEMUKA adalah suatu kondisi kota yang berkembang dengan

keberadaan beragam infrastruktur moda perhubungan (darat, laut, udara);

keberadaan kantor-kantor pelayanan pemerintah dan swasta skala Kalimantan,

khususnya Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; sumber daya alam yang tidak

dieksploitasi, serta keberadaan fasilitas penunjang perkotaan lainnya, baik di

bidang jasa kesehatan dan pendidikan maupun jasa di bidang pariwisata

(perhotelan, restoran). Kota Balikpapan juga diharapkan berkembang menjadi kota

yang Unggul di Bidang Industri, Perdagangan, Jasa, Pariwisata, Pendidikan, &

Budaya baik dalam Skala Regional, Nasional maupun Global. Pengembangan pusat

perekonomian terbaru dalam kawasan Coastal Road, pengembangan pusat

pendidikan teknologi se-Kalimantan, posisi strategis sebagai pintu gerbang utama

Kalimantan Timur yang secara langsung berdampak pada laju perekonomian Kota

Balikpapan bahkan Provinsi Kalimantan Timur, pengembangan Kawasan Industri

Kariangau sebagai pusat industri dan investasi daerah serta pengembangan objek

wisata hutan lindung mangrove sebagai destinasi ekowisata Kalimantan Timur.

Pesatnya pembangunan dan pengembangan infrastruktur akan semakin

memperluas jaringan lingkup pelayanan jasa Kota Balikpapan kedepan. Tingginya

intensitas berbagai pertemuan, pameran dan konferensi baik skala regional,

nasional maupun internasional menjadikan Kota Balikpapan dikenal sebagai Kota

MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition) yang memperkuat peran dan

fungsi Kota Balikpapan sebagai kota terkemuka.

KOTA NYAMAN DIHUNI adalah suatu kondisi lingkungan dan suasana kota

yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas yang

dilihat dari berbagai aspek baik aspek fisik (fasilitas perkotaan, prasarana, tata

ruang, dll) maupun aspek non-fisik (hubungan sosial, aktivitas ekonomi, dll).

Prinsip-prinsip dari Livable City diantaranya :

1) Tersedianya berbagai kebutuhan dasar masyarakat perkotaan (hunian yang

layak, air bersih, listrik)

2) Tersedianya berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial (transportasi publik,

taman kota, fasilitas kesehatan/ kesehatan/ ibadah)

3) Tersedianya ruang dan tempat publik untuk bersosialisasi dan berinteraksi

4) Keamanan, bebas dari rasa takut.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-41

5) Mendukung fungsi ekonomi, sosial dan budaya.

6) Sanitasi lingkungan dan keindahan lingkungan fisik.

KOTA BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA YANG BERKELANJUTAN adalah suatu

kondisi kota yang memiliki identitas berbasis karakter fisik, keunggulan ekonomi

dan budaya lokal. Bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat membuat

layanan kota akan semakin tidak efektif, kecuali kota dapat memberikan fasilitas

layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara keseluruhan yang tinggal di kota.

Oleh karena itu, Kota Balikpapan harus dapat mewujudkan diri sebagai kota yang

mampu melayani penduduknya dengan fasilitas yang memadai dan berkualitas.

Kemampuan untuk menyediakan fasilitas layanan infrastruktur untuk mewadahi

aktivitas masyarakat sehari-hari di Kota Balikpapan akan menimbulkan rasa

nyaman bagi seluruh penduduk Kota Balikpapan.

Perkembangan kota yang pesat akan membuat terjadinya perubahan

lingkungan. Oleh karena itu, ke depan, pengelolaan Kota Balikpapan harus

berkesinambungan dengan sistem ekologi dan kenyamanan hidup bagi masyarakat

Kota Balikpapan. Upaya menaikankan kualitas hidup yang masyarakat yang

tinggal di kota Balikpapan terkait dengan kemampuan mereka untuk mengakses

infrastruktur (transportasi, komunikasi, air bersih, dan sanitasi), makanan, udara

bersih, perumahan yang terjangkau, lapangan kerja dan ruang terbuka hijau.

Konsepsilivable citysesungguhnya merupakan representasi sustainable city, yang

merupakan kemampuan untuk mempertahankan (dan meningkatkan) kualitas

hidup yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Balikpapan.

MADINATUL IMAN, mengandung makna sebagai suatu sistem sosial yang

tumbuh dan berkembang, yang berasaskan pada prinsip moral dan menjamin

kebebasan perorangan dengan tetap memperhatikan kestabilan masyarakat.

Kestabilan masyarakat mendorong daya usaha dan inisiatif individu di segala

bidang penyelenggaraan pemerintahan dengan mengacu pada peraturan

perundangan-undangan, dan menjadi tatanan masyarakat yang beriman, sejahtera,

religius dan berperadaban maju. Kota yang masyarakatnya berperadaban maju,

dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan yang umumnya tinggi serta hidup

harmonis dalam kondisi masyarakat yang majemuk, yang didukung

kepemerintahan yang baik, dan menjadikan iman sesuai keyakinan masing-masing

agama sebagai landasan dalam seluruh gerak pembangunan. Madinatul Iman juga

dapat diartikan sebagai kota berperadaban maju dan modern, hidup sejahtera dan

bahagia, dalam nuansa kota beriman dengan mewujudkan masyarakat beriman,

bertqwa, beramal shaleh, berbudaya, taat hukum, bermoral dan berakhlak mulia

serta membangun masyarakat yang berprestasi, pekerja keras, kreatif, inovatif,

mandiri dan menciptakan kondisi lingkungan yang bersih, indah aman dan nyaman.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-42

3.2.2. Misi

Misi-misi ini disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah

yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi Kota Balikpapan. Adapun Misi Kota

Balikpapan sebagai berikut :

1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;

2. Mewujudkan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan;

3. Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;

5. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.

Tabel 3.1

Penjelasan Misi Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Visi Misi Penjelasan Misi

Mewujudkan

Balikpapan

sebagai kota

terkemuka yang

nyaman dihuni

dan

berkelanjutan

menuju

madinatul iman

Meningkatkan

sumber daya

manusia yang

berkualitas dan

berdaya saing

tinggi;

Meningkatkan kondisi sosial dan budaya

masyarakat yang bermoral, beretika,

berbudaya, beretos kerja tinggi,

berkemampuan/memiliki kompetensi yang

tinggi, sehat, dan cerdas berbasis pada nilai-

nilai luhur bangsa dan agama dalam rangka

pencapaian masyarakat yang sejahtera lahir

dan batin. Prioritas pembangunan diharapkan

pada tercapainya peningkatan kualitas

sumber daya manusia yang semakin unggul

dan berkarakter, ditopang dengan kualitas

pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan

yang makin baik serta penghayatan dan

pengamalan nilai-nilai luhur budaya dan

agama.

Mewujudkan kota

layak huni yang

berwawasan

lingkungan;

Menetapkan tata kelola untuk memantapkan

Balikpapan menjadi kota layak huni yang

aman dan nyaman (liveable city) dengan

memantapkan penyediaan berbagai

kebutuhan dasar masyarakat perkotaan

(hunian yang layak, air bersih, listrik, sanitasi

lingkungan dan keindahan lingkungan fisik,

fasilitas ibadah, fasilitas kesehatan, fasilitas

pendidikan) yang memadai, berkualitas dan

berkelanjutan yang antisipatif terhadap

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-43

perubahan iklim dan bencana (green city)

dengan mengedepankan pengolahan sampah

terpadu (zero waste) serta ketersediaan

Ruang Terbuka Hijau minimal 30% dari luas

kota, serta meningkatkan partisipasi

masyarakat (komunitas hijau).

Meningkatkan

infrastruktur kota

yang representatif;

Menyediakan infrastruktur untuk semua baik

pengguna infrastruktur maupun pemerataan

kewilayahan yang mendukung pengembangan

wilayah dan aksesibilitas Kota Balikpapan

melalui pembangunan jalan dan infrastruktur

transportasi berkelanjutan dengan mendorong

penggunaan transportasi bukan kendaraan

bermotor (non motorized vehicle) yaitu jalur

pejalan kaki dan jalur sepeda serta

mendorong penggunaan transportasi massal.

Mengembangkan

ekonomi

kerakyatan yang

kreatif;

Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang

akseleratif dan kokoh berbasis pada ekonomi

kerakyatan yang berwawasan lingkungan

(green economy) dan berkeadilan.

Pengembangan potensi sektor unggulan

daerah berfokus pada industri pengolahan

yang mengolah bahan mentah sumber daya

alam menjadi produk turunan sehingga

memberikan nilai tambah tinggi, perdagangan

dan jasa, serta pariwisata. Peningkatan daya

saing perekonomian Kota Balikpapan tetap

memperhatikan kearifan lokal disertai

semakin besarnya peranan usaha mikro, kecil,

menengah dan koperasi, dan partisipasi aktif

segenap pemangku kepentingan dalam

pengelolaan aktivitas ekonomi yang tetap

memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Mewujudkan

penyelenggaraan

tata kelola

pemerintahan

yang baik

Mewujudkan pemerintahan yang baik,

kapasitas daerah, dan jaringan kerjasama

dalam rangka optimalisasi kinerja pelayanan

publik dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat dalam suasana politik yang

demokratis berdasarkan pada semangat

penegakan supremasi hukum dan HAM;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-44

daerah yang kondusif, aman, tertib dan

tentram; dengan prioritas terjadi perbaikan

yang signifikan dalam kinerja

penyelenggaraan pemerintahan, ditunjukkan

dengan meningkatnya kemampuan keuangan

daerah, dan meningkatnya kualitas aparatur

daerah, yang pada akhirnya akan

meningkatkan kapasitas kelembagaan

Pemerintah Kota Balikpapan dalam

menjalankan pemerintahan.

Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan dengan Dokumen RPJMD

2016-2021, maka dalam penyusunannya harus menjadikan Dokumen

Perencanaan Jangka Menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai dengan

kewenangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan yang telah dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki dalam rangka pencapaian

Misi Pemerintah Kota Balikpapan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan berkontribusi untuk mewujudkan seluruh Misi

dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kontribusi Perwujudan Misi RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

No Misi Kontribusi

1 Misi 2

Mewujudkan Kota Layak Huni

yang Berwawasan Lingkungan

- Program Perluasan pengembangan

inovasi daerah dengan indkiktor

Peningkatan jumlah inovasi daerah

2 Misi 5

Mewujudkan Penyelenggaraan

Tata Kelola Pemerintahan yang

Baik

- Program peningkatan dan

pengembangan pengelolaan keuangan

daerah dengan indikator Opini Akuntan

Publik

- Program peningkatan dan

pengembangan pengelolaan keuangan

daerah dengan indikator Persentase

Serapan pelaksanaan APBD

- Program Perencanaan Pembangunan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-45

Bid. Pengembangan dan Perekonomian

perkotaan dengan indikator Persentase

Kesesuaian Dokumen Perencanaan Bid.

Pengembangan dan Perekonomian

perkotaan

- Program Perencanaan Pembangunan

Bid. Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

dengan indikator Persentase

Kesesuaian Dokumen Perencanaan

Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur

- Program Perencanaan Pembangunan

Bid. Statistik, Pembiayaan dan

pelaporan dengan indikator Persentase

Kesesuaian Dokumen Bid. Statistik,

Pembiayaan dan pelaporan

3.3. Telaahan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan

Timur

Visi BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur yaitu “Terwujudnya Perencanaan

Pembangunan yang Efektif untuk Mencapai Kaltim yang Sejahtera dan

Berkeadilan” memiliki hubungan yang erat terhadap Misi Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018. Keterkaitan Visi BAPPEDA

Provinsi Kalimantan Timur itu terletak di Misi Keempat RPJMD Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2013-2018 sehingga BAPPEDA berusaha memiliki peranan dalam

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional.

Program/kegiatan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Menengah

4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka panjang

5. Program Kerjasama Pembangunan

6. Program Penyusunan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah

7. Program Pengembangan Data/Informasi

8. Program Pengembangan Data Statistik dan Spasial

9. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-46

10. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

11. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar

12. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

13. Program Pengarustamaan Perubahan Iklim dalam Perencanaan Pembangunan

Daerah

14. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana dan Pengembangan

Wilayah

15. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Aparatur

16. Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Sumber Daya

Manusia

17. Program Perencanaan Sosial dan Budaya

18. Program Pengendalian dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Pembangunan Daerah

19. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappenas beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

Tercapainya

integrasi,

sinkronisasi dan

sinergi antar

daerah, antar

ruang, antar waktu,

dan antar fungsi

pemerintah,

maupun antara

perencanaan,

penganggaran,

pelaksanaan dan

pengawasan

Keterbatasan

perolehan data

Belum semua

data berbasis

spasial

Belum

optimalnya

pelaksanaan

monitoring dan

evaluasi

Dokumentasi

hasil

perencanaan

yang belum

tertata dengan

baik

Belum meratanya

kapasitas

aparatur di

perangkat daerah

dalam

penyusunan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

pedoman

Terjadinya

hubungan yang

harmonis dengan

SKPD lain dan juga

dengan para

pemangku

kepentingan (stake

holders)

Keleluasaan dalam

akses informasi

sebagai bukti

keterbukaan

kerjasama dengan

berbagai lembaga

lain baik

Pemerintah Pusat,

Pemerintah

Propinsi,

Pemerintah

Kota/Kabupaten

lain, Swasta,

Lembaga Donor,

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-47

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

LSM, lembaga-

lembaga lainnya

dan masyarakat

luas

Meningkatnya

peran Kementrian

PPN/Bappenas

terkait koordinasi

kebijakan

pembangunan

nasional lainnya.

Implementasi

koordinasi

dengan OPD

yang masih

lemah

Belum meratanya

kapasitas

aparatur di

perangkat daerah

dalam

penyusunan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

pedoman

Belum adanya

sistem koordinasi

yang efektif

Terjadinya

hubungan yang

harmonis dengan

SKPD lain dan juga

dengan para

pemangku

kepentingan (stake

holders)

Keleluasaan dalam

akses informasi

sebagai bukti

keterbukaan

kerjasama dengan

berbagai lembaga

lain baik

Pemerintah Pusat,

Pemerintah

Propinsi,

Pemerintah

Kota/Kabupaten

lain, Swasta,

Lembaga Donor,

LSM, lembaga-

lembaga lainnya

dan masyarakat

luas

Terlaksananya

peningkatan

kapasitas

kelembagaan

Kementerian

PPN/Bappenas

- - -

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-48

Tabel 3.4

Permasalahan Pelayanan Bappeda Litbang berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Provinsi

Kalimantan Timur beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

SKPD Provinsi

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

Meningkatnya

kualitas

data/informasi dan

Spasial serta fungsi

peran koordinasi

perencanaan

pembangunan

daerah

Keterbatasan

perolehan data

Belum semua

data berbasis

spasial

Belum meratanya

kapasitas

aparatur di

perangkat daerah

dalam

penyusunan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

pedoman

Terjadinya

hubungan yang

harmonis dengan

SKPD lain dan juga

dengan para

pemangku

kepentingan (stake

holders)

Keleluasaan dalam

akses informasi

sebagai bukti

keterbukaan

kerjasama dengan

berbagai lembaga

lain baik

Pemerintah Pusat,

Pemerintah

Propinsi,

Pemerintah

Kota/Kabupaten

lain, Swasta,

Lembaga Donor,

LSM, lembaga-

lembaga lainnya

dan masyarakat

luas

Tercapainya

integrasi dan

sinkronisasi antara

fungsi perencanaan

dan penganggaran

Belum

optimalnya

pelaksanaan

monitoring dan

evaluasi

Dokumentasi

hasil

perencanaan

yang belum

tertata dengan

baik

Belum meratanya

kapasitas

aparatur di

perangkat daerah

dalam

penyusunan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

pedoman

Terjadinya

hubungan yang

harmonis dengan

SKPD lain dan juga

dengan para

pemangku

kepentingan (stake

holders)

Keleluasaan dalam

akses informasi

sebagai bukti

keterbukaan

kerjasama dengan

berbagai lembaga

lain baik

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-49

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

SKPD Provinsi

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

Pemerintah Pusat,

Pemerintah

Propinsi,

Pemerintah

Kota/Kabupaten

lain, Swasta,

Lembaga Donor,

LSM, lembaga-

lembaga lainnya

dan masyarakat

luas

Tercapainya

sasaran RPJMD

Provinsi Kalimantan

Timur

Rencana

Pembangunan

belum tersusun

sesuai pedoman

Sasaran RPJMD

Provinsi belum

tergambarkan

secara jelas

dalam

perencanaan

pembangunan

Kota Balikpapan

Belum meratanya

kapasitas

aparatur di

perangkat daerah

dalam

penyusunan

perencanaan

pembangunan

yang sesuai

pedoman

Terjadinya

hubungan yang

harmonis dengan

Pemerintah Provinsi

Kalimantan Timur

3.4. Telaahan RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Merujuk pada RPJPD Kota Balikpapan, fokus pembangunan jangka

menengah periode 2016-2021 diarahkan pada pembangunan daerah secara

menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan daya saing perekonomian

daerah yang ditopang oleh kuatnya kemandirian dan keunggulan daerah, yang

ditujukan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota

Balikpapan dengan fokus pembangunan lebih diorientasikan bagaimana

mewujudkan Kota Balikpapan sebagai kota jasa terkemuka. Oleh karena itu, Visi

RPJMD Kota Balikpapan 2016-2021 adalah :

"MEWUJUDKAN BALIKPAPAN SEBAGAI KOTA TERKEMUKA YANG NYAMAN DIHUNI,

DAN BERKELANJUTAN MENUJU MADINATUL IMAN"

Misi Pemerintah Daerah Kota BalikpapanTahun 2016-2021, tetap berada

dalam kerangka melanjutkan, memperkuat dan memantapkan pencapaian

pembangunan periode sebelumnya, yaitu:

1) Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi;

2) Mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-50

3) Meningkatkan infrastruktur kota yang representatif;

4) Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif;

5) Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik.

Tabel 3.5

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

VISI MISI TUJUAN SASARAN

Mewujudkan

Balikpapan

sebagai Kota

Terkemuka yang

nyaman di huni

dan berkelanjutan

menuju madinatul

iman

Misi 1 :

Meningkatkan

Sumber Daya

Manusia yang

Berkualitas dan

Berdaya Saing Tinggi

1. Mewujudkan Sumber

Daya Manusia yang

cerdas intelektual, cerdas

emosional, cerdas

spiritual dan berdaya

saing

1 Meningkatnya

Kualitas

Pendidikan

2 Mewujudkan Masyarakat

yang sehat jasmani dan

rohani secara

berkelanjutan

2 Meningkatkan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

berkelanjutan

3 Mewujudkan kehidupan

masyarakat yang

berkualitas melalui

pengembangan

partisipasi yang

menyeluruh dan

berkesinambungan

3 Menurunnya

Jumlah

Pengangguran

4 Meningkatkan

kualitas hidup

dan

kesejahteraan

masyarakat

secara

menyeluruh dan

berkelanjutan

Misi 2: mewujudkan

Kota Layak Huni

yang Berwawasan

Lingkungan

4 Meningkatkan kualitas

kota yang berwawasan

lingkungan

5 Meningkatkan

kualitas

lingkungan hidup

6 Meningkatkan

Kenyamanan,

Keamanan dan

Ketertiban

Lingkungan

Misi 3 : Menyediakan

infrastruktur dasar

yang berkualitas

5 Meningkatkan Pelayanan

Infrastruktur

7 Terwujudnya

Infrastruktur

Yang Handal

Misi 4 :

Mengembangkan

Ekonomi Kerakyatan

yang Kreatif

6 Menggerakkan sendi-

sendi Perekonomian

Masyarakat

8 Meningkatkan

pemerataan

pendapatan

masyarakat

7 Meningkatkan

pertumbuhan ekonomi

hijau

9 Mendorong

pembangunan

ekonomi yang

berkelanjutan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-51

Misi Ke - 5 :

Mewujudkan

Penyelenggaraan

Tata Kelola

Pemerintahan yang

Baik

8 Terselenggaranya

tatakelola pemerintahan

yang baik dan

penyediaan layanan

publik yang prima

10 Tata Kelola

Pemerintahan

yang baik

3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS)

3.5.1 Telaahan RTRW Kota Balikpapan

Sebagaimana Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Tahun 2008-

2028, Kota Balikpapan merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Pusat Kegiatan

Nasional (PKN) tersebut adalah Kawasan Perkotaan Balikpapan - Tenggarong -

Samarinda – Bontang. Kota Balikpapan memiliki peran penting skala nasional

sebagai simpul transportasi laut dan udara nasional serta menjadi pusat produksi

minyak yang diarahkan untuk memberikan suplai bagi cadangan bahan bakar

minyak (BBM) di kawasan Kalimantan dan wilayah lain di Indonesia. Kota

Balikpapan juga merupakan bagian kawasan andalan Kawasan Bontang-

Samarinda -Tenggarong, Balikpapan Penajam dan sekitarnya (Bonsamtebajam) dan

Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Samarinda, Sanga-Sanga,

Muara Jawa, dan Balikpapan. Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1

Tahun 2016 tentang RTRW Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036, Kota

Balikpapan berperan sebagai Kota Primer yaitu pusat yang melayani wilayah

Provinsi Kalimantan Timur, wilayah Kalimantan bagian utara dengan wilayah

internasional dan wilayah Kalimantan bagian timur dengan wilayah nasional

dengan fungsi sebagai Pusat pemerintahan kota, Pusat perdagangan regional,

Pusat industri, Pusat transportasi udara internasional, dan Pusat pengolahan

migas.

Tabel 3.6

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas dan

Fungsi SKPD

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

Merumuskan dan

menetapkan kebijakan

Perencanaan yang tepat

guna mewujudkan

pembangunan yang

terpadu dan selaras

dengan pendekatan

pengembangan wilayah

sesuai Rencana Tata

Ruang

Belum adanya

SOP untuk

menjadikan

Indikasi Program

RTRW sebagai

pedoman

penyusunan

rencana

pembangunan

RTRW

memiliki

jangka

waktu 20

tahun

RTRW Kota

Balikpapan telah

disahkan melalui

Perda Nomor 12

Tahun 2012 tentang

RTRW Kota

Balikpapan 2012-

2032

RTRW dapat ditinjau

paling sedikit 5 tahun

sekali

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-52

3.5.2 Telaahan KLHS Kota Balikpapan

Salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

hidup adalah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang sudah diatur dalam Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

khususnya pada Pasal 15 ayat 1 dan ayat 2. KLHS memastikan prinsip pembangunan

berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah

dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (KRP), salah satunya dalam penyusunan

atau evaluasi terhadap RPJMD.

Tabel 3.7

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Hasil KLHS terkait Tugas dan

Fungsi SKPD

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

Pencapaian target Universal

Akses Tahun 2019 ( 100-0-

100)

Keterbatasan data

dalam

pelaksanaan

monitoring dan

evaluasi

Pelaksanaan

program menjadi

second priority

Mainstreaming

belum merata ke

seluruh

stakeholder

Adanya

perda

sanitasi, air

minum dan

permukiman

kumuh

Merupakan

program

prioritas

Nasional

2. Pencapaian MDG’s

Keterbatasan data

dalam

pelaksanaan

monitoring dan

evaluasi

Pelaksanaan

program menjadi

second priority

Mainstreaming

belum merata ke

seluruh

stakeholder

Merupakan

program

prioritas

Nasional dan

Isu

International

3. Mainstreaming Ekonomi Hijau

Keterbatasan data

dalam

pelaksanaan

monitoring dan

evaluasi

Pelaksanaan

program menjadi

second priority

Mainstreaming

belum merata ke

seluruh

stakeholder

Merupakan

Prioritas

dalam

RPJMD

Provinsi dan

Isu

International

3.6. Penentuan Isu-isu strategis

Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan

dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi

tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan

bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-53

dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat

dipertanggungjawabkan dan menjawab persolan nyata yang dihadapi dalam

pembangunan.

Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD

senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna

layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan

lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak

boleh diabaikan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah

kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena

dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/kejadian

yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan

menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak

dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada

masyarakat dalam jangka panjang.

Isu-isu strategis pembangunan jangka menengah Kalimantan Timur periode

2009-2013, yang menjadi salah satu input bagi perumusan visi, misi dan sasaran

pembangunan Kalimantan Timur pada periode berkenaan, yaitu:

1. Peningkatan kualitas daya saing sdm daerah, pengendalian kuantitas

penduduk dan perluasan lapangan kerja;

2. Pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta adaptif terhadap

perubahan iklim dan berketahanan bencana;

3. Peningkatan ketersediaan infrastuktur yang berorientasi pada konsep hijau

(green city);

4. Peningkatan daya saing perekonomian daerah yang berwawasan lingkungan

(green economy);

5. Pemantapan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola

kepemerintahan yang baik dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan

publik.

Setelah memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Kota Balikpapan serta isu-

isu strategis pembangunan Kota Balikpapan tersebut di atas, maka dalam kurun

waktu 5 tahun kedepan diperlukan Perencanaan pembangunan yang baik sehingga

akan menghasilkan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik yang diharapkan

memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsiBadan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan sebagai unsur perencana,

diharapkan mampu melaksanakan perencanaan pembangunan dengan baik.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran tidak bisa terlepas dari faktor-faktor

lingkungan strategis yang seringkali juga disebut faktor internal dan eksternal (

Kekuatan,Kelemahan, Peluang Dan Tantangan ). Maka dapatdilakukan analisa

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 III-54

lingkungan. Analisa ini terdiri dari analisa internal dan ekternal. Analisa internal

meliputi kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknesess), sedangkan analisa

eksternal terdiri atas tantangan (opportunity) dan peluang (treaths).

Analisis SWOT yang digunakan meliputi faktor-faktor lingkungan yang

mempengaruhi dan memperhitungkan nilai-nilai yang berkembang dalam

organisasi serta situasi dan kondisi lingkungan yang ada di Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan. Sehingga

nantinya dapat diketahui bagaimana cara kita memanfaatkan kekuatan dan

peluang yang ada untuk meminimalisasi/meniadakan hambatan dan ancaman,

agar dapat digunakan untuk menganalisa atau menentukan isu-isu strategis yang

dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul

terutama dalam perencanaan pembangunan di Kota Balikpapan dalam kurun

waktu 5 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram analisa berikut ini.

Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-55

Tabel 3.8

Analisa Lingkungan (Internal Dan Eksternal)

Analisa SWOT Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

S. STRENGTH (KEKUATAN)

W. WEAKNESSES

(KELEMAHAN)

1 Adanya sistem

perencanaan di seluruh

bidang

1 Data dasar (basic data)

perencanaan belum

omptimal

2 Adanya komitmen seluruh

komponen perencana

2 Data hasil pembangunan

kota terbatas

3 Jumlah sdm secara umum

memadai

3 Belum memadainya

jumlah tenaga teknis

perencanaan, penelitian

dan pengkajian

4 Koordinasi cukup baik

antar SKPD

4 Belum optimalnya

pelaksanaan monitoring

dan evaluasi

O. OPPORTUNITY (PELUANG) SO WO

1 Perkembangan teknologi

informasi dan

komunikasi

1 Adanya SDM perencana

yang memadai dengan

memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi

1 Meningkatkan kerjasaam

dalam analisa data hasil

pembangunan

2 Adanya kesempatan

untuk mengembangkan

atau meningkatkan

profesionalisme

aparatur

2 Adanya dana untuk

mengembangkan

profesionalisme aparatur

2 Mengoptimalkan teknologi

informasi dalam

memenuhi basic data

3 Adanya kepercayaan

eksetrnal terhadap

perencanaan

pembangunan

3 Melaksanakan system

perencanaan dalam

menignkatkan

perencanaan

pembangunan

3 Meningkatkan

profesionalisme aparatur

perencana dan peneliti

4 Adanya reformasi,

transparansi dan

akuntabilitas

4 Memanfaatkan

kemampuan SDM untuk

melakukan reformasi ,

transparansi dan tingkat

akuntabilitas

4 Mengoptimalkan data

hasil pembangunan kota

untuk pelaksanaan

monitoring dan evaluasi

perencana pembangunan

T. THREATS (ANCAMAN) ST WT

1 Adanya persepsi

masyarakat bahwa

1 Meningkatkan koordinasi

antar instansi untuk

1 Mengoptimalisasi data

hasil pembangunan untuk

ANALISA

LINGKUNGAN

INTERNAL

ANALISA

LINGKUNGAN

EKSTERNAL

Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-56

pembangunan menjadi

tanggung jawab

pemerintah

mensosialisasikan

perencanaan

pembangunan

mengurangi persepsi

masyarakat bahwa

pembangunan menjadi

tanggung jawab

pemerintah

2 Masih adanya ego

sektoral dalam

perencanaan

pembangunan

2 Meningkatkan koordinasi

untuk meminimalisir ego

sektoral

2 Mengoptimalisasi data

dasar dan menghilangkan

ego sektoral dalam proses

perencanaan

pembangunan

3 Tuntutan dan aspirasi

semakn beragam

dengan berbagai

kepentingan yang

semuanya harus

ditampung dan

diperhatikan

3 Menampung dan

memperhatikan aspirasi

masyarakat

3 Meningkatkan kinerja

aparatur

4 Masih adanya kebijakan

yang tidak berpihak

pada masyarakat

4 Meningkatkan kapasitas

kelembagaan

perencanaan

pembangunan daerah

4 Meningkatkan proses

perencanaan yang tepat

waktu

Sumber : Hasil Analisa

Hasil Analisa Lingkungan tersebut diatas yang merupakan isu- isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi pokok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan PengembanganKota Balikpapan antara lain :

1. Terbukanya kerjasama dalam perencanaan pembangunan.

Keterbukaan informasi dan teknologi mendorong adanya kesempatan untuk

lebih meningkatkan kerjasama daerah dengan daerah lain, lembaga swasta

maupun lembaga lain dalam mengupayakan pembangunan yang lebih baik,

termasuk di dalamnya dalam perencanaan pembangunan yang didukung

dengan ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan.

2. Adanya sistem perencanaan pembangunan yang baku dan legal. Sistem

perencanaan pembangunan yang diatur dengan Peraturan Perundang-

Undangan (Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004) memiliki kepastian yang

tetap yang harus dilaksanakan di dalam menyusun perencanaan

pembangunan di semua urusan penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan. Sehingga perencanaan pembangunan semakin meningkat

kualitasnya sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya dan mampu

memecahkan berbagai permasalahan yang ada.

Rencana Strategis Badan Perencanaan , Penelitian dan Pengembangan Daerah Tahun 2016-2021 III-57

3. Perlu optimalisasi database pembangunan.

Data merupakan cermin dari realisasi kondisi yang ada dan sebagai dasar

didalam melakukan perencanaan pembangunan. Namun kondisi kesiapan

data pembangunan daerah dirasakan masih belum optimal, ketersediaannya

masih terbatas. Sehingga dapat memperlambat perencanaan pembangunan

dan sebagai salah satu solusinya adalah perlu dilakukan pembaharuan data

secara periodik dan berkelanjutan dengan variasi berbagai jenis data serta

melakukan kerjasama dengan BPS untuk validasi data.

4. Adanya komitmen seluruh komponen perencana.

Komitmen komponen perencana ini sangat penting untuk mewujudkan

perencanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sedangkan faktor yang dirasa perlu dibenahi dan dianggap sebagai

penghambat dari pelaksanaan pemerintahan di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan antara lain :

1) Data Dasar (Database) dan data pembangunan belum optimal;

2) Masih adanya ego-sektoral dalam perencanaan pembangunan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-58

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

Perumusan visi dan misi jangka menengah Perangkat Daerah (PD)

merupakan salah satu tahap penting dalam penyusunan dokumen Renstra PD. Visi

dan misi tersebut akan menjadi pondasi awal kelembagaan dalam menjalankan

tugas pokok dan fungsinya terkait bidang masing-masing serta menjadi target-

target kinerja untuk mendukung pencapaian pembangunan daerah. Visi

kelembagaan akan menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal lembaga/instansi di

masa depan (clarity of direction) sebagai dukungan sistem birokrasi maupun

pelayanan publik terhadap keberhasilan pembangunan daerah. Pernyataan visi

yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai target

masa depan yang diharapkan akan mengatasi berbagai hambatan dan

permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan. Sedangkan Misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi agar tujuan pembangunan dapat terlaksana dan berhasil. Misi

yang harus diemban merupakan dasar dari sasaran pembangunan oleh pemerintah

daerah sekaligus mengawali penyusunan program/kegiatan dalam perencanaan

kinerja kelembagaan.

4.1.1. Visi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan sebagai bagian integral dari Pemerintah Kota Balikpapan, yang

memiliki tugas pokok dan fungsi dalam perencanaan pembangunan memiliki peran

dan posisi strategis dalam kerangka pencapaian visi pembangunan jangka

menengah Kota Balikpapan yaitu: Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota

Terkemuka yangNyaman Dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul

Imansebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Balikpapan Tahun 2016-2021.

Dalam kerangka tersebut, keberadaan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan menjadi penentu dan

pengendali dari pencapaian visi kota, sehingga dalam perumusan visinya harus

mencerminkan upaya pencapaian visi dan misi pemerintah kota. Untuk menjadikan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang

visioner tentu banyak aspek yang harus menjadi perhatian, karena hal ini

berkaitan dengan keberadaannya sebagai lembaga teknis yang bergerak di bidang

perencanaan pembangunan dan menjadi lokomotif pembangunan di kota

Balikpapan.

Hal-hal yang menjadi perhatian, harapan, keadaan atau kondisi serta

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-59

lingkungan strategis yang terjadi saat ini serta yang diinginkan pada masa yang

akan datang yang akan berpengaruh langsung dan melandasi perumusan visi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan adalah

sebagai berikut: (contoh)

Mewujudkan Balikpapan Sebagai Kota Terkemuka yangNyaman Dihuni dan

Berkelanjutan Menuju Madinatul Iman, sebagai visi Kota Balikpapan harus

menjadi acuan dan pedoman tidak saja bagi pemerintah dalam menjalankan

pemerintahannya akan tetapi menjadi spirit seluruh warga kota dalam

membangunkotanya;

Pemenuhan janji walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: (1) Nyaman Air dan

Listrik (2) e-Nyaman (Balikpapan Single Window) , (3) Nyaman MEA dan

Lapangan Kerja, (4) Kredit Mikro, (5) Nyaman Perusda , (6) Nyaman Kreatif, (7)

Nyaman Sekolah , (8) Nyaman Lingkungan dan Sosial, (9) Nyaman Mice

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

sebagai institusi yang menjalankan urusan perencanaan pembangunan dengan

kewenangan yang dicantumkan dalam 13 pasal Undang-undangnomor 25 tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta beberapa

Peraturan Pemerintah yang menjadi turunannya, menjadikan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan lembaga

strategis yang keberadaannya menjadi lokomotif dan agen utama perencanaan

pembangunan daerah;

Besarnya kewenangan yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan, ternyata belum diimbangi dengan tingkat

aplikasi dokumen perencanaan ataupun kajian yang dihasilkan, hal ini ditandai

dengan masih banyaknya produk-produk yang dihasilkan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan yang belum dijadikan

acuan/pedoman bagi PD-PD terkait dan dalam proses pengambilan kebijakan

PemerintahKota;

Tingginya Kapasitas warga Kota Balikpapan belum dapat dimanfaatkan secara

optimal dalam perumusan perencanaan pembangunan, keterlibatan warga kota

dalam forum konsultasi publik masih didominasi oleh warga yang secara formal

merupakan kepanjangan tangan daripemerintah.

Berdasarkan uraian di atas, sesuai dengan sasaran yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-

2021 maka rumusan visi yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada masa mendatang adalah

”Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang

berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni”.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-60

4.1.2. Misi

Misi merupakan pernyataan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yang

harus dilaksanakan agar tujuan dapat berhasil dengan baik. Dengan pernyataan

misi diharapkan semua pihak dapat mengetahui dan melaksanakan perannya

secara optimal sehingga setiap program dapat berhasil sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan arahan

kepada setiap stakeholder untuk mengambil bagian dalam pembangunan.

Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan tersebut dengan bertumpu

kepada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta ditunjang

dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab dari seluruh aparat Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dan dukungan

pemangku kepentingan, maka ditetapkan Misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota;

2. Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan

pembangunan kota;

3. Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan

Dalam menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan, maka yang perlu dipertimbangkan adalah pencapaian visi dan misi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan.

Penetapan tujuan dan sasaran perlu mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki

segenap sumber daya dan potensi dalam organisasi. Dalam upaya tersebut,

seluruh sumber daya dan potensi dalam organisasi harus mempunyai core-

competencies untuk mencapai tujuan dan sasarankelembagaan.

Tujuan merupakan salah satu komponen dalam perencanaan strategis

sehingga perludirumuskan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan selama kurun

waktu lima tahun ke depan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu,

tujuan juga merupakan effort dalam mendukung pencapaian Pembangunan

Pemerintah Daerah Provinsi seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-

2021. Tujuan jangka menengah ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan

visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang

ingin dicapai di masa mendatang berdasarkan visi dan misi yang terbentuk. Untuk

itu, tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih pada

masing-masing misi.

Adapun tujuan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-61

Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021 dapat

dijabarkan pada rincian sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan yang terintegrasi,

partisipatif dan responsif;

2. Meningkatnya pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan

pembangunan kota;

3. Terwujudnya hasil kegiatan kelitbangan yang berkualitas sesuai potensi dan

kebijakan pembangunan daerah.

Tercapainya tujuan tersebut di atas, dapat diukur dengan indikator sebagai berikut:

1. Persentase data pembangunan terintegrasi yang dimanfaatkan dalam

perencanaan pembangunan yang mencapai 85%;

2. Tingkat aspirasi masyarakat melalui Musrenbang yang terakomodir dalam

dokumen perencanaan pembangunan daerah (RKPD) yang mencapai 40%;

3. Persentase keselarasan Renja OPD dengan Renstra OPD dengan target

mencapai 100%;

4. Persentase keselarasan RKPD dengan RPJMD dengan target mencapai 95%;

5. Rata-rata Persentase capaian kinerja RPJMD Kota Balikpapan dengan target

mencapai 40%; serta

6. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang ditindaklanjut dengan

target mencapai 100%.

Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai/dihasilkan secara nyata oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam

jangka waktu tahunan hingga periode lima tahun mendatang. Dari ketiga tujuan

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan, dapat diturunkan menjadi sasaran-sasaran perencanaan

pembangunan yang efektif dan spesifik serta memiliki indikator yang dapat diukur

sebagai bahan evaluasi perencanaan pembangunan selanjutnya. Sasaran yang

ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan periode 2016-2021 sebagai berikut:

1. Terwujudnya data pembangunan yang terintegrasi;

2. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif;

3. Terwujudnya keselarasan dokumen perencanaan pembangunan jangka pendek

dengan perencanaan pembangunan jangka menengah;

4. Meningkatnya capaian kinerja perencanaan pembangunan;

5. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dalam

pembangunan daerah.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-62

Tabel 4.1

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan

No Tujuan

Indikator Tujuan

Target

Akhir Sasaran Indikator Sasaran

Kondisi

Awal

Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke Kondisi

Akhir 2017 2018 2019 2020 2021

Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni

Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota

1

Meningkatnya kualitas

perencanaan

pembangunan yang

terintegrasi, partisipatif

dan responsif

Persentase data

pembangunan

terintegrasi yang

dimanfaatkan dalam

perencanaan

pembangunan

85 Terwujudnya data

pembangunan yang

terintegrasi

Persentase data pembangunan

terintegrasi yang dimanfaatkan

dalam perencanaan

pembangunan

60

65

70

75 80 85

85

Tingkat aspirasi

masyarakat melalui

Musrenbang yang

terakomodir dalam

dokumen perencanaan

pembangunan daerah

(RKPD)

40 Terwujudnya

perencanaan

pembangunan yang

partisipatif dan

responsif

Tingkat aspirasi masyarakat

melalui Musrenbang yang

terakomodir dalam dokumen

perencanaan pembangunan

daerah (RKPD)

30 32 34 36 38 40 40

Persentase keselarasan

Renja OPD dengan

Renstra OPD

100

Terwujudnya

keselarasan dokumen

perencanaan

pembangunan jangka

pendek dengan

perencanaan

pembangunan jangka

menengah

Persentase keselarasan Renja

OPD dengan Renstra OPD

100 100 100 100 100 100 100

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-63

No Tujuan

Indikator Tujuan

Target

Akhir Sasaran Indikator Sasaran

Kondisi

Awal

Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke Kondisi

Akhir 2017 2018 2019 2020 2021

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota

2 Meningkatnya

pengendalian terhadap

pelaksanaan

perencanaan

pembangunan kota

Persentase keselarasan

RKPD dengan RPJMD

95 Meningkatnya capaian

kinerja perencanaan

pembangunan

Persentase keselarasan RKPD

dengan RPJMD

90 91 92 93 94 95 95

Persentase Capaian

Kinerja RPJMD Kota

Balikpapan

100

Persentase Capaian Kinerja

RPJMD Kota Balikpapan

96.25 20 40 60 80 100

100

Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif

3 Terwujudnya hasil

kegiatan kelitbangan

yang berkualitas sesuai

potensi dan kebijakan

pembangunan daerah

Persentase hasil

penelitian dan

pengembangan yang

ditindaklanjuti

100

Meningkatnya

pemanfaatan hasil

penelitian dan

pengembangan dalam

pembangunan daerah

Persentase hasil penelitian dan

pengembangan yang

ditindaklanjuti

91.17 100 100 100 100 100 100

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-64

4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan

Dalam penyelenggaraan perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, untuk mewujudkan tujuan

dan sasaran dari setiap misi disusunlah strategi dan kebijakan perencanaan

pembangunan yang nantinya akan dituangkan kedalam program rencana kerja.

Strategi dan arah kebijakan dalam pelaksanaan Rencana Strategis Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan tahun 2016-2021 untuk mewujudkan sasaran sebagai berikut:

1. Mewujudkan pengembangan data / informasi yang terintegrasi diarahkan

melalui:

- Penyusunan Profil Daerah

- Pengelolaan Data Pembangunan

- Pengembangan dan pemetaan database perencanaan pembangunan

Daerah

2. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan yang berkualitas, diarahkan

melalui:

- Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

- Perencanaan Pembangunan Perekonomian

- Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya Alam

- Prencanaan berbasis Berketahanan Bencana dan Perubahan Iklim

3. Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur yang berkualitas, dilakukan melalui:

- Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat

- Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia

- Perencanaan Pembangunan Aparatur

- Fasilitasi Forum Corporate Social Responsibility (CSR)

- Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)

- Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

4. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang selaras, dilakukan

melalui:

- Pelaksanaan Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan

Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-65

- Penyusuan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Priorotas Plafon Anggaran

Sementara (PPAS), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kota Balikpapan

- Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

5. Meningkatkan dan mengembangkan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuanga, dilakukan melalui:

- Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan

- Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah

- Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah

6. Meningkatkan hasil penelitian dan pengembangan dapat diarahkan melalui:

- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur

- Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur

dan Perekonomian Perkotaan

- Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan

Tabel 4.2

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Visi : Mewujudkan perencanaan daerah dan penelitian pengembangan yang berkualitas, inovatif dan

berkelanjutan mendukung Balikpapan Nyaman dihuni

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Misi 1 : Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan kota

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan yang

terintegrasi,

partisipatif dan

responsif

Terwujudnya data

pembangunan yang

terintegrasi

Mewujudkan

pengembangan data /

informasi yang

terintegrasi

- Penyusunan Profil Daerah

- Pengelolaan Data

Pembangunan

- Pengembangan dan pemetaan

database perencanaan

pembangunan Daerah

Terwujudnya

perencanaan

pembangunan yang

partisipatif dan

responsif

Meningkatkan

partisipasi masyarakat

dalam proses

perencanaan

pembangunan

(musrenbang)

- Pelaksanaan Musrenbang dan

Penyusunan Dokumen

Perencanaan Pembangunan

- Penyusuan KUA PPAS RAPBD

dan Perubahan APBD Kota

Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-66

Terwujudnya

keselarasan

dokumen

perencanaan

pembangunan

jangka pendek

dengan

perencanaan

pembangunan

jangka menengah

Mewujudkan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan

Perekonomian

Perkotaan yang

berkualitas

- Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur Perkotaan

- Perencanaan Pembangunan

Perekonomian

- Perencanaan Pembangunan

Tata Ruang dan Sumber Daya

Alam

- Prencanaan berbasis

Berketahanan Bencana dan

Perubahan Iklim

Mewujudkan

Perencanaan

Pembangunan Daerah

Bidang Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur

yang berkualitas

- Perencanaan Pembangunan

Kesejahteraan Rakyat

- Perencanaan Pembangunan

Sumber Daya Manusia

- Perencanaan Pembangunan

Aparatur

- Fasilitasi Forum CSR

- Pengendalian Suistainable

Developmeny Goals (SDGs)

- Penanggulangan Kemiskinan

Terpadu

Misi 2 : Meningkatkan kualitas pengendalian terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan kota

Meningkatnya

pengendalian

terhadap

pelaksanaan

perencanaan

pembangunan kota

Meningkatnya

capaian kinerja

perencanaan

pembangunan

Meningkatkan dan

mengembangkan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

- Monitoring dan evaluasi

perencanaan pembangunan

- Penyusunan Laporan Kinerja

Pembangunan Daerah

- Penyusunan Laporan Kinerja

dan Keuangan Perangkat

Daerah

Misi 3 : Meningkatkan kualitas Penelitian dan Pengembangan yang inovatif dan aplikatif

Terwujudnya hasil

kegiatan kelitbangan

yang berkualitas

sesuai potensi dan

kebijakan

pembangunan

daerah

Meningkatnya

pemanfaatan hasil

penelitian dan

pengembangan

dalam

pembangunan

daerah

Meningkatkan

pemanfaatan hasil

penelitian dan

pengembangan

- Kajian Perencanaan

Pembangunan Bidang

Kesejahteraan Rakyat dan

Aparatur

- Kajian Perencanaan

Pembangunan Bidang

Pengembangan Infrastruktur

dan Perekonomian Perkotaan

- Pengembangan Inovasi

Daerah Kota Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-67 V-67

BAB V

PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program

Rencana Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)

tahun 2016-2021 ini merupakan serangkaian langkah dari penjabaran strategi-

strategi yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran.

Rencana program kerja ini sendiri akan menjadi pegangan dan acuan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam

melakukan kegiatan perencanaan pembangunan kota dengan lebih efektif dan

efisien.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah, Penelitian dan Pengembangan secara garis besar terbagi kedalam 3

urusan, yaitu urusan Penataan Ruang, urusan Perencanaan Pembangunan dan

urusan Statistik. Jika dikaitkan dengan tujuan dan sasaran yang tercantum pada

bab sebelumnya, maka rencana program kerja Bappeda Litbang Kota Balikpapan

adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-68 V-68

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Program

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan

yang terintegrasi,

partisipatif dan

responsif

Terwujudnya data

pembangunan yang

terintegrasi

Persentase

datapembangunan

terintegrasi yang

dimanfaatkan dalam

perencanaan

pembangunan

Program Pengembangan Data / Informasi

Kegiatan Penyusunan Profil Daerah

Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan

Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan Pembangunan

Daerah

Terwujudnya

perencanaan

pembangunan yang

partisipatif dan

responsif

Tingkat aspirasi

masyarakat melalui

Musrenbang yang

terakomodir dalam

dokumen perencanaan

pembangunan daerah

(RKPD)

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pembangunan

Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota Balikpapan

Terwujudnya

keselarasan

dokumen

perencanaan

pembangunan

jangka pendek

dengan perencanaan

pembangunan

jangka menengah

Persentase keselarasan

Renja OPD dengan

Renstra OPD

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan Infrastruktur

dan Perekonomian Perkotaan

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber Daya

Alam

Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan Bencana

dan Perubahan Iklim

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahtaraan Rakyat dan

Aparatur

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia

Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur

Kegiatan Fasilitasi Forum CSR

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-69 V-69

Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs)

Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

TUJUAN SASARAN INDIKATOR PROGRAM & KEGIATAN

Meningkatkan

pengendalian

terhadap

pelaksanaan

perencanaan

pembangunan

kota

Meningkatnya

capaian kinerja

perencanaan

pembangunan

Persentase keselarasan

RKPD dengan RPJMD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan

Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah

Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah Persentase Capaian

Kinerja RPJMD Kota

Balikpapan

Terwujudnya

hasil kegiatan

kelitbangan yang

berkualitas

sesuai potensi

dan kebijakan

pembangunan

daerah

Meningkatnya

pemanfaatan hasil

penelitian dan

pengembangan

dalam pembangunan

daerah

Persentase hasil

penelitian dan

pengembangan yang

ditindaklanjuti

Program PenelitiandanPengembangan

Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Aparatur

Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Infrastruktur dan

Perekonomian Perkotaan

Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-70 V-70

Adapun program teknis secara keseluruhan yang diselenggarakan oleh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan selama lima tahun mendatang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Data/Informasi

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat

dan Aparatur

4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6. Program Penelitian dan Pengembangan

Dalam membangun suatu daerah perencanaan sangat menentukan hasil dari

pembangunan. Dalam pembangunan, perencanaan merupakan titik awal yang

mampu memengaruhi hasil capaian pembangunan. Dengan program perencanaan

pembangunan daerah, diharapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan mampu meramu perencanaan yang handal

sehingga pembangunan daerah dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

5.2. Rencana Kegiatan

Dalam rangka pencapaian strategi dan program kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, kegiatan

yang akan dilaksanakan mencakup:

a. Program Pengembangan Data/Informasi

1. Kegiatan Penyusunan Profil Daerah

2. Kegiatan Pengelolaan Data Pembangunan

3. Kegiatan Pengembangan dan Pemetaan Database Perencanaan

Pembangunan Daerah

b. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan;

2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perekonomian

3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tata Ruang dan Sumber

Daya Alam

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-71 V-71

4. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Berbasis Berketahanan

Bencana dan Perubahan Iklim

c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat

dan Aparatur

1. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat;

2. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia;

3. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Aparatur;

4. Kegiatan Fasilitasi Forum CSR;

5. Kegiatan Pengendalian Suistainable Developmeny Goals (SDGs);

6. Kegiatan Pengendalian Penanggulangan Kemiskinan Terpadu

d. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Kegiatan Musrenbang dan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Pembangunan

2. Kegiatan Penyusuan KUA PPAS RAPBD dan Perubahan APBD Kota

Balikpapan

3. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

1. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan;

2. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pembangunan Daerah;

3. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah;

4. Kegiatan Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Pemerintah Daerah

f. Program Penelitian dan Pengembangan

1. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan

Rakyat dan Aparatur;

2. Kegiatan Kajian Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan

Infrastruktur dan Perekonomian Perkotaan

3. Kegiatan Pengembangan Inovasi Daerah Kota Balikpapan

Dalam mencapai target kinerja, selain 6 (enam) program tersebut di atas,

Bappeda Litbang Kota Balikpapan juga mempunyai program dan kegiatan guna

mendukung tercapainya Sasaran Strategis antara lain:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatannya antara lain:

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-72 V-72

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

4. Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

6. Kegiatan barang cetakan dan penggandaan

7. Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor

8. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman

9. Kegiatan Rapat-rapat koordinasi, konsultasi ke dalam dan ke luar daerah

10. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Teknis Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2. Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor

3. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

5. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya

2. Kegiatan Pengendalian Kehadiran Pegawai

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia

1. Kegiatan Bimbingan Teknis Perencanaan, Pengendalian dan Penelitian

Pembangunan Daerah

5.3. Indikator Pencapaian Tujuan

Masukan (Input) adalah sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan

dapat berjalan sebagaimana mestinya untuk menghasilkan keluaran (output). Input

kegiatan meliputi sumber daya manusia, dana, dan fasilitas.

Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan akan tercapai dari suatu

kegiatan baik berupa produk jasa fisik maupun non fisik seperti produk

perencanaan pembangunan, hasil kajian strategi pembangunan, komputer dan

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-73 V-73

lain-lain.

Hasil (Outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran

kegiatan. Misalnya tersebar dan dimanfaatkannya produk perencanaan oleh

stakeholders dan masyarakat.

Dampak (Impact) adalah ukuran pengaruh yang ditimbulkan baik positif

maupun negatif akibat dari pelaksanaan suatu kegiatan. Misalnya, pendapatan

rumah tangga meningkat (persen/tahun), produktivitas dan infrastruktur tingkat

wilayah meningkat (persen)dan sebagainya.

Secara umum indikator pencapaian kinerja yang ingin diterapkan oleh Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan pada periode

lima tahun kedepan adalah penekanan kepada indicator keluaran (output) dan

hasil (outcome) dari program dan kegiatan perencanaan serta kajian strategis

pembangunan. Oleh karena itu, masing-masing kegiatan selanjutnya dilengkapi

dengan indicator kinerja, kelompok sasaran, dan pagu indikatif.

Program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian

dan Pengembangan Kota Balikpapan yang direncanakan pada periode Tahun

2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 5.1.

5.4. Pendanaan Indikatif

Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menegaskan bahwa sumber

keuangan APBD adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK)

dan Dana Bagi Hasil (DBH). Oleh karena itu, strategi pembiayaan dalam

perencanaan strategis pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan tahun 2016-2021

memperhitungkan sumber-sumber pembiayaan yang ditelaah sesuai program

pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan Kota Balikpapan. Dalam pelaksanaan perencanaan, sumber

pembiayaan yang diperoleh melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) dan Dana Dekonsentrasi dari Pemerintah Pusat.

Pembiayaan indikatif rencana strategis pembangunan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun

2016-2021 berpedoman pada pagu indikatif pembiayaan RPJMD Kota Balikpapan

Tahun 2016-2021 dengan memperhitungkan komponen pendapatan asli daerah,

nilai tukar rupiah, laju inflasi, harga minyak dunia, pajak, dana bagi hasil dan

pendapatan lain. Pendanaan indikatif tersebut tersaji pada lampiran Tabel 5.2.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-74 V-74

Tabel 5.2 Program, Kegiatan, Indikator dan Pendanaan Indikatif (dalam Juta)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Tahun 2016-2021

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan

yang

terintegrasi,

partisipatif dan

responsif

Terwujudnya

data

pembanguna

n yang

terintegrasi

Persentase data

pembangunan

yang

dimanfaatkan

dalam

perencanaan

pembangunan

Program

Pengembangan

Data/Informasi

Persentase keterisian

data pembangunan

dalam SIPD

%

60 65 1.250 70 1.880 75 1.280 80 1.435 85 1.401 85 7.246

Bidang

Pengendali

an dan

Pembiayaa

n

Pelaporan

Kegiatan

Penyusunan

Data Profil

Daerah

Jenis dokumen Profil

Daerah Jenis

- 9 150 9 170 9 180 9 190 9 200 45 890

Kegiatan

Pengelolaan

Data

Pembangunan

Jumlah data yang

terintegrasi data

- 1250 - 1350 560 1450 500 1550 620 1650 551 1650 2.231

Kegiatan

Pengembangan

dan Pemetaan

Database

Perencanaan

Jumlah aplikasi

perencanaan

pembangunan aplikasi - 1 1100 1 1150 1 600 1 625 1 650 1 4.125

Terwujudnya

perencanaan

pembangunan

yang

partisipatif dan

responsif

Tingkat aspirasi

masyarakat

melalui

Musrenbang yang

terakomodir

dalam dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah (RKPD)

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Tingkat partisipasi

kelompok

masyarakat/stakeholder

dalam kegiatan

Musrenbang Tingkat

Kota

%

70 75 355 75 465 75 1.125 75 1.210 75 1.315 75 4.490

Bidang

Pengendali

an dan

Pembiayaa

n

Pelaporan

Kegiatan

Musrenbang dan

Penyusunan

Dokumen

Perencanaan

Pembangunan

Jumlah laporan

kegiatan Musrenbang

dan penyusunan RKPD Laporan

3 3 250 3 350 3 1.000 3 1.075 3 1.150 15 3.825

Kegiatan

Penyusuan KUA

PPAS RAPBD dan

Perubahan APBD

Kota Balikpapan

Dokumen KUA PPAS

dan Perubahan KUA

PPAS dokumen 4 4 90 4 100 4 110 4 120 4 130 20

550

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-75 V-75

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Terwujudnya

keselarasan

dokumen

perencanaan

pembangunan

jangka pendek

dengan

perencanaan

pembangunan

jangka

menengah

Persentase

keselarasan

Renja OPD

dengan Renstra

OPD

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Persentase Laporan

yang sesuai pedoman /

Peraturan

% 100 15 100 15 100 15 100 15 100 35 100 95

Kegiatan

Penyusunan

Rencana

Strategis

(Renstra)

Dokumen

Perencanaan

Perangkat Daerah

dokumen 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 20 1 20

Kegiatan

Penyusunan

Rencana Kerja

Dokumen

Perencanaan

Perangkat Daerah dokumen

1 1 15 1 15 1 15 1 15 1 15 5

75

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Bidang

Pengembangan

Infrastruktur dan

Perekonomian

Perkotaan

Persentase Dokumen

Rencana Jangka

Pendek (Renja)

Perangkat Daerah yang

selaras dengan

Renstra (Bidang

Pengembangan

Infrastruktur dan

Perekonomian

Perkotaan)

% 50 75 - 80

5.100 85

5.200 90

5.500 95

5.500 95

21.300

Bidang

Perencana

an

Indfrasrtuk

tur

Perkotaan

dan

Perekono

mian

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Infrastruktur

Perkotaan

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Infrastruktur Perkotaan

Dokumen - 1 - 1

1.500 1

1.500 1

1.600 1

1.600 5

6.200

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Perekonomian

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Perekonomian

Dokumen - 1 - 1

1.500 1

1.500 1

1.600 1

1.600 5

6.200

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-76 V-76

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Tata Ruang dan

Sumber Daya

Alam

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan Tata

Ruang dan Sumber

Daya Alam

Dokumen - 1 - 1

1.100 1

1.200 1

1.300 1

1.300 5

4.900

Kegiatan

Fasilitasi

Penyusunan

Perencanaan

Berbasis

Berketahanan

Bencana dan

Perubahan Iklim

Perangkat Daerah (PD)

yang telah

mengimplementasikan

PD - - - 2

1.000 2

1.000 2

1.000 2

1.000 8

4.000

Program

Perencanaan

Pembangunan

Daerah Bidang

Kesejahtaraan

Rakyat dan

Aparatur

Persentase Dokumen

Rencana Tahunan

Perangkat Daerah yang

selaras dengan

Renstra Bidang

Kesejahteraan Rakyat

dan Apartur

% 55 75 - 80

1.800 85

2.675 90

2.250 95

2.500 95

8.650

Bidang

Kesejahter

aan Rakyat

dan

Aparatur

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Kesejahteraan

Rakyat

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan Bidang

Kesejahteraan Rakyat

Laporan 3 3 - 3 200 3 250 3 300 3 350 15

1.100

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Sumber Daya

Manusia

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan Bidang

Sumber Daya Manusia

Laporan 7 7 - 7 200 7 250 7 300 7 350 35

1.100

Kegiatan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan

Pemerintahan

dan Aparatur

Laporan Pelaksanaan

Koordinasi

Perencanaan

Pembangunan Bidang

Pemerintahan dan

Aparatur

Laporan 13 13 - 13 200 13 250 13 300 13 350 65

1.100

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-77 V-77

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan

Fasilitasi Forum

CSR

Jumlah laporan

rapat/forum koordinasi

bersama CSR

Laporan 1 1 - 1 400 1 1.000 1 450 1 500 5

1.775

Kegiatan

Pengendalian

Suistainable

Developmeny

Goals (SDGs)

Jumlah Laporan

pengendalian program

SDGs

Laporan 1 1 - 1 400 1 500 1 450 1 450 1

1.800

Kegiatan

Pengendalian

Penanggulangan

Kemiskinan

Terpadu

Jumlah Laporan

Penanggulangan

Kemiskinan Kota

Balikpapan (laporan)

Laporan 2 2 - 2 400 2 425 2 450 2 500 2

1.775

Meningkatkan

pengendalian

terhadap

pelaksanaan

perencanaan

pembangunan

kota

Meningkatnya

capaian kinerja

perencanaan

pembangunan

Persentase

keselarasan

RKPD dengan

RPJMD

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Persentase

keselarasan RKPD

dengan RPJMD %

85 85 360 87,5 545 90 830 92,5 710 95 820 95

3.245

Bidang

Pengendali

an dan

Pembiayaa

n

Pelaporan

Kegiatan

Monitoring dan

Evaluasi

perencanaan

pembangunan

Jumlah dokumen

laporan monitoring dan

evaluasi dokumen - 4 200 4 335 6 560 4 400 4 450 22

1.945

Rata-rata

Persentase

capaian kinerja

RPJMD Kota

Balikpapan

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Persentase Capaian

Kinerja RKPD

% 90 90 92 94 96 98 98

Kegiatan

Penyusunan

Laporan Kinerja

Pembangunan

Daerah

Jumlah dokumen

laporan kinerja yang

tersusun (dokumen) dokumen - 2 100 2 150 2 200 2 250 2 300 10

1.000

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Persentase Capaian

Kinerja Renja Bappeda

Litbang

% 90 90 90 90 90 90

Persentase Realisasi

Anggaran % 90 90 90 90 90 90

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-78 V-78

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan

Penyusunan

Laporan Kinerja

dan Keuangan

Perangkat

Daerah

Jumlah Dokumen

Laporan Kinerja yang

tersusun

dokumen 2 2

40

2

40

2

40

2

40

2

40

10

200

Jumlah Dokumen

Laporan Keuangan

yang tersusun

dokumen 2 2 2 2 2 2 10

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

Persentase Rata

Capaian Target

pelaksanaan Aksi

Pencegahan dan

Pemberantasan

Korupsi (Aksi PPK)

% 90 90 90 90 90 90

Kegiatan

Pelaksanaan Aksi

Pencegahan dan

Pemberantasan

Korupsi

Pemerintah

Daerah

Jumlah Laporan yang

tersusun

dokumen

-

4 20 4 20 4 20 4 20 4 20 20 100

Kegiatan

Penyusunan

Evaluasi Renja

dan Renstra

Jumlah Dokumen

Evaluasi Renja dan

Renstra dokumen

- - - - - 1 10 1 10 1 10 3 30

Terwujudnya

hasil

kegiatan

kelitbangan

yang

berkualitas

sesuai

potensi dan

kebijakan

pembanguna

n daerah

Meningkatnya

pemanfaatan

hasil penelitian

dan

pengembangan

dalam

pembangunan

daerah

Persentase hasil

penelitian dan

pengembangan

yang

ditindaklanjuti

Program

Penelitian dan

Pengembangan

Persentase Hasil

Penelitian dan

Pengembangan yang

ditindaklanjuti

% 65 100 600 100 1,600 100 2,100 100 2.200 100 2.400 100 8.900 Bidang

Penelitian

dan

Pengemba

ngan

Kegiatan Kajian

Perencanaan

Pembangunan

Bidang

Kesejahteraan

Rakyat dan

Aparatur

Dokumen Kajian

Perencanaan

Pembangunan Bidang

Kesejahteraan Rakyat

dan Aparatur Dokumen 0 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 5 2.800

Kegiatan Kajian

Perencanaan

Pembangunan

Bidang

Dokumen Kajian

Perencanaan

Pembangunan Bidang

Pengembangan

Dokumen 0 1 200 2 600 3 900 2 800 2 800 10 3.300

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-79 V-79

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Pengembangan

Infrastruktur dan

Perekonomian

Perkotaan

Infrastruktur dan

Perekonomian

Perkotaan

Kegiatan

Pengembangan

Inovasi Daerah

Kota Balikpapan

Jumlah laporan

kegiatan

pengembangan Inovasi

Daerah Kota

Balikpapan

Laporan 1 1 200 1 500 1 600 1 700 1 800 1 2.800

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Persentase Kualitas

pelayanan pelayanan

administrasi

perkantoran

% 89 91 3.357 92 2142 93 2.308 94 2.444 95 2.655 95 12.906

Sekretariat

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

Jumlah Jenis jasa

Surat Menyurat Jenis

3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 5 15 22

Kegiatan

Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

Jumlah pembayaran

Penggunaan Jasa

Komunikasi Sumber

Daya Air dan Listrik

yang dibayar dalam 1

tahun (rekening)

Rekening 3 4 30 4 30 4 35 4 40 4 55 20 190

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasiona

l

Jumlah perpanjangan

STNK Kendaraan R4

dan R2 dalam 1 Tahun

(Unit)

Unit 26 26 10 26 20 28 25 28 25 29 30 137 110

Kegiatan

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

Luasan area gedung

kantor m2 900 900 200 900 200 900 220 900 240 900 260 4500 1.120

Kegiatan

Penyediaan Alat

Tulis Kantor

Jumlah ATK yang

digunkan untuk

kegiatan Administrasi

(jenis )

Jenis 56 58 200 60 215 63 230 66 245 70 260 317 1.150

Kegiatan

Penyediaan

barang cetakan

dan penggandaan

Jumlah barang cetakan

dan Penggandaan

untuk kegiatan

Administrasi dalam 1

Jenis 2 3 200 3 200 3 215 3 230 3 250 15 1.095

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-80 V-80

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

tahun (jenis)

Kegiatan

Penyediaan

komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

Jumlah Alat Listrik dan

Elektronik pertahun (

jenis ) Jenis

9 10 13 11 13 12 14 13 14 14 15 625 69

Kegiatan

Penyediaan

makanan dan

minuman

Jumlah tersedianya

Nasi Kotak/snack

untuk kegiatan dan

rapat pegawai dan

peserta (kotak)

kotak 1025 10556 300 10662 300 10768 315 10875 330 10985 350 53846 1.595

Kegiatan Rapat-

rapat koordinasi,

konsultasi ke

dalam dan ke luar

daerah

Frekuensi Perjalanan

Dinas

kali 106 240 900 270 1.000 280 1.050 295 1.100 320 1.200 1405 5.250

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Administrasi

Teknis

Perkantoran

Jumlah Pegawai Non

PNS yang bekerja di

perangkat daerah

pertahun (orang)

Orang 13 10 1.500 8 160 8 200 8 215 10 230 44 2.305

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Persentase kebutuhan

Sarana dan prasarana

aparatur yang

terpenuhi

% 89 91 785 92 990 93 1.080 94 1.190 95 1.300 95 5.345

Sekretariat

Kegiatan

Pengadaan

perlengkapan

gedung kantor

Jenis perlengkapan

gedung Jenis

- 1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750

Kegiatan

Pengadaan

peralatan gedung

kantor

Jenis peralatan gedung

Jenis 5 7 250 3 350 4 375 4 400 4 425 22 1.800

Kegiatan

Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor

Frekuensi

pemeliharaan kali

1 1 50 1 120 1 150 1 200 1 250 5 770

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 IV-81 V-81

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satuan

Data

Capaian

pada

Tahun

Awal

Perencana

an

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang

Penang-

gung-

jawab 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode Renstra

SKPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

Kegiatan

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah Kendaraan

Dinas/Operasional

(unit) Unit 26 26 225 26 250 28 275 28 300 29 325 137 1.375

Kegiatan

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

Jenis peralatan yang

dipelihara

Jenis 8 9 110 9 120 9 130 9 140 9 150 45 650

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Persentase

Kedisiplinan Aparatur

Bappeda Litbang

% 92 93 - 94 26 95 27 96 28 97 30 97 111

Sekretariat

Kegiatan

Pengadaan

Pakaian Dinas

beserta

Kelengkapannya

Jumlah pakaian dinas

stel 40 - - 42 26 43 27 44 28 45 30 174 111

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Manusia

Persentase

Peningkatan Kapasitas

Aparatur %

89 91 - 92 420 93 430 94 440 95 450 95 1.740

Sekretariat

Kegiatan

Bimbingan Teknis

Perencanaan,

Pengendalian dan

Penelitian

Pembangunan

Daerah

Jumlah pegawai yang

mengikuti Bimtek

orang 4 - - 42 420 43 430 44 440 45 450 174 1.740

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-82

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan suatu instrument

pertanggungjawaban yang terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan

pengukuran, penilaian, dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu

untuk memenuhi kewajiban pemerintah dalam mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi, dan misi organisasi. Selain

itu, sistem tersebut juga menjadi bahan monitoring dan evaluasi pemerintahan

dalam melihat efektivitas kinerja lembaganya sehingga kelemahan maupun

permasalahan yang dihadapi selama ini dapat diperbaiki.

Dalam melaksanakan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja

pemerintah, maka disusunlah indikator kerja yang mencerminkan capaian kinerja

suatu lembaga pemerintahan secara sistematis. Indikator kinerja merupakan

ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian

suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan

sesuatu yang dapat secara nyata dihitung dan diukur karena akan digunakan

sebagai dasar dalam menilai atau melihat tingkatan kinerja, baik dalam tahap

perencanaan (ex ente), tahap pelaksanaan (on going), maupun tahap pasca

kegiatan selesai dan berfungsi (ex post).

Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan

Pengembangan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator

kinerja yang secara langsung menunjukkan capaian Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan dalam lima tahun

mendatang. Indikator kinerja tersebut digali dari arah kebijakan dan kebijakan

umum dalam RPJMD yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan sebagai

perencana sekaligus coordinator penyelenggaraan pembangunan daerah.

Terkait indikator kinerja pada tujuan dan sasaran Renstra Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota

Balikpapan memiliki keselarasan dengan tujuan dan sasaran RPJMD Kota

Balikpapan. Keselarasan ini terletak pada tujuan kelima yaitu terwujudnya tata

kelola pemerintahan yang baik dengan sasaran meningkatnya kapasitas

akuntabilitas kinerja sehingga tujuan dan sasaran Renstra Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan akan

sebanding dengan pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Balikpapan.

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016-2021 VI-83

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Yang Mengacu Kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator

Kondisi Awal

Periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Akhir

Periode RPJMD

Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun

1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Persentase ketersisian

data pembangunan

dalam SIPD

60% 65% 70% 75% 80% 85% 85%

2 Tingkat Aspirasi

kelompok

masyarakat/stakeholder

dalam kegiatan

Musrenbang Tingkat

Kota

70% 75% 75% 75% 75% 75% 75%

3 Persentase keselarasan

dokumen RKPD dengan

RPJMD Kota Balikpapan

85% 85% 87.5% 90% 92.5% 95% 95%

4 Persentase Capaian

Kinerja RKPD 90% 90% 92% 94% 96% 98% 98%

Persentase Hasil

Penelitian dan

Pengembangan yang

ditindaklanjuti

65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%