REGIO PELVIS

RECTUM

Referensi :

1. R. Putz, R. Pabst,2006,Atlas Anatomi Manusia Sobotta, EGC,Jakarta.2. Laksman, Hendra T,dr,2005,Kamus Anatomi,PT Kesaint Blanc Indah Corp,Jakarta.3. Snell, Richard S,2006,Anatomi Klinik,EGC,Jakarta.4. R. Putz, R. Pabst,2006, Atlas Anatomi Manusia Sobotta Tabel Otot,Sendi, dan Saraf,

EGC,Jakarta.

Topografi:Panjang rectum sekitar 5 inci (13 cm) dan berawal di depan vertebra scralis III sebagai lanjutan colon sigmoideum. Rectum berjalan ke bawah mengikuti lengkung os sacrum dan os coccygis dengan menembus diapraghma pelvis dasn melanjutkan diri sebagai canalis renalis. Bagian bawah rectum melebar membentuk ampula recti. (4)Vaskularisasi: Arteria rectalis superior, media, dan inferior (4) Inervasi: Saraf simpatis dan parasimpatis dari plexus hypogastricus inferior.

Fungsi : Mengalirkan feces menuju ke anus. (4)

Klinis :Prolapsus Rectum Total

Prolapsus total maupu n parsial sering ditemukan di klinik. Pada prolapsus total, seluruh dinding rectum menonjol keluar melalui anus. Banyak factor yang menyebabkannya tetapi yang utama adalah kerusakan musculus levator ani yang disebabkan oleh persalinan dan tonus otot yang berkurang padsa usia lanjut. Prolapsus rectum total dapat dianggap sebagai sebuah sliding hernia melalui diapraghma pelvis. (3)

Nilai

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Praktikan : Mustaqim A.R

NIM : I1A008020

Topik Praktikum : Saluran dan Kelenjar Pencernaan

Bagian yg di tunjuk : Rectum

Hari & Tgl Praktikum : Rabu, 10 Desember 2008

Praktikan Asisten

Mustaqim A.R Jenny Hendriana TNIM I1A008020 NIM I1A006022