KLHS RDTR Surakarta
date post
18-Feb-2018Category
Documents
view
755download
205
Embed Size (px)
Transcript of KLHS RDTR Surakarta
7/23/2019 KLHS RDTR Surakarta
1/154
LAPORAN AKHIR
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kota Surakarta Kawasan I Tahun 2014I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta No. 1
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surakarta, maka
sesuai Undang-Undang (UU) No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTRW
sebagai rencana umum tata ruang memerlukan rencana rinci tata ruang sebagai
perangkat operasional berupa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dalam konteks
Kota Surakarta, RTRW Kota Surakarta membagi wilayah kota menjadi enam kawasan
perencanaan rinci. Salah satunya adalah Kawasan I yang terdiri sebagian wilayah
Kecamatan Jebres, sebagian wilayah Kecamatan Pasarkliwon, sebagian wilayah
Kecamatan Serengan dan sebagian wilayah Kecamatan Laweyan.
Dalam proses penyusunan atau penetapan Perda tentang RDTR Kota Surakarta
Kawasan I, sebagai bagian dari sebuah Kebijakan/Rencana/Program (KRP), untuk
meyakinkan bahwa rencana atau kegiatan pembangunan tersebut tidak merusaklingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan pembangunan itu sendiri, mengacu
pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Pemerintah Daerah wajib menyusun Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program.
7/23/2019 KLHS RDTR Surakarta
2/154
LAPORAN AKHIR
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kota Surakarta Kawasan I Tahun 2014I - 2
Definisi KLHS dirumuskan sebagai proses sistematis untuk mengevaluasi
pengaruh lingkungan hidup dari, dan menjamin diintegrasikannya prinsip-prinsip
keberlanjutan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Sesuai amanat
yang secara eksplisit tercantum di Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terseut, penyusunan RDTR wajib
disertai dokumen KLHS. Oleh karena itu, RDTR Kota Surakarta Kawasan I yang
dilaksanakan pada Tahun 2013 juga wajib melakukan KLHS sesuai mandat undang-
undang dan ketentuan lainnya.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusun dokumen KLHS RDTR Kota Surakarta Kawasan I dimaksudkan
sebagai upaya pengkajian terhadap Kebijakan Rencana dan Program yang telah
tertuang dalam RDTR Kota Surakarta Kawasan I telah memenuhi kaidah lingkungan
dalam konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Sedangkan tujuan penyusun dokumen KLHS RDTR Kota Surakarta Kawasan I
adalah tersedianya dokumen KLHS sebagai pendukung RDTR Kota Surakarta
Kawasan I. Secara teknis tujuan penyusunan KLHS adalah untuk mengarusutamakan
(mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam kebijakan,rencana dan program yang tertuang dalam RDTR Kota Surakarta Kawasan I yang
disusun pada Tahun 2013 sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat
disempurnakan sesuai dengan kaidah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009.
1.3. DASAR HUKUM
Beberapa peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum dalam
penyusunan KLHS RDTR Kota Surakarta Kawasan I adalah :
1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
140);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3838);
7/23/2019 KLHS RDTR Surakarta
3/154
LAPORAN AKHIR
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kota Surakarta Kawasan I Tahun 2014I - 3
4. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata Cara Peran
Masyarakat dalam Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5160);
6. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang
Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang
Wilayah;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2011 tentang Pedoman
Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota;
9. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau kegiatan yang wajib di lengkapi dengan analisis
mengenai dampak lingkungan hidup;
10.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 22 Tahun 2003 tentang
Pengelolaan Kawasan Lindung di Provinsi Jawa Tengah (Lembaran DaerahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2003 Nomor 134);
11.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2007 tentang
Pengendalian Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 Nomor 5 Seri E Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4);
12.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 - 2029 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor 28);
13.Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 2009 tentang Bangunan
(Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2009 Nomor 9); dan
14.Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Surakarta 2011-2031 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun
2012 Nomor 1).
7/23/2019 KLHS RDTR Surakarta
4/154
LAPORAN AKHIR
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kota Surakarta Kawasan I Tahun 2014I - 4
1.4. PIHAK-PIHAK YANG TEKAIT DALAM PERAN AKTIF PENGKAJIAN
KLHS
Pihak-pihak yang tekait dalam peran aktif pengkajian KLHS RDTR Kota
Surakarta Kawasan I adalah sebagai berikut :
Tabel I.1.Masyarakat dan Pemangku Kepentingan yang Berperan Aktif dalam Pengkajian
KLHS RDTR Kota Surakarta Kawasan I
NoMasyarakat dan
Pemangku KepentinganInstansi/Lembaga
1 Penyusun KRP Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda);
Dinas Pekerjaan Umum (DPU);
Dinas Tata Ruang Kota
Badan Lingkungan Hidup (BLH).
2 Instansi terkait Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;
Dinas Perindustrian dan Perdagangan;
Dinas Pertanian;
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;
Dinas Kesehatan;
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu;
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan
Perempuan Anak dan KB;
Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
Kecamatan;
Kelurahan;
PT. PLN.
PT. Telkom.
PDAM.
3 Masyarakat yang memiliki
informasi
Perguruan tinggi atau lembaga penelitian lainnya
Asosiasi profesi
Tokoh masyarakat, dan
LSM bidang lingkungan hidup, kelompok masyarakat /
pemerhati lingkungan hidup di Kota Surakarta khususnya
Kawasan I.
4 Masyarakat yang terkena
dampak
Tokoh masyakat di Kawasan I Kota Surakarta;
Kelompok/organisasi masyarakat di Kawasan I Kota
Surakarta;
Asosiasi Pengusaha.
Sumber: Analisis Tim Penyusun, 2014
7/23/2019 KLHS RDTR Surakarta
5/154
LAPORAN AKHIR
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kota Surakarta Kawasan I Tahun 2014I - 5
1.5. RUANG LINGKUP
1.5.1. Lingkup Wilayah
Lokasi pelaksanaan Penyusunan Dokumen KLHS adalah di Kota Surakarta
Kawasan I terdiri sebagian wilayah Kecamatan Jebres, sebagian wilayah Kecamatan
Pasarkliwon, sebagian wilayah Kecamatan Serengan dan sebagian wilayah Kecamatan
Laweyan. Kajian Kebijakan, Rencana, dan/atau Program (KRP) dokumen KLHS yaitu
KRP dalam RDTR Kota Surakarta Kawasan I (lihat peta).
1.5.2. Lingkup Materi
Lingkup materi kegiatan adalah melakukan penyusunan KLHS dengan metode
dan pendekatan yang dapat dipertanggung-jawabkan terhadap kebijakan, rencana danprogram yang tertuang dalam RDTR Kota Surakarta Kawasan I. Adapun lingkup
materi sebagai berikut:
a. Pengkajian pengaruh RDTR terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah RDTR
Kota Surakarta Kawasan I meliputi :
1. Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan
2. Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan
3. Identifikasi RDTR
4. Telaahan pengaruh RDTR terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah
b. Perumusan alternatif penyempurnaan RDTR Kota Surakarta Kawasan I.
c. Rekomendasi perbaikan RDTR dan pengintegrasian hasil KLHS.
1.6. METODOLOGI DAN KERANGKA PROSES PELAKSANAAN
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data (survey) yang dilakukan mencakup 2 jenis
kegiatan yang didasarkan pada jenis datanya, yaitu:
1. Survey Primer
Survey primer ini dilakukan untuk mendapatkan data