Referat Sirosis Hepatis
-
Upload
alfi-syahreza -
Category
Documents
-
view
98 -
download
7
description
Transcript of Referat Sirosis Hepatis
Anissa Putri AlmiraAnissa Putri AlmiraKelompok D10 – FK UMM
2010 1040 1011 01627/11/2011
Pembimbing : dr. Muhammad Mahfudz, Sp.PD
Anatomi fisiologi heparAnatomi fisiologi hepar
Hepar : - kelenjar terbesar- 1200-1500 gram (2,5%BB)- terletak di abdomen kanan atas- merupakan pusat metabolisme
Vaskularisasi : - v. porta (nutrisi>>) - a. hepatica (O2 >>) - v. hepatica (nutrisi)
Darah melalui hepar ± 1500 ml/mnt
Gambaran HeparGambaran HeparHati Hati NormalNormal
Sirosis Sirosis (Pengerutan)(Pengerutan)
Q
CS
D s.s.
D
S
Lig.triangulare
Lig. Falciforme hepatis
Lig. Teres hepatis ( round lig/ Obliterasi V. umbilicalis )
Lig. coronaria
Lig. venosum
Vesica Fellea
V.Cava inferior
Porta Hepatis• Ductus hepaticus comm.• A. hepatica propria• V. porta
Lig. Teres hepatis
Fissura sagitalis sinistra
Fissura sagitalis dextra
Lig.falciforme hepatis
ASPECTUSANTERIOR
ASPECTUSPOSTERIOR
1
3
4
4
4
V. lienalis
V. Gastrica sinistraV. Gastrica dextra
V. Mesenterica superior
V. Mesenterica inferior
21
V. PORTA HEPATICA
Fungsi heparFungsi hepar
1.Fungsi Pembentukan 2.Fungsi Metabolik: Metabolisme karbohidrat, protein,lemak.3.Fungsi Pertahanan Tubuh: Fungsi detoksifikasi dan fungsi perlindungan4.Fungsi vaskuler hati: Fungsi penyimpanan dan filtrasi darah
SIROSIS HATISIROSIS HATI
DEFINISIDEFINISI
Suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regeneratif.
Etiologi• Post nekrotic/post hepatitis sirosis• Virus hepatitis B & C (Indonesia >>)• Alkohol• Autoimun• Obat – obatan• Bahan – bahan kimia• Penyakit metabolik
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
Morfologi◦ Ukuran hati◦ Ukuran regenerasi (makronodular, mikronodular
dan campuran)
Progresivitas◦ Aktif◦ In-aktif
Jaringan terkena◦ Komplit◦ Tidak komplit
Klinis :• SH Kompensata belum adanya gejala dan tanda
klinis yang nyata• SH Dekompensata ada gejala dan tanda klinis yang
nyata
Infeksi hepatitis B/C
Peradangan sel hati
Nekrosis pada hepatoselular
Kolaps lobulus hati dan ini memacu timbulnya jaringan parut disertai terbentuknya septa fibrosa difus dan
nodul sel hati.
Distorsi percabangan pembuluh hepatik dan gangguan aliran darah porta
Hipertensi portal
PATOGENESISPATOGENESIS
Manifestasi, Gejala dan Tanda KlinisManifestasi, Gejala dan Tanda Klinis
Terjadi dua kelainan fundamental akibat adanya Sirosis Hepatis, yaitu :◦aKegagalan fungsi hati akibat kerusakan sel hati
maka terjadi kegagalan fungsi hati◦Hipertensi portal tekanan vena porta lebih dari
nomal (> 7 mmHg)Gejala dini samar dan non spesifik
Child atau Child Pugh ModificationChild atau Child Pugh Modification
Klasifikasi parameter
(pugh)
A(1)
B(2)
C(3)
Bilirubin < 2 2 - 3.0 > 3.0
Albumin > 3.5 3 - 3.5 < 3.0
Ascites - Terkontrol Sulit dikontrol
Encefalopati - Std I / II Std III / IV
Nutrisi Baik Sedang Jelek
Total Skor 5-7 8-10 11-15
Manifestasi, Gejala dan Tanda KlinisManifestasi, Gejala dan Tanda Klinis
Gejala SH kompensata (awal), yaitu : Perasaan mudah lelah dan lemas Flatulen Konstipasi atau diare Selera makan berkurang Perasaan perut kembung, nyeri tumpul atau berat pada
epigastrium atau kuadran kanan atas Mual BB menurun Laki – laki impotensi, testis mengecil, buah dada
membesar, hilangnya dorongan seksualitas.
Manifestasi, Gejala dan Tanda KlinisManifestasi, Gejala dan Tanda Klinis
Gejala SH dekompensata (lanjut), yaitu : Gejala lebih menonjol terutama bila timbul komplikasi kegagalan fungsi hati dan hipertensi porta
Gejala / tanda kegagalan fungsi hati :◦Ikterus◦Spider naevi sering ditemukan di bahu, muka dan
lengan atas. ◦Ginekomastia kemungkinan akibat peningkatan
androstenedion.◦Hipo-albumin dan malnutrisi kalori protein
Manifestasi, Gejala dan Tanda KlinisManifestasi, Gejala dan Tanda Klinis◦Bulu ketiak rontok◦Ascites akibat hipertensi portal dan hipoalbumin.◦Eritema palmaris warna merah saga pada thenar
dan hipothenar telapak tangan. ◦“white nail” berupa pita putih horizontal dipisahkan
dengan warna normal kuku.
Manifestasi, Gejala dan Tanda KlinisManifestasi, Gejala dan Tanda Klinis Gejala/tanda hipertensi portal :
◦Varises esofagus/cardia◦Splenomegali◦Pelebaran v. kolateral◦Ascites◦Haemorroid◦Caput medusae
1
3
4
4
4
V. lienalis
V. Gastrica sinistraV. Gastrica dextra
V. Mesenterica superior
V. Mesenterica inferior
21
V. PORTA HEPATICA
PORTO-CAVAL ANASTOMOSES1. Esophageal Varices
Oesophagus2. Paraumbilical Caput Medusae3. Rectal Harmorhoid interna4. Retroperitoneal
Manifestasi, Gejala dan Tanda Klinis Manifestasi, Gejala dan Tanda Klinis (patofisiologi…)(patofisiologi…)
Keterangan :Apabila terjadi kelainan di hepar aliran darah ke hepar akan tersumbat terjadi bendungan darah berusaha mencari jalan alternatif lain untuk mengalirkan darah ke jantung. Jika :
Darah dialirkan melalui v. gastrica D/S dan juga v. esofagus peningkatan aliran darah pada v. esofagus vasodilatasi PD varises esofagus jika PDnya pecah, bisa menyebabkan Hematemesis
Darah dialirkan melalui v. lienalis peningkatan aliran darah pada v. lienalis splenomegali
Darah dialirkan melalui v. paraumbilical peningkatan aliran darah pada v. paraumbilical vasodilatasi PD kolateral dan caput medusae
Manifestasi, Gejala dan Tanda Klinis Manifestasi, Gejala dan Tanda Klinis (patofisiologi…)(patofisiologi…)
Darah dialirkan melalui v. mesenterica inferior peningkatan aliran darah pada v. mesenterica inferior vasodilatasi PD Haemorroid
Acites pada SH, faktor pembentuknya :◦Hipertensi portal◦Retensi natrium◦Vasodilatasi, splanknik vessel◦Perubahan aliran vaskuler sistemik◦Peningkatan cairan limfe◦Hipo albumin
patogenesis AsCITES pada SHpatogenesis AsCITES pada SH
patogenesis AsCITES pada SHpatogenesis AsCITES pada SH
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : AST (Aspartat Aminotransferase) / SGOT (Serum
Glutamil Oksalo Asetat) Meningkat ALT (Alanin Aminotransferase) / SGPT (Serum Glutamil
Piruvat Transaminase) Meningkat Alkali fosfatase Meningkat GGT (Gamma Glutamil Transpeptidase) Meningkat Bilirubin N / meningkat Albumin Menurun Globulin Meningkat Protrombin Memanjang
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium :
Na Serum Menurun Kelainan hematologi Penurunan kadar CHE Pemeriksaan kadar elektrolit, penting pada
penggunaan diuretik dan pembatasan garam dalam diet
Peningkatan kadar gula darah Pemeriksaan marker serologi petanda virus seperti
HBsAg/HBsAb, HBeAg/HbeAb, HBv DNA penting untuk menentukan etiologi sirosis hepatis
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANGBarium MealEsofagoskopiUSGTomografi komputerisasi (CT-Scan)Sidikan Hati Radionukleid yang disuntikkan secara intravenaAngiografi
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
1. SH kompensata• Khusus kausa hepatitis B atau C :
pengobatan kausatif (Interferon dan atau nucleosida analog)
• Diit khusus tidak perlu• Hindari konsumsi alkohol• Hindari obat-obatan hepatotoksik• Obat-obatan anti fibrosis dan hepato protektor.
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
2. SH Dekompensata◦ Calon daftar tunggu cangkok hati◦ Angka kematian tinggi◦ Didasarkan / ditujukan pada gejala / tanda /
komplikasi, misalnya :*Asites tirah baring, diet rendah garam 5,2 gr/hr, diuretik, spironolakton 100-200mg sekali/hr, parasentesis.*Ensefalopati hepatik laktulosa, neomisin, diet protein.*Varises esofagus propanolol, somatostatin, skleroterapi/endoskopi.
prognosisprognosisPrognosis tergantung pada luasnya kerusakan hati/
kegagalan hepatoselular, beratnya hipertensi portal dan timbulnya komplikasi lain.
SH kompensata 10% pertahun dekompensataSH dekompensata : “5 ysr” = + 20%Asites tanda awal dekompensataSH + peritonitis bakterial spontan
“1 ysr” = 30-45%SH + ensefalopati hepatitik
“1 ysr” = + 40%
komplikasikomplikasi1. Hematemesis/Melena2. Ensefalopati hepatik3. Ascites (permagna)4. Peritonitis bakterial spontan5. Sindroma hepatorenal6. dll
WASSALAM…WASSALAM…