Ref Rat Pit
-
Upload
julita-yanti -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
Transcript of Ref Rat Pit
-
8/2/2019 Ref Rat Pit
1/26
PENDAHULUAN
Penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, baru dimulai
lebih dari 270 tahun yang lalu sejak publikasi buku tentang pertumbuhan yang di
tulis oleh Johann Augustin Stoelller (1729) dengan judul Wachstum der
Menschen in die Lange, dalam buku ini tidak memuat ukuran-ukuran
antropometri. Penelitian tentang pertumbuhan yang sebenarnya baru dilaporkan
pertama kali beberapa tahun setelah itu dalam sebuah tesis doktoral oleh
Christian Freidrich Jampert (1754). Jampert mengukur dan mencatat tinggi
badan, berat badan, dan dimensi lain pada anak laki-laki dan perempuan
di Royal Orphange Berlin dalam rangka menyelesaikan penelitian belah
lintang tentang pertumbuhan. Count Philibert Gueneau de Montebeillard
(1759-1777) melakukan penelitian longitudinal yang pertama pada tinggi
badan dengan mencatat tinggi badan anak laki-lakinya sejak lahir sampai usia 18
tahun. Catatan ini digunakan secara luas dan dijadikan rujukan selama beberapa
tahun. Sampai akhir abad 19, buku teks pediatri hanya sedikit yang membahas
tentang pertumbuhan. Penelitian klinis tentang pertumbuhan semakin
berkembang setelah diperkenalkan endokrinologi pediatri sebagai salah satu sub
spesialisasi dan diketahui tentang defisiensi hormon pertumbuhan.
Perawakan pendek menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, anak
atau dokter anak yang merawatnya, apalagi dengan.adanya pendapat yang
menyatakan anak tinggi lebih baik, menyebabkan efek psikososial dan
diskriminasi pada anak pendek. Tingkat keparahan tergantung pada derajat
pendek seseorang dan tingkat toleransi sosial budaya setempat. Badan yang
tinggi dikaitkan dengan keberhasilan dalam berbagai hal, sebagai contoh besar
gaji dan penerimaan tenaga kerja, besar polis asuransi jiwa, dan adat yangmenganggap bahwa laki-laki harus selalu lebih tinggi dari pasangannya. Pada
sebuah penelitian di Swedia, dilakukan evaluasi pada semua laki-laki yang lahir
pada tahun 1976 dan menjalani wajib militer pada tahun 1994, kecuali pada
laki-laki dengan penyakit yang mempengaruhi pertumbuhan dan data tidak
lengkap (populasi subjek 32.887). Dari data tersebut didapatkan bahwa pada
laki-laki yang tinggi badannya dibawah -2 SD: (1) lebih banyak menderita
-
8/2/2019 Ref Rat Pit
2/26
gangguan psikiatrik dan muskuloskeletal, (2) lebih sering mengalami
instabilitas psikologis dan kurang cocok untuk menjadi pemimpin dan (3) skor
intelegensia dan penilaian fungsi psikologis selama stress mental lebih rendah.
Bagaimanapun juga perawakan pendek menyebabkan implikasi medik
lebih besar dibanding aspek psikososialnya, karena pertumbuhan merupakan
tanda yang paling sensitif pada anak, walaupun bersifat tidak spesifik.
Diagnosis bandingnya sangat luas. Dilihat dari aspek lainnya, perawakan pendek
seringkali merupakan tanda yang pertama bahkan satu-satunya tanda yang
muncul dari berbagai problem medis yang mendasari. Pengenalan, menentukan
diagnosis dan terapi dari masalah medis yang mendasarinya secara tepat
merupakan hal yang sangat penting bagi anak.
DEFINISI
Disebut perawakan pendek bila tinggi badan kurang dari -2 SD (