Laporan Akhir Pit

45
1 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertanian modern membutuhkan sarjana yang mengerti cara – cara menganalisis tanah baik saat berada di laboratorium maupun di lapang, tahu dan mampu memilih bahan – bahan untuk pengembangan pertanian dalam arti luas, mampu mengelola kondisi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal, dan dapat memanfaatkan tanah secara lestari. Tujuan tersebut sangat memerlukan keterampilan sarjana perguruan tinggi pertanian. Ilmu tanah merupakan sebuah pengkajian terhadap tanah sebagai sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek mengenai tanah, sepertihalnya pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai pemanfaatan serta pengelolaannya. Tanah merupakan lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah juga menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan mendukung kehidupan hewan serta manusia. Ilmu tanahinijuga dipelajari oleh berbagai bidang ilmu pengetahuan lainnya, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa), agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk

description

laporan akhir mata kuliah pengantar ilmu tanah

Transcript of Laporan Akhir Pit

Page 1: Laporan Akhir Pit

1

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pertanian modern membutuhkan sarjana yang mengerti cara – cara

menganalisis tanah baik saat berada di laboratorium maupun di lapang,

tahu dan mampu memilih bahan – bahan untuk pengembangan pertanian

dalam arti luas, mampu mengelola kondisi tanah untuk mendukung

pertumbuhan tanaman secara optimal, dan dapat memanfaatkan tanah

secara lestari. Tujuan tersebut sangat memerlukan keterampilan sarjana

perguruan tinggi pertanian.

Ilmu tanah merupakan sebuah pengkajian terhadap tanah sebagai

sumber daya alam. Dalam ilmu ini dipelajari berbagai aspek mengenai

tanah, sepertihalnya pembentukan, klasifikasi, pemetaan, berbagai

karakteristik fisik, kimiawi, biologis, kesuburannya, sekaligus mengenai

pemanfaatan serta pengelolaannya. Tanah merupakan lapisan yang

menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi)

dan atmosfer. Tanah juga menjadi tempat tumbuh tumbuhan dan

mendukung kehidupan hewan serta manusia.

Ilmu tanahinijuga dipelajari oleh berbagai bidang ilmu

pengetahuan lainnya, seperti ilmu-ilmu keteknikan (rekayasa),

agronomi/pertanian, kimia, geologi, geografi, ekologi, biologi (termasuk

cabang-cabangnya), ilmu sanitasi, arkeologi, dan perencanaan wilayah.

Akibat banyaknya pendekatan untuk mengkaji tanah, ilmu tanah bersifat

multi disiplin dan memiliki sisi ilmu murni maupun ilmu terapan.Ilmu

tanah terbagi ke dalam dua cabang utama ilmu, yaitu: pedologi dan

edafologi. Pedologi mempelajari tanah sebagai objek geologi. Edafologi,

atau ilmu kesuburan tanah, mempelajari tanah sebagai benda pendukung

kehidupan. Keduanya menggunakan alat-alat dan sering kali juga

metodologi yang sama dalam mempelajari tanah, sehingga muncul pula

disiplin ilmu seperti fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, serta ilmu

konservasi tanah. Karena tanah juga memiliki aspek ketataruangan dan

sipil, berkembang pula disiplin seperti mekanika tanah, pemetaan,

Page 2: Laporan Akhir Pit

2

geodesidan survai tanah, serta pedometrika atau pedostatistika.

Penggunaan informatika juga melahirkan beberapa ilmu campuran seperti

geomatika.

I.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum Pengantar Ilmu Tanah ini adalah :

1. Mengamati dan menajamkan kemampuan praktikan dalam menduga

sifat tanah sebagai lahan pertanian

2. Memahami dan mengenali berbagai pupuk yang beredar di pasaran.

3. Mengamati laju penurunan permukaan air interval waktu tertentu pada

silinder dalam yang dipasang konsentris dengan silinder luar.

4. Memperkenalkan istilah, skala informasi dan hal lain dalam kaitannya

data tanah dan meningkatkan pemahaman akan aplikasi ilmu tanah

dalam pertanian pada umumnya.

5. Mengamati sifat morfologi tanah, sehingga mempunyai gambaran

umum tentang potensi tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

II. Bahan dan Metode

2.1. Tekstur, Warna, dan Konsistensi

A. Bahan

- Tanah Latosol Darmaga

- Tanah Podsolik Darmaga

- Tanah Andosol Sukamantri

- Tanah Regosol Ciomas

- Air

- Buku Munsell Soil Color Chart

- Alat tulis

B. Metode

- Setiap praktikkan dengan didampingi oleh para asisten

mengidentifikasi tekstur, konsistensi, dan warna tanah dalam keadaan

lembab dan kering

Page 3: Laporan Akhir Pit

3

- Setiap praktikkan mengujinya dengan cara meraba dari masing-

masing jenis tanah yang tersedia tersebut dengan menggunakan tangan

kiri

- Dalam keadaan kering, praktikan cukup meraba teksturnya dan

melihat warna tanahnya dengan mencocokkannya pada buku Munsell

Soil Color Chart untuk keempat jenis tanah tersebut

- Dalam keadaan lembab, praktikan mengambil masing-masing tanah

kemudian diberikan sedikit air lalu raba tekstur tanahnya, lihat

perubahan warna yang terjadi lalu cocokkan pada buku Munsell Soil

Color Chart,

- kemudian identifikasi konsistensinya yang mencakup tingkat

plastisitas dan kelekatannya dengan cara kedua jari direntangkan,

tanah masi menempel atau tidak.

- Catat semua data yang diperoleh.

2.2. Pengenalan Pupuk

A. Bahan

Bahan yang digunakan adalah berbagi macam pupuk yang

disediakan. Pupuk yang disediakan kurang lebih 60 jenis. Selain itu

sediakan juga alat tulis untuk mencatat pupuk – pupuk tersebut.

B. Metode

Setiap praktikan diperintahkan untuk mengamati berbagai macam

pupuk. Selanjutnya, praktikan diperintahkan untuk menganalisis

bentuk, warna, rumus kimia, unsur utama dan unsur ikatan.

2.3. Infiltrasi

A. Bahan

- Double ring infiltrometer diameter 30 cm dan 22,5 cm

- Penggaris berskala

- Ember

- Gayung

- Pencatat waktu

- Plastik kecil dan karet gelang

- Gunting untuk memotong rumput

Page 4: Laporan Akhir Pit

4

- Papan kayu untuk memasukkan ring infiltrometer ke dalam tanah

- Alat tulis

B. Metode

- Tentukan lokasi pengukuran infitrasi yang dapat mewakili kondisi

lapang.

- Tempatkan lokasi pengukuran pada daerah yang relatif datar.

- Bersihkan tempat pengukuran dari benda atau serasah yang terdapat di

permukaan tanah sehingga tidak mengganggu proses pengukuran.

Bersihkan dengan hati – hati agar tidak menyebabkan kerusakan

permukaan tanah. Potong rumput atau semak yang mengganggu,

hindarkan pembersihan dengan cara mencabut.

- Tancapkan silinder kedalam tanah yang sudah dibasahi terlebih dahulu

sampai kedalaman kurang lebih 5 cm, dimulai dari ring berdiameter

kecil. Gunakan lembaran kayu untuk menancapkan ring secara tegak

dan merata. Selanjutnya pasang secara konsentris ring yang

berdiameter besar dengan cara dan kehati – hatian yang sama.

- Pasang penggaris berskala dalam ring berdiameter kecil.

- Siapkan alat pencatat waktu.

- Isi kedua silinder secara bersamaan dengan air sampai ketinggian 10

sampai 20 cm, usahakan permukaan air sama,. Pemasukan air harus

dilakukan hati – hati agar tidak terjadi kerusakan tanah.

- Pengukuran dilakukan melalui pengamatan penurunan muka air pada

interval waktu tertentu.

- Tambahkan air ke dalam ring bila diperlukan dengan hati – hati.

Usahakanlahpermukaan air dalam kedua ring sama.

- Pengamatan dilakukan terus sampai penurunan muka air tanah relatif

konstan. Paling tidak ada tiga kali pengukuran dengan prediksi

perubahan yang sama.

- Data dicatat dalam tabel yang sudah disediakan.

Page 5: Laporan Akhir Pit

5

- Ulangi pengukuran diperlukan untuk mendapatkan data yang

representatif. Jumlah ulangan disesuaikan dengan luasan dan kondisi

lahan.

- Ambil contoh tanah disekitar lokasi pengukuran untuk mengukur

kadar air dan simpan dalam plastik untuk ditetapkan di laboratorium.

2.4. Pengenalan Peta dan Data Tanah

A. Bahan

- Peta Rupa Bumi Indonesia

- Peta Geologi

- Peta Tanah

- Alat Tulis

B. Metode

- Menentukan koordinat UTM dan geografi dari peta Ciawi.

- Membaca keterangan, simbol dan skala yang ada pada peta

- Menentukan nomor dari SPT (Satuan Peta Tanah) dengan melihat

UTM yang dipilih.

- Menentukan jenis tanah dari nomor yang diperoleh dari UTM.

- Menentukan geologi batuan dengan melihat UTM.

- Melihat sandi yang ada di Peta Geologi.

2.5. Morfologi Tanah

A. Bahan

- Contoh lapisan tanah dari berbagai tempat

- Kartu deskripsi

- Pisau

- Air

- Alat tulis

B. Metode

- Membuat lapisan tanah dengan membuka galian tanah yang ingin

diketahui morfologinya, jika sudah pernah ada galian segarkanlah

tanah dengan membersihkan kotoran – kotoran yang menghalangi

lapisan tanah tersebut.

Page 6: Laporan Akhir Pit

6

- Membuat alur dengan membatasi lapisan – lapisan yang memiliki

tekstur tanah yang berbeda.

- Menentukan dan mengisi kartu deskripsi

III. Hasil dan Pembahasan

III.1 Tekstur, Warna, dan Konsistensi

A. Hasil

Jenis tanah Tekstur Warna Konsistensi

basah Notasi Pembacaan

Andosol

Sukamantri

Lempung

berdebu10 YR 2/2

Very dark

brown

Agak

lekat,plastis

Latosol

DarmagaLiat 7,5 YR 3/3

Dark brown Lekat, sangat

plastis

Podsolik

Darmaga Liat berdebu 10 YR 4/4

Dark

yellowis

brown

Tidak

melekat,

tidak plastis

Regosol

Ciomas Pasir 10 YR 3/3

Dark brown Sangat

plastis,

sangat lekat

Pasir Debu Liat Kelas Tekstur

50 20 30Lempung liat

berpasir

30 30 40 Lempung berliat

57 20 33Lempung liat

berpasir

15 50 35Lempung liat

berdebu

28 20 52 Liat

15 49 36 Lempung liat

Page 7: Laporan Akhir Pit

7

berdebu

1. Andosol Sukamantri

HorizonUraian

Simbol Kedalaman

A 0-22cm

7,5 YR 2,5/2 very dark

brown;debu;remah,halus,tingkat perkembangan

lemah;sangat gembur,agak plastis;

B 22-59cm

10 YR 2/2 very dark

brown;debu;granul,halus,tingkat perkembangan

lemah;gembur,agak plastis;

A 59-80cm

10 YR 2/1 black;lempung

berdebu;granul,halus,tingkat perkembangan

lemah;

B 80-117cm

7,5 YR 2,5/3 very dark brown;lempung

berpasir;gumpal membulat,halus,tingkat

perkembangan lemah;

Page 8: Laporan Akhir Pit

8

B. Pembahasan

Page 9: Laporan Akhir Pit

9

III.2 Pengenalan Pupuk

A. Hasil

N

o

Nama

PupukRumus Kimia Bentuk Warna

Unsur

Utama

Unsur

Ikatan

1 Turisian

Phosphate

Rock

- Tepun

g

Abu-

abu

P -

2 Growmore - Kristal Biru N, P, K Ca, Mg, S,

B,Cu,Fe,Mn

, Mo,Zn

3 Amonium

Sulfat

(NH4)2SO4 Kristal Putih N, S SO4

4 Super

Phosphate-

18

SP-18 Tepun

g

Cream P -

5 Super

Phosphate-

18

SP-18 Granul Abu-

abu

P -

6 Agricare

Bio-

Organik

- Granul Hitam N, P, K -

7 PARP

50%

- Tepun

g

Cream - -

8 Garam

Inggris

MgSO4 7H,O Kristal Putih Mg -

9 NPK Grow - Granul Merah

muda

N, P, K -

Page 10: Laporan Akhir Pit

10

10 Controlled

Realesed

Fertilizer 6

bulan

- Granul Orange N, P, K -

11 Kieserit Kristal Putih Mg -

12 Kalium

Clorida

KCl Kristal Merah

bata

K, O -

13 Boraks N

a2B4O710H2O

Kristal Putih B -

14 Grow

More

- Kristal Biru N, P, K -

15 Kapur

Tohor

CaO Tepun

g

Putih Ca -

16 GIPSUM CaSO4 2H2O Tepun

g

Putih - -

17 Di

Amonium

Phospate

(NH4)2HPO4 Kristal Putih N, P -

18 Sulfur S Tepun

g

Kuning S Ca, Mg,,

Zn, Fe, Mn,

B,Cu

19 Ferti

Power

- Tepun

g

Beige N -

20 Zeolit - Granul Abu-

abu

- -

21 GM Nutra

Zorg

- Tepun

g

Cream - -

22 KCL palsu - Kristal Cokela

t

P -

23 NPK PT

Visi

- Granul - S

24 Mangan MnSO4 5H2O Tepun Putih Mn

Page 11: Laporan Akhir Pit

11

Sulfat g

25 Kieserit MgSO4XH2O Granul Putih Mg S

26 Triple

Super

Phospate

Ca(H2PO4)2 Granul Abu-

abu

P Ca

27 NPK

Pamfert

TBM

NPK Fert Tablet Merah

bata

N, K Mg, Ca

28 NPK

Pamfert

TBM

NPK Tablet Putih N, P, K Mg, Ca

29 MgO MgO Tepun

g

Putih Mg -

30 NPK

Pamfert

TEM

NPK Tablet Merah N, K Mg, Ca

31 Chilia

Salpeter

NaNO3 Kristal Putih N -

32 Seng

Sulfat

ZnSO4 7H2O Kristal Putih,

krem

Zn S

33 Kalium

Bifosfat

KH2PO4 Kristal Putih P -

34 Amonium

Phosphate

(NH4)2HPO4 Kristal Putih Mg -

35 Magnesiu

m Oksida

MgO Tepun

g

Putih Mg -

36 GrowMore

12:45:10

- Kristal Biru N, P, K -

37 Dolomit

Merk

Daun

Sawit

- Tepun

g

Cokela

t

Mg -

Page 12: Laporan Akhir Pit

12

38 Controlled

Fertilized

6 bulan

- Prill Kuning N -

39 Controlled

Fertillized

6 bulan

- Granul Jingga N, P, K -

40 PARP

50%

P2O5 Tepun

g

Cokela

t

P -

41 Calsium

Carbonat

CaCO3 Tepun

g

Putih Ca -

42 UREA CO(NH2)2 Kristal Putih N -

43 Pock

Phosphate

asal

Pacitan

Lamongan

- Tepun

g

Coklat P -

44 GrowMore

6:28:28

- Kristal Coklat N, P, K -

45 Muriate of

Photash

KCl Kristal Merah

bata

K Cl

46 Kieserit

Made in

China

- Tepun

g

Putih Mg -

47 Controlled

e

Fertillized

Realesed

- Prill Merah N, P, K -

48 Conrolled

Fertilized

Realesed 3

bulan

- Prill Biru N -

49 GrowMore - Kristal Biru N, P, K Ca, Mg, S,

Page 13: Laporan Akhir Pit

13

6:30:30 B, Cu. Fe,

Mn, Mo, Zn

50 Phosphate

alam asal

Al-Jazair

- Tepun

g

Coklat P -

51 Controlled

Fertilized

(6 bulan)

16:43:0

- Granul Orange N, P -

52 NPK

Pamfert

Nursery

18:12:10

- Tablet Putih N, P, K Ca, Mg

53 NPK

Pamfert

Nursery

30:0:0

- Tablet Merah N Ca, Mg

54 NPK

Pamfert

Nursery

18:12:10

- Tablet Merah N, P, K Mg, Ca

55 Kalium

Nitrat

KNO3 Kristal Putih N, K -

56 Gipsum - Tepun

g

Putih Ca -

57 GrowMore - Tepun

g

- K Fe, Mg, Mn,

Mo, Zn,S,

B, Cu

58 MgO MgO Tepun

g

Putih Mg -

59 Kapur

Tohor

- Tepun

g

Putih Ca -

Page 14: Laporan Akhir Pit

14

60 PARP

50%

- Tepun

g

Coklat P -

B. Pembahasan

Page 15: Laporan Akhir Pit

15

III.3 Infiltrasi

A. Hasil

Lokasi I (tanah gembur)

Waktu (t)

sekon

Δwaktu

(Δt) menit

Tinggi air

(h) cm

Δtinggi Air

(Δh) cmLaju infiltrasi (

ΔhΔt

) (

cmmenit

)

60 1 9 -7,5 1,5 0,025

60 2 7,5 – 6,3 1,2 0,020

60 3 6,3 – 5,3 1 0,016

60 4 8,5 – 7,4 1,1 0,018

60 5 7,4 – 6,5 0,9 0,015

60 6 6,5 – 5,8 0,7 0,11

60 7 5,8 – 5,3 0,5 0,0083

60 8 8,8 – 8 0,8 0,013

Page 16: Laporan Akhir Pit

16

60 9 8 – 7,4 0,6 0,010

60 10 7,4 – 6,8 0,6 0,010

60 11 6,8 – 6,4 0,4 0,006

60 12 6,4 – 6 0,4 0,006

60 13 6 – 5,5 0,5 0,0083

60 14 5,5 – 5 0,5 0,0083

60 15 9 – 8,3 0,7 0,011

60 16 8,3 – 7,9 0,4 0,006

60 17 7,9 – 7,5 0,4 0,006

60 18 7,5 – 7,1 0,4 0,006

60 19 7,1 – 6,7 0,4 0,006

60 20 6,7 – 6,4 0,3 0,005

60 21 6,4 – 6,1 0,3 0,005

60 22 6,1 – 5,8 0,3 0,005

60 23 5,8 – 5,5 0,3 0,005

60 24 5,5 – 5,1 0,4 0,005

60 25 5,1 – 4,8 0,3 0,006

60 26 4,8 – 4,5 0,3 0,005

60 27 9,2 – 8,8 0,4 0,006

60 28 8,8 – 8,4 0,4 0,006

60 29 8,4 – 8,0 0,4 0,006

60 30 8,0 – 7,8 0,2 0,003

60 31 7,8 – 7,5 0,3 0,005

60 32 7,5 – 7,2 0,3 0,005

60 33 7,2 – 6,9 0,3 0,005

60 34 6,3 – 6,0 0,3 0,005

60 35 6,0 – 5,7 0,3 0,005

Lokasi II (tanah padat)

Waktu (t)

sekon

Δwaktu

(Δt) menit

Tinggi air

(h) cm

Δtinggi Air

(Δh) cmLaju infiltrasi (

ΔhΔt

) (

cmmenit

)

60 1 7,3 – 7,3 - -

60 2 7,3 – 7,2 0,1 0,001

Page 17: Laporan Akhir Pit

17

60 3 7,2 – 7,1 0,1 0,001

60 4 7,1 – 7,0 0,1 0,001

60 5 7,0 – 7,0 - -

60 6 7,0 – 7,0 - -

60 7 7,0 – 6,9 0,1 0,001

60 8 6,9 – 6,9 - -

60 9 6,9 – 6,9 - -

60 10 6,9 – 6,8 0,1 0,001

60 11 6,8 – 6,8 - -

60 12 6,8 – 6,8 - -

60 13 6,8 – 6,7 0,1 0,001

60 14 6,7 – 6,7 - -

60 15 6,7 – 6,7 - -

60 16 6,7 – 6,7 - -

60 17 6,7 – 6,6 0,1 0,001

60 18 6,6 – 6,6 - -

60 19 6,6 – 6,6 - -

60 20 6,6 – 6,5 0,1 0,001

60 21 6,5 – 6,5 - -

60 22 6,5 – 6,5 - -

60 23 6,5 – 6,4 0,1 0,001

60 24 6,4 – 6,4 - -

60 25 6,4 – 6,4 - -

60 26 6,4 – 6,3 0,1 0,001

60 27 6,3 – 6,3 - -

60 28 6,3 – 6,3 - -

60 29 6,3 – 6,2 0,1 0,001

60 30 6,2 – 6,2 - -

Grafik

Lokasi I (Tanah Gembur)

Page 18: Laporan Akhir Pit

18

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 350

5

10

15

20

25

30

35

40

Δwaktu (Δt) Laju infiltrasi

Lokasi II (Tanah Padat)

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 290

5

10

15

20

25

30

35

Δwaktu (Δt) Laju infiltrasi

B. Pembahasan

Page 19: Laporan Akhir Pit

19

III.4 Pengenalan Peta dan Data Tanah

A. Hasil

Rupa Bumi Indonesia

Judul Peta : CIAWI

Tahun Pembuatan :1999

Skala :1:25.000

Luas di Peta :121 Cm2

Luas Sebenarnya : 756,25 ha

Koordinat UTM: mT : 0704740 - 0707240

Page 20: Laporan Akhir Pit

20

mU : 9253489 - 9256739

Koordinat Geografi : 6°43’30” - 6°44’30”

106°51’00” - 106°52’30”

Lokasi : Kabupaten bogor, Kecamatan Caringin,

Desa Tangkil

Land use : tegalan / ladang, kebun / perkebunan,

hutan, sawah irigasi, sawah tadah hujan

Sungai : Cilemah duhur, Cibojong

Jalan :setapak, lain – lain, lokal

Arah kontur :

Peta Tanah

No. SPT Macam Tanah

2 Kompleks Regosol Kelabu dan Latosol

4 Asosiasi Andosol Coklat dan Regosol Coklat

12 Asosiasi Latosol Coklat Kemerahan dan Latosol Coklat

Peta Geologi

Formasi Sususnan BatuanUmur

awal

Umur

AkhirEndapan Sandi

Breksi dan

lava G.

Kencana dan

G. Li

Extrusive:

Intermediate:

Polymic

Pleistosen Pleistosen

Volcanism

: sub

aerial:

volcanism

Qvk 3

Aliran lava

basal G.

Gegerbentan

Extrusive:

Intermediate:

Polymic

Pleistosen Pleistosen

Volcanism

: sub

aerial:

volcanism

Qvba

Endapan

Batuan

Gunungapi

Tua

Extrusive:

Intermediate:

Polymic

Pleistosen Pleistosen

Volcanism

: sub

aerial:

volcanism

Qvpo

Batuan Extrusive: Pleistosen Pleistosen Volcanism Qvt

Page 21: Laporan Akhir Pit

21

Gunung Api

Tua

Intermediate:

Polymic

: sub

aerial:

volcanism

Hasil Analisis Kimia Andosol Sukamantri

Sim

bol

Hori

zon

pH C-

org

%

N-

tot

%

C/N P2O5

ppm

Basa- basa dapat ditukar

me/100g

Al-

dd

%

H-

dd

%

KT

K %

KB

%

H2O KCl Na K Ca Mg

A 5,0 4,7 6,8 0,76 9,0 1,55 0,11 0,11 2,4 0,66 1,23 0,49 28,7 11,4

B11 5,8 5,4 6,5 0,56 11,6 0,45 0,08 0,07 2,76 0,57 0,25 0,49 24,5 14,2

B12 6,0 5,6 5,0 0,45 11,2 0,57 0,07 0,06 3,57 0,34 0,27 0,27 29,7 13,6

BC 6,1 5,7 4,4 0,39 11,3 0,46 0,20 0,12 2,87 0,48 0,17 0,01 27,7 13,2

Untuk menganalisis:

1. Ph (H2O dan KCl) menggunakan data basa – basa dapat dipertukarkan

2. C-org menggunakan data Al-dd

3. N-tot menggunakan data H-dd

4. C/N menggunakan data KTK

5. P2O5 menggunakan data KB

Hasil Analisis Fisik

Simbol

Horizon

Tekstur % Kelas Bobot Isi

g/cm3

Permeabilitas

cm/jamPasir Debu Liat

A 28,0 51,5 20,5 Lempung 0,55 3,99

B11 36,6 56,1 7,3 Lempung berdebu 0,60 5,70

B12 42,5 50,1 7,4 Lempung berdebu 0,58 11,59

BC 52,3 43,4 4,3 Lempung berpasir 0,56 -

B. Pembahasan

Page 22: Laporan Akhir Pit

22

III.5 Morfologi Tanah

A. Hasil

1. Macam tanah : Andosol Tropik

Fisiografi : Bukit lipatan

Topografi : Berlereng

Bahan Induk : Tuff Volkanik

Formasi Geologi : QVS (Quarter Volkanik Salak)

Drainase : Cepat

Vegetasi : Murbei, Cengkeh, buah naga, ilalang

Page 23: Laporan Akhir Pit

23

Penggunaan Tanah : Kebun campuran

Lokasi : University Farm Sukamantri, Desa

Sukamantri Bogor

HorisonUraian

Simbol Kedalaman (cm)

A1 0-18

Hitam (10 YR 2/1);

lempung berdebu;

remah, halus, mudah

hancur; lepas, sangat

gembur, tidak melekat;

akar halus banyak; batas

nyata, lurus beralih ke

A2 18-39

Coklat kekuningan gelap

(10 YR 3/4); lempung

berdebu; remah, halus,

agak sukar hancur;

sangat gembur, tidak

lekat, plastis, dijumpai

batu kecil; halus sedikit,

sedang sedang; batas

nyata, lurus beralih ke

C 39+

Coklat kekuningan gelap

(10 YR 3/6); lempung

berpasir; gumpal,

sedang, agak sukar

hancur; sangat gembur,

agak lekat, dijumpai batu

2. Macam tanah : Latosol

Fisiografi : Dataran Rendah (bergelombang)

Topografi : Berlereng

Bahan Induk : Tuff Volkanik

Page 24: Laporan Akhir Pit

24

Formasi Geologi : QVA (Quartenary Volcanic aluvium)

Drainase : Cepat

Vegetasi : Kelapa Sawit dan Rumput Melastroma

Penggunaan Tanah : Kebun Kelapa Sawit

Lokasi : University Farm IPB Cikabayan, Desa

Darmaga Bogor

HorisonUraian

Simbol Kedalaman (cm)

A1 0-29

Coklat kemerahan gelap

(5 YR 3/4); liat

berdebu; remah, halus,

mudah hancur; teguh,

sangat lekat, sangat

plastis; akar halus

banyak, sedang banyak,

kasar sedikit; batas

baur ,tidak teratur

beralih ke

A2 29-44

Merah kekuningan (5

YR 4/6); liat berdebu;

remah, halus, agak sukar

hancur; teguh, lekat,

plastis; halus banyak,

sedang banyak, kasar

sedikit; gradasi,

bergelombang beralih ke

AB 44-69 Coklat kemerahan gelap

(5 YR 3/4); liat

berdebu; remah sampai

gumpal, halus, agak

sukar hancur; teguh,

lekat, plastis; halus

Page 25: Laporan Akhir Pit

25

banyak, sedang sedikit,

kasar sedikit; baur, tidak

teratur beralih ke

B1 69-88

Coklat kemerahan (5

YR 3/4); liat berdebu;

gumpal, halus, agak

sukar hancur; teguh,

sangat lekat, sangat

plastis; halus sedikit,

sedang sedikit; baur,

tidak teratur beralih ke

B2 88+

Merah kekuningan (5

YR 4/6); liat berdebu;

gumpal, halus, agak

sukar hancur; gembur,

lekat, plastis; halus

sedang, sedang banyak

3. Macam tanah : Latosol

Fisiografi : Dataran Rendah (bergelombang)

Topografi : Berlereng

Bahan Induk : Tuff Volkanik

Formasi Geologi : QVA (Quartenary Volcanic aluvium)

Drainase : Cepat

Vegetasi : Kelapa Sawit dan Rumput Melastroma

Penggunaan Tanah : Kebun Kelapa Sawit

Lokasi : University Farm IPB Cikabayan, Desa

Darmaga Bogor

HorisonUraian

Simbol Kedalaman (cm)

A1 0-14 Coklat kemerahan gelap

(5 YR 3/4); liat

Page 26: Laporan Akhir Pit

26

berdebu; gumpal sampai

remah, halus, mudah

hancur; gembur, lekat,

plastis; akar halus

sedang, sedang sedang,

kasar banyak; batas

baur ,tidak teratur

beralih ke

A2 4-41

Coklat kemerahan gelap

(5 YR 3/4); liat

berdebu; gumpal sampai

remah, halus, mudah

hancur; gembur, lekat,

plastis; akar halus

sedang, sedang sedang,

kasar banyak; baur,

bergelombang beralih ke

AB 41-60

Coklat kemerahan gelap

(5 YR 3/4); liat

berdebu; gumpal, halus,

agak sukar hancur;

teguh, lekat, plastis;

halus sedikit, sedang

sedikit; gradasi,

bergelombang beralih ke

B2 60-80

Merah kekuningan (5

YR 4/6); liat berdebu;

gumpal, halus, agak

sukar hancur; teguh,

lekat, plastis; halus

sedikit; baur, tidak

teratur beralih ke

Page 27: Laporan Akhir Pit

27

B2 80+

Coklat kemerahan (2.5

YR 4/4); liat berdebu;

gumpal, halus, agak

sukar hancur; teguh,

lekat, plastis; halus

sedikit

4. Macam Tanah : Andisol tropik

Lokasi : IPB University Farm, Desa

Sukamantri, Taman Sari,Bogor

Bahan Induk : Tuf vulkanik

Vegetasi : Karet, mengkudu (dominan);

alpukat, sengon, jati, singkong,

mahoni (spesifik)

Penggunaan Tanah : Kebun campuran

Drainase : Agak cepat

Kedalaman Efektif : 87 cm

HorisonUraian

Simbol Kedalaman (cm)

A1 0-22

Coklat sangat gelap (7.5

YR 2.5/2); lempung

berdebu; tiang, halus,

mudah hancur; sangat

gembur, lekat; akar halus

banyak, sedang sedikit;

batas jelas, lurus beralih

ke

22-59 Coklat sangat gelap (10

YR 2/2); lempung

berdebu; granul, sedang,

mudah hancur; gembur,

lekat,; halus sedang,

Page 28: Laporan Akhir Pit

28

sedang banyak, kasar

sedang; batas jelas, tidak

teratur, lurus beralih ke

59-80

Hitam (10 YR 2/1);

lempung liat berdebu;

granul, sedang, mudah

hancur; teguh, lekat,

akar halus sedang,

sedang, sedang; batas

nyata, tidak teratur;

beralih ke

80+

Coklat sangat gelap (7.5

YR 2.5/3); lempung

berpasir; gumpal, halus,

mudah hancur; teguh,

agak lekat, akar halus

sedang

B. Pembahasan

Page 29: Laporan Akhir Pit

29

IV. Daftar Pustaka

Page 30: Laporan Akhir Pit

30