Resume Gambar Sketsa

7/21/2019 Resume Gambar Sketsa

1/26

TUGAS

DESAIN OTOMOTIF

RESUME GAMBAR SKETSA

DisusunOleh :

Aziz wahyudi11504241020

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014


2/26

RESUME GAMBAR SKETSA

HOW TO DRAW CAR FAST AND EASY

1. Cara memulai menggambar mobil

Untuk memulai menggambar, hal-hal yang perlu disiapkan antara lain : alat

tulis, penerangan, posisi yang tepat. Tips untuk memulai menggambar adalah

menikmati proses menggambar dan jangan takut untuk membuat kesalahan.

2. Menggambar Cepat

Tips untuk menggambar cepat :

- Memilih tipe mobil yang menarik

- Perhatikan garis, posisi mobil, posisi kemudi, dan proposional

- Dapat gunakan foto mobil

-

Tambahkan fitur sendiri seperti spoiler dan lampu fog. Kamu dapat

mengubah design tapi tetap proporsional

- Gambar apa yang kamu lihat bukan apa yang kamu pikirkan

- Menggambar dari bagian yang simple akan memudahkan karena kamu

tidak khawatir dengan beberapa prespektif

TOOLS AND EQUIPMENT


3/26

Peralatan yang digunakan setiap orang untuk menggambar sketsa pada dasarnya

berbeda-beda. Beberapa alat standar yang sering digunakan antara lain :

1. Paper

Gunakan bond paper,yang biasa digunakan untuk fotocopy. Keunggulannya

selain murah juga mudah digunakan untuk menggambar. Tipe kertas lain yang

bagus adalah Marker Pad. Dengan jenis kertas tersebut, kita dapat membubuhi

warna dengan bebas, mendapatkan hasil yang baik, tetapi harganya relative

mahal dibandingkan bond paper.

2. Pens / Pencils

- Ballpoint pensfor quickly sketching

- Outline-type pensnot recommended for quickly sketching

- Colored pencils warna yang baik biru atau sepia karena bagus untuk

sketching soft, dark, heavy lines dan shading

- Clutch pencilsbiru

3.

Markers

Digunakan untuk member warna dan membuat heavy lines.

Marker brands :

- Pantone markers

-

Copic markers

- Buying markers

4. Mixed Media

Gunakan alat-alat lain seperti pastels, pensile putih, dll untuk memperindah

gambar agar gambar dapat terlihat lebih nyata.

5. Guides and Templates

- Ellipse guides

Untuk membantu menggambar bentuk ellipse, seperti pada roda

- French curves

Untuk membantu menggambar garis yang berbentuk kurva

COPYING AND TRACING


4/26

Copying dan tracing bagus dilakukan ketika akan menggambar sketsa dengan

ditambahkan inovasi baru sesuai dengan yang diimaginasikan,

Transferring

Cara yang digunakan ketika ingin menggambar suatu gambar yang dicopy dari

suatu gambar yang dilihat pada sebuah majalah atau koran. Tahapannya meliputi :

1. Tandai bagian gambar mobil yang bagiannya akan dibuang menggunakan

pensil tipis.

2. Tandai bagian gambar yang akan di transfer dengan kertas gambar berada di

atas gambar yang akan dicopy.

3. Dengan meggunakan pensil yang sama buang garis tadi, dan tindih

menggunakan pensil warna putih.

4. Gambar yang telah ditransfer ditebali menggunakan pensil.

Tracing

Langkah-langkah : tempatkan kertas gambar di atas gambar yang akan di-tracing.

Masalah yang biasanya terjadi adalah mengalami kebingungan yang disebabkan oleh

bagian majalah yang mempunyai dua sisi yang bertulisan atau bergambar. Solusi

yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan lampu penerang, agar hanya

sebagaian sisi majalah yang terlihat.

SIDE VIEWS


5/26

Step 1

Gambar garis horizontal bawah dan dua roda. Jarak kedua rodanya sekitar 5 kali

lingkarannya. Kecuali untuk mobil sport, jarak roda depan dan belakangnya

cenderung lebih pendek.

Step 2

Gambar profile kendaraan. Saat mengambar ini diusahakan menggunakan garis yang

digambar dengan cepat (tidak ada penekanan). Jika menggambar mobil yang unik,

proses ini dilakukan lebih hati-hati.

Step 3

Gambar jendela pinggir. Sesuaikan bentuk gambar dengan mobil yang akan dibuat

sketsanya.

Step 4

Gambar lampu depan, lampu belakang, pintu, dan kacanya.


6/26

Step 5 dan 6

Gambar bagian-bagian detail dari mobil yang akan digambar seperti saluran

pengeluaran udara, saluran udara masuk, atau spoiler.

Step 7

Buat gambar sketsa menjadi gambar yang terlihat tiga dimensi.

Step 8

Tebalkan garis outline menggunakan circle guides dan French curve. Arsir bagian

roda menjadi lebih hitam, juga untuk bagian dalam mobil.

PERSPECTIVE

Ada dua macam perspective, yaitu :

1. Single-point perspective


7/26

Perspektif tunggal terbentuk ketika berdiri di depan suatu benda maka semua

benda di depan kita tadi bertemu pada vanishing point dan satu garis

horizontal. Seperti contoh di atas, jalan, tiang, mobil, bangunan, menuju satu

titik dan bertemu pada vanishing point dan satu garis horizontal.

2.

Two-point perspective

Perspektif ganda terbentuk ketika berdiri di depan corner panel sebuah

mobil, maka bagian depan dan satu bagian samping mobil dapat terlihat, dan

semua garis pada bagian depan mobil dan samping akan bertumpu pada dua

titik yang terhubung oleh garis horizontal.

Horizontal Line

Garis horizontal adalah garis yang langsung satu garis atau satu level dengan

penglihatan mata.

Penggunaan perspektif menjadi penting karena dapat memberikan gambar sketsayang terlihat tiga dimensi. Apabila kita melihat suatu benda, misalkan mobil dalam

suatu perspektif maka otak kita akan digunakan untuk menterjemahkan perspektif

yang terlihat.


8/26

Kesalahan dalam Perspektif

Beberapa ilustrasi kesalahan pada pembuatan perspektif, disebabkan oleh :

Kesalahan penentuan vanishing point. Vanishing point selalu pada garishorizontal. Vanishing point juga selalu berda di belakang object (benda)

Sudut pertemuan kurang dari 90

o.

ELLIPSES

Salah satu fitur utama dalam mobil adalah adanya roda yang menunjukkan

posisi yang benar. Posisi yang benar ini mengindikasikan keberhasilan tidaknya

menggambar sketsa mobil. Jika roda terlihat bengkok, maka hasil gambaran akan

terlihat ganjil atau reyot.

Untuk menggambar roda, dapat dimulai dengan menggambar ellips. Pada

dasarnya ellips mempunyai dua axes yaitu minor axes dan mayor axes. Minor is harus

pada garis perspective dan mengikuti vanishing point. Dan garis mayor selalu tegak

lurus dengan minor axis.


9/26

Ellips yang horizontall selalu digambar dengan garis mayor yang horizontal.

Menggambar ellips di posisi atas, maka garis mayor diposisi horizontal dan garis

minor tegak lurus dengan mayor atau posisi vertical sebaliknya jika ellips di samping.

PERSPECTIVE TUTORIAL

Single-Point Perspective Tutorial

Step 1


10/26

Gambar garis horizontal dan titik vanishing. Gambar bagian samping mobil.

Step 2

Ambl beberapa titik pada mobil bagian samping dan tarik garis kea rah vanishing

point.

Step 3

Gambar bagian belakang, atas, dan depan.


11/26

Step 4

Gambar roda mobil, gunakan bantuan vanishing point.

Step 5

Buat gambar detail, seperti pintu, dll. Gambar setiap detail harus bertemu di

vanishing point.


12/26

Step 6

Berikan arsiran detail pada roda.

Step 7

Gambar ligkaran kecil pada pelek dan bagian detail yang lain

Step 8

Beri arsiran hitam, agar gambar lebih hidup dan terlihat tiga dimensi.


13/26

Two-Point Perspective (1 Front above Eye Level View)

Untuk perspektif ini kita harus memilih garis horizontal yang lebih tinggi dari

kendaraan, agar seolah-olah kita berdiri di atas kendaraan atau berdiri lebih tinggi

dari kendaraan.

Step 1

Perkirakan garis perspektif yang akan digunakan. Tentukan posisi menggambar

dengan membuat garis dasar yang menunjukkan garis jalan bagian bawah kendaraan

dan bagian depan bawah kendaraan. Tentukan juga vanishing point.

Step 2

Gambar roda mobil. Gambar minor axis pada roda yang tersambung pada vanishing

point-nya. Roda depan lebih sedikit besar karena lebih dekat dengan titik penglihatan.

Roda bagian belakang lebih kecil karena jauh dari titik penglihatan. Mulailah dengan

sketch yang tipis agara membentuk mobil yang lebih proposional.


14/26

Step 3

Dari titik yang telah dibuat di bagian atap dan jendela samping, gambar garis lain

untuk dihubungkan ke vanishing point. Gambar bagian belakang dan tepi hingga

gambar terlihat seperti tiga dimensi.

Step 4

Lukiskan bentuk lebih dalam untuk atap dan jendela. Lukiskan busur pada bagian atas

sisi dan bawah tepian. Pastikan garis-garis yang dilukis sesuai dengan garis proyeksi

dan bertemu pada vanishing point.

Step 5

Tambahkan gambar detail pada bagian saluran udara pinggir, saluran pengeluaran

didepan roda, terali, lampu depan lebih detail, lampu belakang. Semua gambar detail


15/26

tetap sesuai dengan garis perspektif. Pastikan semua titik pada bagian pinggir

kendaraan terhubung dengan titik bayangan pada sisi yang lain di garis perspektif.

Step 6Tambahkan detail pada roda. Gunakan teknik yang sama yang digunakan pada one-

point perspective. Selalu ikuti minor axis yang terhubung ke vanishing point.

Step 7

Gambar six-spoke yang semuanya berada di tengah-tengah gambar roda. Untuk roda

yang bagian belakang sedikit lebih dalam dibandingkan roda depan.


16/26

Step 8

Tambahkan dimensi jeruji. Gambar garis yang lebih tebal pada bagian dalam jeruji

sehingga terlihat seperti tiga dimensi.

Step 9

Tambahkan beberapa garis bujur dan garis luar yang ketebalannya lebih tebal

sehingga memberikan penekanan pada keseluruhan design. Tambahkan arsiran hitam

pada bebrapa bagian terali, roda, dan saluran pengeluaran.


17/26

Step 10

Tambahkan ketebalan pada bagian yang diperlukan. Tambahkan beberapa bagian

sebelum di scan pada photoshop. Tambahkan ketebalan, background, dan tambahkan

bayangan di bawah rodanya.

Two-Point Perspective (2 Front Eye Level View)

Step 1

Gambar garis dasar horizontal dan bentuk ellipse yang menunjukkan dua roda.


18/26

Step 2

Gambar garis horizontal yang kedua kira-kira dari gambar roda depan yang nanti

akan digunakan untuk menggambar bumper.gambar bagian samping lebih rendah.

Step 3

Jika pada mobil ada bagian yang khusus di bagian depan, gambar terlebih dahuludengan detail agar mempermudah bagian yang lain. Gambar juga bagian luar roda

yang menunjukkan lebar kendaraannya.

Step 4

Gambar bagian atas mobil.


19/26

Step 5

Tambahkan gambar detail pada bagian grille, lampu depan, dan bagian bawah

pembuagan udara. Pada bagian pintu ada perlakuan khusus dimana tingginya adalah

sekitar 1/3 bagian. Bagian belakang body mobil juga memiliki detail khusus yang

bentuknya sedikit lebih lebar.

Step 6

Tambahkan garis tebal pada bagian pinggir mobil dan gambar yang lebih detail.

Tambahkan juga gambar sayap pada bagian belakang mobil. Tambahkan gambar

spoiler dan rem, serta saluran pembuangan udara.

Step 7

gambar tujuh jeruji pada roda dengan gambar lingkaran kecil di bagian tengah yang

menghubungkan ke-tujuh jeruji. Berikan sedikit ketebalan pada ke-tujuh jeruji.


20/26

Step 8

Tambahkan detail gambar, pengeluaran udara yang samping dan beberapa detail

gambar interior yang terlihat dari jendela.

Step 9

Tambahkan arsiran tebal warna hitam pada bagian-bagian tertentu, seperti bagian

lampu, roda, interior. Tembahkan pula bagian-bagian detail yang lain sesuai dengan

jenis mobilnya.

Two-point Perspective (3 Rear above Eye Level View)

Step 1

Mobil yang ditinjau 60s car, body-nya lebih blocky, sehingga kita lebih meninjau

di atas pandangan mata. Gambar kotak untuk perspektif. Di bagian kiri mobil,

hubungkan dengan vanishing point bagian kiri, bagian kanan hubungkan dengan

vanishing point bagian kanan.


21/26

Step 2

Gambar bagian belakang mobil, dan tambahkan kurva yang menunjukkan bagian

spoiler. Gambar pula bagian atapnya. Pastikan semua garis terhubung dengan

vanishing point masing-masing.

Step 3

Gambar bagian jendela, atap, bagian kiri mobil, yang tetap terhubung dengan garisperspektif dan vanishing point.

Step 4

Gambarkan lebih detail untuk bagian bawahnya, sesuai dengan posisi dan

perspektifnya.


22/26

Step 5

Tambahkan gambar roda. Lakukan mula-mula dengan menggambar minor axis yang

terhubung pada vanishing point bagian kiri. Lakukan untuk kedua roda. Semua garis

sesuai dengan lebar mobil dan tetap tidak menyimpang dengan perspektifnya.

Step 6

Gambar detail pada bagian bumper dan jangan lupa untuk menghubungkan dengan

vanishing point bagian kiri. Lampu depan mobil sedikit lebih ellipse maka kamu

harus menggambarkan minor axis sebelum menggambarnya. Pelek bagian belakang

digambar dengan sedikit lebih dalam.

Step 7

Gambarkan jeruji dan bagian tengah pelek. Gambar pula interior mobilnya, yang

terlihat dari jendela. Tebalkan beberapa garis.


23/26

Step 8

Berikan baying mobil di bawahnya dan beri arsiran hitam pada bagian-bagian

tertentu, seperti pada lampu bagian depan, interior, dan roda.

PROPORTION

Proportion atau ukuran mobil membantu kita untuk mengetahui tipe mobil

yag digambar. Proportion menunjukkan seberapa tinggi dan seberapa panjang mobil.

Salah satu factor yang mempengaruhi proportion adalah cabin space. Sebuah mobil

didesain untuk menentukkan seberapa banyak penumpang yang dapat ditampungnya.

Untuk menggambar besar-kecilnya mobil, dapat diukur dengan jarak antara roda

depan dan roda belakang, semakin dekat jarak keduanya maka semakin kecil ukuran

mobil, begitu pula sebaliknya. Besar-kecilnya mobil juga diukur dari ketinggiannya.

Menggambar mobil, ada tiga tipe untuk mengkategorikan jenis mobil :

One box design


24/26

Two box design

Three box design


25/26

ADDING COLOR

- Arsir warna hitam pada bagian roda

- Berikan warna solid pada bagian badan yang tercerminkan. Hindari

bagian garis mobil yang memilki garis lebih tebal.

- Tambahkan warna abu-abu untuk jendela

- Berikan garis yang lebih tebal untuk garis oada mobil dan tepi pinggir

jendela.

- Tambahkan arsiran lebih detail, beri warna abu-abu untuk saluran

pengeluaran, dan warna merah untuk lampu depan.

- Tambahkan warna untuk pencerminan dengan pastel


26/26

- Keunggulan pastel adalah dapat dihabus lagi. Jika diinginkan pencerminan

langit dengan warna biru, maka hapus pastel pada bagian jendela.

- Tambahkan pastel biru

- Hapus bagian atas yang menutupi permukaan mobil

Resume Gambar Sketsa

Documents

Transcript of Resume Gambar Sketsa