Ready for Management Strategic Mid Test

22
Contoh – Contoh Analisa SEWOT : Contoh – Contoh Analisa SWOT : PT. AQUA DANONE : Strength : - Brand Aqua Danone sangat kuat - Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%) - Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk - Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon ) - Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber- sumber mata airnya - Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua - Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua Weakness : - Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor - Margin tipis - Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar

description

Ready for Management Strategic Mid Test

Transcript of Ready for Management Strategic Mid Test

Contoh Contoh Analisa SEWOT :Contoh Contoh Analisa SWOT :PT. AQUADANONE :Strength :- Brand Aqua Danone sangat kuat- Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)- Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk- Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )- Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya- Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua- Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon AquaWeakness :- Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor- Margin tipis- Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar- Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.- Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakatOpportunity :- Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar- Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)- Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal- Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan- Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama- Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan- Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar InternasionalThreat :- Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)- Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.- Mulai muncul produk-produk air mineral baru- Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua- Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan gallon- Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing- Melemahnya daya beli konsumen- Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri- Biaya pengiklanan yang tidak murah

PT. Indofood1. Strength ( Kekuatan )a. Kondisikeuangan/ finansialyang kuat, dapatdilihatdariperkembangankepemilikansahamdi berbagaiperusahaan.b. Memilikibanyakanakperusahaan.c. Brand yang telahdikenallama olehmasyarakatIndonesia terutamaprodukIndomie.d. KepemimpinanDireksidan Komisarisyang matang.e. MemilikiSumberDayaManusiayang besarsehinggamampuproduksiyang besarpula.2. Weakness ( Kelemahan )a. Tenagakerjayang banyakmembuatperusahaanrentangoncanganterhadappenjualanprodukyang menurun.3. Opportunities ( Peluang )a. Pertumbuhanpasaryang terusmeningkatbaikdi kalanganbawah, menengahmaupunatas.b. Segmentasipasaryang tidakterlalusignifikankarenaprodukyang dihasilkanterusmenyesuaikanuntukdikonsumsipriaatauwanita, baiktua maupunmuda.c. Memanfaatkane-bussinesdalammembantumengembangkanpangsapasardan memperkenalkanprodukmelaluiinternet karenapenggunainternet sama denganmasyarakatkonsumen.d. Peluangpasaryang besardalamsistemdistribusiyang mencakupgruppendistribusianprodukhinggapasartradisionaldenganwaktusesingkatmungkin.4. Threat ( Ancaman )a. Terusdihadapidenganpesaing-pesaingbaru denganjenisproduk yang sama.

PT Asuransi Jiwasraya : Kekuatan (Strength) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)1. Tenaga kerja profesional/sumber daya manusia inti yang kompeten dan memiliki integritas moral yang berada dalam sebuah teamwork yang solid.2. Pemegang saham memiliki visi dan misi yang jelas.3. Kelompok pemegang saham mampu mengusahakan captive market awal.4. Kelompok pemegang saham memiliki potensi network yang bisa diintegrasikan dengan sistem yang dimiliki professional teamwork.5. Kelompok pemegang saham memiliki infrastruktur teknologi dan potensi tenaga ahli ( misalnya : fund manager).6. Pengalaman selama 147 tahun sebagai perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah7. Sistem teknologi informasi yang handalKelemahan (Weakness) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)1. Sebagai perusahaan milik pemerintah, masih terikat pada birokrasi sehingga kurang fleksibel2. Dalam hal pemasaran, alternatif distribusi relatif masih terbatas dibanding pola konvensional dan kompleksitas.3. Belum bisa memenuhi keinginan masyarakat yang membutuhkan jenis asuransi syariah, karena belum tersedianya jenis produk tersebut.Peluang (Oportunity) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)1. Peluang dari bisnis asuransi di Indonesia adalah keunggulan konsep asuransi dimana dapat memenuhi peningkatan tuntutan fairness/rasa keadilan dari masyarakat.2. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi sebagai proteksi & investasi bagi keluarga.Tantangan dan hambatan (Threath) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)1. Globalisasi, masuknya asuransi luar negeri yang memiliki kapital besar dan teknologi yang lebih tinggi sehingga membuat premi asuransi yang lebih murah.2. Asuransi konvensional dan lembaga keuangan lainnya yang lebih fleksibel.3. Langkanya ketersediaan SDM yang qualified4. Budaya suap dan kolusi dalam asuransi kumpulan (group insurance) masih kental, dan alokasi masyarakat untuk asuransi masih sangat terbatas, hal ini tampaknya berkaitan dengan masalah sosialisasi asuransi dan pengalaman berasuransi.

SAMSUNG :

Strength (kekuatan)1. Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.2. Samsung telah memprakarsai Era Digital.3. Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas4. Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya5. Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.6. Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.7. Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau8. Adanya diversifikasi produk9. Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.10. Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.11. Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,12. Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.13. Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.

Weakness (Kelemahan)1. Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda2. Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.3. Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.4. Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.

Opportunity (Kesempatan)1. Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari.2. Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan. 3. Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.4. Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.5. Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Threat (Ancaman)1. Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus2. Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar 4. Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus5. Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara 6. Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat7. Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.PT.BCA Tbk :Kekuatan (Strength) :

1. Menjadi pelopor dalam infrastruktur pendukung national payment systemyang sulit tersaingi oleh kompetitornya.

2. Menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan melakukan proses edukasi sistematis dalam pemakaian layanan ATM dan internet banking.

3. Posisi Bank BCA sebagai standard setter dari bank bank pesaingnya bukan hanya di produk layanan, tetapi untuk penambahan jenis electronic delevery channel nya menjadi benchmark bagi para pesaing.

4. BCA sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank yang selalu mengambil keputusan tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu penerapannya.

5. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi perbankan nasional dan internasional ;

6. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah

7. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual ;

8. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat ;

9. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang paling tinggi ;

10. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia ;

Kelemahan (Weakness):

Kelemahan pada Bank BCA yaitu :

1. Layanan perbankan BCA yang selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi masih perlu disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan dari para nasabah.

2. Konsentrasi alokasi kredit BCA lebih terfokus pada korporasi perusahaan menengah keatas, sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet ketika iklim ekonomi sedang krisis dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.

3. BCA belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat Indonesia yang mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan perbankan.

Kesempatan (Opportunity):

1. Sejalan dengan tekad pemerintah yang terus mengembangkan perekonomian Indonesia

2. Pencanangan tahun 2008 sebagai tahun edukasi perbankan bagi masyarakat, memungkinkan dunia perbankan bertarung secara kompetitif untuk berebut nasabah.

3. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang yang perlu dicermati untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas pelayanan bagi nasabah.

4. Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen BCA untuk mempermudah pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah.

Hambatan (Threat) :

1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang cukup tinggi.

2. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple dan menawarkan berbagai macam fleksibilitas serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan.

3. Tingkat inflasi yang terus meningkat mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan uang di bank.

Nokia :

Strenghtkekuatan yang terdapat pada perusahaan NOKIA1. memiliki brand-image yang melekat di masyarakat2. Desain produk-produk Nokia sangat baik dan diunggulkan.3. Nokia merupakan supplier high-end mobile handsets.4. Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.5. Nokia senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya6. Nokia menawarkan produk-produk yang berkualitas

Weaknesskelemahan yang terdapat pada perusahan NOKIA1. Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Nokia kepada para pesaingnya.2. Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.3. Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda

4. Untuk beberapa versi Handphone yang di ciptakan, masih banyak kesalahan di bagian software dan komponen handphone

Opportunitykesempatan yang terdapat pada perusahaan NOKIA1. Produk-produk yang ditawarkan Nokia merupakan produk teknologi terkini, yang sangat di cari orangbaik dari segi design maupun applikasi yang ada2. Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu kebutuhan.3. Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.4. Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Threatancaman yang terdapat pada perusahaan NOKIA1. Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain2. Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak kalah bagus3. Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat4. Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.

Nike Indonesia :a. KekuatanKekuatan meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya (Kotler & Armstrong, 2008:64). Kekuatan Nike Indonesia yang pertama terletak pada kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas maka Nike Indonesia dapat memenuhi kebutuhan para konsumen. Sehingga diharapkan kebutuhan konsumen yang beragam dapat terpenuhi ketika mereka berbelanja di Nike Indonesia.Selain itu Nike Indonesia juga berusaha menawarkan harga yang bersaing demi kepuasan para konsumen, frekuensi pemberian diskon juga menjadi salah satu kekuatan Nike Indonesia, sebab tidak dapat dipungkiri bahwa diskon menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi sekarang dengan hadirnya pembelian online internet mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk Nike. Lokasi outlet Nike Indonesia yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia juga merupakan kekuatan yang membuat produk Nike dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan banyaknya jumlah outlet yang tersebar, maka diharapkan Nike Indonesia mampu memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia dan tidak terbatas oleh wilayah, hal tersebut terbukti dari lokasi sejumlah outlet yang tersebar di seluruh kota Indonesia.Kekuatan Nike Indonesia yang lainnya adalah strategi pemasaran yang baik. Hal ini terbukti dengan bagaimana menciptakan kenyamanan bagi konsumen selama berada di dalam toko buku, sehingga ketika konsumen datang toko tidak hanya membeli barang, tapi juga mendapat experience tersendiri di dalam toko tersebut, itulah yang diciptakan olehNike Indonesia. Experience yang diperoleh para konsumen antara lain karena kenyamanan toko, pelayanan yang baik, juga dari segi desain, dan interior yang menarik.Selanjutnya yang menjadi kekuatan utama bagi Nike Indonesia adalah terdapat pada merek dan intelektual propertys right, menguasai jaringan penjualan wordwide, dan senantiasa leading dalam teknologi baru berupa produk yang lebih bagus, lebih baik dan lebih nyaman digunakan.

b. KelemahanKotler & Armstrong (2008:64) mengatakan bahwa kelemahan meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Salah satu kelemahan dari Nike Indonesia adalah harga yang terlalu mahal untuk masyarakat golongan bawah untuk produk sepatu bola. Nike Indonesia juga memiliki kelemahan dalam harga sepatu impor yang masih bergantung pada nilai kurs. Ketika nilai kurs Rupiah terhadap mata uang asing lemah, maka hal tersebut akan berdampak pada harga sepatu impor yang ditawarkan. Semakin lemah nilai kurs Rupiah, maka semakin mahal harga sepatu impor tersebut. Alangkah baiknya jika Gramedia Bookstore memiliki kendali terhadap harga sepatu impor yang dijual, sehingga harga yang dibandrol dapat disesuaikan dengan daya beli konsumen.Meskipun pada umumnya harga produk yang tersedia di Gramedia Bookstore dapat dijangkau oleh konsumen kelas menengah, namun terdapat beberapa produk yang harganya relatif lebih mahal, seperti sepatu bola, sepatu futsal dan jaket.c. PeluangMenurut Kotler & Armstrong (2008:64), peluang adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Nike baru telah kembali ke dasar, dengan pusat perhatian pada inovasi, menilai peluang pasar baru secara metodis, mengembangkan produk lini baru dan mengerjakan kembali sistem informasi dan distribusinya.Nike lama yang bergerak berdasarkan intuisi menghadapi kesulitan untuk mendunia, sedangkan Nike baru di sisi lain, lebih dari 50 persen penjualan saat ini berasal dari pasar internasional dan pasar ini tumbuh dengan pesatnya. Nike lama tersandung dalam akuisisi atas merek lain dan mencoba menekankan budaya pemasaran Nike pada merek lain tersebut. Sedangkan Nike baru telah belajar untuk memberikan kebebasan pada merek yang diakuisisinya. Hasilnya? Akuisisi seperti Cole Haan (sepatu casual bergaya retro converse), sepatu skateboard Hurley International, sepatu hoki Bauer dan sepatu olahraga murah Starter Official saat ini berkontribusi lebih dari 13 persen pendapatan Nike dan seperempat pertumbuhan penjualannya.Nike baru yang lebih matang sekali lagi mencapai hasil yang mencengangkan. Dalam 5 tahun terakhir, penjualan Nike tumbuh 50 persen menjadi US$ 15 Milyar, laba mencapai dua kali lipat dan perusahaan meraih 36 persen pasar sepatu atletik AS.d. AncamanAncaman adalah factor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan dan menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan (Kotler & Armstrong, 2008:64). Ancaman bagi Nike Indonesia yaitu took-toko lainnya yang juga hadir di sekitar masyarakat, seperti misalnya adidas, reebok, dll. Selain toko-toko yang disebutkan di atas, keberadaan pasar kecil juga menjadi ancaman bagi Nike Indonesia, apalagi pasar sport umumnya menjual sepatu baru yang kualitasnya bajakan atau palsu dengan harga yang jauh lebih murah. Seperti yang ada di kota Jogja di daerah selokan mataram yang menyediakan berbagai jenis sepatu,tas jersey dengan harga murah.Penjualan sepatu melalui media internet kini juga telah marak di masyarakat. Meskipun Nike Indonesia juga memiliki situs online, namun keberadaan situs penjualan sepatu online lainnya juga dapat menjadi ancaman bagiNike Indonesia. Dalam hal ini Nike Indonesia harus memiliki cara tertentu agar konsumen lebih memilih untuk berbelanja di situs online Nike daripada situs lainnya, misalnya seperti prosedur pembelian dan pembayaran yang mudah. Pihak manajemen perlu menerapkan strategi yang baik dalam menyiasati setiap ancaman yang ada agar tidak timbul kerugian.

PT. INDOSAT

Strength :1. Pengalaman mengelola bisnis telekomunikasi internasional2. Kekuatan manajemen dan budaya perusahaan3. Produk dan jasa yang luas (banyak)4. Kualitas produk dan jasa5. Teknologi yang mutakhir pada peralatannya6. Image perusahaan yang baik7. Memiliki fasilitas yang lengkap dan baik untuk karyawan maupun pelanggan8. Jaringan operasional didukun oleh kantor layanan galeri Indosat dan griya Indosat yang tersebar diseluruh Indonesia9. Memiliki layanan purna jual yang dapat memenuhi permintaan pelanggan.10. Memiliki kualitas dan kuatitas SDM yang baik.Weakness :1. Rentannya likuiditas perusahaan akibat besarnya kewajiban yang dimilikinya2. Kurangnya kebiasaan bersaing secara ketat akibat kenikmatan hak duopoli yang dimilikinya3. Diversifikasi yang berlebihan seperti pada perusahaan anak4. Afiliasi yang kurang menguntungkan5. Traffic voice dan SMS yang sering penuh sehingga menyebabkan terjadinya error.Opportunity :1. Besarnya pasar domestik yang belum tergarap2. Perluasan usaha baru yang melingkupi bisnis inti yang cukup menguntungkan3. Bisnis telekomunikasi global yang cukup menjanjikan4. Semakin meningkatnya hubungan pelanggan maka akan memicu perusahaan untuk meningkatkan teknologi jaringan untuk para pelanggan sehingga lebih mempermudah hubungan perusahaaan dengan para pelanggan.5. Memiliki hubungan pada tingkat internasional.6. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang konsumtif dimana setiap individu tertarik untuk memcoba sesuatu yang baru dimana produk tsb mampu memenuhi kebutuhan mereka.Threat :1. Kompetisi global yang memasuki pasar domestic2. Ancaman Masuknya Pendatang Baru3. Ancaman dari barang atau jasa pengganti4. Pesaing yang menawarkan harga produk yang lebih murah.

PT. PERTAMINA (PERSERRO)A. Strength (Kekuatan)Kekuatan internal pada PT. PERTAMINA (Persero):1. Menyediakan produk yang berkualitas tinggi Produk dari PERTAMINA sudah memiliki pengakuan dari dunia internasional. Diantaranya produk oli dari PERTAMINA yang sudah memiliki sertifikat ISO.2. Memiliki pelayanan yang baik Untuk pelayanan, sudah dapat mendistribusikan produknya ke seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke daerah-daerah terpencil.3. Sumber daya manusia yang handalSDM di PT PERTAMINA (PERSERO) merupakan orang-orang yang sudah profesional di bidangnya. Memiliki kemampuan dan pengalaman yang sudah teruji. Selain itu pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan dunia bisnis banyak diikuti oleh para karyawan, yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuannya.4. Pengalaman di bidang migasPERTAMINA sudah bergerak di bidang migas di indonesia sejak tahun 1968. Dengan pengalaman yang cukup lama di bidang migas, faktor ini dapat menjadi salah satu nilai tambah. Pengalaman dan pengakuan dari dunia internasional berhubungan dengan dunia migas menjadikan PERTAMINA cukup disegani dibidang migas.5. Penggunaan teknologi informasi yang terintegrasiTeknologi informasi di PERTAMINA sudah terintegrasi dan mendukung proses bisnis perusahaan. Dengan adanya Divisi SBTI, ini menunjukkan adanya kepedulian yang cukup tinggi dari pihak manajemen untuk mengembangkan teknologi informasi.

B. Weaknesses (Kelemahan)Kelemahan internal pada PT. PERTAMINA (Persero):1. Kurangnya modalKendala PERTAMINA saat ini adalah kekurangannya modal dalam hal kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, sehingga pihak manajemen membangun kerjasama dengan pihak asing untuk melakukan tersebut.2. Masalah birokrasi yang menghambat kinerjaBirokrasi yang terlalu rumit menghambat proses pengambilan keputusan karena terlalu banyak waktu yang terbuang untuk menjalankan suatu keputusan.3. Penempatan karyawan yang tidak sesuai dengan kemampuanSumber daya manusia di PT. PERTAMINA banyak yang penempatan dan penggunaannya tidak maksimal sehingga menggurangi efektifitas dan efisiensi perusahaan.4. Jumlah armada yang kurangPeningkatan permintaan pasar yang membutuhkan arus distribusi barang yang tinggi dapat terhambat dengan kurangnya jumlah armada pengangkut barang yang ada sekarang ini.5. Ketergantungan pasokan pada satu pemasok, sehingga apabila terjadi keterlambatan pasokan produk akan mengganggu operasional perusahaan.

C. Opportunities (Peluang)Peluang eksternal pada PT. PERTAMINA (Persero):1. Pasar bisnis yang masih tinggiPenggunaan migas yang merupakan salah satu kebutuhan pokok dunia saat ini membuat permintaan akan produk ini tetap tinggi walaupun terjadi gejolak harga.2. Harga jual yang murahPERTAMINA dapat menjual BBM dengan harga murah karena pemanfaatan dari subsidi pemerintah. Hal ini dapat digunakan PERTAMINA sebagai salah satu kesempatan untuk menguasai pasar migas di Indonesia.3. Sumber daya migas yang masih cukup tinggiSumber cadangan migas yang tersedia di Indonesia masih cukup banyak yang belum tereksplorasi. Cadangan minyak ini dapat digunakan PERTAMINA untuk meningkatkan penjualan dalam memenuhi permintaan pasar.4. Produk (dengan nilai oktan tinggi yang menghasilkan pembakaran yang lebih bersih, non subsidi) yang bisa jadi menggantikan dominasi penjualan premium.5. Sebagai pemimpin dalam pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) PT. PERTAMINA (Persero) memiliki kesempatan unuk megubah pelayanan yang kurang baik dan mengubah Image yang tertancap dibenak konsumennya, menjadikan Konsumennya menjadi konsumen yang memiliki Loyalitas tinggi pada PT. PERTAMINA (Persero).D. Threats (Ancaman)Ancaman eksternal pada PT. PERTAMINA (Persero):1. Masuknya pihak swasta untuk beroperasi di bidang Non-BBMDengan masuknya pihak swasta yang bergerak di bidang Non-BBM cakupan pasar PERTAMINA dalam hal Non-BBM seperti oli menjadi berkurang. Hal ini menjadikan pendapatan PERTAMINA menjadi berkurang.2. Makin banyaknya pihak swasta yang melakukan eksplorasi migas di wilayah Indonesia.Pihak swasta yang melakukan eksplorasi Migas di Indonesia kadang mempunyai dana dan peralatan yang lebih bagus dibanding PERTAMINA hal ini menyebabkan lahan minyak mentah yang kaya akan cadangan minyak akhirnya dikelola oleh pihak swasta.3. Pengaruh IntervensiDikarenakan PERTAMINA merupakan perusahaan multi internasional, maka adanya pengaruh-pengaruh intervensi di dalam tubuh PERTAMINA khususnya pada posisi manajemen strategis seperti dewan komisaris. Intervensi ini menyebabkan terbatasnya ruang gerak manajemen untuk menentukan kebijakan yang akan diambil.4. Pasar bebasDengan adanya pasar bebas, perusahaan asing yang bergerak di bidang migas diperbolehkan untuk memasarkan hasil produksinya di wilayah Indonesia. Hal ini akan meningkatkan persaingan bisnis yang ketat.5. Image bahwa produk yang ditawarkan kompetior (Shell dan Petronas) memiliki tingkat kualitas yang lebih baik menjadikan ketertarikan konsumen untuk berganti produk konsumsi.