Refrat Hernia Anak
-
Upload
brilian-veda-kartika-putri -
Category
Documents
-
view
251 -
download
1
Transcript of Refrat Hernia Anak
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
1/35
BAB I
PENDAHULUAN
Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi
perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik
dinding perut. Hernia merupakan salah satu penyakit yang paling sering
diindikasikan untuk operasi elektif pada anak.12
Hernia tipe kongenital merupakan kelainan yang paling sering
membutuhkan tindakan operasi, yaitu sebanyak 37% dari total operasi pada rumah
sakit anak. Hernia inguinalis merupakan tipe hernia yang paling sering terjadi
pada anak. ayoritas kejadian hernia inguinalis pada bayi dan anak-anak adalah
hernia ba!aan indirek "##%$ sebagai konsekuensi dari patensi prosesus aginalis.&
'danya hernia inguinalis pada kelompok usia anak merupakan indikasi
untuk perbaikan dengan operasi. Hernia inguinalis tidak kembali se(ara spontan
dan perbaikan a!al akan mengurangi resiko inkarserata dan komplikasi yang
terkait, terutama pada tahun pertama kehidupan "&-12 bulan$. & )edangkan pada
hernia diafragma "*o(hdalek$ memerlukan tindakan segera setelah lahir karena
adanya gejala distres pernafasan yang dapat berakibat fatal jika tidak dilakukan
tindakan bedah dengan segera. )e(ara umum, !aktu repair pembedahan pada bayi
yang paling banyak mengikuti ketentuan rule of 1+s "1+ !eeks old, !eight 1+
pounds, dan 1+ gram hemoglobin$.1
urangnya pengetahuan masyarakat mengenai penatalaksanaan yang tepat
untuk hernia pada anak, seringkali membuat masyarakat lebih memilih untuk
menggunakan pengobatan tradisional "diurut$ untuk mengobati hernia anaknya,
sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan dan timbul komplikasi
yang seharusnya dapat dihindai apabila ditangani dengan tepat. aka dari itu
ketepatan dalam diagnosis dan penanggulanggan tergantung dari kemampuan
melakukan analisis pada data anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sangat penting, sehingga keputusan untuk melakukan tindakan bedah
dapat segera diambil sebagai tatalaksana.
1
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
2/35
LAPORAN KASUS
. /0') P0/0'
ama 4 'n. '5mur 4 1,& tahun
'gama 4 slam
'lamat 4 /usun *aru, arang inggi, *engkulu engah
'nak ke 4 pertama
*erat *adan 4 6 g
i!ayat elahiran 4 ahir normal
o. 4 &816#&
anggal ) 4 18-+8-2+1
anggal 9perasi4 18-+8-2+1
anggal eluar ) 4 1&-+8-2+1
. /'' )5*:0;
1. eluhan 5tama
*enjolan pada lipat paha kanan
2. i!ayat Penyakit )ekarang
*enjolan pada lipat paha kanan semakin membesar 1 hari )).
Penderita re!el dan terus menangis. *enjolan sudah mulai mun(ul
sejak penderita berusia 2 bulan. *enjolan timbul jika penderita
menangis atau setelah letih bermain, dan biasanya menghilang dengan
sendirinya saat pasien posisi tidur.
3. i!ayat Penyakit /ahulu
-
. i!ayat Penyakit eluarga
idak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama
. /'' 9*:0;
'. Pemeriksaan ;isik
1. )tatus ital sign 4
/ 4 -
adi 4 12+ ?@menit
4 6 ?@menit
)uhu 4 37,2o=
epala 4 tidak ada kelainan
ata
- Palpebra 4 idak edema
- onjungtia 4 idak anemis
- )klera 4 idak ikterik
eher 4 tidak ada kelainan
2
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
3/35
hora? 4 Paru dan Aantung tidak ada kelainan
'bdomen
-nspeksi4 terdapat benjolan pada regio
inguinalis de?tra
-Palpasi 4 teraba benjolan dengan permukaan
halus, berbatas tegas, konsistensi lunak, dan
berbentuk lonjong pada regio inguinalis de?tra.
yeri tekan "-$, eritema "-$.
- Perkusi 4 timpani
-'uskultasi 4 *ising 5sus "B$
0kstremitas 4 tidak ada kelainan
*. Pemeriksaan Penunjang
-=. ingkasan
)eorang anak laki-laki usia 1,& tahun dengan benjolan pada lipat paha kanan
yang membesar dan sejak 1 )). *enjolan sudah mun(ul saat penderita
berusia 2 bulan dan mun(ul jika pasien menangis kemudian hilang dengan
sendirinya. Penderita tampak re!el dan terus menangis.
anda ital dalam batas normal yaitu adi 12+ ?@mnt, 6 ?@mnt, )uhu
37,2o=. Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan adanya benjolan pada
regio inguinalis kanan, bising usus "B$, dan perkusi timpani./. asalah
Hernia inguinalis lateralis de?tra repondible
0. Pengkajian
/ipikirkan hernia inguinalis de?tra repondible karena dari anamnesis
didapatkan keluhan adanya benjolan pada lipat paha kanan yang mun(ul
ketika penderita sedang menangis atau beraktiitas berat, dimana pada
keadaan-keadaan yang mengakibatkan peningkatan tekananan intraabdomen
akan membuat isi abdomen "ileum$ masuk ke dalam kanalis inguinalis yang
mengakibatkan timbulnya benjolan pada regio inguinalis. ermasuk dalam
hernia yang repondible karena benjolan dapat hilang atau dimasukkan lagi ke
dalam rongga abdomen.
Pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan abdomen datar, teraba
benjolan dengan permukaan halus, berbatas tegas, konsistensi lunak, dan
berbentuk lonjong pada regio inguinalis de?tra, tidak tampak ada eritema dan
nyeri tekan "-$. *ising usus "B$ dan perkusi timpani. idak ada pemeriksaan
penunjang yang dilakukan pada penderita.
3
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
4/35
Peren(anaan
1. en(ana /iagnosis 4 Pembedahan
2. en(ana erapi
a) nformed (onsent
b$ erapi (airan infus ($ Pen(egahan infeksi, 'mo?i(ilin sirup 128mg@8ml, 3?1
d$ erapi simptomatik, Para(etamol sirup 12+ mg@8ml, 3?1
f$ onsul *edah
g$ onsul 'nastesi
3. nitial Plan 0dukasi
a. enjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang
diderita dan komplikasi yang mungkin terjadi.
(. enjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan dan resikonya
4
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
5/35
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI7,10
2.1.1 Linea Abdoen
erdapat 2 jenis linea@ garis yang terdapat pada abdomen, antara lain 4
a.
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
6/35
/inding abdomen membungkus suatu ruangan, disebut kaum abdomen
bagian entrolateral terutama dibentuk oleh lapisan-lapisan otot. 9tot-otot
dinding abdomen pada bidang median membentuk suatu aponeurosis
yang berjalan dari prosesus ?ipoideus menuju simfisis pubis. 'poneuresis
ini tampak sebagai garis yang disebut linea alba.
*agian yang membentuk dinding abdomen "membatasi rongga abdomen$
adalah4
1. )uperior
/iafragma yang memisahkan rongga abdomen dari rongga toraks
2. nferior
ongga abdomen melanjutkan diri menjadi rongga pelis melalui pintu
atas panggul
3. 'nterior
*agian atas dibentuk oleh bagian ba!ah (aum thora?, sedangkan bagian
ba!ah oleh otot dan fasia rektus abdominis, m. obliDus abdominis
eksternus, m. abdominis internus, dan m. transersus abdominis.
. Posterior
/ibentuk oleh ertebrae lumbalis dan otot yang terdiri atas m. psoas
mayor, m. psoas minor, m. kuadratus lumborum dan m. iliakus
8. ateral
*agian atas dibentuk oleh bagian ba!ah dinding toraks, dan bagian ba!ah
dibentuk oleh m. obliDuus abdominis eksternus, m. obliDuus abdominis
internus dan m. transersus abdominis.
2.1.& O!o! Abdoen
6
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
7/35
1$ . obliDuus abdominis eksternus "9'0$
*erasal dari permukaan luar 6 (osta terba!ah dan menyebar untuk
berinsertio pada pro(esus ?iphoideus, linea alba, (rista pubi(a,
tuber(ulum pubi(um, dan E anterior (rista ilia(a.
2$ . obliDuus abdominis internus "9'$
erletak di ba!ah '90. 9tot ini berasal dari fas(ia lumbalis, 2@3
anterior (rista ilia(a, dan 2@3 lateral ligamentum inguinalis dan
berinsertio di tepi ba!ah 3 (osta bagian belakang dan (artilage (ostanya,
pro(esus ?iphoideus, linea alba, symphisis pubis.
3$ . transersus abdominis "'$
9tot yang terletak di ba!ah 9' . 9tot ini berasal dari permukaan
dalam (artilago (osta terba!ah, fas(ia lumbalis, 2@3 anterior (rista ilia(a,
dan 1@3 lateral lig. nguinal dan akan berinsertio pada pro(esus
?iphoideus, linea alba, dan symphisis pubis.
$ . re(tus abdominis "'$
9tot ini berasal dari depan symphisis pubis dan dari (rista ilia(a dan
berinsertio di (artilage (ostae >, >, C dan pro(esus ?iphoideus.
8$ . Pyramidalis
idak semua orang memiliki otot ini. 9tot ini berasal dr permukaan
anterior pubis dan berinsertio di line alba. 9tot ini terletak di depan
bagian ba!ah '.
2.1.' (a)ia
Aaringan lemak akan semakin ke profundus semakin memadat sehingga
akhirnya akan tampak menyerupai selaput yang bersidat (ollagenous. Aaringan
subkutan dibagi 2 4
7
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
8/35
1. Pars superfisialis
Pars superfisialis dibagi menjadi jaringan lemak superfisialis yang disebut
fasia (ampers, lapisan membranasea yang terletak di anterior abdomen sebagai
fas(ia s(arpa dan lapisan membranasea pada peritoneum disebut fas(ia (olles.
apisan lemak melanjutkan diri dengan lemak superfi(ial yang meliputi
bagian tubuh lain dan mungkin dapat sangat tebal. apisan lemak akan
menghilang pada dinding toraks dan disebelah lateral linea aksilaris media.
2. Pars profunda
Pada dinding anterior abdomen, fasia profunda semata-mata merupakan
lapisan tipis jaringan areolar yang menutupi otot-otot
2.1.* Re%io In%#ina+i)
Kana+i) in%#ina+i)
analis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh anulus inguinalis internus
yang merupakan bagian yang terbuka dari fasia tranersus abdominis. /i
medial ba!ah, diatas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus
inguinalis eksternus, bagian terbuka dari aponeurosis m. 9bliDus abdomminis
eksternus. 'tapnya ialah aponeurosis m. 9bliDus abdominis eksternus dan di
dasarnya terdapat ligamentum inguinale. anal berisi funikulus spermatikus
pada lelaki, ligamentum rotundum pada perempuan.
Kana+i) (eo"a+i)
analis femoralis terletak medial dari . femoralis di dalam lakuna asorum,
dorsal dari ligamentum inguinalis, tempat ena safena magna bermuara di
dalam .femoralis. ;oramen ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang keras dan
tajam. *atas kranioentral dibentuk oleh ligamentum inguinalis, kaudodorsal
oleh pinggir os pubis dari ligamentum iliopektineal "ligamentum (ooper$,sebelah lateral oleh sarung ena femoralis, dan sebelah medial oleh
ligamentum lakunare
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
9/35
2.1.- a)$#+a"i)a)i
1. Arteri
1$. epigastri(a superior
=abang dari a. thora(i(a "mammaria$ interna (abang dari a. )ub(laia
pres(alenus
2$ epigastri(a inferior
=abang dari a. ilia(a eksterna memasuki agina mus(uli re(ti melalui linea
3$ 'a. nter(ostalis "> - C$ dan a.lumbalis
=abang dari aorta abdominalis berjalan ke lateral bersama dg nerus nya
$ (ir(umfle?a ilium profunda
=abang dari a. femoralis. Homolog dengan a. mus(ulophreni(a (abang
dari a. thora(i(a interna yang terletak di antara 9'0 dan '.
8$ 'a. nguinales superfisiales
& $ '. epigastri(a superfi(ial
emaskularisasi umbili(us
7$ '. pudenda e?terna
emaskularisasi skrotum menyilang entral dr funi(ulus spermati(us
6$ '. (ir(umfle?a ilium superfi(ial
/i (audal lig. nguinalis lateral
2. Vena
)elain ena yang berjalan bersama dg arteri, ada ena-ena superfisial
yaitu >. nguinales superfisiales yang bermuara ke @ saphena magna.
9
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
10/35
2.2 HERNIA UMUM
2.2.1 De/ini)i
Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian yang lemah dari dinding yang bersangkutan. Pada hernia
abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan
muskulo-aponeurotik dinding perut.#
2.2.2 Ana!oi
Hernia terdiri atas (in(in, kantong, dan isi hernia atau orifisium hernia
dan kantung hernia. 9rifisium adalah defek dari lapisan aponeurosis paling
dalam dari abdomen, dan sakus adalah kantung keluar dari peritoneum.
olum dari kantung hernia berhubungan dengan orifisium. Hernia disebut
eksterna jika kantung menonjol se(ara lengkap melalui dinding abdomen,
dan interna jika sakus terletak di dalam kaitas iseral.#
si hernia berariasi, tetapi yang paling sering adalah organ dalam. Pada
abdomen isi terbanyak adalah usus halus dan omentum majus.
emungkinan lainnya termasuk 4 #
1. usus besar dan apendiks
2. /iertikulum e(kel
3. >esi(a 5rinaria
. 9arium F dengan atau tanpa tuba falopi
8. =airan asites
2.2.& K+a)i/i$a)i*,10
10
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
11/35
1. *erdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas 4
'. Hernia ba!aan atau kongenital8
Pada hernia kongenital, sebelumnya telah terbentuk kantong yang terjadi
sebagai akibat dari gangguan proses perkembangan intrauterine.
*. Hernia didapat atau akuisita8
erdapat dua tipe hernia akuisita84
a.$ Hernia primer 4 terjadi pada titik lemah yang terjadi alamiah, seperti pada 4
1. )truktur yang menembus dinding abdomen 4 seperti pembuluh darah
femoralis yang melalui kanalis femoralis.
2. 9tot dan aponeurosis yang gagal untuk saling menutup se(ara normal,
seperti pada regio lumbal
3. Aaringan fibrosa yang se(ara normal berkembang untuk menutup defek,
seperti pada umbilikus
b.$ Hernia )ekunder 4 terjadi pada tempat pembedahan atau trauma pada
dinding, seperti pada laparatomi dan trauma tembus.
2. *erdasarkan letaknya, hernia dibagi atas 4
Hernia diafragma, hernia umbilikalis, hernia inguinalis, hernia femoralis,
hernia epigastika, hernia lumbalis, dll.
3. Hernia menurut ri!ayat alamiah dan komplikasi yang terjadi 4
i!ayat alamiah perkembangan hernia yaitu pembesaran progresif, regresi
yang tidak spontan. Penge(ualian untuk hernia umbilikalis kongenital pada
neonatus, dimana orifisium dapat menutup beberapa tahun setelah lahir.
)eiring berjalannya !aktu, hernia membesar dan ke(enderungan untuk terjadi
komplikasi yang mengan(am ji!a semakin bertambah. Hernia dapat
reponibel, ireponibel, obstruksi, strangulasi, atau terjadi inflamasi
3
.a. He"nia "eonibe+
Aika isi hernia dapat keluar masuk, tetapi kantungnya menetap . sinya tidak
serta merta mun(ul se(ara spontan, namun terjadi bila disokong gaya
graitasi atau tekanan intraabdominal yang meningkat8. 5sus keluar jika
berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk
perut, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus.1+
11
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
12/35
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
13/35
9perasi darurat untuk hernia inkarserata merupakan operasi terbanyak
nomor dua setelah operasi darurat untuk apendisitis. )elain itu, hernia
inkarserata merupakan penyebab obstruksi usus nomor satu di ndonesia.1+
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
14/35
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
15/35
Pada hernia tipe ini, hanya sebagian dari usus yang terperangkap "biasanya
usus halus. si dari kantung hernia terdiri dari hanya satu sisi dari dinding
usus "selalu antemesenterik$8. *ahayanya hernia ini adalah, usus dapat
mengalami iskemi tanpa perkembangan nyata dari gejala obstruksi.
2.& HERNIA PADA ANAK
Hernia merupakan salah satu penyakit yang paling sering diindikasikan
untuk operasi elektif pada anak. Hernia menga(u pada beberapa pembukaan
baik se(ara kongenital maupun didapat pada otot atau fasia abdomen yang
diikuti seluruh atau sebagian dari organ dalam abdomen "is(us$ yang
menonjol lebih dari batas biasanya. )ebagian besar hernia termasuk
pemanjangan dari peritonium, kantong hernia, yang akan menyelimuti
is(us hernia dan bagian kantong hernia ini harus dipotong dengan operasi.
Pada hernia inkarserata terjadi penonjolan is(us hernia yang biasanya tidak
dapat redu(ible dan memerlukan tindakan bedah emergensi. )edangkan
pada hernia strangulata terjadi penekanan pada integritas askular dari
hernia, termasuk kongesti ena dan limfe pada jaringan dan dapat
menyebabkan insufisiensi, iskemik, serta nekrosis.12
Hernia pada anak yang sering terjadi adalah hernia inguinalis indirek
dan hernia umbilikalis. )ebagian besar hernia pada anak adalah defek
kongenital dan tidak dihasilkan dari mengedan yang berlebihan atau
kerusakan fasia. aka dari itu, hernia pada anak jarang membutuhkan
rekonstruksi fasia yang menggunakan prostetik mesh.12
Hernia tipe kongenital merupakan kelainan yang paling sering
membutuhkan tindakan operasi, yaitu sebanyak 37% dari total operasi pada
15
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
16/35
rumah sakit anak. Hernia femoralis jarang terjadi pada setiap usia dan
sangat jarang terjadi pada anak-anak. Pada surei hernia anak selama 1+
tahun, hanya & anak atau +,8% yang mengalami hernia femoralis dari total
kejadian hernia anak, dengan 113 anak mengalami hernia inguinalis.
Hernia inguinalis direk juga jarang terjadi pada anak, dan sering terjadi
setelah operasi perbaikan hernia inguinalis indirek. Hernia umbilikalis
sering terjadi terutama pada bayi di daerah 'frika dan 'merika. amun
jarang menyebabkan inkarserata dan biasanya mengalami resolusi seiring
berjalannya !aktu ketika anak sudah berusia 8 tahun.
2.&.1 He"nia In%#ina+i)
Hernia inguinalis adalah salah satu kondisi yang paling umum
ditemukan dalam praktik pediatrik. ondisi ini sering berhubungan dengan
potensi morbiditas (edera iskemik pada usus, testis, atau oarium. /iagnosa
yang tepat dan manajemen merupakan bagian penting dari praktek sehari-
hari bagi para praktisi anak dan ahli bedah anak. ayoritas kejadian hernia
inguinalis pada bayi dan anak-anak adalah hernia ba!aan indirek "## %$
sebagai konsekuensi dari patensi prosesus aginalis.&
a. Eideio+o%i nsiden kongenital hernia inguinalis indirek pada bayi baru lahir
(ukup bulan adalah 3,8-8,+ %. nsiden hernia pada bayi prematur dan
bayi berat lahir rendah jauh lebih tinggi, mulai dari #% menjadi 11 %,
serta 3+% pada bayi berat lahir sangat rendah "I 1.+++ g $ dan bayi
prematur I 26 minggu kehamilan. Hernia inguinalis jauh lebih sering
terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, dengan laki-
laki terhadap perempuan dari & 4 1. &+% persen dari hernia inguinal
terjadi di sisi kanan, 3+ % berada di sisi kiri, dan 1+ % adalah bilateral.
nsiden hernia bilateral lebih tinggi pada !anita yaitu sekitar 2+-+ %.
eningkatnya frekuensi kejadi hernia inguinalis di sisi kanan diduga
ada kaitannya dengan penurunan dari testis kanan yang terlambat dan
gangguan obliterasi prosesus aginalis dari perkembangan ena (aa
inferior. 'danya kejadian ri!ayat hernia inguinalis dalam keluarga
sebesar 11,8 %.&
16
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
17/35
/i ndonesia, angka kejadian hernia innguinalis pada anak laki-laki
dan perempuan adalah 41. Hernia terutama terjadi pada tahun pertama
kehidupan, karena pada masa tersebut bayi bertambah besar dan lebih
kuat menangis dan lebih sering mengedan. ejadian pada penderita usia
+-1 tahun adalah 2,1% dan 1-3 tahun sebanyak 2,2%. okasi hernia
inguinalis pada anak yang paling sering terjadi pada regio inguinalis
lateralis de?tra "82,&%$, hernia inguinalis lateralis sinistra "3&,6%$ dan
bilateral "1+,&%$. Hernia inguinalis pada anak sebagian besar terjadi
repondibel yaitu sebesar &6,% dan sisanya 31,&% terjadi hernia
inguinalis inkarserata.7
b. E!io+o%i dan (a$!o" Re)i$oPenyebab hernia inguinalis pada anak-anak sering terjadi akibat
dari kelainan perkembangan embriologi janin pada masa kehamilan.
amun pada beberapa anak dapat terjadi hernia inguinalis yang didapat
"akuista$ yang disebut juga dengan hernia inguinalis direk. /alam
beberapa jenis hernia, adanya kelemahan pada dasar inguinalis yang
memungkinkan terjadi penonjolan dari isi rongga abdomen.3
;aktor risiko yang diidentifikasi memiliki kontribusi besar
terhadap perkembangan hernia inguinalis kongenital berhubungan
dengan kondisi yang mempengaruhi kegagalan obliterasi prosesus
aginalis yang ter(antum dalam abel 1.1,&
abel 1. ;aktor esiko Hernia Pada 'nak&
o Ke+ainan a!a# Keadaan an% Be"e)i$o
1. Prematur
2. 5rogenital =ryptor(hidism
0?strophy of the bladder or
(loa(a
'mbiguous genitaliaHypospadius@epispadius
3. Peningkatan tekanan
intraabdominal
epair defek dinding abdomen
)eere as(ites "(hylous$
e(onium peritonitis
. Penyakit espiratory
ronik
;ibrosis kistik
8. elainan jaringan ikat 0hlers-/anlos syndrome
Hunter-Hurler syndrome
arfan syndrome
17
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
18/35
u(opolysa((haridosis
3. Eb"io+o%i dan Pa!o%ene)i)-
)ebagian besar hernia inguinalis pada bayi dan anak adalah
kongenital dan dihasilkan dari patensi persisten prosesus aginalis.
Perkembangan anatomi dari hernia inguinalis indirek kongenital
berhubungan dengan perkembangan gonad dan turunnya testis melalui
(in(in internal ke dalam skrotum pada akhir kehamilan.
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
19/35
as deferens$ yang terletak di intraperitoneum, yang dipengaruhi oleh
peningkatan tekanan intra-abdominal sebagai akibat dari keterkaitan
dengan prosesus aginalis. erus genitofemoralis juga berpengaruh
penting dalam menginerasi mus(ulus (remaster yang berkembang
dalam guberna(ulum dan adanya (edera pada kedua saraf pada janin
akan men(egah turunnya testis. )truktur (ordlike dari guberna(ulum
kadang- kadang lolos ke lokasi ektopik "regio perineum dan femoralis$,
menghasilkan testis ektopik. Pada beberapa minggu terakhir kehamilan
atau mendekati kelahiran, lapisan prosesus aginalis se(ara normal
berfusi bersama dengan patensi obliterasi dari rongga peritoneal melalui
kanalis inguinalis menuju testis. Prosesus aginalis mengalami
obliterasi tepat diatas testis, dimana bagian prosesus aginalis yang
menyelubungi testis menjadi tunika aginalis. Pada perempuan
prosesus aginalis mengalami obliterasi lebih a!ala pada minggu ke 7
gestasi. egagalan penutupan prosesus aginalis memungkinkan (airan
iseral abdomen atau isi abdomen keluar dari rongga peritoneal dan
mengakibatkan kelainan inguinalis dan skrotum berupa hernia dan
hidrokel.3,&
d. Pa!o+o%i
Patensi prosesus aginalis setelah kelahiran adalah hernia yang
potensial, tetapi tidak semua pasien dengan patensi prosesus aginalis
berkembang menjadi hernia se(ara klinis. Hernia inguinalis terjadi
ketika isi intraabdomen keluar dari rongga abdomen dan masuk ke
daerah inguinal melalui prosesus aginalis yang paten. *erdasarkan
pada lokasi di kanalis inguinalis "lateral pembuluh epigastrika inferior$,
disebut dengan adalah hernia inguinalis indirek, tetapi jarang
berhubungan dengan kelemahan atau kerusakan otot seperti yang khas
terjadi pada hernia de!asa. ergantung pada tingkat patensi dari
prosesus distal, hernia dapat terbatas pada daerah inguinal atau sampai
ke dalam skrotum. egagalan yang komplit dari obliterasi prosesus
aginalis merupakan predisposisi terjadinya hernia inguinalis komplit
yang ditandai dengan penonjolan isi perut ke dalam kanalis inguinalis
dan mungkin meluas sampai ke skrotum. 9bliterasi prosesus aginalis
19
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
20/35
distal "sekitar testis$ dengan patensi proksimal mengakibatkan hernia
inguinalis indirek klasik dengan tonjolan di kanalis inguinalis.1,&
)elain itu, patensi terus-menerus dari prosesus aginalis adalah dua
kali lebih umum di sisi kanan, diduga ada kaitannya dengan
terlambatnya penurunan testis kanan dan gangguan perkembangan ena
(aa inferior dan ena iliaka eksternal.&
e. 4e5a+a K+ini)
Pada bayi dan anak-anak, pasien paling sering datang dengan
keluhan adanya benjolan yang hilang timbul pada lipat paha yang
diperhatikan oleh orang tua saat mereka sedang mengganti popok. 'nak
yang sudah lebih besar mungkin merasakan sendiri adanya benjolan.
*enjolan biasanya timbul saat bayi atau anak menangis, mengedan, atau
batuk. Pada pemeriksaan, korda spermati(a pada sisi yang mengalami
hernia akan lebih tebal, dan tekanan pada abdomen bagian ba!ah
biasanya akan terlihat adanya hernia pada sisi yang terkena. Hernia
inkarserata terjadi karena isi hernia yang menonjol terjerat dan
mengalami resolusi yang tidak spontan. Aika hernia mengganggu dan
anak atau bayi sering gelisah, re!el, banyak menangis, dan kadang-
kadang perut kembung, harus dipikirkan kemungkinan hernia
inkarserata. )edangkan pada bayi atau anak yang memiliki hernia
inguinalis strangulata akan tampak sebuah pembengkakan, adanya
tonjolan lembut di selangkangan, kadang-kadang dengan adanya
perubahan !arna kulit disekitarnya. Aika anak sudah mengalami hernia
inkarserata tidak segera dilakukan operasi, akhirnya akan terjadi
obstruksi usus, peritonitis dan toksisitas sistemik. Pada bayi dan anak-
anak terkadang tidak terlihat adanya benjolan pada !aktu menangis,batuk, atau mengedan. /alam hal ini perlu dilakukan palpasi tali sperma
dengan membandingkan yang kiri dan yang kanan kadang didapatkan
tanda )ilk atau tanda sarung tangan sutra.1,1+
/. Dia%no)i)
Anane)i) dan ee"i$)aan /i)i$
/ari anamnesis didapatkan keluhan adanya benjolan yang hilang
timbul pada lipat paha yang diperhatikan oleh orang tua saat mereka
sedang mengganti popok. *enjolan biasanya timbul saat bayi atau anak
20
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
21/35
menangis, mengedan, atau batuk. Aika hernia mengganggu dan anak
atau bayi sering gelisah, re!el, banyak menangis, dan kadang-kadang
perut kembung di(urigai hernia inkarserata.1
Pemeriksaan fisik seorang anak dengan hernia inguinal biasanya
teraba massa halus yang berasal dari (in(in lateralis eksternal ke
tuberkulum pubikum. assa hanya dapat terlihat setelah batuk atau
melakukan manuer >alsaa. )aat pemeriksaan teraba loop usus dalam
kantung hernia. Pada anak perempuan, adanya oarium pada kantung
hernia jarang terjadi, dan terkadang bingung untuk membedakan hernia
inguinalis dengan kelenjar getah bening pada regio lipat paha. Pada
anak laki-laki, dilakukan palpasi pada kedua testis penting untukmenyingkirkan kemungkinan testis yang tidak turun atau retraktil
testis.3
1.$ Hernia inguinalis inkarserata 4 dapat terjadi edema pada usus, usus
membesar, dan terjebak di luar rongga perut, proses ini yang dikenal
dengan inkarserata. Aika jeratan usus semakin parah sehingga aliran
pembuluh darah terganggu, akan menghasilkan hernia inguinalis
strangulata. /alam kasus inkarserata, nekrosis dan iskemik dapat
berkembang, dan dapat mengakibatkan perforasi usus.3
2.$ Hernia dan hidrokel 4 Pada anak laki-laki, membedakan antara
hernia dan hidrokel tidak selalu mudah. ransillumination test telah
dianjurkan sebagai (ara membedakan antara adanya kantung yang
berisi (airan dalam skrotum "hidrokel$ dan adanya usus dalam
kantung skrotum "hernia skrotalis$. amun, pada kasus hernia
inguinalis inkarserata, transillumination test mungkin tidak
menguntungkan karena setiap isi hernia yang menonjol berupa ususdengan dinding yang tipis dan (airan dalam skrotum pada bayi juga
dapat bertransiluminasi. Pemeriksaan rectal touchemungkin sangat
membantu jika usus yang turun dapat teraba melalui (in(in
internal.3
3.$ anda )ilk 4 etika kantung hernia diraba di atas struktur korda
spermatika, sensasi yang teraba hampir sama dengan menggosok 2
lapisan sutra bersama-sama. emuan ini dikenal sebagai tanda sutra
dan sangat sugestif pada hernia inguinalis. anda sutra sangat
21
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
22/35
penting pada anak-anak dan bayi, dimana palpasi dari (in(in
inguinalis eksternal dan kanalis inguinalis akan sulit karena badan
pasien yang ke(il.3
.$ edu(ing hernia spontan4 hernia inguinalis yang redu(e se(ara
spontan "yang diperhatikan oleh orang tua atau pengasuh$. /alam
kasus tersebut, dapat di(oba manuer dilakukan untuk
meningkatkan tekanan intraabdomen pasien. anuer ini dilakukan
dengan (ara mengangkat bayi atau lengan anak di atas kepala dapat
menimbulkan tangisan atau usaha untuk membebaskan diri, dan
dengan demikian akan meningkatkan tekanan intraabdominal. Aika
pada anak yang lebih besar dapat diminta untuk batuk ataumeledakkan balon.3
Pee"i$)aan Pen#n5an%-
1.$ adiologi foto polos pada hernia ingunalis inkarserata dapat
terlihat air fluid leel.
2.$ 5ltrasonografi dapat membantu membedakan antara hernia
dengan hidrokel, yang merupakan diagnosis (epat dan penting
dalam men(egah komplikasi hernia innkarserata
3.$ aparoskopi sebagai alat yang efektif dan dapat diandalkan,
tetapi membutuhkan anastesi umum.&
%. Pena!a+a$)anaan
'danya hernia inguinalis pada kelompok usia anak merupakan
indikasi untuk perbaikan dengan operasi. Hernia inguinalis tidak
kembali se(ara spontan dan perbaikan a!al akan mengurangi resiko
inkarserata dan komplikasi yang terkait, terutama pada tahun pertama
kehidupan "&-12 bulan$. Jaktu perbaikan operasi tergantung pada
beberapa faktor termasuk usia, kondisi umum pasien, dan kondisi
komorbid.& )e(ara umum, !aktu repair pembedahan pada bayi yang
paling banyak mengikuti ketentuan rule of 1+s "1+ !eeks old, !eight
1+ pounds, dan 1+ hemoglobin$.1
Pada bayi usia I 1 tahun yang didiagnosa dengan hernia inguinal,
perbaikan harus dilakukan segera karena sebanyak 7+ % dari hernia
inguinalis inkarserata membutuhkan operasi darurat untuk mengurangi
dan memperbaiki kejadian pada tahun 1 kehidupan. )elain itu, insiden
atrofi testis setelah inkaserata pada bayi I 3 bulan usia telah dilaporkan
22
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
23/35
sebanyak 3+ % . Pada anak-anak K 1 tahun, risiko inkarserata berkurang
dan perbaikan dapat dijad!alkan operasi elektif. 5ntuk hernia direduksi
rutin, operasi harus dilakukan operasi elektif segera setelah didiagnosis.
Pilihan perbaikan hernia inguinalis dapat dilakukan se(ara aman dalam
pengaturan ra!at jalan dengan harapan untuk pemulihan penuh dalam
!aktu 6 jam.2,&
9perasi ini paling sering dilakukan di ba!ah anestesi umum, tetapi
dapat dilakukan di ba!ah anestesi spinal untuk menghindari intubasi
karena adanya penyakit paru-paru kronis atau displasia
bronkopulmonalis. *ayi prematur mempunyai pertimbangan khusus
dalam anastesi karena resiko lebih tinggi untuk terjadinya apnea danbradikardia setelah anestesi umum. *ayi I minggu usia gestasi dan
bayi aterm berusia I 3 bulan usia serta adanya kondisi komorbid harus
obserasi adanya apnea dan monitor kardiorespirasi.&
Hernia repondible tanpa adanya tanda inkarserata pada pasien
se(ara klinis stabil, tahap a!al dapat dikelola non-operatif.
Pengurangan dengan kompresi lembut hernia dapat dilakukan, namun
upayaini tidak boleh dilanjutkan jika bayi menangis dan tekanan yang
menetap pada hernia. Penggunaan sedasi atau analgesia sebelum
men(oba reduksi dapat membantu untuk mengurangi tekanan
intraabdomen dan mengurangi tekanan pada leher kantung hernia pada
(in(in inguinal. eknik non-operatif lainnya dapat membantu dalam
mengurangi hernia inguinalis inkarserata yaitu dengan meninggikan
bagian ba!ah batang tubuh dan kaki dan paparan singkat kompres es.
edu(ing manual dilakukan pertama- tama dengan traksi (audad dan
posterior untuk membebaskan massa dari (in(in inguinal eksternal , dan
kemudian ke atas untuk mengurangi isi hernia dan kembali ke dalam
rongga peritoneal. Perbaikan elektif dilakukan 2-6 jam kemudian,
saat ditemukan adanya edema yang berkurang, penanganan terhadap
kantong hernia akan lebih mudah, dan risiko komplikasi berkurang.3,&
ebanyakan ahli bedah pediatrik merekomendasikan perbaikan
elektif hernia dalam !aktu 6-72 jam. 5ntuk setiap pasien yang datang
23
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
24/35
dengan ri!ayat inkarserata yang lama, tanda-tanda iritasi peritoneal,
atau obstruksi usus ke(il, operasi dan perbaikan hernia harus segera
dilakukan.&
Mana5een Oe"a)i&
erdapat 3 prosedur yang diperlukan untuk operasi perbaikan hernia
inguinalis tidak langsung pada anak-anak4 3
1.$ ligasi tinggi dan eksisi kantung paten dengan penutupan anatomi
igasi tinggi dan eksisi kantung paten dengan penutupan anatomi
adalah teknik operasi yang paling umum. Hal ini dapat dilakukan bila
hernia tidak terlalu besar dan tidak terjadi pada !aktu yang lama.
2.$ ligasi tinggi kantung dengan lipatan dari lantai kanalis inguinalis
"fas(ia transersalis$.
igasi tinggi dari kantung dengan lipatan dari lantai kanalis inguinalis
"fas(ia transersalis$, diperlukan bila hernia telah terjadi berulang kali
mele!ati (in(in internal dan terdapat pembesaran (in(in hernia,
kerusakan parsial dan menyebabkan kelemahan pada lantai kanalis
inguinalis.
3.$ ligasi tinggi dari kantung dikombinasikan dengan rekonstruksi lantai
kanalis inguinalis. igasi tinggi dari kantung dikombinasikan dengan
rekonstruksi lantai kanalis, kadang-kadang diperlukan pada anak ke(il
dengan hernia yang besar atau sudah lama.
)etiap prosedur dapat di(apai dengan teknik terbuka atau laparoskopi.
6 Pe"bai$an Te$ni$ !e"b#$a e"nia in%#ina+i) ada ana$2,&
1$ Pasien harus ditempatkan pada meja operasi dalam posisi supinasi
dengan kaki lurus dan abduksi.
2$ nsisi dibuat di kulit pada lipatan inguinal dan hanya lateral pada
tuberkulum pubikum. )ayatan kulit biasanya ke(il "1-2(m$.
0lektrokauter digunakan untuk mengontrol pendarahan yang mungkin
terjadi.
3$ )elanjutnya, mengidentifikasi dan insisi fasia )(arpa. Pada anak-anak,
fasia s(arpa mungkin membingungkan dengan aponeurosis dari
m.obliDus e?ternus. amun fasia s(arpa halus, tidak memiliki band
berserat, dan tidak berkilau seperti aponeurosis. )elain itu, lapisan
lemak yang ditemukan di ba!ah fasia )(arpa.
24
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
25/35
$ Pemotongan dimulai pada m. 9bliDus e?ternus pada aspek lateral dari
sayatan dan diperluas ke ligamentum inguinalis.
8$ =in(in eksternal diidentifikasi dengan pemotongan medial sepanjang
ligamentum inguinalis. emudian (in(in dipotong, dan hati-hati untuk
menghindari (edera pada saraf ilioinguinal yang biasanya terlihat.
)ayatan ini membukakan serat (remaster pada korda.
&$ antong hernia dapat diidentifikasi pada anteromedial dari korda, dan
retraksi medial kantung membukakan dasar dari pembuluh darah testis
dan as deferens. ;ine tissue for(eps digunakan untuk menyingkirkan
struktur ini jauh dari kantung hernia. Penjepit 'llis dapat ditempatkan
di sekitar as dan pembuluh testis untuk menjauhkan dari diseksi lebih
lanjut.
7$ antung kemudian dapat dijepit dan dipisahkan antara kantong
proksimal dan distal. antung proksimal dimobilisasi untuk (in(in
internal, yang sering ditandai oleh kehadiran lemak retroperitoneal.
6$ )etelah kantung dikonfirmasi sudah kosong, kantong dipelintir dan
diikat dengan jahitan ganda.
#$ Aika (in(in itu tidak membesar, kantung distal dibuka untuk
mengalirkan (airan sisa dan kemudian kantung sebagian dipotong.
emudian lapisan ditutup dengan jahitan absorban.
1+$ Aika (in(in internal membesar, korda harus diangkat dari tempatnya.
)ebuah jahitan antara fasia transersalis dan ligamentum inguinal
dapat digunakan untuk mengen(angkan (in(in atau modifikasi
perbaikan tipe *assini dapat digunakan untuk memperkuat lantai
inguinal.
11$ Aika terdapat kerusakan pada lantai inguinal, memerlukan prosedur
rekonstruksi seperti yang dari *assini atau (>ay.
12$ Aenis repair (>ay adalah menggabungkan sayatan dalam selubung
rektus yang memungkinkan (onjoin tendon ditarik ke ligamentum
=ooper dan selubung femoralis .
13$ nsisi aponeurosis m. 9bliDus abdominis e?ternal kemudian ditutup.
1$ ulit dapat ditutup dengan jahitan absorban.
. Ko+i$a)i-
omplikasi setelah elektif inguinal perbaikan hernia jarang terjadi
"1,8%$ tetapi se(ara signifikan yang tinggi berkaitan dengan inkarserata
25
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
26/35
"1+%$. *eberapa komplikasi yang berkaitan dengan faktor teknis
"kekambuhan, kriptorkismus iatrogenik$, sedangkan yang lain terkait
dengan proses yang mendasari, seperti iskemia usus, infark gonad, dan
atrofi testis terkait dengan hernia inkarserata. )ebagian besar
komplikasi yang terjadi berhubungan dengan episode inkarserata atau
terjadi setelah operasi darurat perbaikan hernia. 'dapun komplikasi
yang terjadi setelah operasi hernia inguinalis adalah 4
1. uka nfeksi
nfeksi luka terjadi pada I 1 % dari operasi elektif hernia inguinalis
pada bayi dan anak-anak, tetapi insiden meningkat menjadi 8-7 %
dalam kaitannya dengan repair hernia inkarserata pada operasi
darurat.
2.$ Hernia berulang "re((urent$
ingkat kekambuhan hernia inguinal setelah operasi elektif hernia
inguinalis umumnya dilaporkan sebagai +,8-1,+ % , denngan insiden
lebih tinggi pada bayi prematur "2%$. ingkat kekambuhan setelah
operasi emergensi hernia inkarserata se(ara signifikan lebih tingg
sebesar 3-& %.
3.$ =ryptor(hidism iatrogenik
riptorkismus iatrogenik menggambarkan malposisi testis setelah
repair hernia inguinalis. omplikasi ini biasanya terkait dengan
gangguan perlekatan testis atau kegagalan untuk mengenali testis
tidak turun selama prosedur original, yang memungkinkan testis
tertarik ke daerah (in(in eksternal.
.$ nkarserata
Hernia inguinalis inkarserata dapat mengakibatkan (edera pada
usus, tuba falopi dan oarium, atau testis ipsilateral. nsiden hernia
inguinalis inkarserata indirek kongenital dilaporkan sebesar & % dan
16 % dan sebesar 3+ % untuk bayi I 3 bulan usia.
2.&.2. He"nia Ubi+i$a+i)
erupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya
tertutup peritoneum dan kulit. Hernia umbilikalis merupakan hernia
(ongenital pada umbili(us yang hanya tertutup perineum dan kulit.
Hernia ini terdapat pada kira-kira 2+% bayi dan angka ini lebih
26
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
27/35
tinggi lagi pada bayi premature. idak ada perbedaan angka kejadian
antara bayi lelaki dan perempuan.1+
a. Eideio+o%i
Hernia umbilikalis adalah salah satu kondisi bedah yang paling
umum pada bayi dan anak-anak. amun, kejadian keseluruhan
sebenarnya tidak diketahui karena banyak selesai se(ara spontan dan
studi yang akurat belum dilakukan. )ebagian besar terjadi sebagai
temuan terisolasi pada bayi sehat dan kejadian yang setara antara
laki-laki dan perempuan. nsiden ini meningkat se(ara signifikan
pada bayi prematur dan bayi keturunan 'frika. Hernia umbilikalis
ter(atat pada sampai dengan 78% dari bayi dengan berat I18++
gram. *anyak studi dokumen insiden tinggi pada bayi 'frika dan
'frika-'merika.12
b. E!io+o%i dan Pa!o/i)io+o%i
)elama kehamilan, tali pusar le!at melalui lubang ke(il dalam otot
perut bayi. )e(ara normal,pembukaan biasanya menutup setelah lahir.
amun jika otot-otot tidak bergabung bersama-sama sepenuhnya di
garis tengah dari perut, kelemahan di dinding perut dapat menyebabkan
hernia umbilikalis pada saat lahir.12
egagalan dari (in(in umbili(al untuk menutup menghasilkan defek
sentral dalam linea alba. 'kibatnya hernia umbilikalis ditutupi oleh kulit
umbilikal normal dan jaringan subkutan, tetapi defek pada fasia
memungkinkan penonjolan isi abdomen. Hernia kurang dari 1 (m pada
saat lahir biasanya akan menutup spontan setelah empat tahun
kehidupan.&
/alam keadaan normal pertumbuhan janin intra uterina, terjadiperputaran usus menuju posisi is(era seperti orang de!asa. /alam
proses tersebut usus sempat menonjol ke umbili(us mulai minggu ke &
dan berbalik lagi pada minggu ke 1+ - 12, tumbuh dan menyelesaikan
rotasinya. egagalan is(era untuk kembali se(ara lengkap ke rongga
abdomen menyebabkan dinding entral perut fetus tak terbentuk. Hal ini
disebabkan rongga abdomen tak (ukup besar untuk menampung is(era-
is(era yang menonjol ke umbili(us "ketidak sesuaian olume usus dan
27
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
28/35
olume abdomen$. Pada bayi dengan omphalocele, is(era yang terletak
pada umbilikus tak dilapisi kulit namun hanya dilapisi membran tralusen
yang terdiri atas membran amnion tak dilapisi peritoneum. :ang
dika!atirkan adalah karena udara "terkena udara$ maka membran
tersebut (epat kering, terjadi nekrosis sehingga membahayakan
penderita. arenanya perlu segera dilakukan tindakan operatif dengan
(ara sebagian usus dipotong dan dinding usus dirapatkan.1,12
Hernia umbilikalis infantilis dapat disebabkan oleh4 #
a. ongenital tak sempurna 4
)ejak lahir anak telah mempunyai umbili(us yang menonjol
b. 'kuisital.
/engan defek di atas dan di(etuskan oleh tekanan intra abdominal yang
meninggi "menangis, batuk, mengejan$ maka terjadi hernia. *iasanya
terjadi beberapa hari setelah lahir, sampai usia 1 - 2 tahun.
3. (a$!o" "e)i$o
Hernia umbili(al yang paling umum terjadi pada bayi ,terutama bayi
prematur dan bayi dengan berat lahir rendah. *ayi berkulit hitam
tampaknya memiliki sedikit peningkatan risiko hernia umbilikalis. Pada
anak laki-laki dan perempuan angka kejadiannya sama.12
d. 4e5a+a $+ini)
Hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang mengandung isi
rongga perut yang masuk melalui (in(in umbili(us akibat peninggian
tekanan intraabdomen, biasanya ketika bayi menangis. Hernia umumnya
tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkarserasi.1+
e. Dia%no)i) dan Ta!a+a$)ana He"nia Ubi+i$a+i)
Anane)i) dan Pee"i$)aan /i)i$10,12
/ari gejala klinis berupa penonjolan yang mengandung isi ronggaperut yang masuk melalui (in(in umbilikus, biasanya ketika bayi
menangis dan umumnya tidak menimbulkan nyeri.
*ila (in(in hernia kurang dari 2 (m umumnya regresi spontan akan
terjadi sebelum bayi berumur enam bulan, kadang (in(in tertutup setelah
satu tahun. 5saha untuk memper(epat penutupan dapat dikerjakan
dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian meman(angnya
dengan pita perekat "plester$ untuk 2-3 minggu. /apat pula digunakan
uang logam yang dipan(angkan di umbili(us untuk men(egah
28
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
29/35
penonjolan isi rongga perut. *ila sampai usia satu setengah tahun hernia
masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi. Pada (in(in
hernia yang melebihi 2 (m jarang terjadi regresi spontan dan lebih sukar
diperoleh penutupan dengan tindakan konseratif.
Hernia umbilikalis de!asa sering terjadi akibat operasi "hernia
insisional$, dengan faktor predisposisi multipara, obesitas, tumor
intraabdomen yang besar. erapi hernia umbilikalis pada orang de!asa
hanya dengan pembedahan, defek di tutup dengan mesh.
Ta!a+a$)ana1,1&
9perasi hernia umbilikalis biasanya dilakukan dengan menggunakan
anestesi umum dan dapat dilakukan pada ra!at inap atau ra!at jalan.
Perhatian khusus harus diambil untuk mempersiapkan anak-anak se(ara
memadai untuk operasi.
)etelah anestesi yang diberikan dan pasien tidur, operasi dimulai
dengan insisi di ba!ah umbilikus, atau pusar. )etelah sayatan dibuat,
bagian dari lapisan perut yang menonjol melalui otot terisolasi, jaringan
ini disebut jg dengan kantong hernia. /ilakukan pengembalian isi
kantong hernia ke perut dalam posisi yang tepat.
indakan bedah tergantung pada diameter (in(in hernia,bukan ukuran
kantong hernia. etentuannya sebagai berikut4 13
1. *ila diameter (in(in hernia I 1 (m pada umur satu tahun, hernia
mungkin sekali akan menutup spontan. )ebaiknya ditunggu sampai
pasien berusia 3 tahun.
2. *ila diameter (in(in hernia K 1 (m pada umur satu tahun,kemungkinan
menutup spontan kurang,tetapi tidak ada salahnya bila ditunggu hingga
umur 3 tahun
3. *ila diameter (in(in hernia 2 (m atau lebih, penutupan spontan hampir
pasti tidak akan terjadi, pembedahan dapat dilakukan pada setiap saat
dalam tahun ke-2 atau ke-3
indakan bedah dilakukan dalam praktek4 13
1. *ila diameter (in(in hernia 1 (m atau kurang pada !aktu pemeriksaan,
hernia menutup spontan dapat diharapkan dan pembedahan mungkin
tidak diperlukan.
29
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
30/35
2. *ila diameter (in(in hernia 2 (m atau lebih pada !aktu pemeriksaan,
kemungkinan hernia menutup se(ara spontan adalah ke(il,
pembedahan dapat dilakukan setiap saat setelah pasien berumur 3-&
bulan, dengan (atatan pembedahan "prosedur ayo$ dilakukan se(ara
baik sehingga kekha!atiran residif tidak terjadi.
Pemulihan @ re(oery Hernia umbilikalis
ebanyakan pasien hernia dapat kembali ke aktiitas normal
mereka dalam !aktu dua sampai empat minggu. Perut akan menjadi
lemas kembali, terutama untuk minggu pertama. )elama !aktu ini,
sayatan harus dilindungi dari aktiitas yang meningkatkan tekanan
intraabdomen.1+
/. Ko+i$a)i
Pada anak-anak, komplikasi hernia umbilikalis jarang terjadi.
omplikasi dapat terjadi ketika penonjolan dinding abdomen menjadi
inkarserata dan tidak dapat lagi didorong kembali ke dalam rongga
perut. Hal ini mengurangi suplai darah ke bagian usus yang mengalami
inkareserata dan dapat menyebabkan nyeri pada umbilikus dan
kerusakan jaringan. Aika bagian terperangkap usus benar-benar terputus
dari suplai darah "hernia strangulasi$, kematian jaringan "gangren$ dapat
terjadi. nfeksi dapat menyebar ke seluruh rongga perut, menyebabkan
situasi yang mengan(am ji!a. 9rang de!asa dengan hernia umbilikalis
lebih mungkin mengalami inkareserata atau obstruksi usus. 9perasi
darurat biasanya diperlukan untuk mengobati komplikasi ini. Komplikasi
lain hernia umbilikalis termasuk rupturnya kantung hernia, infeksi,
distensi abdomen, pneumonia, (airan di paru-paru "pulmonary edema$,perubahan !arna kulit dari disfungsi hati "jaundi(e$, perdarahan usus
"perdarahan$, dan gangguan ginjal "renal$.2,12
2.&.& He"nia Kon%eni!a+ Dia/"a%a 8Bo3da+e$
Hernia kongenital diafragma adalah hernia yang terjadi melalui
foramen *o(hdalek di diafragma.
30
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
31/35
a. Pa!o/i)io+o%i dan Mani/e)!a)i $+ini$
)elama pembentukan diafragma, rongga pleura dan selomik tetap
dalam kontinuitas pada kanalis pleuroperitoneal. Hubungan
posterolateral adalah yang terakhir akan ditutup dalam perkembangan
diafragma. egagalan perkembangan diafragma akan meninggalkan
(a(at posterolateral dikenal sebagai hernia *o(hdalek. 'nomali ini
lebih sering ditemui di sebelah kiri "6+-#+%$. Perkembangan tidak
lengkap dari diafragma posterior memungkinkan organ isera
abdomen mengisi rongga dada. ongga abdomen menge(il dan
kurang mengembang dan tetap berbentuk skafoid setelah lahir.1
5sus, gaster, limfa, serta kolon transersum dari rongga
peritoneal dapat masuk ke rongga toraks "#+% sebelah kiri$. edua
paru-paru hipoplasia "tidak mengembang$, berat paru-paru, olume
paru, dan surfaktan paru juga berkurang, tetapi temuan klinis ini
men(olok pada sisi ipsilateral. )ebagian besar bayi menimbulkan
gejala saat lahir karena hipoksia, hiperkarbia, dan asidosis
metabolik.1,13
)ebagian besar bayi dengan hernia diafragma kongenital se(ara
langsung berkembang menjadi distres pernapasan, yang disebabkan
oleh gabungan dari tiga faktor. Pertama, udara yang mengisi usus di
dada akan mengkompresi mediastinum bergeser ke bagian dada
sebelahnya, mengurangi proses pertukaran udara pada paru
kontralateral. edua, berkembangnya hipertensi pulmonal. ;enomena
ini menghasilkan sirkulasi janin yang persisten, yang mengakibatkan
penurunan perfusi paru dan gangguan pertukaran gas. 'khirnya,
paru-paru pada sisi yang terkena mengalami hipoplasia nyata.
1
b. Dia%no)i)
/iagnosis dapat diketahui langsung setelah kelahiran atau 2-3 hari
setelah kelahiran karena adanya sindroma distres pernapasan. Pada
sisi toraks yang mengalami herniasi akan terlihat lebih menonjol,
perkusi pekak, dan suara nafas menghilang. ediastinum tergeser ke
sisi toraks yang normal. Pada inspeksi abdomen terlihat skafoid.13
;oto torak dapat dilakukan untuk mendiagnosis adanya hernia
diafragma kongenital setelah lahir. 5ltrasonography Prenatal berhasil
31
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
32/35
mendiagnosis dari hernia diafragma kongenital "=/H$ lebih dini yaitu
usia 18 minggu kehamilan. Pada 5)< ditemukan adanya hernia isera
abdomen, anatomi abnormal abdomen atas, dan pergeseran
mediastinum jauh dari isi hernia. 0(ho(ardiography digunakan untuk
menilai derajat hipertensi pulmonal, dan untuk mengidentifikasi
adanya coexiting cardiac anomali.1
3. Pena!a+a$)anaan
)ebagian besar bayi mengalami gejala distres pernapasan saat lahir
karena hipoksia, hiperkarbia, dan asidosis metabolik. )egera lakukan
stabilisasi kardiorespirasi bayi. Hal yang perlu diperhatikan bah!a
pada 2-6 jam setelah lahir terkadang ditandai oleh suatu periode
yang relatif stabil dengan saturasi P92 yang tinggi dan perfusi jaringan
yang relatif baik, yang disebut dengan honeymoon period. )etelah
periode ini sering diikuti oleh kerusakan progresif kardiorespirasi pada
sebagian pasien. 9leh karena itu sebaiknya dilakukan operasi segera
setelah lahir.1
)aat ini telah diterima adanya kehadiran hipertensi pulmonal yang
persisten akan menghasilkan left-right-shunting melintasi foramen
oale yang terbuka atau duktus arteriosus, dan derajat dari hiplopasia
paru yang merupakan penyebab utama indufisiensi kardiorespi. 9leh
karena itu, manajemen saat ini diarahkan untuk men(egah atau
membalikkan hipertensi pulmonal, dan meminimalkan barotrauma
sekaligus mengoptimalkan pengiriman oksigen. 5ntuk men(apai
tujuan ini, bayi ditempatkan pada entilasi mekanik menggunakan
dengan pengaturan yang relatif rendah untuk men(egah oerinflation
dari tidak berkembangnya paru-paru. ingkat Pa=92 yang diterimaberkisar 8+-&+ mmHg atau lebih tinggi selama pH tetap K 7,28. 5ntuk
meminimalkan tingkat hipertensi paru, dapat digunakan inhalasi nitrat
oksida.1
erapi pembedahan
Hernia diafragma kongenital umumnya dikoreksi dengan laparotomi
dan dilakukan plikasi pada diafragma. Pada diafragma dilakukan
jahitan plikasi "lipatan$ sehingga diafragma yang semula (embung
menjadi datar.13
32
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
33/35
d. P"o%no)i)
Prognosis hernia diafragma kongenital bergantung pada kondisi paru-
paru. ortalitas men(apai 8+% pada neonatus yang pada hari pertama
kelahiran menampilkan sindrom distres respirasi berat. Pada kasus
dengan sindrom distres respirasi yang ringan dan neonatus dapat
hidup pada 3 hari pertama kehidupan, umumnya dapat tertolong
1++%. Prognosis menjadi buruk bila paru-paru sangat hipoplasia, dan
dengan dilakukan resusitasi tidak ada perbaikan saturasi oksigen yang
tetap rendah.13
33
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
34/35
BAB III
KESIMPULAN
Hernia pada anak merupakan suatu penyakit ba!aan atau kongenital yang
memerlukan tindakan bedah untuk perbaikannya. Hernia pada anak yang sering
terjadi adalah hernia inguinalis, hernia diafragma, dan hernia umbilikalis. Hernia
inguinalis merupakan hernia yang sering terjadi pada anak dan memerlukan
tindakan operasi untuk perbaikannya, selain itu perbaikan a!al akan mengurangi
resiko inkarserata dan komplikasi yang terkait. Pada hernia umbilikalis tindakan
operasi bedah tergantung pada diameter dari (in(in hernia. )edangkan pada hernia
diafragma memerlukan tindakan bedah segera setelah lahir karena bayi akan
mengalami distres pernafasan yang akan berakibat fatal jika tidak segera
dilakukan tindakan bedah. 9leh karena itu, dokter yang memberikan pertolongan
pertama harus memastikan dengan segera 4
1. /iagnosis kerja sementara,
2. engambil langkah - langkah untuk membuktikan kebenaran diagnosis dan
3. engambil langkah - langkah penanggulangan yang tepat selama pembuktian
kebenaran diagnosis.
etepatan dalam diagnosis dan penanggulanggan tergantung dari
kemampuan melakukan analisis pada data anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang, sehingga keputusan untuk melakukan tindakan bedah
dapat segera diambil sebagai tatalaksana.
34
-
7/23/2019 Refrat Hernia Anak
35/35
DA(TAR PUSTAKA
1. *runi(ardi, et.all. 2++&. Schwartzs Manual O Surger!. 0igth 0dition.
(