REKRUITMEN
description
Transcript of REKRUITMEN
REKRUITMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014
REKRUTMEN
1. Proses dari ikan muda tumbuh besar tertangkap2. Penambahan anggota kedalam populasi
Proses Rekrutmen dapat diamati lewat perubahan tingkah laku ikan :
1. Perpindahan habitat Nursary ground Feeding ground dewasa2. Perubahan kebiasaan Dari melayang dasar dewasa
Tertangkap
EVALUASI REKRUITMENT• PENDEKATAN INDIVIDU• PENDEKATAN POPULASI
REKRUTMEN ~ REPRODUKSI
• Rasio Betina – Jantan
• Fekunditas
• Jumlah Jantan dan Betina
• Tingkat Kematangan Gonad
• Diameter Telur
RGS – Repport Gonado Somatique
SI ›› Ratio Gonado Somatic
Musim Pemijahan
Penting Mengetahui Potensi Fekunditas
• Fekunditas Primer : Σ telur tua dalam ovary
• Fekunditas Riel : Σ telur yang dikeluarkan saat memiijah
• Fekunditas potensial/Fekunditas Populasi
(Σ induk * F primer)
POPULASI : 2 Kategori / Bagian
1. Pre – recruit : Telur, Larva, Juvenile
2. Post – recruit : Remaja, dewasa, dapat dieksploitasi.
Phase pre – recruit : banyak ikan belum diketahui(black box).
Pengertian Rekrutmen lainnya :
1. Penambahan seluruh stok sejak dari telor/larva
2. Penambahan hanya ikan yang berukuran layak tangkap
3. Penambahan induk (Jantan dan Betina)
HUBUNGAN PANJANG/BERAT IKAN DENGAN FEKUNDITAS
F = aLb Panjang
F = a + bW Berat
Grafik Eksponensial
Kualitas telur : Diameter Telur
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Rerkrutmen
1.Σ induk; Sex ratio; Fekunditas
2.Keadaan lingkungan : Σ dan ukuran makanan
3.Pemangsaan
4.Kompetisi
DUA JENIS FAKTOR REKRUTMEN1.DENSITY INDEPENDENT
Berpengaruh pada semua populasi/kepadatan (Polusi, pH, Suhu
air)
2.DENSITY DEPENDENT
Faktor hanya berpengaruh pada densitas ikan yang besar atau tergantung pada flet ekologis lain (ecological interrelation ship)
Misal : O2 ; Predasi ; Penyakit
FAKTOR JUMLAH INDUK
1. Ricker (R=a.P.e-βp.)
R=Rekrutmen ; P = Induk ; a & β = Konstanta
Pe
PaR
1
P Rmax bila
a
e
PaR 3679.0.max
Bila P sangat besar :
eβ.P Bilangan sangat besar
nilai kecil 0
R mendekati 0
Pe
P
P ~
1. Ikan yang dalam satu masa reproduksi bertelur beberapa kali (Sepat Siam),
telur yang keluar pertama lebih besar daripada telur yang keluar phase berikutnya
2. Ikan yang ukurannya besar, telurnya juga besar.
3. Telur yang dihasilkan dari pemijahan diawal musim lebih besar dari telur hasil pemijahan berikutnya.
*pemijahan model ini diduga merupakan strategi alami untuk memperbanyak/menaikkan kelangsungan hidup larva ikan.
2. Beverton & Holt
01
P
P
Pa
R besar
aR
1max
00
2
02
1
5.0
n
nx
Model asimtotik
Ratio Kelamin :
Diuji dengan chi-kuadrat :
pengamatan
)(5.00
n
skontinuitakoreksi
absolutnilai
bS
a
S
R
1
S= spawning stock biomass (ssb)
SSB
• Df (densitas fishing)= Jumlah Fish/ha• Du (densitas unfished) = Densitas yang tidak
ditangkap = Jumlah fish/ha• DR = Df/Du or B/Bo• Kriteria:• DR > 5 good• 3 < DR < 5 setara MSY• DR < 3 Over exploited
Slobodkin (1973).
Reproductive value sangat berperan dalam Rekrutmen.
Reproductive value : fungsi dari umur, lama hidup dan fekunditas
R * v = ƒ (umur, lama hidup, fekunditas)
Ikan yang R * v: rendah, mudah terpengaruh kondisi lingkungan, rendah terhadap perubahan alam (meskipun jumlah induk banyak)
TeRima KaSih