REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

146
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016 -2021

Transcript of REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Page 1: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN WAY KANAN

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

TAHUN 2016 -2021

Page 2: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - i -

KATA PENGANTAR

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan merupakan

dokumen yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan kesehatan yang dijabarkan dalam

bentuk program/kegiatan, indikator, target dan kerangka pendanaan. Renstra ini menjadi dasar

dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004, dijelaskan bahwa pentingnya

penyusunan Renstra periode 5 (lima) tahun dalam perencanaan pembangunan nasional.

Adapun penyusunan Renstra ini didasarkan pada visi, misi Bupati Way Kanan dan Nawacita

Presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Selain itu Renstra ini

juga disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021 ini digunakan

sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu

2016-2021, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di Kabupaten

maupun UPTD termasuk dukungan lintas sektor.. Selanjutnya Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk matriks program kegiatan bidang

kesehatan yang akan dilaksanakan 5 (lima) tahun ke depan.

Penyusun mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun

2016-2021. Semoga penyusunan Renstra ini dapat menjadi acuan dalam pencapaian sasaran

pembangunan kesehatan.

Blambangan Umpu, Februari 2019

Page 3: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - ii -

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Landasan Hukum ................................................................................... 2

C. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 3

D. Sistematika ............................................................................................ 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN .......................................... 5

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Kesehatan ........................................ 5

B. Sumber Daya Pelayanan Kesehatan ...................................................... 27

C. Kinerja Pelayanan Kesehatan ................................................................. 29

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan .............. 37

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...... 41

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Kesehatan ............................................................................................... 41

B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih ...................................................................................... 43

C. Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes Provinsi

Lampung ................................................................................................. 44

D. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi .................................... 46

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....................... 48

A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan ...................... 48

B. Strategi dan Kebijakan ........................................................................... 49

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .............. 52

A. Sasaran Program Pelayanan Kesehatan ................................................. 52

B. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Bidang Urusan dan Program

Kesehatan ............................................................................................... 55

BAB VI INDIKATOR KINERJA KESEHATAN YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD......................................................... 72

BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 79

Page 4: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang

bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Pembangunan

kesehatan perlu melibatkan seluruh potensi bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta

maupun pemerintah, yang diorganisir oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Amandemen Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada tahun

2002 pasal 28 dan pasal 34 serta Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, yang merupakan landasan

dilakukannya reformasi pembangunan kesehatan.

Berdasarkan amanat Undang Undang tersebut, Pemerintah Daerah harus

meningkatkan peran dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang merupakan

urusan wajib guna mempercepat tercapainya tujuan pembangunan di Indonesia. Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

memberikan pedoman perencanaan yang terintegrasi dan bersinergis antar daerah, ruang,

waktu dan fungsi pemerintahan daerah. Dalam undang-undang tersebut disebutkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Perangkat Daerah berupa dokumen

perencanaan Satuan Perangkat Daerah untuk periode waktu 5 (lima) tahun.

Dalam rangka melakukan perencanaan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Way

Kanan telah berusaha untuk mengikuti regulasi yang berlaku sehingga tercipta

perencanaan pembangunan yang baik serta memberikan arah dan pedoman bagi

pelaksanaan dan evaluasi pembangunan, baik pada arah makro maupun mikro. Pada sisi

lain, berkembang juga penganggaran berbasis kinerja. Oleh karena itu aspek perencanaan

harus menyatu dengan penganggaran untuk mendapatkan keterpaduan yang berdaya guna

dan berhasil guna dari setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan.

B. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional SPPN (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4421);

Page 5: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 2 -

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun

2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan di Daerah sebagaimana dirubah dengan Permendagri Nomor

59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 / Menkes / Per / VII / 2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal; dan

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 03 Tahun 2009 tentang Sistem

Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah Kabupaten Way Kanan; dan

12. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan merupakan

salah satu bentuk dari upaya implementasi cita-cita Bupati Way Kanan yang dituangkan

dalam visi:“WAY KANAN MAJU DAN BERDAYA SAING” dan pokok-pokok pikiran

pembangunan Kabupaten Way Kanan agar penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

Page 6: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 3 -

Kabupaten Way Kanan dapat bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan

baik dari tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, maka penyusunan Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan juga mempertimbangkan Sistem Kesehatan

Nasional (SKN) tahun 2012, Rencana Strategis Kementrian Kesehatan dan Renstra Dinas

Kesehatan Provinsi Lampung. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis

terutama didasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Tujuan disusunnya Rencana Strategis yaitu :

1. Menjabarkan visi dan misi Kabupaten Way Kanan kedalam program dan kegiatan

kesehatan yang akan dilakukan dalam waktu lima tahun kedepan;

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan dalam rangka membantu mewujudkan

Visi dan Misi Bupati Way Kanan yang hendak dicapai dalam jangka waktu lima

tahun;

3. Sebagai acuan/pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dalam

menyusun Rencana Kerja Pembangunan Tahunan sehingga perencanaan lebih terarah

dan terukur; dan

4. Sebagaimedia akuntabilitas dalam rangka menciptakan Tata Pemerintahan yang baik

(Good Governance) sehingga terjamin sinergisitas, sinkronisasi, dan integrasi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Way kanan tahun 2016-2021.

D. SISTEMATIKA

BABI I. PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika

pembuatan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab Way Kanan Tahun 2016-2021.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN

Berisi tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan, sumber daya kesehatan yang ada, hasil kinerja pelayanan kesehatan serta

tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kesehatan yang dihadapi Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan dalam upaya pembangunan kesehatan.

Page 7: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 4 -

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanankesehatan,

telaah visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan periode

2016-2021, telaah Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan

Provinsi Lampung serta penentuan isu-isu strategis yang dihadapi Dinas Kesehatan

Kab Way Kanan dalam upaya pembangunan kesehatan.

BAB IV. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Berisi tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan serta penentuan strategi dan kebijakan.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisi penentuan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, bidang urusan dan

program kesehatan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun ke depan.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN

Berisi penentuan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan

(IKT) Dinas Kesehatan Kab Way Kanan periode 2016-2021.

BAB VII. PENUTUP

Berisi kesimpulan dokumen Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016-2021.

Page 8: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 5 -

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KESEHATAN

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS KESEHATAN

Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang

kesehatan yang dipimpin oleh kepala dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Dinas Kesehatan mempunyai tugas

membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan dan tugas

pembantuan yang diberikan kepada kabupaten.Dinas Kesehatan mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;

4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang kesehatan; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati.

Adapun susunan organisasi Dinas Kesehatanbeserta tupoksinya adalah sebagai

berikut:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan yang diberikan kepada daerah Kabupaten. Untuk melaksanakan tugasnya,

Kepala DinasKesehatanmenyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

c. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan

dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan

Page 9: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 6 -

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati.

2. Sekretariat,

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan

dan pemberian layanan administrasi kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas yang

meliputi mengoordinasikan penyusunan program, pengelolaan administrasi umum dan

kepegawaian serta pengelolaan keuangan. Sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan pelayanan

kesekretariatan;

b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan

tugas-tugas bidang secara terpadu;

c. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif dinas;

d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumahtanggaan;

e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan ketatalaksanaan serta

hubungan masyarakat;

f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

g. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan;

h. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas Dinas;

i. Penetapan rumusan kebijakan mengoordinasikanpublikasi pelaksanaan tugas Dinas;

j. Penetapan rumusan kebijakan mengoordinasikanpenyusunan dan penyampaian

bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;

k. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

l. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

Page 10: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 7 -

m. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga

atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan; dan

n. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh atasan.

Sekretariat dipimpin oleh seorangSekretaris yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.Sekretariat membawahi:

1) Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kehumasan, perlengkapan, rumah tangga dan

pencatatan aset serta administrasi kepegawaian di Lingkungan Dinas. Adapun uraian

tugas Subbag Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi

kepegawaian;

b) Melaksanakan pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat–

surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan;

c) Melaksanakan pembuatan dan pengadaan naskah dinas;

d) Melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan

kearsipan kepada sub unit kerja di Lingkungan Dinas;

e) Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan penunjang

pelaksanaan tugas;

f) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian

administrasi perjalanan dinas;

g) Melaksanakan pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat–rapat dinas;

h) Melaksanakan dan pelayanan hubungan masyarakat;

i) Melaksanakan pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor;

j) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor,

gedung kantor, kendaraan dinas dan aset lainnya;

Page 11: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 8 -

k) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana perlengkapan Dinas;

l) Melaksanakan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi

perlengkapan dinas;

m) Melaksanakan penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

pelaksanaan tugas Dinas;

n) Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan

perundang–undangan;

o) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data

serta dokumentasi kepegawaian;

p) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi

pegawai;

q) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang

meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun, kartu pegawai, karis/karsu,

taspen, askes dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan

pegawai;

r) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti

pendidikan/pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas;

s) Melaksanakan fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier

serta disiplin pegawai;

t) Melaksanakan penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan

cuti pegawai;

u) Mengoordinasikanpenyusunan administrasi Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai

(SKP), Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai;

v) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

w) Melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan

serta administrasi kepegawaian dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas;

dan

x) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 12: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 9 -

2) Subbagian Perencanaan

Subbagian Perencanaan mempunyai tugas menyusun bahan perencanaan, evaluasi,

pengukuran kinerja dan pelaporan Dinas. Adapun rincian tugas Subbagian

Perencanaan adalah sebagai berikut:

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pelayanan dan mengoordinasikanpenyusunan rencana dan program kerja Dinas;

b) Melaksanakan penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan

program kerja Dinas;

c) Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;

d) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program

Dinas;

e) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran Dinas;

f) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan

kegiatan tahunan Dinas;

g) Mempersiapkan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan

anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

h) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan statistik Dinas;

i) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas;

j) Melaksanakan penyusunan laporan kinerja Dinas;

k) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

l) Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana dan program kerja dengan sub unit

kerja lain di Lingkungan Dinas; dan

m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan anggaran,

penatausahaan keuangandan penyusunan bahan laporan pertanggungjawaban

keuangan. Adapun rincian tugas Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut:

Page 13: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 10 -

a) Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan

pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;

b) Melaksanakan pengumpulan bahan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan

Dinas;

c) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan anggaran pendapatan dan belanja;

d) Melaksanakan penyusunan dan mengoordinasikanpembuatan daftar gaji serta

tambahan penghasilan bagi pegawai negeri sipil;

e) Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program adminstrasi

pengelolaan keuangan;

f) Melaksanakan penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja Dinas;

g) Melaksanakan pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan

administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Dinas;

h) Mempersiapkan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja

dan pembiayaan Dinas;

i) Melaksanakan mengoordinasikanpenyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

keuangan dengan para Kepala Bidang di lingkungan Dinas;

j) Melaksanakan penyusunan rencana penyediaan fasilitas pendukung pelaksanaan tugas

pengelolaan keuangan;

k) Melaksanakan koordinasi teknis perumusan penyusunan rencana dan dukungan

anggaran pelaksanaan tugas Dinas;

l) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

m) Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan Dinas dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas; dan

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3. Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan bimbingan,

pengendalian dan pembinaan kegiatan kesehatan keluarga dan gizi, promosi dan

Page 14: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 11 -

pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.

Adapun fungsiBidang Kesehatan Masyarakatadalah sebagai berikut:

a. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan kesehatan keluarga

dan gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga;

b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pengelolaan kesehatan keluarga dan

gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan

kerja dan olahraga;

c. Penyelenggaraan pengawasan pelaksanaan pengelolaan layanan kesehatan

keluarga dan gizi serta penyebarluasan informasi dan promosi kesehatan;

d. Penyelengaraan penyiapan bimbingan teknis pengelolaan layanan kesehatan

keluarga dan gizi, promosi kesehatan serta kesehatan lingkungan, kesehatan

kerja dan olahraga;

e. Penyelenggaraan pemberian rekomendasi perizinan;

f. Perumusan monitoring, evaluasi dan pelaporan Kegiatan Bidang Kesehatan

Masyarakat;

g. Penyelenggaraan koordinasi dengan unit terkait; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang kesehatan masyarakat membawahi:

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas membimbing, mengendalikan dan

membina usaha kesehatan ibu, anak, usia lanjut dan usia produksi di sarana pelayanan

kesehatan, usaha perbaikan gizi individu, institusi dan masyarakat, menyelenggarakan sistem

kewaspadaan pangan, gizi dan survelans gizi buruk berskala kabupaten, serta menyusun

rumusan pedoman, pembiayaan dan pengawasan penerapan standar pelayanan kesehatan

keluarga dan gizi.

Adapun tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizimempunyai adalah sebagai berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis program kesehatan ibu, anak, kesehatan produksi dan usia

Page 15: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 12 -

lanjut;

b) Melaksanakan kebijakan program kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan

usia lanjut;

c) Merencanakan dan menggerakkan pelayanan/sarana kesehatan ibu, anak, kesehatan

reproduksi dan usia lanjut;

d) Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program kesehatan ibu, anak,

kesehatan reproduksi dan usia lanjut;

e) Melakukan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektor dan kemitraan

dalam rangka peningkatan kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan usia lanjut;

f) Membina dan melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan petugas

kesehatan dalam rangka peningkatan kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan

usia lanjut;

g) Menyusun juknis tentang perbaikan gizi individu, keluarga, institusi dan masyarakat

serta menyelenggarakan sistem kewaspadaan pangan dan gizi;

h) Melaksanakan pemantauan dan penanggulangan gizi buruk;

i) Merencanakan dan melaksanakan bimbingan teknis usaha perbaikan gizi;

j) Mengumpulkan bahan dan analisa data, monitoring dan evaluasi upaya perbaikan

gizi;

k) Menganalisa dan mengevaluasi kewaspadaan pangan dan gizi serta sistem

informasinya;

l) Memantau dan membina profesionalisme pelaksanaan peningkatan gizi;

m) Menyelenggarakan upaya kewaspadaan pangan dan gizi masyarakat lintas sektor;

n) Membina dan melaksanakan bimbingan gizi terhadap penyelenggaraan makanan

banyak di institusi/perusahaan/ penampungan orang banyak (haji, LP, asrama dll);

o) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

p) Menyusun rencana kerja Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

q) Menyusun pedoman standar mutu pelayanan sarana dan prasarana kesehatan

keluarga dan gizi;

r) Mengevaluasi kinerja bidan desa serta tenaga kesehatan yang berkaitan dengan

penyelenggaraan pembangunan upaya pelayanan kesehatan keluarga dan gizi;

s) Membina dan melaksanakan bimbingan dalam upaya peningkatan pelayanan

kesehatan usia lanjut;

t) Melaksanakan konsultasi program kesehatan keluarga dan gizi ke pusat dan provinsi;

Page 16: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 13 -

dan

u) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas menyusun petunjuk

teknis pembinaan dan penyuluhan serta kampanye kesehatan, teknologi penyuluhan

dan peran serta masyarakat di bidang promosi kesehatan, melaksanakan bimbingan

teknis, pengumpulan data dan analisis data, melaksanakan perencanaan dan evaluasi

di bidang promosi kesehatan serta pembinaan manajemen JPKM.

Adapun tugas Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakatadalah sebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat (UKBM);

b) Membentuk dan mengembangkan forum/jaringan promosi kesehatan lintas

program, lintas sektor, organisasi kemasyarakatan/organisasi profesi, lembaga

swadaya masyarakat dan swasta;

c) Menyiapkan bahan pelaksanaan advokasi kebijakan, bina suasana dan kemitraan

serta penggerakan masyarakat dalam rangka promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat (UKBM);

d) Menyiapkan bahan pengembangan metode,teknik,media dan sarana pendukung

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (UKBM);

e) Mengembangkan kemampuan/profesionalisme tenaga promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat (UKBM);

f) Melaksanakan pembinaan dan pengendalian dalam rangka promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

g) Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS);

h) Menyiapkan bahan koordinasi program penyelenggaraan pembiayaan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM);

i) Melaksanakan koordinasi, pembinaan, penilaian dan pengendalian Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM);

j) Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;

Page 17: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 14 -

k) Melaksanakan konsultasi program promosi kesehatan ke pusat dan provinsi; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas

melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pembinaan upaya kesehatan lingkungan

dan kesehatan kerja dan olahraga.Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai rincian tugas sebagai

berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis upaya kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja dan

olahraga;

b) Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan kualitas lingkungan, laik hygiene,

penyehatan air dan sanitasi, pengendalian dampak kesehatan akibat pencemaran

lingkungan, pengembangan kawasan sehat, kesehatan kerja dan olahraga;

c) Menyiapkan, melaksanakan dan mengawasi pembangunan sanitasi dasar;

d) Melaksanakan pengumpulan dan analisis data dan laporan kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga yang berasal dari UPT;

e) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan

dengan kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;

f) Menyiapkan bahan penyusunan rencana, evaluasi dan monitoring program

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;

g) Menyiapkan bahan penyelenggaraan bimbingan teknis program kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga;

h) Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi lintas program/lintas sektor tingkat

kabupaten;

i) Melaksanakan konsultasi program kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan

olahraga ke pusat dan provinsi;

j) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 18: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 15 -

4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas merumuskan dan

pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

dan kesehatan jiwa serta pengendalian kejadian wabah dan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dalam upaya pencegahan dan

pengendalian penyakit;

b. Penyelenggaraan bimbingan upaya pencegahan penyakit (imunisasi), pengamatan

penyakit (surveilans) dan penanggulangan penyakit menular, pengendalian penyakit

tidak menular dan kesehatan jiwa;

c. Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi, penanggulangan wabah dan kejadian

luar biasa;

d. Penyelenggaraan supervisi dan bimbingan teknis upaya pencegahan, pengamatan

dan pengendalian penyakit menular, penanggulangan wabah dan kejadian luar

biasa, serta pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

e. Penyelenggaraan lintas program, lintas sektor dan elemen masyarakat lainnya,

terkait pencegahan dan pengendalian penyakit; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi:

1) Seksi Surveilans dan Imunisasi

Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan

upaya pencegahan dan pengamatan penyakit,penyakit-penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD3I), pengamatan penyakit pada situasi masa transisi (matra) dan

surveilans haji, termasuk penyakit karantina dan risiko masalah kesehatan

masyarakat yang memperoleh perhatian dunia internasional (public health risk of

international concern).

Adapun rincian tugas Seksi Surveilans dan Imunisasiadalah sebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan, pengamatan penyakit/surveilans

Page 19: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 16 -

dan imunisasi;

b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan,

pengamatan penyakit/surveilans dan imunisasi;

c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan

dengan pencegahan, pengamatan penyakit dan imunisasi;

d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan manajemen dan teknis

pencegahan, pengamatan penyakit/surveilans dan imunisasi;

e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan,

pengamatan penyakit/surveilans, dan imunisasi;

f) Merencanakan kebutuhan vaksin rutin dan vaksin bias;

g) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, program surveilans atau

imunisasi;

h) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Surveilans dan Imunisasi; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai tugas

melaksanakan bimbingan dan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

baik Penyakit-Penyakit Menular Langsung (P2ML), seperti: tuberkulosis, diare, ispa,

pneumonia, hepatitis, kusta, frambusia, Human immunodeficiency virus

infection/acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS); Penyakit-Penyakit

Bersumber Binatang (P2B2),meliputi: golongan penyakit melalui tular vektor seperti

malaria, typoid, filaria atau kaki gajah; penyakit golongan Arbovirosis seperti

Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya; dan penyakit golongan zoonotik seperti

rabies, antrak, flu burung, dan sebagainya.

Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Menular mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan dan

pengendalian penyakit menular;

c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan

Page 20: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 17 -

dengan pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan ketrampilan manajemen dan teknis

pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan

dan pengendalian penyakit menular;

f) Merencanakan kebutuhan obat-obat program dan logistik lainnya dalam

pencegahan dan pengendalian penyakit menular;

g) Merencanakan kebutuhan, mengelola, menyimpan logistik dan menyelenggarakan

fogging penanggulangan kasus Demam Berdarah Dengue atau Chikungunya;

h) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, terkait program pencegahan

dan pengendalian penyakit menular;

i) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

j) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular; dan

k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan upaya pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular, terutama penyakit jantung, kanker, diabetes mellitus dan

penyakit metabolik, penyakit kronis dan degeneratif, gangguan akibat kecelakaan dan

cedera, serta kesehatan jiwa.

Adapun rincian tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

dan Kesehatan Jiwasebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

dan kesehatan jiwa;

b) Menyusun, merencanakan dan menyelenggarakan pembinaan pencegahan dan

pengendalian penyakittidak menular dan kesehatan jiwa;

c) Menyiapkan bahan untuk pengambilan kebijakan dalam tugas yang berkaitan dengan

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

d) Melaksanakan peningkatan kemampuan dan keterampilan manajemen dan teknis

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

Page 21: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 18 -

e) Mengumpulkan dan mengalisis data, monitoring dan evaluasi upaya pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;

f) Merencanakan kebutuhan, mengelola, menyimpan, mendistribusikan logistik dan

melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular dan kesehatan jiwa;

g) Melaksanakan konsultasi program ke Provinsi/Pusat, terkait program pencegahan dan

pengendalian penyakit tidak menular dan Kesehatan jiwa;

h) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait;

i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa; dan

j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan

kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan

tradisional.

Untuk melaksanakannya, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan primer, rujukan dan

tradisional;

b. Perumusan, menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional

di bidang fasilitas pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan primer, rujukan dan

tradisional serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan;

c. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan

primer, rujukan dan tradisional serta fasilitas dan peningkatan mutu pelayanan

kesehatan;

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan

primer, rujukan dan tradisional serta fasilitas dan peningkatan mutu pelayanan

kesehatan; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 22: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 19 -

Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi:

1) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas menyusun, membimbing,

mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan dan petunjuk teknis dalam

sarana dan prasarana kesehatan dasar, mengumpulkan dan menganalisis data serta

monitoring dan evaluasi upaya peningkatan mutu sarana pelayanan kesehatan dasar.

Adapun rincian tugas Seksi Pelayanan Kesehatan Primeradalah sebagai berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis dalam bidang pelayanan kesehatan primer;

b) Mengoordinasi dan fasilitasi bidang pelayanan kesehatan primer;

c) Menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional bidang

pelayanan kesehatan primer;

d) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi kegiatan bidang pelayanan kesehatan

primer;

e) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan bidang pelayanan kesehatan primer;

f) Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan upaya/sarana kesehatan serta penunjang

medik;

g) Menyiapkan bahan peningkatan keterkaitan lintas program dan lintas sektor, kemitraan

penyelenggaraan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perorangan;

h) Menyiapkan bahan bimbingan dan pelaksanaan peningkatan kemampuan dan

ketrampilan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya (medis dan non medis) di

puskesmas, klinik dan penunjang medik baik pemerintah maupun swasta;

i) Menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan daerah

terpencil, tertinggal, dan perbatasan;

j) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait sehubungan dengan

pelayanan kesehatan primer;

k) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan primer ke pusat dan provinsi; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas menyusun, membimbing,

mengendalikan dan membina mutu penyelenggaraan dan petunjuk teknis pelayanan medik

Page 23: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 20 -

rujukan, spesialistik dan keperawatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta

monitoring dan evaluasi upaya peningkatan mutupelayanan kesehatan rujukan dan

menyusun pedoman pola tarif upaya kesehatan rujukan baik pemerintah maupun swasta.

Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai rincian

tugas sebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan rujukan;

b) Menyiapkan bahan perumusan dan melaksanakan kebijakan operasional bidang

pelayanan kesehatan rujukan;

c) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan rujukan;

d) Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan

lembaga lain bidang pelayanan kesehatan rujukan;

e) Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, pengendalian serta evaluasi mutu

pelayanan, sarana dan prasarana dan sistem informasi pelayanan kesehatan rujukan;

f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pembinaan mutu,

akreditasi dan rekomendasi penyelenggaraan pelayanan medik dasar dan spesiliastik,

pelayanan penunjang kesehatan medik dan asuhan keperawatan di sarana pelayanan

dasar dan rujukan;

g) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan

dengan pelayanan kesehatan rujukan;

h) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan rujukan ke pusat dan provinsi;

dan

i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pengendalian, pengawasan, penyuluhan, supervisi dan monitoring terhadap kegiatan

produksi, distribusi, penggunaan dan pelayanan obat tradisional, pengobatan

tradisional, obat tradisional serta melaksanakan pemeriksaan kelengkapan sarana,

administrasi dan persyaratan lainnya dalam rangka pemberian rekomendasi di bidang

Page 24: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 21 -

pengobatan tradisional.Untuk melaksanakan tugasnya, Seksi Pelayanan Kesehatan

Tradisional mempunyai rincian tugas sebagai berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan tradisional;

b) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan operasional dalam pelayanan kesehatan

tradisional;

c) Melaksanakan kebijakan opersional pelayanan kesehatan tradisional;

d) Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di pelayanan kesehatan tradisional;

e) Memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelayanan kesehatan tradisional;

f) Menyiapkan bahan penyelenggaraan dan pengaturan rekomendasi, sertifikasi, bimbingan

teknis, pembinaan dan monitoring terhadap sarana produksi dan distribusi obat

tradisional, pengobatan tradisional dan obat tradisional;

g) Menyiapkan bahan inventarisasi, membina, membimbing, monitoring dan

pengembangan metode pengobatan tradisional;

h) Menyiapkan bahan pembinaan pengembangan dan pemanfaatan budi daya obat

tradisional, taman obat keluarga (Toga) dan tanaman obat tradisional;

i) Menyiapkan bahan penyuluhan pemanfaatan taman obat keluarga (Toga) dengan

melibatkan lintas program/lintas sektor;

j) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan

dengan pelayanan kesehatan tradisional;

k) Melaksanakan konsultasi program pelayanan kesehatan tradisional ke pusat dan

provinsi; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan,

koordinasi pembinaan, pengendalian dan pengawasan teknis produksi, pengadaan, distribusi

dan penggunaan sediaan farmasi, makanan, alat kesehatan, pencegahan dan penyalahgunaan

narkotik, psikotropika, zat adiktif lainnya, pemeriksaan sediaan farmasi makanan dan

minuman skala kabupaten, serta menyelenggarakan kegiatan alokasi pendayagunaan Sumber

Page 25: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 22 -

Daya Manusia (SDM) kesehatan kabupaten, merencanakan pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan SDM kesehatan profesional.

Adapun fungsi Bidang Sumber Daya Kesehatanadalah sebagai berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis kegiatan di bidang sumber daya kesehatan;

b) Perencanaan pengadaan obat pelayanan kesehatan dasar dan alat kesehatan;

c) Pelaksanaan koordinasi kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif;

d) Penyelenggaraan serta pengaturan perizinan dan sertifikasi sarana produksi dan distribusi

sediaan farmasi, makanan dan alat kesehatan;

e) Pelaksanaan kalibrasi alat kesehatan;

f) Pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan sarana produksi dan distribusi sediaan

farmasi, makanan dan alat kesehatan;

g) Pembinaan sarana kefarmasian;

h) Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan;

i) Pembinaan dan penyelenggaraan pelatihan SDM Kesehatan;

j) Penyelenggaraan registrasi dan uji dalam rangka sertifikasi tenaga kesehatan serta

pembinaan profesi;

k) Pelaksanaan fasilitasi pendayagunaan SDM Kesehatan; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Sumber Daya Kesehatan, membawahi:

1) Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan,

penyuluhan, supervisi dan monitoring terhadap kegiatan produksi, distribusi, penggunaan

dan pelayanan obat, kosmetik, serta melaksanakan pemeriksaan kelengkapan sarana,

administrasi dan persyaratan lainnya dalam rangka pemberian rekomendasi di bidang obat

dan kosmetik, serta melaksanakan monitoring penggunaan dan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif lainnya. Adapun rincian tugas Seksi Kefarmasianadalah

sebagai berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis dalam bidang kefarmasian;

b) Menyiapkan bahan perencanaan pengadaan obat dan perbekalan farmasi untuk pelayanan

Page 26: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 23 -

kesehatan dasar serta Melaksanakan pengadaan obat dan perbekalan farmasi;

c) Menyiapkan bahan, melaksanakan penyelenggaraan dan pengaturan rekomendasi,

sertifikasi, bimbingan teknis dan pembinaan terhadap sarana produksi dan distribusi obat,

kosmetika dan perbekalan farmasi;

d) Menyiapkan bahan, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

penggunaan obat rasional dan kosmetika di sektor pemerintah dan swasta;

e) Menyiapkan bahan dan melaksanakan upaya peningkatan penggunaan obat generik dan

obat essensial;

f) Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi lintas program dan sektor terkait

pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika,

psikotropika dan zat adiktif lainnya;

g) Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring terhadap sarana distribusi dan produksi

kosmetik;

h) Pembinaan sarana kefarmasian;

i) Menyiapkan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Kefarmasian;

j) Melaksanakan konsultasi kegiatan kefarmasian ke pusat dan provinsi;

k) Melaksanakan koordinasi kegiatan kefarmasian dengan UPT Gudang Farmasi

Kabupaten; dan

l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

2) Seksi Alat Kesehatan

Seksi Alat Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pembinaan,

pengendalian dan pengawasan terhadap sarana produksi dan distribusi serta melaksanakan

pemeriksaan kelengkapan sarana, administrasi dan persyaratan perizinan di bidang alat

kesehatan dan makanan. Adapun rincian tugas Seksi Alat Kesehatanadalah sebagai

berikut :

a) Menyusun petunjuk teknis di bidang alat kesehatan serta makanan dan minuman;

b) Menyelenggarakan rekomendasi perizinan dan sertifikasi sarana produksi dan distribusi

alat kesehatan dan makanan minuman;

c) Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis terhadap sarana produksi industri rumah

tangga dan makanan minuman;

d) Melaksanakan sampling alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga;

Page 27: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 24 -

e) Melaksanakan pemantauan dan pengendalian keamanan makanan minuman produksi

lokal, import, jajanan anak sekolah dan pengelola kantin/warung sekolah;

f) Melaksanakan pengawasan keamanan makanan pada situasi khusus;

g) Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian keamanan suplemen

makanan minuman;

h) Melaksanakan pemantauan pengawasan serta pengendalian penyalahgunaan bahan

berbahaya pada makanan;

i) Menyiapkan bahan rekomendasi keamanan makanan minuman produk eksport;

j) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Alat Kesehatan;

k) Melaksanakan kaliberasi alat kesehatan;

l) Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang berhubungan

dengan alat kesehatan dan makanan;

m) Melaksanakan konsultasi kegiatan alat kesehatan dan makanan ke pusat dan provinsi; dan

n) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

3) Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

Seksi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan mempunyai tugas mengoordinasikan

pembinaan dan analisis pendayagunaan SDM Kesehatan serta pembinaan teknis dalam

rangka peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan, akreditasi dan sertifikasi tenaga

kesehatan serta akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kesehatan.

Untuk melaksanakan tugasnya,Seksi SDM Kesehatan mempunyai rincian tugas

sebagai berikut:

a) Menyusun petunjuk teknis di bidang SDM kesehatan;

b) Menyusun perencanaan kebutuhan SDM kesehatan meliputi jenis dan

jumlah SDM Kesehatan sesuai kebutuhan program serta perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi;

c) Merekomendasikan alokasi, pengangkatan, penempatan dan pemindahan

SDM Kesehatan secara efektif dan efisien;

d) Melaksanakan kegiatan registrasi serta perizinan tenaga kesehatan dan

tenaga terampil kesehatan;

e) Melaksanakan rekomendasi akreditasi pelatihan di bidang kesehatan;

f) Menyusun perencanaan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan

berkelanjutan bagi SDM kesehatan;

Page 28: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 25 -

g) Melaksanakan pemberdayaan profesi dan pengembangan jabatan

fungsional;

h) Menyiapkan perencanaan bimbingan dan pengendalian standarisasi

kurikulum dan sarana/prasarana institusi pendidikan kesehatan;

i) Melaksanakan pembinaan organisasi profesi tenaga kesehatan;

j) Meningkatkan peran aktif masyarakat, sektor swasta dan organisasi profesi

dalam pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan;

k) Menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan seksi SDM Kesehatan;

l) Menyiapkan bahan dan melaksanakan Sistem Informasi Tenaga Kesehatan

(SITK) dan Sistem Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (SIPTK) secara

terpadu dan berdaya-guna untuk pengembagan SDM kesehatan;

m)Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait yang

berhubungan dengan SDM kesehatan;

n) Melaksanakan konsultasi program SDM kesehatan ke pusat dan provinsi;

dan

o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Page 29: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 26 -

Gambar 1.

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

UPT

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUBBAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN SUBBAGIAN KEUANGAN

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

BIDANG PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

BIDANG PELAYANAN

KESEHATAN

BIDANG SUMBER DAYA

KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN KELUARGA

DAN GIZI

SEKSI PROMOSI DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI KESEHATAN

LINGKUNGAN, KESEHATAN

KERJA DAN OLAHRAGA

SEKSI SURVEILANS DAN

IMUNISASI

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

MENULAR

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK

MENULAR DAN KESEHATAN JIWA

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN

PRIMER

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN

RUJUKAN

SEKSI PELAYANAN KESEHATAN

TRADISIONAL

SEKSI KEFARMASIAN

SEKSI ALAT KESEHATAN

SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA

(SDM) KESEHATAN

Page 30: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 27 -

B. SUMBER DAYA PELAYANAN KESEHATAN

1. Puskesmas

Pada tahun 2016, jumlah Puskesmas di kabupaten Way Kanan sebanyak 19 unit

yang tersebar di 14 kecamatan. Dari 19 Puskesmas, ada 15 Puskesmas yang memiliki

fasilitas rawat inap yaitu; Puskesmas Blambangan Umpu, Puskesmas Banjit, Puskesmas

Baradatu, Puskesmas Serupa Indah, Puskesmas Pakuan Ratu, Puskesmas Way Tuba,

Puskesmas Kasui, Puskesmas Gunung Labuhan, Puskesmas Purwa Agung, Puskesmas

Gisting Jaya,Puskesmas Bahuga, Puskesmas Negeri Besar, Puskesmas Sukabumi,

Puskesmas Pisang Baru dan Puskesmas Bumi Agung. Terdapat 4 (empat) unit puskesmas

non rawat inap, yaitu; PKM Bumi Baru, PKM Negeri Baru, PKM Negeri Agung dan PKM

Rebang Tangkas. Sedangkan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Kabupaten Way

Kanan sampai dengan tahun 2015 yaitu sebanyak 67 unit yang tersebar di 14 kecamatan.

2.Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah Sakit (RS)

antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasa diukur dengan

jumlah RS dan tempat tidurnya (TT) serta rasio terhadap jumlah penduduk.Rumah sakit

yang ada di Kabupaten Way Kanan sebanyak 1 unit rumah sakit milik pemerintah (RSUD

Z.A. Pagar Alam) dan 3 Rumah Sakit Swasta (RS. Hi. Kamino, RS. Nazwa Medika dan

RS. Bunda)

3.Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat.

Posyandu melaksanakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, KB,

perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Posyandu dikelompokkan kedalam 4

strata, yaitu posyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandu

mandiri.

Pada tahun 2016, jumlah Posyandu yang ada di kabupaten Way Kanan berjumlah 420

buah yang terdiri dari 50Posyandu Pratama, 114Posyandu Madya, 217Posyandu Purnama

dan 39 Posyandu Mandiri. Dari jumlah Posyandu yang ada, terdapat 256 (60,95%)

Posyandu yang dikategorikan Posyandu aktif (Posyandu Purnama dan Mandiri).

Page 31: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 28 -

4. Tenaga Kesehatan

Dalam pelaksanaan perencanaan tenaga kesehatan, selama ini dilakukan dengan

menggunakan pendekatan facility based ratio, dimana jumlah tenaga kesehatan yang

dibutuhkan dihitung berdasarkan rasio standar jumlah tenaga berdasarkan jenisnya untuk

masing-masing fasilitas seperti Pos Bersalin Desa, Puskesmas Pembantu, Puskesmas

induk, Rumah Sakit, dan fasilitas ksehatan lainnya. Perencanaan jumlah kebutuhan tenaga

ini terutama dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan. Dengan

demikian diharapkan setiap tingkat administratif dapat merencanakan jumlah formasi

pegawai beserta kebutuhan anggarannya. Kelemahan dari pendekatan ini adalah

ketergantungan pada formasi pegawai negeri yang tersedia.

Jumlah tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2015

sebanyak 1.182 orangterdiri dari PNS sebanyak 514 orang, PTT 227 orang, TKS 309 dan

Swasta sebanyak 132 orang.

Tabel 1.

Tenaga Kesehatan Yang ada Di Kabupaten Way Kanan Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

1 Dokter umum 108

2 Dokter gigi 6

3 Bidan 424

4 Perawat 273

5 Perawat gigi 18

6 Gizi 10

7 Sanitarian 21

8 Tenaga Kesmas 29

9 Apoteker 7

10 Tenaga Teknis Kefarmasian 18

Page 32: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 29 -

5. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran kesehatan adalah dana yang disediakan untuk penyelenggaraan upaya

kesehatan yang dialokasikan melalui APBD. Selain APBD kabupaten, anggaran kesehatan

juga bersumber dari APBD Propinsi, APBN (Dana Alokasi Khusus, ASKESKIN, dan lain-

lain) serta Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN). Untuk tahun 2016, total anggaran

kesehatan adalah sebesar Rp 58.515.602.213,- atau 5,38 % dari total APBD Kabupaten

sebanyak Rp 1.086.792.036.052,86,- . Sedangkan total anggaran kesehatan bersumber dari

APBD Kabupatenadalah Rp 10.929.919.000,-. Perkembangan Pembiayaan Kesehatan

2011-2016dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.

Perkembangan Pembiayaan Bidang Kesehatan Tahun 2011-2016

Sumber Biaya Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

APBN 27,468,138,000,- 16.706.470.500,- 11.762.838.750,- 11.550.862.310,- 8.367.359.000 47.585.683.213

APBD I 2,032,283,000,- 4.577.713.775,- 1.690.756.000,- 307.829.559,- 0 0

APBD II 27,603,844,043,- 38.518.191.441,- 24.490.897.859,- 39.212.912.286,- 39.754.854.057 10.929.919.000

BLN-PHP I 0 0 0 0 107.634.940 0

Dana Lain 9,394,110,000,- 189.614.000,- 189.570.206,- 122.911.155 0 0

TOTAL

ANGGARAN

KESEHATAN

57,104,265,043,- 59.991.989.716,- 38.134.062.815,- 51.194.515.310,- 76.155.697.024 58.515.602.213

TOTAL

APBD II 639,417,040,623,-

701.386.246.000,

-

849.473.665.311,6

,- 921.186.542.659,13,-

1.158.478.123.90

4 1.086.792.036.052,86

%

ANGGARAN

KESEHATAN

TERHADAP

APBD II

10,39 % 8,55 % 4,49 % 4,26 % 5,84% 5,38%

Sumber: Sub Bag Keuangan Dinkes Kab Way Kanan Th 2016

C. KINERJA PELAYANAN KESEHATAN

Gambaran mengenai derajat kesehatan mencakup indikator umur harapan hidup

waktu lahir (UHH), mortalitas yang berisi indikator-indikator angka kematian ibu & angka

kematian bayi, morbiditas yang berisi indikator-indikator mengenai penyakit infeksi,

penyakit non infeksi dan penyakit potensial, serta status gizi yang dilihat dari indikator

balita gizi buruk.Estimasi umur harapan hidup waktu lahir untuk penduduk Indonesia

tahun 2015 adalah 64,2 tahun. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Way Kanan pada tahun

Page 33: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 30 -

2015 adalah 68,41 tahun (BPS Kabupaten Way Kanan 2015) sedangkan Umur Harapan

Hidup Propinsi Lampung adalah 69,90 tahun.

1. Mortalitas

a. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang meninggal

sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada

tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan ,baik terhadap

kesakitan maupun kematian. Jumlah kematian bayipada tahun 2010 adalah 30

kasus. Sedangkan jumlah kematian bayi pada tahun 2011 mengalami peningkatan

kembali yaitu terdapat 70 kasus dan pada tahun 2012 menurun menjadi 47 kasus

sedangkan jumlah kematian bayi di tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 46

kasussedangkan di tahun 2014 terdapat 29 kasus ini merupakan jumlah terkecil di 5

tahun terakhir sedangkan ditahun 2015 ada kenaikan menjadi 30 kasus (AKB

kabupaten 3,7/1.000 kelahiran hidup, sedangkan untuk AKB nasional 24/1.000

kelahiran hidup). Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini

Gambar 2.

Jumlah Kasus Kematian Bayi Di Kabupaten Way Kanan

Tahun 2010 - 2015

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan Tahun 2015

b. Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dari

derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal

30

70

47 46

29

30

0

20

40

60

80

2010 2011 2012 2013 2014 2015

KEMATIAN BAYI2010

2011

2012

2013

2014

2015

Page 34: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 31 -

dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya (tidak termasuk kecelakaan /kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.AKI juga dapat

digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama

kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan

kesehatan menjadikaannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.

Kasus Kematian ibu di Kabupaten Way Kanan periode tahun 2010 sebesar

4 kasus, mengalami kenaikan di tahun 2011 sebesar 12 kasus sedangkan di tahun

2012 mengalami penurunan yaitu sebesar 8 kasus dan di tahun 2013 terjadi

penurunan kembali yaitu sebesar 4 kasus kematian ibu, sedangkan di tahun 2014

terdapat 4 kasus kematian ibu, sedangkan di tahun 2015 terdapat 3 kasus (AKI

kabupaten 37/100.000 kelahiran hidup, untuk AKI nasional 306/100.000 kelahiran

hidup).Hal ini erat kaitannya dengan baiknya pelayanan komplikasi obstetri dan

meningkatnya status kesehatan ibu. Adapun sebab utama kematian ibu adalah

perdarahan, preeklamsi dan penyebab lainnya. Perkembangan kasus kematian ibu

di Kabupaten Way Kanan tahun 2010-2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Gambar 3.

Jumlah Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Way Kanan

Tahun 2010 – 2015

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2015

4

12 8

44

3

0

5

10

15

2010 2011 2012 2013 2014 2015

KEMATIAN IBU

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Page 35: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 32 -

Adapun penyebab kasus kematian ibu di Kabupaten Way Kanan pada tahun 2015

ini yaitu dikarenakan Hipertensi sebanyak 2 kasus dan penyebab lainnya 1 kasus,

seperti terlihat pada tabel berikut ini:

Gambar 4.

Penyebab Kasus Kematian Ibu di Kabupaten Way Kanan

Tahun 2015

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan

Tahun 2015

c. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak yang berumur <5

tahun per 1000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui pada

tahun 2013 terdapat kasus kematian balita sebanyak 47 kasus, terdiri dari neonatal

(0-28 hari) 41 kasus, bayi (0-11 bulan) 5 kasus dan anak balita (12-59 bulan) 1

kasus, sedangkan di tahun 2014 mengalami penurunan jumlah kasus kematian

balita, yaitu sebanyak 29 kasus, terdiri dari neonatal (0-28 hari) 28 kasus dan bayi

(0-11 bulan) 1 kasus. Pada tahun 2014 ini tidak ada kematian pada anak balita (12-

59 bulan) sedangkan di tahun 2015 terdapat jumlah kematian balita sebanyak 32

kasus, terdiri dari neonatal (0-59 bulan) 30 kasus dan anak balita ( 12-59)

sebanyak 2 kasus.

2. MORBIDITAS

Morbiditas adalah derajat sakit, cedera atau gangguan pada suatu populasi,

morbiditasjuga merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan sejahtera atau

keberadaan dari suatu kondisi sakit, biasanya dinyatakan dalam angka prevalensi atau

insidensi yang umum dari suatu penyakit. Morbiditas mengambarkan kejadian

67%

33%

Hipertensi

Penyebab Lainnya 2

Page 36: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 33 -

penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan

dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

Angka kesakitan penduduk pada suatu wilayah dapat dilihat dari beberapa hal

diantaranya pola penyakit dan penyakit potensial yang berkembang, baik penyakit

menular maupun tidak menular. Pada pola penyakit yang ada di wilayah kabupaten

Way Kanan tahun 2015 berdasarkan Laporan Bulanan 1 (data kesakitan) SP2TP Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan, penyakit tekanan darah tinggi menjadi peringkat

pertama pada pola penyakit rawat jalan dan inap pada tahun ini.Gambaran pola

penyakit rawat jalan dan inap pada puskesmas di Kabupaten Way Kanan, dapat dilihat

tabel dibawah ini.

Tabel 3.

Data 10 Penyakit Terbesar di Kabupaten Way Kanan

Tahun 2015

Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinkes Kab Way

Kanan Th 2015 (Laporan SP2TP)

NO KODE

PENYAKIT NAMA PENYAKIT

JUMLAH

KUNJUNGAN

1 12 Penyakit tekanan darah tinggi 28.050

2 22 Penyakit Lainnya 27.683

3 21

Penyakit pada sistem otot & jar. Pengikat

(Peny. Tulang belulang, radang sendi

termasuk reumatik)

27.587

4 0102 Diare (termasuk tersangka kolera) 14.591

5 1302 Inf. Akut lain pada sal. Nafas Bag. Atas 13.827

6 0104 Infeksi peny.usus yang lain 9.677

7 2002 Penyakit kulit alergi 7.808

8 1403 Asma 7.787

9 1005 Penyakit mata lain-lain 6.742

10 2001 Penyakit kulit infeksi 6.470

TOTAL 150.222

Page 37: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 34 -

Penyakit-penyakit yang berpotensial KLB pada tahun 2015 dapat diketahui sebagai

berikut:

a. Penyakit Diare Akut

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga

merupakan penyakit potensial KLB (kejadian Luar Biasa) yang sering disertai

dengan kematian.Berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit, pada tahun 2015 terdapat kasus KLB diare akut di Kabupaten Way

Kanan dengan jumlah 1 kecamatan 1 desa/kelurahan terjadi pada tanggal 15

Agustus 2015 di tanggulangi tanggal 15 Agustus 2015 dan berakhir tanggal 18

Agustus 2015.

b. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue,

yang masuk peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,

misalnya Aedes aegypti atau Aedes aibopictus, Aedes aegypty adalah vektor yang

paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini, nyamuk dapat membawa

virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.

Sesudah masa inkubasi virus didalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang

terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang

digigitnya.

Pada tahun 2013, berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit terdapat 73 orang yang menderita DBD dan jumlah kasus

yang ditangani sebanyak 73 sedangkan di tahun 2014 sebanyak 22 kasus DBD dan

semua ditangani yaitu sebanyak 22 orang ( 100%) sedangkan di tahun 2015

terdapat 53 kasus DBD dan 53 kasus DBD yang di tangani (100%)

c. Penyakit Rubella

Rubella (atau yang biasa disebut campak jerman) adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus. Penderita penyakir Rubella kebanyakan anak-anak usia dini,

sedangkan pada usia lanjut relatif jarang ditemukan.Rubella menyebar melalui tetes

mikroskopis dari nafas orang yang terinfeksi melalui udara, tetesan membawa virus

mencapai lulut, tenggorokan dan hidung. Tanda-tanda yang akan timbul bagi

penyakit Rubella adalah adanya ruam sebagai tanda khas. Berdasarkan laporan

Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, pada tahun 2013 terdapat 2 kasus

Page 38: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 35 -

campak pada tahun 2014 sebanyak 6 kasus, terdapat di wilayah kerja PKM Pisang

Baru 1 kasus, Baradatu 2 kasus dan PKM Banjit 3 kasus. namun tidak ada yang

positif rubella.

d. Penyakit Polio dan Acute Flacid Paralysis / Lumpuh Layu Akut (AFP)

Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk PD3I. Penyakit ini

disebabkan oleh Inveksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita

mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-

3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku

dileher, serta sakit ditungkai dan lengan. AFP merupakan kelumpuhan yang

bersifat flaccid yang bersifat lunglai lemas atau layu (bukan kaku), atau terjadi

penurunan kekuatan otot, dan terjadi secara akut (mendadak).Sedagkan Non Polio

adalah kasus lumpuh layu akut yang di duga kasus polio sampai dibuktikan dengan

pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.Pada tahun 2014, di Kabupaten Way

Kanan tidak ditemukan kasus AFP yang terjadi. Sedangkan pada tahun 2015

terdapat 2 kasus AFP terjadi di wilayah Puskesmas Banjit 1 kasus dan Puskesmas

Baradatu 1 kasus.

e. Penyakit Hepatitis A

Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus

hepatitis, yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi

virus lainnya, seperti monoukleus infeksiosa, demam kuning dan infeksi

Sitomegalovirus, penyebab hepaitis Non virus yang utama adalah alkohol dan obat-

obatan. Berdasarkan laporan Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, pada

tahun 2015 tidak terdapat kasus Hepatitis A.

3. STATUS GIZI

a. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang

dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. BBLR merupakan salah satu

faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Cakupan

bayi BBLR di Kabupaten Way Kanan untuk tahun 2015 ada 83 orang seperti

terlihat pada gambar dibawah ini:

Page 39: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 36 -

Gambar 5.

Jumlah Kasus BBLR di Kabupaten Way Kanan

Tahun 2010-2015

Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2015

b. Status Gizi Balita

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya

dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan

umur, berat badan (BB), dan tinggi badan/panjang badan (TB). Variabel Umur

(BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan

(BB/TB). Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan

tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2015, jumlah balita gizi buruk ada 3

kasus yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Bumi Agung 1 kasus, Puskesmas

Negeri Agung1 kasus, Puskesmas Gunung Labuhan 1 kasus.

c. Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Kronik (KEK)

Tiga faktor utama Indeks kualitas hidup yaitu pendidikan, kesehatan dan

ekonomi. Faktor-faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi masyarakat yang

dapat digambarkan terutama pada status gizi anak balita dan wanita hamil. Kualitas

bayi yang dilahirkan sangat dipengaruhi oleh keaadaan ibu sebelum dan selama

hamil. Wanita Usia Subur (WUS) adalah calon ibu yang penting untuk di ketahui

status gizinya. Salah satu cara untuk mengetahui status gizi wanita usia subur

58

94

110 103

76 83

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012 2013 2014 2015

BBLR

BBLR

Page 40: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 37 -

(WUS) umur 15-49 tahun adalah dengan melakukan pengukuran lingkar lengan

atas (LILA). Indikator Kurang Enegi Kronik (KEK) menggunakan standar Lingkar

Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Hasil pengukuran ini bisa digunakan

sebagai salah satu cara mengidentifikasi seberapa besar wanita mempunyai resiko

untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

KESEHATAN

1. Tantangan

Dalam melaksanakan tugas pokok dan f ungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan, terdapat beberapa kendala, antara lain :

a. Tantangan Eksternal

1) Mobilitas penduduk yang cukup tinggi sehingga meningkatkan resiko sebaran

penyakit menular seperti DBD, Malari dan HIV/AIDS;

2) Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan

sehat (PHBS) khususnya pada masyarakat di pedesaan danmasyarakat

ekonomi menengah ke bawah;

3) Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan pada akhirnya berdampak

pada masalah kesehatan;

4) Perubahaniklimyang ekstrim dampak dari globalwarming mengakibatkan

perkembangan dansiklus hidupvektorpenyakitsemakincepat, mengakibatkan

resiko penularan penyakit semakin tinggi;

5) Polamakandangayahiduptidaksehatsepertimerokok,

konsumsijunkfood,fastdooddannarkobaberdampakburuk terhadap kesehatan

khususnya penyakit degeneratif/penyakit tidak menular diantaranya Diabetes

Miletus (DM), kardiovaskuler, penyalahgunaan obat dan kanker (keganasan);

6) Rendahnya kemampuan ekonomi masyarakatmempengaruhi kemampuan

masyarakat untuk memanfaatkan/mengakses pelayanankesehatan baik di

puskesmas maupun rumah sakit;

7) Kondisi geografis seperti daerah pegunungan dan aliran sungai

padabeberapa wilayahpenghambat akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan;

Page 41: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 38 -

8) Masihadakebiasaan/kepercayaanyangmenghambat program kesehatanmisalnya

pertolongan persalinanoleh dukunbayi,menolakimunisasi, menolak menyusui,

pantang makanan tertentu dan masih banyak yang lainnya;

9) Kesadaranmasyarakatterhadapjaminanpemeliharaan

kesehatan/asuransikesehatanbelum tumbuhdengan baik, terlihat dari masih

rendahnya kemandirian masyarakat untuk membiayai jaminan pemeliharaan

kesehatan secara mandiri;

10) Belumoptimalnya koordinasi lintas sektor, dimana sektor lain belum memiliki

presepsi kesehatan merupakan tanggungjawabbersamadanbukan hanya menjadi

tanggung jawab Dinas Kesehatan saja;

11) Terbatasnyaalokasianggaransektorkesehatanbaikdaripemerintah, masyarakat,

swasta dan dunia usaha; dan

12) Jumlah penduduk miskin yang cukup besar sehingga cakupan sanitasi dasar

pada masyarakat cukup rendah.

b. Tantangan Internal

1) Sinkronisasi dan koordinasi kegiatan antar bidang/seksi belum sinergis dan tidak

terkoordinasi denganbaik, akibatnya pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan

lemah, sepotong–potong dan tidak efisien;

2) Kemampuan sumber daya kesehatan dalam melaksanakan pembinaan

teknis bidang kesehatan kurang sehingga banyak yang tidak menindaklanjuti

hasil pembinaan dengan memberikan umpan balik dan solusi pemecahan masalah;

3) Sistim perencanaan belum berjalan secara menyeluruh, berksinambungan, konsisten,

belum terukur dan hasil yang didapat tidak maksimal. Sistem perencanaan dan

penganggaran pembangunan kesehatan yang diterapkan belum berbasis kinerja;

4) Kompetensidanpenempatankesehatantenaga tidaksesuai dengan kebutuhan akibat

ketersediaan formasi tenaga kesehatandipelayanan kesehatan masih belum tercukupi;

5) Sisteminformasikesehatanbelum optimal terutama akses informasi, ketepatan,akurasi,

kelengkapan,keterpaduan lintas program dan lintas sektor, pemanfaatan

data/informasi sebagai landasan dalam pengambilan keputusan;

6) Kemampuan SDM dalam memanfaatkan teknologi informasi masih rendah sehingga

pemanfaatan informasi kesehatan belum optimal.

Page 42: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 39 -

2. Peluang

Beberapa peluang yang dapatdimanfaatkanuntukmeningkatkan kinerja DinasKesehatan

Kabupaten Way Kanan, antara lain:

a. Peluang Eksternal

Terdapat peraturan perundangan yang terkait dengan pelayanan kesehatan diantaranya:

1) Undang Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat(1)mengamanatkan bahwa fakir

miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara; ayat (2)menyebutkan

bahwa Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat

kemanusiaan; dan ayat (3) Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Berkaitan dengan

UUD 1945 tersebut selanjutnya dijabarkan dalam Undang - Undang No. 40 Tahun

2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pasal 14 ayat (1)

menyebutkan bahwa Pemerintah secara bertahap mendaftarkan penerima bantuan

iuran sebagai peserta kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dan ayat (2),

bahwa Penerima bantuan iuran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah fakir

miskin dan orang tidak mampu. Selain itu juga terdapat Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan

Pelayanan Kesehatan serta peraturan pendukung lainnya tentang Penerapan dan

operasional JKN.

2) Terdapat dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusatdan Provinsi. Hal ini

ditunjukkan dengan PP 38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota, Pasal 2 ayat (1) yang menyebutkan bahwa urusan pemerintahan

terdiri atas urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah

dan urusan pemerintahan yang dibagi bersama antar tingkatan dan atau susunan

pemerintahan. Selanjutnya pada ayat (4) yang berbunyi bahwa : urusan

pemerintahan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) terdiri atas 31 (tiga puluh satu)

bidang urusan pemerintahan, dan salah satunya (pada point b) adalah kesehatan;

3) Terdapat komitmenglobal, regional,nasionaldan daerahyang menyangkut masalah

kesehatan, mewajibkanpemerintah memberi perhatian terhadap pemecahan masalah

kesehatan.

Page 43: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 40 -

b. Peluang Internal

1) Terdapat berbagai sumber anggaran dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan

baik dari Pemerintah Kabupaten (APBDII),Pemerintah Provinsi (APBD I),

Pemerintah pusat (DekonsentrasidanDana Alokasi Khusus) maupun anggaran

hibah/bantuan luar negeri;

2) Pengembangan puskesmas menjadi puskesmas BLUD sehinggamemberikan

keleluasaan kepada Puskesmas dalam mengelola keuangan dalam rangka

peningkatan pelayanan;

3) Keberadaan UPT Dinas Kesehatan yang terakreditasi memberi kontribusi dalam

pelayanan kepada masyarakat yang bermutu dan meningkatkan cakupan

pelaksanaan program kesehatan; dan

4) Keberadaan nakes di desa terutama bidanPTT maupun PNS diseluruh

desaakanmemberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan

dasar.

Page 44: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 41 -

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN KESEHATAN

Berdasarkan hasil identifikasi issue strategis dan permasalahan dalam pelaksanaan

Renstra OPD tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Isu strategis yang dapat diidentifikasi dari pelaksanaan Renstra Dinas Kesehatan

Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

• Masih Tingginya Angka Kematian Bayi dan Ibu

• Adanya peningkatan prevalensi gizi buruk dan kurang dan prevalensi gizi

pendek

• Masih tingginya angka kesakitan penyakit menular dan penyakit tidak menular

• Terbatasnya Akses dan Mutu pelayanan kesehatan

• Terbatasnya Sumber Daya Kesehatan (anggaran, sarana prasarana & Tenaga

kesehatan)

• Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat

• Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan

b. Permasalahan yang berhasil diidentifikasi selama periode pelaksanaan Renstra

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 adalah sebagai

berikut :

• Belum semua tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan periode 2016 – 2021 dapat tercapai

• Belum semua sasaran strategis yang diukur dengan indikator sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan

periode 2016 – 2021 dapat tercapai

• Belum tersedianya indikator untuk program aparatur negara, program sarana &

prasarana serta program disiplin aparatur dalam Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan tahun 2016 – 2021

Page 45: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 42 -

• Belum konsistennya dalam memberikan data pencapaian indikator kinerja pada

indikator kinerja sasaran strtegis akibat tidak adanya definisi operasional (DO)

dan formula perhitungan pembilang dan penyebut yang jelas

• Rencana Strategis sebagai dokumen perencanaan jangka menengah belum

sepenuhnya di pergunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan

perencanaan dan penganggaran

• Program dan kegiatan yang ada di dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan

Kabupaten Way Kanan periode 2011 – 2016 belum sepenuhnya dapat

mengakomodir program atau kegiatan untuk pencapaian indikator sasaran

strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis

• Anggaran indikatif yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan belum sepenuhnya dapat

mengakomodir pencapaian indikator sasaran strategis yang telah ditetapkan

dalam dokumen Rencana Strategis.

B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Sesuai dengan visi yang akan dicapai oleh Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

terpilih, yaitu mewujudkan “WAY KANAN MAJU DAN BERDAYA SAING”, maka

Dinas Kesehatan harus ikut dan berperan aktif untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam

rangka penjabaranvisi yang telah ditetapkan, maka dibuatlah indikator yang akan

dilaksanakan dan tertuang dalam misi kabupaten. Adapun yang menjadi misi bupati dan

wakil bupati terpilih yaitu:

1. Menciptakan Tatakelola Pemerintahan yang baik dengan peningkatan kapasitas

kebijakan, ketatalaksanaan, kapasitas kelembagaan, dan sumberdaya manusia

aparatur;

2. Peningkatan kualitas dan jangkauan infrastruktur dasar dengan meningkatkan proporsi

jalan dalam kondisi mantap, rasio elektrifikasi dan jaringan irigasi;

3. Mempersiapkan Sumberdaya Manusia yang kompetitif dengan mewujudkan

pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, serta perluasan

akses dan penguatan peran perempuan, pemuda;

Page 46: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 43 -

4. Revitalisasi kebijakan pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas, dan nilai

tambah hasil pertanian melalui pengembangan produk unggulan daerah;

5. Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah menuju keunggulan kompetitif

dan komparatif;dan

6. Mewujudkan sistem keamanan dan ketertiban yang kondusif, kerukunan hidup antar

umat beragama, penanggulangan bencana dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Sesuai dengan visi dan misi kabupaten yang ada, terutama misi ketiga, maka dinas

kesehatan berupaya untuk mewujudkan pelayanankesehatan yang berkualitas, terjangkau,

maju dan berdaya saing. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan, dinas kesehatan

mempunyai tujuan yaitu :

1. Meningkatkan puskesmas terakreditasi dan mempersiapkan puskesmas BLUD.

2. Meningkatkan Cakupan Kepesertaan Masyarakat dalam Jaminan KesehatanNasional.

3. Meningkatkan Cakupan Pelayanan Kesehatan dan Gizimasyarakat serta PHBS.

4. Meningkatkan Kapasitas SumberDaya, sarana dan prasarana serta Kualitas Aparatur.

5. Meningkatkan fungsi koordinasi, regulasi dan fasilitasi pelayanan kesehatan

pemerintah, swasta dan lintas sektor.

6. Meningkatkan Jejaring Pelayanan Kesehatan di pelosok.

C. TELAAH RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN RI DAN DINKES

PROVINSI LAMPUNG

Visi Kementerian Kesehatan RI “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan berkeadilan ditempuh dengan Misi sebagai

berikut:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,

termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

Visi dan Misi Renstra Kementerian Kesehatan RI tersebut sejalan juga dengan Visi

Provinsi Lampung yaitu “ Lampung Maju dan Sejahtera 2019” yang masuk dalam misi

Page 47: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 44 -

ketiga dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2015 - 2019

Provinsi Lampung yaitu : “ Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, IPTEK

dan inovasi, budaya masyarakat dan kehidupan beragama yang toleran”. Dipilihnya

misi ketiga gubernur ini untuk sektor kesehatan karena peningkatan kapasitas dan kualitas

suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam

menciptakan bangsa yang kuat dan Negara yang makmur. Melalui

SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak

positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga

dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam bidang kesehatan Dinas Kesehatan

Provinsi Lampung akan mewujudkan derajat kesehatan yang setingi-tingginya dengan

melibatkan peran pemerintah, pemerintah daerah (Provinsi & Kab Kota) dan masyarakat.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Kesehatan Kabupaten Way

Kanan tidak lepas dari kebijakan yang diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan RI

(Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Kebijakan Kemenkes dan Kepala

Dinas Provinsi sangat berpengaruh terhadap kebijakan kesehatan di Kabupaten Way

Kanan. Sasaran Indikator Kemenkes juga merupakan sasaran yang harus dicapai oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan. Ada kesamaan dalam masalah kesehatan yang

akan diselesaikan, tujuan dan sasaran dalam Renstra Kementerian Kesehatan RI, Provinsi

Lampung dengan Kabupaten Way Kanan

Kebijakan Indonesia Sehat yang akan diwujudkan melalui 3 Pilar Pembangunan

Kesehatan :

1. Paradigma Sehat

2. Penguatan Pelayanan Kesehatan

3. Penyelenggaraan JKN melalui pendekatan keluarga.

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan turut berkontribusi dalam upaya pencapaian

SPM sesuai tupoksi dan kewenangan OPD Dinas kesehatan Kabupaten Way Kanan

D. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan permasalahan dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan di Kabupaten Way Kanan sesuai tugas dan fungsi SKPD Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan, yang menjadi isu strategis adalah:

Page 48: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 45 -

1. Akses dan mutu pelayanan kesehatan

Kesakitan dan kematian di Kabupaten Way Kanan dipengaruhi oleh

akses dan mutu pelayanan kesehatan yang belum optimal. Tidak semua

masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses pelayanan

kesehatan yang bermutu. Infra struktur yang tidak maksimal serta

keterbatasan sumberdaya merupakan kendala utama dalam mencapai

akses dan mutu pelayanan kesehatan.

2. Masih tingginya prevalensi kekurangan gizi

Prevalensi kekurangan gizi pada balita di Kabupaten Way Kanan masih

cukup tinggi. Permasalahan kekurangan gizi sangat terkait dengan

beberapa aspek, seperti : ketersediaan pangan; pengetahuan yang

terkait dengan perilaku pola makan dan faktor sosial ekonomi. Status

gizi yang kurang baik juga akan berdampak pada tingkat pertumbuhan

anak baik secara fisik maupun psikologis termasuk tingkat kecerdasan

yang selanjutnya akan berdampak pada produktivitas.

3. Transisi epidemiologi

Kejadian penyakit menular di Kabupaten Way Kanan masih cukup tinggi.

Mobilisasi penduduk dan faktor lingkungan di provinsi Lampung beresiko

untuk penularan penyakit. Sementara penyakit tidak menular (PTM)

menyerang masyarakat melalui perilaku masyarakat yang tidak sehat.

4. Sumber Daya Kesehatan

Anggaran kesehatan di Kabupaten Way Kanan sudah sesuai dengan

amanat Undang–undang Kesehatan No.36 tahun 2009 yaitu sebesar

10% namun hal ini juga dipengaruhi dengan Pendapatan Daerah yang

masih rendah sehingga anggaran yang digunakan untuk Bidang

Kesehatan masih belum memenuhi Kebutuhan. Disamping hal tersebut

keberadaan SDM Kesehatan di Kabupaten Way Kanan belum tercukupi

secara proporsional dimana pada beberapa wilayah sulit masih

Page 49: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

RenstraDinkesKab Way KananTahun 2016-2021 - 46 -

kekurangan SDM. Dukungan sarana prasarana utamanya alat-alat

kesehatan yang bermutu relatif terbatas dan mahal menjadi kendala

dalam mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu.

5. Manajemen dan Sistem Informasi Kesehatan

Pembangunan kesehatan belum sepenuhnya sinergis antara daerah dan

Pusat. Dukungan kebijakan /regulasi belum maksimal. Beberapa

program masih fargmented dan tidak disiapkan regulasi ataupun NSPK

yang mengatur dan memberi petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan.

Regulasi sistem rujukan (JKN) masih menjadi keluhan masyarakat,

kurang praktis memakan waktu yang cukup lama. Intervensi politis

menghambat proses penganggaran dan tidak berdasarkan data

(evidencebased). Penempatan SDM dan seringnya pergantian pemimpin

menjadikan pembangunan tidak konsisten dan tidak berkelanjutan

(sustainable).

Berdasarkan permasalahan dan isu strategis pembangunan kesehatan maka

kunci keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan yaitu:

1. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat

3. Mengembangkan sistem informasi kesehatan

4. Pemenuhan Sumber Daya Kesehatan

5. Penguatan Manajemen Kesehatan

Page 50: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 48 -

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN

Peningkatan upaya pelayanan kesehatan dilakukan dengan

meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pelayanan kesehatan

yang ada, baik di sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Di samping

itu, peningkatan pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia yang ada

sangat diperlukan guna menciptakan pelayanan kesehatan yang mandiri dan

paripurna. Peningkatanstatuskesehatanmasyarakatdilakukanpada semua fase

sikluskehidupan(life cycle), dari mulai bumil, bayi, balita, anak sekolah, remaja,

usia produktif dan kelompok lansia.

Adapun Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten

Way Kanan Tahun 2016-2021 adalah untuk mendukung Misi 3 Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way KananTahun

2016-2021, yakni “Mempersiapkan Sumberdaya Manusia yang kompetitif

dengan mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas

dan terjangkau, serta perluasan akses dan penguatan peran perempuan,

pemuda”,dengan Tujuan “Meningkatkan Kualitas SDM Masyarakat Way

Kanan Yang terdidik, sehat, Relegius, Berkarakter dan Berakhlak mulia”

dan dengan Sasaran : “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan

pembinaan keluarga berencana.

Berdasarkan arahan arti dan makna penetapan tujuan Pemerintah

Kabupaten Way kanan tersebut maka Dinas Kesehatan dalam mewujudkan Misi

Kabupaten Way Kanan telah menetapkan tujuan yakni :“meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat”,dengan Indikator Tujuan :“Angka Harapan Hidup”.

Dan untuk terselenggaranya pembangunan kesehatan di Kabupaten Way Kanan

secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggi tersebut melalui :

1. Meningkatkan Jangkauan pelayanan kesehatan ke masyarakat dan masyarakat

ke pelayanan kesehatan.

2. Meningkatkan akses, prasarana dan sarana, serta kualitas pelayanan kesehatan

yang terstandar melalui terakreditasi.

3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi

4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan akibat

bencana

Page 51: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 49 -

5. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat

6. Optimalisasi ketersediaan mutu manfaat dan keamanan farmasi alkes dan

makanan

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai

standard dan kompetensi

8. Meningkatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan.

Pembangunan kesehatan yang berhasil-guna dan berdaya-guna dapat

dicapai melalui pembinaan, pengembangan, dan pelaksanaan, serta

pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh sistem

informasi kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta hukum

kesehatan.

Fungsi-fungsi administrasi kesehatan tersebut, terdiri dari perencanaan,

pelaksanaan dan pengendalian, serta pertanggungjawaban penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang

akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan sasaran yang

ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program

operasional dan kegiatan pokok organisasi yang bersifat spesifik, terinci, dapat

diukur dan dapat dicapai.

Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian

dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa tindakan

pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi organisasi. Oleh

karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria specific, measurable,

agresive but attainable, result oriented dan time bond. Guna memenuhi kriteria

tersebut maka penetapan sasaran harus disertai dengan penetapan

indikatorsasaran, yakni keterangan, gejala ataupenanda yang dapat digunakan

untuk mengetahui tingkat keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan

kata lain disebut sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan

akhir tahun 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan menetapkan

sasaran dengan rincian sebagai berikut :

1. Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi masyarakat, dengan

indikator sasaran:

- Angka Kematian Ibu (AKI)/100.000 KH

Page 52: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 50 -

- Angka Kematian Bayi (AKB)/1.000 KH

- Presentase Balita Kekurangan Gizi

- Presentase Balita stunting

2. Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit

- Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus

- Penemuan dan penanggulangan Kasus HIV

- Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

- Penanggulangan kasus kesehatan jiwa sesuai standard

3. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,

dengan indikator sasaran:

- Persentase RS terakreditasi

- Cakupan Puskesmas yang Terakreditasi

- Peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas

Untuk lebih memudahkan dalam penetapan tujuan, sasaran untuk setiap

tahunnya selama lima tahun kedepan maka dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

`

Page 53: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 51 -

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan

Meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat

Angka Harapan

Hidup (AHH)

1 Meningkatnya kesehatan

keluarga dan perbaikan gizi masyarakat

1 Angka Kematian Ibu (AKI) /100.000 KH

2 Angka Kematian Bayi (AKB)/ 1000 KH

3 Presentase Balita Kekurangan Gizi

4 Presentase Balita stunting

2 Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit

5 Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus

6 Penemuan dan penanggulangan Kasus HIV

7 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

8 Penanggulangan kasus kesehatan jiwa sesuai standard

3 Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

10 Persentase RS terakreditasi

11 Cakupan Puskesmas yang Terakreditasi

12 Tingkat kepuasan

masyarakat terhadap Pelayanan Puskesmas

B. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Adapun rumusan strategi Dinas Kesehatan sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan kewenangan untuk pengembangan pelayanan kesehatan;

2. Meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih;

3. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi;

4. Meningkatkan sinergitas lintas sektor dan lintas program;

5. Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam

Page 54: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 52 -

pelaksanaan penelitian dan pengembangan;

6. Meningkatkan pengendalian penyakit;

7. Meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan;

8. Meningkatkan jumlah, jenis, kualitas dan kompetensi sertapemerataan tenaga

kesehatan;

9. Meningkatkan akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat

kesehatan

Arah kebijakan kesehatan mengacu papada tiga hal penting,yakni:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (PrimaryHealth Care)

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar

dan pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis upaya, yaitu:

a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat;

b. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat;

c. Melaksanakan upaya kesehatan perorangan; dan

d. Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Untuk itu perlu dilakukan Revitalisasi Puskesmas dengan fokus pada5

(lima) hal, yaitu:

a. Peningkatan SDM baik kwalitas maupun kuantitas;

b. Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen Puskesmas melalui

puskesmas BLUD dan puskesmas ISO;

c. Peningkatan pembiayaan;

d. Peningkatan Sistem Informasi Puskesmas;

e. Pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

2. Penerapan Pendekatan Pelayanan Berkelanjutan (Continuum Of Care)

Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan

keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan

mulai dari ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.

Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada

bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin,

kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil,

perbatasan, dan daerah bermasalah kesehatan.

Page 55: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 54 -

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

A. SASARAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

1. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan

Sasaran program peningkatan keselamatan ibu melahirkan adalah meningkatnya

ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu bagi kesehatan dan

keselamatan ibu melahirkan.

2. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Sasaran program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita adalah meningkatnya

ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu bagi kesehatan anak

balita.

3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular adalah

menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.

4. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Sasaran program peningkatan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja

adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bermutu

bagi kesehatan anak sekolah dan remaja

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Sasaran program perbaikan gizi masyarakat yaitu meningkatnya kualitas gizi

masyarakat dari bayi hingga lansia.

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran program promosi Kesehatan adalah meningkatnya pengetahuan dan

kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan Sehat

7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Sasaran program pengembangan lingkungan sehat adalah meningkatnya kualitas

lingkungan baik di pemukiman dan tempat-tempat umum.

Page 56: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 55 -

8. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Sasaran pogram pelayanan kesehatan lansia adalah meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan bagi masyarakat usia lanjut

9. Program Surveilance Epidemiologi dan Imunisasi

Sasaran program surveillance epidemiologi dan imunisasi adalah mencegah terjadinya

penularan penyakit dan mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit/masalah

kesehatan.

10. Program Pencegahan Penyakit Menular

Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular adalah

menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.

11. Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Sasaran hasil program pencegahan dan penanggulangan penyakit Tidak menular

adalah menurunnya angka kematian, kesakitan dan kecacatan akibat penyakit menular.

12. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Sasaran hasil program pelayanan kesehatan rujukan adalah meningkatnya mutu

pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya dalam mendukung penyelenggaraan

Jaminan Kesehatan Nasional.

13. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Sasaran pogram ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi

masyarakat miskin..

14. Program Pelayanan Kesehatan Tradisional

Sasaran hasil program ini adalahterselenggaranyapelayanan kesehatan

tradisional/komplementer alternatif yang aman dan bermutu

15. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Sasaran program ini adalah terselenggaranya jaminan pemeliharaan kesehatan bagi

seluruh masyarakat berupa Jamkesda.

16. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

Page 57: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 56 -

Sasaran program ini adalah pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Puskesmas/Pustu dan jaringannya.

17. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Sasaran program upaya standarisasi pelayanan kesehatan adalah peningkatan mutu

puskesmas dengan meningkatkan akreditasi puskesmas

18. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Sasaran program upaya kesehatan masyarakat adalah meningkatnya pelayanan

kesehatan dasar di fasilitas pelayanan kesehatan.

19. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Sasaran hasil program adalah meningkatnya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat maupun di institusi

kesehatan.

20. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

Sasaran hasil program adalah Cakupan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dibina

dan diuji petik

21. Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Sasaran hasil program adalah meningkatnya pembangunan kesehatan melalui

manajemen informasi kesehatan yang sistematis dan regulasi kesehatan.

22. Program Layanan Perkantoran

a. Administrasi Umum Perkantoran

Sasaran program ini adalah mendukung terselenggaranya kegiatan administrasi

layanan perkantoran.

b. Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran

Sasaran program ini adalah mendukung terselenggaranya kegiatan layanan

perkantoran.

c. Peningkatan Disiplin Aparatur

Sasaran program ini adalah mendukung kelancaran penyelenggaraan layanan

perkantoran.

d. Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Realisasi Keuangan

Page 58: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 57 -

Sasaran program ini mendukung sistem pelaporan, kinerja dan realisasi keuangan.

23. Program Pembayaran Hutang

Sasaran hasil program adalah pembayaran hutang retensi kegiatan fisik.

Page 59: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 58 -

B. MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN, BIDANG URUSAN DAN PROGRAM KESEHATAN ( 2016 – 2021 )

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

1 Meningkatnya kesehatan keluarga dan perbaikan gizi masyarakat

1 Prevalensi kekurangan gizi (Underweight)

pada anak balita

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

30% 35% 37,365 40% 45 45% 54 50% 65 55% 77 60% 93

Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan

50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%

Presentase Balita 6-59 bln mendapat Kapsul Vit.A

35,3% 35,3%

33,5%

31,7%

29,9%

28% 28%

Prevalensi kekurangan gizi (Underweight) pada anak balita

17,6% 17,6%

31,669 17,4%

38 17,2%

45,6 17% 54,7 16,8%

65,6 16,8%

78,8

Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita

11,2% 11,2%

10,6%

10% 9,4% 7% 7%

Presentase stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta

- 39% 39% 38,7%

38% 37,7%

37,7%

Presentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM)

0,89 %

0,896%

35,2 0,8% 42 0,7% 50 0,6% 60 0,5% 73 0,4% 88

2 Cakupan Pelayanan Anak Balita

Presentase Balita yang ditimbang berat badannya D/S

73.24% 73.24%

76.18%

79.12%

100% 100% 100%

presentase balita ditimbang yang naik BB/(N/D)

84.08% 84.08%

85.56%

87.04%

88.52%

90% 90%

Prevalensi Anemia pada ibu hamil

66.80% 66.80%

70.10%

73.40%

76.70%

80.00%

80.00%

Presentase remaja 10% 10% 15% 20% 25% 30% 30%

Page 60: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 59 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

putri yang mendapat tablet tambah darah(TTD)

Presentase Keg. Dlm rangka GERNASDARZI

30% 30% 116,7393

40% 140 45% 168 50% 201 55% 242 60% 290

Presentase pelayanan makanan institusi secara paripurna

10% 10% 15,341 15% 18 20% 22 25% 26 30% 32 35% 38

3 Angka Kematian Ibu (AKI)/100.000 KH

Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

Ibu Hamil mendapatkan ANC (K1) lengkap

96% 96% 44,8 97% 53,7 98% 64,5 100% 77,4 100% 92,8 100% 111,4

Ibu Hamil mendapatkan ANC (K4) lengkap

92% 92% 93% 94% 100% 100% 100%

Ibu Hamil yang mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan

72% 72% 74% 76% 78% 80% 80%

Perentase Ibu Hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet Fe3 selama masa kehamilan

84% 84% 87% 90% 93% 95% 95%

Persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih

91% 91% 92% 93% 94% 95% 95%

Persalinan nakes di fasilitas

72% 72% 74% 76% 100% 100% 100%

Puskesmas yang melaksanakan Kelas Ibu hamil

75% 75% 30 80% 36 85% 43 90% 51 95% 62 95% 74

Puskesmas yang melaksanakan Orientasi P4K

70% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas

91% 91% 92% 93% 100% 100% 100%

Page 61: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 60 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

(KF1)

Ibu nifas yang mendapatkan pelayanan nifas (KF3)

91% 91% 92% 93% 100% 100% 100%

Cakupan peserta KB Aktif

72% 72% 73% 74% 75% 76% 76%

4 Angka Kematian Bayi (AKB)/1.000 KH

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)

95% 95% 179,355

96% 215,226 97% 258,271 100% 309,925 100% 371,911 100% 446,293

Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3)

91% 91% 92% 93% 94% 95% 95%

Cakupan Penanganan Komplikasi pada Neonatal Risti

61% 61% 63% 65% 67% 69% 69%

Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )

33% 33% 36% 39% 42% 45% 45%

Perentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif

30% 30% 35% 40% 45% 50% 50%

Bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR)

9,8% 9,8% 9.4% 9% 8.6% 8.2% 8.2%

Cakupan Pelayanan Anak Balita

65% 65% 50 67% 60 69% 72 100% 86 100% 104 100% 125

Presentase Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan

100% 100% 38 100% 45 100% 54 100% 65 100% 79 100% 95

Presentase Balita ditimbang yang tidak naik BB 2 kali berturut turut ( 2 T )

4,42% 4,42%

3,63%

2,85%

2,06%

1,28%

1,28%

Page 62: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 61 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

2 Meningkatnya pencegahan dan pengedalian penyakit

1 Meningkatnya cakupan penemuan & pengobatan serta menurunnya angka kesakitan & kematian akibat penyakit menular

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Meningkatnya cakupan penemuan & pengobatan serta menurunnya angka kesakitan & kematian akibat penyakit menular

55% 60% 123,020

75% 290 85% 315 90% 346 95% 380 98% 410

Terlaksananya pertemuan-pertemuan program dalam rangka perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program P4M

65% 75% 41,6405

80% 200 85% 220 90% 240 90% 260 95% 280

Tertanggulanginya kasus DBD dan cikungunnya di Masyarakat

30 fc 35 fc 74,755 60 fc 160 80 fc 215 90 fc 240 120 fc

320 140 fc

373,3

Tersedianya bahan-bahan untuk larvasidasi dan fogging focus di masyarakat

50% 60% 47,56 75% 90 85% 102 90% 122 95% 142 100% 150

Tersedianya Vaksin Anti Rabies (VAR) di Kabupaten Way Kanan

60 keuur/ 50%

60 keuur/50%

40 60 keuur/50%

40 80 keuur/67%

50 100 keuur/83%

62,5 120 keuur/100%

75 120 keuur/100%

75

2 Desa Universal Child Immunization (UCI)

Program Surveilans dan Imunisasi

Persentase Desa mencapai UCI (Universal Child Immunization)

100% 99,12%

115,854

100% 144 100% 158 100% 165 100% 185 100% 200

Persentase Cakupan Imunisasi pada anak sekolah SD sederajat kelas 1,2,dan 3

80% 84% 68,045 88% 150 90% 165 92% 175 94% 195 96% 215

3 Tertanggulanginya penularan

Tertanggulanginya penularan penyakit

76,8% 80% 55,980 84% 90 88% 110 91% 125 93% 140 96% 160

Page 63: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 62 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

penyakit endemik/epidemic

endemik/epidemic

Terlacak dan tertanggulanginya wabah sedini mungkin

100% 100% 31,52 100% 80 100% 100 100% 120 100% 130 100% 140

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

- 10% 44,2 10% 80 20% 120 30% 130 40% 140 60% 150

Terlaksananya pelayanan kesehatan jiwa

10 40 - 60 70 70 84 100 100,8 100 120,96 20 PKM

145,152

1 Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan

1 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan rujukan

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Tersedianya rumah sakit yang mudah dijangkau dan sesuai kebutuhan

4 RS 4 RS - 4 RS 800 4 RS - 2 RS - 2 RS - 2 RS 300,775

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Pengawasan dan pembinaan RS

- - - 4 RS 79,463 4 RS 145,356 2 RS 174,427 2 RS 209,313 2 RS

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Pertemuan program pelayanan rujukan

- - - 19 PKM

20 PKM

20 PKM

20 PKM

20 PKM

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Bimtek program pelayanan rujukan

- - - 19 PKM

20 PKM

20 PKM

20 PKM

20 PKM

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan rujukan

- - - 2 RS - 3 RS 2 RS 2 RS 2 RS

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Pengawasan dan pembinaan SIRS

- - - 4 RS - 4 RS 2 RS 2 RS 2 RS

Program Pelayanan Kesehatan

Pembinaan akreditasi RS

- - - 40 - 50 - 60 50 70 - 80 -

Page 64: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 63 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Rujukan Program

Pelayanan Kesehatan Rujukan

Peningkatan kompetensi nakes pelayanan kesehatan rujukan

- - - 19 PKM, 4 RS

17 20 PKM, 4 RS

22 20 PKM, 4 RS

26 20 PKM, 4 RS

31 20 PKM, 4 RS

37

2 Peningkatan mutu Puskesmas

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan mutu Puskesmas/ akreditasi

- 15 546,19

45 1.651

65 1.981

80 2.377

90 2.853

100 1.998

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pembinaan dan pengawasan mutu pelayanan Puskesmas

- 3 PKM

9 PKM

14 PKM

20 PKM

20 PKM

20 PKM

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Monev pelayanan primer

- - - - - 20 PKM

45 20 PKM

54 20 PKM

64,8 20 PKM

77,76

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pelayanan UKGS 14 PKM 14 PKM

31,5 16 PKM

48,39 20 PKM

58,068 20 PKM

69,682 20 PKM

83,618 20 PKM

100,34

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pelayanan K3 dan kesehatan olah raga

- - - 19 PKM

26,250 20 PKM

31,5 20 PKM

37,8 20 PKM

45,36 20 PKM

54,432

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Perkesmas (PHN) - 4 PKM

50 - - 20 PKM

60 20 PKM

72 20 PKM

86,4 20 PKM

103,68

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pelayanan P3K 4 pos 7 pos 45,890 16 pos

50 16 pos

60 16 pos

72 16 pos

86,4 16 pos

103,68

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Penyedia biaya operasional dan pemeliharaan (BOK)

19 PKM 19 PKM

4,845 19 PKM

9,778.262

20 PKM

11,733.914

20 PKM

14,080.697

20 PKM

16,896.836

20 PKM

20,276.204

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pengelolaan SP2TP 19 PKM 19 PKM

33 19 PKM

106,108 20 PKM

127,329 20 PKM

152,794 20 PKM

183,353 20 PKM

220,024

Page 65: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 64 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pelayanan kesehatan bagi korban bencana

3 lokasi 3 lokasi

44,040 3 lokasi

24,040 3 lokasi

28,848 3 lokasi

34,617 3 lokasi

41,541 3 lokasi

49,849

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Tersedianya jasa pelayanan kesehatan oleh tenaga dokter PTT dan internship

25 ptt 25 I ntrensh

25 ptt 25

intrensh

1.684 25 ptt 25

intrensh

2.000 25 ptt 25

intrensh

2.000 25 ptt 25

intrensh

2.000 25 ptt 25

intrensh

2.000 25 ptt 25

intrensh

2.000

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Pengangkatan Tenaga Kesehatan Sebagai dokter internship dan PTT Daerah Kab. Way Kanan

25 ptt 25 I ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

25 ptt 25 I

ntrensh

Program Peningkatan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja

Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Siswa SD dan Setingkat

85% 85% 0 86% 35 87% 42 88% 50 89% 60 89% 72

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Puskesmas yang melaksanakan penjaringan Kelas I

60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Puskesmas yang melaksanakan penjaringan Kelas 7 dan 10

60% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Puskesmas yang menyelnggarakan kegiatan kesehatan remaja

60% 60% 70% 80% 90% 100% 100%

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Puskesmas mampu Tatalaksana Kekerasan Terhadap Anak/KTA (4 Puskesmas per

60% 60% 70% 80% 90% 100% 100%

Page 66: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 65 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

kab/kota)

Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Pelayanan operasi katarak

60 org 60 org

165 120 org

348,045 130 org

417,654 140 org

501,185 150 org

601,422 160 org

721,706

Pelayanan operasi bibir sumbing

- - - 60 org

300 70 org

360 80 org

432 100 org

518.4 120 org

622.080

Pelayanan operasi tonsil

- - - - - 454 org

681 681 org

1.021,5 908 org

1.362 1135 org

1.702,5

Sunatan masal

200 org 200 org

140,52 350 org

136,63 300 org

163,956 350 org

196,747 400 org

236,097 450 org

283,316

Pelayanan kesehatan spesialis

- - - - - 454 org

908 681 1.089,6 908 org

1.416,48

1.135 org

1.699,776

Yankes dacil

- - - 10 kpg

50 10 kpg

60 10 kpg

72 10 kpg

86,4 10 kpg

103,68

Jaminan persalinan 0 2500bumil

1.316 3000 bumil

3.649 3100 bumil

4.000 3200 bumil

4.500 3300 bumil

5.000 3500 bumil

5.500

Tersediaya rumah tunggu persalinan

14 RTK 14 RTK

14 RTK

14 RTK

14 RTK

14 RTK

14 RTK

Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui JKN

Terlaksananya pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih optimal melalui JKN

189.571 org

189.571 org

21.000

189.571 org

21.500 189.571 org

22.000 189.571 org

22.500 189.571 org

23.000 189.571 org

23.500

Cakupan rumah sehat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Keluarga memiliki rumah sehat

59,52% 62% 40 68 % 140 73% 45 78% 55 82% 165 85 % 75

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Penduduk memiliki Akses Berkelanjutan Terhadap air minum Berkwalitas

67,99% 70 % 100 73% 125 76 % 140 79 % 160 82 % 180 85 % 200

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Kwalitas air Minum di Penyelenggara air Minum

62,50% 65% - 68% 25 72% 35 77% 45 81% 55 85% 65

Program Pengemban

Jamban Sehat 66% 75% 120 80% 140 85% 160 90% 180 95% 200 100% 220

Page 67: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 66 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

gan Lingkungan Sehat

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Kampung/kelurahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

0 0% - 2% 140 10% 150 20% 160 30 % 170 40% 180

Tempat-tempat Umum (TTU) Memenuhi Sarat Kesehatan

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Tempat-tempat Umum (TTU) Memenuhi Sarat Kesehatan

58% 0% - 68% 25 72% 35 76% 45 80% 55 85% 65

Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Higiene Sanitasi

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Menurut Higiene Sanitasi

2% 10% - 22% 45 35% 55 50% 65 65% 75 80% 85

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dibina dan diuji petik

37% 0% - 53% 55 63% 60 70% 65 78% 70 85% 75

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Posyandu lansia 130 klpk lansia

100% klpk

lansia

77.4 100% klpk

lansia

92,8 100% klpk

lansia

111,4 100% klpk

lansia

133,7 100% klpk

lansia

160,5 100% klpk

lansia

192,5

Pelayanan Kesehatan Tradisional

Pengawasan dan pembinaan sarana pengobatan tradisional

- - - 14 kec

79,463 14 kec

89,750 14 kec

95 14 kec

115,430 14 kec

125,670

Pengawasan dan pembinaan tempat produksi obat tradisional

- - - 14 kec

14 kec

14 kec

14 kec

14 kec

Uji laboratorium obat tradisional secara berkala

- - - - - 2 PKM

40 6 PKM

60 8 PKM

80 10 PKM

100

Monev pelayanan - - - - - 4 40,560 8 50,500 14 65 20 75

Page 68: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 67 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

kesehatan tradisional

PKM PKM PKM PKM

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Terlaksananya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin

11.000 org 10.763 org

3.500 9.562 org

3.500 9.562 org

3.500 9.562 org

3.500 9.562 org

3.500 9.562 org

3.500

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan/farmasi

Ketersediaan obat dan vaksin

19 PKM 19 PKM

700 19 PKM

840 20 PKM

1.008 20 PKM

1.209.6 20 PKM

1.45152 20 PKM

1.741824

Ketersediaan obat dan vaksin (DAK)

19 PKM 19 PKM

2.091 19 PKM

3.658 20 PKM

4.000 20 PKM

4.500 20 PKM

5.000 20 PKM

6.000

Peningkatan pelayanan obat bagi masyarakat dan teraturnya administrasi pengelolaan obat di Puskesmas

19 PKM 19 PKM

37,895 19 PKM

46 20 PKM

55 20 PKM

65 20 PKM

79 20 PKM

95

Peningkatan keamanan obat yang beredar di masyarakat

19 PKM 19 PKM

37,3 19 PKM

45 20 PKM

55 20 PKM

65 20 PKM

77 20 PKM

93

Pengawasan dan pengendalian makanan yang beredar di masyarakat

14 kec 14 kec

33,3236

14 kec

63,5 14 kec

76,2 14 kec

91,44 14 kec

109 14 kec

130

Peningkatan pengetahuan bahaya penyalahgunaan obat kosmetika

10 PKM 10 PKM

34,45 13 PKM

42 15 PKM

50 17 PKM

60 19 PKM

71 20 PKM

86

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil

1 kali 1 Kali 24,920 2 Kali 80 3 Kali 100 3 Kali 100 3 Kali 100 3 Kali 100

Page 69: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 68 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Produksi Rumah Tangga

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan MakananKanti Sekolah

1 kali 1 kali 27,405 2 Kali 45 2 Kali 45 2 Kali 45 2 Kali 50 2 Kali 55

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan Hasil Industri

1 kali 1 Kali 7,095 2 Kali 50 2 Kali 55 2 Kali 60 2 Kali 65 2 Kali 65

Pengingkatan TOGA

30% 50% 18,4 100% 25,550 100% 32,450 100% 40 100 %

50 100 %

75

Sosialisasi pengembangan tanaman obat

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Riset jenis tanaman obat yang ada di Kab Way Kanan

- - - - - 4 kec 70 7 kec 90 10 kec

100 14 kec

120

Festival tanaman obat

- - - - - 1 kali 45 2 kali 52 3 kali 65 4 kali 78

Program Pengadaan ,Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas /Pustu dan Jaringan nya

Pengadaan Alat Kesehatan

1 pkt 1 pkt 1.711,446

1 pkt 1.080,48

1 pkt 1.300 1 pkt 1.500 1 pkt 1.700 1 pkt 2.000

Kalibrasi dan Uji fungsi

0 3 PKM

0 6 PKM

650 6 PKM

650 4 PKM

500 19 PKM

1,900 19 PKM

1,900

Pembangunan gedung pelayanan

- 8 unit 7.984,6

- - 1 PKM

1.300 1 PKM

1.300 1 PKM

1.300 1 PKM

1.300

Pembangunan rumah dinas

- 4 unit 840 - - 9 unit 1.710 9 unit 1.710 9 unit 1.710 9 unit 1.710

Pembangunan IPAL - - - - - - - - - - - - -

Pengadaan Pusling roda 2

- 57 unit

937,650

- - - - - - - - - -

Pengadaan Pusling roda 4

2 unit 3 unit 786 18 unit

6.500 5 unit 2.250 5 unit 2.250 5 unit 2.250 5 unit 2.250

Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung UPT

1 pkt 1 pkt 286,736

1 pkt 300 1 pkt 350 1 pkt 400 1 pkt 450 1 pkt 500

Peningkatan status PKM non rawat inap

- 1 PKM

1.753 1 PKM

1.960,4 1 PKM

2.500 1 PKM

2.500 1 PKM

2.500 - -

Page 70: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 69 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

menjadi PKM rawat inap

Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan

3 PKM 3 PKM

47 5 PKM

65 5 PKM

65 5 PKM

65 5 PKM

70 5 PKM

70

Pemeliharaan gedung pelayanan

- 11 unit

1.296,25

- - 3 unit 7.500 3 unit 7.500 3 unit 7.500 3 unit 7.500

Pemeliharaan rumah dinas

- 17 unit

1.000,45

- - 8 unit 640 8 unit 640 8 unit 640 8 unit 640

Penyediaan peralatan SIK

20 pkt - - - - - - - - - - - -

Tersedianya biaya Operasional Pelayanan Kesehatan dan Farmasi di UPT dinas

21 UPTD 21 UPT

D

929.320

21 UPT

D

975 22 UPT

D

1.020 22 UPT

D

1.05 22 UPT

D

1.05 22 UPT

D

1.10

Program Pembayaran Hutang

Tersedianya pembayaran hutang retensi

- - - 1 thn 700 1 thn 800 1 thn 900 1 thn 1.000 1 thn 1.100

Program Kebijakan Manajemen Pembangunan Kesehatan

Tersusunnya dokumen perencanaan jangka menengah

- - 1 dok 15 - - - - - - - - -

Tersedianya sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan

19 PKM 19 PKM

23,9325

19 PKM

162,3015

20 PKM

165 20 PKM

170 20 PKM

175 20 PKM

180

Tersedianya data dasar, perencanaan dan capaian program pelayanan kesehatan

6 dok 6 dok 56,8125

7 dok 113,475 7 dok 120 7 dok 125 7 dok 130 7 dok 140

Tersedianya data SDM Kesehatan (Profil SDM Kesehatan)

1 dok 1 dok 30 1 dok 137,775 1 dok 151,552 1 dok 166,707 1 dok 183,378 1 dok 201,716

Tersedianya Anjab dan ABK Dinas Kesehatan Kab. Way Kanan

- - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Page 71: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 70 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Tersedianya data perizinan nakes

- - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Registrasi Tenaga Kesehatan

- - - - - 100% nakes

31,250 100% nakes

39,062 100% nakes

48,828 100% nake

s

61,035

Terlaksananya Bimtek dalam rangka Pengawasan Pelayanan Kesehatan Kabupaten Way Kanan

19 PKM 19 PKM

25 - - 20 PKM

39,062 20 PKM

48,828 20 PKM

61,035 20 PKM

76,293

Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

49.89% 74% 100 76% 200 78% 250 80% 300 82% 300 84% 300

Persentase Desa Siaga Aktif

100% 92% 67 95% 120 97% 180 100% 240 100% 250 100% 250

Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan

47% 50% 25 55% 50 60% 75 65% 100 80% 150 85% 150

Posyandu Purnama Mandiri

61.43% 70% 0 80% 150 90% 150 100% 200 100% 200 100% 250

Poskesdes Beroperasi

50% 70% 10 80% 85 90% 150 100% 200 100% 200 100% 200

Jumlah Kebijakan Publik Berwawasan Kesehatan

1 1 0 1 45 1 50 1 50 1 50 1 50

Kebijakan Kabupaten tentang PHBS

1 1 0 1 65 1 65 1 120 1 125 1 125

Persentase Desa Siaga Aktif

Persentase Desa yang memanfaatkan Dana Desa minimal 10% untuk UKBM

0

20 0 30 135 40 150 50 150 50 150 55 150

Jumlah Dunia Usaha yang memanfaatkan CSR untuk Program kesehatan

0 1 0 1 80 1 80 1 85 1 75 1 70

Page 72: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 71 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Jumlah Ormas Yang memanfaatkan sumberdaya Mendukung Kesehatan

0 2 0 2 130 2 140 2 145 2 150 2 150

1 Persentase Temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas penggunaan anggaran keuangan, aset, serta umum dan kepegawaian ditindaklanjuti

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tersedianya alat tulis kantor dinas kesehatan

12 bln 12 bln

35 12 bln

42 12 bln

50 12 bln

60 12 bln

72 12 bln

87

Tersedianya sarana komunikasi, listrik dan air bersih

12 bln 12 bln

54,960 12 bln

65 12 bln

79 12 bln

95 12 bln

113 12 bln

136

Terlaksananya administrasi keuangan yang lebih baik

12 bln 12 bln

225,9 12 bln

225 12 bln

270 12 bln

324 12 bln

389 12 bln

466

Tersedianya jasa kebersihan kantor

12 bln 12 bln

9 12 bln

18 12 bln

18 12 bln

18 12 bln

18 12 bln

18

Tersedianya bahan cetakan dan penggandaan program kegiatan

100% 12 bln

15 12 bln

14,225 12 bln

17,1 12 bln

20 12 bln

24 12 bln

29

Tersedianya komponen instalasi listrik

12 bln 12 bln

10 12 bln

9,5 12 bln

11,4 12 bln

13,68 12 bln

16,416 12 bln

19,6

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

1 thn 1 thn 43,5 1 thn 36,195 1 thn 43,434 1 thn 52,120 1 thn 62,54 1 thn 75,05

Tersedianya peralatan rumah tangga dinas

12 bln 12 bln

27,2908

12 bln

25,65 12 bln

30,78 12 bln

36,936 12 bln

44,323 12 bln

53,187

Tersedianya makanan dan minuman pegawai

1 thn 1 thn 25 1 thn 23,75 1 thn 28,5 1 thn 34,2 1 thn 41,04 1 thn 49,248

Terlaksananya rakor dan konsultasi pegawai

1 thn 1 thn 90 1 thn 90 1 thn 108 1 thn 129,6 1 thn 155,52 1 thn 186,624

Tersedianya SOP Dinas Kesehatan Kab. Way Kanan

- - - - - 30 50 35 62 40 78 45 97

Program Tersedianya 1 thn 1 thn - 1 thn - 1 thn 613 1 thn 736 1 thn 884 1 thn 1.06

Page 73: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 72 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

pembangunan gedung sarana dan prasarana pelayanan aparatur dinas

Tersedianya peralatan operasional aparatur

- - - 1 thn - 1 thn 200 1 thn 220 1 thn 264 1 thn 310

Tersedianya perlengkapan operasional aparatur

- - - 1 thn - 1 thn 90 1 thn 108 1 thn 131 1 thn 157

Terpeliharanya gedung kantor

1 thn 1 thn 26,365 1 thn 24,7 1 thn 29,64 1 thn 35,568 1 thn 42,681 1 thn 51,217

Terpeliharanya kendaraan operasional dinas

1 thn 1 thn 280 1 thn 266 1 thn 319,2 1 thn 383,04 1 thn 459,64 1 thn 551,57

Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor

1 thn 1 thn 13,75 1 thn 4,75 1 thn 5,7 1 thn 6,84 1 thn 8,208 1 thn 9,85

Terpeliharanya peralatan gedung kantor

1 thn 1 thn 11,5 1 thn 10,75 1 thn 16 1 thn 20 1 thn 24 1 thn 29

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tersedianya pakaian dinas pegawai

100 org 100% 35 100 org

35 100 org

42 100 org

50,4 100 org

60,4 100 org

72,5

Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu

100 org 0% - 100 org

- 100 org

50,4 100 org

60,4 100 org

72,5 100 org

87

Tersedianya pakaian olah raga pegawai dinas

100 org 100% 34,65 100 org

41,532.9

100 org

49,839 100 org

59,847 100 org

71,856 100 org

86,268

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terlatihnya Tenaga Kesehatan

40 org 5 org 20 8 org 56 25 org

180 30 org

198 30 org

217.8 30 org

240

Terlaksananya Sosialisasi Pembentukan Tim Penilai Jafung

1 kali 1 kali 58,125 1 kali 69,75 1 kali 83,7 1 kali 100,44 1 kali 120,528 1 kali 144,633

Terlaksananya 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Page 74: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 73 -

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

KINERJA PROGRAM

Kondisi 2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN RENCANA PENDANAAN ( x juta )

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu Trgt Pagu

1 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Operasional Tim Penilai Jafung

- - - - - 25 org

60 25 org

70 25 org

87 25 org

110

Terpilihnya Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Kabupaten

4 nakes teladan

4 nakes teladan

40 9 nakes teladan

133,4 9 nakes teladan

146,74 9 nakes teladan

161,414 9 nakes teladan

177,554 9 nakes teladan

195,300

Monev program dokter PTTD/internship

1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersedianya Laporan Kinerja dan realisasi Kinerja SKPD

1 thn 1 thn 3 1 thn 3 1 thn 5 1 thn 5 1 thn 10 1 thn 10

Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran

1 thn 1 thn 3 1 thn 3 1 thn 5 1 thn 5 1 thn 10 1 thn 10

Tersedianya laporan prognosis realisasi anggaran

1 thn 1 thn 5 1 thn 5

1 thn 10 1 thn 9 1 thn 10 1 thn 12

Tersedianya laporan keuangan akhir tahun

1 thn 1 thn 10 1 thn 10 1 thn 15 1 thn 17 1 thn 21 1 thn 25

Page 75: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 73 -

BAB VI

INDIKATOR KINERJA KESEHATAN YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan upaya membangun sistem

manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorentasi pada hasil,

yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.

Penyusunan Indikator Kinerja Utama merupakan upaya untuk menunjukan arah dan dimensi

kebijakan sistem akuntabilitas organisasi. Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja

serta untuk lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, instansi pemerintah perlu menetapkan

indikator kinerja utama, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2007 disebut bahwa yang dimaksud dengan Indikator

Kinerja Utama (Key Performance Indicators) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan

sasaran strategis organisasi.

Indikator Kinerja Utama ini terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi

pemerintah. Selain itu Indikator Kinerja Utama dari juga merupakan hal utama yang akan

diwujudkan oleh instansi yang bersangkutan, atau untuk mewujudkan untuk apa instansi

pemerintah tersebut dibentuk, yang menjadi core area/business area dan tertuang dalam tugas

dan fungsi serta kewenangan utama instansi pemerintah. Indikator kinerja utama digunakan

instansi pemerintah untuk :

a. Perencanaan Jangka Menengah

b. Perencanaan Tahunan

c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja

d. Pelaporan akuntabilitas kinerja

e. Evaluasi kinerja instansi pemerintah

f. Pemantauan dan penegendalian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan menetapkan

suatu Indikator Kinerja Utama yang mengacu pada fungsi dari Dinas Kesehatan sebagai Instansi

yang memiliki tugas dalam bidang kesehatan. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU)

Kesehatan adalah sebagai berikut:

Page 76: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 73 -

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Utama

Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021

NO

TUJUAN

SKPD

INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN

KONDISI

AWAL

2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM

(TARGET) %

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Meningkatka

n derajad

kesehatan

masyarakat

Angka

Harapan

Hidup

Meningkatnya

kesehatan

keluarga dan

perbaikan gizi

masyarakat

1 Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 KH

/100.00

0 KH 40,78 38,88 49,50 49,40 49,30 49,20

2 Angka Kematian Bayi (AKB)/

1000 KH

/1000

KH 4,07 3,90 3,74 3,57 3,41 3,24

3 Prevalensi kekurangan gizi

(Underweight) pada anak

balita

% 17,6 17,6 17,4 17,2 17 16.8

4 Presentase stunting pada

anak Balita

% - 39 39 38,7 38 37,7

2 Meningkatnya

pencegahan dan

pengedalian

penyakit

5 Persentase keberhasilan

pengobatan pasien TB semua

kasus

% - 80 90 90 100 100

6 Penemuan dan

penanggulangan Kasus HIV

% - 60 70 80 100 100

7 Persentase Puskesmas yang

melaksanakan pengendalian

PTM terpadu

% - 10 10 20 30 40

Page 77: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 74 -

NO

TUJUAN

SKPD

INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATUAN

KONDISI

AWAL

2015

CAPAIAN KINERJA PROGRAM

(TARGET) %

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

8 Penanggulangan kasus

kesehatan jiwa sesuai

standar

% 10 40 60 70 100 100

3 Terwujudnya

peningkatan

mutu pelayanan

kesehatan dasar

dan rujukan

9 Persentase RS terakreditasi RS - - 40 50 60 70

10 Cakupan Puskesmas yang

Terakreditasi

PKM - 15 45 65 80 90

11 Tingkat kepuasan

masyarakat terhadap

pelayanan Puskesmas

kategori - - - Baik Baik Memu

askan

Page 78: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 75 -

Tabel 6.2 Penjelasan/Formulasi Penghitungan Indikator Kinerja Utama

NO

TUJUAN

SKPD

INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI / RUMUS SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningk

atkan

derajad

kesehata

n

masyara

kat

Angka

Harapan

Hidup

Meningkatnya kesehatan

keluarga dan perbaikan

gizi masyarakat

1. Angka Kematian Ibu (AKI)

/100.000 KH

Jumlah kematian ibu Data Kesga (LB3)

----------------------------- X 100.000

Jumlah kelahiran hidup

2. Angka Kematian Bayi (AKB)/

1000 KH

Jumlah kematian bayi Data Kesga (LB3)

----------------------------- X 1.000

Jumlah kelahiran hidup

3. Presentase Kekurangan Gizi pada

Anak Balita

Jumlah Balita kekurangan Gizi Data Gizi

------------------------------- X 100

Jumlah Balita

4. Presentase stunting pada Anak

Balita

Jumlah Balita kekurangan Stanting Data Gizi

------------------------------- X 100

Jumlah Balita

2 Meningkatnya

pencegahan dan

5. Persentase keberhasilan

pengobatan pasien TB semua

Jumlah Kasus TB yang sembuh

mendapatkan pengobatan lebgkap/

Page 79: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun2016-2021 - 76 -

NO

TUJUAN

SKPD

INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN STRATEGI INDIKATOR KINERJA UTAMA FORMULASI / RUMUS SUMBER DATA

1 2 3 4 5 6 7

pengedalian penyakit kasus jumlah kasus TB yang diobati x 100%

6. Penemuan dan penanggulangan

Kasus HIV

Jumlah kasus HIV yang ditemukan dan

ditanggulangi/ jumlah kasus HIV yang

ditemukan dan dilaporkan x 100%

7. Persentase Puskesmas yang

melaksanakan pengendalian PTM

terpadu

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan

pengendalian PTM Terpadu/ Jumlah

seluruh Puskesmas x 100%

8. Penanggulangan kasus kesehatan

jiwa sesuai standar

Persentase Kasus Kesehatan jiwa yang

ditemukan dan ditangani/ semua kasus

kesehatan jiwa yang dilaporkan x 100%

1.

3 Terwujudnya

peningkatan mutu

pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan

9. Persentase RS terakreditasi Rumah Sakit yang yang Terakreditasi

dibagi Jumlah seluruh Rumah Sakit X

100

10. Cakupan Puskesmas yang

Terakreditasi

Puskesmas yang yang Terakreditasi

dibagi Jumlah seluruh Puskesmas X 100

11. Tingkat kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan SKPD

Hasil Survey Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan

Masyarakat

Page 80: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Renstra Dinkes Kab Way Kanan Tahun 2016-2021 - 79 -

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan 2016-2021

merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Kabupaten Way Kanan 2016-2021. Renstra ditujukan untuk

menjabarkan Visi, Misi dan strategi Bupati yang disusun dalam bentuk strategi dan

kebijakan bidang kesehatan yang mengikuti RPJM Kabupaten. Renstra Dinas Kesehatan

merupakan salah satu produk perencanaan di bidang kesehatan yang disusun berdasarkan

usulan dan masukan dari berbagai unsur, baik dari institusi kesehatan, Bappeda, organisasi

profesi, lembaga swadaya masyarakat, maupun unsur organisasi perangkat daerah terkait,

sehingga dokumen yang tersusun dapat selengkap mungkin dan nantinya dapat dijadikan

pedoman dan acuan dalam perencanaan, pelaksanaan serta penilaian pembangunan

kesehatan selama 5 (lima) tahun ke depan. Dengan tersusunnya Renstra Dinas Kesehatan

diharapkan nantinya palaksanaan kegiatan kesehatan dapat terprogram, berkelanjutan dan

berkesinambungan sehingga arah pembangunan kesehatan lebih jelas sesuai visi dan misi

kepala daerah yang telah disusun.

Demikian, apabila di kemudian hari terdapat perubahan pada Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Way Kanan Tahun 2016-2021, maka akan dilakukan

penyempurnaan sebagaimana mestinya.

Page 81: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Tujuan : Peningkatan kapasitas kebijakan pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat

Sasaran : Peningkatan pelayanan administrasi pemerintahan

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatya

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Terpenuhinya

sarana dan

prasarana yang

representatif

1

- 535,650,800 - 541,007,308 - 353,901,800 - 389,291,980 - 428,221,178 - 471,043,296 2,719,116,362

1.1 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik

1 Tersedianya biaya

komunikasi, air dan

listrik 1 tahun 54,960,000 1 tahun 52,000,000 1 tahun 64,800,000 1 tahun 71,280,000 1 tahun 78,408,000 1 tahun 86,248,800 407,696,800

1.2 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

1 Tersedianya

honorarium

Pengelola Keuangan

Kantor1 tahun 225,900,000 1 tahun 221,100,000 1 tahun 68,226,300 1 tahun 75,048,930 1 tahun 82,553,823 1 tahun 90,809,205 763,638,258

1.3 Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

1 Tersedianya biaya

kebersihan kantor

2 orang 9,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 18,000,000 2 orang 19,800,000 2 orang 21,780,000 2 orang 23,958,000 110,538,000

1.4 Penyediaan alat tulis

kantor

1 Tersedianya Alat

Tulis Kantor

1 paket 35,000,000 1 paket 32,350,000 1 paket 25,115,000 25,025,000 1 paket 27,626,500 1 paket 30,389,150 1 paket 33,428,065 183,908,715

1.5 Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

1 Tersedianya barang

cetakan dan

penggandaan 1 paket 15,000,000 1 paket 14,250,000 1 paket 6,900,000 1 paket 7,590,000 1 paket 8,349,000 1 paket 9,183,900 61,272,900

1.6 Penyediaan komponen

instalasi listrik /

penerangan bangunan

kantor

1 Tersedianya

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor1 paket 10,000,000 1 paket 9,500,000 1 paket 12,825,000 12,985,000 1 paket 14,107,500 1 paket 15,518,250 1 paket 17,070,075 79,020,825

1.7 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

1 Tersedianya

peralatan dan

perlengkapan kantor 1 paket 43,500,000 1 paket - 1 paket 32,575,500 37,950,000 1 paket 35,833,050 1 paket 39,416,355 1 paket 43,357,991 194,682,896

1.8 Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga

1 Tersedianya

peralatan rumah

tangga 1 paket 27,290,800 1 paket 25,650,000 1 paket 23,085,000 4,385,000 1 paket 25,393,500 1 paket 27,932,850 1 paket 30,726,135 160,078,285

1.9 Penyediaan Makanan Dan

Minuman

1 Tersedianya

makanan dan

minuman 1 tahun 25,000,000 1 tahun 23,750,000 1 tahun 21,375,000 18,730,000 1 tahun 23,512,500 1 tahun 25,863,750 1 tahun 28,450,125 147,951,375

1.10 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi keluar

daerah

1 Terlaksananya Rapat-

rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar

daerah1 tahun 90,000,000 1 tahun 90,002,027 1 tahun 81,000,000 80,997,850 1 tahun 89,100,000 1 tahun 98,010,000 1 tahun 107,811,000 555,923,027

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatya

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

2

- 331,615,000 - 306,155,000 - 276,014,500 - 303,615,950 - 333,977,545 - 367,375,300 1,918,753,295

2.1 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

1 Terlaksananya

Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor 1 paket 26,365,000 1 paket 24,700,000 1 paket 22,230,000 1 paket 24,453,000 1 paket 26,898,300 1 paket 29,588,130 154,234,430

2.2 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

1 Terlaksananya

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

280,000,000

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

266,000,000

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

239,400,000

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

263,340,000

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

289,674,000

15 unit roda

empat, 27 unit

roda dua

318,641,400 1,657,055,400

2.3 Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor

1 Terlaksananya

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

1 paket 13,750,000 1 paket 4,750,000 1 paket 4,750,000 1 paket 5,225,000 1 paket 5,747,500 1 paket 6,322,250 40,544,750

2.4 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

Gedung Kantor

1 Terlaksananya

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

1 paket 11,500,000 1 paket 10,705,000 1 paket 9,634,500 1 paket 10,597,950 1 paket 11,657,745 1 paket 12,823,520 66,918,715

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatya

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Terlaksananya

stimulan bagi

peningkatan kinerja

aparatur

3

- 69,650,000 - 32,900,000 - 62,860,000 - 69,146,000 - 76,060,600 - 83,666,660 394,283,260

3.1 Pengadaan pakaian dinas

beserta perlengkapannya

1 tersediannya

pakaian dinas

beserta

perlengkapannya 100 orang 35,000,000 - - 100 orang 33,250,000 29,400,000 100 orang 36,575,000 100 orang 40,232,500 100 orang 44,255,750 189,313,250

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terpenuhinya

kebutuhan operasional

SKPD

Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Program Peningkatan Sarana

Prasarana Perkantoran

Terpenuhinya sarana

dan prasarana yang

representatif

Terlaksananya stimulan

bagi peningkatan

kinerja aparatur

Page 82: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

3.2 Pengadaan Pakaian Olah

raga

1 Tersedianya pakaian

olah raga pegawai

dinas 100 orang 34,650,000 100 orang 32,900,000 100 orang 29,610,000 15,000,000 100 orang 32,571,000 100 orang 35,828,100 100 orang 39,410,910 204,970,010

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatnya

Kapasitas Aparatur

Terlaksananya

diklat aparatur

4

- 78,125,000 - 417,175,000 - 242,175,000 - - - - - - 737,475,000

4.1 Pendidikan dan pelatihan

Formal

1 Terlaksananya

Pendidikan dan

pelatihan formal 25 org jabfung 20,000,000 25 org jabfung 231,000,000 25 org jabfung 56,000,000 390,000,000 25 org jabfung 61,600,000 25 org jabfung 67,760,000 25 org jabfung 74,536,000 510,896,000

4.2 Sosialisasi Peraturan

Perundang-Undangan

1 Terlaksananya

Sosialisasi peraturan

perundang-

undangan 4 kali 58,125,000 4 kali 52,775,000 4 kali 22,775,000 4 kali 25,052,500 4 kali 27,557,750 4 kali 30,313,525 216,598,775

4.3 Peningkatan Kompetensi

Tenaga Kesehatan

1 Terlaksananya

pemilihan nakes

teladan - - - - - - - - - - - - -

4.4 Peningkatan Kompetensi

SDM Kesehatan

1

- - 9 kategori

nakes 133,400,000

9 kategori

nakes 133,400,000 113,660,000

9 kategori

nakes 146,740,000

9 kategori

nakes 161,414,000

9 kategori

nakes 177,555,400 752,509,400

4.5 Penilaian Angka Kredit

Tenaga Kesehatan

Fungsional

1

- - - -

19 PKM dan

RSUD ZA

Pagaralam

30,000,000 45,100,000

19 PKM dan

RSUD ZA

Pagaralam

33,000,000

19 PKM dan

RSUD ZA

Pagaralam

36,300,000

19 PKM dan

RSUD ZA

Pagaralam

39,930,000 139,230,000

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatya

kualitas pelayanan

administrasi

perkantoran

pemerintah

Meningkatnya

kualitas pelaporan

kinerja dan

keuangan

5

- 36,000,000 - 21,000,000 - 36,000,000 - 39,600,000 - 43,560,000 - 47,916,000 224,076,000

5.1 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

1 Tersusunnya laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 2,994,750 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 22,917,750

5.2 Penyusunan laporan

keuangan semesteran

1 Tersusunnya laporan

keuangan

semesteran 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,000,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 19,923,000

5.3 Penyusunan Pelaporan

prognosis realisasi

anggaran

1 Tersusunnya

pelaporan prognosis

realisasi anggaran 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 1 dokumen 5,000,000 2,445,000 1 dokumen 5,500,000 1 dokumen 6,050,000 1 dokumen 6,655,000 35,650,000

5.4 Penyusunan Pelaporan

keuangan akhir tahun

1 Tersusunnya

pelaporan keuangan

akhir tahun 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 10,000,000 1 dokumen 10,000,000 27,597,000 1 dokumen 11,000,000 1 dokumen 12,100,000 1 dokumen 13,310,000 94,007,000

5.5 Penyusunan Dokumen

Perencanaan

1 Tersedianya

Dokumen

Perencanaan1 dokumen 15,000,000 - - - - - - - - - - 15,000,000

5.6 Penyusunan Lakip 1 Terlaksananya

Penyusunan Lakip- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,324,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,247,000

5.7 Penyusunan Renja 1 Terlasananya

Penyusunan Renja- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,337,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,260,000

5.8 Penyusunan RKA dan

DPA

1 Terlaksananya

Penyusunan RKA dan

DPA- - - - 2 dokumen 3,000,000 3,115,000 2 dokumen 3,300,000 2 dokumen 3,630,000 2 dokumen 3,993,000 17,038,000

5.9 Penyusunan Laporan

Tahunan

1 Terlasananya

Penyusunan Laporan

Tahunan - - - - 1 dokumen 3,000,000 2,546,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,469,000

Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

Terlaksananya diklat

aparatur

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Meningkatnya kualitas

pelaporan kinerja dan

keuangan

Page 83: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

5.10 Penyusunan Laporan

Fisik dan Keuangan

1 Terlaksananya

Penyusunan Laporan

Fisik dan Keuangan- - - - 1 dokumen 3,000,000 2,337,000 1 dokumen 3,300,000 1 dokumen 3,630,000 1 dokumen 3,993,000 16,260,000

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

1.1 1. Insidens Diare Balita

Persen 85 - 442,520,500 - 612,243,000 - 560,371,000 - 616,408,100 - 678,048,910 - 745,853,801 3,655,445,311

Persen 85 79 618,560,000 73 788,741,700 66 870,393,200 60 960,976,500.00 55 1,048,402,025 50 1,142,103,625 5,429,177,433

Insidens Rate DBD

51/ 100.000

penduduk

1:01:01 Upaya Pencegahan

Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Menular Langsung

2 Insidens Rate DBD

51/ 100.000

pendudukkasus per 100.000 penduduk 28.72 25.96 - 23.18 - 22.1 - 21.1 - 20 - 19.1 -

Attact Rate Gigitan

Hewan Pembawa

Rabies (GHPR)

menurun, per

100.000 penduduk

3 Attact Rate Gigitan

Hewan Pembawa

Rabies (GHPR)

menurun, per

100.000 penduduk

kasus per 100.000 penduduk27,22 per

100.00024,95 - 22,68 - 21.41% - 21.10% - 20.80% - 19% -

Tercapainya Angka

Keberhasilan

pengobatan (succes

rate) TB Paru)

Upaya Peningkatan

Pelayanan Kesehatan TBD

dan HIV

4 Angka Keberhasilan

pengobatan (succes

rate) TB Paru) Persen - 80 - 90 - 90 - 93 - 95 - 97 -

Angka Kesakitan

malaria per 1.000

penduduk (Annual

Parasit Insidence)

Upaya Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit

Tular Vektor dan Zoonotik

5 Angka Kesakitan

malaria per 1.000

penduduk (Annual

Parasit Insidence)per 1.000 penduduk 0.38 0.32 - 0.26 - 0.2 - 0.004 - 0.004 - 0.004 -

Angka kesakitan

kusta per 10.000

penduduk

6 Angka kesakitan kusta

per 10.000 penduduk per 10.000 penduduk 2.33 2.11 - 1.89 - 1.67 - 1 - 1 - <1 -

Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita

pneumonia balita

7 Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita pneumonia

balitaPersen 14 21 - 29 - 36 - 44 - 52 - 60 -

Angka Bebas Jentik

(ABJ) > 95%,

8 Angka Bebas Jentik

(ABJ) > 95%, Persen - - - - - - - - - - - -

Kasus Malaria Klinis

di Konfirmasi

Laboratorium dan

RDT > 95%

9 Kasus Malaria Klinis di

Konfirmasi

Laboratorium dan

RDT > 95% Persen - - - - - - - - - - - -

SASARAN INDIKATOR

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021

Tahun 2020 Tahun 2021 KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR RENSTRA

OPD

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Indikator Sasaran 1 : Meningkatkan upaya kesehatan

TAHUN 2016NO TUJUAN

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN (OUTPUT)

SATUANPROGRAM DAN KEGIATAN Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Meningkatkan

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Meningkatnya

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular

Page 84: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Tatalaksana kasus

gigitan hewan

penular rabies

(GHPR) 100%

Upaya Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Bersumber

10 Tatalaksana kasus

gigitan hewan

penular rabies (GHPR)

100%

- - - - - - - - - - - -

Tatalaksana kasus

gigitan hewan

penular rabies

(GHPR)

11 Tatalaksana kasus

gigitan hewan

penular rabies (GHPR) - - - - - - - - - - - -

12 cakupan penemuan

semua kasus TB

(case detection

rate/CDR)

400/100.000 pddk

- - - - 70 75 80 85

13 Pelayanan kesehatan

orang terduga

tuberkulosis

- - - - 100 100 100 100

1.1.1 Penyemprotan/ Poging

Sarang Nyamuk

1 Terlaksananya

penanggulangan

kasus DBD dan

chikungunya serta

terdata dan

terdokumentasinya

setiap kegiatan

penanggulangan DBD

yang terjadi

60 fokus

kampung yang

terjadi ABJ>

90%

74,755,000

30 focus

kampung yang

terjadi kasus ABJ

> 90 %

221,122,500

60 focus

kampung yang

terjadi kasus

ABJ > 90 %

221,122,500

60 focus

kampung yang

terjadi kasus

ABJ > 90 %

243,234,750

60 focus

kampung yang

terjadi kasus

ABJ > 90 %

267,558,225

60 focus

kampung yang

terjadi kasus

ABJ > 90 %

294,314,048 1,322,107,023

1.1.2 Pengadaan Alat Fogging

dan Bahan-bahan Fogging

Tersedianya alat

fogging dan bahan-

bahan fogging 1 Paket 47,560,000 - - - - - - - - - - 47,560,000

1.1.3 Pelayanan Vaksinasi bagi

Balita dan Anak Sekolah

Terlaksananya

vaksinasi bagi balita

dan anak sekolah

(Campak , DT dan TT ) 350 SD 68,045,000 - - - - - - - - - - 68,045,000

1.1.4 Pencegahan Penularan

Penyakit

Endemik/Epidemik

Tertanganinya kasus

tersangka polio/AFP,

tertanganinya kasus

campak berbasis

individu (Case Base

Measles Surveilance),

terlaksananya

pertemuan penyakit

yang berpotensi KLB

dan terlacaknya kasus

kematian unggas

dalam mendeteksi

secara dini adanya

kasus suspect flu

burung pada manusia

14 kecamatan ,

100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

55,980,000 - - - - - - - - - - 55,980,000

1.1.6 Peningkatan Surveillance

Epidemologi dan

Penanggulangan Wabah

Terlaksananya Early

Warning System

sampai tk Puskesmas,

tertanggulanginya

KLB/keracunan,

terlaksananya

community based

surveilans dan

terlaksananya

program

19 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

31,520,000 - - - - - - - - - - 31,520,000

1.1.7 Peningkatan Komunikasi,

Informasi dan Edukasi (KIE)

Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

Terlaksananya

peningkatan

pengetahuan,

pelatihan,

pencegahan dan

pemberantasan

penyakit serta monev

19 PKM 41,640,500 - - - - - - - - - - 41,640,500

Page 85: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.1.8 Pelayanan Pencegahan &

Penanganan Penyakit

Menular

1 Terlaksananya

kegiatan program

P2B2 dan P2ML 14 kecamatan,5

/ 1000 pddk

angka kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan TB

Paru , 0,7 %

prevalensi aids ,

0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

123,020,000

14 kecamatan,5

/ 1000 pddk

angka kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan TB

Paru , 0,7 %

prevalensi aids ,

0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

391,120,500

14

kecamatan,5 /

1000 pddk

angka kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan TB

Paru , 0,7 %

prevalensi aids ,

0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

339,248,500

14

kecamatan,5 /

1000 pddk

angka

kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan

TB Paru , 0,7 %

prevalensi aids

, 0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

373,173,350

14

kecamatan,5 /

1000 pddk

angka kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan TB

Paru , 0,7 %

prevalensi aids ,

0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

410,490,685

14

kecamatan,5 /

1000 pddk

angka kesakitan

malaria , 85 %

kesembuhan TB

Paru , 0,7 %

prevalensi aids ,

0.9 % afp ,

2/100000 pddk

angka dbd, 19

PKM

451,539,754 2,088,592,789

2 Penemuan dan

penanggulangan

Kasus HIV

persentase

- 60 - 70 - 80 - 100 100 100

3 Pelayanan kesehatan

yang diberikan

kepada orang dengan

risiko terinfeksi HIV

persentase

- - - - 100 100 100

1.2 - - - 288,751,500 - 659,876,500 - 725,864,150 - 798,450,565 - 878,295,622 3,351,238,337

1 Desa Universal Child

Immunization (UCI)% 100 100 300,000,000 100 394,370,850.00 100 435,196,600.00 100 480,488,250.00 100 524,201,000.00 - 571,051,800.00 2,705,309,000

Terpenuhinya

Imunisasi Dasar

Lengkap

2 Persentase Imunisasi

Dasar Lengkap % 80 82 - 84 - 86 - 100 - 100 - 100 -

Terpenuhinya

Imunisasi Tambahan

3 Persentase Imunisasi

Tambahan Persen 70 - - 70 - 70 - 75 - 75 - 80 -

Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita penyakit

Acute Flacid

Paralysis (AFP) rate

per 100.000 pddk <

15 Tahun

4 Cakupan penemuan

dan penanganan

penderita penyakit

Acute Flacid Paralysis

(AFP) rate per

100.000 pddk < 15

Tahun

per 100.000 penduduk 1,6 1.7 - 1.8 - 1.9 - 2 - 2.1 - 2.2 -

1.2.1 Pelayanan Vaksinasi bagi

Balita dan Anak Sekolah

1 Terlaksananya Bias

Campak dan Td & DT

untuk siswa kelas I, II

dan III - - 350 SD 65,662,500 350 SD 65,662,500 350 SD 72,228,750 350 SD 79,451,625 350 SD 87,396,788 370,402,163

1.2.2 Peningkatan imunisasi 1 Terlaksananya

kegiatan imunisasi

dasar dan lanjutan,

terlaksananya

pertemuan renval

imunisasi, penyediaan

dan penyimpanan

vaksin rutin

- - 100% Desa UCI

(227 kampung) 114,874,000

100% Desa UCI

(227 kampung) 114,874,000

100% Desa

UCI (227

kampung)

126,361,400 100% Desa UCI

(227 kampung) 138,997,540

100% Desa UCI

(227 kampung) 152,897,294 648,004,234

1.2.3 Peningkatan Surveilans

Epidemiologi dan

Penanggulangan Wabah

1 Terlaksananya Early

Warning System

sampai tk Puskesmas,

tertanggulanginya

KLB/keracunan,

terlaksananya

community based

surveilans dan

terlaksananya

program kesehatan

haji

- -

20 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

41,220,000

20 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

41,220,000

20 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

45,342,000

20 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

49,876,200

20 PKM, KLB

tertanggulangi

<24 jam 100%,

100% CJH

kabupaten

54,863,820 232,522,020

1.2.4 Pencegahan Penularan

Penyakit Endemik/

Epidemik

1 Adanya pencegahan

dan penanggulangan

penyakit

endemik/epidemik

- -

14 kecamatan ,

100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

66,995,000

14 kecamatan ,

100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

38,120,000

14 kecamatan

, 100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

41,932,000

14 kecamatan ,

100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

46,125,200

14 kecamatan ,

100% klb

tertanggulangi,

50% kasus

campak klinis

tertangani

50,737,720 243,909,920

Pengadaan Peralatan

Pendukung

Imunisasi (DAK) - - - - - 400,000,000 - 440,000,000 - 484,000,000 - 532,400,000 1,856,400,000

- - - 73,246,500 - 202,836,000 - 223,119,600 - 245,431,560 - 269,974,716 1,014,608,376

1 Persentase

Puskesmas yang

melaksanakan

pengendalian PTM

terpadu

% 0 10 - 10 225,354,750 20 248,683,775 30 274,564,700 40 299,543,425 50 326,315,325 1,374,462,135

Program Surveilance Epidemiologi dan

Imunisasi

Meningkatkan

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Meningkatnya

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Terwujudnya Desa

Universal Child

Immunization (UCI)

Meningkatkan

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Meningkatnya

Upaya Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Tersedianya

Puskesmas yang

melaksanakan

pengendalian PTM

terpadu

1.3 Program Pencegahan Penyakit Tidak

Menular

Page 86: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Tersedianya desa /

kelurahan yang

melaksanakan

kegiatan Posbindu

PTM

2 Persentase desa /

kelurahan yang

melaksanakan

kegiatan Posbindu

PTM

Persen 10 20 - 30 - 50 - 75 - 85 - 90 -

Persentase

perempuan usia 30-

50 tahun yang

dideteksi dini kanker

serviks dan payudara

3 Persentase

perempuan usia 30-

50 tahun yang

dideteksi dini kanker

serviks dan payudara

Persen 10 20 - 30 - 40 - 50 - 60 - 70 -

Terwujudnya sekolah

yang melaksanakan

Kebijakan Kawasan

Tanpa Rokok (KTR)

Sosialisasi Area Bebas

Rokok

4 Persentase sekolah

yang melaksanakan

Kebijakan Kawasan

Tanpa Rokok (KTR) Persen 10 20 - 30 - 40 - 50 - 60 - 70 -

Tersedianya

Pelayanan kesehatan

jiwa

5 Pelayanan kesehatan

jiwaPersen 10 40 - 60 - 70 - 100 - 100 - 100 -

Prevalensi tekanan

darah tinggi

6 Prevalensi tekanan

darah tinggi Persen 25.28 - - - - - - - - - - - -

7 Pelayanan kesehatan

penderita hipertensi Persen - - - - 100 100 100 100

Mempertahankan

prevalensi obesitas

8 Mempertahankan

prevalensi obesitas Persen 15.4 - - - - - - - - - - - -

Prevalensi merokok

pada penduduk usia

≤ 18 thn

9 Prevalensi merokok

pada penduduk usia ≤

18 thn Persen 6.9 - - - - - - - - - - - -

Prevalensi usia ≥ 15

tahun dengan gula

darah tinggi

10 Prevalensi usia ≥ 15

tahun dengan gula

darah tinggiPersen 6.78 - - - - - - - - - - - -

11 Pelayanan kesehatan

penderita diabetes

melitusPersen - - - - 100 100 100 100

1.3.1 Pencegahan Penyakit

Tidak Menular

1 Terlaksananya

pencegahan penyakit

tidak menular

- - 20 PKM 73,246,500 20 PKM 120,000,000 53,765,000 100 132,000,000 100 145,200,000 100 159,720,000 683,931,800

1.3.2 Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Jiwa Sesuai

Standar

1 Terlaksananya

pelayanan kesehatan

jiwa

- - 20 PKM - 20 PKM 82,836,000 21,966,000 20 PKM 91,119,600 20 PKM 100,231,560 20 PKM 110,254,716 406,407,876

1.4 - 236,314,300 - 592,560,000 - 627,509,475 - 690,260,423 - 759,286,465 - 835,215,111 3,741,145,773

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terpenuhinya balita

kurus yang

mendapat makanan

tambahan

1 Persentase balita

kurus yang mendapat

makanan tambahan% 35 39 264,606,000 43 1,126,773,800 47 1,243,418,900 90 1,372,823,550 90 1,497,717,175 95 1,631,576,600 95 7,136,916,429

Terpenuhinya ibu

hamil KEK yang

mendapat makanan

tambahan

2 Presentase ibu hamil

KEK yang mendapat

makanan tambahanpersen 50 50 - 50 - 50 - 95 - 95 - 100 - 100

Prevalensi Anemia

pada ibu hamil

3 Prevalensi Anemia

pada ibu hamil persen 35.3 34.1 - 32.99 - 31.77 - 28 - 28 - 27 - 27

Prevalensi

kekurangan gizi

(Underweight) pada

anak balita

4 Prevalensi

kekurangan gizi

(Underweight) pada

anak balitapersen 17.6 17.6 - 17.4 - 17.2 - 17 - 16.8 - 16.8 - 16.8

Program Pencegahan Penyakit Tidak

Menular

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Page 87: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Prevalensi wasting

(kurus dan sangat

kurus) anak balita

5 Prevalensi wasting

(kurus dan sangat

kurus) anak balita persen 11.2 10.5 - 9.8 - 9.1 - 7 - 6.5 - 6 - 6

Presentasi stunting

(pendek dan sangat

pendek) anak balita

1.4.1 Penurunan Stanting ( DAK

Penugasan)

6 Presentasi stunting

(pendek dan sangat

pendek) anak balitapersen - 39 - 39 - 38.7 - 38 37.7 - 37.7 - 37.7

Presentase Balita

yang ditimbang

berat badannya D/S

7 Presentase Balita

yang ditimbang berat

badannya D/S persen 73.24 75.2 - 77.16 - 79.12 - 90 - 92 - 95 - 95

Presentase Balita 6-

15 bln mendapat

Kapsul Vit.A

8 Presentase Balita 6-

15 bln mendapat

Kapsul Vit.A persen 84.08 85.07 - 86.06 - 87.05 - 100 - 100 - 100 - 100

Presentase balita

ditimbang yang naik

BB/(N/D)

9 Presentase balita

ditimbang yang naik

BB/(N/D) persen 66.8 69 - 71.2 - 73.4 - 75.6 - 77.8 - 80 - 80

Presentase Kasus

Balita Gizi Buruk

yang mendapat

Perawatan

10 Presentase Kasus

Balita Gizi Buruk yang

mendapat Perawatan persen 100 100 - 100 - 100 - 100 - 100 - 100 - 100

Presentase Balita

ditimbang yang tidak

naik BB 2 kali

berturut turut (2T )

11 Presentase Balita

ditimbang yang tidak

naik BB 2 kali

berturut turut (2T )persen 4.42 4.18 - 3.94 - 3.7 - 3.46 - 3.22 - <3 - <3

Persentase Ibu hamil

mendapat tablet

tambah darah (TTD)

90 tablet FE3 selama

masa kehamilan

12 Persentase Ibu hamil

mendapat tablet

tambah darah (TTD)

90 tablet FE3 selama

masa kehamilanpersen 84 - - - - - - - - - - - -

Persentase Bayi usia

kurang dari 6 bulan

yang mendapat ASI

eksklusif

13 Persentase Bayi usia

kurang dari 6 bulan

yang mendapat ASI

eksklusif persen 65 - - - - 43 - 50 - 55 - 60 - 60

Persantase Bayi Baru

Lahir mendapat

inisiasi menyusu dini

(IMD)

14 Persantase Bayi Baru

Lahir mendapat

inisiasi menyusu dini

(IMD)persen 33 - - - - - - 50 - 55 - 60 - 60

Persentase Remaja

Putri yang mendapat

tablet tambah darah

15 Persentase Remaja

Putri yang mendapat

tablet tambah darah persen 10 - - - - - - - - - - - -

Bayi dengan berat

badan lahir rendah

BBLR

16 Bayi dengan berat

badan lahir rendah

BBLRpersen 50 - - - - - - 8.2 - 8 - 7.9 - 7.7

Persentase Bayi usia

6 bulan yang

mendapat ASI

Eksklusif (Lulus 6

bulan)

17 Persentase Bayi usia 6

bulan yang mendapat

ASI Eksklusif (Lulus 6

bulan)persen 65 - - - - - - - - - - - -

Persentase Balita di

Bawah Garis Merah

(BGM)

18 Persentase Balita di

Bawah Garis Merah

(BGM) persen 0.896 - - - - - - - - - - - -

1.4.1 Penyusunan Peta

Informasi Masyarakat

Kurang Gizi

Tersedianya informasi

mengenai

permasalahan gizi di

Kabupaten Way

Kanan melalui

surveilans gizi tk

puskesmas

19 puskesmas 31,669,000 - - 20 PKM 94,205,475 20 PKM 103,626,023 20 PKM 113,988,625 20 PKM 125,387,487 468,876,609

1.4.2 Pemberian Tambahan

Makanan dan Vitamin

Meningkatnya

pengetahuan tenaga

kesehatan dan

masyarakat terhadap

makanan bayi/balita,

makanan tambahan

dan

suplemen/vitamin

serta meningkatnya

status gizi balita yang

mengalami kasus gizi

80% ibu hamil

dan bailita

miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

37,365,000

80% bumil

dengan Fe,

100% bumil dan

balita miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

167,288,750

80% bumil

dengan Fe,

100% bumil dan

balita miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

150,559,875 891,980,000

80% bumil

dengan Fe,

100% bumil

dan balita

miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

165,615,863

80% bumil

dengan Fe,

100% bumil dan

balita miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

182,177,449

80% bumil

dengan Fe,

100% bumil dan

balita miskin

mendapatkan

makanan

tambahan (19

PKM)

200,395,194 1,795,382,130

Page 88: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.4.3 Penanggulangan KEP, KEK,

GAKY, Kurang Vit .A & Zat

Gizi Mikro

Meningkatnya status

gizi bayi/balita BGM

sehingga dapat

menurunkan

prevalensi gizi buruk,

gizi kurang dan

pendek/sangat

pendek

227 Kampung 35,200,000 227 kampung 150,832,500 227 kampung 135,749,250 32,595,000 227 kampung 149,324,175 227 kampung 164,256,593 227 kampung 180,682,252 848,639,769

1.4.4 Pemberdayaan

Masyarakat Untuk

Pencapaian Keluarga Sadar

Gizi

Meningkatnya

pengetahuan

masyarakat tentang

gizi keluarga dan 5

indikator kadarzi,

meningkatnya jumlah

pengguna ASI

eksklusif,

terpenuhinya sarana

dan prasarana dalam

menunjang kegiatan

Posyandu

14 Kecamatan 116,739,300 14 kecamatan 252,121,250 14 kecamatan 226,909,125 150,082,000 14 kecamatan 249,600,038 14 kecamatan 274,560,041 14 kecamatan 302,016,045 1,572,027,799

1.4.5 Pembinaan dan

Pertemuan Pelayanan

Makanan Institusi (RS

Pemerintah Daerah, RS

Swasta, PKM Rawat Inap)

Terlaksananya

pelayanan makanan

isntitusi (RS) secara

paripurna 19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

15,341,000

19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

22,317,500

19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

20,085,750 15,723,000

19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

22,094,325

19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

24,303,758

19 Puskesmas,

1 RSUD, 2 RS

Swasta

26,734,133 146,599,466

1 Ibu Hamil

mendapatkan ANC

(K1) lengkap persen 96 - 74,800,000 - 122,766,500 - 197,957,537 100 217,753,291 100 239,528,620 100 263,481,482 1,116,287,729

% 96 96.67 85,000,000 97.34 225,354,750 98.01 248,683,775 98.68 274,564,700 99.35 299,543,425 100 326,315,325 100 1,459,462,565

Terpenuhinya Ibu

Hamil mendapatkan

ANC (K4) lengkap

2 Ibu Hamil

mendapatkan ANC

(K4) lengkap % 92 92.67 - 93.34 - 94.01 - 100 - 100 - 100 - 100

Ibu Hamil yang

mendapatkan

penanganan

komplikasi

kebidanan

3 Ibu Hamil yang

mendapatkan

penanganan

komplikasi kebidanan% 72 73.3 - 74.6 - 75.9 - 80 - 82 - 85 - 87

Presentase Ibu Hamil

mendapat tablet

tambah darah (TTD)

90 tablet Fe3 selama

masa kehamilan

4 Presentase Ibu Hamil

mendapat tablet

tambah darah (TTD)

90 tablet Fe3 selama

masa kehamilan% 84 85.83 - 87.7 - 89.65 - 91.4 - 93.2 - 95 - 95

Persalinan oleh

tenaga kesehatan

terlatih

5 Persalinan oleh

tenaga kesehatan

terlatih % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100

Persalinan nakes di

fasilitas kesehatn

6 Persalinan nakes di

fasilitas kesehatn % 72 73.3 - 74.66 - 75.99 - 100 - 100 - 100 - 100

Puskesmas yang

melaksanakan Kelas

Ibu hamil

7 Puskesmas yang

melaksanakan Kelas

Ibu hamil% 75 78.33 - 81.66 - 84.99 - 88.32 - 91.67 - 95 - 95

Puskesmas yang

melaksanakan

Orientasi P4K

8 Puskesmas yang

melaksanakan

Orientasi P4K% 70 73.33 - 76.66 - 79.99 - 83.32 - 86.67 - 90 - 90

Ibu nifas yang

mendapatkan

pelayanan nifas

(KF1)

9 Ibu nifas yang

mendapatkan

pelayanan nifas (KF1) % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100

Ibu nifas yang

mendapatkan

pelayanan nifas

(KF3)

10 Ibu nifas yang

mendapatkan

pelayanan nifas (KF3) % 91 91.67 - 92.34 - 93.01 - 100 - 100 - 100 - 100

Pelayanan Kesehatan

Bayi Baru Lahir (Kn)

11 Pelayanan Kesehatan

Bayi Baru Lahir (Kn1) persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100

12 Pelayanan Kesehatan

Bayi Baru Lahir (Kn3) persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100

Deteksi Bumil Resiko

Tinggi

13 Deteksi Bumil Resiko

Tinggi persen 100 - - - - - - - - - - - -

Deteksi Neonatal

Resiko Tinggi

14 Deteksi Neonatal

Resiko Tinggipersen 80 - - - - - - - - - - - -

Penanganan

Komplikasi Neonatal

15 Penanganan

Komplikasi Neonatal

Ristipersen 80 - - - - - - 100 - 100 - 100 - 100

Cakupan Kunjungan

Bayi

16 Cakupan Kunjungan

Bayi persen 90 - - - - - - 100 - 100 - 100 -

Cakupan Peserta KB

Aktif

17 Cakupan Peserta KB

Aktif persen 75 - - - - - - - - - - - -

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

1.5 Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terpenuhinya Ibu

Hamil mendapatkan

ANC (K1) lengkap

Page 89: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Penurunan Angka

Kematian Ibu dan

Bayi

18 Penurunan Angka

Kematian Ibu dan

Bayi40,78/4,07 38,88/3,90 - 49,5/3,74 - 49,4/3,57 - 49,3/3,41 - 49,2/3,24 - 49/ 3,2 - 49/ 3,2

Cakupan peserta KB

Aktif

19 Cakupan peserta KB

Aktif % 70.73 71.53 - 72.33 - 73.13 - 73.93 - 74.73 - 76 - 76

1.5.1 Audit Maternal Perinatal 1 Terselenggaranya

Kegiatan Audit

Maternal perinatal

- - - -

Tim AMP dan

Petugas

Puskesmas

50,000,000 21,075,000

Tim AMP dan

Petugas

Puskesmas

55,000,000

Tim AMP dan

Petugas

Puskesmas

60,500,000

Tim AMP dan

Petugas

Puskesmas

66,550,000 253,125,000

1.5.2 Skrining Hipotiroid

Kongenitasl

1 terlaksananya

kegiatan pemeriksaan

SHK pada bayi baru

lahir

- - - - RSCM, BBL 75,000,000 61,430,000 RSCM, BBL 82,500,000 RSCM, BBL 90,750,000 RSCM, BBL 99,825,000 409,505,000

1.5.3 Orientasi 1000 Hari

Pertama Kehidupan (HPK)

1 terlaksananya

kegiatan orientasi

1000 Hari Pertama

Kehidupan (HPK)

dalan upaya

penurunan stunting di

Kab. Way Kanan

- - - - 19 Puskesmas 32,433,900 19 Puskesmas 35,677,290 19 Puskesmas 39,245,019 19 Puskesmas 43,169,521 150,525,730

1.5.4 Penyuluhan Kesehatan

bagi Ibu Hamil dari

Keluarga Kurang Mampu 19 Puskesmas 30,000,000 - - - - - - - - - - 30,000,000

1.5.5 Perawatan secara Berkala

bagi Ibu Hamil bagi

Keluarga Kurang Mampu 19 Puskesmas,

90% persalinan

oleh nakes, 40

per 1000 angka

kematian bayi,

150 per 100000

angka kematian

ibu

44,800,000

20 Puskesmas,

90% persalinan

oleh nakes, 40

per 1000 angka

kematian bayi,

150 per 100000

angka kematian

ibu

122,766,500 - - - - - - - - 167,566,500

1.5.6 Konseling Pelayanan Ibu

Hamil resti, Bersalin dan

Bayi baru lahir

1 Terlaksananya

Kegiatan Konseling

Pelayanan Ibu Hamil,

Bersalin dan Bayi baru

lahir di Puskesmas - - - - 19 Puskesmas 40,523,637 18,000,000 19 Puskesmas 44,576,001 19 Puskesmas 49,033,601 19 Puskesmas 53,936,961 206,070,199

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

1.6

- 25,539,464,013 - - - - - - - - - - 25,539,464,013

1.6.1 Pelayanan Kesehatan

Masyarakat melalui JKN 14 Kecamatan 21,609,756,213 - - - - - - - - - - 21,609,756,213

1.6.2 Penyediaan Jasa Pelayanan

Kesehatan 1 tahun 1,683,647,000 - - - - - - - - - - 1,683,647,000

1.6.3 Operasional Pelayanan

Kesehatan dan Farmasi - 929,320,800 - - - - - - - - - - 929,320,800

1.6.4 Fasilitasi Jaminan

Persalinan

1 tahun 1,316,740,000 - - - - - - - - - - 1,316,740,000

1.7 1persen 80 - 229,355,000 - - - 131,100,000 100 144,210,000 100 158,631,000 100 174,494,100 837,790,400

% 95 95.67 250,000,000 96.34 563,386,900 97.01 621,709,450 97.68 686,411,775 98.35 748,858,600 99 815,788,300 99 3,686,155,609

Penurunan Angka

Kematian Anak

Balita

2 Penurunan Angka

Kematian Anak Balita - - - - - - - - - - - - -

1.7.1 KIE program Kesehatan

Anak Balita

Terlaksananya

kegiatan Orientasi KIE

Prog. (Kesehatan Ibu

Bayi Baru Lahir dan

Anak) di Kab. dan

terlaksananya sistem

pencatatan dan

pelaporan bagi

petugas KIA PKM

- - - -

19 Puskesmas,

58 per 1000

angka kematian

balita, 67,9

angka harapan

hidup baru lahir

45,000,000 84,000,000

19 Puskesmas,

58 per 1000

angka

kematian

balita, 67,9

angka harapan

hidup baru

lahir

49,500,000

19 Puskesmas,

58 per 1000

angka kematian

balita, 67,9

angka harapan

hidup baru lahir

54,450,000

19 Puskesmas,

58 per 1000

angka kematian

balita, 67,9

angka harapan

hidup baru lahir

59,895,000 292,845,000

1.7.2 Penyuluhan Kesehatan

Anak Balita

19 Puskesmas,

58 per 1000

angka kematian

balita, 67,9

angka harapan

hidup baru lahir

50,000,000 - - - - - - - - - - 50,000,000

Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

Meningkatnya

Derajat Kesehatan

Masyarakat

Cakupan Kunjungan

Anak Balita

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Balita

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

Cakupan Kunjungan

Anak Balita

Page 90: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.7.3 Pelatihan dan Pendidikan

Perawatan Anak Balita Terlatih SDIDTK

(76 nakes, 76

kader, 76 guru

PAUD

179,355,000 - - - - - - - - - - 179,355,000

1.7.4 Pendataan dan Orientasi

stimulasi Deteksi dan

intervensi dalam tumbuh

kembang Balita

Terselenggaranya

kegiatan SDIDTK di

Puskesmas

- - - - 19 Puskesmas 86,100,000 19 Puskesmas 94,710,000 19 Puskesmas 104,181,000 19 Puskesmas 114,599,100 399,590,100

- - - - - 193,075,500 - 212,383,050 - 233,621,355 - 256,983,491 896,063,396

1 Cakupan Penjaringan

Kesehatan Anak Siswa

SD dan Setingkat % 85 - 110,000,000 - 169,016,075.00 - 186,512,825.00 - 205,923,525.00 89 224,657,575.00 - 244,736,475.00 89 1,140,846,564

Tersedianya

Puskesmas yang

melaksanakan

penjaringan Kelas I

2 Puskesmas yang

melaksanakan

penjaringan Kelas I puskesmas 11 11 - 12 - 13 - 19 - 19 - 20 - 20

Tersedianya

Puskesmas yang

melaksanakan

penjaringan Kelas 7

dan 10

3 Puskesmas yang

melaksanakan

penjaringan Kelas 7

dan 10% 60 63.33 - 66.66 - 69.99 - 89 - 90 - 92 - 95

Puskesmas yang

menyelenggarakan

kegiatan kesehatan

remaja

4 Puskesmas yang

menyelenggarakan

kegiatan kesehatan

remaja% 60 66.67 - 73.34 - 80.01 - 100 - 100 - 100 - 100

Puskesmas mampu

Tatalaksana

Kekerasan Terhadap

Anak/KTA (4

Puskesmas per

kab/kota)

5 Puskesmas mampu

Tatalaksana

Kekerasan Terhadap

Anak/KTA (4

Puskesmas per

kab/kota)% - 30 - 40 - 49 - 59 - 65 - 70 - 100

Presentase remaja

putri yang mendapat

tablet tambah

darah(TTD)

6 Presentase remaja

putri yang mendapat

tablet tambah

darah(TTD)% 10 13.33 - 16.66 - 19.99 - 30 - 33 - 35 - 38

1.8.1 Skrining kesehatan pada

anak sekolah

1 terlaksannya kegiatan

skrining kesehatan

pada anak sekolah

sesuai dengan SPM

Bidang Kesehatan

- - - - anak kelas 7

dan 10 75,000,000 59,875,000

anak kelas 7

dan 10 82,500,000

anak kelas 7

dan 10 90,750,000

anak kelas 7

dan 10 99,825,000 407,950,000

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Usia Sekolah dan

Remaja

1.8Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Tersedianya

Cakupan Penjaringan

Kesehatan Anak

Siswa SD dan

Setingkat

Page 91: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.8.2 Skrining kesehatan pada

usia produtif

1 terlaksananya

kegiatan Skrining

kesehatan pada usia

produktif sesuai

dengan SPM Bidang

Kesehatan

- - - - usia 15-45

tahun 43,075,500 22,710,500

usia 15-45

tahun 47,383,050

usia 15-45

tahun 52,121,355

usia 15-45

tahun 57,333,491 222,623,896

1.8.3 Orientasi penanganan

Kekerasan tehadap

Anak/Perempuan

1 terlaksananya tata

laksana Penanganan

KTA/KTP di

Puskesmas - - - - 20 Puskesmas 75,000,000 64,620,000 20 Puskesmas 82,500,000 20 Puskesmas 90,750,000 20 Puskesmas 99,825,000 412,695,000

1.9

- 186,177,500 - 181,190,000 - 239,080,600 71 262,988,660 75 289,287,526 78 318,216,279 80 1,476,940,789

1 Cakupan Rumah

Sehat % 59.52 64 211,552,500 68 253,524,100 69 279,769,250 75 308,885,300 80 336,986,350 85 367,104,725 85 1,757,822,666

Cakupan Akses

Berkelanjutan

Terhadap Air Minum

Berkualitas

2 Cakupan Akses

Berkelanjutan

Terhadap Air Minum

Berkualitas% 67.99 73 - 78 - 80 - 81 - 82 - 84 - 85

Cakupan Kualitas Air

Minum di

Penyelenggara Air

Minum

3 Cakupan Kualitas Air

Minum di

Penyelenggara Air

Minumpersen 62.5 68 - 74 - 80 - 50 - 55 - 60 - 65

Cakupan Akses

Terhadap Fasilitas

Sanitasi Layak

(Jamban Sehat)

4 Cakupan Akses

Terhadap Fasilitas

Sanitasi Layak

(Jamban Sehat)persen 65.9 71 - 77 - 82 - 93 - 95 - 100 - 100

Desa Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat

(STBM)

5 Desa Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat

(STBM) persen 0 8 - 16 - 24 - 70 - 75 - 80 - 85

Cakupan Tempat-

tempat Umum (TTU)

Memenuhi Syarat

Kesehatan

6 Cakupan Tempat-

tempat Umum (TTU)

Memenuhi Syarat

Kesehatanpersen 41 50 - 58 - 58 - 58 - 60 - 65 - 65

Cakupan Tempat

Pengolahan

Makanan (TPM)

Menurut Higiene

Sanitasi

7 Cakupan Tempat

Pengolahan Makanan

(TPM) Menurut

Higiene Sanitasipersen - - - 30 - 30 - 32 - 35 - 40 - 40

Cakupan Rumah

Sakit Melakukan

Pengelolaan Limbah

Medis Sesuai

Standar

8 Cakupan Rumah Sakit

Melakukan

Pengelolaan Limbah

Medis Sesuai Standarpersen 0 - - - - - - - - - - - -

Kabupaten / Kota

Sehat

9 Kabupaten / Kota

Sehat - - - - - - - - - - - -

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Tersedianya Cakupan

Rumah Sehat

Program Pengembangan Lingkungan

Sehat

Page 92: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.9.1 Studi Environmental

Health Risk Assessment

(EHRA)

1 Terlaksananya studi

EHRA

- - - - 19 Puskesmas 57,972,600 161,597,500 19 Puskesmas 63,769,860 19 Puskesmas 70,146,846 19 Puskesmas 77,161,531 430,648,337

1.9.2 Pengkajian Pengembangan

Lingkungan Sehat

19 PKM 23,452,500 - - - - - - - - - - 23,452,500

1.9.3 Penyuluhan Menciptakan

Lingkungan Sehat 100 stimulan

jamban 162,725,000

100 stimulan

jamban 181,190,000 - - - - - - - - 343,915,000

1.9.4 Stimulan Jamban Keluarga

Sehat

1 Terlaksananya

pembangunan

stimulan jamban

keluarga sehat

- - - - 19 Puskesmas 134,040,000 22,630,000 19 Puskesmas 147,444,000 19 Puskesmas 162,188,400 19 Puskesmas 178,407,240 644,709,640

1.9.5 Pemantauan dan

Pendampingan Upaya

Kesehatan Keselamatan

Kerja

1 Terselenggaranya

upaya kesehatan,

keselamatan kerja

dan olahraga - - - - 19 Puskesmas 26,250,000 19 Puskesmas 28,875,000 19 Puskesmas 31,762,500 19 Puskesmas 34,938,750 121,826,250

1.9.6 Pemantauan dan

pengawasan Kualitas Air

pada tempat pelayanan

publik dan fasilitas umum

lainya

1 Terlaksananya

pengawasan kualitas

dan akses air minum - - - - 19 Puskesmas 20,818,000 19 Puskesmas 22,899,800 19 Puskesmas 25,189,780 19 Puskesmas 27,708,758 96,616,338

1.10 Pengawasan makanan

menjelang hari raya

idul fitri natal dan

tahun baru.

kali 1 2 34,450,000 - - - - - - - 34,450,002

kali 1 2 103,713,600 - - - - - - - 103,713,602

1.10.1 Peningkatan

Pemberdayaan

Konsumen/Masyarakat di

Bidang Obat dan Makanan - 34,450,000 - - - - - - - - - - 34,450,000

1.11 Cakupan Tempat

Pengolahan Makanan

(TPM) dibina dan diuji

petik - 92,743,600 - 29,520,000 - 285,356,000 - 313,891,600 - 345,280,760 - 379,808,836 1,446,600,796

% 37 47 41,165,000 57 169,016,075 68 186,512,800 78 205,923,550 89 224,657,600 100 244,736,500 100 1,072,011,964

1.11.1 Peningkatan pengawasan

keamanan pangan dan

bahan berbahaya

1 Terselenggaranya

pengawasan toko

dan mini market

pada Hari Raya Idul

Fitri, Natal dan

Tahun Baru

- - - - 14 kec 76,200,000 14 kec 83,820,000 14 kec 92,202,000 14 kec 101,422,200 353,644,200

1.11.2 Pengawasan dan

Pengendalian Keamanan

dan Kesehatan Makanan

Jajan Anak Sekolah

1 Terlaksananya

kegiatan pengawasan

dan pengendalian

kesehatan makanan

jajan anak sekolah - - - - 2 kali 54,156,000 2 kali 59,571,600 2 kali 65,528,760 2 kali 72,081,636 251,337,996

1.11.3 Pengawasan keamanan

dan kesehatan makanan

hasil industri

1 Terselenggaranya

pengawasan dan

pengendalian

makanan dan

minuman produksi

industri makanan

19 Puskesmas 7,095,000 - - 2 kali 55,000,000 2 kali 60,500,000 2 kali 66,550,000 2 kali 73,205,000 262,350,000

3.2.9 Pengawasan dan

Pengendalian Keamanan

dan Kesehatan Makanan

Hasil Produksi Rumah

Tangga

- - 3 kali 29,520,000 - - - - - - - -

29,520,000

1.10.2 Peningkatan Pengawasan

Keamanan Pangan dan

Bahan Berbahaya 14 kec 33,323,600 - - - - - - - - - - 33,323,600

1.10.3 Pengawasan dan

Pengendalian Keamanan

dan Kesehatan Makanan

Jajan Anak Sekolah 10 PKM 27,405,000 - - - - - - - - - - 27,405,000

Meningkatkan

Pengawasan dan

Pengendalian

kesehatan

masyarakat

Meningkatnya

Pengawasan dan

Pengendalian

Kesehatan makanan

Pengawasan

makanan menjelang

hari raya idul fitri

natal dan tahun

baru.

Program Pengawasan Obat dan

Makanan

Meningkatkan

Pengawasan dan

Pengendalian

kesehatan

masyarakat

Meningkatnya

Pengawasan dan

Pengendalian

Kesehatan makanan

Cakupan Tempat

Pengolahan

Makanan (TPM)

dibina dan diuji petik

Program Pengawasan dan

Pengendalian Kesehatan Makanan

Page 93: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.11.4 Pengawasan dan

Pengendalian keamanan

dan kesehatan makanan

hasil produksi RT

1 Terselenggaranya

pengawasan industri

rumah tangga

14 kecamatan 24,920,000 - - 14 kec 100,000,000 14 kec 110,000,000 14 kec 121,000,000 14 kec 133,100,000 489,020,000

1.12 - - - 79,463,000 - 96,240,000 - 105,864,000 - 116,450,400 - 128,095,440 526,112,840

unit 0 0 70,000,000.00 1 112,677,400.00 1 124,341,900.00 1 137,282,350.00 1 149,771,725.00 - 163,157,650.00 1 757,231,029

1 Persentase rumah

sakit yang dibangun

sesuai standar RS 0 - - - - - - - - - - - - -

Persentase rumah

sakit terakreditasi

2 Persentase rumah

sakit terakreditasi RS - - - 40 - 50 - 60 - 70 - 80 - 2 300

Persentase tenaga

kesehatan pelayanan

kesehatan rujukan

yang terlatih

3 Persentase tenaga

kesehatan pelayanan

kesehatan rujukan

yang terlatih Persen 0 - - - - - - - - - - - - -

Persentase tenaga

kesehatan pelayanan

kesehatan rujukan

yang terlatih

4 Persentase tenaga

kesehatan pelayanan

kesehatan rujukan

yang terlatih RS 0 - - - - - - - - - - - - -

Jumlah kampung

yang dilayani oleh RS

Bergerak di Daerah

Tertinggal dan

Sangat Tertinggal

5 Jumlah kampung yang

dilayani oleh RS

Bergerak di Daerah

Tertinggal dan Sangat

TertinggalKampung 0 - - - - - - - - - - - - -

Persentase rumah

sakit yang dibina

6 Persentase rumah

sakit yang dibina RS 0 - - - - - - - - - - - - -

1.12.1 Program pelayanan

rujukan

1 study kelayakan

master plan RS - - - - - - - - - - - - -

1.12.2 Pengawasan dan

pembinaan Rumah Sakit - - 4 RS 79,463,000 - - - - - - - - 79,463,000

1.12.3 Studi Kelayakan

Pembangunan Rumah

Sakit - - - - - - - - - - - - -

1.12.4 Peningkatan Pelayanan

Ambulan Puskesmas

1 Tersedianya

Pelayanan

Ambulance Rujukan - - - - 1 tahun 96,240,000 180,875,000 1 tahun 105,864,000 1 tahun 116,450,400 1 tahun 128,095,440 627,524,840

1.13

- 5,599,335,000 - 13,427,298,000 - 10,036,621,000 - 11,040,283,100 - 12,144,311,410 - 13,358,742,551 65,606,591,061

1 Jumlah Puskesmas

PONED

unit 10 11 5,682,560,000 13 1,408,467,300 15 1,554,273,600 15 1,716,029,450 15 1,872,146,475 15 2,039,470,725 15 14,272,947,634

Tersedianya Jumlah

Puskesmas

terakreditasi dan

BLUD

2 Jumlah Puskesmas

terakreditasi dan

BLUD Unit - 15/0 - 45/20 - 65/30 - 80/50 - 90/70 - 100/80 - 19

Cakupan

Penyelenggaraan

Kesehatan Kerja

Dasar pada

Puskesmas

3 Cakupan

Penyelenggaraan

Kesehatan Kerja Dasar

pada Puskesmas persen 10 - - - - - - - - - - - -

Cakupan

Pembentukan Pos

Upaya Kesehatan

Kerja (UKK)

4 Cakupan

Pembentukan Pos

Upaya Kesehatan

Kerja (UKK)Unit 0 - - - - - - - - - - - -

Cakupan

Penyelenggaraan

Kesehatan Olahraga

pada Kelompok

Masyarakat di

Wilayah Kerja

Puskesmas

5 Cakupan

Penyelenggaraan

Kesehatan Olahraga

pada Kelompok

Masyarakat di

Wilayah Kerja

Puskesmas

persen 10 - - - - - - - - - - - -

Cakupan Fasilitas

Pemeriksaan

Kesehatan TKI yang

Memenuhi Syarat

Kesehatan

6 Cakupan Fasilitas

Pemeriksaan

Kesehatan TKI yang

Memenuhi Syarat

Kesehatanpersen 0 - - - - - - - - - - - -

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Tersedianya rumah

sakit yang dibangun

sesuai standar

Program Pelayanan Kesehatan Rujukan

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terdapatnya Jumlah

Puskesmas PONED

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Page 94: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.13.1 Peningkatan Pelayanan

Kesehatan bagi Pengungsi

Korban Bencana

1 Tersedianya

pelayanan kesehatan

secara cepat, tepat

dan selamat bagi

korban bencana 1 44,040,000 4 lokus 24,040,000 4 lokus 24,040,000 4 lokus 26,444,000 4 lokus 29,088,400 4 lokus 31,997,240 179,649,641

1.13.2 Peningkatan Pelayanan

dan Penanggulangan

Masalah Kesehatan

1 Meningkatnya

pelayanan kesehatan

bagi masyarakat

pada hari - hari besar

agama (Idul Fitri ,

Natal dan Tahun

Baru) dan kebutuhan

posko kesehatan

lintas sektoral

17 Posko 45,890,000 16 posko 50,000,000 16 posko 50,000,000 48,150,000 16 posko 55,000,000 16 posko 60,500,000 16 posko 66,550,000 376,090,000

1.13.3 Penyediaan Biaya

Operasional dan

Pemeliharaan (DAK)

1 Terlaksananya

bantuan operasional

kesehatan bagi PKM 20 PKM 4,845,000,000 20 PKM 9,778,262,000 20 PKM 9,778,262,000 20 PKM 10,756,088,200 20 PKM 11,831,697,020 20 PKM 13,014,866,722 79,928,937,942

1.13.4 Peningkatan sistem

manajemen mutu

pelayanan kesehatan

dasar (DAK)

1 Terlaksananya

akreditasi fasilitas

kesehatan tingkat

pertama (FKTP) 5 PKM 423,190,000 5 PKM 1,328,366,000 - - - - - - - - 1,751,556,000

1.13.5 Peningkatan sistem

manajemen mutu

pelayanan kesehatan

dasar

1 Terlaksananya

akreditasi PKM

6 Puskesmas 123,000,000 6 Puskesmas 323,240,000 - - - - - - - - 446,240,000

1.13.6 Pelayanan kesehatan bagi

masyarakat

1

4 PKM 50,000,000 - - - - - - - - - - 50,000,000

1.13.7 Revitalisasi Sistem

Kesehatan

1

19 PKM 33,000,000 - - - - - - - - - - 33,000,000

1.13.8 Pelayanan Kesehatan Gigi

dan Mulut

1 Terlaksananya

pemeriksaan gilut

gratis, tersedianya

tim UKGS dan

prasarana UKGS di

SD, serta

terlaksananya

minggu/bulan gigi

sehat

14 kecamatan 31500000,0 14 kecamatan 48,390,000 14 kecamatan 48,390,000 49,130,000 14 kecamatan 53,229,000 14 kecamatan 58,551,900 14 kecamatan 64,407,090 322,097,990

1.13.9 Pencegahan Penyakit

tidak Menular

1

14 Kec 35,215,000 - - - - - - - - - - 35,215,000

1.13.10 Penyediaan jasa

pelayanan kesehatan

1

- - 1 tahun 1,875,000,000 - - - - - - - - 1,875,000,000

1.13.11 Pelayanan Kesehatan

Calon Jamaah Haji

1 Terpantaunya status

kebugaran jasmani

calon jamaah haji - - - - 200 Calon

Jamaah Haji 28,600,000 24,800,000

200 Calon

Jamaah Haji 31,460,000

200 Calon

Jamaah Haji 34,606,000

200 Calon

Jamaah Haji 38,066,600 157,532,600

1.13.12 Pengelolaan SP2TP 1 Terlaksananya

kegiatan Pengelolaan

SP2TP - - - -

Dokter

internship dan

dokter

umum/gigi

PTTD di Kab

107,329,000 37,200,000

Dokter

internship dan

dokter

umum/gigi

PTTD di Kab

118,061,900

Dokter

internship dan

dokter

umum/gigi

PTTD di Kab

129,868,090

Dokter

internship dan

dokter

umum/gigi

PTTD di Kab

142,854,899 535,313,889

BO Kesehatan

1.14.1 - 480,170,000 - 24,480,911,601 - 17,713,403,375 - 19,484,743,713 - 21,433,218,084 - 23,576,539,892 107,168,986,664

1 Pelayanan operasi

katarakorang 60 60 522,440,000 60 22,591,815,400 60 24,930,548,675 60 27,525,112,100 60 30,029,229,475 60 32,713,110,650 300 138,312,256,660

Terlaksanya

Pelayanan operasi

bibir sumbing

2 Pelayanan operasi

bibir sumbing orang 0 60 - 60 - 60 - 60 - 60 - 60 - 300

Terlaksanya

Pelayanan sunatan

masal

3 Pelayanan sunatan

masalorang 200 233.33 - 266.66 - 299.99 - 333.32 - 366.65 - 400 - 400

4 % 58.79 65.66 - 72.53 - 79.4 - 86.27 - 93.14 - 100 - 100

- - - - - - - - - - - -

19,924,762,000

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terlaksanya

Pelayanan operasi

katarak

Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Persentase jumlah

penduduk miskin

yang terjamin

kesehatan melalui

PBI Pusat

Persentase jumlah

penduduk miskin

yang terjamin

kesehatan melalui PBI

Pusat

Page 95: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.14.1 Pelayanan Operasi

Katarak

1 Pelayanan Operasi

katarak gratis Bagi

Warga Tidak mampu

100 orang 165,000,000 130 orang 348,045,000 130 orang 348,045,000 130 orang 382,849,500 130 orang 421,134,450 130 orang 463,247,895 2,128,321,845

1.14.2 Pelayanan Sunatan

Massal

1 Terlakananya

sunatan massal bagi

warga tidak mampu

400 orang 140,520,000 300 orang 136,630,000 300 orang 136,630,000 119,262,500 300 orang 150,293,000 300 orang 165,322,300 300 orang 181,854,530 1,030,512,330

Page 96: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.14.3 Pelayanan Kesehatan

Akibat Gizi Buruk /

Busung Lapar

1 Terlaksananya tata

laksana gizi buruk di

Puskesmas

Perawatan dan

meningkatnya status

gizi bayi dan balita

Tata laksana

gizbur di seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

38,160,000

Tata laksana

gizbur di seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

105,768,750

Tata laksana

gizbur di

seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

95,191,875

Tata laksana

gizbur di

seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

104,711,063

Tata laksana

gizbur di

seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

115,182,169

Tata laksana

gizbur di

seluruh

puskesmas

perawatan,

100% kasus

gizbur

126,700,386 585,714,242

1.14.4 Pelayanan Daerah

Terpencil (Dacil)

1 Terlaksananya

pelayanan kesehatan

daerah sangat

terpencil 10 kampung 136,490,000 10 kampung 50,000,000 10 kampung 50,000,000 52,494,500 10 kampung 55,000,000 10 kampung 60,500,000 10 kampung 66,550,000 471,034,500

1.14.5 Pelayanan Kesehatan

Melalui JKN

1 Terlaksananya

pelayanan kesehatan

masyarakat yang

lebih optimal - - 14 Kecamatan 20,190,578,851 14 Kecamatan 13,433,647,500 14 Kecamatan 14,777,012,250 14 Kecamatan 16,254,713,475 14 Kecamatan 17,880,184,823 82,536,136,899

Operasional JKN Tersediaya Dokumen

administrasi JKN

19 PKM

1.14.6 Fasilitasi Jaminan

Persalinan

1 Tersedianya rumah

tunggu persalinan

- - 14 Kecamatan 3,649,889,000 14 Kecamatan 3,649,889,000 14 Kecamatan 4,014,877,900 14 Kecamatan 4,416,365,690 14 Kecamatan 4,858,002,259 20,589,023,849

1.15 1 - 77,400,000 - 131,194,750 - 118,075,000 - 129,882,500 - 142,870,750 - 157,157,825 756,580,825

kelompok 130 150 80,400,000 170 169,016,075 190 186,512,850 210 205,923,525 227 224,657,575 - 244,736,500 227 1,111,247,472

Setiap warga negara

Indonesia usia 60 th

keatas mendapat

skrining kesehatan

sesuai standar

2 Setiap warga negara

Indonesia usia 60 th

keatas mendapat

skrining kesehatan

sesuai standar- - - - - - - - - - - - -

1.15.1 Skrining Kesehatan pada

usia lanjut

1 Terlaksananya

kegiatan skrining

kesehatan pada usia

lanjut sesuai dengan

SPM Bidang

Kesehatan

- - - - - - - - - - - - -

1.15.2 Pelayanan Pemeliharaan

Kesehatan 19 PKM 77,400,000 20 PKM 131,194,750 - - - - - - - - 208,594,750

1.15.3 Posyandu Usia Lanjut

- - - - 78 Posyandu 118,075,000 104,500,000 78 Posyandu 129,882,500 78 Posyandu 142,870,750 78 Posyandu 157,157,825 652,486,075

Tersedianya

Perawatan dan

perbaikan alat

kesehatan

1.16 1 Perawatan dan

perbaikan alat

kesehatan

- 17,348,497,000 - 4,657,117,816 - 3,230,580,000 - 3,553,638,000 - 3,909,001,800 - 4,299,901,980 36,998,736,596

puskesmas 2 3 19,264,090,000 6 4,507,095,350 5 4,973,675,550 5 5,491,294,175 5 5,990,868,725 5 6,526,306,350 5 46,753,330,179

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terrsedianya Setiap

Puskesmas wajib

meiliki 1 posyandu

lansia

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Lansia

Setiap Puskesmas

wajib meiliki 1

posyandu lansia

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Program Pengadaan, Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

Page 97: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1.16.1 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Puskesmas

1 Pengadaan alat

kesehatan bagi

Puskesmas 19 PUSKESMAS

IRNA 8,365,000 - - 20 PKM 25,000,000 20 PKM 27,500,000 20 PKM 30,250,000 20 PKM 33,275,000 124,390,000

1.16.2 Pemeliharaan

rutin/berkala sarana dan

prasarana puskesmas

1 Terpeliharanya alat

kedokteran gigi di

PKM 19 Puskesmas 40,175,000 - - 5 Puskesmas 164,700,000 5 Puskesmas 181,170,000 5 Puskesmas 199,287,000 5 Puskesmas 219,215,700 804,547,700

1.16.3 1 Pembangunan

bangunan Puskesmas 19 PUSKESMAS

IRNA 3,424,271,000 2 unit 3,040,880,000 2 unit 3,040,880,000 4,646,000,000 2 unit 3,344,968,000 2 unit 3,679,464,800 2 unit 4,047,411,280 25,223,875,080

2 Pembangunan

rumah jabatan medis

dan paramedis - - - - - - - - - - - -

3 Rehab Puskesmas - - - - 1 - 1 - 1 - 1 - 19

4 Pengadaan

Ambulance

Transport Single

Garden

- - - - 1 - - - - - - -

5 Pengadaan alkes

PKM - - - - - - - - - - - -

1.16.4 Operasional pelayanan

kesehatan dan farmasi

1 Tersedianya

operasional

puskesmas dan

farmasi

- - 1 tahun 446,708,000 - - - - - - - - 446,708,000

1.16.5 Sarana dan prasarana

Kesehatan (APBDP) - - - 25,000,000 - - - - - - - - 25,000,000

1.16.6 Sarana Prasarana

Penunjang Kesehatan (

DAK ) - 13,875,686,000 - - - - - - - - - - 13,875,686,000

1.16.7 Perencanaan

Infrastruktur - - - 500,000,000 - - - - - - - - 500,000,000

1.16.8 Pembayaran Hutang

Retensi

1 Terlaksananya

Pembayaran Hutang

Retensi - - - 644,529,816 - - - - - - - - 644,529,816

1 Persentase

Pembangunan,

Perawatan dan

perbaikan sarana

dan prasarana

Rumah Sakit

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit

Terpenuhinya sarana

dan prasarana

Rumah Sakit Daerah

Penyediaan Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit

(DAK)

1.17 - - - 79,463,000 - 68,961,700 - 75,857,870 - 83,443,657 - 91,788,023

- - - - - - - - - - - -

kali 0 2 70,000,000.00 2 112,677,400.00 2 124,341,900.00 2 137,282,350.00 2 149,771,700.00 - kali 106499580.9 594,073,360

1.17.1 Pengembangan tanaman

obat

1 Terselenggaranya

Kegiatan Sosialisasi

pengembangan

tanaman obat - - - - 2 Kampung 25,550,000 2 Kampung 28,105,000 2 Kampung 30,915,500 2 Kampung 34,007,050

118,577,550

1.17.2 Pengawasan dan

Pembinaan sarana dan

penyedia obat tradisional

1 terlaksananya

pengawasan sarana

dan penyedia obat

tradisional - - 14 kec 79,463,000 14 kec 68,961,700 14 kec 75,857,870 14 kec 83,443,657 14 kec 91,788,023 399,514,250

Pengadaan sarana dan

prasarana puskesmas

(DAK )

399,514,250 Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Tersedianya

Pengawasan dan

Pembinaan Sarana

Pengobat Tradisional

Program Pelayanan Kesehatan

Tradisional

Pengawasan dan

Pembinaan Sarana

Pengobat Tradisional

Program Pengadaan, Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit

Jiwa/ Rumh

sakit paru-paru/ Rumah Sakit Mata

Page 98: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

- 3,500,000,000 - 3,500,000,000 - 3,500,000,000 - 3,850,000,000 - 4,235,000,000 - 4,658,500,000 - 23,243,500,000

1. Persentase jumlah

penduduk yang

terjamin kesehatan

melalui PBI Daerah % 62.49 68 3,500,000,000 75 5,070,482,250 82 5,595,385,000 88 6,177,705,950 94 6,739,727,300 100 7,342,094,650 100

34,425,395,657

Tersedianya

Kemitraan

peningkatan kualitas

SDM Kesehatan

2 Kemitraan

peningkatan kualitas

SDM Kesehatan lembaga n/a - - 6 - 6 - 6 - 6 - 6 - 6

2.1.1 Kemitraan Asuransi

Kesehatan Masyarakat

1 Jamkesta

14 kecamatan/

persentase 3,500,000,000 14 kecamatan 3,500,000,000 14 kecamatan 3,500,000,000 100 3,850,000,000 100 4,235,000,000 100 4,658,500,000 100

23,243,500,300

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Terlaksanya

Sosialisasi budidaya

tanaman obat

3.1 1 Sosialisasi budidaya

tanaman obat

- 18400000 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

kec 2 2 18,400,000.00 3 112,677,400.00 3 124,341,900.00 3 137,282,350.00 3 149,771,725.00 - 163,157,650.00 14 705,631,039

3.1.1 Pengembangan

Standarisasi Tanaman

Obat Bahan Alam

Indonesia 3 kec 18400000 - - - - - - - - - -

18,400,000

3.2

Persen 99.74 - 2,866,235,000 - 4,751,999,000 - 4,324,463,500 - 4,756,909,850 - 5,232,600,835 - 5,755,860,919

27,688,069,104

% 99.74 100 2,866,235,000 100 8,619,819,825 100 9,512,154,500 100 10,502,100,150 100 11,457,536,450 100 12,481,560,950 100 55,439,407,475

3.2.1 Pengadaan Obat dan

Pembekalan Kesehatan

1 Tersedianya obat

PKD bagi 14

puskesmas Rawat

Inap dan 5

Puskesmas Induk

19 Pkms 700,000,000 20 PKM 800,000,000 20 PKM 504,074,500 20 PKM 554,481,950 20 PKM 609,930,145 20 PKM 670,923,160

3,839,409,755

3.2.2 Peningkatan mutu

Penggunaan obat &

perbekalan kesehatan

1 Terlaksananya

pengawasan

keamanan obat dan

kosmetika

berbahaya di 19

Puskesmas

19 Pkms 37,300,000 20 PKM 49,300,000 20 PKM 49,300,000 20 PKM 54,230,000 20 PKM 59,653,000 20 PKM 65,618,300

315,401,300

3.2.3 Pengadaan Obat dan

Pembekalan Kesehatan

(DAK)

1 Tersedianya obat

PKD bagi 19

Puskesmas 19 Pkms 2,091,040,000 20 PKM 3,658,559,000 20 PKM 3,658,559,000 20 PKM 4,024,414,900 20 PKM 4,426,856,390 20 PKM 4,869,542,029

22,728,971,319

3.2.4 Peningkatan Mutu

Pelayanan Farmasi

Komunitas dan RS

1 Terlaksananya

pertemuan pengelola

obat dan kosmetika

19 Puskesmas 2 Kali 37,895,000 1 kali 64,975,000 1 kali 42,000,000 1 kali 46,200,000 1 kali 50,820,000 1 kali 55,902,000

297,792,000

Ketersediaan obat dan

vaksin

Tersedianya jumlah

penduduk yang

terjamin kesehatan

melalui PBI Daerah

Indikator Sasaran 3 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan

Program Pengembangan Obat Asli

Indonesia

2.1 Program Kemitraan Peningkatan

Pelayanan Kesehatan

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Ketersediaan obat

dan vaksin

Indikator Sasaran 2 : Kemitraan Pelayanan Kesehatan

Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

Page 99: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

3.2.5 Peningkatan

Pemberdayaan

Konsumen/Masyarakat di

Bidang Obat dan

Makanan

1 Terlaksananya

sosialisasi tentang

bahaya

penyalahgunaan

obat kosmetika di

wilayah kerja

Puskesmas

- - 15 PKM 44,985,000 15 PKM 44,980,000 15 PKM 49,478,000 15 PKM 54,425,800 15 PKM 59,868,380

253,737,180

3.2.6 Peningkatan Pengawasan

Keamanan Pangan dan

Bahan Berbahaya

- - 14 kec 63,500,000 - - - - - - - -

63,500,000

3.2.7 Pengawasan dan

pengendalian kemanan

dan kesehatan makanan

jajan anak sekolah - - 2 kali 45,130,000 - - - - - - - -

45,130,000

3.2.8 Pengembangan

Standarisasi Tanaman

Obat Bahan Alam

Indonesia - - 20 PKM 25,550,000 - - - - - - - -

25,550,000

3.2.10 Pengembangan tanaman

obat

1 Terselenggaranya

Kegiatan Sosialisasi

pengembangan

tanaman obat - - - - 2 Kampung 25,550,000 2 Kampung 28,105,000 2 Kampung 30,915,500 2 Kampung 34,007,050

118,577,550

4.1 - - - - - 3,167,641,500 - 3,484,405,650 - 3,832,846,215 - 4,216,130,837 14,701,024,202

1 Kebijakan bidang

Kesehatan regulasi n/a 0 100,000,000.00 2 112,677,400.00 2 124,341,900.00 2 137,282,350.00 2 149,771,700.00 2 163,157,650.00 100

787,231,010

Tersedianya

Puskesmas

melaksanakan sistem

informasi kesehatan

2 Puskesmas

melaksanakan sistem

informasi kesehatan pkm - - - - - - - - - - - -

Tersedianya

dokumen

perencanaan

3 tersedianya dokumen

perencanaan dok - - - - - - - - - - - -

Tersedianya

dokumen evaluasi

kegiatan bidang

kesehatan

4 tersedianya dokumen

evaluasi kegiatan

bidang kesehatan - - - - - - - - - - - -

4.1.1 Penyediaan Jasa

Pelayanan Kesehatan

1 Tersedianya honor

bagi dokter PTT

Daerah dan dokter

internship

kabupaten

- - - - 1 tahun 1,800,000,000 1 tahun 1,980,000,000 1 tahun 2,178,000,000 1 tahun 2,395,800,000

8,353,800,000

4.1.2 Operasional Pelayanan

Kesehatan dan Farmasi

1 Tersedianya

operasional

puskesmas dan

farmasi

- - - - 1 tahun 877,500,000 1 tahun 965,250,000 1 tahun 1,061,775,000 1 tahun 1,167,952,500

4,072,477,500

4.1.3 Pengawasan dan

pembinaan Rumah Sakit

1 Terlaksananya

pengawasan dan

pembinaan RS

- - - -

4 RS (RSUD

ZAPA, RS.Hi

Kamino, RS.

Bunda Asni, RS.

Nazwa Medika)

79,463,000

4 RS (RSUD

ZAPA, RS.Hi

Kamino, RS.

Bunda Asni, RS.

Nazwa Medika)

87,409,300

4 RS (RSUD

ZAPA, RS.Hi

Kamino, RS.

Bunda Asni, RS.

Nazwa Medika)

96,150,230

4 RS (RSUD

ZAPA, RS.Hi

Kamino, RS.

Bunda Asni, RS.

Nazwa Medika)

105,765,253

368,787,783

4.1.4 Penyusunan dan

Pemutakhiran Data Dasar

SDM Kesehatan

1 Tersusunnya dan

Pemutakhiran Data

Dasar SDM

Kesehatan - - - - 1 Dokumen 150,004,000 1 Dokumen 165,004,400 1 Dokumen 181,504,840 1 Dokumen 199,655,324

696,168,564

4.1.5 Oprasional sistem

informasi kesehatan

Pemerintah Daerah

1 Tersusunnya

Oprasional sistem

informasi kesehatan

Pemerintah Daerahdok - - - - 1 Dokumen 162,301,500 1 Dokumen 178,531,650 1 Dokumen 196,384,815 1 Dokumen 216,023,297

753,241,262

4.1.6 Penyusunan Profil

kesehatan

1 Terlaksananya

Kegiatan

penyusunan dan

pelaporan bidang

kesehatan (Profil

Kesehatan, SOTK,

dok - - - - 1 Dokumen 98,373,000 1 Dokumen 108,210,300 1 Dokumen 119,031,330 1 Dokumen 130,934,463

456,549,093

5.1 - 442,395,500 - 290,131,000 - 336,618,800 - 370,280,680 - 407,308,748 - 448,039,623 2,294,774,351

% 49.89 55 308,000,000 61 309,862,800 66 341,940,200 72 377,526,475 78 411,872,250 84 448,683,575 84

2,197,885,716

Jumlah Kebijakan

Publik yang

berwawasan

kesehatan

1 Jumlah Kebijakan

Publik yang

berwawasan

kesehatanBh - - - - - - - - - - - -

Indikator Sasaran 4 : Mengembangkan Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan

Indikator Sasaran 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Tersedianya Rumah

Tangga Berperilaku

Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS)

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Tersedianya

Kebijakan bidang

Kesehatan

Program Kebijakan Manajemen

Pembangunan Kesehatan

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Persentase Rumah Tangga

Berperilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Page 100: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Jumlah Perjanjian

Kerjasama dengan

berbagai Mitra

untuk meningkatkan

pemberdayaan

masyarakat

2 Jumlah Perjanjian

Kerjasama dengan

berbagai Mitra untuk

meningkatkan

pemberdayaan

masyarakatBh - - - - - - - - - - - -

Jumlah Kab/Kota

yang melaksanakan

minimal 5 tema

kampanye Gerakan

Masyarakat Hidup

Sehat

3 Jumlah Kab/Kota yang

melaksanakan

minimal 5 tema

kampanye Gerakan

Masyarakat Hidup

Sehat

Bh - - - - - - - - - - - -

Persentase

Puskesmas yang

melaksanakan

Promosi Kesehatan

4 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan

Promosi Kesehatan Persen - - - - - - - - - - - -

Persentase desa

yang memanfaatkan

dana desa untuk

Upaya Kesehatan

Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM)

5 Persentase desa yang

memanfaatkan dana

desa untuk Upaya

Kesehatan

Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM)

Persen - - - - - - - - - - - -

Persentase Posyandu

Aktif

6 Persentase Posyandu

Aktif Persen - - - - - - - - - - - -

Kabupaten yang

memliki Kebijakan

PHBS

7 Kabupaten yang

memliki Kebijakan

PHBSPersen - - - - - - - - - - - -

Persentase desa

yang memanfaatkan

dana desa minimal

10 persen untuk

Upaya Kesehatan

Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM)

8 Persentase desa yang

memanfaatkan dana

desa minimal 10

persen untuk Upaya

Kesehatan

Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM)Persen - - - - - - - - - - - -

Jumlah Tema Pesan

dalam Komunikasi,

Informasi dan

edukasi kepada

Masyarakat

9 Jumlah Tema Pesan

dalam Komunikasi,

Informasi dan edukasi

kepada Masyarakat Buah - - - - - - - - - - - -

Jumlah organisasi

Kemasyarakatan

yang memanfaatkan

sumber daya untuk

mendukung

kesehatan

10 Jumlah organisasi

Kemasyarakatan yang

memanfaatkan

sumber daya untuk

mendukung

kesehatanOrmas - - - - - - - - - - - -

Jumlah dunia usaha

yang memanfaatkan

CSR-nya untuk

Program Kesehatan

11 Jumlah dunia usaha

yang memanfaatkan

CSR-nya untuk

Program Kesehatan Unit - - - - - - - - - - - -

5.1.1 Pengembangan Media

Promosi dan Infornmasi

Dasar Hidup Sehat

1 adanya Pameran

Kabupaten, Pameran

Provinsi, dan cetak

media

penyulihan/promosi

kesehatan

1kali,1kali,1tahu

n

59,090,000

1 Kali Pameran

Kabupaten, 1

Kali Pameran

Prvinsi, 1 kali

Cetak media

penyuluhan/pro

mosi kesehatan

97,062,750

1 Kali Pameran

Kabupaten, 1

Kali Pameran

Prvinsi, 1 kali

Cetak media

penyuluhan/pro

mosi kesehatan

129,023,000

1 Kali Pameran

Kabupaten, 1

Kali Pameran

Prvinsi, 1 kali

Cetak media

penyuluhan/pr

omosi

kesehatan

141,925,300

1 Kali Pameran

Kabupaten, 1

Kali Pameran

Prvinsi, 1 kali

Cetak media

penyuluhan/pro

mosi kesehatan

156,117,830

1 Kali Pameran

Kabupaten, 1

Kali Pameran

Prvinsi, 1 kali

Cetak media

penyuluhan/pro

mosi kesehatan

171,729,613

754,948,493

5.1.2 Penyuluhan Masyarakat

Pola Hidup Sehat

1

100% 256,718,000 - 145,927,500 - - - - - - - -

402,645,501

5.1.3 Peningkatan

Pemberdayanaan

Masyarakat Pola Hidup

Sehat melalui

Komunikasi, Informasi

dan Edukasi (KIE)

1 Terselenggaranya

Kegiatan

Pemberdayaan

Pemberdayaan

Masyarakat - - - -

1 kali HKN, 3

Kali pembinaan

lomba

Kampung, 1 Kali

Kampanye

GERMAS dan

Cuci tangan

pakai sabun

145,927,500

1 kali HKN, 3

Kali pembinaan

lomba

Kampung, 1

Kali Kampanye

GERMAS dan

Cuci tangan

pakai sabun

160,520,250

1 kali HKN, 3

Kali pembinaan

lomba

Kampung, 1 Kali

Kampanye

GERMAS dan

Cuci tangan

pakai sabun

176,572,275

1 kali HKN, 3

Kali pembinaan

lomba

Kampung, 1 Kali

Kampanye

GERMAS dan

Cuci tangan

pakai sabun

194,229,503

677,249,528

5.1.4 Peningkatan

Pemanfaatan Sarana

Kesehatan

1 Terlaksananya

semua kegiatan

peningkatan

pemanfaatan sarana

kesehatan seperti di

Posyandu, Poskesdes

dan Poskestren

100% 80,012,500 - - 100% 14,527,750 100% 15,980,525 100% 17,578,578 100% 19,336,435

147,435,793

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

Page 101: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

5.1.5 Peningkatan Pendidikan

Tenaga Penyuluh

Kesehatan

1 Terlatihnya Tenaga

Penyuluh Kesehatan

'1 Kali pelatihan 46,575,000 '1 Kali pelatihan 47,140,750 '1 Kali

pelatihan 47,140,550

'1 Kali

pelatihan 51,854,605

'1 Kali

pelatihan 57,040,066

'1 Kali

pelatihan 62,744,072

312,495,043

- 148,950,000 - - - 1,651,606,000 - 1,816,766,600 - 1,998,443,260 - 2,198,287,586 7,814,053,446

1. Jumlah ahli gizi orang 7 23 628,545,100 39 845,080,400 55 932,564,150 71 1,029,617,650 87 1,123,287,900 103 1,223,682,450 103

5,782,778,028

Tersedianya ahli

kesmas

2 Jumlah ahli kesmas orang 19 44 - 70 - 95 - 130 - 150 - 171 - 171

Tersedianya ahli

sanitasi

3 Jumlah ahli sanitasi Orang 16 24 - 32 - 40 - 48 - 56 - 64 - 64

Tersedianya bidan 4 Jumlah bidan Orang 341 341 - 341 - 341 - 341 - 341 - 341 - 341

Tersedianya

dokter gigi

5 Jumlah dokter gigi Orang 6 12.83 - 19.66 - 26.49 - 33.32 - 40.17 - 47 - 47

Tersedianya

dokter

6 Jumlah dokter Orang 43 70.17 - 97.34 - 124.51 - 151.68 - 178.85 - 206 - 206

Tersedianya

dokter spesialis

7 Jumlah dokter

spesialis Orang 7 14.33 - 21.66 - 28.99 - 36.32 - 43.65 - 51 - 51

Tersedianya

perawat

8 Jumlah perawat Orang 165 250.33 - 335.66 - 420.99 - 506.32 - 591.65 - 677 - 677

Tersedianya

apoteker

9 Jumlah apoteker Orang 2 8.83 - 15.66 - 22.49 - 29.32 - 36.15 - 43 - 43

6.1.1 Peningkatan Sistem

Mananjemen Mutu

Pelayanan Kesehatan

Dasar

1 Terlaksananya

akreditasi PKM

- - - - 6 Puskesmas 323,240,000 6 Puskesmas 355,564,000 6 Puskesmas 391,120,400 6 Puskesmas 430,232,440

1,500,156,840

6.1.2 Penyusunan Standar

Pelayanan Kesehatan 1 dokumen 14,775,000 - - - - - - - - - -

14,775,000

6.1.3 Evaluasi dan

Pengembangan Standar

Pelayanan Kesehatan 4 nakes teladan 40,000,000 - - - - - - - - - -

40,000,000

6.1.4 Pembangunan dan

Pemutakhiran Data Dasar

Standar Pelayanan

Kesehatan 1 dokumen 13,430,000 - - - - - - - - - -

13,430,000

6.1.5 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan 7 dokumen 25,000,000 - - - - - - - - - -

25,000,000

6.1.6 Pengelolaan Data dan

Informasi Kesehatan 6 dokumen 23,932,500 - - - - - - - - - -

23,932,500

6.1.7 Penyusunan Distrik

Health Account (DHA) 1 dokumen 14,012,500 - - - - - - - - - -

14,012,500

6.1.8 Penyusunan Profil

Kesehatan

2 dokumen 17,800,000 - - - - - - - - - -

17,800,000

6.1.9 Peningkatan Sistem

Mananjemen Mutu

Pelayanan Kesehatan

Dasar (DAK)

1 Terlaksananya

akreditasi PKM

- - - - 6 Puskesmas

terakreditasi 1,328,366,000

6 Puskesmas

terakreditasi 1,461,202,600

6 Puskesmas

terakreditasi 1,607,322,860

6 Puskesmas

terakreditasi 1,768,055,146

6,164,946,606

Meningkatkan Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Indikator Sasaran 6 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan

Tersedianya ahli gizi 6.1 Program Standarisasi Pelayanan

Kesehatan

Meningkatnya Akses

Masyarakat ke

Fasilitas Kesehatan

Yang Bermutu

Page 102: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

PROGRA

M DAN

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM (OUTCOME)

DAN KEGIATAN

(OUTPUT)

SATUAN

DATA

CAPAIAN

KONDISI

AWAL

RENSTRA

(2015)

TARGET KENERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJAPADA PERIODE AKHIR

RENSTRA OPD

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

TAHUN 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Page 103: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Page 104: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian Umum

dan Kepegawaian

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Keuangan

Subbagian

Perencanaan

Subbagian

Perencanaan

Subbagian

Perencanaan

Subbagian

Perencanaan

Subbagian

Perencanaan

Page 105: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Subbagian

Keuangan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2016-2021

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran 1 : Meningkatkan upaya kesehatan

LOKASI

Page 106: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Page 107: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Page 108: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 109: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 110: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 111: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Page 112: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Page 113: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 114: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Kefarmasian

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Bidang

Sumber Daya

Kesehatan

Bidang

Sumber Daya

Kesehatan

Page 115: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Bidang Peayanan

Kesehatan

Bidang Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit

Page 116: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit JiwaSeksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit JiwaSeksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Page 117: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Page 118: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Page 119: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi Kefarmasian

seksi pelayanana

kesehatan

tradisional

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Page 120: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

seksi pelayanan

kesehatan prime\

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Indikator Sasaran 3 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Indikator Sasaran 2 : Kemitraan Pelayanan Kesehatan

Page 121: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Kefarmasian

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Indikator Sasaran 4 : Mengembangkan Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan

Indikator Sasaran 5 : Meningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 122: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 123: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Seksi Promosi dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Indikator Sasaran 6 : Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Page 124: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

UNIT KERJA OPD

PENANGGUNG

JAWAB

Indikator Sasaran : Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran pemerintah

LOKASI

Page 125: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Page 126: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Page 127: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Menular

Program

Pencegahan dan

Penanggulangan

Penyakit Menular

Bidang

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Page 128: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Bidang

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Page 129: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Program Surveilance

Epidemiologi dan Imunisasi

Bidang

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Program

Pencegahan

Penyakit Tidak

Menular

Bidang

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Seksi Pencegahan

dan Pengendalian

Penyakit Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Page 130: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Program

Pencegahan

Penyakit Tidak

Menular

Bidang

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Program Perbaikan Gizi

Masyarakat

Page 131: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 132: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu Melahirkan

dan Anak

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 133: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Program Peningkatan

Pelayanan Kesehatan Anak

Balita

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Primer

Page 134: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi

Pelayanan

Kesehata

n Primer

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak Usia Sekolah dan

Remaja

Bidang

Pelayanan

Kesehatan

Page 135: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Kesehatan

Lingkungan,

Kesehatan Kerja

dan Olahraga

Program Pengembangan

Lingkungan Sehat

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 136: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Alat

Kesehatan

Seksi Alat

Kesehatan

Program Pengawasan Obat

dan Makanan Bidang

Sumber Daya

Kesehatan

Program Pengawasan dan

Pengendalian Kesehatan

Makanan Bidang

Sumber Daya

Kesehatan

Page 137: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Alat

Kesehatan

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

Bidang

Pencegahan

dan

Pengendalian

Penyakit

Seksi

Pencegahan

dan

Pengendalian

Penyakit

Tidak

Menular dan

Penyakit Jiwa

Program Pelayanan

Kesehatan Rujukan

Bidang Peayanan

Kesehatan

Page 138: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Program Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin

Bidang

Pelayanan

Kesehatan Seksi

Pelayanan

Kesehatan

Rujukan

Page 139: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
Page 140: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi SDM

Kesehatan

Seksi

Kesehatan

Keluarga dan

Gizi

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Lansia

Bidang

Kesehatan

Masyarakat

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Program Pengadaan, Peningkatan

dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Pustu dan Jaringannya

Page 141: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Program Pelayanan

Kesehatan Tradisional Bidang Pelayanan

Kesehatan

seksi

pelayanana

kesehatan

tradisional

Page 142: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Kefarmasian

seksi pelayanan

kesehatan

prime\

Seksi

Kefarmasian

Program Kemitraan

Peningkatan Pelayanan

KesehatanBidang Pelayanan

Kesehatan

Program Pengembangan

Obat Asli Indonesia

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Program Obat dan

Perbekalan

Kesehatan Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Page 143: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Seksi Promosi

dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Seksi Sumber Daya

Manusia (SDM)

Kesehatan

Program Promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan

Masyarakat

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Program Kebijakan

Manajemen

Pembangunan

Kesehatan

Bidang Sumber

Daya Kesehatan

Page 144: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Bidang Kesehatan

Masyarakat

Page 145: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN

Program Standarisasi

Pelayanan

Kesehatan

Bidang Pelayanan

Kesehatan

Seksi Pelayanan

Kesehatan Primer

Page 146: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN