REFERAT saraf ajeng

6
REFERAT NEUROPATI Et Causa KEMOTERAPI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Saraf Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Diajukan Kepada Yth: dr. R. Yoseph Budiman, Sp. S Diajukan Oleh : Ajeng Titi Probo Rahayanti 20090310122 SMF ILMU SARAF PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

description

parkinson disease

Transcript of REFERAT saraf ajeng

Page 1: REFERAT saraf ajeng

REFERAT

NEUROPATI Et Causa KEMOTERAPI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Saraf

Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Diajukan Kepada Yth:

dr. R. Yoseph Budiman, Sp. S

Diajukan Oleh :

Ajeng Titi Probo Rahayanti

20090310122

SMF ILMU SARAF

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

2015

Page 2: REFERAT saraf ajeng

LEMBAR PENGESAHAN

REFERAT

NEUROPATI Et Causa KEMOTERAPI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mengikuti Kepaniteraan Klinik Bagian Saraf

Di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Disusun oleh:

Ajeng Titi Probo Rahayanti

20090310122

Telah dipresentasikan dan disetujui pada:

Hari: Selasa, 7 April 2015

Mengetahui

Dosen Penguji Klinik

dr. R. Yoseph Budiman, Sp. S

Page 3: REFERAT saraf ajeng

BAB I

PENDAHULUAN

Nyeri adalah keluhan yang paling sering membuat pasien datang ke dokter. Hal ini

hampir selalu merupakan manifestasi dan tanda dari sebuah proses patologis atau penyakit dalam

tubuh. Definisi nyeri menurut The International Association For The Study of Pain adalah

pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang dapat memiliki dampak

yang signifikan pada kualitas seseorang hidup, kesehatan umum, kesehatan psikologis, dan

kesejahteraan sosial dan ekonomi sehingga dapat mengambarkan suatu fungsi biologis yang

sedang terjadi.

The International Association For The Study of Pain (IASP 2011) mendefinisikan nyeri

neuropatik sebagai ‘rasa sakit yang disebabkan oleh lesi atau gangguan primer pada susunan

sistem saraf’’. Nyeri neuropatik sentral didefinisikan sebagai ‘rasa sakit yang disebabkan oleh

lesi atau penyakit dari somatosensori sistem saraf pusat’, dan nyeri neuropatik perifer

didefinisikan sebagai ‘rasa sakit yang disebabkan oleh lesi atau penyakit dari somatosensori

sistem saraf perifer

Neuropatik didefinisikan sebagai nyeri akibat lesi saraf baik perifer maupun sentral bisa

diakibatkan oleh beberapa penyebab seperti amputasi, toksis (akibat kemoterapi), metabolik

(diabetik neuropati) atau juga infeksi misalnya herpes zoster. Nyeri pada neuropati bisa muncul

spontan (tanpa stimulus) maupun dengan stimulus atau kombinasi. Prevalensi nyeri neuropati

diperkirakan 1% dari total populasi dan ditandai dengan rasa terbakar, rasa ditikam, kesetrum,

disobek, tegang, diikat, atau allodinia . Bila tanpa pengobatan yang baik keluhan nyeri sering kali

disertai dengan gangguan tidur dan mood.

Kanker adalah sel yang pertumbuhan tidak terkendali dan mempunyai sifat ganas yang

dapat menyebar dan merusak organ-organ di dalam tubuh. Sampai saat ini penyebab kanker

masih menjadi perdebatan, ada yang berpendapat diturunkan secara genetik namun ada pula

yang berpendapat karena toksin dari lingkungan, dan lain-lain

Secara umum pengobatan terdiri dari pengobatan bedah, radioterapi dan kemoterapi.

Kemoterapi bekerja dengan prinsip sitotoksik yaitu merusak proses mitosis dari sel-sel kanker

sehinga sel-sel kanker tidak dapat membelah. Hal ini terutama efektif pada sel-sel kanker yang

Page 4: REFERAT saraf ajeng

mempunyai kemampuan pembelahan sel yang cepat. Namun sampai saat ini para ahli belum

dapat menemukan kemoterapi yang spesifik bagi sel kanker sehingga kemoterapi juga akan

mengganggu proses mitosis sel-sel tubuh normal lainnya, terutama sel-sel tubuh yang membelah

dengan cepat seperti sumsum tulang, folikel rambut, sel-sel epitel mukosa saluran pencernaan.

Efek samping kemoterapi merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam

rangka pengobatan kanker, hal ini dikarenakan efek samping kemoterapi dapat berakibat sangat

fatal bahkan dapat berakhir dengan kematian. Efek samping kemoterapi berbeda satu dengan

lainnya, dimana akan bergantung pada jenis kemoterapi, cara pemberian dan toleransi masing-

masing penderita kanker pada referat ini akan dibahas tentang efek samping kemoterapi terutama

yang berhubungan dengan proses toksisitas yang mengebabkan timbulnya lesi pada saraf perifer

maupun sentral, yaitu neuropati.

Page 5: REFERAT saraf ajeng