Referat OA

download Referat OA

of 33

description

oa

Transcript of Referat OA

  • Pengobatan yang ada hingga saat ini hanya berfungsi untuk mengurangi nyeri dan mempertahankan fungsi dari sendi yang terkena.

    Tiga tujuan utama terapi osteoartritis mengontrol nyeri dan gejala lainnya, untuk mengatasi gangguan pada aktivitas sehari-hari, dan untuk menghambat proses penyakit.

    Pilihan pengobatan - olahraga, kontrol berat badan, perlindungan sendi, terapi fisik, dan obat-obatan.

    Bila semua pilihan terapi tersebut tidak memberikan hasil, dapat dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan operasi pada sendi yang terkena

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. DefinisiOsteoartritis adalah suatu penyakit sendi menahun yang ditandai oleh adanya kelainan pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya. Tulang rawan (kartilago) adalah bagian dari sendi yang melapisi ujung dari tulang, yang memudahkan pergerakan dari sendi. Kelainan pada kartilago dapat menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, yang menyebabkan kekakuan, nyeri dan pembatasan gerakan pada sendi.Osteoarthritis, atau kadang juga disebut penyakit sendi degeneratif atau ostearthrosis, adalah penyakit sendi yang paling sering terjadi.

  • 2.2. Epidemiologi

    63-85% orang amerika yang berusia > 65 thn gambaran radiolgi osteoarthritis35-50% memiliki gejala sakit, kekakuan atau ketebatasan gerak sendi.9-12% orang amerika yang lebih tua tidak dapat melakukan aktifitas besarnya & setengahnya benar-benar tidak dapat melakukan apa-apa.Diantara orang-orang yang tidak dapat melakukan apa-apa tersebut, mereka memiliki penyakit lain selain osteoarthritis, yaitu penyakit-penyakit kronis lainnya, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif, penyakit paru-paru obstruktif kronis, ganggauan penglihatan atau pendengaran, atau gangguan ginjal.Prevalensi dari osteoarthritis + 2% pada orang yang berusia < 45 thn, 30% pada orang berusia 45-64 thn, dan 63-85% pada orang berusia > 65 thn.Berdasarkan NADW prevalensi ostearthritis meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dengan perbandingan wanita : pria = 2:1.Berdasarkan NHANES I gambaran radiologi osteoarthritis pada lutut & panggul meningkat seiring dgn bertambahnya usia. Gambaran radiologis osteoarthritis pada lutut > didapatkan pada wanita, sedangkan laki-laki > di panggul

  • 2.3. Patofisiologi

    Secara normal, ketika sendi synovial dalam keadaan istirahat, cartilago dikelilingi oleh cairan (cairan synovial) bergerak, cairan tersebut keluar berlangsung ratusan kali/hari.

    karena sebagian besar berat tubuh akan bertumpu di lutut bagian itulah yang pertama mengalami kerusakan. Pada keadaan ini akan terjadi kekakuan atau nyeri setempat yang makin lama akan bertambah berat.

  • Matrixcartilago : proteoglycan,glycosaminoglycan (KH yang mengandung asam amino yang ditemukan dalam proteoglycan), kondrosit, dan colagen (suatu struktur protein fibrosa).

    Pada keadaan normal, 4 komponen yaitu colagen, proteoglycan, kondrosit dan air bekerjasama menjaga kelembaban gerakan yang tidak sakit.

    glucosamin dan kondroitin sulfat th yang umum dan efektif untuk arthritis.

  • Proteoglycan/ kondroitin sulfatmolekul besar yang dibuat oleh protein dan glukosa yang mengelilingi serat-serat cartilago membentuk densitas seperti jaring didalam cartilago membuat cartilago menjadi sangat elastis sehingga dapat meregang dan kembali ketika bergerak. Juga dapat menyerap molekul -molekul seperti spons.

    Kondrosit sel khusus yang mengelilingi matrix, satu-satunya sel yang ditemukan bersama dengan matrix secara terus-menerus memproduksi colagen baru dan proteoglycan.

    Colagen >> ditemukan pada bagian-bagian lain pada tubuh, yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda bagian yang kuat pada tendon, lapisan tipis di kulit, membran yang jernih pada kornea, dan suatu struktur yang berat dan kuat pada tulang. Colagen bagian yang penting dari cartilago yang mampu menjadi elastis dan menjadi bantalan bila terjadi benturan.

  • Enzim yang dilepaskan untuk memecah molekul-molekul besar pada komponen ini kedalam bagian-bagian yang difus yang kemudian diambil oleh kondrosit dicerna oleh enzim lysosomal itu sendiri penting untuk kesehatan dan destruksi tulang.

    perubahan pada struktur proteoglycan inilah yang meregulasi masuk dan keluarnya cairan synovial dari cartilago. Tanpa regulasi tersebut akumulasi cairan berlebih di cartilago berkurangnya kemampuan untuk menahan berat badan.

    Pada saat synovium mengalami inflamasi ujung saraf dan reseptor nyeri mengirim sinyal ke otak otak mengirim sinyal balik synovium akan memproduksi banyak cairan area tersebut akan dibanjiri oleh cairan timbul rasa sakit dan bengkak cartilago mulai menjadi lunak dan pecah menimbulkan fisura yang memanjang (fibrilasi).

  • Pada keadaan lebih lanjut osteofit, eburnasi, dan cairan akan mengisi tulang terbentuk kista subkondral.

    Tekanan yang dihasilkan kista tersebut + isinya menekan cavitas synovial memecahkan persendian cartilago kerusakan pd persendian shg cartilago akan dilapisi oleh osteofit yang tumbuh dibawah tulang. Tonjolan ini tampak seperti tulang dalam ukuran yang besar hingga yang kecil yang disebut sendi tikus, tersebar dalam kavitas synovial.

    Fragmen-fragmen tersebut dapat menyebabkan iritasi mengakibatkan inflamasi dan akumulasi cairan yang tidak diinginkan (efusi sendi) siklus berulang

  • tekanan yang banyak pada sendi akan mempercepat terjadinya destruksi dari cartilago Tulang akan rusak Tulang akan menebal atau terjadi perubahan bentuk Tonjolan pada tulang akan menganggu kontur dari sendi tulang sulit untuk bergerak Nodul Heberdens atau Bouchards pada persendian jari tangan.

    Pada foto Ro persendian terlihat menyempit dan mengambil bagian dari cartilago yang normal.

    Di dalam sendi yang terinfeksi cartilago akan tampak ireguler dan berlubang-lubang Sebagai kompensasi cartilago dan tulang baru akan menjadi lebih datar, tetapi tidak dapat menggantikan yang hilang.

  • 2.4. Faktor Risiko

    beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang untuk menderita osteoartritis, yaitu :

    UmurBerat badanTrauma pada sendi atau penggunaan sendi secara berlebihanKelemahan pada ototPenyakit lain

  • Distribusi sendi yang terkena pada osteoarthritis

    SendiFrekuensi (%)DIP40PIP15CMC30Lutut30-40Panggul10

  • 2.5. Gejala Klinis

    Osteoarthritis dapat mengenai sendi manapun di tubuh kita

    Sering sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi tangan, dan tulang belakang.Jarang dagu, bahu, siku, pergelangan tangan, ankle

    Hanya mengenai 1sendiTetapi pada beberapa kasus (pada tangan) mengenai beberapa sendi.Osteoarthritis semakin memburuk secara bertahap seiring dengan berjalannya waktuGejala osteoarthritis muncul bertahapLambat laun semakin memburuk

  • GK/ yang sering ditemukan :

    Nyeri sendiHambatan gerakan sendiKaku pagi (morning stiffness)KrepitasideformitasPerubahan gaya berjalan

  • Heberdens node

  • 2.6. Diagnosis dan Penatalaksanaan

    2.6.1. Diagnosis

    Diagnosis osteoartritis berdasarkan gejala penyakit dan pemeriksaan tambahan : Pemeriksaan darah (untuk mengetahui adanya inflamasi) LED & CRP.Hasilnya sedikit meningkat / normal pada penderita osteoarthritisPemeriksaan tambahan yang lain dapat berupa : 1. Rntgen tulang 2. MRI (Magnetic Resonance Imaging) 3. Aspirasi sendi (arthrocentesis) 4. Arthroscopy

  • Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan gambaran radiologisThe epidemiology of chronic rheumatism, Kellgren ,vol. 2. Atlas of standard radiographs.Oxford: Blackwell Scientific; 1963.

    Grade ClassificationDescription0Normal No features of OA1DoubtfullMinute osteophyte Doubtful significance2Mild Definite osteophyte. Normal joint space3ModerateModerate joint space reduction4SevereJoint space greatly reduced Subchondral sclerosis

  • Klasifikasi osteoarthritis berdasarkan arthroscopyAyral X, Dougados M, Listrat et al. Chondroscopy:a new method for scoring chondropathy.Semin Arthritis Rheum 1993; 22:289-97

    Grade Description1Swelling and softening of cartilage. Edema and cellular infiltrate 2Superficial fibrillation 3Deeper and large cartilage fibrillation 4Visualisation of underlying subchondral bone

  • 2.6.2. Penatalaksanaan

    Tidak ada pengobatan spesifik untuk osteoarthritis

    Th/ untuk rasa sakit & mempertahankan pergerakan sendi

    Pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari

    Pengobatan secara konservatif sebelum pengobatan bedah (operasi pergantian sendi)

    Lama-kelamaan nyeri bertambah hebat obat-obatan & terapi pembedahan diperlukan

  • Terapi mild osteoarthritis

    Rasa nyeri mengangguTetapi pasien masih dapat melakukan aktifitas sehari-harinya

    Terapi pilihannya dapat berupa :

    IstirahatLatihan fisikKurangi BBPenggunaan pemanasan & pendinginanKonsultasi dengan ahli terapi fisikHindari aktifitas yang menyebabkan tekanan berlebih pada sendiPergunakan cream pengurang rasa sakitVerban penguat

  • Terapi moderate osteoarthritis

    Nyeri berlangsung terus-menerus i/ untuk pemberian obat-obatanBila masih memungkinkan (+) aktifitas fisikIstirahatPengurangan BB

    Terapi yang dapat diberikan antara lain :

    AcetaminophenNSAIDsTramadol

  • Terapi severe osteoarthtritis

    Nyeri masih terasaMengganggu aktifitasSudah diberikan obat-obatan pengurang rasa sakit

    Terapi yang dapat diberikan :Analgetik kuatKortikosteroidSuntikan asam hialuronat ( hyaluronic acid derivatives (Hyalgan, Synvisc))

  • Terapi pembedahan osteoarthritis

    Pada pasien penderita osteoarthritis berat yang tidak membaik dengan obat-obatan mengganggu aktifitas sehari-hari

    Terapi pembedahan dapat berupa :

    Penggantian sendi (arthroplasy)Debridement OsteotomyOsteotomy ArthrodesisArthrodesis

  • Osteoarthritis intra-operasi

  • Knee replacementHip replacementShoulder replacement

  • Rasa nyeri pada osteoarthritis dapat timbul kapan sajaUntuk mencegahnya dilakukan antisipasiseperti :

    Makan makanan sehatMeminum obat-obatan secara teraturPenggunaan alat-alat bantuHindari aktifitas yang menggunakan sendi secara berlebihan & berulang-ulangAktifitas fisik secara teratur

  • Shower benchButton tool Sock tool

  • Pengobatan alternatif

    Masih sedikit uji klinis yang dilakukan sulit mengetahui manfaatnyaEfek samping belum diketahui

    Pengobatan alternatif yang sering dilakukan :

    AkupunturJaheGlukosamin dan kondroitinMagnetTai chi dan yoga

  • BAB IIIKESIMPULAN Osteoartritis penyakit sendi menahun, ditandai kelainan pada kartilago, sendi dan tulang di dekatnya.Paling sering terkena adalah sendi lutut, sendi panggul, sendi-sendi tangan, dan tulang belakang.Sampai saat ini pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengontrol nyeri dan gejala lainnya, untuk mengatasi gangguan pada aktivitas sehari-hari, dan untuk menghambat proses penyakit.Terapi yang dilakukan yaitu : terapi tanpa obat dan terapi dengan obat. Bila pilihan terapi tersebut tidak memberikan hasil, maka dapat dilakukan terapi operatif.

  • *********************************