Referat Hipertensi Kehamilan

download Referat Hipertensi Kehamilan

of 15

Transcript of Referat Hipertensi Kehamilan

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    1/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Hipertensi kronik adalah hipertensi yang timbul sebelum umur 

    kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis

    setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12

    minggu pascapersalinan.1

    Terdapat 2 jenis hipertensi yaitu hipertensi esensial dan hipertensi

    sekunder. Penyebab hipertensi primer/esensial adalah multifaktorial yaitu

    faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik mempengaruhi kepekaan

    terhadap natrium kepekaan terhadap stress reaktib!itas pembuluh darah

    terhadap !asokontriktor resistensi insulin dan lain"lain. #edangkan faktor 

    lingkungan antara lain$diet kebiasaan merokok stress emosi obesitas dan

    lain"lain.%&

    #elain itu minoritas indi!idu '&"10() mempunyai hipertensi

    sekunder. *rtinya hipertensi yang diderita merupakan efek dari ri+ayat

     penyakit lain seperti$ penyakit ginjal 'hipertensi renal) hipertensi

    endokrin hipertensi akibat obat"obatan serta hipertensi akibat kelainan

    saraf pusat. %&

    2.2 Etiologi

    Hipertensi kronik dapat disebabkan oleh faktor primer yaitu

    idiopatik sebesar ,0 ( dan faktor sekunder 10 ( berhubungan dengan

     penyakit ginjal endokrin dan pembuluh darah.1 

     -amun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan

    hipertensi kronik dalam kehamilan sebagai berikut

    a) sia.

    sia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 2"& tahun.

    ematian maternal pada +anita hamil dan bersalin pada usia

    diba+ah 20 tahun dan setelah usia & tahun meningkat karena

    +anita yang memiliki usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari &

    tahun di anggap lebih rentan terhadap terjadinya preeklamsi #elain

    3

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    2/15

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    3/15

    5

    9anyak +anita menderita hipertensi kronik dalam kehamilanya.

    Pada kehamilan normal tekanan darah akan menurun pada akhir trimester 

     pertama dan akan meningkat pada trimester ketiga.& 9eberapa teori

    diba+ah ini yang diduga sebagai penyebab hipertensi dalam kehamilan

    yaitu sebagai berikut

    a. Teori kelainan vasklarisasi !lasenta1

    Pada kehamilan normal rahim dan plasenta mendapat aliran

    darah dari cabang"cabang arteri uterine dan arteria o!arika. edua

     pembuluh darah tersebut menenbus miometrium berupa arteri arkuarta

    dan arteri arkuarta memberi cabang arteria radialis. *rteria radialismenembus endometrium menjadi arteri basalis kemudian arteri basalis

     bercabang menjadi arteria spiralis

    Pada hamil normal dengan sebab yang belum jelas terjadi infasi

    trofoblas ke dalam lapisan otot arteria spiralis yang menimbulkan

    degenerasi lapisan otot tersebut sehingga terjadi dilatasi arteri spiralis.

    =n!asi trofoblas juga memasuki jaringan sekitar arteri spiralis sehingga

     jaringan matriks menjadi gembur dan memudahkan lumen arteri spiralis

    mengalami distensi dan dilatasi. 5istensi dan !asodilatasi lumen arteri

    spiralis ini memberikan dampak penurunan tekanan darah penurunan

    resistensi !ascular dan peningkatan aliran darah pada daerah uretero

     plasenta. *kibatnya aliran darah ke janin cukup banyak dan perfusi

     jaringan juga meningkat sehingga dapat menjamin pertumbuhan janin

    dengan baik. Proses ini dinamakan >remodeling arteri spiralis?.

    Pada hipertensi dalam kehamilan tidak terjadi in!asi sel"sel

    trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan jaringan matrikssekitarnya. @apisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras

    sehingga lumen arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami distensi

    dan !asodilatasi. *kibatnya arteri spiralis relatif mengalami

    !asokonstriksi dan terjadilah hipoksia dan iskemia plasenta. 5ampak 

    iskemia plasenta akan menimbulkan perubahan"perubahan yang dapat

    menjelaskan patogenesis H5 selanjutnya.

    5iameter rata"rata arteri spiralis pada hamil normal adalah &00

    mikron sedangkan pada preeklamsia rata"rata 200 mikron. Pada hamil

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    4/15

    6

    normal !asodilatasi lumen arteri spiralis dapat meningkatkan 10A aliran

    darah ke uteroplasenta.

    ". Teori iske#ia !lasenta$ ra%ikal "e"as$ %an %isfngsi en%otel1

    Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan

    menghasilkan oksidan 'radikal bebas) yaitu senya+a penerima elektron

    atau atom molekul yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan. 

    #alah satu oksidan penting yang dihasilkan plasenta iskemia

    adalah radikal hidroksil yang sangat toksis khususnya terhadap

    membran endotel pembuluh darah. #ebenarnya produksi oksidan padamanusia adalah suatu proses normal karena oksidan memang

    dibutuhkan untuk perlindungan tubuh *danya radikal hidroksil dalam

    darah mungkin dahulu dianggap sebagai bahan toksin yang beredar di

    dalam darah maka dulu H5 disebut >toAaemia?. 

    6adikal hidroksil akan merusak membran sel yang mengandung

     banyak asam lemak tidak jenuh menjadi peroksida lemak. Peroksida

    lemak selain akan merusak membran sel juga akan merusak nukleus

    dan protein sel endotel. 

    Produksi oksidan dalam tubuh yang bersifat toksin selalu

    diimbangi dengan produksi antioksidan. 

    Peroksida lemak sebagai oksidan yang sangat toksis akan beredar 

    di seluruh tubuh dalam aliran darah dan akan merusak membran sel

    endotel. Peningkatan oksidan ini diikuti oleh penurunan kadar 

    antioksidan misalnya !itamin B. 3embran sel endotel lebih mudah

    mengalami kerusakan oleh peroksida lemak karena letaknya langsung

     berhubungan dengan aliran darah dan mengandung banyak asam lemak 

    tidak jenuh. *sam lemak tidak jenuh sangat rentan terhadap oksidan

    radikal hidroksil yang akan berubah menjadi peroksida lemak. 

    Pada +aktu terjadi kerusakan endotel yang mengakibatkan

    disfungsi endotel maka akan terjadi 

    • Cangguan metabolisme prostaglandin karena salah satu fungsi

    endotel adalah memproduksi prostaglandin yaitu menurunnya

     produksi prostasiklin 'PCB2)$ yaitu !asodilator kuat.

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    5/15

    7

    • *gregasi sel"sel trombosit pada daerah endotel yang mengalami

    kerusakan. *gregasi ini memproduksi tromboksan 'TD*2)$ suatu!asokonstriktor kuat. Pada preeklamsia kadar tromboksan lebih

    tinggi dari kadar prostasiklin sehingga terjadi !asokonstriksi.

    • Perubahan khas pada sel endotel kapiler glomerulus.

    • Peningkatan permeabilitas kapilar.

    • Peningkatan produksi bahan"bahan !asopresor yaitu endotelin.

    adar -E '!asodilator) menurun sedangkan endotelin

    '!asokonstriktor) meningkat

    • Peningkatan faktor koagulasi.

    &. Teori intoleransi i#nologik antara i" %an anak 1

    Pada perempuan normal respon imun tidak menolak adanya hasil

    konsepsi yang bersifat asing. Hal ini disebabkan adanya  Human

     Leukocyte Antigen Protein G  'H@*"C) yang berperan dalam modulasi

    respon imun sehingga si ibu tidak menolak hasil konsepsi. *danya

    H@*"C pada plasenta dapat melindungi trofoblas janin dari lisis oleh

    sel natural killer  '-) ibu.

    H@*"C juga akan mempermudah in!asi sel trofoblas kedalam

     jaringan desidua ibu. Pada plasenta ibu yang mengalami pre eklamsia

    terjadi penurunan ekspresi H@*"C yang akan mengakibatkan

    terhambatnya in!asi trofoblas ke dalam desidua. =n!asi tropoblas sangat

     penting agar jaringan desidua menjadi lunak dan gembur sehingga

    memudahkan terjadinya dilatasi arteri spiralis. H@*"C juga

    merangsang produksi sitikon sehingga memudahkan terjadinya reaksi

    inflamasi. emungkinan terjadi  Immune-Maladaptation  pada

     preeklamsia.

    %. Teori a%a!tasi kar%iovasklar1

    Pada kehamilan normal pembuluh darah refrakter terhadap bahan

    !asopresor. 6efrakter berarti pembuluh darah tidak peka terhadap

    rangsangan !asopresor atau dibutuhkan kadar !asopresor yang lebih

    tinggi untuk menimbulkan respon !asokonstriksi. Pada kehamilan

    normal terjadinya refrakter pembuluh darah terhadap bahan !asopressor 

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    6/15

    8

    adalah akibat dilindungi oleh adanya sintesis prostaglandin pada sel

    endotel pembuluh darah. Hal ini dibuktikan bah+a daya refrakter 

    terhadap bahan !asopressor akan hilang bila diberi prostaglandin sintesa

    inhibitor.

    Pada hipertensi dalam kehamilan kehilangan daya refrakter 

    terhadap bahan !asokonstriktor dan ternyata terjadi peningkatan

    kepekaan terhadap bahan"bahan !asopresor. *rtinya daya refrakter 

     pembuluh darah terhadap bahan !asopresor hilang sehingga pembuluh

    darah menjadi sangat peka terhadap bahan !asopresor. 9anyak peneliti

    telah membuktikan bah+a peningkatan kepekaan terhadap bahan"bahan

    !asopresor pada hipertensi dalam kehamilan sudah terjadi pada

    trimester =.

    e. Teori 'enetik 1

    *da faktor keturunan dan familial dengan model gen tunggal.

    Cenotipe ibu lebih menentukan terjadinya hipertensi dalam kehamilan

    secara familial jika dibandingkan dengan genotipe janin. Telah terbukti

     bah+a pada ibu yang mengalami preeklampsia 28( anak 

     perempuannya akan mengalami preeklampsia.

    f. Teori %efisiensi gi(i1

    9eberapa hasil penelitian menunjukkan bah+a kekurangan

    defisiensi gi7i berperan dalam terjadinya hipertensi dalam kehamilan.

    Penelitian yang penting yang pernah dilakukan di =nggris ialah

     penelitian tentang pengaruh diet pada preeklampsia beberapa +aktusebelum pecahnya Perang 5unia ==. #uasana serba sulit mendapat gi7i

    yang cukup dalam persiapan perang menimbulkan kenaikan insiden

    hipertensi dalam kehamilan. Penelitian terakhir membuktikan bah+a

    konsumsi minyak ikan termasuk minyak hati halibut dapat

    mengurangi risiko preeklampsia. 3inyak ikan mengandung banyak 

    asam lemak tidak jenuh yang dapat menghambat produksi tromboksan

    menghambat akti!asi trombosit dan mencegah !asokonstriksi

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    7/15

    9

     pembuluh darah. 9eberapa peneliti telah mencoba melakukan uji klinik 

    untuk memakai konsumsi minyak ikan atau bahan yang mengandung

    asam lemak tak jenuh dalam mencegah preeklampsia Hasil sementara

    menunjukkan bah+a penelitian ini berhasil baik.

    g. Teori infla#asi1

    Teori ini berdasarkan fakta bah+a lepasnya debris trofoblas di

    dalam sirkulasi darah merupakan rangsangan utama terjadinya proses

    inflamasi. Pada kehamilan normal plasenta juga melepaskan debris

    tropoblas sebagai sisa"sisa proses apoptosis dan nekrotik tropoblas

    akibat reaksi stress oksidatif.

    9ahan"bahan ini sebagai bahan asing yang kemudian merangsang

    timbulnya proses inflamasi. Pada kehamilan normal jumlah debris

    trofoblas masih dalam batas +ajar sehingga reaksi inflamasi juga masih

    dalam batas normal. 9erbeda dengan proses apoptosis pada

     preeklampsia dimana pada preeklampsia terjadi peningkatan stress

    oksidatif sehingga produksi debris apoptosis dan nekrotik trofoblas

     juga meningkat. 3akin banyak sel trofoblas plasenta maka reaksi stress

    oksidatif akan sangat meningkat sehingga jumlah sisa debris trofoblas

     juga makin meningkat. eadaan ini menimbulkan beban reaksi

    inflamasi dalam darah ibu menjadi jauh lebih besar dibanding reaksi

    inflamasi pada kehamilan normal. 6espons inflamasi ini akan

    mengakti!asi sel endotel dan sel"sel makrofag/granulosit yang lebih

     besar pula sehingga terjadi reaksi sistemik inflamasi yang

    menimbulkan gejala"gejala preeklampsia pada ibu. 6edmanmenyatakan bah+a disfungsi endotel pada preeklampsia akibat

     produksi debris trofoblas plasenta berlebihan tersebut di atas

    mengakibatkan >akti!itas leukosit yang sangat tinggi? pada sirkulasi

    ibu. Peristi+a ini oleh 6edman disebut sebagai >kekacauan adaptasi

    dari proses inflamasi intra!askular pada kehamilan? yang

     biasanya berlangsung normal dan menyeluruh1..

    2.) Pe#eriksaan !enn*ang

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    8/15

    10

      #elain pemantauan tekanan darah diperlukan pemeriksaan

    laboratorium guna memantau perubahan dalam hematologi ginjal dan

    hati. Pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan untuk memantau pasien

    hipertensi dalam kehamilan adalah Hb dan Ht untuk melihat kemungkinan

    hemokonsentrasi yang mendukung diagnosis hipertensi gestasional.hitung

    trombosit yang amat rendah terdapat pada sindrom HB@@P 'hemolyi!

    ele"ated li"er en#ime!and lo$ platelet count ). Pemeriksaan en7im *#T

    *@T dan @5H untuk mengetahui keterlibatan hati. rinanalaisis

    digunakan untuk mengetahui adanya proteinuria atau jumlah ekskresi

     protein dalam urin 2% jam. reatinin serum diperiksa untuk mengetahui

    fungsi ginjal yang pada kehamilan umumnya kretainin serum menurun.

    *sam urat perlu diperiksa karena kenaikan asam urat biasanya dipakai

    sebagai tanda beratnya preeklampsia. Pemeriksaan BC diperlukan pada

    hipertensi kronik untuk mengetahui adanya gangguan irama jantung.

    #edangkan pemeriksaan gula darah dan kultur urine juga diperlukan untuk 

    mengetahui adanya penyakit lain dalam kehamilan.<

     2.+ Diagnosis

    5iagnosis pada hipertensi kronik bila ditemukan pada pengukuran

    tekanan darah ibu 1%0/,0 mmhg sebelum kehamilan atau pada saat

    kehamilan mencapai 20 minggu serta didasarkan atas faktor risiko yang

    dimiliki ibu yaitu pernah eklampsia umur ibu %0 tahun hipertensi %

    tahun adanya kelainan ginjal adanya diabetes mellitus kardiomiopati

    ri+ayat pemakaian obat anti hipertensi. 5iperlukan juga adanya

     pemeriksaan tambahan berupa pemeriksaan laboratorium ' darah lengkap

    ureum kreatinin asam urat #CET #CPT ) BC Epthalmology #C).<

    5ahulu direkomendasikan bah+a yang digunakan sebagai kriteria

    diagnosis adalah peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 0 mmhg atau

    diastolik 1& mmhg bahkan apabila angka absolut diba+ah 1%0/,0 mmhg.

    riteria ini tidak lagi dianjurkan. -amun +anita yang mengalami

     peningkatan tekanan darah sistolik 0 mmhg atau diastolik 1& mmhg perlu

    dia+asi dengan ketat.1

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    9/15

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    10/15

    12

    Cangguan

    !isus

    jika stage

    ==

    '") ') ')

    Peningkatan

    en7im hati

    '") '") ') ')

    Cangguan

    fungsi ginjal

    '") '")

    Bdema

    anasarka

    '") '")

     5imodifikasi dari #aifudin '200,) Guningham '2012) dan #udoyo dkk '200,).

    2.- Penatalaksanaan

    Tujuan penanganan pada +anita hamil yang mempunyai penyulit

     berupa hipertensi kronis adalah memperkecil dan mencegah semua

    gangguan hasil akhir ibu atau perinatal. #ecara umum penatalkasanaan

    ditujukan untuk mencegah hipertensi sedang atau berat serta mencegah

    timbulnya preeklampsia. 3odifikasi perilaku yang dianjurkan adalah

    konsultasi gi7i dan mengurangi kebiasaan merokok alkohol kokain atau

     penyalahgunaan 7at lain. 5iakui bah+a +anita dengan hipertensi berat

    harus selalu diterapi atas indikasi =bu apapun status kehamilanya. Hal inimencakup +anita hamil dengan penyulit meningkatkan risiko terjadinya

    cedera serebro!askular infark miokardium dan disfungsi jantung atau

    ginjal.8

    #elain itu tujuan pengobatan hipertensi kronik dalam kehamilan

    ialah

    • 3enekan risiko pada ibu terhadap kenaikan desakan darah

    • 3enghindari pemberian obat"obat yang membahayakan janin.1

    a. Pengo"atan #e%ika#entosa 4$+$-$

    Pemilihan obat antihipertensi dalam kehamilan sangat penting

    mengingat ada beberapa obat yang merupakan kontraindikasi dalam

    kehamilan karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin. Ebat

    antihipertensi yang dapat atau tidak boleh dipakai selama kehamilan

    dapat dilihat pada tabel diba+ah ini

    Tabel . Ebat antihipertensi pada kehamilan

    Colongan Gontoh obat Bfek dalam kehamilan

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    11/15

    13

    dan dosis

    anjuran

    *gonis alfa

    sentral

    3etildopa

    2&0 mg"

    1&00mg

     perhari/oral

    3erupakan lini pertama bekerja

    dengan mengahambat aliran simpatis

    di sentral sehingga menurunkan efek 

    tonus !askular secara generalisata.

    Penghamba

    t alfa dan

     beta

    @abetolol

    5osis 2A100"

    1200 mg

     peroral

    @ini pertama dapat memperburuk 

    asma. 9ekerja pada reseptor alfa atau

     beta pada bagian perifer. Bfektif 

    seperti metildopaPenyekat

    kanal

    kalsium

     -ifedipin

    tablet 10 mg

    dengan

    anjuran dosis

    "% kali

    sehari

    3engontrol hipertensi berat secara

    cepat. Bfek hipotensi kuat. 9iasanya

    digunakan sebagai tokolisis pada

     persalinan kurang bulan.

    Penghamba

    t beta

    *tenolol dan

    metoprolol

    dosis 2A2&"

    200 mg

     peroral.

    3enhambat tonus otot diperifer. #ering

    menyebabkan hipertensi postural.dapat

    menyebabkan gangguan pertumbuhan

     janin. aman untuk kehamilan trimester 

    akhir 

    *GB

    inhibitor 

    atau

     penghambat

    angiotensin

    lain

    aptopril

    &0":&mg/hari

    3erupakan kontraindikasi dalam

    kehamilan karena dapat

    memperngaruhi aliran darah utero

     plasenta.

    Iasodilator Hidrala7ine

    5osis &0"00

    mg perhari

    dalam dosis

    terbagi 2 atau

    %

    3erupakan !asodilator perifer yang

    menimbulkan relaksasi otot polos

    arteri. Pada hipertensi kronis tidak lagi

    digunakan karena efek  

    antihipertensinya lemah dan

    menyebabkan takikardi

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    12/15

    14

    5iuretik Thia7id 20"

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    13/15

    15

    Penurunan 99 Pertahankan 99 normal '=3T

    1

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    14/15

    16

    a. Da#!ak !a%a i"1

    9ila perempuan hamil mendapat monoterapi untuk hipertensinya

    dan hipertensi dapat terkendali maka hipertensi kronik tidak 

     berpengaruh buruk pada kehamilanya meski tetap mempunyai risiko

    terjadinya solutio plasenta ataupun uperimpoed  preeklampsia

    Hipertensi kronik yang diperberat oleh kehamilan akan memberi

    tanda a) kenaikan mendadak tekanan darah yang akhirnya disusul

     proteinuria dan b) tekanan darah sitolik 200 mmHg diastolik 10

    mmHg dengan akibat segera terjadi oligouria dan gangguan ginjal.

    Penyulit hipertensi kronik pada kehamilan ialah a) solusio

     plasenta risiko terjadinya solusio plasenta 2" kali lipat pada hipertensi

    kronik dan b) uperimpoed preeklampsia.

    ". Da#!ak !a%a *anin1

    5ampak hipertensi pada janin ialah pertumbuhan janin terhambat

    atau  &etal gro$th retardation! intra uterine gro$th retriction'=C6.

    =nsidensi  &etal gro$th retriction  berbanding langsung dengan derajat

    hipertensi yang disebabkan menurunya perfusi uteroplasenta. #ehingga

    menimbulkan insufisiensi plasenta. 5ampak lain dari janin ialah

     peningkatan persalinan preterm.

    2.16Prognosis 16$11

    Penderita hipertensi ringan atau sedang outcome  kehamilan baik 

    dengan perinatal sur!i!al sekitar ,& K ,: (.

    Prognosis bisa semakin memburuk apabila

    a. Tekanan darah semakin meningkat.

     b. omplikasi maternal dan perinatal semakin berat.

    c. #ering terjadi pada multipara umur diatas 0 tahun dan tekanandarah diatas 1,0/120 mmHg.

    %. 3enimbulkan gangguan lebih berat terhadap

    • =nsufisiensi plasenta =C6 '=ntrauterine Cro+th 6etardation)

    atau 99@6 '9erat 9ayi @ahir 6endah) prematuritas sampai

    =F5 'intrauterine fetal distress).

    • Terhadap sistem saraf pusat seperti oedema perdarahan

    nekrosis otak dan kegagalan kardio!askular.10

  • 8/18/2019 Referat Hipertensi Kehamilan

    15/15

    17

    #edangkan menurut #ofian '2011) prognosis untuk =bu kurang baik

    angka kematian =bu rata"rata 1"2 ($biasanya disebakan oleh perdarahan

    otak payah jantung dan uremia. Prognosis bagi janin juga kurang baik

    karena adanya insufisiensi plasenta. #olusio plasenta. 4anin bertumbuh

    kurang sempurna premturitas dan dismaturitas. 5an angka kematian bayi

    mencapai 20 (.11