REFERAT TONSILITIS

REFERATTONSILITIS

Pembimbing : Dr. Fitriah Shuebubakar, Sp. THT-KLSt. Ulfa Fauzia P.E.IKEPANITERAAN KLINIK THTRSIJ PONDOK KOPI20 APRIL-23 MEI 2015

TONSIL Tonsil adalah massa terdiri dari jaringan limfoid yang dilapisi oleh epitel respiratori yg ditunjang oleh jaringan ikat dengn kriptus di dalamnya 6.

TONSILA PALATINA

Massa jar limfoid pada sudut orofaring,- oval panjang 2-5cm- 10-30 kriptus

Perdarahan Tonsila palatina

FUNGSI TONSILMenangkap dan benda asingMengandung sel limfosit T Proliferasi limfosit B pada pusat germinal. Imunoglobulin igG, igM, igA, igD, komplememn , interferon, lisozim dan sitokin berakumulasi di jar tonsilarTONSILITIS Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Tonsilitis disebabkan peradangan pada tonsil yang diakibatkan oleh bakteri, virus, dan jamur6. Tonsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakanbagian dari cincin Waldeyer. ETIOLOGI

bakteri streptococcus atau infeksi virusDari beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Streptococcus Hemolitikus Grup A merupakan penyebab utama dari tonsilitis dengan persentase sekitar 15 30% dari semua jenis bakteri13.

Campisi , 2003PATOFISIOLOGIReaksi radang dan gejalaDIAGNOSIS TONSILITIS

ANAMNESIS: Common cold syndromDisfagiaMalaiseFoetor ex oresnoringPEMFIS

Tonsilitis akut Gejala tonsilitis viral lebih menyerupai common cold. Penyebab tersering adalah virus Epstein Barr. Hemofillus influenzae , virus coxschakie grup A streptokokus hemolitikus yang dikenal sebagai strept throat, Pneumokokus, Streptokokus viridan dan Streptokokus piogenesjRadang akut tonsil dapat disebabkan kuman grup A streptokokus hemolitikus, pneumokokus, streptokokus viridan, dan streptokokus pyogenes. Hemofilus influenzae merupakan penyebab tonsilitis akut supuratif6,10.luka-luka kecil pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri dirasakan pasien.

Secara klinis detritus ini mengisi kriptus tonsil dan tampak sebagai bercak kuning.

TONSILITIS AKUTAcut superficial tonsilitisAcut folicular tonsilitisAcut parenchymatous tonsilitisAcut membranosa

Penyakit yang termasuk tonsilitis membranosa : a. Tonsilitis difterib. Tonsilitis septikc. Angina plautd,. Pemyakit kelainan darah

GEJALA KLINIS TONSILITIS AKUTGEJALA disfagia gangguan fonasi, respirasi dan pendengaran Sakit tenggorokan serak Sakit pada telinga Snoring)Foetor ex oreGangguan pendengaran

1.TandaNapas berat dan lidah yang licinHiperemisbengkak pada tonsil disertai dengan gambaran bintik bintik kuning yang merupakan gambaran material purulen pada kripta yang terbuka (acute folicular tonsilitis). Kedua tonsil dapat membesar hingga dapat bertemu pada midline orofaring.- Pembesaran dari KGB jugulodigastrikus

TONSILITIS KRONIKtonsilitis kronis adalah peradangan tonsil yang menetap sebagai akibat infeksi akut atau sublkinis yang berulang.

Proses inflamasi berulangEpitel&mukosa jar limfoid terkikisDiganti jar parutKripta mlbar di isi detritusTONSILITIS KRONIK

. Tidak ada kriteria diagnostik yang jelas untuk tonsilitis kronis. Kripta tonsil yang dalam, debris putih pada kripta, dan vaskularisasi pada pilar anterior tampak pada tonsilitis kronis. Debris putih terdiri dari sisa sisa makanan yang dapat menyebabkan halitosis (Onerci, 2009)

GAMBARAN KLINIK TONSILITIS KRONIKTANDAPembesaran tonsilTertutup eksudat kejuTonsil kecil terpendamm dgn eksudat purulen

GEJALADisfagiaRasa mengganjalFoetor ex oreTenggorokan kering

PENATALAKSANAAN Antibiotik golongan penisilin atau sulfanamid selama 5 hari obat kumur atau obat isap dengan desinfektan.Antibiotik yang adekuat untuk mencegah kortikosteroid untuk mengurangi.Perbaiki higiene .Pemberian antipiretik.

TONSILEKTOMIInfeksi tenggorokan berulang yang Abses peritonsilarTonsilitis yang menyebabkan kejang demamHipertrofi tonsil Susp. keganansaKOMPLIKASIAbses peritonsilOMAAbses intratonsilKista tonsilarDemam reumaGlomerulonefritisSnusitisAbses parafaringArtiritisseptikemiaPrognosis baik dengan pengobatan suportif, antibiotik di habiskanKetahui komplikasi yang sering terjadi :OMA dan sinusPROGNOSIS DAN PENCEGAHAN Video tonsilitis

DAFTAR PUSTAKAShah, K. Udayan. 2014. Tonsilitis and Peritonsilar abcess. Emedicine, http://emedicine.medscape.com/article/871977-overview Farokah. 2005. Laporan Penelitian: Hubungan Tonsilitis Kronik dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II Sekolah Dasar di Kota Semarang. FKUGM : Yogyakarta. Babaiwa, U.F., Onyeagwara N.C., dan Akerele J.O. 2013. Bacterial tonsillar microbiota and antibiogram in recurrent tonsillitis. Japan . Page : 1012-1105 Mal, R.K., A.F. Oluwasanmi, dan J.R. Mitchard. 2010. Tonsillar Crypts and Bacterial Invasion of Tonsils: A Pilot Study. NEJM : England p: 567-569Dhingra, P.L., dan Shruti Dhingra. 2005. Diseases of Ear, Nose and Throat, Fifth Edition. New Delhi : Elseiver.Soepardi, E.A. et al. 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi Ketujuh. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; hal 223-4.Snow, James B. dan John Jacob Ballenger. 2003. Ballengers Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery 16th Edition. Chicago : Williams & Wilkins. Pasha, R. 2008. Otolaryngology, Head and Neck Surgery, Clinical Reference Guide. Singular : Thompson Learning. Pulungan, M.R., dan Novialdi N. 2005. Mikrobiologi Tonsilitis Kronis. EGC : Jakarta , H: 119-198]Probst, Rudolf., Gerhard Greves, dan Heinrich Iro. 2006. Basic Otorhinolaryngology A Step-by-Step Learning Guide. USA: Georg Thieme Verlag, 2006; Hal 113-9.Flint, Paul W. et al. 2010. Cummings Otolaryngology Head & Neck Surgery 5th edition. Philadelphia : Mosby Elsevier.Campisi, Paolo., dan Ted L. Tewfik. 2003. Tonsilitis and its Complications. London :Elsevier :, Page 13-16] Hsieh, T.H., et al. 2011. Are empiric antibiotics for acute exudative tonsillitis needed in children ?.Onerci, T.M. 2009. Diagnosis in Otorhinolaryngology, An Illustrate Guide. New York : Springer