Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

6
Tumor ganas kandung kemih sekitar 90% adalah karsinoma sel transisional. Kurang lebih 10% berupa karsinoma skuamosa, dan jarang sekali adenokarsinoma yang berasal dari jaringan urakus. Di daerah sistosomiasis iritasi telur sistosoma dapat menyebabkan karsinoma skuamosa. Karsinoma kandung kemih dapat papiler, noduler, ulseratif, atau infiltrative. Derajat keganasan ditentukan oleh tingkat diferensiasi dan penetrasi ke dalam dinding atau jaringan sekitar kandung kemih. Epitel transisional terdiri atas 4 sampai 7 lapisan sel epitel. Ketebalan lapisan tergantung dari tingkat distensi kandung kemih. Yang berperan pada masalah ini ialah sel basal, sel intermedia, dan sel superficial. Sel superficial inilah yang akan menutupi sel intermedia bergantung pada apakah kandung kemih dalam keadaan distensi atau tidak. Tumor ganas buli-buli berkembang dari epitel yang atipik atau dsiplasia yang berupa lesi yang mengalami proliferasi. Pada kelainan jnak, epitel atipis atau dysplasia mengalami hyperplasia tanpa perubahan sel dan inti. Pada keganasan didapati penumbuhan dysplasia disertai perubahan sel dan inti. Etiologi Factor yang memengaruhi terjadinya karsinoma kandung kemih adalah zat karsinogen, baik eksogen dari rokok atau

description

678

Transcript of Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

Page 1: Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

Tumor ganas kandung kemih sekitar 90% adalah karsinoma sel transisional.

Kurang lebih 10% berupa karsinoma skuamosa, dan jarang sekali adenokarsinoma

yang berasal dari jaringan urakus. Di daerah sistosomiasis iritasi telur sistosoma dapat

menyebabkan karsinoma skuamosa. Karsinoma kandung kemih dapat papiler,

noduler, ulseratif, atau infiltrative. Derajat keganasan ditentukan oleh tingkat

diferensiasi dan penetrasi ke dalam dinding atau jaringan sekitar kandung kemih.

Epitel transisional terdiri atas 4 sampai 7 lapisan sel epitel. Ketebalan lapisan

tergantung dari tingkat distensi kandung kemih. Yang berperan pada masalah ini ialah

sel basal, sel intermedia, dan sel superficial. Sel superficial inilah yang akan menutupi

sel intermedia bergantung pada apakah kandung kemih dalam keadaan distensi atau

tidak.

Tumor ganas buli-buli berkembang dari epitel yang atipik atau dsiplasia yang

berupa lesi yang mengalami proliferasi. Pada kelainan jnak, epitel atipis atau

dysplasia mengalami hyperplasia tanpa perubahan sel dan inti. Pada keganasan

didapati penumbuhan dysplasia disertai perubahan sel dan inti.

Etiologi

Factor yang memengaruhi terjadinya karsinoma kandung kemih adalah zat

karsinogen, baik eksogen dari rokok atau bahan kimia maupun endogen dari hasil

metabolisme. Penyebab lain diduga akibat pemakaian analgetik, sitostatik, dan iritasi

kronik oleh batu, sistosomiasis, atau radiasi. Perbandingan lelaki denganperempuan

ialah 4 : 1.

Gambaran klinis

Gejala utama adalah hematuria makroskopik atau mikroskopik, biasanya

intermiten, dan sering tanpa nyeri. Terdapat gejala iritasi yakni disuria, tidak dapat

menahan kemih dan polakisuria.1

Bila infeksi sekunder, maka dapat menyebabkan gejaka sistisis. Jika tumor

mengenai kolum vesika, maka timbul gejala obstruksi urinaria. Perluasan

ekstraurinaria dapat menyebabkan nyeri suprapubik yang terus menerus. Jika tumor

menyebabkan oklusi orifisum ureter, maka akan timbul nyeri; apabila mengenai

kedua ureter, maka timbul hidronefrosis yang disertai uremia. 2

Page 2: Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

Diagnosis

Pemeriksaan bimanual sangat berguna untuk menentukan infiltrasi. Pada

sistografi dan pielografi intravena tampak lesi defek isian dalam kandung kemih.

Endoskopi dilakukan untuk melihat bentuk dan besar tumor. Perubahan dalam

kandung kemih, dan melakukan biopsy. Pemeriksaan sitotogi membantu diagnosis.

Karsinoma kandung kemih perlu dibedakan dari tumor ureter yang menonjol

dalam kandung kemih. Karsinoma prostat, dan hipertrofi prostat lobus median

prostat. Untuk membedakan kalainan ini dibutuhkan endoskopi dan biopsy

Tingkat keganasan dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu diferensiasi baik ( G

I), sedang (G II), dan kurang berdiferensiasi (G III).

Tingkat penyebaran TNM tergantung pada penyusupan tumor di dalam

dinding kandung kemih dan penyebaran metastasis.

Komplikasi

Infeksi sekunder sangat umum bila tumor mengalami ulserasi.

Hidroureteronefrosis terjadi akibat invasi intravesika. Derajat perdarahan dapat

menumbulkan masalah.

Tatalaksana

Terapi endoskopi merupakan terapi baku karsinoma superfisialis melalui

reseksi transurethral tumor secara total. Rencana pasca pembedahan selanjutnya

sangat menentukan hasil terapi. Sistoskopi untuk mengontrol kekambuhan biasanya

diadakan setiap 3 bulan selama 1 tahun dan kemudian setiap 6 bulan. Kecuali untuk

reseksi tumor sampai di submukosa endoskopi juga dipakai untuk fulgerasi dan terapi

laser.

Radiasi diberikan setelah reseksi transurethral karsinoma kandung kemih

superfisialis atau setelah sistektomi. Radiasi juga dipakai untuk penyembuhan pada

stadium T3 yang tidak tahan pembedahan besar atau sebagai terapi paliatif tumor T4.

Kadang radiasi diperlukan sebagai terapi paliatif untuk menghentikan perdarahan atau

gejala metastasis pada karsinoma lanjut.

Page 3: Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

Kemoterapi diberikan setelah reseksi transurethral karsinoma superfisialis.

Kemoterapi secara intravesikal bertujuan mengurangi kemungkinan

berkambuh.kemotrapi yang digunakan adalah tiotepa, adriamisin, doksorubisin,

mitomisin C, dan BCG. Instalasi BCG sebenarnya merupakan terapi imunologik

intravesikal dengan vaksin basil Calmette-Guerin. Vaksin ini merupakan vaksin

hidup. Penderita, dokter, dan perawat harus menyadari hal tersebut dan

memperhatikan kebersihan sewaktu dan setelah buang air kecil.1

Tumor ganas superfisial derajat rendah dapat diatasi atau malah hilang dengan

memasukkan 60 mg tiotepa dilarutkan ke dalam 30-60 ml garam fisiologik.

Pemasukan melalui kateter dilakukan tiap minggu selama 4-6 minggu. Pengobatan

tiap bulan, dilakukan selama 6-10 bulan. Setiap kali sebelum dimasukkan, harus

diperiksa jumlah sel darah putih dan trombosit. Jika sel darah putih kurang dari

4000/ml atau jumlah trombosit kurang dari 100.000/ml, maka pengobatan ditunda

sampai terjadi perbaikan hemogram.2

Pembedahan dilakukan kalau penyebaran kasrsinoma sudah sampai otot

kandung kemih. Ada tiga macam pembedahan yang bias dipilih, yaitu sistektomi

parsial, sistektomi total, dan sistektomi radikal. Indikasi sistektomi parsial adalah

adalah tumor soliter yang berbatas tegas pada mukosa. Sistektomi total merupakan

terapi defenitif untuk karsinoma superficial yang kambuh. Sistektomi radikal

merupakan pilihan kalau terapi lain tidak berhasil atau timbul kekambuhan. Cara

diversi kemih yang paling baik adalah uretero-enterokutaneostomi dengan

menggunakan sebagian usus halus menurut bricker atau urostoma kontinen dengan

sejenis katup menurut kock.

Prognosis

Prognosis bergantung pada tingkat pengluasan dan derajat keganasan. Secara

klinis dapat ditemukan dua jenis gambaran, yaitu pertumbuhan superficial dan yang

bertumbuh invasive dari permulaan.

Biasanya pada karsinoma kandung kemih superficial, penderita berulang-

ulang ditangani dengan sistoskopi untuk mengontrol reseksi local dan instilasi

Page 4: Ref Tumor Ganas Kandung Kemih

kemoterapi. Kebanyakan tidak akna mengalami metastasis sehingga prognosis

ketahan hidup agak baik walaupun morbiditasnya cukup berat

Penderita dengan karsinoma kandung kemih – kemih invasive mengalami

riwayat penyakit yang lain. Ternyata sekitar 90% tidak pernah mempunyai gambaran

klinis karsinoma superficial. Dan kurang lebih setengahnya sudah metastasis jauh

samar yang kebanyakan menjadi jelas dalam waktu satu tahun. Prognosisnya buruk

dalam waktu satu-dua tahun.

Penderita diabetes cenderung mendapat penyakit ini, demikian juga penderita

yang dikateterisasi.

95% tumor kandung kemih berasal dari membran mukosa. Yang lain berasal

dari jaringan ikat, angioma, mioma, fibroma, sarkoma, dan lain-lain. Papiloma

merupakan tumor yang paling umu, bersifat soliter atau miltipel. Tumor ganas

memberikan bentuk seperti tumor vilus dengan gambaran menyerupai pertumbuhan

jinak dan karsinoma. Seringkali mengenai dinding trigonum dan lateral, agak lambat

mengenai tempat lain. Metastasis lambat, dan tempat metastasis yang jauh adalah

iliaka eksterna dan nodus limfe iliaka komunis, paru, hati, tulang, atau otak.