RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

112
i RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 – 2021 DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI Jl. Pandanaran No. 156 Boyolali Telp. 0276 321.009 Email : [email protected] / dinkes.boyolalikab.go.id

Transcript of RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Page 1: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

i

RENCANA STRATEGIS

DINAS KESEHATAN KABUPATENBOYOLALI

TAHUN 2016 – 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

Jl. Pandanaran No. 156 Boyolali Telp. 0276 321.009

Email : [email protected] / dinkes.boyolalikab.go.id

Page 2: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

ii

KATA PENGANTAR

Pembangunan kesehatan secara umum dilaksanakan dengan

tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang agar tercipta derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi- tingginya. Dalam rangka mencapai tujuan

tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara sistematis

dan berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014

Tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan pada pasal 272 ayat

1 Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan berpedoman

pada RPJMD, sedangkan pasal 2 mengamanatkan bahwa, Rencana

strategis Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan

kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai

dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten

Boyolali nomor 14 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 – 2021, maka

dokumen tersebut sebagai acuan seluruh Satuan kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra),

sehingga Dinas Kesehatan dalam menyusun Rencana Strategis

mengacu pada Visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali tahun

2016-2021, yaitu Pro Investasi mewujudkan Boyolali yang Majudan Lebih Sejahtera. Penyusunan Renstra Dinas Kesehatanselaras dengan Misi ke 4 (empat) Boyolali Sehat, Produktif danBerdaya Saing.

Pentingnya peningkatan sarana dan prasarana, dan

kemudahan akses bagi pelayanan kesehatan akan memberikan opini

yang semakin baik terhadap pelayanan kesehatan pemerintah yang

belum sesuai dengan harapan, selain peran aktif masyarakat dan

para pemangku kepentingan dalam pembangunan kesehatan yang

masih perlu ditingkatkan.

Page 3: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

iii

Program-program pembangunan kesehatan yang akan

diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali,

diarahkan untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat di desa

dan keterlibatan sektor swasta, peningkatan sarana dan prasarana

untuk meningkatkan kemudahan akses Masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan, diharapkan mampu menanggulangi faktor

risiko masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat, secara

promotif dan preventif.

Kami senantiasa mengharap saran dan masukan guna

perbaikan Renstra ini, sehingga bermanfaat tidak saja bagi Dinas

Kesehatan Kabupaten Boyolali dan Unit Pelaksana Teknis Dinas

(UPTD) serta pemerhati kesehatan secara umum, serta pihak-pihak

lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam

penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun

2016 – 2021. Akhirnya hanya kepada Allah SWT sajalah kita

berlindung dan selalu memohon pertolongan. Semoga upaya kita

bersama dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten

Boyolali mendapatkan ridhoNya. Amien.

Boyolali, 2016

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BOYOLALI

dr. RATRI S. SURVIVALINA, MPAPembina

NIP. 19711009 200212 2 006

Windows10
Typewritten text
14 desember
Page 4: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

iv

Page 5: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

v

Page 6: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

vi

Page 7: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

vii

Page 8: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

viii

Page 9: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

ix

Page 10: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

SK KEPALA DINAS TENTANG RENSTRA iv

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………………………..……………………… 1

1.2. Landasan Hukum…………………….………………………… 2

1.3. Maksud dan tujuan ………………………….……………….. 4

1.4. Sistimatika Penulisan Renstra Dinas Kesehatan ……….. 5

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN

BOYOLALI

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas

Kesehatan….…………………………………………………….. 7

2.2 Sumber Daya Organisasi ……………………………………. 10

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD………………………………………. 13

2.4 Analisis Pengelolaan Pendanaan …………………………… 21

2.5 Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD………………… 23

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan SKPD …………………………………… 26

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Kabupaten Boyolali ……………… 27

3.3 Telaah Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah ………………… 28

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis..……………………………… 31

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ……………………………… 31

Page 11: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

xi

BAB IV : VISI, MISI, SASARAN, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi Misi SKPD Dinas Kesehatan…………………………… 32

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Kesehatan ………..…………………………………………….. 34

4.3 Strategi dan Arah Kebijakan ……………………………. 35

BAB V : RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program Kegiatan 2016-2021 …………………………… 40

5.2 Indikator Kinerja, Pendanaan Indikatif Program dan

Kegiatan…………………………………………………………. 40

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

6.1 Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten

Boyolali dalam RPJMD……………………………………. 54

BAB VII : PENUTUP ………………………………………………………………... 60

Lampiran

Page 12: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

xii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

1. GAMBAR 1. Hubungan antara Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten BoyolaliTahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya…………….......................................................................................... 2

2. GAMBAR 2. Susunan Oragnisasi Dinas Kesehatan …........................................... 93. TABEL 2.1 Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan, dan UPT………………………………. 104. TABEL 2.2 Pegawai (PNS) berdasarkan Jenis dan Tingkat Pendidikan……………. 115. TABEL 2.3 Pegawai (PNS/CPNS) Berdasarkan Jenis Golongan Ruang ……………. 116. TABEL 2.4 Tenaga Kesehatan Berdasarkan Profesi di Puskesmas …………………. 127. TABEL 2.5 Sarana dan Prasarana Kesehatan …………………………………………… 128. TABEL 2.6 Capaian Kinerja Pelayanan 2011-2015…………………………………….. 159. TABEL 2.7 Pembangunan/Rehabilitasi Puskesmas …………………………………… 1910. TABEL 2.8 Pembangunan/Rehab Pustu dan PKD……………………………………… 2011. TABEL 2.9 Proporsi Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2011 – 2015 2112. TABEL 2.10 Anggaran dan Realisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun

2011 – 2015 ………………………………………………………………………. 2213. TABEL 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok

Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif ………………………………………….. 4114. TABEL 6.1 Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2016 –

2021 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Boyolali 56

Page 13: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Kesehatan

2. Definisi Operasional Indikator

3. Program kegiatan dan Pagu indikatif

Page 14: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

xiv

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

iv

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALIDINAS KESEHATAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALINOMOR / TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALITAHUN 2016-2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA DINAS KESEHATAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan DaerahKabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016, tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahKabupaten Boyolali tahun 2016-2021, maka dalamrangka pelaksanaannya Dinas Kesehatan wajibmenyusun perencanaan Dinas Kesehatan KabupatenBoyolali untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;

b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a diatas perlumenetapkan Keputusan Kepala Dinas KesehatanKabupaten Boyolali tentang Rencana Strategis DinasKesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021.

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalamLingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita NegaraTahun 1950 Nomor 42);

2. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

Windows10
Typewritten text
050
Windows10
Typewritten text
5606
Page 16: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

v

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah;

5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional(RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentangSistem Jaminan Sosial Nasional.

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentangPraktik Kedokteran.

8. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;

9. Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentangRumah Sakit;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentangPedoman Evaluasi Penyelenggaraan PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4815);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa TengahTahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran DaerahProvinsi Jawa Tengah Nomor 65);

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional

13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasionaltahun 2015-2019;

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;

15. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentangAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016,tentang Standar Pelayanan Minimal BidangKesehatan;

Page 17: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

vi

17. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Boyolali Tahun2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten BoyolaliTahun 2010 Nomor.4);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata KerjaSekretariat Daerah dan Sekretariat DewanPerwakilan Rakyat Daerah (Lembaran DaerahKabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten BoyolaliNomor 125);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 9Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang WilayahKabupaten Boyolali Tahun 2013 (Lembaran DaerahKabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 9);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 tahun2009 tentang Penyelenggaraan Kesehatan;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 15Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran2016, tanggal 29 Desember 2015 (Lembaran DaerahTahun 2015 Nomor 15);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali nomor 16tahun 2016 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Kabupaten Boyolali;

23. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 46 Tahun 2015tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran2016 (Berita Daerah Tahun 2015 Nomor 47);

24. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 900/424 Tahun2015 tentang Standart Satuan Biaya PerjalananDinas Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016;

25. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 900/425 Tahun2015 tentang Standart Satuan Harga KabupatenBoyolali Tahun Anggaran 2016;

26. Peraturan Bupati Boyolali nomor 14 Tahun 2016tanggal 16 Agustus 2016 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenBoyolali Tahun 2016-2021.

Page 18: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

vii

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

2. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Boyolali

3. Rencana srategis yang selanjutnya disingkat RENSTRA adalah dokumen

perencanaan srategis Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali yang disusun

sesuai kondisi Dinas Kesehatan.

BAB II

KEDUDUKAN DAN FUNGSI

Pasal 2

1. Renstra Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran visi, misi, srategis,

kebijakan, progam dan kegiatan prioritas yang taktis dan srategis.

2. Renstra Tahun 2016-2021 merupakan tolok ukur penilaian kinerja Dinas

Kesehatan.

3. Renstra Tahun 2016-2021 merupakan landasan dalam melaksanakan

kegiatan 5 (lima) tahun mendatang.

BAB III

SISTEMATIKA

Pasal 3

Renstra Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Maksud dan tujuan1.3. Landasan Hukum1.4. Sistimatika Renstra Dinas Kesehatan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI

Page 19: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

viii

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur OrganisasiDinas Kesehatan

2.2. Sumber Daya Organisasi2.3. Kinerja Pelayanan SKPD2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas danFungsi Pelayanan SKPD

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah Kabupaten Boyolali

3.3. Telaah Renstra Kementerian Kesehatan danRenstra Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah danKajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV : VISI, MISI, SASARAN, TUJUAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas

Kesehatan4.3. Strategi dan Arah Kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan 2016-20215.2. Indikator Kinerja Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Boyolali5.3. Pendanaan Indikatif Program dan Kegiatan

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

6.1 Indikator kinerja Dinas Kesehatan KabupatenBoyolali dalam RPJMD

BAB VII : PENUTUP

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Penjabaran Renstra Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud dalam pasal 3,

tersebut dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari

Keputusan ini.

Page 20: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

ix

Pasal 5

Pelaksanaan lebih lanjut Renstra Tahun 2016-2021 dituangkan dalam Rencana

Kerja Tahunan.

Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut,

sepanjang mengenai pelaksanaannya.

Pasal 7

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari

terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di BoyolaliPada Tanggal 2016

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BOYOLALI

RATRI S. SURVIVALINA

Windows10
Typewritten text
14 Desember
Page 21: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKesehatan merupakan hak dasar manusia sebagaimana yang

tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 dan Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Hal ini menjadiunsur pokok pembangunan dalam mencapai kesejahteraanmasyarakat. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral daripembangunan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkankesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orangagar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya.Hal ini merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia, baikmasyarakat, swasta maupun pemerintah, yang dimotori dandikoordinasikan oleh Pemerintah.

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah KabupatenBoyolali nomor 14 tahun 2016 tanggal 16 Agustus 2016 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KabupatenBoyolali Tahun 2016 – 2021, yang merupakan Penjabaran Visi, Misidan Program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, selanjutnya akanditindaklanjuti Penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah.Dinas Kesehatan dalam menyusun Renstra mengacu pada RPJMDKabupaten Boyolali tahun 2016-2021, Renstra Dinas KesehatanPropinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018, serta Renstra KementrianKesehatan Republik Indonesia tahun 2014-2019 yang tertuang dalamKeputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomorhk.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis KementerianKesehatan Tahun 2015-2019 dengan menyesuaikan karakteristik diwilayah Kabupaten Boyolali.

Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) perlu mempedomani Permendagri Nomor 54tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun2016 – 2021 menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA)SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali untuk jangka waktu 1(satu) tahun dan digunakan menjadi pedoman dalam penyusunanRencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPBD).

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan KabupatenBoyolali sebagai upaya dalam melaksanakan pokok – pokok pikiran visi

Page 22: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 2

dan misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Boyolali,terutama misi 4 yaitu “Boyolali Sehat Produktif dan Berdaya Saing”.

Hubungan antara Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten BoyolaliTahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya ditunjukkanoleh gambar sebagaimana tertera di bawah ini :

GAMBAR 1

1.2. Landasan HukumPenyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Boyolali berlandaskan pada :1. Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi JawaTengah (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 42);

2. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

Page 23: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 3

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4700);

6. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem JaminanSosial Nasional.

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang PraktikKedokteran.

8. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;9. Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran DaerahProvinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, TambahanLembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012tentang Sistem Kesehatan Nasional

13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019;

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2012tentang Sistem Kesehatan Nasional;

15. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, tentangStandar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 3 Tahun 2010tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2025 (Lembaran DaerahKabupaten Boyolali Tahun 2010 Nomor.4);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah danSekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran DaerahKabupaten Boyolali Tahun 2011 Nomor 16, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 9 Tahun 2011tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BoyolaliTahun 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2011Nomor 9);

Page 24: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 4

20. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 5 tahun 2009tentang Penyelenggaraan Kesehatan;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 15 Tahun 2015tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenBoyolali Tahun Anggaran 2016, tanggal 29 Desember 2015(Lembaran Daerah Tahun 2015 Nomor 15);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali nomor 16 tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat DaerahKabupaten Boyolali;

23. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 46 Tahun 2015 tentangPenjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Tahun2015 Nomor 47);

24. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 900/424 Tahun 2015 tentangStandart Satuan Biaya Perjalanan Dinas Kabupaten BoyolaliTahun Anggaran 2016;

25. Keputusan Bupati Boyolali Nomor 900/425 Tahun 2015 tentangStandart Satuan Harga Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran2016;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 14 Tahun 2016tanggal 16 Agustus 2016 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2021.

1.3. Maksud dan TujuanPenyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Boyolali dimaksudkan untuk memberi kerangka serta arahPembangunan Lima Tahun kedepan.

Maksud disusunnya Renstra Dinas Kesehatan KabupatenBoyolali adalah :a. Sebagai acuan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dalam

menyusun Perencanaan Jangka Pendek Tahunan / RencanaKerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), sehinggaperencanaan lebih terarah.

b. Sebagai Media Akuntabilitas dalam rangka menciptakan tatapemerintahan yang baik (Good Governance).

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mempunyaitujuan sebagai berikut :a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi, di

tingkat Pemerintahan di Daerah maupun Pemerintahan Pusat,serta lembaga terkait.

c. Menjamin tercapainya penggunaan Sumber Daya secara efisien,efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Page 25: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 5

1.4. Sistimatika PenulisanSistimatika Penulisan Renstra Dinas Kesehatan adalah

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Maksud dan tujuan1.3. Landasan Hukum1.4. Sistimatika Renstra Dinas Kesehatan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan StrukturOrganisasi Dinas Kesehatan

2.2. Sumber Daya Organisasi2.3. Kinerja Pelayanan SKPD2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan BerdasarkanTugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program KepalaDaerah dan Wakil Kepala DaerahKabupaten Boyolali

3.3. Telaah Renstra Kementerian Kesehatandan Renstra Dinas Kesehatan PropinsiJawa Tengah

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayahdan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV : VISI, MISI, SASARAN, TUJUAN, STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dinas Kesehatan4.3. Strategi dan Arah Kebijakan

Page 26: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 6

BAB V : RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan 2016-20215.2. Indikator Kinerja Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Boyolali5.3. Pendanaan Indikatif Program dan Kegiatan

BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1 Indikator kinerja Dinas KesehatanKabupaten Boyolali dalam RPJMD

BAB VII : PENUTUP

Page 27: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 7

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN DINAS KSEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah KabupatenBoyolali nomor 16 Tahun 2016, tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, kedudukan,tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolaliadalah sebagai berikut:

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakanurusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomidan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Dinas Kesehatan mempunyai fungsi:

a. perumusan kebijaksanaan teknis di bidangkesehatan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayananumum di bidang kesehatan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidangkesehatan;

d. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupatisesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokokmemimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan urusanpemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugaspembantuan di bidang penyelenggaraan kesehatan.

(4) Penjabaran tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat(3), adalah sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis di Bidang Kesehatan;

b. menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporankinerja, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

c. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugasDinas Kesehatan;

d. memberikan saran, pendapat dan pertimbangankepada atasan;

e. mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk, danarahan kepada bawahan;

f. merencanakan, mengoordinasikan, mengawasi, danmengendalikan pelaksanaan tugas kesekretariatan;

g. merencanakan, mengoordinasikan, mengawasi, danmengendalikan pelaksanaan tugas bidang kesehatan;

Page 28: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 8

h. menyelenggarakan pelayanan perizinan di bidangkesehatan sesuai kewenangannya;

i. melaksanakan koordinasi, pengawasan, danpembinaan penyelenggaraan pelayanan kesehatan;

j. melaksanakan pembinaan terhadap Unit PelaksanaTeknis Dinas di bidang kesehatan;

k. melaksanakan pembinaan terhadap fasilitasPelayanan Kesehatan Pemerintah dan Swasta;

l. mengoordinasikan pelaksanaan Bidang KesehatanMasyarakat;

m. mengoordinasikan pelaksanaan Bidang Pencegahandan Pengendalian Penyakit;

n. mengoordinasikan pelaksanaan Bidang PelayananKesehatan;

o. mengoordinasikan pelaksanaan Bidang Sumber DayaKesehatan;

p. melaksanakan konsultasi, koordinasi, komunikasidan kerjasama dengan dinas terkait, atau pihak laindalam upaya peningkatan upaya pelayanankesehatan;

q. melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas;

r. membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahanserta memberikan Penilaian Prestasi Kerja PegawaiNegeri Sipil; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasansesuai bidang tugasnya.

B. Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat terdiri dari :

2.1. Subbagian Perencanaan Program, Pelaporan, InformasiKesehatan.

2.2. Subbagian Keuangan dan Pengelolaan Aset; dan

2.3. Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Umum;

3. Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari:

3.1 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat;

3.2 Seksi Promosi Kesehatan dan PemberdayaanMasyarakat; dan

3.3 Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja danOlah Raga.

4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari :

4.1 Seksi Surveilans dan Imunisasi;

4.2 Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;dan

Page 29: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 9

4.3 Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TidakMenular, Kesehatan Jiwa.

5. Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari :

5.1 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer;

5.2 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan

5.3 Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional dan KesehatanKhusus.

6. Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari:

6.1 Seksi Kefarmasian, Makanan dan Minuman;

6.2 Seksi Perbekalan Kesehatan, Pembiayaan, Sarana danPrasarana;dan

6.3 Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIDINAS KESEHATAN

Page 30: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 10

2.1. Sumber Daya OrganisasiA. Pegawai dan Karyawan

Tenaga di Dinas kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2015 dapatdigolongkan sebagai berikut:

a. Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan, dan UPT

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Dinas Kesehatan, dan UPT

No UNITORGANISASI

PNS Non PNS JUMLAH

1 Selo 27 4 312 Ampel 1 32 6 383 Ampel 2 19 3 224 Cepogo 37 5 425 Musuk 1 17 7 246 Musuk 2 30 5 357 Boyolali 1 26 1 278 Boyolali 2 16 3 199 Boyolali 3 18 0 1810 Mojosongo 32 3 3511 Teras 33 2 3512 Sawit 1 20 1 2113 Sawit 2 25 2 2714 Banyudono 1 26 3 2915 Banyudono 2 20 2 2216 Sambi 1 27 3 3017 Sambi 2 19 2 2118 Ngemplak 49 3 5219 Nogosari 42 2 4420 Simo 32 2 3421 Karanggede 36 4 4022 Klego 1 27 3 3023 Klego 2 18 3 2124 Andong 39 2 4125 Kemusu 1 22 4 2626 Kemusu 2 16 4 2027 Wonosegoro 1 30 5 3528 Wonosegoro 2 23 2 2629 Juwangi 29 5 3430 UPT Labkesda 6 0 631 UPT Farmalkes 9 0 932 Dinas Kesehatan 72 8 80

JUMLAH 874 99 973

Page 31: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 11

b. Pegawai (PNS) berdasarkan Jenis dan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2

Pegawai (PNS) berdasarkan Jenis dan Tingkat Pendidikan

No TINGKATPENDIDIKAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

JUMLAH

1 S3 0 0 02 S2 6 6 123 S1 85 93 1804 D4 0 9 95 D3 60 289 3496 D2 0 1 17 D1 4 36 408 SLTA (sederajat) 79 187 2759 SLTP (sederajat) 6 4 1510 SD (sederajat) 7 2 10

JUMLAH 247 627 874

c. Pegawai (PNS/CPNS) Berdasarkan Jenis Golongan Ruang

Tabel 2.3

Pegawai (PNS/CPNS) Berdasarkan Jenis Golongan Ruang

NO Golongan LAKI-LAKI

PEREMPUAN JUMLAH

1 IV / e 1 0 1IV / d 0 0 0IV / c 1 0 1IV / b 2 3 5IV / a 5 11 16

2 III / d 49 83 135III / c 52 88 144III / b 34 88 128III / a 33 112 145

3 II / d 29 76 106II / c 21 154 176II / b 6 8 15II / a 7 3 11

4 I / d 2 0 2I / c 2 1 3I / b 2 0 2I / a 1 0 1

JUMLAH 247 627 874

Page 32: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 12

Sumber data: Umum Kepegawaian Dinkes Th. 2015

d. Tenaga Kesehatan Berdasarkan Profesi di Puskesmas

Tabel 2.4

Tenaga Kesehatan Berdasarkan Profesi di Puskesmas

No PROFESI JUMLAH1 Dokter 412 Dokter Gigi 203 Perawat 1864 Perawat Gigi 295 Bidan 746 Bidan Desa 2617 Apoteker 28 Asisten Apoteker 249 Nutrisionis 2710 Sanitarian 2611 Kesehatan Masyarakat 312 Analis Kesehatan 24

JUMLAH 717

Sumber Data: Profil Kesehatan 2015

B. Sarana dan Prasarana KesehatanTabel 2.5Sarana dan Prasarana Kesehatan

No JENIS SARANAKESEHATAN PEMERINTAH SWASTA JUMLAH

1 Rumah Sakit Umum 3 7 102 Rumah Sakit Khusus - 1 13 Puskesmas Rawat Inap 14 - 14

- Jumlah Tempattidur 187 - 187

4 Puskesmas Non RawatInap 15 - 15

5 Puskesmas Keliling 30 - 306 Puskesmas Pembantu 44 - 447 Klinik - 19 198 Praktik Dokter

Bersama - 4 4

9 Praktik DokterPerorangan - 189 189

10 Praktik PengobatanTradisional - - -

11 Bank Darah Rumah - 1 1

Page 33: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 13

No JENIS SARANAKESEHATAN PEMERINTAH SWASTA JUMLAH

Sakit12 Unit Transfusi Darah 1 - 113 Industri Farmasi - - -14 Industri Obat

Tradisional - - -

15 Usaha Kecil ObatTradisional

- 2 2

16 Produksi AlatKesehatan

- - -

17 Pedagang BesarFarmasi

- - -

18 Apotek - 116 11619 Toko Obat - 1 120 Penyalur Alat

Kesehatan- - -

*) profil kesehatan th. 2015

2.2. Kinerja Pelayanan SKPD

Kondisi Derajat Kesehatan (RPJMD)

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai sampaidengan tahun 2015. Indikator tersebut antara lain AngkaKematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), CakupanPelayanan Anak Balita, Penemuan kasus TB Paru, Persentaseangka kesembuhan / CR TB Paru, Persentase ODHA yangmendapat ART, Angka Kesakitan dan Kematian DBD, danAngka Bebas Jentik.

Angka kematian ibu (AKI) Pada tahun 2015 dengan target132/100.000 kh terealisasi 142.18 / 100.000 sehingga indikatorini tidak dapat tercapai. Dari tahun 2010 sampai 2014cenderung menurun, dimana tahun 2010 114/100.000 KH (18kasus), tahun 2011 116/100.000KH (17 kasus), tahun 201297,97/100.000 KH (15 kasus) dan tahun 2013 95/100.000 KH(14 kasus). Tetapi di Tahun 2015 terjadi peningkatan yangcukup signifikan menjadi 21 kasus kematian ibu atau142,8/100.000 Kelahiran Hidup.

Penyebab kematian ibu dari tahun ke tahun masihdidominasi oleh Preeklampsi/Eklampsi. Tahun 2015 terdapat21 kasus kematian yang terbanyak disebabkan olehPreeklampsi/Eklampsi dan tersebar merata di seluruhPuskesmas, dengan jumlah kasus tertinggi di Puskesmas Teras3 kasus, diikuti Puskesmas Karanggede, Musuk I, dan Juwangimasing-masing 2 kasus. Urutan kedua penyebab kematian ibu

Page 34: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 14

adalah karena penyebab lain-lain seperti penyakit Hepatitis,Asma Bronchial, Penyakit Jantung dan Keganasan , sedangkankarena perdarahan tidak ada kasus.

Meninggal saat hamil 6 kasus( 28,58%), saat bersalin 2kasus (9,5%) dan saat nifas 13 kasus (61,9%). Dilihat daritempat kematian yang tertinggi meninggal di Rumah Sakitsebanyak 16 kasus (76,1%) di rumah 4 kasus (19%), meninggaldalam perjalanan ke Rumah Sakit 1 kasus (4,7%). Darikeseluruhan kasus yang meninggal di Rumah Sakit , yangmeninggal > 48 jam dalam penanganan di Rumah Sakit adalah71,4% dan sisanya <48 jam .

Angka kesakitan Demam Berdarah masih tinggidikarenakan iklim yang tidak stabil dan curah hujan yangbanyak yang merupakan sarana perkembang biakan nyamukAedes aegepty serta belum optimalnya kegiatan PemberantasanSarang Nyamuk (PSN), sehingga perlu dikembangkan lagi untukpenyadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

Page 35: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 15

Tabel 2.6

CAPAIAN KINERJA PELAYANAN 2011-2015

NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 95 95 95 95 95 95 93.2

90.38 92.46 94.3 92 98.11 95.14 97.33 99.26 96.84

2 Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani

80 100 99.95 110.87 121 131.3

3 Cakupan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memiliki kompetensikebidanan

90 80 80 80 80 80 90.8

83.96 93.03 98.3 98.9 113.5 104.9 116.3 122.9 123.6

4 Cakupan pelayanan nifas 90 88.2

81.74 90.82 97.7 99.1

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yangditangani

80 33.1

87.91 91.2 71.8 95.7

6 Cakupan kunjungan bayi 90 82 85 88 90 90 96.27

67.47 96.46 97.4 102.9 117.4 79.38 109.6 108.2 114.3

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal ChildImmunization (UCI)

100 85 90 95 98 100 97.8

99.25 97 98.1 98.1 115.06 110.28 102.11 100.1 98.1

8 Cakupan pelayanan anak balita 90 80 80 85 90 95 99.6

98.79 78.61 52.4 98 124.5 123.9 92.5 58.2 99

9 Cakupan pemberian makanan pendampingASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluargamiskin

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

10 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

11 Cakupan Penjaringan kesehatan siswa SDdan setingkat

100 85 85 90 90 95 97.6

92.25 94.64 68.1 100 114.8 108.5 105.2 75.67 105.26

Page 36: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 16

NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

12 Cakupan peserta KB aktif 70 70 75 75 75 75 60.2

85.63 100 31.4 87.8 86 114.2 133.3 41.9 117.07

13 Cakupan penemuan dan penangananpenderita penyakita. AFP rate per 100.000 pendk 100 >2 >2 >2 >2 >2 1.6

32.85 2.17 1.35 1.35 81.5 142.5 108.5 67.5 67.5

b. Penemuan Penderita pneumonia Balita 100 100 100 100 100 100 2.6 0.55 1.4 1.1 0.45 2.60 0.55 1.40 1.10 0.45

c. Penemuan Pasien Baru TB BTA (+) 70 50 50 50 50 50 26.9

28.32 13.79 19.51 12.55 53.8 56.64 27.58 39.02 25.1

d. Penderita DBD ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

e. Penemuan Penderita Diare 100 100 37.4

23.8 16.28 51.5 37.2 #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

51.50 #DIV/0!

14 Cakupan Pelayanan Kesehatan DasarMasyarakat Miskin

100 100 100 100 100 100 0.4 0.6 37.65 0.40 0.60 37.65 0.00 0.00

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukanpasien masyarakat miskin

100 100 100 100 100 100 1.4 1.1 1.40 1.10 0.00 0.00 0.00

16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)di Kabupaten/Kota

100 100 100 100 100 100 95.65

95.83 100 100 100 95.65 95.83 100.00 100.00 100.00

17 Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLByang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam

100 76 84 92 100 100 100 100 100 89.47 100 131.58 119.05 108.70 89.47 100.00

18 Cakupan Desa Siaga Aktif 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

19 Umur Harapan Hidup (UHH) 70.6 70.7 70.8 70.9

71 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

20 Angka KematianBayi/ AKB

8.7 8.53 8.36 8.2 8.01 13.9

11.3 7.5 9 8.6 159.77 132.47 89.71 109.76 107.37

21 Angka Kematian Ibu 132 124.5 117 109.5

102 116.2

97.97 95 93 143 88.03 78.69 81.20 84.93 140.20

Page 37: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 17

NOIndikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi

TargetSPM

TargetIKK

TargetIndikatorLainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

22 Cakupan Pelayanan Balita 80 80 85 90 95 99.6

98.79 78.61 52.4 124.50 123.49 92.48 58.22 0.00

23 Cakupan ASI Ekslusif 50 50 30 35 40 45 60 39.9

41.6 51.3 62 52.1 133.00 118.86 128.25 137.7 86.83

23 % bayi usia 0-11 bulan yang mendapatimunisasi dasar lengkap

95 82 85 88 90 95 103.7

101.58

99.68 105.22

104.85

126.46 119.51 113.27 116.91 110.37

24 % anak usia sekolah dasar yang mendapatimunisasi

95 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

25 Prevalensi Penderita HIV/AIDS 1.5 0.5 0.7 0.9 0.8 0.8 2.61

5.23 3.75 8 7.47 522.00 747.14 416.67 1000.00

933.75

26 Angka kesakitan DBD <5 <5 <5 <5 <5 <5 9 8 3.97 5 3.97 180.00 160.00 79.40 100.00 79.40

27 Kesembuhan TBC Paru 85 87 90 90 90 91.71

82.27 58.16 58.67 70.91 107.89 94.56 64.62 65.19 78.79

28 Angka bebas jentik nyamuk >95 80 85 90 90 95 95 80 90 90 90 118.75 94.12 100.00 100.00 94.74

29 Cakupan penduduk yang memiliki akses airminum berkualitas

85 65 67 70 73 75 75 80 71 74.8 73 115.38 119.40 101.43 102.47 97.33

30 Prosentase penduduk yang BAB di jamban 80 67 70 73 76 80 61.9

68.1 72.68 87.9 90 92.39 97.29 99.56 115.66 112.50

31 Posyandu Purnama dan mandiri 50 50 55 55 60 51.49

53.55 53.88 60.09 65.63 102.98 107.10 97.96 109.25 109.38

(SUMBER DATA : PROFIL KESEHATAN 2011, 2012,2013,2014, 2015)

Page 38: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 18

Pembangunan dan rehabilitasi gedung Puskesmas,Pustu dan PKD dengan dana DAK dan dana pendampingandari daerah (APBD), pada tahun 2011-2015 dapat dilihatdalam tabel 2.7.

Page 39: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 19

Tabel 2.7

PEMBANGUNAN/REHABILITASI PUSKESMAS

NO 2011 2012 2013 2014 20151 Pembangunan/Rehab

Puskesmas AndongRehab Gudang Farmalkes Pembangunan/Rehab

Puskesmas Banyudono IIPembangunan/RehabPuskesmas Teras I

Pembangunan/RehabPuskesmas Banyudono I

2 Pembangunan/RehabPuskesmas Karanggede

Pembangunan/RehabPuskesmas Juwangi

Pembangunan/RehabPuskesmas Kemusu II

Pembangunan/RehabPuskesmas Boyolali I Pembangunan/Rehab

Puskesmas Nogosari

3 Pembangunan/RehabPuskesmas Wonosegoro I

Pembangunan/RehabPuskesmas Wonosegoro I

Pembangunan/RehabPuskesmas Wonosegoro

Pembangunan/RehabPuskesmas Ampel I

Pembangunan/RehabPuskesmas Ngemplak

4 Pembangunan/RehabPuskesmas Selo

Pembangunan/RehabPuskesmas Kemusu I

Pembangunan/RehabPuskesmas Klego I

Pembangunan/RehabPuskesmas Ampel I

5 Pembangunan/RehabPuskesmas Ngemplak

Pembangunan/RehabPuskesmas Karanggede

6 Pembangunan/RehabPuskesmas Andong

Page 40: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 20

Tabel 2.8

PEMBANGUNAN/REHAB PUSTU DAN PKD

2011 2012 2013 2014 20151 Pembangunan Pustu Jeruk Rehabilitasi PKD Lanjaran Pembangunan/Rehabilitasi

PKD KemiriPembangunan /RehabPustu Pengkol

2 Pembangunan PustuNgampon

Rehabilitasi PKD Mliwis Pembangunan/RehabilitasiPKD Mojolegi

Pembangunan /RehabPustu KayenPembangunan/RehabPustu Kadireso

3 Rehabilitasi PustuGenengsari

Rehabilitasi PKD Winong Pembangunan/RehabilitasiPKD Jelok

4 Rehabilitasi PKD Wonodoyo Rehabilitasi PKD Brajan Pembangunan/RehabilitasiPKD Demangan

5 Rehabilitasi PKD Sangup Rehabilitasi PKD Bangsalan Pembangunan/RehabilitasiPKD Kepoh

6 Rehabilitasi PKD Sambeng Rehabilitasi PKD Tlogolele Pembangunan/RehabilitasiPKD Genting

7 Rehabilitasi PKD Gilirejo Rehabilitasi PKDKaligentong

Pembangunan/RehabilitasiPKD Glintang

8 Rehabilitasi PKD Gunungsari

Page 41: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 21

Pada tahun 2014 dan 2015 untuk menurehab/pembangunan PKD melalui dana DAK sudah tidakdiperkenankan, diharapkan pembangunan dilaksanakandengan anggaran APBD/APBDesa. Akhir tahun 2015,sebanyak 22 Puskesmas sudah dilaksanakan rehab, namundemikian dengan terbitnya Permenkes 75 Tahun 2014,tentang Puskesmas, maka diperlukan penataan ulang untukmenyesuaikan dengan standar dalam Permenkes dimaksud.

2.3. Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD

Tabel 2.9 : Proporsi Anggaran Dinas KesehatanTahun 2011 - 2015

NO TAHUNAPBD (,000)

KABUPATEN DinasKesehatan ** %

1 2011 1.101.848.594 53,169,053 4.82 2012 1.269.226.809 76,362,221 6.03 2013 1.421.830.958 81,496,315 5.74 2014 1.617.991.643 110,857,260 6.95 2015 1.832.767.459 107,826,316 5.9

** meliputi Kantor Dinas Kesehatan dan UPTD

Anggaran Dinas Kesehatan bersumber dari APBDKabupaten, APBD Propinsi maupun APBN, pada tahun 2011– 2015 cenderung mengalami peningkatan. Namun apabiladilihat proporsi anggaran Dinas Kesehatan terhadap anggaranAPBD selama 5 tahun mengalami fluktuasi, peningkatanjumlah anggaran yang cukup signifikan karena era jaminankesehatan nasional, menyebabkan kapitasi (pendapatan) diPuskesmas meningkat tajam.

Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan di DinasKesehatan tahun 2011 – 2015, selengkapnya dapat dilihatpada tabel 2.11 berikut :

Page 42: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

Tabel 2.10

Anggaran dan Realisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2011 – 2015

Uraian

Anggaran pada Tahun Realisasi anggaran pada Tahun Rasio antara Raealisasi dan Anggaran Rata - rata

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pendapatan Daerah

Pendapatan AsliDaerah

5,720,467,000

9,391,500,000

14,981,184,000

34,481,383,000

33,934,456,000

5,648,786,802

10,234,635,693

13,893,947,004

31,922,680,996

34,609,867,357 1.0 1.1 0.9 0.9 1.0

19,701,798,000

19,261,983,570

- Hasil pajak daerah

- Hasil restribusidaerah

5,720,467,000

9,391,500,000

14,981,184,000

20,219,786,000 215,000,000

5,648,786,802

10,234,635,693

13,893,947,004

17,622,473,996

215,448,050 1.0 1.1 0.9 0.9 1.0

10,105,587,400

9,523,058,309

- Hasil pengelolaankekayaan daerah yangdipisahkan

- Lain-lain PAD yangSah

14,261,597,000

33,719,456,000

14,300,207,000

34,394,419,307 1.0 1.0

23,990,526,500

24,347,313,154

Dana Perimbangan- Bagi hasil pajak/bagihasil bukan pajak

- Dana alokasi umum

- Dana alokasi khusus

Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah

- Pendapatan hibah

- Dana darurat- Dana bagi hasil pajakdari Provinsi danPemerintah Daerahlainnya

Page 43: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

Uraian

Anggaran pada Tahun Realisasi anggaran pada Tahun Rasio antara Raealisasi dan Anggaran Rata - rata

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

- Dana penyesuaiandan otonomi khusus- Bantuan keuangandari Provinsi atauPemerintah Daerahlainnya

Belanja Daerah53,169,053,000

76,362,221,000

81,496,315,000

110,857,260,000

107,826,316,000

48,863,931,065

70,694,236,189

77,635,119,528

93,125,232,053

98,900,324,946 0.9 0.9 1.0 0.8 0.9

85,942,233,000

77,843,768,756

Belanja TidakLangsung

37,163,172,000

40,793,321,000

43,320,580,000

46,290,187,000

49,865,333,000

36,690,044,472

39,972,120,595

42,808,456,750

45,881,246,666

48,717,790,297 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

43,486,518,600

42,813,931,756

- Belanja Pegawai37,163,172,000

40,793,321,000

43,320,580,000

46,290,187,000

49,865,333,000

36,690,044,472

39,972,120,595

42,808,456,750

45,881,246,666

48,717,790,297 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

43,486,518,600

42,813,931,756

- Belanja Bunga

- Belanja Subsidi

- Belanja Hibah- Belanja bantuansosial- Belanja bagi hasilkepadaProvinsi/Kabupaten/Kota dan Pemdes

- Belanja tidak terduga

Belanja Langsung16,005,881,000

35,569,900,000

38,175,735,000

64,567,073,000

57,949,223,000

12,173,886,593

30,722,115,594

34,826,662,778

47,243,985,387

50,182,534,649 0.8 0.9 0.9 0.7 0.9

42,453,562,400

35,029,837,000

- Belanja Pegawai1,142,322,000

4,132,477,000

608,658,000

576,809,000 11,760,000

1,063,431,472

3,857,999,915

538,014,500

498,005,000 6,318,000 0.9 0.9 0.9 0.9 0.5

1,294,405,200

1,192,753,777

- Belanja Barang danJasa

8,353,235,000

20,674,836,000

30,257,142,000

51,267,871,000

42,949,001,000

7,494,495,646

16,395,632,349

27,263,827,957

35,117,871,251

36,490,687,599 0.9 0.8 0.9 0.7 0.8

30,700,417,000

24,552,502,960

- Belanja Modal6,510,324,000

10,762,587,000

7,309,935,000

12,722,393,000

15,000,222,000

3,615,959,475

10,469,083,330

7,024,820,321

11,628,109,136

13,685,529,050 0.6 1.0 1.0 0.9 0.9

10,461,092,200

9,284,700,262

Page 44: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

Uraian

Anggaran pada Tahun Realisasi anggaran pada Tahun Rasio antara Raealisasi dan Anggaran Rata - rata

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

PembiayaanPenerimaanPembiayaan- Sisa lebihperhitungan anggarantahun anggaransebelumnya- Pencairan danacadangan- Hasil penjualankekayaan daerah yangdipisahkan- Penerimaanpinjaman daerah

- Penerimaan kembalipemberian pinjaman- Penerimaan piutangdaerah

PengeluaranPembiayaan- Pembentukan danacadangan- Penyertaanmodal(investasi)pemerintah daerah- Pembayaraan pokokutang- Pemberian pinjamandaerah

Total58,889,520,000

85,754,721,000

96,477,499,000

145,338,643,000

141,749,012,000

54,512,717,867

80,928,871,882

91,529,066,532

125,047,913,049

133,510,192,303 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9

105,641,879,000

97,105,752,327

Sumber data : Lap keuangan SKPD

Page 45: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

1. Peluang dan Tantangan Eksternal

a. Peluang Eksternal

1) Kelembagaan :

Adanya perubahan regulasi memungkinkan untukmengevaluasi kelembagaan untuk lebihdiselaraskan dengan kebutuhan di Daerah, namuntetap mengacu pada instansi vertikal.

2) Sumber Daya :Dengan ditetapkannya Puskesmas BLUDmemungkinkan untuk menerima pegawai Non PNSuntuk mengatasi kekurangan tenaga.

3) Pembiayaan :

- Meningkatnya anggaran untuk kesehatanterutama berasal dari DAK (APBN).

- Kebijakan dana desa 10 % untuk kesehatan.

b. Tantangan Eksternal

1) Kelembagaan :

Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatanmasih belum optimal karena masih ada anggapanbahwa urusan kesehatan merupakantanggungjawab Dinas Kesehatan saja.

Belum optimalnya jaringan kemitraan denganberbagai pihak termasuk sektor pemerintah dandunia usaha dalam penanganan masalahkesehatan.

2) Sumber Daya (Manusia dan Sarana):

Pemenuhan formasi masih tergantung padakebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi;

3) Pembiayaan:Perlu ditumbuhkan lagi semangat untuk ikut sertadalam pembiayaan asuransi kesehatan bagiperusahaan-perusahaan di Kabupaten Boyolali,seiring dengan semakin banyaknya investasi.

Page 46: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

4) Budaya :Masih adanya budaya masyarakat di daerahtertentu yang sebagian orang tuanya mengijinkananaknya yang masih dibawah usia ideal secarapsikis dan fisik untuk menikah, sehinggamenyebabkan resiko tinggi kehamilan, menjadisalah satu sebab angka kematian ibu/bayi sulituntuk diturunkan.

2. Kelemahan dan Kekuatan Internal

a. Kelemahan Internal

1) Kelembagaan (Dinkes dan Mitra):

Struktur organisasi Dinas Kesehatan yang masihmengalami proses perubahan.

Regulasi untuk Puskesmas BLUD yang belumterakomodasi keseluruhan.Implementasi Puskesmas BLUD yang masih baru, danbelum didukung dengan kelembagaan di tingkatDinas.

2) Sumber Daya (Manusia dan Sarana) :

Tenaga kesehatan yang jumlahnya belum ideal dandistribusi yang belum merata.

Sumber daya manusia yang ahli di bidang teknologiinformasi masih kurang guna mendukung SmartCity.

3) Pembiayaan:

Proporsi anggaran lebih besar untuk kegiatankuratif daripada promotif dan preventif.

b. Kekuatan Internal

1) Kelembagaan

Keberadaan UPT Dinas Kesehatan memberikontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat.Dimungkinkan pengembangan UPT dibeberapalokasi, sehingga lebih mendekatkan pelayanankepada masyarakat.

Adanya prestasi yang mengangkat Dinas KesehatanKabupaten Boyolali, dalam Public Service Centre119 (16 besar se Indonesia), perlu lebihdikembangkan.

Page 47: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021

2) Sumber Daya (Manusia dan Sarana prasarana)

Kesempatan mengalokasikan formasi kebutuhantenaga melalui jasa pihak ketiga contoh tenagacleaning service, dan pegawai non PNS di PuskesmasBLUD.

Page 48: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 26

BAB III

ISU-ISU STRATEGISBERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan FungsiPelayanan SKPD

Permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolaliberdasarkan sumber daya kesehatan dan evaluasi kinerja, makadapat disimpulkan bahwa permasalahan berdasarkan tugaspokok dan fungsi sebagai berikut:A. Lingkup koordinasi,

Koordinasi dengan UPT Puskesmas yang telahmenerapkan PPK BLUD, perlu melibatkan DPPKAD danBappeda dalam penganggaran dan pelaksanaan BLUD dilapangan, karena berdasarkan regulasi Dinas Kesehatanhanya sebagai Pembina tehnis kesehatan.

Koordinasi lintas program yang terkait dengan tugaspokok dan fungsi serta struktur antar Bidang belumsesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga masihbanyak pekerjaan yang diselesaikan oleh tim lintasbidang sehingga kurang efektif.

Koordinasi Lintas Sektor seperti contoh kegiatanPembinaan Posyandu melibatkan lintas sektorBapermades dengan Dinas Kesehatan, Penyediaan airbersih (PAMSIMAS) DPU, Bappeda dan Dinkes. UntukPelayanan KB (BP3AKB, BKKBN dan Dinkes), UKSdengan Dinas Pendidikan, Zoonosis dengan DinasPeternakan, Penyediaan P3K untuk seluruh kegiatan diTingkat Pemerintah Daerah.

Koordinasi dengan instansi vertikal, permasalahanyang timbul antara lain seringnya terjadi perubahanregulasi tingkat pusat yang dalam pelaksanaannyamemerlukan proses yang panjang sementara dalampelaksanaan kegiatan dibatasi waktu.

B. Lingkup Pelayanan Pelayanan perijinan terpusat di satu seksi yang ruang

lingkupnya mengalami overlapping dengan seksi yanglain sehingga menimbulkan multi interpretasi karena 1sasaran dikelola oleh berbagai bidang.

Pelayanan Informasi yang masih secara manual, belumterintegrasi dalam satu sistem teknologi informasi yangmudah cepat dan akurat.

Page 49: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 27

C. Lingkup pembinaan Pembinaan terhadap Rumah Sakit Pemerintah dan

Swasta, masih terkendala regulasi dan sumber dayamanusia yang kompeten.

Penerapan PPK BLUD Puskesmas pembinaan masihbelum optimal, diperlukan payung hukum yangbertahap.

Sumber Daya Manusia di Dinas Kesehatan banyakyang belum sesuai dengan kompetensi yangdiperlukan.

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Kabupaten Boyolali

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenBoyolali tahun 2016-2021 dari Bupati dan Wakil Bupati terpilihadalah “Pro Investasi mewujudkan Boyolali yang Maju danLebih Sejahtera”.

Dalam mewujudkan Visi, terdapat 7 (tujuh) Misi sebagaiberikut:

1. Boyolali melanjutkan semangat Pro Investasi.2. Boyolali Membangun untuk Perubahan3. Boyolali, bersih, berintegritas, sejahtera4. Boyolali, Sehat, Produktif dan berdaya Saing5. Boyolali, Lumbung Padi dan Pangan Nasional6. Boyolali, Kota Susu produsen daging dan hasil

ternak/perikanan7. Boyolali, Lebih maju dan berteknologi.

Pencanangan Boyolali menjadi Kota Air (Water City), KotaCerdas (Smart City) dan Kota Hijau (Green City), maka dalambidang kesehatan tercakup dalam Program unggulan BoyolaliKota Cerdas, kemudahan akses terhadap layanan kesehatan,kemudahan akses terhadap jaminan kesehatan yang didukungoleh pengembangan media informasi. Boyolali kota Hijau (GreenCity). Bidang Kesehatan berperan dalam pengurangan dampaknegatif bangunan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan,dan menjaga kesehatan penghuninya.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas KesehatanKabupaten Boyolali sebagai upaya dalam melaksanakan pokok –pokok pikiran visi dan misi pembangunan Kabupaten Boyolalitermaktub dalam Boyolali Sehat, selaras dengan Misi ke 4(empat) Boyolali Sehat, Produktif dan Berdaya Saing, yaituuntuk mewujudkan pembangunan manusia yang berkualitas,dengan fokus sasaran strategi untuk meningkatnya derajatkesehatan, tingkat pendidikan masyarakat, dan tingkatproduktifitas warga.

Page 50: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 28

Untuk mewujudkan Boyolali sehat, dengan fokusmeningkatnya derajat kesehatan ditempuh antara lain denganupaya:

1. Rasionalisasi dan distribusi jumlah puskesmas, gunameningkatkan kemudahan akses pelayanan danpeningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

2. Meningkatkan peran swasta dalam memberikan pelayanankesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standar mutupelayanan.

3. Melengkapi sarana dan prasarana, fasilitas pelayanankesehatan yang memadai khususnya penambahan ruangPuskesmas sesuai standar mutu pelayanan.

4. Menerapkan standar mutu pelayanan di Dinas Kesehatandan fasilitas kesehatan baik milik Pemerintah maupunSwasta.

5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaluiupaya pencegahan (preventif dan promotif) denganmensosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat,berolah raga dan mewujudkan desa STBM (Sanitasi TotalBerbasis Masyarakat), pencegahan terhadap penyakitmenular dan tidak menular.

6. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, anak, balitadan lansia dengan gerakan pemberdayaan masyarakat.

7. Mengembangkan program jaminan Kesehatan Nasionalmenuju Total Coverage seluruh Penduduk Boyolali.

8. Mendorong Sumber Daya Manusia Kesehatan untukprofesional, berlaku jujur dan berintegritas.

9. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalammendukung pelaksanaan pekerjaan.

3.3. Telaah Renstra Kementerian Kesehatan dan Renstra DinasKesehatan Propinsi Jawa Tengah

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misiPresiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yangBerdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal denganNAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungisegenap bangsa dan memberikan rasa aman padaseluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membanguntata kelola yang bersih, efektif, demokratis danterpercaya.

Page 51: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 29

3. Membangun Indonesia dari pinggiran denganmemperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangkanegara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasisistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di

pasar Internasional.7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi

sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran danberkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutamaterutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun2015-2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakatdan; 2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) danperlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial dibidang kesehatan.

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan padasemua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita,anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal, dankelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak(impact atau outcome). dalam peningkatan status kesehatanmasyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per1.000 kelahiran hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatanpromotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dansehat.

Page 52: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 30

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risikososial dan finansial di bidang kesehatan, maka ukuran yang akandicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayaipelayanan kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan,dari 37% menjadi 10%

2. Meningkatnya indeks responsiveness ; terhadap pelayanankesehatan dari 6,80 menjadi 8,00

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan ProvinsiJawa Tengah sebagai upaya dalam melaksanakan pokok – pokokpikiran visi dan misi pembangunan Jawa Tengah, terutama misi ke6 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhikebutuhan dasar melalui paket sehat. Implementasi pelaksanaanupaya tersebut dilandasi dengan nilai keutamaan “mboten korupsi,mboten ngapusi”.

Makna kesejahteraan dalam bidang kesehatan sebagaimanatertuang dalam “paket sehat” adalah meningkatkan pelayanankesehatan yang berkualitas dan berpihak pada publik, antara laindengan upaya:

1. Melengkapi sarana dan prasarana, fasilitas pelayanankesehatan yang memadai khususnya penambahan kamarkelas tiga dan puskesmas rawat inap;

2. Melakukan pemetaan kesehatan warga sekaligusmengembangkan system informasi pelayanan kesehatan online;

3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upayapencegahan (preventif) dengan mensosialisasikan budayahidup bersih, berolah raga dan mewujudkan rumah sehat;

4. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakatdengan mengutamakan pelayanan khusus bagi masyarakatberpenghasilan rendah dan lanjut usia;

5. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak denganmemberdayakan posyandu yang terintegrasi denganpelayanan sosial.

Dari Misi Pembangunan Jawa Tengah tersebut terlihat bahwaDinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mempunyai kehendak yangselaras dalam kurun waktu lima tahun ke depan yaitumewujudkan masyarakat sehat dan berkeadilan dengan melibatkanperan pemerintah, masyarakat dan swasta.

Potensi dan permasalahan kesehatan antara Dinas KesehatanKabupaten Boyolali, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kementerian

Page 53: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 31

Kesehatan terdapat kesamaan yaitu Angka Kematian Ibu, AngkaKematian Bayi, dari target MDG’s yang belum tercapai.

Secara umum terjadi penurunan angka kesakitan, namunpenularan infeksi penyakit menular masih merupakan masalahkesehatan masyarakat yang menonjol. Disamping terjadipeningkatan kasus penyakit tidak menular yang berkontribusibesar terhadap kesakitan dan kematian.

Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus meningkat, namunkebutuhan dan pemerataan distribusi belum terpenuhi. Kualitastenaga juga masih rendah. Masalah kurangnya tenaga kesehatanbaik jumlah, jenis dan distribusinya menimbulkan dampakterhadap rendahnya akses masyarakat terhadap pelayanankesehatan yang berkualitas.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian LingkunganHidup Strategis

Pembangunan Kesehatan di Lingkungan Dinas KesehatanKabupaten Boyolali dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, tidakmempengaruhi kondisi lingkungan hidup dan tata ruang yang telahditetapkan.

Pembangunan Puskesmas maupun Peningkatan Bangunanyang rencananya dilaksanakan akan menggunakan lahan yangperuntukannya sesuai dengan Tata Ruang Wilayah, menempatibangunan yang sudah ada (rehabilitasi, atau renovasi) sehinggatidak mempengaruhi penampakan Tata Ruang Wilayah.

Berkaitan dengan lingkungan hidup, limbah padat dan cair,telah diupayakan dengan pemenuhan Instalasi Pengolahan AirLimbah, sehingga tidak berdampak terhadap lingkungan. Tatalaksana pengolahan limbah medis juga telah dilaksanakan sesuaidengan SOP.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan telaah capaian indikator kinerja DinasKesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2016 – 2021 dibandingkandengan target yang tertuang dalam dokumen perencanaan(RPJMD, Renstra, SPM) maka indikator yang belum tercapai danmenjadi isu strategis adalah sebagai berikut :

1. Masih tingginya angka kematian ibu dan gizi buruk,Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dantidak menular.

2. Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat masih rendah.

Page 54: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 32

3. Sistem pembiayaan jaminan kesehatan di masyarakatbelum tersosialisasikan secara merata.

4. Pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatanyang memenuhi standard mutu masih dalam prosespelaksanaan.

Page 55: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 33

BAB IV

VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisimasa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugasdan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali akan mengikuti visiBupati Boyolali 2016 -2021 yaitu: "Pro Investasi MewujudkanBoyolali Yang Maju dan Lebih Sejahtera"

Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upaya-upayayang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusanmisi SKPD membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yangingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harusdilakukan oleh SKPD.

Rumusan misi dalam dokumen Renstra SKPD dikembangkandengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baikeksternal dan internal yang mempengaruhi (kekuatan, kelemahan,peluang, dan tantangan) pembangunan daerah. Misi disusun untukmemperjelas jalan, atau langkah yang akan dilakukan dalam rangkamencapai perwujudan visi SKPD.

Penjabaran Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali untukmendukung pencapaian dan pelaksanaan Visi dan Misi BupatiBoyolali yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Boyolali tahun2016-2021 yaitu misi 4 yang berbunyi Boyolali Sehat, Produktifdan Berdaya Saing.

Misi ini untuk mewujudkan pembangunan manusia yangberkualitas. Fokus sasaran strategisnya adalah meningkatnyaderajat kesehatan, tingkat pendidikan masyarakat, dan tingkatproduktivitas warga antara lain melalui upaya fasilitasi pemerintahberupa modal, keterampilan sumber daya pelaku usaha,pengorganisasian kelompok usaha dan koperasi. Masyarakat yangsehat menjadi salah satu prasyarat utama terbentuknya masyarakatyang produktif dan berdaya saing, sehingga hal ini menjadi misiDinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

Page 56: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 34

4.2. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas KesehatanTujuan adalah penjabaran visi dan misi, tujuan merupakan

hal yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi ataumenunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang. MisiDinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mengikuti misi Bupati WakilBupati Boyolali tahun 2016 – 2021. Misi Dinas Kesehatanmendukung misi Bupati Boyolali yang ke 4 yaitu Boyolali Sehat,Produktif dan Berdaya Saing.

Sesuai dengan Visi dan Misi, sasaran umum pembangunankesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat setinggi-tingginya. Sedangkan tujuan yang akandicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali secara khususadalah:

Menciptakan Dinas Kesehatan yang berkompeten sertainovatif dalam mewujudkan masyarakat Boyolali yanglebih sehat didukung oleh sumberdaya manusia yangkompeten, professional dan berintegritas serta memilikikemampuan dalam teknologi informasi,

Dengan Sasaran sebagai berikut :

1. Melaksanakan program promotif preventif, kuratif danrehabilitatif, pada semua kontinum siklus kehidupan (lifecycle).

2. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi padapeningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat, dan sektor swasta dalampembangunan kesehatan.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusiakesehatan yang berdaya saing.

5. Melaksanakan Pelayanan Publik yang lebih bermutu denganberbasis teknologi informasi.

4.3. Strategi dan Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telahditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupunpelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran danketerpaduan dalam mewujudkan sasaran, tujuan serta visi dan misiDinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.

Dalam rangka mewujudkan visi, misi Bupati Wakil Bupati,serta tujuan dan sasarannya, maka strategi dan kebijakan yang

Page 57: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 35

akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolalidalam tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

SASARAN 1 : Melaksanakan program promotif preventif, kuratif danrehabilitatif, pada semua kontinum siklus kehidupan(lifecycle).

Strategi :Meningkatkan upaya gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Kebijakan:A. Meningkatkan kesehatan dan gizi keluarga.B. Menurunkan angka kesakitan dan kematian.C. Meningkatkan kesehatan masyarakat dan kesehatan

kerja dan olahraga.

SASARAN 2 : Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasipada peningkatan mutu pelayanan dan keselamatanpasien.

Strategi :

1. Akreditasi fasilitas kesehatan primer dan rujukan baikmilik pemerintah maupun swasta.

Kebijakan:A. Penguatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas

dengan cara:1) Melakukan relokasi dan rasionalisasi jumlah

puskesmas sesuai standar kebutuhan.2) Meningkatkan sarana dan prasarana Puskesmas

sesuai standar.3) Melengkapi alat kesehatan sesuai standar.4) Meningkatkan tata kelola obat mulai dari

perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusidan penggunaan obat melalui program penggunaanobat rasional, Formularium Nasional danmeminimalkan obat kedaluwarsa.

5) Memberikan pendampingan bimbingan akreditasiuntuk Puskesmas.

B. Mendorong Akreditasi Fasilitas Kesehatan Dasar milikSwasta, dengan cara melakukan pembinaan rutin kepadaKlinik Dokter Perorangan dan Dokter Gigi praktekperorangan.

C. Peningkatan kualitas pelayanan Rujukan dengan cara:

Page 58: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 36

1) Mendorong pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit baikmilik pemerintah maupun swasta.

2) Mendorong penggunaan obat sesuai FormulariumNasional

D. Meningkatkan komunikasi rujukan berjenjang dariFasilitas Kesehatan Primer ke Fasilitas KesehatanRujukan dengan cara:1) Menyusun dasar hukum dan regulasi yang

diperlukan2) Memanfaatkan penggunaan tekonologi informasi

dalam mendukung proses rujukan berjenjang.3) Penguatan sistem penanggulangan gawat darurat

terpadu dengan pemanfaatan teknologi informasi.

2. Pencapaian Program Jaminan Kesehatan Nasionalmenuju Total CoverageKebijakan:A. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan(BPJS) Tenaga Kerja.

SASARAN 3 : Meningkatkan peran serta masyarakat, dan sektorswasta dalam pembangunan kesehatan.

Strategi :

1. Meningkatnya partisipasi dan pemberdayaanmasyarakat dalam upaya kesehatan promotif, preventifdan rehabilitatif.

Kebijakan:A. Pemberdayaan kader kesehatan di tingkat desa dan

sekolah, dengan cara:1) Mewujudkan desa siaga aktif mandiri.2) Meningkatkan jumlah kader kesehatan aktif di

masyarakat.3) Melakukan gerakan masyarakat untuk hidup sehat

(GERMAS) dalam keluarga dan lingkungannya.4) Mengupayakan regenerasi kader kesehatan di

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, SekolahMenengah Atas dan Remaja Saka Bhakti Husada(SBH).

2. Melakukan sosialisasi, advokasi kepada sektor swastauntuk pemberdayaan CSR (Corporate SocialResponsibility) dalam mengatasi masalah kesehatan.

Page 59: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 37

Kebijakan:A. Peningkatan kerjasama dengan lintas sector dan swasta

dengan cara melakukan sosialisasi dan advokasi kepadalintas sector untuk ikut berperan serta dalampembangunan kesehatan.

SASARAN 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber dayamanusia kesehatan yang berdaya saing.

Strategi :1. Terlaksananya proses sertifikasi dan registrasi Tenaga

Kesehatan.

Kebijakan:A. Membangun kerjasama dengan organisasi profesi dengan

cara melibatkan Organisasi Profesi dalam pembinaansumber daya manusia kesehatan dan melaksanakanpelatihan dan sosialisasi regulasi.

2. Meningkatnya kompetensi sumber daya manusiakesehatan dan distribusinya

Kebijakan:A. Pengiriman Sumber daya Manusia Kesehatan yang

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan dengan cara:1) Meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia

Kesehatan yang mengikuti Pelatihan2) Meningkatkan Jumlah Tenaga Kesehatan yang

melanjutkan pendidikan ke strata yang lebih tinggi.

SASARAN 5 : Melaksanakan Pelayanan Publik yang lebih bermutudengan berbasis teknologi informasi.

Strategi :1. Meningkatnya pelayanan perijinan dan rekomendasi

fasilitas Kesehatan Primer dan Rujukan, Apotik, AlatKesehatan dan Makanan Minuman.

Kebijakan:A. Peningkatan mutu pelayanan perijinan melalui

pemanfaatan teknologi informasi dengan caramempermudah dan menyederhanakan penerbitanperijinan melalui satu pintu.

Page 60: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 38

2. Meningkatnya tata kelola kepegawaian, aset,perencanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan.

Kebijakan:A. Sinkronisasi perencanaan, penganggaran dan evaluasi

pembangunan kesehatan dengan pusat dan provinsiserta UPTD dengan cara:1) Meningkatkan tata kelola kepegawaian, aset,

keuangan, perencanaan dan pelaporan sesuai standardan berbasis teknologi informasi.

2) Pengadaan sarana pendukung pengembanganteknologi informasi.

3. Meningkatkan tata kelola pelayanan dan penyajianinformasi kesehatan di Dinas Kesehatan danjajarannya.

Kebijakan:A. Penyediaan software serta pendukung pelayanan dan

informasi kesehatan, dengan cara:1) Melengkapi sarana dan prasarana pendukung system

informasi.2) Peningkatan sumberdaya manusia pengampu

kegiatan.

Page 61: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 40

BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF5.1 Program Kegiatan 2016-2021

Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi, makaprogram – program pembangunan kesehatan di Dinas KesehatanKabupaten Boyolali untuk kurun waktu tahun 2016 – 2021 adalahsebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan5. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga6. Program Pembiayaan Kesehatan Masyarakat7. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan8. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit10. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan11. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan pada

BLUD12. Program Upaya Kesehatan Masyarakat13. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan

Prasarana Puskesmas/ Puskemas Pembantu dan Jaringannya14. Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan15. Program Manajemen Informasi dan Regulasi Kesehatan16. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat17. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

5.2 Indikator Kinerja, Pendanaan Indikatif Program dan KegiatanAdapun keterangan selengkapnya tentang program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatifsebagaimana table 5.1 berikut:

Page 62: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 41

Tabel 5.1RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

(dalam 000)

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Peningkatan

pelayanankesehatankeluarga

1 PeningkatanPelayananKesehatan IbuDan Bayi

1RPJMD

Penurunan AKB per 1000kh

8.6 8.6 4,999,986 8.6 765,793

8.5 840,793 8.4 840,793 8.4 944,793 8.4 8.4

2RPJMD

Penurunan AKI KASUS 21 21 21 20 20 19 19 19

3RPJMD

Cakupan kunjunganbayi

% 102.9 80 82 85 87 90 95 95

4 Cakupan Ibu Hamil K4 % 92 92 92 92 93 94 95 95

5 Cakupan pertolonganpersalinan Nakes

% 98.9 98 98 98 98 99 99 99

6 Cakupan KN Lengkap % 98.03 98 98 98 98 99 99 99

7 Cakupan Neonatalkomplikasi yangditangani

% 131.3 100 100 100 100 100 100 100

8 Cakupan PelayananNifas

% 99.1 99 99 99 99 100 100 100

Page 63: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 42

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

9 Cakupan peserta KBAktif

% 87.8 87 87 87 88 88 88 88

** 10 Pelayanan KesehatanIbu Hamil

100 100 100 100 100 100 100

** 11 Pelayanan KesehatanIbu Bersalin

100 100 100 100 100 100 100

** 12 Pelayanan KesehatanBayi Baru Lahir

100 100 100 100 100 100 100

2 PeningkatanPelayananKesehatan Balita,Anak Sekolah DanRemaja

1 Cakupan penjaringankesehatan siswa sddan setingkat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

2RPJMD

Cakupan pelayanananak balita

% 84 82 82 85 87 90 95 95

** 3 Pelayanan KesehatanBalita

0 100 100 100 100 100 100

4 Cakupan deteksi dinianak balita dan prasekolah

% 87 87 87 87 87 88 90 90

5RPJMD

Penurunan KematianBalita

per 1000kh

11.7 11.8 11.4 11.2 11 10.5 10 10

6 Cakupan pelayanankesehatan remaja

% 0 75 75 76 77 78 80 80

** 7 Pelayanan Kesehatanpada usia pendidikandasar

100 100 100 100 100 100 100

Page 64: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 43

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

** 8 Pelayanan Kesehatanpada usia produktif

100 100 100 100 100 100

3 PelayananKesehatan Lansia

1RPJMD

prosentase puskesmasmelaksanakanpelayanan Lansia

% 0 75 0 100 100 100 100 100 100

** 2 Pelayanan Kesehatanpada usia Lanjut

0 100 100 100 100 100 100

4 PeningkatanPelayanan GiziMasyarakat

1RPJMD

% Balita kurus yangmendapat makanantambahan

% 0 75 50,000 80 85 90 90 90 90

2 Ibu hamil KEK yangmendapat makanantambahan % 0 40 50 50 65 80 95 95

3 Ibu hamil yangmendapat TabletTambah Darah (TTD)90 tablet selama masakehamilan

% 92 92 90 92 94 95 95 95

4 Bayi usia kurang dari 6bulan yang mendapatASI eksklusif

% 52 50 50 50 52 54 55 55

5 Bayi baru lahirmendapat InisiasiMenyusu Dini (IMD)

% 0 25 30 35 40 45 50 50

6 Anak remaja puteriyang mendapat TabletTambah Darah (TTD)

% 0 10 10 15 20 25 30 30

Page 65: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 44

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

7 Kasus anak balita giziburuk yang mendapatperawatan

% 100 100 100 100 100 100 100 100

8 Anak balita yangditimbang beratbadannya

% 84 85 85 85 85 85 85 85

9 Rumah tanggamengonsumsi garamberiodium

% 97 90 90 90 90 90 90 90

10 Anak balita usia 6-59bulan mendapatkapsul vitamin A

% 99 95 95 95 95 95 95 95

11 Ibu nifas mendapatkapsul vitamin A % 96 90 90 90 90 90 90 90

2 PeningkatanPelayananKesehatan

5 peningkatanpelayanankesehatan dasar

1RPJMD

Cakupan rawat jalan(pusk)

% 15 15 15 15 15 15 15 15

2RPJMD

Cakupan Rawat inap(pusk)

% 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5

3 Akreditasi Labkesda unit 0 0 0 0 1 1 1

PembinaanKesehatanTradisional dankomplementer

4 Cakupan pembinaanKesehatan Tradisionaldan komplementer

% 0 0 0 20 25 30 35 35

Peningkatanpelayanan

5 Cakupan pembinaanfasilitas pelayanan

% 0 0 0 20 40 60 80 80

Page 66: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 45

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

kesehatan rujukan kesehatan tingkatrujuk lanjut

6 Peningkatansistempenanggulangangawat daruratterpadu

1RPJMD

Cakupan respon aduankegawatdaruratankesehatan yangditangani

% 90 90 90 90 90 90

7 Akreditasi fasilitaspelayanankesehatan dasar

RPJMD

Jumlah puskesmasterakreditasi

Pusk 0 1 2 4 6 8 10 10

3 PeningkatanKualitasPelayananKesehatan padaBLUD

8 Pelayanan danPendukungPelayananKesehatan

1RPJMD

Cakupan SPM diPuskesmas (Upayakesehatanperorangan)

% 100 100 100 100 100 100 100 100

4 Obat danPerbekalanKesehatan

9 Pengadaaan Obatdan PerbekalanKesehatan

1RPJMD

ProsentaseKetersediaan Obat danperbekalan kesehatan

% 90 90 90 90 90 90

2 Prosentase kesesuaianobat di Rumah Sakitdengan Fornas dalamJaminan KesehatanNasional

% 50 55 60 65 70 70

10 Peningkatanpemerataan obatdan perbekalankesehatan

1 Prosentasepenggunaan obatrasional di Puskesmas

% 60 62 64 66 68 68

11 Pengadaan alatkesehatan

1 Puskesmas denganperalatan sesuaistandar

pusk 1 2 3 4 5 5

Page 67: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 46

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

12 Pembinaan danpengawasanbidangkefarmasian

1RPJMD

Proporsi Pembinaandan PengawasanPelayananKefarmasian

% 25 35 40 45 45 45

2 Prosentase Puskesmasyang melaksanakanpelayanankefarmasian sesuaistandar

% 45 50 55 60 65 65

3 Prosentase RumahSakit yangmelaksanakanpelayanankefarmasian sesuaistandar

rs

1 2 2 3 3 3 3

5 Pengawasan danpengendaliankesehatanmakanan

13 Pengawasan danpengendaliankeamanan dankesehatanmakanan hasilproduksi rumahtangga

1RPJMD

Proporsi Pembinaandan PengawasanProduksi, Makanan,dan Minuman

% 25 35 40 45 45 45

6 Pembiayaankesehatanmasyarakat

14 penyediaanpembiayaanjaminankesehatanmasyarakat

1RPJMD

Cakupan pelayananjaminan kesehatanbagi masyarakat/penduduk miskin

% 37 38.3 38.6 38.9 39.2 39.6 40 40

7 Promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

15 pemberdayaandan Penyuluhankesehatanmasyarakat daninstitusi

1RPJMD

Cakupan Desa/Kelurahan Siaga AktifMandiri

80 93 106 120 120

Page 68: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 47

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

2 Cakupan Desa siagaAktif

267 267 267 267 267

3 Jumlah CSR yangdimanfaatkan untukprogram kesehatan

PKS/Mou 0 0 1 2 2 3 3

16 PenyuluhanMasyarakat PolaHidup Sehat

4 Cakupan Desa/Kelurahan Siaga AktifMandiri

Desa 58 66

5 Cakupan Desa siagaAktif

Desa 267 267 267

17 Pengembanganmedia promosidan informasisadar hidup sehat

1RPJMD

Proporsi RumahTangga Sehat

% 69 70 71 72 73 74 75 75

2 Cakupan PosyanduPurnama

% 40 41 42 43 44 44

3 Cakupan PosyanduMandiri

% 20 21 22 23 25 25

4 Jumlah kampanyekesehatan melaluimedia elektronik

kali 10 11 12 13 14 14

5 Jumlah PenyuluhanMelalui Media Cetak

kali 10 11 12 13 14 14

6 Jumlah PenyuluhanLuar Ruangan

kali 10 10 11 11 12 12

7 Jumlah tema pesandalam komunikasi,informasi dan edukasikepada masyarakat

kali 8 9 9 10 10 10

Page 69: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 48

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

8 Pencegahan danpenanggulanganpenyakit

18 Pencegahan danpenanggulanganpenyakit menularlangsung

1RPJMD

Prosentase orangdilakukan test HIV danmenerima hasil darikelompok resiko

% 10 10 10 20 30 40 50 50

2 Prosentase ODHAyang mendapatkanART

% 45 45 45 48 50 52 55 55

3 Prosentase PenemuanPenderita TB paru BTApositif

% 30 30 30 40 50 60 70 70

4RPJMD

Angka keberhasilanpengobatan TB paruyg terkonfirmasi > 85%

% 70 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85

5 Prosentase penderitakusta diberipengobatan lengkap(RFT)

% 100 100 85 86 87 88 90 90

** 6 Pelayanan Kesehatanorang dengan TB

% 100 100 100 100 100 100

** 7 Pelayanan Kesehatanorang dengan resikoterinfeksi HIV

% 100 100 100 100 100 100

19 Pencegahan danpenanggulanganpenyakit tularvektor danzoonotik

1RPJMD

Angka kesakitan DBD(Insiden rate/IR)

per100,000

50 50 50 49.5 49 48.5 48 48

Page 70: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 49

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

2RPJMD

Angka Kematian DBD(CFR)

% dr jmlpenderita

1.9 1.9 1.8 1.8 1.7 1.7 1.6 1.6

3 Angka Bebas Jentik 95 96 96 97 97 98 98 98

4 Penderita DBDditangani

% 90 100 100 100 100 100 100 100

5 Penemuan kasus pespada manusia

orang 0 0 0 0 0 0 0 0

20 pencegahan danpenanggulanganpenyakit tidakmenular termasukgangguan jiwa

1RPJMD

Persentase desa/kel.Yang melaksanakankegiatan PosbinduPTM

% 6.8 20 20 30 40 50 50 50

** 2 Pelayanan KesehatanPenderita DiabetesMelitus

% 25 100 100 100 100 100 100

** 3 Pelayanan KesehatanPenderita Hipertensi

% 5 100 100 100 100 100 100

** 4 Pelayanan Kesehatanorang dengangangguan jiwa berat

% 25 100 100 100 100 100 100

21 surveillanceepidemiologi danpenaggulanganKLB

1 Cakupan Desa /Kelurahan KLB yangdilakukan penyelidikanEpidemiologi<24 jam

% 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Prosentase sinyalkewaspadaan dini KLByang direspon

% 75 80 85 90 95 100 100

Page 71: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 50

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

3 Cakupan PenemuanPenderita AFP

per100.000pendudukkurang dari15 thn

0 2 2 2 1 1 0 0

22 peningkatanimunisasi danvaksinasi

1RPJMD

Cakupan Desa UCI % 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Cakupan ImunisasiDasar Lengkap (bayi)

% 107.6 95 95 95 95 95 95

9 PengembanganLingkunganSehat

23 PengembanganDesa STBM

1RPJMD

Cakupan Desa STBM Desa 0 5 75 150 175 200 267 267

2 Proporsi RumahTangga Akses JambanSehat

% 89.2 91,5 95 100 100 100 100 100

3 Proporsi RumahTangga Akses CTPS(Cuci Tangan PakaiSabun)

% 58 60 65 70 80 100 100 100

4 Proporsi RumahTangga mengelola airminum dan Makananyang aman

% 62.5 65 70 80 90 100 100 100

5 Cakupan Rumahtangga mengelolasampah rumah tanggayang aman

% 54 55 60 70 80 100 100 100

Page 72: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 51

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

6 Cakupan Rumahtangga mengelolalimbah cair rumahtangga yang aman

% 53 55 65 70 80 90 100 100

24 Penyediaan /PengawasanSarana Air Bersih,Jamban, dan SPAL

1 Proporsi Sarana AirMinum dilakukanPengawasan

% 64 70 80 85 90 95 100 100

2 Proporsi RumahTangga memiliki aksesair minum berkualitas

% 78 80 85 90 95 100 100 100

3 Proporsi Jamban Sehat % 60.5 80 90 92.5 95 97.5 100 100

25 KegiatanPengkajianPengembanganLingkungan Sehat

1 Jumlah kajian faktorresiko penyakit akibatlingkungan

2 5 0 0 0 0 0 5

26 pengawasanhygiene dansanitasi TTU danTPM

1 Proporsi tempatpengolahan Makananminuman (TPM)dibina.

% 16 20 25 30 35 40 45 45

2 Proporsi tempatumum , fasililitasumum sehat

% 62 65 75 80 85 90 95 95

10 Pengembangansumber dayakesehatan

27 peningkatankapasitas dankualitas dokterdan tenagakesehatan

1 jumlah dokter dantenaga kesehatandikirim pelatihan

orang 10 20 30 40 50 50

Page 73: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 52

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

2RPJMD

rasio dokter per100.000penduduk

15.2 15.6 16 16.4 17 17

3RPJMD

rasio dokter gigi per100.000penduduk

4.5 4.8 5.1 5.4 5.9 5.9

4RPJMD

rasio perawat per100.000penduduk

90.7 92.4 95.3 97.6 100.3 100.3

5RPJMD

rasio bidan pr 100.000penduduk

56.7 57 57.2 57.8 58.4 58.4

11 Manajemeninformasi danregulasikesehatan

28 Pengembangandata daninformasikesehatan

1RPJMD

prosentase puskesmasmelaksanakan simpusterintegrasi

% 20 40 60 80 100 100

12 Upaya KesehatanMasyarakat

29 PenyediaanBantuanOperasionalKesehatan (BOK)

RPJMD

Cakupan SPM diPuskesmas (upayakesehatanmasyarakat)

% 100 100 100 100 100 100

Pembinaan UpayaKesehatan Kerjadan Olahraga

1 Prosentase puskesmasmelaksanakankegiatan kesehatanolahraga

% 0 0 20 40 60 80 80

2 Prosentase puskesmasmelaksanakankegiatan kesehatankerja dasar

% 0 0 20 40 60 80 80

30 Penyediaan BiayaOperasioal danPemeliharaan(Jasa Pelayanan

1 Prosentase sampellaboratorium yangdiperiksa 100 100 104 100 104 100 106 100 106 100 106 100 100

Page 74: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 53

No Program Kegiatan INDIKATOR Satuan2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

KONDISIKINERJAAKHIRRPJMD

CAPAIAN

TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja Rp. (000) TargetKinerja Rp. (000) Target

Kinerja TARGET

)Labkesda

13 Pengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskemaspembantu danjaringannya

31 Pembangunanpuskesmas

1RPJMD

Jumlah PuskesmasMemenuhi StandarPermenkes

pusk 0 0 1(3.4

5%)

2(6.8

9%)

3(10.

35%)

4(13.

79%)

5(17.24%)

5

32 Pengadaanpusling

1 Jumlah Pusling dalamkondisi layak jalan di29 Puskesmas

% 75 75 75 80 80 80 80 80

** SPM 2016

Page 75: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 54

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPDMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolalitahun 2016 – 2021 mengacu pada tujuan dan sasaranRPJMD, sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Keluarga,Indikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Penurunan AKBb. Penurunan AKIc. Cakupan pelayanan anak balitad. Cakupan kunjungan bayie. Penurunan kematian balitaf. Prosentase puskesmas melaksanakan pelayanan

lansiag. Prosentase balita kurus yang mendapat makanan

tambahan;

2. Program Pembiayaan Kesehatan MasyarakatIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Cakupan kepesertaan jaminan kesehatan nasionalbagi masyarakat/penduduk miskin;

3. Program Obat dan Perbekalan KesehatanIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Prosentase ketersediaan obat dan perbekalankesehatan,

b. Proporsi pembinaan dan pengawasan pelayanankefarmasian;

4. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan MakananIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Proporsi pembinaan dan pengawasan produksi,makanan, dan minuman;

5. Program Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Angka kesakitan DBD (Insiden rate/IR)b. Angka kematian DBD (CFR)c. Prosentase orang dilakukan test HIV dan menerima

hasil dari kelompok resiko,d. Angka keberhasilan pengobatan TB yang

terkonfirmasi,e. Persentase desa/kel. Yang melaksanakan kegiatan

Posbindu PTM,f. Cakupan Desa UCI;

Page 76: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 55

6. Program Peningkatan Pelayanan KesehatanIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Jumlah Puskesmas terakreditasi,b. Cakupan rawat jalan (pusk),c. Cakupan rawat inap (pusk),d. cakupan respon aduan kegawatdaruratan kesehatan

yang ditangani;7. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan pada

BLUDIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Cakupan SPM di Puskesmas (Upaya kesehatanperorangan);

8. Program Upaya Kesehatan MasyarakatIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Cakupan SPM di Puskesmas (upaya kesehatanmasyarakat);

9. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Saranadan Prasarana Puskesmas/ Puskemas Pembantu danJaringannyaIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah:

a. Jumlah Puskesmas memenuhi standar Permenkes;10. Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Indikator yang akan dicapai dalam program ini adalah :a. Jumlah Dokter dan Tenaga Kesehatan dikirim

pelatihan,b. Rasio Dokter,c. Rasio Dokter Gigi,d. Rasio Perawat,e. Rasio Bidan;

11. Program Manajemen Informasi dan Regulasi KesehatanIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah

a. Prosentase Puskesmas melaksanakan Simpusterintegrasi;

12. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatIndikator yang akan dicapai dalam program ini adalah

a. Cakupan Desa /Kelurahan Siaga Aktif Mandiri,b. Proporsi Rumah Tangga Sehat;

13. Program Pengembangan Lingkungan Sehat Indikator yangakan dicapai dalam program ini adalah

a. Cakupan Desa STBM.

Page 77: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 56

Tabel 6.1Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tahun 2016 – 2021 mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Boyolali

No Program Indikator Program/Sasaran Satuan

2016 Target Kinerja PENANGGUNGJAWAB

KONDISIAWAL

2017 2018 2019 2020 2021

1 Program Peningkatanpelayanan kesehatankeluarga

Penurunan AKB per 1000kh

8.6 8.6 8.5 8.4 8.4 8.4 Bid. KesehatanMasyarakat

Penurunan AKI kasus 21 21 21 20 19 19

Penurunan Kematian Balita per 1000kh

11.8 11.4 11.2 11. 10.5 10

Cakupan kunjungan bayi % 80 82 85 87 90 95Cakupan pelayanan anak balita % 90 92 93 94 95 95prosentase puskesmas melaksanakanpelayanan Lansia

% 90 100 100 100 100 100

% Balita kurus yang mendapat makanantambahan

% 80 80 85 90 90 90

2 Program Promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

Cakupan Desa /Kelurahan Siaga AktifMandiri

Desa 58 66 80 93 106 120 Bid, KesehatanMasyarakat

Proporsi Rumah Tangga Sehat % 69 71 72 73 74 75

3 Program PengembanganLingkungan Sehat

Cakupan Desa STBM Desa 5 40 75 160 200 267 Bid, KesehatanMasyarakat

Page 78: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 57

No Program Indikator Program/Sasaran Satuan

2016 Target Kinerja PENANGGUNGJAWAB

KONDISIAWAL

2017 2018 2019 2020 2021

4 Program UpayaKesehatan Masyarakat

Cakupan SPM di Puskesmas (upayakesehatan masyarakat)

% 100 100 100 100 100 Bid. KesehatanMasyarakat

5 Program Pembiayaankesehatan masyarakat

Cakupan kepesertaan jaminan kesehatannasional bagi masyarakat/pendudukmiskin

% 38.3 38.6 38.9 39.2 39.6 40 Bid. SumberDaya Kesehatan

6 Program Obat danPerbekalan Kesehatan

Prosentase Ketersediaan Obat danperbekalan kesehatan

% 90 92 94 96 98 100 Bid. SumberDaya Kesehatan

Proporsi Pembinaan dan PengawasanPelayanan Kefarmasian

% 20 25 35 40 45 45

7 Program Pengawasandan pengendaliankesehatan makanan

Proporsi Pembinaan dan PengawasanProduksi, Makanan, dan Minuman

% 20 25 35 40 45 45 Bid. SumberDaya Kesehatan

8 Program Pengembangansumber daya kesehatan

Jumlah dokter dan tenaga kesehatandikirim pelatihan

orang 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 Bid. SumberDaya Kesehatan

Rasio Dokter per100.000

penduduk

15.1 15.2 15.6 16.0 16.4 17.0

Rasio Dokter Gigi per100.000

penduduk

3.9 4.5 4.8 5.1 5.4 5.9

Rasio Perawat per100.000

penduduk

87.5 90.7 92.4 95.3 97.6 100.3

Page 79: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 58

No Program Indikator Program/Sasaran Satuan

2016 Target Kinerja PENANGGUNGJAWAB

KONDISIAWAL

2017 2018 2019 2020 2021

Rasio Bidan pr100.000

penduduk

56.5 56.7 57.0 57.2 57.8 58.4 Bid. SumberDaya Kesehatan

9 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasarana Puskesmas/Puskemas PembantuDan Jaringannya

Jumlah Puskesmas memenuhi standarPermenkes

% 3.45

(1 pusk)

6.89

(2 pusk)

10.35

(3 pusk)

13.79

(4 Pusk)

17.24

(5 Pusk)

20.69

(6 Pusk)

Bid. SumberDaya Kesehatan

10 Program ManajemenInformasi dan RegulasiKesehatan

Prosentase Puskesmas melaksanakanSimpus terintegrasi

% 0 20 40 60 80 100 Sbbag Programdan Informasi

11 Program Pencegahandan PenanggulanganPenyakit

Angka kesakitan DBD (Insiden rate/IR) per100,000

50.4 49.5 49 48.5 48 47.5 Bid.PencegahandanPengendalianPenyakit

Angka kematian DBD (CFR) % 1.9 1.8 1.8 1.7 1.7 1.6Prosentase orang dilakukan test HIV danmenerima hasil dari kelpompok resiko

% 5 10 20 30 40 50

Angka keberhasilan pengobatan TB yangterkonfirmasi

% > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85

Page 80: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 59

No Program Indikator Program/Sasaran Satuan

2016 Target Kinerja PENANGGUNGJAWAB

KONDISIAWAL

2017 2018 2019 2020 2021

Persentase desa/kel. Yang melaksanakankegiatan Posbindu PTM

% 10 20 30 40 50 50

Cakupan Desa UCI % 100 100 100 100 100 10012 Program Peningkatan

Pelayanan KesehatanJumlah Puskesmas Terakreditasi Pusk 0 2 4 6 8 10 Bid. Pelayanan

KesehatanCakupan Rawat Jalan (pusk) % 15 15 15 15 15 15Cakupan Rawat Inap (pusk) % 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5Cakupan respon aduan kegawatdaruratankesehatan yang ditangani

% 90 90 90 90 90 90

13 Program PeningkatanKualitas PelayananKesehatan pada BLUD

Cakupan SPM di Puskesmas (UpayaKesehatan Perorangan)

% 100 100 100 100 100 100 Bid. PelayananKesehatan

Page 81: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Renstra Dinas Kesehatan 2016-2021 60

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali

merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Kesehatan setiap tahunnya untuk lima tahun dari tahun 2016 sampai

tahun 2021. Renstra juga disusun tidak saja sebagai pedoman dalam

perencanaan tahunan tetapi juga dijadikan pedoman dasar dalam

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan selama lima

tahun ke depan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali memiliki

tujuan dan sasaran yang merupakan bagian integral dari RPJMD

Kabupaten Boyolali.

Keterlibatan seluruh unsur kesehatan di Kabupaten Boyolali

dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati

Boyolali penuangan kerja nyata dalam proses Pembangunan

Kabupaten Boyolali secara khusus dalam Bidang Kesehatan. Peran

pemangku kepentingan juga sangat diperlukan untuk

mewujudkannya.

Untuk itu dalam melaksanakan Pembangunan Kesehatan di

Kabupaten Boyolali, tetap berpegang pada Renstra Dinas Kesehatan

yang telah disusun, untuk dijabarkan dalam pembangunan setiap

tahunnya melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan

Renja SKPD yang tertuang dalam DPA SKPD sehingga pembangunan

akan lebih terarah dan berkelanjutan.

Boyolali, 2016KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BOYOLALI

dr. RATRI S. SURVIVALINA, MPAPembina

NIP. 19711009 200212 2 006

Page 82: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG1 2 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Penurunan AKB RPJMD per 1000

kh 8,6 8,6 8,6 8,5 8,4 8,4 8,4 8,4

2 Penurunan AKI RPJMD KASUS 21 21 21 20 20 19 19 19

3 Cakupan kunjungan bayi RPJMD % 102,9 80 82 85 87 90 95 95

4 Cakupan Ibu Hamil K4 % 92 92 92 92 93 94 95 955 Cakupan pertolongan persalinan

Nakes % 98,9 98 98 98 98 99 99 99

6 Cakupan KN Lengkap % 98,03 98 98 98 98 99 99 997 Cakupan Neonatal komplikasi yang

ditangani % 131,3 100 100 100 100 100 100 100

8 Cakupan Pelayanan Nifas % 99,1 99 99 99 99 100 100 1009 Cakupan peserta KB Aktif % 87,8 87 87 87 88 88 88 8810 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil SPM % 0 0 100 100 100 100 100 10011 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin SPM

% 0 0 100 100 100 100 100 100

12 Pelayanan Kesehatan Bayi BaruLahir

SPM% 0 0 100 100 100 100 100 100

1 Cakupan penjaringan kesehatansiswa sd dan setingkat % 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Cakupan pelayanan anak balita RPJMD % 84 82 92 93 94 95 95 95

3 Pelayanan Kesehatan Balita SPM % 100 100 100 100 100 1004 Cakupan deteksi dini anak balita dan

pra sekolah % 87 87 87 87 87 88 90 90

5 Penurunan Kematian Balita RPJMD

per 1000kh 11,7 11,8 11,4 11,2 11 10,5 10 10

6 Cakupan pelayanan kesehatanremaja % 0 0 75 76 77 78 80 80

7 Pelayanan Kesehatan pada usiapendidikan dasar

SPM% 0 0 100 100 100 100 100 100

8 Pelayanan Kesehatan pada usiaproduktif

SPM% 0 0 100 100 100 100 100 100

3 Pelayanan KesehatanLansia

1 Prosentase puskesmasmelaksanakan pelayanan Lansia

RPJMD % 0 75 100 100 100 100 100 100

Satuan

5Peningkatan PelayananKesehatan Ibu DanBayi

1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

No Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA

3Peningkatanpelayanankesehatankeluarga

2017 2018 2019 2020

1

Peningkatan PelayananKesehatan Balita, AnakSekolah Dan Remaja

2

Bid.Pelayana

nkesehata

n

Page 83: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG

SatuanNo Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA2017 2018 2019 2020

2 Pelayanan Kesehatan pada usiaLanjut

SPM% 0 0 100 100 100 100 100 100

1 % Balita kurus yang mendapatmakanan tambahan

RPJMD % 0 75 80 85 90 90 90 90

2 Ibu hamil KEK yang mendapatmakanan tambahan % 0 40 50 50 65 80 95 95

3 Ibu hamil yang mendapat TabletTambah Darah (TTD) 90 tabletselama masa kehamilan

% 92 92 90 92 94 95 95 95

4 Bayi usia kurang dari 6 bulan yangmendapat ASI eksklusif % 52 50 50 50 52 54 55 55

5 Bayi baru lahir mendapat InisiasiMenyusu Dini (IMD) % 0 25 30 35 40 45 50 50

6 Anak remaja puteri yang mendapatTablet Tambah Darah (TTD) % 0 10 10 15 20 25 30 30

7 Kasus anak balita gizi buruk yangmendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 100

8 Anak balita yang ditimbang beratbadannya % 84 85 85 85 85 85 85 85

9 Rumah tangga mengonsumsi garamberiodium % 97 90 90 90 90 90 90 90

10 Anak balita usia 6-59 bulanmendapat kapsul vitamin A % 99 95 95 95 95 95 95 95

11 Ibu nifas mendapat kapsul vitamin A % 96 90 90 90 90 90 90 90

2 1 Cakupan rawat jalan (pusk) RPJMD % 15 15 15 15 15 15 15 15

Bid.Pelayanan

2 Cakupan Rawat inap (pusk) RPJMD % 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5

3 Akreditasi Labkesda unit 0 0 0 0 0 1 0 16 Pembinaan Kesehatan

Tradisional dankomplementer

4 Cakupan pembinaan KesehatanTradisional dan komplementer

% 0 0 0 20 25 30 35 35

7 Peningkatan pelayanankesehatan rujukan

5 cakupan pembinaan fasilitaspelayanan kesehatan tingkat rujuklanjut

% 0 0 0 20 40 60 80 80

8 Peningkatan sistempenanggulangan gawatdarurat terpadu

1 cakupan respon aduankegawatdaruratan kesehatan yangditangani

RPJMD % 90 90 90 90 90 90

peningkatan pelayanankesehatan dasar

PeningkatanPelayananKesehatan

5

Peningkatan PelayananGizi Masyarakat

4

Peningkatanpelayanankesehatankeluarga

1

Bid.Pelayana

nkesehata

n

Page 84: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG

SatuanNo Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA2017 2018 2019 2020

9 Akreditasi fasilitaspelayanan kesehatandasar

1 jumlah puskesmas terakreditasi RPJMD Pusk 0 1 2 4 6 8 10 10

3 PeningkatanKualitasPelayananKesehatan pada

10 Pelayanan danPendukung PelayananKesehatan

1 Cakupan SPM di Puskesmas(Upaya kesehatan perorangan)

RPJMD % 0 0 100 100 100 100 100 100

4 1 Prosentase Ketersediaan Obat danperbekalan kesehatan

RPJMD

% 90 90 90 90 90 90 90 90

2 Prosentase kesesuaian obat diRumah Sakit dengan Fornas dalamJaminan Kesehatan Nasional % 50 50 55 60 65 70 70 70

12 Peningkatanpemerataan obat danperbekalan kesehatan

1 Prosentase penggunaan obatrasional di Puskesmas % 50 55 60 62 64 66 68 68

13 Pengadaan alatkesehatan

1 Puskesmas dengan peralatansesuai standar pusk 0 0 1 2 3 4 5 5

1 Proporsi Pembinaan danPengawasan PelayananKefarmasian

RPJMD % 20 25 25 35 40 45 45 45

2 Prosentase Puskesmas yangmelaksanakan pelayanankefarmasian sesuai standar

% 0 0 45 50 55 60 65 65

3 Prosentase Rumah Sakit yangmelaksanakan pelayanankefarmasian sesuai standar

rumahsakit 0 1 2 2 3 3 3 3

5 Pengawasan danpengendaliankesehatanmakanan

15 Pengawasan danpengendaliankeamanan dankesehatan makananhasil produksi rumahtangga

1 Proporsi Pembinaan danPengawasan Produksi, Makanan,dan Minuman

RPJMD

% 25 35 40 45 45

6 Pembiayaankesehatanmasyarakat

16 penyediaanpembiayaan jaminankesehatan masyarakat

1 Cakupan pelayanan jaminankesehatan bagi masyarakat/penduduk miskin

RPJMD

% 37 38,3 38,6 38,9 39,2 39,6 40 40

7 1 Cakupan Desa /Kelurahan SiagaAktif Mandiri

RPJMD Desa 80 93 106 120 120

2 Cakupan Desa siaga Aktif Desa 267 267 267 267 267

PeningkatanPelayananKesehatan

17Promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

Pembinaan danpengawasan bidangkefarmasian

14

Pengadaaan Obat danPerbekalan Kesehatan

11Obat danPerbekalanKesehatan

pemberdayaan danPenyuluhan kesehatanmasyarakat dan institusi

Bid.PromosiKesehata

n danPemberd

ayaan

Page 85: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG

SatuanNo Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA2017 2018 2019 2020

3 Jumlah CSR yang dimanfaatkanuntuk program kesehatan PKS/Mou 0 0 0 1 2 2 3 3

4 Cakupan Desa /Kelurahan SiagaAktif Mandiri Desa 58 66

5 Cakupan Desa siaga Aktif Desa 267 267 2671 Proporsi Rumah Tangga Sehat RPJ

MD % 69 70 71 72 73 74 75 75

2 Cakupan Posyandu Purnama % 40 41 42 43 44 443 Cakupan Posyandu Mandiri RPJ

MD% 20 21 22 23 25 25

4 Jumlah kampanye kesehatanmelalui media elektronik kali 10 11 12 13 14 14

5 Jumlah Penyuluhan Melalui MediaCetak kali 10 11 12 13 14 14

6 Jumlah Penyuluhan Luar Ruangan kali 10 10 11 11 12 12

7 Jumlah tema pesan dalamkomunikasi, informasi dan edukasikepada masyarakat

kali 8 9 9 10 10 10

1 Prosentase orang dilakukan test HIVdan menerima hasil dari kelompokresiko

RPJMD

% 10 10 10 20 30 40 50 50

2 Prosentase ODHA yangmendapatkan ART % 45 45 45 48 50 52 55 55

3 Prosentase Penemuan Penderita TBparu BTA positif % 30 30 30 40 50 60 70 70

4 Angka keberhasilan pengobatan TBparu yg terkonfirmasi > 85%

RPJMD % > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85 > 85

5 Prosentase penderita kusta diberipengobatan lengkap (RFT) % 100 100 85 86 87 88 90 90

6 Pelayanan Kesehatan orang denganTB

SPM100 100 100 100 100 100

7 Pelayanan Kesehatan orang denganresiko terinfeksi HIV

SPM100 100 100 100 100 100

1 Angka kesakitan DBD (Insidenrate/IR)

RPJMD

per100,000 50 50 50 49,5 49 48,5 48 48

2 Angka Kematian DBD (CFR) RPJMD

% dr jmlpenderita 1,9 1,9 1,8 1,8 1,7 1,7 1,6 1,6

3 Angka Bebas Jentik (ABJ) % 90 90 96 96 97 97 98 984 Penderita DBD ditangani % 90 100 100 100 100 100 100 100

21

17

Pencegahan danpenanggulanganpenyakit menularlangsung

20Pencegahan danpenanggulanganpenyakit

Promosikesehatan danpemberdayaanmasyarakat

PenyuluhanMasyarakat Pola HidupSehat

18

pemberdayaan danPenyuluhan kesehatanmasyarakat dan institusi

8

Pengembangan mediapromosi dan informasisadar hidup sehat

19

Bid.PromosiKesehata

n danPemberd

ayaan

Bid.Pencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Pencegahan danpenanggulanganpenyakit tular vektordan zoonotik

Page 86: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG

SatuanNo Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA2017 2018 2019 2020

5 Penemuan kasus pes pada manusia RPJMD orang 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Persentase desa/kel. Yangmelaksanakan kegiatan PosbinduPTM

RPJMD % 6,8 20 20 30 40 50 50 50

2 Pelayanan kesehatan penderitaDiabetes Melitus

SPM% 100 100 100 100 100 100 100 100

3 Pelayanan kesehatan penderitaHipertensi

SPM% 0 5 100 100 100 100 100 100

4 Pelayanan kesehatan orang dengangangguan jiwa berat

SPM% 0 25 100 100 100 100 100 100

1 Cakupan Desa / Kelurahan KLByang dilakukan penyelidikanEpidemiologi<24 jam

% 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Prosentase sinyal kewaspadaan diniKLB yang direspon % 75 75 80 85 90 95 100 100

3 Cakupan Penemuan Penderita AFP per 100.000penduduk

kurang dari15 thn

0 2 2 2 1 1 0 0

1 Cakupan Desa UCI RPJMD % 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap(bayi)

RPJMD % 107,6 95 95 95 95 95 95 95

9 1 Cakupan Desa STBM RPJMD Desa 0 5 75 150 175 200 267 267

2 Proporsi Rumah Tangga AksesJamban Sehat

RPJMD % 89,2 91,5 95 100 100 100 100 100

3 Proporsi Rumah Tangga AksesCTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) % 58 60 65 70 80 100 100 100

4 Proporsi Rumah Tangga mengelolaair minum dan Makanan yang aman % 62,5 65 70 80 90 100 100 100

5 Cakupan Rumah tangga mengelolasampah rumah tangga yang aman % 54 55 60 70 80 100 100 100

6 Cakupan Rumah tangga mengelolalimbah cair rumah tangga yangaman

% 53 55 65 70 80 90 100 100

1 Proporsi Sarana Air Minumdilakukan Pengawasan % 64 70 80 85 90 95 100 10026

Pengembangan DesaSTBM

25

Pencegahan danpenanggulanganpenyakit tidak menulartermasuk gangguanjiwa

22

PengembanganLingkunganSehat

23 Surveillanceepidemiologi danpenaggulangan KLB

24 Peningkatan imunisasidan vaksinasi

21

Pencegahan danpenanggulanganpenyakit

8

Bid.Pencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Penyediaan /Pengawasan SaranaAir Bersih, Jamban, danSPAL

Pencegahan danpenanggulanganpenyakit tular vektordan zoonotik

Page 87: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

CAPAIAN PNGJAWAB

2015 TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja

TargetKinerja TARGET SEKSI/BI

DANG

SatuanNo Program Kegiatan Indikator Sasaran2016 2021 KONDISI

KINERJA2017 2018 2019 2020

2 Proporsi Rumah Tangga memilikiakses air minum berkualitas % 78 80 85 90 95 100 100 100

3 Proporsi Jamban Sehat % 60,5 80 90 92,5 95 97,5 100 10027 Kegiatan Pengkajian

PengembanganLingkungan Sehat

1 Jumlah kajian factor resiko penyakitakibat lingkungan kajian 0 5

1 Proporsi tempat pengolahanMakanan minuman (TPM) dibina. % 16 20 25 30 35 40 45 45

2 Proporsi tempat umum , fasililitasumum sehat % 62 65 75 80 85 90 95 95

1 jumlah dokter dan tenaga kesehatandikirim pelatihan

RPJMD

orang 0 10 20 30 40 50 50

2 rasio dokter RPJMD per

100.000penduduk

15,2 15,6 16 16,4 17 17

3 rasio dokter gigi RPJMD per

100.000penduduk

4,5 4,8 5,1 5,4 5,9 5,9

4 rasio perawat RPJMD per

100.000penduduk

90,7 92,4 95,3 97,6 100,3 100,3

5 rasio bidan RPJMD pr

100.000penduduk

56,7 57 57,2 57,8 58,4 58,4

11 Manajemeninformasi danregulasikesehatan

30 Pengembangan datadan informasikesehatan

1 prosentase puskesmasmelaksanakan simpus terintegrasi

RPJMD

% 0 0 20 40 60 80 100 100

12 UpayaKesehatanMasyarakat

31 Penyediaan BantuanOperasional Kesehatan(BOK)

1 Cakupan SPM di Puskesmas(upaya kesehatan masyarakat)

RPJMD % 0 0 100 100 100 100 100 100

32 Pembinaan UpayaKesehatan Kerja danOlahraga

1 Prosentase puskesmasmelaksanakan kegiatan kesehatanolahraga

% 0 0 20 40 60 80 80

10

26

28

peningkatan kapasitasdan kualitas dokter dantenaga kesehatan

Pengembangansumber dayakesehatan

29

PengembanganLingkunganSehat

pengawasan hygienedan sanitasi TTU danTPM

Bid.Pelayana

nKesehata

n

Bid.Pencegah

an danPengenda

lianPenyakit

Bid.Sumber

DayaKesehata

n

Penyediaan /Pengawasan SaranaAir Bersih, Jamban, danSPAL

Page 88: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

1 2 4 6 71 Peningkatan

pelayanan kesehatankeluarga

Peningkatan PelayananKesehatan Ibu Dan Bayi

Penurunan AKB 1 per 1000kh

Kematiaan yang terjadi antara saatsetelah bayi lahir sampai belum berusiatepat satu tahun disuatu wilayah kerjapada kurun waktu tertentu

Jumlah kematian bayi di suatu wilayah kerja pada kurun waktutertentu

---------------------------------------------------------- x 100.000 Jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

  Penurunan AKI 2 KASUS Kematian Maternal adalah kasuskematian wanita yang diakibatkan olehproses yang berhubungan dengankehamilan ( termasuk hamil ektopik ),persalinan, abortus ( termasuk abortusmola ) dan masa dalam kurun waktu 24hari setelah berakhirnya kehamilantanpa melihat usia gestasi dan tidaktermasuk didalamnya sebab kematianakibat kecelakaan atau kejadianincidental

Jumlah kematian maternal di suatu wilayah kerja pada kurunwaktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100.000Jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun

Cakupan kunjungan bayi 3 % Cakupan bayi post neonatal yangmemperoleh pelayanan kesehatansesuai dengan standar oleh dokter,bidan dan perawat yang memilikikompetensi klinis kesehatan palingsedikit 4 kali ( 1 kali pada umur 29 -2bulan, 1 kali pada umur 3-5bulan, 1 kalipada umur 6-8 bulan, 1 kali pada umur9-11 bulan )disatu wilayah kerja padakurun waktu tertentu.

Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100%Seluruh bayi hidup di suatu wilayah dlam kurun waktu yang sama

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGAN3

No Program Kegiatan Indikator Sasaran

1

Page 89: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranCakupan Ibu Hamil K4 4 % Cakupan K4 adalah cakupan ibu hamil

yang telah memperoleh pelayananantenatal sesuai dengan standar, palingsedikit 4 kali dengan distribusi waktu 1kali pada trimester ke-1, 1 kali padatrimester ke-2 dan 2 kali pada trimesterke-3 disuatu wilayah kerja pada kurunwaktu tertentu

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 oleh tenagakesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 tahun

Cakupan pertolonganpersalinan Nakes

5 % Cakupan persalinan oleh tenagakesehatan (Pn ) : adalah cakupan ibubersalin yang mendapat pertolonganpersalinan oleh tenaga kesehatan yangmemiliki kompetensi kebidanan,disuatu wilayah kerja dalam kurunwaktu tertentu

Jumlah persalinan yang ditolong tenaga kesehatan kompeten disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah dalam 1 tahun

Cakupan KN Lengkap 6 % Cakupan neonatus yang telahmemperoleh pelayanan kunjunganneonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kalipada 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, 1kali pada 8-28 hari sesuai standar (menggunakan alogaritma MTBM )disuatu wilayah kerja pada 1 tahun

Jumlah Kab/kota yang telah mencapai cakupan kunjunganneonatal lengkap minimal 85%

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Kab/kota

Cakupan Neonatalkomplikasi yang ditangani

7 % Neonatus dengan komplikasi disuatuwilayah kerja pada kurun waktuteretentu yang ditangani sesuai denganstandart oleh tenaga kesehatan terlatihdi seluruh sarana pelayanan kesehatan

Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani---------------------------------------------------------- x 100%

seluruh neonatus komplikasi yang ada

Cakupan Pelayanan Nifas 8 % Cakupan pelayanan nifas adalahcakupan pelayanan kepada ibu padamasa 6 jam sampai dengan 42 haripasca bersalin sesuai standar palingsedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6jam-3 hari, 8-14 hari, dan 36-42 harisetalah bersalin disuatu wilayah kerjapada kurun waktu tertentu

Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh Kf 3 sesuai standar olehtenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

---------------------------------------------------------- x jumlah sasaran ibu nifas di suatu wilayah kerja dalam 1

tahun

2

Page 90: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranCakupan peserta KB Aktif 9 % Cakupan peserta KB aktif (

Contraceptive Prevalence Rate/CPR )adalah cakupan dari peserta KB yangbaru dan lama yang masihmenggunakan alat dan obatkontrasepsi (alokon) dibandingkandengan jumlah pasangan usia suburdisuatu wilayah kerja pada kurun waktutertentu

Jumlah peserta KB aktif di suatu wilayah kerja pada kurun waktu---------------------------------------------------------- x 100

jumlah seluruh PUS di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun

Pelayanan Kesehatan IbuHamil

10 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan kesehatan ibu hamil dinilaidari cakupan Pelayanan Kesehatan IbuHamil (K4) sesuai standar di wilayahkabupaten/kota tersebut dalam kurunwaktu satu tahun.

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitaspelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta

--------------------------------------------------------------------------------------x100 %

Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten/kota tersebut dalamkurun waktu satu tahun yang sama.

Pelayanan Kesehatan IbuBersalin

11 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalammemberikan pelayanan kesehatan ibubersalin dinilai dari cakupanpelayanan kesehatan ibu bersalinsesuai standar di wilayahkabupaten/kota tersebut dalam kurunwaktu satu tahun.

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinansesuai standar

di fasilitas kesehatan-------------------------------------------------------------------------------------x

100 %Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten/kota

tersebutdalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan BayiBaru Lahir

12 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpaket pelayanan kesehatan bayi barulahir dinilai dari persentase jumlah bayibaru lahir usia 0-28 hari yangmendapatkan pelayanan kesehatanbayi baru lahir sesuai standar di wilayahkabupaten/kota tersebut dalam kurunwaktu satu tahun.

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkanpelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar

--------------------------------------------------------------------------------x 100% Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu satu tahun

3

Page 91: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPeningkatan PelayananKesehatan Balita, AnakSekolah Dan Remaja

Cakupan penjaringankesehatan siswa sd dansetingkat

13 % Pemeriksaan kesehatan umum,kesehatan gigi dan mulut siswa SD dansetingkat melalui penjaringankesehatan terhadap murid kelas 1 SDdan madrasah Ibtidaiyah yangdilaksanakan oleh tenaga kesehatan,guru dan dokter kecil.

Jumlah murid SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya olehtenaga terlatih di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah murid SD dan setingkat di suatu wilayah kerja dalam

suatu waktu tertentu

Cakupan pelayanan anakbalita

14 % Cakupan Pelayanan Anak balita (12-59Bulan ) yang memperoleh pelayanansesuai standart,meliputi pemantauanpertumbuhan minimal 8x setahunpemantauan perkembangan minimal 2xsetahun pemberiaan vitamin A 2xsetahun.

Jumlah anak balita yang memperoleh pelayanan sesuai standar disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja dalam

suatu waktu tertentu

Pelayanan Kesehatan Balita 15 Capaian Kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan kesehatan balita usia 0-59bulan dinilai dari cakupan balita yangmendapat pelayanan kesehatan balitasehat sesuai standar di wilayahkerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Jumlah balita 0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatanbalita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

------------------------------------------------------------------------------- x100% Jumlah balita 0–59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam

kurun waktu satu tahun yang sama.

Cakupan deteksi dini anakbalita dan pra sekolah

16 % Jumlah Puskesmas yang memberikanpelayanan SDIDTK < 50 % dari sasaranBalita

Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan SDIDTK<50%pada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan SDIDTK

Penurunan Kematian Balita 17 per 1000kh

kematian anak yang berusia 0-4 tahunatau tepatnya 0-sampai dengan 4 tahun11 bulan 29 hari di suatu wilayah kerjapada kurun waktu tertentu

Jumlah kematian balita di suatu pada kurun waktu tertentu---------------------------------------------------------- x 1000

jumlah kelahiran hidup di suatu wilayah dalam 1 tahun

Cakupan pelayanankesehatan remaja

18 % penduduk yang berusia 10 tahunhingga 19 tahun 11 bulan 30 hari,menikah ataupun tidak menikah yangmendapatkan pelayanan kesehatandiwilayah tertentu dalam kurun waktutertentu.

Penduduk yang berusia 10-19 th 11 bln 30 hari, menikah/tidakmendapatkan pelayanan kesehatan di wilayah tertentu pada kurun

waktu tertentu---------------------------------------------------------- x 100%

jumlah penduduk yang berusia 10-19 th 11 bln 30 hari,menikah/tidak di wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu

4

Page 92: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPelayanan Kesehatan padausia pendidikan dasar

19 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan skrining kesehatan anakusia pendidikan dasar dinilai daricakupan pelayanan kesehatan padausia pendidikan dasar sesuai standar diwilayah kabupaten/kota tersebut dalamkurun waktu satu tahun ajaran.

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapatpelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar

-------------------------------------------------------------------------------x 100% Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang

ada di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut dalamkurun waktu satu tahun ajaran.

Pelayanan Kesehatan padausia produktif

20 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan skrining kesehatan warganegara berusia usia 15–59 tahun dinilaidari persentase pengunjung usia 15–59tahun yang mendapat pelayananskrining kesehatan sesuai standar diwilayah kerjanya dalam kurun waktusatu tahun.

Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun mendapat pelayananskrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun------------------------------------------------------------------------------ x 100

% Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayahkerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama.

Pelayanan KesehatanLansia

prosentase puskesmasmelaksanakan pelayananLansia

21 % jumlah puskesmas yg melaksanakanpelayanan Lansia

Jumlah puskesmas yang melaksanakan pelayanan lansia---------------------------------------------------------- x 100%

jumlah puskesmas

Pelayanan Kesehatan padausia Lanjut

22 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanskrining kesehatan pada warga negarausia 60 tahun keatas dinilai daripersentase pengunjung berusia 60tahun keatas yang mendapatkanskrining kesehatan sesuai standarminimal 1 kali di wilayah kerjanyadalam kurun waktu satu tahun.

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapatskrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam kurun

waktu satu tahun--------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun ke atas yang adadi wilayah Kabupaten/Kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun

Peningkatan Pelayanan GiziMasyarakat

% Balita kurus yangmendapat makanantambahan

23 % Status Gizi Anak Balita berdasarkanindeks berat badan (BB) menurut tinggibadan (TB) atau panjang badan (PB)berada pada ambang batas (Z-Score) -3 SD s/d < - 2 SD mendapat makanantambahan (PMT)

Jumlah anak balita kurus di wilayah tertentu mendapat PMT---------------------------------------------------------- x 100%

jumlah anak balita kurus yang ada di wilayah tertentu

5

Page 93: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranIbu hamil KEK yangmendapat makanantambahan

24

%

Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)ditandai dengan ukuran LILA < 23,5Cm.

Jumlah bumil KEK mendapat PMT di suatu wilayah padaperiode tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah seluruh bumil KEK yang ada di wilayah

pada periode tertentu

Ibu hamil yang mendapatTablet Tambah Darah(TTD) 90 tablet selamamasa kehamilan

25

%

Ibu Hamil selama kehamilannyamendapatkan minimal 90 TabletTambah Darah (TTD)

Jumlah bumil mendapat 90 TT di suatu wilayah padaperiode tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah seluruh bumil yang ada di wilayah pada

periode tertentu

Bayi usia kurang dari 6bulan yang mendapat ASIeksklusif

26%

Bayi usia 5 bulan 29 hari yang diberi ASIsaja tanpa makanan atau cairan lainberdasarkan recall 24 jam

Jumlah bayi < 6 bln mendapat ASI Eksklusif----------------------------------------------------------

jumlah seluruh bayi < 6 blnBayi baru lahir mendapatInisiasi Menyusu Dini (IMD)

27

%

bayi baru lahir yg diletakkan di dadaatau perut ibu secara tengkurap segerasetelah lahir min.selama 1 jam shg kulitbayi melekat pada kulit ibu di satuwilayah pd periode ttt

Jumlah bayi baru lahir mendapat IMD di satu wilayahpada periode tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% jumlah seluruh bayi baru lahir di suatu wilayah

pada periode tertentuAnak remaja puteri yangmendapat Tablet TambahDarah (TTD)

28%

Aanak perempuan usia 13 - 18 tahunmendapat dan mengkonsumsi tablettambah darah (TTD)

Jumlah remaja putri mendapat dan mengkonsumsi TTD---------------------------------------------------------- x 100%

jumlah remaja putri yang adaKasus anak balita gizi burukyang mendapat perawatan

29

%

Kasus gizi buruk di tandai dengan BB < - 3SD BB/TB(PB), dan atau disertai tanda-tanda klinis yang dirawat inap maupunrawat jalan di fasilitas kesehatan danmasyarakat

kasus balita gizi buruk mendapat perawatan---------------------------------------------------------- X 100% jumlah kasus balita gizi buruk yang ditemukan

Anak balita yang ditimbangberat badannya

30% Jumlah anak usia 0-59 bulan yang

ditimbang Berat Badannya

Jumlah anak balita ditimbang BB---------------------------------------------------------- x 100%

jumlah seluruh anak balita yang melaporRumah tanggamengonsumsi garamberiodium

31

%

Rumah Tangga (RT) yang mengkonsumsigaram yang bila diuji dengan Iodina testmenghasilkan warna ungu pucat s/d ungutua/pekat

Jumlah Rumah Tangga dengan hasil uji garam beryodium---------------------------------------------------------- x100%

jumlah rumah tangga yang diperiksa

6

Page 94: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranAnak balita usia 6-59 bulanmendapat kapsul vitamin A

32

%

Anak Balita umur 6 bln - 59 bln diberi vit. Adi suatu wilayah tertentu pada bulanFebruari dan atau Agustus Jumlah anak balita 6 bl - 59 bl mendapat Vit A di suatu

wilayah tertentu pada bulan Februari dan atau agustus---------------------------------------------------------- X 100 % jumlah anak balita 6 bl - 59 bl di suatu wilayah

tertentu pada bulan Februari dan atau AgustusIbu nifas mendapat kapsulvitamin A

33%

Jumlah Ibu Nifas mendapat 2 kapsul vit. A Jumlah Ibu Nifas mendapatkan Vit. A (2 tablet)---------------------------------------------------------- x 100%

Jumlah keseluruhan ibu nifas6 Peningkatan

PelayananKesehatan

Peningkatan pelayanankesehatan dasar

Cakupan rawat jalan (pusk) 34 % 1.   Cakupan Rawat Jalan : Cakupankunjungan rawat jalan baru di saranakesehatan pemerintah dan swasta di satuwilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana kesehatan disatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah penduduk di saru wilayah dalam kurun waktu yang

sama

Cakupan Rawat inap (pusk) 35 % 1.   Cakupan Rawat Inap : Cakupankunjungan rawat inap di sarana kesehatanpemerintah dan swasta di satu wilayahkerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah kunjungan pasien baru rawat inap di sarana kesehatan disatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah penduduk di saru wilayah dalam kurun waktu yang

sama

Akreditasi Labkesda 36 absolut Labkesda Terakreditasi Labkesda Terakrditasi

Pembinaan KesehatanTradisional dankomplementer

Cakupan pembinaanKesehatan Tradisional dankomplementer

37 % Jumlah kesehatan tradisional dankomplementer yang terbina

Jumlah Pelayanan Kesehatan Tradisional dan komplementerdibina

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer

yang telah memiliki ijin atau terdaftar

Peningkatan pelayanankesehatan rujukan

cakupan pembinaan fasilitaspelayanan kesehatantingkat rujuk lanjut

38 % Jumlah FKTRL yang memiliki ijinoperasional dilakukan pembinaan

Jumlah FKTRL yang dilakukan pembinaan satu wil kerja dalamkurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah FKTRL yang memiliki ijin operasional dalam kurun

waktu dan wilayah yang sama

Peningkatan sistempenanggulangan gawatdarurat terpadu

cakupan respon aduankegawatdaruratankesehatan yang ditangani

39 % Rentang waktu yang diperlukan untukmerespon aduan dari mulai aduanmasuk sampai petugas datang di lokasi

angka absolut dalam menit, rentang waktu yang diperlukan untukmerespon aduan mulai dari aduan masuk sampai petugas datang

di lokasi

Akreditasi fasilitaspelayanan kesehatan dasar

jumlah puskesmasterakreditasi

40 Pusk Adalah angka absolut jumlahpuskesmas yang telah terakreditasi.

Angka absolut jumlah puskesmas yang telah terakreditasi.

7

Page 95: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator Sasaran8 Peningkatan Kualitas

PelayananKesehatan padaBLUD

Pelayanan dan PendukungPelayanan Kesehatan

Cakupan SPM diPuskesmas (Upayakesehatan perorangan)

41 % Jumlah puskesmas yang telahmelaksanakan SPM dalam UpayaKesehatan Perorangan sesuai denganSPM Puskesmas.

Jumlah Puskesmas Melaksanakan SPM Upaya KesehatanPerorangan

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Seluruh Puskesmas

3 Obat dan PerbekalanKesehatan

Pengadaaan Obat danPerbekalan Kesehatan

Prosentase KetersediaanObat dan perbekalankesehatan

42 % Prosentase penyediaan obat yangdilaksanakan oleh dinas kesehatanuntuk memenuhi ketersediaan diPuskesmas sesuai formulariumNasional Fasilitas Kesehatan TingkatPertama

Jumlah item obat yang disediakan oleh Dinkes---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah item obat sesuai Fornas FKTP

Ketersediaan obat Puskesmas sesuaiFornas Fasilitas Kesehatan TingkatPertama

Jumlah item obat yang tersedia sesuai Fornas FKTP-------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah item obat yang tersedia

Prosentase kesesuaian obatdi Rumah Sakit denganFornas dalam JaminanKesehatan Nasional

43 % Persentase jumlah item obat di RSyang bekerjasama dengan BPJS yangsesuai Fornas terhadap jumlah itemobat yang tersedia di RS tersebut

Jumlah item obat di RS yg sesuai dengan Fornas-------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah item obat yang tersedia di RS

Peningkatan pemerataanobat dan perbekalankesehatan

Prosentase penggunaanobat rasional di Puskesmas

44 % Persentase penggunaan antibiotik padapenatalaksanaan kasus ISPA non-pneumonia, diare non-spesifik,penggunaan injeksi padapenatalaksanaan kasus myalgia, danmerata item obat perlembar resep diPuskesmas, terhadap seluruh kasusISPA non-pneumonia, diare non-spesifik dan myalgia di sarana yangsama

Jumlah prosentase capaian masing-masing--------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah komponen indikator peresepan

Pengadaan alat kesehatan Puskesmas denganperalatan sesuai standar

45 pusk Jumlah puskesmas dengan peralatankesehatan sesuai standar peralatan

Jumlah Puskesmas yang sesuai standar Permenkes 75 th 2014

Pembinaan danpengawasan bidangkefarmasian

Proporsi Pembinaan danPengawasan PelayananKefarmasian

46 % Apotik yang melaksanakan pelayanankefarmasian sesuai standarkefarmasian

Jumlah Apotek yg melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuaistandar

----------------------------------------------------------------------- x 100 % Jumah Apotek

8

Page 96: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranProsentase Puskesmasyang melaksanakanpelayanan kefarmasiansesuai standar

47 pusk Puskesmas yang melaksanakanpelayanan kefarmasian sesuai standarkefarmasian

Jumlah Puskesmas yg melaksanakan pelayanan kefarmasiansesuai standar

------------------------------------------------------------------------ x 100 % Jumah Puskesmas

Prosentase Rumah Sakityang melaksanakanpelayanan kefarmasiansesuai standar

48 rumahsakit

Rumah Sakit yang melaksanakanpelayanan kefarmasian sesuai standarkefarmasian

Jumlah Rumah Sakit yg melaksanakan pelayanan kefarmasiansesuai standar

----------------------------------------------------------------------- x 100 % Jumah Rumah Sakit

4 Pengawasan danpengendaliankesehatan makanan

Pengawasan danpengendalian keamanandan kesehatan makananhasil produksi rumah tangga

Proporsi Pembinaan danPengawasan Produksi,Makanan, dan Minuman

49 % Pengawasan dan pembinaan yangdilakukan oleh Dinas Kesehatanterhadap IRTP terkait denganpenggunaan bahan tambahan pangandalam produksi pangan.

Jumlah IRTP yang tdk menggunkan BTP---------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah IRTP yang dilakukan pengawasan dan pembinaan

2 Pembiayaankesehatanmasyarakat

penyediaan pembiayaanjaminan kesehatanmasyarakat

Cakupan pelayananjaminan kesehatan bagimasyarakat /pendudukmiskin

50 % Jumlah Masyarakat dengan tingkatpenghasilan terendah yangmendapatkan Bantuan Iuran (PBI) yangberasal dari APBN, APBD Prop danAPBD Kab Boyolali.

Jumlah keseluruhan penduduk yang menerima PBI--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Penduduk di Kab Boyolali pd tahun yang sama

9

Page 97: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator Sasaran12 Promosi kesehatan

dan pemberdayaanmasyarakat

pemberdayaan danPenyuluhan kesehatanmasyarakat dan institusi

Cakupan Desa /KelurahanSiaga Aktif Mandiri

51 Desa Desa/Kelurahan siaga aktif adalah :1. Desa atau kelurahan yangpenduduknya dapat mengaksesdengan mudah pelayanan kesehatandasar yang memberikan pelayanansetiap hari melalui PKD atau saranakesehatan yang ada di wilayah tersebutseperti Pustu, Puskesmas atau saranakesehatan lainnya.2. Penduduknya mengembangkanUKBM dan melaksanakan surveilansberbasis masyarakat meliputi(pemantauan penyakit, kesehatan ibudan anak, gizi, lingkungan danperilaku), kedaruratan kesehatan danpenanggulangan bencana, sertapenyehatan lingkungan sehinggamasyarakatnya menerapkan PerilakuHidup Bersih dan Sehat/PHBS.3. Desa/Kelurahan siaga aktif terbagimenjadi 4 (empat) tahapan/strata yaitu :strata pratama, madya, purnama danmandiri.

Jumlah desa/Kel Siaga Aktif Strata MANDIRI--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Desa/Kel Siaga aktif yang ada

10

Page 98: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranCakupan Desa siaga Aktif 52 Desa Desa/Kelurahan siaga aktif adalah :

1. Desa atau kelurahan yangpenduduknya dapat mengaksesdengan mudah pelayanan kesehatandasar yang memberikan pelayanansetiap hari melalui PKD atau saranakesehatan yang ada di wilayah tersebutseperti Pustu, Puskesmas atau saranakesehatan lainnya.2. Penduduknya mengembangkanUKBM dan melaksanakan surveilansberbasis masyarakat meliputi(pemantauan penyakit, kesehatan ibudan anak, gizi, lingkungan danperilaku), kedaruratan kesehatan danpenanggulangan bencana, sertapenyehatan lingkungan sehinggamasyarakatnya menerapkan PerilakuHidup Bersih dan Sehat/PHBS.3. Desa/Kelurahan siaga aktif terbagimenjadi 4 (empat) tahapan/strata yaitu :strata pratama, madya, purnama danmandiri.

Jumlah absolut desa/kelurahan siaga aktif /jumalh keseluruhandesa/kelurahan

Jumlah CSR yangdimanfaatkan untukprogram kesehatan

53 PKS/Mou

Jumlah BUMN dan BUMD milikkabupaten yang melaksanakan CSR /Bina Lingkungan bidang kesehatan

Jumlah absolut

11

Page 99: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPenyuluhan MasyarakatPola Hidup Sehat

Cakupan Desa /KelurahanSiaga Aktif Mandiri

54 Desa Desa/Kelurahan siaga aktif adalah :1. Desa atau kelurahan yangpenduduknya dapat mengaksesdengan mudah pelayanan kesehatandasar yang memberikan pelayanansetiap hari melalui PKD atau saranakesehatan yang ada di wilayah tersebutseperti Pustu, Puskesmas atau saranakesehatan lainnya.2. Penduduknya mengembangkanUKBM dan melaksanakan surveilansberbasis masyarakat meliputi(pemantauan penyakit, kesehatan ibudan anak, gizi, lingkungan danperilaku), kedaruratan kesehatan danpenanggulangan bencana, sertapenyehatan lingkungan sehinggamasyarakatnya menerapkan PerilakuHidup Bersih dan Sehat/PHBS.3. Desa/Kelurahan siaga aktif terbagimenjadi 4 (empat) tahapan/strata yaitu :strata pratama, madya, purnama danmandiri.

Jumlah desa/Kel Siaga Aktif Strata MANDIRI--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Desa/Kel Siaga aktif yang ada

12

Page 100: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranCakupan Desa siaga Aktif 55 Desa Desa/Kelurahan siaga aktif adalah :

1. Desa atau kelurahan yangpenduduknya dapat mengaksesdengan mudah pelayanan kesehatandasar yang memberikan pelayanansetiap hari melalui PKD atau saranakesehatan yang ada di wilayah tersebutseperti Pustu, Puskesmas atau saranakesehatan lainnya.2. Penduduknya mengembangkanUKBM dan melaksanakan surveilansberbasis masyarakat meliputi(pemantauan penyakit, kesehatan ibudan anak, gizi, lingkungan danperilaku), kedaruratan kesehatan danpenanggulangan bencana, sertapenyehatan lingkungan sehinggamasyarakatnya menerapkan PerilakuHidup Bersih dan Sehat/PHBS.3. Desa/Kelurahan siaga aktif terbagimenjadi 4 (empat) tahapan/strata yaitu :strata pratama, madya, purnama danmandiri.

Jumlah absolut desa/kelurahan siaga aktif /jumalh keseluruhandesa/kelurahan

13

Page 101: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPengembangan mediapromosi dan informasisadar hidup sehat

Proporsi Rumah TanggaSehat

56 % Rumah Tangga sehat adalah Rumahtangga yang memenuhi minimal 11indikator dari 16 indikator PHBSmeliputi : 1). Persalinan Nakes, 2).Pemeriksaan Kehamilan/K4, 3). Asieksklusif, 4). Penimbangan balita , 5).Gizi Seimbang, 6). Air bersih, 7).Jamban sehat, 8). Sampah, 9). Lantairumah, 10). aktivitas fisik, 11). Tidakmerokok, 12). Cuci tangan, 13). Gosokgigi, 14). Tidak Miras/Narkoba, 15).Jaminan Pemeliharaan Kesehatan/JPK,16). PSN.

Jumlah keseluruhan Rumah Tangga sehat Utama dan Paripurna--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Rumah Tangga Yang didata

Cakupan PosyanduPurnama

57 % Posyandu mandiri adalah posyanduyang telah mencapai skor > 70% < 80% dari 35 indikator penghitungan strataposyandu secara kuantitatifberdasarkan Surat Gubernur JawaTengah nomor : 411.4/05768 tanggal20 Februari 2007

Jumlah Posyandu Strata PURNAMA--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Posyandu yang ada

Cakupan Posyandu Mandiri 58 % Posyandu mandiri adalah posyanduyang telah mencapai skor > 80%dari 35indikator penghitungan strata posyandusecara kuantitatif berdasarkan SuratGubernur Jawa Tengah nomor :411.4/05768 tanggal 20 Februari 2007

Jumlah Posyandu Strata MANDIRI--------------------------------------------- x 100 %

Jumlah Seluruh Posyandu yang ada

Jumlah kampanyekesehatan melalui mediaelektronik

59 kali Media elektronik adalahTV,radio,VCD/DVD atau MP3.Penyuluhan melalui media elektronikadalah komunikasi dua arah atau satuarah, baik langsung atau tidaklangsung, dengan menggunakan mediaelektronik

Jumlah absolut / frekuensi dari semua penyuluhan yang dilakukanmelalui media elektronik di level kabupaten selama 1 tahun

14

Page 102: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranJumlah Penyuluhan MelaluiMedia Cetak

60 kali Media cetak adalah poster, leaflet, flyer,stiker, baliho/billboard, buku saku,lembar balik, selebaran, buku agenda,kalender, banner dan media promosicetak lainnya. Penyuluhan melaluimedia cetak adalah komunikasi duaarah atau satu arah, baik langsung atautidak langsung dengan menguunakanmedia cetak.

Jumlah absolut substansi dan atau jenis media cetak yangdigunakan untuk kegiatan penyuluhan di level kabupaten selama 1

(satu) tahun.

Jumlah Penyuluhan LuarRuangan

61 kali Penyuluhan luar ruang adalahkomunikasi dua arah secara langsungatau tidak langsung, melalui pameran,penyuluhan dengan sasaran tertentu(mis : sekolah, pedagang, masyarakatrawan penyakit dll).

Jumlah absolut dari semua penyuluhan yang dilakukan melaluipameran, penyuluhan pada sasaran tertentu atau masyarakat

umum di level kabupaten selama 1 (satu) tahun

Jumlah tema pesan dalamkomunikasi, informasi danedukasi kepada masyarakat

62 kali Jumlah pesan kesehatan prioritas yangdisebarluaskan oleh Dinas Kesehatankepada masyarakat melalui berbagaimedia,

Jumlah absolut dari pesan kesehatan prioritas

5 Pencegahan danpenanggulanganpenyakit

Pencegahan danpenanggulangan penyakitmenular langsung

Prosentase orang dilakukantest HIV dan menerima hasildari kelompok resiko

63 % Persentase orang yang ditest HIV atasdasar sukarela dan atas inisiatifpetugas kesehatan di fasyankes disuatu wilayah dalam kurun waktutertentu.

Jumlah orang yang ditest HIV pada fasilitas pelayanan kesehatandalam kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Prosentase ODHA yangmendapatkan ART

64 % Persentase ODHA yang memenuhisyarat untuk mendapatkan terapi ARVdi fasyankes dalam kurun waktutertentu

Jml orang yang mendapatkan terapi ARV---------------------------------------------------------- x 100 %

Jml orang yang memenuhi syarat terapi ARV

Prosentase PenemuanPenderita TB paru BTApositif

65 % Angka yang menunjukkan persentasepenemuan TB paru BTA positif yangditemukan dan diobati di suatu wilayahpada kurun waktu tertentu.

 Jml TB paru BTA + yang ditemukan dan diobati disuatu wilayahpada kurun waktu tertentu

---------------------------------------------------------- x 100 % Jml suspek TB diwilayah dan pada kurun waktu yang sama

15

Page 103: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranAngka keberhasilanpengobatan TB paru ygterkonfirmasi > 85%

66 % Angka yang menunjukkan persentasepasien yang telah menyelesaikanpengobatan secara lengkap dan hasilpemeriksaan apusan dahak ulang(follow up) dengan hasil negatif padaakhir pengobatan dan pada satupemeriksaan sebelumnya.

Jml TB paru BTA + yang sembuh disuatu wilayah selama periodetertentu

---------------------------------------------------------- x 100 % Jml pasien TB paru BTA + yang diobati pada kurun waktu

yang sama

Prosentase penderita kustadiberi pengobatan lengkap(RFT)

67 % Persentase kasus baru kusta yangmenyelesaikan pengobatan tepat waktu.

Jumlah kasus baru PB yang menyelesaikan pengobatan 6 dosisdalam 6-9 bulan

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh kasus baru PB yang mulai MDT pada

periode kohort yang sama

Pelayanan Kesehatan orangdengan TB

68 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan orang dengan TB dinilai daripersentase jumlah orang yangmendapatkan pelayanan TB sesuaistandar di wilayah kerjanya dalam

Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standardalam kurun waktu satu tahun

-------------------------------------------------------------------- x 100 %Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun

waktu satu tahun yang sama

Pelayanan Kesehatan orangdengan resiko terinfeksi HIV

69 Capaian kinerja Pemerintah DaerahKabupaten/Kota dalam memberikanpemeriksaan HIV terhadap orangberisiko terinfeksi HIV dinilai daripersentase orang berisiko terinfeksiHIV yang datang ke fasyankes danmendapatkan pemeriksaan HIV sesuaistandar di wilayah kerjanya dalamkurun waktu satu tahun.

Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkanpemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu

satu tahun------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayahkerja pada kurun waktu satu tahun yang sama

Pencegahan danpenanggulangan penyakittular vektor dan zoonotik

Angka kesakitan DBD(Insiden rate/IR)

70 per100,000

Angka yang menunjukkan jumlahpenderita DBD baru yang ditemukandan tercatat di Kabupaten Boyolali

Jml penderita DBD---------------------------------------------------------- x 100 %

Jml penderita penyakit DBD yang ditemukan disuatu wilayahdalam kurun waktu tertentu

Angka Kematian DBD(CFR)

71 % dr jmlpenderit

a

angka yang menunjukkan Prosentasekematian kasus DBD yang tercatat diKabupaten Boyolali dari seluruhpenderita.

Jml kasus kematian penderita DBD---------------------------------------------------------- x 100 %

Jml seluruh penderita penyakit DBD

16

Page 104: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranAngka Bebas Jentik (ABJ) 72 % Angka yang menunjukkan persentase

rumah/bangunan yang tidak ditemukanjentik penular DBD disuatu wilayahkerja pada kurun waktu tertentuterhadap jumlah rumah/bangunan yangdiperiksa pada tempat dan kurun waktuyang sama. (menggambarkan luasnyapenyebaran nyamuk di suatu wilayah) 

Jumlah rumah/bangunan yang tidak ditemukan jentik---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa

Penderita DBD ditangani 73 % Persentase penderita demam tinggimendadak berlangsung 2-7 hari,disertai manifestasi pendarahan (antaralain uji tourniquet positif, petekie,ekimosis, epistaksis, pendarahan gusi,hematemesis dan / atau melena dsb)ditambah trombositopenia (trombosit ≤100.000/mm³) dan hemokonsentrasi(peningkatan hematokrit ≥ 20%) yangmendapatkan pelayanan kesehatansesuai standar pada fasyankes. 

Jumlah keseluruhan penderita DBD yang ditangani---------------------------------------------------------- x 100 %

Jml penderita DBD

Penemuan kasus pes padamanusia

74 orang Tidak ditemukan kasus Pes dikecamatan Selo dan Cepogo

angka absolut penemuan Penderita Pes

Pencegahan danpenanggulangan penyakittidak menular termasukgangguan jiwa

Persentase desa/kel. Yangmelaksanakan kegiatanPosbindu PTM

75 % Persentase Desa / kelurahan yangmelaksanakan kegiatan Posbindu PTMyaitu deteksi dini dan monitoring faktorrisiko PTM secara rutin minimal pada10% penduduk usia ≥ 15 tahun diwilayah tersebut

Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan Desa/Kelurahan

Pelayanan kesehatanpenderita Diabetes Melitus

76 % Angka yang menunjukkan proporsiDiabetes Melitus (type 2) diantaraseluruh kasus penyakit di fasyankespada suatu wilayah kerja pada kurunwaktu tertentu (mengukur kinerjapendeteksian)

Jumlah Kasus Baru DM (type2) yang tercatat di fasyankes---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan kasus penyakit di fasyankes di suatuwilayah pada periode tertentu

17

Page 105: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPelayanan kesehatanpenderita Hipertensi

77 % Angka yang menunjukkan proporsiHipertensi diantara seluruh kasuspenyakit di fasyankes pada suatuwilayah kerja pada kurun waktu tertentu(mengukur kinerja pendeteksian)

Jumlah Kasus Baru Hipertensi yang tercatat di fasyankes---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan kasus penyakit di fasyankes di suatuwilayah pada periode tertentu

Pelayanan kesehatan orangdengan gangguan jiwa berat

78 % Capaian kinerja PemerintahKabupaten/Kota dalam memberikanpelayanan kesehatan ODGJ beratdinilai dengan jumlah ODGJ berat(psikotik) di wilayah kerja nya yangmendapat pelayanan kesehatan jiwapromotif preventif sesuai standar dalamkurun waktu satu tahun

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yangmendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai

standar dalam kurun waktu satu tahun-------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab/kotadalam kurun waktu satu tahun yang sama.

surveillance epidemiologidan penaggulangan KLB

Cakupan Desa / KelurahanKLB yang dilakukanpenyelidikanEpidemiologi<24 jam

79 % Jumlah desa/Kelurahan yangmengalami KLB yang dilakukanpenyelidikan epidemiologi kurang dari24 jam sejak laporan diterima.

Jumlah Desa/Kel yang mengalami KLB yg di PE kurang dari 24jam

--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Keseluruhan Desa kel yang mengalami KLB

Prosentase sinyalkewaspadaan dini KLB yangdirespon

80 % Prosentase sinyal kewaspadaan diniKLB yang direspon

Cakupan PenemuanPenderita AFP

81 per100.000penduduk kurangdari 15

thn

Cakupan Penemuan Penderita AFPadalah jumlah kasus AFP yangditemukan pada anak usia kurang dari15 tahun, dalam kurun waktu tertentu,per 100.000 penduduk usia kurang dari15 thn.

Jumlah kasus AFP yang ditemukan pada setiap 100.000penduduk usia kurang dari 15 th

peningkatan imunisasi danvaksinasi

Cakupan Desa UCI 82 % Jumlah desa/kel yang seluruh bayinyatelah mendapatkan imunisasi dasarlengkap.

Jumlah desa/Kel yang 85% dari seluruh bayinya telahmendapatkan imunisasi dasar lengkap

--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Keseluruhan Desa /Kel

Cakupan Imunisasi DasarLengkap (bayi)

83 % Jumlah Bayi (0-11) bulan yangmendapatkan imunisasi dasar lengkapyang meliputi imunisasi HB0, BCG,Pentabio 3x, Polio 4x dan Campakdalam kurun waktu satu tahun.

Jumlah Bayi (0-11) bulan yang mendapatkan imunisasi dasarlengkap

--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Keseluruhan Bayi

18

Page 106: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator Sasaran13 Pengembangan

Lingkungan SehatPengembangan DesaSTBM

Cakupan Desa STBM 84 Desa Adalah jumlah desa yang telahmemenuhi 5 pilar STBM (bebas BAB,CTPS, pengelolaan limbah, pengeloaanair minum, dan pengelolaan sampah)

Angka Absolut jumlah desa dan kelurahan yang telahmelaksanakan STBM di kab Boyolali

Proporsi Rumah TanggaAkses Jamban Sehat

85 % 1. Keluarga akses di jamban sehatadalah keluarga yang buang air besardi jamban sehat (JSP/JSSP)

Jumlah keluarga yang memiliki akses jamban sehat---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Proporsi Rumah TanggaAkses CTPS (Cuci TanganPakai Sabun)

86 % 1. Keluarga akses CTPS adalahkeluarga mengadopsi cuci tangandengan air mengalir dan menggunakansabun

Jumlah keluarga yang akses Cuci Tangan Pakai Sabun---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Proporsi Rumah Tanggamengelola air minum danMakanan yang aman

87 % 1. Keluarga mengelola air minum danmakanan yang aman adalah keluargayang telah mengelola air untuk minumdan makanan untuk keluarga yangterhindar dari faktor risiko pencemaran

Jumlah Keluarga mengelola air minum dan makanan yang amanadalah keluarga yang telah mengelola air untuk minum dan

makanan untuk keluarga yang terhindar dari faktor risikopencemaran

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Cakupan Rumah tanggamengelola sampah rumahtangga yang aman

88 % 1. Keluarga mengelola sampah rumahtangga yang aman adalah keluargayang telah mengelola sampah dalamrumah secara aman dan benar

Jumlah keluarga yangkeluarga yang telah mengelola sampahdalam rumah secara aman dan benar

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Cakupan Rumah tanggamengelola limbah cairrumah tangga yang aman

89 % 1. Keluarga mengelola limbah cairrumah tangga yang aman adalahkeluarga yang telah mengelola limbahdomestik dari aktifitas dalam keluargasecara aman

Jumlah keluarga yang yang telah mengelola limbah domestik dariaktifitas dalam keluarga secara aman

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

19

Page 107: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPenyediaan / PengawasanSarana Air Bersih, Jamban,dan SPAL

Proporsi Sarana Air Minumdilakukan Pengawasan

90 % 1. Sarana Air Minum dilakukanpengawasan adalah sarana air minumyang dilakukan pengawasanberdasarkan inspeksi sanitasi disuatudaerah dalam kurun waktu tertentu2. Persentase Sarana Air Minumdilakukan pengawasan dibagi jumlahsarana air minum seluruhnya dalamkurun waktu tertentu dikalikan 100 %

Jumlah keluarga yang yang telah mengelola limbah domestik dariaktifitas dalam keluarga secara aman

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Proporsi Rumah Tanggamemiliki akses air minumberkualitas

91 % 1. Rumah tangga akses air minumberkualitas adalah rumah tangga yangakses air minum yang layak secaraberkelanjutan untuk kebutuhan seharihari.2. Persentase rumah tangga akses airminum berkualitas adalah rumahtangga yang akses air minum yanglayak dalam kurun waktu tertentudikalikan 100 %

Jumlah keluarga yang yang telah mengelola limbah domestik dariaktifitas dalam keluarga secara aman

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Proporsi Jamban Sehat 92 % 1. Jamban sehat adalah fasilitassanitasi untuk buang air besar yangmemenuhi syarat kesehatan(JSP/JSSP)yang digunakan sendiriatau bersama.2. Persentase jamban sehat adalahjumlah jamban sehat dibagi denganjumlah rumah disuatu daerah dalamkurun waktu tertentu dikalikan 100 %

Jumlah keluarga yang yang telah mengelola limbah domestik dariaktifitas dalam keluarga secara aman

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan Kepala Keluarga

Kegiatan PengkajianPengembangan LingkunganSehat

Jumlah kajian factor resikopenyakit akibat lingkungan

93 kajian Jumlah kajian faktor risiko penyakitakibat lingkunganadalah hasil kajiandari berbagai lokasi / daerah tentangrisiko penyakit akibat lingkungan

Jml absolut komulatif hasil kajian

20

Page 108: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator Sasaranpengawasan hygiene dansanitasi TTU dan TPM

Proporsi tempat pengolahanMakanan minuman (TPM)dibina.

94 % 1. Tempat pengelolaan makananminuman yang dibina adalah Usahapengelolaan makanan yang meliputijasaboga, rumah makan, restoran,depot air minum, kantin dan makananjajanan yang dilakukan pembinaan2. Persentase TPM dibina adalahjumlah TPM yang dibina disuatudaerah dalam kurun waktu tertentudibagi dengan Jumlah TPM seluruhnyadalam kurun waktu tertentu

Jumlah TPM yang dibina disuatu daerah dalam kurun waktutertentu

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah keseluruhan TPM di suatu wilayah tertentu

Proporsi tempat umum ,fasililitas umum sehat

95 % 1. Tempat tempat umum, fasilitasumum adalah adalah tempat umumyang digunakan untuk kegiatanmasyarakat yang meliputi : Sarkes (RS,Puskesmas), Sarana Sekolah, Hotelyang memenuhi persyaratan hygienesanitasi disuatu daerah dalam kurunwaktu tertentu2. Persentase TTU, Fasilitas Umummemenuhi syarat adalah TTU, FasilitasUmum sehat dibagi jumlah TTU,fasilitas umum seluruhnya dalam kurunwaktu tertentu dikalikan 100 %

Jumlah Fasilitas Umum sehat---------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah keseluruhan Fasilitas Umum di suatu wilayahtertentu

10 Pengembangansumber dayakesehatan

peningkatan kapasitas dankualitas dokter dan tenagakesehatan

jumlah dokter dan tenagakesehatan dikirim pelatihan

96 orang Jumlah absolut yang dikirimkanpelatihan

Jumlah absolut yang dikirimkan pelatihan

rasio dokter 97 per100.000pendudu

k

Rasio dokter per 100.000 pendudukyaitu jumlah seluruh dokter umum yangmemberikan pelayanan kesehatan diwilayah Kabupaten Boyolali.

Jumlah Dokter yang memberikan pelayanan---------------------------------------------------------- x 100.000

Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurunwaktu yang sama

21

Page 109: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator Sasaranrasio dokter gigi 98 per

100.000pendudu

k

Rasio dokter gigi per 100.000penduduk yaitu jumlah seluruh doktergigi yang memberikan pelayanankesehatan di wilayah KabupatenBoyolali.

Jumlah Dokter gigi yang memberikan pelayanan---------------------------------------------------------- x 100.000

Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurunwaktu yang sama

rasio perawat 99 per100.000pendudu

k

Rasio perawat per 100.000 pendudukyaitu jumlah seluruh perawat yangmemberikan pelayanan kesehatan diwilayah Kabupaten Boyolali.

Jumlah perawat yang memberikan pelayanan---------------------------------------------------------- x 100.000

Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurunwaktu yang sama

rasio bidan 100 pr100.000pendudu

k

Rasio bidan per 100.000 pendudukyaitu jumlah seluruh bidan yangmemberikan pelayanan kesehatan diwilayah Kabupaten Boyolali.

Jumlah Bidan yang memberikan pelayanan---------------------------------------------------------- x 100.000

Jumlah seluruh penduduk di kabupaten Boyolali dalam kurunwaktu yang sama

11 Manajemeninformasi danregulasi kesehatan

Pengembangan data daninformasi kesehatan

prosentase puskesmasmelaksanakan simpusterintegrasi

101 % Simpus terintegrasi adalah Puskesmasyang telah melaksanakan Simpussecara online dari Puskesmas ke DinasKesehatan.

Jumlah puskesmas yang melaksanakan Simpus terintegrasi---------------------------------------------------------- x 100.000

Jumlah seluruh puskesmas di kabupaten Boyolali

7 Upaya KesehatanMasyarakat

Penyediaan BantuanOperasional Kesehatan(BOK)

Cakupan SPM diPuskesmas (upayakesehatan masyarakat)

102 % Cakupan SPM di puskesmas (UKM)adalah jumlah Puskesmas yangmelaksanakan kegiatan UpayaKesehatan Masyarakat, indikator inidigunakan untuk mengukurperformance puskesmas.

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan UKM dibagi JumlahKeseluruhan Puskesmas

Pembinaan UpayaKesehatan Kerja danOlahraga

Prosentase puskesmasmelaksanakan kegiatankesehatan olahraga

103 Puskesmas yang melaksanakankegiatan Kesehatan Olahraga :Puskesmas yang melaksanakankegiatan kesehatan olahraga padakelompok masyarakat di wilayahkerjanya

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan kegiatan KesehatanOlahraga

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah keseluruhan Puskesmas

Prosentase puskesmasmelaksanakan kegiatankesehatan kerja dasar

104 Puskesmas yang melaksanakankegiatan Kesehatan kerja dasar :Puskesmas yang melaksanakankegiatan kesehatan kerja dasar diwilayah kerjanya

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan kegiatan Kesehatan kerjadasar

---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah keseluruhan Puskesmas

22

Page 110: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Satuan DEFINISI OPERASIONAL CARA PENGHITUNGANNo Program Kegiatan Indikator SasaranPenyediaan BiayaOperasioal danPemeliharaan (JasaPelayanan )Labkesda

Prosentase sampellaboratorium yang diperiksa

105

%

Jumlah sampel yang diperiksa dibagijumlah sampel yang masuk keLabkesda dalam satu periode tertentudikalikan 100 prosen

Jumlah sampel yang diperiksa---------------------------------------------------------- x 100%

Jumlah keseluruhan sampel yang masuk ke Labkesda

9 Pengadaan,peningkatan danperbaikan saranadan prasaranapuskesmas/puskemas pembantudan jaringannya

Pembangunan puskesmas Jumlah PuskesmasMemenuhi StandarPermenkes

106 pusk Jumlah Puskesmas Memenuhi StandarPermenkes nomor 75 tahun 2014tentang Puskesmas

Jumlah Absolut Puskesmas Memenuhi Standar Permenkes nomor75 tahun 2014 tentang Puskesmas

pengadaan pusling Jumlah Pusling dalamkondisi layak jalan di 29Puskesmas

107 % Jumlah Puskesmas keliling roda 4dalam kondisi dapat berjalan normal

Jumlah Pusling Roda empat keseluruhan dikurangi jumlah puslingroda 4 dalam kondisi rusak berat dibagi jumlah keseluruhan

pusling dikalikan 100%

23

Page 111: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

A Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi2 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita, Anak Sekolah Dan Remaja3 Pelayanan Kesehatan Lansia4 Peningkatan Pelayanan Gizi MasyarakatB Pencegahan dan penanggulangan penyakit1 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular langsung2 Pencegahan dan penanggulangan penyakit tular vektor dan zoonotik3 Pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular termasuk gangguan jiwa4 Surveillance epidemiologi dan penaggulangan KLB5 Peningkatan imunisasi dan vaksinasiC Upaya Kesehatan Masyarakat1 Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)2 Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga3 Penyediaan Biaya Operasioal dan Pemeliharaan (Jasa Pelayanan )LabkesdaD Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan1 Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil produksi

rumah tanggaF program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya1 Pembangunan puskesmas2 pengadaan puslingG Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan pada BLUD1 Pelayanan dan Pendukung Pelayanan KesehatanH Obat dan Perbekalan Kesehatan1 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan2 Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan3 Pengadaan alat kesehatan4 Pembinaan dan pengawasan bidang kefarmasianI Peningkatan Pelayanan Kesehatan1 Peningkatan pelayanan kesehatan dasar2 Akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan dasar3 Pembinaan Kesehatan Tradisional dan komplementer

Meningkatkan kualitas pelayanan rujukan 4 Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan

Meningkatkan komunikasi rujukanberjenjang dari fasilitas kesehatan primer kefasilitas kesehatan rujukan

5 Peningkatan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu

J Pembiayaan kesehatan masyarakat1 Penyediaan pembiayaan jaminan kesehatan masyarakat

K Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat1 Pemberdayaan dan Penyuluhan kesehatan masyarakat dan institusi2 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat3 Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

L Pengembangan Lingkungan Sehat

Program KegiatanPROGRAM

SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Program pengembanganlingkungan sehat

Meningkatkan peranserta masyarakat dansektor swasta dalampembangunan kesehatan

Meningkatnya partisipasi danpemberdayaan masyarakatdalam upaya kesehatanpromotif preventif danrehabilitatif

Pemberdayaan kader kesehatan di tingkatdesa dan sekolah

Program promosi kesehatan danpemberdayaan masyarakat

Mendorong akreditasi fasilitas kesehatandasar milik swasta

Program peningkatan pelayanankesehatan

Melaksanakan pelayanankesehatan yangberorientaswi padapeningkatan mutupelayanan dankeselamatan pasien

Akreditasi fasilitas kesehatanprimer dan rujukan baik milikpemerintah maupun swasta

Penguatan UPT / Puskesmas Program pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasaranapuskesmas/puskesmas pembantuProgram peningkatan kulitaspelayanan pada BLUDProgram Obat dan PerbekalanKesehatan

Pencapaian program jaminankesehatan nasional menujutotal coverage

Menjalin komunikasi dan koordinasi denganBPJS kesehatan dan BPJS tenaga kerja

Program pembiayaan kesehatanmasyarakat

Melaksanakan programpromotif, preventif, kuratifdan rehabilitatif padasemua kontinum sikluskehidupan (life cycle)

Meningkatkan upaya gerakanmasyarakat sehat

Meningkatkan kesehatan dan gizi keluarga Program peningkatan pelayanankesehatankeluarga

Meningkatkan kesehatan masyarakatkesehatan kerja dan olahraga

Program upaya kesehatanmasyarakat

Pengawasan dan pengendaliankesehatan makanan

Menurunkan angka kesakitan dan kematian Program pencegahan danpenanggulangan penyakit

Page 112: RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN …

Program KegiatanPROGRAMSASARAN STRATEGI KEBIJAKAN1 Pengembangan Desa STBM2 Penyediaan / Pengawasan Sarana Air Bersih, Jamban, dan SPAL3 Kegiatan Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat4 Pengawasan hygiene dan sanitasi TTU dan TPM

Melakukan sosialisasi,advokasi kepada sektorewasta untuk pemberdayaanCSR dalam mengatasimasalah kesehatan

Peningkatan kerja sama dengan lintassektor dan swasta

Terlaksananya prosessertifikasi dan registrasi tenagakesehatan

Membangun kerja sama dengan organisasiprofesi

M Pengembangan sumber daya kesehatan

Meningkatkan kompetensisumber daya manusiakesehatan dan distribusinya

Pengiriman sumber daya kesehatan untukmengikuti pendidikan dan pelatihan

1 Peningkatan kapasitas dan kualitas dokter dan tenaga kesehatan

Meningkatkan mutu pelayanan perijinanmelalui pemanfaatan teknologo informasi

Program pelayanan administrasiperkantoran

N Program pelayanan administrasi perkantoran

Program peningkatan saranaprasarana aparatur

O Program peningkatan sarana prasarana aparatur

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

P Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program peningkatanpengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan

Q Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

R Manajemen informasi dan regulasi kesehatan

1 Pengembangan data dan informasi kesehatan

Melaksanakan pelayananpublik yang lebih bermutudengan berbasisteknologi informasi

Meningkatkanpelayananperijinan dan rekomendasifasilitas kesehatan primer danrujukan, apotek, alatkesehatan dan makananminuman

Meningkatkan tata kelola kepegawaian,aset, perencanaan dan evaluasipembangunan kesehatan

Meningkatkan tata kelola pelayanan danpenyajian informasi kesehatan

Program manajemen informasidan regulasi kesehatan

Meningkatkan kualitasdan kuantitas sumberdaya manusia kesehatanyang berdaya saing

Program pengembangan sumberdaya kesehatan

Program pengembanganlingkungan sehat

Meningkatkan peranserta masyarakat dansektor swasta dalampembangunan kesehatan

Meningkatnya partisipasi danpemberdayaan masyarakatdalam upaya kesehatanpromotif preventif danrehabilitatif

Pemberdayaan kader kesehatan di tingkatdesa dan sekolah