LKP Pengelolaan Sampah Pariwisata

7/21/2019 LKP Pengelolaan Sampah Pariwisata

1/17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi

bagi kehidupan mahluk hidup. Zaman ini sampah telah merajalela. Dimana-

mana dapat ditemui tumpukan-tumpukan sampah. Di lingkungan masyarakat,

dilingkungan keluarga, bahkan di tempat-tempat umum seperti pariwisata

selalu memhasilkan sampah setiap harinya.

Museum BRI Purwkert merupakan salah satu pariwisatayang

pengellaan sampahnya masih perlu dibenahi kembali. Sampah yang

dihasilkan leh seluruh akti!itas di dalamnya masih belum dikella dengan

baik. Menurut pengamatan ilmiah yang penyusun telah lakukan, hal tersebut

terjadi leh banyak "aktr baik "aktr internal maupun "aktr eksternal.

Penyediaan "asiltas pengellaan sampah di pariwisata ini masih

bergantung dengan pihak luar. #ng sampah dan #PS tidak tertutup. Sampah

rganik dan sampah anrganikpun tidak dilakukan pemilahan. Mti!asi,

dukungan serta ssialisasi yang sangat kurang memadai dalam hal

penanggulangan sampah bahkan penanggulangan sampah melauli $-R

%Reduse, Reuse, Re&y&le'.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penyusunmembuatsuatu lapran

tentang kndisi pengellaan di Pariwisata Museum BRI Purwkert dengan

judul (Pengellaan Sampah di Pariwisata Museum BRI Purwkert).

B. Rumusan Masalah

*. +pa yang dimaksud dengan pengellaan sampah di pariwisata

. Bagaimana pengellaan sampah di pariwisata yang dikunjungi

1


2/17

$. +pa saja permasalahan yang ditemukan terkait dengan pengellaan

sampah pada pariwisata yang dikunjungi

. Bagaimana peme&ahan masalah yang sebaiknya diterapkan untuk

menangani permasalahan pengellaan sampah pada pariwisata yang

dikunjungi

C. Tujuan Penulisan

*. +pa yang dimaksud dengan pengellaan sampah di pariwisata

. Bagaimana pengellaan sampah di pariwisata yang dikunjungi

$. +pa saja permasalahan yang ditemukan terkait dengan pengellaan

sampah pada pariwisata yang dikunjungi

. Bagaimana peme&ahan masalah yang sebaiknya diterapkan untuk

menangani permasalahan pengellaan sampah pada pariwisata yang

dikunjungi

D. Manfaat Penulisan

*. Bagi Pariwisata

Sebagai bahan re"erensi terkait pengellaan sampah di Pariwisata.

. Bagi Pemba&a

Sebagai bahan pembelajaran guna meningkatkan kha/anah keilmuan.

E. Met!e Penulisan

Metde yang digunakan penyusun adalah 0

*. Metde bser!asi, yakni metde pengumpulan data melalui pengamatan

langsung atau peninjauan se&ara &ermat dan langsung dilapangan atau

lkasi penelitian.

. Metde pustaka, yakni metde yang dilakukan dengan mempelajari dan

mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik

berupa buku maupun in"rmasi di internet.

2


3/17

BAB II

TIN"AUAN TE#RI

A. Pengertian Pari$isata

Menurut 11 2 3 #ahun *334 tentang kepariwisataan, pariwisata

adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk

pengusahaan bjek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di

bidang tersebut.

B. %am&ah Pari$isata

Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan %manusia' yang

berwujud padat %baik berupa /at rganik maupun anrganik yang bersi"at

dapat terurai maupun tidak terurai' dan dianggap sudah tidak berguna lagi

%sehingga dibuang ke lingkungan'. +lam tidak mengenal sampah, yang ada

hanyalah daur materi dan energi.

Sampah pariwisata yaitu sampah yang timbul akibat kegiatan5akti"itasrang yang sedang berada dalam tempat pariwisata untuk menikmati byek

dan daya tarik wisata.

Permasalahan sampah pariwisata 0

*. 6ebiasaan masyarakat rendah

. 6esadaran pengunjung rendah

$. #enaga pengella masih kurang

. 7ahan gegra"is

8. Retribusi sedikit

9. Sarana perasinal belum memenuhi

:. Musim dan iklim

C. "enis !an 'arakteristik %am&ah Pari$isata

*. ;enis sampah pariwisata

3


4/17

*' Berdasar kmpsisi kimia0

a' Sampah rganik

b' Sampah anrganik' Si"at mengurai

a' Mudah terurai%degradable'

b' Sulit terurai %undegradable'

$' Mudah tidaknya terbakar

a' Sampah mudah terbakar%&mbustible'

b' Sampah sulit terbakar%un&mbustible'

. 6arakteristik Sampah Pariwisata

*' Sampah sisa makanan %"d s&raps'

' Sampah kering %rubbish'

a' Sampah lgam %metali& rubbish'

b' Sampah kering bukan lgam %nn metalli& rubbish' 0i. Sampah kering dapat terbakar

ii. Sampah kering tak dapat terbakar

D. Elemen (ungsinal Pengellaan %am&ah Pari$isata

Pengellaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan,

pemrsesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah.

6alimat ini biasanya menga&u pada material sampah yg dihasilkan dari

kegiatan manusia, dan biasanya dikella untuk mengurangi dampaknya

terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengellaan sampah juga

dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengellaan sampah bisa

melibatkan /at padat, &air, gas, atau radiakti" dengan metda dan keahlian

khusus untuk masing masing jenis /at. %+nnimus, 4*'

Menurut Sudarsn %*3


5/17

ELEMEN FUNGSIONAL PENGELOLAAN SAMPAH

WASTE GENERATION

STORAGE

COLLECTION

RECYCLING &

RECOVERY

TRANSFER &

TRANSPORT

DISPOSAL

=ambar .* >ubungan elemen dalam sistem pengellaan sampah

Sumber0 #&hbannglus et al. slid wastws engineering prin&iple and

management issue, 2ew ?rk M&. =raw >ill bk @mpany, *3::.

*. #imbulan Sampah %Aaste =eneratin'

Pengellaan dalam tahap ini sulit dilaksanakan, karena

dipengaruhi leh indi!idu ataupun lkasi dimana suatu prses tersebut

sewaktu menghasilkan sampah. Dari pandangan eknmi saat prses

sampah dihasilkan adalah saat yang sangat tepat untuk memisahkan

antara bagian jenis sampah dengan maksud agar sampah yang masih

dapat diman"aatkan kembali dapat dipisahkan dari sampah yang harus

dibuang, misalnya0 kertas, kaleng, btl, dan sampah lainnya.

. Pewadahan5Pemilahan %Strage'

Dalam pengellaan sampah, maka sampah yang ditampung

sementara %kis dan lds' merupakan unsur yang terpentinghubungannya dengan masyarakat sekitar, sebab penempatan sampah

yang buruk menarik serangga dan tikus dan menimbulkan gangguan bau

dan pemandangan yang kurangsedap. #empat penyimpanan5bak sampah

harus memenuhi syarat antara lain0 tidak berkarat, kedap air, tertutup,

mudah dibersihkan, tidak mudah rusak, berkualitas tinggi, dan alasnya

harus dijaga supaya tidak mudah berlubang

$. Pengumpulan %@lle&tin'

5


6/17

Pengumpulan sampah yang dimaksud disini bukan sekedar

pengumpulansampah saja tetapi juga mengangkat sampah dari kis dan

lds ke tempatpengumpulan, tempat penglahan atau peman"aatan

kembali. Dalam pengellaan sampah, pengumpulan paling banyak

memakan biaya, kurang lebih


7/17

BAB III

HA%IL DAN PEMBAHA%AN

A. )am*aran Umum Museum BRI

*. 7kasi

Museum BRI yang berlkasi di ;l. Sudirman 2. 8:, Purwkert,

tidak tampak seperti

bangunan museum pada

umumnya. ;arak

Museum BRI ini km

dari terminal bus

Purwkert dan $ km

dari statiun 6+ Purwkert.6leksi Museum Bank Rakyat Indnesia

terdiri dari0 Patung, 7ukisan, Busana,6eramik, t, Dkumen,

Meubelair, #eknlgi, 1ang lgam, 1ang kertas, @in, Piagam. Museum

ini dibuka setiap hari Senin s.d. 6amis pukul 43.44-*.44AIB dan hari

Minggu pukul 43.44-*.44 AIB. #idak ada pungutan biaya untuk tiket

masuk bagi setiap pengunjung. asilitas yang disediakan di tempat

pariwisata ini adalah Ruang Pameran #etap, Ruang Perpustakaan, Ruang

=udang 6leksi, dan Ruang +dministrasi. Stuktur Erganisasi yang ada di

Museum BRI adalah0 Pimpinan Museum %*rang', Pembina

6leksi %*rang', Bagian+dministrasi %* rang', Se&urity %$ rang', dan

@leaning Ser!i&e % rang'.Bentuk bangunannya menyerupai bangunan rumah biasa dan

tidak terlalu luas. Begitu juga dengan barang-barang dipamerkan tidak

terlalu banyak. 6ita bisa lihat kin-kin uang dari jaman Majapahit,

uang-uang kertas @ina, ;epang, jaman FE@ Belanda, masa kemerdekaan

RI, peninggalan mesin-mesin perbankan masa kini serta peninggalan

barang-barang milik Raden +ria Airjaatmadja. 1ntuk masuk ke museum,

7


8/17

pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. @ukup isi buku

tamu yang ada dipintu masuk dan ada "asilitas tur guidenya juga

Museum BRI terdiri dari tiga mnumen yaitu =edung Replika,

Patung Raden +ria Airjaatmadja, =edung Museum BRI. Selain tiga

mnumen tersebut, untuk mengenang dan melanjutkan semangat

pendirinya pada Museum BRI ini pun dilengkapi dengan 1nit Pelayanan

yang terdapat di dalam =edung Museum. 7kasi ketiga mnumen ini

berada dalam satu halaman, sesuai dengan ketika pertama kali bank De

Perwkerts&he >ulp-en Spaarbank der Inlands&he Bestuurs

+mbtenaren berperasi pada tahun *


9/17

sehingga melarang penggunaan kas masjid selain untuk keperluan

mesjid.

+tas peristiwa itulah kemudian terbit surat resmi untuk

mendirikan sebuahBank Perkreditan Rakyat pertama bagi pribumi. Pada

tanggal *9 des *


10/17

&' ;umlah petugas penanganan sampah sudah memenuhi luas area

museum.

d' Pertanggungjawaban pengellaan sampah tidak dipegang leh

Dinas Pariwisata melainkan dikella sendiri.

e' Dalam melakukan pengellaan sampah diperlukan biaya. Biaya

tersebut dikella leh bidang administrasi.

"' +pabila ada petugas kebersihan yang sedang sakit maka

diperblehkan untuk istirahat.

g' Pembersihan museum dilakukan setiap hari leh petugas

kebersihan.

h' #idak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugaskebersihan.

Dari hasil &he&k list diperleh nilai :8, sehingga diglngkan sebagai

kategri &ukup baik.

/. Res&n!en Petugas 'e*ersihan Pari$isata Museum BRI

a- #idak ada sistem shi" untuk para petugas kebersihan.

*- Dalam melakukan pekerjaan petugas kebersihan menggunakan

peralatan pendukung seperti sapu, lap pel, kemn&eng, dll.+- Pembersihan atau penyapuan museum leh petugas kebersihan

dilakukan setiap hari.

!- +da perbedaan pengellaan sampah di musim hujan dan kemarau.

e' Pengangkutan sampah dari #PS ke #P+ menggunakan alat

pengangkut yaitu gerbak drng.

"' #idak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugas

kebersihan.

g' Petugas kebersihan yang sedang sakit diberikan waktu untuk

beristirahat.h' Sejauh ini tidak ada hambatan yang dirasakan leh petugas

kebersihan dalam pengellaan sampah.

i' Petugas kebersihan tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang

&ara pengellaan sampah.

Dari hasil &he&k list diperleh nilai 94, sehingga diglngkan sebagai

kategri &ukup baik.

0. Pengamatan Terha!a& Tem&at %am&ah

10


11/17

6ndisi tempat sampah tidak kuat dan terbuka, knstruksinya kedap air,

mudah diisi dan diksngkan, mudah di bersihkan, tidak dihinggapi lalat,

tidak terdapat sampah berserakan di sekitar tempat sampah, letak tempat

sampah mudah di jangkau petugas, pedagang, dan pengunjung, dan tidak

terdapat pemisahan antara sampah rganik dan sampah anrganik. Dari

hasil &he&k list diperleh nilai :8, sehingga tempat sampah

diglngkan sebagai kategri &ukup baik.

1. Pengamatan Terha!a& %arana Pengum&ulan %am&ah %ementara

2TP%-6ndisi bak pungumpulan sampah %#PS' tidak kuat, terbuka dan tidak

kedap air, tempat pengumpul sampah tidak dibangun setinggi kendaraan

pengangkut, mudah diisi dan diksngkan, tempat mudah di&apai leh

petugas kebersihan dan kendaraan pengangkut, tidak terdapat sampah

berserakan di sekitar bak atau &ntainer, tidak terletak di daerah banjir,

tidak menjadi sarang serangga dan tikus, mendapatkan perawatan setiap

hari %disapu dan dibersihkan', tidak terdapat plakat tentang kebersihan,

tidak terdapat kran untuk membersihkan #PS, dan #PS hanya

mempunyai * buah pintu. Dari hasil &he&k list diperleh nilai 8,8,

sehingga #PS diglngkan sebagai kategri kurang baik.

C. Elemen (ungsinal Pengellaan %am&ah !i Museum BRI

,. 3aste )eneratin 2Penim*ulan %am&ah-

Sampah yang ada di Museum BRI ini berasal dari pengunjung atau

wisatawan dan pengella pariwisata ini. Sampah yang dihasilkan berupa

sampah raganik dan anrganik. Sampah rganik berasal dari daun-

daunan dan sisa makanan, sedangkan sampah anrganik berasal dari

akti"itas perkatran di museum ini misalnya0 plastik, kertas, dll.

. %trage 2Pe$a!ahan4Pemilahan-

Sampah yang ada di Museum BRI ditampung di tempat sampah yang

tersedia. #etapi tempat sampah yang disediakan tidak dipisah antara

tempat sampah yang rganik dengan anrganik sehingga tidak ada prses

pemilahan sampah di tempat pariwisata ini. Pewadahan sampah %tempat

sampah' di museum ini dalam kndisi0 knstruksinya kedap air, mudah

11


12/17

di bersihkan, mudah diisi dan diksngkan, tidak dihinggapi lalat, tidak

terdapat sampah berserakan di sekitar tempat sampah, dan letak tempat

sampah mudah di jangkau petugas, pedagang, dan pengunjung. #etapi

tempat sampah kndisinya tidak kuat dan terbuka serta tidak dipisah

antara tempat sampah rganik dan anrganik.

/. Clle+tin 2Pengum&ulan-

Di Museum BRI pengumpulan sampah dari masing-masing tempat

sampah yang tersedia dikumpulkan di sebuah bak penampungan sampah

%#PS' yang berada di belakang museum. Sampah yang berada di bak

penampungan sampah adalah sampah rganik dan anrganik, misalnyasampah plastik, kertas, daun, btl air minum, sisa makanan, dll. 6ndisi

bak penampungan sampah di Museum BRIadalah sebagai berikut0

a. 6ndisi bak tidak kuat, terbuka, dan tidak kedap air.

b. #empat pengumpul sampah tidak dibangun setinggi kendaraan

pengangkut.

&. #empat mudah di&apai leh petugas kebersihan dan kendaraan

pengangkut.

d. Mudah diisi dan diksngkan.

e. #idak terletak di daerah banjir.". #idak terdapat sampah berserakan di sekitar bak atau &ntainer.

g. Menjadi sarang serangga dan tikus.

h. Mendapatkan perawatan setiap hari %disapu dan dibersihkan'.

i. #idak terdapat plakat tentang kebersihan.

j. #idak terdapat kran untuk membersihkan #PS.

k. #PS tidak mempunyai dua buah pintu.

0. Re+5+ling an! Re+6er5 2Penglahan !an Pemanfaatan 'em*ali-

#idak ada sistim penglahan dan peman"aatan kembali sampah yang

dihasilkan di Museum BRI ini. Sampah yang dihasilkan hanya dibuang

ke tempat sampah yang tersedia kemudian dikumpulkan pada bak

penampungan sampah %#PS' dan selanjutnya diangkut ke #empat

Pembuangan +khir %#P+'.

1. Transfer an! Trans&rt 2Pemin!ahan !an Pengangkutan-

Sampah yang dihasilkan di Museum BRI ini ditampung di tempat

sampah yang tersedia dan selanjutnya dipindahkan ke bak penampungan

sampah %#PS'. Dari bak penampungan sampah %#PS' selanjutnya

sampah diangkut dengan menggunakan gerbak sampah ke #empat

Pembuangan +khr %#P+' leh petugas pengangkut sampah.

12


13/17

7. Dis&sal 2Pem*uangan Akhir-

Pembuangan akhir sampah setelah dari #PS kemudian diambil setiap hari

leh pihak swadaya masyarakat setempat. 1ntuk prses akhirnya tidak

diketahui apakah sampah diman"aatkan kembali atau dibiarkan saja leh

swadaya masyarakat setempat.

D. Permasalahan Pengellaan %am&ah !i Museum BRI

Setelah melakukan inspeksi pengellaan sampah di Museum BRI kami

menemukan permasalahan yang mun&ul di tempat pariwisata ini, diantaranya0

*. Pertanggungjawaban pengellaan sampah tidak dipegang leh Dinas

Pariwisata melainkan dipegang leh pengella museum.. #idak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk petugas

kebersihan.

$. Pengaturan jam kerja petugas kebersihan tidak menggunakan sistem

shi"t.

. Petugas kebersihan tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang &ara

pengellaan sampah.

8. 6ndisi tempat sampah yang tersedia tidak kuat dan terbuka serta tidak

ada pemisahan antara sampah rganik dan anrganik.

9. 6ndisi bak penampungan sampah %#PS' tidak kuat, terbuka, dan tidak

kedap air, menjadi sarang serangga dan tikus, tidak terdapat kran untuk

membersihkan bak penampungan%#PS', dan hanya ada satu pintu.

8. #idak terdapat plakat tentang kebersihan.

E. Peme+ahan Masalah

,. Pertanggungjawaban pengellaan sampah sebaiknya dipegang leh Dinas

Pariwisata setempat sehingga dapat dikella dengan lebih baik.

. Dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk petugas kebersihan minimal *

tahun sekali.

/. Pengaturan jam kerja petugas kebersihan sebaiknya menggunakan sistim

shi" sehingga sampah yang dihasilkan dapat dikella dengan lebih baik

lagi.

. Dilakukan penyuluhan kepada petugas kebersihan tentang &ara

pengellaan sampah sehingga petugas kebersihan dapat lebih prdukti"

dalam bekerja.

8. #empat sampah dibuat dengan bahan yang kuat dan diberi tutup serta

menyediakan tempat sampah rganik dan anrganik.

13


14/17

9. Bak penampungan sampah dibuat dari bahan yang kuat, tertutup dan

kedap air, diberi kran untuk membersihkan bak penampungan, serta

terdapat pintu yang memudahkan sampah dapat diangkut ke #P+.

:. Diberikan plat yang berisi slgan tentang kebersihan agar para

pengunjung dapat mengetahui kebersihan museum ini.

(.

14


15/17

BAB I9

PENUTUP

A. 'esim&ulan

Dari hasil dan pembahasan di atas dapat kami simpulkan0

*. Clemen "ungsinal pengellaan sampah di Museum BRI adalah meliputi

Aaste =eneratin, Strage, @lle&tin, Re&y&ling and Re&!ery#rans"er

and #ransprt, dan Dispsal.

. Dari hasil kunjungan yang kami lakukan di Museum BRI diketahui bahwa

pengellaan sampah di tempat pariwisata tersebut masih belum maksimal

karena kurangnya sarana dan prasana yang mendukung dalam pengellaan

sampah. Serta masih kurangnya kesadaran pengunjung tentang budaya

membuang sampah pada tempatnya.

B. %aran

,. Bagi Pengella

Sebaiknya pengella lebih meningkatkan lagi

. Bagi Dinas Pariwisata

/. Bagi Pengunjung

Sebaiknya pengunjung mempunyai kesadaran tetang membuang sampah

pada tempatnya dan ikut serta menjaga kebersihan lingkungan museum.

0. Bagi Petugas 6ebersihan

Sebaiknya petugas kebersihan lebih meningkatnkan kinerja dan

prdukti"itas kerjanya.

15


16/17

LAMPIRAN (#T#

)am*ar ,. 3aste )eneratin )am*ar . %trage 2Tem&at %am&ah-

)am*ar /. Clle+tin 2TP%- )am*ar 0. Tem&at %am&ah

)am*ar 1. Tem&at %am&ah )am*ar 7. Tem&at %am&ah

16


17/17

)am*ar 8. Halaman Museum BRI )am*ar :. Halaman !e&an

)am*ar ;. 3a$an+ara )am*ar ,

LKP Pengelolaan Sampah Pariwisata

Documents

Transcript of LKP Pengelolaan Sampah Pariwisata