RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - LKP … · Web viewMencermati dan tanya jawab mengenai fungsi...

*RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP .........................................................................Mata Pelajaran : GeografiKelas/ Semester : VII (tujuh)/ 2 (dua)Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan

lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.1. Menggunakan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan

informasi keruanganIndikator : - Merumuskan perbedaan antara peta, atlas, dan globe

- Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan pemanfaatan petaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Menjelaskan perbedaan antara peta, atlas, dan globe.- Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan pemanfaatan peta.

B. Materi Pembelajaran- Pengertian peta, atlas, dan globe- Jenis dan bentuk peta

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, ceramah, tanya jawab, penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Pertama1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan meminta siswa

menceritakan pengalamannya dalam menggunakan peta, atlas, dan globe.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Guru menjelaskan pengertian peta, atlas, dan globe (lihat hal 40 – 46). Bersama-sama menyimpulkan perbedaan antara peta, atlas, dan globe. Guru menayangkan contoh-contoh peta dan tanya jawab tentang jenis, bentuk, dan

manfaat peta. 3. Kegiatan Penutup: 10 menit

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas dan menarik kesimpulan materi. Penugasan secara berkelompok, siswa membuat atlas umum sederhana yang berisi

salah satu pulau besar di Indonesia berdasarkan provinsinya (lihat Produk hal 57). Tugas dikumpulkan dua minggu setelah pertemuan.

Penugasan secara individu, siswa membuat karangan tentang manfaat peta terhadap pembangunan bangsa Indonesia (lihat Portofolio hal 56). Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan

Buku Guru IPS Geografi untuk SMP dan MTs kelas VII 40

- Contoh jenis-jenis peta- Peta, atlas, dan globe- OHP/ Slide Proyektor- Internet

F. Penilaian1. Teknik : Portofolio

Bentuk tagihan : Karangan AnalitisTopik : Tulislah sebuah karangan tentang manfaat peta terhadap

pembangunan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan!

2. Teknik : Unjuk Kerja Bentuk tagihan : Desain penelitianTopik : Desainlah suatu penelitian sederhana untuk mengetahui

bagaimana tingkat pengetahuan peta orang-orang terdekatmu!

Rubrik Penilaian Karangan AnalitisAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai

kuantitatifDeskripsi (Alasan)

Pengantar merupakan pembuka untuk menuju isi tulisanPengantar disajikan dengan bahasa yang baikIsi menunjukkan bukti-bukti manfaat atau tidak bermanfaatnya peta terhadap pembangunan bangsaIsi berupa kalimat yang kritis dan menunjukkan kepedulian atas manfaat peta bagi pembangunan bangsaIsi disajikan dengan bahasa yang baikPenutup memberi kesimpulan akhir terhadap permasalahanPenutup disajikan dengan bahasa yang baikOrisinalitas karanganNilai rata-rataKomentar

Rubrik Penilaian Desain Penelitian


Aspek yang dinilai Nilai kualitatif

Nilai kuantitatif

Deskripsi (Alasan)

Tujuan penelitian memiliki manfaatPengantar memberikan gambaran penelitian yang akan dilakukanUrutan kegiatan lengkap dan jelasKeragaman umur dan jenis pekerjaan orang yang akan ditelitiLaporan desain penelitian mempunyai gambaran hasil yang akan diperolehLaporan desain disajikan dengan bahasa yang baikNilai rata-rataKomentar

Kriteria Penilaian:Nilai kualitatif Nilai kuantitatif

Memuaskan 4 > 80Baik 3 68 - 79Cukup 2 56 - 67Kurang 1 < 55

Mengetahui, …………., ……………………..Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi

____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



informasi keruanganIndikator : Mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas, dan

globeAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Mengidentifikasi informasi geografis dari peta, atlas, dan globe.

B. Materi Pembelajaran- Penggunaan komponen peta, atlas, dan globe untuk mencari informasi

geografis

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kedua1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan tujuan melakukan kunjungan ke Dinas Tata Kota. Guru menyampaikan siswa untuk menjaga tingkah laku siswa.

2. Kegiatan Inti Melakukan kunjungan ke Dinas Tata Kota wilayah terdekat. Siswa melakukan wawancara terhadap pegawai Dinas Tata Kota tentang proses

pemetaan kota/ kabupaten di wilayah tersebut. (lihat Unjuk kerja hal 57)3. Kegiatan Penutup

Penugasan secara berkelompok, siswa membuat laporan wawancara dan peta wilayah kota/ kabupatennya sendiri. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Tape recorder

F. Penilaian Teknik : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Laporan Wawancara


Topik : Wawancarailah pegawai Dinas Tata Kota di wilayahmu mengenai proses pemetaan kota/kabupaten tempat tinggalmu!

Rubrik Penilaian Laporan WawancaraAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan menyiapkan daftar pertanyaanPertanyaan tepat sasaran dan tidak berputar-putarPengembangan pertanyaan saat wawancaraPenggunaan bahasa yang baik dan benar saat wawancaraPencatatan hasil wawancara yang lengkap dan jelasMenuliskan hasil wawancara secara ringkas dan padatNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





informasi keruanganIndikator : - Mengartikan berbagai skala

- Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis- garis koordinat

Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Mengartikan berbagai skala.- Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat

B. Materi Pembelajaran- Skala peta- Memperbesar dan memperkecil peta


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ketiga1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Siswa mengumpulkan tugas kelompok membuat atlas umum sederhana serta

laporan wawancara dan peta wilayah kota/ kabupatennya. Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan

pengertian skala.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Menggali informasi tentang berbagai jenis skala peta dari berbagai referensi. Siswa mempraktekkan cara memperbesar dan memperkecil peta dengan

menggunakan pantograph. Kegiatan ini didampingi oleh guru.3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Penugasan secara individu mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal 55.

Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- OHP atau Slide Proyektor- Pantograph


F. Penilaian- Penilaian tugas kelompok berupa produk membuat atlas umum sederhana

berdasarkan rubrik penilaian berikut ini.- Penilaian tes tertulis mengerjakan soal evaluasi hal 55:

Pilihan ganda (skor 1 s/d 5) Isian singkat (skor 1 s/d 5)

Rubrik Penilaian ProdukAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Atlas diberi sampul yang menarikKelengkapan komponen peta dan atlasKerapihan dan kejelasan komponen petaPemakaian warna yang sesuaiKebersihan dan kerapihan atlasNilai rata-rataKomentar



Kunci JawabanA. 1. a2. d3. b4. d5. c

B.1. Bakosurtanal 2. Peta tematik 3. Peta pariwisata4. Sempit/ kecil5. Pantograph


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.2. Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan

obyek geografiIndikator : Membuat sketsa wilayah dan obyek geografiAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Membuat sketsa wilayah dan obyek geografi.

B. Materi Pembelajaran- Sketsa wilayah dan obyek geografi

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Keempat1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit


untuk menjelaskan fungsi peta sebagai sketsa wilayah. Siswa mengumpulkan tugas mengerjakan soal evaluasi hal 55.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Guru menayangkan contoh peta individual (lihat hal 61 – 63). Mencermati dan tanya jawab mengenai fungsi peta sebagai sketsa wilayah dari

bentuk asli muka bumi pada buku sumber (lihat hal 60 – 63). Secara individu, siswa membuat denah lokasi tempat tinggal ke sekolah (lihat

Portofolio hal 77).3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Penugasan secara individu mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal 74 -

75. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar peta sebagai sketsa wilayah dan contoh peta individual. - OHP atau Slide Proyektor- Internet


F. Penilaian- Penilaian tugas individu membuat denah lokasi tempat tinggal ke sekolah

berdasarkan pada rubrik penilaian berikut ini.- Penilaian tes tertulis mengerjakan soal evaluasi hal 74 – 75:

Pilihan ganda (skor 1 s/d 5) Isian singkat (skor 1 s/d 5) Portofolio, Unjuk Kerja, dan Skala Sikap berdasarkan rubrik

penilaian pada buku sumber.

Rubrik Penilaian DenahAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Denah dilengkapi dengan gambar kenampakan bangunan atau alamDenah memiliki lokasi-lokasi tertentu yang dilalui, seperti lampu lalu lintas, RS, Balai Kota, dan sebagainyaKedetailan lokasi-lokasi yang dilalui tergambar dalam denahPemakaian warna yang sesuaiKebersihan dan kerapihan denahNilai rata-rataKomentar



Kunci JawabanA. 1. a2. d3. c4. b5. c

B. 1. Penginderaan Jauh2. Equidistant3. 1 : 250.0004. Simbol titik piktorial5. Simbol data kuantitatif


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.2. Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan

obyek geografiIndikator : - Menentukan dan menghitung skala peta

- Mengidentifikasi simbol-simbol geografi pada petaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Menentukan dan menghitung skala peta- Mengidentifikasi simbol-simbol geografi pada peta.

B. Materi Pembelajaran- Menentukan skala peta- Simbol-simbol geografi pada peta


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kelima1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru meminta siswa menyebutkan macam-macam skala yang

diketahuinya dari berbagai referensi. Siswa mengumpulkan tugas mengerjakan soal evaluasi hal 74 - 75.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Guru menunjuk siswa untuk mengerjakan soal menghitung skala peta di papan

tulis lengkap dengan cara penyelesaiannya. Setelah selesai, siswa bersama teman sebangkunya membuat percakapan antara

seorang siswa dengan seorang kartografer. Topik percakapan mengenai hal-hal yang harus dipenuhi dalam pembuatan peta (lihat Portofolio hal 76).

Siswa membacakan percakapan yang telah dibuatnya. Guru memberikan penilaian.3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- OHP atau Slide Proyektor- Internet


F. Penilaian- Penilaian tes tertulis berupa uraian diberi nilai tambahan pada daftar nilai

siswa.- Penilaian mengerjakan percakapan berdasarkan rubrik penilaian berikut ini.

Rubrik Penilaian Portofolio (Percakapan)Aspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Percakapan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarPercakapan menggambarkan sikap seorang siswa dan seorang kartografer tentang pembuatan petaPercakapan disusun secara singkat dan lugasPembuka dan penutup percakapan disampaikan dengan baik dan sopanNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.3. Mendeskripsikan kondisi geografis dan pendudukIndikator : Mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada petaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada peta.

B. Materi Pembelajaran- Kondisi geografis suatu wilayah pada peta


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Keenam1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menceritakan sebuah analogi tentang kondisi geografis

suatu wilayah dan menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Mengamati dan mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada peta. Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan relief pulau Sumatra bagian barat pada

peta (lihat Unjuk kerja hal 90).3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Melakukan refleksi materi dan kesimpulan materi yang telah dibahas. Penugasan secara individu, siswa mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal

88 – 89.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Peta, atlas, dan globe- OHP atau Slide Proyektor- Internet


F. Penilaian- Penilaian unjuk kerja berdasarkan rubrik penilaian.- Penilaian tes tertulis mengerjakan soal evaluasi hal 88 – 91:



Rubrik Penilaian Unjuk KerjaAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pengetahuan tentang relief pulau SumatraPemahaman tentang bentang alam di bagian barat pulau SumatraPemahaman tentang membaca petaKejelasan intonasi suara saat menjelaskanKetenangan dalam menyampaikan penjelasanKetepatan uraian yang dijelaskanPenggunaan bahasa yang baik dan benarNilai rata-rataKomentar



Kunci JawabanA. 1. a2. c3. d4. b5. c

B. 1. perdesaan2. dataran rendah3. permukiman4. sungai5. memiliki kemiringan yang terjal


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.3. Mendeskripsikan kondisi geografis dan pendudukIndikator : Mendeskripsikan kondisi penduduk suatu wilayahAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk:- Mendeskripsikan kondisi penduduk suatu wilayah.

B. Materi Pembelajaran- Kondisi penduduk suatu wilayah pada peta

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, ceramah, tanya jawab, penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ketujuh1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menceritakan kehidupan masyarakat Badui Dalam, Banten. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Secara individu, siswa membuat karangan mengenai komentarnya terhadap

pernyataan: “Apakah kondisi geografis yang memengaruhi penduduk atau penduduk yang memengaruhi kondisi geografis?” (lihat Portofolio hal 89).

Bersama-sama mendiskusikan karangan siswa tersebut. Menarik kesimpulan diskusi.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.



F. Penilaian- Penilaian karangan analitis berdasarkan rubrik penilaian.


kualitatifNilai


Pengantar merupakan pembuka untuk menuju isi tulisanPengantar disajikan dengan bahasa yang baik dan benarIsi mencantumkan alasan yang logis terhadap pernyataan Isi disusun secara sistematis Penutup memberi kesimpulan akhirPenutup disajikan dengan bahasa yang baikNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.3. Mendeskripsikan kondisi geografis dan pendudukIndikator : Menganalisis kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan

pendudukAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Menganalisis kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk.

B. Materi Pembelajaran- Kaitan antara kondisi geografis dengan keadaan penduduk

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kedelapan1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menanyakan siswa tentang kaitan antara kondisi geografis

dan keadaan penduduk pada suatu wilayah.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Guru membagi kelas menjadi empat kelompok. Setiap kelompok menganalisis masalah ketimpangan pembangunan antara wilayah Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur (lihat Portofolio hal 89).

Guru membuat kocokan nama kelompok yang harus mempresentasikan hasil analisis kelompoknya.

Kelompok yang terpilih diberi waktu tujuh menit untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain diminta tanggapannya.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas.



F. Penilaian Teknik : Unjuk kerja Bentuk tagihan : Presentasi dan Diskusi Topik : Diskusikanlah masalah ketimpangan pembangunan

antara wilayah Indonesia Bagian Barat dibandingkan Indonesia Bagian Timur!

Rubrik Penilaian DiskusiAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan mengidentifikasi masalahKemampuan merumuskan masalahKemampuan menganalisis masalahKemampuan memecahkan masalahKemampuan mencari dataKemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lainKemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusiPartisipasi dalam diskusiKerja sama dalam kelompokNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 4.4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer

dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : Mendeskripsikan sifat-sifat fisik atmosfer dan

Mengklasifikasikan lapisan-lapisan atmosferAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mendeskripsikan sifat-sifat fisik atmosfer.- Menyebutkan lapisan-lapisan atmosfer dan manfaatnya

B. Materi Pembelajaran- Sifat fisik atmosfer- Lapisan-lapisan atmosfer

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT, life skill, diskusi dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kesembilan1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menanyakan siswa tentang pengertian atmosfer dan

perbedaan antara atmosfer dengan udara. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Siswa mencermati gambar pembagian lapisan atmosfer dan menyimpulkan sifat-

sifat fisik atmosfer dari berbagai referensi. Secara individu, siswa membuat karangan analitis tentang pengaruh pertambahan

jumlah kepemilikan kendaraan pribadi terhadap kerusakan lapisan ozon (lihat Portofolio hal 116).

Bersama-sama mendiskusikan masalah tersebut berdasarkan karangan masing-masing. Karangan analitis dikumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas. Penugasan secara berkelompok siswa melakukan pengamatan awan selama satu

minggu dan membuat laporannya (lihat Unjuk kerja hal 117). Laporan pengamatan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS


- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar pembagian lapisan atmosfer- OHP atau Slide Proyektor- Internet

F. Penilaian Teknik : Portofolio Bentuk tagihan : Karangan Analitis Topik : “Apakah pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan pribadi

berpotensi besar menyebabkan kerusakan lapisan ozon?” Tulislah komentarmu dalam bentuk karangan analitis!


kualitatifNilai


Pengantar merupakan pembuka untuk menuju isi tulisanPengantar disajikan dengan bahasa yang baikIsi menunjukkan bukti-bukti dari masalah kepemilikan kendaraan pribadi yang berpengaruh terhadap kerusakan ozonIsi berupa kalimat yang kritis dan menunjukkan kepedulian Isi disajikan dengan bahasa yang baikPenutup memberi kesimpulan akhir terhadap permasalahanPenutup disajikan dengan bahasa yang baikOrisinalitas karanganNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : - Mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh cuaca dan iklim

terhadap kehidupan di muka bumi - Menggunakan alat-alat pengukur cuaca dan iklim


A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Menjelaskan unsur-unsur cuaca dan iklim.- Menggunakan alat-alat pengukur cuaca dan iklim

B. Materi Pembelajaran- Unsur-unsur cuaca dan iklim- Alat pengukur cuaca, iklim, dan cara kerjanya


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kesepuluh1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menanyakan siswa tentang kaitan antara atmosfer dengan

cuaca dan iklim, serta siswa menyebutkan unsur-unsur cuaca dan iklim.2. Kegiatan Inti: 25 menit

Guru menunjuk siswa untuk mempresentasikan laporan pengamatannya selama satu minggu tentang keadaan awan.

Bersama-sama mendiskusikan hasil pengamatan masing-masing. Siswa mengumpulkan laporan pengamatan masing-masing untuk diberi penilaian

oleh guru.3. Kegiatan Penutup: 10 menit

Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Menarik kesimpulan materi yang telah dibahas. Penugasan individu, siswa membuat kliping tentang kejadian cuaca dari berbagai

media, baik cetak maupun elektronik (lihat Portofolio hal 117). Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.



- Alat pengukur cuaca dan iklim- OHP atau Slide Proyektor- Internet

F. Penilaian1. Teknik : Unjuk Kerja

Bentuk tagihan : Laporan PengamatanTopik : Lakukan pengamatan awan selama satu minggu! Catat dan

gambarkan awan yang terlihat pada siang hingga sore hari, kemudian cocokkan dengan cuaca pada hari itu!

Rubrik Penilaian Laporan PengamatanAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pengetahuan tentang bentuk-bentuk awanPemahaman terhadap cuaca harianKelengkapan pengumpulan data pada setiap harinyaKemampuan menggambarkan awanKemampuan untuk menghubungkan bentuk awan dan cuaca yang terjadiLaporan disusun secara sistematis dan mudah dipahamiNilai rata-rataKomentar

2. Teknik : Portofolio Bentuk tagihan : KlipingTopik : Buatlah sebuah kliping dari majalah, surat kabar, atau internet

mengenai artikel yang berkaitan dengan kejadian cuaca yang menjadi berita karena menimbulkan kerugian bagi manusia!

Rubrik Penilaian KlipingAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pengetahuan tentang berbagai macam cuaca yang merugikanPemahaman tentang masalah yang dapat timbul akibat cuacaPencantuman sumber klipingPencantuman komentar pada setiap artikelKerapihan dan kebersihan klipingNilai rata-rataKomentar





____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : - Mengidentifikasi tipe-tipe hujan

- Menghitung dan menganalisis temperatur daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut


A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mengidentifikasi tipe-tipe hujan- Menghitung dan menganalisis temperatur daerah berdasarkan ketinggian tempat di

atas permukaan laut

B. Materi Pembelajaran- Tipe-tipe hujan- Temperatur dan ketinggian tempat


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kesebelas1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi: guru meminta siswa untuk menggambarkan perbedaan temperatur di

daerah dataran tinggi dan dataran pantai. Siswa mengumpulkan kliping tentang kejadian cuaca yang merugikan manusia.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Guru menayangkan gambar tentang proses terjadinya tipe-tipe hujan. Tanya jawab tentang tipe-tipe hujan dan pengaruh ketinggian tempat terhadap

temperatur. Siswa membuat karangan analitis tentang penyesuaian manusia terhadap keadaan

temperatur pada suatu daerah pada ketinggian tertentu (lihat Portofolio hal 116).3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Penugasan: siswa membuat gambar salah satu proses terjadinya hujan (orografis,

konveksi, dan frontal) dan memberikan penjelasan seperlunya pada gambar. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS


- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar proses terjadinya hujan- Gambar klasifikasi iklim menurut F. Junghuhn - OHP atau Slide Proyektor- Internet


Bentuk tagihan : Karangan AnalitisTopik : Penyesuaian manusia terhadap keadaan temperatur pada suatu

daerah pada ketinggian tertentu


kualitatifNilai


Pengantar merupakan pembuka untuk menuju isi tulisanPengantar disajikan dengan bahasa yang baikIsi menerangkan perlunya persiapan untuk perjalananIsi menunjukkan berbagai macam perlengkapan untuk menghadapi hawa dingin Isi disajikan dengan bahasa yang baikPenutup memberi kesimpulan/ saranPenutup disajikan dengan bahasa yang baikOrisinalitas karanganNilai rata-rataKomentar

2. Teknik : PortofolioBentuk tagihan : GambarTopik : Buatlah gambar salah satu proses terjadinya hujan (orografis,

konveksi, dan frontal) dan berikan penjelasan seperlunya!

Rubrik Penilaian GambarAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Gambar dilengkapi dengan penjelasan tentang proses terjadinya hujanKedetailan gambar Pemakaian warna yang sesuaiKebersihan dan kerapihan gambarNilai rata-rataKomentar

Kriteria Penilaian:


Nilai kualitatif Nilai kuantitatifMemuaskan 4 > 80Baik 3 68 - 79Cukup 2 56 - 67Kurang 1 < 55


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : Menganalisis proses terjadinya angin dan memberikan

contohnyaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Menganalisis proses terjadinya angin dan memberikan contohnya- Mengklasifikasikan angin yang berpengaruh terhadap pergantian musim.

B. Materi Pembelajaran- Proses terjadinya angin dan jenis-jenis angin


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kedua belas1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menanyakan siswa tentang perbedaan antara udara dan

angin.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Guru menayangkan gambar tentang proses terjadinya berbagai jenis angin. Tanya jawab tentang proses terjadinya angin dan jenis-jenis angin. Siswa mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal 115 – 116. Bersama-sama membahas soal evaluasi.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Melakukan refleksi materi yang telah dibahas.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar proses terjadinya berbagai jenis angin- OHP atau Slide Proyektor- Internet


F. Penilaian- Penilaian tes tertulis mengerjakan soal evaluasi hal 115 – 116:



Kunci JawabanA. 1. b2. b3. b4. a5. b

B.1. stratosfer2. 16 – 18ºC3. Meteorologi4. Kelembaban udara relatif (nisbi)5. Angin Gending


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : Mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian-bagiannyaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian-bagiannya

B. Materi Pembelajaran- Siklus Hidrologi


D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ketiga belas1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menanyakan kepada siswa apakah air di bumi dapat habis

atau tidak. Jawaban harus disertai alasan. Kemudian guru menghubungkannya dengan siklus hidrologi.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Guru menayangkan gambar siklus hidrologi. Tanya jawab tentang siklus hidrologi dan bagian-bagiannya. Siswa membuat skema siklus hidrologi dan bagian-bagiannya.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Penugasan individu siswa mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal 138 –

139. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Penugasan kelompok membuat makalah mengenai pengelolaan masalah banjir di

negara Belanda (Portofolio hal 140). Tugas ini dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar siklus hidrologi- OHP atau Slide Proyektor- Internet


F. Penilaian- Penilaian skema siklus hidrologi berdasarkan rubrik penilaian.- Penilaian tes tertulis mengerjakan soal evaluasi hal 138 – 139:

Pilihan ganda (skor 1 s/d 5) dan Isian singkat (skor 1 s/d 5) Portofolio, Unjuk Kerja, dan Skala Sikap berdasarkan rubrik


Rubrik Penilaian SkemaAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pemahaman tentang siklus hidrologiKetepatan susunan skemaKerapihan dan kebersihan skemaPewarnaan yang serasiNilai rata-rataKomentar



Kunci JawabanA. 1. b2. c3. b4. b5. b

B.1. Hidrologi2. Air tanah dangkal3. Asam4. Tengah5. Kapur


____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : Mengklasifikasikan bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan

air tanah serta pemanfaatannyaAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mengklasifikasikan bentuk-bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta

pemanfaatannya

B. Materi Pembelajaran- Jenis-jenis air permukaan dan air tanah

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, diskusi, penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Keempat belas1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta menanyakan

siswa tentang macam-macam bentuk tubuh air permukaan dan air tanah.2. Kegiatan Inti: 30 menit

Presentasi makalah kelompok mengenai pengelolaan masalah banjir di negara Belanda (Portofolio hal 140). Kelompok lain dimintai tanggapannya.

Mendiskusikan masalah pengelolaan banjir di negara Belanda. Menarik kesimpulan diskusi.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Penugasan kelompok membuat desain penelitian sederhana untuk mengetahui

pemanfaatan air bersih di sekolah (Portofolio hal 139). Tugas ini dikumpulkan dan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Gambar bentuk tubuh perairan darat- OHP atau Slide Proyektor- Internet dan media cetak



Bentuk tagihan : MakalahTopik : Buatlah makalah mengenai pengelolaan masalah banjir di

negara Belanda.

Rubrik Penilaian MakalahAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan mengidentifikasi masalahKemampuan merumuskan masalahKemampuan menganalisis masalahKemampuan memecahkan masalahKemampuan menyusun makalah secara sistematisKelengkapan makalah disertai dengan gambar dan daftar pustakaPenggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan makalahOrisinalitas makalahNilai rata-rataKomentar

2. Teknik : Unjuk KerjaBentuk tagihan : DiskusiTopik : Pengelolaan masalah banjir di negara Belanda


kualitatifNilai


Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lainKemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusiPartisipasi dalam diskusiKerja sama dalam kelompokNilai rata-rataKomentar


3. Teknik : PortofolioBentuk tagihan : Desain PenelitianTopik : Upaya penghematan air bersih di sekolah.

Rubrik Penilaian Desain PenelitianAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pengantar desain penelitian memberikan gambaran penelitian yang akan dilakukanUrutan kegiatan lengkap dan jelasAlat-alat yang dibutuhkan mudah didapatkanLaporan desain penelitian mempunyai gambaran hasil yang akan diperolehLaporan desain disajikan dengan bahasa yang baik dan benarNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : - Mengidentifikasi zona laut menurut letak dan kedalamannya

- Mengidentifikasi jenis-jenis laut menurut letak dan proses terjadinya


A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mengidentifikasi zona laut menurut letak dan kedalamannya- Mengidentifikasi jenis-jenis laut menurut letak dan proses terjadinya

B. Materi Pembelajaran- Zona laut menurut letak dan kedalamannya- Jenis-jenis laut menurut letak dan proses terjadinya

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, tanya jawab, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kelima belas1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru membagikan soal pre-tes berupa isian singkat tentang zona

dan jenis laut. Waktu mengerjakan soal adalah 7 menit, kemudian setelah selesai bersama-sama melakukan pembahasan soal pre-tes.

2. Kegiatan Inti: 25 menit Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan dan menunjukkan pada peta mengenai

jenis laut di dunia berdasarkan letak dan proses terjadinya. Siswa membuat gambar relief dasar laut.

3. Kegiatan Penutup: 5 menit Melakukan refleksi materi yang telah dibahas. Penugasan kelompok: siswa membuat makalah tentang masuknya pulau Sipadan

dan Ligitan menjadi wilayah Malaysia. Tugas dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Peta Dunia- Gambar pembagian zona laut berdasarkan letak dan kedalamannya


- Gambar penampang dasar laut- OHP atau Slide Proyektor- Internet dan media cetak

F. Penilaian1. Teknik : Pre-tes

Contoh instrumen:1. Kumpulan massa air asin yang sangat luas di permukaan bumi

adalah .... (samudera)2. Laut yang terletak di antara dua benua disebut ..... (laut pedalaman)3. Laut Jepang, Laut Arab, dan Laut Cina Selatan merupakan contoh

laut .... (tepi)4. Wilayah laut yang sangat kaya akan ikan dan berbagai hewan laut

lainnya adalah zona .... (neritik)5. Tepi benua yang merupakan bagian relief dasar laut yang menurun

tajam dan curam disebut .... (lereng benua/ continental slope)Penilaian: Skor tiap soal jika jawaban benar adalah 2. Skor total adalah 10.

2. Teknik : Unjuk kerjaBentuk tagihan : Tes IdentifikasiTopik : Tunjukanlah pada peta, jenis-jenis laut di dunia.

Rubrik Penilaian Aspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Pemahaman tentang pembagian wilayah laut berdasarkan letak dan kedalamannyaKetepatan dalam menjelaskan dan menunjukkan pada peta jenis laut di duniaKeberanian Intonasi suara saat menjelaskanNilai rata-rataKomentar

3. Teknik : PortofolioBentuk tagihan : Gambar Relief Dasar LautTopik : Buatlah gambar relief dasar laut.

Rubrik Penilaian GambarAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Gambar dilengkapi dengan penjelasan tentang relief dasar lautKedetailan gambar Pemakaian warna yang sesuaiKebersihan dan kerapihan gambarNilai rata-rata


Komentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.





dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupanIndikator : Menganalisis batas wilayah laut terhadap suatu negaraAlokasi Waktu : 1x45 menit

A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Menafsirkan pengertian batas landas kontinen, laut teritorial, dan Zona Ekonomi

Eksklusif (ZEE) serta menunjukkannya pada peta.- Menganalisis batas wilayah laut terhadap suatu negara.

B. Materi Pembelajaran- Batas wilayah laut Indonesia

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, pre-tes, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Keenam belas1. Kegiatan Pendahuluan: 15 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru membagikan soal pre-tes berupa uraian singkat tentang

batas wilayah laut. Siswa diberi waktu selama 10 menit untuk mengerjakan soal.2. Kegiatan Inti: 20 menit

Guru membuat kocokan nama kelompok yang akan mempresentasikan makalah kelompok mengenai.masalah masuknya pulau Sipadan dan Ligitan menjadi wilayah Malaysia.

Kelompok yang terpilih diberi waktu 7 menit untuk mempresentasikan makalahnya.

Bersama-sama mendiskusikan masalah masuknya pulau Sipadan dan Ligitan menjadi wilayah Malaysia.

Siswa menarik kesimpulan kelompok.3. Kegiatan Penutup: 10 menit

Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Melakukan refleksi materi yang telah dibahas dan menarik kesimpulan bersama. Penugasan individu: siswa membuat laporan hasil wawancara tentang jenis

pekerjaan, alasan pemilihan tempat tinggal, serta rutinitas pekerjaan yang dilakukan oleh narasumber (Unjuk kerja hal 153). Tugas dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS


- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- Peta Dunia- OHP atau Slide Proyektor- Internet dan media cetak

F. Penilaian1. Teknik : Pre-tes

Contoh instrumen:1. Jelaskan perbedaan cara menentukan batas landas kontinen, laut

teritorial, dan ZEE! (skor 40)2. Sebutkan batas landas kontinen antara Indonesia dengan negara

tetangga yang kamu ketahui! (skor 30)3. Jelaskan manfaat adanya batas wilayah laut bagi negara Republik

Indonesia! (skor 30)Skor total adalah 100.

2. Teknik : PortofolioBentuk tagihan : MakalahTopik : Buatlah makalah mengenai masalah masuknya pulau Sipadan

dan Ligitan menjadi wilayah Malaysia.

Rubrik Penilaian MakalahAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan mengidentifikasi masalahKemampuan merumuskan masalahKemampuan menganalisis masalahKemampuan memecahkan masalahKemampuan menyusun makalah secara sistematisKelengkapan makalah disertai dengan gambar dan daftar pustakaPenggunaan bahasa yang baik dan benar dalam penulisan makalahOrisinalitas makalahNilai rata-rataKomentar



kualitatifNilai


Kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lainKemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusiPartisipasi dalam diskusiKerja sama dalam kelompokNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk,

penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi

Indikator : - Mengidentifikasikan jenis-jenis mata pencaharian penduduk - Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di perdesaan dan perkotaan, serta menganalisis pemanfaatannya


A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mengidentifikasi mata pencaharian penduduk.- Mendeskripsikan bentuk penggunaan lahan di perdesaan dan perkotaan serta

menganalisis pemanfaatannya.

B. Materi Pembelajaran- Mata pencaharian penduduk- Penggunaan lahan di perdesaan dan perkotaan

C. Metode PembelajaranPendekatan model ICT dan life skill, diskusi, dan penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Ketujuh belas1. Kegiatan Pendahuluan: 10 menit

Memberi salam dan mengabsen. Apersepsi materi: guru meminta siswa menjelaskan perbedaan mata pencaharian

bidang pertanian dan non pertanian. 2. Kegiatan Inti: 30 menit

Guru membuat kocokan nama tiga orang siswa yang akan mempresentasikan laporan hasil wawancaranya. Siswa diberi waktu selama 5 menit untuk presentasi.

Siswa yang terpilih secara bergantian mempresentasikan laporan hasil wawancaranya tentang jenis pekerjaan, alasan pemilihan tempat tinggal, serta rutinitas pekerjaan yang dilakukan oleh narasumber (Unjuk kerja hal 153).

Guru memberikan penegasan terhadap hasil wawancara siswa. Mendiskusikan tentang bentuk penggunaan lahan di perdesaan dan perkotaan serta

menganalisis pemanfaatannya.3. Kegiatan Penutup: 5 menit

Menarik kesimpulan diskusi siswa. Penugasan individu: siswa mengerjakan soal evaluasi pada buku sumber hal 151 –

152 dan soal evaluasi semester 2 hal 156 - 160. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.


E. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar- Kurikulum KTSP dan perangkatnya- Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMP - ESIS- Buku sumber Geografi SMP – ESIS- Buku-buku penunjang yang relevan- OHP atau Slide Proyektor- Internet dan media cetak- Tape recorder

F. Penilaian- Penilaian laporan wawancara.- Penilaian presentasi.

Rubrik Penilaian Laporan WawancaraAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan menyiapkan daftar pertanyaanPertanyaan tepat sasaran dan tidak berputar-putarPengembangan pertanyaan saat wawancaraPenggunaan bahasa yang baik dan benar saat wawancaraPencatatan hasil wawancara yang lengkap dan jelasMenuliskan hasil wawancara secara ringkas dan padatKemampuan mengumpulkan dataOrisinalitas laporanNilai rata-rataKomentar

Rubrik Penilaian PresentasiAspek yang dinilai Nilai

kualitatifNilai


Kemampuan menguraikan laporan hasil wawancaranya dengan singkat dan jelasPemahaman tentang hasil wawancaraKemampuan menguasai kelas Intonasi suara saat presentasiKemampuan penggunaan bahasa yang baik Nilai rata-rataKomentar




Kunci Jawaban Evaluasi Bab 7A. 1. c2. d3. a4. c5. d

B.1. permukiman2. sawah tadah hujan3. dataran rendah4. kesuburan tanah tidak merata dan

topografi kasar5. kesuburan tanah tidak merata dan

topografi kasar

Kunci Jawaban Evaluasi Semester 2A. 1. d2. a3. a4. c5. a6. a7. c8. c9. b10. b

11. c12. b13. d14. d15. b16. d17. a18. b19. c20. a

21. b22. c23. d24. b25. b26. c27. c28. d29. c30. b

31. b32. d33. d34. b35. d36. c37. a38. c39. c40. c

B.1. Unsur-unsur dalam peta, antara lain

sebagai berikut.a. Judul peta adalah nama peta yang

ingin digambarkan.b. Tanda arah (orientasi) merupakan

tanda yang berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin peta yang bersangkutan.


c. Legenda merupakan bagian peta yang memuat keterangan simbol-simbol yang digunakan di dalam peta.

d. Garis astronomis adalah garis khayal yang mengelilingi bumi. Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur.

e. Simbol peta berfungsi untuk menggambarkan kenampakan asli dari objek-objek yang ada di muka bumi.

f. Inset peta merupakan peta kecil di dalam peta yang menunjukkan posisi/kedudukan wilayah yang dipetakan dibandingkan dengan wilayah lainnya.

g. Tahun pembuatan dan sumber peta

h. Skala peta adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.

2. Dalam kehidupan sehari-hari, peta banyak digunakan para pelajar atau orang-orang yang bekerja di bidang perhubungan.

3. Memberi petunjuk jalur-jalur alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari arus lalu lintas yang padat pada saat mudik lebaran.

4. Perbedaan antara peta umum dan peta tematik, yaitu sebagai berikut.a. Peta umum menggambarkan

berbagai informasi yang bersifat fisik tentang kenampakan di muka bumi.b. Peta tematik menggambarkan

kenampakan khusus suatu objek tertentu sesuai kebutuhan.5. Jenis-jenis simbol pada peta, antara lain

sebagai berikut. Simbol titik digunakan untuk memperlihatkan persebaran berbagai kenampakan di

permukaan bumi. Contoh penggunaan simbol titik adalah untuk menggambarkan bentukan alam berupa gunung, serta letak kota, gedung, dan bandara di suatu wilayah.

Simbol garis digunakan untuk memperlihatkan objek geografis yang memiliki panjang, seperti garis pantai, sungai, jalan raya, dan rel kereta api.

Simbol area digunakan untuk menunjukan adanya luasan dari sebuah objek geografis. Contoh kondisi geografis yang berupa area adalah, danau, sawah, hutan, dan kawasan industri.

6. Potensi daerah dataran rendah, antara lain sebagai berikut. Daerah permukiman

yang paling disukai penduduk karena subur dan luas. Cocok dijadikan wilayah

pertanian, persawahan, perkebunan, kegiatan industri, peternakan, dan sentra-sentra bisnis.

7. Bagan Lapisan Atmosfer


ATMOSFER

Troposfer Stratosfer

Mesosfer Termosfer

Sebagai penghantar suara

Tempat terjadinya semua gejala cuaca di bumi, seperti hujan

Melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet

Memantulkan gelombang radio ke bumi

Tempat terjadinya proses ionisasi


8. Perbedaan iklim dan cuacaNo. Perbedaan Iklim Cuaca1. Waktu/ periode Lama Pendek2. Tempat/ cakupan Luas Sempit

9. Angin lembah terjadi karena terdapatnya perbedaan tekanan di daratan. Sedangkan angin laut terjadi karena terdapatnya perbedaan tekanan antara daratan dan lautan.

10. Pusat Cuaca dan Iklim Nasional, BMG bertugas mengolah, menganalisis, dan membuat prakiraan cuaca, sifat hujan bulanan, dan menentukan permulaan musim hujan dan musim kemarau.

11. Hujan asam berasal dari air hujan yang tercemar. Akibatnya, air hujan tidak hanya kotor, tetapi juga bersifat asam dan korosif. Hujan asam dapat merusak batu, besi, dan tanaman. Keasaman itu diakibatkan oleh banyaknya ion hidrogen (H+) bebas di dalam air hujan. Ion hidrogen dalam air hujan berasal dari hasil pembakaran batubara dan minyak bumi yang keluar melalui cerobong-cerobong pabrik atau knalpot kendaraan bermotor. Gas-gas ini terangkat ke atmosfer, kemudian disebarkan oleh angin. Gas-gas ini larut dalam air hujan. Akibatnya terjadilah hujan asam. Hujan asam juga sering dihubungkan sebagai salah satu penyebab turunnya derajat kesehatan manusia. Misalnya, terlihat dari bertambahnya penderita Alzheimer, bronchitis, dan kanker paru-paru.

12. Klasifikasi iklim menurut Junghuhn berdasarkan atas dua faktor, yaitu ketinggian tempat dan jenis tanaman. Pembagian daerah iklim Indonesia menurut Junghuhn sebagai berikut.a. Daerah panas/tropis

Tinggi tempat : 0 – 600 m dplSuhu : 26,3ºC - 22ºCTanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, cokelat

b. Daerah sedangTinggi tempat : 600 – 1500 m dplSuhu : 22ºC – 17,1ºCTanaman : padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, sayur-sayuran

c. Daerah sejukTinggi tempat : 1500 – 2500 m dplSuhu : 17,1ºC – 11,1ºCTanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran

d. Daerah dingin Tinggi tempat : lebih dari 2500 m dplSuhu : 11,1ºC – 6,2ºCTanaman : tidak ada tanaman budidaya

13. Zona Ekonomi Eksklusif merupakan wilayah laut sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas sebuah negara kepulauan. Kewenangan negara kepulauan di wilayah ZEE berupa kewenangan dalam memanfaatkan sumberdaya, baik di laut ataupun di bawah dasar laut. Negara yang bersangkutan memperoleh kesempatan pertama dalam pemanfaatannya. Kewajibannya adalah harus menghormati lalu lintas damai di lautan itu. Artinya, negara lain hanya boleh berlayar di zona tersebut.


14.

Siklus hidrologi terjadi dengan bantuan penyinaran matahari. Matahari memanasi permukaan bumi sehingga terjadi penguapan. Uap air yang terbentuk akan naik ke udara membentuk awan. Pada ketinggian tertentu, titik-titik air di awan mengalami pengembunan (kondensasi). Setelah titik awan mencapai kondisi jenuh terjadilah hujan. Hujan yang jatuh ke bumi akan diserap oleh pori-pori tanah dan akar tumbuhan. Air hujan yang diserap oleh tanah akan disimpan sebagai air tanah. Adapun air hujan yang tidak terserap akan dialirkan kembali ke sungai, danau dan bermuara di laut. Sebagian uap air terbawa oleh angin ke daerah subtropik dan kutub, sehingga turun menjadi salju atau membentuk lapisan es di puncak-puncak gunung.

15. Danau tektovulkanik terbentuk karena gabungan peristiwa tektonik dan vulkanik. Umumnya, danau jenis ini terbentuk karena hasil letusan gunung api yang mengalami pemerosotan dasar lubang kepundan. Akibatnya, terbentuk daerah cekungan yang kemudian digenangi air.

16. Komposisi keberadaan air di muka bumiReservoir Volume %

LautanGletser dan es di kutubAir tanah Danau dan sungaiAtmosferBiosfer

1,4 x 109 km³4,34 x 107 km³1,54 x 107 km³1,27 x 105 km³1,5 x 104 km³2 x 103 km³

95,962,971,050,6090,0010,0001

Dari komposisinya, terlihat bahwa sebagian besar air yang beredar di bumi adalah air asin (95,96%). Hanya sebagian kecil saja yang berupa air tawar.


Uap air dibawa oleh angin secara horisontal

Uap air naik secara vertikal

Lautan

Daratan

Transpirasi tumbuhan dan penguapan dari sungai (daratan) dan lautan

Peristiwa kondensasi yang menyebabkan hujan dalam bentuk salju atau air

Curah hujan Es dan salju

Penyimpanan air

Air tanah

Aliran air melalui sungai, aliran air permukaan, dan air tanah

Danau

Sumber: Dokumen Penerbit

17. Pertanian dalam arti luas artinya pertanian tidak hanya berupa kegiatan mengolah dan mengusahakan tanah, namun juga mencakup bidang pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.

18. Penggunaan Lahan Di Perdesaan Lahan di pedesaan

umumnya digunakan untuk permukiman dan pertanian. Namun, ada pula kegiatan perdagangan dan industri dalam skala kecil.

Penggunaan Lahan Di Perkotaan Pusat Produksi. Kota

yang berfungsi sebagai pusat produksi, pengolahan bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi akan disalurkan kepada konsumen di sekitarnya, bahkan untuk diekspor. Contoh kota yang berfungsi sebagai pusat produksi antara lain Bandung sebagai pusat industri tekstil, Pekalongan sebagai pusat industri batik, dan Cilegon sebagai pusat industri baja.

Pusat Perdagangan. Kota yang berfungsi sebagai pusat perdagangan, contohnya DKI Jakarta.

Pusat Pemerintahan. Kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan atau ibukota negara. Contoh kota tersebut adalah DKI Jakarta.

Pusat Budaya. Kota yang berfungsi sebagai pusat budaya ataupun untuk mempertahankan adat istiadat agar tetap lestari. Misalnya, Yogyakarta dan Bali.

Pusat Kesehatan dan Rekreasi. Kota yang berfungsi sebagai pusat kesehatan dan rekreasi bagi penduduk di wilayah itu ataupun wilayah lain. Misalnya, Kaliurang Yogyakarta serta Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (DKI Jakarta).

19. Lahan di kota lebih tinggi nilainya dibandingkan lahan di desa karena kota menyediakan sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan memadai dibandingkan di desa. Selain itu, kota memiliki berbagai pusat kegiatan manusia, seperti pusat produksi, perdagangan, perindustrian, pemerintahan, pendidikan, budaya, kesehatan dan rekreasi, sehingga kota mampu memberikan kenyamanan dan kepuasan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang majemuk. Hal tersebut menyebabkan masyarakat lebih menyukai tinggal di kota dibandingkan di desa. Permintaan akan tempat tinggal di daerah perkotaan menyebabkan nilai lahan di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di perdesaan.

20. Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan pola permukiman penduduk, antara lain sebagai berikut. Letak geografis Kesuburan tanah Keadaan iklim Topografi wilayah Jumlah penduduk Kegiatan ekonomi

penduduk

Mengetahui, …………., ……………………..


Kepala Sekolah/Yayasan …………….. Guru Geografi

____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.




lingkungannyaKompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk,

penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi

Indikator : Mendeskripsikan pola persebaran permukiman penduduk di berbagai bentang lahan dan menganalisis kaitan bentang lahan dengan persebaran permukiman penduduk


A. Tujuan PembelajaranSiswa mampu untuk: - Mendeskripsikan pola persebaran permukiman penduduk di berbagai bentang lahan- Menganalisis kaitan bentang lahan dengan persebaran permukiman penduduk.

B. Materi Pembelajaran- Pola permukiman penduduk- Kaitan bentang lahan dengan persebaran permukiman penduduk

C. Metode PembelajaranDiskusi jigsaw.

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Kedelapan belas1. Kegiatan Pendahuluan: 5 menit


menggambarkan bagaimana pola permukiman penduduk di wilayah tempat tinggalnya.

2. Kegiatan Inti: 30 menit Guru membagi siswa dalam tiga kelompok dan materi kaitan bentang lahan

dengan persebaran permukiman penduduk dibagi dalam tiga bagian, yaitu daerah pantai, dataran rendah, serta dataran tinggi dan pegunungan. Setiap kelompok menganalisa satu sub bab yang berbeda dan mempresentasikannya di depan kelas.

Setiap kelompok diberi waktu tujuh menit untuk presentasi dan tanya jawab. Siswa menarik kesimpulan kelompok.

3. Kegiatan Penutup: 10 menit Guru memberikan penegasan terhadap hasil diskusi siswa. Menarik kesimpulan bersama.



- OHP atau Slide Proyektor- Internet dan media cetak

F. Penilaian- Penilaian diskusi jigsaw.


kualitatifNilai


Kemampuan mengidentifikasi masalahKemampuan merumuskan masalahKemampuan menganalisis masalahKemampuan memecahkan masalahKemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lainKemampuan penggunaan bahasa yang baik dalam diskusiPartisipasi dalam diskusiKerja sama dalam kelompokNilai rata-rataKomentar




____________________________ _________________________NIP/NRK. NIP/NRK.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - LKP … · Web viewMencermati dan tanya jawab mengenai fungsi...

Documents

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - LKP … · Web viewMencermati dan tanya jawab mengenai fungsi...