Referat Definisi Alkohol

7/23/2019 Referat Definisi Alkohol

1/11

Istilah alkohol berasal dari bahasa arab al-Kohl, yang berarti suatu zat yang mudah

menguap, dapat didihkan, dan diembunkan. Alkohol atau alkanol merupakan senyawa karbon

yang mengandung gugus hidroksil (-OH) dan mempunyai rumus nH!n"#OH.

Alkohol merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh rantai

atau $in$in hidrokarbon. %i&at &isis alkohol, alkohol mempunyai titik didih yang tinggi

dibandingkan alkana-alkana yang 'umlah atom nya sama. Hal ini disebabkan antara

molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen. umus umum alkohol OH, dengan

adalah suatu alkil baik ali&atis maupun siklik. *alam alkohol, semakin banyak $abang,

semakin rendah titik didihnya. %edangkan dalam air, metanol, etanol, propanolol mudah larut

dan hanya butanol yang sedikit larut. Alkohol dapat berupa $airan en$er dan mudahber$ampur dengan air dalam segala perbandingan. (+rady, #)

Alkohol yang paling sering dipakai ialah etanol. Kegunaan tanol Alkohol yang

sering di'umpai dalam kehidupan sehari-hari adalah etanol. tanol berkadar /0 digunakan

sebagai zat antiseptik, pembersih luka, serta pensteril alat-alat kedokteran dan industri. tanol

berkadar 10-20 digunakan sebagai pelarut dalam industri par&um, obat-obatan, zat warna

dan kosmetik. tanol 10-20 ini dihasilkan melalui proses distilasi sehingga masih

mengandung 30-10 air. Hal ini ter'adi karena $ampuran air dan alkohol membentuk

campuran azeotrop, yaitu $ampuran zat $air yang terdiri atas dua atau lebih senyawa yang

bersi&at seperti satu senyawa. tanol berkadar #//0 (etanol absolut) dapat diperoleh dengan

$ara memekatkan etanol hasil distilasi dengan menggunakan zat pengikat air, seperti kalsium

oksida (aO).

4enggunaan alkohol pada zaman sekarang dapat berguna di dalam penerimaan di

lingkungan sosial dan memberi keuntungan di bidang kedokteran. Alkohol yang digunakkan

dilingkungan masyarakat paling banyak memberikan dampak terhadap perubahan suasana

perasaan dan meringankan rasa ketidaknyamanan. *an hal ini disebut dengan ketergantungan

(addictive drugs).

5erdapat dua alkohol paling sederhana, yaitu6 metanol dan etanol (nama umumnya

metilalkoholdan etilalkohol) yang strukturnya sebagai berikut7

H H H 8 8 8
http://id.wikipedia.org/wiki/Metanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Etanolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metilhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etil&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metanol


2/11

H--O-H H---O-H

8 8 8

H H H

metanol etanol

*alam peristilahan umum, 9alkohol9 biasanya adalah etanol atau grain alcohol.

tanol dapat dibuat dari &ermentasibuah atau gandum dengan ragi. tanol sangat umum

digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. tanol adalah salah satu obat

rekreasi(obat yang digunakan untuk bersenang-senang) yang paling tua dan paling banyak

digunakan di dunia. *engan meminum alkohol $ukup banyak, orang bisa mabuk. %emua

alkohol bersi&at toksik (bera$un), tetapi etanol tidak terlalu bera$un karena tubuh dapat

menguraikannya dengan $epat.

Alkohol bersi&at ra$un bagi otak. Alkohol murni berupa $airan bening, yang mudah

menguap dan mempunyai aroma yang khas. Alkohol terdapat pada berbagai 'enis minuman,

meisalnya6 Alkohol absolut7 ,0, re$ti&ied spirit (alkohol yang dimurnikan)7 /0,

methylated spirit (alkohol denaturasi)7 10, rum dan minuman keras lainnya7 1/-2/0,

whisky, gin dan brandy7 3/-310, port dan sherry7 !/0, anggur (wines)7 #/-#10, bir7 3-:0,

berbagai 'enis minuman keras daerah7 1-#/0.

*e&inisi kera$unan alkohol

%eseorang dapat dikatakan menderita kera$unan alkohol ;ketika kuantitas alkohol

yang dikonsumsi orang tersebut melebihi batas toleransi indienurut penelitian yang dilakukan oleh sydney kaye,

dari 3 orang yang mengalami kera$unan alkohol akut, kadar alkohol dalam darahnya

ber


3/11

Kegunaan

Alkohol umumnya berarti etanol atau etil alkohol yang biasa digunakan dalam minuman

beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras. %piritus yang digunakan untuk

pembedahan, kandungan utamanya adalah etanol dengan sedikit methanol. tanol 'uga

digunakan dalam sediaan obat, pen$u$i mulut, antisepti$, desin&ektan, dan kosmetika seperti

a&tershainuman

Alkohol yang terdapat diminuman beralkoholadalah etanol. tanol biasanya di'ual

sebagai spirit (minuman keras) bermetil yang diproduksi dalam skala industri yang

sebenarnya merupakan sebuah etanol yang telah ditambahkan sedikit metanol dan

kemungkinan beberapa zat warna. >etanol bera$un, sehingga spirit bermetil dalam

skala industri tidak $o$ok untuk diminum. 4en'ualan dalam bentuk spirit dapat

menghindari pa'ak tinggi yang dikenakan untuk minuman beralkohol (khususnya di

inggris).

!. %ebagai bahan bakar

tanol dapat dibakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air serta bisa

digunakan sebagai bahan bakar baik sendiri maupun di$ampur dengan petrol (bensin).

9?asohol9 adalah sebuah petrol = $ampuran etanol yang mengandung sekitar #/

!/0 etanol. Karena etanol bisa dihasilkan melalui &ermentasi, maka alkohol bisa

men'adi sebuah $ara yang berman&aat bagi negara-negara yang tidak memiliki industri

minyak untuk mengurangi import petrol mereka.

@. %ebagai pelarut

tanol banyak digunakan sebagai sebuah pelarut. tanol relati& aman, dan bisa

digunakan untuk melarutkan berbagai senyawa organik yang tidak dapat larut dalam

air. %ebagai $ontoh, etanol digunakan pada berbagai par&um dan kosmetik.

4enyalahgunaan alkohol sering ter'adi di masyarakat dan penyalahgunaan terus-menerus

dapat mengakibatkan ketergantungan. Orang yang mera$uni dirinya sendiri sering

menggunakan obat dengan dosis tinggi yang di$ampurkan dengan minuman akohol.

4emeriksaan penun'ang

ntuk mengukur kadar alkohol yang dikonsumsi seseorang terdapat beberapa $ara

diantaranya adalah dengan mengukur kadar alkohol dalam darah dengan metode sederhana


4/11

$onway. 4ada pemeriksaan $onway ini dibutuhkan darah dari pembuluh darah


5/11

terdilusi dan berwarna merah gelap. >ukosa lambung menun'ukkan tanda bendungan

kemerahan, dan tanda in&lamasi. Eamun bisa sa'a tak ada kelainan.

Organ-organ termasuk otak dan darah berbau lakohol. 4ada pemeriksaan histopatologis dapat

di'umpai edema dan pelebaran pembuluh darah otak dan selaputnya, degenerasi edema keruh

pada parenkim organ dan in&lamasi mukosa saluran $erna. 4ada kasus kera$unan kronis yang

meninggal, 'antung dapat memperlihatkan &ibrosis interstitial, hipertro&i serabut otot 'antung,

sebaran sel radang kronis, gambaran serat lintang otot 'antung menghilang, hialinisasi,

edema, dan


6/11

#. 5rauma

!. Eutrisi

@. >etabolisme serotonin

3. >ikroorganisme

%pesimen untuk analisis alkohol

*alam beberapa 'am setelah kematian, darah pada sistem pembuluh darah membeku dan

se$ara spontan bekuan darah tersebut mengalami lisis. Bisis tersebut kemudian dipakai untuk

menentukan sampel yang akan diambil untuk otopsi7 seluruhnya men$air atau sebagian sa'a

men$air.

%erum dan plasma mengandung #/-#10 air lebih banyak daripada 'umlah sel darah. Karena

etanol terdistribusi dalam darah dalam porsi $airan maka diharapkan konsentrasinya dalam

plasma #/-#10 lebih tinggi dari pada konsentrasi seluruh sel darah. Kandungan $airan pada

darah postmortal akan menurun dan arena etanol terdistribusi dalam &ase $airan pada tubuh,

hal ini akan menyebabkan +A menurun. Konsentrasi etanol pada $airan


7/11

di 5K4, karena regurgitasi pasi& isi lambung dan kontaminasi saluran na&as dapat

ter'adi postmortem saat pemindahan 'enazah ke kamar mayat. *ari banyak kematian

dengan keterlibatan &aktor as&iksia, alkohol dalam urine 'uga diperkirakan lebih tinggi

daripada alkohol darah, mengindikasikan mekanisme kematian adalaah koma yang

disebabkan tingginya +A dan diikuti gangguan sistem perna&asan dan anoksia.

*alam kematian seperti itu, +A yang diobser


8/11

darah peri&er dan relaksasi otot, karena itu menghambat mekanisme menggigil yang

menghasilkan panas. Kehilangan panas lebih 'auh di&asilitasi dengan e&ek terhadap

perilaku sebagai konsekuensi perasaan hangat dan nyaman, dan depresi sistem sara&

pusat. *is&ungsi kompleks $erebral akibat alkohol 'uga menyebabkan sindroma

kematian mendadak, yang berkaitan dengan alkohol, dan trauma kranio-&asial. *alam

sindroma ini dari 'enazah ditemukan truma &asial tetapi yanng tidak mematikan

bersamaan dengan +A yang tinggi tetapi nonlethal.

Adanya obat bersamaan dengan etanol lebih menyulitkan interpretasi dari konsentrasi

yang diukur pada otopsi. In


9/11

diambil dari


10/11

Ketika pada saat otopsi didapatkan sampel darah dan urin, rasio A=+A dapat

men'adi nilai interpretati&, dengaan menggambarkan indikasi status absorpsi dan

eliminasi alkohol. asio kurang dari satu atau tidak lebih dari #.! menggambarkan

adanya peningkatan +A, meskipun tidak berarti. ika rasionya #.@, hal ini

menggambarkan bahwa telah melewati &ase post-absorbsi pada saat kematian.

4ada penelitian memeriksan rasio A=+A pada 2!: kasus kematian akibat

intoksikasi akut alkohol adalah #.#:, sementara pada 23 kasus kematian akibat

penggunaan kronik alkohol adalah #.@/. Hal ini menandakan kelompok yang

meninggal se$ara khusus ter'adi sebelum absorbsi dan distribusi selesai ter'adi pada

kasus intoksikasi akut alkohol. ntuk mengetahui apakah sebelum meninggal, dapat

dilakukan pengambilan sampel lambung. %e$ara tidak umum, tingginya kadar

A=+A menggambarkan akumulasi urin dalam waktu yang $ukup lama dan rasio

yang ekstrim dikenali pada kasus kematian yang ter'adi beberapa lama setelah

intoksikasi akut alkohol. 4ada kasus kematian traumatik, A dapat membantu

menegakkan peran alkohol dalam kasus tersebut. tanol urin sebanyak !// mg=dB,

mungkin kadar alkohol pada darah dapat negati&.

d. #aliva Alcohol Concentration (#AC)

5es alkohol air liur (sali


11/11

Ketika dikonsumsi, opiat, kokain, gan'a dan am&etamin dimetabolisme di tubuh dan

peme$ahan dari produk masuk se$ara permanen ke dalam akar rambut. 4erbedaan

antara kebanyakan metabolit obat dan metabolit alkohol adalah bagaimana $ara

masuknya ke dalam rambut. Fatty A$id thyl thers (FA) masuk ke dalam rambut

melalui keratinosit. 5er'adi pembentukkan ethanol pada kelen'ar sebasea dan men'adi

perantara bagi FA sehingga te'adi akumulasi dari FA pada proksimal rambut.

Indikasi le

Referat Definisi Alkohol

Documents

Transcript of Referat Definisi Alkohol