REFARAT 2 TIROID

24
ANATOMI KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang berbentuk seperti kupu-kupu, terletak pada bagian depan leher tepat dibawah kedua sisi laring dan terletak di sebelah anterior trakea. Kelenjar ini mensekresi dua hormon tiroid yaitu tiroksin atau T4 dan triilodotironin atau T3, dan hormon-hormon itu khusus dibuat di dalam kelenjar tiroid. produksi T3 dan T4 merupakan proses yang kompleks dan dapat dikatakan unik untuk kelenjar tiroid. 7 Iodium merupakan unsur utama yang diperlukan untuk membuat hormon tiroid. iodium adalah zat gizi mikro yang diperoleh tubuh kita dari makanan termasuk garam beriodium. jadi iodium merupakan unsur penting di dalam nutrisi. 1 Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang lunak terletak di bawah kulitdan otot-otot di bagian depan leher, warnanya merah kecoklatan, denganmembagi dua kiri dan kanan (disebut lobus) yang terlihat seperti

description

tiroid

Transcript of REFARAT 2 TIROID

Page 1: REFARAT 2 TIROID

ANATOMI KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang berbentuk seperti kupu-kupu,

terletak pada bagian depan leher tepat dibawah kedua sisi laring dan terletak di

sebelah anterior trakea. Kelenjar ini mensekresi dua hormon tiroid yaitu tiroksin

atau T4 dan triilodotironin atau T3, dan hormon-hormon itu khusus dibuat di

dalam kelenjar tiroid. produksi T3 dan T4 merupakan proses yang kompleks dan

dapat dikatakan unik untuk kelenjar tiroid.7 Iodium merupakan unsur utama yang

diperlukan untuk membuat hormon tiroid. iodium adalah zat gizi mikro yang

diperoleh tubuh kita dari makanan termasuk garam beriodium. jadi iodium

merupakan unsur penting di dalam nutrisi.1

Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang lunak terletak di bawah kulitdan

otot-otot di bagian depan leher, warnanya merah kecoklatan, denganmembagi dua

kiri dan kanan (disebut lobus) yang terlihat seperti sayap seekorkupu-kupu ini

ringan dan biasanya berat kurang dari satu ons.2

HISTOLOGI KELENJAR TYROID

Sel padA kebanyakan organ endokrin menimbun produk sekresinya di

dalam sitoplasmanya. Kelenjar tiroid adalah organ endokrin unik karena sel-

selnya tersusun membentuk struktur bulat yang disebut folikel, bukan berupa

kelompok atau deretan seperti biasanya. Sel-sel yang mengelilingi folikel, yaitu

sel folikel, menyekresi dan menimbun produknya di luar sel, di dalam lumen

Page 2: REFARAT 2 TIROID

folikel sebagai substansi mirip gelatin yang disebut koloid. Koloid terdiri atas

tiroglobulin, yaitu suatu glikoprotein yang mengandung sejumlah asam amino

teriodinasi. Hormon kelenjar tiroid disimpan di dalam folikel sebagai koloid

terikat pada tiroglobulin. Oleh karena itu, folikel adalah satuan struktural dan

fungsional kelenjar tiroid. Selain sel folikel, sel-sel parafolikel yang lebih besar

juga terdapat di kelenjar tiroid. Sel-sel ini terdapat di dalam epitel folikel atau

dicelah anatar folikel. Adanya banyak pembuluh darah di sekitar folikel

memudahkan pencurahan hormon ke dalam aliran darah.2

FISIOLOGI KELENJAR TIROID

Fungsinya sangat penting dalam kehidupan manusia yaitu

mengontrolmetabolisme tubuh. Metabolisme tubuh itu sendiri merupakan suatu

proseskimia maupun fisika yang terjadi dalam sel yang bertujuan

untuk menghasilkan energi, selama kita hidup proses metabolisme ini

terusberlangsung dan tiroid itulah yang mengatur proses tersebut secara normal

tidak terlalu cepat maupun lambat.3

METABOLISME HORMON TIROID

Bahan dasar untuk sintesis hormon tiroid adalah tirosin dan iodium, yang

keduanya harus diserap dari darah oleh sel-sel folikel. Tirosin, suatu asam amino,

disintesis dalam jumlah memadai oleh tubuh, sehingga bukan merupakan

kebutuhan esensial dalam mekanan. Dipihak lain, iodium diperlukan untuk

sintesis hormon tiroid, harus diperoleh dari makanan. Pembentukan, penyimpanan

dan sekresi hormon tiroid terdiri dari langkah-langkah berikut :2

Page 3: REFARAT 2 TIROID

1. Semua langkah sintesis hormon tiroid berlangsung di molekul tiroglobulin

di dalam koloid. Tiroglobulin itu sendiri dihasilkan oleh kompleks

Golgi/retikulum endoplasma sel folikel tiroid. Tirosin menyatu ke dalam

molekul tiroglobulin sewaktu molekul besar ini diproduksi. Setelah

diproduksi, tiroglobulin yang mengandung tirosin dikeluarkan dari sel

folikel ke dalam koloid melalui eksositosis (langkah 1)

2. Tiroid menangkap iodium dari darah dan memindahkannya ke dalam

koloid melalui suatu pompa iodium yang sangat aktif atau iodine-trapping

mechanism, suatu protein pembawa yang sangat kuat dan memerlukan

energi yang terletak di membran luar sel folikel (langkah 2). Hampir

semua iodium di tubuh dipindahkan melawan gradien konsentrasinya ke

kelenjar tiroid untuk mensisntesis hormon tiroid. Selain untuk sintesis

hormon tiroid, iodium tidak memiliki manfaat lain di tubuh.

3. Di dalam koloid, iodium dengan cepat melekat ke sebuah tirosin di dalam

molekul tiroglobulin. Perlekatan sebuah iodium ke tirosin menghasilkan

monoiodotirosin (MIT) (langkah 3a). Perlekatan dua iodium ke tirosin

menghasilkan diiodotirosin (DIT) (langkah 3b).

4. Kemudian, terjadi proses penggaabungan antara molekul-molekul tirosin

beriodium untuk membentuk hormon tiroid. Penggabungan dua DIT

(masing-masing mengandung dua atom iodiumir) menghasilkan

tetraiodotironin (T4 atau tiroksin), yaitu bentuk hormon tiroid dengan

empat iodium (langkah 4a). Penggabungan satu MIT (dengan satu iodium)

dan sati DIT (dengan dua iodium) menghasilkan triiodotironin atau T3

(dengan tiga iodium) (langkah 4b). Penggabungan tidak terjadi antara dua

molekul MIT.

KELAINAN KELENJAR TIROID.

A. HIPERTIROID

DEFINISI

Page 4: REFARAT 2 TIROID

Hipertiroid adalah meningkatnya kadar T4 dan T3 dalam sirkulasi yang terjadi

akibat kelenjar tiroid terlalu aktif atau pengeluaran hormon-hormon tiroid

secara berlebihan. Penyakit ini lebih sering terjdi pada wanita dibandingkan

pria.

ETIOLOGI

Beberapa penyebab terjadinya hipertiroid adalah :2

1. Penyakit Grave

Pada penyakit grave sistem imun membuat antibodi yang disebut thyroid

stimulating immunoglobulin (TSI), dimana memiliki struktur yang hampir

sama dengan TSH dan menyebabkan peningkatan hormon tiroid yang

lebih banyak dalam tubuh.

2. Nodul Tiroid

Nodul tiroid yang dikenal juga sebagai adenoma adalah benjolan yang

terdapat pada tiroid. Nodul tiroid umumnya bukan suatu keganasan. 3 -7%

populasi memiliki resiko terjadinya nodul tiroid. Nodul dapat menjadi

hipereaktif dan menghasilkan banyak hormon tiroid. Suatu nodul yang

hiperaktif disebut adenoma toksik dan apabila melibatkan banyak nodul

yang mengalami hiperaktif disebut sebagai goiter multinodular toksik.

Meskipun jarang ditemukan pada orang dewasa goiter multinodular toksik

dapat memproduksi lebih banyak hormon tiroid.

3. Tiroiditis

Beberapa jenis tiroiditis dapat menyebabkan hipertiroidisme. Tiroiditis

tidak menyebabkan tiroid untuk menghasilkan hormon berlebihan.

Sebaliknya, hal itu menyebabkan hormon tiroid yang disimpan, bocor

keluar dari kelenjar yang meradang dan meningkatkan kadar hormon

dalam darah.

a. Tiroiditis subakut

Kondisi ini berkembang akibat adanya inflamasi pada kelenjar tiroid

yang dapat diakibatkan dari infeksi virus atau bakteri.

b. Tiroiditis postpartum

Page 5: REFARAT 2 TIROID

Tiroiditis post partum diyakini kondisi autoimun dan menyebabkan

hipertiroidisme yang biasanya berlangsung selama 1 sampai2 bulan.

Kondisi ini akan terulang kembali dengan kehamilan berikutnya.

c. Tiroiditis “silent”

Jenis tiroiditis disebut "silent" karena tidak menimbulkan rasa sakit,

seperti tiroiditis post partum, meskipun tiroid dapat membesar. Seperti

tiroiditis post partum, tiroiditis “silent” mungkin suatukondisi

autoimun.

4. Penggunaan Yodium

Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon tiroid,

sehingga jumlah yodium yang dikonsumsi berpengaruh pada jumlah

hormon tiroid yang dihasilkan. Pada beberapa orang, mengkonsumsi

sejumlah besar yodium dapat menyebabkan tiroid untuk membuat hormon

tiroid berlebihan. Kadang-kadang jumlah yodiumyang berlebihan

terkandung dalam obat - seperti amiodarone, yang digunakan untuk

mengobati masalah jantung. Beberapa obat batuk juga mengandung

banyak yodium.

5. Medikasi berlebihan dengan hormon tiroid

Beberapa orang yang menderita hipotiroid akan mengkonsumsi hormon

tiroid lebih banyak, yang terkadang akan menyebabkan kelebihan hormon

tiroid dalam tubuh. Selain itu, beberapa obat juga dapat meningkatkan

sekresi hormon tiroid. Oleh sebab itu, penggunaan obat-obat haruslah

dengan konsultasi pada tenaga kesehatan.

GEJALA KLINIS4

Gejala Serta Tanda Hipertiroidisme Umumnya dan pada Penyakit Graves

Sistem Gejala dan Tanda

Umum Tak tahan hawa panas, hiperkinesis, capek, BB turun, tumbuh cepat, toleransi obat, youth fullness

Page 6: REFARAT 2 TIROID

Gastrointestinal Hiferdefekasi, lapar, makan banyak, haus, muntah, disfagia, splenomegali

Muskular Rasa lemah

Genitourinaria Oligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomastia

Kulit Rambut rontok, berkeringat, kulit basah, silky hair dan onikolisis

Psikis dan saraf Labil. Iritabel, tremor, psikosis, nervositas, paralisis periodik dispneu

Jantung hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung

Darah dan limfatik Limfositosis, anemia, splenomegali, leher membesar

Skelet Osteoporosis, epifisis cepat menutup dan nyeri tulang

DIAGNOSIS

Diagnosis suatu penyakit hampir pasti diawali oleh kecurigaan klinis.

Untuk ini telah dikenal indeks klinis Wayne dan New Castle yang didasarkan

anamnesis dan pemeriksaan fisik teliti. Kemudian diteruskan dengen

Page 7: REFARAT 2 TIROID

pemeriksaan penunjang untuk konfirmasi diagnosis anatomis, status tiroid

dan etiologi.2

PEMERIKSAAN PENUNJANG2

- Laboratorium : TSHs, T4 atau fT4, T3 atau fT3, TSH Rab, kadar leukosit

(bila timbul infeksi pada awal pemakaian obat antitiroid)

- Sidik Tiroid/thyroid scan : terutama membedakan penyakit Plummer dari

penyakit Graves dengan komponen nodosa

- EKG

- Foto torak

Kelainan laboratorium pada keadaan hipertiroidisme dapat dilihat pada skema

dibawah ini :

B. HIPOTIROID

Definisi

Page 8: REFARAT 2 TIROID

Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh

produksi hormon tiroid yang abnormal rendahnya atau suatu penyakit yang

disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari aksis hipotalamus-

hipofisis-tiroid dan organ, dengan akibat terjadinya defisiensi hormon

tiroid, serta gangguan respon jaringan terhadap hormon tiroid.4

Hipotiroid bawaan atau kongenital merupakan penyakit pada bayi

sejak lahir yang disebabkan kekurangan hormon tiroid yang dibutuhkan

untuk pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak-anak.

Kekurangan hormon tiroid pada bayi jika tidak cepat didiagnosi dan

diobati dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kretinisme

(terhambatnya pertumbuhan fisik dan mental).5

Epidemiologi

Sejak pembentukan program berskala nasional skrining neonatus

untuk hipotiroidisme kongenital, berjuta-juta neonatus telah di skrining.

Prevalensi hipotiroidisme Kongenital telah ditemukan adalah 1 dalam

4.000 bayi diseluruh dunia, lebih rendah dari Negro Amerika ( 1 dalam

20.000 ) dan lebih tinggi pada keturunan Spanyol (hispanik) dan Amerika

asli (1 dalam 2.000). Defek perkembangan (disgenesis tiroid) merupakan

90% dari bayi yang terdeteksi hipotiroidisme. Pada sekitar sepertiga

bahkan sken radionulkid sensitif tidak dapat menemukan sisa jaringan

tiroid (aplasia). Pada duapertiga bayi yang lain, jaringan tiroid tidak

sempurna ditemukan pada lokasi ektopik, dari dasar lidah (tiroid lidah)

sampai posisi normal dileher. Kadar T4 serum yang ini dan secara

bersamaan kadar hormon perangsang tiroid (TSH) meningkat,

memungkinkan skrining dan mendeteksi kebanyakan neonatus hipotiroid.1

Sedikit yang diketahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

migrasi normal dan perkembangan kelenjar tiroid. Disgenesis tiroid terjadi

secara sporadis, tetapi kasus keluarga kadang-kadang di laporkan. Wanita

yang terkena dua kali lebih sering dari pada laki-laki. penemuan disgenesis

tiroid yang sering terbatas hanya pada salah satu pasang kembar

Page 9: REFARAT 2 TIROID

monozigot menyarankan bekerjanya faktor yang merugikan selama

kehidupan intrauterin. 1

Etiologi

1. Hipotiroid Kongenital

Selama bertahun-tahun, telah di usulkan bahwa antibodi antitiroid

ibu dapat merupakan faktor tersebut terutama karena antibodi pada

penderita dengan penyakit tiroid autoimun terutama termaksuk pada kelas

IgG dan dapat melintasi plasenta. Meskipun antibodi antimikrosom tiroid

telah di deteksi pada beberapa pasangan ibu- bayi, dan sedikit bukti

patogenesitasnya. Peragaan penyekat pertumbuhan tiroid dan antibodi

sitotoksik pada beberapa bayi dengan disgenesis tiroid dan pada ibunya

menunjukkan mekanisme patogenetik yang lebih mungkin. Telah di yakini

bahwa anti bodi pengikat TSH ibu sebagai penyebab hipotiroidisme

kongenital sementara dan penyakit Graves neonatus. Jaringan tiroid

ektopik (lidah, bawah lidah, subhiod) dapat memberikan jumlah hormon

tiroid yang cukup selama bertahun-tahun atau dapat gagal pada masa anak.

Anak yang terkena datang ke poliklinik karena tumbuh massa pada dasar

lidah atau pada linea mediana leher, biasanya pada setinggi hyoid.

Kadang-kadang ektopia disertai dengan kista dengan kista duktus

tiroglossus. Ektopia ini dapat terjadi pada saudara-saudara kandung.

Pengambilan secara bedah jaringan tiroid ektopik dari individu eutiroid

biasanya mengakibatkan hipotiroidisme, karena kebanyakan penderita

demikian tidak memiliki jaringan tiroid lain. Program skrining bayi baru

dapat mendeteksi penderita ini dan memperjelas diagnosis yang terlambat.1

Ada beberapa penyebab penyakit hipotiroid kongenital. Tergantung

dari penyebabnya hipotiroid kongenital dapat bersifat permanen (pada

sebagian besar kasus, > 90%), dapat pula bersifat sementara atau transient

(pada sebagian kecil kasus, <20%).

Penyebab Hipotiroid bawaan permanen:

Page 10: REFARAT 2 TIROID

1. Disgenesis tiroid (80-85%): Perkembangan tiroid yang terganggu (33%)

dan pertumbuhan kelenjar tiroid pada tempat salah (66%)

2. Gangguan pada proses pembuatan hormon tiroid, walaupun pembentukan

kelenjar tiroid normal (10%)

3. Gangguan pada otak yang mengatur produksi hormon tiroid (<5%)4

Penyebab Hipotiroid bawaan sementara:

1. Ibu menggunakan obat-obatan yang menekan produksi hormon tiroid

(khususnya ibu yang menderita hipertiroid) pada saat hamil.

2. Ibu memproduksi antibodi tiroid selama hamil yang memblokir produksi

hormon tiroid pada janin.

3. Kadar yodium yang berlebihan selama masa kehamilan atau menyusui

akibat penggunaan obat-obatan yang mengandung yodium pada ibu yang

tidak menderita kekurangan yodium.4

2. Hipotiroid Didapat

Tiroiditis limfositik menahun.

Bahan-bahan goitrogen (yodium, tiourasil, dsb).

Tiroidektomi.

Penyakit infiltratif (sistinosis, histiositosis-X).

Defisiensi yodium (gondok endemik).

Euthyroid sick syndrome

Hipopituitarisme 4

Penyebab yang paling lazim hipotiroidisme didapat adalah tiroiditis

limfositik. Meskipun secara khas ditemukan pada remaja, keadaan ini

terjadi seawal pada usia 2 tahun. Beberapa penderita dengan disgenesis

tiroid kongenital atau defek genetic parsial pada sintesis hormon tiroid

tidak dapat menimbulkan manifestasi klinis sampai masa anak dan nampak

seperti menderita hipotiroidisme di dapat; kebanyakan penderita dengan

keadaan ini kini terdeteksi pada program skrining bayi baru lahir.

Page 11: REFARAT 2 TIROID

Tiroidektomi subtotal pada tirotoksikosis atau kanker dapat menyebabkan

hipotiroidisme, seperti halnya pengambilan jaringan tiroid ektopik.

Misalnya, tiroid lidah, tiroid subhioid media, atau jaringan tiroid pada kista

duktus tiroglossus merupakan satu-satunya sumber hormon tiroid, dan

pemotongan menyebabkan hipotiroidisme. Karena kelenjar subhioid

biasanya menyerupai kista duktus tiroglossus, sken radionuklid sebelum

pembedahan terindikasi pada penderita ini.

Penyebab lain hipotiroidisme. Hipotiroidisme kongenital dapat

akibat dari pajanan janin terhadap yodium atau obat antitiroid yang

berlebihan. Keadaan ini bersifat sementara dan tidak boleh dikelirukan

dengan bentuk-bentuk hipotiroidisme lain yang diuraikan. Pada neonatus,

penggunaan antiseptic mengandung yodium topical pada kamar perawatan

anak dan oleh ahli bedah juga dapat menyebabkan hipotiroidisme kongetal

sementara, terutama pada bayi dengan berat lahir rendah, dan dapat

menimbulkan hasil abnormal pada uji krining neonatus. Pada anak yang

lebih tua, sumber yodium biasanya adalah sediaan paten yang digunakan

untuk mengobati dengan kandungan yodium yang tinggi.1

Patofisiologi

Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid

atau gangguan pada respon jaringan terhadap hormon tiroid.

Sintesis hormon tiroid diatur sebagai berikut :

Hipotalamus membuat thyrotropin releasing hormone (TRH) yang

merangsang hipofisis anterior.

Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (thyroid stimulating hormone =

TSH) yang merangsang kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid mensintesis hormone tiroid (triiodothyronin = T3 dan

tetraiodothyronin = T4 = thyroxin) yang merangsang metabolisme jaringan

yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi panas tubuh, fungsi syaraf,

Page 12: REFARAT 2 TIROID

metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitamin-vitamin, serta kerja

dari pada hormon-hormon lain.5

Gejala klinis

Riwayat dan gejala pada neonatus dan bayi :

Fontanella mayor yang lebar dan fontanella posterior yang terbuka.

Suhu rektal < 35,5˚C dalam 0-45 jam pasca lahir.

Berat badan lahir > 3500 gram; masa kehamilan > 40 minggu.

Suara besar dan parau.

Hernia umbilikalis.

Riwayat ikterus lebih dari 3 hari.

Miksedema.

Makroglosi 

Riwayat BAB pertama > 20 jam setelah lahir dan sembelit (< 1

kali/hari) Kulit kering, dingin, dan motling (berbercak-bercak).

Letargi.

Sukar minum.

Bradikardia (< 100/menit).5

Page 13: REFARAT 2 TIROID

Diagnosis dan pengobatan dini penting untuk mencegah mental yang

permanen pada penderita.

Klinisi semakin menjadi tergantung pada uji skrining neonatus untuk

diagnosis hipotiroidisme congenital. Namun, kesalahan laboraturium terjadi,

dan menyadari tanda-tanda dan gejala-gejala awal harus dipertahankan.

Hipotiroidisme congenital dua kali lebih banyak pada anak perempuan dari

pada anak laki-laki. Sebelum program skrining neonatus, hipotiroidisme

congenital jarang dikenali pada bayi baru lahir karena tanda-tanda dan gejala-

gejalanya biasanya tidak cukup berkembang. Hipotiroidisme ini dapat

dicurigai dan diagnosis ditegakkan selama umur minggu-minggu awal jika

terdapat manifestasi awal tetapi kurang khas dikenali. Berat badan dan

panjang lahir adalah normal, tetapi ukuran kepala dapat sedikit meningkat

karena miksedema otak. Ikterius fisiologis yang berkepanjangan, yang

disebabkan oleh maturasi konyugasi glukuronid yang terlambat, mungkan

merupakan tanda paling awal. Kesulitan memberi makan, terutama

kelambanan, kurang minat, mengantuk, dan serangan tersedak selama

menyusui, sering muncul selama umur bulan pertama. Kesulitan pernapasan,

sebagian karena lidah yang besar, termasuk episode apnea, pernapasan berisik,

dan hidung tersumbat. Sindrom distress pernapasan khas juga dapat terjadi.

Bayi yang terkena sedikit biasanya tidak berespons terhadap pengobatan.

Perut besar, dan hernia umbilikalis biasanya ada. Suhu badan subnormal,

sering dibawah 350C(950F), dan kulit, terutama tungkai, mungkin dingin dan

burik (mottled). Edema genital dan tungkai mungkin ada. Nadi lambat;bising

jantung, kardiomegali, dan efusi pericardium tidak bergejala adalah biasa.

Anemia sering ada dan refrater terhadap pengobatan dengan hematinik.

Karena gejala-gejala muncul secara bertahap, diagnosis sering kali terlambat. 5

Manifestasi ini berkembang; retardasi perkembangan fisik dan mental

menjadi lebih besar selama bulan-bulan berikutnya, dan pada usia 3-6 bulan,

gembaran klinis berkembang sepenuhnya. Bila hanya ada defisiensi hormone

tiroid parsial, gejalanya dapat lebih ringan, sindromnya tidak penuh, dan

Page 14: REFARAT 2 TIROID

mulainya terlambat. Meskipun air susu ibu mengandung sejumlah hormone

tiroid, terutama T3,hormone ini tidak cukup melindungi bayi yang menyusui

dengan hipotiroidisme congenital, dan tidak mempunyai pengruh pada uji

skrining tiroid neonatus.

Pertumbuhan anak tersendat, tungkai pendek, dan ukuran kepala

normal atau bahkan meningkat. Fontanella anterior dan posterior terbuka

lebar; pengamatan tanda ini pada saat lahir dapat berperan sebagai pedoman

awal untuk mengenali awal hipotiroidisme congenital. Hanya 30% bayi baru

lahir normal memiliki fontanella posterior yang lebih besar dari 0,5 cm.

Matanya Nampak terpisah lebar, dan jembatan hidung yang lebar adalah

cekung. Fissure pabpebra sempit dan kelopak mata membengkak. Mulut

terbuka, dan lidah yang tebal serta lebar terjulur keluar. Tumbuh gigi

terlambat. Leher pendek dan tebal, dan dapat ada endapan lemak di atas

klavikula dan di antara leher dan bahu. Tangan lebar dan jari pendek. Kulit

kering dan bersisik,dan sedikit keringat. Miksedema Nampak, terutama pada

kulit kelopak mata, punggung tangan, dan genitalia eksterna. Karotenemia

dapat menyebabkan perubahan warna kulit kuning, tetapi skleranya tetap

putih. Kulit kepala tebal dan rambut kasar,mudah patah, dan sedikit. Garis

rambut menurun jauh ke bagian bawah dahi, yang biasanya tampak mengerut,

terutama ketika bayi menangis.

Perkembangan biasanya terlambat. Bayi hipotiroid tampak lesu dan

lamban dalam belajar duduk dan sendiri. Suaranya serak dan bayi ini tidak

belajar berbicara. Tingkat retardasi fisik dan mental meningkat sejalan dengan

usianya. Maturasi seksual dapat terlambat atau tidak terjadi sama sekali.

Otot biasanya hipotonik, tetapi pada keadaan yang jarang, terjadi

hipertrofi otot menyeluruh (sindrom Kocher-Debre-Semelaigne sindrom).

Anak yang terkena dapat memiliki penampakan atletis karena

pseudohipertropi, terutama pada otot betis. Patogenesisnya belum diketahui;

perubahan ultrastruktural dan histokimia yang tidak spesifik nampak pada

biopsi otot yang kembali normal dengan pengobatan. Pada anak laki-laki lebih

cenderung berkembang sindrom, yang telah diamati pada saudara kandung

Page 15: REFARAT 2 TIROID

yang lahir dari perkawinan sedarah. Penderita yang terkena menderita

hipotiroidisme yang lebih lama dan lebih berat.1

Gejala pada anak besar :

Dengan goiter maupun tanpa goiter.

Gangguan pertumbuhan (kerdil).

Gangguan perkembangan motorik, mental, gigi, tulang, dan pubertas.

Ganguan perkembangan mental permanen terutama bila onset terjadi

sebelum umur 3 tahun.

Aktivitas berkurang, lambat.

Kulit kering.

Miksedema.5

Perlambatan pertumbuhan biasa nya merupakan manifestasi klinis

pertama, tetapi tanda ini sering lewat tanpa diketahui. Perubahan

miksedematosa kulit, konstipasi, intoleransi dingin, energi menurun,

bertambahnya kebutuhan untuk tidur berkembang secara diam-diam. Yang

menarik, tugas sekolah dan nilai biasanya tidak terpengaruh, bahkan pada

anak yang menderita hipotiroid berat sekalipun. Maturasi tulang terlambat,

sering secara mencolok, yang merupakan petunjuk lamanya hipotiroidisme.

Beberapa anak datang dengan nyeri kepala, masalah penglihatan,

pubertas prekoks, atau galaktorrea. Anak-anak ini biasanya mengalami

pembesaran hiperplastik kelenjar pituitaria, seringkali dengan perluasan

suprasella, setelah hipotiroidisme yang lama; keadaan ini dapat terkelirukan

dengan tumor kelenjar pituitaria.

Semua perubahan ini kembali menjadi normal dengan pergantian T4

yang cukup, tetapi pada anak dengan hipotiroidisme yang berlangsung lama,

pertumbuhan susulan mungkin tidak sempurna. Selama 18 bulan pertama

pengobatan, maturasi skeleton sering melebihi pertumbuhan linier yang

diharapkan, yang menyebabkan hilangnya sekitar 7 cm ketinggian dewasa

yang diharapkan. Penyebab hal ini belum diketahui.

Page 16: REFARAT 2 TIROID

Pemeriksaan diagnostik dan pengobatan adalah sama seperti yang

diuraikan pada hipotiroidisme kongenital. Pengukuran antibodi

antitiroglobulin dan antiperoksidase (dahulu anti kromosom) dapat mengarah

pada tiroiditis autoimun sebagai penyebab. Selama tahun pertama

pengobatan, penjelekkan tugas sekolah, kebiasaan tidur yang buruk,

kegelisahan, waktu perhatian yang pendek, dan masalah-masalah perilaku

dapat terjadi, tetapi hal ini terjadi sementara; mengingatkan keluarga tentang

manifestasi ini meningkatkan manajemen yang tepat.