Referat Antibiotik Pada Kehamilan

download Referat Antibiotik Pada Kehamilan

of 14

Transcript of Referat Antibiotik Pada Kehamilan

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

     Antibiotika banyak digunakan secara luas pada kehamilan. arena adanya e!ek samping

    yang potensial bagi ibu maupun "aninnya# penggunaan antibiotika seharusnya digunakan

     "ika terdapat indikasi yang "elas. Prinsip utama pengobatan $anita hamil dengan penyakit

    adalah dengan memikirkan pengobatan apakah yang tepat "ika $anita tersebut dalam

    keadaan hamil. Biasanya terdapat berbagai macam pilihan# dan untuk alasan inilah prinsip

    yang kedua adalah menge%aluasi keamanan obat bagi ibu dan "aninnya.

    Antimikroba adalah obat yang digunakan untuk memberantas in!eksi mikroba pada

    manusia. &edang antibiotika adalah senya$a kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme

    'khususnya dihasilkan oleh !ungi( atau dihasilkan secara sintetik yang dapat membunuh

    atau menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. In!eksi merupakan penyebab

    utama kematian prematur pada bayi. )eskipun terapi pro!ilaksis antibiotik belum terbukti

     berman!aat# pemberian obat*obat antibiotik kepada ibu hamil dengan ketuban pecah dini

    dapat memperlambat kelahiran dan menurunkan insidens in!eksi 'Lamont dkk# +,,-(.

    ehamilan akan mempengaruhi pemilihan antibiotik. Umumnya penisilin dan

    se!alosporin dianggap sebagai preparat pilihan pertama pada kehamilan# karena pemberian

    sebagian besar antibiotik lainnya berkaitan dengan peningkatan risiko mal!ormasi pada

     "anin. Bagi beberapa obat antibiotik# seperti eritromisin# risiko tersebut rendah dan kadang*

    kadang setiap risiko pada "anin harus dipertimbangkan terhadap keseriusan in!eksi pada ibu.

    Beberapa "enis antibiotika dapat menyebabkan kelainan pada "anin. Hal ini ter"adi karena

    antibiotika yang diberikan kepada $anita hamil dapat mempengaruhi "anin yang

    dikandungnya melalui plasenta. Antibiotika yang demikian itu disebut teratogen. De!inisi

    teratogen adalah suatu obat atau at yang menyebabkan pertumbuhan "anin yang abnormal.

    Besarnya reaksi toksik atau kelainan yang ditimbulkan oleh antibiotika dipengaruhi oleh

     besarnya dosis yang diberikan# lama dan saat pemberian serta si!at genetik ibu dan "anin.

    Pada manusia# periode ter"adinya teratogenesis adalah mulai hari ke -/ sampai hari ke 01

     post konsepsi. Perlu diingat bah$a hanya sekitar +2*32 ke"adian teratogenik berhubungan

    dengan pa"anan obat*obatan# sekitar /,2 lainnya tidak diketahui. &isanya kemungkinan

     berhubungan dengan kelainan genetik atau pa"anan lainnya.

    B. 4umusan )asalah

    5olongan obat antibiotik apa sa"a yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil

     pada trimester -# +# dan 3 6

    7. 8u"uan

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    2/14

    Untuk mengetahui penggunaan golongan antibiotik pada ibu hamil trimester 

    -# +# dan 3 yang aman dan e!ek buruknya pada "anin.

    D. )an!aat

    Diharapkan dengan adanya penulisan re!erat ini# dapat menambah $a$asan

    ilmu pengetahuan kita tentang penggunaan obat antibiotik yang aman pada ibu

    hamil trimester -# + #dan 3 serta e!ek buruk pada "anin.

    BAB II

    8IN9AUAN PU&8AA

    A. De!inisi

    Antibiotika adalah at*at kimia oleh yang dihasilkan oleh !ungi dan bakteri# yang

    memiliki khasiat mematikan ataumenghambat pertumbuhan kuman# sedangkan toksisitasnya bagi manusia relati! kecil. 8urunan at*at ini# yang dibuat secara semi*sintesis# "uga

    termasuk kelompok ini# begitu pula senya$a sintesis dengan khasiat antibakteri '8"ay :

    4ahard"a# +,,/(.

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    3/14

    Antibiotik adalah at biokimia yang diproduksi oleh mikroorganisme# yang dalam

     "umlah kecik dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh pertumbuhan

    mikroorganisme lain 'Harmita dan 4ad"i# +,,;(.

    B. Penggolongan Antibiotik

    Penggolongan antibiotik secara umum dapat diklasi!ikasikan sebagai berikut <

    -. Berdasarkan struktur kimia antibiotik '8"ay : 4ahard"a# +,,/(

    a. 5olongan Beta*Laktam# antara lain golongan se!alosporin 'se!aleksin# se!aolin#

    se!uroksim# se!adroksil# se!taidim(# golongan monosiklik# dan golongan penisilin

    'penisilin# amoksisilin(. Penisilin adalah suatu agen antibakterial alami yang

    dihasilkan dari "amur "enis Penicillium chrysognum.

     b. Antibiotik golongan aminoglikosida# aminoglikosida dihasilkan oleh "enis*"enis

    !ungi Streptomyces dan  Micromonospora. &emua senya$a dan turunan semi*

    sintesisnya mengandung dua atau tiga  gula-amino di dalam molekulnya# yang

    saling terikat secara glukosidis. &pektrum ker"anya luas dan meliputi terutama

     banyak bacilli gram*negati!. =bat ini "uga akti! terhadap  gonococci dan se"umlah

    kuman gram*positi!. Akti!itasnya adalah bakterisid # berdasarkan dayanya untuk 

    menembus dinding bakteri dan mengikat diri pada ribosom di dalam sel.

    7ontohnya streptomisin# gentamisin# amikasin# neomisin# dan paranomisin.

    c. Antibiotik golongan tetrasiklin# khasiatnya bersi!at bakteriostatis# hanya melalui

    in"eksi intra%ena dapat dicapai kadar plasma yang bakterisid lemah. )ekanisme

    ker"anya berdasarkan diganggunya sintesa protein kuman. &pektrum

    antibakterinya luas dan meliputi banyak cocci gram positi! dan gram negati! serta

    kebanyakan bacilli. 8idak e!ekti! Pseudomonas dan Proteus# tetapi akti! terhadap

    mikroba khusus Chlamydia trachomatis 'penyebab penyakit mata trachoma dan

     penyakit kelamin(# dan beberapa protooa 'amuba( lainnya. 7ontohnya tetrasiklin#

    doksisiklin# dan monosiklin.

    d. Antibiotik golongan makrolida# beker"a bakteriostatis terhadap terutama bakteri

    gram*positi! dan spectrum ker"anya mirip Penisilin*5. )ekanisme ker"anya

    melalui pengikatan re%ersibel pada ribosom kuman# sehingga sintesa proteinnya

    dirintangi. Bila digunakan terlalu lama atau sering dapat menyebabkan resistensi.

    Absorbinya tidak teratur# agak sering menimbulkan e!ek samping lambung*usus#

    dan $aktu paruhnya singkat# maka perlu ditakarkan sampai 1> sehari.

    e. Antibiotik golongan linkomisin# dihasilkan oleh  srteptomyces lincolnensis 'A&

    -?@,(. hasiatnya bakteriostatis dengan spektrum ker"a lebih sempit dar ipada

    makrolida#n terutama terhadap kuman gram positi! dan anaerob. Berhubung e!ek 

    sampingnya hebat kini hanya digunakan bila terdapat resistensi terhadap

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    4/14

    antibiotika lain. 7ontohnya linkomisin.

    !. Antibiotik golongan kuinolon# senya$a*senya$a kuinolon berkhasiat bakterisid

     pada !ase pertumbuhan kuman# berdasarkan inhibisi terhadap enim DNA*gyrase

    kuman# sehingga sintesis DNAnya dihindarkan. 5olongan ini hanya dapat

    digunakan pada in!eksi saluran kemih 'I&( tanpa komplikasi.

    g. Antibiotik golongan kloram!enikol# kloram!enikol mempunyai spektrum luas.

    Berkhasiat bakteriostatis terhadap hampir semua kuman gram positi! dan se"umlah

    kuman gram negati!. )ekanisme ker"anya berdasarkan perintangan sintesa

     polipeptida kuman. 7ontohnya kloram!enikol.

    +. Penggolongan Antibiotik erdasarkan si!at akti!itasnya

    &i!at akti!itasnya

    Bakteriostatik 

    Bakterisid

    loram!enikol

    8etrasiklin

    Eritromisin

    Linkomisin

    lindamisin

    4i!ampicin

    &ul!onamid

    8rimetropan

    8inomisin

    )etenamin mandela

    Asam nalidiksid dan asam oksolinik 

     Nitro!urantion

    Penisilin

    &e!alosporin

    Aminoglikosida

    Polimiksin

    ankomisin

    Basitrasin

    &ikloserin

    3. Penggolongan berdasarkan daya basmi dan mekanisme ker"a

    Dilihat dari daya basminya terhadap mikroba# antibiotika dibagi man"adi +

    kelompok yaitu yang berspektrum sempit dan berspektrum luas. alaupun suatu

    antibiotika berspektrum luas# e!ekti!itas klinisnya tidak seperti apa yang diharapkan#

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    5/14

    sebab e!ekti!itas maksimal diperoleh dengan menggunakan obat terpilih untuk in!eksi

    yang sedang dihadapi# dan bukan dengan antibiotika yang spektrumnya paling luas.

    Berdasarkan mekanisme ker"anya# antibiotika dibagi dalam 0 kelompok# yaitu <0

    -. Cang menggangu metabolisme sel mikroba. 8ermasuk disini adalah < &ul!onamid#

    trimetoprim# PA INH

    +. Cang menghambat sintesis dinding sel mikroba. 8ermasuk disini adalah < Penisilin#

    se!alosporin# se!amisin# karbapenem#%ankomisin

    3. Cang merusak keutuhan membran sel mikroba. 8ermasuk disini adalah <

    Polimiksin B# kolistin# am!oterisin B# nistatin

    1. Cang menghambat sintesis protein sel mikroba. 8ermasuk disini adalah <

    &treptomisin# neomisin# kanamisin# gentamisin# tobramisin# amikasin# netilmisin#

    eritromisin# linkomisin# klindamisin# kloram!enikol# tetrasiklin# spektinomisin

    0. Cang menghambat sintesis atau merusak asam nukleat sel mikroba. 8ermasuk 

    disini adalah < 4i!ampisin# aktinomisin D# kuinolon.

    7. armakokinetik Antibiotik 

    Agar suatu obat e!ekti! untuk pengobatan# maka obat itu harus mencapai tempat

    akti!itasnya di dalam tubuh dengan kecepatan dan "umlah yang cukup untuk menghasilkan

    konsentrasi e!ekti!.

    aktor*!aktor yang penting dan berperan dalam !armakokinetika obat adalah absorpsi#

    distribusi# biotrans!ormasi# eliminasi# !aktor genetik dan interaksi obat. Antibiotika yang

    akan mengalami transportasi tergantung dengan daya ikatnya terhadap protein plasma.

    Bentuk yang tidak terikat dengan protein itulah yang secara !armakologis akti!# yaitu punya

    kemampuan sebagai antimikroba.

    8ransport antibiotika ditentukan oleh proses di!usinya# luas daerah trans!er# kelarutan

    dalam lemak# berat molekul# dera"at ionisasi# koe!isien partisi dan perbedaan konsentrasi

    meterno!etal.

    Perubahan !isiologis pada ibu yang ter"adi selama kehamilan bisa mempengaruhi

    konsentrasi antibiotika dalam serum# sehingga bisa mempengaruhi e!ek obat. Perubahan*

     perubahan itu adalah <0

    -. ehamilan bisa merubah absorpsi obat yang diberikan peroral

    +. ehamilan bisa merubah distribusi obat yang disebabkan karena peningkatan distribusi

    %olume 'intra%askuler# interstisial dan di dalam tubuh "anin( serta peningkatan cardiac

    output

    3. ehamilan merubah interaksi obat*reseptor karena timbul dan tumbuhnya reseptor obat

    yang baru di plasenta dan "anin

    1. ehamilan dapat merubah ekskresi obat melalui peningkatan aliran darah gin"al dan

    !iltrasi glomerulus.

    &etelah absorpsi obat sampai proses pengeluarannya dari dalam tubuh# terdapat

    se"umlah proses biologis yang bias mempengaruhi e!ek obat. ehamilan tidak 

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    6/14

    mempengaruhi semua proses tersebut. &ebagai contoh molekul yang kecil dan larut lemak 

    akan berdi!usi secara bebas. &ebagian besar obat mempunyai berat molekul yang rendah

    diba$ah +0,. Dan hanya yang mempunyai berat molekul diba$ah @,, yang bisa mele$ati

     plasenta.

    Akhirnya $alaupun "aringan plasenta mempunyai enim yang mampu memetabolisir 

    obat hampir sekaya hati manusia# tetapi "aringan plasenta hanya bisa sedikit melindungi

     "anin. Bisa dikatakan bah$a tidak ada barier plasenta yang e!ekti!# kecuali untuk protein

    yang besar. =leh karena itu "anin mengandalkan proses detoksi!ikasi dan ekskresi pada

    ibunya.3#0#@

    D. E!ek 8eratogenik 

    8eratogenisitas dide!inisikan sebagai kemampuan suatu at eksogen 'disebut teratogen(

    untuk menimbulkan mal!ormasi kongenital yang tampak "elas saat lahir bila diberikan

    selama kehamilan. E!ek teratogen yang ter"adi tergantung dari </

    -. epekaan genetis "anin

    +. )asa gestasi

    3. Dosis obat yang diberikan

    1. ondisi ibu seperti umur# nutrisi# patologi

    epekaan "anin terhadap pengaruh lingkungan 'termasuk obat( dapat dilihat dari gambar  berikut ini <

    Pada tahun -?;,# ood and Drug Administration memperkenalkan 0 kategori untuk 

    obat*obat yang diberikan selama kehamilan. Lima kategori itu adalah < 

    ategori A <

    =bat*obat yang menurut studi terkontrol tidak menimbulkan resiko pada "anin.

    ategori B <

    Untuk obat*obat yang berdasarkan studi pada binatang dan manusia tidak 

    menun"ukkan resiko yang bermakna. 8ermasuk disini adalah <

    Dari studi pada binatang tidak menun"ukkan resiko# tetapi belum ada studi pada

    manusia mengenai hal tersebut

    Dari studi pada binatang menun"ukkan adanya resiko# tetapi dari hasil studi yang

    terkontrol baik pada manusia menun"ukkan tidak adanya resiko

    ategori 7 <

    Untuk obat*obat yang belum didukung studi adekuat# baik pada binatang maupun

     pada manusia atau obat*obat yang menun"ukkan e!ek yang merugikan pada studi

     binatang tetapi belum ada studi pada manusia

    ategori D <

    Untuk obat*obat yang ada bukti resikonya pada "anin tetapi man!aatnya "auh lebih

     besar

    ategori <

    Untuk obat*obat yang terbukti mempunyai resiko terhadap "anin dan resiko itu

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    7/14

    lebih berat daripada man!aatnya.

    Antibiotika tidak ada yang termasuk kategori . Umumnya masuk kategori B# kecuali

     beberapa yang masuk kategori 7 atau D.

    8elah disebut sebelumnya bah$a antibiotika yang bebas yang mempunyai e!ek 

    !armakologis dan mampu ditrans!er melalui plasenta untuk selan"utnya terdistribusi dalam

    tubuh "anin. =bat yang berada di dalam tubuh "anin inilah yang bisa mempengaruhi

     pertumbuhan dan perkembangan "anin.-#@

    )enurut Eriksson dkk# ada 1 prinsip teratogenik yang menyebabkan suatu antibiotika

     bisa menimbulkan e!ek teratogenik yaitu <-

    a. &i!at antibiotika dan kemampuannya untuk memasuki tubuh "anin.

     b. &aat obat beker"a.

    c. adar dan lama pemberian 'dosis(.

    d. esempurnaan genetik "anin.

    E. )ekanisme ker"a

    -. PENI&ILIN

    Penisilin adalah antibiotika yang termasuk paling banyak dan paling luas dipakai.

    =bat ini merupakan senya$a asam organik# terdiri dari satu inti siklik dengan satu

    rantai samping. Inti sikliknya terdiri dari cincin tiaolidin dan cincin betalaktam. 4antai

    samping merupakan gugus amino bebas yang dapat mengikat berbagai "enis radikal.0#;

    )ekanisme ker"anya dengan menghambat pembentukan dinding sel mikroba yaitu

    dengan menghambat pembentukan mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding

    sel mikroba.-#3

    )ikroba yang memproduksi enim betalaktamase resisten terhadap beberapa

     penisilin karena enim tersebut akan merusak cincin betalaktam dan akhirnya obat

    men"adi tidak akti!.0 ;

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    8/14

    &etelah pemberian parenteral# absorpsi penisilin ter"adi cepat dan komplit. Pada

     pemberian peroral hanya sebagian obat yang diabsorpsi tergantung dengan stabilitas

    asam# ikatan dengan makanan dan adanya bu!!er. Untuk mengatasi hal itu pemberian

     peroral sebaiknya dilakukan - "am sebelum makan.0

    Penisilin mempunyai batas keamanan yang lebar. Pemberian obat ini selama masa

    kehamilan tidak menimbulkan reaksi toksik baik pada ibu maupun "anin# kecuali reaksi

    alergi.+#0

    adar penisilin di dalam serum $anita hamil lebih rendah daripada $anita yang

    tidak hamil# sedang clearancenya le$at gin"al lebih tinggi selama masa kehamilan.+#0

    Pemberian pada $anita hamil untuk golongan penisilin dengan ikatan protein yang

    tinggi# misal oksasilin# kloksasilin# dikloksasilin dan na!silin akan menghasilkan kadar 

    obat di dalam cairan amnion dan "aringan di dalam tubuh "anin yang lebih rendah

    dibandingkan bila yang diberikan adalah golongan penisilin dengan ikatan protein yang

    rendah seperti ampisilin dan metisilin.0

    +. &EAL=&P=4IN

    &truktur se!alosporin mirip dengan penisilin# yaitu adanya cincin betalaktam

    yang pada se!alosporin berikatan dengan cincin dihidrotiain. )odi!ikasi 4- pada

     posisi / cincin betalaktam dihubungkan dengan akti%itas antimikrobanya# sedangkan

    subtitusi 4+ pada posisi 3 cincin dihidritiain mempengaruhi metabolisme dan

    !armakokinetiknya./#;

    5ambar 3. &truktur kimia se!alosporin

    &e!alosporin terbagi dalam 3 kelompok atau generasi yang terutama didasarkan

    tas akti!itas antimikrobanya yang secara tidak langsung "uga sesuai dengan urutan

    masa pembuatannya.0

    5enerasi tersebut adalah <0

    a. 5enerasi pertama

    Akti!itas anti mikrobanya tidak banya berbeda dengan penisilin

     berspektrum luas# yaitu mempunyai akti!itas yang baik terhadap gram F

    aerob dan beberapa gram * . eunggulannya dari penisilin adalah akti!itasnya

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    9/14

    terhadap bakteri penghasil penisilinase. Cang termasuk generasi pertama

    ialah <

    -( Untuk pemberian peroral <

    &e!aleksin# se!radin# se!adroksil# se!aleksin

    +( Untuk pemberian I <

    &e!aolin# se!alotin# se!apirin

    3( Untuk pemberian I) <

    &e!apirin# se!aolin

     b. 5enerasi kedua

    5olongan ini kurang akti! terhadap bakteri gram F dibandingkan

    dengan generasi pertama# tetapi lebih akti! terhadap gram *. Cangtermasuk generasi kedua ialah <

    -( Untuk pemberian peroral < &e!aklor

    +( Untuk pemberian I dan I) <

    &e!osinid# se!oksitin# se!amandol# se!uroksim# se!otetan# se!oranid

     b. 5enerasi ketiga

    5olongan ini kurang akti! terhadap gram F# tetapi "auh lebih akti! 

    terhadap gram*. Cang termasuk generasi ketiga ialah < &e!operaon#

    se!triakson# se!otaksim# moksalaktam# se!tioksim.

    Penggunaan se!alosporin dalam obstetrik makin meluas. =bat ini

    digunakan sebagai pro!ilaksis dalam seksio sesarea dan dalam pengobatan

    abortus septik# pielone!ritis dan amnionitis. Dan sampai saat ini e!ek 

    teratogenik dalam penggunaan obat ini belum ditemukan.

    8rans!er transplasental dari se!alosporin cepat dan konsentrasi

     bakterisidnya adekuat# baik pada "aringan "anin maupun cairan amnion.

    Pemberian dosis tinggi secara bolus yang berulang menun"ukkan hasil kadar 

    di dalam serum "anin dan cairan amnion yang lebih tinggi dibandingkan

    dengan pemberian secara in!us dalam "umlah obat yang sama besarnya./

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    10/14

    3. E4I84=)I&IN

    Eritromisin termasuk antibiotika golongan makrolid yang sama*sama

    mempunyai cincin lakton yang besar dalam rimus molekulnya.0#@

    5ambar 1. &truktur kimia eritromisin

    Antibiotika ini tidak stabil dalam suasana asam# kurang stabil pada suhu kamar#

    tetapi cukup stabil pada suhu rendah. Akti%itas in%itro paling besar dalam suasana

    alkalis.0

    Eritromisin merupakan alternati! pilihan setelah penisilin dalam pengobatan

    terhadap gonore dan si!ilis dalam kehamilan. Diantara berbagai bentuk eritromisin

    yang diberikan peroral# bentuk estolat diabsorpsi paling baik# tetapi sediaan ini

    sekarang tidak lagi beredar di Indonesia karena hepatotoksik.0#/

    1. L=4A)ENI=L

    &e"ak ditemukan pertama kali dan diketahui bah$a daya antimikrobanya kuat#

    maka penggunaan obat ini meluas dengan cepat sampai tahun -?0, ketika diketahui

     bah$a obat ini dapat menimbulkan anemia aplastik yang !atal.-#0

    5ambar 0. &truktur kimia kloram!enikol

    loram!enikol umumnya bersi!at bakteriostatik. Pada konsentrasi tinggi kadang*

    kadang bersi!at bakterisid terhadap kuman*kuman tertentu. er"anya dengan "alan

    menghambat sintesis protein kuman.;

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    11/14

    =bat ini dipakai dalam pengobatan in!eksi*in!eksi anaerob dan dikatakan bah$a

    kloram!enikol berhubungan dengan ter"adinya Gdrug*induced aplastic anemia serta

    dengan ter"adinya Ggray baby syndrome "ika digunakan untuk neonatus.0

    Adanya resiko ter"adinya Ggray baby syndrome ini menyebabkan kloram!enikol

    tidak direkomendasikan untuk pemakaian pada trimester tiga kehamilan.

    0. 8E84A&ILIN

    5olongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersi!at bakteriostatik 

    dan beker"a dengan "alan menghambat sintesis protein kuman. Dikatakan "uga bah$a

    tetrasiklin mampu bertindak sebagai chelator logam berat# khususnya kalsium.0#;

    8etrasiklin tidak direkomendasikan untuk penggunaan dalam kehamilan. =bat ini

    melintas plasenta dengan cepat dan terikat pada tulang dan gigi yang sedang tumbuh.

    arena dapat menyebabkan reaksi toksik yang berat baik pada "anin maupun pada ibu#

    maka penggunaan obat ini dalam kehamilan harus dihindarkan.-#0

    Pemberian obat ini dalam terimester pertama kehamilan dapat menyebabkan

    kelainan pada "anin berupa mikromelia dan keabnormalan tulang rangka pada

    kehamilan trimester kedua dapat menyebabkan penghambatan pertumbuhan tulang

    dan pembentukan desiduous gigi. 9ika diberikan pada trimester ketiga obat ini akan

    disimpan dalam tulang dan desiduous gigi.0

    5ambar @. &truktur kimia tetrasiklin

    8etrasiklin "uga dapat menyebabkan e!ek toksik pada ibu yaitu ter"adinya Gacute

    !atty necrosis hati# pankreatitis dan kerusakan gin"al. erusakan yang ter"adi pada

    hati berhubungan dengan dosis yang diberikan# dan ini bisa berakibat !atal.-#0

    @. A)IN=5LI=&ID

    Aminoglikosid bersi!at bakterisid yang terutama tertu"u pada basil gram J yang

    aerobik. &edang akti!itas terhadap mikroorganisme anaerobik atau bakteri !akultati! 

    dalam kondisi anaerobik rendah sekali.+#1

    8ermasuk golongan obat ini ialah < streptomisin# neomisin# kanamisin# amikasin#

    gentamisin# tobramisin# netilmisin dan sebagainya. Pengaruhnya menghambat sintesis

     protein sel mikroba dengan "alan menghambat !ungsi ribosom.;

    Pada umumnya obat golongan ini mempunyai reaksi toksik berupa ototoksik dan

    ne!rotoksik. =totoksik ditun"ukkan dengan hilangnya pendengaran 'kerusakan koklear(

    dan kerusakan %estibular '%ertigo# ataksia dan gangguan keseimbangan(. Ne!rotoksik 

    yang ter"adi bisa diketahui dengan adanya peningkatan kadar kreatinin serum dan

     penurunan clearance kreatinin.0

    alaupun baru streptomisin yang dilaporkan menimbulkan gangguan pada "anin

    akibat pemberian pada ibu selama kehamilan dalam "angka $aktu yang lama# tetapi

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    12/14

    karena obat yang lain potensial ototoksik maka sebaiknya pemakaian obat golongan

    aminoglikosid ini dihindarkan selama masa kehamilan.-

    /. &UL=NA)ID

    &ul!onamid adalah antimikroba yang digunakan secara sistemik maupun topikal

    untuk mengobati dan mencegah beberapa penyakit in!eksi. &ebelum ditemukan

    antibiotik# sul!onamid merupakan kemoterapeutik yang utama. emudian

     penggunaannya terdesak oleh antibiotik. Dengan ditemukannya preparat kombinasi

    trimetoprim sul!ametoksaol meningkatkan kembali penggunaan sul!onamid untuk 

     pengobatan penyakit in!eksi tertentu. Nama sul!onamid adalah nama generik deri%at

     paraamino benen sul!onamid 'sul!anilamide(.0

    &ul!onamid memperlihatkan spektrum antibakteri yang luas terhadap bakteri gram

    F maupun gram *# meskipun kurang kuat dibandingkan dengan -3

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    13/14

    antibiotik lainnya. Umumnya hanya bersi!at bakteriostatik kecuali pada kadar 

    yang tinggi dalam urin# sul!onamid bersi!at bakterisid.1#0

    =bat ini menghambat pertumbuhan bakteri dengan mencegah penggunaan PABA

    'para amino benoic acid( oleh bekteri untuk mensintesis P5A 'pteroylglutamic acid(.;

    8rimetoprim*sul!ametoksaol menghambat reaksi enimatis pada dua tahap yang

     berturutan pada mikroba# sehingga kombinasi kedua obat memberikan e!ek sinergis.

    5ambar /.&truktur kimia sul!anilamide dan trimetoprim

    &ul!onamid belum diketahui menyebabkan kerusakan pada "anin# tetapi "ika

    diberikan selama kehamilan bisa menimbulkan gangguan pada neonatus. &ul!onamid

     berkompetisi dengan bilirubin pada tempat ikatan di albumin sehingga meningkatkan

     bilirubin bebas dalam serum. Akibatnya resiko ter"adinya kern*ikterus meningkat. Atas

    dasar alasan ini obat golongan sul!onamid "angan diberikan pada trimester akhir 

    kehamilan.0

    ;. )E84=NIDAK=L

    =bat ini digunakan dalam obstetrik untuk trikomoniasis %agina dan endometritis

     postpartum.;

    Di dalam studi pada binatang obat ini dikatakan dapat menyebabkan timbulnya

    adenomatosis paru# tumor mamae dan karsinoma hepar sehingga dikatakan obat ini

     beri!at karsinogenik. 8etapi tidak ada studi yang mendukung ter"adinya akibat itu pada

    manusia.0

    =leh karena adanya potensi karsinogenik maka obat ini sebaiknya tidak digunakan

    dalam kehamilan kecuali betul*betul mutlak diperlukan untuk pengobatan.0

  • 8/17/2019 Referat Antibiotik Pada Kehamilan

    14/14

    ?. I&=NIAKID

    =bat ini termasuk obat tuberkulosis yang dikatahui menghambat

     pembelahan kuman tuberkulosis.0

    5ambar ;. &truktur kimia isoniaid 'INH(

    Isoniaid merupakan obat dengan potensi hepatotoksik yang

    toksisitasnya dapat meningkat "ika diberikan selama kehamilan.1

    Untuk 

    $anita hamil yang telah terin!eksi 8B7 tetapi tidak akti! maka $anita ini

    tidak perlu pro!ilaksis dengan INH sampai setelah melahirkan. 8etapi "ika

    telah ada tuberkulosis akti! pengobatan dengan INH diperbolehkan.0

    -,. NI84=U4AN8=IN

     Nitro!urantoin adalah antiseptik saluran kemih deri%at !uran. =bat ini biasa

    digunakan untuk in!eksi saluran kemih baik pada $anita hamil ataupun tidak hamil.

    0

    5ambar ?. &truktur kimia nitro!urantoin

     Nitro!urantoin bisa menyebabkan hemolisis# anemia dan hiperbilirubinemia

     pada bayi yang menderita de!isiensi enim 5@PD yang dilahirkan dari ibu yang

    mendapat terapi obat ini. &elain potensi tersebut tidak ada e!ek teratogenik lain

    yang dilaporkan.-

    --. LINDA)I&IN

    lindamisin merupakan deri%at linkomisin# tetapi mempunyai si!at yang lebih

     baik. lindamisin lebih akti!# lebih sedikit e!ek sampingnya serta pada pemberian

     peroral tidak terlalu dihambat oleh adanya makanan dalam lambung.

    =bat ini umumnya digunakan pada in!eksi postpartum# tidak biasa digunakan alam

    kehamilan. alaupun obat ini melintas plasenta dengan cepat dan mencapai kadar terapeutik 

    yang adekuat pada "anin# tetapi tidak dilaporkan adanya e!ek teratogenik yang ter"adi.

    .