RANGKUMAN STATISTIK

2
RANGKUMAN UJI STATISTIK by Evan Regar FKUI 2009 =) Uji normalitas : Bisa metode deskriptif, atau analitik. Deskriptif : KOEF. VARIAN <30%; rasio skewness dan kurtosis antara -2 sampai 2, histogram simetris, box plot simetris, normal q-q plot menyebar sekitar garis. Kalau analitis : Uji Kolmogorov-Smirnov (KS) dan Shapiro-Wilk (SW), yang p>0,05. Yang lebih valid uji analitis. Jadi pastikan kita melakukan uji analitis. Uji deskriptif bias menghasilkan multitafsir apakah suatu set data normal atau tidak. Uji komparatif variable numerik (ind : kategorik, dep: numerik) Untuk 2 kelompok, tidak berpasangan normal : uji t tidak berpasangan. Tidak normal: mann- whitney. Misal : pengaruh konsumsi wortel (kategorik) terhadap penurunan kadar kolesterol (numerik) Untuk 2 kelompok, berpasangan normal: uji t berpasangan. Tidak normal: uji wilcoxon Misal: pengaruh penyuntikkan testosteron terhadap pengukuran BMI (pengukuran bulan 1, lalu bulan 2, pada subjek penelitian yang sama) Untuk >2 kelompok, tidak berpasangan normal: uji one way ANOVA. Tidak normal: kruskal-wallis. Misal: perbedaan kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi. Untuk >2 kelompok, berpasangan normal: uji repeated ANOVA. Tidak normal: uji Friedman. Misal: pengaruh metode latihan bagi penderita arthritis terhadap fungsi lutut. Fungsi lutut dalam waktu naik tangga, dan metode latihan: sebelum; 4 minggu setelah pelatihan; dan 6 minggu setelah pelatihan. Uji komparatif kategorik TIDAK BERPASANGAN(ind: kategorik, dep: kategorik) dan TIDAK ADA UJI NORMALITAS!! Untuk a x b (dalam cross-tab), kelompok tidak berpasangan Chi Square bila syarat dipenuhi (yakni sel dengan unexpected value <20%). KHUSUS untuk ukuran 2 x 2, kalau chi square tidak dipenuhi UJI FISHER. (non parametric) Misal: pengaruh merokok (kateogri, dikotom) dengan fertilitas pria (kategorik, dikotom) KHUSUS untuk ukuran 2 x k, kalau chi square tidak dipenuhi KOLMOGOROV-SMIRNOV (non parametrik)

description

Rangkuman Statistik untuk analisis kasus-kasus riset kedokteran

Transcript of RANGKUMAN STATISTIK

Page 1: RANGKUMAN STATISTIK

RANGKUMAN UJI STATISTIK

by Evan Regar – FKUI 2009 =)

Uji normalitas :

Bisa metode deskriptif, atau analitik. Deskriptif : KOEF. VARIAN <30%; rasio skewness dan

kurtosis antara -2 sampai 2, histogram simetris, box plot simetris, normal q-q plot menyebar

sekitar garis. Kalau analitis : Uji Kolmogorov-Smirnov (KS) dan Shapiro-Wilk (SW), yang

p>0,05. Yang lebih valid uji analitis. Jadi pastikan kita melakukan uji analitis. Uji deskriptif

bias menghasilkan multitafsir apakah suatu set data normal atau tidak.

Uji komparatif variable numerik (ind : kategorik, dep: numerik)

Untuk 2 kelompok, tidak berpasangan normal : uji t tidak berpasangan. Tidak normal: mann-

whitney.

Misal : pengaruh konsumsi wortel (kategorik) terhadap penurunan kadar kolesterol (numerik)

Untuk 2 kelompok, berpasangan normal: uji t berpasangan. Tidak normal: uji wilcoxon

Misal: pengaruh penyuntikkan testosteron terhadap pengukuran BMI (pengukuran bulan 1, lalu

bulan 2, pada subjek penelitian yang sama)

Untuk >2 kelompok, tidak berpasangan normal: uji one way ANOVA. Tidak normal: kruskal-wallis.

Misal: perbedaan kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi.

Untuk >2 kelompok, berpasangan normal: uji repeated ANOVA. Tidak normal: uji Friedman.

Misal: pengaruh metode latihan bagi penderita arthritis terhadap fungsi lutut. Fungsi lutut dalam

waktu naik tangga, dan metode latihan: sebelum; 4 minggu setelah pelatihan; dan 6 minggu setelah

pelatihan.

Uji komparatif kategorik TIDAK BERPASANGAN(ind: kategorik, dep: kategorik) dan TIDAK ADA UJI

NORMALITAS!!

Untuk a x b (dalam cross-tab), kelompok tidak berpasangan Chi Square bila syarat dipenuhi (yakni

sel dengan unexpected value <20%).

KHUSUS untuk ukuran 2 x 2, kalau chi square tidak dipenuhi UJI FISHER. (non parametric)

Misal: pengaruh merokok (kateogri, dikotom) dengan fertilitas pria (kategorik, dikotom)

KHUSUS untuk ukuran 2 x k, kalau chi square tidak dipenuhi KOLMOGOROV-SMIRNOV (non

parametrik)

Page 2: RANGKUMAN STATISTIK

Misal: pengaruh jenis kelamin (kategorik, dikotom) dengan klasifikasi depresi (clinical range,

borderline, normal; kategori, trikotom) kalau tidak dipenuhi syarat CHI SQUARE, segera lakukan

uji KOLMOGOROV SMIRNOV

Selain ukuran 2x2 dan 2x3, dan tidak memenuhi kriteria uji CHI SQUARE, segera sederhanakan

tabel crosstab menjadi ukuran 2 X 2 atau 2 X 3 semasuk akal mungkin, baru diuji kembali dengan

CHI-SQUARE, FISHER, atau KOLMOGOROV SMIRNOV (syarat utama tetap berlaku, yakni ketika

telah menjadi crosstab 2x2 atau 2x3, untuk uji CHI SQUARE harus tetap memenuhi syarat uji CHI

SQUARE).

UJI KOMPARATIF KATEGORIK BERPASANGAN (ind: kategori, dep: kategorik)

Untuk ukuran 2x2 uji McNemar.

Misal: peran penyuluhan (dikotom) terhadap pengetahuan responden (dikotom). Dilakukan pada

responden yang sama (makanya berpasangan)

Untuk ukuran 2x(>2) UJI MARGINAL HOMOGENEITY

Misal: peran penyuluhan (dikotom) terhadap pengetahuan responden (trikotom). Dilakukan pada

responden yang sama (makanya berpasangan)

Untuk ukuran (>2) x 2, gunakan UJI COCHRAN.

Misal: peranan penyuluhan (trikotom, misalnya bulan 1, bulan2, bulan3) pada pengetahuan

responden (dikotom).

UJI KORELASI

PASTIKAN DULU DISTRIBUSI DATA NORMAL (UJI KS dan SW)

Jika normal¸uji parametric dengan UJI KORELASI PEARSON.

Jika tidak normal, uji non-parametrik dengan UJI KORELASI SPEARMAN.

Misal: korelasi skor depresi dengan skor ansietas.

Analisis MULTIVARIAT tidak dibahas disini. Demikian juga REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI LINEAR.