Refrat CA Paru
description
Transcript of Refrat CA Paru
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kanker paru saat ini semakin meningkat jumlahnya dan menjadi salah satu
masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia. Data WHO menunjukkan kanker
paru merupakan penyebab utama kematian akibat keganasan baik pada laki – laki
maupun perempuan. Setiap tahun sekitar enam juta orang di dunia meninggal
akibat kanker, dimana satu juta di antaranya disebabkan oleh kanker paru.
Karsinoma paru di Indonesia menduduki peringkat ke- dari seluruh kanker yang
sering ditemukan di rumah sakit. Data Departemen Kesehatan menunjukkan
jumlah penderita kanker di Indonesia men!apai "# dari populasi $%admi, &''().
Sur*ey jumlah penderita kanker paru yang dilakukan WHO terhadap negara
berkembang pada tahun &''& sejumlah ++.''' jia.
Kanker %aru adalah penyebab kematian akibat keganasan nomer satu laki-
laki dan perempuan di merika Serikat dan di dunia. Di merika Serikat ter!atat
angka insidennya +/&.''' kasus baru per tahun. 0anyak penduduk merika
meninggal akibat kanker paru tiap tahunnya selain kanker kolon,%ayudara dan
Kanker prostat. %enyebab utama kanker paru adalah akibat merokok $(1-' # )
dan penelitian yg lebih lanjut ratusan karsinogen ditemukan di asap yang dihirup
oleh perokok.
Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit paru yang memerlukan
penanganan dan tindakan yang !epat dan terarah. %enegakan diagnosis penyakit
ini membutuhkan kerjasama yang erat dan terpadu antara ahli paru dengan ahli
radiologi diagnostik, ahli patologi anatomi, ahli radio terapi dan ahli bedahtoraks,ahli rehabilitasi medik dan ahli-ahli lainnya. %engobatan atau
penatalaksanaan penyakit ini sangat bergantung pada ke!ekatan ahli paru untuk
mendapatkan diagnosis pasti.
%enemuan kanker paru pada staging dini akan sangat membantu penderita
dan penemuan diagnosis dalam aktu yang lebih !epat memungkinkan penderita
memperoleh kualitas hidup yang lebih baik dalam perjalanan penyakitnya
meskipun tidak dapat menyembuhkannya. %ilihan terapi harus dapat dilakukan
mengingat buruknya respon kanker paru terhadap berbagai jenis pengobatan.
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 2/16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Kanker paru adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari saluran
napas atau epitel bronkus. 2erjadinya kanker ditandai dengan pertumbuhan sel
yang tidak normal, tidak terbatas, dan merusak sel-sel jaringan yang normal.
%roses keganasan pada epitel bronkus didahului oleh masa pra kanker. %erubahan
pertama yang terjadi pada masa prakanker disebut metaplasia skuamosa yang
ditandai dengan perubahan bentuk epitel dan menghilangnya silia.
2.2. Epidei!l!gi
Kanker paru masih menjadi salah satu keganasan yang paling sering,
berkisar &'# dari seluruh kasus kanker pada laki-laki dengan risiko terkena + dari
+3 orang dan +&# dari semua kasus kanker pada perempuan dengan risiko terkena
+ dari &3 orang. Di Inggris rata-rata '.''' kasus baru dilaporkan setiap tahun.
%erkiraan insidensi kanker paru pada laki-laki tahun &''1 di merika Serikatadalah &.3'1 dengan rata-rata +.13/ orang meninggal karena kanker. American
Cancer Society mengestimasikan kanker paru di merika Serikat pada tahun &'+'
sebagai berikut4
- Sekitar &&&.1&' kasus baru kanker paru akan terdiagnosa $++"./1' orang
laki-laki dan +'1.//' orang perempuan).
- 5stimasi kematian karena kanker paru sekitar +1/.3'' kasus $(".&&' pada
laki-laki dan /+.'(' pada perempuan), berkisar &(# dari semua kasus
kematian karena kanker.
6isiko terjadinya kanker paru sekitar kali lebih besar pada laki-laki
dibandingkan perempuan dan risiko meningkat sesuai dengan usia4 di 5ropa
insidensi kanker paru / dari +''.''' laki-laki dan 3 dari +''.''' perempuan pada
usia 31 tahun, tetapi pada pasien 7/1 tahun, insidensi ' pada laki-laki dan /&
pada perempuan. 8ariasi insidensi kanker paru se!ara geogra9ik yang luas juga
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 3/16
dilaporkan dan hal ini terutama berhubungan dengan kebiasaan merokok yang
ber*ariasi di seluruh dunia.
Di Indonesia data epidemiologi belum ada. Di 6umah Sakit %ersahabatan
jumlah kasus tumor ganas intratoraks !ukup sering ditemukan. Kekerapan kanker
paru di rumah sakit itu merupakan '.'"# dari jumlah seluruh penderita raat
jalan dan +."# dari seluruh penderita raat inap.
2.". #akt!r $esik! dan Eti!l!gi
Seperti umumnya kanker yang lain, penyebab yang pasti dari kanker paru
belum diketahui, tapi paparan atau inhalasi berkepanjangan suatu :at yang bersi9at
karsinogenik merupakan 9aktor penyebab utama disamping adanya 9aktor lain
seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain $min, &''"). Dibaah ini akan
diuraikan mengenai 9aktor risiko penyebab terjadinya kanker paru 4
a. ;erokok
;enurut 8an Houtte, merokok merupakan 9aktor yang berperan paling
penting, yaitu (1# dari seluruh kasus $ Wilson, &''1). 6okok mengandung lebih
dari ''' bahan kimia, diantaranya telah diidenti9ikasi dapat menyebabkan
kanker. Kejadian kanker paru pada perokok dipengaruhi oleh usia mulai merokok,
jumlah batang rokok yang diisap setiap hari, lamanya kebiasaan merokok, dan
lamanya berhenti merokok.
b. %erokok pasi9
Semakin banyak orang yang tertarik dengan hubungan antara perokok
pasi9, atau mengisap asap rokok yang ditemukan oleh orang lain di dalam ruang
tertutup, dengan risiko terjadinya kanker paru. 0eberapa penelitian telah
menunjukkan baha pada orang-orang yang tidak merokok, tetapi mengisap asapdari orang lain, risiko mendapat kanker paru meningkat dua kali.
Diduga ada 3.''' kematian akibat kanker paru tiap tahun di merika
Serikat terjadi pada perokok pasi9.
!. %olusi udara
Kematian akibat kanker paru juga berkaitan dengan polusi udara, tetapi
pengaruhnya ke!il bila dibandingkan dengan merokok kretek. Kematian akibat
kanker paru jumlahnya dua kali lebih banyak di daerah perkotaan dibandingkan
dengan daerah pedesaan. 0ukti statistik juga menyatakan baha penyakit ini lebih
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 4/16
sering ditemukan pada masyarakat dengan kelas tingkat sosial ekonomi yang
paling rendah dan berkurang pada mereka dengan kelas yang lebih tinggi. Hal ini,
sebagian dapat dijelaskan dari kenyataan baha kelompok sosial ekonomi yang
lebih rendah !enderung hidup lebih dekat dengan tempat pekerjaan mereka,
tempat udara kemungkinan besar lebih ter!emar oleh polusi. Suatu karsinogen
yang ditemukan dalam udara polusi $juga ditemukan pada asap rokok) adalah 3,
ben:piren.
d. %aparan :at karsinogen
0eberapa :at karsinogen seperti asbestos, uranium, radon, arsen, kromium,
nikel, polisiklik hidrokarbon, dan *inil klorida dapat menyebabkan kanker paru
$min, &''"). 6isiko kanker paru di antara pekerja yang menangani asbes kira-
kira sepuluh kali lebih besar daripada masyarakat umum. 6isiko kanker paru baik
akibat kontak dengan asbes maupun uranium meningkat kalau orang tersebut juga
merokok.
e. Diet
0eberapa penelitian melaporkan baha rendahnya konsumsi terhadap
betakarotene, selenium, dan *itamin menyebabkan tingginya risiko terkena
kanker paru.
9. <enetik
2erdapat bukti baha anggota keluarga pasien kanker paru berisiko lebih
besar terkena penyakit ini. %enelitian sitogenik dan genetik molekuler
memperlihatkan baha mutasi pada protoonkogen dan gen-gen penekan tumor
memiliki arti penting dalam timbul dan berkembangnya kanker paru. 2ujuan
khususnya adalah pengakti9an onkogen $termasuk juga gen-gen K-ras dan myc)
dan menonakti9kan gen-gen penekan tumor $termasuk gen rb, p53, dan =DK>&).
g. %enyakit paru
%enyakit paru seperti tuberkulosis dan penyakit paru obstrukti9 kronik juga
dapat menjadi risiko kanker paru. Seseorang dengan penyakit paru obstrukti9
kronik berisiko empat sampai enam kali lebih besar terkena kanker paru ketika
e9ek dari merokok dihilangkan.
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 5/16
2.%. Klasifikasi
Kanker paru dibagi menjadi kanker paru sel ke!il $ small cell lung cancer ,
S=?=) dan kanker paru sel tidak ke!il $non-small lung cancer, >S=?=).
Klasi9ikasi ini digunakan untuk menentukan terapi. 2ermasuk didalam golongan
kanker paru sel tidak ke!il adalah epidermoid, adenokarsinoma, tipe-tipe sel besar,
atau !ampuran dari ketiganya.
Karsinoma sel skuamosa (epidermoid) merupakan tipe histologik kanker
paru yang paling sering ditemukan, berasal dari permukaan epitel bronkus.
%erubahan epitel termasuk metaplasia, atau displasia akibat merokok jangka
panjang, se!ara khas mendahului timbulnya tumor. Karsinoma sel skuamosa
biasanya terletak sentral di sekitar hilus, dan menonjol ke dalam bronki besar.
Diameter tumor jarang melampaui beberapa sentimeter dan !enderung menyebar
se!ara langsung ke kelenjar getah bening hilus, dinding dada, dan mediastinum.
Karsinoma ini lebih sering pada laki-laki daripada perempuan.
Adenokarsinoma, memperlihatkan susunan selular seperti kelenjar bronkus
dan dapat mengandung mukus. Kebanyakan jenis tumor ini timbul di bagian
peri9er segmen bronkus dan kadang-kadang dapat dikaitkan dengan jaringan parut
lokal pada paru dan 9ibrosis interstisial kronik. ?esi sering kali meluas ke
pembuluh darah dan lim9e pada stadium dini dan sering bermetastasis jauh
sebelum lesi primer menyebabkan gejala-gejala.
Karsinoma bronkoalveolus dimasukkan sebagai subtipe adenokarsinoma
dalam klasi9ikasi terbaru tumor paru dari WHO. Karsinoma ini adalah sel-sel
ganas yang besar dan berdi9erensiasi sangat buruk dengan sitoplasma yang besar
dan ukuran inti berma!am-ma!am. Sel-sel ini !enderung timbul pada jaringan
paru peri9er, tumbuh !epat dengan penyebaran ekstensi9 dan !epat ke tempat-tempat yang jauh.
Karsinoma sel kecil umumnya tampak sebagai massa abu-abu pu!at yang
terletak di sentral dengan perluasan ke dalam parenkim paru dan keterlibatan dini
kelenjar getah bening hilus dan mediastinum. Kanker ini terdiri atas sel tumor
dengan bentuk bulat hingga lonjong, sedikit sitoplasma, dan kromatin granular.
<ambaran mitotik sering ditemukan. 0iasanya ditemukan nekrosis dan mungkin
luas. Sel tumor sangat rapuh dan sering memperlihatkan 9ragmentasi dan @crush
artiact A pada sediaan biopsi. <ambaran lain pada karsinoma sel ke!il, yang
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 6/16
paling jelas pada pemeriksaan sitologik, adalah berlipatnya nukleus akibat letak
sel tumor dengan sedikit sitoplasma yang saling berdekatan.
Karsinoma sel besar adalah sel-sel ganas yang besar dan berdi9erensiasi
sangat buruk dengan sitoplasma yang besar dan ukuran inti berma!am-ma!am.
Sel-sel ini !enderung timbul pada jaringan paru peri9er, tumbuh !epat dengan
penyebaran ekstensi9 dan !epat ke tempat-tempat yang jauh.
0entuk lain dari kanker paru primer adalah adenoma, sarkoma, dan
mesotelioma bronkus. Walaupun jarang, tumor-tumor ini penting karena dapat
menyerupai karsinoma bronkogenik dan mengan!am jia.
2.&. Stadi' Klinis
STADIU( TN(
Karsinoma tersembunyi 2B, >', ;'
Stadium ' 2is, >', ;'
Stadium I 2+, >', ;'
Stadium I0 2&, >', ;'
Stadium II 2+, >+, ;'
Stadium II0 2&, >+, ;'
23, >', ;'Stadium III 23, >+, ;'
2+-3, >&, ;'
Stadium III0 2 berapa pun, >3, ;'
2, > berapa pun, ;'
Stadium I8 2 berapa pun, > berapa pun, ;+
Keterangan )
Stat's T'!r Prier *T+
2' 4 2idak terbukti adanya tumor primer.2B 4 Kanker yang tersembunyi terlihat pada sitologi bilasan bronkus, tetapi tidak
terlihat pada radiogram atau bronkoskopi.
2is 4 Karsinoma in situ.
2+ 4 2umor berdiameter C 3 !m dikelilingi paru atau pleura *iseralis yang normal.
2& 4 2umor berdiameter 7 3 !m atau ukuran berapa pun yang sudah menyerang
pleura *iseralis atau mengakibatkan ateletaksis yang meluas ke hilus harus
berjarak 7 & !m distal dari karina.
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 7/16
23 4 2umor ukuran berapa saja yang langsung meluas ke dinding dada, dia9ragma,
pleura mediastinalis, dan perikardium parietal atau tumor di bronkus utama
yang terletak & !m dari distal karina, tetapi tidak melibatkan karina, tanpa
mengenai jantung, pembuluh darah besar, trakea, eso9agus, atau korpus
*ertebra.
2 4 2umor ukuran berapa saja dan meluas ke mediastinum, jantung, pembuluh
darah besar, trakea, eso9agus, korpus *ertebra, rongga pleuraEperikardium
yang disertai e9usi pleuraEperikardium, satelit nodul ipsilateral pada lobus
yang sama pada tumor primer.
Keterli,atan Kelen-ar eta/ Bening $egi!nal *N+
>' 4 2idak dapat terlihat metastasis pada kelenjar getah bening regional.
>+ 4 ;etastasis pada peribronkial danEatau kelenjar hilus ipsilateral.
>& 4 ;etastasis pada mediastinal ipsilateral atau kelenjar getah bening subkarina.
>3 4 ;etastasis pada mediastinal atau kelenjar getah bening hilus kontralateral
kelenjar getah bening skalenus atau suprakla*ikular ipsilateral atau kontralateral.
(etastasis Ja'/ *(+
;' 4 2idak diketahui adanya metastasis jauh.
;+ 4 ;etastasis jauh terdapat pada tempat tertentu misalnya otak $HuF, &'+').
2.0. Diagn!sis
a. Ananesa
<ambaran klinik penyakit kanker paru tidak banyak berbeda dari penyakit
paru lainnya, terdiri dari keluhan subyekti9 dan gejala obyekti9. Dari anamnesis
akan didapat keluhan utama dan perjalanan penyakit, serta 9aktor–9aktor lain yang
sering sangat membantu tegaknya diagnosis.
Keluhan utama dapat berupa 4
G 0atuk-batuk dengan E tanpa dahak $dahak putih, dapat juga purulen)
G 0atuk darah
G Sesak napas
G Suara serak
S kit d d
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 8/16
G Sulit E sakit menelan
G 0enjolan di pangkal leher
G Sembab muka dan leher, kadang-kadang disertai sembab lengan dengan rasa
nyeri yang hebat.
2idak jarang yang pertama terlihat adalah gejala atau keluhan akibat metastasis
di luar paru, seperti kelainan yang timbul karena kompresi hebat di otak,
pembesaran hepar atau patah tulang kaki.
<ejala dan keluhan yang tidak khas seperti 4
G 0erat badan berkurang
G >a9su makan hilang
G Demam hilang timbul
G Sindrom paraneoplastik, seperti Hypertrophi! pulmonary osteoartheopathy,
trombosis *ena peri9er dan neuropatia.
Al'r Deteksi Dini Kanker Par'
,. Peeriksaan #isik
%emeriksaan 9isik sangat penting dalam mendiagnosis suatu penyakit.
2umor paru ukuran ke!il dan terletak di peri9er dapat memberikan gambaran
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 9/16
normal pada pemeriksaan 9isik. 2umor dengan ukuran besar, terlebih bila disertai
atelektasis sebagai akibat kompresi bronkus, e9usi pleura atau penekanan *ena
ka*a akan memberikan hasil yang in9ormati9. %ada pasien kanker paru dapat
ditemukan demam, kelainan suara perna9asan pada paru, pembesaran pada
kelenjar getah bening, pembesaran hepar, pembengkakan pada ajah, tangan,
kaki, atau pergelangan kaki, nyeri pada tulang, kelemahan otot regional atau
umum, perubahan kulit seperti rash, daerah kulit menghitam, atau bibir dan kuku
membiru, pemeriksaan 9isik lainnya yang mengindikasikan tumor primer ke organ
lain.
. Peeriksaan Pen'n-ang
%emeriksaan laboratorium ditujukan untuk 4
a) ;enilai seberapa jauh kerusakan yang ditimbulkan oleh kanker paru.
Kerusakan pada paru dapat dinilai dengan pemeriksaan 9aal paru atau
pemeriksaan analisis gas.
b) ;enilai seberapa jauh kerusakan yang ditimbulkan oleh kanker paru pada
organ-organ lainnya.
!) ;enilai seberapa jauh kerusakan yang ditimbulkan oleh kanker paru pada jaringan tubuh baik oleh karena tumor primernya maupun oleh karena
metastasis.
1. $adi!l!gi
%emeriksaan radiologi adalah pemeriksaan yang paling utama dipergunakan
untuk mendiagnosa kanker paru. Kanker paru memiliki gambaran radiologi yang
ber*ariasi. %emeriksaan ini dilakukan untuk menentukan keganasan tumor dengan
melihat ukuran tumor, kelenjar getah bening, dan metastasis ke organ lain.
%emeriksaan radiologi dapat dilakukan dengan metode tomogra9i komputer.
%ada pemeriksaan tomogra9i komputer dapat dilihat hubungan kanker paru
dengan dinding toraks, bronkus, dan pembuluh darah se!ara jelas. Keuntungan
tomogra9i komputer tidak hanya memperlihatkan bronkus, tetapi juga struktur di
sekitar lesi serta in*asi tumor ke dinding toraks. 2omogra9i komputer juga
mempunyai resolusi yang lebih tinggi, dapat mendeteksi lesi ke!il dan tumor yang
tersembunyi oleh struktur normal yang berdekatan.
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 10/16
2. Sit!l!gi
Sitologi merupakan metode pemeriksaan kanker paru yang mempunyai nilai
diagnostik yang tinggi dengan komplikasi yang rendah. %emeriksaan dilakukan
dengan mempelajari sel pada jaringan. %emeriksaan sitologi dapat menunjukkan
gambaran perubahan sel, baik pada stadium prakanker maupun kanker. Selain itu
dapat juga menunjukkan proses dan sebab peradangan.
%emeriksaan sputum adalah salah satu teknik pemeriksaan yang dipakai untuk
mendapatkan bahan sitologik. %emeriksaan sputum adalah pemeriksaan yang
paling sederhana dan murah untuk mendeteksi kanker paru stadium prein*asi9
maupun in*asi9. %emeriksaan ini akan memberi hasil yang baik terutama untuk
kanker paru yang letaknya sentral. %emeriksaan ini juga sering digunakan untuk
skrining terhadap kanker paru pada golongan risiko tinggi.
". Br!nk!sk!pi
Setiap pasien yang di!urigai menderita tumor bronkus merupakan indikasi
untuk bronkoskopi. Dengan menggunakan bronkoskop 9iber optik, perubahan
mikroskopik mukosa bronkus dapat dilihat berupa nodul atau gumpalan daging.
0ronkoskopi akan lebih mudah dilakukan pada tumor yang letaknya di sentral.
2umor yang letaknya di peri9er sulit di!apai oleh ujung bronkoskop.
%. Bi!psi Transt!rakal
0iopsi aspirasi jarum halus transtorakal banyak digunakan untuk
mendiagnosis tumor pada paru terutama yang terletak di peri9er. Dalam hal ini
diperlukan peranan radiologi untuk menentukan ukuran dan letak, juga menuntun
jarum men!apai massa tumor. %enentuan letak tumor bertujuan untuk memilihtitik insersi jarum di dinding kulit toraks yang berdekatan dengan tumor.
&. T!rak!sk!pi
2orakoskopi adalah !ara lain untuk mendapatkan bahan guna pemeriksaan
histopatologik untuk kanker paru. 2orakoskopi adalah pemeriksaan dengan alat
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 11/16
torakoskop yang ditusukkan dari kulit dada ke dalam rongga dada untuk melihat
dan mengambil sebahagian jaringan paru yang tampak.
%engambilan jaringan dapat juga dilakukan se!ara langsung ke dalam paru
dengan menusukkan jarum yang lebih panjang dari jarum suntik biasa kemudian
dilakukan pengisapan jaringan tumor yang ada $Soeroso, +&).
2.. Diagn!sis Banding
- 2uberkulosis %aru
- =a ;ediastinum
2.3. Penatalaksanaan
a. Pe,eda/an
%embedahan pada kanker paru bertujuan untuk mengangkat tumor se!ara
total berikut kelenjar getah bening disekitarnya. Hal ini biasanya dilakukan pada
kanker paru yang tumbuh terbatas pada paru yaitu stadium I $2+ >' ;' atau 2&
>' ;'), ke!uali pada kanker paru jenis S=?=. ?uas reseksi atau pembedahan
tergantung pada luasnya pertumbuhan tumor di paru. %embedahan dapat juga
dilakukan pada stadium lanjut, akan tetapi lebih bersi9at paliati9. %embedahan
paliati9 mereduksi tumor agar radioterapi dan kemoterapi lebih e9ekti9, dengan
demikian kualitas hidup penderita kanker paru dapat menjadi lebih baik.
%embedahan untuk mengobati kanker paru dapat dilakukan dengan !ara 4
a. !edge "esection, yaitu melakukan pengangkatan bagian paru yang
berisi tumor, bersamaan dengan margin jaringan normal.
b. #obectomy, yaitu pengangkatan keseluruhan lobus dari satu paru.
!. $neumonectomy, yaitu pengangkatan paru se!ara keseluruhan. Hal ini
dilakukan jika diperlukan dan jika pasien memang sanggup berna9as
dengan satu paru.
,. $adi!terapi
6adioterapi dapat digunakan untuk tujuan pengobatan pada kanker
paru dengan tumor yang tumbuh terbatas pada paru. 6adioterapi dapat
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 12/16
dilakukan pada >=?= stadium aal atau karena kondisi tertentu tidak dapat
dilakukan pembedahan, misalnya tumor terletak pada bronkus utama sehingga
teknik pembedahan sulit dilakukan dan keadaan umum pasien tidak
mendukung untuk dilakukan pembedahan.
2erapi radiasi dilakukan dengan menggunakan sinar untuk
membunuh sel kanker. %ada beberapa kasus, radiasi diberikan dari luar tubuh
$eksternal). 2etapi ada juga radiasi yang diberikan se!ara internal dengan !ara
meletakkan senyaa radioakti9 di dalam jarum, dengan menggunakan kateter
dimasukkan ke dalam atau dekat paru-paru. 2erapi radiasi banyak
dipergunakan sebagai kombinasi dengan pembedahan atau kemoterapi.
. Ke!terapi
Kemoterapi pada kanker paru merupakan terapi yang paling umum
diberikan pada S=?= atau pada kanker paru stadium lanjut yang telah
bermetastasis ke luar paru seperti otak, ginjal, dan hati. Kemoterapi dapat
digunakan untuk memperke!il sel kanker, memperlambat pertumbuhan, dan
men!egah penyebaran sel kanker ke organ lain. Kadang-kadang kemoterapi
diberikan sebagai kombinasi pada terapi pembedahan atau radioterapi.
%enatalaksanaan ini menggunakan obat-obatan $sitostatika) untuk
membunuh sel kanker. Kombinasi pengobatan ini biasanya diberikan dalam
satu seri pengobatan, dalam periode yang memakan aktu berminggu-minggu
atau berbulan-bulan agar kondisi tubuh penderita dapat pulih $S=O, &'+').
d. I'n!terapi
da beberapa !ara dan obat yang dapat digunakan meskipun belum ada hasil
penelitian di Indonesia yang menyokong man9aatnya.
e. H!r!n!terapi
da beberapa !ara dan obat yang dapat digunakan meskipun belum ada hasil
penelitian di Indonesia yang menyokong man9aatnya.
f. Terapi en
2ehnik dan man9aat pengobatan ini masih dalam penelitian.
2 4 K!plikasi
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 13/16
- <agal >a9as
- 59usi %leura
- In9ark 8as!uler
- %neumothoraks
- 5mboli paru
2.15. Pr!gn!sis
Jang terpenting pada prognosis kanker paru adalah menentukan stadium
penyakit. %ada kasus kanker paru jenis >S=?= yang dilakukan tindakan
pembedahan, kemungkinan hidup 1 tahun adalah 3'#. %ada karsinoma in situ,
kemampuan hidup setelah dilakukan pembedahan adalah /'#, pada stadium I,
sebesar 31-'# pada stadium II, sebesar +'-+1# pada stadium III, dan kurang
dari +'# pada stadium I8. Kemungkinan hidup rata-rata tumor metastasis
ber*ariasi dari " bulan sampai dengan + tahun. Hal ini tergantung pada status
penderita dan luasnya tumor. Sedangkan untuk kasus S=?=, kemungkinan hidup
rata-rata adalah +-& tahun pas!a pengobatan. Sedangkan ketahanan hidup S=?=
tanpa terapi hanya 3-1 bulan.
ngka harapan hidup + tahun untuk kanker paru sedikit meningkat dari 31
# pada tahun +/1-+/ menjadi +# di tahun &'''-&''3. Walaupun begitu,
angka harapan hidup 1 tahun untuk semua stadium hanya +1#. ngka ketahanan
sebesar # untuk kasus yang dideteksi ketika penyakit masih bersi9at lokal,
tetapi hanya +"# kanker paru yang didiagnosis pada stadium dini $ American
Cancer Society, &''().
BAB III
KESI(PULAN
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 14/16
Kanker paru adalah jenis penyakit keganasan yang menjadi penyebab
kematian utama pada kelompok kematian akibat keganasan, bukan hanya pada
laki-laki tetapi juga pada perempuan. <angguan atau keka!auan dari system
!he!ks dan balen!es pada pertumbuhan sel berakibat pada suatu pembelahan dan
perkembangbiakan sel-sel yang tidak terkontrol yang pada akhirnmya membentuk
suatu massa yang dikenal sebagai suatu tumor yang dipertimbangkan sebagai
ganas.
Kanker paru memiliki & tipe utama, yaitu Small =ell ?ung =an!er $S=?=)
dan >on-Small =ell ?ung =an!er $>S=?=). S=?= adalah jenis sel yang ke!il-
ke!il $banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat !epat hingga
membesar. 2ipe ini sangat erat kaitannya dengan perokok, penanganan !ukup
berespon baik melalui tindakan kemoterapi dan radioterapi. Sedangkan >S=?=
adalah merupakan pertumbuhan sel tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih
dari satu derah di paru-paru, misalnya adenokarsinoma sel skuamosa, karsinoma
sel besar $?arge =ell =a), dan karsinoma adenoskuamosa.
%enatalaksanaan kanker paru adalah !ombined modality therapy $multi
modality terapi). Kemoterapi dengan ge9itinip untuk lini pertama memberikan
angka harapan hidup yang !ukup baik. %rognosis untuk keseluruhan kanker paru
adalah jelek. ngka-angka untuk kelangsungan hidup kanker paru umumnya lebih
rendah daripada yang untuk kebanyakan kanker-kanker, dengan suatu angka
keseluruhan kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker paru sebesar +"#.
%enghentian merokok adalah langkah atau tindakan yang paling penting
yang dapat men!egah kanker paru. ;enge!ilkan paparan pada merokok pasi9 juga
adalah suatu tindakan pen!egahan yang e9ekti9.
DA#TA$ PUSTAKA
+. %erhimpunan Dokter %aru Indonesia, &''3, Kanker %aru %edoman
Di i d % t l k di I d i k t
7/21/2019 Refrat CA Paru
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-ca-paru 15/16
&. 0aron D>, Kapita Selekta %atologi Klinik, 5<=, akarta, +14&&/
3. %ri!e S., Wilson ?.;, +1, %ato9isiologi. 0uku &. 5disi , 5<=. akarta
. :ar, 0ahar.&''. Suara Dokter.!om. Kanker %aru. +& uni &''