Referat AKI.pptx
-
Upload
nikita-rizky-arimami -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Referat AKI.pptx
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
1/26
Dibuat oleh :
Nikita rizky (03008180)
Audra firthi dea noorafiatty (03008046)
Andi wahyudi (03008024)
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
2/26
Gagal ginjal atau acute kidney injury (AKI) yang duludisebut injury acuterenal failure (ARF) dapat diartikansebagai penurunan cepat/tiba-tiba atau parahpadafungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini biasanya ditandai
oleh peningkatan konsentrasikreatinin serum atauazotemia (peningkatan konsentrasi BUN (blood UreaNitrogen). Setelah cedera ginjal terjadi, tingkatkonsentrasi BUN kembali normal, sehinggayangmenjadi patokan adanya kerusakan ginjal adalah
penurunan produksi urin(1). Angka kematian di ASakibat gagal ginjal akut berkisar antara20-90%.Kematian di dalam RS 40-50% dan di ICU sebesar 70-89%.Kenaikan 0,3 mg/dL kreatinin serum merupakanprognostik penting yang signifikan.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
3/26
Peningkatan kadar kreatinin juga bisadisebabkan oleh obat-obatan (misalnyacimetidin dan trimehoprim)yang menghambatsekresi tubular ginjal. Peningkatan nilai BUN
juga dapat terjadi tanpa disertai kerusakanginjal, seperti pada perdarahan mukosa atausaluran pencernaan,penggunaan steroid, danpemasukan protein. Oleh karena itu
diperlukan pengkajian yang hati-hati dalammenentukan apakah seseorang terkenakerusakan ginjal atau tidak.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
4/26
AKI adalah penurunan cepat (dalam jamhingga minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG)yang umumnya berlangsung reversibel, diikuti
kegagalan ginjal untuk mengekskresi sisametabolisme nitrogen, dengan tanpa gangguankeseimbangan cairan dan elektrolit.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
5/26
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
6/26
Kriteria GFR Kriteria Keluaran Urin
Risk Peningatan kreatinin serum seanyak1,5kali atau penurunan GFR >25%
Keluaran urin 50%
Keluaran urin 75%
Oliguria ( keluaran urin 4 minggu
ESKD Kelainan ginjal tahap akhir (>3 bulan)
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
7/26
jumlah volume urine berkurang : oligouri bila produksi urine > 40 ml/hari
anuri bila produksi urin 1000 ml/hari tetapi kemampuankonsentrasi tergangguhigh output renal failure.
uremia dimana BUN >40 mmol/l
edema paru
asidosis metabolikmanifestasi takipnea
gejala klinik lain tergantung dari faktorpenyebabnya
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
8/26
Hipovolemi
Mempertahankan perfusi ginjal
(otoregulasi)
Vasodilatasi arteriol afferenVasokonstriksi arteriol efferen
Mengaktifkan baroreseptor cardiovaskuler,
simpatis, RAAS, Vasopresin& Endotelin
Endotelin (ETI) & Angiotensin
II (ATII)
Refleks Miogenik,
prostaglandin, NO
1.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
9/26
Pada hipoperfusi berat (
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
10/26
Ca 2+ sistolik arteriol afferen Otoregulasi terganggusensitivitas substansivasokonstriktor
stress oksidatif Kerusakan sel endotelvaskuler
AII & ETI / Pg &NOKerusakan sel endotelvaskuler
mediator inflamasi TNF & IL-18 Perlengketan sel radangterutama neutrofil
Mengekspresikan dari
intraselular
LFG
Vasokronstriksi
intrarenal
Radikal bebas oksigen
2.
3.
4.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
11/26
Obstruksitubulus
Mikrovili
tubulusparoksismalterlepasbersamadebris
Substratyangmenyumbat
tubulus
Gel (karenaNa di tubulus
distal
Gel ikutterlepasbersamasubstansi
lain
Obstruksitubulusginjal
Kelainan Tubular
Ca 2+ intraselKerusakan
actinKerusakan
cytoskeleton basolateral na
+/K+
reabsorpsi Na+di tubulusproximal
pelepasan NaCldi makula densa
umpan baliktubuloglomerular
1.
2.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
12/26
Kerusakan seltubulus
Kebocoran dariintratubular keperitubular +
obat nefropoksik
GFR
Kerusakanglomerulus +
tubulusNTA Tahap inisiasi
Hipoksia &inflamasi
(corticomedularjunction)
NOMenyebabkan
nekrosis &apoptosis sel
3.
4.
5.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
13/26
Bilateral
Awal obstruksi total ureter akut
aliran darak ke ginjal, tekananpelvis ginjal
aliran darah ke ginjal dibawah normalakibat TxA & AII
Aliran darah ke ginjal semakinmenurun , tekanan pelvic normal
beberapa minggu
Aliran darah ginjal >24 jam
Setelah 2 minggu normal jadi 20%
Pengeluaran faktor inglamasi&faktor pertumbuhan
Fibrosis Interstisial Ginjal
Unilateral
Ginjal 1 dapat berfungsi
Obstruksi Ureter
POST RENAL
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
14/26
Pada AKI perlu diperhatikan banyaknya asupancairan (input), kehilangan cairan (output)melalui:urin, muntah, diare, keringat yang berlebih,dll
pencatatan berat badan pasien
Perlu diperhatikan kemungkinan kehilangancairan ke ekstravaskular (redistribusi) seperti padaperitonitis,asites, ileus paralitik, edema anasarka,trauma luas (kerusakan otot atau crush syndrome)
Riwayat penyakit jantung, gangguanhemodinamik, penyakit sirosis hati,hipoalbuminemia, alergi yang mengakibatkanpenurunan volume efektif perlu selalu ditanyakan.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
15/26
Kesadaran : menurun sampai koma bila AKI telah berlangsung
lama. Pernafasan yang cepat dan dalam (Kussmaul)asidosis
metabolik.
sesak nafas yang hebatmenderita gagal jantung atau edemaparu.
Hipertensioverload cairan.. Tanda-tanda dehidrasioliguria, takikardia, mulut kering,
hipotensi ortostatik kemungkinan menyebabkan AKI prarenal.
tanda-tanda penyakit sistemik multiorganlupus eritematosussistemik yaitu dengan memeriksa kulit, sendi, kelenjar getah
bening.
Pembesaran ginjalginjal polikistik atau multikistik displastikatau hidronefrosis (uropati obstruktif).
Retensi urin :
vesika urinaria yang teraba membesarsumbatan dibawah vesikaurinaria a.l katup uretra posterior.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
16/26
Ada 3 hal penting yang harus di dapatkanpada pemeriksaan fisik pasien dengan AKI:
1. penentuan status volume sirkulasi
2. apakah ada tanda-tanda obstruksi saluran kemih
3. adakah tanda-tanda penyakit sistemik yangmungkin menyebabkan gagal ginjal
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
17/26
Tanda Klinis Deplesi Cairan: 1. tekanan vena jugular rendah 2. hipotensi; tekanan darah turun lebih dari 10 mmHg
pada perubahan posisi (baring-duduk) 3. vena perifer kolaps dan perifer teraba dingin (hidung,
jari-jari tangan, kaki)
Tanda Klinis Kelebihan Cairan: 1. tekanan vena jugularis tinggi 2. terdengar suara gallop 3. hipertensi, edema perifer, pembengkakan hati, ronki di
paruPada pemeriksaan fisik perlu di lakukan palpasi,perkusi daerah suprasifisis mencari adanyapembesarankandung kemih, yang kemudian konfirmasidengan pemasangan kateter.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
18/26
Laboratorium: kreatinin Urinalisis pemeriksaan GFR
Pemeriksaan mikroskopis urine : petanda inflamasiglomerulus atau tubulus, ISK atau uropati Kristal
Pemeriksaan biokimia urine : membedakan AKI pre-renalatau renal Darah perifer lengkap : anemia, leukositosis atau
trombositopenia USG ginjal : untuk menentukan ukuran ginjal, ada tidaknya
obstruksi,tekstur parenkim ginjal yang abnormal CT scan abdomen : untuk mengetahui struktur abnormal
ginjal dan traktusurinarius Pielogram : evaluasi perbaikan dari obstruksi traktus
urinarius Biopsi Ginjal : melihat patologi penyakit ginjal
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
19/26
Komplikasi AKI yang memerlukanpengelolaan segera adalah:
a. Gangguan keseimbangan tubuh dan elektrolit
b. Gangguan keseimbangan elektolit(hiponatremidan hiperkalemi)
c. Asidosis metabolic
d. Gagal jantung
e. Gagal napas f. azotemia
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
20/26
Sesuai dengan definisinya, AKI pre-renalbersifat reversible bila dilakukan koreksiterhadap abnormalitas hemodinamik primerdan AKI postrenal dapat membaik denganmenghilangkan obstruksi. Penatalaksanaankelainan ini harus difokuskan pada eliminasipenyerbab abnormalitas hemodinamik atautoksin, pencegahan dan penatalaksanaan
komplikasi. Pengobatan spesifik untukAKIintrinsik bergantung pada patologi yangmendasarinya.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
21/26
Kelebihan cairan intravaskuler:
batasi garam (1-2 gram / hari ) dan air (
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
22/26
Hipokalsemia
beri kalsium karbonat / kalsium glukonat 10 % (10-20cc)7. Hiperuriksemia
tidak perlu terapi jika kadar asam urat
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
23/26
Mencegah dan memperbaiki perdarahansaluran cerna.13 Feses diperiksa untuk adanya perdarahan dan dapat
dilakukan endoskopi. Dapat pula dideteksidari
kenaikan rasio ureum/kreatinin, disertai penurunanhemoglobin. Biasanya antagonis histaminH(misalnya ranitidin) diberikan pada pasien sebagaiprofilaksis.
Dialisis dini atau hemofiltrasisebaiknya tidakditunda sampai ureum tinggi, hiperkalemia,atau terjadi kelebihan cairan. Ureum tidakboleh melebihi 30-40 mmol/liter.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
24/26
OliguriaAnuria
Hiperkalemia (K >6,5 mEq/L)
Asidosis berat (pH 200 mg/dl)
Edema paru
Hipertermia
Kelebihan dosis obat yang dapat didialisis(keracunan)
Disnatremia berat (Na >160 mEq/L atau
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
25/26
Kematian biasanyadisebabkan karena penyakit penyebab, bukan gagal ginjal itu sendiri.
Prognosis buruk pada pasien lanjut usia dan
bila terdapat gagal organ lain. Penyebab kematian tersering adalah infeksi
(30-50%), perdarahan terutama saluran cerna(10-20%), jantung ( 10-20%), gagal napas(10%),dan gagal multiorgan dengan kombinasihipotensi, septikemia, dan sebagainya.
-
8/13/2019 Referat AKI.pptx
26/26