RENCANA STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN …
Transcript of RENCANA STRATEGIS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN …
RENCANA STRATEGIS
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2016
a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 273 ayat (1) Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,Rencana Strategis Perangkat Daerah ditetapkan denganPeraturan Kepala Daerah setelah Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah ditetapkan;
b. bahwa Rencana Pernbangunan Jangka Menengah DaerahTahun .2016-2021 telah ditetapkan dengan Peraturan. Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016tentang Rencana Pernbangunan Jangka Menengah DaerahTahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 14Tahun 2017 ten tang Perubahan atas Peraturan DaerahKabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016;
c. bahwa dengan ditetapkan regulasi yang mengatur tentangurusan penyelenggaraan pemerintahan dan kelembagaanPerangkat Daerah, dipandang perlu menetapkan perubahanRencana Strategis Perangkat Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf a, b dan huruf c.perlu menetapkan PeraturanBupatitentang Perubahan atas Peraturan Bupati GunungkidulNomor 34 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis PerangkatDaerah Tahun 2016-2021;
1. Undang-Undang NomorI S Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten' dalam Lingkungan DaerahIstimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun1950 Nomor 44); .
2. Undang-Undang Nornor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang .Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan· Daerah (Lembaran Negara Republik:Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nemer 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
b.-FPF.-=: :-U~-;- IGKIDUL .:JAER/Iii S--' iEWAYOGYAKARTA
PERATURANBUPATIGUNUNGKIDULNOMOR\>'2. TAHUN2017
TENTANGBli,;.j~:""~-:\..;~ ATASPERATURANBUPATIGUNUNGKIDULNOMOR 34 TAHUN2016
TENTANGRENCANASTRATEGISPERANG¥T DAERAHTAHUN2016-2021
DENGANR_AHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATIGUNUNGKIDUL,
MEMUTl!SKAN:
PERATURAN BUPATI. TENTANG RENCANA STRATEGISPERANGKATDAERAHTAHUN2016-2021.
?e:::a:::iLJl["an?~""'''a'-t :-=-"" "'::'3 ahun 2008 tentang Tahapan,7';>. -:a :..:ua Perrrusunan. ?engendalian, dan Evaluasir;e:aksanaa[)) ~f"""'-cara Pembangunan Daerah (Lembaran~eg;:rra Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, TambahanLerr:..baranNegara Republik Indonesia Nomor 4817);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah Kabupaten dunungkidul Tahun 2005 - 2025(Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010Nomor 01 Seri E); :
6. Peraturan Da:erah Kabupaten Gunungkidul Nomor 1.4Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan DaerahKabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentangRencana Pembangunan -Jangka Menengah Daerah Tahun2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten GunungkidulTahun 2017 Nomor ·14,· Tambahan Lembaran DaerahNomor: 33);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun2016 tentang urusan Pemerintahan Daerah. (LembaranDaerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 6,Tambahan Lembaran Daerah Nomor 15); danPeraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
8. 2016 tentang Pembentukan dan Susunan PerangkatDaerah Kabupaten Gunungkidul (Lembaran DaerahKabupaten Gunungkidul Tahun 2016 Nomor 7, TambahanLembaran Daerah Nomor 1e).
_~= _5;8ao:-
BABIKETENTUANUMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:... Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra PDadalah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah yang. memuat tuj uan ,sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaanUrusan Pemerintahan Wajib danjatau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuaidengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah untuk jangka waktu 5(lima) tahun. .
2. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah unsur pembantuBupati dalam penyelenggaraan 'pernerintahan c!iaerah;
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggaraPemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahanyang menjadi kewenangan daerah otonom;
4. Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul;5. Bupati adalah Bupati Gunungkidul;6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah Dokumen Perencanaan Pernbangunan Daerah untukjangka •waktu 5 (lima) tahun.
kepada
rnelakukan pengendalian dan evaluasi terhadap
BABIII~_TGENDALIANDANEVALuASIRENSTRAPD
Pasal S' .AI
Pasal4 :
Renstra PD. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebaga; r.;; - :"'::"521:.:;p.-:-.!S".::::an Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2~~ -. 2"":& 1~1;.2".2~. "::an 2021.":;l~s'"...!"2.. P=:; sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 merupakan alat -evaluasi"'--"!:j;:="?::; ":'ahun 2017 sampai dengan Tahun 2021.
7. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkatBappeda adalah Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul.
Pa~a12'
(1) Renstra PD Tahun ·2016-2021 disusun berdasarkan Rencana Pembangun;mJangka Menengah Daerah Tahun "2016-2021' dan diselaraskan denganpencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkandalam rencana strategis kementerian atau lembaga, pemerintah nonkementerian, serta Renstra PD Provinsi.
(2) Jangka waktu efektif pelaksanaan Renstra PD Tahun 2016-2021sebagaimana dimaksud ayat (1) terhitung sejak Tahun 2017 sampai denganTahun 2021. '
BABIISISTEMATlKADANFUNGSI RENSTRAPD
Pasa13
(1)Renstra PD sebagaimana dimaksud pasal 2 pada masing-masing PerangkatDaerah disusun dengan sistematika :BiilbI PendahuluanBab II, Gambatan Pelayanan Perangkat DaerahBab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan FungsiBab IV Tujuan dan Sasaran 'Bab V Strategi dan Arah KebijakanBab VI Rencana Program dan Kegiatan ,Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang UrusanBab VIII Penutup ,
RenstraPlz sebagaimana.dimaksud padaayat (1) tercantum dalam ::..&ll~~I sampai dengan Lampiran XLVIIyang merupakan bagian tidak te_---::y.....~2__'dari Peraturan Bupati ini.: -
2
LAMPIRAN XVIII
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 132 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI
GUNUNGKIDUL
NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH TAHUN 2016-2021
RENCANASTRATEGISDINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2016-2021
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangSesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, setelah kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih dilantik harus menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran visi,
misi, dan program kepala daerah terpilih yang berlaku 5 (lima) tahun sesuai
masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Kabupaten
Gunungkidul sebagai salah satu daerah yang melaksanakan pemilihan
kepala daerah secara serentak pada tahun 2015 dan kepala daerah serta
wakil kepala daerah telah dilantik pada tanggal 17 Februari 2016. Saat ini
penyusunan RPJMD Kabupaten Gunungkidul telah selesai dan ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016, yang diundangkan tanggal
16 Agustus 2016.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai
dokumen perencanaan daerah yang berlaku lima tahun tersebut
selanjutnya harus diterjemahkan dalam perencanaan jangka menengah
Perangkat Daerah (PD) yang selanjutnya disebut Rencana Strategis
Perangkat Daerah (Renstra PD) dengan periode menyesuaikan periode
RPJMD. Renstra PD harus mampu menjabarkan visi, misi, tujuan, sasaran,
3
Perencanaan Strategis merupakan proses sistematis yang
berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang berisiko, dengan
memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif,
mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang
terorganisasi dan sistematis. Strategi menggambarkan bagaimana setiap isu
strategis akan dipecahkan, mencakup sejumlah langkah atau taktik yang
dirancang untuk pencapaian tujuan dan sasaran, termasuk pemberian
tanggung jawab, jadwal dan sumber-sumber daya.
1.1.1. Pengertian Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat DaerahRencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan yang
dipakai sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran setiap
tahun dalam kurun waktu lima tahun. Renstra Satuan Kerja Perangkat
Daerah (Renstra SKPD) sebagai dokumen teknis operasional merupakan
penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), yang memuat visi, misi, arah, kebijakan teknis dan indikasi
rencana program setiap bidang kewenangan atau fungsi pemerintahan
untuk jangka waktu lima tahunan dan disusun oleh setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang dikoordinasikan oleh Bappeda.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul sebagai
salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan bidang tugasnya
membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
dan tugas pembantuan di bidang kelautan dan perikanan, agar
penyelenggaraan pemeritahan daerah bidang kelautan dan perikanan
mampu mencapai tujuan sesuai yang telah ditetapkan Kepala Daerah,
maka Dinas Kelautan dan Perikanan berkewajiban menyusun rencana
strategis, dengan harapan agar dapat menentukan arah perkembangan
dalam meningkatkan kinerjanya, sehingga mampu menjawab tuntutan
perkembangan lingkungan strategis baik berskala lokal, regional, nasional
maupun global.
1.1.2. Fungsi Rencana Strategis Perangkat Daerah dalamPenyelenggaraan Pembangunan Daerah
Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan ini merupakan
dokumen perencanaan Dinas Kelautan dan Perikanan jangka menengah
atau untuk periode 5 (lima) tahun selama kurun waktu 2016 - 2021 yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
4
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan
Perikanan. Dalam penyusunannya, Renstra ini berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 – 2021 yang merupakan
penerjemahan visi, misi, serta agenda RPJMD Kabupaten Gunungkidul
berikut strategi, kebijakan, dan capaian program dalam RPJMD. Renstra ini
selanjutnya dijabarkan menjadi dokumen perencanaan tahunan Dinas
Kelautan dan Perikanan berupa Rencana Kerja yang mengacu pada tugas
dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 tahun
2016 Tentang Pembentukan, dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul.
1.1.3. Proses Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)a. Pengolahan data dan informasi
1. Data dan informasi gambaran pelayanan SKPD mencakup :
a. Struktur organisasi beserta tugas pokok dan fungsinya
sebagai dasar untuk melihat dan menentukan lingkup
kewenangan SKPD;
b. Data dan informasi yang menggambarkan pencapaian yang
telah dilaksanakan dalam Renstra SKPD periode sebelumnya;
c. Data dan informasi yang menunjukkan aspirasi-aspirasi
masyarakat terkait pemenuhan kebutuhan barang publik,
layanan publik, dan regulasi dalam lingkup kewenangan SKPD
2. Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD
mencakup :
a. Data pendapatan SKPD;
b. Data belanja SKPD (meliputi semua sumber dana : APBD,
APBN, DAK, Dekon, TP, Bantuan Keuangan, Hibah);
c. Data pembiayaan SKPD (khusus Satuan Kerja Pengelola
Keuangan Daerah/SKPKD).
b. Analisis gambaran pelayanan SKPD, terdiri dari:
1. Analisis gambaran umum pelayanan SKPD untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan SKPD.
2. Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek
pendanaan pelayanan SKPD.
5
1.1.4. Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah (PD) dengan RPJMD,Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, dan denganRenja PD.Review Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi, mencakup:
a. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu
pelaksanaan Renstra K/L
b. Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi program
prioritas
c. tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktupelaksanaan Renstra PD Kabupaten/Kota
d. program prioritas PD Provinsi dan target kinerja serta lokasi
program prioritas
Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen
perencanaan lainnya digambarkan dalam bagan Gambar 1. berikut:
Gambar 1. Keterkaitan Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan
lain
Dokumen Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen teknis
operasional dan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021yang
memuat tujuan dan sasaran jangka menengah serta strategi dan kebijakan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Dalam
implementasinya Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul juga harus memperhatikan dokumen Rencana Tata Ruang
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMANRKP
DAERAH
DIJABARKANPEDOMAN
PENYUSUNANRAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRAS5 TAHUN
RENJASKPDPEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMANRKP
DAERAHDIJABARKAN
PEDOMANPENYUSUNAN
RAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRAPD
5 TAHUN
RENJAPDPEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
6
Wilayah (RTRW) sebagaimana telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010–2030, sehingga
pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta,
dan masyarakat tetap memperhatikan aturan-aturan tata ruang yang telah
ditetapkan.
1.2. Landasan HukumLandasan hukum penyusunan Renstra ini antara lain:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik
5. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-
2019;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan
mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 nomor 12, 13, 14,
dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 59);
7
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan
Minimal;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 2);
16. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2012 – 2017 (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2013 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 6);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten
Gunungkidul Tahun 2005–2025(Lembaran Daerah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 01 Seri E);
8
18. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010
Nomor 01 Seri E);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
21. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 68 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Dinas Kelautan dan Perikanan;
22. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
1.3. Maksud dan TujuanMaksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Kelautan dan Perikanan di
Kabupaten Gunungkidul untuk menentukan prioritas-prioritas di sektor
kelautan dan perikanan dan sebagai acuan semua personil Dinas
Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Gunungkidul dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
2. Mempermudah pelaksanaan dan pengendalian kegiatan serta koordinasi
dengan instansi terkait, monitoring dan evaluasi baik lingkup internal
maupun eksternal.
3. Memberikan informasi kepada semua pihak dan stakeholders tentang
Rencana Kerja Tahunan dan Lima Tahunan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul.
4. Menjadi dasar bagi Dinas Kelautan dan Perikanan dalam rangka
meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan
dan Perikanan adalah untuk:
1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
Perangkat Daerah, antar daerah, maupun antar fungsi pemerintah;
2. Merencanakan berbagai kebijakan dan strategi percepatan
pembangunanpeternakan kearah yang lebih baik dalam kondisi
9
perubahan lingkungan yang cepat,transparan, dan semakin
kompleks;
3. Menjamin konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan
sesuai dengan prioritas serta kebutuhan daerah/lapangan;
4. Menjamin komitmen pada program dan kegiatan yang sudah disepakati
secara partisipatif antar semua pemangku kepentingan pembangunan
Kelautan Dan Perikanan;
5. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara
kronologis dan berkelanjutan; dan
6. Menyediakan tolok banding (benchmark) dalam pengukuran kinerja
Kepala Dinas.
1.4. Sistematika PenulisanRencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul tahun 2016 – 2021 disajikan dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Landasan Hukum1.3 Maksud dan Tujuan1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PD2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD2.2. Sumber Daya PD2.3. Kinerja Pelayanan PD2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
BAB III.ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan PD3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra PD3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD4.2. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan
Sasaran RPJMD
BAB V.STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
10
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat DaerahBerdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul, salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang dibentuk adalah Dinas Kelautan dan Perikanan.
1.Tugas Pokok
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul mempunyai
tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah
Daerah di bidang Kelautan dan Perikanan.
2.Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Dinas
Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang kelautan
dan perikanan;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang kelautan dan perikanan;
c. Pelaksanaan pembinaan budidaya dan tangkap dibidang kelautan
dan perikanan;
d. Pengembangan usaha dibidang kelautan dan perikanan;
e. Pembinaan dan pengendalian usaha dibidang kelautan dan
perikanan;
f. Peningkatan produksi dan produktivitas kelautan dan perikanan;
g. Pengamatan, penyelidikan, penyidikan, pencegahan,
pemberantasan, dan pemetaan penyakit ikan;
h. Pembinaan kebaharian masyarakat;
i. Pelaksanaan perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan;
j. Pengelolaan perairan wilayah laut, pesisir dan pulau-pulau kecil;
k. Pelaksanaan rehabilitasi sumberdaya, penanggulangan
kerusakan, dan pencemaran perairan;
l. Pelaksanaan konservasi dan pengelolaan plasma nutfah spesifik;
m. Pengawasan dan penegakan hukum pengelolaan kelautan dan
perikanan;
n. Pengelolaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan;
o. Pengkajian dan penerapan teknologi anjuran kelautan dan
perikanan;
11
p. Pengelolaan dan pengembangan statistik dan sistem informasi
kelautan dan perikanan;
q. Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman. dan
petunjuk operasional bidang kelautan dan perikanan;
r. Pengelolaan UPT, dan
s. Pengelolaan kesekretariatan dinas.
3. Adapun Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretariat yang terdiri dari Sub
Bagian – Sub Bagian.
c. UnsurPelaksana : 1) Bidang–bidang yang terdiri dari
Seksi– Seksi
2) Unit Pelaksana Teknis (UPT)
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
ntuk lebih jelasnya organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat terdiri dari :
- Subbagian Perencanaan dan Keuangan
- Subbagian Umum
c. Bidang Perikanan Budidayaterdiri dari :
- Seksi Perbenihan dan Produksi
- Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya
- Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan
d. Bidang Perikanan Tangkap terdiri dari :
- Seksi Kenelayanan
- Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap
- Seksi Pengendalian dan Penangkapan
e. Unit Pelaksana Teknis (UPT) meliputi UPT Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) Arghamina dan UPT Balai Benih Ikan (BBI) Mina
Kencana
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul seperti terlihat pada gambar 2 di halaman berikut
ini
12
Gambar 2.Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
Kepala DinasIr. KHAIRUDDIN
NIP. 19600810 199003 1 010
Kepala Bidang Perikanan BudidayaIr. E. BUDIWATI
NIP. 196010291989032003
Seksi Perbenihan dan ProduksiYANUARDIANTO, S.Pi
NIP.195905061983031014
Seksi Sarana Prasarana BudidayaHANDOKO, S.TP,M.Si
NIP.196904261998031007
Seksi Kesehatan Ikan danLingkungan
FRANSISCUS SURYONO, S.PiNIP.197601142009031001
Kepala UPT BBIAris Hidayat, S.Pi
NIP. 197703222006041004
Kepala UPT TPIDrs. RD Arief Bidjaksana
NIP. 196207161993031005
Kepala Bidang Perikanan TangkapWASIDI, S.PT
NIP. 196210061983031011
Seksi KenelayananIr. SUPRIYONO,M.MA
NIP. 196509061993031009
Seksi Sarana PrasaranaTangkap
NOOR ICHSAN, S.PI.M.PANIP.
Seksi PengendalianPenangkapan
Ch.Tugiya S.St.PiNIP. 19600914 198403 1
008
Kelompok JF SekretarisIr. SUGENG RAHARDJO
NIP. 1961083311991031001
Kepala SubbagianPerencanaan Keuangan
SekretariatDEWI ASTI P, SP
NIP. 196903251996032001
Kepala SubbagianUmum Sekretariat
R.TUNGGUL WIGMA, SENIP. 196505301986031010
12
2.2. Sumber Daya Dinas Kelautan dan PerikananPerangkat Daerah dapat bekerja dengan baik apabila didukung SDM,
dana dan sarana pendukung yang memadai. Dinas Kelautan dan Perikanan
dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut mempunyai Sumber
Daya sebagai berikut :
1. Sumber Daya ManusiaJumlah Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan per Juli 2017 ada sebanyak
41 orang, dengan kualifikasi sebagai berikut:
No. Nama NIP Gol.
1 Drh.Krisna Berlian 19631018 199003 1 003 IV/c
2 Ir. Sugeng Raharjo 19610831 199103 1 001 IV/b
3 Wasidi, S.Pt. 19621006 198303 1 011 IV/a
5 Ir. Supriyono, M.MA 19650906 199303 1 009 IV/a
6 Handoko, S.TP, M.Si 19690426 199803 1 007 IV/a
9 Tunggul Wigma Herguskara, SE 19650530 198603 1 010 III/d
10 Drs. RD Arief Bidjaksana 19620716 199303 1 005 III/d
11 Dewi Asti Prawidani, SP 19690325 199603 2 001 III/d
12 Rustono, S.Sos 19600125 198703 1 005 III/d
13 Aris Hidayat, S.Pi 19770322 200604 1 004 III/c
15 Noor Ichsan, S.Pi., M.PA. 19781117 200604 1 005 III/c
16 Fransiscus Suryono, S.Pi 19760114 200903 1 001 III/c
17 Yanuardianto, S.Pi 19800108 200903 1 006 III/c
19 Sugiyastini 19680906 198902 2 002 III/b
20 Eko Binarito 19681003 198903 1 003 III/b
21 Agung Sutrisna 19700910 199203 1 001 III/b
22 Agung Wibowo, A.Md 19751101 200212 1 003 III/b
23 Suhaji, S.IP 19760716 199803 1 004 III/b
24 Radyo Wihatmono, S.Pi 19801217 201101 1 001 III/b
13
25 Arie Nurzaman, S.Pi 19810726 201101 1 001 III/b
26 Lutfi Amalia, S.Pi 19820925 2011 01 2 001 III/b
27 Nadia Marissa, S.St.Pi 19830615 201101 2 003 III/b
28 Eko Priyo Hartanto, SE 19840325 200501 1 004 III/b
29 Ariffiana Alfath Mudatsir, S.Pi 19850331 201101 1 002 III/b
30 Karim Ahmadi,S.Pi 19860731 201001 1 007 III/b
31 Irham Manuarfa Perdhana, S.Pi 19870724 201101 1 002 III/b
32 Budjang Arif Khusnaindar, SE 19841231 200903 1 001 III/a
33 Slamet Widada, A.Md 19770513 201101 1 002 II/d
34 Injang Zeffinnado, A.Md 19880917 201101 2 001 II/d
35 Rubiyanto 19700915 200701 1 027 II/c
36 Suradiyono 19740510 200801 1 013 II/b
37 Kahaji 19751208 200801 1 003 II/b
38 Suryono 19780801 200801 1 005 II/b
39 Suparno 19710515 200801 1 014 II/b
40 Heri Suharjono 19740327 200604 1 008 II/a
41 Sutardi 19690913 200801 1 004 I/d
Sumber data: Subag Umum per Juli 2017
Selain itu juga terdapat Penyuluh Perikanan yang berjumlah 5 orang, yang
mulaitahun 2017 ini statusnya menjadi pegawai pusat, yaitu :
No. Nama NIP Gol.
1 Priyo Dwi Marjoko, SP, MMA 19620202 1987 08 1 002 IV/b
2 Tris Widarti, SP 19621222 198603 2 003 III/d
3 Surinto, SP 19660904 198803 1 007 III/d
14
4 Suparna, SP 19661218 199803 1 002 III/d
5 Dedi Budiono, S.TP 19690808 199403 1 007 III/b
Sumber data: Subag Umum per Juli 2017
Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung
sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 52 orang per
Juli 2017, dengan tingkat pendidikan yang bervariasi yaitu Pasca Sarjana(S2)
berjumlah 4 Orang, Sarjana (S1) berjumlah 24 Orang, Sarjana muda (D4) berjumlah 2
orang, Sarjana muda (D3) berjumlah 2 Orang, SMU/SMEA berjumlah 9 orang, SLTP
berjumlah 2 orang. Adapun jabatan struktural di lingkungan OPD sebanyak 15
jabatan, terdiri dari eselon II.b = 1 jabatan, eselon III = 3 jabatan, dan eselon IV = 11
jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 25 orang.
Gambar 2.1
Sumber : Subbagian Umum OPD.
Sedangkan komposisi pegawai OPD berdasarkan Golongan Ruang adalah
Golongan I berjumlah 0, Golongan II berjumlah 9 orang, Golongan III berjumlah 25
orang, Golongan IV berjumlah 7 orang.
Gambar 2.2
7%20%
73%
0%
II/a - II/b III/a - III/b IV/a - IV/b V
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2017
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan GolonganPer Juli 2017
2017
15
Sumber : Subbagian Umum SKPD.
2. Sumberdaya Sarana PrasaranaSumberdaya sarana dan prasarana yang dimiliki untuk mendukung
pelaksanaan tugas Dinas Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5.Jenis dan Jumlah Sarana dan Prasarana
No Nama Barang Jumlah
Keadaan
Keterangan
1. Tanah bangunan kantorpemerintahan
4 Unit Baik Kantor DKP , UPT BBI MinaKencana , Tanah Pabrik Es, UPT TPI Arghamina
2. Clawler Excavator 1 Unit Baik Kantor DKP3. Mesin Pembuat Pelet 2 Unit Baik Mesin pellet dan penepung
, BBI Susukan4. Mesin Pembuat Es 4 Unit Baik TPI Ngrenehan , Pasar
Besole , TPI Gesing , Binus5. Portabel Water Pump 2 Unit Baik BBI Beton , TPI Sadeng6. Stationary Water Pump 10
UnitBaik TPI Sadeng , TPI Beton , TPI
Nampu , Depo Beton , TPISiung , TPI Baron , TPIGesing, TPI Susukan , UPTTPI , Kantor DKP
7. Station Wagon 8 Unit Baik Kantor DKP8. Mini Bus 1 Unit Baik Kantor DKP9. Pick Up 1 Unit Baik Kantor DKP10. Sepeda Motor 42
UnitBaik Kantor DKP , Penyuluh ,
Posikandu11. Lain-Lain ( Mini Ice Crusher ) 5 Unit Baik TPI Ngrenehan , TPI Siung ,
TPI Drini , TPI Gesing13. Lain-Lain
a. Timbangan Santangan 9 Unit Baik TPI Ngrenehan , BBIPonjong , UPT TPI , TPIBaron , TPI Gesing , KantorDKP
b. Timbangan Duduk 8 Unit Baik TPI Sadeng , TPI Ngrenehan
0%
22%
63%
15%
I/a - I/d II/a - II/d III/a - III/d IV/a - IV/d
16
, TPI Baron , UPT TPI ,Kantor DKP
c. Timbangan Duduk ( 300kg )
2 Unit Baik UPT TPI
d. Timbangan Duduk ( 500kg )
1 Unit Baik UPT TPI
e. Timbangan Pegas 1 Unit Baik BBI Mina Kencanaf. Timbangan Kodok 5 Unit Baik UPT TPI , Kantor DKPg. Timbangan Jarum 2 Unit Baik UPT TPIh. Timbangan Digital 1 Unit Baik Posikandu
14. Lain-Lain 2 Unit Baik BBI Beton15. Tractor Tangan &
Perlengkapannya2 Unit Baik BBI Beton
16. Mesin Potong Rumput 2 Unit Baik BBI Beton17. Genset 14
UnitBaik Pabrik Es , TPI Gesing ,
UPT TPI , TPI Baron , TPIGesing , TPI Nampu , Kadis, TPI Siung , TPI Drini , TPINgrenehan , Kantor DKP
18. Bak PemeliharaanSementara ( Bak Air FiberTPI , Fish Bush BBI , WadahPemeliharaan Binus
6 Unit Baik TPI Sundak , BBI Beton ,Binus
19. Lain Lain ( Fish Finder DKP ) 5 Unit Baik -20. Lain-Lain ( Pompa Celup ) 1 Unit Baik -21. Penyemprot Air 2 Unit Baik UPT TPI22. Cold Storage 3 Unit Baik UPT TPI23. Mesin Ketik Manual Standar 10
UnitBaik BBI Beton , Perencanaan ,
Keuangan , Kantor DKP
24. Lemari Besi / Metal 8 Unit Baik Kantor DKP , Posikandu ,BBI Susukan , Sekretaris ,Perencanaan
25. Rak Besi / Metal 1 Unit Baik Keuangan26. Rak Kayu 7 Unit Baik Ruang Baca/TV , Gudang ,
Kantor DKP27. Filling Besi / Matel 39
UnitBaik TPI Siung , Kantor DKP ,
Sekretariat , Sarpras ,Keuangan , Produksi ,Sekretaris , TPI Sadeng ,Perlindungan , RuangTamu DKP , BBI Beton ,UPT TPI , Kasubbag TU UPTTPI , Kadis , Binus , KabidBinus
28. Brangkas 2 Unit Baik Sekretaris29. Lemari Kaca 16
UnitBaik Gudang , Produksi , Kantor
DKP , Posikandu30. Papan Visual 1 Unit Baik Aula DKP31. Papan Nama Instansi 2 Unit Baik BBI Beton32. Papan Pengumuman 16
UnitBaik Papan Larangan Kantor
DKP33. White Board 5 Unit Baik DKP , BBI Beton , TPI
Sadeng34. Mesin Absensi 2 Unit Baik Kantor DKP35. Lampu Sokley ( Lampu
Tembak )1 Unit Baik BBI Mina Kencana
17
36. LCD Proyektor 4 Unit Baik Aula Rapat , Kantor DKP37. Lemari Kayu 23
UnitBaik Gedung Poswas ( Siung ,
Drini , Gesing ) , UPT TPI ,TPI Sadeng , Depo Beton ,TPIP Ngandong , BBISusukan , TPI ( Drini ,Baron , Ngrenehan , Gesing) , Sekretaris , Dapur
38. Rak Arsip Kayu 1 Unit Baik -39. Meja Kayu Rotan 1 Unit Baik Posikandu40. Meja Rapat 39
UnitBaik Aula , Ruang Posluh ,
Kantor DKP , Perlindungan, Binus , Perencanaan ,Kantor DKP
41. Meja Tulis 5 Unit Baik Ruang Baca/TV , AulaRapat
42. Meja Telephon 2 Unit Baik Kantor DKP43. Meja Panjang 7 Unit Baik Meja Pameran44. Kursi Rapat 145
UnitBaik Kantor DKP , BBI Beton ,
Aula Rapat , Depo Beton ,BBI Susukan , UPT TPI ,
45. Kursi Tamu 9 Unit Baik BBI Beton , Depo Beton ,Gedung Poswas ( Siung ,Drini , Gesing )
46. Kursi Putar 11Unit
Baik Posikandu , Dapur ,Perencanaan ,Perlindungan , Sekretaris ,Produksi , Binus
47. Kursi Biasa 60Unit
Baik Perencanaan , Binus ,Keuangan , UPT TPI ,Sarpras , R Agenda ,Sekretaris , Perlindungan ,Produksi , Posikandu ,Kantor DKP , TPI ( Sadeng ,Siung , Ngandong , Drini ,Baron , Ngrenehan , Gesing)
48. Meja Komputer 2 Unit Baik Sekretariat , Sarpras49. Kasur 5 Unit Baik BBI Mina Kncana50. Meja ½ Biro 78
UnitBaik BBI Mina Kencana , UPT
TPI , DKP , TPI ( Sadeng ,Drini , Baron ,Ngrenehan ,Gesing , Siung , Ngandong ,Sadeng ) , Subbag Umum ,Keuangan , Binus ,Produksi , Depo Beton ,BBI Susukan , Sarpras ,Perencanaan ,Perlindungan , GedungPoswas ( Siung , Drini ,Gesing ) , Kantor DKP
51. Sofa 6 Unit Baik Kantor DKP , Posikandu , RKadis , Binus , R TamuDKP , Depo Beton
52. Meja Biro 9 Unit Baik Produksi , Kadis ,Sekretariat , UPT TPI ,Sarpras , Perlindungan ,Bendahara Barang ,
18
Sekretariat , BBI Beton ,Kantor DKP
53. Kursi Tunggu 2 Unit Baik -54. Mesin Penghisab Debu 1 Unit Baik Kantor DKP55. Lemari Es 2 Unit Baik Posikandu56. AC 9 Unit Baik Kantor DKP57. Kipas Angin 4 Unit Baik Kantor DKP58. Kompor GAS 1 Unit Baik BBI Mina Kencana59. Alat Dapur Lainnya ( Rak
Piring , Mejikom )2 Unit Baik BBI Mina Kencana
60. Tabung Gas 1 Unit Baik BBI Mina Kencana61. Televisi 2 Unit Baik R TV , BBI Susukan62. Sound system 1 Unit Baik Kantor DKP63. Wireless 1 Unit Baik Gudanng DKP64. Megaphone 7 Unit Baik DKP, TPI ( Sadeng , Drini ,
Baron , Ngrenehan )65. Unit Power Supplay 9 Unit Baik Binus , Keuangan ,
Perindungan , Produksi ,Sarpras , R TU , Sekretariat, UPT TPI
66. Aquarium 2 Unit Baik R Tamu , Binus67. Tiang Bendera 1 Unit Baik Halaman DKP68. Tangga Aluminium 2 Unit Baik Kantor DKP69. Dispenser 2 Unit Baik Keuangan , BBI Mina
Kencana70. Lambang Instansi 1 Unit Baik Aula DKP71. Lain-Lain ( Tabung Oksigen ) 2 Unit Baik Binus72. GPS Global Positoning
System2 Unit Baik Produksi , Kapapl
Handayani 0273. Water Tonn Plastik 3 Unit Baik BBI Betoon , BBI Mina
Kencana74. Personal Computer Unit 16
UnitBaik UPT TPI , Sekertariat , PC
Komputer , Kantor DKP75. Laptop 21
UnitBaik Kantor DKP , TP Budidaya ,
Binus , Aula Rapat ,Produksi , Arief Bidjaksana, Budi Martono , Alfath
76. Netbook 6 Unit Baik Binus , M.Ichsan , BBIBeton , UPT TPI , KantorDKP
77. CPU 7 Unit Baik UPT TPI , Binus ,Perlindungan , Produksi ,Sarpras , Sekertariat
78. Hardisk 7 Unit Baik Eksternal Hardisk ( Binus ,Kantor DKP )
79. Lain-Lain ( Mouse KantorDKP )
9 Unit Baik Kantor DKP
80. Printer 8 Unit Baik UPT TPI , Sekertariat , AulaDKP , BBI Beton , Produksi
81. Keyboard 9 Unit Baik Kantor DKP ,82. Monitor 8 Unit Baik Kantor DKP83. Printer 15
UnitBaik Kantor DKP , Keuangan ,
Perlindungan , Sarpras ,Produksi , Keuangan ,Kantor DKP , PrinterPortabel
84. Meja Kerja Pejabat Eselon III 6 Unit Baik Kantor DKP
19
85. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Unit Baik Posikandu86. Meja Kerja Pegawai Non
Struktural29Unit
Baik Kantor DKP , GedungPoswas ( Siung , Drini ,Gesing )
87. Meja Tamu Biasa 3 Unit Baik Kantor DKP88. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Unit Baik R Kadis89. Profession Sound System 2 Unit Baik Power Audio Kantor DKP90. Chairman/Audio Comference 1 Unit Baik Kantor DKP91. Receiver VHF/FM 2 Unit Baik Sriten Nglipar , G Karamat92. Camera Digital 4 Unit Baik DKP , Binus , Kantor DKP ,
Kamera digital DSLRKantor DKP
93. Handy Cam 1 Unit Baik Kantor DKP94. Pesawat Telephon 1 Unit Baik R Tamu DKP95. Handy Talky ( HT ) 5 Unit Baik AY Budi Santoso Sarpras ,
Aris Hidayat UPT TPI ,Sukono Binus , DKP
96. Facsmile 1 Unit Baik Kantor DKP97. Lain-Lain ( Rick ) 3 Unit Baik TPI ( Ngrenehan , Drini ) ,
UPT BBI98. PH Mater 1 Unit Baik -99. Beaker Glass 4 Unit Baik Low From Beaker Glass100 Sepatu ( International Safety
Tester )2 Unit Baik Sepatu Boot
101.
Lain-Lain ( Gelas Ukur ,Pipet Ukur , Rak TabungReaksi , Pipet Tetes )
300Unit
Baik -
102.
Tabung Reaksi 48Unit
Baik -
103.
Timbangan 1 Unit Baik Timbangan Kue ( duduk )
104.
Photo Meter 1 Unit Baik Photomater Photoflex BBI /Sm II
105.
Lain-Lain 1 Baik Water Quality Cheked BBI/ Sm II
Lain-Lain 1 Baik Water Analysis Kit ,Photometer Posikandu
106 Lain-Lain 1 Baik Ph Meter Posikandu107 Lain-Lain 1 Baik DO Meter Posikandu108 Lain-Lain 1 Baik Mikroskop Posikandu109 Lain-Lain 1 Baik Dissecting Set Posikandu110 Lain-Lain 1 Baik Cool Box Posikandu111 Lain-Lain 1 Baik Botol sampel posikandu112 Lain-Lain 8 Baik Alat Suntik Otomatis
Posikandu113 Lain-Lain 4 Baik Cool Box Bertali Posikandu114 Lain-Lain 1 Baik Mikroskop BBI Susukan115 Bangunan Gedung Kantor
Permanen- Baik -
116 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gudang PenyimpananMesin Kapal dan SPAL KiosPemasaran di Pantai Drini
117 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Kolam BBI
118 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gedung Mesin Ngrenehan
119 Bangunan Gudang Tertutup 1 Unit Baik Gedung Pakan BBI Beton
20
Permanen120 Bangunan Gudang Tertutup
Permanen1 Unit Baik Gudang TPI Nampu
121 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gudang TPI Siung
122 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gudang Mesin dan JaringTPI Siung
123 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gudang dan TempatPerbaikan JaringNgrenehan
124 Bangunan Gudang TertutupPermanen
1 Unit Baik Gudang dan TempatPerbaikan Jaring Drini
125 Bangunan GedungLaboratorium Permanen
2 Unit Baik -
126 Bangunan Tempat IbadahPermanen
2 Unit Baik Sarana Ibadah TPINgrenehan , Gedung Lelangdan Sarana Ibadah TPISiung
127 Bangunan GedungPertemuan Permanen
4 Unit Baik -
128 Gedung Pertokoan /Koperasi Pasar Permanen
Baik Kios Pemasaran Ikan (Sadeng , Gesing,Ngrenehan ) , Conblok TPINgrenehan , Drainase SPALTPI ( Gesing , Ngrenehan ) ,Sarana Air Bersih dan KiosPemasaran TPI Drini
128 Gedung Pos Jaga Permanen 6 Unit Baik -130 Gedung Garasi / Pool
Permanen1 Unit Baik Workshop Pemeliharaan
ekcavator131 Bangunan Gedung Tempat
Kerja lainnya Permanen1 Unit Baik TPI Talud Ngrenehan
132 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Bak Tandon Air KiosPemasaran di Gesing
133 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Kios Pemasaran Ikan
134 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Conblok TPI Ndrini
135 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Pagar BBI Susukan
136 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Pagar Bumi Susukan /Rehab
137 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Pintu masuk SPAL TPISadeng
138 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Conblok TPI Sadeng
139 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Unit Pembenihan LeleTerpadu
140 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik TPI Baron
141 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Saluran Air Bersih danSPAL TPI Siung
142 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Hatchery dan atap bakpanen BBI Beton ( DAK )
143 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik ISPAL Kios PemasaranPantai Sadeng
144 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Gedung Ice FlykeNgrenehan
21
145 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Tempat Pengolahan IkanNgrenehan
146 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Gedung Ice Flyke Gesing
147 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Gedung TPI Ngandong
148 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Gedung TPI Nampu
149 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik -
150 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Lantai dan Drainase TPINgandong
151 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Gedung TPI Ndrini
152 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Pagar TPI Sadeng
153 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Tempat Parkir BBI MinaKencana Beton
154 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Bangsal Karyawan BBIMina Kencana
155 Bangunan Gedung TempatKerja lainnya Permanen
1 Unit Baik Dapur BBI Mina KencanaBeton
156 Jalan Khusus Komplek 1 Unit Baik Jalan Lingkungan BBI157 Saluran Induk 2 Unit Baik Saluran Irigasi Perikanan
Susukan158 Saluran Induk 1 Unit Baik Saluran Inlet Depo
Pemasaran Ponjong BBI159 Saluran Induk 1 Unit Baik Drainase TPI160 Saluran Induk 1 Unit Baik Saluran Air / Kolam BBI
Beton161 Saluran Pasang Tertutup/
Terowongan2 Unit Baik Pralon Kolam BBI Beton ,
Pipa Air dan Asesoris BBI162 Kolam Pasang 1 Unit Baik Kolam BBI Mina Kencana163 Kolam Pasang 1 Unit Baik Kolam Panen BBI164 Kolam Pasang 1 Unit Baik Konstruksi Landasan Bak
Air BBI165 Kolam Pasang 1 Unit Baik Dasar Kolam BBI Beton167 Kolam Pasang 1 Unit Baik Kolam dan Outlet BBI
Susukan168 Krib Pengaman Talud /
Pantai2 Unit Baik Talud Pantai , Nampu
169 Jaringan DistribusiTegangan 1 s/d 20 KVA
3 Unit Baik Ngrenehan , Ngandong ,Drini
170 Buku-Buku Pedoman 1 Unit Baik Kantor171 Buku Peraturan Perundang-
Undangan1 Unit Baik Kantor
172 Pertanian , Kehutanan,Perikanan
5 Unit Baik Kantor
Sumber data: Subag Umum Per Juni 20162.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Didalam upaya pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada
Dinas Kelautan dan Perikanan, maka pelayanan Perangkat Daerah tetap
berpedoman pada indikator kinerja khususnya yang sesuai dengan pengukuran
kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dalam hal ini kinerja
Dinas Kelautan dan Perikanan , antara lain :
22
1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya
2. Produktivitas Perikanan Budidaya
3. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
4. Produktivitas Perikanan Tangkap
5. Pendapatan Rata-rata per tahun pembudidaya
6. Pendapatan Rata-rata per tahun Nelayan
7. Angka Ketersediaan Ikan
Secara ringkas, pencapaian kinerja pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kelautan
dan Perikanan tergambarkan pada Tabel.2.1. berikut ini:
23
Tabel 2.1Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kelautan dan Perikananan Kabupaten Gunungkidul Th.2010-2015
No
Indikator
KinerjasesuaiTugasdan
FungsiPD
(IKU,SPM,
IKK/indikator
lain)
Target
Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Ket.1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
I.
MeningkatnyaProduksidanProduktivitasPerikanan
1. Jumlahproduksiperikananbudidaya(ton)
90 % 4,447,001 5,002,001 6,600,949 7,921,000 9,000,450 3,767,370 4,860,307 6,509,440 6,618,846 7,200,360 84,72 97,17 98,61 83,56 80,00
2. Produ 90 % 6,92 2,51 2,49 3,35 5,08 5,54 80,06
24
ktivitasperikananbudidaya(kg/m2/thn)
3. Jumlahproduksiperikanantangkap (ton) 90%
2.495,00 3.353,00 4.007,00 4.435,00 3.838,00 2.823,62 2.746,09 2.400,26 4.678,5 3.138,32 114 82 60 64 81,77
4. Produktivitasperikanantangkap 90%
1,34 1,80 2,15 2,32 2,50 1,52 1,48 1,29 2,45 1,64 113 87 47 95 63,57
II MeningkatnyaKesejahteraanMasyarakatPerikanan
1. Pendapatanrata-ratapertahunnelayan (Rp)
90 % 10.079.800
13.546.120
16.188.280 17.917.400
19.896.319
14.330.152
20.569.792
16.996.332
17.139.867
22.147.748
142 152 105 96 111,32
25
2. Pendapatanrata-ratapertahunkelompokpembudidaya(Rp/RTP)
90 % 3.864.397 1.318.417 1.700.898 2.278.023 2.316.310 3.091.518 80
III MeningkatnyaKonsumsiMakanIkan
1. Angkaketersediaanikan(kg/kapita/thn)
95 % 18 20 22 24 25 18,24 20,47 22,17 24,50 25,12 101,33
102,35
100,77
102,08
100,48
26
Dilihat dari tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikananan
Kabupaten Gunungkidul maka rasio capaian produksi perikanan budidaya pada
tahun 2011-2015 adalah 84,72%, 97,17%, 98,61%, 83,56%, dan 80,00%.
Persentase rasio tahun 2015 mencapai 80,00%, realisasi produksi perikanan
budidaya tahun 2015 adalah 7.200.360 Kg, sedangkan target produksi
perikanan budidaya tahun 2015 adalah 9.000.450 Kg. Produksi perikanan
budidaya belum mencapai target dikarenakan beberapa hal, diantaranya sarana
dan prasarana perikanan budidaya yang ada masih minim, lahan budidaya yang
terbatas, SDM pelaku usaha budidaya yang masih memerlukan lebih banyak
pembinaan dan pelatihan, serta teknologi perikanan budidaya yang masih
terbatas. Sementara untuk produktivitas perikanan budidaya tahun 2015
mencapai 5,54 Kg/m2/tahun, sedangkan untuk target produktivitas perikanan
budidaya tahun 2015 adalah 6,92 Kg/m2/tahun. Jadi rasio capaian pada tahun
2015 adalah sebesar 80,06%.
Jumlah produksi perikanan tangkap pada tahun 2015 mencapai 3.138.320 Kg,
sedangkan target produksi perikanan tangkap pada tahun 2015 adalah
3.838,000 Kg, sehingga persentase capaiannya adalah sebesar 81,77%. Hal yang
mempengaruhi produktivitas perikanan tangkap tersebut antara lain teknologi
penangkapan ikan yang masih terbatas, SDM pelaku usaha penangkapan ikan/
nelayan, sarana dan prasarana, serta armada penangkapan ikan.
Salah satu hal yang menjadi tolok ukur pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul adalah pendapatan, baik pendapatan rata-
rata pertahunnelayan maupun pendapatan rata-rata pertahun kelompok
pembudidaya. Dilihat dari tabel, realisasi pendapatan rata-rata pertahunnelayan
tahun 2015 adalah Rp. 22.147.748,-/tahun. Untuk target adalah sebesar Rp.
19.896.319,-/tahun, sehingga diperoleh persentase capaian sebesar 111,32%.
Sedangkan untuk realisasi pendapatan rata-rata pertahun kelompok
pembudidaya Rp. 3.091.518,-/RTP. Target pendapatan rata-rata pertahun
kelompok pembudidaya Rp. 3.864.397/RTP, sehingga persentase capaian adalah
80%. Beberapa hal yang mempengaruhi adalah produksi perikanan budidaya,
kualitas produk perikanan budidaya, dan jaringan pemasaran.
Angka ketersediaan ikan Kabupaten Gunungkidul tahun 2015 mencapai 25,12
Kg/kapita/tahun, sedangkan target adalah 25 Kg/kapita/tahun, sehingga
diperoleh persentase capaian sebesar 100,48%. Hal tersebut salah satunya
dikarenakan adanya program Kampanye Makan Ikan (KMI) atau Gerakan
Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), sehingga tingkat ketersediaan ikan
atau konsumsi ikan di masyarakat dapat meningkat. Meskipun demikian tingkat
ketersediaan ikan atau konsumsi ikan di Kabupaten Gunungkidul masih
tergolong rendah dibanding kabupaten/kota lain di DIY. Target konsumsi ikan
27
yang disarankan oleh WHO adalah 30 Kg/kapita/tahun. Untuk itu masih
diperlukan lagi kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)
atau Kampanye Makan Ikan (KMI), serta kegiatan Diversifikasi Olahan Ikan.
Dalam rangka mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, langkah-langkah
yang akan ditempuh adalah:
1. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Perluasan lahan budidaya,
b. Intensifikasi Teknologi Perikanan Budidaya
c. Peningkatan sarana dan prasana perikanan budidaya
d. Penumbuhan pelaku usaha budidaya ikan
2.Produktivitas Perikanan Budidaya
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Intensifikasi Teknologi Perikanan Budidaya
b. Penggunaan Benih dari induk ikan unggul
c. Penggunaan pakan ikan berkualitas sesuai yang direkomendasikan
d. Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan pembudidaya ikan
3.Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Peningkatan jumlah armada penangkapan ikan
b. Peningkatan kapasitas pendaratan Ikan
c. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap
d. Regenerasi Nelayan (Regnel)
4.Produktivitas Perikanan Tangkap
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan Nelayan
b. Peningkatan kapasitas armada penangkapan ikan
c. Penerapan teknologi penangkapan ikan yang tepat
5.Pendapatan Rata-rata per tahun pembudidaya
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Peningkatan produksi perikanan budidaya
b. Peningkatan kualitas produk perikanan budidaya
c. Peningkatan jaringan pemasaran
d. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan budidaya
6.Pendapatan Rata-rata per tahun Nelayan
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Peningkatan produksi perikanan tangkap
b. Peningkatan kualitas produk perikanan tangkap
c. Peningkatan jaringan pemasaran
28
d. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perikanan tangkap
7.Angka Ketersediaan Ikan
Pencapaian target kinerja ini dilakukan melalui:
a. Peningkatan produksi perikanan budidaya dan tangkap.
b. Peningkatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan.
c. Mendorong diversifikasi olahan ikan.
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Pengukuran Kinerja didasarkan pada target dan realisasi dengan
satuanpengukuran dalam bentuk persentase, indeks, rata-rata, angka dan
jumlah. Persentase pencapaian rencana tingkat capaian, dihitung dengan rumus
bahwa semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat
capaian yang semakin baik. Tabel di atas menggambarkan potensi dan
permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayanan SKPD pada level
program, dapat dilihat perubahan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan dalam
hal pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD dengan membandingkan
pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya.
Beberapa program dan kegiatan mengalami peningkatan yang signifikan, baik
dalam hal anggaran maupun realisasi pelaksanaan kegiatan terutama program
dan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti Program
Pengembangan Budidaya Perikanan melalui Kegiatan Pendampingan pada
Kelompok Tani Budidaya Ikan dan Kegiatan Pengembangan Percontohan
Teknologi Budidaya Ikan. Kemudian Program Pengembangan Perikanan Tangkap
melalui Kegiatan Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap dan
Program Peningkatan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap. Selain itu dalam hal
peningkatan sumberdaya manusia juga terdapat dua program yang mengalami
peningkatan yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Urusan,Bidang Urusan, Program,Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Realisasi(2) ( 3 ) ( 4 ) (5) (6) (7) (8) (9) ( 10) (11) (12) (19)
2 05 01 01 Program pelayanan administrasiperkantoran 162.625.000 306.336.000 470.550.000 501.890.000 581.112.500 154.575.027 259.843.716 370.962.324 423.991.241 514.962.286 90.096.815
2 05 01 01 5 2 penyusunan jasa surat menyurat 950.000 1.200.000 1.500.000 1.300.000 1.237.500 948.000 1.088.490 801.050 795.300 1.163.730 53.933
2 05 01 02 5 2 penyediaan jasa komunikasi SDA danlistrik 20.700.000 43.000.000 47.000.000 186.200.000 218.850.000 19.363.702 33.176.026 31.144.474 138.604.741 195.460.247 44.024.136
2 05 01 07 5 2 peny.Js. Administrasi Keuangan 19.425.000 18.000.000 30.000.000 30.000.000 34.200.000 18.300.000 18.000.000 29.250.000 30.000.000 33.375.000 3.768.750
2 05 01 08 5 2 peny.Js. Kebersihan Kantor 16.200.000 - - - - 16.200.000 - - - - (4.050.000)
2 05 01 09 5 2 peny.Js. Perbaikan Peralatan kerja 2.900.000 3.000.000 4.600.000 8.600.000 5.000.000 2.585.500 2.430.000 2.570.000 6.731.500 4.062.000 369.125
2 05 01 10 5 2 peny.Js. Alat Tulis Kantor 5.600.000 4.000.000 4.500.000 5.700.000 7.850.000 5.600.000 3.996.500 4.500.000 5.700.000 7.600.000 500.000
2 05 01 11 5 2 Penyediaan barang cetakan danpenggadaan 8.500.000 9.000.000 7.500.000 11.200.000 12.200.000 8.499.925 8.931.450 7.499.950 9.489.900 9.799.850 324.981
2 05 01 12 5 2 Peny. Komp. instalasiListrik/Penerangan Bangunan Kantor 1.500.000 1.000.000 1.000.000 2.000.000 3.500.000 1.500.000 999.000 996.500 1.981.000 3.500.000 500.000
2 05 01 13 5 2 Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor 29.300.000 99.806.000 224.760.000 103.300.000 129.500.000 27.000.000 94.226.900 215.655.000 101.967.400 126.036.000 24.759.000
2 05 01 15 5 2 Penyediaan Bahan Bacaan & Perat. PerUndang-Undangan 1.400.000 900.000 900.000 1.000.000 1.000.000 900.000 900.000 900.000 900.000 225.000
2 05 01 17 5 2 Penyediaan Makanan dan Minuman 8.240.000 11.700.000 14.600.000 13.600.000 15.225.000 8.235.000 10.210.000 10.631.000 10.631.000 12.872.500 1.159.375
2 05 01 18 5 2 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasike Luar Daerah 38.160.000 61.680.000 89.190.000 96.190.000 101.700.000 35.197.000 47.833.300 45.501.300 81.178.600 74.529.459 9.833.115
2 05 01 19 5 2 Peny. js Tenaga Adm/TeknikPerkantoran 9.750.000 9.750.000 11.700.000 11.700.000 29.700.000 9.750.000 9.750.000 11.700.000 11.700.000 29.700.000 4.987.500
2 05 01 01 06 5 Penyediaan jasa pemeliharaan danperijinan kendaraan - 41.300.000 31.300.000 29.100.000 16.650.000 - 26.302.050 7.813.050 22.311.800 11.463.500 2.865.875
(1)
Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada TAHUN Ke
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2011-2015
Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kelautan Dan Perikanan
Rata-RataPertumbuhanKode Rekening
2 05 01 01 04 5 Penyediaan peralatan rumah tangga - 2.000.000 2.000.000 2.000.000 4.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 4.500.000 1.125.000
2 05 01 02 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur 86.425.000 105.200.000 352.500.000 784.100.000 205.810.000 74.178.100 69.465.928 267.715.805 716.174.274 185.224.424 27.761.581
2 05 01 02 24 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas Operasional 82.425.000 101.200.000 181.350.000 166.200.000 176.810.000 4.000.000 3.999.500 3.406.000 152.638.274 158.431.424 38.607.856
2 05 01 02 26 5 Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor 4.000.000 4.000.000 4.000.000 14.500.000 28.000.000 14.456.000 25.838.000 6.459.500
2 05 01 02 05 Pengadaan kendaraan dinas /operasional - 152.650.000 147.559.000 603.400.000 0 - 152.650.000 549.080.000 0 -
2 05 01 01 07 5 Pengadaan perlengkpan gedung kantor - - 14.500.000 0 1.000.000 - - 13.940.000 0 975.000 243.750
2 05 01 03 Program Peningkatan DisiplinAparatur - 4.200.000 32.000.810 9.800.000 - - 26.545.500 9.450.000 2.362.500
2 05 01 03 05 Pengadaan Pakaian Dinas Hari-haritertentu - 4.200.000 7.600.000 - - 7.600.000 1.900.000
2 05 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal - - 10.000.000 - - 3.900.000 - - -
2 05 01 05 02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan - - 19.710.000 - - 19.695.500 - - -
2 05 01 05 05 Penyusunan analisis beban kerja - - 3.100.000 - - 2.950.000 - - -
2 05 01 03 06 Penatalaksanaan kepegawaian SKP - - 2.200.000 - - - - 1.850.000 462.500
2 05 01 05 Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur 5.000.000 4.800.000 7.000.000 7.000.000 5.000.000 4.800.000 - 5.100.000 5.480.000 120.000
2 05 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 5.000.000 4.800.000 7.000.000 7.000.000 5.000.000 4.800.000 - 5.100.000 5.480.000 120.000
2 05 01 06Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
7.450.000 6.500.000 12.000.000 18.260.000 11.521.000 7.450.000 7.450.000 7.498.950 18.259.500 11.001.000 887.750
2 05 01 06 01 Peny. Lap. Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD. 1.000.000 1.000.000 1.500.000 1.500.000 1.325.000 1.000.000 1.000.000 0 1.500.000 1.325.000 81.250
2 05 01 06 02 Peny. Laporan Keuangan Semesteran 500.000 500.000 500.000 500.000 650.000 500.000 500.000 500.000 500.000 650.000 37.500
2 05 01 06 04 Peny. Pelaporan Keu. Akhir Th 1.350.000 1.500.000 3.000.000 3.000.000 2.500.000 1.350.000 1.500.000 0 3.000.000 2.500.000 287.500
2 05 01 06 05 Peny. Pelap. Keu. Bulanan/SPJ 4.600.000 3.500.000 7.000.000 13.260.000 13.260.000 4.600.000 3.500.000 6.998.950 13.259.500 6.526.000 481.500
2 05 01 09 Program Peningkatan KualitasPelayanan Publik 131.025.000 15.700.000 108.965.000 330.132.500 243.942.255 127.255.000 13.070.000 101.564.250 312.702.500 235.645.425 27.097.606
2 05 01 09 01 Pengelolaan Data dan Sistem InformasiSKPD 11.800.000 13.200.000 25.050.000 14.957.500 21.027.500 11.015.000 24.876.300 14.957.500 20.620.775 2.401.444
2 05 01 09 02 Penyusunan rencana Strategis SKPD 1.500.000 1.500.000 0 1.500.000 1.500.000 0 (375.000)
2 05 01 09 03 Penyusunan rencana kerja SKPD 1.500.000 1.500.000 3.000.000 4.250.000 20.500.000 1.500.000 1.500.000 2.799.950 4.250.000 17.068.650 3.892.163
2 05 01 09 04 Penyelenggaraan rapat teknispelaksanaan rencana kerja SKPD 4.735.000 5.108.000 4.825.000 7.685.000 3.130.000 5.105.000 4.795.000 7.684.900 1.138.725
2 05 01 09 05 Monitoring, evaluasi, dan pengendalianprogram SKPD 3.140.000 1.000.000 7.200.000 8.050.000 11.525.000 3.130.000 800.000 5.858.000 7.960.000 11.525.000 2.098.750
2 05 01 09 08 Survai dan perencanaan teknis 108.350.000 51.610.000 166.195.000 0 105.375.000 49.460.000 161.137.500 (26.343.750)
2 05 01 09 16 Penyusunan Standar OperatingProsedur ( SOP ) - - 10.000.000 6.975.000 - - 8.695.000 6.975.000 -
2 05 01 09 17 Penyusunan Indeks KepuasanMasyarakat ( IKM ) - - 7.000.000 6.080.000 9.300.000 - - 4.770.000 5.730.000 7.850.100 1.962.525
2 05 01 09 07 Penyusunan DED - - - 108.800.000 168.520.000 - - - 96.901.000 166.149.000 41.537.250
2 05 01 09 22 Penyediaan internal SKPD - - - 10.000.000 - - - 9.987.500 - -
2 05 01 09 22 Pengendalian internal SKPD - - - 10.000.000 5.384.755 - - - - 4.747.000 1.186.750
2 05 01 15 Program Pemberdayaan EkonomiMasyarakat Pesisir 6.520.000 11.155.000 - - 6.070.000 - 11.155.000 - - (1.517.500)
2 05 01 15 01 Pembinaan kelompok ekonomimasyarakat pesisir 6.520.000 11.155.000 - - 6.070.000 - 11.155.000 - - (1.517.500)
2 05 01 16 Program Pemberdayaan Masyarakatdalam Pengawasan dan Pengd.Sumberdaya Kelautan
16.655.000 224.930.000 171.980.000 498.505.500 260.072.500 16.655.000 242.870.000 169.546.950 490.535.350 56.040.700 9.846.425
2 05 01 16 01 Pembentukan Kelompok MasyarakatSwakarsa Pengamanan SumberdayaKelautan
6.120.000 227.690.000 159.850.000 6.342.500 4.832.500 6.120.000 225.630.000 157.696.950 6.341.500 4.831.250 (322.188)
2 05 01 16 02Pengendalian PengawasanPemanfaatan Penkanan Tangkap danBudidaya
10.535.000 17.240.000 12.130.000 492.163.000 255.240.000 10.535.000 17.240.000 11.850.000 484.193.850 51.209.450 10.168.613
2 05 01 17Program Peningkatan kesadaran danpenegakan hukum dalampendayagunaan sd kelautan
- 17.030.000 18.460.000 221.780.000 10.470.000 - - 18.410.000 215.168.000 10.496.500 2.624.125
2 05 01 17 01 Penyuluh hukum dalam pendayagunaansumber daya laut - 17.030.000 18.460.000 221.780.000 10.470.000 - - 18.410.000 215.168.000 10.496.500 2.624.125
2 05 01 18Program Peningkatan mutigasiBencana Alam Laut dan Perkiraan iklimLaut
- - - 11.915.000 4.155.000 - - - 118.350.000 4.140.000 1.035.000
2 05 01 18 02 Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam Lautdan Prakiraan Laut - - - 11.915.000 4.155.000 - - - 118.350.000 4.140.000 1.035.000
2 05 01 19Program Peningkatan Kegitan BudayaKelautan dan Wawasan maritim padaMasyarakat
- - - 12.525.000 14.600.000 - - - 12.225.000 14.591.800 3.647.950
2 05 01 19 02 Penyuluhan wawasan maritim - - - 12.525.000 14.600.000 - - - 12.225.000 14.600.000 3.650.000
2 05 01 20 Program Pengembangan BudidayaPerikanan 2.477.845.000 4.215.271.000 3.071.204.200 3.686.675.000 2.934.952.645 2.408.921.200 4.020.723.500 2.960.097.150 3.341.588.700 2.719.660.350 77.684.788
2 05 01 20 01 Pengembangan Bibit Ikan Unggul 592.030.000 491.520.000 545.090.000 289.110.000 491.610.000 588.908.200 441.844.700 475.844.000 218.477.300 487.714.000 (25.298.550)
2 05 01 20 02 Pendampingan pada kelompok tanibudidaya ikan 46.905.000 58.805.000 650.195.000 122.520.000 407.702.500 36.255.000 57.455.000 636.370.000 121.881.000 406.483.950 92.557.238
2 05 01 20 03 Pembinaan dan PengembanganPerikanan 1.703.140.000 2.735.770.000 1.105.075.000 1.826.325.000 914.800.000 1.650.898.000 2.604.901.800 1.093.966.000 1.817.833.400 809.656.000 (210.310.500)
2 05 01 20 05 Peningkatan Sarana dan PrasaranaKawasan Perikanan Darat 109.910.000 908.246.000 680.345.000 1.293.260.000 1.021.960.000 107.000.000 895.592.000 662.078.000 1.030.975.500 920.164.000 203.291.000
2 05 01 20 08 Pengembangan Budidaya Perikanan 25.860.000 20.930.000 0 - - 25.860.000 - - - - (6.465.000)
2 05 01 21 Program Peningkatan PerikananTangkap 918.335.000 656.250.000 1.551.025.000 1.813.908.100 893.029.600 - 624.842.100 1.055.396.400 1.497.854.000 151.206.100
2 05 01 21 01 Pendampingan pada kelompok nelayanperikanan tangkap 9.695.000 81.255.000 93.845.000 21.475.000 9.695.000 - 69.928.300 69.928.300 20.150.000 2.613.750
2 05 01 21 02 Pembangunan tempat pelelangan ikan (TPI ) 57.725.000 215.340.000 365.790.000 870.680.000 56.925.000 - 212.760.000 160.322.000 865.287.000 202.090.500
2 05 01 21 03 Pemeliharaan Rutin / Berkala TPI 188.500.000 145.260.000 156.290.000 138.590.000 187.195.000 - 143.699.800 156.210.000 130.590.000 (14.151.250)
2 05 01 21 03 Peningkatan srana dan prsaranakawasan perikan tangkap 487.965.000 214.395.000 935.100.000 675.288.000 471.221.600 - 198.454.000 655.519.700 473.827.000 651.350
2 05 01 21 07 Penataan alur masuk pantai 174.450.000 107.875.000 167.993.000 - - - - (41.998.250)
2 05 01 22 Program Pengembangan sistempenyuluhan perikanan 8.765.000 22.450.000 39.310.000 50.460.000 31.100.000 8.165.000 - 37.584.000 43.559.800 31.100.000 5.733.750
2 05 01 22 03 Pembinaan kelompok perlaku usahaperikanan 8.765.000 22.450.000 39.310.000 50.460.000 31.100.000 8.165.000 31.100.000 31.100.000 31.100.000 31.100.000 5.733.750
2 05 01 23 Program Optimalisasi Pengelolaan danpemasaran produksi perikanan 48.997.500 490.727.000 842.735.000 484.395.000 497.765.000 45.706.900 - 716.131.400 447.935.900 432.517.623 96.702.681
2 05 01 23 02Peningkatan nilai tambah produkperikanan melalui peningkatan pascapanen , muru dn pengolahan hasil
14.847.500 198.240.000 444.235.000 331.165.000 237.300.000 14.387.500 - 318.474.900 317.152.000 229.885.900 53.874.600
2 05 01 23 04 Pembinaan peningkatan pemasaranproduksi perikanan 34.150.000 292.487.000 391.175.000 122.930.000 217.745.000 31.319.400 - 390.332.000 101.330.000 160.617.900 32.324.625
2 05 01 23 03 Pengembangan sisten rantai dingin 7.325.000 30.300.000 42.720.000 - - 7.324.500 29.453.900 42.013.823 10.503.456
28
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kelautan danPerikanan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45 tahun
2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 25
tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan
tahun 2015-2019 visi Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah:
“Mewujudkan sector kelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju,kuat dan berbasis kepentingan nasional”.
Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh
peraturan perundang-undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi
pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan
dan perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan
sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan
perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam
kebudayaan.
Menjabarkan misi pembangunan kelautan dan perikanan, maka tujuan
pembangunan kelautan dan perikanan adalah :
Kedaulatan (Sovereignty), yakni :
1. Meningkatkan pengawasan pengelolaan sumberdaya kelautan dan
perikanan
2. Mengembangkan sistem perkarantinaan ikan, pengendalian mutu,
keamanan hasil perikanan, dan keamanan hayati ikan
Keberlanjutan (Sustainability), yakni :
3. Mengoptimalkan pengelolaan ruang laut, konservasi dan
keanekaragaman hayati laut
4. Meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya
5. Meningkatkan daya saing dan sistem logistik hasil kelautan dan
perikanan
Kesejahteraan (Prosperity), yakni :
6. Mengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat
7. Mengembangkan inovasi iptek kelautan dan perikanan
29
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul yang
tercantum dalam Perda No 6 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030 juga berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Kelautan dan
Perikanan pada lima tahun mendatang. Hal ini termanifestasi dalam tujuan
penataan ruang wilayah mewujudkan Kabupaten Gunungkidul sebagai pusat
pengembangan usaha yang bertumpu pada pertanian, perikanan, kehutanan,
dan sumberdaya lokal untuk mendukung destinasi wisata menuju masyarakat
yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera.
Kebijakan dalam penataan ruang wilayah sebagaimana termaktub dalam
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 – 2030 juga
memberi akses pengembangan bagi pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan
lima tahun mendatang. Kebijakan dalam penataan ruang wilayah Kabupaten
Gunungkidul 2010 – 2030 adalah:
a. pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan perekonomian
daerah berbasis pertanian, perikanan, kehutanan, dan pariwisata serta
kegiatan budi daya yang lain secara berdaya guna, berhasil guna,
berdaya saing, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan;
b. pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan kelestarian
fungsi lingkungan hidup yang mampu beradaptasi terhadap dampak
risiko bencana;
c. pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan secara merata
dan seimbang serta terintegrasi dengan sistem jaringan prasarana
wilayah;
d. peningkatan aksesibilitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
transportasi,telekomunikasi dan informatika, sumber daya air, energi,
dan prasarana lingkungan yanghandal dan memadai;
e. pengembangan kawasan yang mempunyai nilai strategis sesuai fungsi
dan peningkatan potensi ekonomi wilayah, pelestarian sosial budaya,
30
pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi tinggi serta
pelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan hidup; dan
f. pengembangan ruang darat, ruang bawah tanah, ruang udara dan
ruang laut serta harmonisasi pemanfaatan yang berwawasan
lingkungan.
Berdasarkan analisis diatas Tantangan pengembangan pelayanan Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya lima tahun mendatang diantaranya adalah :
a. Tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan publik yang professional.
b. Efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran.
c. Semakin intensifnya penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pelaksanan pelayanan
d. Peningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam mendukung
pelayanan kepada masyarakat
Sementara peluang pengembangan pelayanan yang dapat diraih oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul antara lain :
a. Tersedianya dukungan anggaran baik dari propinsi maupun pusat dalam
rangka mendukung anggaran daerah.
b. Peningkatan pendapatan daerah guna mendukung pengembangan
pembangunan daerah dan pelayanan publik.
c. Adanya dukungan pendidikan dan pelatihan dari pemerintah pusat
maupun lembaga swasta dan perguruan tinggi dalam rangka peningkatan
kualitas sumberdaya manusia.
Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Pengukuran Kinerja didasarkan pada target dan realisasi dengan satuan
pengukuran dalam bentuk persentase, indeks, rata-rata, angka dan jumlah.
Persentase pencapaian rencana tingkat capaian, dihitung dengan rumus bahwa
semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian
yang semakin baik. Tabel di atas menggambarkan potensi dan permasalahan
khusus pada aspek pendanaan pelayanan OPD pada level program, dapat dilihat
perubahan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan dalam hal pengelolaan
pendanaan pelayanan OPD dengan membandingkan pelaksanaan Renstra OPD
periode perencanaan sebelumnya.
Beberapa program dan kegiatan mengalami peningkatan yang signifikan,
baik dalam ha anggaran maupun realisasi pelaksanaan kegiatan terutama
program dan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti
31
Program Pengembangan Budidaya Perikanan melalui Kegiatan Pendampingan
pada Kelompok Budidaya Ikan dan Kegiatan Pengembangan Percontohan
Teknologi Budidaya Ikan. Kemudian Program Pengembangan Perikanan Tangkap
melalui Kegiatan Pendampingan pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap dan
Program Peningkatan Sarana Prasarana Perikanan Tangkap. Selain itu dalam hal
peningkatan sumberdaya manusia juga terdapat dua program yang mengalami
peningkatan yaitu Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dan
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Tantangan dan peluang yang ada perlu disikapi dengan peningkatan
kinerja baik dalam hal kualitas sumberdaya manusia maupun efektifitas dan
efisiensi pelaksanaan program dan kegiatan. Hal ini perlu dilakukan mengingat
potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul sangat
besar, tetapi hingga saat ini belum menjadi sumber perekonomian masyarakat
dan hanya sebatas usaha sampingan denganteknologi yang relative sederhana.
Dengan adanya pembangunan kelautan dan perikanan diharapkan mampu
meningkatkan pendapatan masyarakat, lapangan kerja, serta kebutuhan pangan
dan gizi.
32
BAB IIIPERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Dalam rangka pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan
perikanan menjadi lebih efektif dan efisien, diperlukan pemahaman terhadap
kondisi atau aspek-aspek yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program.
Kondisi atau aspek yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program perlu
dirumuskan menjadi isu strategis dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Perumusan Isu Strategis ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya kegagalan
atau kelemahan yang menimbulkan kerugian, serta memanfaatkan peluang secara
optimal.
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananPerangkat Daerah
Permasalahan pembangunan kelautan dan perikanan yang dihadapi oleh
Dinas Kelautan dan Perikanan dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan DaerahNo. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah(1) (2) (3) (4)1 Produk kelautan dan perikanan
masih belum kontinyuProduksi dari komoditaskelautan dan perikananmasih tergantung musim
Keterampilan,pengetahuan, danteknologi penangkapanikan masih tergolongrendah
2 Sanitasi dan Higienitas padaTempat Pelelangan Ikan masihkurang optimal
Ketersediaan air, listrik, dansarpras (Coolbox, keranjangikan, dll) di tiap TPI kurangmemadai
Terbatasnya anggaranuntuk pemeliharaan TPIdibanding jumlah TPIyang ada
3 Masih rendahnya tingkat
konsumsi makan ikan di
masyarakat
Budaya makan ikan masihrendah dibandingkankonsumsi pangan lainnya,seperti daging ayam, dagingsapi, telur ayam, tahu,tempe, dll.
Masih adanya pandangannegatif tentang ikan,seperti makan ikanmenyebabkan alergi, dll.Serta masih kurangnyainformasi
4 Ketergantungan terhadap pakanpabrikan masih cukup tinggi
Inovasi pembuatan pakanikan alternatif masih rendah
Informasi dan teknologiyang diberikan kepadamasyarakat tentangpembuatan pakan masihbelum dilaksanakansecara optimal
5 Ketersediaan benih ikan yangberkualitas masih belummencukupi
Produksi benih di Balai BenihIkan masih belum mencukupi
Pengoptimalan produksibenih, baik di Balai BenihIkan (BBI) maupun diUnit Perbenihan Rakyat(UPR) masih perluditingkatkan
6 Kualitas SDM pelaku usahakelautan dan perikanan masihtergolong rendah
Masih kurangnyapengetahuan dan teknologidalam pengembangan usahakelautan dan perikanan
Masih perlunyapembinaan, pelatihan,pendampingan, sertapeningkatan kesadaranpelaku usaha perikananuntuk berkelompok
33
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahTerpilih
Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016–2021 adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemukadan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dansejahtera tahun 2021”
Visi tersebut dimaksudkan bahwa kabupaten Gunungkidul sebagai Daerah Tujuan
wisata yang terkemuka dimaknai sebagai sebuah kondisi Kabupaten Gunungkidul
mampu menjadi salah satu tujuan wisata utama dalam skala regional dan nasional.
Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai bahwa dalam pengembangan
pariwisata yang juga mengoptimalkan potensi dan kekayaan budaya lokal dengan
konsep mengembangkan dan mempertahankan budaya, adat istiadat, serta nilai-
nilai luhur budaya (keistimewaan). Berbudaya juga dimaknai sebagai kondisi
dimana budaya lokal juga mampu menyerap dan menyaring budaya asing namun
tetap mempertahankan identitas budaya lokal.
Untuk mencapai Visi tersebut, maka diperlukan suatu Misi yang akan
memberikan kejelasan dan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan
pemerintahan. Adapun misi pembangunan daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun
2016-2021 meliputi:
1. Meningkatkan pemanfaatan air tata kelola Pemerintahan yang baik (Good
Governance)
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berdaya saing.
3. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional
4. Meningkatkan Infrastruktur yang memadai untuk menggerakan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.
5. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif.
6. Meningkatkan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam secara
berkelanjutan.
Berdasarkan misi yang ada dalam RPJMD Kab. Gunungkidul maka Dinas
Kelautan dan Perikanan Kab. Gunungkidul akan menunjang pencapaian misi 5
yaitu : Misi 5: Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan ikliminvestasi yang kondusif.
34
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Lembaga (K/L) dan Renstra PerangkatDaerah (PD)
3.3.1. Telaahan Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanana.Visi
Visi Kementrian Kelautan dan Perikanan adalah “Mewujudkan sectorkelautan dan perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskepentingan nasional”.
Mandiri dimaksudkan ke depan Indonesia dapat mengandalkan
kemampuan dan kekuatan sendiri dalam mengelola sumber daya kelautan dan
perikanan, sehingga sejajar dan sederajat dengan bangsa lain. Maju
dimaksudkan dapat mengelola sumber daya kelautan dan perikanan dengan
kekuatan SDM kompeten dan iptek yang inovatif dan bernilai tambah, untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan merata. Kuat diartikan
memiliki kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari
pengelolaan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan dan menumbuhkan
wawasan dan budaya bahari. Berbasis kepentingan nasional dimaksudkan
adalah mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
b. Misi
Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh
peraturan perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi
pembangunan nasional, maka terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:
1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan
perikanan yang berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya
kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan
perikanan yang sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam
kebudayaan.
Kedaulatan diartikan sebagai kemandirian dalam mengelola dan memanfaatkan
sumberdaya kelautan dan perikanan dengan memperkuat kemampuan nasional
untuk melakukan penegakan hukum di laut demi mewujudkan kedaulatan
secara ekonomi. Keberlanjutan dimaksudkan untuk mengelola dan melindungi
sumberdaya kelautan dan perikanan dengan prinsip ramah lingkungan
sehingga tetap dapat menjaga kelestarian sumberdaya. Kesejahteraan diartikan
bahwa pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan adalah untuk sebesar-
35
besarnya kemakmuran rakyat. Dalam kaitan ini, KKP senantiasa memberikan
perhatian penuh terhadap seluruh stakeholders kelautan dan perikanan, yakni
nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar hasil perikanan, petambak
garam, dan masyarakat kelautan dan perikanan lainnya. Ketiga hal di atas
dilakukan secara bertanggungjawab berlandaskan gotong royong, sehingga
saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi,
sosial dan budaya bagi kepentingan bersama.
c. Sasaran Strategis
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan merupakan kondisi
yang diinginkan dapat dicapai oleh KKP sebagai suatu outcome/impact dari
beberapa program yang dilaksanakan. Dalam penyusunannya, KKP
menjabarkan 3 misi yakni “kedaulatan”, “keberlanjutan”, dan “kesejahteraan”
dan menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard (BSC) yang dibagi
dalam empat perspektif, yakni stakeholders prespective, customer perspective,
internal process perspective, dan learning and growth perspective, sebagai
berikut:
PETA STRATEGI KKP 2015-2016
Sssl;deSS1. Terwujudnya peningkatankesejahteraan masyarakat KP
SS 2. Terwujudnyakedaulatan dalampengelolaan SDKP
SS 3.Terwujudnya pengelolaanSDKP yangpartisipatif,bertanggungjawab,dan berkelanjutan.
PENGAWASAN KEBIJAKANPELAKSANAAN KEBIJAKANPERUMUSAN KEBIJAKAN
SS5.Terselenggaranya tatakelola pemanfaatan SDKPyang adil, berdaya saingdan berkelanjutan
SS6.Terselenggaranyapengendalian danpengawasan SDKPsecara profesional danpartisipatif
SS4.Tersedianyakebijakan pembangunanyang efektif
HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL
SS7.TerwujudnyaASNKKP yangkompeten,profesional& berkepribadian
SS8.Tersedianyamanajemenpengetahuan yanghandal dan mudahdiakses
SS9.Terwujudnyabirokrasi KKP yangefekti,efisien,danberorientasi padalayanan prima
SS10.Terkelolanyaanggaranpembangunan secaraefisien & akuntabel
36
3.3.2.Telaahan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan DIYVisi Pembangunan DIY yang akan dicapai selama lima tahun mendatang
(2012-2017), yaitu : “Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter,
Berbudaya, Maju, Mandiri Dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru”
Untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui empat misi
pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Membangun paredaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan
2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat
kerakyatan, inovatif, dan kreatif
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
4. Menetapkan prasarana dan sarana daerah
Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan, Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan rangkaian program sesuai dengan
Urusan Wajib dan Uruan Pilihan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam upaya
menjalankan misi kedua dan keempat dari misi pembangunan daerah di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang mendukung misi
kedua Pemda DIY diarahkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah,
meningkatkan produktivitas rakyat terutama di bidang kelautan dan perikanan
melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kelautan dan
perikanan sehingga mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
mengurangi tingkat kemiskinan dan mengurangi tingkat pengangguran.
Pembangunan kelautan dan perikanan yang mendukung misi keempat
Pemda DIY diarahkan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesesuian Tata
Ruang dengan melakukan kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan dan
perikanan yang bertanggungjawab daan berkelanjutan
Penetapan program prioritas pembangunan dan penanganan urusan
pembangunan yang diarahkan pada dukungan pelaksanaan misi ke 2 Pemda DIY
yang disesuaikan dengan Urusan Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut
a. Program pengembangan Budidaya Perikanan
b. Progam Pengembangan Perikanan Tangkap
c. Program Optimalissi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
d. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Perikanan dan Kelautan
e. Program Pengembangan Kawasan budidaya air laut, air payau dan air tawar.
Sementara untuk penetapan program prioritas pembangunan danpenanganan urusan pembangunan yang diarahkan pada dukungan pelaksanaanmisi ke 4 Pemda DIY dan disesuaikan dengan Urusan Kelautan dan Perikananadalah sebagai berikut :
37
a. Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut Dan Prakiran Iklim Lautb. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam
Pendayagunaan Sumber Daya Lautc. Program Rehabilitasi Ekosistem dan Cadangan Sumber Daya Alam (SDA)
Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan (Renstra KKP)mempunyai kurun waktu perencanaan 2014-2019. Telaah terhadap dokumenperencanaan strategi K/L ini diharapkan akan mengarahkan pada sinnkronisasiantara pusat dengan daerah. Identifikasi Tujuan dalam Renstra KKP dan Perikanandan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan :
Renstra KKPMeningkatkan Produksi danProduktifitas Usaha Kelautan danPerikanan.Pencapaian tujuan ini ditandai dengan:
Meningkatkan peran sertakelautan dan perikananterhadap pertumbuhan ekonominasional
Meningkatkan kapasitas sentra-sentra produksi kelautan danperikanan yang memilikikomoditas unggulan
Meningkatkan pendapatan
Renstra DKP DIYMeningkatkan produksi danproduktivitas perikanan tangkap danbudidaya yang ditandai dengan :
Meningkatnya ProduksiPerikanan Budidaya
Optimalnya Produksi PerikananTangkap
Meningkatnya KualitasKelompok Masyarakat Pesisir
Meningkatnya KawasanBudidaya Laut, Air Payau DanTawar
Kelompok Masyarakat KelautanDan Perikanan Yang MandiriDan Sejahtera
Berkembangnya Diversifikasi danPangsa Pasar Produk Hasil Kelautandan Perikanan. Pencapaian tujuan iniditandai dengan :
Meningkatkan ketersediaan hasilkelautan dan Perikanan
Meningkatkan branding produkperikanan dan market share dipasar luar negeri
Mewujudkan diversifikasi dan pangsapasar produk hasil kelautan danperikanan
Ketersediaan hasil kelautan danperikanan meningkat
Terwujudnya Pengelolaan Sumber DayaKelautan dan Perikanan secaraBerkelanjutan. Pencapaian tujuan iniditandai dengan :
Terwujudnya pengelolaankonservasi kawasan secaraberkelanjutan
Meningkatnya nilai ekonomipulau-pulau kecil
Meningkatnya luas wilayahperairan Indonesia yang diawasioleh aparatur pengawasKementrian Kelautan danPerikanan
Mewujudkan pengelolaan sumberdayakelautan da perikanan secaraberkelanjutan yang ditandai dengan :
Pengelolaan konservasi kawasansecara berkelanjutan meningkat
Kelompok masyarakat pengawasperikanan meningkat
Berkurangnya tingkatpelanggaran
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan industrialisasi
kelautan dan perikanan yang dimulai sejak tahun 2012. Melalui industrialisasi
kelautan dan perikanan, para pelaku usaha perikanan mulai dari nelayan,
38
pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing, sekaligus membangun
sistem produksi yang modern dan terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.
Penguatan daya saing perekonomian tersebut, diantaranya ditempuh melalui
peningkatan pembangunan kelautan dan sumberdaya alam lainnya sesuai dengan
potensi daerah secara terpadu serta meningkatnya pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pembangunan kelautan meliputi industri kelautan
seperti perhubungan laut, industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan
sumber daya mineral yang dikembangkan secara sinergi, optimal, dan
berkelanjutan.
Untuk lebih jelasnya kaitan antara telaahan Renstra Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP), Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan DIY (DKP DIY)
dengan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul (DKP GK).
Tabel 3.1. Keterkaitan Visi
KKP DKP DIY DKP GKMewujudkan sektorkelautan danperikanan Indonesiayang mandiri, maju,kuat dan berbasiskepentingan nasional”.
Daerah IstimewaYogyakarta yang lebihberkarakter berbudayamaju, mandiri, dansejahtera menyongsongperadaban baru
Mewujudkan Gunungkidulsebagai daerah tujuanwisata yang terkemuka,dan berbudaya menujumasyarakat yang berdayasaing, maju, mandiri dansejahtera 2021
Tabel 3.2. Keterkaitan Misi
KKP DKP DIY DKP GKKedaulatan(Sovereignty), yaknimewujudkanpembangunan kelautandan perikanan yangberdaulat, gunamenopang kemandirianekonomi denganmengamankansumberdaya kelautandan perikanan, danmencerminkankepribadian Indonesiasebagai negarakepulauan.
Menguatkanperekonomian daerahyang didukung dengansemangat kerakyataninovatif dan kreatif
Misi 5 : Mengembangkansektor-sektor unggulandaerah dan iklim investasiyang kondusif
39
Keberlanjutan(Sustainability),yakni mewujudkanpengelolaan sumberdayakelautan dan perikananyang berkelanjutan.3. Kesejahteraan(Prosperity), yaknimewujudkanmasyarakat kelautandan perikanan yangsejahtera, maju,mandiri, serta berkepri-badian dalamkebudayaan.
Tabel 3.3. Keterkaitan Isu Strategis
KKP DKP DIY DKP GKPermintaan hasil perikanandunia
Produksi perikananmelalui optimalisasiperikanan budidaya danpeningkatanpengembangan perikanantangkap belum optimal
Besarnya permintaan produkkelautan dan perikanan
Sumberdaya alam, praktekdan tingkat produksiperikanan dunia
Belum beroperasinyapelabuhan perikananTanjung Adikarta (100 %)operasional pelabuhanTanjung Adikarta akansangat menunjangpeningkatan produksiperikanan tangkap di DIY
Besarnya Potensi Kelautandan Perikanan (ikan, rumputlaut , dll)
Globalisasi perekonomian,serta pasar bebas hasilperikanan regional danDunia
Operasional kapal 30 GTdi DIY masih mengalamihambatan yaitu SDMnelayan DIY masih kurangbaik, yang ditunjukkandengan kebiasaan melautyang umumnya hanya 1minggu dan lokasipenangkapan ikan yangmasih dekat dengan garispantai.
Ketidakpastian harga pasardan perekonomian global danregional
Masyarakat Ekonomi ASEAN2015
Terjadi kecenderunganpeningkatan konsumsiikan masyarakat dari
40
tahun ke tahun.Kerjasama bilateral, regionaldan multilateral, sertainstrumen internasional(termasuk RFMO)
Kurangnya daya tarikprofesi nelayan sebagaimata pencaharian
Tersediannya sumber-sumberteknologi kelautan danperikanan
Praktek Illegal fishing global Terjadinya trend lebih lajualih fungsi lahan pertaniantermasuk lahan usahaperikanan
Belum lengkapnya peraturandaerah yang mengatur usahaperikanan
Sumberdaya alam, praktikdan tingkat produksi danpengelolaan perikanandunia, pasok hasilperikanan dunia; dan
Upaya ekstensifikasidalam rangka fasilitasipembangunan daerah
Tersedianya produk kelautandan perikanan
Kependudukan dunia Produksi perikananmelalui optimalisasiperikanan budidaya danpeningkatanpengembangan perikanantangkap belum optimal
aspek ekonomi yangberfokus pada upayapeningkatan kontribusisektor perikanan terhadapPDB
Peningkatan daya saingserta penguatanpengolahan pemasaranproduk kelautan danperikanan belum optimal
Usaha Perikanan masihdianggap usaha sampingan(Subsisten)
aspek sosial dan politik,yang berkaitan dengankonstelasi politik di tingkatnasional maupun daerahserta pembagian wewenangurusan perikanan denganpemerintah daerah dalamkoridor Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014tentang PemerintahanDaerah
Peran sumber dayakelautan dan perikanansebagai sumber matapencaharian
Adanya Program unggulandan Program Terpadu dariKKP dan DKP DIY baik secaravertikal maupun lintassektoral
kerangka kebijakan danhukum nasional, terkaitdengan ratifikasi berbagaikonvensi internasional,pelaksanaan UndangUndang, PeraturanPemerintah, Perpres,Keppres, Inpres, danberbagai Peraturan MenteriKelautan dan Perikananyang berkenaan dengan
Masih dibutuhkannyakonservasi, rehabilitasipemanfaatan danpengkayaan sumberdayaserta system ekologis yangberkelanjutan
41
bidang kelautan danperikanan (termasukUndang-Undang Nomor 18Tahun 2012 tentang Pangan)
sistem kelembagaan danpemerintahan di pusat dandaerah, terutamamenyangkut sinergi dandukungan lintas K/L terkaitserta Dinas Kelautan danPerikananProvinsi/Kabupaten/Kota
Kelembagaan Dinas Kelautandan Perikanan yang mandiridan Komitmen Kepala Daerahdalam Pengembangan sektorKelautan dan Perikanan
perkembangan Iptek danteknologi informasi,terutama terkait denganpenyediaan data statistikperikanan yang handalsangat diperlukan sebagaidata dasar untuk mengukurtingkat eksploitasi danstatus stok ikan di suatuWPPNRI
Masih rendahnyapenguasaan teknologikelautan dan perikanan olehpelaku usaha
kapasitas sumber dayamanusia, terutamaberkaitan denganpendayagunaan peranstrategis sumberdayamanusia perikanan sebagaipenentu keberhasilankegiatan di sentra-sentrapengolahan berbasis produkperikanan
Minimnya Aparatur yangmemiliki kompetensi dankualifikasi kelautan danperikanan
sistem pengawasan,terutama terkait denganpemanfaatan sumberdayakelautan dan perikananuntuk menjamin ketertibanpelaksanaan pemanfaatan-nya demi terjaganyakelestarian sumberdayatersebut, keberlanjutanmata pencaharianmasyarakat, sertapertumbuhan ekonomi yangbersumber dari pengelolaansumberdaya kelautan danperikanan
42
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis
3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang WilayahRencana Tata Ruang Wilayah DIY disusun atas dasar amanat Undang-
Undang no 26 Tahun 2007 Peraturan Menteri PU Nomor: 15/PRT/M/2009 Tentang
Pedomn Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, telah dituangkan dan
ditetapkan melalui perda no 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
DIY Tahun 2009-2029.
Berdasarkan amanat dari Undang-Undang no 26 Tahun 2007, Peraturan
Menteri PU Nomor : 16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten dan Peraturan Menteri PU Nomor : 17/PRT/M/2009
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi telah ditindaklanjuti oleh Kabupaten/Kota dalam
menyusun Rencana Tata Ruang Wilayahnya. Sehingga DIY berikut Kabupaten/Kota
nya telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah.
Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah DIY juga telah disesuaikan
dengan RTRWN, RTRW wilayah berbatasan (Jawa Tengah) Sebagai tindak lanjut
dari Rencana Tata Ruang Wilayah DIY, telah disusun Rencana Rinci dengan
kedalaman 1:5000 khusus pada kawasan strategis, baik kawasan strategi nasional,
kawasan strategi jawa-bali maupun kawasan strategi provinsi.
Terkait kelautan dan perikanan maka DIY juga sudah mempunyai Perda DIY
Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2030, Wilayah peisir dan
pulau-pulau kecil di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sumberdaya
sangat potensial, seperti : ikan, udang, molusca, terumbu karang, lobster, kepiting
dan ranjungan, bahan tambang dan mineral, wisata serta jasa lingkungan.
Kekayaan dan sumberdaya laut lain memiliki nilai ekonomi penting dan strategis
dalam perekonomian lokal, regional, nasional, dan pulau-pulau kecil di Daerah
Istimewa Yogyakarta, diperlukan konsep dan strategi pengelolaan secara profesional
dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai instansi teknis terkait, disertai
peran serta dunia usaha dan partisipasi masyarakat.
Peraturan Daerah ini memuat arah kebijakan lintas sektor dalm
pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil, yang meliputi kegiatan perencanaan,
pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian terhadap interaksi manusia dalam
memanfaatkan sumberdaya serta proses alamiah secara berkelanjutan dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peraturan Daerah ini memuat
arah kebijakan lintas sektor dalam pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil,
yang meliputi kegiatan perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian
43
terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan sumberdaya serta proses
alamiah secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gunungkidul Tahun
2010-2030 juga memberikan peluang untuk berkembangnya bidang kelautan dan
perikanan, Strategi pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan pada
point e disebutkan: “mengembangkan desa-desa di kawasan pesisir sebagai pusat
produksi perikanan tangkap”.
Berdasarkan peran dan fungsi masing-masing Hierarki perkotaan di
Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan-kecamatan tersebut di bawah ini, yaitu Kec.
Ponjong, Tepus, Ngawen, Patuk, Paliyan, Gedangsari, Saptosari, Tanjungsari,
Girisubo, Purwosari, SP Jepitu, SP Sambipitu yang merupakan Hierarki III (K3) juga
berfungsi sebagai penghasil produk pertanian lahan kering, perikanan tangkap
serta hasil laut dan pesisir pantai lainnya.
1. Perkembangan Sistem Perdesaan pada RTRW Kabupaten Gunungkidul
Dalam perkembangan sistem perdesaan pada RTRW Kabupaten
Gunungkidul terdapat sistem perdesaan, salah satunya adalah Sistem Desa dalam
Kawasan Minapolitan Sistem desa dalam kawasan minapolitan merupakan
kawasan yang diciptakan dengan basis ekonomi sub sektor perikanan. Kawasan
minapolitan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Sebagian besar masyarakat memperoleh pendapatan dari sektor perikanan
b. Sebagian besar kegiatan didominasi oleh sektor perikanan (pengolahan,
perdagangan), minabisnis hulu (sarana prasarana, permodalan, minawisata,
dan jasa service)
c. Hubungan interdependensi dengan wilayah hinterland
Rencana pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Gunungkidul
meliputi:
a. Kawasan Minapolitan Playen di Kecamatan Playen meliputi Desa Plembutan,
Desa Bleberan, Desa Banyusoca, Desa Gading, dan Desa Ngawu;
b. Kawasan Minapolitan Ponjong di Kecamatan Ponjong meliputi Desa Ponjong,
Desa Genjahan, Desa Umbulrejo bagian selatan, Desa Sidorejo; dan
c. Kawasan Minapolitan Sadeng di Kecamatan Girisubo meliputi Desa Songbanyu
dan Desa Pucung.
Secara umum, pengembangan kawasan minapolitan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
44
1.1. Minapolitan PlayenPengembangan Minapolitan Playen direncanakan berbasis pada budidaya
ikan lele di lahan kering dengan sistem terpal. Ini merupakan bentuk
pengembangan perikanan di lahan kering yang mempunyai karakteristik lahan
marginal dan ketersediaan air terbatas. Budidaya perikanan semacam ini disebut
sebagai budidaya “Lelaki Sintal” singkatan dari Lele Lahan Kering Sistem Terpal.
Karakteristik sistem ini adalah:
Diusahakan didaerah kering/curah hujan kecil
Memanfaatkan air tadah hujan
Menggunakan karpet/terpal
1.2.Minapolitan PonjongRencana pengembangan Minapolitan Ponjong diarahkan pada budidaya ikan
air tawar baik pembenihan, pembesaran, dan diversifikasi produk olahan. Jenis
ikan yang dibudidayakan terutama ikan nila, gurameh, bawal. Kawasan ini juga
diberfungsi sebagai kawasan wisata kuliner ikan air tawar.
Kawasan Minapolitan Ponjong di Kecamatan Ponjong meliputi Desa Ponjong,
Desa Genjahan, Desa Umbulrejo bagian selatan, Desa Sidorejo.
1.3. Minapolitan SadengMinapolitan Sadeng direncanakan sebagai kawasan minapolitan dengan
basis pengembangan ekonomi perikanan tangkap. Kawasan Minapolitan Sadeng di
Kecamatan Girisubo meliputi Desa Songbanyu dan Desa Pucung. Wujud dari
rencana pengembangan Minapolitan Sadeng diperlukan strategi pengembangan
sebagai berikut:
a. Peningkatan produksi perikanan tangkap
b. Peningkatan kualitas hasil tangkapan
c. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung
d. Peningkatan pemanfaatan produksi melalui diversifikasi olahan
2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup StrategisDari aspek keruangan, kegiatan pengembangan kelautan dan perikanan
mendapatkan porsi yang cukup merata hampir disemua kecamatan. Ini merupakan
suatu langkah yang strategis terkait dengan pengembangan wilayah dengan
harapan titik-titik konsentrasi yang telah dan sedangkan dikembangkan akan
berdampak positif untuk menggerakan potensi-potensi yang ada disekitar titik-titik
utama pengembangan kelautan dan perikanan tersebut.
Pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Gunungkidul
akan tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat (community
45
empowerment) dan diwadahi dalam suatu wadah pengembangan kelautan dan
perikanan yang berbasis lingkungan.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah, kebijakan, rencana, dan program. Hasil KLHS
menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program pembangunan dalam
suatu wilayah. Dengan mempertimbangkan fungsi KLHS tersebut maka analisis
terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk mengidentifikasi apakah ada
program dan kegiatan pelayanan Perangkat Daerah provinsi dan kabupaten/kota
yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan hidup. Jika ada program dan
kegiatan pelayanan SKPD provinsi dan kabupaten/kota yang berimplikasi negatif
terhadap lingkungan hidup, maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi
agar sesuai dengan rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Sampai saat ini kajian dampak lingkungan terhadap pengembangan sektor
kelautan dan perikanan belum sepenuhnya dilakukan karena pelaku sektor
kelautan dan perikanan di DIY pada umumnya dan Kabupaten Gunungkidul
khususnya, masih merupakan industri kecil yang dampak pencemarannya juga
relatif kecil. Namun demikian untuk industri yang skalanya cukup besar seperti
pembenihan perlu dilakukan kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) agar
pembangunan kelautan dan perikanan berbasis kepedulian terhadap lingkungan
dan berkelanjutan.
1.1. Penentuan Isu-Isu StrategisIsu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah permasalahan
aktual dan krusial yang dihadapi SKPD, diidentifikasi menggunakan pendekatan
ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan SKPD
melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan SKPD dalam upaya
menciptakan pelayanan publik dan pencapaian visi-misi RPJMD. Perumusan isu
strategis pada dasarnya bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal
dan eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja SKPD dalam pelayanan publik.
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaahan visi dan misi renstra maka
ditentukan isu strategis kelautan perikanan yang yang mendesak adalah:
1. Pemanfaatan dan pengoptimalan Kapal INKAMINA (> 30 GT ) yang masih sangat
jauh dari kemampuan dan kapasitasnya.
2. Harga pakan ikan pabrikan yang terus meningkat menyebabkan profit margin
menurun dan merupakan salah satu penyebab berkurangnya keuntungan di
kalangan pembudidaya.
46
3. Rendahnya kapasitas manajemen dan teknologi sumber daya manusia nelayan
wilayah pesisir DIY.
4. Peningkatan standardisasi, sertifikasi mutu, dan keamanan produk perikanan
menyambut Pasar Bebas ASEAN 2015.
5. Konsumsi ikan perkapita Gunungkidul masih rendah.
6. Penetapan Wilayah Konservasi Perairan Daerah Wediombo Gunungkidul.
7. Tingginya biaya operasional nelayan untuk melaut (khususnya bahan bakar
minyak).
47
BAB IVTUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Gunungkidul
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur
kinerja Perangkat Daerah (PD) selama lima tahun. Tujuan adalah pernyataan-
pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi,
melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis
daerah yang dihadapi.
Tujuan jangka menengah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan yang
terkandung dalam visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
yang merupakan kegiatan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan
visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan dapat
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan
mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran,
triwulan atau bulanan. Sasaran menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui
tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran memberiakan
fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat dicapai,
dan diupayakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.
Sejalan dengan Tupoksi serta Kewenangan yang telah diberikan pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, dan dengan visi Kepala Daerah
terpilih yaitu “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri,
dan sejahtera tahun 2021”. Dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian
diperlukan perencanaan yang telah dituangkan dalam Renstra Dinas dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara menyeluruh, adapun
tujuan dari sasaran strategis yang memuat program kegiatan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul adalah ”Mewujudkan Masyarakat Perikanan
yang Lebih Maju, Makmur, dan Sejahtera”. Indikator dari tujuan tersebut adalah
Pendapatan Perkapita Masyarakat Perikanan, yang dapat dilihat dari Nilai
48
Pendapatan Perikanan Budidaya dan Nilai Pendapatan Perikanan Tangkap
(Nelayan).
Sasaran Utama dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
adalah :
- PendapatanMasyarakat Perikanan Meningkat (Nilai Pendapatan Perikanan
Budidaya dan Nilai Pendapatan Nelayan).
- Produksi Perikanan Budidaya Meningkat.
- Produksi Perikanan Tangkap Meningkat.
Sedangkan Sasaran Pendukung dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul adalah :
- Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik Meningkat.
- Kesesuaian Program dalam dokumen perencanaan perangkat daerah.
- Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Meningkat.
Tabel 4.1Tujuan, Indikator dan Target Kinerja Tujuan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 -2021
No. Tujuan IndikatorTujuan
Target AkhirPeriode
Renstra (Tahun2021)
1 2 3 4
1. Mewujudkan MasyarakatPerikanan yang Lebih Maju,Makmur, dan Sejahtera
Pendapatan perkapitaMasyarakat Perikanan(Rp./Tahun)
Rp. 31.537.732,-
4.2.Hubungan Tujuan dan Sasaran OPD Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Gunungkidul dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran
perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi PD atau kelompok
sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Hubungan tujuan dan sasaran OPD Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul dengan tujuan dan sasaran RPJMD disajikan pada Tabel 4.2 dan
Tabel 4.3 sebagai berikut:
49
Tabel 4.2Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten GunungkidulNo Tujuan Sasaran Indikator
SasaranTarget Kinerja sasaran pada Tahun Ke -
1 2 3 4 51 2 3 4 5 6 7 8 91. Mewujudk
anMasyarakatPerikananyangLebihMaju,Makmur,danSejahtera
Kesesuaianprogramdalamdokumenperencanaanperangkatdaerah (PD)
PersentasekesesuaianprogramdalamRenja PDterhadapRKPD, danRenstra PDterhadapRPJMD
100% 100% 100% 100% 100%
AkuntabilitaspengelolaankeuanganPerangkatDaerah (PD)meningkat
Persentaselaporankeuanganyangdisusuntepat waktu(Bulanan,Semesteran, Tahunan)
100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraanpelayanan PD
Nilai IKMPerangkatDaerah
84 84,5 85 85,5 86
Pendapatanmasyarakatperikananmeningkat
PendapatanPerkapitamasyarakatperikanan
28.289.191,37
28.174.745 28.898.463 30.187.125 31.537.732
NilaiPendapatanPembudidaya Ikanmeningkat(Rp/Th)
4.675.920,37
4.380.033 4.403.906 4.469.136 4.534.103
NilaiPendapatanPerikananTangkapmeningkat(Rp/Th)
23.613.271 23.794.712 24.494.557 25.717.989 27.003.629
ProduksiPerikananBudidayaMeningkat
ProduksiPerikananBudidaya(Kg/Th)
15.210.761 12.550.010 12.650.300 12.870.115 13.090.200
ProduksiPerikananTangkapMeningkat
ProduksiPerikananTangkap(Ton/Th)
4.555 4.590 4.725 4.961 5.209
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut selanjutnya disajikan
sasaran dan dokumen kinerja utama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul dalam tabel berikut :
50
Tabel 4.3Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
N0. Sasaran IndikatorSasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke- UnitKerja
Penanggung
Jawab
Ket/Rumus/Formula
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1Pendapatanmasyarakatperikananmeningkat
NilaiPendapatanPembudidaya Ikanmeningkat(Rp/Th)
4.675.920,37
4.380.033 4.403.906 4.469.136 4.534.103 DKP Rumus : ∑( . ℎ − )∑NilaiPendapatanPerikananTangkapmeningkat(Rp/Th)
23.613.271 23.794.712 24.494.557 25.717.989 27.003.629 DKP Rumus :
[ ( )] + [ ( )]
2 ProduksiPerikananBudidayaMeningkat
ProduksiPerikananBudidaya(Kg/Th)
15.210.761 12.550.010 12.650.300 12.870.115 13.090.200 DKP Rumus :∑ Produksi perikanan budidaya (Kg)
51
BAB VSTRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan kebijakan dalam Renstra PD adalah strategi dan kebijakan PD
untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah PD yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan
awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah PD menunjukkan
bagaimana cara PD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah PD, dan target
kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi PD.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra PD selanjutnya menjadi dasar perumusan
kegiatan PD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
PD. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif
tentang bagaimana PD mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.
Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai
sarana untuk melakukan tranformasi,reformasi,dan perbaikan kinerja birokrasi.
5.1. Perumusan StrategiRumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam
serangkaian kebijakan.Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan yang
kuat bagaimana PD menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder
layanan. Disini penting untuk mendapatkan parameter utama yang menunjukkan
bagaimana strategi tersebut menciptakan nilai (strategic objective). Melalui
parameter tersebut, dapat dikenali indikasi keberhasilan atau kegagalan suatu
strategi sekaligus untuk menciptakan budaya “berpikir strategik” dalam menjamin
bahwa transformasi menuju pengelolaan pemerintah daerah yang lebih baik,
transparan, akuntabel, dan berkomitmen terhadap kinerja, strategi harus
dikendalikan dan dievaluasi (learning process).
Perencanaan sekaligus dimaksudkan untuk menerjemahkan visi dan misi
Kepala Daerah ke dalam rencana kerja yang actionable. Segala sesuatu yang secara
langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran RPJMD maka
dianggap strategis.
Strategi dirumuskan berdasarkan hasil analisis gambaran pelayanan PD, hasil
perumusan isu-isu strategis, tujuan, dan sasaran jangka menengah PD.
Perumusan strategi pada Renstra PD dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
52
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
untuk setiap langkah yang akan dipilih.
Berikut ini Tantangan dan Peluang yang dihadapi Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul beserta seluruh stakeholder dalam
rangka pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan.
Tantangan
a. Ketidakpastian harga pasar dan perekonomian global dan regional
b. Kurangnya promosi dan akses pasar produk olahan kelautan dan
perikanan
c. Masih rendahnya penguasaan teknologi kelautan dan perikanan oleh
pelaku usaha
5.1.2 Peluanga. Besarnya Potensi Kelautan dan Perikanan ( ikan, rumput laut , dll )
b. Besarnya permintaan produk kelautan dan perikanan
c. Tersediannya produk kelautan dan perikanan
Berdasarkan uraian di atas, selanjutnya diidentifikasi analisis faktor
lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi permasalahan
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul,Penentuan Alternatif StrategiPencapaian Indikator Sasaran
disajikan pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 5.1Analisis Faktor- Faktor Internal dan Eksternal
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
FAKTOR Strengths (Kekuatan) Weakness(Kelemahan)- Kelembagaan Dinas
Kelautan dan Perikananyang mandiri, sertakomitmen Kepala Daerahdalam Pengembangan52okum52 Kelautan danPerikanan
- Jumlah Aparatur DinasKelautan dan Perikanan
- Adanya Program unggulandan Program Terpadu dariPusat (KKP) dan DKP DIY,baik secara 52okum52memaupun lintas sektoral
- Belum optimalnyakoordinasi internal DinasKelautan dan Perikanan
- Aparatur yang memilikikompetensi dan kualifikasikelautan dan perikananmasih tergolong minim
- Peraturan Daerah yangmengatur usaha perikananmasih tergolong minim danbelum lengkap
Opportunity (Peluang) Strategi S-O Strategi W-O- Besarnya Potensi Kelautan
dan Perikanan ( ikan,rumput laut,dll)
- Besarnya permintaan
- Peningkatan Produksi danproduktivitas hasilperikanan dan kelautanmelalui pelaksanaan
- Meningkatkan koordinasiinternal Dinas Kelautandan Perikanan untukmenyikapi peluang potensi
Internal
Eksternal
53
produk kelautan danperikanan
- Tersediannya sumber-sumber teknologi kelautandan perikanan
- Tersedianya produkkelautan dan perikanan
program unggulan danpelaksanaan pembinaanbagi Nelayan danPokdakan serta pelatihanbagi Kelompok Pengolahdan Pemasar
- Mengembangkanpenerapan teknologi tepatguna di bidang perikananbudidaya berupa lelelahan kering (LELAKI)dengan kolam terpal,Bioflok, Buis Beton, danmeningkatkan saranaperalatan perikanantangkap (Jaring, pancing,Kapal, dll) danmengembangkan jaringanpemasaran melalui TemuUsaha, dll)
perikanan yang besar- Melakukan diklat aparatur
untuk menambahkompetensi dan kualifikasidi bidang kelautan danperikanan
Treaths (Tantangan) Strategi S-T Strategi W-T
- Usaha Perikanan masihdianggap usahasampingan (Subsisten)
- Pemanasan global,53okum53 cuaca, danbencana serta pencemaranlingkungan
- Ketidakpastian hargapasar dan perekonomianglobal dan regional
- Produksi perikanan masihbelum kontinyu
- Kurangnya Pelaku usahapemasaran danRendahnya kapasitasusaha hasil kelautan danperikanan
- Kurangnya promosi danakses pasar produk olahankelautan dan perikanan
- Masih rendahnyapenguasaan teknologikelautan dan perikananoleh pelaku usaha
- Masih rendahnya TingkatKonsumsi ikan diKabupaten Gunungkidul
- Mengembangkan diversifikasiolahan hasil kelautan danperikanan
- Meningkatkan kualitas dankuantitas produksi hasilkelautan dan perikanan
- Memberikan pelatihan,pembinaan, pendampingan,serta transfer informasi danteknologi kepada pelakuusaha kelautan danperikanan
- Menggalakkan kegiatanGemarikan (Gerakanmemasyarakatkan makanikan)
- Menambah danmelengkapi peraturan/regulasi di bidangkelautan dan perikanan,serta memperbaikiregulasi yang sudah adasehingga dapatmendukungkelangsungan usahaperikanan
2.3.Identifikasi Faktor Internal.Kemampuan melaksanakan atau menyelesaikan tugas dengan baik dan benar,
serta berada dalam kondisi baik, dikategorikan sebagai kekuatan (strengths).
Sebaliknya kemampuan yang rendah dalam menyelesaikan tugas, dan sumber
daya yang terbatas dan kapasitasnya berkurang, dikatagorikan sebagai
kelemahan (weaknesses).
54
a. Kekuatan (Strengths) :Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan yang mandiri dan Komitmen
Kepala Daerah dalam Pengembangan 54okum54 Kelautan dan Perikanan
Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul dibentuk
pertama kali berdasarkan Peraturan Daerah GunungkidulNomor 11 Tahun 2006
dan mulai operasional tanggal 19 Januari 2007 yang dibarengi dengan
pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat di lingkungan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul. Adapun Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Kelautan dan Perikanan yang baru berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan Peraturan Bupati
Gunungkidul Nomor 86 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan.
1 Jumlah Aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan
Tingkat pendidikan aparatur Dinas kelautan dan Perikanan
sebagian besar adalah Sarjana, dari 41 orang pegawai Dinas Kelautan
dan Perikanan Gunungkidul, 4 orang adalah lulusan pasca sarjana (S2),
24 orang diantaranya berpendidikan sarjana (S1), 2 orang Diploma (D4), 2
orang Diploma (D3), 9 orang lulusan SMU/SMA atau yang sederajat, dan 2
orang lulusan SLTP. Sebagian besar pegawai adalah Sarjana Teknis
Perikanan. Hal ini menunjukan bahwa aparatur Dinas Kelautan dan
Perikanan memiliki kekuatan yang cukup potensial dalam meningkatkan
kinerjanya dimasa mendatang.
2 Adanya Program Unggulan dan Program Terpadu dari Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) dan Dinas Kelauan dan Perikanan DIY baik secara
vertical maupun lintas sektoral.
b. Kelemahan (Weaknesses) :1. Belum optimalnya koordinasi internal Dinas Kelautan dan Perikanan.
2. Proporsi dan kuantitas SDM yang belum memadai
Jumlah aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan saat ini ada 56 personil,
jumlah personil ini bila dibandingkan dengan beban tugas yang diemban
Dinas Kelautan dan Perikanan sekarang dirasakan masih sangat kurang,
sehingga rata-rata setiap Kepala Seksi hanya memiliki 1 – 3 orang sebagai
stafnya, bahkan ada Kepala Seksi yang tidak memiliki staf sama sekali.
Terlebih lagi hingga saat ini belum adanya tenaga fungsional yang
senantiasa berada di lokasi untuk membina dan mendampingi para
pelaku usaha perikanan (nelayan, pembudidaya ikan dan
55
pengolah/pemasaran ikan). Walaupun sudah ada tenaga pendamping
tetapi masih terbatas sekali jumlahnya.
3. Belum lengkapnya peraturan daerah yang mengatur usaha perikanan
2.4. Identifikasi Faktor Eksternal.Kinerja instansi pemerintah tidak akan lepas dari pengaruh lingkungan, oleh
karenanya analisa faktor lingkungan sangat diperlukan untuk mengendalikan
berbagai hambatan dalam mewujudkan visi dan misi. Harapan dan keinginan
masyarakat yang mendatangkan keuntungan atau manfaat dikemudian hari
dapat dikatagorikan sebagai peluang (opportunities), sebaliknya suatu faktor
lingkungan yang tidak mendatangkan manfaat atau bahkan sebagai penghalang
dikemudian hari dapat dikatagorikan sebagai ancaman (threats).
a. Peluang (Opportunities) :1. Besarnya Potensi Kelautan dan Perikanan ( ikan, rumput laut,dll)
Kabupaten Gunungkidul memiliki garis pantai sepanjang ± 70 km yang
membentang dariPantai Gesing hingga Pantai Sadeng dan memiliki potensi
sumber daya laut yang cukup besar.
2. Besarnya permintaan produk kelautan dan perikanan. Hal ini merupakan
suatu peluang yang sangat baik bagi Gunungkidul.
3. Tersedianya sumber-sumber teknologi kelautan dan perikanan.
4. Tersedianya produk kelautan dan perikanan.
Peningkatan nilai tambah melalui diversifikasi hasil pengolahan hasil laut
dan ikan.
Untuk meningkatkan nilai tambah produk hasil laut dan ikan perlu adanya
diversifikasi hasil pengolahan laut dan ikan.
b. Tantangan (Threats) :1. Usaha Perikanan masih dianggap usaha sampingan (Subsisten).
2. Pemanasan global, 55okum55 cuaca dan bencana, serta pencemaran
lingkungan.
3. Ketidakpastian harga pasar serta perekonomian global dan regional.
4. Produksi perikanan masih belum kontinyu.
5. Kurangnya pelaku usaha pemasaran dan rendahnya kapasitas usaha
hasil kelautan dan perikanan.
6. Kurangnya promosi serta akses pasar produk olahan kelautan dan
perikanan.
7. Masih rendahnya penguasaan teknologi kelautan dan perikanan oleh
pelaku usaha.
8. Masih rendahnya Tingkat Konsumsi ikan di Kabupaten Gunungkidul.
Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Gunungkidul yang
56
diperlihatkan dari angka ketersediaan ikan tahun 2015 yaitu mencapai
25,12 kg/kapita/tahun. Untuk ini perlu adanya kegiatan yang
diharapkan dapat meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Kabupaten
Gunungkidul misalnya melalui Kampanye Makan Ikan (KMI) atau yang
dikenal juga dengan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan).
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat
antara lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan/strengths,
kelemahan/weaknesses, peluang/opportunities, dan tantangan/threats),
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memetakan (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses,
peluang/opportunities, dan tantangan/threats) PD;
Dalam upaya mencari dan menentukan nilai-nilai strategis pada suatu
organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis ini
merupakan interaksi antara faktor-faktor internal dengan faktor-faktor eksternal
untuk menghasilkan isu-isu strategis yang diperlukan dalam menentukan target
sasaran strategis yang perlu dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul. Hasil interaksi tersebut memunculkan strategi atau
upaya/cara untuk mengatasi permasalahan dan ancaman dengan
memanfaatkan potensi dan peluang. Dari keempat unsur yang dihadapi dan
dimiliki oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul secara
internal memiliki sejumlah kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness) dan
secara eksternal memiliki berbagai peluang (Opportunities) dan menghadapi
berbagai tantangan (Threats) seperti tersebut pada tabel di atas. Selanjutnya
adalah menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap sasaran dan
indikator kinerja sasaran, seperti tertera pada tabel sebagai berikut:
Tabel 5.2Penentuan Strategi
Pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten GunungkidulNo. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi
1 2 3 4
1 Kesesuaian programdalam dokumenperencanaan perangkatdaerah (PD)
Persentase kesesuaian programdalam Renja PD terhadap RKPD,dan Renstra PD terhadapRPJMD
Mewujudkan sumberdaya manusiaOPD Kelautan dan Perikanan yangterampil dan profesional
2 Kepuasan masyarakatterhadappenyelenggaraanpelayanan 56okum56meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah Meningkatkan pelayanan kepadamasyarakat melalui peningkatanSDM dan ketersediaan fasilitaspenunjang kerja OPD DinasKelautan dan Perikanan yangmemadai
3 Akuntabilitas PengelolaanKeuangan Meningkat
Persentase laporan keuanganyang disusun tepat waktu(Bulanan, Semesteran, Tahunan)
Meningkatkan penyusunan laporankeuangan dan dokumen OPD yanglebih baik
57
4 Pendapatan masyarakatperikanan meningkat
Pendapatan Perkapitamasyarakat perikanan
- Nilai PendapatanPembudidaya Ikan
- Meningkatkan sarana danprasarana pendukungperikanan Budidaya
- Pengembangan penerapanteknologi tepat guna di bidangperikanan budidaya berupa lelelahan kering (LELAKI) dengankolam terpal, Bioflok, Bis Beton,dll
- Pemberdayaan masyarakatpembudidaya ikan
- Penyuluhan sehingga dapatmenambah wawasan,pengetahuan, dan keterampilanserta mengubah sikap danperilaku
- Nilai Pendapatan PerikananTangkap (Nelayan)
- Meningkatkan sarana danprasarana pendukungperikanan tangkap (Jaring,Kapal, dll)
- Penyuluhan sehingga dapatmenambah wawasan,pengetahuan, dan keterampilanserta mengubah sikap danperilaku nelayan
- Pemberdayaan masyarakatperikanan tangkap (nelayan)
- Pengembangan teknologipenangkapan ikan tepat guna
5 Produksi PerikananBudidaya Meningkat
Produksi Perikanan Budidaya - Meningkatkan sarana danprasarana pendukungperikanan Budidaya
- Pengembangan penerapanteknologi tepat guna di bidangperikanan budidaya berupa lelelahan kering (LELAKI) dengankolam terpal, Bioflok, Bis Beton,dll
- Pemberdayaan masyarakatpembudidaya ikan
- Penyuluhan sehingga dapatmenambah wawasan,pengetahuan, dan keterampilanserta mengubah sikap danperilaku
6 Produksi PerikananTangkap Meningkat
Produksi Perikanan Tangkap - Meningkatkan sarana danprasarana pendukungperikanan tangkap (Jaring,Kapal, dll)
- Penyuluhan sehingga dapatmenambah wawasan,pengetahuan, dan keterampilanserta mengubah sikap danperilaku nelayan
- Pemberdayaan masyarakatperikanan tangkap (nelayan)
- Pengembangan teknologipenangkapan ikan tepat guna
58
5.2. Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan
untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai
tujuan dan sasaran. Selanjutnya dari tabel Penentuan Strategi di atas kemudian
dirumuskan ke dalam tabel Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, seperti tertera
pada tabel berikut:
Tabel 5.3Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI RPJMD : “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yangterkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dansejahtera tahun 2021.”MISI I RPJMD: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanTujuan 1 RPJMD:Mewujudkan tatakelola pemerintahanyang baik untukmeningkatkanpelayanan publik
1. Kesesuaianprogramdalamdokumenperencanaanperangkatdaerah (PD)
1. Mewujudkansumberdayamanusia OPDKelautan danPerikanan yangterampil danprofesional
1. PeningkatankemampuanaparaturPerangkatDaerah
2. Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayananpublikmeningkat
2. Meningkatkanpelayanan kepadamasyarakatmelaluipeningkatan SDMdan ketersediaanfasilitaspenunjang kerjaOPD DinasKelautan danPerikanan yangmemadai
2. Ketersediaanfasilitaspenunjangkerja OPDdanPeningkatankemampuanaparaturperangkatdaerah dalampelayananpublik
3. AkuntabilitasPengelolaanKeuanganPerangkatDaerah (PD)Meningkat
3. Meningkatkanpenyusunanlaporan keuangandan dokumenOPD yang lebihbaik
3. Peningkatankemampuanaparaturperangkatdaerah dalamhalketertibandanketeraturanpenyusunanlaporankeuangandan aset OPD
MISI V: Mengembangkan dokumen sektor unggulan daerah dan iklim investasi yangkondusif
Tujuan Sasaran Strategi KebijakanTujuan 6 RPJMD:Memperkuatperekonomian daerahyang berbasis potensidokumen unggulan
ProduksiPerikananBudidayaMeningkat
- Meningkatkansarana danprasaranapendukungperikanan
- Peningkatanprogram/kegiatansarana danprasarana
59
daerah menujukeunggulankompetitif daerahuntuk membangunstrukturperekonomian daerahyang tangguh
Tujuan RPJMDTersebutditerjemahkan dalamTujuan PD yaitu :“MewujudkanMasyarakatPerikanan yang LebihMaju, Makmur, danSejahtera”
Budidaya- Pengembangan
penerapanteknologi tepatguna di bidangperikananbudidaya berupalele lahan kering(LELAKI) dengankolam terpal,Bioflok, BisBeton, dll
- Pemberdayaanmasyarakatpembudidayaikan
- Penyuluhansehingga dapatmenambahwawasan,pengetahuan, danketerampilanserta mengubahsikap danperilaku
pendukungperikananbudidaya
- Peningkatanprogram/kegiatan yangbersifatpemberdayaan,penyuluhan,transferteknologikepadamasyarakatdan pelakuusahabudidayaperikanan
Pendapatanmasyarakatperikananmeningkat :PendapatanPerkapitamasyarakatPerikanan :
- NilaiPendapatanPembudidayaIkan meningkat
- Meningkatkansarana danprasaranapendukungperikananBudidaya
- Pengembanganpenerapanteknologi tepatguna di bidangperikananbudidaya berupalele lahan kering(LELAKI) dengankolam terpal,Bioflok, BisBeton, dll
- Pemberdayaanmasyarakatpembudidayaikan
- Penyuluhansehingga dapatmenambahwawasan,pengetahuan, dan
- Peningkatanprogram/kegiatansarana danprasaranapendukungperikananbudidayaPeningkatanprogram/kegiatan yangbersifatpemberdayaan,penyuluhan,transferteknologikepadamasyarakatdan pelakuusahabudidayaperikanan
60
keterampilanserta mengubahsikap danperilaku
- NilaiPendapatanPerikananTangkap(Nelayan)meningkat
- Meningkatkansarana danprasaranapendukungperikanantangkap (Jaring,Kapal, dll)
- Penyuluhansehingga dapatmenambahwawasan,pengetahuan, danketerampilanserta mengubahsikap danperilaku nelayan
- Pemberdayaanmasyarakatperikanantangkap (nelayan)
- Pengembanganteknologipenangkapan ikantepat guna
- Peningkatanprogram/kegiatansarana danprasaranapendukungperikanantangkap(Jaring,Kapal, dll)
- Peningkatanprogram/kegiatanpemberdayaan danpenyuluhandalam rangkamenambahwawasan,pengetahuan,danketerampilansertamengubahsikap danperilakunelayan
- ProduksiPerikananTangkap(Nelayan)Meningkat
- Meningkatkansarana danprasaranapendukungperikanantangkap (Jaring,Kapal, dll)
- Penyuluhansehingga dapatmenambahwawasan,pengetahuan, danketerampilanserta mengubahsikap danperilaku nelayan
- Pemberdayaanmasyarakatperikanantangkap (nelayan)
- Pengembanganteknologipenangkapan ikantepat guna
- Peningkatanprogram/kegiatansarana danprasaranapendukungperikanantangkap(Jaring,Kapal, dll)
- Peningkatanprogram/kegiatanpemberdayaan danpenyuluhandalam rangkamenambahwawasan,pengetahuan,danketerampilansertamengubahsikap danperilakunelayan
61
BAB VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Program merupakan dokumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
yang dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau merupakan kegiatan masyarakat
yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri, yang dimaksud dengan Program adalah penjabaran kebijakan
Organisasi Perangkat Daerah dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih
kegiatan dengan menggunakan sumber daya manusia yang disediakan untuk
mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi Organisasi Perangkat Daerah.
Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih
unit kerja pada Organisasi Perangkat Daerah sebagai bagian daripencapaian
sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil sumber daya manusia, barang
modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan
keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan pertanian, Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul melaksanakan program yang
disesuaikan dengan misi pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
7. Program Pengembangan Agribisnis Perikanan
8. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
9. Program Pemberdayaan Nelayan
Dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul 2016-2021, selain menyampaikan tabel tentang Rencana Program,
Kegiatan, Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021, juga disampaikanprogram,
kegiatan, dan anggaran tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam APBD Tahun
2016 (murni). Program, kegiatan dan anggaran pembangunan tahun 2016 Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul disajikan dalam tabel 6.1 di
bawah ini. Sedangkantabel 6.2 menyajikan data tentang Rencana Program,
62
Kegiatan, Indikator kinerja, Sasaran dan Pendanaan IndikatifDinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.
Tabel 6.1Program, Kegiatan dan Anggaran
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kelautan dan PerikananTahun 2016
Kode Rek Urusan, Bidang Urusan, Program,Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan
1 2 3 42 0
501
Urusan: Kelautan dan Perikanan
2 05
01
Bidang Urusan: Kelautan danPerikanan
01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
500.000 DAU
01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 500.00001 02 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumberdaya air dan listrik 199.600.000
01 04 Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Operasional
34.875.000
Kode Rek Urusan, Bidang Urusan, Program,Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan
01 06 Penyediaan Jasa KebersihanKantor 10.560.000
01 07 Penyediaan Jasa perbaikanperalatan kerja Rp 5.000.000
01 08 Penyediaan Alat Tulis Kantor Rp 6.100.00001 09 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Rp 11.200.000
01 10 Penyediaan Komponen InstalasiListrik/Penerangan bangunanKantor
2.000.000
01 11 Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor
Rp. 8.250.000 DAU + DAK
01 12 Penyediaan Peralatan RumahTangga
Rp 2.500.000
01 13 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
Rp. 1.020.000
01 15 Penyediaan Makanan danMinuman 12.800.000
01 16 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi ke Luar Daerah
72.000.000
01 17 Penyediaan Jasa TenagaAdministrasi/teknik perkantoran
33.300.000
01 18 Pendataan dan Pengelolaan ArsipSKPD
3.000.000
02 Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
174.550.000
02 08 Pengadaan mebeleir 8.000.00002 10 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor12.000.000
02 11 Pemeliharaan rutin/berkalakendaraan dinas/operasional
151.550.000
02 13 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPeralatan Gedung Kantor
3.000.000
03 Program Peningkatan DisiplinAparatur
2.300.000
63
03 02 Penatalaksanaan kepegawaianSKPD
2.300.000
04 Program Peningkatan KapasitasSumberdaya Aparatur
7.500.000
04 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 7.500.00005 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
47.000.000
05 01 Penyusunan laporan capaiankinerja dan ikhtisar realisasikinerja SKPD
1.500.000
05 02 Penyusunan Pelaporan KeuanganSemesteran
650.000
05 03 Penyusunan Pelaporan KeuanganAkhir Tahun 2.800.000
05 04 Penyusunan Pelaporan KeuanganBulanan/SPJ
42.050.000
06 Program :Peningkatan KualitasPelayanan Publik
75.475.000
06 01 Pengelolaan data dan sistimInformasi SKPD
41.875.000
06 02 Penyusunan Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) SKPD
10.000.000
06 04 Pengendalian Internal SKPD 5.000.00006 05 Monev Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi18.600.000
07 Program :Peningkatan KualitasPerencanaan
32.925.000
07 01 Penyusunan dan EvaluasiRencana Strategis SKPD
8.300.000
07 02 Penyusunan Rencana Kerja SKPD 15.125.00007 03 Penyelenggaraan Forum
SKPD/Forum Gabungan SKPD9.500.000
15 Program pengembanganAgribisnis Perikanan
966.972.500
15 01 Pembinaan Kelompok EkonomiMasyarakat Pesisir
7.455.000
15 02 Pengembangan bibit ikan unggul 468.755.000 DAU + DAK15 03 Pendampingan pada kelompok tani
budidaya ikan265.882.500 DAU + DAK
15 04 Pembinaan Kelompok PelakuUsaha Perikanan
20.437.500
15 05 Penumbuhan AsosiasiKelembagaan Kelompok
8.412.500
Kode Rek Urusan, Bidang Urusan, Program,Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan
15 06 Peningkatan Nilai Tambah produkPerikanan melalui peningkatanpasca panen, mutu danpengolahan hasil
69.125.000
DAU + DAK
15 07 Pengembangan Sistim RantaiDingin
35.395.000
15 08 Pembinaan peningkatanpemasaran produksi perikanan
251.510.000 DAU + DAK
16 Program Pemberdayaan danPengolahan Tempat PelelanganIkan
1.281.549.500
16 01 Pendampingan pada kelompoknelayan perikanan tangkap
41.127.500
16 02 Pembangunan dan Rehab TempatPelelangan Ikan
1.006.675.000
16 03 Pemeliharaan rutin/berkala 196.075.000
64
Tempat Pelelangan Ikan16 06 Peningkatan sarana dan prasarana
perikanan tangkap101.870.000
17 Program Peningkatan ProduksiPerikanan Budidaya
718.020.000
17 01 Pembinaan dan PengembanganBudidaya Perikanan
537.352.500
17 02 Peningkatan Sarana danPrasarana Kawasan PerikananDarat
117.920.000
17 03 Pengembangan Percontohanteknologi budidaya ikan
47.167.500
17 04 Pengembangan PengendalianHama dan Penyakit Ikan
7.640.000
17 05 Pengembangan BudidayaPerikanan di Perairan Umum
7.940.000
18 Program PemberdayaanMasyarakat Dalam PengawasanDan Pengendalian SumberdayaKelautan
54.435.000
18 01 Pembentukan KelompokMasy.Swakarsa pengamanansumberdaya kelautan
3.370.000
18 02 Pengendalian pengawasanpemanfaatan perikanan tangkapdan budidaya
10.547.500
18 03 Penyuluhan hukum dalampendayagunaan sumberdaya laut
6.217.500
18 04 Penyuluhan budaya kelautan 11.940.00018 05 Penyuluhan wawasan maritim 22.360.000
TOTAL 3.763.432.000
65
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada Bab VII ini dikemukakan indikator kinerja Organisasi Perangkat
Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
Indikator kinerja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Gunungkidul yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1, sebagai berikut :
Tabel 7.1Indikator Kinerja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Gunungkidul yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. Indikator
KondisiKinerjapadaawal
periodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerjapadaakhir
periodeRPJMDTahun
0Tahun
1Tahun
2Tahun
3Tahun
4Tahun
5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
PendapatanMasyarakatPerikananMeningkat
27.029.477.70
28.289.191,37
28.174.745
28.898.463
30.187.125
31.537.732 31.537.
732
NilaiPendapatanPembudidaya Ikan(Rp/Th)
3.363.552,-
4.675.920,37
4.380.003
4.403.906
4.469.136
4.534.103 4.534.1
03
NilaiPendapatanPerikananTangkap(Rp/Th)
26.710.912,-
23.613.271
23.794.712
24.494.557
25.717.989
27.003.629 27.003.
629
2.
ProduksiPerikananBudidaya(Kg/Th)
9.611.336
15.210.761
12.550.010
12.650.300
12.870.115
13.090.200 13.090.
200
3.
ProduksiPerikananTangkap(Ton/Th)
2.416,50
4.555 4.590 4.725 4.961 5.209
5.209
66
BAB VIIIPENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Gunungkidul merupakan dokumen perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun,
yang memuat kebijakan dan pokok-pokok program pembangunan yang bersifat
strategis untuk digunakan sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan program
pembangunan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul selain itu
juga sebagai penilaian terhadap kinerja yang telah ditetapkan, dan akan dievaluasi
secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya Renstra ini untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi Kepala
Daerah terpilih, yang dituangkan dalam bentuk program-program pembangunan
yang kongkrit, terarah dan transparan dalam bentuk usulan program dan kegiatan
dalam penyusunan kebijakan umum anggaran pemerintah daerah Kabupaten
Gunungkidul.
Demikian Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul
disusun sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul.
- 106.383.168,83
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayanan PDmeningkat
Nilai IKM PD(IndeksKepuasanMasyarakatPerangkatDaerah)
3 01 01 01 PROGRAM PELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
PersentasePemenuhanKebutuhanAdministrasiPerkantoran (%)
97,96 100 535.167.500 100 605.032.000 100 635.283.600 100 667.047.780,00 100 700.400.169,0 100 3.142.931.049 Subag Umum KabupatenGunungkidul
KEGIATAN : 100 429.605.000 100 418.574.500 100 439.503.225 100 461.478.386,04 100 484.552.305,36 100 2.233.713.416 Subag Umum KabupatenGunungkidul
3 01 01 01 01 Kegiatan PenyediaanJasa, Peralatan, danPerlengkapanPerkantoran
Jumlah suratyang dikirim
Surat Masuk: 2000Surat Keluar: 800
Surat Masuk :2000 Surat Keluar: 800
1.500.000 Surat Masuk :2000 SuratKeluar : 800
1.461.486 Surat Masuk : 2000Surat Keluar : 800
1.534.560 Surat Masuk : 2000Surat Keluar : 800
1.611.288,48 Surat Masuk : 2000Surat Keluar : 800
1.691.853 Pertahun =Surat Masuk : 2000Surat Keluar : 800
7.799.188
Jumlah saranajasa telepon,listrik, air,internet
2 rek Telephone, 15Rek listrik, 5 rekprabayar
2 Rek Telephon; 15Rek Listrik; 5 RekPrabayar
232.000.000 2 Rek Telephon; 15Rek Listrik; 5 RekPrabayar
226.043.190 2 Rek Telephon; 15Rek Listrik; 5 RekPrabayar
237.345.350 2 Rek Telephon; 15 RekListrik; 5 Rek Prabayar
249.212.617,01 2 Rek Telephon; 15 RekListrik; 5 Rek Prabayar
261.673.248 Pertahun = 2 RekTelephon; 15 RekListrik; 5 RekPrabayar
1.206.274.405
Jumlahkendaraan dinasyang terbayarpajaknya
Mobil: 7 unit Spd mtrroda 2: 38 Unit, Spdmtr roda 3: 1 unit
Mobil : 11 unit;Sepeda motor rodadua : 40 Unit;Sepeda motor roda3 : 1 unit
40.000.000 Mobil : 11 unit;Sepeda motor rodadua : 40 Unit;Sepeda motor roda3 : 1 unit
38.972.960 Mobil : 11 unit;Sepeda motor rodadua : 40 Unit;Sepeda motor roda 3: 1 unit
40.921.608 Mobil : 11 unit; Sepedamotor roda dua : 40Unit; Sepeda motorroda 3 : 1 unit
42.967.688,40 Mobil : 11 unit; Sepedamotor roda dua : 40Unit; Sepeda motorroda 3 : 1 unit
45.116.073 Pertahun = Mobil : 11unit; Sepeda motorroda dua : 40 Unit;Sepeda motor roda 3 :1 unit
207.978.329
Jumlah petugaspenatausahaankeuangan danaset yangterfasilitasi
13 orang x 12 bln 13 orang x 12bulan
44.000.000 13 orang x 12bulan
42.870.260 13 orang x 12 bulan 45.013.773 13 orang x 12 bulan 47.264.462,09 13 orang x 12 bulan 49.627.685 Pertahun =13 orang x 12 bulan
228.776.181
Pembayaran jasakebersihan kantor
2 org x 12 bulan 2 orang x 12 bulan 8.000.000 2 orang x 12 bulan 7.794.593 2 orang x 12 bulan 8.184.322 2 orang x 12 bulan 8.593.538,56 2 orang x 12 bulan 9.023.215 Pertahun =2 orang x 12 bulan
41.595.669
Jumlah peralatankerja terfasilitasipemeliharaannya: Komputer,Laptop, MesinKetik, AC, MesinFax, Telepon,Printer
18 Komputer, 6laptop, 7 mesin Tik, 2AC, 1 Mesin Fax, 1Telphone
18 Komputer; 6Laptop; 9 mesinTik; 9 AC; 1 MesinFax; 1 Telepon; 7Printer
20.705.000 18 Komputer; 6Laptop; 9 mesinTik; 9 AC; 1 MesinFax; 1 Telepon; 7Printer
20.173.380 18 Komputer; 6Laptop; 9 mesin Tik;9 AC; 1 Mesin Fax; 1Telepon; 7 Printer
21.182.050 18 Komputer; 6 Laptop;9 mesin Tik; 9 AC; 1Mesin Fax; 1 Telepon; 7Printer
22.241.151,99 18 Komputer; 6 Laptop;9 mesin Tik; 9 AC; 1Mesin Fax; 1 Telepon; 7Printer
23.353.210 Pertahun =18 Komputer; 6Laptop; 9 mesin Tik; 9AC; 1 Mesin Fax; 1Telepon; 7 Printer
107.654.792
Jumlah dan jenisATK
HVS 70 gr Folio:200rim, HVS 70 grA4:145 rim, Cartridge20, Tooner 10
HVS 70 gr Folio:200 rim; HVS 70 grA4: 145 rim;Cartride 20; Tooner10
7.000.000 HVS 70 gr Folio:200 rim; HVS 70 grA4: 145 rim;Cartride 20; Tooner10
6.820.269 HVS 70 gr Folio: 200rim; HVS 70 gr A4:145 rim; Cartride 20;Tooner 10
7.161.282 HVS 70 gr Folio: 200rim; HVS 70 gr A4: 145rim; Cartride 20;Tooner 10
7.519.346,24 HVS 70 gr Folio: 200rim; HVS 70 gr A4: 145rim; Cartride 20;Tooner 10
7.895.314 Pertahun = HVS 70 grFolio: 200 rim; HVS70 gr A4: 145 rim;Cartride 20; Tooner10
36.396.211
Jumlah barangcetakan danfotokopi
Fotocopy: 200.0000lbr, ctak Blanko 500bendel
Fotocopy ; 200.000lbr; cetak blanko ;500 bendel
7.000.000 Fotocopy ; 200.000lbr; cetak blanko ;500 bendel
6.820.269 Fotocopy ; 200.000lbr; cetak blanko ;500 bendel
7.161.282 Fotocopy ; 200.000 lbr;cetak blanko ; 500bendel
7.519.346,24 Fotocopy ; 200.000 lbr;cetak blanko ; 500bendel
7.895.314 Pertahun = Fotocopy200.000 lbr; cetakblanko ; 500 bendel
36.396.211
Komponen listriktersedia
8 unitt gedung TPI, 3Gedung DKP, 1Gedung posikandu dan1 Gedung BBI
8 Unit gedung TPI;3 Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
4.000.000 8 Unit gedung TPI;3 Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
3.897.296 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
4.092.161 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
4.296.769,28 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
4.511.608 Pertahun = 8 Unitgedung TPI; 3 GedungDKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
20.797.835
Jumlah bahandan peralatankebersihan
8 unitt gedung TPI, 3Gedung DKP, 1Gedung posikandu dan1 Gedung BBI
8 Unit gedung TPI;3 Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
4.000.000 8 Unit gedung TPI;3 Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
3.897.296 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1Gedung Posikandudan 1 Gedung BBI
4.092.161 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
4.296.769,28 8 Unit gedung TPI; 3Gedung DKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
4.511.608 Pertahun = 8 Unitgedung TPI; 3 GedungDKP; 1 GedungPosikandu dan 1Gedung BBI
20.797.835
Jumlah bukubacaan/referensi,majalah, suratkabar
1 surat kabar 1 surat kabar 1.900.000 1 surat kabar 1.851.216 1 surat kabar 1.943.777 1 surat kabar 2.040.965,41 1 surat kabar 2.143.014 Pertahun = 1 suratkabar
9.878.971
Jumlah tenagaadministrasi/teknikperkantoran
Tenaga Hnr (1 orang),Penjaga Malam 2 org.
Tenaga Hnr ( 1orang); Penjagamalam 2 orang
38.000.000 Tenaga Hnr ( 1orang); Penjagamalam 2 orang
37.024.316 Tenaga Hnr ( 1orang); Penjagamalam 2 orang
38.875.532 Tenaga Hnr ( 1 orang);Penjaga malam 2 orang
40.819.308,17 Tenaga Hnr ( 1 orang);Penjaga malam 2 orang
42.860.274 Pertahun = TenagaHnr ( 1 orang);Penjaga malam 2orang
197.579.429
Jenis data yangterkelola danterpelihara
Arsip 4 Bidang, 1Sekretariat di KantorDKP
Arsip 2 Bidang; 1Sekretariat dikantor DKP GK
3.500.000 Arsip 2 Bidang; 1Sekretariat dikantor DKP GK
3.410.134 Arsip 2 Bidang; 1Sekretariat di kantorDKP GK
3.580.641 Arsip 2 Bidang; 1Sekretariat di kantorDKP GK
3.759.673,12 Arsip 2 Bidang; 1Sekretariat di kantorDKP GK
3.947.657 Pertahun = Arsip 2Bidang; 1 Sekretariatdi kantor DKP GK
18.198.105
Jumlah BelanjaModal PengadaanPeralatanpenunjangSekretariat/Perkantoran :LCD, dll
PeralatanpenunjangSekretariat/Perkantoran : LCD,dll
18.000.000 PeralatanpenunjangSekretariat/Perkantoran : LCD,dll
17.537.834 Peralatan penunjangSekretariat/Perkantoran : LCD,dll
18.414.725 Peralatan penunjangSekretariat/Perkantoran : LCD, dll
19.335.461,76 Peralatan penunjangSekretariat/Perkantoran : LCD, dll
20.302.235 Pertahun = PeralatanpenunjangSekretariat/Perkantoran : LCD,dll
93.590.256
3 01 01 01 02 Kegiatan PenyediaanRapat-rapat, Konsultasidan Koordinasi
100 105.562.500 100 186.457.500 100 195.780.375 100 205.569.393,96 100 215.847.864 100 909.217.633 Subag Umum KabupatenGunungkidul
Tabel 6.2Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten GunungkidulTahun 2016-2021
Unit Kerja PDPenanggung
jawabLokasi
Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021) Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra PD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4MewujudkanMasyarakatPerikanan yangLebih Maju,Makmur, danSejahtera
Indikator Kinerjaprogram
(Outcome) danKegiatan(Output)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2016)
Tujuan PD Sasaran PD IndikatorSasaran PD
Nomor KodeUrusan, Program,
dan KegiatanProgram dan Kegiatan
V - 191
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Unit Kerja PDPenanggung
jawabLokasi
Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021) Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra PD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4
Indikator Kinerjaprogram
(Outcome) danKegiatan(Output)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2016)
Tujuan PD Sasaran PD IndikatorSasaran PD
Nomor KodeUrusan, Program,
dan KegiatanProgram dan Kegiatan
Jumlah makanandan minumantersedia untukrapat dan tamu
350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 os jamuantamu dan snack
350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 osjamuan tamu dansnack
15.000.000 350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 osjamuan tamu dansnack
26.494.849 350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 os jamuantamu dan snack
27.819.592 350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 os jamuantamu dan snack
29.210.571 350 os minum dansnack, 400 makan,minuk, 75 os jamuantamu dan snack
30.671.100 Pertahun = 350 osminum dan snack,400 makan, minuk,75 os jamuan tamudan snack
129.196.111
Jumlah rapat,Konsultasi, danKoordinasi
110 Perjlanan DlmKab, 80 Perjln Prop,55 Perjln luar darahdlm P. Jawa, 15Perjlnan Luar Jawa, 30Tiket perjlanan
110 Perjlanan DlmKab, 80 PerjlnProp, 55 Perjln luardarah dlm P. Jawa,15 Perjlnan LuarJawa, 30 Tiketperjlanan
90.562.500 110 Perjlanan DlmKab, 80 PerjlnProp, 55 Perjln luardarah dlm P. Jawa,15 Perjlnan LuarJawa, 30 Tiketperjlanan
159.962.651 110 Perjlanan DlmKab, 80 Perjln Prop,55 Perjln luar darahdlm P. Jawa, 15Perjlnan Luar Jawa,30 Tiket perjlanan
167.960.784 110 Perjlanan Dlm Kab,80 Perjln Prop, 55Perjln luar darah dlm P.Jawa, 15 Perjlnan LuarJawa, 30 Tiketperjlanan
176.358.823 110 Perjlanan Dlm Kab,80 Perjln Prop, 55Perjln luar darah dlm P.Jawa, 15 Perjlnan LuarJawa, 30 Tiketperjlanan
185.176.764 Pertahun = 110Perjlanan Dlm Kab,80 Perjln Prop, 55Perjln luar darah dlmP. Jawa, 15 PerjlnanLuar Jawa, 30 Tiketperjlanan
780.021.522
Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayanan PDmeningkat
Nilai IKM PD(IndeksKepuasanMasyarakatPerangkatDaerah)
3 01 01 02 PROGRAMPENINGKATAN SARANADAN PRASARANAPERKANTORAN
Persentasepemenuhankebutuhan saranadan prasaranaperkantoran (%)
96,80 100 175.450.000 100 180.154.000 100 189.161.700 100 198.619.785,00 100 208.550.774,00 100 951.936.259 Subag Umum KabupatenGunungkidul
3 01 01 02 02 KegiatanPemeliharaan/Rehabilitasi Sarana danPrasarana Perkantoran
100 175.450.000 100 180.154.000 100 189.161.700 100 198.619.785,00 100 208.550.774,00 100 951.936.259 Subag Umum KabupatenGunungkidul
Jumlah/ Luas danJenis bangunangedung dipelihara
8 unit gedung TPI, 3Gedung DKP, 1Gedung posikandu dan1 Gedung BBI
8 unit gedung TPI,3 Gedung DKP, 1Gedung posikandudan 1 Gedung BBI
5.950.000 8 unit gedung TPI,3 Gedung DKP, 1Gedung posikandudan 1 Gedung BBI
6.109.530 8 unit gedung TPI, 3Gedung DKP, 1Gedung posikandudan 1 Gedung BBI
6.415.007 8 unit gedung TPI, 3Gedung DKP, 1 Gedungposikandu dan 1Gedung BBI
6.735.757,50 8 unit gedung TPI, 3Gedung DKP, 1 Gedungposikandu dan 1Gedung BBI
7.072.545,25 Pertahun = 8 unitgedung TPI, 3 GedungDKP, 1 Gedungposikandu dan 1Gedung BBI
32.282.840
Jumlah dan Jeniskendaraan Dinasyang dipelihara
Mobil: 7 unit Spd mtrroda 2: 38 Unit, Spdmtr roda 3: 1 unit
Mobil: 11 unit Spdmtr roda 2: 40Unit, Spd mtr roda3: 1 unit
169.500.000 Mobil: 11 unit Spdmtr roda 2: 40Unit, Spd mtr roda3: 1 unit
174.044.470 Mobil: 11 unit Spdmtr roda 2: 40 Unit,Spd mtr roda 3: 1unit
182.746.693 Mobil: 11 unit Spd mtrroda 2: 40 Unit, Spdmtr roda 3: 1 unit
191.884.027,50 Mobil: 11 unit Spd mtrroda 2: 40 Unit, Spdmtr roda 3: 1 unit
201.478.228,75 Pertahun = Mobil: 11unit Spd mtr roda 2:40 Unit, Spd mtr roda3: 1 unit
919.653.419
Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayanan PDmeningkat
Nilai IKM PD(IndeksKepuasanMasyarakatPerangkatDaerah)
3 01 01 03 PROGRAMPENINGKATANKETATALAKSANAANDAN KAPASITASAPARATUR
Presentase PNSyang memilikikompetensi sesuaibidang tugas (%)
100 100 10.062.500 100 15.050.000 100 15.802.500 100 16.592.625,00 100 17.422.256,00 100 74.929.881 Subag Umum KabupatenGunungkidul
3 01 01 03 02 KegiatanPenyelenggaraanKetatalaksanaan danPengelolaanKepegawaian PerangkatDaerah
Jumlah ASN yangterfasilitasi
12 Bulan, 50 DataPegawai
12 Bulan, 40 DataPegawai
1.562.500 12 Bulan, 40 DataPegawai
8.050.000 12 Bulan, 40 DataPegawai
8.452.500 12 Bulan, 40 DataPegawai
8.875.125 12 Bulan, 40 DataPegawai
9.318.881,00 Pertahun : 12 Bulan,40 Data Pegawai
36.259.006 Subag Umum KabupatenGunungkidul
3 01 01 03 03 Kegiatan PengembanganKapasitas Aparatur
Terlaksananyapengirimanpeserta kursus,penataran,orientasi
5 kali Bimtek, 2 kaliKursus
5 kali Bimtek, 2Kali kursus
8.500.000 5 kali Bimtek, 2Kali kursus
7.000.000 5 kali Bimtek, 2 Kalikursus
7.350.000 5 kali Bimtek, 2 Kalikursus
7.717.500 5 kali Bimtek, 2 Kalikursus
8.103.375,00 Pertahun : 5 kaliBimtek, 2 Kalikursus, Total 2017-2021 : 25 kali Bimtek,10 Kali kursus
38.670.875 Subag Umum KabupatenGunungkidul
AkuntabilitasPengelolaanKeuanganPerangkatDaerah (PD)Meningkat
Persentaselaporankeuangandisusun tepatwaktu (Bulanan,Semesteran,Tahunan)
3 01 01 04 PROGRAMPENINGKATANKUALITAS PELAPORANKEUANGANPERANGKAT DAERAH
Persentaselaporan keuanganyang disusuntepat waktu (%)
100 100 26.680.000 100 29.040.000 100 30.492.000 100 32.016.600 100 33.617.430,00 100 151.846.030 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 04 01 Kegiatan PenyusunanLaporan KeuanganPerangkat daerah
100 26.680.000 100 29.040.000 100 30.492.000 100 32.016.600,00 100 33.617.430,00 100 151.846.030
Jumlah dokumen laporankeuangan semesteranOPD
12 Bulan (2DokumenLaporanKeuanganSemesteran)
12 Bulan (2Dokumen LaporanKeuanganSemesteran)
8.800.000 12 Bulan (2Dokumen LaporanKeuanganSemesteran)
9.578.448 12 Bulan (2Dokumen LaporanKeuanganSemesteran)
10.057.370 12 Bulan (2 DokumenLaporan KeuanganSemesteran)
10.560.239,00 12 Bulan (2 DokumenLaporan KeuanganSemesteran)
11.088.251 60 Bulan (10Dokumen LaporanKeuanganSemesteran)
50.084.308
Jumlah dokumen laporankeuangan akhir tahun OPD
12 Bulan (1DokumenLaporanKeuanganAkhir Tahun)
12 Bulan (1Dokumen LaporanKeuangan AkhirTahun)
9.080.000 12 Bulan (1Dokumen LaporanKeuangan AkhirTahun)
9.883.104 12 Bulan (1Dokumen LaporanKeuangan AkhirTahun)
10.377.259 12 Bulan (1 DokumenLaporan KeuanganAkhir Tahun)
10.896.122,00 12 Bulan (1 DokumenLaporan KeuanganAkhir Tahun)
11.440.928 60 Bulan (5 DokumenLaporan KeuanganAkhir Tahun)
51.677.413
Jumlah dokumen laporankeuangan bulanan OPD
12 Bulan (12DokumenLaporanKeuanganBulanan)
12 Bulan (12Dokumen LaporanKeuangan Bulanan)
8.800.000 12 Bulan (12Dokumen LaporanKeuanganBulanan)
9.578.448 12 Bulan (12Dokumen LaporanKeuangan Bulanan)
10.057.370 12 Bulan (12 DokumenLaporan KeuanganBulanan)
10.560.239,00 12 Bulan (12 DokumenLaporan KeuanganBulanan)
11.088.251 60 Bulan (60Dokumen LaporanKeuangan Bulanan)
50.084.308
MewujudkanMasyarakatPerikanan yangLebih Maju,Makmur, danSejahtera
V - 192
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Unit Kerja PDPenanggung
jawabLokasi
Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021) Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra PD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4
Indikator Kinerjaprogram
(Outcome) danKegiatan(Output)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2016)
Tujuan PD Sasaran PD IndikatorSasaran PD
Nomor KodeUrusan, Program,
dan KegiatanProgram dan Kegiatan
Kesesuaianprogram dalamdokumenperencanaanPerangkatDaerah (PD)
Persentasekesesuaianprogram dalamRenja PDterhadap RKPD,dan Renstra PDterhadapRPJMD
3 01 01 05 PROGRAMPENINGKATANKUALITASPERENCANAAN
Persentasekesesuaianprogram dalamRenja PDterhadap RKPD,dan Renstra PDterhadap RPJMD(%)
99,88 100 157.972.500 100 96.536.500 100 101.363.325 100 106.431.491,00 100 111.753.066,00 100 574.056.882 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 05 01 Kegiatan PerencanaanKinerja PerangkatDaerah
Jumlah DokumenLKjIP, DokumenReview Renstra,Dokumen Renjadan PerubahanRenja, RKA danPerubahan RKA,DPA dan DPPA
6 Dokumen(LKjIP 1 dok,Renja 1,Renstra 1, RKA1, DPA 1, DPPA1)
6 Dokumen (LKjIP1 dok, Renja 1,Renstra 1, RKA 1,DPA 1, DPPA 1)
50.325.000 6 Dokumen (LKjIP1 dok, Renja 1,Renstra 1, RKA 1,DPA 1, DPPA 1)
23.635.000 6 Dokumen (LKjIP 1dok, Renja 1,Renstra 1, RKA 1,DPA 1, DPPA 1)
24.816.750,00 6 Dokumen (LKjIP 1dok, Renja 1, Renstra 1,RKA 1, DPA 1, DPPA 1)
26.057.587,25 6 Dokumen (LKjIP 1dok, Renja 1, Renstra 1,RKA 1, DPA 1, DPPA 1)
27.360.466,61 30 Dokumen (LKjIP 5dok, Renja 5, Renstra5, RKA 5, DPA 5,DPPA 5)
152.194.804 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 05 02 Kegiatan PengendalianInternal PerangkatDaerah
Jumlah Dokumenhasil monev danpengendalianSKPD, DokumenRTP, danPelaporan SPIP,Dokumen laporanDAK/TP/Dekon,Dokumen laporanpelaksanaanprogram/kegiatan
17 Dokumen 17 Dokumen 47.260.000 17 Dokumen 10.765.000 17 Dokumen 11.303.250,00 17 Dokumen 11.868.413 17 Dokumen 12.461.833,58 85 Dokumen 93.658.496 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 05 03 Kegiatan PengelolaanData dan SistemInformasi PerangkatDaerah
Jumlah dokumenprofil, database,dokumenpendukungkegiatanpenyuluh, dll
5 Dokumen 5 Dokumen 60.387.500 5 Dokumen 62.136.500 5 Dokumen 65.243.325,00 5 Dokumen 68.505.491 5 Dokumen 71.930.765,81 25 Dokumen 328.203.582 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
Kepuasanmasyarakatterhadappenyelenggaraan pelayanan PDmeningkat
Nilai IKM PD(IndeksKepuasanMasyarakatPerangkatDaerah)
3 01 01 06 PROGRAMPENINGKATANKUALITAS PELAYANANPUBLIK
Nilai IKM PD(Indeks KepuasanMasyarakatPerangkatDaerah)
81,925 84 83.420.000 84,5 25.332.000 85 26.598.600 85,5 27.928.530,00 86 29.324.957,00 86 192.604.087 SubagPerencanaan danKeuangan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 06 01 KegiatanPenyelenggaraanPelayanan Publik
Jumlah dokumenIKM lingkup DKPKab. GunungkiduluntukDKP Kab.Gunungkidul, UPTBBI MinaKencana dan UPTTPIArghamina
6 dokumen (2dokumen IKMOPD, 2dokumen IKMUPT TPI, 2dokumen IKMUPT BBI)
6 dokumen (2dokumen IKM OPD,2 dokumen IKMUPT TPI, 2dokumen IKM UPTBBI)
83.420.000 6 dokumen (2dokumen IKMOPD, 2 dokumenIKM UPT TPI, 2dokumen IKM UPTBBI)
25.332.000 6 dokumen (2dokumen IKM OPD,2 dokumen IKM UPTTPI, 2 dokumen IKMUPT BBI)
26.598.600 6 dokumen (2 dokumenIKM OPD, 2 dokumenIKM UPT TPI, 2dokumen IKM UPT BBI)
27.928.530 6 dokumen (2 dokumenIKM OPD, 2 dokumenIKM UPT TPI, 2dokumen IKM UPT BBI)
29.324.957,00 30 dokumen (10dokumen IKM OPD,10 dokumen IKM UPTTPI, 10 dokumen IKMUPT BBI)
192.604.087
Pendapatanmasyarakatperikananmeningkat
Pendapatan perkapitamasyarakatperikanan
3 01 01 15 PROGRAMPENGEMBANGANAGRIBISNISPERIKANAN
2017: Nilaiproduksiperikananbudidaya
9.611.336 Kg(Produksi
perikananbudidaya)
4.675.920,37 (Nilaipendapatan
perikananbudidaya)
1.566.466.500
2018-2021 :Nilai pendapatanperikananbudidaya(Rp/Tahun)
3,363,552 4.380.033 1.318.255.800 4.403.906 1.384.168.590 4.469.136 1.453.377.019,50 4.534.103 1.526.045.870,48 4.534.103 7.248.313.780
3 01 01 15 01 Kegiatan Penyediaandan Pengembangan BibitIkan Unggul
2017: 1 paket 1.016.462.000 UPT BBI MinaKencana
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyaoperasional UPTBBI danLaboratorium;Terlaksananyapengadaan pakan,induk ikanunggul, sarprasperbenihan;Terlaksananyakegiatan DAK
2 BBI (BBIBeton, BBISusukan)
12 Bulan; 3 Paket;4 Paket
968.646.800 12 Bulan; 3 Paket; 4Paket
1.017.079.140 12 Bulan; 3 Paket; 4Paket
1.067.933.097 12 Bulan; 3 Paket; 4Paket
1.121.329.752 2018-2021 : 48Bulan; 12 Paket; 16
Paket
4.174.988.789 UPT BBI MinaKencana
KabupatenGunungkidul
3 01 01 15 02 Kegiatan PengelolaanTempat Pelelangan Ikan
2017: 12 bulan 12 unit 315.787.000 UPT TPIArghamina
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyaoperasional UPTTPI Arghamina;Terlaksananyapengadaantimbangan untukTPI
12 Bulan (8TPI) (Gesing,Ngrenehan,Baron, Drini,Ngandong,Siung, Nampu,Sadeng)
12 Bulan (8 TPI);17 Unit
220.919.000 12 Bulan (8 TPI); 17Unit
231.964.950 12 Bulan (8 TPI); 17Unit
243.563.198 12 Bulan (8 TPI); 17Unit
255.741.357 2018-2021 : 48 Bulan(8 TPI); 68 Unit
952.188.505 UPT TPIArghamina
KabupatenGunungkidul
3 01 01 15 03 Kegiatan PembinaanPenanganan PascaPanen, Pengolahan, danPemasaran HasilPerikanan
2017:Terlaksananyakegiatanpembinaan,pelatihan,pameran,kampanye makanikan dalamrangkaPembinaanPenangananPasca Panen,Pengolahan, danPemasaran HasilPerikanan
5 angkatan @ 25orang ;30 orang X 1angkatan;18kecamatan;1 kalipameran;5angkatan @ 40orang (paud);3angkatan @ 40orang (TK);3angkatan @ 240orang (SD);3angkatan @ 180orang (SMP);4angkatan @ 30orang (Lansia)
234.217.500 Seksi Sarana danPrasaranaPerikananTangkap
KabupatenGunungkidul
MewujudkanMasyarakatPerikanan yangLebih Maju,Makmur, danSejahtera
V - 193
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Unit Kerja PDPenanggung
jawabLokasi
Tahun-1 (2017) Tahun-2 (2018) Tahun-3 (2019) Tahun-4 (2020) Tahun-5 (2021) Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra PD
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4
Indikator Kinerjaprogram
(Outcome) danKegiatan(Output)
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
(2016)
Tujuan PD Sasaran PD IndikatorSasaran PD
Nomor KodeUrusan, Program,
dan KegiatanProgram dan Kegiatan
2018:Terlaksananyakegiatanpembinaan,pelatihan,pameran,kampanye makanikan dalamrangkaPembinaanPenangananPasca Panen,Pengolahan, danPemasaran Hasil
30 Angkatan/Kegiatan
128.690.000 30 Angkatan/Kegiatan
135.124.500 30 Angkatan/ Kegiatan 141.880.725 30 Angkatan/ Kegiatan 148.974.761 120 Angkatan/Kegiatan
554.669.986 Seksi Sarana danPrasaranaPerikananTangkap
KabupatenGunungkidul
Pendapatanmasyarakatperikananmeningkat
Pendapatan perkapitamasyarakatperikanan
3 01 01 17 Program PemberdayaanNelayan
Nilai pendapatannelayan (Rp./Th)
26.710.912 23.613.271 837.600.000 23.794.712 564.310.700 24.494.557 592.526.235 25.717.989 622.152.546,75 27.003.629 653.260.174,09 27.003.629 3.269.849.656
3 01 01 17 01 Kegiatan PembinaanKelompok MasyarakatSwakarsa Pengamanansumberdaya kelautanperikanan
2017: 2 kelompok (@ 20orang);2
angkatan;6angkatan;2 lokas
249.610.000 SeksiPengendalianPenangkapan
KabupatenGunungkidul
2018: Jumlahkelompokmasyarakatpengawas(Pokmaswas) yangterbentuk
27 Pokmaswas(11 PokmaswasPantai dan 16PokmaswasPerairanUmum Daratan(PUD))
1 KelompokMasyarakatPengawas
(Pokmaswas)
108.860.000 1 KelompokMasyarakatPengawas
(Pokmaswas)
114.303.000 1 Kelompok MasyarakatPengawas (Pokmaswas)
120.018.150 1 Kelompok MasyarakatPengawas (Pokmaswas)
126.019.058 4 KelompokMasyarakat Pengawas
(Pokmaswas)
469.200.208 SeksiPengendalianPenangkapan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 17 02 Kegiatan Pembinaandan PendampinganKelompok Nelayanperikanan Tangkap
2017: 20 orang X 1angkatan
96.420.000 SeksiKenelayanan
KabupatenGunungkidul
2018:TerlaksananyaBimtek, Pelatihan,Pendampingan,Magang untukNelayan
Nelayan di 8Lokasi TempatPendaratanIkan diGunungkidul
11 Angkatan 139.077.500 11 Angkatan 146.031.375 11 Angkatan 153.332.944 11 Angkatan 160.999.591 44 Angkatan 599.441.410 SeksiKenelayanan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 17 03 Kegiatan Pembangunan,Rehabilitasi danPenyediaan SaranaPrasarana PerikananTangkap
2017: 1 angkatan;5paket;1 paket
491.570.000 Seksi Sarana danPrasaranaPerikananTangkap
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyapelatihan,workshop tentangperikanantangkap;Terlaksananyapembangunan/rehab sarprasperikanantangkap
2 Angkatan; 2Paket
316.373.200 2 Angkatan; 2 Paket 332.191.860 2 Angkatan; 2 Paket 348.801.453 2 Angkatan; 2 Paket 366.241.526 8 Angkatan; 8 Paket 1.363.608.039 Seksi Sarana danPrasaranaPerikananTangkap
KabupatenGunungkidul
Produksiperikananbudidayameningkat
Produksiperikananbudidaya
3 01 01 16 PROGRAMPENINGKATANPRODUKSI PERIKANANBUDIDAYA
Produksiperikananbudidaya(Kg/Tahun)
9.611.336 15.210.761,00 1.126.590.000 12.550.010 805.255.000 12.650.300 1.138.091.918,83 12.870.115 1.287.793.637,50 13.090.200 1.332.183.319,38 13.090.200 5.689.913.876
3 01 01 16 01 Kegiatan Peningkatankapasitas kelembagaankelompok pelaku usahaperikanan
2017: 30 orang;75orang;60 orang;30
orang
42.775.000 Seksi Perbenihandan Produksi
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyapembinaan untuk
21 Angkatan 24.780.000 21 Angkatan 29.132.500 21 Angkatan 77.319.950 21 Angkatan 88.322.803,38 84 Angkatan 219.555.253 Seksi Perbenihandan Produksi
KabupatenGunungkidul
3 01 01 16 02 Kegiatan Pencegahandan pengendalianpenyakit ikan
2017: 100 orang;8angkatan @ 25
orang ;4 angkatan
70.920.000 Seksi KesehatanIkan danLingkungan
KabupatenGunungkidul
2018:TerlaksananyaSekolah Lapang/
2 Angkatan; 48Sampel
Pemantauan;
76.602.500 2 Angkatan; 48Sampel Pemantauan;
Operasional
97.117.500 2 Angkatan; 48 SampelPemantauan;
Operasional Posikandu
234.454.257 2 Angkatan; 48 SampelPemantauan;
Operasional Posikandu
245.454.756 8 Angkatan; 192Sampel Pemantauan;
Operasional
653.629.013 Seksi KesehatanIkan danLingkungan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 16 03 Kegiatan Pembangunan,Rehabilitasi, danPenyediaan Sarana
2017: 10 paket;12 paket 787.590.000 Seksi Sarana danPrasaranaPerikanan
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyatemu lapang/
20 Paket 19 Kelompok/Angkatan/ Lokasi;1 Paket; 23 Paket
382.425.000 19 Kelompok/Angkatan/ Lokasi; 1
Paket; 23 Paket
507.929.419 19 Kelompok/Angkatan/ Lokasi; 1
Paket; 23 Paket
529.341.062,50 19 Kelompok/Angkatan/ Lokasi; 1
Paket; 23 Paket
540.727.340 76 Kelompok/Angkatan/ Lokasi; 4
Paket; 92 Paket
1.960.422.821 Seksi Sarana danPrasaranaPerikanan
KabupatenGunungkidul
3 01 01 16 04 Kegiatan Pembinaandan PendampinganKelompok Budidaya
2017: 5 angkatan;3angkatan;3angkatan;3
225.305.000 Seksi Perbenihandan Produksi
KabupatenGunungkidul
2018:Terlaksananyasekolah lapang/
10 Angkatan; 1Angkatan; 5Angkatan; 2
321.447.500 10 Angkatan; 1Angkatan; 5Angkatan; 2
503.912.500 10 Angkatan; 1Angkatan; 5 Angkatan;
2 Angkatan; 3 Angkatan
446.678.368 10 Angkatan; 1Angkatan; 5 Angkatan;
2 Angkatan; 3 Angkatan
457.678.420 40 Angkatan; 4Angkatan; 20Angkatan; 8
1.729.716.788 Seksi Perbenihandan Produksi
KabupatenGunungkidul
4.519.409.000 3.638.966.000 4.113.488.469 4.411.960.014,75 4.612.558.015,95 21.296.381.499,37
MewujudkanMasyarakatPerikanan yangLebih Maju,Makmur, danSejahtera
Jumlah
V - 194